prosiding seminar nasionalstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/prosiding modal... · i...

15
Ruang Sidang Utama Rektorat UNY SEMINAR NASIONAL SEMINAR NASIONAL SEMINAR NASIONAL MENINGKATKANKEMITRAANCORPORATESOCIAL MENINGKATKANKEMITRAANCORPORATESOCIAL RESPONSIBILITY(CSR)DANPENDIDIKANNONFORMAL RESPONSIBILITY(CSR)DANPENDIDIKANNONFORMAL DANINFORMALDALAMMEMBERDAYAKANMASYARAKAT DANINFORMALDALAMMEMBERDAYAKANMASYARAKAT MENINGKATKANKEMITRAANCORPORATESOCIAL RESPONSIBILITY(CSR)DANPENDIDIKANNONFORMAL DANINFORMALDALAMMEMBERDAYAKANMASYARAKAT PROSIDING PROSIDING PROSIDING Selasa,19April2016 Selasa,19April2016 Selasa,19April2016 RuangSidangUtama RuangSidangUtama RektoratUNY RektoratUNY RuangSidangUtama RektoratUNY PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL PRODI S1 DAN S2 PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 ISBN 978-602-7981-96-6

Upload: others

Post on 24-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

Ruang Sidang Utama Rektorat UNY

SEMINAR NASIONAL SEMINAR NASIONAL SEMINAR NASIONAL MENINGKATKAN��KEMITRAAN��CORPORATE��SOCIAL��MENINGKATKAN��KEMITRAAN��CORPORATE��SOCIAL��

RESPONSIBILITY��(CSR)�DAN��PENDIDIKAN��NONFORMAL�RESPONSIBILITY��(CSR)�DAN��PENDIDIKAN��NONFORMAL��DAN��INFORMAL��DALAM��MEMBERDAYAKAN��MASYARAKAT��DAN��INFORMAL��DALAM��MEMBERDAYAKAN��MASYARAKAT�

MENINGKATKAN��KEMITRAAN��CORPORATE��SOCIAL��RESPONSIBILITY��(CSR)�DAN��PENDIDIKAN��NONFORMAL�

�DAN��INFORMAL��DALAM��MEMBERDAYAKAN��MASYARAKAT�

PROSIDINGPROSIDINGPROSIDING

Selasa,�19��April��2016Selasa,�19��April��2016Selasa,�19��April��2016Ruang��Sidang��Utama�Ruang��Sidang��Utama�

Rektorat��UNYRektorat��UNYRuang��Sidang��Utama�

Rektorat��UNY

PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMALPENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMALPENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL

PRODI S1 DAN S2 PENDIDIKAN LUAR SEKOLAHUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2016

ISBN 978-602-7981-96-6

Page 2: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

i

PROSIDINGSEMINAR NASIONALPENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL19 APRIL 2016

“MENINGKATKAN KEMITRAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYDENGAN PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL DALAM

MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT”

Prof. Dr. Yoyon Suryono, MSKarta Sasmita, S.Pd., M.Si., Ph.D.Dr. Iis Prasetyo, MMLutfi Wibawa, M.Pd.

2016

Page 3: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

ii

PROSIDINGSEMINAR NASIONALPENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL19 APRIL 2016MENINGKATKAN KEMITRAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILIY DENGANPENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL DALAM MEMBERDAYAKANMASYARAKAT

ISBN 978-602-7981-96-6

I. Artikel II. Judul III. Prof. Dr. Yoyon Suryono, dkk

Judul Buku :SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL“MENINGKATKAN KEMITRAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILIY DENGANPENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL DALAM MEMBERDAYAKANMASYARAKAT”

Penyunting :Prof. Dr. Yoyon Suryono, MSKarta Sasmita, S.Pd., M.Si., Ph.D.Dr. Iis Prasetyo, MMLutfi Wibawa, M.Pd.Tata Letak :Mareta Puspita, S.Pd.Penerbit:UNY PressKompleks Fak. Teknik UNY, Kampus KarangmalangYogyakarta 55281 Phone : (0274) 589346E-mail : [email protected]

Hak Cipta Dilindungi Undang-UndangMemfoto copy atau memperbanyak dengan cara apapun,Sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa seizin penerbitAdalah tindakan tidak bermoral dan melawan hukum

Page 4: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

iii

Kata PengantarProsiding “Meningkatkan Kemitraan Corporate Social Responsibility (CSR)dengan Pendidikan Non Fromal dan Informal Dalam Memberdayakan Masyarakat”merupakan salah satu wahana yang menfasilitasi bagi peneliti dan penulis untuk dapatmensosialisasikan hasil – hasil penelitian dan pemikiran kritis tentang PNFI dalampemberdayaan masyarakat. Prosiding ini merupakan salah satu upaya yang dilakukanuntuk membangun budaya akademik dan tanggungjawab peneliti dan penulis yaitumempublikasikan hasil – hasil penelitian dan tulisannya agar terpublikasi. Istilah“publish or perish” yang dikemukakan Dr. Silent menjadi benar adanya bahwa jikapenelitian tidak dipublikasikan maka hasil penelitian tersebut akan menjadi musnahdan tidak bermakna karena tidak dapat dimanfaatkan.Prodi PLS FIP UNY sebagai salah satu prodi di UNY memiliki kewajiban untukdapat mengembangkan keilmuwan Pendidikan Luar Sekolah dan memberikankontribusi yang lebih lebih baik terhadap masyaakat, akademisi maupun birokrasi.Harapannya setelah hasil – hasil penelitian dan pemikiran kritis ini disosialisasikandapat lebih mempercaya khasanah keilmuwan dan memperkuat konsep dan teori yangdibangun di dunia akademisi dan berkembang kemitraan dengan berbagai stakeholder.Semakin dinamis jaman semakin dinamis pula perkembangan ilmu pengetahuan,oleh karena itu kami menyadari bahwa kita harus ikut bergerak memperbaharui danmemperkuat ilmu pengetahuan melalui sosialisasi hasil penelitian dan pemikiran kritis.Mudah – mudahan artikel-artikel dalam prosiding ini mampu memberikan sumbangsihbagi pengembangan profesionalitas para akedemisi dan praktisi pemberdayaanmasyarakat. Yogyakarta, April 2016Ketua Jurusan PLS FIP UNYLutfi Wibawa, M. PdNIP 197808212008011106

Page 5: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

iv

PendahuluanPemberdayaan masyarakat dimaknai sebagai suatu aktivitas yang dimaksudkanuntuk mengembangkan warga masyarakat dan lingkungannya menjadi sejahtera.Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan oleh berbagai pihak yang ada dimasyarakat. Salah satunya adalah organisasi bisnis dengan aktivitas tanggung jawabsosialnya atau corporate social responsibility (CSR). CSR merupakan bentuk tanggungjawab perusahaan pada para pihak yang berkepentingan. Berbagai aktivitas CSR banyakdilakukan oleh organisasi bisnis baik di level regional, nasional, maupun internasionalterkait dengan peningkatan kesehatan, pendidikan, keamanan, pengembangan tenagakerja, kelestarian lingkungan hidup, pengembangan ekonomi dan masyarakat, danpemenuhan kebutuhan dasar lainnya.Keberadaan organisasi bisnis dengan tanggung jawab sosialnya merupakansuatu peluang bagi lembaga pendidikan nonformal dan informal dalam memperolehsumber daya baik material maupun nonmaterial yang dibutuhkan dan dapatdidayagunakan dalam penyelenggaraan pembelajaran, pengembangan kualitas sumberdaya manusia, pengembangan kurikulum pendidikan, dan pengembangan kemampuanmanajemen pendidikan dalam rangka mengembangkan warga masyarakat yangkompeten, mandiri, bertanggung jawab, partisipatoris dan berkehidupan harmonis.Mendasarkan hal di atas, dipandang penting untuk melakukan kegiatanpendidikan yang dapat membangun kesadaran, pemahaman, dan komitmen untukbermitra dan bersinergi antara pendidikan nonformal dan informal dengan organisasibisnis dalam rangka memberdayakan warga masyarakat, yaitu: Seminar Nasional,dengan tema: “Meningkatkan Kemitraan Corporate Social Responsibility (CSR) danPendidikan Nonformal dan Informal dalam Memberdayakan Masyarakat”Yogyakarta, April 2016Ketua PanitiaDr. Entoh Tohani, M.Pd.

Page 6: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

v

DAFTAR ISI

COVER …………………………………………………………………………………… iKATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. iiiPENDAHULUAN ………………………………………………………………………... ivDAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… v

Pemakalah PendampingTema: Best Practice Pemberdayaan Masyarakat

1. Program Sarjana dan Pemuda Penggerak Wajib Belajar, Kemitraannya dengan CorporateSocial ResponsibilityOleh: Muhammad Ishaq 1

2. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dalam Menanggulangi Kemiskinan di KabupatenTanah LautOleh: Rosalina Kumalawati, dan Dianita Anjarini Kudiastuti . 16

3. Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Melalui Penguatan Pendidikan Multikeaksaraandengan Teknik Participatory Rural Appraisal (PRA)Oleh: Mintarsih Arbarini 22

4. Peran Modal Sosial Dalam Pemberdayaan MasyarakatOleh: Rachmawati Putri 36

5. Etika Sosial dalam Memberdayakan Masyarakat SundaOleh: Ansori 48

6. Pos Pemberdayaan Keluarga Sebagai Model Pemberdayaan Masyarakat di DesaCikarang Kecamatan Dramaga kabupaten BogorOleh: Abdul Karim Halim, Wartini, Nur Ali 54

7. Pemberdayaan Masyarakat Pada Masyarakat Ekonomi ASEANOleh: Rivo Nugroho 69

8. Best Practice Program CSR Pada Pendidikan Formal dan Nonformaldi Kabupaten GunungkidulOleh: Fitta Ummaya Santi, Heru Raharjo 77

9. Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam PemberdayaanPerempuan DesaOleh: Lutfi Ariefianto 84

Tema: Kewirausahaan dalam Pemberdayaan Masyarakat1. Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok Belajar Usaha di

Desa GemawangOleh: Abdul Malik 102

2. Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Pendidikan KewirausahaanMasyarakat (PKM) menjahit dalam Menumbuhkan Sikap Kewirausahaandi LKP Modes Latifah Sidoarum-Jawa TimurOleh: Wiwin Yulianingsih 112

3. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kewirausahaan Ekonomi Kreatif BerbasisKearifan LokalOleh: Heryanto Susilo . 120

4. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pendampingan Peningkatan KeterampilanWirausaha Baru Industri Makanan dan Minuman Berbasis Biji-BijianOleh:Gunarti Dwi Lestari 126

5. Pembinaan Perilaku Kewirausahaan Berbasis Potensi Lokal Untuk KemandirianUsaha Pemuda Kawasan Wisata Candi “Jiwa”Oleh: Dayat Hidayat 132

6. Fungsi dan Peran Kurikulum dalam Pembelajaran Pelatihan KewirausahaanOleh: Sutangsa 143

Page 7: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

vi

7. Sentra Kewirausahaan dalam Program Desa Vokasi Sebagai ModelPemberdayaan Masyarakat PedesaanOleh: Tri Suminar 149

8. Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Mewujudkan kemandirian Ekonomi MasyarakatOleh: Rezka Arina Rahma 157

9. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewirausahaan dalam MeningkatkanKecakapan HidupOleh: Lilis Karwati 162

10. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok belajar Usaha Life SkillUntuk meningkatkan Kualitas Hidup di Sanggar kegiatan belajar (SKB) Kota ParepareOleh: Nur Ida 169

11. Pemberdayaan Perempuan Melalui Pendidikan Kecakapan Hidupdi Desa Wisata BejiharjoOleh: Tristanti 177

Tema: Sumbangan PNF dalam Pemberdayaan1. Strategi Membangkitkan Kebanggaan Anak Usia Dini Berbasis Kearifan Lokal

Melalui Dongeng Topeng MalanganOleh: Suyadi . 184

2. Studi Evaluasi Pelaksanaan Program Pendidikan Kesetaraan Paket B DenganPendekatan CIPP di Kabupaten SemarangOleh: Fakhrudin dan Utsman 190

3. Sumbangan Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Informal TerhadapPemberdayaan MasyarakatOleh: M.Djauzi Moedzakir. 198

4. Pemberdayaan Keluarga Dalam Membangun Karakter Pendidikan Anak Usia DiniOleh: Emmy Budiartati 206

5. Model Pemberdayaan Penyandang Cacat Melalui Pelatihan Life Skill danPembentukan Inkubator WirausahaOleh: Widodo 215

6. Penanaman Karakter Kewirausahaan Warga Belajar Pendidikan KesetaraanMelalui PKBM Desa WisataOleh: Joko Sutarto, Rasdi Ekosiswoyo 226

7. Pendidikan Alternatif KBQTOleh: Imam Shofwan 236

8. Pendidikan Anak Usia Dini Berwawasan WisataOleh: Sidik Nuryanto 249

9. Pemberdayaan Pemuda Sebuah Teori Menuju ImplementasiOleh: Lutfi Wibawa 256

10. Optimalisasi Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat untuk Memenuhi KebutuhanBelajar MasyarakatOleh : Edi Widianto 264

11. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pendidikan NonformalOleh : Khomsun Nur Halim 271

Tema: Model-model PNF dalam Organisasi dan Bisnis1. Peningkatan Mutu Sarana dan Prasarana Lembaga Kursus Dalam Menghadapai

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di LKP Kresna Informatika TulungagungOleh: Usup 288

2. Peran Dunia Usaha dan Industri (DUDI) dalam Pengembangan MasyarakatOleh: Wiwin Herwina 294

3. Model Pengembangan kemitraan PKBM

Page 8: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

vii

Oleh: Karta Sasmita 3014. Manajemen Inovasi Wirausaha Berkarakter di SKB Kota Gorontalo

Oleh: Abdul Rahmat 3135. Peran Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dalam Rangka Pemberdayaan masyarakat

Oleh: Anik Wahjuningsih 3256. Model Pembelajaran PRA Keaksaraan Untuk Anak Sebagai Peluang Bisnis

di Bidang Jasa Pendidikan Nonformal dengan Metode Aku Cepat Membaca (ACM)Oleh: Nur Tsuroyah 334

7. Kemitraan Strategis untuk Penguatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)yang Bermutu dan BerkelanjutanOleh: Muhammad Arief Rizka, Suharyani 346

8. Peran Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Pengembangan ProgramPendidikan Non FormalOleh: Hiryanto . 355

9. Pengembangan Kapasitas Kewirausahaan Sosial Mahasiswa Jurusan PLSMelalui Experiential based LearningOleh : Entoh Tohani 363

10. Pola Agen Perubahan dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui JaringanPendidikan Nonformal dan InformalOleh: Zulkarnain 372

11. Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Pemberdayaan Masyarakatdi Desa Wisata Bejiharjooleh : Yudan Hermawan 383

12. Best Practice Pemberdayaan Masyarakat melalui Modus Labsite PLSOleh : Oong Komar 389

Page 9: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

STRATEGI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM PEMBERDAYAANMASYARAKAT DI DESA WISATA BEJIHARJO

Yudan HermawanPengelola Desa Wisata Bejiharjo

[email protected]

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan olehperusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun lingkungan sekitar dimanaperusahaan itu berada. Kajian ini menjelaskan studi kasus di salah satu desa binaan CSR BCA yaitu desawisata Bejiharjo dengan destinasi yang terkenal berupa air bawah tanah atau di kenal dengan sebutan GoaPindul. Kajian ini menjalaskan empat strategi yang dilakukan CSR dalam pemeberdayaan masyarakatdesa wisata Bejiharjo: 1) Pelatihan Sentuhan Layanan Prima, 2) Penguatan Kelompok EkonomiProduktif, 3). Pengembangan Sarana dan Prasarana Desa Wisata, 4) pelayanan kesehatan masyarakat desawisata.

Kata Kunci: Corporate Social Responsibility (CSR) , desa wisata, strategi pemberdayaan

Page 10: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Nonformal dan Informal, - 384Yudan HermawanPENDAHULUAN

CSR (Corporate Social Responsibility)adalah suatu konsep atau tindakan yangdilakukan oleh perusahaan sebagai rasatanggung jawab perusahaan terhadap socialmaupun lingkungan sekitar dimanaperusahaan itu berada. Selain CSRmerupakan salah satu program dariperusahaan yang bertujuan untukmenumbuhkan rasa kepedulian sosialterhadap lingkungan di luar perusahaan.Lingkungan luar ini utamanya yaitumasyarakat baik masyarakat kota maupundesa yang secara langsung diajak untukmelakukan sebuah programdalam rangkameningkatkan kualitas dari sumber dayamanusia dan akhirnya mampumeningkatkan kesejahteraan masyarakat.

CSR perusahaan membawa dampakpositif bagi kondisi lingkungan dan sosial-ekonomi masyarakat, khususnya di sekitarperusahaan beroperasi. Pogram CSR dapatditerapkan pada masyarakat melaluipemanfaatan potensi wisata yang ada disuatu daerah dalam upaya optimalisasipotensi ini kemudian dikembangkan denganmemberdayakan masyarakat yang ada disekitar potensi tersebut. Program-pram CSRdalam pariwisata memiliki beberapastrategi yang mana disesuaikan denganpotensi yang dimiliki daerah tersebut.

Makalah ini, menjelaskan kajianmengenai pemberdayaan masyarakat yangbekarja sama dengan CSR BCA dalambidang pariwisata di salah satu DaerahIstimewa Yogyakarta yaitu desa wisataBejiharjo dengan destinasi yang terkenalberupa air bawah tanah atau di kenaldengan sebutan Goa Pindul selain potensialam desa ini juga mempunyai potensibudaya. Namun masyarakat Bejiharjomerupakan masyarakat petani yang perlupendampingan khusus untuk bisa manjadimasyarakat pelayan jasa sehingga dapatmeningkatkan pendapatan mereka melaluidunia pariwisata.Berdasarkan permasalahan tersebut, makapenulis membuat makalah yang membahasmengenai “Strategi Corporate Social

Responsibility (CSR) dalam pemberdayaanmasyarakat di desa wisata Bejiharjo.”

PEMBAHASAN

1) Corporate Social Responsibility (CSR)

Corporate Social Responsibility (CSR)secara umum Philip Kotler dan Nancy Lee(2005) menjelaskan bahwa: CSRmerupakan sebuah komitmen perusahaanuntuk memajukan komunitas melaluipraktek bisnis dan memberikan kontribusidari sumber daya perusahaan itu sendiriyang dilakukan melalui penilaian yangbaik. Pendapat lain Menurut Nor Hadi,(2011:48) pengertian CSR merupakansuatu satu bentuk tindakan yang berangkatdari pertimbangan etis perusahaan yangdiarahkan untuk meningkatkan ekonomi,yang disertai dengan peningkatan kualitashidup bagi karyawan berikut keluarganya,serta sekaligus peningkatan kualitas hidupmasyarakat sekitar dan masyarakat secaralebih luas . Jadi, dari beberapa sumbertersebut dapat disimpulkan bahwa CSRmerupakan suatu bentuk kepedulian sosialdari perusahaan terhadap masyarakat dankelestarian lingkungan selain bergerakdalam bidang bisnis atau untuk mencarikeuntungan.

CSR adalah suatu konsep atau tindakanyang dilakukan oleh perusahaan sebagairasa tanggung jawab perusahaan terhadapmasyarakat maupun lingkungan sekitardimana perusahaan itu bekerja atau berdirimelakukan suatu program kegiatan yangdapat meningkatkan kesejahteraanmasyarakat sekitar dan tentunya jugamenjaga kelestarian lingkungan,memebrikan sumbangan beasiswa padaaspek pendidikan, dana untuk pemeliharaanfasilitas umum/masyarakar bersifat sosialdan berguna untuk masyarakat banyak,khususnya masyarakat yang ada di sekitar.

CSR dilakukan oleh perusahaan dengansukarela yang bertujuan untukmemberdayakan masyarakat dan menjagalingkunganya. Perusahaan tersebutmelakukan kepedulian sosial, salah satunya

Page 11: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Nonformal dan Informal, - 385Yudan Hermawandengan cara mengembangkan kualitassumber daya manusia dan pelastarianlingkungan. Konsep CSR yang dilakuakanperusahan dengan melibatkan partisipasidari masyarakat secara langsung sehinggaprogram tersebut dapat berkelanjutan.

2) Kategori CSR

Kotler dan Lee (2005) CSR atauCorporate Social Responsibility terdapatenam kategori aktivitas. Keenam kategoritersebut yaitu: 1) Promosi kegiatan sosial(Cause Promotions) 2) pemasaran terkaitkegiatan sosial (Cause Related marketing)3) pemasaran kemasyarakatan korporat(corporate societal marketing) 4) kegiatanfilatropi perusahaan (coorporatephilanthropy) 5) kegiatan filatropiperusahaan (coorporate philanthropy), dan6) praktik bisnis yang memiliki tanggungjawab sosial (socially responsible businesspractice). penjelasan lebih lanjut sebagaiberikut:

a. Cause Promotions (Promosi kegiatansocial)Aktivitas CSR perusahaanmenyediakan dana atau sumber dayalainnya yang dimiliki perusahaanuntuk meningkatkan kesadaranmasyarakat terhadap suatu kegiatansosial atau untuk mendukungpengumpulan dana, partisipasi darimasyarakat, atau perekrutan tenagasukarela untuk suatu kegiatan tertentu.Tujuan dari promosi kegiatan sosialyaitu menciptakan kesadaran danperhatian dari masyarakat terhadapsuatu masalah dengan menyajikanangka-angka statistik serta fakta-faktayang menggugah. Tujuan lainnya yaitumembujuk orang untukmenyumbangkan waktunya, untukmembantu mereka yangmembutuhkan. Selain itu, tujuannyaadalah untuk membujuk masyarakatuntuk memperoleh informasi lebihbanyak mengenai suatu isu sosial

dengan mengunjungi website tertentu,dan lain-lain.

b. Cause Related marketing (pemasaranterkait kegiatan social)Perusahaan memiliki komitmen untukmenyumbangkan persentase tertentudari penghasilannya untuk suatukegiatan sosial berdasarkan besarnyapenjualan produk. Beberapakegiatannya yaitu menyumbangkansejumlah uang tertentu untuk setiapproduk yang terjual, menyumbangkansejumlah uang tertentu untuk setiapaplikasi atau rekening yang dibuka.Menyumbangkan persentase tertentudari setiap produk yang terjual atautransaksi untuk kegiatan amal(charity).

c. Corporate societal marketing(Pemasaran kemasyarakatan korporat)Perusahaan mengembangkan danmelaksanakan kampanye untukmengubah perilaku masyarakat dengantujuan meningkatkan kesehatan dankeselamatan publik, menjagakelestarian lingkungan hidup, sertamensejahterakan kehidupanmasyarakat.

d. Coorporate philanthropy (Kegiatanfilatropi perusahaan)Perusahaan memberikan sumbanganlangsung dalam bentuk derma untukkalangan masyarakat tertentu.Sumbangan tersebut biasanyaberbentuk pemberian uang secaratunai, bingkisan atau paket, bantuanatau pelayanan secara adanya timbalbalik.

e. Coorporate philanthropy (kegiatanfilatropi perusahaan)Perusahaan mendukung sertamendorong para karyawan, rekanpedagang eceran, atau pemegangfranchise agar menyisihkan waktumereka secara sukarela gunamembantu organisasi-organisasi

Page 12: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Nonformal dan Informal, - 386Yudan Hermawanmasyarakat lokal maupun masyarakatyang menjadi sasaran program.

f. Socially responsible business practice(Praktik bisnis yang memilikitanggung jawab social)Perusahaan melalukan aktivitas bisnismelampaui aktivitas bisnis yangdiwajibkan oleh hukum sertamelaksanakan investasi yangmendukung kegiatan sosial yangbertujuan meningkatkan kesejahteraankomunitas dan memelihara lingkunganhidup. Beberapa aktivitas tersebut,yaitu membuat fasilitas yangmemenuhi bahkan melebihi tingkatkeamanan lingkunga dan keselamatanyang ditetapkan, mengembangkanperbaikan proses produksi barang danjasa, seperti berbagai kegiatan untukmengurangi penggunaan yangberbahaya. Seperti, mengurangipenggunaan bahan kimia dalam prosespeningkatan pertumbuhan tanamanpangan.

3) Corporate Social responsibility (CSR)dalam Pariwisata

Tanggung jawab perusahaan untuk turutmembantu meningkatkan kesejahteraanmasyarakat, PT Bank Central Asia Tbk(BCA) melalui program Bakti BCAmemberikan bantuan untuk pengembanganpotensi daerah di Desa Bejiharjo KabupatenGunung Kidul, Yogyakarta, yang memilikiobjek wisata Goa Pindul melalui pengelolaWirawisata Goa Pindul yang terdapat didesa tersebut. Goa Pindul merupakan objekwisata yang menjadi salah satu penyanggaekonomi di Desa Bejiharjo. CSR(Corporate Social Responsibility) dalambidang pariwisata adalah bentuk kepedulianpelaku bisnis pariwisata terhadap pelakupariwisata, terutama masyarakat di sekitarlokasi perusahaan itu berdiri. Startegi yangdilakukan oleh pihak oleh BCA dalampemberdayaan masyarakat di desa wisataBejiharjo:

a) Pelatihan Sentuhan Layanan PrimaLangkah pertama yang harus dilakukanyaitu dengan memberikan masyrakatpengetahuan mengenai dampak positifdan negatif dari pelaksanaan programCSR dalam membentuk suatu destinasimaupun pengembangannya. Setelahmasyarakat mulai menerima dan maumenjadikan daerahnya sebagai lokasipelaksanaan aktivitas CSR, kemudiansedikit demi sedikit masyarakatdiwujudkan melalui pelayanan terhadapmasyarakat, seperti pembekalanpendidikan mengenai pariwisata.Pengembangan goa Pindul tersebutditandai dengan pelatihan soft skill yangmampu mendongkrak pendapatan atauperekonomian warga yang berada disekitar goa. Peserta mendapat beragammateri pelatihan yang akan melengkapimereka dalam memandu jenis wisatayang dikembangkan untuk melatihmanajemen diri terutama kemampuansoftskill dan pengembangan pribadi sertakepemimpinan. Adapun materi yangakan disampaikan mencakup pelatihandinamika kelompok, bagaimanamenerima tamu atau wisatawan saatberkunjung yang baik, bagaimanamengelola manajemen dalam homestay,dan lain-lain. Para peserta dilatih olehpara fasilitator yang telahberpengalaman di bidangnya.

b) Penguatan Kelompok EkonomiProduktif

Melengkapi masyarakat Goa Pinduldengan kemampuan serta keterampilan(soft skill) yang dibutuhkan olehpemandu wisata outbound, PT BankCentral Asia Tbk (BCA) melaluiprogram Bakti BCA menggelar ProgramPengembangan ExperientialLearning/Outdoor Training Wirawisata.Nantinya, paket wisata outbound inilahyang melengkapi paket wisata air diDesa Wirawisata Goa Pindul. SebagaiDiferensiasi Produk sehingga terciptakelompok ekonomi baru sebagai

Page 13: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Nonformal dan Informal, - 387Yudan Hermawanpenguatan ekonomi masyarakat. Sealinitu juga pelatihan-pelatihan padakelompok-kelompok msayarakat sekitargao pindul separti untuk ibu-ibu PKKdengan pelatihan pembuatan makananlokal, kelompok pemuda denganpelatihan pembuatan blangkon sebgaioleh-oleh, dll

c) Pengembangan Sarana dan PrasaranaDesa Wisata

Program CSR dalam bidang pariwisatajuga diwujudkan dalam bentukpenyediaan fasilitas-fasilitas yangdigunakan untuk mendukung kegiatanwisata. Pihak PT Bank Central Asia Tbk(BCA) melalui program Bakti BCAmembantu melalui pemangunan sepertipembangunan sekretariat, pemberianpelampung, ban dll.

d) Pelayanan Konsultasi KesehatanMasyarakat

Pelaksanaan program CSR dalampariwisata juga harus memperhatikansegi kesehatan masyarakat. Penyuluhankesehatan dan pengobatan gratis padaibu dan anak di daerah Pindul inibertujuan untuk memperbaiki kesehatanibu dan anak di daerah. Ranah kesehatanmemiliki jangkauan yang luas, tidakhanya sekedar mengenai pengobatandan orang sakit. Pemberdayaanmasyarakat dilakukan agar perilakumasyarakat sesuai dengan nilai-nilaikesehatan. Derajat kesehatanmasyarakat pun diharapkan kianmengalami peningkatan. Selain itu,BCA pun menggelar pengobatan gratisdengan menghadirkan tenaga dokteruntuk memberikan pemeriksaankesehatan bagi warga sekitar.

Hasil pendampingan BCA pada desawisata Bejiharjo mulai berdampak positif.Jumlah pengunjung meningkat dari pada tahun-tahun sebelumnya dan kesejahteraan masyarakat

pun semakin baik. Komitmen BCA dalammendampingi pengelola desa wirawisata GoaPindul telah membawa dampak yang signifikanbagi masyarakat. Proses tersebut dilakukanmelalui pemberdayaan masyarakat dengansenantiasa mendampingi dalam setiap tahunya,sehingga masyarakat benar-benar pahambagaimana mengelola suatu destinasi secaraprofesional.

PENUTUPa. Kesimpulan

Corporate Social responsibility(CSR) merupakan suatu program yangdigunakan oleh perusahaan sebagai wujudkepedulian sosial terhadap masyarakat disuatu daerah sekitar perusahaan itu berada.CSR dimaksudkan agar suatu perusahaan,terutama perusahaan bisnis tidak hanyamencari keuntungan, melainkan juga aspeklain, yaitu kepedulian sosial. PT BankCentral Asia (BCA) Tbk melalui dana yangberasal dari CSR yang diwujudkan melaluiprogram pemberdayaan masyarakat dalampengembangan pariwisata yang ada didaerah desa wisata Bejiharjo. Kajian inimenjalaskan empat strategi yang dilakukanCSR dalam pemeberdayaan masyarakatdesa wisata Bejiharjo: 1) PelatihanSentuhan Layanan Prima, 2) PenguatanKelompok Ekonomi Produktif, 3).Pengembangan Sarana dan Prasarana DesaWisata, 4) Pelayanan kesehatan masyarakatdesa wisata.

b. SaranPelaksanaan dana CSR sebaiknya jugamemperhatikan aspek lingkungan tidakhanya memperhatikan aspek pemberdayaanmasyarakat karena CSR sebaiknya menjadisalah satu media untuk menjaga kelestarianlingkungan. Sehingga, program dalampelaksanaan dana CSR perlu diperhatikantentang kepedulian terhadap lingkungan.Hal ini dilakukan agar kegiatan pariwisatatidak menjadi penyebab kerusakanlingkungan, terutama terjadinya eksploitasiyang tanpa terkendali.

Page 14: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Nonformal dan Informal, - 388Yudan HermawanDAFTAR PUSTAKA

Hadi, Nor, Corporate SocialResponsibility,Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Lee, Nancy dan Philip Kotler, Corporate SocialResponsibility: Doing the Most Good forYour Company and Your Cause, NewJersey: John Wiley and Sons, Inc, 2005.

Theresia, A., dkk. (2014). Pembangunanberbasis masyarakat. Bandung:Alfabeta.

Theresia, A. (2014). Pembangunan berbasismasyarakat. Bandung: Alfabeta.

Yulia. E, D. (2014) Analisis partisipasimasyarakat dalam pengelolaankawasan wisata. Bogor: InstitutPertanian Bogor

PROFIL SINGKAT

Yudan Hermawan S.Pd, M. Pd. Lahir diGunungkidul, 23 Maret. Pendidikan yang ditempuh yaitu S1 PLS UNY lulus tahun 2013dan S2 PLS UNY lulus tahun 2015. Sekarangselain aktif di kampus UNY juga sebagaipenggelola desa wisata Bejiharjo (GOAPINDUL) dan mendirikan lembagapendidikan masyarakat.

Page 15: PROSIDING SEMINAR NASIONALstaffnew.uny.ac.id/upload/51603890323094/lainlain/Prosiding Modal... · i prosiding seminar nasional pendidikan nonformal dan informal 19 april 2016 “meningkatkan

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan TinggiUniversitas Negeri Yogyakarta

Program Pasca Sarjana & Fakultas Ilmu PendidikanProgram Studi Pendidikan Luar Sekolah