vertigo nindy mba laras

8/19/2019 Vertigo Nindy Mba Laras

1/45

Gangguan Indera Khusus


2/45

Kehilangan penglihatan bbrp detik -->major alarm Mendeskipsikan sebuah gangguanpenglihatan->sulitSewaktu sinar dipusatkan pada fovea-->informasi neural ke korteks visual primer

Bentuk, warna, gerakan --> diterima dandiproses di korteks oipitoparietal !oipitotemporal bersama aspek sensorislain"


3/45

#untional $natom% and &h%siolog%


4/45

'etina dan (ervus )ptikus

*aha%a dideteksi retina -disalurkan

pada nervus optikus , &apil dr n")ptikus pada funduskopi

terlihat sebagai diskus optikus

lesi pada retina dan n")ptikus ->

beberapa pola defisit visual


5/45

+raktus )ptikus dan *hiasma

)ptikum (ervus optikusorbita. melalui foramen optikum

dan bergabung dengan n"optikus kontralateral

seara posterior di hiasma optikum

*hiasma optikum deussasi parsial timbul.->hemianopia bitemporal lesi hiasma.gbr /0.

+raktus optikus kiri memiliki informasi visual dari

lapang pandang sebelah kanan nasal mata kiri

dan temporal mata kanan., dan traktus optikus

kanan menerima informasi visual dari lapang

pandang sebelah kiri nasal mata kanan dan

temporal mata kiri. gbr"/1.


6/45

97. Diagram to show visual fieldpathways (a) and visual fielddefects (b).

$23 monoular visual loss seondar% toopti nerve or retinal disease"

B23 bi-temporal hemianopia

*23 left homon%mous hemianopia

423 superior left homon%mous5uadrantanopia

623 inferior left homon%mous5uadrantanopia

#23 maula-sparing, left homon%moushemianopia

73 retina8 93 opti nerve8

:3 opti hiasm8 ;3 opti trat813 lateral geniulate bod%8


7/45


8/45

Radiatio optika+raktus optikus seara posterior berlanjut kekorpus genikulate lateral-> radiatio optika"Susunan aon pada radiatio optika mengikutidistribusi dari nervus optikus, maka lesi pada

lobus temporal dan parietal tidak menimbulkanhemianopia penuh"

korteks occipital

4ua rangkaian radiatio optika bertemu kembali

pada temporo-parietal juntion, dan berakhir disetiap korteks visual lobus oipital"

hilang total fungsi dr korteks visual satu sisimen%ebabkan homon%mus hemianopia komplit"

biasan%a makula terkompensasi --> pen%akitvaskular


9/45

$namnesis harus terperini dan dijelaskan detil" bila perlu

dengan menutup salah satu mata" patologi kelainan monokular--> anterior dr hiasma

patologi kelainan binokular3 keuali terbukti ada

defek pada n"optikus kedua belah mata -->

posterior atau pada hiasma" pola kelainan dapat

menunjukkan lokasi lesi"

keluhan utama3 hilangn%na seluruh atau sebagian

penglihatan gejala negatif., etiologi 3

@ lokasi anatomi

@ onset dr gejala, progresivitas


10/45

'iwa%at atau gejala lain Amur onset 3

@ neuritis opti 9-; %o. @ vaskular orang tua. @ arteritis temporal >1 %o. @ tumor segala usia.

'iwa%at pen%akit dahulu @ gg" neurologi sementara @ faktor risiko vaskular$#->embolisasihemianopia,

amaurosis fuga.

&erjalanan pen%akit3 @ tiba9 dan menetap @ tiba9 dan memburuk vaskular, akut. @ anterior ishaemi opti neuropath% $I)(.

'iwa%at pen%akitCkelainan pada mata sebelumn%a


11/45

'iwa%at &en%akitCKelainan pada

Mata Sebelumn%a &enurunan tajam penglihatan, buta warna,

n%eri terutama saat menggerakan mataneuritis optik.

$ltitudinal effets hilangn%alapangpandang atas atau bawah pada satumata.-->vaskular

Dilangn%a lapang pandang bitemporal ->

lesi di hiasma 4eskripsi kelainan lapang pandang harus

terperini dan hati-hati" &apiledema +IK, penglihatan perifer.


12/45


13/45

'iwa%at Kelainan (eurologis

Sebelumn%a

trauma

stroke hemiparesis, afasia.

tumor n%eri kepala hebat pressure headahe.

migraine disertai photophobia dan muntah

degenerative alEheimer.


14/45


15/45

Fertigo


16/45

VR!"#$VR!"#$

Fertigo berasal dari bahasa ?atin VERTERE %ang artin%a

memutar merujuk pada sensasi berputar

4iEEiness pusing.3istilah %g luas dan tidak spesifik"

Menggambarkan sensasi tidak n%aman pada

keseimbangan atau orientasi ruangan berubah vertigo,

dise5uilibrium, pres%nope, atau s%mptoms %g berasal dr

gg"psikologis

Fertigo disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan

tubuh %ang mengakibatkan ketidakookan antara posisitubuh %ang sebenarn%a dengan apa %ang dipersepsi oleh

susunan saraf pusat"9

4ikutip dari Kelompok Studi Fertigo &6'4)SSI" Fertigo3

&atofisiologi, 4iagnosis dan +erapi" 7//=."

D%"&"'"


17/45

4ise5uilibrium 3 sensasi keseimbangan berubah saatstatis atau dinamis

$taia ga%a berjalan tidak seimbang seperti mabuk2

&res%nope sensasi akan datangn%a hilang

kesadaran" berkeringat , mual , puat , pandangan

kabur , dan kelemahan umum. -> hiperventilasi

anietas dapat memperburuk gejala dari pen%ebab lain

atau men%ebabkan dekompensasi dan kekambuhan

gejala pada pasien %ang telah sembuh


18/45

VR!"#$VR!"#$

'"'! '"*++&

F6S+IBA?6'

S6(+'$?Batang otak,serebelum,serebrum

&6'I#6' ?abirin dan sarafvestibula

()( F6S+IBA?6'

FISA$? 4$(

S)M$+)KI(6+IK

'etina 3 otot bolamata

Kulit, sendi, otot,proprioseptif


19/45

vestibular 3 sistem sensorik khusus %gmendeteksi perepatan rotasi dan linear

hilangn%a salah satu fungsi ->gejala klinisvertigo

kehilangan 9 dr sistem ->

ketidakseimbangan dan jatuh


20/45


21/45

$paratus vestibular

serangkaian kantung penghubung airan endol%mphati, otoliths, dan sel-sel rambut. -> gerakan -> potensi aksisensorik

Anit fungsional 3 utrikulus , perepatan linear->sel9rambut

saule , perepatan linear->sel9rambut

kanalis semisirkularis 3tiga pesawat berbeda -> sudut

gerakan ke segala arah -> perpindahan sel-sel rambut diendolimfe


22/45

$ksi

potensi

sel-sel

rambut.

ruang

subarahnoid

sudut

erebellopontine.

meatus

auditori

internal-

tulang

temporal

petrous

informasi

akustik

vestibular

n"FIII .

erebellum

sinaps

di inti vestibularkortek serebri,

hipothalamus,

pusat otonomik di

formasio retikularis


23/45


24/45

&ukleus vestibular memproyeksikan informasi

sensorik kepada sistem fungsional berikut ,

*erebellum

@ Sensasi spasial dan gerak8 pusat keseimbangan dan

koordinasi "ataksia.

Korteks &arieto -temporal @ sadar gerak ! orientasi spasial8 gangguan -> vertigo

(ukleus oulomotor

@ refleks vestibulooular-> n%stagmus Festibular gerakan

mata %g diproduksi sama dalam amplitudo !berlawanan dg gerakan kepala."

Medulla spinalis 3

@ tr" vestibul -spinalis ->menjaga postur dan keseimbangan

postural imbalane.


25/45

klasifikasi ! diagnosis tepat daripen%ebab vertigo @ Haktu ,

@ konteks, dan @ gejala pen%erta

anamnesis Sifat dan arah vertigo ->tidak dapatdiandalkan umumn%a perifer.


26/45


27/45

$namnesa"

7" 4efinisi" $pakah pasien mengeluhkan vertigo rasa berputar.,gejala sekunder seperti mual., gejala non spesifik pusing ataukepala terasa ringan."

9" &engaruh terhadap perubahan posisi :" Haktu" $pakah gejala menetap atau episodik" $pabila

episodik, berapa lama baru berakhirn%a" ;" &enetus atau faktor eksaserbasi" 1" 'iawa%at gangguan pendengaran"


28/45

" Gejala primer"1,7<

Gejala primer %ang merupakan akibat utama dari gangguan sensorik" 7" Sensasi berputar baik dirin%a sendiri maupun lingkungann%a" Fertigo

dapat horiEontal, vertikal atau melingkar" 9" Sensasi pergerakan, biasan%a digambarkan sebagai perasaan

didorong atau miring %ang singkat" &erasaan ini menunjukkan adan%adisfungsi dari apparatus otolith di telinga dalam atau proses sentral %ang

merangsang otolith" :" )silopsia adalah ilusi pergerakan lingkungan sekitar %ang dipiu oleh

pergerakan kepala" &asien dengan gangguan vestibuler bilateral tidak dapatmelihat apabila kepalan%a sedang bergerak karena osilopsia" &asiendengan gangguan vestibuler unilateral selalu mengeluhkan lingkungansekitar berputarJ apabila mereka memutar kepalan%a berlawanan dengantelinga %ang sakit"

;" $taksia, ara berjalan %ang tidak stabil, hampir seara universalterdapat pada pasien dengan vertigo sentral atau perifer"

1" Gangguan pendengaran" Fertigo sering diikuti oleh tinnitus, reduksiatau distorsi pendengaran, dan aura"


29/45

B" Gejala sekunder, termasuk mual, gejala otonom,lelah, sakit kepala, dan penglihatan %ang sensitif"

*" &erasaan kepala terasa ringan seperti hampirpingsan" Biasan%a disebabkan oleh kelainan %ang

berhubungan dengan gangguan kardiovaskuler 4" &using dan perasaan ringan %ang tidak spesifik"

Istilah ini tidak memiliki arti %ang tepat dalampenggunaan umum" Sering ditemukan pada pasiendengan ganguan psikologis"

S%mptom %g kompleks-> Medial diEEiness danvertigo sering memiliki gejala spesifik atau hadirsebagai bagian dari kelompok gejala "


30/45

S%mptom kompleks $ute severe vertigo3

@ tiba-tiba, berat, mual !muntah" riwa%at serangan %g telah

dikompensasi-> positional vertigo -> gejala timbul ketika Sistem

vestibular diprovokasi "

&ositional vertigo saat tidur . 3 sesaat pd perubahan posisi ,

berdiriCberpindah dr satu sisi ke sisi lain ->B&&F"

Fertigo dengan sakit kepala "

@ migrain vertebrobasilar ->sakit kepala berulang

@ *hiari malformasi ->membungkuk atau batuk

D%drops gangguan pendengaran,vertigo, tinnitus.3 pen%akit MniLre "

Medial diEEiness3 gejala nonspesifik dan umumn%a akut pusing ,pusing , atau gejala pres%nopal ->hipotensi, hipoglikemi, dan atau

gg"metabolik terkait infeksi sistemik atau obat "


31/45

S%mptom kompleks


32/45

Haktu dan durasi

6pisodikC menetap

6pisodik3 berapa lama mereka bertahan" berapa

kali per hari atau minggu . , dan durasi simtom"

Mendadak Cseara bertahap,menghilang epat,lebih dari berapa menit , jam , atau hari , tetap

statis , atau progresif "

+erjadi sekali monophasi . -> +I$ "

4ise5uilibrium &rogresif ->toksik gentamisin IF. ,

Fertigo progresif ->batang otak , lesi neoplastik


33/45

#aktor &emiu atau Memperburuk

Saat berdiri ,&erubahan posisi kepala C badan positional

vertigo.

Berjalan dalam gelap gangguan vestibular.

@ input proprioseptif ataksia sensorik . "

Batuk, bersin , membungkuk C mengejan

@ meningkatkan +IK , memperburuk gejala dari lesi

massa atau malformasi di fossa posterior*hiari

malformasi . "

Makanan atau obat-obatan misaln%a alkohol .

Keemasan situasional "

Fertigo -> keemasan akut dan hiperventilasi -> vertigo "


34/45


35/45

riwa%at +erkait otologi

Gg" pendengaran dan tinnitus 3 disfungsi perifer telingadalam. "

vestibulopath% perifer akut 3 infeksi virus dari n"

vestibular ->neuritis vestibular-> dgn vertigo , mual,muntah , ataksia , dan nistagmus "

Ketika dikombinasikan dengan tinnitus dan ataugg"pendengaran -> lab%rinthitis "

+umor kompresi n"FIII akustik (euroma . -> ggpendengaran asimetris progresif dan ataksia ringan


36/45

riwa%at +erkait umum dan

neurologis diabetes 3 hipoglikemi

ardia disease3 aritmia

infeksi sistemik3 medial diEEiness, gejala umumdemam, lemas. atau spesifikdiare, batuk.

faktor risiko Faskular umur, merokok,4M, hipertensi,hiperlipidemi. -> +I$, stroke

peristiwa neurologis fokal sebelumn%a 3 dem%elinasimultiple slerosis.

migraine -> MniLre2s disease" gejala batang otak men%iratkan vertigo sentral

3diplopia, wajah mati rasa , disartria , disfagia ,hemipareseCplegi , dan inkoordinasi lateralisasi"


37/45

$ge

orang tua ->B&&F, vestibulopath% akutperifer , trauma , obat-obatan, dan iskemiabaik sirkulasi posteriorbatang otak. atau

sistem labirin " dewasa muda3 MniLre2s disease,

vestibulopath% akut perifer , traumakepala,obat-obatan "

medial diEEiness3 kelompok usia %ang lebihtua pen%" jantung, )$D, obat diabetes .


38/45

Sejarah keluarga3 pen%akit Cfaktor risiko vaskular ,pen%akit autoimun MniLre.

riwa%at pengobatan antibiotik aminoglikosida ,antikonvulsan arbamaEepine , phen%toin . - > pusingdan limbung ataksia . , antihipertensi hipotensisimtomatik dan medial diEEiness., antidepresan 6Sardiovasular- > hipotensi postural . , sedatif benEodiaEepin , naroleptis .

riwa%at &en%alahgunaan Eat "$lkohol pusing, vertigo . ,Deroin , benEodiaEepin , dan obat penenang lainn%a ,

obat amphetaminebased dan l%sergi aid dieth%lamide ?S4 . " &enggunaan kronis alkohol menghasilkansindrom serebelar


39/45


40/45

klien datang dengan keluhan utama pusing bergo%ang; jam SM'S, muntah berwarna hitam dari pagi"riwa%at 4M

riwa%at pen%akit sekarang 3 ; jam SM'S, saat pasien

sedang duduk-duduk pasien merasa kepala pusingbergo%ang" n%eri kepala, biara pelo, mulut menong,lemah sesisi, baal sesisi, kejang disangkal

pasien mual muntah sekali warna okelat- kuning,

pasien lalu memutuskan untuk berbaring, pasienterlihat lebih mengantuk dan biara lebih sedikit"pasien lalu muntah9 9, lebih ban%ak warna okelat"

pasien lalu dibawa ke IG4 'S*M" saat tidur pasienmerasa pusing bergo%ang berkurang"


41/45

riwa%at pen%akit dahulu3 stroke iskemikjuni 971. defisit3 hemiparesis detra,paresis n" FII ! NII detra, 4M ! D+ O.,

pen%akit gigi, pen%" jantung, alergidisangkal" riwa%at pen%akit keluarga3 4M ! D+ O.,

pen%" ginjal, pen%" jantung disangkal

riwa%at sosial3 pasien berkerja sebagaihousekeeping 'S*M, pemba%arandengan $SK6S


42/45

H4

vertigo non vestibuler e polineuropath%4M

hematemesis e susp gastropati e

(S$I4 dd stress uler ren 3 KDS : ekstremitas saat di ruangan th3 meobalamin : 1 mg iv

omepraEol drip = mgC jam transamin : 1 mg iv ondansentron : ; mg iv


43/45

VR!"#$VR!"#$

-erbedaan linis Vertigo Vestibular dan &on Vestibular

Vertigo Vastibuler Vertigo &onvastibuler

Sifat vertigo 'asa berputar+ruevertigo.

'asa mela%ang,sempo%ongan

Sifat serangan 6pisodik Kontin%u

Mual muntah O -Gangguan pendengaran OC- -

Gerakan penetus Gerakan kepala Gerakan ob%ek visual

Situasi penetus - 'amai orang, lalu lintas

maet, sibuk, pasarswala%an

?etak lesi Sistem Fastibular Sistem visual,somatosensorikpropioseptif.


44/45

VR!"#$VR!"#$

-erbedaan linis Vertigo Vestibular -erifer dan 'entral

Vertigo Vastibuler -erifer

Vertigo Vastibuler'entral

Bangkitan vertigo Mendadak 'asa mela%ang,sempo%ongan

Intensitas Berat 'ingan

&engaruh gerakankepala

O -

Gerakan otonom OO OC-

Gangguanpendengaran

O -

+anda fokal otak - O


45/45

!R"+ +'"/

vertigo nindy mba laras

Documents