laporan tahunan 2019 annual report - dwiguna laksana · 2020. 7. 29. · laporan tahunan 2019...

147

Upload: others

Post on 17-Nov-2020

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,
Page 2: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

TABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISI

Penjelasan TemaTheme Page 1

Struktur Usaha & Komposisi Pemegang SahamBusiness Structure & Shareholders Composition 6

Sekilas PerseroanCompany in Brief 3

Wilayah KerjaArea of Operations 8

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report 16

40

Informasi PerusahaanCorporate Information 46

2Visi, Misi & Nilai PerusahaanVision, Mission & Corporate Values

7Struktur OrganisasiOrganizational Structure

12Board of Commissioners’ Report

36

26

Faktor Penunjang UtamaKey Supporting Factors

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

44

4Jejak LangkahMilestones

10Ikhtisar Keuangan & SahamFinancial & Shares Highlights

22Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

42

47Responsibility for Annual Reporting

49Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

Page 3: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

FOCUSING ON CORE BUSINESS,GAINING BROADER PERSPECTIVE

Tahun 2019 merupakan masa di mana PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)semakin fokus pada bisnis utamanya sebagai perusahaan pemasokbatubara di bidang kelistrikan. Pada saat yang bersamaan, dalam rangkamemastikan kesinambungan usaha, Perseroan juga senantiasa berupayamemperluas perspektif bisnisnya.

Perjalanan ini selaras dengan misi pertama Perseroan yaitu mencapaipertumbuhan yang berkesinambungan melalui keunggulan operasionaldan penciptaan sinergi.

The year 2019 was a time where PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) sharpenedits focus on its core business as a coal supply company within the electricitysector. At the same time, to ensure its business sustainability, the Company

also thrived to gain a broader business perspective.

This journey was inline with the Company’s first mission, to achieve sustainablegrowth through operational excellence and synergy creation.

Page 4: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)2

VISI, MISI& NILAI PERUSAHAANVISION, MISSION & CORPORATE VALUES

VISION

MISI

Menjadi perusahaan pemasok batubara terkemuka dibidang kelistrikan di Indonesia.

To become the leading coal supply company within theelectricity sector in Indonesia.

Mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan melaluikeunggulan operasional dan penciptaan sinergi.

Memberikan nilai tambah kepada pelanggan, karyawanserta seluruh pemangku kepentingan lain.

Patuh pada undang-undang dan peraturan ESDM yangberlaku.

To achieve sustainable growth through operationalexcellence and synergy creation.

To provide value-added to customers, employees as wellas all other stakeholders.

To comply with prevailing ESDM laws and regulations.

NILAI PERUSAHAAN CORPORATE VALUES

INTEGRITASBertindak sesuai ucapan/janji sehingga dapatmenumbuhkan kepercayaan pihak lain.

SIKAP POSITIFMenampilkan perilaku yang mendukung terciptanyalingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif.

KOMITMENMelaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati untukmencapai hasil terbaik.

PERBAIKAN BERKELANJUTANMeningkatkan kemampuan/kapasitas diri, unit kerja danorganisasi secara terus-menerus tanpa batas untukmencapai hasil terbaik.

KEMAMPUAN INOVATIFMemunculkan gagasan atau menciptakan produk/alatkerja/sistem kerja baru yang dapat meningkatkanproduktivitas dan pertumbuhan perusahaan.

LOYALITASMenumbuhkembangkan semangat untuk mengerti,memahami dan melaksanakan nilai-nilai perusahaansebagai bagian dari Keluarga Besar Perseroan.

INTEGRITYActing accordingly/fulfilling promises to gain trust fromothers.

POSITIVE ATTITUDESDisplaying attitudes which support the creations ofconducive and mutually-respectful working environment.

COMMITMENTPerforming works whole-heartedly to achieve the bestresults.

SUSTAINABLE IMPROVEMENTImproving skills/personal capacity, work units andorganization in a sustainable manner to achieve the bestresults.

INNOVATIVENESSPromoting ideas or creating new products/equipment/systems that can enhance productivity and growth of thecompany.

LOYALTYNurturing the spirit to understand, comprehend andimplement corporate values as part of the Company’s BigFamily.

VISI

MISSION

Page 5: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 3

SEKILAS PERSEROANCOMPANY IN BRIEF

PT Dwi Guna Laksana Tbk. adalah perusahaan yangbergerak di bidang perdagangan batubara dan jasapelabuhan. Perseroan didirikan pada 1986 sebagaikontraktor umum. Pada 2007, Perseroan memperoleh IzinUsaha Pertambangan dan pada 2009 Perseroanmenandatangani Perjanjian Jual Beli Batubara pertamanyadengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Perseroanmenjadi anak perusahaan dari PT Exploitasi EnergiIndonesia Tbk. (CNKO) pada 2013.

Pada 2017, Perseroan mencatatkan sahamnya di BursaEfek Indonesia dengan kode saham ‘DWGL’ melaluiPenawaran Umum Saham Perdana sebanyak3.100.000.000 lembar saham atau sebanyak 35,9% daritotal modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Hingga saat ini Perseroan telah mengukuhkan posisinyasebagai salah satu pemasok batubara terkemuka dalamsektor kelistrikan di Indonesia dengan 11 kontrak jangkapanjang dengan PLN yang tersebar di seluruh Nusantara.Perseroan juga senantiasa mencari peluang di luar PLN,melalui anak usahanya. Pada tahun 2019 Hawthorn-Capital Investment Pte. Ltd. menjadi pemegang sahamutama DWGL.

PT Dwi Guna Laksana Tbk. is a company engaged in coaltrading and port services. The Company was founded in1986 as a general contractor. In 2007, the Companyobtained a Mining Business License and in 2009 theCompany signed its first Coal Sale and PurchaseAgreement with PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). TheCompany became a subsidiary of PT Exploitasi EnergiIndonesia Tbk. (CNKO) in 2013.

In 2017, the Company listed shares on the Indonesia StockExchange with the ticker symbol ‘DWGL’ by conductingan Initial Public Offering of 3,100,000,000 shares or 35.9%of the total issued and fully paid capital after the IPO.

To this day the Company has successfully positioned itselfas one of the leading coal suppliers in the electricity sectorin Indonesia with 11 long-term contracts with PLN spreadthroughout the archipelago. The Company is also alwayslooking for opportunities outside PLN, through itssubsidiary. In 2019 Hawthorn-Capital Investment Pte. Ltd.became the main shareholder of DWGL.

Page 6: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)4

JEJAK LANGKAHMILESTONES

2007 20122009 2013

Pembukaan kantor pusat diBanjarmasin.

Penandatanganan kontrak pasokanbatubara dengan PLN untuk enamPLTU di Sulawesi, Nusa Tenggara danMaluku.

Establishment of the headquarters inBanjarmasin.

Signing coal supply contracts with PLNto supply six PLTU power plants inSulawesi, Nusa Tenggara and Maluku.

Perseroan mendapatkan Izin UsahaPertambangan (IUP).

The Company obtained a MiningBusiness License.

Diakuisisi oleh PT Exploitasi EnergiIndonesia Tbk. (CNKO) melalui RightsIssue.

Penandatangangan kontrak pasokanbatubara dengan PLN untuk tiga PLTUdi Sulawesi dan Jawa Timur.

Acquired by PT Exploitasi EnergiIndonesia Tbk. (CNKO) through RightsIssue.

Signing coal supply contracts with PLNto supply three PLTU power plants inSulawesi and East Java.

Penandatanganan kontrak pasokanbatubara dengan PLN untuk PLTU diJawa Timur.

Signing coal supply contracts with PLNto supply PLTU in East Java.

Page 7: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 5

2015 20182017 2019

Penawaran Saham Perdana (IPO) diBursa Efek Indonesia dengan kodesaham ‘DWGL’ pada 13 Desember 2017.

Initial Public Offering (IPO) on theIndonesian Stock Exchange withticker symbol ‘DWGL’ on 13 December2017.

Penandatanganan kontrak pasokanbatubara dengan PLN untuk PLTU diKalimantan Tengah.

Signing coal supply contracts with PLNto supply PLTU in Central Kalimantan.

Penandatanganan spot contractsebagai pemasok batubara di PT PLNBatubara.

Memulai kerjasama dengan BerauCoal sebagai pemasok batubara.

Signed a spot contract as coal supplierat PT PLN Batubara.

Started a cooperation with Berau Coalas coal supplier.

Penambahan tiga kontrak barudengan PT PLN Batubara dan pihakswasta.

Hawthorn-Capital Investment Pte. Ltd.menjadi pemegang saham mayoritas.

Added three new contracts with PT PLNBatubara and other private parties.

Hawthorn-Capital Investment Pte. Ltd.becomes the majority shareholder.

Page 8: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)6

STRUKTUR USAHA& KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMBUSINESS STRUCTURE & SHAREHOLDERS COMPOSITION

Struktur Usaha • Business Structure

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk.(DWGL)

PT SINERGI LAKSANA BARA MAS(SLBM)

99,9%

13,21%PT Asuransi Simas Jiwa- Simas Equity Fund 2

9,37%PT Dian Ciptamas Agung

25,87%Masyarakat

Public

51,55%Hawthorn - Capital Investment

Pte. Ltd.

Komposisi Pemegang Saham • Shareholders Composition

PER 31 DESEMBER 2019 • AS OF 31 DECEMBER 2019

Page 9: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 7

RAPAT PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS’ MEETING

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

KOMISARIS UTAMAPRESIDENT COMMISSIONER

Benny Wirawansa

KOMISARIS INDEPENDENINDEPENDENT COMMISSIONER

Tjipto Rijanto

KOMISARISCOMMISSIONER

Robin Wahyudi Alim Utomo

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

Herman Fasikhin

DIREKTURDIRECTOR

Hendra Winanto

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

AUDITOR INTERNAL INTERNAL AUDITOR

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATIONAL STRUCTURE

Page 10: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)8

WILAYAH KERJAAREA OF OPERATIONS

TAMBANG BATUBARA • COAL CONCESSIONPT DWI GUNA LAKSANA TBK (DWGL)Batu Ampar, Tanah Laut, Kalimantan Selatan • South Kalimantan

PELABUHAN • PORTPT DWI GUNA LAKSANA TBK (DWGL)Kintap, Tanah Laut, Kalimantan Selatan • South Kalimantan

PERDAGANGAN • TRADINGPT SINERGI LAKSANA BARA MAS (SLBM)Setiabudi, Karet, Jakarta Selatan • South Jakarta

PELANGGAN • CLIENTS

LEGEND

Page 11: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 9

PLTU TERNATE, MALUKU UTARA • NORTH MALUKU

PLTU MANADO, SULAWESI UTARA • NORTH SULAWESI

PLTU KENDARI, SULAWESI TENGGARA • SOUTHEAST SULAWESI

PLTU BARRU, SULAWESI SELATAN • SOUTH SULAWESI

PLTU GORONTALO, GORONTALO

PLTU PULANG PISAU, KALIMANTAN TENGAH • CENTRAL KALIMANTAN

PLTU PANGKALAN BUN, KALIMANTAN TENGAH • CENTRAL KALIMANTAN

PLTU TANJUNG AWAR-AWAR, JAWA TIMUR • EAST JAVA

PLTU JEPARA, JAWA TENGAH • CENTRAL JAVA

PLTU PAITON BARU, JAWA TIMUR • EAST JAVA

PLTU PACITAN, JAWA TIMUR • EAST JAVA

PLTU ENDOG, NUSATENGGARA BARAT • WEST NUSATENGGARA

PLTU ROPA, NUSATENGGARA TIMUR • EAST NUSATENGGARA

Page 12: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)10

IKHTISARKEUANGAN & SAHAMFINANCIAL & SHARES HIGHLIGHTSPER 31 DESEMBER 2019 • AS OF 31 DECEMBER 2019

Aset Lancar • Current Assets 783.448.756 .1.530.839.544 623.472.263 1.224.248.095 1.276.952.820

Aset Tidak Lancar • Non-Current Assets 80.439.276 72.791.007 469.866.350 563.014.521 543.158.991

Jumlah Aset • Total Assets 863.888.032 1.603.630.551 1.093.338.613 1.787.262.616 1.820.111.811

Liabilitas Jangka Pendek • Current Liabilities 580.165.222 1.195.241.537 696.712.311 1.313.174.173 1.198.902.059

Liabilitas Jangka Panjang • Non-Current Liabilities 330.264.024 446.492.353 404.827.613 81.033.699 82.258.534

Ekuitas • Equity (46.541.214) (38.103.339) (8.201.311) 393.054.744 538.951.218

Jumlah Liabilitas & Ekuitas • Total Liability & Equity 863.888.032 1.603.630.551 1.093.338.613 1.787.262.616 1.820.111.811

Pendapatan Usaha • Operating Revenues 1.724.236.607 1.439.575.135 672.884.579 1.030.502.639 326.722.958

Laba (Rugi) Bruto • Gross Profit (Loss) 109.397.771 98.967.930 (12.413.804) 44.190.068 (28.513.528)

EBITDA • EBITDA 12.607.127 52.326.543 (183.663.016) 160.982.176 619.312.525

Laba (Rugi) Sebelum Pajak • Profit (Loss) Before Tax (26.285.197) 1.151.247 (850.672.763) (173.030.588) (199.972.929)

Laba (Rugi) Bersih Komprehensif ** (21.621.293) (29.893.889) (852.614.575) (145.853.238) (185.464.030) • Comprehensive Net Profit (Loss) **

Jumlah Saham yang Beredar • Outstanding Shares *** 8.709.802.631 8.637.564.724 6.570.898.057

Laba (Rugi) per Saham Dasar ** (2,50) (3,58) (129,49) (26,35) • Basic Earning (Loss) per Share **

RASIO PERTUMBUHAN • GROWTH RATIOS

Marjin Laba Kotor • Gross Profit Margin 6,3% 6,9% (1,8%) 4,3% (8,7%)

Marjin Laba Bersih • Net Profit Margin (1,3%) (2,1%) (126,8%) (14,2%) (56,8%)

RASIO USAHA • BUSINESS RATIOS

Tingkat Pengembalian Aset • Return on Assets (2,5%) (1,9%) 78,0% (8,2%) (10,2%)

Tingkat Pengembalian Ekuitas • Return on Equity n.a n.a n.a (37,1%) (34,4%)

RASIO KEUANGAN • FINANCIAL RATIOS

Rasio Lancar • Current Ratio 1,4 1,3 0,9 0,9 1,1

Liabilitas Terhadap Aset • Debts to Assets 105,4% 102,4% 100,8% 78,0% 70,4%

Liabilitas Jangka Panjang Terhadap Ekuitas (709,6%) (1.171,8%) (4.936,1%) 20,6% 15,3% • Non-Current Liabilities to Equity

Liabilitas Terhadap Ekuitas • Debts to Equity (1.956,2%) (4.308,6%) (13.431,3%) 354,7% 237,7%

LAPORAN POSISI KEUANGAN • STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONdalam ribuan Rupiah • in thousand Rupiah

2019 2018 2017 2016 2015*

LAPORAN LABA & RUGI • PROFIT & LOSS STATEMENTdalam ribuan Rupiah, kecuali laba (rugi) per saham • in thousand Rupiah, except for basic earnings (loss) per share

RASIO-RASIO • RATIOS

* disajikan kembali • restated** yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk • attributable to owners of the parent entity

*** DWGL tercatat di BEI mulai 13 Desember 2017 • DWGL was listed on IDX since 13 December 2017

Page 13: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 11

PENDAPATAN USAHA • OPERATING REVENUESdalam miliar Rupiah • in billion Rupiah

LABA (RUGI) BRUTO • GROSS PROFIT (LOSS)dalam miliar Rupiah • in billion Rupiah

JUMLAH ASET • TOTAL ASSETSdalam miliar Rupiah • in billion Rupiah

JUMLAH LIABILITAS • TOTAL LIABILITIESdalam miliar Rupiah • in billion Rupiah

1.603,6

863,9

1.641,7

910,4

672,9

1.439,6

1.724,2

-12,4

99,0109,4

1.093,3 1.101,5

INFORMASI SAHAM • SHARES INFORMATION

Kuartal Tertinggi Terendah Penutup Volume Saham BeredarQuarter High Low Close Volume Outstanding Shares

2019 I 160 68 97 69.230.500 8.637.564.804II 108 85 95 26.620.200 8.637.564.804

III 290 71 268 131.095.000 8.661.096.537IV 468 161 388 84.553.600 8.709.802.631

2018 I 690 200 224 225.123.600 8.637.564.724II 246 130 130 65.721.200 8.637.564.724

III 166 75 101 42.585.400 8.637.564.724IV 105 70 72 12.011.500 8.637.564.724

INFORMASI WARAN SERI I • INFORMATION ON SERIES-I WARRANT

Kuartal Tertinggi Terendah Penutup Volume Saham BeredarQuarter High Low Close Volume Outstanding Shares

2019 I 44 14 27 360.710.000 154.999.920II 32 18 20 167.344.100 154.999.920

III 69 16 66 251.019.600 131.468.187IV 192 21 155 127.073.400 82.762.093

2018 I 119 52 68 104.303.989.000 155.000.000II 73 40 42 13.052.839.600 155.000.000

III 45 18 26 3.710.638.700 155.000.000IV 27 15 16 671.192.100 155.000.000

Page 14: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)12

LAPORANDEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

Pemegang Saham yang Terhormat,

Dengan mengucap syukur, PT Dwi Guna Laksana Tbk.(IDX: DWGL) telah berhasil melalui tahun 2019 yang penuhtantangan dan pada saat yang bersamaan meningkatkankinerja usahanya dibandingkan tahun sebelumnya.

Sepanjang 2019, kondisi ekonomi global masih rentan.Perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Chinayang merupakan kelanjutan dari tahun 2018, terus

Dear Shareholders,

With thanks, PT Dwi Guna Laksana Tbk. (IDX: DWGL) hassucceeded through 2019 which is full of challenges andat the same time improving business performancecompared to the previous year.

Throughout 2019, global economic conditions are stillvulnerable. The economic slowdown in the United States(US) and China, which is a continuation of 2018, continues

Page 15: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 13

memberikan tekanan terhadap perekonomian sebagianbesar negara. Selain itu, konflik Brexit serta aksi protes diHong Kong juga berkontribusi terhadap ketidakpastiandi beberapa wilayah. Secara keseluruhan, pertumbuhanekonomi dunia hanya mencapai 2,9%. Kendati demikian,Indonesia berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi dikisaran 5,0%.

Kinerja dan Evaluasi Tahun 2019

Kendati dihadapkan pada tantangan tersebut, DewanKomisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankanstrategi perusahaan yang telah dicanangkan sertamenunjukkan kinerja yang baik sepanjang tahun 2019.Selain berhasil mengatasi tantangan dari pihak eksternal,Direksi juga telah berhasil memimpin Perseroanmenghadapi masa transisi serta perubahan internalsejalan dengan adanya pemegang saham baru.

Konsistensi serta kinerja yang baik ini tercermin dari,antara lain, pendapatan usaha yang meningkat 19,8%menjadi Rp 1.724,2 miliar diikuti dengan pencapaian labakotor Rp 109,4 miliar yang merupakan peningkatansebesar 10,5%. Walaupun secara keseluruhan DWGLmasih mengalami kerugian pada tahun berjalan, rugibersih komprehensif yang dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk berkurang secara signfikan dariRp 29,9 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp 21,6 miliarpada tahun berjalan. Kendati kinerja finansial bukan satu-satunya tolok ukur kinerja keberhasilan manajemen,Dewan Komisaris melihat perbaikan-perbaikan dalamaspek keuangan tersebut merupakan hal yang patutdiapresiasi.

Penerapan Tata KelolaPerusahaan

Sebagai pengawas Perseroan, Dewan Komisarismemastikan bahwa penerapan tata kelola perusahaanyang baik (Good Corporate Governance/GCG) dilakukansecara menyeluruh di DWGL. Salah satu upaya yang telahditempuh untuk perbaikan kualitas penerapan GCG dilingkungan Perseroan selama tahun 2019 adalah denganmeningkatkan sosialisasi mengenai pentingnyapenerapan GCG oleh seluruh pihak di lingkunganPerseroan. Untuk ke depannya Dewan Komisaris akanterus melakukan pemantauan untuk memastikan hasilsosialisasi diterapkan secara nyata dan konsisten.

Di dalam struktur Perseroan, Komite yang melapor kepadaDewan Komisaris adalah Komite Audit. Sejalan dengantugas utamanya, program kerja Komite Audit pada tahun2019 di antaranya adalah mengkaji laporan keuangan,mengevaluasi pelaksanaan dan jasa audit antaraManajemen dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) sertamemberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

to put pressure on the economies of most countries. Inaddition, the Brexit conflict and protests in Hong Kongalso contributed to uncertainty in some areas. Overall,global economic growth rate only reached 2.9%. However,Indonesia successfully managed to keep its growth rateat the level of 5.0%.

Performance and Evaluation in 2019

Although faced with these challenges, the Board ofCommissioners considers that the Board of Directors hasimplemented the company’s strategy that has beendeclared and showed good performance throughout 2019.In addition to successfully overcoming challenges fromexternal parties, the Board of Directors has also succeededin leading the Company to face a period of transition andinternal changes inline with new shareholders.

This consistency and good performance is reflected in,among other things, operating revenues which increased19.8% to Rp 1,724.2 billion, followed by the achievementof a gross profit of Rp 109.4 billion, representing an increaseof 10.5%. Although overall DWGL still suffers losses in thecurrent year, the comprehensive loss attributable to theowners of the parent entity has been significantly reducedfrom Rp 29.9 billion in 2018 to Rp 21.6 billion in the currentyear. Even though financial performance is not the onlybenchmark for the management’s successfulperformance, the Board of Commissioners seesimprovements in the financial aspect as something thatshould be appreciated.

Implementation of CorporateGovernance

As a supervisor of the Company, the Board ofCommissioners ensures that the implementation of goodcorporate governance (GCG) is carried out thoroughly atDWGL. One effort that has been taken to improve thequality of the implementation of GCG in the Companyduring 2019 is to increase socialization regarding theimportance of GCG implementation by all parties withinthe Company. Going forward, the Board of Commissionerswill continue to monitor to ensure that the results of thesocialization are implemented in a real and consistentmanner.

Within the Company’s structure, the Committee reportingto the Board of Commissioners is the Audit Committee.Inline with their main tasks, the Audit Committee’s workprogram in 2019 includes reviewing the financialstatements, evaluating the implementation and auditservices between Management and the Public AccountingFirm (KAP) and providing recommendations to the Board

Page 16: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)14

of Commissioners regarding the appointment of KAP forthe 2019 financial year. Ensuring that the work programis implemented properly, the Audit Committee has heldfive meetings during 2019.

Inline with the Company’s commitment from year to year,health, work safety and the environment (OHSE) andcorporate social responsibility (CSR) always receive veryimportant attention from the Company. This is becausethe application of these two factors consistently and trulybecomes the key of DWGL to become a good corporatecitizen.

Board of CommissionersComposition

In 2019 there was no change in the composition of theBoard of Commissioners.

Closing

The Board of Commissioners expresses its highappreciation to the Directors and all DWGL employees fortheir dedication and efforts made during 2019. We alsothank the shareholders, business partners, theGovernment and regulators as well as other stakeholdersfor the cooperation that has been established.

With all the challenges that have been passed during 2019and which will be faced in the future, the Board ofCommissioners believes, together we will be able toachieve better achievements and bring added value forall stakeholders of the Company, as well as the public andthe country.

mengenai penunjukan KAP untuk tahun buku 2019.Dalam rangka memastikan program kerja tersebutterlaksana dengan baik, Komite Audit telah melaksanakanlima pertemuan selama tahun 2019.

Selaras dengan komitmen Perseroan dari tahun ke tahun,kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (K3L) sertatanggung jawab sosial perusahaan (Corporate SocialResponsibility/CSR) selalu mendapat perhatian yangsangat penting dari Perseroan. Hal ini dikarenakanpenerapan kedua faktor tersebut secara konsisten dansungguh-sungguh menjadi kunci DWGL untuk menjadigood corporate citizen.

Komposisi Dewan Komisaris

Pada tahun 2019 tidak terjadi perubahan dalam komposisiDewan Komisaris.

Penutup

Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan yangtinggi kepada Direksi dan seluruh karyawan DWGL atasdedikasi dan usaha yang dilakukan selama tahun 2019.Kami juga menyampaikan terima kasih kepada parapemegang saham, para mitra kerja, Pemerintah danregulator serta pemangku kepentingan lain atas kerjasama yang telah terjalin.

Dengan segala tantangan yang telah dilalui selama tahun2019 dan yang akan dihadapi ke depan, Dewan Komisarisyakin bahwa, bersama kita akan dapat mencapai prestasiyang lebih baik sehingga dapat memberi nilai tambah bagiseluruh pemangku kepentingan Perseroan, sertamasyarakat dan negara.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,For and on behalf of the Board of Commissioners,

Jakarta, Juni • June 2020

Benny WirawansaKomisaris Utama • President Commissioner

Page 17: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 15

Robin Wahyudi Alim Utomo

Komisaris • Commissioner

Tjipto Rijanto

Komisaris Independen • Independent Commissioner

Benny Wirawansa

Komisaris Utama • President Commissioner

Page 18: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)16

LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ REPORT

Pemegang Saham yang Terhormat,

Tahun 2019 kembali menjadi tahun yang penting bagiPT Dwi Guna Laksana Tbk. (IDX: DWGL) dimana Perseroansemakin fokus dalam meningkatkan kinerjanya, kendatidihadapi berbagai tantangan. Upaya tersebutmembuahkan hasil, walaupun belum sepenuhnya sesuaiharapan, kinerja pada tahun berjalan secara umum lebihbaik dari hasil tahun sebelumnya.

Dear Shareholders,

2019 is again an important year for PT Dwi Guna LaksanaTbk. (IDX: DWGL) where the Company is increasinglyfocused on improving its performance, despite facingvarious challenges. These efforts produced results, whichalthough not yet fully in line with expectations,performance in the current year was generally better thanthe results of the previous year.

Page 19: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 17

Gambaran Ekonomi dan Industri

Tahun 2019 merupakan masa yang cukup berat bagiindustri batubara karena melambatnya pertumbuhanekonomi global yang hanya mencapai sekitar 2,9% yangantara lain dipicu oleh perang dagang Amerika Serikat-China. Sebagai dampaknya industri batubaramendapatkan sentimen negatif dimana China yangmerupakan konsumen utama dunia telah membatasiimpor bahan bakar fosil tersebut.

Sementara di dalam negeri terjadi over supply, dimanaberdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber DayaMineral (ESDM) realisasi produksi batubara nasionalsepanjang 2019 mencapai 610 juta ton, 24,7% di atastarget yang ditetapkan Pemerintah. Hal ini antara laindipicu oleh banyaknya perusahaan pertambangantermasuk penambang berskala kecil yang meningkatkanproduksinya secara signifikan sejalan dengan trenkenaikan harga pada periode sebelumnya.

Namun, permintaan atas batubara masih relatif kuatmengingat sebagian besar pembangkit masihmenggunakan batubara, dimana hal ini didukung olehkebijakan Pemerintah.

Kebijakan Strategis Perseroan

Perseroan tetap melanjutkan strategi utama yaitu fokuspada pemenuhan komitmennya untuk memasokbatubara ke PLN serta memperluas penetrasi di pasardomestik. Selain itu, DWGL juga berupaya meningkatkankontribusi pendapatan dari bisnis lainnya.

Pada tahun 2019, Perseroan berhasil menambah beberapakontrak baru, termasuk dengan PLTU Jepara, melaluiPT PLN Batubara yang merupakan anak perusahaan PLNserta pihak swasta yaitu PT Sumber Suryadaya Prima danPLTU Pangkalan Bun.

Untuk menjamin ketersediaan pasokan batubara,Perseroan tetap melanjutkan kerjasama strategis dengandua perusahaan penambang batubara terkemuka diIndonesia, yaitu PT Borneo Indobara dan PT Berau Coal.

Adanya investor baru yang menjadi pemegang sahammayoritas merupakan salah satu bukti bahwa Perseroanmerupakan pelaku industri yang memiliki fundamentaldan prospek yang baik.

Economic and Industrial Overview

2019 was quite a hard time for the coal industry due toslowing global economic growth that only reached around2.9% which, among others, was caused by the UnitedStates-China trade war. In consequences, the coalindustry received negative sentiment, where China as theworld’s main consumer, has limited the import of suchfossil fuels.

Meanwhile there was an over supply in the domesticmarket, as based on the available data from the Ministryof Energy and Mineral Resources the 2019 national coalproduction reached 610 million tons, 24.7% above theGovernment’s target. This was triggered by the move ofmining companies including small-scale miners that haveramped up the production significantly, inline with theincreasing price trend in the previous period.

Nevertheless, demand for coal remained relatively highas most power plants still used coal, as had been supportedby Government policies.

The Company’s Strategic Policy

The Company continues its main strategy to focus onfulfilling its commitment in supplying coal to PLN as wellas expanding penetration within the domestic market.DWGL has also pushed to increase revenue contributionsfrom other businesses.

In 2019, the Company successfully added a number ofnew contracts, including with PLTU Jepara, throughPT PLN Batubara which is a subsidiary of PLN and withother private parties, i.e. PT Sumber Suryadaya Prima andPLTU Pangkalan Bun.

To ensure the availability of coal supplies, the Companyhas also continued its strategic partnership with twonotable coal mining companies in Indonesia, namelyPT Borneo Indobara and PT Berau Coal.

The presence of a new investor which became a majorityshareholder was a proof that the Company is an industryplayer with good fundamentals and prospects.

Page 20: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)18

Kinerja Tahun 2019

Secara umum, kinerja operasional Perseroanmenunjukkan pencapaian yang baik, termasuk dalampemenuhan komitmen kepada klien utama yang secarakonsisten memenuhi standar kualitas yang tinggi. Upayaini dibuktikan dengan Perseroan mendapatkan penilaianexcellent dari klien secara berturut-turut selamabeberapa tahun terakhir.

Dari segi keuangan, DWGL berhasil membukukanpeningkatan pendapatan sebesar 19,8% mencapaiRp 1.724,2 miliar dibanding tahun sebelumnya. Kenaikanini terutama berasal dari penjualan batubara yangmencapai Rp 1.699,3 miliar atau tumbuh 20,8%, sejalandengan penambahan volume.

Pendapatan dari jasa pelabuhan, memberikan kontribusisebesar Rp 12,6 miliar dan jasa pemasaran menghasilkanpendapatan senilai Rp 12,4 miliar pada tahun berjalan.

Prospek Bisnis

Penurunan volume ekspor batubara serta fluktuasi hargamenjadi tantangan bagi industri. Hal ini merupakanpeluang bagi Perseroan, dimana seluruh penjualan saatini masih mencakup pasar domestik, yang hampirsemuanya merupakan kontrak jangka panjang denganPLN.

Direksi memandang bahwa adanya pembatasan kegiatanusaha dan industri di berbagai sektor akibat pandemiCOVID-19 akan berdampak pada penurunan kebutuhanlistrik yang pada akhirnya juga akan mengurangipermintaan batubara. Untuk mengantisipasi hal tersebut,Perseroan akan terus melanjutkan program efisiensibiaya, menyehatkan keuangan perusahaan sertameninjau business continuity management.

Penerapan Tata KelolaPerusahaan

DWGL tetap pada komitmennya untukmengimplementasikan good corporate governance dalamsegala aspek usaha dan semua lini organisasi. Selain ituPerseroan juga menjaga agar selalu patuh terhadapperaturan pasar modal, dengan mengedepankantransparansi kepada pelaku pasar.

2019 Performance

In general, the Company’s operational performanceshowed good achievement, including fulfil ling itscommitment to the main client which consistently meetshigh quality standards. This effort was proven by theCompany achieving an excellent rating from the clientduring the past consecutive years.

From a financial perspective, DWGL managed to book anincrease in revenue of 19.8% to reach Rp 1,724.2 billioncompared to the previous year. This increase was mainlyderived from coal sales, which reached Rp 1,699.3 billionor grew by 20.8%, inline with the increase in the volume.

Revenues from port services contributed Rp 12.6 billionand marketing services generated revenues of Rp 12.4billion in the current year.

Business Prospects

The decline in coal export volume and price fluctuation isa challenge for the industry. This is an opportunity for theCompany, where all sales are currently in the domesticmarket, which mostly in a form of long-term contractswith PLN.

The Board of Directors views the limitations on businessesand industries in various sector due to the COVID-19pandemic will have an impact on the electricity demandwhich will eventually decrease the demand for coal. Toanticipate this, the Company will continue the costefficiency program, improve the company’s finances andreview business continuity management.

Implementation of CorporateGovernance

DWGL remains committed to implementing goodcorporate governance in all aspects of the business andall lines of the organization. In addition, the Company alsomaintains to always comply with capital marketregulations, by promoting transparency to marketparticipants.

Page 21: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 19

Pada tahun 2019, Perseroan telah melakukanserangkaian pelatihan termasuk pelatihan operasionalrutin. Selain itu juga dilaksanakan pelatihan khusus yangsudah berjalan dari tahun sebelumnya seperti GeneralLearning Program untuk meningkatkan kompetensi dankerjasama karyawan.

K3L dan Tanggung Jawab SosialPerusahaan

Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, Perseroan selalumelakukan upaya untuk meningkatkan kualitasKesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L).DWGL sebagai perusahaan yang bergerak di bidangperdagangan batubara serta jasa pelabuhan banyakmelakukan kegiatan operasional di lapangan, sehinggaaspek K3L menjadi prioritas utama.

DWGL selalu melibatkan masyarakat sekitar wilayahoperasi Perseroan sehingga dapat meningkatkankesejahteraan mereka. Lebih jauh lagi, mayoritaskaryawan di lapangan direkrut dari penduduk sekitar. Haltersebut dilakukan dalam rangka menjalankan tanggungjawab sosial perusahaan.

Perubahan Komposisi Direksi

Selama tahun 2019 terjadi perubahan susunan DireksiPerseroan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan(RUPST) tanggal 9 Juli 2019 mengesahkan pengundurandiri Wim Al Fatih selaku Direktur dan Gandhi Parveen Kumarselaku Direktur Independen Perseroan yang telahmengajukan pengunduran diri masing-masing sejak Juni2019 dan pada Februari 2019. Pada RUPST juga diputuskanpengangkatan Hendra Winanto selaku DirekturPerseroan.

Perseroan menyampaikan penghargaan yang tinggi ataskerja keras dan kontribusi Wim Al Fatih selama menjadianggota Direksi serta menyambut baik bergabungnyaHendra Winanto dalam jajaran Direksi mulai daripertengahan tahun 2019 ini. Perseroan jugamenyampaikan terima kasih kepada Gandhi ParveenKumar atas kontribusi yang telah diberikan selamamenjabat sebagai Direktur Independen.

In 2019, the Company has conducted a series of trainingincluding routine operational training. In addition, specialtraining was carried out that had been running from theprevious year such as the General Learning Program toimprove employee competency and cooperation.

OHSE and Corporate SocialResponsibility

In carrying out daily activities, the Company always makesefforts to improve the quality of Occupational Health Safetyand Environment (OHSE). DWGL as a company engagedin coal trading and port services has a lot of operationalactivities in the field, so the OHSE aspect is the mainpriority.

DWGL always engages communities around theCompany’s operational areas so that they can improvetheir welfare. Furthermore, the majority of employees inthe field are recruited from the surrounding population.This is done in order to carry out corporate socialresponsibility.

Changes in Board of DirectorsComposition

During 2019 there was a change in the composition ofthe Company’s Directors. The Annual General Meeting ofShareholders (AGMS) on 9 July 2019 endorsed theresignation of Wim Al Fatih as Director and Gandhi ParveenKumar as the Independent Director of the Company whohad submitted their resignations since June 2019 and inFebruary 2019. At the AGMS, it was also decided on theappointment of Hendra Winanto as Director of theCompany.

The Company expresses high appreciation for the hardwork and contribution of Wim Al Fatih during his time asa member of the Board of Directors and welcomes thejoining of Hendra Winanto in the Board of Directorsstarting from mid-2019. The Company also expressed itsgratitude to Gandhi Parveen Kumar for the contributionhe had made while serving as an Independent Director.

Page 22: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)20

Penutup

Kinerja tahun 2019 tidak mungkin dapat diraih tanpadedikasi dan kerja keras dari para karyawan DWGL, untukitu Direksi memberikan penghargaan yang tinggi kepadaseluruh lini tim DWGL. Direksi juga mengucapkan terimakasih kepada Dewan Komisaris atas bimbingan dandukungannya kepada Direksi. Perseroan juga sangatmenghargai kerjasama baik yang terus terjalin denganpara mitra bisnis, serta dukungan pemegang saham danpemangku kepentingan lainnya. Dengan kerjasama sertadukungan pihak internal dan eksternal yang semakinkuat, Direksi percaya bahwa DWGL akan semakin maju dimasa mendatang.

Untuk dan atas nama Direksi,For and on behalf of the Directors,

Jakarta, Juni • June 2020

Herman FasikhinDirektur Utama • President Director

Closing

Performance in 2019 would not have been possiblewithout the dedication and hard work of DWGLemployees, for this reason the Directors gave highappreciation to all DWGL team lines. The Board ofDirectors also wishes to thank the Board of Commissionersfor their guidance and support to the Directors. TheCompany also highly appreciates the continuing goodcooperation with business partners, as well as the supportof shareholders and other stakeholders. With strongercooperation and support from internal and externalparties, the Board of Directors believes that DWGL willprogress in the future.

Page 23: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 21

Hendra Winanto

Direktur • Director

Herman Fasikhin

Direktur Utama • President Director

Page 24: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)22

ANALISIS& PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Laporan Posisi KeuanganKonsolidasian

Aset

Total aset Perseroan pada akhir 2019 adalah Rp 863,9miliar, turun sebesar 46,1% dibandingkan tahun 2018yang senilai Rp 1.603,6 miliar.

Penurunan aset terbesar adalah pada aset lancar sebesar48,8% dari Rp 1.530,8 miliar menjadi Rp 783,5 miliar. Asetlancar yang mengalami penurunan terbesar terdapatpada pos piutang, dimana piutang pihak berelasi yangberjumlah Rp 744,6 miliar di tahun 2018 tidak ada padatahun 2019. Selain itu piutang usaha pihak ketiga netojuga mengalami penurunan menjadi Rp 294,8 miliar padatahun berjalan, dari Rp 344,3 miliar tahun sebelumnyaatau turun 14,4%.

Kenaikan yang signifikan pada aset lancar terjadi padapos piutang lain-lain pihak ketiga, yaitu sebesar 247,7%dari Rp 29,6 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp 103,1miliar pada tahun 2019

Aset tidak lancar tahun 2019 tercatat sebesar Rp 80,4miliar, naik 10,5% dari tahun sebelumnya yang sebesarRp 72,8 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikandi pos taksiran tagihan pajak penghasilan, aset pajaktanggungan, aset tetap-nilai buku, sedangkan aset lain-lain tetap pada nilai yang sama yaitu Rp 20 miliar.

Liabilitas

Perseroan mengalami penurunan liabilitas sebesar 44,5%pada tahun 2019, menjadi Rp 910,4 miliar dari Rp 1.641,7miliar pada tahun 2018.

Penurunan ini terutama dikarenakan jumlah liabilitasjangka pendek turun tajam dari Rp 1.195,2 miliar menjadiRp 580,2 miliar atau sebesar 51,5%. Perubahan terbesarterjadi pada pos utang lain-lain pihak ketiga yang semulaberjumlah Rp 616,5 miliar menjadi Rp 60,5 miliar padatahun berjalan.

Liabilitas jangka panjang juga turun sebesar 26,0% dariRp 446,5 miliar pada 2018 menjadi Rp 330,3 miliar padatahun 2019. Penurunan terbesar terjadi pada pinjamanlembaga keuangan, dimana pada tahun 2018 masih senilaiRp 100 miliar, dan telah dilunasi pada tahun 2019.

Consolidated Statements of FinancialPosition

Asset

The Company’s total assets at the end of 2019 wereRp 863.9 billion, a decrease of 46.1% compared to 2018which was valued at Rp 1,603.6 billion.

The biggest decrease in total assets was in current assetsby 48.8% from Rp 1,530.8 billion to Rp 783.5 billion. Thecurrent assets that experienced the largest decreasewere in the accounts receivable post, where related partiesreceivables which amounted to Rp 744.6 billion in 2018,did not exist in 2019. In addition, net third-party tradereceivables also decreased to Rp 294.8 billion during thecurrent year, from Rp 344.3 billion the previous year ordown by 14.4%.

A significant increase in current assets occurred in thirdparty receivables accounts, amounting to 247.7% fromRp 29.6 billion in 2018 to Rp 103.1 billion in 2019.

Non-current assets in 2019 was posted at Rp 80.4 billion,up 10.5% from the previous year which amounted toRp 72.8 billion. This was mainly cause by increase inestimated claims for tax refund, deferred tax asset, fixedassets-book value, while other assets remained at thesame value of Rp 20 billion.

Liability

The Company experienced a decrease in liabilities by 44.5%in 2019, to Rp 910.4 billion from Rp 1,641.7 billion in 2018.

This decrease was mainly due to the number of short-term liabilities decline sharply from Rp 1,195.2 billion toRp 580.2 billion or by 51.5%. The biggest change occurredin other third-party debt accounts, which originallyamounted to Rp 616.5 billion to Rp 60.5 billion in thecurrent year.

Long-term liabilities also decreased by 26.0% from Rp 446.5billion in 2018 to Rp 330.3 billion in 2019. The largestdecline occurred in financial institution loans, which in2018 still valued at Rp 100 billion, and been fully paid in2019.

Page 25: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 23

20192018

Ekuitas

Pada tahun berjalan, Perseroan masih mencatatkandefisiensi modal sebesar Rp 46,5 miliar, meningkat daritahun sebelumnya yang berjumlah Rp 38,1 miliar.

Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain Konsolidasian

Pendapatan Usaha

Selama 2019, DWGL mencatatkan peningkatanpendapatan usaha sebesar 19,8% menjadi Rp 1.724,2 miliardari Rp 1.439,6 miliar di tahun sebelumnya.

Pada tahun 2019 pendapatan Perseroan dari penjualanbatubara naik 20,8% mencapai Rp 1.699,3 miliardibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 1.406,2 miliar.Peningkatan ini terutama disebabkan adanyapenambahan volume pengiriman batubara, dimanapenjualan kepada PT PLN (Persero) pada periode yangsama naik menjadi Rp 1.236,3 miliar dari Rp 907,2 miliar.Penjualan batubara yang lebih tinggi juga diatribusikanoleh penjualan kepada pelanggan baru, yaitu PT PLNBatubara dan PT Sumber Suryadaya Prima.

Pendapatan usaha juga diperoleh dari jasa pelabuhanyang memberikan kontribusi sebesar Rp 12,6 miliar, turun62,3% dibanding Rp 33,4 miliar pada tahun sebelumnya.Sementara pendapatan usaha dari jasa pemasaranselama tahun 2019 tercatat sebesar Rp 12,4 miliar.

Penjualan batubara tetap menjadi sumber utamapendapatan usaha Perseroan dengan kontribusi 98,6%.Sementara jasa pelabuhan dan jasa pemasaran masing-masing memberikan kontribusi sebesar 0,7%.

Equity

In the current year, the Company still recorded a capitaldeficiency of Rp 46.5 billion, increase from the previousyear of Rp 38.1 billion.

Consolidated Income Statement andOther Comprehensive Income

Operating Revenues

During 2019, DWGL recorded an increase in operatingincome by 19.8% to Rp 1,724.2 billion from Rp 1,439.6 billionin the previous year.

In 2019 the Company’s revenue from coal sales increasedby 20.8% reaching Rp 1,699.3 billion compared to last year’sof Rp 1,406.2 billion. This increase was mainly due to anincrease in the volume of coal shipments, where sales toPT PLN (Persero) during the same period rose to Rp 1,236.3billion from Rp 907.2 billion. Higher coal sales is alsoattributed to sales to new customers, which are PT PLNBatubara and PT Sumber Suryadaya Prima.

Operating revenues were also obtained from port services,which contributed Rp 12.6 billion, down 62.3% comparedto Rp 33.4 billion a year earlier. While operating revenuesfrom marketing services in 2019 were recorded at Rp 12.4billion.

Coal sales remain the main source of the Company’soperating revenue with a contribution of 98.6%. Whileport services and marketing services each contributed0.7%.

2,3% 0,7%

0,7%

Kontributor Pendapatan Usaha • Revenue Contributors

Penjualan Batubara •Coal Sales

Jasa Pelabuhan •Port Services

Jasa Pemasaran •Marketing Services

97,7% 98,6%

Page 26: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)24

Laba Bruto

Sejalan dengan bertambahnya pendapatan usaha,Perseroan membukukan peningkatan laba bruto sebesar10,5% menjadi Rp 109,4 miliar pada tahun 2019 dariRp 99,0 miliar pada tahun sebelumnya.

Laba Operasi

Laba operasi pada akhir 2019 tercatat sebesar Rp 12,1miliar, turun 48,2% dibanding Rp 23,4 miliar di 2018.Penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnyabeban penjualan dan operasional serta beban umum danadministrasi, sehingga total beban operasi selama periodetersebut naik 28,8% dari Rp 75,6 miliar menjadi Rp 97,3miliar.

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan

Perseroan mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilansebesar Rp 26,3 miliar, dimana pada tahun sebelumnyaPerseroan mencetak laba sebelum pajak penghasilansejumlah Rp 1,2 miliar. Selain laba operasi yang lebih kecil,kerugian ini juga diatribusikan kepada penambahan padabeban lain-lain neto yang tahun 2019 mencapai Rp 38,4miliar atau meningkat 72,5% dari 2018 yang sebesarRp 22,3 miliar.

Rugi Komprehensif yang Akan DiatribusikanKepada Pemilik Entitas Induk

Rugi komprehensif yang akan diatribusikan kepadapemilik entitas induk Perseroan pada tahun 2019 adalahRp 21,6 miliar. Ini lebih baik dibanding tahun sebelumnyayang sebesar Rp 29,9 miliar.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi pada akhir2019 adalah Rp 32,4 miliar, lebih rendah dibanding Rp 194,0miliar di 2018. Perubahan yang signifikan terjadi padapenerimaan kas dari pelanggan yang naik menjadiRp 1.786,9 miliar dari Rp 1.209,9 miliar sebelumnya.Pembayaran kepada pemasok pada periode yang samajuga bertambah dari Rp 978,9 miliar menjadi Rp 1.698,0miliar. Kedua kenaikan tersebut adalah sejalan denganmeningkatnya penjualan batubara.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Selama tahun berjalan, Perseroan memperoleh Rp 641,8miliar kas neto dari aktivitas investasi, sementara padatahun sebelumnya, DWGL menggunakan kas neto untukaktivitas investasi sebesar Rp 687,0 miliar. Perbedaan inisebagian besar karena adanya pinjaman sebesar Rp 666,0miliar dari Perseroan kepada pihak berelasi pada 2018.

Gross Profit

Inline with the increase in operating revenues, theCompany booked an increase in gross profit of 10.5% toRp 109.4 billion in 2019 from Rp 99.0 billion in the previousyear.

Operating Profit

Operating profit at the end of 2019 was recorded atRp 12.1 billion, down 48.2% compared to Rp 23.4 billion in2018. The decrease was due to an increase in selling andoperational expenses as well as general andadministrative expenses, so that total operating expensesduring the period increased by 28.8% from Rp 75.6 billionto Rp 97.3 billion.

Loss Before Income Tax

The Company recorded a loss before income tax ofRp 26.3 billion, while during the previous year theCompany made a profit before income tax of Rp 1.2 billion.Besides due to a lower operating profit, the loss was alsoattributed to an increase in other expenses - net, whichthis year reached Rp 38.4 billion, or increased 72.5% fromlast year’s Rp 22.3 billion.

Comprehensive Loss Attributable to Owners of theParent Entity

Comprehensive loss attributable of the owners to theCompany’s parent entity in 2019 is Rp 21.6 billion. This isbetter compared to the previous year of Rp 29.9 billion.

Consolidated Statement of Cash Flows

Cash Flow from Operating Activities

Net cash provided by operating activities at the end of2019 was Rp 32.4 billion, lower compared to Rp 194.0 billionin 2018. A significant change occurred in cash receivedfrom customers, which increased to Rp 1,786.9 billionfrom Rp 1,209.9 billion previously. Cash paid to suppliersduring the same period also increase from Rp 978.9 billionlast year to Rp 1,698.0 billion. Both increase are inlinewith increased coal sales.

Cash Flow from Investment Activities

During the current year, the Company obtained Rp 641.8billion in net cash from investment activities, while in theprevious year, DWGL used net cash in investment activitiesamounting Rp 687.0 billion. The difference was mostly dueto a loan of Rp 666.0 billion from the Company to relatedparties. Another significant change was loans from third

Page 27: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 25

parties in the amount of Rp 669.3 billion in 2019, comparedto loans provided to third parties of Rp 28.2 billion the yearbefore.

Cash Flows from Financing Activities

Net cash used by the Company in financing activitiesthroughout 2019 was Rp 695.9 billion, of which Rp 551.7billion for payments to third parties and Rp 100 billion forpayment of other financial liabilities.

Material Bind to Capital GoodsInvestment

No material commitments for capital investment arereported in the 2019 Financial Statements.

Dividend Policy

There is no change in dividend policy.

Important Agreements and Commitments

At present the Company has a number of importantagreements and commitments with third parties whichcan be seen in Note 33 of the Consolidated FinancialStatements for Year 2019.

Perubahan signifikan lainnya adalah adanya pinjaman daripihak ketiga sebesar Rp 669,3 miliar di 2019, dibandingpinjaman yang diberikan untuk pihak ketiga sejumlahRp 28,2 miliar tahun sebelumnya.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Kas neto yang digunakan Perseroan untuk aktivitaspendanaan selama 2019 adalah Rp 695,9 miliar, dimanaRp 551,7 miliar digunakan untuk pembayaran kepadapihak ketiga dan Rp 100 miliar untuk pembayaran liabilitaskeuangan lainnya.

Ikatan yang Material untuk InvestasiBarang Modal

Tidak ada ikatan yang material untuk investasi barangmodal yang dilaporkan pada Laporan Keuangan Tahun2019.

Kebijakan Dividen

Tidak ada perubahan kebijakan dividen.

Perjanjian dan Komitmen Penting

Saat ini Perseroan memiliki sejumlah perjanjian dankomitmen penting dengan pihak ketiga yang dapat dilihatpada Catatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianTahun 2019 nomor 33.

Page 28: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)26

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

PT Dwi Guna Laksana Tbk. telah menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (good corporategovernance/GCG). Perseroan semakin fokus dalammeningkatkan kualitas penerapan GCG terutama dalammemenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) danBursa Efek Indonesia (BEI) sejak Perseroan melakukanPenawaran Umum Saham Perdana (initial public offering/IPO) pada 13 Desember 2017.

Struktur Tata Kelola DWGL

Struktur tata kelola Perseroan mencakup Rapat UmumPemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, KomiteAudit, Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal,memiliki peran penting dalam pelaksanaan GCG secaraefektif.

Setiap organ dalam struktur tata kelola harusmenjalankan dan menerapkan fungsinya berdasarkanketentuan yang berlaku atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai transparansi, akuntabilitas,tanggung jawab, independensi dan kesetaraan dalammelaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya.

Perseroan juga telah memenuhi elemen lainnya yangdipersyaratkan dengan memenuhi ketentuan mengenaiadanya Komisaris Independen.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berwenang antaralain untuk mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris danDireksi, mengangkat dan memberhentikan anggotaDewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahanAnggaran Dasar serta menyetujui laporan tahunan dankeuangan. RUPS juga mempunyai kewenangan untukmenetapkan jumlah remunerasi anggota DewanKomisaris dan Direksi, serta dapat mendelegasikankewenangan terkait remunerasi Direksi kepada DewanKomisaris.

RUPS merupakan organ Perseroan yang memegangkekuasaan tertinggi dalam perusahaan yang mewakilikepentingan pemegang saham dan memiliki segalakewenangan yang tidak didelegasikan kepada DewanKomisaris dan Direksi, pada batas yang ditentukan dalamundang-undang atau anggaran dasar. RUPS

PT Dwi Guna Laksana Tbk. has implemented the principlesof Good Corporate Governance (GCG). The Company isincreasingly focused on improving the quality of GCGimplementation, especially in meeting the regulations ofthe Financial Services Authority (OJK) and the IndonesiaStock Exchange (BEI) since the Company made an initialpublic offering (IPO) on 13 December 2017.

DWGL Governance Structure

The Company’s governance structure includes theGeneral Meeting of Shareholders, the Board ofCommissioners, the Board of Directors, the AuditCommittee, the Corporate Secretary and the Internal AuditUnit, which has an important role in the effectiveimplementation of GCG.

Each organ in the governance structure must carry outand implement its functions based on the provisions inforce on the basis of the principle that each organ hastransparency, accountability, responsibility, independenceand equality in carrying out its duties, functions andresponsibilities.

The Company has also fulfilled other required elementsby fulfilling the provisions regarding the Independentcommissioner.

General Meeting of Shareholders

The General Meeting of Shareholders (GMS) has theauthority to, among other things, evaluate theperformance of the Board of Commissioners and Directors,appoint and dismiss members of the Board ofCommissioners and Directors, approve amendments tothe Articles of Association and approve annual andfinancial reports. The GMS also has the authority todetermine the amount of remuneration for the membersof the Board of Commissioners and Directors, and candelegate authority related to the remuneration of theBoard of Directors to the Board of Commissioners.

GMS is the organ of the Company which holds the highestauthority in the company that represents the interestsof shareholders and has all authority that is not delegatedto the Board of Commissioners and Directors, to the limitsspecified in the law or articles of association. GMS enablesshareholders to make strategic decisions, such as

Page 29: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 27

memungkinkan para pemegang saham mengambilkeputusan strategis, seperti rencana bisnis, peruntukanlaba dan alokasi modal. RUPS Tahunan (RUPST)dilaksanakan satu kali dalam satu tahun dan RUPS LuarBiasa (RUPSLB) diselenggarakan jika diperlukan ataspermintaan Dewan Komisaris atau pemegang saham.

Pada 9 Juli 2019, Perseroan melakukan RUPST yang dihadirioleh pemegang saham yang mewakili 4.545.051.122(empat miliar lima ratus empat puluh lima juta lima puluhsatu ribu seratus dua puluh dua) saham atau 52,62% (limapuluh dua koma enam puluh dua persen) dari seluruhsaham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkanoleh Perseroan. Dalam RUPST tersebut telah diambilkeputusan-keputusan sebagai berikut:

1. Menyetujui laporan tugas pengawasan DewanKomisaris Perseroan selama tahun buku yangberakhir 31 Desember 2018.

2. Menyetujui Laporan Tahunan Direksi danPengesahan Laporan Keuangan TahunanPerseroan untuk tahun buku yang berakhir padatanggal 31 Desember 2018 serta memberikanpembebasan tanggung jawab sepenuhnya(volledig acquit et decharge) kepada Direksi danDewan Komisaris atas tindakan pengurusan dantindakan pengawasan yang mereka lakukandalam tahun buku yang berakhir 31 Desember2018 yang telah diaudit oleh Akuntan PublikKosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekansesuai dengan Laporannya Nomor: 00559/2.1051/AU tanggal 10 April 2019 sejauh tindakan tersebuttercermin dalam laporan keuangan Perseroan.

3. Menyetujui pemberian pelimpahan wewenangkepada Dewan Komisaris Perseroan untukmenetapkan besarnya gaji dan/atau tunjanganlainnya bagi masing-masing Direktur Perseroan;dan memberikan gaji/honorarium dan/atautunjangan lain bagi masing-masing anggotaDewan Komisaris Perseroan. Adapun keseluruhan

business plans, profit allocations and capital allocations.Annual GMS (AGMS) is held once a year and ExtraordinaryGMS (EGMS) is held if needed at the request of the Boardof Commissioners or shareholders.

On 9 July 2019, the Company held an AGMS attended byshareholders representing 4,545,051,122 (four billion fivehundred forty-five million fifty-one thousand one hundredtwenty-two) shares or 52.62% (fifty two point sixty twopercent) of all shares with valid voting rights issued bythe Company. In the AGMS, the following decisions havebeen taken:

1. Approve the supervisory report of the Company’sBoard of Commissioners during the financial yearended 31 December 2018.

2. Approved the Annual Report of the Board ofDirectors and the Ratification of the Company’sAnnual Financial Statements for the financial yearended 31 December 2018 and gave full discharge(volledig acquit et decharge) to the Directors andBoard of Commissioners for their managementand supervisory actions in the year books ended31 December 2018 audited by Kosasih,Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan PublicAccountants in accordance with their ReportNumber: 00559/2.1051/AU dated 10 April 2019 tothe extent that such actions are reflected in theCompany’s financial statements.

3. To approve the delegation of authority to theCompany’s Board of Commissioners to determinethe amount of salary and/or other benefits for eachDirector of the Company; and provide salaryhonorarium or other benefits for each member ofthe Company’s Board of Commissioners. Theoverall net salary along with Other Benefits for all

Page 30: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)28

gaji bersih berikut Tunjangan Lain untuk seluruhanggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroanselama 1 tahun adalah maksimum sebesarRp 3.771.002.530,- hingga ada keputusan lain dariRUPS Perseroan yang akan datang.

4. Menyetujui penunjukan Akuntan Publik dariKantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman,Mulyadi, Tjahjo & Rekan untuk melaksanakanAudit Umum atas Laporan KeuanganKonsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019 danperiode lainnya dalam Tahun Buku 2019 sertamelaksanakan audit umum atas LaporanKeuangan PKBL Tahun Buku 2019.

5. Melimpahkan wewenang kepada DewanKomisaris untuk:a. Menunjuk Akuntan Publik dan menetapkan

Kantor Akuntan Publik Pengganti apabilaKantor Akuntan Publik yang telah ditunjuktidak dapat melanjutkan atau melaksanakantugas karena sebab apapun berdasarkanketentuan dan peraturan pasar modal; dan

b. Menetapkan kondisi, persyaratanpenunjukan, dan honorarium Kantor AkuntanPublik Pengganti.

6. Menyetujui perubahan susunan Dewan Komisarisdan Direksi Perseroan sebagai berikut:Dewan KomisarisKomisaris Utama : Benny WirawansaKomisaris : Robin Wahyudi Alim UtomoKomisaris Independen : Tjipto RijantoDireksiDirektur Utama : Herman FasikhinDirektur : Hendra WinantoSeluruhnya untuk jangka waktu yang merupakansisa masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksiyang masih menjabat. Sehingga demikian masajabatan dari Dewan Komisaris dan Direksi adalahterhitung sejak ditutupnya RUPS sampai denganpenutupan RUPST Perseroan untuk tahun bukuyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris memiliki kewenangan menentukancalon Direksi untuk diajukan dalam RUPS, menentukanjumlah remunerasi serta menunjuk Komite Audit. DewanKomisaris juga mengawasi dan mengevaluasipelaksanaan seluruh kebijakan strategis Perseroan,termasuk di dalamnya efektivitas dalam penerapanmanajemen risiko dan pengendalian internal. DewanKomisaris juga bertanggung jawab langsung kepada RUPSdan memberikan persetujuan serta pengesahanterhadap rencana kerja dan anggaran tahunanPerseroan.

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yangbertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakandan pengelolaan perusahaan yang dijalankan oleh Direksidan bertugas untuk memberikan nasihat kepada Direksi

members of the Company’s Board ofCommissioners and Directors for 1 year is amaximum of Rp 3,771,002,530, - until furtherdecision from the forth coming GMS of theCompany.

4. Approved the appointment of a Public Accountantfrom the Public Accountant Firm Kosasih,Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners to carryout a General Audit of the Company’s ConsolidatedFinancial Statements for Book Year 2019 and otherperiods in Book Year 2019 and carry out generalaudits of the PKBL Financial Statements for the2019 Fiscal Year.

5. Delegate authority to the Board of Commissionersto:a. Appoint a Public Accountant and stipulate a

Substitute Public Accountant Office if theappointed Public Accountant Office cannotcontinue or carry out duties for any reasonbased on capital market rules and regulations;and

b. Determine the conditions, appointmentrequirements, and honorarium of theSubstitute Public Accounting Firm.

6. Approved the change in composition of the Company’sBoard of Commissioners and Directors as follows:Board of CommissionersPresident Commissioner : Benny WirawansaCommissioner : Robin Wahyudi Alim UtomoIndependent Commissioner : Tjipto RijantoBoard of DirectorsPresident Director : Herman FasikhinDirector : Hendra WinantoAll of them are for the period that is the remainingterm of office of the Board of Commissioners andDirectors who are still in office. Therefore the termof office of the Board of Commissioners and Boardof Directors is as of the closing of the GMS untilthe closing of the Company’s AGMS for the financialyear ending on 31 December 2022.

Board of Commissioners

The Board of Commissioners has the authority todetermine candidates for the Board of Directors to besubmitted at the GMS, determine the amount ofremuneration and appoint the Audit Committee. TheBoard of Commissioners also supervises and evaluatesthe implementation of all the Company’s strategic policies,including effectiveness in the application of riskmanagement and internal control. The Board ofCommissioners is also directly responsible to the GMS andprovides approval and endorsement of the Company’sannual work plan and budget.

The Board of Commissioners is an element of theCompany that is responsible for overseeing the policiesand management of the company that is run by theDirectors and in charge of providing advice to the

Page 31: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 29

Dalam Dewan Komisaris terdapat Komisaris Independen,yaitu anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luarPerseroan, tidak memiliki saham Perseroan baik langsungmaupun tidak langsung, tidak mempunyai hubunganafiliasi dengan Perseroan, Komisaris, Direksi ataupemegang saham utama serta tidak memiliki hubunganusaha baik langsung maupun tidak langsung berkaitandengan kegiatan usaha Perseroan.

Setelah menjadi perusahaan terbuka, selama tahun 2019,Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sebanyaklima kali yang seluruhnya dihadiri secara lengkap olehDewan Komisaris.

Selain berupaya untuk mencari peluang baru dalampengembangan usaha Perseroan, Dewan Komisaris jugamerekomendasikan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas fungsipengawasan Dewan Komisaris serta meningkatkankomunikasi antara Dewan Komisaris dan Direksi, secaraberkala dilakukan Rapat Gabungan Dewan Komisaris danDireksi.

Selama tahun 2019, telah dilakukan empat kali RapatGabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

Direksi

Direksi merupakan organ Perseroan yang berperan sertabertanggung jawab secara kolegial dalam mengelolaPerseroan. Direksi memiliki peran pokok dalammerumuskan, merekonfirmasi maupun meredefinisi visidan misi Perseroan serta menerjemahkannya dalamrencana jangka panjang Perseroan, serta memiliki tugaspokok untuk memimpin pelaksanaan operasionalperusahaan serta memelihara dan mengurus kekayaanperusahaan. Direksi juga memiliki kewenangan penuhdalam mengambil berbagai kebijakan bagi perusahaan.

Secara berkala dan berkesinambungan Direksi bertugasmengevaluasi kegiatan dan kinerja Perseroan sertamenyusun pelaporannya. Direksi juga bertugas menyusunrencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunandan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris untuk

In the Board of Commissioners there are IndependentCommissioners, namely members of the Board ofCommissioners who come from outside the Company,do not own shares of the Company either directly orindirectly, do not have affiliation with the Company,Commissioners, Directors or major shareholders and donot have business relations either directly or indirectlyrelated to the Company’s business activities.

After becoming a publicly listed company, during 2019,the Board of Commissioners held five meetings whichwere fully attended by the Board of Commissioners.

In addition to seeking new opportunities in developingthe Company’s business, the Board of Commissioners alsorecommends the implementation of GCG principles.

In order to increase the effectiveness of the Board ofCommissioners’ oversight function and improvecommunication between the Board of Commissioners andthe Board of Directors, periodic Joint Meetings of the Boardof Commissioners and Directors are held.

During 2019, there were four Joint Meetings of the Boardof Commissioners and Directors.

Board of Directors

The Board of Directors is a Company organ that has acollegial role and responsibility in managing the Company.The Board of Directors has a key role in formulating,confirming and redefining the Company’s vision andmission and translating them into the Company’s long-term plans, as well as having the main task of leading theimplementation of the company’s operations andmaintaining and managing the company’s assets. TheBoard of Directors also has full authority in taking variouspolicies for the company.

Periodically and continuously the Board of Directors is incharge of evaluating the activity and performance of theCompany and preparing the reports. The Board ofDirectors is also in charge of preparing an annual workplan that contains an annual budget and submits it to the

demi kepentingan Perseroan serta memastikan bahwaPerseroan melaksanakan tata kelola perusahaan yangbaik.

Directors in the interest of the Company and ensuringthat the Company implements good corporategovernance.

Nama • Name Jabatan • Position

Benny Wirawansa Komisaris Utama • President Commissioner

Robin Wahyudi Allim Utomo Komisaris • Commissioner

Tjipto Rijanto Komisaris Independen • Independent Commissioner

Dewan Komisaris • Board of Commissioners

Page 32: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)30

memperoleh persetujuan, sebelum tahun buku dimulai.Secara umum, Direksi bertanggung jawab untukmenjalankan kepengurusan Perseroan sesuai dengan visidan misi, didukung oleh penerapan pengelolaan risiko,tata kelola perusahaan yang baik dan sistempengendalian internal.

Dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya,Direksi harus bertindak secara independen dan obyektifterlepas dari pengaruh pemangku kepentingan lainnyaserta mempertanggungjawabkan peran dan tanggungjawabnya dalam RUPS. Direksi dipilih berdasarkanpengalaman dan kompetensinya serta wajib mengikutiketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas danperaturan perundang-undangan lain yang terkait dengankegiatan usaha Perseroan.

Susunan Direksi Perseroan pada tahun 2019 mengalamiperubahahan dari tahun sebelumnya, sebagai berikut:

Board of Commissioners for approval, before the financialyear begins. In general, the Board of Directors is responsiblefor carrying out the management of the Company inaccordance with the vision and mission, supported by theapplication of risk management, good corporategovernance and internal control systems.

In carrying out its roles and responsibilities, the Board ofDirectors must act independently and objectivelyregardless of the influence of other stakeholders and beresponsible for their roles and responsibilities in the GMS.Directors are chosen based on their experience andcompetence and must follow the provisions of the LimitedLiability Company Law and other laws and regulationsrelated to the Company’s business activities.

The composition of the Company’s Directors in 2019 haschanged from the previous year, as follows:

Direksi Perseroan mengadakan rapat sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan. Selama tahun 2019,Direksi Perseroan telah melakukan rapat sebanyak 17kali.

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubungPerseroan dengan pemegang saham, regulator danpemangku kepentingan lainnya. Selain itu, SekretarisPerusahaan juga melakukan fungsi investor relations dancorporate communications dalam melakukanketerbukaan kepada para investor dan publik, termasukpenyebaran informasi dan kinerja Perseroan secara tepatwaktu melalui berbagai sarana termasuk website danmedia massa.

Sekretaris Perusahaan diwajibkan untuk mengikutiperkembangan pasar modal, membantu Direksi danDewan Komisaris dalam tata kelola perusahaan, termasukpenyelenggaraan serta dokumentasi RUPS, Rapat DewanKomisaris dan Direksi. Sekretaris Perusahaan diangkatdan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab utamayaitu memberikan masukan kepada Direksi dan DewanKomisaris dalam mematuhi peraturan perundang-undangan Pasar Modal serta membantu Direksi danDewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelolaperusahaan yang baik.

The Company’s Directors hold meeting at least once everymonth. During 2019, the Company’s Directors have held17 meetings.

Corporate Secretary

The Corporate Secretary functions as the Company’sliaison with shareholders, regulators and otherstakeholders. In addition, the Corporate Secretary alsoperforms investor relations and corporatecommunications functions in conducting disclosure toinvestors and the public, including timely disseminationof information and performance of the Company throughvarious means including websites and mass media.

The Corporate Secretary is required to keep abreast ofcapital market developments, assist the Board of Directorsand Board of Commissioners in corporate governance,including the holding and documentation of the GMS,Board of Commissioners and Board of Directors Meetings.The Corporate Secretary is appointed and reports directlyto the President Director.

The Corporate Secretary has the main responsibility ofproviding input to the Directors and Board ofCommissioners to comply with Capital Market regulationsand to assist the Directors and Board of Commissionersin implementing good corporate governance.

Nama • Name Jabatan • Position

Herman Fasikhin Direktur Utama • President Director

Hendra Winanto Direktur • Director

Susunan Direksi • Board of Directors

Page 33: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 31

Perseroan menunjuk Sekretaris Perusahaansebagaimana disyaratkan dalam Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang SekretarisPerusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Pada tanggal8 Maret 2018, Perseroan menunjuk Sianitawati sebagaiSekretaris Perusahaan berdasarkan Surat KeputusanDireksi Perseroan No.01.08/SK/DIR/DGL/III/18 tentangPenggantian Sekretaris Perusahaan.

Komite Audit

Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Auditsebagaimana POJK No.55/POJK.04/2015 adalah sebagaiberikut:

• Melakukan penelaahan atas informasi keuanganyang akan dikeluarkan Perseroan kepada publikdan/atau pihak otoritas antara lain laporankeuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkaitdengan informasi keuangan Perseroan.

• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadapperaturan perundang-undangan yangberhubungan dengan kegiatan Perseroan.

• Memberikan pendapat independen dalam halterjadi perbedaan pendapat antara manajemendan akuntan atas jasa yang diberikannya.

• Memberikan rekomendasi kepada DewanKomisaris mengenai penunjukan akuntan yangdidasarkan pada independensi, ruang lingkup,penugasan dan fee.

• Melakukan penelaahan atas pelaksanaanpemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasipelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atastemuan auditor internal.

• Melakukan penelaahan terhadap aktivitaspelaksanaan manajemen risiko yang dilakukanoleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsipemantau risiko di bawah Dewan Komisaris.

• Menelaah pengaduan yang berkaitan denganproses akuntansi dan pelaporan keuanganPerseroan.

• Menelaah dan memberikan saran kepada DewanKomisaris terkait dengan adanya potensi benturankepentingan Perseroan.

• Menjaga kerahasiaan dokumen, data daninformasi Perseroan atau Perusahaan Publik.

Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyaiwewenang sebagai berikut:

1. Mengakses dokumen, data dan informasiPerseroan tentang karyawan, dana, aset sertasumber data perusahaan yang diperlukan.

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan,termasuk Direksi dan pihak yang menjalankanfungsi audit internal, manajemen risiko danakuntan terkait tugas dan tanggung jawab KomiteAudit.

3. Melibatkan pihak independen di luar Komite Audityang diperlukan untuk membantu pelaksanaantugasnya (jika diperlukan).

The Company appoints the Corporate Secretary asrequired in OJK Regulation No.35/POJK.04/2014 dated 8December 2014 concerning Corporate Secretary of Issuersor Public Companies. On 8 March 2018, the Companyappointed Sianitawati as the Corporate Secretary basedon the Decree of the Company’s Directors No.01.08/SK/DIR/DGL/III/18 concerning Replacement of CorporateSecretary.

Audit Committee

Duties, authorities and responsibilities of the AuditCommittee as POJK No.55/POJK.04/2015 are as follows:

• Reviewing financial information that will bereleased by the Company to the public and/orauthorities, including financial statements,projections and other reports related to theCompany’s financial information.

• Reviewing compliance with laws and regulationsrelating to the Company’s activities.

• Provide independent opinion in the event ofdisagreements between management andaccountants for the services they provide.

• Provide recommendations to the Board ofCommissioners regarding the appointment ofaccountants based on independence, scope,assignments and fees.

• Reviewing the examination by the internal auditorand overseeing the implementation of the follow-up by the Board of Directors on the findings of theinternal auditor.

• Reviewing the implementation of risk managementactivities carried out by the Directors, if theCompany does not have a risk monitoring functionunder the Board of Commissioners.

• Examine complaints relating to the Company’saccounting and financial reporting processes.

• Examine and provide advice to the Board ofCommissioners regarding the potential conflict ofinterests of the Company.

• Maintain the confidentiality of documents, dataand information of the Company or PublicCompany.

In carrying out its duties the Audit Committee has thefollowing authority:

1. Accessing documents, data and information aboutthe Company’s employees, funds, assets andsources of company data needed.

2. Communicating directly with employees, includingthe Board of Directors and those who carry outthe functions of internal audit, risk managementand accountants related to the duties andresponsibilities of the Audit Committee.

3. Involving independent parties outside the AuditCommittee as needed to help carry out their duties(if needed).

Page 34: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)32

4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan olehDewan Komisaris.

Komite Audit Perseroan dan Piagam Komite Audit telahdibentuk sesuai dengan ketentuan POJK No.55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman PelaksanaanKerja Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan DewanKomisaris Perseroan No.01.15/SK/KOM/DWGL/IX/2017tentang Pengangkatan Komite Audit tertanggal 15September 2017 dengan susunan Komite AuditPerseroan sebagai berikut:

4. Perform other authorities granted by the Board ofCommissioners.

The Company’s Audit Committee and the AuditCommittee Charter have been formed in accordance withthe provisions of POJK No.55/POJK.04/2015 concerning theEstablishment and Guidelines for the Implementation ofthe Audit Committee’s Work Based on the Decree of theCompany’s Board of Commissioners No.01.15/SK/KOM/DWGL/IX/2017 on Audit Committee Appointment dated15 September 2017 with the composition of the Company’sAudit Committee as follows:

Riwayat hidup Komite Audit dapat dilihat pada halaman44 Laporan Tahunan ini.

Masa tugas anggota Komite Audit adalah lima tahun dantidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris.

Pada tahun 2019 ini Komite Audit menyelenggarakan limakali pertemuan, dengan tingkat kehadiran 100% dariKetua dan masing-masing anggota Komite Audit.

Laporan Komite Audit tahun 2019 dapat dilihat padahalaman 38-39 Laporan Tahunan ini.

Unit Audit Internal

Unit Audit Internal adalah suatu unit kerja dalamPerseroan yang menjalankan fungsi audit internal,sebagaimana yang disyaratkan dalam ketentuanPeraturan OJK No.56/POJK.04/2015 tentang Pembentukandan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Unit Audit Internal berfungsi memberikan saranperbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatanyang diperiksa pada semua tingkat manajemen, membuatlaporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebutkepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dan/atauKomite Audit serta bekerja sama dengan Komite Auditdan melakukan koordinasi kegiatan dengan auditoreksternal.

Unit Audit Internal juga memiliki tugas dan tanggung jawabuntuk membantu Direksi, Dewan Komisaris dan/atauKomite Audit dalam penerapan GCG, menyusun dan

The resume of the Audit Committee can be seen on page44 on this Annual Report.

The term of office for members of the Audit Committee isfive years and may not be longer than the term of office ofthe Board of Commissioners.

In 2019 the Audit Committee held five meetings, with a100% attendance rate from the Chairperson and eachmember of the Audit Committee.

The Audit Committee Report for 2019 can be seen on page38-39 on this Annual Report.

Internal Audit Unit

Internal Audit Unit is a work unit within the Companythat carries out an internal audit function, as required inthe provisions of OJK Regulation No.56/POJK.04/2015concerning the Formation and Guidelines for thePreparation of Internal Audit Unit Charter.

The Internal Audit Unit functions to provide suggestionsfor improvements and objective information about theactivities examined at all levels of management, preparereports on audit results and submit these reports to thePresident Director and the Board of Commissioners and/or Audit Committee and work closely with the AuditCommittee and coordinate activities with external auditor.

The Internal Audit Unit also has duties andresponsibilities to assist the Board of Directors, Board ofCommissioners and/or Audit Committee in implementing

Nama • Name Jabatan • Position

Tjipto Rijanto Ketua • Chairman

Arydhian B. Djamin Anggota • Member

Agustin Ekadjaya Anggota • Member

Susunan Komite Audit • Audit Committee Composition

Page 35: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 33

melaksanakan rencana Audit Internal tahunan, mengujidan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dansistem manajemen risiko, melakukan pemeriksaan danpenilaian atas efisiensi dan efektivitas sistem sertaprosedur.

Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal di bawahkendali Satuan Pengawasan Internal sebagaimana SuratPenunjukan No.01.15/SK/DIR/DGL/IX/2017 tentangPengangkatan Internal Audit tanggal 15 September 2017.Direksi Perseroan mengangkat Nurleny Dewi sebagaiKepala Unit Audit Internal.

Akuntan Publik

Sesuai wewenang yang diberikan oleh RUPST tanggal 9Juli 2019, Perseroan melakukan perubahan penunjukanKantor Akuntan Publik (KAP) sebagaimana SuratKeputusan Dewan Komisaris No.01.06/SK/DEKOM/DGL/XI/2019 tanggal 6 November 2019 dan menunjuk KAPTanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan untukmelaksanakan audit umum laporan keuangankonsolidasian Perseroan tahun buku yang berakhir padatanggal 31 Desember 2019.

Manajemen Risiko

Sebagai salah satu aspek yang penting dalam setiap prosesdan kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan, manajemenrisiko dilaksanakan dengan pengawasan yang aktif dariDewan Komisaris dan Direksi atas seluruh kinerja danaktivitas Perseroan. Pengelolaan risiko dilakukan denganevaluasi, pembaharuan dan pengadaan kebijakan-kebijakan, peraturan dan standard operating procedure(SOP). Pengelolaan risiko juga mencakup identifikasi,pengukuran dan pemantauan potensi-potensi risiko yangdihadapi oleh Perseroan. Perseroan juga menerapkansistem informasi manajemen untuk pengendalian internalyang menyeluruh guna meningkatkan efektivitas kinerjaPerseroan.

Risiko yang dihadapi dalam operasional Perseroanmencakup risiko utama, risiko terkait kegiatan usahaPerseroan dan Entitas Anak serta risiko umum.

Manajemen risiko yang dilakukan Perseroan termasukrisiko pasar dan risiko kredit. Dengan demikian setiapkeputusan yang diambil selalu mengacu pada analisa atashasil dari penerapan pengelolaan risiko Perseroan.Kepatuhan dan proses pengendalian internal dipantaumelalui rambu-rambu SOP yang telah ditetapkan olehPerseroan.

Risiko Utama

Risiko ketergantungan kepada klien utama yaitu PLN.Hampir seluruh pendapatan Perseroan berasal dariperjanjian pemasokan batubara dengan PLN. Untuk itu

GCG, compile and implement an annual Internal Auditplan, test and evaluate the implementation of internalcontrols and risk management systems, carry out checksand assess efficiency and system effectiveness andprocedures.

The Company has formed an Internal Audit Unit underthe control of the Internal Control Unit based on theAppointment Letter No.01.15/SK/DIR/DGL/IX/2017 onInternal Audit Appointment on 15 September 2017. TheCompany’s Board of Directors appointed Nurleny Dewi asHead of the Internal Audit Unit.

Public Accountant

In accordance with the authority granted by the AGMSon 9 July 2019, the Company made changes to theappointment of the Public Accounting Firm (KAP) inaccordance with the Decree of the Board ofCommissioners No.01.06/SK/DEKOM/DGL/XI/2019 dated6 November 2019 and appointed KAP Tanubrata, Sutanto,Fahmi, Bambang & Partners to carry out a general auditof the Company’s consolidated financial statements forthe year ending 31 December 2019.

Risk Management

As one of the important aspects in every process andactivity carried out by the Company, risk management iscarried out with active supervision from the Board ofCommissioners and Directors of all the Company’sperformance and activities. Risk management is carriedout by evaluating, updating and procuring policies,regulations and standard operating procedures (SOP). Riskmanagement also includes the identification,measurement and monitoring of potential risks faced bythe Company. The Company also implements amanagement information system for overall internalcontrol to improve the effectiveness of the Company’sperformance.

Risks faced in the Company’s operations include theprimary risk, risks related to the business activities of theCompany and Subsidiaries and general risks.

The Company’s risk management includes market riskand credit risk. Thus, every decision taken always refersto an analysis of the results of the implementation of theCompany’s risk management. Compliance and internalcontrol processes are monitored through the SOPguidelines set by the Company.

Primary Risk

Risk of dependency on major clients, namely PLN. Almostall of the Company’s revenue comes from coal supplyagreements with PLN. For this reason, the Company

Page 36: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)34

Perseroan terus berusaha untuk menambah kontrak baruselain dari PLN.

Risiko terkait Kegiatan Usaha Perseroan dan EntitasAnak

1. Risiko izin, perjanjian dan persetujuanPerseroan memerlukan Izin Usaha Pertambanganserta izin dan persetujuan lainnya yang harusselalu diperpanjang sebelum habis masaberlakunya. Perseroan dan Entitas Anaksenantiasa mematuhi peraturan dan memastikanpembaharuan izin yang sudah mendekati tanggalkadaluarsa.

2. Risiko ketersediaan pasokan batubaraPada awalnya, kegiatan usaha Perseroanbergantung pada pasokan batubara dari PT BorneoIndobara. Kini Perseroan telah melakukan kerjasama strategis baru dengan PT Berau Coal sebagaipemasok batubara.

3. Risiko siklus harga batubaraHasil usaha Perseroan dan Entitas Anaktergantung pada harga penjualan yang mengacupada indeks harga batubara dunia. Perseroanperlu mempertimbangkan kemungkinan dampaknegatif penurunan harga batubara global.

4. Risiko perubahan kualitas batubaraBerbagai kondisi, mulai dari proses kegiatanpenambangan sampai dengan pengangkutandapat mempengaruhi kualitas batubara.

5. Risiko operasional dan infrastrukturBerbagai risiko operasional, baik yang disebabkanoleh perubahan cuaca, bencana alam atau yangdisebabkan oleh insiden serta permasalahandengan masyarakat setempat dapatmengakibatkan kerugian besar. Perseroan telahmempertimbangkan segala tindakan pencegahanyang memungkinkan untuk meminimalisasikemungkinan risiko.

6. Risiko pemenuhan kepatuhan standar lingkunganPeraturan lingkungan hidup yang lebih ketatdapat meningkatkan biaya batubara dan berakibatnegatif pada penjualan.

Risiko Umum

1. Risiko perubahan peraturan perundang-undanganPerubahan pada peraturan dan perundang-undangan pertambangan Indonesia dapatmeningkatkan biaya Perseroan.

2. Risiko hubungan dengan masyarakat setempatKegagalan dalam memelihara hubungan yangbaik dengan masyarakat setempat di dekatwilayah operasi Perseroan dapat menimbukandampak negatif terhadap kegiatan usaha danprospek Perseroan.

Dalam upaya mitigasi risiko-risiko tersebut, Perseroantelah menerapkan metode-metode manajemen risiko

continues to add new contracts aside from PLN.

Risks related to the Business Activities of theCompany and its Subsidiaries

1. Risk of permits, agreements and approvalsThe Company requires a Mining Business Licenseas well as other permits and approvals which mustalways be extended before it expires. The Companyand its Subsidiaries always comply with regulationsand ensure the renewal of licenses which isnearing the expiration date.

2. Risk of coal supply availabilityInitially, the Company’s business activitiesdepended on coal supply from PT Borneo Indobara.Now the Company has entered into a newstrategic partnership with PT Berau Coal as a coalsupplier.

3. The risk of coal price cyclesThe results of operations of the Company andSubsidiaries depend on sales prices that refer tothe world coal price index. The Company needs toconsider the possible negative impact of fallingglobal coal prices.

4. Risk of changes in coal qualityVarious conditions, ranging from the process ofmining activities to transportation can affect thequality of coal.

5. Operational and infrastructure risksVarious operational risks, whether caused byweather changes, natural disasters or thosecaused by incidents and problems with the localcommunity, can result in large losses. The Companyhas considered all possible precautions tominimize the possibility of risk.

6. Risk of compliance with environmental standardsStricter environmental regulations can increasecoal costs and negatively impact sales.

General Risks

1. Risk of changes in laws and regulationsChanges to Indonesian mining laws andregulations can increase the Company’s costs.

2. Risk of relations with the local communityFailure to maintain good relations with the localcommunity near the Company’s operational areascan have a negative impact on the Company’sbusiness activities and prospects.

In mitigating these risks, the Company has implementedrisk management methods by carrying out operational

Page 37: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 35

dengan menjalankan kegiatan operasional secara hati-hati agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagiPerseroan.

Kebijakan Remunerasi

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menerimaimbalan jasa dalam bentuk gaji, tunjangan dan fasilitas.Sesuai pasal 96 dan pasal 113 Undang-Undang Nomor 40Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, mekanisme danbesaran remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksiditetapkan berdasarkan keputusan RUPS.

Keterbukaan

Transaksi Material

Sebagai perusahaan terbuka yang telah mencatatkansahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan wajibuntuk menyampaikan Keterbukaan Informasi kepadaPublik sebagaimana diatur dalam peraturan Otoritas JasaKeuangan No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaanatas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atauPerusahaan Publik dan Keputusan Direksi PT Bursa EfekJakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tentang PeraturanNo.I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.

Sampai dengan akhir Desember 2019, Direksi telahmenyampaikan Laporan Keterbukaan Informasi kepadaBEI mengenai keterbukaan informasi kepada masyarakatyang disampaikan oleh Hawthorn-Capital Investment Pte.Ltd. (HCI) dalam rangka memenuhi ketentuan peraturanOtoritas Jasa Keuangan Nomor 9/POJK.04/2018 tanggal27 Juli 2018 tentang Pengambilalihan PerusahaanTerbuka. Pengumuman telah terjadinya pengambilalihanoleh HCI dalam Perseroan disampaikan melalui surat kabarharian Ekonomi Neraca pada 12 April 2019.

Transaksi Benturan Kepentingan

Pada tahun 2019, Perseroan tidak melakukan transaksiyang mengandung benturan kepentingan, sebagaimanayang ditetapkan dalam ketentuan OJK.

Perkara Penting yang Dihadapi

Sampai dengan 31 Desember 2019, Perseroan tidaksedang terlibat dalam proses litigasi pada perkara Pidana,Niaga, Hubungan Industrial dan sengketa Arbitrase.

activities carefully to avoid potential losses to theCompany.

Remuneration Policy

The Board of Commissioners and Directors of theCompany receive service fees in the form of salaries,benefits and facilities. In accordance with article 96 andarticle 113 of Law Number 40 Year 2007 concerningLimited Liability Companies, the mechanism and amountof remuneration for the Board of Commissioners andDirectors is determined based on a GMS decision.

Transparency

Material Transactions

As a publicly listed company that has listed its shares onthe Indonesia Stock Exchange (IDX), the Company isobliged to submit Information to the Public as stipulatedin the regulation of the Financial Services Authority No.31/POJK.04/2015 concerning Transparency of MaterialInformation or Facts by Issuers or Public Companies andJakarta Stock Exchange Board of Directors Decree No.Kep-306/BEJ/07-2004 concerning Regulation No.I-E regardingObligation of Information Submission.

Until the end of December 2019, the Board of Directorshas submitted an Information Disclosure Report to theIDX regarding information disclosure to the publicsubmitted by Hawthorn-Capital Investment Pte. Ltd. (HCI)in the context of fulfilling the provisions of the FinancialServices Authority Number 9/POJK.04/2018 dated 27 July2018 concerning Takeover of Public Companies. Theannouncement of the takeover by HCI in the Companywas made through the daily newspaper Ekonomi Neracaon 12 April 2019.

Conflict of Interest Transaction

In 2019, the Company did not conduct transactions thatcontained conflicts of interest, as stipulated in the OJKregulations.

Material Litigation Case

As of 31 December 2019, the Company was not involvedin the litigation process in Criminal, Commercial, IndustrialRelations and Arbitration disputes.

Page 38: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)36

30Strata 1 (S1)

3636 - 45 tahun

36 - 45 years old

Profil Sumber Daya Manusia • Human Resources Profile

Jabatan • Position

16ManajerManager

11Supervisor

50StafStaff

Pendidikan • Education

44SMA

Senior High School

3Diploma 3 (D3)

Usia • Age

19> 46 tahun

> 46 years old

2< 25 tahun

< 25 years old

2025 - 35 tahun

25 - 35 years old

Status Kepegawaian • Employment Status

23KontrakContract

54Tetap

Permanent

FAKTOR PENUNJANG UTAMAKEY SUPPORTING FACTORS

Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor kunci agarDWGL dapat mencapai tujuannya. Dalam pengelolaan danpengembangan SDM, Perseroan merekrut tenaga-tenagaprofesional serta memberdayakan masyarakat sekitar,guna mendapatkan tenaga kerja dengan kompetensiyang tinggi.

Selama tahun 2019, Perseroan telah melakukanserangkaian pelatihan termasuk pelatihan operasionalrutin. Selain itu juga dilaksanakan pelatihan khusus yangsudah berjalan dari tahun sebelumnya seperti GeneralLearning Program. Selain itu, Perseroan juga mengadakanpelatihan khusus Microsoft Excel demi meningkatkankompetensi dan kerjasama karyawan.

Human Resources

Human resources (HR) is a key factor for DWGL to achieveits goals. In the management and development of humanresources, the Company recruits professionals andempowers the surrounding community to obtain workerswith high competence.

During 2019, the Company has conducted a series oftraining including routine operational training. In addition,special training was carried out that had been runningfrom the previous year such as the General LearningProgram. In addition, the Company also held specialtraining in Microsoft Excel to improve employeecompetency and cooperation.

Page 39: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 37

Kesehatan, Keselamatan Kerja danLingkungan

Kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (K3L)merupakan hal utama dalam menunjang kegiatanoperasional Perseroan. DWGL memiliki komitmen untukmenjalankan program K3 sebagai bagian yang tidakterpisahkan dari kegiatan di lapangan. Pelaksanaan K3mengacu kepada standard operating procedure (SOP)yang mencakup implementasi penggunaan wajib AlatPerlindungan Diri (APD) yaitu, helm keselamatan, rompi,sepatu (safety shoes), masker, kacamata, rambu-rambupetunjuk, alat pemadam api ringan dalam kegiatan sehari-hari di lapangan.

Dalam memelihara kelestarian lingkungan di wilayahoperasional Perseroan, DWGL secara berkala melakukanAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Kegiatantersebut diawasi langsung oleh Dinas Perumahan RakyatKawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Daerah.

Tanggung Jawab Sosial

Perseroan telah melakukan berbagai kegiatan di wilayahoperasinya dalam pelaksanaan tanggung jawab sosialperusahaan. Kegiatan-kegiatan tersebut difokuskan padapengembangan kesejahteraan masyarakat sekitardengan sedapat mungkin melibatkan mereka. Sebagaicontoh lebih dari 85% karyawan Perseroan yang bekerjadi lapangan berasal dari penduduk sekitar. DWGL jugasenantiasa berpartisipasi dalam membersihkan pantaibekerja sama dengan Direktorat Jenderal PerhubunganLaut serta perbaikan jalanan desa sekitar wilayahPerseroan.

Occupational Health, Safety andEnvironment

Occupational Health, Safety and Environment (OHSE) arethe main factors in supporting the Company’s operationalactivities. DWGL has a commitment to run the OHSprogram as an inseparable part of its activities in the field.OHS implementation refers to the standard operatingprocedure (SOP) which includes the implementation ofmandatory use of Personal Protection Equipment (PPE),namely, safety helmets, vests, safety shoes, masks,goggles, guidance signs, light extinguishers in dailyactivities in the field.

In maintaining environmental sustainability in theCompany’s operational areas, DWGL regularly conductsan Environmental Impact Analysis (EIA). The activity wassupervised directly by the Regional Office for PublicHousing in Residential Areas and the Environment.

Social Responsibility

The Company has carried out various activities in itsoperational areas in the implementation of corporate socialresponsibility. These activities are focused on developingthe welfare of surrounding communities whereverpossible by involving them. For example, more than 85%of the Company’s employees who work in the field comefrom the surrounding population. DWGL also continuesto participate in cleaning up the beach in cooperationwith Directorate General for Sea Transportation as wellas repairing village roads around the Company’s areas.

Page 40: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)38

LAPORAN KOMITE AUDIT

Jakarta, 11 Mei 2020

Kepada Yth.Dewan KomisarisPT Dwi Guna laksana TbkSinarmas MSIG Tower lantai 9Jl. Jend. Sudirman Kav.21Jakarta Selatan 12930

Perihal : Laporan Komite Audit 2019

Dengan hormat,

Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor55/POJK.04/2Q15 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, kamiselaku Komite Audit PT Dwi Guna Laksana Tbk. (“Perseroan”) dengan ini menyampaikan LaporanKomite Audit atas kegiatan yang diselenggarakan selama tahun 2019.

Sepanjang tahun 2019, Komite Audit menyelenggarakan 5 (lima) kali pertemuan dengan tingkatkehadiran 100% dari Ketua dan masing-masing Anggota Komite Audit. Rapat juga dihadiri olehperwakilan dari Manajemen Perseroan yang terkait dengan agenda yang dibahas. Realisasi programkerja Komite Audit selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pembahasan dengan Manajemen Perseroan dan Kantor Akuntan PublikKosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (firma anggota jaringan Crowe HorwathInternational ) mengenai laporan keuangan Perseroan tahun buku 2018 sertapelaksanaan dan hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik.

2. Melakukan penelaahan dan pembahasan dengan Manajemen Perseroan atas laporankeuangan triwulan yang dipublikasikan oleh Perseroan, yaitu laporan keuangan triwulanke I tahun 2019 (tidak diaudit), laporan keuangan triwulan ke II tahun 2019 (tidak diaudit),dan laporan keuangan triwulan ke Ill tahun 2019 (tidak diaudit).

3. Melakukan penelaahan atas Laporan Tahunan (Annual Report) Perseroan tahun 2018.4. Memberikan evaluasi atas pelaksanaan jasa audit atas laporan keuangan tahunan 2018

oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan.5. Menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang dilaksanakan pada

tanggal 9 Juli 2019 di Jakarta.6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Kantor

Akuntan Publik Tanubrata, Susanto, Fahmi, Bambang & Rekan (firma anggota jaringanBDO International) untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan tahunbuku 2019.

Demikian Laporan Komite Audit ini disampaikan.

Hormat Kami,Komite Audit PT Dwi Guna Laksana Tbk.

Tjipto RijantoKetua

Page 41: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 39

AUDIT COMMITTEE REPORT

Jakarta, 11 May 2020

Board of CommissionersPT Dwi Guna Laksana Tbk.Sinarmas MSIG Tower, 9th FloorJl. Jendral Sudirman, Kav. 21South Jakarta 12930

Re : Audit Committee Report 2019

Dear Sir,

In compliance with the requirements stipulated in the Regulation of the Financial Services AuthorityNo.55/POJK.04/2015 on the Establishment and Work Implementation Guidelines of AuditCommittee, on behalf of the Audit Committee of PT Dwi Guna Laksana Tbk. (“the Company”) Ireport the Audit Committee activities conducted in 2019.

In 2019, the Audit Committee held 5 (five) meetings with a 100% attendance level of CommitteeChairman and Members. The meetings were also attended by representatives of the CompanyManagement related to the topics of discussions. The implementation of the Audit Committee’swork programs in 2019 are as follows:

1. Conducted discussions with the Management and Public Accounting Firm Kosasih,Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan (member firm of Crowe Horwath Internationalnetwork) on the implementation and results of audit of the Company’s 2018 financialstatements.

2. Conducted assessments and discussions with the Company’s Management on thequarterly financial statements published by the Company, including the 2019 first quarterfinancial statements (unaudited ), the 2019 second quarter financial statements(unaudited) and the 2019 third quarter financial statements (unaudited).

3. Conducted an assessment of the Company’s 2018 Annual Report.4. Provided an evaluation of audit services on the 2018 annual financial statements

performed by Public Accounting Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan.5. Attended the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held on 9 July 2019 in

Jakarta.6. Provided recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of Public

Accounting Firm Tanubrata, Susanto, Fahmi, Bambang & Rekan (member firm of BDOInternational network) to audit the Company’s 2019 financial statements.

The Audit Committee Report is hereby submitted.

Best Regards,Audit Committee of PT Dwi Guna Laksana Tbk.

Tjipto RijantoChairman

Page 42: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)40

Benny Wirawansa

Komisaris Utama • President Commissioner

Robin Wahyudi Alim Utomo

Komisaris • Commissioner

Warga Negara Indonesia, berusia 69 tahun, berdomisili di Jakarta. BennyWirawansa diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejakNovember 2016. Pada 2015 diangkat menjadi Presiden DirekturPT Exploitasi Energi Indonesia Tbk. Sebelumnya pernah menjabatsebagai Direktur PT Cipta Prima Energi Indonesia (2008-2015), KomisarisPT Delta Dunia Makmur Tbk. (2008-2010), Komisaris Emeralda Golf(1995-2003), Presiden Komisaris Gardenia Hotel - Bali (1994-2003) sertaAsisten Presiden Direktur di PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (1984-2005). Menyelesaikan pendidikan Sarjana dari Fakultas EkonomiUniversitas Hasanudin - Makassar tahun 1970.

An Indonesian citizen, 69 years old, residing in Jakarta. Benny Wirawansawas appointed as President Commissioner of the Company sinceNovember 2016. In 2015 he was appointed as President Director ofPT Exploitasi Energi Indonesia Tbk. Previously he served as Director ofPT Cipta Prima Energi Indonesia (2008-2015), Commissioner of PT DeltaDunia Makmur Tbk. (2008-2010), Commissioner of Emeralda Golf (1995-2003), President Commissioner of Gardenia Hotel - Bali (1994-2003) andAssistant President Director at PT Bank Internasional Indonesia Tbk.(1984-2005). Completed his Bachelor’s education/degree from theFaculty of Economics, University of Hasanudin - Makassar in 1970.

Warga Negara Indonesia, berusia 46 tahun, berdomisili di Jakarta. RobinWahyudi Alim Utomo diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak November2016. Sebelumnya menjadi Chief Operating Officer di PT Exploitasi EnergiIndonesia Tbk. - Jakarta sejak tahun 2014. Selain itu, menjabat sebagaiChief Marketing and Trading Officer di PT Golden Energy Mines Tbk. - Jakarta(2007-2014), Senior Solution Architect di SeeCommerce Inc. - Palo Alto,California (2000-2006), serta Application Engineer di I2 Technologies - Dallas,Texas (1998-2000). Memperoleh gelar Bachelor of Science dari Iowa StateUniversity – Ames, Iowa untuk jurusan Industrial and System Engineeringpada 1994 dan memperoleh gelar Master of Science dari Ohio StateUniversity, - Columbus, Ohio untuk jurusan Manufacturing SystemEngineering pada 1997 serta memperoleh Professional Certificate dariUniversity of California - Berkeley, California untuk jurusan ComputerInformation System pada 1998.

An Indonesian citizen, 46 years old, residing in Jakarta. Robin Wahyudi AlimUtomo was appointed as Commissioner of the Company since November2016. Previously he was the Chief Operating Officer at PT Exploitasi EnergiIndonesia Tbk. - Jakarta since 2014. In addition, he has served as ChiefMarketing and Trading Officer at PT Golden Energy Mines Tbk. - Jakarta(2007-2014), Senior Solution Architect at SeeCommerce Inc. - Palo Alto,California (2000-2006), and Application Engineer at I2 Technologies - Dallas,Texas (1998-2000). Obtained a Bachelor of Science degree from Iowa StateUniversity - Ames, Iowa for Industrial and System Engineering in 1994 andobtained a Master of Science from Ohio State University, - Columbus, Ohiofor Manufacturing System Engineering in 1997 and obtained a ProfessionalCertificate from the University of California - Berkeley, California majoringin Computer Information Systems in 1998.

PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE

Page 43: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 41

Tjipto Rijanto

Komisaris Independen • Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, berusia 46 tahun, berdomisili di Jakarta.Tjipto Rijanto diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroansejak September 2017. Sebelumnya menjadi Vice President FinancePT Exploitasi Energi Indonesia Tbk. – Jakarta sejak tahun 2016. Pernahmenjadi Chief Financial Officer di PT Asiatic Sejahtera Finance padatahun 2015. Selain itu juga pernah menjabat sebagai Deputi ChiefFinancial Officer di PT Lippo Group (Desember 2014 - Februari 2015),Akuntan di PT Milton Tradings Pty. Ltd. - Sydney, Australia (2013-2014);bergabung dengan PT Sinarmas Group - Energy & Mining Division sejaktahun 2004 menjadi Finance & Accounting Manager, diangkat menjadiSenior Finance Manager pada tahun 2008, setelah itu pada tahun 2010diangkat menjadi General Manager Finance & Accounting; serta menjadiFinance Manager Controller di PT Istidata -Digiland Indonesia Pte. Ltd.(2003-2004), Corporate Accounting Manager di PT Ricky PutraGlobalindon Tbk. (2002-2003), Audit Supervisor di Arthur Andersen(1996-2002), serta menjadi Account Holder di PT Nexia International(1994-1996). Menyelesaikan pendidikan Sarjana dari UniversitasTarumanegara - Jakarta jurusan Akuntansi pada tahun 1996.

Indonesian citizen, 46 years old, residing in Jakarta. Tjipto Rijantowas appointed as the Independent Commissioner of the Companysince September 2017. Previously he was Vice President of Finance ofPT Exploitasi Energi Indonesia Tbk. - Jakarta since 2016. He was theChief Financial Officer of PT Asiatic Sejahtera Finance in 2015. In addition,he also served as Deputy Chief Financial Officer at PT Lippo Group(December 2014 - February 2015), Accountant at PT Milton TradingsPty. Ltd. - Sydney, Australia (2013-2014); joined PT Sinarmas Group -Energy & Mining Division since 2004 as Finance & Accounting Manager,was appointed as Senior Finance Manager in 2008, after that in 2010was appointed General Manager of Finance & Accounting; as well asbeing a Finance Manager Controller at PT Istidata-Digiland IndonesiaPte. Ltd. (2003-2004), Corporate Accounting Manager at PT Ricky PutraGlobalindon Tbk. (2002-2003), Audit Supervisor at Arthur Andersen(1996-2002), and became an Account Holder at PT Nexia International(1994-1996). Graduated with a Bachelor’s degree from TarumanegaraUniversity - Jakarta majoring in Accounting in 1996.

Page 44: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)42

Herman Fasikhin

Direktur Utama • President Director

Warga Negara Indonesia, 50 tahun, berdomisili di Jakarta. Diangkatmenjadi Direktur Utama Perseroan sejak 2018. Pada tahun yang sama jugadiangkat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasional di PT ExploitasiEnergi Indonesia Tbk., sebelumnya pernah menjabat sebagai DirekturPT Kirana Berau (2014-2015). Sejak tahun 1995 telah berkarir di bidangoperasional, pemasaran dan manajerial di beberapa perusahaanpertambangan di Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara dan KalimantanTimur. Herman Fasikhin menyelesaikan pendidikan S1 TeknikPertambangan di Universitas Pembangunan Nasional Veteran -Yogyakarta.

Indonesian citizen, 50 years old, residing in Jakarta. Appointed asPresident Director of the Company since 2018. In the same year he wasalso appointed as Director of Marketing and Operations at PT ExploitasiEnergi Indonesia Tbk., previously serving as Director of PT Kirana Berau(2014-2015). Since 1995 he has worked in operational, marketing andmanagerial fields in several mining companies in Central Kalimantan,North Sulawesi and East Kalimantan. Herman Fasikhin completed hisBachelor degree of Mining Engineering at the Veterans NationalDevelopment University - Yogyakarta.

PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ PROFILE

Page 45: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 43

Warga Negara Indonesia, berusia 32 tahun, berdomisili di Jakarta.Diangkat sebagai Direktur pada 2019. Hendra Winanto telah bergabungdengan Perseroan sebagai General Manager of Accounting and Taxsejak tahun 2018. Sebelumnya, pernah menjadi Auditor di RSMIndonesia (2009-2011), Senior auditor di Ernst & Young Indonesia (2011-2014), Supervisor auditor di Pricewaterhouse Coopers Indonesia (2014-2016) dan sebagai Manager Accounting & Consolidation Reporting diPT Nirvana Development Tbk. (2016-2018). Menyelesaikan PendidikanSarjana Akuntansi dari Universitas Jenderal Sudirman pada tahun 2009dan melanjutkan Program Pendidikan Akuntansi (PPAk) dari UniversitasTrisakti pada tahun 2014. Telah memperoleh gelar Certified PublicAccountant (CPA) dari Institut Akuntan Publik Indonesia pada tahun2017 dan Chartered Accountant (CA) dari Institut Akuntan Indonesiapada tahun 2014. Saat ini tengah menempuh pendidikan S2 MagisterManajemen dalam bidang keuangan di Perbanas Institute – Jakarta.

Indonesian citizen, 32 years old, residing in Jakarta. Appointed as Directorin 2019. Hendra Winanto has joined the Company as General Managerof Accounting and Tax since 2018. Previously, he was an Auditor at RSMIndonesia (2009-2011), Senior auditor at Ernst & Young Indonesia (2011-2014), Audit supervisor at Pricewaterhouse Coopers Indonesia (2014-2016) and as Accounting & Consolidation Reporting Manager atPT Nirvana Development Tbk. (2016-2018). Completed a Bachelor ofAccounting Degree from the University of Jenderal Sudirman in 2009and continued an Accounting Education Program (PPAk) from TrisaktiUniversity in 2014. Earned the Certified Public Accountant (CPA) fromthe Indonesian Institute of Certified Public Accountants in 2017 andChartered Accountant (CA) from the Indonesian Institute of Accountantin 2014. Currently, pursuing a Master Degree in Finance Managementat Perbanas Institute – Jakarta.

Hendra Winanto

Direktur • Director

Page 46: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)44

PROFIL LAINNYAOTHER PROFILES

Tjipto RijantoKetua Komite Audit • Chairman of Audit Committee

Lihat Profil Dewan Komisaris

Arydhian Basril DjaminAnggota Komite Audit • Member of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, 45 tahun, berdomisili di Jakarta.Diangkat menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejakSeptember 2017. Saat ini, Arydhian Basril Djamin jugamerupakan anggota Komite Audit PT Exploitasi EnergiIndonesia Tbk. (sejak 2014), anggota Komite AuditPT Intermedia Kapital Tbk. (sejak 2014), dan sebagaiGeneral Manager of Finance and Accounting SpecialProject di PT Bakrie Telecom Tbk. (sejak 2007). Sebelumnyamemegang posisi GM Accounting PT Exploitasi EnergiIndonesia Tbk. pada 2012. Memperoleh gelar Bachelor ofEconomics jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia(1997), Magister Akuntansi, Program Magister Akuntansidan Sistem Informasi dari Universitas Indonesia (1999).

Agustin EkadjayaAnggota Komite Audit • Member of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Menjadi anggotaKomite Audit Perseroan sejak September 2017. Saat ini,juga anggota Komite Audit PT Exploitasi Energi IndonesiaTbk. (sejak 2013). Menjabat sebagai Dosen PendidikanProfesi Akuntansi PT BCA Tbk. sejak 2008, DosenAkuntansi di Universitas Tarumanegara sejak 1997,sebelumnya menjabat sebagai Dosen Terbatas Akuntansidi beberapa perguruan tinggi (1999-2007). AgustinEkadjaya memperoleh gelar Sarjana Ekonomi bidangAkuntansi dari Universitas Indonesia (1997) danmemperoleh gelar Magister Akuntansi dengankonsentrasi Akuntansi Manajemen dari UniversitasIndonesia (1997-1999).

See the Board of Commissioners Profile

Indonesian citizen, 45 years old, residing in Jakarta. Appointedas a member of the Company’s Audit Committee sinceSeptember 2017. Currently, Arydhian Basril Djamin is also amember of the Audit Committee of PT Exploitasi EnergiIndonesia Tbk. (since 2014), a member of the Audit Committeeof PT Intermedia Kapital Tbk. (since 2014), and as GeneralManager of Finance and Accounting Special Project atPT Bakrie Telecom Tbk. (since 2007). Previously held theposition of GM Accounting of PT Exploitasi Energi IndonesiaTbk. in 2012. Obtained a Bachelor of Economics majoring inAccounting from the University of Indonesia (1997), Mastersin Accounting, Masters Program in Accounting andInformation Systems from the University of Indonesia (1999).

Indonesian citizen, 45 years old. Become a member of theCompany’s Audit Committee since September 2017.Currently, he is also a member of the Audit Committee ofPT Exploitasi Energi Indonesia Tbk. (since 2013). Served asa Lecturer in Accounting Professional Education of PT BCATbk. since 2008, Lecturer in Accounting at TarumanegaraUniversity since 1997, previously served as a LimitedAccounting Lecturer in several universities (1999-2007).Agustin Ekadjaya obtained a Bachelor of Economics degreein Accounting from the University of Indonesia (1997) andobtained a Master of Accounting degree with aconcentration in Management Accounting from theUniversity of Indonesia (1997-1999).

Page 47: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) 45

SianitawatiSekretaris Perusahaan • Corporate Secretary

Warga Negara Indonesia, 34 tahun. Ditunjuk sebagaiSekretaris Perusahaan sejak Maret 2018. SebelumnyaSianitawati menjabat sebagai Head of Legal Department -Sumatra Section di PT Golden Energy Mines Tbk. (April 2015-Februari 2018). Meraih gelar Sarjana Hukum dalam bidangHukum Kegiatan Ekonomi dari Universitas Indonesia (2007).

Nurleny DewiAuditor Internal • Internal Auditor

Warga Negara Indonesia, 35 tahun. Ditunjuk sebagai KepalaSatuan Pengawasan Internal Perseroan sejak September2017. Sebelumnya menjabat sebagai Senior Auditor di KAPOsman Bing Satrio & Rekan (2007-2016) dan mengawalikarirnya sebagai staff Accounting di PT Forisa Nusapersada( Juni 2007). Nurleny Dewi memperoleh gelar SarjanaEkonomi bidang Akuntansi Audit dari Universitas AtmaJaya - Jakarta tahun 2007.

Indonesian citizen, 34 years old. Appointed as CorporateSecretary since March 2018. Previously, Sianitawati served asHead of Legal Department - Sumatra Section at PT GoldenEnergy Mines Tbk. (April 2015-February 2018). She holds aBachelor of Laws degree in Law in Economic Activitiesfrom the University of Indonesia (2007).

Indonesian citizen, 35 years old. Appointed as Head of theCompany Internal Control Unit since September 2017.Previously served as Senior Auditor at KAP Osman BingSatrio & Partners (2007-2016) and began her career as anAccounting staff at PT Forisa Nusapersada ( June 2007).Nurleny Dewi obtained her Bachelor of Economics degreein Audit Accounting from Atma Jaya University - Jakarta in2007.

Page 48: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Biro Administrasi Efek • Share Registrar

PT Sinartama GunitaSinarmas Land Plaza, Tower 1, 9th FloorJl. MH Thamrin No.51, Jakarta 10350, IndonesiaTel. +62 21 392 2332Fax. +62 21 392 3003www.sinartama.co.id

Notaris • Notary

Yulia, S.H.Multivision Tower, 3rd Floor - Suite 05Jl. Kuningan Mulia Kav.9B, Jakarta 12980, IndonesiaTel. +62 21 2938 0800Fax. +62 21 2938 0801

INFORMASIPERUSAHAANCORPORATE INFORMATION

Bursa Terdaftar • Listed Exchange

Bursa Efek Indonesia • Indonesian Stock ExchangeGedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, 6th FloorJl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, IndonesiaTel. +62 21 515 0515Fax. +62 21 515 0330www.idx.co.idKode Saham • Ticker Symbol: DWGL

Kantor Akuntan Publik • Public Accounting Firm

Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & RekanMember of BDO International LimitedCertified Public AccountantsUOB Plaza 35th FloorJl. MH. Thamrin No.10, Jakarta 10230, IndonesiaTel.: +62 21 2993 2152, 2993 2162, 3048 2272Fax.: +62 21 2993 2158Mobile: +62 81319265781www.bdo.co.id

PT Dwi Guna Laksana Tbk.

Kantor Pusat • Head OfficeJl. Gatot Subroto No.104Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70235, IndonesiaTel. +62 511 677 5419Fax. +62 511 677 5419

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)46

Kantor Operasional • Operational OfficeSinarmas MSIG Tower, 9th FloorJl. Jendral Sudirman, Kav.21 Jakarta Selatan 12930,IndonesiaTel. +62 21 8051 1142Fax. +62 21 8051 1144

FOTO

Page 49: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

TANGGUNG JAWABPELAPORAN TAHUNANRESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORTING

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris danDireksi tentang Tanggung Jawab atas LaporanTahunan 2019 PT Dwi Guna Laksana Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakanbahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT DwiGuna Laksana Tbk. tahun 2019 telah dimuat secaralengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaranisi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataanini dibuat dengan sebenarnya.

Board of Commissioners’ and Board of Directors’Statement on the Responsibility for the 2019 AnnualReport of PT Dwi Guna Laksana Tbk.

We, the undersigned, testify that all information containedin the 2019 Annual Report of PT Dwi Guna Laksana Tbk.has been presented in its entirety, and assume fullresponsibility for the accuracy of the contents of theCompany’s Annual Report. This statement is hereby madein all truthfulness.

Tjipto Rijanto Robin Wahyudi Alim UtomoKomisaris Independen • Independent Commissioner Komisaris • Commissioner

PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL)

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

DEWAN KOMISARIS • BOARD OF COMMISSIONERS

Benny WirawansaKomisaris Utama • President Commissioner

DIREKSI • BOARD OF DIRECTORS

Herman FasikhinDirektur Utama • President Director

Hendra WinantoDirektur • Director

Jakarta, 26 Juni • June 2020

Page 50: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,
Page 51: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANCONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Page 52: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,
Page 53: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2019 SERTA

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

Page 54: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2019

D A F T A R I S I C O N T E N T S

Pernyataan Direksi

Ekshibit/ Exhibits

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and Komprehensif Lain Konsolidasian B Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Defisiensi Modal Konsolidasian C Consolidated Statement of Change Capital Deficiency

Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Consolidated Notes to Financial Statements

Lampiran Attachment

Laporan Auditor Independen

Page 55: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,
Page 56: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language

Ekshibit A Exhibit A

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

DECEMBER 31, 2019 (Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2019 2018 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2e,4 59.854.306 81.606.491 Cash and banks

Investasi - mudharabah muqayyadah

2d,5 29.122.403 - Investment mudharabah

muqayyadah Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga neto 2c,6 294.834.535 344.338.166 Third parties net Pihak berelasi 2j,6,32 7.644.087 6.917.786 Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga neto 2c,7 103.047.065 29.632.633 Third parties net Pihak berelasi 2j,7,32 - 744.616.156 Related parties Persediaan 2f,8 16.987.076 26.477.869 Inventories Pajak dibayar di muka 2p,18a 13.906 19.712 Prepaid taxes Pembayaran di muka 2g,2n,9 256.677.537 297.230.731 Prepayments Taksiran tagihan pajak penghasilan 2p,18c 15.267.841 - Estimated claims for tax refund

JUMLAH ASET LANCAR 783.448.756 1.530.839.544 TOTAL CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Taksiran tagihan pajak penghasilan 2p,18c 26.271.942 22.682.833 Estimated claims for tax refund Aset pajak tangguhan 2p,18e 22.088.686 18.610.893 Deferred tax assets Aset tetap nilai buku 2h,10 12.078.648 11.497.281 Fixed assets book value Aset lain-lain 2c,11 20.000.000 20.000.000 Other assets JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 80.439.276 72.791.007 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 863.888.032 1.603.630.551 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 57: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

DECEMBER 31, 2019 (Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2019 2018 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables

Pihak berelasi 2j,13,32 1.321.142 6.280.336 Related party Pihak ketiga 2c,13 511.079.636 563.760.798 Third parties

Utang lain-lain - pihak ketiga 2c,14 60.485.673 616.528.482 Other payables - third parties Biaya masih harus dibayar 2c,15 3.502.343 5.878.750 Accrued expenses Utang pajak 2p,18b 2.619.231 1.419.866 Tax payable Uang muka pelanggan Advances from customers

Pihak ketiga 16 817.901 817.901 Third parties Liabilitas imbalan kerja Short-term employee

bagian jangka pendek 2I,19 339.296 555.404 benefits liability

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK

580.165.222 1.195.241.537 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang bank 2c,12 323.107.311 341.514.546 Bank loan Pinjaman lembaga keuangan 2c,17 - 100.000.000 Loan to financial institution Liabilitas imbalan kerja jangka

panjang

2h,19 6.710.620 3.149.020 Long-term employee benefits liability Cadangan biaya reklamasi 20 446.093 1.828.787 Reserve for reclamation cost JUMLAH LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT

JANGKA PANJANG 330.264.024 446.492.353 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 910.429.246 1.641.733.890 TOTAL LIABILITIES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 58: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,
Page 59: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit B Exhibit B

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF

PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2019 2018

Pendapatan usaha 2m,24 1.724.236.607 1.439.575.135 Operating revenues Beban pokok pendapatan 2m,25 (1.614.838.836 ) (1.340.607.205 ) Cost of revenues LABA BRUTO 109.397.771 98.967.930 GROSS PROFIT Beban operasi 2m,26 Operating expenses Beban penjualan dan operasional (16.087.698 ) (7.528.341 ) Selling and operational expenses Beban umum dan administrasi (81.190.958 ) (68.022.249 ) General and administrative expenses Jumlah beban operasi (97.278.656 ) (75.550.590 ) Total operating expenses

LABA OPERASI 12.119.115 23.417.340 INCOME FROM

OPERATIONS Penghasilan (beban) lain-lain Other income (expenses) Penghasilan bunga 2.115.253 2.414.440 Interest income Beban bunga dan keuangan lainnya 2m,27 (60.083.459 ) (79.075.695 ) Interest and other financial charges Penghasilan lain-lain neto 2m,28 19.563.894 54.395.162 Other income net Beban lain-lain neto (38.404.312 ) (22.266.093 ) Other expenses net LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFORE PAJAK PENGHASILAN (26.285.197 ) 1.151.247 INCOME TAX Manfaat (beban) pajak Income tax benefit penghasilan: (expense):

Kini 2p,18c - (6.691.743 ) Current Tangguhan 2p,18e 3.492.858 (25.725.552 ) Deferred Tahun lalu 1.125.615 - Prior year

RUGI TAHUN BERJALAN (21.666.724 ) (31.266.048 ) LOSS FOR THE YEAR PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME Pos yang tidak akan Item not to be reclassified direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss pada periode berikutnya: in subsequent period: Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of imbalan kerja neto 2l,19 45.415 1.014.617 employee benefits liability net JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

TAHUN BERJALAN (21.621.309 ) (30.251.431 ) FOR THE YEAR

Page 60: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,
Page 61: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language

Ekshibit C Exhibit C

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGE CAPITAL DEFICIENCY FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

Attributable to owners of the parent entity

Catatan/

Notes Modal saham/ Share capital

Tambahan modal

disetor/ Additional

paid-in capital

Selisih transaksi perubahan

ekuitas entitas anak/

Difference due to changes in

equity of subsidiary

Defisit/ Deficit

Jumlah/ Total

Kepentingan non

pengendali/ Non-

controlling interest

Defisiensi modal/ Capital

deficiency

Saldo 1 Januari 2018

863.756.472 338.630.722

1.363.496 (1.211.905.040 ) (8.154.350 ) (46.961 ) (8.201.311 )

Balance as of January 1, 2018 Rugi tahun berjalan - - - (30.908.472 ) (30.908.472 ) (357.576 ) (31.266.048 ) Loss for the year Penjualan entitas anak - - (1.006.501) 1.006.501 - 349.403 349.403 Sale of subsidiary Selisih transaksi perubahan

Differences due to changes in

ekuitas entitas anak - - 1.789 - 1.789 (1.789 ) - equity of subsidiary Penghasilan komprehensif lain:

Other comprehensive Income:

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja

19 - -

- 1.014.583 1.014.583 34 1.014.617

Remeasurement of employee benefits liability

Saldo 31 Desember 2018

863.756.472 338.630.722

358.784 (1.240.792.428 ) (38.046.450 ) (56.889 ) (38.103.339 ) Balance as of December 31,

2018

Page 62: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Ekshibit C/2 Exhibit C/2 PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGE CAPITAL DEFICIENCY FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

Attributable to owners of the parent entity

Catatan/

Notes Modal saham/ Share capital

Tambahan modal disetor/

Additional paid-in capital

Selisih transaksi perubahan

ekuitas entitas anak/ Difference due to changes

in equity of subsidiary

Defisit/ Deficit

Jumlah/ Total

Kepentingan non

pengendali/ Non-

controlling interest

Defisiensi modal/ Capital

deficiency

Saldo 31 Desember 2018 (Lanjutan)

863.756.472 338.630.722

358.784 (1.240.792.428 ) (38.046.450 ) (56.889 ) (38.103.339 )

Balance as of December 31,

2018 (Continued) Rugi tahun berjalan - - - (21.666.708 ) (21.666.708 ) (16 ) (21.666.724 ) Loss for the year Penjulan entitas anak - - (356.995) (24.985 ) (381.980 ) 56.925 (325.055 ) Sale of subsidiary Opsi saham: Stock option:

Konversi waran seri I menjadi saham

21

7.223.791 6.284.698

- - 13.508.489 - 13.508.489

Convertion warran series I to share capital

Penghasilan komprehensif lain:

Other comprehensive income:

Pengukuran kembali Remeasurement of liabilitas imbalan kerja

19

- -

- 45.415 45.415 - 45.415

employee benefits liability

Saldo 31 Desember 2019

870.980.263 344.915.420

1.789 (1.262.438.706 ) (46.541.234 ) 20 (46.541.214 )

Balance as of December 31, 2019

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consoidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 63: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language

Ekshibit D Exhibit D

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2019 2018

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 1.786.899.747 1.209.959.633 Cash received from customers Pembayaran kepada pemasok (1.697.990.058 ) (978.949.534 ) Cash paid to suppliers Pembayaran kepada karyawan (14.279.426 ) (15.633.787 ) Cash paid to employees Penerimaan taksiran Receipt from estimated

tagihan pajak penghasilan 18c 9.093.200 10.296.470 claims for tax refund Pembayaran beban bunga dan Cash paid for interest and keuangan lainnya (23.248.410 ) (4.950.303 ) financial charges Pembayaran beban operasional Cash paid for other operating lainnya neto (28.111.854 ) (26.676.160 ) expenses net Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Operasi 32.363.199 194.046.319 Operating Activities ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pinjaman diberikan untuk pihak

berelasi - (666.045.277 )

Loan provided to related parties Pinjaman dari (diberikan untuk)

pihak ketiga 669.348.835 (28.212.749 )

Loan from (provided to) third parties Penempatan investasi jangka pendek (29.122.403 ) -

Placement of short-term investment

Penerimaan bunga 2.115.253 2.414.440 Interest received Perolehan aset tetap 10 (1.069.379 ) (114.180 ) Acquisition of fixed assets Penerimaan atas penjualan aset

tetap 25.000 -

Proceed from sale of fixed assets Hasil penjualan entitas anak

setelah dikurangi kas 497.986 4.964.066 Proceeds from Sale of subsidiary

net of cash Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Net Cash Provided by (Used in) Investasi 641.795.292 (686.993.700 ) Investing Activities ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Pembayaran utang bank Payment of short-term

jangka pendek - (19.974.061 ) bank loans Pembayaran utang bank Payment of long-term

jangka panjang (18.407.235 ) (53.485.454 ) bank loans Pembayaran bunga utang bank (39.315.916 ) (73.562.239 ) Payment of interest on bank loans Penerimaan atas pelaksanaan waran 13.508.475 -

Proceeds from execution of warrants

Penerimaan (pembayaran) liabilitas keuangan lainnya (100.000.000 ) 100.000.000

Receipt of other financial liabilities

Penerimaan dari (pembayaran kepada) pihak ketiga (551.696.000 ) 551.696.000

Receipt from (payment to) third party

Kas Neto Diperolah dari (Digunakan)

Net Cash Provided by (Used in)

untuk Aktivitas Pendanaan (695.910.676 ) 504.674.246 Financing Activities

Page 64: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language

Ekshibit D/2 Exhibit D/2

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2019 2018

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS NET INCREASE (DECREASE) IN DAN BANK (21.752.185 ) 11.726.865 CASH AND BANKS KAS DAN BANK CASH AND BANKS AT AWAL TAHUN 81.606.491 69.879.626 BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN BANK CASH AND BANKS AT AKHIR TAHUN 4 59.854.306 81.606.491 END OF THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Conslidated Financial Statements taken as a whole

Page 65: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Eksibit E Exhibit E

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Dwi Guna Laksana Tbk ( Perusahaan ), didirikan berdasarkan Akta No. 4 tanggal 10 November 1986 dari Cornelia Juanda Tanuraharja, SH., notaris di Surakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-3738-HT.01.01-TH.87 tanggal 16 Mei 1987 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 96 tanggal 1 Desember 1995. Tambahan No. 9900.

PT Dwi Guna Laksana Tbk (the Company ) was established based on Notarial Deed No. 4 dated November 10, 1986 of Cornelia Juanda Tanuraharja, SH., a public notary in Surakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-3738-HT.01.01-TH.87 dated May 16, 1987 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 96 dated December 1, 1995, Supplement No. 9900.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 3 tanggal 9 Juli 2019 dari Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., notaris di Jakarta mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan. Amandemen tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat keputusan AHU-AH.01.03-0302753 tahun 2019 tanggal 24 Juli 2019.

The Company's Articles of Association has been amended several times, the latest amendment of which is based on Notarial Deed No. 3 dated July 9, 2019 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., a public notary in Jakarta, regarding change in the composition of the

s Management. This amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision Letter AHU-AH.01.03-0302753 year 2019 dated July 24, 2019.

Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan terutama meliputi pertambangan dan perdagangan batu bara.

In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in mining and trading of coal activities.

Perusahaan dikendalikan oleh Hawthorn-Capital Investment Private Limited (berdomisili di Singapura). Pemilik induk terakhir Perusahaan adalah Tn. Jonathan Low Teck Seng (Jonathan Liu Decheng) berdomisili di Singapura.

The Company is controlled by Hawthorn-Capital Investment Private Limited (domiciled in Singaporeowner is Mr. Jonathan Low Teck Seng (Jonathan Liu Decheng) domiciled in Singapore.

Perusahaan berdomisili di Jl. Gatot Subroto Raya No. 104 RT 020 RW 002 Kel. Kebun Bunga, Kec. Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2003.

Subroto Raya No. 104 RT 020 RW 002 Kel. Kebun Bunga, Kec. East Banjarmasin, South Kalimantan and started its commercial operations in 2003.

Laporan keuangan kondolidasian mencakup akun-akun entitas anak di mana Perusahaan mempunyai kemampuan untuk mengendalikan entitas anak tersebut, yang terdiri dari:

The consolidated financial statetments include the account of subsidiary of which the Company has the ability to control the subsidiary, which consist of:

Page 66: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment and General Information (Continued)

Entitas Anak/ Subsidiary

Lokasi/ Location

Jenis Usaha/ Nature of Business

Persentase Kepemilikan Efektif (%)/ Percentage of Effective Ownership

(%)

Tahun

Operasi Komersial/

Start of Commercial Operations

Jumlah Aset - Sebelum Eliminasi/ Total Assets - Before Elimination

31 Desember 2019/

December 31, 2019

31 Desember 2019/

December 31, 2019

PT Sinergi Laksana Bara Mas

Jakarta

Perdagangan batu bara/

Coal trading 99,99%

2018 112.973.081 335.075.391

*) PT Usaha Kawan Bersama

Kalimantan

Selatan

Perdagangan batu bara/

Coal trading 99,22%

Pra operasi/Pre-

operating

-

671.186.835

*)Tidak dikonsolidasi efektif pada tanggal 9 Desember 2019 (Catatan 30)

*) Deconsolidated effective on December 9, 2019 (Note 30)

Penawaran Umum Efek Public Offering of Securities

Pada tanggal 30 November 2017, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan Indonesia melalui surat No. S-455/D.04/2017 untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 3.100.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 (dalam rupiah penuh) setiap lembar saham dan harga penawaran Rp 150 (dalam rupiah penuh) setiap lembar saham dan telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia.

On November 30, 2017, the Company received from Indonesian Financial Service Authority through its letter No. S-455/D.04/2017, which state the effectivity to conduct intial public offering of 3,100,000,000 shares with par value of Rp 100 (full amount) per share at an offering price of Rp 150 (full amount) per share and were listed in Indonesia Stock Exchange.

Pada saat Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perusahaan secara bersamaan menerbitkan sebanyak-banyaknya 155.000.000 (seratus lima puluh lima juta) Waran Seri I. Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang Saham Baru Perusahaan yang Namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal penjatahan. Waran Seri I tersebut diterbitkan berdasarkan Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT Dwi Guna Laksana Tbk No. 119 tanggal 28 September 2017 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, S.H., M.B.A.

During this Initial Public Offering, the Company simultaneously issues a maximum of 155,000,000 (one hundred and fifty-five million) Series I Warrants. This Series I Warrants are provided free of charge to the Company's New Shareholders whose names are registered in the Register of Shareholders on the allotment date. The Series I warrants are issued based on the Deed of Issuance of the Series I Warrants in the Context of the Initial Public Offering of PT Dwi Guna Laksana Tbk No. 119 dated September 28, 2017 of Ardi Kristiar, S.H., M.B.A.

Perusahaan secara bersamaan menerbitkan 155.000.000 Waran Seri 1 yang menyertai saham baru Perusahaan dan diberikan secara cuma-cuma pada para pemegang saham baru yang Namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 20 saham baru Perusahaan berhak memperoleh 1 Waran Seri 1 memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perusahaan yang dikeluarkan dalam portepel Waran Sei 1 yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 5 tahun . Waran seri 1 adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 100 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 187 (Catatan 21 dan 22).

Company simultaneously issued 155,000,000 Warrant series 1 attached to new shares of Company and was given free of charge to the new shareholders whose names registered in the register of shareholders on allotment date. Each holder of 20 new shares of the Company is entitled to get 1 Warrant Series 1 in which gives the holder to buy 1 new shares of Company issued from portfolio Warrant Series 1 with 5 year valid period . Warrant series 1 is a security given right to holder to purchase ordinary shares with nominal value of Rp 100 with exercise price is Rp 187 (Notes 21 and 22).

Page 67: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment and General Information (Continued)

Penawaran Umum Efek (Lanjutan) Public Offering of Securities (Continued)

Perusahaan secara bersamaan menerbitkan 155.000.000 Waran Seri 1 yang menyertai saham baru Perusahaan dan diberikan secara cuma-cuma pada para pemegang saham baru yang Namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 20 saham baru Perusahaan berhak memperoleh 1 Waran Seri 1 memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perusahaan yang dikeluarkan dalam portepel Waran Sei 1 yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 5 tahun . Waran seri 1 adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 100 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 187 (Catatan 21 dan 22).

Company simultaneously issued 155,000,000 Warrant series 1 attached to new shares of Company and was given free of charge to the new shareholders whose names registered in the register of shareholders on allotment date. Each holder of 20 new shares of the Company is entitled to get 1 Warrant Series 1 in which gives the holder to buy 1 new shares of Company issued from portfolio Warrant Series 1 with 5 year valid period . Warrant series 1 is a security given right to holder to purchase ordinary shares with nominal value of Rp 100 with exercise price is Rp 187 (Notes 21 and 22).

b. Susunan pengurus Perusahaan b. Composition of T Management

Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioners and Directors

Berdasarkan Akta No. 3 tanggal 9 Juli 2019 dari Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., MH., tentang Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Based on Deed No. 3 dated July 9, 2019 from Notary Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., MH., concerning the Minutes of the Company's Annual General Meeting of Shareholders, the composition of the Company's Board of Commissioners and Directors on December 31, 2019 is as follows:

2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Benny Wirawansa President Commissioner Komisaris Independen Tjipto Rijanto Independent Commissioner Komisaris Robin Wahyudi Alim

Utomo Commisioner

Direksi Board of Directors Direktur Utama Herman Fasikhin President Director Direktur Hendra Winanto Director

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Commissioners and Directors as of December 31, 2018 is as follows:

2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Benny Wirawansa President Commissioner Komisaris Independen Tjipto Rijanto Independent Commissioner Komisaris Robin Wahyudi Alim

Utomo Commisioner

Direksi Board of Directors Direktur Utama Herman Fasikhin President Director Direktur Independen Gandhi Parveen Kumar Independent Director Direktur Wim Al Fatih Director

Page 68: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

b. Susunan Pengurus Perusahaan (Lanjutan) b. Composition of T Management (Continued)

Dewan Komisaris dan Direksi adalah manajemen kunci Perusahaan yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan.

Board of Commisioners and Directors are the key management personel of the Company that have authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company.

Komite Audit Audit Committee Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The as of December 31, 2019 and 2018 consists of the following:

Ketua Tjipto Rijanto Chairman Anggota Arydhian B. Djamin Member Anggota Agustin Ekadjaja Member

Sekretaris Perusahaan Sianitawati Corporate Secretary

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Perusahaan memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 54 dan 35 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2019 and 2018 the Company has approximately 54 and 35 permanent employees, respectively (unaudited).

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation Kompensasi yang dibayar kepada manajemen kunci untuk periode yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 3.100.207 dan Rp 1.885.501.

Total remuneration incurred for key management personnel for the period ended December 31, 2019 and 2018 is amounted Rp 3,100,207 and Rp 1,885,501.

c. Ijin Usaha Pertambangan, Perdagangan Batubara dan Operasional Pelabuhan

c. Mining, Coal Trading and Business Port Operation Licences

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Ijin Usaha Pertambangan dan Operasi Pelabuhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, Mining and Port Operation Business Licenses of the Group are as follows:

No.

Surat keputusan/Decree letter Perijinan/Licenses

Periode/ Periods

Luas/ Area Lokasi/ Location

Nomor surat/

Number letter

Tanggal/ Date

Dikeluarkan oleh/

Issued by Jenis/ Type

Pemegang/ Holder

1. No. 545/36-IUP.OP/ DPE/2011

25 Oktober/ October, 2011

Bupati Tanah Laut/Regent of Tanah Laut

Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi/ Production Operating Mining License

DGL 25 Oktober/ October, 2021

412,8 ha

Desa Jilatan Kec. Batu Ampar Kab. Tanah Laut Kalimatan Selatan

2. No. KP 725 Tahun 2013

19 Juli/July, 2013

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut/ Directorate General of Sea Transportation

Izin Operasional Terminal Khusus Pertambangan/Operational Special Port Mining License

DGL 19 Juli/ July, 2023

- Dusun Muara Sei Rakin, Desa Pandan Sari, Kec. Kintap, Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan

Page 69: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

c. Ijin Usaha Pertambangan dan Operasional pelabuhan (Lanjutan)

c. Mining Business Port and Operation Licences (Continued)

*)Tidak dikonsolidasi efektif pada tanggal 9 Desember 2019

*) Deconsolidated effective on December 9, 2019

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi

untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan, pada tanggal 23 April 2020.

These consolidated financial statements have been authorized by Director of the Company, who responsible for the preparation and completion of the financial statements, on April 23, 2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of consolidated financial

statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Dwi Guna Laksana Tbk dan entitas anak (selanjutnya

disusun berdasarkan Standar Akuntansi Kyang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat di dalam Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK, yang fungsinya dialihkan kepada OJK sejak tanggal 1 Januari 2013).

The consolidated financial statements PT Dwi Guna Laksana Tbk and subsidiary (herein after referred to as have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Stanthe Statement of Financial Accounting Standards

the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants Rule No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of

-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Capital Market and Financial Insitution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK, which function has been transferred to OJK starting on January 1, 2013).

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

No.

Surat keputusan/ Decree letter Perijinan/ Licenses

Periode/ Periods

Luas/ Area Lokasi/ Location

Nomor surat/ Number letter

Tanggal/ Date

Dikeluarkan oleh/

Issued by Jenis/ Type

Pemegang/ Holder

3. No.362/I/IUP/PMDN/2018

5 Desember/ December, 2015

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal/Head of Investment Coordinating Board

Izin Usaha Pertambangan Produksi/ Production Operating Mining License

SLBM 5 Desember/December, 2018 - 2023

- Kalimatan Selatan

4. No. 436 Tahun 2015

21 April/ April, 2015

Bupati Banjar/ Regent of Banjar

Izin Usaha Pertambangan Produksi/ Production Operating Mining License

UKB* 21 April/ April, 2019

196,7 ha

Kec. Karang Intan Kab. Banjar Kalimatan Selatan

Page 70: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (Lanjutan) a. Basis of preparation of consolidated financial

statements (Continued)

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain, dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yang terdekat.

urrency is Rupiah. Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated

b. Standar baru, Amandemen, Revisi, Penyesuaian dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan efektif 1 Januari 2019

b. New Standards, Amendments, Revised, Improvements and Interpretations of Financial Accounting Standards effective from January 1, 2019

Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019 namun tidak berdampak secara substansial terhadap kebijakan akuntansi Group dan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

New standards, amendments, revised, improvements and interpretations issued and effective for the financial year at or after January 1, 2019 which do not have substantial

had material impact on the consolidated financial statement are as follows:

-

di -

Standar ini mengklarifikasi bagaimana penentuan tanggal transaksi dengan tujuan untuk menentukan kurs yang digunakan dalam pengakuan awal ketika entitas membayar atau menerima imbalan di muka terkait asset, beban dan penghasilan dalam valuta asing. Intepretasi ini menjelaskan tanggal transaksi dengan tujuan untuk menentukan kurs yang digunakan dalam pengakuan awal asset, beban atau penghasilan terkait (atau bagian darinya) adalah tanggal di mana entitas pertama kali mengakui asset non moneter atau liabilitas non moneter yang timbul dari pembayaran atau penerimaan imbalan di muka. Dalam arti kata, terkait dengan penghasilan, beban atau asset tidak diukur kembali untuk perubahan kurs yang terjadi antara tanggal pengakuan awal imbalan di muka dan tanggal pengakuan suatu transaksi.

The standard clarifies how to determine the date of transaction for the purpose of determining the spot exchange rate used to translate foreign currency transactions on initial recognition in circumstances when an entity pays or receives some or all of the foreign currency consideration in advance of the recognition of the related asset, expense or income. The interpretation states that the date of the transaction for the purpose of determining the exchange rate to use on initial recognition of the related asset, expense or income (or part of it) is the date on which an entity initially recognises the nonmonetary asset or non-monetary liability arising from the payment or receipt of advance consideration. In other words, the related income, expense or asset should not be remeasured for changes in exchange rates occurring between the date of initial recognition of the advance consideration and the date of recognition of the transaction to which that consideration relates.

Page 71: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Standar baru, Amandemen, Revisi, Penyesuaian

dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan efektif 1 Januari 2019 (Lanjutan)

b. New Standards, Amendments, Revised, Improvements and Interpretations of Financial Accounting Standards effective from January 1, 2019 (Continued)

-

-

Standar ini memberikan panduan akuntansi untuk pajak penghasilan kini dan asset atau liabilitas pajak tangguhan ketika terdapat ketidak pastian dalam perlakuan pajak penghasilan. Interpretasi ini mensyaratkan:

The standard provides guidance on the accounting for current and deferred tax liabilities and assets in circumstances in which there is uncertainty over income tax treatments. The Interpretation requires:

Entitas menentukan apakah perlakuan pajak tidak pasti harus dipertimbangkan secara terpisah atau bersamaan, berdasarkan pendekatan mana yang memberikan prediksi resolusi yang lebih baik.

The Entity to determine whether uncertain tax treatments should be considered separately, or together as a group, based on which approach provides better predictions of the resolution;

Entitas menentukan apakah besar kemungkinan badan otoritas perpajakan akan menerima perlakuan pajak tidak pasti; dan

The Entity to determine if it is probable that the tax authorities will accept the uncertain tax treatment; and

Jika besar kemungkinan perlakuan pajak tidak pasti tidak akan diterima, pengukuran ketidakpastian pajak berdasarkan jumlah yang paling mungkin atau nilai ekspektasian, bergantung pada metode mana yang dapat memprediksi penyelesaian ketidakpastian dengan lebih baik. Pengukuran ini mengasumsikan bahwa otoritas perpajakan akan memeriksa jumlah yang berhak untuk diperiksa dan otoritas tersebut memiliki pengetahuan penuh atas seluruh informasi terkait ketika melakukan pemeriksaan tersebut.

If it is not probable that the uncertain tax treatment will be accepted, measure the tax uncertainty based on the most likely amount or expected value, depending on whichever method better predicts the resolution of the uncertainty. This measurement is required to be based on the assumption that each of the tax authorities will examine amounts they have a right to examine and have full knowledge of all related information when making those examinations.

- - PSAK 22 (Amendment 2018),

Amandemen ini menjelaskan ketika salah satu pihak dalam suatu pengaturan bersama (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 66: Pengaturan Bersama) memperoleh pengendalian atas bisnis yang merupakan suatu operasi bersama, dan memiliki hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas terkait dengan operasi bersama tersebut sesaat sebelum tanggal akuisisi, transaksi tersebut adalah kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap. Pihak pengakuisisi menerapkan persyaratan untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, termasuk pengukuran kembali kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama. Dengan demikian, pihak pengakuisisi mengukur kembali seluruh kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama tersebut.

The amendment explains when one party in a joint arrangement (as defined in PSAK 66: Joint Arrangements) obtains the control over a business that is a joint operation, and has rights on the assets and liabilities for liabilities related to the joint operation before to the acquisition date, this transaction is a business combination that is carried out in stages. The acquirer applies the requirements for a business combination that is carried out in stages, including the re-measurement of previously owned interests in joint operations. Therefore, the acquirer re-measures all the interests previously held in the joint operation. The adoption of this amendment has no impact on the Company's financial statements.

Page 72: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Standar baru, Amandemen, Revisi, Penyesuaian

dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan efektif 1 Januari 2019 (Lanjutan)

b. New Standards, Amendments, Revised, Improvements and Interpretations of Financial Accounting Standards effective from January 1, 2019 (Continued)

- PSAK 24 (Amande

tentang Amandemen, Kurtailmen atau

- Benefits Regarding Plan Amendment,

;

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menggunakan asumsi yang diperbarui untuk menentukan biaya jasa kini dan bunga bersih untuk sisa periode setelah amandemen rencana, kurtailmen, atau penyelesaian. Ini juga mensyaratkan entitas untuk mengakui laba atau rugi sebagai bagian dari biaya jasa lalu, atau keuntungan atau kerugian penyelesaian, setiap pengurangan surplus, bahkan jika surplus itu sebelumnya tidak diakui karena dampak dari batas atas asset.

The amendment requires entity to use updated assumptions to determine current service cost and net interest for the remainder of the period after a plan amendment, curtailment or settlement. It also requires an entity to recognise profit or loss as part of past service cost, or a gain or loss on settlement, any reduction in a surplus, even if that surplus was not previously recognised because of the impact of the asset ceiling.

-

-

Amandemen ini mengklarifikasi tentang pengecualian atas tarif kapitalisasi biaya pinjaman. Pinjaman yang didapatkan secara spesifik untuk memperoleh aset kualifikasian sampai secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan intensinya atau dijual telah selesai dapat dikapitalisasi seluruhnya. Namun jika pinjaman khusus belum dilunasi setelah aset kualifikasian siap untuk digunakan atau dijual, itu menjadi bagian dari pinjaman umum.

The amendment clarify exceptions of borrowing costs in calculating of capitalization rates. Borrowing obtained specifically for obtaining qualifying asset until substantially all activities required to prepare qualifying asset is ready for its intended use or sale can be fully capitalized. If a specific borrowing remains outstanding after the related qualifying asset is ready for its intended use or sale, it becomes part of general borrowings.

-

Penghasilan Pengakuan Aset Pajak Tangguhan

- e Taxes Recognition of Deferred Tax Assets

Amandemen tersebut mengklarifikasi konsekuensi pajak penghasilan dari dividen. Entitas mengakui konsekuensi pajak penghasilan atas dividen dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan di mana Entitas awalnya mengakui transaksi atau peristiwa masa lalu tersebut. Persyaratan ini berlaku untuk semua konsekuensi pajak penghasilan dari dividen.

The amendment clarify that the income tax consequences of dividends. Entity recognized consequences of dividends in statement of profit or loss and other comprehensive income or equity according to where initial Entity recognized that past transactions or events. These requirements apply to all income tax consequences of dividends.

Page 73: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Standar baru, Amandemen, Revisi, Penyesuaian

dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan efektif 1 Januari 2019 (Lanjutan)

b. New Standards, Amendments, Revised, Improvements and Interpretations of Financial Accounting Standards effective from January 1, 2019 (Continued)

-

- PSAK 66 (Improvements 201

Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa pihak yang berpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas suatu operasi bersama dapat memperoleh pengendalian bersama atas operasi bersama, dalam hal aktivitas operasi bersama yang merupakan suatu bisnis, tidak boleh mengukur kembali kepentingan yang sebelumnya dimiliki dalam operasi bersama.

The amendment clarify that party participating, but not having joint control over a joint operation, can obtain joint control over joint operations, in the case of joint operating activities which are a business, should not re-measure its previously held interest in the joint operation.

Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019 namun tidak berdampak secara substansial terhadap kebijakan akuntansi ataupun mempengaruhi secara material laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

New standards, amendments, revised, improvements and interpretations those issued and effective for the annual reporting period beginning on or after January 1, 2019 which neither have substantial effect to the accounting policies nor material impact on

ncial statements are as follows:

- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2018),

- PSAK No. 22 (Improvement 2018),

Business Combination - -

Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian

- Amendment to PSAK No. Benefits Plan Amendment, Curtailment

-

- PSAK No. 26 (Improvement 2018),

-

- PSAK No. 46 (Improvement 2018),

- PSAK No. 66 (Penyesuaian 2018),

-

-

-

Transactions and Advance Considand

-

-

Di samping itu, pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen juga sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar dan interpretasi baru serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap standar yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif. Standar, interpretasi, amandemen dan penyesuaian tersebut akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020 dan 2021 sebagai berikut:

Moreover, as at the authorization date of the issuance of these financial statements, management is still evaluating the potential impact of the new standards and interpretations, and amendments or improvements to standards which have been issued but not yet effective. Those standards, interpretations, amendments and improvements shall be effective for the annual reporting period beginning on or after January 1, 2020 and 2021 as follows:

Page 74: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Standar baru, Amandemen, Revisi, Penyesuaian

dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan efektif 1 Januari 2019 (Lanjutan)

b. New Standards, Amendments, Revised, Improvements and Interpretations of Financial Accounting Standards effective from January 1, 2019 (Continued)

1 Januari 2020 January 1, 2020

-

Laporan Keuangan - PSAK No. 1 (Improvement 2019),

-

Keuangan -

Financial Statements - Title of Financial

- AmanKeuangan -

- Financial Statements Definition of

-

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas

- Associates and Joint Ventures - Long-term

- Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan

- Policies, Changes in Accounting Estimates, and Error

- Menerapkan PSAK No. 71 Instrumen Keuangan dengan PSAK

- Contracts Applying PSAK No. 71 Financial Instruments with PSAK No. 62 Insurance

- - - Amandemen PSAK No. 71,

Keuangan Fitur Percepatan Pelunasan

- Instruments - Prepayment Features with

-

- nue from Contracts

- - -

-

Statements for Not-for-profit Oriented

Penerapan dini atas standar dan interpretasi baru serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap standar tersebut diperkenankan. Adapun penerapan dini atas PSAK No. 73 hanya diperkenankan apabila telah menerapkan secara dini PSAK No. 72.

Early adoption of those new standards and interpretations, and amendments or improvement to standards are permitted. While early adoption of PSAK No. 73 is only permitted upon early adoption of PSAK No. 72.

1 Januari 2021 January 1, 2021

- ombinasi

Bisnis - - Amendment to PSAK

Combination

Penerapan dini atas standar dan interpretasi baru serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap standar tersebut diperkenankan. Adapun penerapan dini atas PSAK No. 73 hanya diperkenankan apabila telah menerapkan secara dini PSAK No. 72. Grup telah memutuskan untuk tidak mengadopsi penerapan dini.

Early adoption of those new standards and interpretations, and amendments or improvement to standards are permitted. While early adoption of PSAK No. 73 is only permitted upon early adoption of PSAK No. 72.Group has decided not to adopt early.

Page 75: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Instrumen keuangan c. Financial instruments

(i) Klasifikasi (i) Classification

Aset keuangan Financial assets

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate.

Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain-lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

ond banks, trade receivables, other receivables and other assets classified as loans and receivables.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain-pihak ketiga, biaya masih harus dibayar, pinjaman lembaga keuangan dan utang bank jangka panjang yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

trade payables, other payables-third party, accrued expenses, loan to financial institution and long-term bank loans classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Page 76: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Instrumen keuangan c. Financial instruments

(ii) Pengakuan dan pengukuran (ii) Recognition and measurement

Aset keuangan Financial assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, except for those assets in which the interest calculation is not material.

Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan.

Financial liabilities measured at amortized cost are initially stated at fair value less directly attributable transaction costs and are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost.

Page 77: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Instrumen keuangan (Lanjutan) c. Financial instruments (Continued)

(iii) Pengakuan dan pengukuran (Lanjutan) (ii) Recognition and Measurement (Continued)

Liabilitas keuangan (Lanjutan) Financial liabilities (Continued)

dan beban keuangan lainnyalaba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

The related interest expense is recognized

profit or loss and other comprehensive income. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

(iv) Saling hapus dari instrumen keuangan (iii) Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal rights to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

(iv) Nilai wajar dari instrumen keuangan (iv) Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques

market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

(v) Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan

(v) Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Page 78: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Instrumen keuangan (Lanjutan) c. Financial instruments (Continued)

(vi) Penurunan nilai aset keuangan (vi) Impairment of financial assets

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial assets or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the

loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial assets or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Page 79: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Instrumen keuangan (Lanjutan) c. Financial instruments (Continued)

(vi) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) (vi) Impairment of financial assets (Continued)

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa mendatang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss.

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial assetss.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in profit or loss.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.

Page 80: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Instrumen keuangan (Lanjutan) c. Financial instruments (Continued)

(vii) Penghentian pengakuan (vii) Derecognation

Aset keuangan Financial assets Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial assets, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

b. Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

a. the contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or

b. the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party

-and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial assets, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial assets, but has transferred control of the financial assets.

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

A financial liabilities is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.

When an existing financial liabilities is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

Page 81: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Investasi Mudharabah d. Investment Mudharabah

Grup menerapkan PSAK No. 105 (Revisi 2007), "Akuntansi Mudharabah". Pengukuran investasi mudharabah adalah sebagai berikut:

Group implemented the PSAK No. 105 (Revised 2007), "Accounting for Measurement of mudharabah is as follows:

a) investasi mudharabah dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang dibayarkan;

a) mudharabah investment in cash is measured at the amount paid;

b) investasi mudharabah dalam bentuk aset nonkas diukur sebesar nilai wajar aset nonkas pada saat penyerahan: - jika nilai wajar lebih tinggi daripada nilai

tercatatnya diakui, maka selisihnya diakui sebagai keuntungan tangguhan dan diamortisasi sesuai jangka waktu akad mudharabah.

- jika nilai wajar lebih rendah daripada nilai tercatatnya, maka selisihnya diakui sebagai kerugian;

b) mudharabah investment in non-cash assets are measured initially at fair value at the time of delivery: - if fair value is higher than carrying value,

the difference is recognized as deferred gain and it is amortized over the period.

- If fair value is lower than carrying value, immediately recognized to profit and loss.

Jika nilai investasi mudharabah turun sebelum usaha dimulai disebabkan rusak, hilang atau faktor lain yang bukan kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka penurunan nilai tersebut diakui sebagai kerugian dan mengurangi saldo investasi mudharabah.

If value of mudharabah investment decrease before the business starts due to damage, loss or other factors which are not negligence or error by fund manager, the impairment immediately recognized to profit and loss and reduce balance of mudharabah investment.

Jika sebagian investasi mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana, maka kerugian tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil.

If a part of the mudarabah investment is lost after the start of the business without negligence or error by fund manager, the loss is calculated at profit sharing.

e. Kas dan bank e. Cash and banks

Kas dan bank terdiri dari kas dan bank yang tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and banks consist of cash on hand and in banks which are not used as collateral and are not restricted.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost and net realizable value). Biaya persediaan ditentukan dengan menggunakan Metode Pertama Masuk Pertama Keluar (First In First Out/FIFO). Biaya persediaan batu bara mencakup biaya harga pokok pembelian batu bara dan biaya langsung lainnya. Biaya tersebut tidak termasuk biaya pinjaman. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost of net realizable value. The cost of inventories is determined by using the First In First Out (FIFO) method. The cost of coal inventories includes cost of purchase and other direct costs. It excludes borrowing costs. The net sing able value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Cadangan persediaan dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.

Allowance for inventory obsolescence and decline in values of inventories are provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values.

Page 82: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Biaya dibayar di muka dan Pembayaran di muka g. Prepaid expenses and Prepayments

Biaya dibayar dimuka dibebankan pada usaha sesuai masa manfaat biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.

Uang muka merupakan pembayaran atas pengadaan barang dan/atau jasa yang akan dibebankan pada beban usaha ketika barang dan atau jasa yang diterima.

Advances are payments for the procurement of goods and/or services which are charged to operations when the goods or services are received.

h. Aset tetap h. Fixed assets

Aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui sebagai jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/

Years

Bangunan 10 - 20 Buildings Prasarana jalan masuk 30 Infrastructure of entrance road Peralatan produksi 16 Factory equipment Pelabuhan 20 Port Kendaraan 4 Vehicles Peralatan dan Perabotan 4 - 8 Furnitures and fixtures

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and not depreciated. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to profit or loss and other comprehensive income in the year the assets is derecognized.

Page 83: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Aset tetap (Lanjutan) h. Fixed assets (Continued)

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, with the effect of any changes in estimates accounted for on a prospective basis.

i. Provisi i. Provision

Umum General

Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Ketika provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilai kini arus kas tersebut.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

Pengeluaran biaya lingkungan untuk reklamasi Environmental and reclamation expenditures

Operasional Grup saat ini dan di masa depan terpengaruh dari waktu ke waktu oleh perubahan regulasi tentang lingkungan. Kebijakan Grup adalah untuk memenuhi dan bila memungkinkan melebihi persyaratan yang ditentukan oleh regulasi yang dikeluarkan Pemerintah dengan menggunakan aplikasi yang terbukti secara teknis dan ekonomis dapat dilakukan.

The operations of the Group had been, and may in the future be, affected from time to time to varying degrees by changes in environmental

possible, surpass the requirements of all applicable regulations issued by the Government by application of technically proven and economically feasible measures.

Biaya-biaya yang terkait dengan program reklamasi dan lingkungan yang berjalan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif saat terjadi atau dikapitalisasi dan disusutkan berdasarkan manfaat ekonomis di masa depan.

Expenditures that relate to ongoing environmental and reclamation programs are charged to the statement of comprehensive income as incurred, or capitalized and depreciated depending on their future economic benefits.

Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkungan yang terjadi saat tahap operasi produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi. Cadangan jaminan reklamasi telah disusun sesuai dengan persyaratan Pemerintah Indonesia.

Restoration, rehabilitation and environmental expenditures to be incurred during the production phase of operations are charged as part of the cost of production. A reclamation guarantee reserve has also been set up in accordance with applicable Government requirements in Indonesia.

Page 84: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Provisi (Lanjutan) i. Provision (Continued)

Pengeluaran biaya lingkungan untuk reklamasi (lanjutan)

Environmental and reclamation expenditures (continued)

Untuk masalah lingkungan yang mungkin tidak memerlukan penghentian suatu aset, di mana Grup merupakan pihak yang bertanggung jawab dan ditentukan bahwa ada liabilitas dan jumlahnya dapat ditentukan, maka Grup mencatat akrual untuk liabilitas estimasi. Dalam menentukan apakah terdapat liabilitas sehubungan dengan masalah lingkungan, maka Grup menerapkan kriteria pengakuan liabilitas berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.

For environmental issues that may not involve the retirement of an asset, where the Group is a responsible party and it is determined that a liability exists andamounts can be quantified, the Group accrues for the estimated liability. In determining whether a liability exists in respect of such environmental issues, the Group applies the criteria for liability recognition under applicable accounting standards.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi tidak diakui.

Provisions are reviewed at each statement of financial position date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

j. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi j. Transactions with related parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang

mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas Grup; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup;

atau (iii) personil manajemen kunci Grup atau

entitas induk Grup.

a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:

(i) has control or joint control over the Group;

(ii) has significant influence over the Group; or,

(iii) is a member of the key management personnel of the Group or of a parent of the Group

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan Grup adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies: (i) the entity and the Group are members of

the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

Page 85: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (Lanjutan)

j. Transactions with related parties (Continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika

memenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan)

b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies: (Continued)

(v) entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in a) i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada Entitas Induk dari Grup.

(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the Group or to the parent of the Group.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan 32.

All material transactions and balances with related parties are disclosed in Note 32.

k. Penurunan nilai aset non keuangan k. Impairment of non financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian secara tahunan penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at the end of each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Rugi penurunan nilai tersebut harus dipulihkan jika telah terjadi perubahan dalam perkiraan yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan dari aset non keuangan. Kerugian penurunan nilai hanya akan dipulihkan sampai sebatas bahwa nilai tercatat aset non keuangan yang tidak melebihi nilai terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.

An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimate used to determine the recoverable amount of a non financial asset. An impairment loss is only reversed to the extent that the non does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the profit or loss.

Page 86: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Imbalan kerja l. Employee benefits

Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 Ketenagakerjaan , tanggal 25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas aset program dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Law No. 13/2003 dated March 25, 2003

Pension costs under the Group defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, expected return on plan assets and annual rate of increase in compensation.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus program. Pengukuran kembali tidak mengreklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service cost comprise current service costs and past service cost, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara andal.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup.

Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of

Penjualan batu bara diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan diserahkan kepada pelanggan.

Coal sales is recognized as revenue when risks and rewards of ownership are transferred to the customer.

Pendapatan yang berasal dari jasa pelabuhan dan jasa pemecah, muat dan angkut diakui ketika jasa diberikan.

Revenue from port, crushing, loading and barging services are recognized when services are rendered.

Pendapatan yang berasal dari jasa pemasaran diakui ketika jasa diberikan.

Revenue from marketing fee services are recognized when services are rendered.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized as incurred (accrual basis).

Page 87: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Sewa n. Lease

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2011),

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset in accordance with PSAK No. 30 (Revised 2011),

Sewa di mana seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset secara signifikan berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian secara garis lurus selama masa sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards incidental to ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the period of the lease.

o. Transaksi dalam mata uang asing o. Foreign currency transactions and balances

Pos-pos yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana Grup

keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut.

Items included in the consolidated financial statement of the Group are measured using the currency of the primary economic environment in which the Group operates ( the functional

are presented in Rupiah, which is the functional and presentation currency of the Group. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such date.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah diakui pada laba rugi.

Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiaprofit or loss.

Nilai tukar yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The exchange rates used as of December 31, 2019 and 2018 were as follows:

2019 2018 1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13.901 14.481 United States Dollar 1 (USD)

Page 88: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Pajak penghasilan p. Income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensive lain konsolidasian kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya.

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Pajak kini Current tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Underpayment or overpayment of corporate income tax are presented as part of current income tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan apakah besar kemungkinan otoritas pajak akan menerima keberatan tersebut dan merefleksikan dampaknya terhadap liabilitas perpajakan Grup.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received. If the Group files an appeal, the Group considers whether it is probable that a taxation authority will accept the appeal and reflect its effect on the Group .

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.

Page 89: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Pajak penghasilan (Lanjutan) p. Income tax (Continued)

Pajak tangguhan (Lanjutan) Deferred tax (Continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

q. Informasi segmen q. Segment information

Pendapatan, beban, laba rugi bersih, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo transaksi antar Grup dieliminasi.

Segment revenue, expenses, net income, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. Segments are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Direksi merupakan pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operatingsegments and making strategic decisions, has been identified as the Board of Directors.

Page 90: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

r. Laba (rugi) per saham r. Earnings (loss) per share

Laba (rugi) per saham dasar Basic earnings (loss) per share

Jumlah laba (rugi) neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings (loss) per share are calculated by dividing net profit (loss) for the year attributable to ordinary equity holders of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Laba (rugi) per saham dilusian Diluted earnings (loss) per share Laba tahun berjalan per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode pelaporan yang disesuaikan untuk mengasumsikan konversi efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.

Diluted earnings per share are computed by dividing current year net income attributable to owners of the parent with the weighted average number of ordinary shares outstanding during the reporting period, adjusted to assume conversion of all potential dilutive ordinary shares.

s. Modal saham s. Share capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to the issue of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

t. Dividen t. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan.

shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statement in the period in which the dividends are approved by the

Page 91: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan pada laporan ini dan pengungkapan terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.

ial statement requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

a. Pertimbangan a. Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen membentuk beberapa pertimbangan dibawah ini, yang memiliki pengaruh yang signifikan pada jumlah-jumlah yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statement:

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted

policies disclosed in Note 2.

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

The functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenues and cost of revenues.

functional currency is in Rupiah.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti objektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.

Page 92: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)

a. Pertimbangan (Lanjutan) a. Judgments (Continued)

Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6 dan 7.

If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment is provided on accounts specifically identified as impaired. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance for impairment recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used. Further details are disclosed in Notes 6 and 7.

Kelangsungan usaha Going concern

Grup telah melakukan penilaian terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usaha dan menilai keyakinan bahwa Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan bisnis di masa mendatang.

The Group has made an assessment of the

and is satisfied that the Group has the resources to continue in business for the foreseeable future.

Selain itu, manajemen menilai tidak adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan terhadap kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian terus disusun atas basis kelangsungan usaha.

Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast

continue as a going concern. Therefore, the consolidated financial statement to be prepared on the going concern basis.

b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statement were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of The Group. Such changes are reflected in the assumptions as occured.

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dan cadangan persediaan usang

Allowance for obsolescence and decline in value of inventories

Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan masa depan dari persediaan tersebut, atau terdapat kemungkinan persediaan tersebut menjadi usang.

The Group provides allowance for impairment losses of inventories based on estimates that there are no future use of the inventory, or there is a possibility of inventories obsolescence.

Page 93: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)

b. Estimasi dan asumsi (Lanjutan) b. Estimates and assumptions (Continued)

Grup berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah beban cadangan penurunan nilai persediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup.

The Group believes that the assumptions used in the estimation of allowance for impairment losses of inventory in the consolidated financial statement are appropriate and reasonable, however, significant changes in these assumptions could have a significant impact on the carrying value of inventories and the amount of load allowance for impairment of inventories, which will ultimately have an impact on the Group's operating results.

Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 8.

Further details are disclosed in Note 8.

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaat masa ekonomisnya.

The costs of fixed assets is depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives.

Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 30 tahun. Masa manfaat ekonomis tersebut merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, nilai buku tercatat neto atas aset tetap Grup masing-masing sebesar Rp 12.078.648 dan Rp 11.497.281 (Catatan 10).

Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 30 years. These are common life expectancies applied in the industry where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. As of December 31, 2019 and 2018, the book value of the fixed assets amounted to Rp 12,078,648 and Rp 11,497,281, respectively (Note 10).

Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liability

Penentuan utang dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2 dan 19.

The determination cost employee benefits liability is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results

recognized immediately in the consolidated statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period which they occur. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate,

experiences or significant changassumptions may materially affect its estimated liability for employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Notes 2 and 19.

Page 94: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)

b. Estimasi dan asumsi (Lanjutan) b. Estimates and assumptions (Continued)

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal dan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal dan perbedaan temporer tersebut dapat digunakan.

Deferred tax assets are recognized for all unused fiscal losses and deductible temporary differences, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and losses can be utilized.

Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Grup memiliki rugi fiskal kumulatif masing-masing sebesar Rp 525.344.693 dan Rp 545.898.193. Grup, kecuali Perusahaan, tidak mengakui aset pajak tangguhan dari pengurangan beda temporer dan rugi fiskal pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.

Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies. As of December 31, 2019 and 2018, the Group has accumulated fiscal losses amounting to Rp 525,344,693 and Rp 545,898.,93, respectively. The Group, except the Company, did not recognize the deferred tax assets from deductible temporary differences and fiscal losses as of December 31, 2019 and 2018. Further details are disclosed in Note 18.

Cadangan biaya reklamasi Reserve for reclamation cost

Grup mengevaluasi jumlah beban cadangan reklamasi setiap tahun. Kebijakan manajemen adalah untuk memenuhi dan bila memungkinkan melebihi persyaratan yang ditentukan oleh regulasi yang dikeluarkan Pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 7 Tahun 2014. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.

The Group evaluates the amount of reserve for reclamation cost each year. Management policy is to meet and where possible exceed the requirements prescribed by regulations issued by the Government, according to Regulation of Ministry of Energy and Mineral Resources of Republic of Indonesian No. 7 Year 2014. Further details are disclosed in Note 20.

Page 95: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANK

2019 2018 Kas 75.768 94.742 Cash on hand Bank Cash in banks PT Bank Sinarmas Tbk 35.113.347 64.403.280 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 24.661.329 17.106.965 Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.577 - PT Bank Mandiri (Persero)Tbk

PT Bank Sinarmas Syariah 1.147 - PT Bank Sinarmas Syariah PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada International Tbk 1.138 1.504 International Tbk Jumlah 59.854.306 81.606.491 Total

Seluruh saldo kas dan bank ditempatkan pada pihak ketiga.

All cash and banks are placed with third parties.

5. INVESTASI MUDHARABAH MUQAYYADAH 5. INVESTMENT MUDHARABAH MUQAYYADAH

Pada tanggal 27 Mei 2019, Perusahaan menandatangani perjanjian investasi Wahalah Bil Ujroh yang merupakan investasi dalam bentuk Mudharabah Muqayyadah dengan PT Bank Sinarmas Tbk Unit Usaha Syariah. Jangka waktu investasi adalah 1 tahun. Jumlah nilai investasi sebesar Rp 501.000.000.

On May 27, 2019, Company entered into investment channeling agreement of Wahalah Bil Ujroh in the from of investment of Mudharabah Muqayyadah with PT Bank Sinarmas Tbk Syaria Business Unit. Investment period is 1 year. Investment value is Rp 501,000,000

Nisbah (bagi hasil) dihitung berdasarkan realisasi Profit Sharing untuk pengelola dana dan pemilik dana dengan Expected Customer Return (Ekspektasi Pengembalian Investasi) sebesar setara 11% efektif per tahun. Saldo investasi jangka pendek per 31 Desember 2019 sebesar Rp 29.122.403. Pada tahun 2019, Perusahaan belum mengakui nisbah (bagi hasil) dari penerima dana.

Nisbah (profit sharing) is calculated based on the realization of Profit Sharing with for Fund owner and for beneficiary with Expected Customer Return (Investment Return Expectations) equal to 11% effective per year. The short-term investment balance as of December 31, 2019 amounted to Rp 29,122,403. In 2019, the Company has not earned any profit sharing from beneficiary.

Jumlah nilai investasi mudharabah muqayyadah disajikan sebesar nilai tercatatnya dan tidak terdapat penyisihan kerugian penurunan nilai atas investasi mudharabah muqayyadah per 31 Desember 2019.

The amount of the investment mudharabah muqayyadah is presented at carrying value and there is no provision for impairment investment mudharabah muqayyadah until as at December 31, 2019.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

2019 2018 Pihak berelasi (Catatan 32) 7.644.087 6.917.786 Related party (Note 32)

Pihak ketiga Third parties PT PLN (Persero) 221.430.658 169.357.149 PT PLN (Persero) PT Sumber Suryadaya Prima 73.395.599 72.172.842 PT Sumber Suryadaya Prima PT Baskara Sinar Sakti 2.630.048 2.630.048 PT Baskara Sinar Sakti PT PLN Batubara - 95.820.659 PT PLN Batubara PT Berau Coal - 6.987.515 PT Berau Coal Lain-lain 1.414.540 1.406.263 Others

Subjumlah 298.870.845 348.374.476 Sub-total Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (4.036.310 ) (4.036.310 ) Allowance for impairment losses

Subjumlah 294.834.535 344.338.166 Sub-total

Jumlah 302.478.622 351.255.952 Total

Page 96: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Analisa umur piutang adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables are as follows:

2019 2018 Belum jatuh tempo 94.824.092 99.218.273 Not yet due Jatuh tempo: Past due:

0 - 30 hari 113.531.039 189.138.201 0 - 30 days 31 - 60 hari 13.951.897 62.899.478 31 - 60 days 61 - 90 hari 7.612.962 - 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 76.594.942 4.036.310 More than 90 days

Jumlah 306.514.932 355.292.262 Total Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

The movements in allowance for impairment losses on trade receivables are as follows:

2019 2018

Saldo awal 4.036.310 257.745.813 Beginning balance Cadangan selama tahun berjalan - 5.669.275 Provision during the year Penjualan entitas anak (Catatan 30) - (235.048.051 ) Sale of subsidiary (Note 30) Reversal of allowances for Pemulihan kerugian penurunan nilai

piutang usaha (Catatan 28)

-

(24.330.727 )

Impairment of trade receivables (notes 28)

Saldo akhir 4.036.310 4.036.310 Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh nilai tercatat piutang usaha Grup berdenominasi Rupiah.

As of December 31, 2019 and 2018, all the carrying amount of the Group trade receivables were denominated in Rupiah.

Group berkeyakinan bahwa penurunan nilai telah dicadangkan dengan nilai yang cukup untuk menutup terjadinya kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

The Group belives that the allowance for impairment was adequate to cover possible losses from the non-collection of trade receivables.

Piutang usaha atas penjualan batu bara digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 12).

Trade receivables from coal sales are used as collateral for loans obtained by the Company from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Note 12).

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

2019 2018

Pihak berelasi (Catatan 32) - 744.616.156 Related parties (Note 32) Pihak ketiga Third parties

PT Prima Samoda 31.502.000 - PT Prima Samoda PT Truba Dewata Guna Persada 29.808.598 29.632.633 PT Truba Dewata Guna Persada Tn Andry Cahyadi 14.541.742 - Mr Andry Cahyadi Tn Kusno Hardjianto 9.972.312 - Mr Kusno Hardjianto Tn Henri Setiadi 9.335.108 - Mr Henri Setiadi PT Saibatama Internasional Mandiri 8.087.734 - PT Saibatama Internasional Mandiri PT Cipta Prima Energi Indonesia 7.408.483 7.408.483 PT Cipta Prima Energi Indonesia CV Sami Jaya 6.543.523 6.543.523 CV Sami Jaya PT Usaha Kawan Bersama

(Catatan 30)

2.073.032

-

PT Usaha Kawan Bersama (Note 30) PT Multi Bara Persada 2.036.669 2.036.669 PT Multi Bara Persada PT Permata Bintang Borneo 1.589.988 1.589.988 PT Permata Bintang Borneo

Page 97: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (Continued)

2019 2018

PT Sinar Surya Borneo 785.000 785.000 PT Sinar Surya Borneo PT Energi Sinar Bara 475.200 - PT Energi Sinar Bara PT Daya Guna Laksana - 342.873 PT Daya Guna Laksana Lain-lain 47.672 187.673 Others Subjumlah 124.207.061 48.526.842 Subtotal Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (21.159.996 ) (18.894.209 ) Allowance for impairment losses Subjumlah 103.047.065 29.632.633 Sub-total Jumlah 103.047.065 774.248.789 Total Saldo piutang lain-lain pihak ketiga kepada PT Prima Samoda, Tn. Andry Cahyadi, Tn. Kusno Hardjianto, Tn. Henri Setiadi dan PT Saibatama Internasional Mandiri merupakan saldo piutang lain-lain yang direklasifikasi dari piutang pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018, sehubungan dengan berubahnya entitas induk Perusahaan per tanggal 12 April 2019 (Catatan 32).

Balance of other third parties receivables to PT Prima Samoda, Mr. Andry Cahyadi, Mr. Kusno Hardjianto, Mr. Henri Setiadi and PT Saibatama Internasional Mandiri represent the balance of other

as of December 31, 2018, regarding the changes of the parent entity of the Company as of April 12, 2019 (Note 32).

Analisa umur piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The aging analysis of other receivables are as follows:

2019 2018

Belum jatuh tempo 2.104.632 670.000.000 Not yet due Jatuh tempo: Past due:

0 - 30 hari 58.620 - 1 to 30 days 31 - 60 hari 429.800 - 31 to 60 days 61 - 90 hari - - 61 to 90 days Lebih dari 90 hari 121.614.009 123.142.998 More than 90 days

Neto 124.207.061 793.142.998 Net

2019 2018 Saldo awal 18.894.209 3.223.218 Beginning balance Cadangan selama tahun berjalan 2.748.660 17.090.875 Allowance during the year Penjualan entitas anak (Catatan 30) (482.873 ) (1.419.884 ) Sale of subsidiary (Note 30) Saldo akhir 21.159.996 18.894.209 Ending balance Grup berkeyakinan bahwa penurunan nilai telah dicadangkan dengan nilai yang cukup untuk menutup terjadinya kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.

The Group belives that the allowance for impairment was adequate to cover possible losses from the non-collection of other receivables.

Page 98: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2019 2018 Persediaan batu bara 16.987.076 26.477.869 Coal inventories Jumlah 16.987.076 26.477.869 Total Jumlah persediaan yang dibebankan ke beban pokok pendapatan adalah sebesar Rp 1.357.661.118 dan Rp 1.156.093.554 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 25).

Total of inventories charged to cost of revenues amounted to Rp 1,357,661,118 and Rp 1,156,093,554 for the year ended December 31, 2019 and 2018, respectively (Note 25).

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik dan perputaran persediaan pada 31 Desember 2019, manajemen meyakini bahwa tidak ada pembentukan cadangan persediaan usang dan kerugian penurunan nilai persediaan yang dibutuhkan.

Based on the review of the physical condition and turnover of the inventories, the management belives that as of December 31, 2019, there no allowance for obsolescence and impairment losses of inventories.

Persediaan pada tanggal 31 Desember 2019 telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya (all-risks) kepada PT Asuransi Adira Dinamika dengan nilai pertanggungan yang sama dengan nilai persediaan. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat risiko tersebut.

Inventories as at December 31, 2019 are insured against fire and other risks (all-risks) to PT Asuransi Adira Dinamika with total coverage amount same with the value of the inventories. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Persediaan tertentu ini digunakan sebagai jaminan utang bank (Catatan 12).

Certain inventories are used as collateral for bank loans (Note 12).

9. PEMBAYARAN DI MUKA 9. PREPAYMENTS

2019 2018 Biaya dibayar di muka Prepaid expenses

Sewa 192.500 159.909 Rent Asuransi 237.620 65.193 Insurance

Subjumlah 430.120 225.102 Subtotal

Uang muka pembelian batu bara: Advance payments Purchases of coal: PT Berkat Batu Borneo 182.731.418 182.731.418 PT Berkat Batu Borneo PT Titan Coal 17.000.000 17.000.000 PT Titan Coal PT Bukit Intan Sejati 9.779.904 9.779.904 PT Bukit Intan Sejati PT Bright Coal Resources 6.166.189 6.166.189 PT Bright Coal Resources PT Fokus Bara Indonesia 1.305.852 1.305.852 PT Fokus Bara Indonesia

Uang muka pelabuhan: Advance payments of port: PT Multi Guna Laksana 58.636.553 58.636.553 PT Multi Guna Laksana

Uang muka Advance payments Biaya angkut 3.058.608 10.192.240 Freight Perjalanan dinas - 3.517.080 Official travel Jasa pemasaran - 7.100.000 Marketing services Lain-lain 134.389 576.393 Others

Subjumlah 278.812.913 297.005.629 Subtotal Jumlah 279.243.033 297.230.731 Total

Dikurangi: Less: Cadangan penurunan nilai uang muka (22.565.496 ) - Allowance for impairment of advance

Jumlah 256.677.537 297.230.731 Total

Page 99: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

9. PEMBAYARAN DI MUKA (Lanjutan) 9. PREPAYMENTS (Continued)

Grup berkeyakinan bahwa uang muka telah dicadangkan dengan nilai yang cukup untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian atas penurunan nilai.

The Group believes that the advance has been reserved in sufficient value to cover possible losses from impairment.

Pada tahun 2018, berdasarkan penelaahan manajemen, Grup memutuskan untuk melakukan penghapusan uang muka atas pembelian tanah sebesar Rp 7.613.547 (Catatan 28).

Group decided to direct write-off advance payment for purchase of land amounted to Rp 7,613,547 (Note 28).

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

2019

Saldo awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Disposals

Reklasifikasi/ Reclassification

Penjualan Entitas anak/

Sale of Subsidiary *)

Saldo akhir/ Ending

Biaya perolehan

Acquisition cost

Tanah 8.871.503 - - - - 8.871.503 Land Bangunan 4.217.209 - - - - 4.217.209 Buildings Peralatan produksi 20.871.209 380.009 - 535.370

-

21.786.588

Factory equipment

Kendaraan 6.512.791 154.000 56.000 - 385.000 6.225.791 Vehicles Peralatan dan perabotan 1.872.864 - - -

-

1.872.864

Furnitures and fixtures

Pekerjaan dalam

penyelesaian - 535.370 - (535.370)

-

- Asset in progress

Jumlah 42.345.576 1.069.379 56.000 -

385.000

42.973.955 Total Akumulasi

penyusutan

Accumulated

depreciation Bangunan 2.097.872 210.860 - - - 2.308.732 Buildings Peralatan produksi 20.734.009 76.034 - -

-

20.810.043

Factory equipment

Kendaraan 6.372.389 116.691 56.000 - 385.000 6.048.080 Vehicles Peralatan dan perabotan 1.644.025 84.427 - -

-

1.728.452

Furnitures and fixtures

Jumlah 30.848.295 488.012 56.000 -

385.000

30.895.307 Total

Nilai Buku 11.497.281 12.078.648 Book Value

2018

Saldo awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Disposals

Reklasifikasi/ Reclassification

Penjualan Entitas anak/

Sale of Subsidiary *)

Saldo akhir/ Ending

Biaya perolehan

Acquisition cost

Tanah 9.932.923 - - - 1.061.420 8.871.503 Land Bangunan 4.505.689 - - - 288.480 4.217.209 Buildings

Prasarana jalan masuk 951.738 - - - 951.738

-

Infrastructure of entrance road

Pelabuhan 48.371.907 - - - 48.371.907 - Port Peralatan produksi 20.757.029 114.180 - - -

20.871.209

Factory equipment

Kendaraan 8.487.791 - 1.700.000 - 275.000 6.512.791 Vehicles Peralatan dan perabotan 1.872.864 - - - -

1.872.864

Furnitures and fixtures

Jumlah 94.879.941 114.180 1.700.000 - 50.948.545 42.345.576 Total

Page 100: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

2018

Saldo awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Disposals

Reklasifikasi/ Reclassification

Penjualan Entitas anak/

Sale of Subsidiary *)

Saldo akhir/ Ending

Akumulasi penyusutan

Accumulated depreciation

Bangunan 2.175.491 210.860 - - 288.479 2.097.872 Buildings

Prasarana jalan masuk 933.651 18.088 - - 951.739

-

Infrastructure of entrance road

Peralatan produksi 20.642.412 91.597 - - -

20.734.009

Factory equipment

Pelabuhan 15.946.645 1.612.397 - - 17.559.042 - Port Kendaraan 7.898.554 425.920 1.700.000 - 252.085 6.372.389 Vehicles Peralatan dan perabotan 1.519.659 124.366 - - -

1.644.025

Furnitures and fixtures

Jumlah 49.116.412 2.483.228 1.700.000 - 19.051.345 30.848.295 Total Nilai Buku 45.763.529 11.497.281 Book Value

*) Pada tahun 2019 aset tetap dari entitas anak yang

tidak dikonsolidasi, PT Usaha Kawan Bersama (Catatan 30).

*) In 2019 fixed assets of deconsolidated subsidiary, PT Usaha Kawan Bersama (Note 30).

*) Pada tahun 2018 aset tetap dari entitas anak yang

tidak dikonsolidasi, PT Truba Dewata Guna Prada (Catatan 30).

*) In 2018 fixed assets of deconsolidated subsidiary, PT Truba Dewata Guna Prasada (Note 30).

Keuntungan atas penjualan aset tetap selama periode berjalan adalah sebagai berikut:

Gain on sale of fixed asset during the current period are as follows:

2019

2018

Perolehan dari penjualan 25.000 - Proceeds from sale Nilai buku aset tetap - - Book value of fixed asset

Keuntungan penjualan aset tetap

25.000 - Gain on sale of fixed asset

Pada tahun 2018, Perusahaan menghapusbukukan aset tetap berupa kendaraan dengan nilai buku adalah nihil.

In 2018, the Company write off vehicle with book value is nil.

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense is allocated as follows:

2019

2018

Beban pokok pendapatan (Catatan 25)

76.033 91.597 Cost of revenues (Note 25)

Beban operasi (Catatan 26) 411.979 2.391.631 Operating expenses (Note 26) Jumlah 488.012 2.483.228 Total Perusahaan memiliki tanah yang berlokasi di Kalimantan Selatan, dengan luas 114.471 meter persegi. Pada tanggal 31 December 2019 dan 2018, Perusahaan belum melakukan proses balik nama atas tanah yang dimiliki oleh Perusahaan.

The Company has land with a total area of 114,474 square meters located in South Kalimantan. As of December 31, 2019 and 2018, the Company has not transfers of land titles owned by the Company.

Page 101: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

Aset tetap, kecuali hak atas tanah, diasuransikan terhadap semua risiko dan lainnya kepada PT Lippo General Insurance Tbk dan PT Asuransi FPG Indonesia, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 120.286.337 dan Rp 62.842.030 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.

Fixed assets, except for landrights, are covered by all risk and others with PT Lippo General Insurance Tbk and PT Asuransi FPG Indonesia, a third party, with total coverage of Rp 120,286,337 and Rp 62,842,030 as of December 31, 2019 and 2018, respectively, adequate to cover possible losses arising from such risks.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2019 dan 2018.

Management believes that there is no impairment value of fixed assets as of December 31, 2019 and 2018.

11. ASET LAIN-LAIN 11. OTHER ASSET

Akun ini terdiri dari deposito berjangka sebesar Rp 20.000.000 pada 31 Desember 2019 dan 2018, di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, (pihak ketiga) digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 12).

This account consists of time deposit amounted to Rp 20,000,000 as of December 31, 2019 and 2018, placed in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, (a third party), that is pledged as collateral for bank loan (Note 12).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, suku bunga deposito berjangka per tahun masing-masing sebesar 6%.

As of December 31, 2019 and 2018, interest rate per annum on time deposit are 6%, respectively.

12. UTANG BANK 12. BANK LOAN

Utang bank jangka panjang Long-term bank loan

2019 2018

PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 323.107.311 341.514.546 Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan Perjanjian Perpanjangan dan Penambahan Maksimum Kredit Modal Kerja Withdrawal Approval tanggal 10 Mei 2010, yang didokumentasikan oleh notaris Eddy Muljanto, S.H., PT Dwi Guna Laksana Tbk memperoleh fasilitas kredit modal kerja withdrawal approval 2 (KMK W/A 2) senilai Rp 348.000.000. Sebelumnya, Perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit modal kerja yaitu withdrawal approval 1 (KMK W/A 1) senilai Rp 195.000.000 sehingga jumlah fasilitas maksimum kredit modal kerja Perusahaan menjadi Rp 543.000.000. Kedua fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 9 Mei 2011.

Based on the Agreement of terms renewal and plafond addition on Working Capital Credit - Withdrawal Approval dated May 10, 2010, documented by notary Eddy Muljanto, S.H., a notary, PT Dwi Guna Laksana Tbk has obtained working capital credit facility withdrawal approval 2 (KMK W/A 2) amounting to Rp 348,000,000. Previously, the Company has also obtained a working capital credit which is withdrawal approval 1 (KMK W/A 1) amounting to Rp 195,000,000 bringing the Company total facility amount of working capital credit to Rp 543,000,000. Both facilities are due on May 9, 2011.

Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir Adendum Perjanjian Kredit Modal Kerja Withdrawal With Approval, Kredit Modal Kerja dan Bank Garansi tanggal 29 Juli 2019 yang diaktakan oleh Vestina Ria Kartika, S.H., M.H., M.Kn.

These agreement has been amended for several times, the last Addendum on Agreement of Working Capital Credit With Withdrawal Approval, Working Capital Credit and Bank Guarantee dated July 29, 2019 notarized by Vestina Ria Kartika, S.H., M.H., M.Kn.

Page 102: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

12. UTANG BANK (Lanjutan) 12. BANK LOANS (Lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)

- Pemberian fasilitas Kredit Modal Kerja/ restrukturisasi sebesar Rp 395.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 60 bulan sejak akad kredit restrukturisasi dengan suku bunga 11,75% per tahun dan telah diperpanjang berdasarkan Akta Adendum No. 13, tanggal 18 Februari 2019 dari Notaris Vestina Ria Kartika, S.H., M.H. sampai dengan bulan Agustus 2024.

- Granting Working Capital Credit restructuring facility amounted to Rp 395.000.000. The term of this facility is 60 months from the restructuring of the loan agreement with interest rate of 11.75% per annum and has been extended based on Deed of Addendum No. 13, February 18, 2019 from Notary Vestina Ria Kartika, S.H., M.H. until August 2024.

- Angsuran pokok didasarkan pada penjualan batu bara ke PT PLN (Persero).

- Principal installment based on sale of coals to PT PLN (Persero).

- Angsuran pokok mulai Oktober 2018 sampai dengan Desember 2019 di bayarkan sebesar Rp 10.000 per ton dan tahun 2020 2024 sebesar Rp 50.000 per ton.

- Principal installments started in October 2018 up to December 2019 pay Rp 10,000 per ton and year 2020 2024 paid Rp 50,000 per ton.

- Fasilitas bank garansi dengan plafond sebesar Rp 119.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 6 Februari 2019 dan telah diperpanjang berdasarkan Akta Adendum No. 21, tanggal 29 Juli 2019 dari Notaris Vestina Ria Kartika, S.H., M.H. sampai dengan bulan Februari 2021.

- Bank guarantee with a maximum facility amounting to Rp 119,000,000. This facilitiy has expired on February 6, 2019 and has been extended based on Deed of Addendum No. 21, July 29, 2019 from Notary Vestina Ria Kartika, S.H., M.H. until February 2021.

- Penghapusan denda yang muncul sejak jatuh tempo fasilitas KMK W/A dan KMK R/K tanggal 9 Mei 2016 hingga akad restrukturisasi dilaksanakan.

- Defeasance of fines arising from the maturity Credit facility W/A and KMK R/K dated May 9, 2016 until the contract restructuring.

Pinjaman ini dijamin dengan aset, rincian sebagai berikut: (Catatan 6, 8 dan 11)

This facility is secured with certain assets consisting of the following: (Notes 6, 8 and 11)

Agunan pokok: Main collaterals: - Piutang atas tagihan PJBB maksimum senilai

Rp 2.166.000.000 dengan sertifikat fidusia No. W12-11.389AH.05.01.TH.2011/STD dan No. W12-11.386AH.05.01.TH.2011/ STD;

- Account receivable on Coal Trade Arrangement with maximum value up to Rp 2,166,000,000 with fiduciary certificate No. W12-11.389AH.05.01.TH.2011/STD and No. W12 11.386AH.05.01.TH.2011/STD;

- Persediaan maksimum senilai Rp 250.000.000 dengan sertifikat fidusia No. W12-11.387AH.05.01.TH.2011/STD;

- Inventories with maximum value up to Rp 250,000,000 with fiduciary certificates No. W12-11.387AH.05.01.TH.2011/STD;

- Tanah, bangunan dan prasarana di Desa Pandansari, Kintap, Kalimantan Selatan senilai Rp 117.600.000 yang dimiliki oleh PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk.

- Land, building and its supporting facilities in Desa Pandansari, Kintap, Kalimantan Selatan amounting to Rp 117,600,000 owned by PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk.

- Tanah dan bangunan di Jl. Raya Telukan Grogol, Sukoharjo senilai Rp 25.300.000.

- Land and building in Jl. Raya Telukan Grogol, Sukoharjo amounting to Rp 25,300,000.

- Tanah, bangunan dan prasarana senilai Rp 8.720.000 di Jalan Dr Wahidin No. 49 kelurahan Penumping, kecamatan Lawyen, Surakarta.

- Land, building and its supporting facilities, amounting to Rp 8,720,000 in Jl. Dr. Wahidin No. 49 Penumping, Lawyen, Surakarta.

- Deposito berjangka Rp 20.000.000 (Catatan 11). - Time deposit amounting to Rp 20,000,000 (Note 11).

Page 103: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

12. UTANG BANK (Lanjutan) 12. BANK LOAN (Continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Continued)

- Deposito berjangka Rp 1.600.000 atas nama Tn. Kusno Hardjianto.

- Time deposit amounting to Rp 1,600,000 from Tn. Kusno Hardjianto.

- Garansi, berupa Personal Guarantee atas nama

Andri Cahyadi dengan akta No. 16 tanggal 18 Juni 2012.

- Guarantee, consist of a Personal Guarantee from Andri Cahyadi with Deed No. 16 dated June 18, 2012.

Seluruh jaminan tersebut juga menjadi jaminan terhadap fasilitas kredit dan/atau pembiayaan lainnya yang diberikan oleh Bank kepada Perusahaan.

All the above guarantee are also a guarantee for other credit/financing facilities provided by the Bank to the Company.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Putusan Kredit No. R.II.150-OKD/DKR-1/11/2017 tanggal 1 November 2017, atas fasilitas yang sudah diterima berupa KMK Restrukturisasi, KMK Withdrawal Approval 1, KMK Withdrawal Approval 2 dan Bank Garansi, Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:

Based on Credit Decision letter No. R.II.150-OKD/DKR-1/11/2017 dated November 1, 2017, for credit facilities it has received, which consists of KMK Restructured, KMK Withdrawal Approval 1, KMK Withdrawal Approval 2, and Bank Guarantee, The Company shall not:

1. Melakukan pembayaran bunga atas pinjaman

kepada pemegang saham. 2. Melakukan merger, akuisisi, atau aktivitas Go

Public. 3. Mengikatkan diri sebagai penjamin dari pinjaman

lain atau menjaminkan kekayaan perusahaan pada pihak lain.

1. Make any interest payment for loan from shareholder.

2. Conduct mergers, acquisition or Go Public activities.

3. Bind itself as a guarantor for another loan, or collateralize its wealth to another party.

4. Melakukan investasi atau penyertaan pada perusahaan lain.

5. Memberikan piutang kepada pemegang saham. 6. Mengalihkan atau menyerahkan kepada pihak

lain, sebagian atau seluruhnya, hak atau kewajiban yang timbul berkaitan dengan perjanjian kredit antara Perusahaan dan Bank.

7. Menerima pinjaman kredit dari bank atau lembaga keuangan lain.

8. Melakukan investasi, peluasan usaha, ataupun penjualan aset melebihi Rp 2.000.000 dalam kurun waktu satu tahun.

9. Mengajukan permohonan pernyataan pailit ke pengadilan niaga.

4. Make any new investment or participation in affiliated companies regardless of its form.

5. Provide any loan to shareholder. 6. Transfer to other parties, any rights and

obligation that arise from any of the credit agreement between the Company and the Bank.

7. Obtain any credit or loans from other banks or other financial institutions.

8. Make any investment, business expansion, or company asset sale with value exceeding Rp 2,000,000 within a year.

9. Apply for a bankruptcy to the commercial court.

Selain itu, Perusahaan wajib melaporkan kepada Bank selambat-lambatnya 30 hari setelah:

In addition, the Company must report to the Bank no later than 30 days after:

1. Melakukan perubahan anggaran dasar, mengubah

susunan pengurus, dan/atau perubahan kepemilikan saham pengendali dan komposisi permodalan.

2. Melunasi dan atau membayar utang kepada pemegang saham sebelum utang pada Bank dilunasi terlebih dahulu.

3. Melakukan pembagian dividen, kecuali dipergunakan kembali sebagai tambahan modal disetor Perusahaan.

1. Amend the for the articles of association, composition of the management, and/or controlling shareholders and shareholders composition.

2. Settle its loan to shareholder before it has settle its loan to the Bank.

3. Pay any dividend, except it is meant to be used as additional paid in capital.

Pada tahun 2017, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan atas pelaksanaan penawaran umum saham perdana dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam Surat Putusan Kredit No. R.II.129-OKD-DKR-1/09/2017 tanggal 29 September 2017.

In 2017, the Company has obtained approval for the implementation of the initial public offering from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in its Credit Decision Letter No. R.II.129-OKD-DKR-1/09/2017 dated September 29, 2017.

Page 104: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

12. UTANG BANK (Lanjutan) 12. BANK LOAN (Continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, manajemen berpendapat bahwa Perusahaan memenuhi beberapa persyaratan terkait sebagaimana diharuskan dalam semua perjanjian kredit. Perusahaan telah melaporkan perubahan pemegang saham kepada PT Bank rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

As of December 31, 2019, the management believes that the Company has complied with certain required relevant covenants stated in the loan agreement. The Company has reported changes in shareholders to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

2019 2018 Pihak berelasi (Catatan 32) 1.321.142 6.280.336 Related party (Note 32) Pihak ketiga Third parties

PT Borneo Indobara 392.402.413 313.469.985 PT Borneo Indobara PT Berau Coal 71.156.443 196.756.856 PT Berau Coal PT Pelayaran Rusianto Bersaudara 27.625.270 35.250.149 PT Pelayaran Rusianto Bersaudara PT Trans Jaya Perkasa 4.771.441 4.771.441 PT Trans Jaya Perkasa PT Daya Guna Laksana 4.333.376 4.333.376 PT Daya Guna Laksana PT Habco Primatama 2.449.484 - PT Habco Primatama PT Pelayaran Marindo Pacific 2.139.800 2.966.647 PT Pelayaran Marindo Pacific PT Isa Lines 1.968.736 - PT Isa Lines PT Pelayaran Satria Samudra Perkasa 1.091.254 -

PT Pelayaran Satria Samudra Perkasa

PT Permata Lintas Abadi 1.040.234 - PT Permata Lintas Abadi PT Dharmalancar Sejahtera 719.541 - PT Dharmalancar Sejahtera PT Pancaran Samudera Transport 715.391 - PT Pancaran Samudera Transport PT Sarana Rejeki Lines - 2.382.040 PT Sarana Rejeki Lines PT Kwan Samudera Mandiri - 1.555.168 PT Kwan Samudera Mandiri PT Dua Satria Perkasa - 1.486.189 PT Dua Satria Perkasa Lain-lain 666.253 788.947 Others

Subjumlah 511.079.636 563.760.798 Sub-total Jumlah 512.400.778 570.041.134 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh nilai tercatat utang usaha Grup berdenominasi Rupiah.

As of December 31, 2019 and 2018, all the carrying

denominated in Rupiah.

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha. There is no collateral pledged on trade payables.

Analisa umur utang usaha dihitung dari tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade payables from the payment of due date are as follows:

2019 2018

Belum jatuh tempo 311.945.338 339.954.260 Not yet dueJatuh tempo: Past due:1 - 30 hari 16.111.806 101.068.671 1 - 30 days31 - 60 hari 43.529.599 13.200.603 31 - 60 days61 - 90 hari 8.997.825 6.018.905 61 - 90 days91 120 hari 34.662.575 59.465.564 91 120 daysLebih dari 120 hari 97.153.635 50.333.131 More than 120 days Jumlah 512.400.778 570.041.134 Total

Page 105: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

2019 2018 Pihak ketiga Third parties

PT Sinar Surya Borneo 30.818.650 30.818.650 PT Sinar Surya Borneo PT Wira Harum 15.085.000 15.085.000 PT Wira Harum PT Trans Jaya Perkasa 13.908.477 18.808.477 PT Trans Jaya Perkasa Tn Benny Tjokrosaputro - 551.696.000 Mr Benny Tjokrosaputro Lain-lain 673.546 120.355 Others

Jumlah 60.485.673 616.528.482 Total

Selama 2019 dan pada bulan Februari 2020, Perusahaan menerima beberapa surat dari PT Wira Harum sehubungan dengan utang lain-lain sebesar Rp 15.085.000. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, Perusahaan masih proses negosiasi dengan PT Wira Harum.

During 2019 and in February 2020, the Company received several letters from PT Wira Harum related to their other payable of Rp 15,085,000. Up to date

the Company is still on process to negotiate with PT Wira Harum.

15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

2019 2018 Bunga pinjaman bank 3.232.109 3.315.754 Interest on bank loans Jamsostek 90.982 37.663 Jamsostek Provisi liabilitas keuangan lainnya - 2.000.000 Provision of other financial liability Bunga liabilitas keuangan lainnya - 397.222 Interest of other financial liability Lain-lain 179.252 128.111 Others Jumlah 3.502.343 5.878.750 Total

16. UANG MUKA PELANGGAN 16. ADVANCES FROM CUSTOMERS

Akun ini merupakan uang muka penjualan batu bara dan jasa loading dari pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:

This account represents payments for coal sales and loading from third parties services, with details as follows:

2019 2018

Pihak ketiga Third parties

PT Citra Bara Prima 213.612 213.612 PT Citra Bara Prima PT Barito Inti Perdana 208.389 208.389 PT Barito Inti Perdana Lain-lain 395.900 395.900 Others

Jumlah 817.901 817.901 Total

17. PINJAMAN LEMBAGA KEUANGAN 17. LOAN TO FINANCIAL INSTITUTION

2019 2018

Kewajiban anjak piutang Factoring of receivables obligation PT Sinar Mas Multifinance - 139.339.252 PT Sinar Mas Multifinance Dikurangi: Less:

Beban bunga yang belum diamortisasi

-

(39.339.252) Unamortized interest

Neto - 100.000.000 Net

Page 106: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

17. PINJAMAN LEMBAGA KEUANGAN (Lanjutan) 17. LOAN TO FINANCIAL INSTITUTION (Continued)

PT Sinar Mas Multifinance PT Sinar Mas Multifinance

Berdasarkan perjanjian anjak piutang No. 0135B/SMMF-PAP/XII/2018 tanggal 17 Desember 2018, PT Sinergi Laksana Bara Mas (entitas anak), memperoleh fasilitas anjak piutang (with recourse) dari PT Sinar Mas Multifinance untuk tujuan penggunaan modal kerja dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 100.000.000. Jangka waktu fasilitas tersebut selama dua tahun dengan tingkat diskonto 13% efektif per tahun dan biaya provisi sebesar Rp 2.000.000. Pada tanggal 27 Juni 2019, PT SLBM (entitas anak) telah melunasi seluruh saldo terhutang atas fasilitas ini.

Under the agreement of factoring No. 0135B/SMMF-PAP/XII/2018 dated December 17, 2018, PT Sinergi Laksana Bara Mas (a subsidiary), obtained factoring of receivables facility (with recourse) from PT Sinar Mas Multifinance for working capital purposes with a maximum plafond of Rp 100,000,000. The term of the facility is for two years with the effective discount rate of 13% per annum and provision cost amounting to Rp 2,000,000. On June 27, 2019, PT SLBM (a subsidiary) has fully paid all of outstanding balances of this facility.

Berdasarkan perjanjian anjak piutang No.027B/SMMF-PAP/IV/2019 tanggal 12 April 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas atas anjak piutang (with recourse) dengan PT Sinar Mas Multifinance untuk tujuan penggunaan modal kerja dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 430.000.000 dan jangka waktu pinjaman 2 (dua) tahun sampai dengan tanggal 12 April 2021 dengan tingkat suku bunga 14% efektif per tahun. Pada tanggal 27 Juni 2019, Perusahaan telah melunasi seluruh saldo terhutang atas fasilitas ini.

Under the agreement of factoring No. 027B/SMMF-PAP/IV/2019, dated April 12, 2019, the Company obtained factoring of receivables facility (with recourse) from PT Sinar Mas Multifinance for working capital purposes with a maximum plafond of Rp 430,000,000 and a term loan of 2 (two) years until April 12, 2021 with an effective interest rate of 14% effective per annum. On June 27, 2019, the Company has fully paid all of outstanding balances of this facility.

PT AB Sinar Mas Multifinance PT AB Sinar Mas Multifinance

Berdasarkan perjanjian pembiayaan modal kerja No.326/PAP/ABSMF/IV/2019 tanggal 12 April 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas anjak piutang (with recourse) dari PT AB Sinar Mas Multifinance (AB Finance) dengan tujuan penggunaan modal kerja dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 60.000.000 dan jangka waktu pinjaman 2 (dua) tahun sampai dengan tanggal 12 April 2021 dengan tingkat suku bunga 14% efektif per tahun. Pada tanggal 29 Mei 2019, Perusahaan telah melunasi seluruh saldo terhutang atas fasilitas ini.

Under agreement of working capital financing no 326/PAP/ABSMF/IV/2019, dated April 12, 2019, the Company obtained factoring of receivables facilities (with recourse) from PT AB Sinar Mas Multifinance (AB Finance), for working capital purposes with a maximum plafond of Rp 60,000,000 and a term loan of 2 (two) years until April 12, 2021 with an effective interest rate of 14% effective per annum. On May 29, 2019, the Company has fully paid all of outstanding balances of this facility.

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2019 2018 PPN masukan - 19.712 VAT in Pajak penghasilan : Income tax : Pasal 23 13.906 - Article 23

Jumlah 13.906 19.712 Total

Page 107: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

b. Utang pajak b. Tax payables

2019 2018 PPN Keluaran 1.720.634 - VAT-out Pajak Penghasilan: - Income taxes: Nonfinal Non-final Pasal 21 319.048 29.559 Article 21 Pasal 23 427.576 56.551 Article 23

Pasal 22 - 1.050.518 Article 22 Pasal 29 - 131.101 Article 29 Final Final Pasal 4 (2) 3.332 2.444 Article 4 (2) Pasal 15 148.641 149.693 Article 15 Jumlah 2.619.231 1.419.866 Total

c. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak

penghasilan sesuai laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain kosnsolidasian dan taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

c. Reconciliation between income (loss) before income tax per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the

imated fiscal loss for the period ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018 Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before penghasilan sesuai dengan income tax per laporan laba rugi dan consolidated statement of

penghasilan komprehensif profit or loss and other lain konsolidasian (26.285.197 ) 1.151.247 comprehensive income

Eliminasi transaksi dengan entitas anak 58.182.981 715.671.091 Elimination of transaction with

subsidiary Rugi entitas anak sebelum Loss before income tax

beban pajak (13.070.196 ) (347.302.886 ) of subsidiary Rugi Perusahaan sebelum Loss before income tax

pajak penghasilan (71.397.982 ) (367.216.960 ) to the Company

Beda temporer: Temporary differences:Beban (pendapatan) Employee benefits expense

imbalan kerja - net 3.390.312 (3.718.964 ) (income) - net Penyusutan aset tetap 136.509 34.817 Depreciation of fixed assets

Pemulihan cadangan penurunan Reversal of provision for nilai piutang usaha - (24.330.727 ) Impairment of trade receivable

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain 2.748.660 16.608.002

Allowance for impairment value other receivables

Cadangan penurunan nilai uang muka 22.565.496 -

Allowance for impairment value of advances

Beda tetap: Permanent differences: Pengembangan bisnis 51.903.551 21.714.160 Business development Kesejahteraan karyawan 267.060 127.000 Employees welfare Beban pajak 382.663 605.133 Tax expense Jamuan dan sumbangan 117.111 43.990 Entertainment and donation

Rugi atas penjualan entitas anak - 342.044.000 Loss on sale a subsidiary Pendapatan bunga yang Interest income already dikenakan pajak final (2.008.368 ) (2.319.540 ) subjected to final tax Beban lain-lain 6.628.023 7.734.502 Other expenses

Page 108: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

c. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan sesuai laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: (Lanjutan)

c. Reconciliation between income (loss) before income tax per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the

ended December 31, 2019 and 2018 are as follows: (Continued)

2019 2018

Taksiran laba (rugi) kena pajak 14.733.035 (8.674.587 ) Estimated taxable income (loss) Rugi fiskal yang dapat

dikompensasikan: Fiscal loss carry forward: 2016 (112.587.501 ) (112.587.501 ) 2016

2017 (488.055.856 ) (488.055.856 ) 2017 2018 (8.674.587 ) - 2018

Penyesuaian pada rugi fiskal: Adjustment in fiscal loss: 2016 64.419.751 64.419.751 2016 2017 4.820.465 - 2017 Surat pemeriksaan pajak 2018 24.385.872 - Tax audit letter 2018

Jumlah (500.958.821 ) (544.898.193 ) Total Manfaat (beban) pajak kini: Current income (expenses) tax: Entitas anak - 6.691.743 Subsidiary Pajak dibayar di muka Prepaid taxes: Perusahaan: Company:

Pasal 22 18.397.830 13.095.916 Article 22 Pasal 23 542.107 117.011 Article 23 18.939.937 13.212.927 Entitas anak: Subsidiary: Pasal 22 6.944.573 6.402.796 Article 22 Pasal 23 387.432 157.846 Article 23 7.332.005 6.560.642 Taksiran tagihan pajak

penghasilan: Estimated claim for tax refund: Perusahaan Company Pajak badan Corporate income tax 2017 - 9.469.906 2017 2018 13.212.927 13.212.927 2018 2019 18.939.937 - 2019 Entitas anak Subsidiary Pajak badan Corporate income tax 2018 2.054.914 - 2018

2019 7.332.005 - 2019 Jumlah 41.539.783 22.682.833 Total Dikurangi: Less: Bagian jangka pendek (15.267.841 ) - Current portion Bagian jangka panjang 26.271.942 22.682.833 Non-current portion

Page 109: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

Pada tahun 2018, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar No. 00006/406/16/731/18 tanggal 6 April 2018, yang memutuskan lebih bayar sebesar Rp 10.296.470 yang telah diterima pada 4 Mei 2018. Surat ketetapan tersebut juga mengkoreksi rugi fiskal tahun 2016 semula sebesar Rp 112.587.501 menjadi Rp 48.167.750.

In 2018, the Company received a Tax Assessment Letter Over Payment No. 00006/406/16/731/18 dated April 6, 2018, which decided the overpayment amounted to Rp 10,296,470 that have been received on May 4, 2018. This assessment letter also corrected fiscal loss 2016 from Rp 112,587,501 to Rp 48,167,750.

Pada bulan Januari 2019, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar No. 00001/406/17/736/19 tanggal 8 Januari 2019, yang memutuskan lebih bayar sebesar Rp 9.464.443 yang telah diterima pada tanggal 8 Februari 2019, dengan penyesuaian fiskal sebesar Rp 4.820.465. Surat ketetapan tersebut juga mengkoreksi rugi fiskal tahun 2017 semula sebesar Rp 488.055.856 menjadi Rp 483.235.391.

In January 2019, the Company received a Tax Assessment Letter Over Payment No. 00001/406/17/736/19 dated January 8, 2019, which decided the overpayment amounting to Rp 9,464,443 that have been received on February 8, 2019, with a fiscal adjustment amounting of Rp 4,820.465. This assessment letter also corrected fiscal loss 2017 from Rp 488,055,856 to Rp 483,235,391.

Taksiran laba kena pajak hasil rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan Perusahaan.

The estimated taxable income resulted from the above reconciliation provides the basis for the

d. Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba (rugi) sebelum pajak penghasilan dengan jumlah manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

d. The reconciliation between the income tax benefit calculated by applying the applicable tax rate on the income (loss) before income tax and the total income tax benefit (expense) as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2019 2018

Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before penghasilan sesuai dengan income tax per laporan laba rugi dan consolidated statement of

penghasilan komprehensif profit or loss and other lain konsolidasian (26.285.197 ) 1.151.247 comprehensive income

Pajak dihitung dengan Tax calculated at tarif pajak yang berlaku (6.571.299 ) 287.812 applicable tax rates

Eliminasi transaksi dengan entitas anak

(14.545.745 ) (178.917.774

)

Elimination of transaction with subsidiary

Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent differences:

Pendapatan yang sudah Income already dikenakan pajak final (502.092 ) (603.610) subjected of final tax

Biaya yang tidak dapat Non-deductible dikurangkan 14.858.729 93.109.632 expenses

Aset pajak tangguhan Unrecognized deferred yang tidak diakui 3.267.549 94.776.656 tax assets

Penyesuaian atas Adjustment in respect of Pajak tangguhan deferred income tax of the tahun sebelumnya - 23.794.871 previous year

Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang Utilization of previously sebelumnya tidak diakui - (30.292 ) unrecognized deferred tax asset

Penyesuaian atas pajak kini tahun sebelumnya

(1.125.615 )

- Adjustment on prior year current tax

Jumlah beban (manfaat) pajak penghasilan

(4.618.473 )

32.417.295 Total income tax expense

(benefit)

Page 110: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax Assets

Rincian aset pajak tangguhan dan manfaat pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax asset and deferred tax benefit in December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 Dikreditkan pada

pendapatan

Dikreditkan (Dibebankan)

komprehensif lainnya/

pada laba rugi/ Credited to Saldo awal/ Credited other Saldo akhir/ Beginning (charged) to comprehensive Ending balance profit or loss income balance

Perusahaan Company Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai piutang usaha dan piutang lain-lain

5.611.912

687.165

-

6.299.077

impairment loss on trade receivables and

other receivable Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai uang muka

-

5.641.374

-

5.641.374 impairment loss on

advance Liabilitas Employee benefits

imbalan kerja 845.520 847.578 (15.065 ) 1.678.033 liability Cadangan biaya Reserve for

reklamasi 111.523 - - 111.523 reclamation cost Rugi fiskal 12.041.938 (3.683.259 ) - 8.358.679 Fiscal loss Jumlah 18.610.893 3.492.858 (15.065 ) 22.088.686 Total

Page 111: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

e. Aset pajak tangguhan (Lanjutan) e. Deferred tax assets (Continued)

2018 Dikreditkan pada

pendapatan

Dikreditkan (Dibebankan)

komprehensif lainnya/

pada laba rugi/ Credited to Saldo awal/ Credited other Saldo akhir/ Beginning (charged) to comprehensive Ending Balance profit or loss income Balance

Perusahaan Company Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai

piutang usaha dan piutang lain-lain

12.900.582

(7.288.670

)

-

5.611.912

impairment loss on trade receivables and

other receivables Cadangan persediaan

usang Allowance for

dan kerugian penurunan inventory

obsolescence and nilai 2.163.514 (2.163.514 ) - - impairment loss Liabilitas Employee benefits

imbalan kerja 851.514 (5.994 ) - 845.520 liability Cadangan biaya Reserve for

reklamasi 111.523 - - 111.523 reclamation cost Utang lain-lain 162.437 (162.437 ) - - Other payables Rugi fiskal 28.146.875 (16.104.937 ) - 12.041.938 Fiscal loss Jumlah 44.336.445 (25.725.552 ) - 18.610.893 Total

f. Rincian akumulasi rugi fiskal dari Grup adalah

sebagai berikut: f. The details of accumulated fiscal loss of the Group

are as follows:

2019

2018

Akumulasi rugi fiskal: Accumulated fiscal losses: Perusahaan: Company:

2016 (112.587.501 ) (112.587.501 ) 2016 2017 (488.055.856 ) (488.055.856 ) 2017 2018 (8.674.587 ) (8.674.587 ) 2018

Penyesuaian pada Adjustment rugi fiskal: in fiscal loss: 2016 64.419.751 64.419.751 2016 2017 4.820.465 - 2017

Surat pemeriksaan pajak 2018 24.385.872 - Tax audit letter 2018 Laba fiskal tahun berjalan 14.733.035 - Taxable income current year Subjumlah (500.958.821 ) (544.898.193 ) Sub-total

Page 112: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

f. Rincian akumulasi rugi fiskal dari Grup adalah sebagai berikut:

f. The details of accumulated fiscal loss of the Group are as follows:

2019

2018

Entitas anak: Subsidiary:

2016 (72.246 ) (2.778.499 ) 2016 2017 (1.511.762 ) (42.063.410 ) 2017 2018 (324.513 ) (324.513 ) 2018 2019 (10.032.125 ) - 2019 Penjualan entitas anak 1.908.521 43.257.901 Sale of subsidiary

Subjumlah (10.032.125 ) (1.908.521 ) Subtotal Jumlah (535.376.818 ) (546.806.714 ) Total

Pada 31 Desember 2019, entitas anak tidak

mengakui aset pajak tangguhan dari beda temporer dan rugi fiskal karena manajemen berkeyakinan adanya ketidakpastian dari realisasi aset pajak tangguhan di masa depan. Saldo di atas dari aset pajak tangguhan merupakan aset pajak tangguhan Perusahaan yang menurut manajemen dapat direalisasikan di masa depan.

As of December 31, 2019, a subsidiary have not recognized deferred tax assets on deductible temporary differences and fiscal losses as the management believes that there is uncertainty of the realizability of the deferred tax assets in the future. The above balance of deferred tax assets represents deferred tax assets of the Company which the management believes can be realized in the future.

Pada tanggal 24 maret 2020 Grup menerima Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan tahun pajak 2018 dari Diktorat Jendral Pajak, dimana terdapat koreksi kompensasi kerugian sebesar Rp 24.385.871 akibat dari koreksi penghasilan neto fiskal yang dikompensasikan terhadap kerugian tahun 2017 sebesar Rp 15.711.283 dan tahun 2018 sebesar Rp 8.674.588.

On March 24, 2020, the Group received Tax Audit Letter for fiscal year 2018 from the Directorate General of Taxes, regarding correction for compensation fiscal loss of Rp 24,385,871 as a result from compensated correction of fiscal net income for fiscal loss in 2017 amounting to Rp 15,711,283 and fiscal loss in 2018 amounting to Rp 8,674,588.

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Grup memberikan imbalan untuk karyawannya yang telah mencapai usia pensiun yaitu 56 tahun sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Liabilitas imbalan kerja tersebut tidak didanai.

The Group provides benefits for its employees who reached the retirement age of 56 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The employee benefits liability is unfunded.

Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan kerja neto yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan jumlah yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas imbalan kerja berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris independen PT Quattro Asia Consulting berdasarkan laporannya tanggal 20 Februari 2020 untuk laporan tersebut juga dilengkapi dengan estimasi untuk periode 31 Desember 2020.

The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the amount recognized in the consolidated statement of financial position as

nit

actuary, PT Quattro Asia Consulting, in its report on February 20, 2020 for these reports are included with the estimation for period December 31, 2020.

a. Saldo liabilitas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

a. The amounts of employee benefits liabilities recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

2019 2018

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 7.049.916 3.704.424 Present value of obligation

Page 113: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

b. Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:

b. The movement of present value of defined benefit obligation is as follows:

2019 2018

Pada awal tahun 3.704.424 8.678.333 At the beginning of the year Beban jasa kini 3.643.916 1.039.711 Current service cost Beban bunga 306.260 607.941 Interest cost Dampak kurtailmen pada

liabilitas -

(4.223.098 )

Effect of curtailment on liability

Subjumlah 7.654.600 6.102.887 Sub-total Pengukuran kembali: Remeasurement:

Dampak dari perubahan Effects of changes in asumsi keuangan 242.046 (375.128 ) financial assumptions

Dampak penyesuaian Effects of experience atas pengalaman (302.526 ) (630.544 ) adjustments

Dampak kurtailmen pada Effect of curtailment keuntungan komprehensif on other comprehensive lain - (8.945 ) Income

Subjumlah (60.480 ) (1.014.617 ) Sub-total Pembayaran manfaat (544.204 ) (807.300 ) Benefits paid Penghapusan liabilitas imbalan Write-off employee benefits

kerja pada entitas anak - (121.167 ) liability of a subsidiary Dampak penjualan entitas anak

- (455.379

)

Effect of sale of a subsidiary

Pada akhir tahun 7.049.916 3.704.424 At end of the year Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 339.296 555.404 Less current maturities Bagian jangka panjang 6.710.620 3.149.020 Long-term portion

c. Beban (penghasilan) manfaat karyawan yang diakui

dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut: c. Employee benefits expense (income) recognized in

profit or loss are as follows:

2019 2018 Beban jasa kini 3.643.916 1.039.711 Current service cost Beban bunga 306.260 607.941 Interest cost Dampak kurtailmen pada

liabilitas - ) (4.223.098)

Effect of curtailment on liability

Beban (penghasilan) imbalan

kerja (Catatan 26 dan 28) 3.950.176 )

(2.575.446)

Employee benefits expense (income) (Notes 26 and 28)

Page 114: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

d. Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris adalah sebagai berikut:

d. Key assumptions used by the actuary are as follows:

2019 2018

Tingkat diskonto 7,80% - 8,18% 8,25% 8,45% Discount rate Tingkat kenikan gaji (upah) 8% 8% Annual salary increase Tingkat kematian

TMI III Tahun/Year 2011 TMI III

Tahun/Year 2011 Mortality

Tingkat cacat 10% 10% Disability rate Usia ension normal 55 tahun/year 55 tahun/year Retirement age

e. Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:

e. A quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019

1% Kenaikan/ Increase

1% Penurunan/ Decrease

Tingkat diskonto Discount rate Dampak liabilitas manfaat

pasti neto (535.925 ) 698.830

Impact on the net defined benefits obligation

Gaji Salary Dampak liabilitas manfaat

pasti neto 568.212

(511.330 )

Impact on the net defined benefits Obligation

2018

1% Kenaikan/ Increase

1% Penurunan/ Decrease

Tingkat diskonto Discount rate Dampak liabilitas manfaat

pasti neto (262.287) 299.473 Impact on the net defined benefits

obligation Gaji Salary Dampak liabilitas manfaat

pasti neto 278.361 (248.429 )

Impact on the net defined benefits Obligation

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini liabilitas imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The sensitivity analysis are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the employee benefits liability recognised within the consolidated statement of financial position.

Page 115: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

f. Jatuh tempo liabilitas manfaat pasti pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut.

f. The maturity of defined benefits obligations as of December 31, 2019 is as follows:

Dalam waktu 12 bulan berikutnya Within the next 12 months (the next annual (periode laporan periode berikutnya) 339.296 reporting period) Antara 2 dan 5 tahun 3.221.280 Between 2 and 5 years Di atas 5 tahun 60.748.036 Beyond 5 years

20. CADANGAN BIAYA REKLAMASI 20. RESERVE FOR RECLAMATION COST

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 78/2010 yang memperbaharui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 18/2008 tanggal 29 Mei 2008 yang menetapkan bahwa Perusahaan disyaratkan untuk menyediakan jaminan untuk reklamasi tambang dan penutupan tambang yang dapat berupa deposito berjangka, jaminan bank, asuransi, atau accounting reserve yang jangka waktunya sesuai dengan jadwal reklamasi.

In accordance with the Government Regulation No. 78/2010 which superseded the regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) No. 18/2008 dated May 29, 2008 which stipulates that the Company is required to provide guarantee for mine reclamation and mine closure in the form of a time deposit, bank guarantee, insurance, or accounting reserve with duration according to the reclamation schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup telah menghitung jaminan reklamasi berupa cadangan akuntansi masing-masing sebesar Rp 446.093 dan Rp 1.828.787. Pengurangan cadangan biaya reklamasi sebesar Rp 1.382.694 karena penjualan PT Usaha Kawan Bersama (entitas anak) (Catatan 30)

As of December 31, 2019 and 2018, the Group has calculated reclamation guarantees in the form of accounting reserve amounted to Rp 446,093 and Rp 1,828,787, respectively. Reduction of reserve for reclamation cost amounted to Rp 1,382,694 was due to sale of PT Usaha Kawan Bersama (subsidiary) (Note 30)

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL

Susunan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan data dari Biro Administrasi Efek, PT Sinartama Gunita pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

d of securities administration biro, PT Sinartama Gunita as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019

Pemegang Saham

Ditempatkan dan Disetor

Penuh/ Number of Issued and Fully Paid

Shares

Persentase Pemilikan Saham (%)/ Percentage

of Ownership

(%) Jumlah/ Amount Shareholders

Hawthorn-Capital Investment Pte.,Ltd.

4.489.671.120

51,55% 448.967.112

Hawthorn-capital Investment

Pte.,Ltd. PT Asuransi Simas Jiwa

Simas Equity Fund 2

1.150.490.000

13,21% 115.049.000 PT Asuransi Simas Jiwa

Simas Equity Fund 2 PT Dian Ciptamas Agung 815.901.380 9,37% 81.590.138 PT Dian Ciptamas Agung Masyarakat (masing- masing kepemilikan kurang dari 5%)

2.253.740.131

25,87% 225.374.013

Public (each less than

5% ownership) Jumlah 8.709.802.631 100,00% 870.980.263 Total

Page 116: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/52 Exhibit E/52

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (Lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (Continued) 2018

Ditempatkan dan Persentase Disetor Penuh/ Pemilikan Number of Saham (%)/ Issued and Fully Percentage of Jumlah/ Pemegang Saham Paid Shares Ownership (%) Total Shareholders

PT Energi Batubara PT Energi Batubara Indonesia 4.485.877.420 51,93% 448.587.742 Indonesia PT Dian Ciptamas Agung 787.086.180 9,11% 78.708.618 PT Dian Ciptamas Agung PT Aldiracita Sekuritas PT Aldiracita Sekuritas Indonesia 572.871.800 6,63% 57.287.180 Indonesia Masyarakat (masing-masing Public (each less than kepemilikan kurang dari 5%) 2.791.729.324 32,33% 279.172.932 5% ownership)

Jumlah 8.637.564.724 100,00% 863.756.472 Total

Pada tanggal 11 April 2019, saham yang dimiliki PT Energi Batubara Indonesia di Perusahaan sebesar 4.485.877.420 lembar saham diambil alih oleh Hawthorn-Capital Investment Private Limited. Berdasarkan surat Notification on Change of Control PT Dwi Guna Laksana Tbk dari Hawthorn-Capital Investment Private Limited tanggal 12 April 2019, maka Hawthorn-Capital Investment Private Limited menjadi pemegang saham di Perusahaan dengan 4.485.877.420 lembar saham atau 51,93%.

On April 11, 2019, shares owned by PT Energi Batubara Indonesia in the Company amounting to 4,485,877,420 shares were taken over by Hawthorn-Capital Investment Private Limited. Based on the Notification on Change of Control letter of PT Dwi Guna Laksana Tbk from Hawthorn-Capital Investment Private Limited dated April 12, 2019 Hawthorn-Capital Investment Private Limited became a shareholder in the Company with 4,485,877,420 shares or 51.93%.

Sampai dengan 31 Desermber 2019, pemegang saham telah mengeksekusi Waran Seri I dari Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan (Catatan 1e) sebesar 72.237.907 lembar saham baru dari portepel modal dasar Perusahaan, sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan naik menjadi 8.709.802.631.

As of December 31, 2019, the shareholders already executed warrants from Initial Public Offering of

shares increase to become of 8,709,802,631. 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The details of additional paid-in capital as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

Kelebihan harga jual di atas nilai nominal 350.000.000 350.000.000 Excess of proceeds over par value Biaya emisi efek (12.926.578 ) (12.926.578 ) Share issuance cost Pelaksanaan waran seri I 6.284.698 - Execution of series I warrants Pengampunan pajak 1.557.300 1.557.300 Tax amnesty Jumlah 344.915.420 338.630.722 Total

Page 117: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)

Tambahan Modal Disetor dari Pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp 6.284.698 merupakan akumulasi selisih dari perbandingan antara harga nominal Hak Saham Waran I sebesar Rp 100 (seratus rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksaan sebesar Rp 187 (seratus delapan puluh tujuh Rupiah) setiap sahamnya.

Additional Paid-in Capital from the Execution of Warrant Series I amounting to Rp 6,284,698 is the accumulation of difference between nominal price of Rp 100 (one hundred rupiah) per share at the excetuion price of Rp 187 (one hundred eighty-seven Rupiah) per share.

Tambahan modal disetor merupakan penambahan aset atas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 dan penerapan PSAK No. 70

sebesar Rp 1.557.300.

-in capital from tax amnesty represents additional assets in connection

to Rp 1,557,300.

Tambahan modal disetor entitas anak yang berasal dari pengampunan pajak disajikan sebagai bagian dari

kepentingan non-pengendali.

The additional paid-in capital from tax amnesty of subsidiary changes in equity of subsidiary -controlling interest.

23. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 23. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan non-pengendali atas aset neto Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Non-controlling interest in Subsidiary net assets are as follows:

2019 2018

PT Sinergi Laksana Bara Mas 20 36 PT Sinergi Laksana Bara Mas PT Usaha Kawan Bersama - (56.925 ) PT Usaha Kawan Bersama

Jumlah 20 (56.889 ) Total

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan entitas

anak dari Grup. Set out below is the summarized financial information

for the Group.

Ringkasan laporan posisi keuangan: Summarised statement of financial position:

2019 PT Sinergi

Laksana Bara Mas PT Usaha Kawan

Bersama *)

Aset Assets Aset lancar 105.641.076 - Current assets Aset tidak lancar 7.332.005 - Non-current assets Jumlah aset 112.973.081 - Total assets Liabiilitas Liabilities Liabilitas jangka pendek 97.102.827 - Current liabilitites Liabilitas jangka panjang 337.786 - Non-current liabilities Jumlah liabilitas 97.440.613 - Total liabilities Aset neto 15.532.468 - Net assets Diatribusikan kepada: Attributable to: Pemilik entitas induk 15.532.448 - Equity holders of parent Kepentingan nonpengendali 20 - Non-controlling interest

Page 118: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/54 Exhibit E/54

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

23. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (Lanjutan) 23. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued)

Ringkasan laporan posisi keuangan: (Lanjutan) Summarised statement of financial position: (Continued)

2018 PT Sinergi

Laksana Bara Mas PT Usaha Kawan

Bersama

Aset Assets Aset lancar 335.075.391 671.186.835 Current assets Jumlah aset 335.075.391 671.186.835 Total assets Liabiilitas Liabilities Liabilitas jangka pendek 207.276.213 677.162.068 Current liabilitites Liabilitas jangka panjang 100.322.348 1.382.694 Non-current liabilities Jumlah liabilitas 307.598.561 678.544.762 Total liabilities Aset (liabilitas) neto 27.476.830 (7.357.927 ) Net assets (liabilities) Diatribusikan kepada: Attributable to: Pemilik entitas induk 27.476.794 (7.201.002 ) Equity holders of parent Kepentingan nonpengendali 36 (56.925 ) Non-controlling interest

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain:

Summarised statement profit or loss and other comprehensive income:

2019 PT Sinergi

Laksana Bara Mas PT Usaha Kawan

Bersama *)

Laba neto (11.944.582 ) 83.474 Net profit Pendapatan komprehensif 220 - Comprehensive income Jumlah laba komprehensif (11.944.362 ) 83.474 Total comprehensive income Diatribusikan kepada: Attributable to: Kepentingan non-pengendali (16 ) - Non-controlling interest

2018 PT Sinergi

Laksana Bara Mas PT Usaha Kawan

Bersama

Jumlah neto 19.809.612 (785.902 ) Net profit Penghasilan komprehensif (16.574) - Comprehensive income Jumlah laba komprehensif 19.793.038 (785.902 ) Total comprehensive income Diatribusikan kepada: Attributable to: Kepentingan nonpengendali 25.705 (6.164 ) Non-controlling interest

*)Tidak dikonsolidasi efektif pada tanggal 9 Desember 2019 (Catatan 30)

*) Deconsolidated effective on December 9, 2019 (Note 30)

Page 119: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/55 Exhibit E/55

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

24. PENDAPATAN USAHA 24. OPERATING REVENUES

Rincian pendapatan utama Grup adalah sebagai berikut:

follows:

2019

2018

Penjualan batu bara 1.699.263.911 1.406.202.662 Coal sales Jasa pelabuhan 12.576.314 33.372.473 Port services Pendapatan jasa pemasaran 12.396.382 - Marketing services income Jumlah 1.724.236.607 1.439.575.135 Total

Pelanggan dengan jumlah penjualan kumulatif

melebihi 10% dari jumlah pendapatan adalah sebagai berikut:

Customers with cumulative sales which exceeded 10% of total revenues are as follows:

2019 2018 Persentase Persentase dari jumlah dari jumlah pendapatan

usaha/ pendapatan

usaha/

Percentage to Percentage to Jumlah/Total total revenues Jumlah/Total total revenues

Pihak ketiga Third parties PT PLN (Persero) 1.236.304.599 71,70% 907.176.759 63,02% PT PLN (Persero) PT PLN Batubara 243.700.331 14,13% 292.307.497 20,31% PT PLN Batubara PT Sumber Suryadaya

Prima 183.507.275 10,64% 170.798.241 11,86%PT Sumber Suryadaya Prima

Jumlah 1.663.512.205 96,47% 1.370.282.497 95,19% Total

25. BEBAN POKOK PENDAPATAN 25. COST OF REVENUES

2019

2018

Persediaan Batu bara Coal inventories Saldo awal 26.477.869 28.123.080 Beginning balance Pembelian 1.348.170.325 1.154.448.343 Purchases Tersedia untuk dijual 1.374.648.194 1.182.571.423 Available for sale Saldo akhir (16.987.076 ) (26.477.869 ) Ending balance Subjumlah 1.357.661.118 1.156.093.554 Sub-total Beban tidak langsung Indirect cost Bongkar, muat dan angkut lainnya 218.171.427 156.531.492 Loading, unloading and other freight Pajak 19.747.063 15.727.172 Taxes Denda keterlambatan 9.101.450 1.643.935 Late charges Biaya pemasaran 4.462.066 - Marketing costs Sewa alat 3.772.568 6.134.023 Equipment rental Asuransi batu bara 1.391.218 1.386.396 Coal insurance Royalti batu bara - 2.363.622 Coal royalty Lain-lain 531.926 727.011 Others Subjumlah 257.177.718 184.513.651 Sub-total Jumlah 1.614.838.836 1.340.607.205 Total

Page 120: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/56 Exhibit E/56

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

25. BEBAN POKOK PENDAPATAN (Lanjutan) 25. COST OF REVENUES (Continued)

Pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif melebihi 10% dari jumlah pendapatan adalah sebagai berikut:

Supplier with cumulative purchases which exceeded 10% of total revenues are as follows:

2019 2018 Persentase Persentase dari jumlah dari jumlah pendapatan/ pendapatan/ Percentage to Percentage to Jumlah/Total total revenues Jumlah/Total total revenues

Pihak ketiga Third party PT Borneo Indobara 884.930.072 51,32% 684.766.588 47,57% PT Borneo Indobara PT Berau Coal 403.440.851 23,40% 444.724.055 30,89% PT Berau Coal Jumlah 1.288.370.923 74,72% 1.129.490.643 78,46% Total

26. BEBAN OPERASI 26. OPERATING EXPENSES

2019

2018

Beban penjualan dan operasional Selling and operational expenses Pemasaran 14.169.104 3.655.215 Marketing fee Akomodasi perjalanan 1.760.409 253.063 Travel accomodation Lain-lain 158.185 3.620.063 Others

Subjumlah 16.087.698 7.528.341 Sub-total

Beban umum dan administrasi General and administrative

expenses Pengembangan bisnis 53.508.278 21.714.160 Business development Gaji dan tunjangan 13.715.300 14.402.577 Salaries and allowances Imbalan kerja (Catatan 19) 3.950.176 336.218 Employee benefits (Note 19) Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment

nilai piutang lain-lain 2.748.660 17.090.875 losses others receivables Pajak dan perijinan 2.596.378 3.634.031 Taxes and licenses Tenaga ahli 1.498.870 403.287 Professional fees Akomodasi perjalanan 554.749 1.044.525 Travel accomodation Administrasi 472.252 248.724 Administration Penyusutan (Catatan 10) 411.979 2.391.631 Depreciation (Note 10) Sewa 292.876 313.485 Rental Perbaikan dan pemeliharaan 42.999 127.078 Reparation and maintenance Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment

nilai piutang usaha 5.669.275 losses trade receivables Lain-lain 1.398.441 646.383 Others

Subjumlah 81.190.958 68.022.249 Sub-total

Jumlah 97.278.656 75.550.590 Total

27. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN LAINNYA 27. INTEREST AND OTHER FINANCIAL CHARGES

2019

2018

Bunga pinjaman bank 39.232.271 73.728.171 Interest on bank loans Bunga liabilitas keuangan lainnya 18.378.283 397.222 Interest on other financial liabilities Bunga provisi 2.326.300 4.526.479 Provision interest Beban administrasi bank 146.605 302.718 Bank administration charges Denda - 121.105 Penalty charges Jumlah 60.083.459 79.075.695 Total

Page 121: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/57 Exhibit E/57

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

28. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 28. OTHER INCOME (EXPENSES)

2019

2018

Keuntungan penjualan Gain on sale of

entitas anak (Catatan 30) 7.999.507 373.627.094 subsidiary (Note 30) Pencadangan penurunan nilai

uang muka (Catatan 9)

(22.565.496 )

-

Allowance for impairment losses of advances purchase (Note 9)

Penghapusan uang muka proyek - (340.000.000) Write-off of project advances Pemulihan kerugian penurunan

nilai cadangan piutang usaha (Catatan 6)

-

24.330.727

Reversal of provision for impairment of trade receivable (Note 6)

Dampak kurtailmen pada imbalan kerja (Catatan 19) - 2.911.664 Effect of curtailment on

employee benefit (Note 19) Penghapusan uang muka

pembelian tanah (Catatan 9) - (7.613.547) Write-off of advance payment for purchase of land (Note 9)

Lain-lain 34.129.883 1.139.224 Others Neto 19.563.894 54.395.162 Net

29. RUGI PER SAHAM DASAR 29. BASIC LOSSES PER SHARE

Perhitungan rugi per saham dasar adalah sebagai berikut:

The calculation of basic loss per share are as follows:

2019

2018

Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Loss for the year attributable entitas induk (21.666.708 ) (30.908.472) to the owners of parent entity Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of saham yang beredar 8.651.947 8.637.564 shares outstanding Rugi per saham dasar (2,50 ) (3,58) Basic loss per share

Perhitungan rugi per saham dilusian adalah sebagai

berikut: The calculation of diluted loss per share are as

follows:

2019

2018

Rugi tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk (21.666.708 ) (30.908.472)

Loss for the year attributable to the owners of parent entity

Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of

saham yang beredar dan pelaksanaan waran yang bersifat dilutif

8.640.606 -

shares outstanding and exercise of warrant that

has dilutive effect

Rugi per saham dilusian (2,51 ) - Diluted loss per share

Page 122: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/58 Exhibit E/58

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

30. PENJUALAN KEPEMILIKAN SAHAM ENTITAS ANAK 30. SALE OF INVESTMENT IN SUBSIDIARY

Pada tanggal 9 Desember 2019, Perusahaan melepas seluruh kepemilikan sahamnya sebesar 99,22% atas PT Usaha Kawan Bersama (PT UKB) kepada PT Elbara Energy Group, pihak ketiga.

On December 9, 2019, the Company disposed all of its shares of 99.22% in PT Usaha Kawan Bersama (PT UKB) to PT Elbara Energy Group, a third party.

Pada tanggal penjualan, analisa aset dan liabilitas atas

hilangnya pengendalian adalah sebagai berikut: As of the date of sale, the analysis of assets and

liabilities over which control was lost is as follows:

2019 Jumlah aset 1.179.274 Total assets Jumlah liabilitas 8.353.726 Total liabilities Liabilitas neto 7.174.452 Net liabilities

Keuntungan penjualan entitas anak adalah sebagai

berikut: Gain on sale of subsidiary is as follows:

2019 Imbalan yang diterima dalam kas dan bank 500.000 Consideration received in cash on hand and banks Liabilitas neto yang dijual 7.499.507 Net liabilities disposed Keuntungan penjualan entitas anak (Catatan 28) 7.999.507 Gain on sale of subsidiary (Note 28)

Dampak penjualan kepemilikan saham PT UKB tersebut, Perusahaan sudah tidak melakukan konsolidasi atas kegiatan operasi PT UKB sejak 9 Desember 2019 dan laporan keuangan PT UKB tidak dikonsolidasi sejak tanggal tersebut.

As a result of sale of ownership of PT UKB, Company did not consolidate the results PT UKBafter December 9, 2019 and PT UKB al position is no longer consolidated effective on that date.

Pada tanggal 10 September 2018, Perusahaan menjual

seluruh kepemilikan sahamnya sebesar 99,91% atas PT Truba Dewata Guna Prasada (PT TDGP) kepada Tuan Benny Tjokrosaputro, pihak ketiga.

On September 10, 2018, the Company disposed all of its shares of 99.91% in PT Truba Dewata Guna Prasada (PT TDGP) to Mr. Benny Tjokrosaputro, a third party.

Pada tanggal penjualan, analisa aset dan liabilitas atas

hilangnya pengendalian adalah sebagai berikut: As of the date of sale, the analysis of assets and

liabilities over which control was lost is as follows:

2018 Jumlah aset 50.289.210 Total assets Jumlah liabilitas 419.265.707 Total liabilities Liabilitas neto 368.976.497 Net liabilities

Keuntungan penjualan entitas anak adalah sebagai berikut:

Gain on sale of subsidiary is as follows::

2018 Imbalan yang diterima dalam kas dan bank 5.000.000 Consideration received in cash on hand and banks Liabilitas neto yang dijual 368.627.094 Net liabilities disposed Keuntungan penjualan entitas anak (Catatan 28) 373.627.094 Gain on sale of subsidiary (Note 28)

Dampak penjualan kepemilikan saham PT TDGP tersebut, Perusahaan sudah tidak melakukan konsolidasi atas kegiatan operasi PT TDGP sejak 10 September 2018 dan laporan keuangan PT TDGP tidak dikonsolidasi sejak tanggal tersebut.

As a result of PT TDGP sale, the Company did not consolidate the results PT after September 10, 2018 and PT is no longer consolidated effective on that date.

Page 123: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/59 Exhibit E/59

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

31. SEGMEN OPERASI 31. OPERATING SEGMENTS

2019 Pertambangan

dan Jasa pelabuhan

Perdagangan dan Lainnya/ Batu Bara/

Coal Mining and Port Service

and

Eliminasi/

Konsolidasi/

Trading Others Elimination Consolidated

Pendapatan Revenues Diluar segmen 1.699.263.911 24.972.696 - 1.724.236.607 External segment

Jumlah 1.699.263.911 24.972.696 - 1.724.236.607 Total Beban pokok pendapatan (1.610.017.970) (4.820.866 ) - (1.614.838.836) Cost of revenues Beban usaha Operating expenses

Penjualan dan pemasaran (16.087.448) (250 ) - (16.087.698)

Selling and marketing

Umum dan General and Administrasi (80.917.992) (272.966 ) - (81.190.958) administrative

Penghasilan bunga 2.115.253 - - 2.115.253 Interest income Beban bunga dan keuangan

Interest and other financial

Lainnya (60.083.459) - - (60.083.459) Charges Penghasilan lain-lain-neto 19.563.894 - - 19.563.894 Other income-net Manfaat pajak penghasilan 4.618.474 - - 4.618.473 Income tax benefit

Rugi tahun berjalan (41.545.336) 19.878.613 - (21.666.724) loss for the

current year Penyusutan 201.118 286.894 - 488.012 Depreciation Aset segmen 907.068.112 - (43.180.080 ) 863.888.032 Segment assets Liabilitas segmen 938.077.100 - (27.647.854 ) 910.429.246 Segment liabilities

2018 Pertambangan

dan Jasa pelabuhan

Perdagangan Dan Lainnya/ Batu Bara/

Coal Mining and Port Service

and

Eliminasi/

Konsolidasi/

Trading Others Elimination Consolidated

Pendapatan Revenues Diluar segmen 1.406.202.662 33.372.473 - 1.439.575.135 External segment

Jumlah 1.406.202.662 33.372.473 - 1.439.575.135 Total Beban pokok

pendapatan (1.330.969.745) (9.637.460 ) - (1.340.607.205) Cost of revenues Beban usaha Operating expenses

Penjualan dan pemasaran (7.528.341) - - (7.528.341)

Selling and operating

Umum dan General and Administrasi (60.492.014) (7.530.235 ) - (68.022.249) administrative

Penghasilan bunga 2.414.440 - - 2.414.440 Interest income Beban bunga dan keuangan lainnya (54.058.499) (25.017.196 ) - (79.075.695)

Interest and other financial charge

Penghasilan lain-lain neto 20.768.068 33.627.094 - 54.395.162 Other income

Beban pajak penghasilan (32.417.295

) - - (32.417.295) Income tax expense

Page 124: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/60 Exhibit E/60

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Lanjutan)

2018 Pertambangan

dan Jasa pelabuhan

Perdagangan Dan Lainnya/ Batu Bara/

Coal Mining and Port Service

and

Eliminasi/

Konsolidasi/

Trading Others Elimination Consolidated

Rugi periode berjalan (56.080.724) 24.814.676 - (31.266.048) loss for the

current period Penyusutan (806.910 ) (1.676.318 ) - (2.483.228) Depreciation Aset segmen 2.473.750.847 - (870.120.296 ) 1.603.630.551 Segment assets Liabilitas segmen 2.453.554.196 - (811.820.306) 1.641.733.890 Segment liabilities

32. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK PIHAK BERELASI

32. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi dan transaksinya adalah sebagai berikut:

The nature of relationship with related parties and transactions are as follows:

2019 Pihak-pihak berelasi/

Related parties Hubungan/

Relationship Sifat transaksi/

Nature of transaction

PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk

Entitas yang dikendalikan oleh personil manajemen kunci yang

sama/An entity controlled by the same key management personnel

Penjualan batu bara dan pembayaran kompensasi untuk manajemen kunci/Coal sales and renumeration payment for key

management personnel PT Dian Ciptamas Agung Pemegang saham/

Shareholder Pinjaman, beban angkut/Loan,

transportation expenses PT Prima Samoda* Pemegang saham/

Shareholder Biaya penggantian/Expense reimbursement

PT Korporindo Guna Bara* Entitas Sepengendali/ Entity under common control

Biaya penggantian, Pinjaman/ Expense reimbursement, loan

PT Sekti Rahayu Indah* Entitas Sepengendali/ Entity under common control

Uang muka batu bara, Pinjaman/ Advances of coal, Loan

PT Energi Batubara Indonesia* Induk Perusahaan/ Parent entity

Biaya penggantian/Expense reimbursement

PT Trans Lintas Segara* Entitas Sepengendali/ Entity under common control

Beban angkut/Transportation expenses

PT Saibatama Internasional Mandiri*

Pemegang saham Induk menengah/ Shareholder of Intermediate parent

Biaya penggantian/Expense reimbursement

Tn./Mr. Andri Cahyadi* Manajemen kunci grup/ Key management of the group

Pinjaman/Loan

Tn./Mr. Henri Setiadi* Manajemen kunci grup/ Key management of the group

Piutang penjualan aset tetap, pinjaman/ Receivables on sale of fixed assets, loan

Tn./Mr. Kusno Hardjianto* Manajemen kunci grup/ Key management of the group

Piutang penjualan aset tetap/Receivables on sale of fixed assets

Tn./Mr. Santoso* Pemegang saham Entitas Anak/ Shareholder of Subsidiary

Uang muka setoran modal/Subscription of share capital

*) Efektif per tanggal 12 April 2019, saldo-saldo kepada pihak berelasi tersebut telah berubah menjadi pihak ketiga dikarenakan perubahan entitas induk Perusahaan (Catatan 21)/ Effective on April 12, 2019, the outstanding balances to related parties has changed to third parties due to changes of parent entity of the Company (Note 21).

Page 125: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

32. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK PIHAK BERELASI (Lanjutan)

32. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

a. Piutang usaha (Catatan 6) a. Trade receivables (Note 6)

2019 2018

PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk 7.644.087 6.917.786 PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk Persentase terhadap jumlah aset 0,88% 0,43% Percentage to total assets

b. Piutang lain-lain (Catatan 7) b. Other receivables (Note 7)

2019 2018 PT Korporindo Guna Bara - 670.000.000 PT Korporindo Guna Bara PT Prima Samoda - 31.502.000 PT Prima Samoda Tn Andri Cahyadi - 14.541.742 Mr Andri Cahyadi Tn Kusno Hardjianto - 9.972.312 Mr Kusno Hardjianto Tn Henri Setiadi - 9.335.108 Mr Henri Setiadi PT Saibatama Internasional Mandiri - 9.264.994

PT Saibatama Internasional Mandiri

Jumlah - 744.616.156 Total Persentase terhadap jumlah asset - 46,40% Percentage to total assets

Piutang lain-lain pihak berelasi terutama timbul dari pemberian pinjaman dan biaya penggantian. Piutang lain-lain tidak memiliki jaminan, tidak berbunga dan tidak ada jadwal pembayaran tetap.

The other receivables - related parties mainly represent loan and expense reimbursement. The other receivables are unsecured in nature, bear no interest and no fixed repayment schedule.

c. Utang usaha (Catatan 13) c. Trade payables (Note 13)

2019 2018

PT Dian Ciptamas Agung 1.321.142 6.280.336 PT Dian Ciptamas Agung Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,14% 0,38% Percentage to total liabilities

d. Penjualan (Catatan 24) d. Sales (Note 24)

Penjualan batu bara pihak berelasi kepada

PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk adalah sebesar Rp 35.763.953 dan Rp 35.920.165 atau mewakili 2,07% dan 2,29% dari jumlah pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Sales of coal to related party PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk amounting to Rp 35,763,953 and Rp 35,920,165 or represents 2,07% and 2.29% of total revenues for the year ended December 31, 2019 and 2018 .

Page 126: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/62 Exhibit E/62

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

Perusahaan Company

a. Pada tanggal 16 Desember 2009, PT PLN (Persero) membuat perjanjian jual beli dengan Perusahaan sebagai pemasok batu bara Low Rank Coal (LRC) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT PLN (Persero) dengan jumlah batu bara yang telah disepakati yaitu sebesar 65.000 ton/tahun untuk masing-masing lokasi yang berlokasi di:

a. On December 16, 2009, PT PLN (Persero) entered into sale and purchase agreement with the Company as supplier of Low Rank Coal (LRC) for PLTU of PT PLN (Persero) on coal amounting to 65,000 tons/year by location which are located at the following:

- PLTU 1 Kalimantan Tengah (Pulau Pisau) No. Perjanjian: 424.PJ/041/DIR/09 Periode: 20 tahun.

- PLTU 1 central kalimantan (Pulau Pisau) Agreement No. 424.PJ/041/DIR/09 Period: 20 years.

- PLTU Sulawesi Tenggara (Kendari) No. Perjanjian: 425.PJ/041/DIR/09 Periode: 20 tahun.

- PLTU Sulawesi Tenggara (Kendari) Agreement No. 425.PJ/041/DIR/09 Period: 20 years.

- PLTU 2 Sulawesi Tenggara (Manado) No. Perjanjian: 426.PJ/041/DIR/09 Periode: 20 tahun.

- PLTU 2 south sulawesi (Manado) Agreement No. 426.PJ/041/DIR/09 Period: 20 years.

- PLTU Gorontalo (Gorontalo) No. Perjanjian: 427.PJ/041/DIR/09 Periode: 20 tahun

- PLTU Gorontalo (Gorontalo) Agreement No. 427.PJ/041/DIR/09 Period: 20 years.

- PLTU 2 Nusa Tenggara Barat (Endog) No. Perjanjian: 428.PJ/041/DIR/09 Periode: 20 tahun.

- PLTU 2 Nusa Tenggara Barat (Endog) Agreement No. 428.PJ/041/DIR/09 Period: 20 years.

- PLTU 1 Nusa Tenggara Timur (Ropa) No. Perjanjian: 429.PJ/041/DIR/09 Periode: 20 tahun.

- PLTU 1 Nusa Tenggara Timur (Ropa) Agreement No. 429.PJ/041/DIR/09 Period: 20 years.

- PLTU Maluku Utara (Ternate) No Perjanjian: 430.PJ/041/DIR/09 Periode: 20 tahun. Perubahan terakhir bersadarkan amandemen VII No. 0434.PJ/EPI.01.01/DIRUT/2017 tanggal 9 Agustus 2017.

- PLTU north maluku (Ternate) Agreement No. 430.PJ/041/DIR/09 Period: 20 years. The last change based on amendment VII No. 0434.PJ/EPI.01.01/DIRUT/2017 dated August 9, 2017.

b. Berdasarkan perjanjian No. 066.PJ/041/DIR/2012

tanggal 23 April 2012, Perusahaan melakukan perjanjian jual beli batu bara Low Rank Coal (LRC) dengan PT PLN (Persero) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulawesi Selatan (Barru) atas penjualan 215.000/ton per tahun selama dua puluh (20) tahun dengan harga dasar disesuaikan dengan formula yang telah ditentukan.

b. Based on agreement No. 066.PJ/041/DIR/2012 dated April 23, 2012, the Company entered into a trade agreement of Low Rank Coal (LRC) for PLTU south sulawesi (Barru) of PT PLN (Persero) to sell 215,000 tons/year for twenty (20) years, which price will be adjusted based on a predetermined formula.

c. Berdasarkan perjanjian No.102.PJ/041/DIR/2012

tanggal 26 Juni 2012, Perusahaan melakukan perjanjian jual beli batu bara Low Rank Coal (LRC) dengan PT PLN (Persero) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Jawa Timur (Paiton Baru) atas penjualan 270.000 ton/tahun selama dua puluh (20) tahun dengan harga dasar disesuaikan dengan formula yang telah ditentukan.

c. Based on agreement No. 102.PJ/041/DIR/2012 dated June 26, 2012, the Company entered into a trade agreement of Low Rank Coal (LRC) for PLTU 2 east java (Paiton Baru) of PT PLN (Persero) to sell 270,000 tons/year for twenty (20) years, which price will be adjusted based on a predetermined formula.

d. Berdasarkan perjanjian No. 103.PJ/041/DIR/2012

tanggal 15 Agustus 2012, Perusahaan melakukan perjanjian jual beli batu bara Low Rank Coal (LRC) dengan PT PLN (Persero) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU 1 Jawa Timur (Pacitan) atas penjualan 475.000 ton/tahun selama dua puluh (20) tahun dengan harga dasar disesuaikan dengan formula yang telah ditentukan.

d. Based on agreement No. 103.PJ/041/DIR/2012 dated August 15, 2012, the Company entered into a trade agreement of Low Rank Coal (LRC) for PLTU 1 east java (Pacitan) of PT PLN (Persero) to sell 475,000 tons/year for twenty (20) years, which price will be adjusted based on a predetermined formula.

Page 127: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/63 Exhibit E/63

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (Lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) Company (Continued)

e. Berdasarkan perjanjian No. 0269.PJ/041/DIR/2013

tanggal 30 Desember 2013, Perusahaan melakukan perjanjian jual beli batu bara Low Rank Coal (LRC) dengan PT PLN (Persero) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU 3 Jawa Timur (Tanjung Awar-awar) atas penjualan 285.000 ton/tahun selama dua puluh (20) tahun dengan harga dasar disesuaikan dengan formula yang telah ditentukan.

e. Based on agreement No. 0269.PJ/041/DIR/2013 dated December 30, 2013, the Company entered into a trade agreement of Low Rank Coal (LRC) for PLTU 3 east java (Tanjung Awar-awar) of PT PLN (Persero) to sell 285,000 tons/years for twenty (20) years, which price will be adjusted based on a predetermined formula.

Pada tanggal 28 Juni 2019, perubahan terakhir atas 11 Perjanjian Jual Beli Batu bara dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) diatas telah diubah menjadi 1 amandemen yaitu amandemen VII No. 0044.Amd/EPI.02.02/DIRUT/2019 tanggal 28 Juni 2019.

On June 28, 2019, the latest amendment to the 11 Coal Sale and Purchase Agreements with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) above became 1 amendment which is amendment VII No. 0044.Amd / EPI.02.02 / DIRUT / 2019 dated June 28, 2019.

f. Berdasarkan perjanjian jual beli batubara

No. BIB-DGL/IX/18 tanggal 19 September 2018, antara Perusahaan dan PT Borneo Indobara (Pihak ketiga), Perusahaan menyetujui membeli batubara sebanyak 400.000 MT dengan harga Rp 470.000 per MT FOB Tongkang atau Rp 501.400 per MT FOB Vessel, jangka waktu pengiriman batu bara bulan Oktober 2018 hingga kuantitas batu bara tercapai, dimana lokasi penerimaan batu bara tersebut berada di PLTU Pacitan, Paiton Baru, Ende Ropa, Tanjung Awar-Awar, Kendari, Amurang, Barru, Jeranjang, Tidore, dan Pulang Pisau. Perjanjian ini berlaku dari 19 September 2018 sampai dengan 31 Maret 2019. Perjanjian ini tidak diperpanjang.

f. Based on trading contracts coal No. BIB-DGL /IX/18 on September 19, 2018, between Company and PT Borneo Indobara (Third party), the company agreed to buy coal as many as 400.000 MT with the price of Rp 470,000 per MT FOB Barges or Rp 501,400 per MT FOB Vessel, a period of the shipment of coal October 2018 until the quantity of coal is reached, where the coal receipt are located at PLTU Pacitan, Paiton Baru, Ende Ropa, Tanjung Awar-Awar, Kendari, Amurang, Barru, Jeranjang, Tidore, and Pulang Pisau. This agreement applies since September 19, 2018 until March 31, 2019. This agreement is not extended

g. Berdasarkan perjanjian jual beli Batu Bara No. BIB-

DGL/I/2019, tanggal 2 Januari 2019, Perusahaan dan PT Borneo Indobara (Pihak ketiga) menandatangani perpanjangan perjanjian jual beli batu bara sebanyak 2.500.000 MT dengan harga Rp 455.000 per MT FOB tongkang atau Rp 487.000 per MT FOB Vessel, dengan jangka waktu pengirman 19 December 2018 31 Maret 2020. Jangka waktu perjanjian berlaku dari 19 Desember 2018 sampai dengan 31 Maret 2020.

g. Based on trading contracts coal No. BIB-DGL/I/2019 on January 2, 2019, the Company and PT Borneo Indobara (Third party) agreed to extend the trading contracts to buy coal 2,500,000 MT with the price of Rp 455,000 per MT FOB Barges or Rp 487,000 per MT FOB Vessel, with a period of shipment between December, 19 2018 March 31, 2020. This agreement effective on December 19, 2018 until March 31, 2020.

h. Berdasarkan perjanjian kerjasama pengelolaan

manajemen dengan PT Sinergi Laksana Bara Mas (SLBM) No. 01.18/DGL/DIR/SLBM/VII/2019 tanggal 18 Juli 2019, Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama pengelolaan kegiatan manajemen dalam kegiatan operasional perusahaan besarta dengan pemasaran batu bara. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019, dengan pembayaran komisi sebesar 4% dari total pendapatan Perusahaan selama 1 tahun buku.

h. Based on agreement of management services with PT Dwi Guna Laksana, Tbk (DGL) No. 01.18/DGL/DIR/SLBM/VII/2019 dated July 18, 2019, the Company entered into an agreement

operating activities and coal marketing. This agreement is valid from January 1, 2019 until December 31, 2019, and with commission fee

Page 128: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/64 Exhibit E/64

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (Lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

Entitas anak Subsidiary

a. Berdasarkan perjanjian jual beli batu bara

No.01.11/BC/DIR/SLBM/VI/2018 tanggal 11 Juni 2018, perusahaan mengadakan perjanjian jual beli batu bara kepada PT Berau Coal (Pihak ketiga) dengan jumlah kuantitas batu bara yang telah di sepakati. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2021.

a. Based on sale and purchase of coal agreement No.01.11/BC/DIR/SLBM/VI/2018 on June 11, 2018, the Company made a sale and purchase of coal agreement to PT Berau Coal (third party) with the amount of coal agreed. This agreement valid until December 31, 2021.

b. Berdasarkan perjanjian jual beli batu bara

No. 123/PJ/DIRPLNBB/2018 tanggal 16 Juli 2018 antara Perusahaan dengan PLNBB (Pihak ketiga) sehubungan dengan pasokan batu bara ke PT PLN (Persero) untuk PLTU Tanjung Jati B. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2021. Jumlah pasokan batu bara yang akan dijual ke PLNBB (pihak ketiga) sebesar 5.561.000 MT.

b. Based on sale and purchase of coal agreement No. 123/PJ/DIRPLNBB/2018 on July 16, 2018, between the Company and PLNBB (third party) in connection with coal supply to PT PLN (Persero) for PLTU Tanjung Jati B. This agreement valid until December 31, 2021. Total coal supply to be sold to PLNBB (third party) is 5.561.000 MT.

c. Berdasarkan perjanjian jual beli batu bara

No. 130/PJ/DIRPLNBB/2018 tanggal 2 Agustus 2018 antara Perusahaan dengan PLNBB (Pihak ketiga) sehubungan dengan pasokan batu bara ke PLTU PLN Fast Track Program-1 (FTP-1). Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2021. Jumlah pasokan batu bara yang akan dijual ke PLNBB (pihak ketiga) sebesar 7.995.000 MT.

c. Based on sale and purchase of coal agreement No. 130/PJ/DIRPLNBB/2018 on August 2, 2018, between the Company and PLNBB (third party) in connection with coal supply to the PLN Fast Track Program-1 (FTP-1). This agreement valid until December 31, 2021. Total coal supply to be sold to PLNBB (third party) is 7.995.000 MT.

d. Berdasarkan perjanjian jual beli batu bara

No. 011/DIRUT-SSP/SPK/VIII/2018 tanggal 3 Agustus 2018 antara Perusahaan dengan PT Sumber Suryadaya Prima (Pihak ketiga) sehubungan dengan pasokan batu bara ke PLTU Cilacap 2x300 MW. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2021. Jumlah pasokan batu bara yang akan dijual ke PT Sumber Suryadaya Prima (pihak ketiga) sebesar 3.500.000 MT.

d. Based on sale and purchase of coal agreement No. 011/DIRUT-SSP/SPK/VIII/2018 on August 3, 2018, between the Company and PT Sumber Suryadaya Prima (third party) in connection with coal supply to the PLTU Cilacap 2x300MW. This agreement valid until December 31, 2021. Total coal supply to be sold to PT Sumber Suryadaya Prima (third party) is 3.500.000 MT.

e. Berdasarkan perjanjian jual beli batub ara No.BIB-

SLBM/XI/18 tanggal 9 November 2018, Perusahaan dan PT Borneo Indobara, Perusahaan menyetujui membeli batu bara sebanyak 7.500 Metrik Ton (MT) dengan harga dasar Rp 470.000/MT, jangka waktu pengiriman sampai dengan November 2018 dimana lokasi penerimaan batu bara tersebut berada di PLTU Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Perjanjian ini berlaku dari 9 November 2018 sampai dengan jatuh tempo 9 Maret 2019. Perjanjian ini akan diperpanjang dengan ketentuan dan syarat tertentu. Perjanjian ini tidak diperpanjang.

e. Based on sale and purchase of coal aggrement No. BIB-SLBM /XI/19 on November 9, 2018, Company and PT Borneo Indobara, The company agreed to buy coal as many as 7,500 MT with the price of Rp 470,000 per MT, a period of the shipment of coal until November 2019 where the coal revenues are located at PLTU Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. This agreement applies since November 9, 2018 up to due March 9, 2019. This agreement will be renewal with certain terms and condition. This agreement is no longer renewed.

Page 129: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (Lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) Subsidiary (Continued)

f. Berdasarkan perjanjian jual beli batu bara No.BIB-

SLBM/V/19 tanggal 10 Mei 2019, Perusahaan dan PT Borneo Indobara, Perusahaan menyetujui membeli batu bara sebanyak 7.500 Metrik Ton (MT) dengan harga dasar Rp 455.000/MT, jangka waktu pengiriman sampai dengan Mei 2019 dimana lokasi penerimaan batu bara tersebut berada di PLTU Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Perjanjian ini berlaku dari 10 Mei 2019 sampai dengan jatuh tempo 10 Agustus 2019. Perjanjian ini akan diperpanjang dengan ketentuan dan syarat tertentu.

f. Based on sale and purchase of coal aggrement No. BIB-SLBM /V/19 on may 10, 2019, Company and PT Borneo Indobara, The company agreed to buy coal as many as 7,500 MT with the price of Rp 455,000 per MT, a period of the shipment of coal until May 2019 where the coal revenues are located at PLTU Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. This agreement applies since May 10, 2019 up to due Augustus 10, 2019. This agreement will be renewal with certain terms and condition.

g. Berdasarkan perjanjian jual beli batu bara No.BIB-

SLBM/VII/19 tanggal 10 Juli 2019, Perusahaan dan PT Borneo Indobara, Perusahaan menyetujui membeli batu bara sebanyak 22.500 Metrik Ton (MT) dengan harga dasa Rp 455.000/MT, jangka waktu pengiriman sampai dengan September 2019 dimana lokasi penerimaan batu bara tersebut berada di PLTU Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Perjanjian ini berlaku dari 10 Juli 2019 sampai dengan jatuh tempo 10 Desember 2019. Perjanjian ini akan diperpanjang dengan ketentuan dan syarat tertentu.

g. Based on sale and purchase coal aggrement No. BIB-SLBM /VII/19 on July 10, 2019, Company and PT Borneo Indobara, The company agreed to buy coal as many as 22,500 MT with the price of Rp 455,000 per MT, a period of the shipment of coal until September 2019 where the coal revenues are located at PLTU Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. This agreementeffective from July 10, 2019 up to December 10, 2019. This agreement will be renewal with certain terms and condition.

h. Perusahaan dengan PT Exploitasi Energi Indonesia, Tbk (EEI), membuat perjanjian jual beli batu bara Low Rank Coal (LRC) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Bun dengan jumlah batubara yang telah disepakati yaitu sebesar 7.500 Metrik Ton (MT) untuk masing - masing jangka waktu pengiriman dan harga batu bara adalah sebagai berikut:

h. The Company and PT Exploitasi Energi Indonesia, Tbk (EEI), entered into sale and purchase coal agreement of Low Rank Coal (LRC) for PLTU Pangkalan Bun with deal quantity of 7,500 MT for each period of the shipment and price of coal are as follows:

Perjanjian No. 03.01/EEI/DIR/SLBM/II/2019 tanggal 1 Februari 2019 jangka waktu pengiriman batu bara bulan Februari 2019 dengan harga batu bara yang telah disepakati. Perjanjian ini akan diperpanjang dengan ketentuan dan syarat tertentu.

Agreement No.03.01/EEI/DIR/SLBM/II/2019 dated February 1, 2019 the period of shipment for the month of February 2019 with agreed price. This agreement will be renewed with certain terms and condition.

Perjanjian No.03.01/EEI/DIR/SLBM/IV/2019

tanggal 1 April 2019 jangka waktu pengiriman batu bara bulan April 2019 dengan harga batu bara yang telah disepakati. Perjanjian ini akan diperpanjang dengan ketentuan dan syarat tertentu.

Agreement No.03.01/EEI/DIR/SLBM/IV/2019 dated April 1, 2019 the period of shipment for the month of April 2019 with agreed price. This agreement will be renewed with certain terms and condition.

Perjanjian No.02.02/EEI/DIR/SLBM/V/2019 tanggal 2 May 2019 jangka waktu pengiriman batu bara bulan Mei 2019 dengan harga batu bara yang telah disepakati. Perjanjian ini akan diperpanjang dengan ketentuan dan syarat tertentu.

Agreement No.02.02/EEI/DIR/SLBM/V/2019 dated May 2, 2019 the period of shipment for the month of May 2019 with agreed price. This agreement will be renewed with certain terms and condition.

Perjanjian No.01.03/EEI/DIR/SLBM/VI/2019 tanggal 3 Juni 2019 jangka waktu pengiriman batu bara bulan Juni 2019 dengan harga batu bara yang telah disepakati. Perjanjian ini akan diperpanjang dengan ketentuan dan syarat tertentu.

Agreement No.01.03/EEI/DIR/SLBM/VI/2019 dated June 3, 2019 the period of shipment for the month of June 2019 with agreed price. This agreement will be renewed with certain terms and condition.

Page 130: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/66 Exhibit E/66

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (Lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) Subsidiary (Continued)

Perjanjian No.03.01/EEI/DIR/SLBM/VII/2019

tanggal 1 Juli 2019 jangka waktu pengiriman batu bara bulan Juli 2019 dengan harga batu bara yang telah disepakati. Perjanjian ini akan diperpanjang dengan ketentuan dan syarat tertentu.

Agreement No.03.01/EEI/DIR/SLBM/VII/2019 dated July 1, 2019 the period of shipment for the month of July 2019 with agreed price. This agreement will be renewed with certain terms and condition.

Perjanjian No.03.01/EEI/DIR/SLBM/VIII/2019 tanggal 1 Agustus 2019 jangka waktu pengiriman batu bara bulan Agustus 2019 harga batu bara yang telah disepakati. Perjanjian ini akan diperpanjang dengan ketentuan dan syarat tertentu.

Agreement No.03.01/EEI/DIR/SLBM/VIII/2019 dated August 1, 2019 the period of shipment for the month of August 2019 with agreed price. This agreement will be renewed with certain terms and condition.

Perjanjian No. 02.02/EEI/DIR/SLBM/IX/2019 tanggal 1 September 2019 jangka waktu pengiriman batu bara bulan September 2019 harga batu bara yang telah disepakati. Perjanjian ini akan diperpanjang dengan ketentuan dan syarat tertentu.

Agreement No.02.02/EEI/DIR/SLBM/IX/2019 dated September 1, 2019 the period of shipment for the month of September 2019 with agreed price. This agreement will be renewed with certain terms and condition.

i. Berdasarkan perjanjian jasa manajemen pemasaran

dengan PT Indobara Sukses Makmur (pihak ketiga) No. 01.27/ISM/DIR/SLBM/VIII/2018 Tanggal 27 Agustus 2018, Perusahaan membantu pengelolaan dan pelaksanaan proses-proses administrasi, baik teknis maupun non-teknis, termasuk membantu penagihan pembayaran serta hal-hal lain yang terkait dengan seluruh kontrak jual beli batu bara. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Juli 2018 sampai dengan 31 Desember 2019, dengan biaya sebesar Rp 5.500 per ton sudah termasuk pajak penghasilan pasal 23.

i. Based on agreement of marketing management sevices with PT Indobara Sukses Makmur (third party) No. 01.27/ISM/DIR/SLBM/VIII/2018 dated August 27, 2018, the Company engaged to manage administrative process, both technical and non-technical including collecting payment and related to all coal purchase contract. This agreement is valid from July 1, 2018 until December 31, 2019, and with fee of Rp 5,500 per ton including income tax article 23.

j. Berdasarkan perjanjian jasa manajemen pemasaran

dengan PT Sarana Bumi Kencana (pihak ketiga) No. 01.02/SBK/DIR/SLBM/XI/2018 Tanggal 2 November 2018, Perusahaan membantu pengelolaan dan pelaksanaan proses-proses administrasi, baik teknis maupun non-teknis, termasuk membantu penagihan pembayaran serta hal-hal lain yang terkait dengan seluruh kontrak jual beli batu bara. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Juli 2018 sampai dengan 31 Desember 2019, dengan biaya sebesar Rp 5.500 per ton sudah termasuk pajak penghasilan pasal 23.

j. Based on agreement of marketing management sevices with PT Sarana Bumi Kencana (third party) No. 01.02/SBK/DIR/SLBM/XI/2018 dated November 2, 2018 the Company engaged to manage administrative process, both technical and non-technical including collecting payment and related to all coal purchase contract. This agreement is valid from July 1, 2018 until December 31, 2019, and with fee of Rp 5,500 per ton including income tax article 23.

k. Berdasarkan perjanjian jasa manajemen pemasaran

dengan PT Wala Inti Sejahtera (pihak ketiga) No. 012.02/WIS/DIR/SLBM/XI/2018 Tanggal 2 November 2018, Perusahaan membantu pengelolaan dan pelaksanaan proses-proses administrasi, baik teknis maupun non-teknis, termasuk membantu penagihan pembayaran serta hal-hal lain yang terkait dengan seluruh kontrak jual beli batu bara. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Juli 2018 sampai dengan 31 Desember 2019, dengan biaya sebesar Rp 5.500 per ton sudah termasuk pajak penghasilan pasal 23.

k. Based on agreement of marketing management sevices with PT Wala Inti Sejahtera (third party) No. 012.02/WIS/DIR/SLBM/XI/2018 dated November 2, 2018 the Company engaged to manage administrative process, both technical and non-technical including collecting payment and related to all coal purchase contract. This agreement is valid from July 1, 2018 until December 31, 2019, and with fee of Rp 5,500 per ton including income tax article 23.

Page 131: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/67 Exhibit E/67

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (Lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)

Entitas anak (Lanjutan) Subsidiary (Continued)

l. Berdasarkan perjanjian jasa manajemen pemasaran

dengan PT Berau Coal (pihak ketiga) No. 02.03/BC/DIR/SLBM/IX/2018 Tanggal 3 September 2018, Perusahaan membantu pengelolaan dan pelaksanaan proses-proses administrasi, baik teknis maupun non-teknis, termasuk membantu penagihan pembayaran serta hal-hal lain yang terkait dengan seluruh kontrak jual beli batu bara. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Juli 2018 sampai dengan 31 Desember 2019, dengan biaya sebesar Rp 6.122,45 per ton sudah termasuk pajak penghasilan pasal 23.

l. Based on agreement of marketing management sevices with PT Berau Coal (third party) No. 02.03/BC/DIR/SLBM/IX/2018 dated September 3, 2018 the Company engaged to manage administrative process, both technical and non-technical including collecting payment and related to all coal purchase contract. This agreement is valid from July 1, 2018 until December 31, 2019, and with fee of Rp 6,122.45 per ton including income tax article 23.

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND

POLICIES

Dalam aktivitas usaha harian, Grup dihadapkan oleh beberapa risiko. Risiko utama yang dihadapi oleh Grup muncul dari instrumen keuangan Grup yang berhubungan dengan risiko pasar, risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Grup menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum dibawah ini.

In its daily business activities, the Group is exposed to risks. The main risks facing by Group arising from its financial instruments of the Group are market risk, credit risk and liquidity risk. The importance of the policies in managing this risk level has increased significantly by considering some parameters change and volatility of financial markets both in Indonesia and international. The Director reviews and approves risk policies covering the risk tolerance in the strategy to manages the risk which are summarized below.

a. Risiko Kredit a. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa counterparty tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Credit risk is the risk that a counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. There is no significant concentration of credit risk. The Group manages and controls credit risk by setting limit of acceptable risk for individual customers and monitor the exposure associated with these restrictions.

Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus-menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang.

The Company conducts business relationships only with recognized and credible third parties. The Company has a policy to go through customer credit verification procedures. In addition, the amount of receivables are monitored continuously to reduce the risk of doubtful accounts.

Maksimum risiko kredit yang dihadapi Grup kurang lebih sebesar nilai tercatat dari saldo aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The maximum exposure of the credit risk approximates the net carrying amounts of the outstanding financial assets as of December 31, 2019 and 2018.

Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table provides information regarding the maximum credit risk exposure faced by the Group as of December 31, 2019 and 2018:

Page 132: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/68 Exhibit E/68

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

b. Risiko Kredit (Lanjutan) b. Credit risk (Continued)

2019 2018

Bank 59.778.538 81.511.749 Cash in banks Investasi mudharabah muqayyadah 29.122.403

- Ivestment mudharabah muqayyadah

Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 294.834.535 344.338.166 Third parties Pihak berelasi 7.644.087 6.917.786 Related party

Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 103.047.065 29.632.633 Third parties Pihak berelasi - 744.616.156 Related parties

Aset lain-lain 20.000.000 20.000.000 Other assets

Jumlah 514.426.628 1.227.016.490 Total

Berikut merupakan aset yang memberikan informasi mengenai kualitas kredit dan analisis umur dari asset keuangan Grup berdasarkan pada penilaian kredit debitor Grup pada 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table provides the credit quality

as of December 31, 2019 and 2018:

2019 Belum jatuh tempo dan

tidak ada

Telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya/ Past due but not impaired

Telah jatuh tempo

penurunan nilai/

Dan diturunkan

Neither past lebih dari nilainya/ due nor 1-30 hari/ 31-60 hari/ 61-90 hari/ 90 hari/ Past due and Jumlah/ Impaired 1-30 days 31-60 days 61-90 days Over 90 days impaired Total Bank 59.778.538 - - - - - 59.778.538 Banks Investasi mudharabah muqayyadah

29.122.403 - - - - - 29.122.403

Investment mudharabah muqayyadah

Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 90.581.448 113.531.039 13.951.897 4.211.519 72.558.632 4.036.310 298.870.845 Third parties Pihak berelasi 4.242.644 - - 3.401.443 -- - 7.644.087 Related party

Piutang lain-lain- Other receivables - Pihak ketiga 2.104.632 58.620 429.800 - 100.454.013 21.159.996 124.207.061 Third parties

Aset lain-lain 20.000.000 - - - - 20.000.000 Other assets

Jumlah 205.829.665 113.589.659 14.381.697 7.612.962 173.012.645 25.196.306 539.622.934 Total

2018

Belum

jatuh tempo dan

Telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya/

Past due but not impaired

Telah jatuh tempo

tidak ada penurunan

dan diturunkan

nilai/ nilainya/ Neither past

due nor

1-30 hari/ 31-60 hari/

61-90 hari/

lebih dari 90 hari/

Past due and

Jumlah/

Impaired 1-30 days 31-60 days 61-90 days Over 90 days impaired Total Bank 81.511.749 - - - - - 81.511.749 Banks

Piutang usaha

Trade

receivables Pihak ketiga 99.218.273 185.586.336 59.533.557 - - 4.036.310 348.374.476 Third parties Pihak berelasi - 3.551.865 3.365.921 - - - 6.917.786 Related party

Piutang lain-lain-

Other

receivables- Pihak ketiga - - - - 29.632.633 18.894.209 48.526.842 Third parties

Pihak berelasi

670.000.000 - - - 74.616.156 744.616.156 Related

parties Aset lain-lain 20.000.000 - - - - - 20.000.000 Other assets Jumlah 870.730.022 189.138.201 62.899.478 - 104.248.789 22.930.519 1.249.947.009 Total

Page 133: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/69 Exhibit E/69

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko di mana Perusahaan tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo.

Liquidity risk is the risk that the Company is unable to meet its obligations when they fall due.

Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk dan kas keluar untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.

The management evaluates and monitors cash - in flows and cash - out flows to ensure the availability of fund to settle the due obligation. In general, fund needed to settle the liabilities is obtained from sales activities to customers.

Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo

liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table summarizes the maturity

based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2019 and 2018:

2019

Kurang Antara 3 bulan

dan Antara

1 dan Antara

2 dan

Lebih

dari 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ Dari 3 bulan/ Between Between Between 5 tahun/ Less than 3 months 1 and 2 and Over Jumlah/ 3 months and 1 year 2 years 5 years 5 years Total Utang usaha: Trade payables:

Pihak ketiga 379.263.426 131.816.210 - - - 511.079.636 Third parties Pihak berelasi 1.321.142 - - - - 1.321.142 Related party

Utang lain-lain - Other payables - pihak ketiga - - 60.485.673 - - 60.485.673 third parties

Biaya masih harus dibayar

3.323.091 - 179.250 - - 3.502.343

Accrued expenses

Utang bank - - - 323.107.311 - 323.107.311 bank loan Jumlah 383.907.659 131.816.210 60.664.923 323.107.311 - 899.496.103 Total

2018

Kurang Antara

3 bulan dan Antara

1 dan Antara

2 dan

Lebih

dari 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ Dari 3 bulan/ Between Between Between 5 tahun/ Less than 3 months 1 and 2 and Over Jumlah/ 3 months and 1 year 2 years 5 years 5 years Total Utang usaha: Trade payables:

Pihak ketiga 563.760.798 - - - - 563.760.798 Third parties Pihak berelasi 6.280.336 - - - - 6.280.336 Related party

Utang lain-lain - Other payables - pihak ketiga 616.528.482 - - - - 616.528.482 third parties

Biaya masih harus dibayar

5.878.750 - - - - 5.878.750

Accrued expenses

Utang bank jangka panjang

- - - 341.514.546 - 341.514.546

Long-term bank loans

Pinjaman lembaga

Loan to financial

keuangan - - 100.000.000 - - 100.000.000 institution Jumlah 1.192.448.366 - 100.000.000 341.514.546 - 1.633.962.912 Total

Page 134: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/70 Exhibit E/70

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 35. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai

tercatat dengan nilai wajar dari instrument keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan.

The table below is a comparison by class of the

financial instruments that are carried in the financial statement.

2019 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Kas dan bank 59.854.306 59.854.306 Cash and banks Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 294.834.535 294.834.535 Third parties Pihak berelasi 7.644.087 7.644.087 Related party

Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 103.047.065 103.047.065 Third parties

Aset lain-lain 20.000.000 20.000.000 Other asset Jumlah 485.379.993 485.379.993 Total

2019 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured diamortisasi: at amortized cost: Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 511.079.636 511.079.636 Third parties Pihak berelasi 1.321.142 1.321.142 Related party

Utang lain-lain - pihak ketiga 60.485.673 60.485.673 Other payables - third partiesBiaya masih harus Dibayar 3.502.343 3.502.343 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 323.107.311 323.107.311 Long-term bank loan Jumlah 899.496.105 899.496.105 Total

Page 135: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/71 Exhibit E/71

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 35. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai

tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan. (lanjutan)

The table below is a comparison by class of the

financial instruments that are carried in the financial statement.(continued)

2018

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Kas dan bank 81.606.491 81.606.491 Cash on hand and in banks Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 344.338.166 344.338.166 Third parties Pihak berelasi 6.917.786 6.917.786 Related party

Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 29.632.633 29.632.633 Third parties Pihak berelasi 744.616.156 744.616.156 Related parties

Aset lain-lain 20.000.000 20.000.000 Other asset

Jumlah 1.227.111.232 1.227.111.232 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured diamortisasi: at amortized cost: Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 563.760.798 563.760.798 Third parties Pihak berelasi 6.280.336 6.280.336 Related party

Utang lain-lain - pihak ketiga 616.528.482 616.528.482 Other payables - third parties Biaya masih harus dibayar 5.878.750 5.878.750 Accrued expenses Utang bank 341.514.546 341.514.546 Bank loan Pinjaman lembaga keuangan 100.000.000 100.000.000 Loan to financial institution Jumlah 1.633.962.912 1.633.962.912 Total Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, dan biaya masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Ther fair value cash and banks, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables, and accrued expenses approximate their carrying amounts largerly due to the short-term maturities of these instruments.

Nilai wajar dari aset lain-lain - deposito berjangka yang terbatas penggunaannya mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

Fair values of other asset - restricted time deposit approximately its carrying values largely due to its interest rate are frequently repriced.

Nilai wajar dari utang bank jangka panjang dan pinjaman lembaga keuangan ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.

Fair values of long-term bank loans and loan to financial institution are determined by discounting cash flows using effective interest rate.

Page 136: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/72 Exhibit E/72

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

36. KELANGSUNGAN USAHA 36. GOING CONCERN

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan asumsi bahwa Grup akan melanjutkan usahanya secara berkelanjutan. Grup mengalami rugi dan memiliki total rugi komprehensif masing - masing sebesar Rp 21.621.309 dan Rp 30.251.431 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang menimbulkan defisiensi modal masing - masing sebesar Rp 46.541.214 dan Rp 38.103.339 pada tanggal-tanggal tersebut. Kondisi tersebut, mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Untuk kelangsungan usaha (going concern) Grup dan kemampuan Grup menjalankan kegiatan operasinya secara memadai maka Grup merencanakan hal-hal sebagai berikut:

The consolidated financial statement have been prepared assuming that the Group will continue as a going concern. The Group incurred recurring losses and has total comprehensive loss of Rp 21,621,309 and Rp 30,251,431 for the period ended December 31, 2019 and 2018, respectively which resulted to capital deficiency of Rp 46,541,214 and Rp 38,103,339 as of those dates, respectively. These conditions indicate the existence of material uncertainty that may cast

continue as going concern. For the Group's going concern and the ability of the Group to carry out its operational activities

follows:

- Mengoptimalkan pengiriman batu bara kepada PT PLN (Persero) atas kontrak jangka panjang selama 20 tahun yang telah dimiliki oleh Perusahaan.

- Optimize the delivery of coal to PT PLN (Persero) on a 20-year long-term contract owned by the Company.

- Menjajaki pelanggan baru baik dalam negeri

maupun luar negeri melalui entitas anaknya. - Explore new customers both domestically and

abroad through its subsidiarypel.

- Menjejaki pemasok batu bara yang sesuai dengan kebutuhan PT PLN (Persero) selain pemasok yang sudah ada saat ini untuk meminimalisasi risiko ketersediaan pasokan batu bara.

- Track coal suppliers that meet PT PLN (Persero) needs in addition to existing suppliers to minimize the risks of coal supply.

- Menjaga likuditas perusahaan dengan pembayaran

pinjaman bank tepat pada waktunya agar sewaktu waktu pihak bank tidak menyatakan tidak jatuh tempo.

- Maintainy the Company's liquidity with paying loan on timely basis, in order to avoid that the bank will state that the loan will be immediate maturity.

Pada tanggal 30 Januari 2020, Organisasi Kesehatan

mengumumkan status tanggap darurat Kesehatan global yang dikarenakan jenis wabah virus

corona virus disease 2019 atau wabah COVID-19) dan risiko terhadap komunitas internasional ketika virus menyebar secara global melampui titik asalnya. Pada bulan Maret 2020, WHO mengklasifikasikan wabah COVID-19 sebagai pandemi, berdasarkan paparan yang cepat secara global.

On January 30, 2020, the World Health Organization global health emergency

because of a new strain of corona virus virus disease 2019 outbreak or covid-and the risks to the international community as the virus spread globally beyod its point of origin. In March 2020, the WHO classified the covid-19 outbreak as a pandemic, based on the rapid increase in exposure globally.

Dampak penuh dari wabah COVID-19 terus berkembang sampai dengan tanggal laporan keuangan ini. Dengan demikian, tidak terdapat kepastian mengenai besarnya pengaruh pandemi pada kondisi keuangan, likuiditas dan hasil operasi Grup dimasa depan. Namun, Grup bergerak dalam bidang penjualan batubara kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebagai pembeli utama, dampak wabah COVID-19 mungkin tidak mempunyai dampak efek material yang merugikan dimasa mendatang terhadap pada hasil operasi, posisi keuangan dan likuiditas Grup pada tahun pajak 2020.

The full impact of the COVID-19 outbreak continues to evolve as of date of this report. As such, it is uncertain as of the full magnitude that the pandemic will have on the Group s financial condition, liquidity and future results of operations. However, Group is engaged in selling coals to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) as main buyer, impact on COVID-19 outbreak may not have a material adverse effect on

t of future operations, financial position and liquidity in fiscal year 2020.

Page 137: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

The Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesia Language.

Ekshibit E/73 Exhibit E/73

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk AND ITS SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

37. PERIODE SETELAH PELAPORAN 37. SUBSEQUENT EVENT

Pada 31 Maret 2020 Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan dengan membuat kebijakan dibidang perpajakan, belanja negara termasuk bidang keuangan daerah dan pembiayaan juga kebijakan stabilitas sistem keuangan. Peraturan Pemerintah ini berlaku pada tanggal 31 Maret 2020 sehingga beberapa Undang-Undang terkait dinyatakan tidak berlaku sepanjang berkaitan dengan kebijakan keuangan negara berdasarkan peraturan ini.

On march 31, 2020 the President of the Republic Indonesia established Government Regulations in lieu of Republic of Indonesia Law No. 1 of 2020 concerning State Financial Policies and Financial System Stability for Handling Pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) and/or in the Context of Facing Harmful Threats National Economy and/or Financial System Stability by making policies in the field of taxation state expenditure including the area of regional finance and financing as well as financial stability policies. The Government Regulation in lieu of this Law came into force on March 31, 2020 so that several related Laws were declared involved as long as it relates to state financial policies based on this regulation.

Peraturan baru ini, termasuk antara lain, penyesuaian tarif pajak penghasilan untuk wajib pajak dalam negeri dan perusahaan tetap sebagai berikut:

This new regulation, includes among others, the adjustment to income tax rates for domestic corporate tax payers and permanent establishment as follows:

- Penurunan pasal 17 ayat (1) huruf b UU 22% pajak penghasilan yang berlaku pada tahun fiskal 2020 dan 2021 dan 20% belaku pada tahun pajak 2022.

- Decrease in article 17 paragraph (1) letter b of the Law on 22% income tax that applies in fiscal years 2020 dan 2021 and 20% applicable in tax year 2022.

- Wajib pajak dalam negeri (perusahaan publik dengan jumlah total saham disetor yang diperdagangkan di bursa Indonesia minimal 40% dan memenuhi persyaratan tertentu), dapat memperoleh tarif 3% lebih rendah atau 19% pada tahun pajak 2020 dan 2021 dan 17% pada tahun pajak 2022. Ketentuan lebih lanjut mengenai kondisi tertentu diatur oleh atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.

- Domestic taxpayers (public-listed companies with total number of paid-up shares traded in the Indonesian stock exchange at least 40% and meeting certain requirements), can obtain tariffs of 3% lower or 19% in tax years 2020 and 2021 and 17% in tax year 2022. Further provisions regarding by or based on the Government Regulations.

Menteri Keuangan melalui Peraturan Menteri Keuangan nomor 23 Tahun 2020, menyediakan empat hal yang berkaitan dengan insentif pajak sebagai langkah dalam membantu para pembayar pajak yang terkena dampak dari wabah COVID-19 yang mulai efektif pada 1 April 2020. Empat insentif pajak tersebut berkaitan dengan Pajak Penghasilan Pasal 21, Pajak Penghasilan pasal 22 mengenai pajak impor, Pajak Penghasilan Pasal pasal 25 dan Pajak Pertambahan Nilai.

The Ministry of Finance through Finance Regulation number 23 of 2020, which takes effect from 1 April 2020 provides four taxrelated incentives as a step to help taxpayers affected by the COVID-19 outbreak. The four incentives are related to Income Tax Article 21, Income Tax Article 22 related to import taxes, Income Tax Article 25 and Value Added Tax.

Melalui insentif Pajak Penghasilan Pasal 21, Pemerintah akan menanggung Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk karyawan dengan penghasilan bruto tetap dan teratur, yang jumlahnya tidak lebih dari Rp 200.000 ribu dalam setahun. Pajak Penghasilan Pasal 22 impor yang dibebaskan dalam melalui retribusi untuk bisnis usaha yang memenuhi kriteria tertentu (berdampak oleh COVID-19). Pemerintah juga menyediakan insentif untuk mengurangi Pajak Penghasilan Pasal 25 angsuran sebesar 30% dari angsuran yang seharusnya terhutang dan menyediakan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai untuk pembayar pajak tertentu.

Through Income Tax Article 21 incentives, the government will cover Income Tax Article 21 from employees with fixed and regular gross income, which amounts to no more than Rp 200,000 thousand in a year. Income Tax Article 22 Imports through the exemption of this levy for businesses that meet certain criteria (impacted by COVID19). The government also provides incentives to reduce Income Tax Article 25 installments by 30% of installments that should be owed and provide preliminary refunds of overpaid Value Added Tax for certain taxpayers.

Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari peraturan ini.

As at the issuance of the consolidated financial statements, the management is still evaluating the potential impact of this new regulation.

Page 138: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Lampiran Attachment

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk INFORMASI TAMBAHAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN INDUK PERUSAHAAN SENDIRI

31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION

STATEMENT OF FINACIAL POSITION PARENT COMPANY ONLY

DECEMBER 31, 2019 (Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 50.469.840 75.247.449 Cash and banks Investasi - mudharabah muqayyadah 29.122.403 - Investment - mudharabah muqayyadah Piutang usaha - Pihak ketiga neto 221.438.935 169.357.149 Trade receivables - Third parties net Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga neto 103.047.065 29.632.633 Third parties net Pihak berelasi 9.969.176 745.600.962 Related parties Persediaan 13.001.400 26.477.869 Inventories Pajak dibayar di muka 13.906 19.712 Prepaid tax Pembayaran di muka 256.480.542 290.061.851 Prepayments Taksiran tagihan pajak penghasilan 13.212.927 - Estimated claims for tax refund JUMLAH ASET LANCAR 696.476.194 1.336.397.625 TOTAL CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Taksiran tagihan pajak penghasilan 18.939.937 22.682.833 Estimated claims for tax refund Investasi jangka panjang 7.699.990 58.299.990 Long-term investments Aset pajak tangguhan 22.088.686 18.610.892 Deferred tax assets Aset tetap neto 12.078.648 11.497.281 Fixed assets net Aset lain-lain 20.000.000 20.000.000 Other assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 80.807.261 131.090.996 TOTAL NON-CURRENT ASSETS JUMLAH ASET 777.283.455 1.467.488.621 TOTAL ASSETS

Page 139: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Lampiran Attachment

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk INFORMASI TAMBAHAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN INDUK PERUSAHAAN SENDIRI

31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION

STATEMENT OF FINACIAL POSITION PARENT COMPANY ONLY

DECEMBER 31, 2019 (Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha Trade payables

Pihak ketiga 433.177.172 360.131.350 Third parties Pihak berelasi 1.321.142 6.280.336 Related party

Utang lain-lain Other payablesPihak ketiga 60.354.888 611.578.786 Third parties Pihak berelasi - 139.685.772 Related parties

Biaya yang masih harus dibayar 3.451.765 3.481.528 Accrued expensesUtang pajak 2.268.748 192.488 Taxes payableUang muka pelanggan - pihak ketiga 817.901 817.900 Advances from customers - third partiesLiabilitas imbalan kerja Short-term employee

bagian jangka pendek 339.296 555.404 benefits liability

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK

501.730.912 1.122.723.564 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka panjang 323.107.311 341.514.546 Long-term bank loansLiabilitas imbalan kerja jangka

panjang

6.372.834 2.826.673 Long-term employee benefits liabilityCadangan biaya reklamasi 446.093 446.093 Reserve for reclamation cost

JUMLAH LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT JANGKA PANJANG 329.926.238 344.787.312 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 831.657.150 1.467.510.876 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham Share capital Modal dasar - Authorized - 14.200.000.000 lembar saham 14,200,000,000 shares

dengan nilai nominal Rp 100 with par value of Rp 100 Modal ditempatkan dan Issued and fully paid -

disetor penuh - 8.709.802.631 8,709,802,631 lembar saham pada shares as of tanggal 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and 8.637.564.724 lembar saham 8,637,564,724 shares

pada tanggal 31 Desember 2018 870.980.263 863.756.472 as of December 31, 2018 Tambahan modal disetor 344.915.420 338.630.722 Additional paid-in capital Defisit (1.270.269.378 ) (1.202.409.449 ) Deficit JUMLAH DEFISIENSI MODAL (54.373.695 ) (22.255 ) TOTAL CAPITAL DEFICIENCY JUMLAH LIABILITAS SETELAH DI TOTAL LIABILITIES NET OF

KURANGI DEFISIENSI MODAL 777.283.455 1.467.488.621 CAPITAL DEFICIENCY

Page 140: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Lampiran Attachment

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk

INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN INDUK PERUSAHAAN SENDIRI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA Tbk SUPPLEMENTARY INFORMATION

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

PARENT COMPANY ONLY FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019

(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018

Pendapatan usaha 1.248.880.912 925.589.407 Operating revenues Beban pokok pendapatan (1.165.537.715) (859.359.097) Cost of revenue LABA BRUTO 83.343.197 66.230.310 GROSS PROFIT Beban operasi Operating expenses Beban penjualan dan operasional (6.867.954) (3.867.326) Selling and operational expenses Beban umum dan administrasi (76.209.352) (58.861.822) General and administrative expenses Jumlah Beban Operasi (83.077.306) (62.729.148 ) Total Operating Expenses Laba operasi 265.891 3.501.162 Income from operations Penghasilan (beban) lain-lain Other income (expenses) Penghasilan bunga 2.008.368 2.319.540 Interest income Beban bunga (53.609.521) (48.780.865) Interest expense Biaya administrasi bank (143.480) (2.859.703) Bank charges Penghasilan (beban) lain-lain - neto (19.919.240) (321.397.098) Other income (expense) net Beban Lain-lain Neto (71.663.873) (370.718.126) Other Expenses Net RUGI SEBELUM LOSS BEFORE PAJAK PENGHASILAN (71.397.982) (367.216.964) INCOME TAX Manfaat (beban) pajak Income tax benefit penghasilan (expense) Kini - - Current Tangguhan 3.492.858 (25.725.552) Deferred Jumlah Manfaat (beban) Pajak

Penghasilan 3.492.858 (25.725.552) Total Income tax benefit (expense) RUGI NETO (67.905.124) (392.942.516) NET LOSS PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME Pos yang tidak akan Item not to be reclassified direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss pada periode berikutnya: in subsequent period: Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of imbalan kerja - neto 45.195 993.190 employee benefits liability - net Penghasilan (Rugi) Other Comprehensive

Komprehensif Lain Neto 45.195 993.190 Income (Loss) - Net

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF (67.859.929) (391.949.326) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

Page 141: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Lampiran Attachment

PT DWI GUNA LAKSANA TBK

INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN PERUBAHAN DIFENSIENSI MODAL

INDUK PERUSAHAAN SENDIRI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA TBK SUPPLEMENTARY INFORMATION

STATEMENT OF CHANGE CAPITAL DEFICIENCY PARENT COMPANY ONLY

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019 (Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Tambahan Modal Disetor/ Jumlah Defesiensi Modal Disetor/ Additional Paid-in Defisit/ Modal/Total Paid-up Capital Capital Deficit Capital Defeciency

Balance as of Saldo 1 Januari 2018 863.756.472 338.630.722 ( 810.460.123) 391.927.071 1 January 2018 Other comprehensive income: Penghasilan komprehensif lain: Remeasurement of pengukuran kembali liabilitas employee benefits imbalan kerja - - 993.190 993.190 Liability Rugi neto tahun berjalan - - ( 392.942.516) ( 392.942.516) Net loss for the year

Saldo Balance as of 31 Desember 2018 863.756.472 338.630.722 ( 1.202.409.449) ( 22.255) 31 December 2018 Rugi neto tahun berjalan - - ( 67.905.124) ( 67.905.124) Net loss for the year Opsi saham: Stock option: Konversi saham seri I Convertion warran series Menjadi saham 7.223.791 6.284.698 - 13.508.489 I to share capital Other comprehensive income: Penghasilan komprehensif lain: Remeasurement of pengukuran kembali liabilitas employee benefits imbalan kerja - - 45.195 45.196 Liability

Saldo Balance as of 31 Desember 2019 870.980.263 344.915.420 ( 1.270.269.378) ( 54.373.695) 31 December 2019

Page 142: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

Lampiran Attachment

PT DWI GUNA LAKSANA TBK

INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS

INDUK PERUSAHAAN SENDIRI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DWI GUNA LAKSANA TBK SUPPLEMENTARY INFORMATION

STATEMENT OF CASH FLOWS PARENT COMPANY ONLY

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2019 (Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 1.219.291.954 877.881.720 Cash received from customers Pembayaran kepada pemasok (1.127.003.323) (707.312.387 ) Cash paid to suppliers Pembayaran kepada karyawan (16.817.267) (14.858.327 ) Cash paid to employees Penerimaan taksiran Receipt from estimated

tagihan pajak penghasilan 9.093.200 10.296.470 claims for tax refund Pembayaran beban bunga dan Cash paid for interest and keuangan lainnya (14.550.493) (2.859.701 ) financial charges Pembayaran beban operasional Cash paid for other operating lainnya - neto (10.040.754) (34.383.820 ) expenses net Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Operasi 59.973.317 128.763.955 Operating Activities ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Pinjaman diberikan untuk pihak

berelasi - (673.283.378 )

Loan provided to related parties Pinjaman dari (diberikan untuk)

pihak ketiga 669.413.405 (29.632.633 ) Loan repayment from (provided to)

third parties Imbalan dari penjualan entitas anak 500.000 5.000.000

Consideration from disposal of subsidiary

Penerimaan bunga 2.008.368 2.319.540 Interest received Perolehan aset tetap (1.069.379) (114.180 ) Acquisition of fixed assets Penempatan investasi jangka pendek (29.122.403) - Placements of short-term investment Penerimaan atas penjualan aset tetap 25.000 -

Proceeds from Sale of subsidiary net of cash

Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Net Cash Provided by (Used in) Investasi 641.754.991 (695.710.651 ) Investing Activities ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Pembayaran utang bank Payment of long-term

jangka panjang (18.407.235) (53.485.454 ) bank loans Pembayaran bunga utang bank (39.232.271) (45.465.109 ) Payment of interest on bank loans Penerimaan atas pelaksanaan waran 13.508.489 - Proceeds from execution of warrants Penerimaan dari (pembayaran kepada) Receipt from (payment to)

pihak berelasi (130.678.900) 139.558.249 related parties Penerimaan dari (pembayaran kepada)

pihak ketiga (551.696.000) 551.696.000 Receipt from (payment to)

third party Pembayaran utang bank Payment of short-term

jangka pendek - (19.974.061 ) bank loans Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan)

Net Cash Provided by (Used in)

untuk Aktivitas Pendanaan (726.505.917) 572.329.625 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS NET INCREASE (DECREASE) IN DAN BANK NETO (24.777.609) 5.382.929 CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS AT AWAL PERIODE 75.247.449 69.864.520 THE BEGINNING OF THE PERIOD

KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS AT AKHIR PERIODE 50.469.840 75.247.449 THE END OF THE PERIOD

Page 143: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,
Page 144: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,
Page 145: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,
Page 146: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,
Page 147: Laporan Tahunan 2019 Annual Report - Dwiguna Laksana · 2020. 7. 29. · Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2 PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) VISI, MISI & NILAI PERUSAHAAN VISION,

G