presentation modul 3
Post on 06-Apr-2018
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
1/44
MODUL III
KULIT KUNING
KELOMPOK 3
FK UNDANA
SEMESTER V
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
2/44
AGUSTINA FERNANDEZ 0808013555
AURELIA LALONG 0808013560
ERVAN SURYANTI U. LAPU 0808013564
EVANDER Z. FOLAMAUK 0808013566
GODEFRIDA S. SINU 08080135
JOHN P. BENGNGU 0808013574
MARIA V. SERAN 0808013580
PATRISIUS A.BASO 0808013585
RICHA
RDO DEDY GA
NA
0808013589 RUDOLF A. CEME 0808013596
RINAA.MESSAKH 0808013591
VICTOR SITANIAPESSI 0808013602
YURINDA K.R. SORI 0808013604
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
3/44
SKENARIO 2
Seorang ibu datang ke Rumah Sakit membawa bayi
perempuannya yang baru berumur 4 hari dengan
keluhan kulit bayi berwarna kuning. Perubahan ini
mulai ibu perhatikan sejak kemarin pagi saat
memandikan bayinya. Bayi dilahirkan cukup bulan
melalui persalinan normal yang dibantu oleh Bidan
Polindes (Pondok Bersalin Desa). Ibu berumur 35yahun dan selama menjalani kehamilan tidak
memiliki keluhan kesehatan yang berarti
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
4/44
KATA KUNCI
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
5/44
ANATOMI & FISIOLOGI
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
6/44
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
7/44
Bilirubin
Berasal dari destruksi eritrosit
Umur eritrosit normal mencapai 120 hari
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
8/44
dipakai kembali
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
9/44
HeparPlasma
Usu
s
Empedu
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
10/44
DEFENISI
Ikterus adalah menguningnya sklera, kulit atau jaringan lain akibat
penimbunan bilirubin dalam tubuh atau akumulasi bilirubin dalam
darah > 5mg/dl dalam 24 jam, yang menandakan terjadinyagangguan fungsional dari hepar, sistem biliary, atau sistem
hematologi.
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
11/44
ETIOLOGI
Peningkatan produksi bilirubin
Gangguan dalam uptake & konjugasi hepar
Gangguan transportasi
Gangguan dalam ekskresi
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
12/44
FAKTOR RESIKO
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
13/44
KLASIFIKASI
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
14/44
DERAJAT IKTERUS KRAMER
Derajat Ikterus Daerah Ikterus Perkiraan Kadar Bilirubin
I Kepala dan leher 5,0 mg%
II Leher batas badan atas(
diatas umbilikus)
9,0 mg%
III Umbilikus tungkai atas
(paha)
11,4 mg%
IV Lengan tungkai bawahlutut
12,4 mg%
V Telapak tangan dan kaki 16,0 mg%
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
15/44
Syndrom Crigler Najjar
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
16/44
Pengertian
Penyakit autosomal resesif akibat gangguan
metabolisme bilirubin atau ekskresi bilirubin
Defisiensi parsial UDP
- glukoronosyltransferase( UGT1A1) / penurunan aktivitas
Khas : penurunan bilirubin
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
17/44
insidensi
1 / 1000000 kelahiran
Laki laki = perempuan
Infeksi, obat & stres meningkatkan insidensi
inherited
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
18/44
Etiologi
Defisiensi enzim UGT
Sindrom Gilbert
Penurunan produksi protein normal
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
19/44
Anamnesis
Ikhterus?sejak kpn?apakah makin parah?
Riwayat pengobatan : fenobarbirtal?
Warna BAB ????
Pusing?
BBL ?lahir cukup bulan?
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
20/44
Pemeriksaan Fisik
Ikterus yang menetap.
Keadaan fisik umumnya normal.
Pemeriksaan Penunjang
Tes fungsi hati : hiperbilirubinemia tak
terkonyugasi (kadar bilirubin : 6-22mg/dL).
Biopsi hati.
Fenobarbital
kadar bilirubin menurun (utkmembedakan dengan sindrom Crigler-Najjar tipe
1).
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
21/44
Kelainan Genetik
Aktivitas
enzim UDPGT
Jaundice
Unconjugated
Bilirubin
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
22/44
Penatalaksanaan
Fototerapi
Transfusi Darah membantu mengontrol
jumlah bilirubin dalam plasma darah
Fenobarbital untk crigler najjar tipe 2
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
23/44
Komplikasi
Kerusakan otak yang disebabkan oleh
penyakit kuning (kernikterus)
Kronis kulit kuning / mata
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
24/44
Prognosis
Prognosis dan harapan hidup baik dengan
terapi yang adekuat
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
25/44
Prevention
Genetic Counseling
Pre natal diagnosis
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
26/44
IKTERUS FISIOLOGIS
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
27/44
Batasan batasan ikterus fisiologis :
Tidak mempunyai dasar patologis
Biasanya timbul pada hari ke-2 3, hilang di hari ke-10
Kadar bilirubin indirect dalam 2x24 tidak melewati 15mg% (bayi cukup bulan) dan 10 mg% ( prematur)
Kadar bilirubin direct < 1 mg%
Kecepatan peningkatan bilirubin tidak melebihi 5 mg%/hr Tidak menyebabkan morbiditas pada bayi
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
28/44
Ikterus fisiologis ditemui pada minggu pertama kehidupanbayi
60 % pada bayi cukup bulan
80 % pada bayi kurangbulan
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
29/44
ETIOLOGI
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
30/44
MEKANISME IKTERUS FISIOLOGIS
(Immature)
Glukoronil
transferase
Heme
Hb
Biliverdin
Albumin
Bilirubin
indirect
Bilirubin
direct
Bilirubin
direct
Bilirubinindirect
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
31/44
Anamnesis
Identitas ibu dan anak
Riwayat Persalinan
Berat badan Anak saat lahir
Kapan ikterus timbul
Pemberian ASI
Golongan darah
Riwayat inkompatabilitas darah
Riwayat obat yang diberikan selama pada ibu selamahamil/ persalinan
Apakah ibu menderita penyakit selama kehamilan
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
32/44
Pemeriksaan Fisik
Kulit tampak kuning
Penderita sering hanya memperlihatkan gejala
minimal misalnya tampak lemah dan nafsuminum berkurang.
Keadaan lain yang mungkin menyertai ikterusadalah anemia, petekie, pembesaran lien dan
hepar, perdarahan tertutup, gangguan nafas,gangguan sirkulasi, atau gangguan syaraf.Keadaan ini biasanya ditemukan pada ikterusberat atau hiperbilirubinemia berat.
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
33/44
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah tepi
Pemeriksaan kadar bilirubin berkala
Pemerikasaan penyaring G6PD
Pemeriksaan lain yang berhubungan dengan penyebab
Biopsy hepar ( bila ada indikasi)
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
34/44
Penatalaksanaan
Dijemur di sinar matahari
Foto terapi
Fenobarbital
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
35/44
P
encegahan1. Primer
Ibu dianjurkan menyusui 8-12x/hari untukbeberapa hari pertama
Tidak memberikan cairan tambahan rutin
2. Sekunder
Semua wanita hamil harus diperiksa golongandarah ABO dan rhesus
Harus memastikan bahwa semua bayi secara rutindimonitor terhadap timbulnya ikterus
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
36/44
Prognosis
Tidak ditangani kernikterus(ikterus
enchepalopaty)
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
37/44
DEFISIENSI G-6PD
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
38/44
Defenisi
Defisiensi G-6PD merupakan penyakit
enzymopathy paling sering dan diturunkan
secara X- linked yang membuat lisis abnormal
pada eritrosit.
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
39/44
Etiologi
Makanan sejenis buncis : menimbulkan
favismus
Obat-obatan : primakuin atau sulfonamid (
stress oksidatif sehingga memperburuk
keadaan)
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
40/44
Patomekanisme
Kelainan G-6PD siklus pentasafosfat
glutation teroksidasi (GSSG) terbentuk
menjadi GSH tereduksi gugus SH bebas dari
enzim, protein membran, dan fosfolipid yg terlindung dari proses oksidasi hemolisis dini
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
41/44
GEJALA KLINIK
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
42/44
Anamnesis
Riwayat Penyakit sekarang
Riwayat Pengobatan
Riwayat Keluarga Riwayat Kehamilan
Riwayat Persalinan
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
43/44
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Splenomegali
Tanda vital Berat badan bayi
-
8/3/2019 Presentation Modul 3
44/44
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah rutin
Pemeriksaan kadar Bilirubin
top related