presentasi kasus trauma kimia basa bismillah.fix

Upload: gita-eka-ayuningtyas

Post on 07-Jul-2018

242 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    1/23

    PRESENTASI KASUS

     Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Mengikuti Ujian Kepaniteraan

     Klinik di Bagian Ilmu Kesehatan Mata FakultasKedokteran dan Ilmu Kesehatan

    Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

    Diajukan Kepada :

    dr. Evita Wulandari, Sp. M

    Disusun Oleh :

    Gita Eka Ayuningtyas

    2!"!!#2

    BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER 

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

    2016

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    2/23

    HALAMAN PENGESAHAN

    PRESENTASI KASUS

    TRAUMA KIMIA BASA

    Disusun Ole!

    Gi"# E$# A%unin&"%#s

    20100'101(2

    Tel# )ise"u*ui )#n )i+,esen"#si$#n +#)# 1- M#,e" 2016

    Men&e"#ui.

    D/$"e, +eiin&

    ), E3i"# 4ul#n)#,i. S+ M

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    3/23

    BAB I

    LAPORAN KASUS

    1 A

    I IDENTITAS PASIEN

    •  $a%a : Sdr. A

    • &sia : !' tahun

    • (enis kela%in : )aki*laki

    • +ekerjaan : +elajar  

    • Ala%at : Sudi%r -t #!, +ur/rej

    II An#nesis

    Kelu#n U"## ! Mata kiri terkena vi0al 1airan pe%3ersih lantai4 satu hari yang lalu.

    Kelu#n T###n ! Mata sakit, %erah, 3erair dan penglihatan %enurun

    Ri5#%#" Pen%#$i" Se$#,#n&!

    • ! hari Se3elu% +eriksa -S, %ata kiri pasien terkena airan pe%3ersih lantai saat

     3erada di seklah. Mata pasien terasa perih, %e%erah, dan 3engkak.

    • Saat +eriksa -S, keluhan 3erta%3ah parah. +asien %erasakan nyeri pada %ata kiri,

    %ata se%akin %erah, 3erair, %erasa %engganjal, keluar 3anyak ktran sejak satu hari

    yang lalu.

    Ri5#%#" Pen%#$i" D#ulu!

    • -i/ayat 3er3at se3elu%nya disangkal

    • Keluhan serupa disangkal

    • -i/ayat hipertensi, dia3etes %elitus %aupun as%a atau alergi disangkal.

    • 5idak ada ri/ayat penggunaan 3at*3atan se3elu% ti%3ul keluhan.

    Ri5#%#" Pen%#$i" Kelu#,!

    • 5idak ada anggta keluarga yang %engala%i keluhan serupa.

    III PEMERIKSAAN FISIK 

    A STATUS GENERALIS

    Keadaan sakit : sakit sedang

    Kesadaran : k%ps%entis

    5anda 6ital : 7rekuensi $adi : 82 kali%enit

      7rekuensi $a9as : 2 kali%enit

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    4/23

    B STATUS OPTHALMOLOGIS

     

    + !

    +e%eriksaan O3jekti9 

    N/ Pee,i$s###n OD OS

    1 Visus 710 7'0

    2. P#l+e,#   Asi%etris

    5enangSpas%e, ede%a

    ". K/n*un&"i3#

    5enang

    ;nj. +erirneal 1

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    5/23

    * -e9lek indirek 1

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    6/23

    + 8

    N/ Pee,i$s###n OD OS

    1 Visus ='760 ='760

    2. P#l+e,#   Asi%etris

    5enang Spas%e 14, ede%a14

    ". K/n*un&"i3#

    5enang

    ;nj. +erirneal 1

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    7/23

    ?. I,is 7 Pu+il

    * @entuk  

    * Kedudukan

    * -e9lek direk  

    * -e9lek indirek 

    @ulat, "%%

    Sentral

    1

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    8/23

    1 Visus 710 7'0

    2. P#l+e,#   Asi%etris

    5enangSpas%e 14, ede%a

    14

    ". K/n*un&"i3#

    5enang

    ;nj. +erirneal 1

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    9/23

    TIN9AUAN PUSTAKA

    2

    A DEFINISI

    5rau%a ki%ia pada %ata %erupakan salah satu keadaan kedaruratan 9tal%lgi

    karena dapat %enye3a3kan edera pada %ata, 3aik ringan, 3erat 3ahkan sa%pai kehilangan

     penglihatan. 5rau%a ki%ia pada %ata %erupakan trau%a yang %engenai 3la %ata aki3at

    terpaparnya 3ahan ki%ia 3aik yang 3ersi9at asa% atau 3asa yang dapat %erusak struktur 3la

    %ata terse3ut. 5rau%a ki%ia diaki3atkan leh at asa% dengan p ? ataupun at 3asa p H

    ? yang dapat %enye3a3kan kerusakan struktur 3la %ata. 5ingkat keparahan trau%a dikaitkan

    dengan jenis, vlu%e, knsentrasi, durasi pajanan, dan derajat penetrasi dari at ki%ia

    terse3ut. Mekanis%e edera antara asa% dan 3asa sedikit 3er3eda.

    5rau%a 3ahan ki%ia dapat terjadi pada keelakaan yang terjadi dala% la3ratriu%,industri, pekerjaan yang %e%akai 3ahan ki%ia, pekerjaan pertanian, dan peperangan %e%akai

     3ahan ki%ia serta paparan 3ahan ki%ia dari alat*alat ru%ah tangga. Setiap trau%a ki%ia pada

    %ata %e%erlukan tindakan segera. ;rigasi daerah yang terkena trau%a ki%ia %erupakan

    tindakan yang harus segera dilakukan.

    B EPIDEMIOLOGI

    @erdasarkan data BDB tahun 2 sekitar ! juta rang di A%erika Serikat %engala%i

    gangguan penglihatan aki3at trau%a. ?=I dari kel%pk terse3ut 3uta pada satu %ata, dan

    sekitar =. %enderita edera serius yang %engana% penglihatan setiap tahunnya. Setiap

    hari le3ih dari 2 pekerja di a%erika Serikat %eneri%a peng3atan %edis karena trau%a

    %ata pada saat 3ekerja. )e3ih dari 8. kasus trau%a %ata yang 3erhu3ungan dengan

     pekerjaan terjadi setiap tahunnya. Di3andingkan dengan /anita, laki*laki %e%iliki rasi

    terkena trau%a %ata # kali le3ih 3esar. Dari data WO tahun !''8 trau%a kular 3eraki3at

    ke3utaan unilateral se3anyak !' juta rang, 2," juta %engala%i penurunan visus 3ilateral, dan

    !,> juta %engala%i ke3utaan 3ilateral aki3at edera %ata. Se3agian 3esar 18#I4 %erupakan

    trau%a ki%ia. -asi 9rekuensi 3ervariasi trau%a asa%:3asa antara !:! sa%pai !:#. Seara

    internatinal, 8I dari trau%a ki%ia/i dikarenakan leh pajanan karena pekerjaan. Menurut

    &nited States Eye ;njury -egistry 1&SE;-4, 9rekuensi di A%erika Serikat %enapai !> I dan

    %eningkat di lkasi kerja di3andingkan dengan di ru%ah. )e3ih 3anyak pada laki*laki 1'" I4

    dengan u%ur rata*rata "! tahun.

    8 ETIOLOGI

    5rau%a ki%ia 3iasanya dise3a3kan 3ahan*3ahan yang terse%prt atau terperik pada

    /ajah. 5rau%a pada %ata yang dise3a3kan leh 3ahan ki%ia dise3a3kan leh 2 %aa% 3ahan

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    10/23

    yaitu 3ahan ki%ia yang 3ersi9at asa% dan 3ahan ki%ia yang 3ersi9at 3asa. @ahan ki%ia

    dikatakan 3ersi9at asa% 3ila %e%punyai p ? dan dikatakan 3ersi9at 3asa 3ila %e%punyai

     p H ?.

    a. 5rau%a Asa%

    Asa% dipisahkan dala% dua %ekanis%e, yaitu in hidrgen dan anin dala%

    krnea. Mlekul hidrgen %erusak per%ukaan kular dengan %engu3ah p,

    se%entara anin %erusak dengan ara denaturasi prtein, presipitasi dan kagulasi.

    Kagulasi prtein u%u%nya %enegah penetrasi yang le3ih lanjut dari at asa%, dan

    %enye3a3kan ta%pilan  ground glass dari str%a krneal yang %engikuti trau%a

    aki3at asa%. Sehingga trau%a pada %ata yang dise3a3kan leh at ki%ia asa%

    enderung le3ih ringan daripada trau%a yang diaki3atkan leh at ki%ia 3asa. Asa%

    hidr9lrida adalah satu pengeualian. Asa% le%ah ini seara epat %ele/ati

    %e%3ran sel, seperti alkali. ;n 9luride dilepaskan ke dala% sel, dan %e%ungkinkan

    %engha%3at eni% gliklitik dan 3erga3ung dengan kalsiu% dan %agnesiu%

    %e%3entuk   insoluble complees. $yeri lal yang ekstri% 3isa terjadi se3agai hasil

    dari i%%3ilisasi in kalsiu%, yang 3erujung pada sti%ulasi sara9 dengan pe%indahan

    in ptassiu%. 7lurinsis akut 3isa terjadi ketika in 9luride %e%asuki siste%

    sirkulasi, dan %e%3erikan ga%3aran gejala pada jantung, perna9asan, gastrintestinal,

    dan neurlgik.

    @ahan ki%ia asa% yang %engenai jaringan akan %engadakan denaturasi dan

     presipitasi dengan jaringan prtein disekitarnya, karena adanya daya 3u99er dari

     jaringan terhadap 3ahan asa% serta adanya presipitasi prtein %aka kerusakannya

    enderung terlkalisir. @ahan asa% yang %engenai krnea juga %engadakan

     presipitasi sehingga terjadi kagulasi, kadang*kadang seluruh epitel krnea terlepas.

    @ahan asa% tidak %enye3a3kan hilangnya 3ahan prteglikan di krnea. @ila trau%a

    diaki3atkan asa% keras %aka reaksinya %irip dengan trau%a 3asa.

    @ila 3ahan asa% %engenai %ata %aka akan segera terjadi kagulasi prtein

    epitel krnea yang %engaki3atkan kekeruhan pada krnea, sehingga 3ila knsentrasi

    tidak tinggi %aka tidak akan 3ersi9at destrukti9 seperti trau%a alkali. @iasanya

    kerusakan hanya pada 3agian super9isial saja. Kagulasi prtein ini ter3atas pada

    daerah kntak 3ahan asa% dengan jaringan. Kagulasi prtein ini dapat %engenai

     jaringan yang le3ih dala%.

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    11/23

    @ahan ki%ia 3ersi9at asa% : asa% sul9at, air au, asa% sul9it, asa%

    hidrklrida, at pe%utih, asa% asetat, asa% nitrat, asa% kr%at, asa% hidr9lrida.

    Aki3at ledakan 3aterai %3il, yang %enye3a3kan luka 3akar asa% sul9at, %ungkin

    %erupakan penye3a3 tersering dari luka 3akar ki%ia pada %ata. Asa% idr9lrida

    dapat dite%ukan diru%ah pada airan penghilang karat, pengkilap alu%inu%, dan

    airan pe%3ersih yang kuat.

    b. 5rau%a @asa

    5rau%a 3asa 3iasanya le3ih 3erat daripada trau%a asa%, karena 3ahan*3ahan 3asa

    %e%iliki dua si9at yaitu hidr9ilik dan lipli9ik di%ana dapat seara epat untuk penetrasi

    sel %e%3ran dan %asuk ke 3ilik %ata depan, 3ahkan sa%pai retina.   5rau%a 3asa akan

    %e%3erikan iritasi ringan pada %ata apa3ila dilihat dari luar. $a%un, apa3ila dilihat pada

     3agian dala% %ata, trau%a 3asa ini %engaki3atkan suatu kega/atdaruratan. @asa akan%ene%3us krnea, ka%era kuli anterir sa%pai retina dengan epat, sehingga 3erakhir 

    dengan ke3utaan. +ada trau%a 3asa akan terjadi penghanuran jaringan klagen krnea.

    @ahan ki%ia 3asa 3ersi9at kagulasi sel dan terjadi prses sa9ni9ikasi, disertai dengan

    dehidrasi.

    @ahan alkali atau 3asa akan %engaki3atkan peah atau rusaknya sel jaringan. +ada

     p yang tinggi alkali akan %engaki3atkan sa9ni9ikasi disertai dengan dissiasi asa%

    le%ak %e%3rane sel. Aki3at sa9ni9ikasi %e%3ran sel akan %e%per%udah penetrasi le3ih

    lanjut at alkali. Mukplisakarida jaringan leh 3asa akan %enghilang dan terjadi

    Ga%3ar 5rau%a pada Mata Aki3at @ahan Ki%ia Asa%

    http://2.bp.blogspot.com/-xLHdXxzHqM8/T130BgYiajI/AAAAAAAAAZA/dp_eSN1ouUo/s1600/1.jpg

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    12/23

     penggu%palan sel krnea atau keratsis. Serat klagen krnea akan 3engkak dan str%a

    krnea akan %ati. Aki3at ede%a krnea akan terdapat ser3ukan sel pli%r9nuklear ke

    dala% str%a krnea. Ser3ukan sel ini enderung disertai dengan pe%3entukan pe%3uluh

    darah 3aru atau nevaskularisasi. Aki3at %e%3ran sel 3asal epitel krnea rusak akan

    %e%udahkan sel epitel diatasnya lepas. Sel epitel yang 3aru ter3entuk akan 3erhu3ungan

    langsung dengan str%a di3a/ahnya %elalui plas%ingen aktivatr. @ersa%aan dengan

    dilepaskan plas%ingen aktivatr dilepas juga klagenase yang akan %erusak klagen

    krnea. Aki3atnya akan terjadi gangguan penye%3uhan epitel yang 3erkelanjutan dengan

    ulkus krnea dan dapat terjadi per9rasi krnea. Klagenase ini %ulai di3entuk ' ja%

    sesudah trau%a dan punaknya terdapat pada hari ke !2*2!. @iasanya ulkus pada krnea

    %ulai ter3entuk 2 %inggu setelah trau%a ki%ia. +e%3entukan ulkus 3erhenti hanya 3ila

    terjadi epitelisasi lengkap atau vaskularisasi telah %enutup dataran depan krnea. @ila

    alkali sudah %asuk ke dala% 3ilik %ata depan %aka akan terjadi gangguan 9ungsi 3adan

    siliar. Bairan %ata susunannya akan 3eru3ah, yaitu terdapat kadar gluksa dan askr3at

    yang 3erkurang. Kedua unsur ini %e%egang peranan penting dala% pe%3entukan

     jaringan krnea.=

    @ahan ki%ia 3ersi9at 3asa: $aO, BaO, a%niak, 7ren3ahan pendingin le%ari es, sa3un,

    sha%p, kapur ga%ping, se%en, tiner, le%, airan pe%3ersih dala% ru%ah tangga, sda kuat.

    D PATOFISIOLOGI

    +rses perjalanan penyakit pada trau%a ki%ia ditandai leh 2 9ase, yaitu 9ase

    kerusakan yang ti%3ul setelah terpapar 3ahan ki%ia serta 9ase penye%3uhan:

    • Kerusakan yang terjadi pada trau%a ki%ia yang 3erat dapat diikuti leh hal*hal

    se3agai 3erikut:

    !. 5erjadi nekrsis pada epitel krnea dan knjungtiva disertai gangguan dan klusi

     pe%3uluh darah pada li%3us.

    2. ilangnya ste% ell li%3us dapat 3erda%pak pada vaskularisasi dan

    knjungtivalisasi per%ukaan krnea atau %enye3a3kan kerusakan persisten

     pada epitel krnea dengan per9rasi dan ulkus krnea 3ersih.

    ". +enetrasi yang dala% dari suatu at ki%ia dapat %enye3a3kan kerusakan dan

     presipitasi gliksa%inglikan dan pasi9ikasi krnea.

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    13/23

    #. +enetrasi at ki%ia sa%pai ke ka%era kuli anterir dapat %enye3a3kan

    kerusakan iris dan lensa.

    =. Kerusakan epitel siliar dapat %engganggu sekresi askr3at yang di3utuhkan

    untuk %e%prduksi klagen dan %e%per3aiki krnea.

    >. iptni dan phthisis 3ul3i sangat %ungkin terjadi.

    • +enye%3uhan epitel krnea dan str%a diikuti leh prses*prses 3erikut:

    !. 5erjadi penye%3uhan jaringan epiteliu% 3erupa %igrasi atau pergeseran dari

    sel*sel epitelial yang 3erasal dari ste% ell li%3us

    2. Kerusakan klagen str%a akan di9agsitsis leh keratsit terjadi sintesis

    klagen yang 3aru.

    E KLASIFIKASI

    5rau%a ki%ia pada %ata dapat diklasi9ikasikan sesuai dengan derajat keparahan yang

    diti%3ulkan aki3at 3ahan ki%ia penye3a3 trau%a. Klasi9ikasi ini juga 3ertujuan untuk 

     penatalaksaan yang sesuai dengan kerusakan yang %unul serta indikasi penentuan prgnsis.

    Klasi9ikasi ditetapkan 3erdasarkan tingkat kejernihan krnea dan keparahan iske%ik li%3us.

    Selain itu klasi9ikasi ini juga untuk %enilai patensi dari pe%3uluh darah li%3us 1super9isial

    dan pr9unda4.

    • Derajat !: krnea jernih dan tidak ada iske%ik li%3us 1prgnsis sangat 3aik4

    • Derajat 2: krnea 3erka3ut dengan ga%3aran iris yang %asih terlihat dan terdapat

    kurang dari !" iske%ik li%3us 1prgnsis 3aik4

    • Derajat ": epitel krnea hilang ttal, str%a 3erka3ut dengan ga%3aran iris tidak jelas

    dan sudah terdapat J iske%ik li%3us 1prgnsis kurang4• Derajat #: krnea pak dan sudah terdapat iske%ik le3ih dari J li%3us 1prgnsis

    sangat 3uruk4

    Kriteria lain yang perlu dinilai adalah se3erapa luas hilangnya epitel pada krnea dan

    knjungtiva, peru3ahan iris, ke3eradaan lensa, dan tekanan intra kular.

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    14/23

    Ga%3ar Klasi9ikasi 5rau%a Ki%ia, 1a4 derajat !, 134 derajat 2, 14 derajat ", 1d4 derajat # !

    Gradasi klinis 3erdasarkan kerusakan ste% sel li%3us 1%enurut kriteria ughes4, yang

    digunakan di departe%en %ata -SBM yaitu :

    ;.  ;ske%ia li%3us yang %ini%al atau tidak ada

    ;;. ;ske%ia kurang dari 2 kuadran li%3us

    ;;;. ;ske%ia le3ih dari " kuadran li%3us

    ;6.  ;ske%ia pada seluruh li%3us, seluruh per%ukaan epitel knjungtiva dan 3ilik %ata depan

    Selain pe%3agian terse3ut diatas, khusus untuk trau%a 3asa dapat diklasi9ikasikan%enurut 5h9t %enjadi :

    • Derajat ! : hipere%i knjungtiva disertai dengan keratitis pungtata

    • Derajat 2 : hipere%i knjungtiva disertai dengan hilangnya epitel krnea

    • Derajat " : hipere%i disertai dengan nekrsis knjungtiva dan lepasnya epitel krnea

    • Derajat # : knjungtiva perili%al nekrsis se3anyak =I.

     

    F DIAGNOSIS

    Diagnsis pada trau%a %ata dapat ditegakkan %elalui gejala klinis, ana%nesis dan

     pe%eriksaan 9isik dan penunjang. $a%un hal ini tidaklah %utlak dilakukan dikarenakan

    trau%a ki%ia pada %ata %erupakan kasus ga/at darurat sehingga hanya diperlukan ana%nesa

    singkat.

    a. Gejala klinis

    5erdapat gejala klinis uta%a yang %unul pada trau%a ki%ia yaitu, epi9ra, 3le9arspas%e, dan nyeri 3erat. 5rau%a aki3at 3ahan yang 3ersi9at asa% 3iasanya dapat

    http://2.bp.blogspot.com/-usc4m7hL9y8/T14AXN2YnAI/AAAAAAAAAZQ/BA2zKYLr46w/s1600/1.jpg

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    15/23

    segera terjadi penurunan penglihatan aki3at nekrsis super9isial krnea. Sedangkan pada

    trau%a 3asa, kehilangan penglihatan sering 3er%ani9estasi 3e3erapa hari sesudah kejadian.

     $a%un se3enarnya kerusakan yang terjadi pada trau%a 3asa le3ih 3erat di3anding trau%a

    asa%.

     3. Ana%nesis

    +ada ana%nesis sering sekali pasien %eneritakan telah tersira% airan atau

    terse%prt gas pada %ata atau partikel*partikelnya %asuk ke dala% %ata. +erlu diketahui apa

     persisnya at ki%ia dan 3agai%ana terjadinya trau%a terse3ut 1%isalnya tersira% sekali atau

    aki3at ledakan dengan keepatan tinggi4 serta kapan terjadinya trau%a terse3ut.

    +erlu diketahui apakah terjadi penurunan visus setelah edera atau saat edera terjadi. Onset

    dari penurunan visus apakah terjadi seara prgresi9 atau terjadi seara ti3a ti3a. $yeri,

    lakri%asi, dan pandangan ka3ur %erupakan ga%3aran u%u% trau%a. Dan harus diurigai

    adanya 3enda asing intrakular apa3ila terdapat ri/ayat salah satunya apa3ila trau%a terjadi

    aki3at ledakan.

    c. +e%eriksaan 7isik 

    +e%eriksaan yang seksa%a se3aiknya ditunda sa%pai %ata yang terkena at ki%ia

    sudah terigasi dengan air dan p per%ukaan 3la %ata sudah netral. O3at anestesi tpikal

    atau lkal sangat %e%3antu agar pasien tenang, le3ih nya%an dan kperati9 se3elu%

    dilakukan pe%eriksaan. Setelah dilakukan irigasi, pe%eriksaan dilakukan dengan perhatian

    khusus untuk %e%eriksa kejernihan dan keutuhan krnea, derajat iske%ik li%3us, tekanan

    intra kular, knjungtivalisasi pada krnea, nevaskularisasi, peradangan krnik dan de9ek 

    epitel yang %enetap dan 3erulang.?,!2

    d. +e%eriksaan +enunjang

    +e%eriksaan penunjang dala% kasus trau%a ki%ia %ata adalah pe%eriksaan p 3la

    %ata seara 3erkala dengan kertas lak%us. ;rigasi pada %ata harus dilakukan sa%pai terapai

     p nr%al. +e%eriksaan 3agian anterir %ata dengan lup atau slit la%p 3ertujuan untuk 

    %engetahui lkasi luka. +e%eriksaan 9tal%skpi direk dan indirek juga dapat dilakukan.

    Selain itu dapat pula dilakukan pe%eriksaan tn%etri untuk %engetahui tekanan intraular.

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    16/23

    Ga%3ar = Kertas )ak%us untuk +e%eriksaan p?

    G DIAGNOSIS BANDING@e3erapa penyakit yang %enjadi diagnsis 3anding trau%a ki%ia pada %ata, teruta%a

    yang dise3a3kan leh 3asa atau alkali antara lain knjungtivitis, knjugtivitis he%ragik akut,

    keratkunjugtivitis sia, ulkus krnea, dan lain*lain. 

    H PENATALAKSANAAN

    +enatalaksanaan pada trau%a %ata 3ergantung pada 3erat ringannya trau%a ataupun

     jenis trau%a itu sendiri. $a%un de%ikian ada e%pat tujuan uta%a dala% %engatasi kasus

    trau%a kular adalah %e%per3aiki penglihatan, %enegah terjadinya in9eksi,

    %e%pertahankan struktur dan anat%i %ata, %enegah sekuele jangka panjang. 5rau%a

    ki%ia %erupakan satu*satunya jenis trau%a yang tidak %e%3utuhkan ana%nesa dan

     pe%eriksaan seara teliti. 5atalaksana trau%a ki%ia %enakup:

    Pen#"#l#$s#n##n Emergency

    # I,isi 

    %erupakan hal yang krusial untuk %e%ini%alkan durasi kntak %ata dengan 3ahan

    ki%ia dan untuk %enr%alisasi p pada saus knjungtiva yang harus dilakukan sesegera

    %ungkin. )arutan nr%al saline 1atau yang setara4 harus digunakan untuk %engirigasi %ata

    sela%a !=*" %enit sa%api p %ata %enjadi nr%al 1?,"4. +ada trau%a 3asa hendaknya

    dilakukan irigasi le3ih la%a, paling sedikit 2 %l dala% " %enit. Makin la%a %akin 3aik.

    (ika perlu dapat di3erikan anastesi tpikal, larutan natriu% 3ikar3nat "I, dan anti3itik.

    http://3.bp.blogspot.com/-Sel8P9mmlDo/T14D8aFed8I/AAAAAAAAAZY/OoIRhhaSy3U/s1600/1.jpg

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    17/23

    ;rigasi dala% /aktu yang la%a le3ih 3aik %enggunakan irigasi dengan kntak lensa 1lensa

    yang terhu3ung dengan se3uah kanul untuk %engirigasi %ata dengan aliran yang knstan.

     3.  Double e3e,si +#)# $el/+#$ #"# 

    Dilakukan untuk %e%indahkan %aterial yang terdapat pada 3la %ata. Selain itu

    tindakan ini dapat %enghindarkan terjadinya perlengketan antara knjungtiva palpe3ra,

    knjungtiva 3ul3i, dan knjungtiva 9rniks.

    > De,i)een

    Dilakukan pada daerah epitel krnea yang %engala%i nekrtik sehingga dapat terjadi re*

    epitelisasi pada krnea.

    Selanjutnya di3erikan 3e3at 1ver3an4 pada %ata, lensa kntak le%3ek dan arti9iial tear 1air 

    %ata 3uatan4.

    Pen#"#l#$s#n##n Me)i$#en"/s#

    5rau%a ki%ia ringan 1derajat ! dan 24 dapat diterapi dengan pe%3erian 3at*3atan

    seperti sterid tpikal, siklplegik, dan anti3itik pr9ilaksis sela%a ? hari. Sedangkan pada

    trau%a ki%ia 3erat, pe%3erian 3at*3atan 3ertujuan untuk %engurangi in9la%asi, %e%3antu

    regenerasi epitel dan %enegah terjadinya ulkus krnea.

    # S"e,/i) 

    @ertujuan untuk %engurangi in9la%asi dan in9iltrasi neut9il. $a%un pe%3erian

    sterid dapat %engha%3at penye%3uhan str%a dengan %enurunkan sintesis klagen dan

    %engha%3at %igrasi 9i3r3las. &ntuk itu sterid hanya di3erikan seara inisial dan di

    tappering o!!   setelah ?*! hari. De0a%etasn ,!I ED dan +rednisln ,!I ED di3erikan

    setiap 2 ja%. @ila diperlukan dapat di3erikan +rednisln ;6 =*2 %g.

    Si$l/+le&i$  

    &ntuk %engistirahatkan iris, %enegah iritis dan sinekia psterir. Atrpin !I ED

    atau Spla%in ,2=I di3erikan 2 kali sehari.

    > As# #s$/,#"

    &ntuk %enge%3alikan keadaan jaringan sr3utik dan %eningkatkan penye%3uhan

    luka dengan %e%3antu pe%3entukan klagen %atur leh 9i3r3las krnea. $atriu% askr3at

    !I tpikal di3erikan setiap 2 ja%. &ntuk dsis site%ik dapat di3erikan sa%pai dsis 2 gr.

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    18/23

    ) Be"# l/$e,7$#,/ni$ #ni),#se inii"/, 

    &ntuk %enurunkan tekanan intra kular dan %engurangi resik terjadinya glauk%a

    sekunder. Di3erikan seara ral asetala%id 1dia%04 = %g.

    e An"ii/"i$

    +r9ilaksis untuk %enegah in9eksi leh ku%an prtunis. 5etrasiklin e9ekti9 untuk 

    %engha%3at klagenase, %engha%3at akti9itas netr9il dan %engurangi pe%3entukan ulkus.

    Dapat di3erikan 3ersa%aan antara tpikal dan siste%ik 1dksisiklin ! %g4.

    ? As# %#lu,/ni$

    &ntuk %e%3antu prses re*epitelisasi krnea dan %ensta3ilkan 3arier 9isilgis.

    & As# Si",#"

    &%tuk   %engha%3at aktivitas netr9il dan %engurangi respn in9la%asi. $atriu%

    sitrat !I tpikal di3erikan setiap 2 ja% sela%a ! hari. 5ujuannya untuk %engeli%inasi

    9agsit 9ase kedua yang terjadi ? hari setelah trau%a.

     

    Pee)##n

    # Pee)##n Se&e,#

    Si9atnya segera di3utuhkan untuk revaskularisasi li%3us, %enge%3alikan ppulasi sel

    li%3us dan %enge%3alikan kedudukan 9rniks. +rsedur 3erikut dapat digunakan untuk 

     pe%3edahan:

    • +enge%3angan kapsul 5enn dan penjahitan li%3us 3ertujuan untuk %enge%3alikan

    vaskularisasi li%3us juga %enegah perke%3angan ulkus krnea.

    • 5ransplantasi ste% sel li%3us dari %ata pasien yang lain 1autogra!t" atau dar dnr

    1allogra!t" 3ertujuan untuk %enge%3alikan epitel krnea %enjadi nr%al.

    • Gra9t %e%3ran a%nin untuk %e%3antu epitelisasi dan %enekan 9i3rsis

    Pee)##n L#n*u" pada tahap lanjut dapat %enggunakan %etde 3erikut:

    • +e%isahan 3agian*3agian yang %enyatu pada kasus conjungtival bands  dan

    si%3le9arn.

    • +e%asangan gra9t %e%3ran %uksa atau knjungtiva.

    • Kreksi apa3ila terdapat de9r%itas pada kelpak %ata.

    • Keratplasti dapat ditunda sa%pai > 3ulan. Makin la%a %akin 3aik, hal ini untuk 

    %e%aksi%alkan reslusi dari prses in9la%asi.

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    19/23

    • Keratprsthesis 3isa dilakukan pada kerusakan %ata yang sangat 3erat dikarenakan

    hasil dari gra9t knvensinal sangat 3uruk.

    I KOMPLIKASI

    K%plikasi dari trau%a %ata juga 3ergantung pada 3erat ringannya trau%a, dan jenis

    trau%a yang terjadi. K%plikasi yang dapat terjadi pada kasus trau%a 3asa pada %ata antara

    lain:

    !. Si%3le9arn, adalah. Dengan gejala gerak %ata terganggu, diplpia, lag9tal%us,

    sehingga krnea dan penglihatan terganggu.

    2. Krnea keruh, ede%a, nevaskuler

    ". Sindr%a %ata kering

    #. Katarak trau%atik, trau%a 3asa pada per%ukaan %ata sering %enye3a3kan katarak.

    K%pnen 3asa yang %engenai %ata %enye3a3kan peningkatan p airan akus dan

    %enurunkan kadar gluksa dan askr3at. al ini dapat terjadi akut ataupun perlahan*

    lahan. 5rau%a ki%ia asa% sukar %asuk ke 3agian dala% %ata %aka jarang terjadi

    katarak trau%atik.

    =. Glauk%a sudut tertutup

    >. Entrpin dan phthisis 3ul3i

    Ga%3ar Si%3le9arn

    http://2.bp.blogspot.com/-2sIEsT6Oe-A/T14Hh5nfGqI/AAAAAAAAAZg/cr5N2GJlz3E/s1600/1.jpg

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    20/23

    Ga%3ar +hthisis 3ul3i

     

    9 PROGNOSIS

    +rgnsis trau%a ki%ia pada %ata sangat ditentukan leh 3ahan penye3a3 trau%a

    terse3ut. Derajat iske%ik pada pe%3uluh darah li%3us dan knjungtiva %erupakan salah satu

    indikatr keparahan trau%a dan prgnsis penye%3uhan. ;ske%ik yang paling luas pada

     pe%3uluh darah li%3us dan knjungtiva %e%3erikan prgnsa yang 3uruk. @entuk paling

     3erat pada trau%a ki%ia ditunjukkan dengan ga%3aran cooked fish eyeL di%ana

     prgnsisnya adalah yang paling 3uruk, dapat terjadi ke3utaan.

    5rau%a ki%ia sedang sa%apai 3erat pada knjungtiva 3ul3i dan palpe3ra dapat%enye3a3kan si%3le9arn 1adhesi anatara palpe3ra dan knjungtiva 3ul3i4. -eaksi in9la%asi

     pada ka%era kuli anterir dapat %enye3a3kan terjadinya glauk%a sekunder.

    K PEN8EGAHAN

    Edukasi dan pelatihan untuk %enegah pajanan at ki%ia di te%pat kerja dapat

    %enegah terjadinya trau%a ki%ia pada %ata. +ekerja yang dapat terpajan at ki%ia di

    te%pat kerja harus %enggunakan  sa!ety goggles#  5rau%a ki%ia pada anak sering terjadi

    karena tidak adanya penga/asan. )etakkan se%ua prduk ru%ah tangga yang dapat

    %eni%3ulkan 3ahaya di te%pat yang tidak dapat dijangkau leh anak*anak.

    http://3.bp.blogspot.com/-7N_zs9wlROg/T14Hjmzt5HI/AAAAAAAAAZo/FkhRVPZFMiU/s1600/2.jpg

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    21/23

    BAB III

    KESIMPULAN

    5rau%a ki%ia pada %ata dapat 3erasal dari 3ahan yang 3ersi9at asa% dengan p ?

    dan 3ahan yang 3ersi9at 3asa dengan p H ?. 5rau%a 3asa 3iasanya %e%3erikan da%pak 

    yang le3ih 3erat daripada trau%a asa%, karena 3ahan*3ahan 3asa %e%iliki dua si9at yaitu

    hidr9ilik dan lipli9ik di%ana dapat %asuk seara epat untuk penetrasi sel %e%3ran dan

    %asuk ke sudut %ata depan, 3ahkan sa%pai retina. Se%entara trau%a asa% akan

    %eni%3ulkan kagulasi prtein per%ukaan, di%ana %erupakan suatu 3arier pelindung

    sehingga at asa% tidak penetrasi le3ih dala% lagi. Gejala uta%a yang %unul pada trau%a

    %ata adalah epi9ra, 3le9arspas%e dan nyaei yang he3at. 5rau%a ki%ia %erupakan satu*

    satunya jenis trau%a yang tidak %e%erlukan ana%nesa dan pe%eriksaan yang lengkap.

    +enatalaksanaan yang terpenting pada trau%a ki%ia adalah irigasi %ata dengan segera

    sa%apai p %ata ke%3ali nr%al dan diikuti dengan pe%3erian 3at teruta%a anti3itik,

    %ultivita%in, antiglauk%a, dll. Selain itu dilakukan juga upaya pr%ti9 dan preventi9 

    kepada pasien. Menurut data statistik 'I kasus trau%a dapat diegah. Apa3ila dala%

    %enjalankan suatu pekerjaan %enggunakan pelindung yang tepat.

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    22/23

    BAB IV

    DAFTAR PUSTAKA

    !. 6aughan DG, 5aylr A, and +aul -E. O9tal%lgi &%u%.Widya %edika.

    (akarta. 2.

    2. Benters 9r Disease Bntrl and +reventin. Wrk*related Eye ;njuries diunduh pada

    tanggal 2 Agustus 2!!.http:///.d.gv9eaturesds/rk+laeEye 

    ". ;lyas, Sidarta. +enuntun ;l%u +enyakit Mata. Edisi Ketiga. 7akultas Kedkteran

    &niversitas ;ndnesia. (akarta. 28.

    #. Arthur )i% Sie/ Ming and ;an (. Bnsta3le. Blr Atlat 9 Ophthal%lgy 5hird

    Editin. Washingtn. 2=.

    =. -andle%an, (.@. @ansal, A. S. @urns Bhe%ial. eMediine (urnal. 2'.

    >. A%erian Bllege 9 E%ergeny +hyisians. Manage%ent 9 Oular B%plaints.

    Diunduh tanggal # Agustus 2!!.http:///.aep.rgntent.asp0idN2>?!2 

    ?. Eye 5eahers 9 A%erian 7undatin. Eye 5rau%a. Diunduh pada tanggal 2 Agustus

    2!!http:///.phth3k.%videseye*trau%a*vide 

    8. Gerhard K. )ang. Ophthal%lgy A +ket 5e0t3k Atlas 2nd. Stuttgart $e/ Prk.

    2>.

    '. A%erian Aade%y 9 Ophthal%lgy. Bhe%ial @urn. Diunduh pada 2 Agustus

    2!!. http:///.aa.rgtheeyeshaveittrau%ahe%ial*3urn.9% 

    !. Kanski, ((. Bhe%ial ;njuries. Blinial Opthal%lgy. Edisi keena%. +hiladelphia:

    Elseiver )i%ited. 2.

    !!. 5rud, Ed/ard W dan Willia% -i%%. Bhe%ial ;njuries 9 the Eye. Washingtn.

    28.

    !2. Bhl%ia Eye Benter. Bhe%ial Eye @urns E%ergeny Bare. Diunduh pada tanggal 2

    Agustus 2!!.http:///.sa%hl%ia.%/ihita*he%ial*eye*3urns.php

    http://www.cdc.gov/features/dsworkPlaceEye/http://www.cdc.gov/features/dsworkPlaceEye/http://www.acep.org/content.aspx?id=26712http://www.acep.org/content.aspx?id=26712http://www.acep.org/content.aspx?id=26712http://www.ophthobook.com/videos/eye-trauma-videohttp://www.aao.org/theeyeshaveit/trauma/chemical-burn.cfmhttp://www.aao.org/theeyeshaveit/trauma/chemical-burn.cfmhttp://www.acep.org/content.aspx?id=26712http://www.ophthobook.com/videos/eye-trauma-videohttp://www.aao.org/theeyeshaveit/trauma/chemical-burn.cfmhttp://www.cdc.gov/features/dsworkPlaceEye/

  • 8/18/2019 Presentasi Kasus Trauma Kimia Basa Bismillah.fix

    23/23