2017 report 2017.pdfpt kabelindo murni tbk laporan tahunan 2017 annual report 6 cacatua sulphurea...

PT KABELINDO MURNI TbkSave Our Species

1

2017

Laporan Tahunan |Annual Report 2017

PT KABELINDO MURNI Tbk Laporan Tahunan 2017 Annual Report

2

31

32

35‘

43

80

75

Ikhtisar KeuanganFinancial HighlightsInformasi SahamShare InformationLaporan DireksiReport from the Board of DirectorsProfil DireksiBoard of Directors’ ProfileLaporan Dewan KomisarisReport from the Board of CommissionersProfil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

3

5

8

14

15

19

Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Dasar PerseroanVision, Mission, and Company ValueData PerseroanCompany DataProfil PerseroanCompany ProfileSertifikatCertificatesSumber Daya Manusia (SDM)Human Resources (HR)

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerusahaanCorporate Social ResponsibilitySurat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Kabelindo Murni TbkDeclaration of Members of The Board of Directors and Members of The Board of Commissioners Concerning Responsibility for the 2017 Annual Report of PT Kabelindo Murni TbkLaporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Auditor IndependenConsolidated Financial Statements and Independent Auditor’s Report

Struktur OrganisasiOrganizational StructureKomposisi Pemegang SahamShareholders CompositionAnalisis dan Pembahasan ManajemenManagement Review and AnalysisTata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

22

23

25

28

29

Daftar IsiTable of Contents

81


3

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statements of Financial Position

Rasio-Rasio Keuangan (dalam persentase)Financial Ratios (in percentage)

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

987.409102.704 21.245

21.20738

20.114

20.076 3819

639.091318.436 320.655

3,326,632,15

130,1699,31 49,83

967.71097.61512.760

12.783(22)

11.788

11.809(22)

11

654.386357.910296.475

1,954,301,32

105,73120,7254,69

1.235.199443.770791.429

3,565,563,62

126,3456,0735,93

1.215.477105.90543.995

44.021 (26)

476.953

476.953 -

39

2017 2016 2015Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Penjualan Bersih | Net SalesLaba Kotor | Gross ProfitLaba Tahun Berjalan | Income For The YearJumlah Laba yang Dapat Diatribusikan kepada: Net Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk | Owners of the ParentKepentingan Non Pengendali | Non Controlling Interest

Jumlah Laba Komprehensif | Total Comprehensive IncomeJumlah Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada: Total Comprehensive Income Attributable to: Pemilik Entitas Induk | Owners of the Parent Kepentingan Non Pengendali | Non Controlling InterestLaba per Saham Dasar (Rp) | Basic Earnings per Share (Rp)

Jumlah Aset | Total AssetsJumlah Liabilitas | Total LiabilitiesJumlah Ekuitas | Total Equity

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset | Return on Assets RatioRasio Laba terhadap Ekuitas | Return on Equity RatioRasio Laba terhadap Penjualan | Net Profit MarginRasio Lancar | Current RatioRasio Liabilitas terhadap Ekuitas | Debt to Equity RatioRasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset | Debt to Assets Ratio

Rasio Laba Terhadap Jumlah AsetReturn on Assets Ratio

Rasio LancarCurrent Ratio

Dalam persentase (in percentage)

1,95

3,32

3,56

2015 2016 2017

105,73

130,16

126,34

2015 2016 2017

uP TO

0,24%DOWN TO

(3,82%)


4

Kronologis Pencatatan Saham | Share Listing ChronologyStock HighlightsIkhtisar Saham

3.100.000

10.900.000

14.000.000

28.000.000

1.064.000.000

1.000

1.000

1.000

1.000

185

1992

1995

2001

Penawaran Umum PerdanaInitial Public Offering (IPO)

Pencatatan PerusahaanCompany Listing

Pembagian Saham BonusBonus Share Issuance

Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)Increase in Capital with Preemptive Rights (Right Issue)

Konversi SahamConvertion of Shares

PT Bursa Efek Indonesia(dahulu PT Bursa

Efek Jakarta)

Indonesia Stock Exchange (formerly

Jakarta Stock Exchange)

Tempat PencatatanPlace of Listing

Aksi Ko orasiCoorate Action

Jumlah SahamNumber of Shares

Nilai NominalNominal Value

TahunYear

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Selain Saham Tidak ada pencatatan efek lainnya selain saham.

Listing Chronology Securities Other Than SharesThere is no listing of securities other than shares.

Penjualan BersihNet Sales

Laba KotorGross Profit

Jumlah EkuitasTotal Equity

Jumlah AsetTotal Assets

967,7

296,5

654,4

97,6

987,4

320,7

639,1

102,7

1.215,5

791,4

1.235,2

105,9

2015

2015

2015

2015

2016

2016

2016

2016

2017

2017

2017

2017

uP TO

23,10%

uP TO

146,82%

uP TO

93,27%

uP TO

3,12%

Dalam miliaran Rupiah (in billion Rupiah)


5

Share InformationInformasi Saham

Pergerakan Harga Saham (kode saham : KBLM)

Pergerakan harga saham Perseroan pada tahun 2017 berkisar pada rentang Rp 240,- / saham sampai Rp 615,- / saham. Harga terendah dicapai pada triwulan ke-I, dan harga tertinggi dicapai pada triwulan ke-I tahun 2017. Volume perdagangan saham selama tahun 2017 mencapai 219.776.400 lembar saham dengan total nilai Rp 95.062.903.600,- dan harga saham per tanggal 31 Desember 2017 ditutup pada harga Rp 282,-.

Stock Price Movement (stock code : KBLM)

The Company’s stock price movement in 2017 ranged from Rp 240/share to Rp 615/share. The lowest point was reached in the first quarter, while the highest was reached in the first quarter of 2017. In 2017, the Company’s trade share volume reached 219,776,400 shares with a total value of Rp 95,062,903,600 and the closing price as of December 31, 2017 was Rp 282,-.

2017TertinggiHighest

(Rp)

TerendahLowest

(Rp)

PenutupanClosing

(Rp)

VolumeVolume

(Saham/ Share)

NilaiValue(Rp)

JumlahTotal

(Saham / Share)

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

(Rp)

Triwulan IFirst Quarter

Triwulan IISecond Quarter

Triwulan IIIThird Quarter

Triwulan IVFourth Quarter

615

555

340

318

240

270

242

250

490

308

262

282

66,455,300

131,795,800

13,712,700

7,812,600

31,830,020,000

57,153,350,600

3,932,415,200

2,147,117,800

1,120,000,000

1,120,000,000

1,120,000,000

1,120,000,000

548,800,000,000

344,960,000,000

293,440,000,000

315,840,000,000

2016TertinggiHighest

(Rp)

TerendahLowest

(Rp)

PenutupanClosing

(Rp)

VolumeVolume

(Saham/ Share)

NilaiValue(Rp)

JumlahTotal

(Saham / Share)

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

(Rp)

Triwulan IFirst Quarter

Triwulan IISecond Quarter

Triwulan IIIThird Quarter

Triwulan IVFourth Quarter

144

180

318

650

112

118

152

240

125

160

304

240

880.440

186.919.600

5.002.200

10.131.100

108.638.200

23.494.167.800

1.081.082.400

3.850.600.100

1.120.000.000

1.120.000.000

1.120.000.000

1.120.000.000

140.000.000.000

179.200.000.000

340.480.000.000

268.800.000.000

Aksi Korporasi

Pada tanggal 23 Juni 2017, Perseroan telah membagikan dividen berdasarkan keputusan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Mei 2017 sebesar 26,40% dari laba bersih Perseroan Tahun Buku 2016 atau senilai Rp 5,6 miliar. Jumlah saham beredar Perseroan sebelum dan sesudah pembagian dividen adalah 1.120.000.000 lembar saham. Harga saham pada saat Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi adalah sebesar Rp 338,- harga saham pada saat Ex. Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi adalah sebesar Rp 332,-, dan harga saham saat recording date adalah sebesar Rp 318,-.

Corporate Action

On June 23, 2017, the Company distributed dividends based on the resolution made at the Annual General Meeting of Shareholders on May 24, 2017, which amounted to 26.40% of the Company’s 2016 net income or Rp 5.6 billion. The number of outstanding shares before and after the distribution of dividends was 1.120.000.000 shares. The share price at the time of Cum Dividend in the regular market and negotiated market was Rp 338, the share price at the time of Ex. Dividen in the regular market and negotiated market was Rp 332, and the share price on the recording date was Rp 318.


6

Cacatua Sulphurea

No. EMS 00151

SUCOFI DO

IS O 14001

N

No. QSC 00152

SUCOFINDO

ISO 9001: 0082

No. OSH 00971

SUCOFINDO

OHSAS 1 0801

Making The Connection

Kaka TuaJambul Kuning

Burung Kaka Tua Jambul Kuning is oneof the six species of cockatoos foundin Indonesia, which has a yellow crest.

This fauna is one of 18 species of birdsthat are critically endangered, onelevel below extinct in the wild.

Its population is facing a very high riskof extinction. According to IUCN Redlist(2007) data, this bird population in thewild is estimated to be less than 7,000.

No. EMS 00151

SUCOFI DO

IS O 14001

N

No. QSC 00152

SUCOFINDO

ISO 9001: 0082

No. OSH 00971

SUCOFINDO

OHSAS 1 0801



7

Erwin Suryo RaharjoPenasihat Kehormatan

Honorary Advisor

“ Kemenangan terbesar adalah bukan tidak pernah jatuh,

tapi bangkit setiap saat kita jatuh ”" Our greatest glory is not in never falling,

but in rising every time we fall "

(Confusius)


8

Laporan DireksiReport from Board of Directors

Sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2017, Perseroan berhasil meningkatkan penjualan konsolidasian menjadi sebesar Rp 1,2 triliun atau meningkat Rp 228,0 miliar dibandingkan dengan penjualan tahun 2016 yang sebesar Rp 987,4 miliar.

Along with the improved Indonesian economy in 2017, the Company succeeded in increasing consolidated sales to Rp 1.2 trillion, a rise of Rp 228.0 billion compared to Rp 987.4 billion in 2016.


9

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Pertama-tama kami ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih, karena PT Kabelindo Murni Tbk (Perseroan) dapat melalui tahun 2017 dengan baik.

Kinerja Perseroan

Kendala-Kendala yang Dihadapi Perseroan

Pertumbuhan ekonomi global 2017 lebih kuat dibandingkan 2016 dengan sumber pertumbuhan yang lebih merata, baik dari negara-negara maju maupun negara-negara berkembang. Pemulihan ekonomi global ini terutama ditopang oleh pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, Eropa dan Tiongkok. Perkembangan ini selanjutnya mendorong volume perdagangan dunia dan harga komoditas global, yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2017 mencapai 3,6%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2016 yang sebesar 3,2%.

Pemulihan ekonomi Indonesia berlangsung secara bertahap dan belum merata. Pertumbuhan ekonomi 2017 mencapai 5,10%, meningkat sedikit dari 5,02% pada tahun 2016. Pertumbuhan ekonomi ini terutama didukung oleh peningkatan ekspor komoditas sejalan dengan pemulihan ekonomi global dan tingginya harga komoditas; dan stimulus fiskal oleh Pemerintah terkait pembangunan proyek infrastruktur.

Selama tahun 2017, nilai tukar Rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Rupiah melemah 0,83% dari Rp 13.436/uSD di akhir 2016 menjadi Rp 13.548/uSD di akhir 2017.

Inflasi di tahun 2017 tercatat sebesar 3,61%, lebih tinggi dari inflasi tahun 2016 yang sebesar 3,02%, namun masih dalam kisaran sasaran inflasi 2017 yang ditetapkan Pemerintah yaitu sebesar 4 ± 1%.

To our Shareholders,

First and foremost, let us offer our praise and thanksgiving to Merciful God, for allowing PT Kabelindo Murni Tbk (the Company) completed the year 2017 well.

Corporate Performance

The Company Challenges

In 2017, global economic growth gained added impetus compared to 2016 with broader-based growth in both advanced nations and emerging market economies. The main force driving recovery in the global economy was growth in the united States, Europe, and China. This in turn spurred increases in world trade volume and global commodity prices over the preceding year. In 2017, global economic growth reached 3.6%, ahead of world growth in 2016 that registered 3.2%.

In Indonesia, economic recovery moved forward at a gradual and uneven pace. In 2017, growth reached 5.10%, a modest improvement over 5.02% in 2016. This growth was bolstered mainly by stronger performance in commodity exports in line with global economic recovery and high commodity prices as well as the fiscal stimulus delivered by the Government through construction of infrastructure projects.

During 2017, the Rupiah weakened against the uS dollar, down 0.83% from Rp 13,436/uSD at the end of 2016 to Rp 13,548/uSD at the end of 2017.

Inflation in 2017 was recorded at 3.61%, up from 3.02% in 2016. Nevertheless, inflation remained within the Government-set inflation targeting range for 2017 of 4 ± 1%.


10

Perbandingan antara Realisasi dengan Target & Kebijakan Strategis

Sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2017, Perseroan berhasil meningkatkan penjualan konsolidasian menjadi sebesar Rp 1,2 triliun atau meningkat Rp 228,0 miliar dibandingkan dengan penjualan tahun 2016 yang sebesar Rp 987,4 miliar. Namun demikian, hasil penjualan tersebut hanya mencapai 75,97% dari target tahun 2017.

Pemakaian tembaga meningkat dari 5.728 metrik ton di tahun 2016 menjadi 6.620 metrik ton di tahun 2017 atau naik 15,57%. Sementara pemakaian aluminium mengalami peningkatan dari 1.001 metrik ton di tahun 2016 menjadi 1.299 metrik ton di tahun 2017 atau naik 29,77%.

Harga rata-rata tembaga selama tahun 2017 adalah sebesar uSD 6.164 per metrik ton, naik sebesar 26,75% dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar uSD 4.863 per metrik ton. Harga rata-rata aluminium selama tahun 2017 adalah sebesar uSD 1.968 per metrik ton, naik sebesar 22,69% dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar uSD 1.604 per metrik ton.

Pada tahun 2017, Perseroan meneruskan penerapan kebijakan-kebijakan strategis seperti penanganan pengadaan bahan baku utama yang lebih baik dan efisiensi di segala bidang. Namun, meningkatnya harga tembaga dan aluminium telah menyebabkan rasio laba kotor terhadap penjualan menurun dari 10,40% di tahun 2016 menjadi 8,71% di tahun 2017. Laba kotor Perseroan mengalami kenaikan sebesar 3,12% dari Rp 102,7 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 105,9 miliar di tahun 2017. Laba usaha Perseroan juga naik dari Rp 34,5 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 44,5 miliar di tahun 2017. Hasil akhirnya, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 44,0 miliar, naik 107,58% atau Rp 22,8 miliar dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya.

Pada tahun 2017 Perseroan turut berpartisipasi dalam program Pemerintah yakni revaluasi aset tetap. Dampak dari penilaian kembali aset tetap ini, Perseroan membukukan surplus sebesar Rp 452,5 miliar.

Prospek Usaha

Pemulihan ekonomi global terus berlanjut diikuti dengan harga komoditas global yang tetap tinggi. Pertumbuhan ekonomi global 2018 diperkirakan relatif sama seperti tahun sebelumnya. Di tengah

Comparison between Realization with Target & Strategic Policy Along with the improved Indonesian economy in 2017, the Company succeeded in increasing consolidated sales to Rp 1,2 trillion, a rise of Rp 228.0 billion compared to Rp 987.4 billion in 2016. However, the total sales only reached 75.97% of the 2017 target sales.

Copper consumption increased from 5,728 metric tons in 2016 to 6,620 metric tons in 2017, which was an increase 0f 15.57%. Meanwhile, alumunium consumption increased 29.77% from 1,001 metric tons in 2016 to 1,299 metric tons in 2017.

Copper prices in 2017 averaged uSD 6,164 per metric tons, up 26.75% from the 2016 average of uSD 4,863 per metric ton. Aluminium averaged uSD 1,968 per metric ton in 2017, representing an increase of 22.69% from uSD 1,604 per metric ton in 2016.

In 2017, the Company took further steps in implementing strategic policies, such as improved and more effective procurement of vital raw materials at all levels. However, the increase in copper and aluminum prices produced a decrease in gross margin from 10.40% in 2016 to 8.71% in 2017. Gross profit increased by 3.12% from Rp 102.7 billion in 2016 to Rp 105.9 billion in 2017. The Company’s operating income increased from Rp 34.5 billion in 2016 to Rp 44.5 billion in 2017. Finally, the Company recorded a net profit of Rp 44.0 billion, which showed an increase of 107.58% from the previous year’s net profit of Rp 22.8 billion.

In 2017, the Company participated in the government-based program, revaluation of fixed assets. Following this, the Company recorded a surplus of Rp 452.5 billion.

Business Prospects

Global economic recovery will maintain momentum accompanied by steady high commodity prices. In 2018, the outlook for global economic growth is similar to that of the preceding year. Amid the


11

optimisme berlanjutnya pemulihan ekonomi dunia, sejumlah risiko perekonomian global tetap perlu diwaspadai. Risiko terhadap perekonomian global bersumber dari normalisasi kebijakan moneter di beberapa negara maju dan faktor geopolitik di semenanjung Korea dan Timur Tengah.

Pada tahun 2018, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan membaik bersumber dari lebih meratanya investasi, berlanjutnya stimulus fiskal Pemerintah, dan meningkatnya ekspor sejalan dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi global. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi domestik 2018 diperkirakan meningkat pada kisaran 5,1% - 5,5%.

Pembangunan infrastruktur yang merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi, menjadi perhatian penting Pemerintah seperti terlihat dalam Anggaran Belanja Pemerintah Pusat 2018. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, Pemerintah mengalokasikan Rp 410,4 triliun untuk anggaran infrastruktur atau 18,0% dari total belanja negara. Ada enam sasaran utama infrastruktur yang akan dibangun dari APBN 2018, yaitu jalan, jembatan, jalur kereta api, pelabuhan, bandar udara dan terminal.

Sebagian anggaran negara untuk pembangunan infrastruktur ini tersebar dalam belanja kementerian. Dalam APBN 2018, anggaran kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat mencapai Rp 107,4 triliun. Sementara anggaran kementerian perhubungan adalah Rp 48,2 triliun dan anggaran kementerian energi dan sumber daya mineral sebesar Rp 6,5 triliun.

Khusus untuk anggaran infrastruktur energi dan sumber daya mineral, sebagian akan digunakan untuk pembangunan jaringan transmisi, kapasitas gardu induk, kapasitas gardu distribusi, dan peningkatan rasio elektrifikasi.

Pemerintah telah berkomitmen untuk merealisasikan penyediaan listrik sebesar 35.000 megawatt dan jaringan transmisi 47.000 kms dalam jangka waktu 5 tahun (2014-2019). PLN dan swasta bersama-sama akan membangun 109 proyek pembangkit listrik dimana 74 proyek berkapasitas 25.904 MW dikerjakan oleh pihak swasta dan 35 proyek berkapasitas 10.681 MW dikerjakan oleh PLN. Adapun, total kebutuhan pendanaan pembangunan pembangkit listrik ini mencapai Rp 1.127 triliun dimana dari PLN dibutuhkan dana sebesar Rp 512 triliun dan dari pihak swasta sebesar Rp 615 triliun.

optimism for continuing recovery in the world economy, a number of risks in the global economy also call for vigilance. These risks to the global economy stem from normalization of monetary policy in some advanced nations and geopolitical factors on the Korean peninsula and in the Middle East.

In 2018, the forecast for the Indonesian economy is one of stronger growth driven by greater equilibrium in investment, the continuing fiscal stimulus from the Government, and rising exports in line with steady improvement in the global economy. In view of these developments, more vibrant growth in the domestic economy is predicted in the 5.1% - 5.5% range.

Development of infrastructure is a driver of economic growth, and this is a key focus of Government attention as shown in the 2018 Central Government Budget. In the 2018 State Budget, the Government has allocated Rp 410.4 trillion for infrastructure, representing 18.0% of total state expenditure. The 2018 budget targets six key areas of infrastructure development: roads, bridges, railways, seaports, airports and terminals.

The government infrastructure budget is allocated in part for expenditures by various ministries.The budget allocation for public works and housing in the 2018 state budget is Rp 107.4 trillion. Alongside this, the budget for the Ministry of Transportation is Rp 48.2 trillion and for the Ministry of Energy and Mineral Resources is Rp 6.5 trillion.

Part of the energy infrastructure and mineral resources budget will be used for development of power transmission lines, transmission substation capacity and distribution substation capacity, in addition to increasing the electrification ratio.

The government is committed to bringing 35,000 megawatts of power generating capacity and the 47,000 km grid into operation within 5 years (2014-2019). PLN and the private sector will collectively undertake 109 power generation projects. Of these, 74 projects totalling 25,904 MW will be developed by the private sector and 35 projects for 10,681 MW will be carried out by PLN. The total funding needed for these power generation projects will be Rp 1,127 trillion, of which Rp 512 trillion will be required for PLN and a further Rp 615 trillion for the private sector.


12

Namun, kemajuan dari proyek 35.000 MW dan jaringan transmisi 47.000 kms ini sangat lambat dan tidak sesuai rencana. Banyak tantangan dan kendala yang masih menghadang. Sisi positifnya adalah Pemerintah akan berupaya keras mengejar ketertinggalan penyelesaian mega proyek ini karena pembangunan infrastuktur ketenagalistrikan merupakan program prioritas Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sehingga pada tahun 2018 ini dan tahun-tahun berikutnya, permintaan terhadap kabel listrik diperkirakan masih akan sangat banyak.

Selanjutnya, pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah termasuk infrastruktur ketenagalistrikan, akan memberikan efek domino pada pembangunan proyek–proyek oleh pihak swasta. Semua ini akan memberikan dampak positif pada kinerja usaha Perseroan di tahun 2018 dan tahun–tahun berikutnya.

Namun demikian, sejumlah risiko tetap perlu diwaspadai terutama terkait dengan pemilihan umum 2019. Tahun 2018 adalah awal dari tahun politik dimana sepanjang tahun akan dipenuhi dengan agenda–agenda politik yang dimulai dengan kampanye pemilihan kepala daerah di bulan Februari 2018, pemilihan kepala daerah serentak di bulan Juni 2018, hingga kampanye pemilihan presiden yang dimulai pada bulan September 2018.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Perseroan percaya bahwa Tata Kelola Perusahaan yang Baik menjadi kunci utama dalam pengembangan bisnis kedepannya. Perseroan dan Entitas Anak akan terus menjalankan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten baik internal maupun external.

Dalam menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan akan terus mematuhi dan taat atas perundang-undangan yang berlaku secara konsisten. Keterbukaan informasi atas corporate action yang akan dilakukan Perseroan untuk kenyamanan para shareholder dan stakeholder.

Perubahan Komposisi Anggota Direksi

Pada tanggal 24 Mei 2017, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan yang memutuskan untuk merubah komposisi anggota Direksi Perseroan yang telah dicatat dalam Akta no. 67 tahun 2017 oleh

However, progress on the 35,000 MW project and 47,000 km grid has been very slow, falling well short of plan. A multitude of obstacles and challenges still lie ahead. On the positive side, the Government will strive hard to make up for the delayed progress in this megaproject, because construction of power infrastructure is a Government priority for promoting economic growth. For this reason, in 2018 and the years to follow, demand for electrical cable is predicted to remain very strong.

Furthermore, Government development of infrastructure, including the infrastructure for electrical power, will have a domino effect on project construction work undertaken by the private sector. All of this will have a positive impact on the Company’s business performance in 2018 and subsequent years.

Nevertheless, the Company will have to remain alert to a number of risks, particularly in relation to the national election in 2019. The year 2018 will see politics take center stage with a rolling series of activities throughout the year. In February 2018, campaigning started for the elections of heads of regional governments that will be held simultaneously across the nation in June 2018. Following that, the political campaign for the election of the future president is set to begin in September 2018.

Good Corporate Governance

The Company believes that Good Corporate Governance is the main key in the future expansion of the business. The Company and its Subsidiary will continue to implement consistent Good Corporate Governance, both internally and externally.

In implementing Good Corporate Governance, the Company will continue to comply with existing laws. Information transparency on corporate action is available for shareholders and stakeholders’ comfort.

Change In The Board of Directors’ Structure

On May 24, 2017, the Company held the Annual General Meeting of Shareholders to change the structure of the Board of Directors, which was recorded in Deed no. 67 of 2017 by Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in


13

Elly SoeponoPresiden DirekturPresident Director

Jakarta,9 April 2018Jakarta, April 9, 2018

Atas Nama DireksiOn behalf of the Board of Directors

Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta, sehingga susunan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat umum Pemegang Saham Tahunan 2017 sampai dengan ditutupnya Rapat umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2020 (dua ribu dua puluh) menjadi sebagai berikut:

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Komite Audit, para Pelanggan, Mitra usaha, dan seluruh karyawan Perseroan atas dukungan dan kerja samanya.

Jakarta, so the structure of Board of Directors as of the closing of the 2017 Annual General Meeting of Shareholders until the closing of the next Annual General Meeting of Shareholders, which will be held in 2020 (twenty twenty), is as follows:

We extend our appreciation to the Shareholders, Board of Commissioners, Audit Committee, Customers, Business Partners, and all employees for the support and coorperation.

Presiden Direktur | President DirectorDirektur | DirectorDirektur Independen | Independent Director

Jabatan | Position

Elly SoeponoVeronica Lukman

Petrus Nugroho Dwisantoso


14

Warga Negara Indonesia, 64 tahun, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RuPST) Perseroan tanggal 30 Mei 2016. Beliau berafiliasi dengan Bp. Soepono, yang menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (PT SuCACO Tbk) sejak tahun 1994 sampai tahun 2016. Saat ini Beliau juga menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris dan Presiden Direktur pada beberapa perusahaan afiliasi.

A 64-year-old Indonesian citizen, she has served as President Director of the Company since 2016, as decided at the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) held on May 30, 2016. She is affiliated with Mr. Soepono, the current President Commissioner. She was previously the President Director of PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (PT SuCACO Tbk) from 1994 to 2016. She is also currently serving as President Commissioner and President Director at several affiliated companies.

Elly SoeponoPresiden DirekturPresident Director

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Veronica LukmanDirekturDirector

Warga negara Indonesia, 55 tahun, beliau menduduki jabatan sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RuPST) Perseroan tanggal 30 Mei 2016. Beliau mulai bekerja tahun 1982-1989 sebagai guru St. Yoseph, kemudian bekerja sebagai staff Purchasing diPT Sibalec tahun 1989-1990. Pada tahun 1990-1996 beliau bekerja sebagai Executive Secretary di PT Intraco Penta Tbk, tahun 1996-1998 bekerja sebagai General Administrasi Manager di PT Foresta Transtek, dan tahun 1998-2000 bekerja sebagai Acting Finance Manager PT Selkon dan PT Stelkon. Ibu Veronica Lukman memulai karirnya di PT SuCACO Tbk tahun 2000-2013 sebagai Finance Manager, tahun 2013 sampai sekarang menjabat sebagai Finance General Manager PT SuCACO Tbk. Beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Tutulan Sukma sejak 2008 hingga sekarang.

A 55-year-old Indonesian citizen, she has served as Director of the Company since 2016, as decided by the General Meeting of Shareholders (AGM) of the Company dated May 30, 2016. She began working as a teacher from 1982 to 1989 in St. Yoseph, then worked as a Purchasing Staff at PT Sibalec 1989-1990. In 1990-1996 she worked as the Executive Secretary at PT Intraco Penta Tbk, the General Administration Manager at PT Foresta Transtek in 1996-1998, and in 1998-2000 worked as the Acting Finance Manager PT Selkon and PT Stelkon. Mrs. Veronica Lukman started her career at PT SuCACO Tbk 2000-2013 as Finance Manager, and has served as Finance General Manager PT SuCACO Tbk since. She has also served as the Director of PT Tutulan Sukma since 2008.

Petrus Nugroho D. Direktur IndependenIndependent Director

Warga negara Indonesia, 51 tahun, beliau menduduki jabatan sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RuPST) Perseroan tanggal 30 Mei 2016. Beliau mulai bekerja di PT Kabelindo Murni Tbk sejak 15 Agustus 2004, sebagai MIS Manager. Seiring perkembangan organisasi, pada tahun 2008 menjadi Manager Produksi, dan setahun kemudian sebagai Plant Manager sampai tahun 2016. Sebelumnya beliau mengawali karir di Industri perkabelan pada tahun 1992 di PT SuCACO Tbk sebagai penyelia produksi. Beliau adalah lulusan universitas Gajah Mada tahun 1991, jurusan teknik mesin.

A 51-year-old Indonesian citizen, he has served as Director of the Company since 2016 based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) of the Company dated May 30, 2016. He began working at PT Kabelindo Murni Tbk since August 15, 2004, as the MIS Manager. As the Company expanded, he became the Production Manager in 2008, and the Plant Manager until 2016. Previously, he began his career in the cabling industry in 1992 at PT SuCACO Tbk as a production supervisor. He graduated from Gajah Mada university in 1991, majoring in mechanical engineering.


15

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan Manajemen Perseroan atas konsistensi dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Board of Commissioners express gratitude to the Board of Directors and the Company Management for their consistency in delivering Good Corporate Governance.


16

Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Masa Esa, karena anugerah-Nya, PT Kabelindo Murni Tbk dapat melewati tahun 2017 yang banyak tantangan.

Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2017 mencapai 3,6%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2016 yang sebesar 3,2%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mengalami sedikit peningkatan yaitu dari 5,02% di tahun 2016 menjadi 5,10% di tahun 2017. Inflasi di tahun 2017 tercatat sebesar 3,61%, lebih tinggi dari inflasi tahun 2016 yang sebesar 3,02% namun masih dalam kisaran sasaran inflasi 2017 yang ditetapkan Pemerintah yaitu sebesar 4 ± 1%.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perseroan

Dewan Komisaris menghargai kerja keras dan usaha yang telah dilakukan oleh Direksi, jajaran manajemen, dan seluruh karyawan di tahun 2017.

Total penjualan Perseroan tahun 2017 tumbuh sebesar 23,10% menjadi Rp 1,2 triliun dari Rp 987,4 miliar di tahun 2016. Laba kotor Perseroan mengalami peningkatan sebesar 3,12% dari Rp 102,7 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 105,9 miliar di tahun 2017. Laba usaha Perseroan juga naik dari Rp 34,5 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 44,5 miliar di tahun 2017. Hasil akhirnya, Perseroan membukukan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 44,0 miliar, naik 107,58% dari laba bersih tahun 2016 yang sebesar Rp 21,2 miliar.

Penilaian Terhadap Laporan Keuangan

Dewan Komisaris telah meneliti dan menyetujui Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun Buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono, sesuai dengan Laporan

We give our thanks to God, whose will allowed PT Kabelindo Murni Tbk to persevere through the year 2017, which was full of challenges.

In 2017, global economic growth reached 3.6%, ahead of the 3.2% global growth recorded in 2016. However, Indonesia’s economic growth saw only modest improvement from 5.02% in 2016 to 5.10% in 2017.

Inflation in 2017 was recorded at 3.61% up from 3.02% in 2016. Nevertheless, inflation remained within the Government-set inflation targeting range for 2017 of 4±1%. Measurement Against Board of Directors’ Performance in Relation to Management

The Board of Commissioners extends its appreciation to the Board of Directors, management, and all employees of the Company for their hard work through 2017.

The total sales of the Company in 2017 grew by 23.10 % to Rp 1.2 trillion, from Rp 987.4 billion in 2016. The gross profit of the Company underwent an increase of 3.12%, from Rp 102.7 billion in the year 2016 to Rp 105.9 billion in 2017. The Company’s operating income increased from Rp 34.5 billion in 2016 to Rp 44.5 billion in 2017. Finally, the Company recorded 2017’s net sales as Rp 44.0 billion—a 107.58% spike from 2016’s net sales, which was Rp 21.2 billion.

Measurement against the Financial Statement

The Board of Commissioners reviewed and approved the Consolidated Financial Statement of the Company and its Subsidiary for Financial Year 2017, which was audited by Chartered Public Accountants Kanaka Puradiredja, Suhartono, in


17

Auditor Independen Nomor : R-161/KBM-KPS/TS01/III/2018 tanggal 27 Maret 2018 dengan pendapat “Tanpa Modifikasian”.

Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Perseroan

Dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasehat, Dewan Komisaris berpedoman kepada Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pandangan Atas Prospek Usaha Perseroan yang Disusun oleh Direksi

Seperti yang telah disampaikan dalam Laporan Direksi, perekonomian Indonesia di tahun 2018 diperkirakan akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan berada pada kisaran 5,1% - 5,5%. Dengan adanya program “Percepatan Pembangunan Infrastuktur Ketenagalistrikan” 35.000 MW dan pembangunan 6 sasaran utama infrastruktur oleh Pemerintah Indonesia, serta efek domino yang ditimbulkan pada proyek-proyek swasta, Dewan Komisaris optimis terhadap prospek peningkatan penjualan Perseroan di tahun 2018.

untuk itu, Dewan Komisaris meminta agar Direksi Perseroan menyusun strategi-strategi khusus dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk merebut kesempatan-kesempatan yang ada, baik itu dari Pemerintah maupun swasta.

accordance with independent Auditor Report No. R-161/KBM-KPS/TS01/III/2018 on March 27, 2018, with “unmodified Opinion”.

Observation of The Implementation of Company Strategies

When overseeing and providing advice, the Board of Commissioners refers to the Articles of Association as well as the existing laws and regulations.

The Company’s Business Prospects as Planned by The Board of Directors

As presented in the Board of Directors Report, forecasts for the Indonesian economy point to a brighter outlook in 2018 compared to the previous year, with economic growth projected in the range of 5.1% - 5.5%.

In view of the 35,000 MW Accelerated Electricity Infrastructure Program, the 6 key infrastructure development objectives pursued by the Government of Indonesia and the domino effect that all this will have on private sector projects, the Board of Commissioners is optimistic about the prospects of increased Company sales in 2018. To this end, the Board of Commissioners calls on the Board of Directors to develop specific strategies and take the appropriate measures to seize the existing opportunities presented in both the government and private sector.


18

Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola Perseroan

Melalui laporan ini, kami sampaikan penghargaan kami kepada Direksi dan Manajemen Perseroan atas konsistensi dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Pada tahun 2017, tidak ada perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat Kepada Anggota Direksi

Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada anggota Direksi melalui rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat tersebut diadakan paling sedikit 3 kali dalam setahun.

Corporate Governance

Through this report, we express our gratitude to the Board of Directors and the Company Management for their consistency in delivering Good Corporate Governance.

The Change in Structure of The Board of Commissioners

In 2017, there was no change in the structure of the Company’s Board of Commissioners.

Frequency and Method of Providing Advice by The Board of Directors

The Board of Commissioners provides advice to the Board of Directors through a joint meeting. The meeting is held at least three times a year.

SoeponoPresiden Komisaris

President Commissioner

Jakarta, 10 April 2018Jakarta, April 10, 2018

Atas Nama Dewan KomisarisOn behalf of Board of Commissioners


19

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Warga negara Indonesia, 70 tahun, beliau menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2011 berdasarkan keputusan Rapat umum Pemegang Saham (RuPS) Luar Biasa Perseroan tanggal 24 Mei 2011. Beliau berafiliasi dengan Ibu Elly Soepono, yang menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan periode 2004-2005 berdasarkan keputusan RuPS Tahunan tanggal 29 Juni 2004, dan periode 2005-2006 berdasarkan keputusan RuPS Tahunan tanggal 28 Juni 2005. Pada tahun 2001–2010, beliau menjabat sebagai Direktur PT Tembaga Mulia Semanan Tbk dan pernah menduduki jabatan sebagai Komisaris PT Tembaga Mulia Semanan Tbk untuk periode 1998-1999. Beliau merupakan pendiri PT Sinar Baru Electric pada tahun 1973 yang bergerak di bidang kelistrikan.

A 70-year-old Indonesian citizen, serving as the President Commissioner of the Company since 2011, based on the Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Kabelindo Murni Tbk dated May 24, 2011. He is affiliated with Mrs. Elly Soepono, who serves as the Company’s President Director. Previously, he served as the Commissioner of the Company from 2004 to 2005, based on the Deed of Annual General Meeting of Shareholders on June 29, 2004, then as the President Commissioner of the Company June 2005-2006, based on the Deed of Annual General Meeting of Shareholders on June 28, 2005. He served as the Director of PT Tembaga Mulia Semanan Tbk from 2001 to 2010 and the Commissioner of PT Tembaga Mulia Semanan Tbk from 1998 to 1999. He was the founder of PT Sinar Baru Electric in 1973, engaged in the electrical industry.

SoeponoPresiden Komisaris

President Commissioner


20

Budi Setiono SantosoKomisarisCommissioner

Warga negara Indonesia, 66 tahun, beliau menduduki jabatan sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan keputusan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 9 Juni 2015. Beliau merupakan lulusan dari universitas Gajah Mada dan memperoleh gelar insinyur. Pada tahun 1981 sampai tahun 1997, beliau mulai bekerja di PT Sibalec sebagai Manager Quality Control dan posisi terakhir menjabat sebagai Direktur Manufacturing PT Sibalec. Pada tahun 1997 sampai tahun 2009 menjabat sebagai Direktur PT Sinar Baru Glasindo. Pada tahun 2009 sampai tahun 2014 menjabat sebagai Vice President PT SuCACO Tbk, dan pada tahun 2010 sampai tahun 2012 juga menjabat sebagai Direktur di PT Tembaga Mulia Semanan Tbk.

A 66-year-old Indonesian citizen, he has been serving as the Commissioner since 2015, based on the decision of the General Meeting of Shareholders of the Company on June 9, 2015. He graduated with a degree in Engineering from the university of Gajah Mada. From 1981 to 1997, he worked for PT Sibalec, starting as the Quality Control Manager and, eventually, the Director of Manufacturing. From 1997 to 2009, he served as the Director of PT Sinar Baru Glasindo. Between 2009 and 2014 he served as the Vice President of PT SuCACO Tbk, and from 2010 to 2012 he also served as the Director of PT Tembaga Mulia Semanan Tbk.

Warga negara Indonesia, 66 tahun, beliau menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan Rapat umum Pemegang Saham (RuPS) Tahunan Perseroan tanggal 9 Juni 2015. Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada RuPS Luar Biasa tanggal 20 Juni 2006, kemudian diangkat kembali sebagai Komisaris Independen pada RuPS Tahunan di tahun 2009, RuPS Luar Biasa di tahun 2012, dan RuPS Tahunan di tahun 2015. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan dan Komisaris Independen pada beberapa perusahaan afiliasi. Beliau merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Mesin pada tahun 1975 dan memperoleh gelar Doktor Metalurgi pada tahun 1981 dari Katholieke universiteit Leuven (KuL), Belgia.

Beliau pernah bekerja di Electra Energy, Inc Houston, Texas (1981-1983) sebagai Project Manager, di Memory Metals, Inc Stamford, Connecticut (1983-1985) sebagai Research Director. Setelah itu kembali ke Indonesia bekerja di BPPT dengan jabatan terakhir sebagai Profesor Riset. Disamping itu juga aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi sebagai Guru Besar (Profesor) a.l di universitas Indonesia dan di Institut Sains dan Teknologi Nasional di Jakarta untuk program studi pascasarjana. Sering mengikuti seminar nasional dan internasional untuk bidang wire/cable technology, metallurgy, dan lainnya. Juga banyak memberi konsultasi teknik untuk berbagai industri seperti pembangkit listrik, minyak dan gas bumi, petrokimia, dan lainnya.

A 66-year-old Indonesian citizen, he is currently serving as Independent Commissioner of the Company, as decided at the GMS held on June 9, 2015. He was first appointed Independent Commissioner at the Extraordinary GMS on June 20, 2006, and again in 2009, 2012 and 2015. He also serves as Head of Audit Committee and Independent Commissioner at several affiliated companies. He is a graduate of Institut Teknologi Bandung (ITB), majoring in Mechanical Engineering in 1975 and earned a doctorate in Metallurgy in 1981 at Katholieke universiteit Leuven (KuL), Belgium.

He has worked as Project Manager in Electra Energy, Inc in Houston, Texas (1981-1983) and Research Director in Memory Metals, Inc Stamford, Connecticut (1983-1985). He returned to Indonesia and joined BPPT, his latest position being Research Professor. In addition, he is also a lecturer at several universities, including the university of Indonesia and the National Institute of Science and Technology in Jakarta for postgraduate studies. He has attended many seminars on wire/cable technology, metallurgy and many others, both domestic and abroad. He is also an engineering consultant for various industries, such as power plant, oil and gas, petrochemical, and others.

D.N. AdnyanaKomisaris Independen

Independent Commissioner


21

Gajah Sumatera is one of threesubspecies of Asian elephant. Unlikethe African Elephant, Gajah Sumaterahas 5 nails on the front leg and4 nails on the hind legs.

Due to its dramatically decliningpopulation, UICN Redlist has recordedit in the endangered categorysince 1996. Meanwhile CITES(the International Convention onEndangered Fauna and Flora) hascategorized this animal in theAppendix I group.

GajahSumatera

No. EMS 00151

SUCOFI DO

IS O 14001

N

No. QSC 00152

SUCOFINDO

ISO 9001: 0082

No. OSH 00971

SUCOFINDO

OHSAS 1 0801



22

Menjadikan KABELINDO sebagai mitra strategis di bidang ketenagalistrikan dan telekomunikasi di Indonesia dengan memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan.

To become a strategic business partner in the power and telecommunication industry in Indonesia by taking into account all aspects of occupational health and safety, and the environment.

VisiVision

MisiMission

NilaiValues

Memproduksi kabel yang berkualitas untuk menunjang pengembangan ketenagalistrikan dan telekomunikasi agar mencapai kepuasan pelanggan yang optimal dengan memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan pencemaran lingkungan.To produce quality cables for enhancing power and telecommunications development in order to achieve maximum customer satisfaction by considering all aspects of occupational health and safety, and the environmental pollution.

Sumber daya manusia yang memiliki integritas dan kompetensi menjadi kunci utama untuk beroperasi secara efisien dan produktif.To provide human resources with integrity and competency as a key factor to operate efficiently and productively.

Menghasilkan laba bersih dan menjaga agar arus kas positif.To achieve Company net profit and maintain positive cash flow.

Nilai-Nilai Dasar Company ValuesKeterbukaan KebersamaanIntegritasBernilai Tambah

TransparencyunityIntegrityAdded Value


23

DataPerseroanCompany Data

Jl. Rawa Girang No. 2Kawasan Industri PulogadungJakarta 13930, IndonesiaTelepon : (6221) 460 9065Fax : (6221) 460 9064Email : [email protected] : http://www.kabelindo.co.id

KanguruPohon Wondiwoi

Dendrolagus Mayri

Kantor / PabrikOffice / Factory


24

Akuntan Publik

Laporan Keuangan Konsolidasian PT Kabelindo Murni Tbk untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 telah diaudit oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono. Penugasan tersebut merupakan penugasan yang pertama kali dalam rangka melakukan audit tahunan Perseroan. Akuntan utama yang melakukan audit atas Perseroan adalah Tan Siddharta, S.E., M.M., CPA, CA sebagai Partner In Charge.

Notaris

Notaris Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito S.H. pertama kali ditunjuk sebagai notaris yang mencatat dan membuat akta Rapat umum Pemegang Saham Perseroan pada tahun 2015 serta telah membuat akta Rapat umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2017 di PT Kabelindo Murni Tbk.

Biro Administrasi Efek (BAE)

PT Sinartama Gunita adalah pihak yang telah ditunjuk secara penuh sebagai Biro Administrasi Efek (BAE) untuk melakukan pemeliharaan data saham Perseroan terhitung sejak tanggal 1 Maret 2013.

Public Accountants

The Consolidated Financial Statements of PT Kabelindo Murni Tbk for the year ending on December 31, 2017 were audited by KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono. The assignment was being commissioned for the first time in order to conduct an annual audit of the Company. The Primary accountant who conducted the audit for the Company was Tan Siddharta, S.E., M.M., CPA, CA as Partner In Charge.

Notary

Notary Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito S.H. was first appointed as a notary who transcribed and wrote a Deed of the General Meeting of Shareholders of the Company in 2015, and wrote a Deed of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on May 24, 2017 at PT Kabelindo Murni Tbk.

Share Registar

PT Sinartama Gunita has been fully appointed as the Company’s Share Registrar to provide shares administration services, effective since March 1, 2013.

18 Office Park, Tower A 20th Floor, Jl. TB Simatupang No. 18, Pasar Minggu, Jakarta 12520

Jl. Panglima Polim V/11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

PT Sinartama GunitaPlaza BII Menara 1 Lantai 9

Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350http://www.sinartama.co.id

Total biaya jasa yang dibayarkan ke seluruh profesi penunjang pasar modal di atas adalah Rp 215.660.240,- (terbilang : dua ratus lima belas juta enam ratus enam puluh ribu dua ratus empat puluh rupiah).

Total cost of services paid to all capital market supporting professionals above is Rp 215.660.240,- (in words : two hundred fifteen million six hundred sixty thousand two hundred and forty rupiahs).

Lembaga & Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions & Professions

Chartered Public Accountants Firm Kanaka Puradiredja

Suhartono

Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja

Suhartono

Notaris Nanette Cahyanie

Handari Adi Warsito S.H.

Notary Nanette Cahyanie

Handari Adi Warsito S.H.

Company Share RegistrarBiro Administrasi Efek (BAE)


25

Profil PerseroanCompany Profile

PT Kabelindo Murni Tbk (“Perseroan”) merupakan salah satu perusahaan produsen kabel listrik dan kabel telekomunikasi tertua di Indonesia.

PT Kabelindo Murni Tbk (“Company”) is one of the first electrical and telecommunication cables manufacturers in Indonesia.


26

Sekilas KabelindoKabelindo at a Glance

PT Kabelindo Murni Tbk (“Company”) is one of the first electrical and telecommunication cables manufacturers in Indonesia. Its history can be traced back to 1972, with the establishment of PT Kabel Indonesia (“Kabelindo”), a Foreign Investment Company (PMA). In 1979, the capital investment status of the Company changed and the Company became a Domestic Investment Company (PMDN) and changed its name to PT Kabelindo Murni, based on the Deed of Establishment No. 71 dated October 11, 1979, released by Notary Frederik Alexander Tumbuan, a notary in Jakarta.

Business Activities

In accordance with the Articles of Association, the Company engages in trade and services. The Company is able to carry out the following activities to achieve its goals and objectives:

• Generally conducting business in the industry, particularly the manufacturing of cables for telecommunications purposes, and for the distribution of electricity and other related products and their integral parts, such as ordinary wires, automotive wires, enamel plated wires; and joint boxes, enclosures, clamps, and others generally referred to as “cable accessories”;

• Selling products and services in accordance with its goals and objectives.

During the financial year, the Company conducted business in accordance with the Articles of Association.

In the course of production, the Company always maintains quality, supported by reliable human resources and advanced laboratory equipments. The Company also ensures that the cables are manufactured to meet standards such as the Indonesian National Standard (SNI), Indonesian National Standard – International Electrotechnical

PT Kabelindo Murni Tbk (“Perseroan”) merupakan salah satu perusahaan produsen kabel listrik dan kabel telekomunikasi tertua di Indonesia. Sejarah Kabelindo dimulai ketika didirikan pada tahun 1972 dengan nama PT Kabel Indonesia (“Kabelindo”), kala itu Kabelindo adalah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). Kemudian pada tahun 1979, kepemilikan Perusahaan berubah menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan namanya berubah menjadi PT Kabelindo Murni dan disahkan dengan Akta No. 71 tanggal 11 Oktober 1979 yang dikeluarkan oleh kantor Notaris Frederik Alexander Tumbuan, Notaris di Jakarta.

Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha Perseroan sesuai dengan yang tercatat dalam Anggaran Dasar adalah berusaha dalam bidang industri perdagangan dan jasa. Dan untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

• Menjalankan usaha dalam bidang industri pada umumnya, khususnya pembuatan kabel-kabel untuk keperluan telekomunikasi dan untuk penyaluran aliran listrik serta lain-lain hasil produksi yang berhubungan dengan itu dan bagian-bagiannya yang tidak dapat dipisahkan (integral), seperti kawat-kawat biasa, kawat-kawat untuk kendaraan bermotor (automotive), kawat-kawat berlapis email dan kotak-kotak sambungan (joint boxes), kotak-kotak pengawasan (cubicles), alat-alat klem (clamps) dan lain sebagainya yang umumnya disebut sebagai “cable accessories”;

• Menjual hasil produksi dan menyediakan jasa (service) yang sesuai dengan maksud dan tujuan tersebut.

Selama tahun buku, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan Anggaran Dasar.

Dalam memproduksi, Perseroan selalu menjaga mutu produk yang berkualitas dengan dibantu oleh tenaga-tenaga handal dan alat-alat laboratorium yang canggih. Perseroan juga memastikan bahwa kabel-kabel yang diproduksi memenuhi standar, antara lain: Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar Nasional Indonesia – International


27

Electrotechnical Commission (SNI-IEC), Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN), Telkom Risti, serta standar Internasional seperti : International Electrotechnical Commission (IEC), Australian Standard (AS), British Standard (BS), Japanese Industrial Standard (JIS), Insulated Cable Engineers Association/National Electrical Manufacturers Association (ICEA/NEMA). Selain itu, mutu produk Kabelindo selalu diawasi secara berkala oleh laboratorium PT PLN (Persero) Litbang (dahulu LMK-PLN).

Pada tahun 2015, Perseroan telah berhasil memperbaharui Sertifikat Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2008) yang berlaku hingga tahun 2018, dan pada tahun 2016 Perseroan juga memperbaharui Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004) yang berlaku hingga tahun 2018, serta Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OHSAS 18001:2007) yang berlaku hingga tahun 2019.

Ragam ProdukProduct Range

• Overhead Bare Conductor BCC, AAC, AAAC, ACSR, ACSR/AS, TACSR, ACCC/TW• Medium Voltage Overhead Cables AAAC-S, NFA2XSY-T• Medium Voltage Cables 1.8/3 (3.6) kV – 18/30 kV

N2XSY, N2XSRY, N2XSEY, N2XSEBY, N2XSEFGbY, N2XSERGbY, N2XSEYBY, N2XSEYFGbY, N2XSEYRGbY, NF2XSEY, NA2XSY, NA2XSRY, NA2XSEY, NA2XSEBY, NA2XSEFGbY, NA2XSERGbY, NA2XSEYBY, NA2XSEYFGbY, NFA2XSEY, NFA2XSY-T

• Twisted CablesNFA2X, NFA2X-T

• Power Cables 0.6/1 KvCu/PVC/PVC (NYY), Cu/PVC/SFA/PVC (NYFGbY), Cu/PVC/SWA/PVC (NYRGbY), Cu/PVC/DSTA/PVC (NYBY), Cu/PVC/CTS/PVC (NYSY), Cu/PVC/CWS/PVC (NYCY), NAYY, NAYFGbY, NAYRGbY, NAYBY, NA2XFGbY, NA2XRGbY, NA2XBY

• Building CablesCu/PVC (NYA), Cu/PVC/PVC (NYM), Cu/PVC-f (NYAF), Cu/PVC/PVC-f (NYMHY)

• Control Cable • Instrument Cable• Radio Frequency Cable • Shipboard Cable• Special Cables

Commission (SNI-IEC), the National Electricity Company Standards (SPLN) and Telkom Risti, as well as international standards such as the International Electro technical Commission (IEC), the Australian Standard (AS), British Standard (BS), Japanese Industrial Standard (JIS), Insulated Cable Engineers Association/National Electrical Manufacturers Association (ICEA/NEMA). In addition, the quality of the Company’s products is periodically monitored by the Research & Development laboratory of PT PLN (formerly LMK - PLN).

In 2015, the Company has successfully renewed its Certificate of Quality Management System (ISO 9001: 2008) which is valid until 2018, and in 2016 the Company also renewed its Certificate of Environmental Management System (ISO 14001: 2004), which is valid until 2018, and Occupational Health and Safety Management System (OHSAS 18001: 2007) which is valid until 2019.


28

SertifikatCertificates

ISO 9001 : 2008 ISO 18001 : 2007ISO 14001 : 2004

Entitas AnakSubsidiary

NamaName

Jenis Usaha

Type of Business

Persentase KepemilikanPercentage

of Ownership

Jumlah Aset sebelum dieliminasi

Total Asset prior to elimination

Mulai Beroperasi

Start of Operation

AlamatAddress

PT Aruna Solar Indonesia

Jasa KonstruksiConstruction

Service99 % 1.980.000.000 Oktober 2013

October 2013

Jl. Rawa Girang No. 2 Kawasan Industri

PulogadungJakarta Timur 13930


29

Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber Daya Manusia yang berkompeten dan berkualitas sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas dan produktivitas agar tujuan Perseroan dapat tercapai secara maksimal. Perseroan berupaya terus membangun sistem pengembangan SDM yang tepat, agar dapat menyediakan tenaga-tenaga handal yang kompeten di bidangnya masing-masing sesuai kebutuhan Perseroan. Perseroan menerapkan sistem pengembangan SDM yang selaras dengan strategi Perseroan, serta senantiasa meningkatkan kemampuan dan mempersiapkan strategi yang tepat untuk merekrut, mempertahankan dan mengembangkan karyawan. Hal ini juga harus dapat diimbangi dengan membina lingkungan kerja yang kondusif berlandaskan nilai-nilai yang dianut oleh Perseroan yaitu Keterbukaan, Kebersamaan, Integritas, dan Bernilai Tambah.

Program yang dilaksanakan Perseroan yaitu pelatihan – pelatihan baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Semua ini bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab dari pihak manajemen saja tetapi juga seluruh karyawan. Sehingga dibutuhkan kerjasama yang baik dari seluruh jajaran Perseroan untuk bekerja keras bahu-membahu dalam membangun SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan dengan harapan kinerja Perseroan dapat tercapai secara maksimal. Selain pelatihan tersebut, semenjak tahun 2013 Perseroan telah melaksanakan program-program pelatihan dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berguna untuk meningkatkan kepedulian dan pengetahuan tenaga kerja mengenai K3, dan program 5R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, dan Rajin).

Perseroan juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan yang memenuhi standar sesuai dengan harapan pelanggan, memperbaiki secara terus-menerus kinerja lingkungan Perseroan, serta membangun dan menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dalam Perseroan dengan memperbarui Sertifikat ISO 9001 : 2008, ISO 14001 : 2004 dan OHSAS 18001 : 2007 yang masa berlakunya masing masing adalah tahun 2018, 2018, dan 2019. Dengan diperolehnya sertifikat sistem manajemen mutu tersebut, diharapkan seluruh karyawan dapat terlibat aktif dalam menciptakan iklim kerja yang teratur, tertib, dan disiplin serta menjadikan kondisi lapangan kerja lebih tertata dengan baik, tersusun rapi, bersih, dan lingkungan kerja yang semakin nyaman dan menyenangkan sehingga pada akhirnya menghasilkan tingkat produktivitas yang lebih baik.

Human Resources (HR)

Competent and highly qualified human resources are essential to support the Company’s activities and productivity so that the Company can achieve its goal optimally. The Company seeks to continuously build the right human resources development system, to provide the Company with reliable and competent personnel in their respective fields. The Company implements an HR development system that is aligned with the Company’s strategy and continuously improves the competency and prepares the right strategies to recruit, retain and develop employees. This should also be balanced by fostering a beneficial work environment based on the values adhered by the Company, namely Transparency, unity, Integrity, and Value-Added.

The Company implements a series of technical and non-technical training programs, which are not merely the responsibility of the Company but also of the entire employees. Hence, it takes good teamwork throughout the company to work hand-in-hand in building quality human resources with the skills needed to achieve maximum performance. In addition to the said trainings, since 2013 the Company has been implementing training programs in Occupational Health and Safety (K3) to increase employees’ awareness and knowledge about the K3, and 5R program (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, dan Rajin).

The Company is also committed to improving the product and service quality to meet the standards in accordance with customer expectations, continuously improving the environmental performance of the Company, as well as establishing and implementing a safety and occupational health management system by renewing the ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007 with validity periods up to 2018, 2018, and 2019 respectively. With the said certificates, all employees are expected to be actively involved in creating an orderly and disciplined working climate as well as organized and clean working conditions and a more advantageous work environment that will, in turn, help boost productivity levels.


30

Sebaran Pendidikan dan UsiaEducation and Age Group Distribution

Jumlah Karyawan Berdasarkan PendidikanTotal of employees based on education

Jumlah karyawan berdasarkan umurTotal of employees based on age

Pasca Sarjana | Master

Sarjana | Bachelor

Usia < 25 Tahun | Age < 25 y.o

Sarjana Muda | Diploma

SLTA/ Sederajat | High School / Equivalent

Usia 35 - 45 Tahun | Age 35 - 45 y.o

2016 : 22017 : 2

2016 : 452017 : 42

2016 : 312017 : 62

2016 : 112017 : 11

2016 : 2202017 : 263

2016 : 742017 : 72

Usia 25 - 35 Tahun | Age 25 - 35 y.o

2016 : 1032017 : 110

Usia 45 - 55 Tahun | Age 45 - 55 y.o

Usia > 55 Tahun | Age > 55 y.o

2016 : 512017 : 56

2016 : 192017 : 18

Jumlah karyawan Perseroan pada tahun 2017 meningkat menjadi 319 karyawan dari 278 karyawan pada tahun 2016.

The total number of employees of the Company increased from 278 in 2016 to 319 in 2017.

Nancy Margaretha

President DirekturPresident Director

Elly Soepono

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Intan Eka Dewi

Direktur Director

Manajer AkuntingAccounting Manager

Manajer Keuangan dan Pembelian

Finance & Proc. Manager

Manajer MIS MIS Manager

Direktur Director

FAD

Budi Santosa

Dwi Wantoro

HRD & GA

Mina Elisa

Manajer PabrikPlant Manager

Manajer ProduksiProduction Manager

Manajer Produksi Production Manager

Manajer QCQC Manager

I Made Rentib

Audit InternalInternal Audit

Tirto Haryanto

Veronica Lukman Petrus Nugroho D.

DSQAMarketingManufacturing

Andika W.

Syarwani H.

W. Sigit

Wahyu Hidayat

Iswanto

Gatot C.A.P

Pur Suharno

Manajer SDM HR Manager

Manajer UmumGeneral Manager

Manajer PemasaranMarketing Manager




31

Struktur OrganisasiOrganizational Structure


32

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Susunan Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2017 yang dikeluarkan oleh PT Sinartama Gunita, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders in accordance with the List of Shareholders as of December 31, 2017 issued by PT Sinartama Gunita, is as follows:

A. Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham PerseroanA. Shareholders Owning 5% or More Shares

Pemegang Saham Shareholders

Jumlah SahamNumber Of Shares (Shares)

Jumlah Modal SahamTotal Paid-up Capital (Rp)

PersentasePercentage (%)

Saham (Seri A) | Shares (A Series) :Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Public (below 5% each)

Jumlah Saham (Seri A) Total Shares (A Series)

Jumlah Saham (Seri B) Total Shares (B Series)

Jumlah Saham (Seri A dan B) Total Shares (A and B Series)

Saham (Seri B) | Shares (B Series) :

PT Tutulan Sukma

PT Sibalec

Erwin Suryo Raharjo

PT Erdikha Elit Sekuritas

BPPN

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Public (below 5% each)

389.000.000

380.000.000

100.000.000

74.498.800

69.882.400

50.618.800

1.064.000.000

1.120.000.000 211.400.000.000 100,00

157.472.000.000 95,00

57.572.000.000

56.240.000.000

14.800.000.000

11.025.822.400

10.342.595.200

7.491.582.400

34,73

33,93

8,93

6,65

6,24

4,52

56.000.000

56.000.000

53.928.000.000

53.928.000.000

5,00

5,00


33

B. Informasi Pemegang Saham Nasional dan AsingB. Information of National and Foreign Shareholders

Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Major and Controlling Shareholders

Status PemilikOwner’s Status

Jumlah Pemegang SahamNumber of Shareholders


Pemodal Nasional | National Investor

1. Institusi | Institution

2. Individu | Individual

Jumlah Saham Pemodal Nasional Total Shares of National Investors

Pemodal Asing | Foreign Investors

1. Institusi | Institution

2. Individu | Individual

Jumlah Saham Pemodal AsingTotal Shares of Foreign Investors

Jumlah Saham Pemodal Nasional dan AsingTotal Shares of National and Foreign Investors

15

2

1,05

0,00

46

955

85,93

13,02

1.001 98,95

18

1.019

1,05

100,00

PT Kabelindo Murni Tbk

PT Tutulan Sukma

34,73 %

PT Sibalec 33,93 %


34

Save Our SpeciesBuilding Strength in Diversity

34

Panthera Pardus Melas

Macan TutulJawa

Macan Tutul Jawa is one of ninesubspecies of the Leopard inthe world, and is named as speciesidentity of West Java province,which is protected from extinctionin Indonesia based on Law No.5of 1990 and PP No.7 year 1999.

Based on IUCN Red list, Macan TutulJawa is classi�ed under criticallyendangered conservation status.It is also included in CITES Appendix Iwhich means it should not be traded.

No. EMS 00151

SUCOFI DO

IS O 14001

N

No. QSC 00152

SUCOFINDO

ISO 9001: 0082

No. OSH 00971

SUCOFINDO

OHSAS 1 0801



35

Panthera Pardus Melas

Macan TutulJawa

Macan Tutul Jawa is one of ninesubspecies of the Leopard inthe world, and is named as speciesidentity of West Java province,which is protected from extinctionin Indonesia based on Law No.5of 1990 and PP No.7 year 1999.

Based on IUCN Red list, Macan TutulJawa is classi�ed under criticallyendangered conservation status.It is also included in CITES Appendix Iwhich means it should not be traded.

No. EMS 00151

SUCOFI DO

IS O 14001

N

No. QSC 00152

SUCOFINDO

ISO 9001: 0082

No. OSH 00971

SUCOFINDO

OHSAS 1 0801


Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Review and Analysis

1. Tinjauan Operasi Per Segmen Operasi

Pada tahun 2017, Perseroan dan Entitas Anak menjalankan 2 (dua) segmen operasi yaitu usaha kabel melalui PT Kabelindo Murni Tbk yang memberikan kontribusi 100,00% terhadap penjualan Perseroan, sedangkan jasa konstruksi melalui PT Aruna Solar Indonesia belum mengkontribusikan penjualan.

Penjualan Perseroan tahun 2017 adalah sebesar Rp 1,2 triliun dengan laba kotor Rp 105,9 miliar. Sebagai perbandingan, penjualan Perseroan tahun 2016 adalah Rp 987,4 miliar dengan laba kotor sebesar Rp 102,7 miliar. Penjualan Perseroan tahun 2017 mencapai 75,97% dari target yang ditetapkan.

Pemakaian tembaga meningkat dari 5.728 metrik ton di tahun 2016 menjadi 6.620 metrik ton di tahun 2017 atau naik 15,57%. Sementara pemakaian aluminium mengalami peningkatan dari 1.001 metrik ton di tahun 2016 menjadi 1.299 metrik ton di tahun 2017 atau naik 29,77%.

Harga rata-rata tembaga selama tahun 2017 adalah sebesar uSD 6.164 per metrik ton, naik sebesar 26,75% dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar uSD 4.863 per metrik ton. Harga rata-rata aluminium selama tahun 2017 adalah sebesar uSD 1.968 per metrik ton, naik sebesar 22,69% dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar uSD 1.604 per metrik ton.

Produksi kabel Perseroan mengalami peningkatan di tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016. Pada tahun 2017, Perseroan menggunakan 6.728 metrik ton tembaga atau 66,40% dari target dan 1.361 metrik ton alumunium atau 88,77% dari target.

2. Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Total aset Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2017 adalah sebesar Rp 1,2 triliun miliar, naik 93,27% bila dibandingkan dengan total aset Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2016. Aset lancar naik dari sebelumnya sebesar Rp 394,7 miliar menjadi

1. Operational Review Per Business Segment

In 2017, the Company and its Subsidiary were engaged in 2 (two) business segments: cables through PT Kabelindo Murni Tbk, which provided 100.00% to the Company’s total sales, and construction through PT Aruna Solar Indonesia, which has not yet contributed sales.

The 2017 sales of the Company was Rp 1.2 trillion, with gross profit of Rp 105.9 billion. For comparison, the sales of the Company in 2016 stood at Rp 987.4 billion, with a gross profit of Rp 102.7 billion. The sales in 2017 was 75.97% of the set target.

use of copper went up from 5,728 metric tons in 2016 to 6,620 metric tons in 2017, equivalent to a 15.57% increase. Meanwhile, aluminum consumption increased from 1,001 metric tons in 2016 to 1,299 metric tons in 2017, up 29.77%.

Copper prices in 2017 averaged uSD 6,164 per metric ton, up 26.75% from the 2016 average of uSD 4,863 per metric ton. Aluminium averaged uSD 1,968 per metric ton in 2017, representing an increase of 22.69% from uSD 1,604 per metric ton in 2016.

The Company’s cable production spiked in 2017 compared to 2016. In 2017, the Company used 6,728 metric tons of copper, or 66.40% of the target, and 1,361 metric tons of aluminum, or 88.77 % of the target.

2. Comprehensive Analysis of Financial Performance

Consolidated Financial Statements

The total asset of the Company and its Subsidiary in 2017 was Rp 1.2 trillion, an increase of 93.27% in comparison to that of last year. Current assets rose from Rp 394.7 billion to Rp 548.8 billion in 2017, which is equal to a 39.04% surge, mainly caused by a 81.62%


36

Rp 548,8 miliar di tahun 2017 atau mengalami kenaikan sebesar 39,04%, yang terutama disebabkan oleh naiknya kas dan setara kas sebesar 81,62% dari Rp 69,8 miliar menjadi Rp 126,8 miliar , dan piutang usaha sebesar 73,71% dari Rp 130,0 miliar menjadi Rp 225,9 miliar.

Aset tidak lancar mengalami peningkatan 180,89% dari Rp 244,4 miliar pada akhir tahun 2016 menjadi Rp 686,4 miliar pada akhir tahun 2017 yang terutama disebabkan oleh meningkatnya aset tetap sebesar 179,62% atau Rp 438,5 miliar. Peningkatan aset tetap yang sangat signifikan ini disebabkan karena pada tahun 2017 Perseroan melakukan penilaian kembali aset tetap.

Jumlah liabilitas jangka pendek pada tahun 2017 naik sebesar 43,25% dari Rp 303,3 miliar menjadi Rp 434,4 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh naiknya hutang bank sebesar 119,22% menjadi Rp 130,0 miliar dan hutang usaha sebesar 25,51% dari Rp 232,9 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 292,3 miliar di tahun 2017.

Liabilitas jangka panjang mencakup liabilitas pajak tangguhan dan liabilitas imbalan pascakerja. Per akhir tahun 2017, liabilitas jangka panjang adalah sebesar Rp 9,3 miliar, turun 38,39% dibandingkan posisi per akhir tahun 2016 yang sebesar Rp 15,2 miliar.

Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 791,4 miliar, meningkat 147,13% dibandingkan dengan ekuitas Perseroan per 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 320,2 miliar. Peningkatan pada ekuitas yang sangat signifikan ini disebabkan karena adanya surplus revaluasi aset tetap sebesar Rp 434,4 miliar dan kenaikan laba ditahan sebesar 37,66% atau Rp 38,4 miliar dari Rp 102,0 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 140,4 miliar di tahun 2017.

Laporan Laba Rugi

Total penjualan bersih Perseroan dan Entitas Anak tahun 2017 adalah sebesar Rp 1,2 triliun atau naik 23,10% dari penjualan bersih tahun 2016 yang sebesar Rp 987,4 miliar.

Pada tahun 2017, Perseroan meneruskan penerapan kebijakan-kebijakan strategis seperti penanganan pengadaan bahan baku utama yang lebih baik dan efisiensi di segala bidang. Namun, meningkatnya harga tembaga dan aluminium telah menyebabkan rasio laba kotor terhadap penjualan menurun dari 10,40%

boost in cash and cash equivalents from Rp 69.8 billion to Rp 126.8 billion, and account receivables of 73.71% from Rp 130 billion to Rp 225.9 billion.

There was a 180.9% increase in non-current assets from Rp 244.4 billion at the end of 2016 to Rp 686.4 billion at the end of 2017, which was mainly caused by a 179.62%, or Rp 438.5 billion boost in fixed assets. This significant increase was due to the Company conducting revaluation of fixed assets.

Total current liabilities in 2017 increased by 43.25% from Rp 303.3 billion to Rp 434.4 billion. This was mainly due to a 119.22% surge in bank debt, which was Rp 130.0 billion, and 25.51% increase in trade payables from Rp 232.9 billion in 2016 to Rp 292.3 billion in 2017.

Non-current liabilities comprised of deferred tax liabilities and post employement benefit obligation. As of the end of 2017, total non-current liabilities was Rp 9.3 billion, which was a 38.39% drop from Rp 15.2 billion at the end of 2016.

Company equity as of December 31, 2017 was Rp 791.4 billion, which was an increase of 147.13% in comparison to the previous year figure of Rp 320.2 billion. This significant change was due to revaluation surplus of fixed assets of Rp 434.4 billion and increase in retained earnings of 37.66% or Rp 38.4 billion from Rp 102.0 billion in 2016 to Rp 140.4 billion in 2017.

Income Statement

The Company and its Subsidiary’s total net sales in 2017 was Rp 1.2 trillion, which was an increase of 23.10% from Rp 987.4 billion in 2016.

In 2017, the Company took further steps in implementing strategic policies, such as improved and more effective procurement of vital raw materials at all levels. However, the increase in copper and aluminum prices produced a decrease in gross margin from 10.40% in 2016 to 8.71% in 2017. Gross profit


37

di tahun 2016 menjadi 8,71% di tahun 2017. Laba kotor Perseroan mengalami kenaikan sebesar 3,12% dari Rp 102,7 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 105,9 miliar di tahun 2017.

Biaya penjualan dan pemasaran tahun 2017 naik Rp 5,5 miliar menjadi Rp 19,3 miliar, atau naik 39,70% dibandingkan biaya penjualan dan pemasaran tahun 2016. Biaya umum dan administrasi tahun 2017 naik Rp 9,5 miliar menjadi Rp 30,7 miliar, atau naik 44,50% dibandingkan biaya umum dan administrasi tahun sebelumnya.

Pada tahun 2017, beban bunga atas pinjaman Perseroan dan Entitas Anak turun sebesar 59,19% menjadi Rp 4,5 miliar dari sebelumnya Rp 11,1 miliar di tahun 2016.

Laba kurs valuta asing di tahun 2017 adalah Rp 902,1 juta, sedangkan di tahun 2016 Perseroan membukukan rugi kurs valuta asing sebesar Rp 1,3 miliar.

Laba sebelum pajak tahun 2017 mencapai Rp 44,5 miliar, naik 29,02% dibandingkan laba sebelum pajak tahun 2016 yang sebesar Rp 34,5 miliar. Hasil akhirnya, Perseroan mencatatkan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 44,0 miliar, atau naik 107,58% dibandingkan laba bersih tahun 2016 yang sebesar Rp 21,2 miliar.

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 65,6 miliar telah digunakan oleh Perseroan untuk aktivitas operasi dan investasi.

3. Kemampuan Membayar Utang

Pada tahun 2017, EBITDA Perseroan adalah sebesar Rp 68,6 miliar, sedangkan jumlah beban bunga adalah Rp 4,5 miliar (EBITDA/beban bunga : 15,13x). Terjadi peningkatan kemampuan membayar utang bila dibandingkan dengan EBITDA Perseroan tahun 2016 yang sebesar Rp 86,1 miliar dan jumlah beban bunga yang mencapai Rp 11,1 miliar (EBITDA/beban bunga : 7,76x).

4. Tingkat Kolektibilitas Piutang

Kolektibilitas piutang Perseroan mengalami percepatan seperti terlihat pada tingkat perputaran piutang Perseroan terhadap penjualan untuk tahun 2017 dan 2016 dengan nilai masing-masing 53 hari dan 83 hari.

increased by 3.12% from Rp 102,7 billion in 2016 to Rp 105.9 billion in 2017.

Selling and marketing expenses in 2017 went up by Rp 5.5 billion to Rp 19.3 billion, a 39.70% spike compared to the sales and marketing expenses in 2016. General and administrative expenses in 2017 also increased by Rp 9.5 billion to Rp 30.7 billion, a 44.50% increase compared to general and administrative expenses a year earlier.

In 2017, the Company and Subsidiary loan interest expenses fell by 59.19% to Rp 4.5 billion from Rp 11.1 billion in 2016.

Gain on foreign exchange in 2017 was Rp 902.1 million, while in 2016 the Company booked a foreign exchange loss of Rp 1.3 billion.

Profit before tax in 2017 reached Rp 44.5 billion, up 29.02% from the 2016 figure of Rp 34.5 billion. In the end, the Company recorded a net profit of Rp 44.0 billion in 2017, or an increase of 107.58% compared to 2016 net profit of Rp 21.2 billion.

Net cash obtained from financing activities amounting to Rp 65.6 billion has been utilized for operating and investing activities.

3. Loan Repayment

In 2017, the Company’s EBITDA reached Rp 68.6 billion, while interest expenses totaled Rp 4.5 billion (EBITDA/interest expense: 15.13x). There was an increase in loan repayment when compared to the Company’s EBITDA of Rp 86.1 billion in 2016 and interest expenses of Rp 11.1 billion (EBITDA/interest expense: 7.76x).

4. Receivables Collectibility Level

The Company’s debt collectability experienced acceleration, as seen at the level of receivables turnover on sales for 2017 and 2016, with the values being of 53 days and 83 days respectively.


38

Pemegang Saham Shareholders

Jumlah SahamNumber of Shares (Share)

Jumlah Modal SahamTotal Paid-up Capital (Rp)


Saham (Seri A) | Shares (A Series) :Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Public (below 5% each)

Jumlah Saham (Seri A) Total Shares (A Series)

Jumlah Saham (Seri B) Total Shares (B Series)

Jumlah Saham (Seri A dan B) Total Shares (A and B Series)

Saham (Seri B) | Shares (B Series) :

PT Tutulan Sukma

PT Sibalec

Erwin Suryo Raharjo

PT Erdikha Elit Sekuritas

BPPN

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Public (below 5% each)

389.000.000

380.000.000

100.000.000

74.498.800

69.882.400

50.618.800

1.064.000.000

1.120.000.000 211.400.000.000 100,00

157.472.000.000 95,00

57.572.000.000

56.240.000.000

14.800.000.000

11.025.822.400

10.342.595.200

7.491.582.400

34,73

33,93

8,93

6,65

6,24

4,52

56.000.000

56.000.000

53.928.000.000

53.928.000.000

5,00

5,00

5. Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Permodalan Pemegang Saham per 31 Desember 2017

Jumlah ekuitas Perseroan pada akhir tahun 2017 adalah sebesar Rp 791.428.577.199,- yang terdiri dari:

Kebijakan manajemen terhadap struktur permodalan Perseroan adalah mengusahakan untuk menjaga solvabilitas yang diaplikasikan ke dalam Leverage Ratio (total liabilitas/total ekuitas) maksimal sebesar 3 kali.

5. Capital Structure and Management Policy on Shareholders Capital Structure as of December 31, 2017

The total equity of the Company as of end of 2017 was Rp 791.428.577.199,- which consisted of:

The management policy on the capital structure of the Company seeks to maintain solvency applied to the Leverage Ratio (total liabilities / total equity) of 3 times at maximum.

Pemilik entitas induk | Owners of the ParentKepentingan nonpengendali | Non-Controlling Interests

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada | Equity attributable to:

Rp 791.417.442.722,- Rp 11.134.477,-


39

6. Ikatan Materal untuk Investasi Barang Modal

Pada tahun 2017, Perseroan tidak melakukan ikatan material untuk investasi barang modal.

7. Investasi Barang Modal Direalisasikan Dalam Tahun Buku Terakhir

Total realisasi investasi barang modal Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp 4,6 miliar. Adapun investasi barang modal ini terutama dialokasikan untuk mesin dan peralatan, serta alat-alat pengangkutan.

8. Prospek Usaha dari Perseroan

Pemulihan ekonomi global terus berlanjut diikuti dengan harga komoditas global yang tetap tinggi. Pertumbuhan ekonomi global 2018 diperkirakan relatif sama seperti tahun sebelumnya. Di tengah optimisme berlanjutnya pemulihan ekonomi dunia, sejumlah risiko perekonomian global tetap perlu diwaspadai. Risiko terhadap perekonomian global bersumber dari normalisasi kebij

2017 report 2017.pdfpt kabelindo murni tbk laporan tahunan 2017 annual report 6 cacatua sulphurea...

Documents