presentasi kimia unsur

18
KIMIA UNSUR UNSUR – UNSUR PERIODE KE 3

Upload: marlindasriyomi

Post on 07-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

presentasi Kimia Unsur periode ke 3 kelompok 5

TRANSCRIPT

 
PENERTIAN UNSUR PERIODE KE 3
• U!"#$ %&$'()& *& – 3 +)+,+- #!"#$ – #"#"$ +!/ 0&0','*' #0,+- *#,' &,&*$(! +!/ "+0+ +'# '/+ *#,'. A*+! &+%' *(!/#$+' &,&*$(! )+$' 0+"'!/ – 0+"'!/ #!"#$ &$&)+. H+, '!' 0&!+*+! "'6+ – "'6+ *'0'+ )+$' "&0#+ #!"#$ &$&)+. D+$' *'$' *&*+!+! #!"#$ %&$'()& *& 3 )+%+ )' #,'" "&+/+' &$'*#:
 
%+)+ "#-# !($0+, #!"#$ N+ M/ A, S' P )+! S &$&!#* %+)+ "&)+!/*+! C, )+! A$ &$&!#* /+" 0#,'+.
• S'6+ ,(/+0
S'6+ ,(/+0 #!"#$ %&$'()& *& 3 )+$' *'$' *& *+!+! "&0+*'! &$*#$+!/. D+$' #!"#$ N+ -'!//+ A, 0&$#%+*+! #!"#$ ,(/+0 )&!/+! ''* )')'- )+! ''* ,&,&- 0&!'!/*+.
M&!/+%+ )&0'*'+!
 
*Titik leleh dan titik didih
Titik leleh dan titik didih unsur periode ke 3 dari Na meningkat
dan mencapai puncaknya pada Si kemudian turun.
Mengapa Si memiliki titik leleh tertinggi ?
Karna Si memiliki struktur kovalen raksasa dimana setiap atom
silikon terikat secara kovalen pada empat atom silikon lainnya.
Na Mg Al Si P S Cl Ar
 
1. Sifat Reduktor dan Oksidator
•. Sesuai dengan fakta bahwa dari kiri ke kanan unsur – unsur periode ketiga semakin sukar melepas elektron serta semakin mudar untuk menangkap elektron, sehingga dari Na ke Cl sifat reduktor berkurang dan sifat oksidator bertambah.
 
. Sifat !sam "asa hidroksida unsur periode ke #
$idroksida unsur periode ke # terdiri dari % NaO$, &g'O$(, !l'O$(#, Si'O$(), *'O$(+, S'O$(, dan Cl'O$(-.
"erdasrkan energi ionisasinya, bila energi ionisasi unsur periode ketiga rendah ikatan antara unsur periode ketiga dengan –Oh adalah ion sehingga dalam air melepaskan ion –O$ 'besifat basa(.
Reaksi !sam – "asa pada unsur – unsur periode ke tiga
"asa
!sam
 J+$'+$' +(0  
&g  
!l  
Si  
Kekuatan reduktor  
Kekuatan oksidator  
 
A,#0'!'#0 7A,8 Aluminium merupakan logam yang keberadaannya di alam paling banyak. Bijih aluminium yang paling penting adalah Bauksit, dan Kriolit sebab dari mineral tersebut aluminium dapat diperoleh secara ekonomis.
Tambang aluminium di Indonesia terdapat di pulau Bintan, Pulau Bangka, Kalimantan, dan Kepulauan Riau.
Contoh senyaa !
 

 
oksida yang ada di udara sehingga
harus disimpan di dalam air.
os!or yang "erada di alam terdapat
dalam "entuk !os!at. Sum"er !os!or
yang terpenting adalah "atuan
!os!at. %atuan !os!at memiliki
komponen yang angat "eragam#
tetapi pada umumnya mengandung
  • 7i alam belerang
 
• . "anyak dipakai dalam industri pesawat terbang karena aluminium bersifat ringan.
• . Sebagai katalis pada industri plastik
• #. 7igunakan untuk mereduksi oksida5oksida logam seperti .
• ). Sebagai thermit, yaitu 8ampuran antara serbuk aluminium dengan oksida besi, digunakan untuk mengelas ba0a, karena reaksinya menghasilkan kalor yang 8ukup tinggi.
•  $ 9 513+ Kkal
 
•  
C+$+ 0&0#+
•7alam industri, logam aluminium dibuat dengan 8ara elektrolisis leburan aluminium oksida. Cara ini ditemukan oleh Charles &artin $all pada tahun 133, sehingga prosesnya dikenal dengan proses $all. Oksida yang digunakan berupa bauksit yang di8ampur dengan oksida5oksida lain seperti besi oksida, dan silikon oksida.
;nsur !luminium '!l(
• . <erutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
• #. 7igunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium, dan tembaga
•  
C+$+ 0&0#+ #!"#$ "','(!
•Se8ara komersial, silikon diperoleh dengan 8ara mereduksi SiO. Reaksi reduksi ini dilakukan dalam tungku pembakaran listrik dengan batang karbon atau kalsium karbida 'CaC(. 7idalam tungku ini, batang karbon di aliri alur listrik hingga berpi0ar sehingga kristal SiO tereduksi. Reaksi yang ter0adi adalah SiO'S( 6 C's( Si's( 6 CO'g(
 
bagi kehidupan kita sehari5hari. Kegunaan fosfor tersebut diantaranya sebagai berikut.
• a. 7igunakan untuk
• b. ;ntuk membuat asam fosfat
• 8. Sebagai bahan dasar pada
pembuatan pupuk fosfat dan
C+$+ %&0#++!
 
• +. S&+/+' +-+! +*# %&0#++! +"+0 "#,6+.
• . S&+/+' +-+! +*# %&0#++! *($&* +%'
C+$+ %&0#++! • P&!/(,+-+! &,&$+!/ )&!/+! +$+
F$+"- )',+*#*+! #!#* 0&!/+0', &,&$+!/ +'$ )+$' )+,+0 +!+-. C+$+!+ +!+- +!/ 0&!/+!)#!/ &,&$+!/ )' ($ 0&!//#!+*+! ($ +!/ &$)'$' ++" %'%+%'%+ +!/ 0&0%#!+' )'+0&&$ &$&)+ )+! )'"#"#! "&+$+ "'0&$'".