mekanika fluida - tlub.tp.ub.ac.idtlub.tp.ub.ac.id/.../mekanika-fluida-kuliah-891011.pdf · aliran...
Post on 03-Mar-2021
16 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Mekanika Fluida
BUKU :
Fluid Mechanics and Hydraulics SI (metric) edition
Oleh : Ranald V. Giles
Materi
• Dasar-dasar Aliran Fluida (8)
• Aliran Fluida dalam Pipa (9 & 10 &11)
• Aliran Fluida Saluran Terbuka (12 & 13)
• Pengukuran Aliran Fluida Mengalir (14)
Dasar-dasar Aliran Fluida
• Aliran fluida bisa
– steady atau unsteady
– Uniform atau non-uniform
– Laminar atau turbulent
– 1-dimensional, 2-dimensional atau 3-dimensional
• True one dimensional flow pada fluida incompressible terjadi ketika arah dan besar kecepatan pada semua titik identik. Oleh karena itu analisis aliran satu dimensi dapat diterima .
• Aliran dua dimensi terjadi ketika partikel fluida bergerak pada bidang atau bidang sejajar dan pola streamline identik pada masing-masing bidang.
Aliran Steady
• Terjadi jika pada titik, dimana kecepatan partikel fluida yang berurutan sama pada periode waktu yang berurutan. Jadi, kecepatan konstan dengan respek terhadap waktu atau dV/dt = 0, tetapi mungkin bervariasipada titik yang berbeda atau dengan respek terhadap jarak. Pernyataan ini berarti juga variabel fluida yang lain tidak bervariasi terhadap waktu, atau dp/dt = 0, d ro/dt = 0, dQ/dt = 0 dll.
• Kebalikan aliran steady adalah aliran unsteady.
Aliran Uniform
• Terjadi ketika besar dan arah kecepatan tidak
berubah dari titik ke titik dalam fluida itu, atau
dV/ds = 0.
• Kebalikan aliran uniform adalah aliran non-
uniform
Streamlines
• Adalah kurva imajiner yang tergambar melalui
fluida untuk mengidikasikan arah gerakan
fluida dalam sistem fluida.
• Streamtubes : group of streamline
Persamaan Kontinuitas
Persamaan Energi
Aplikasi Teori Bernoulli
Hydraulic Grade Line (HGL)
Power
• Power P (J/s = W watt)
• Dimana
– ρ = density fluida (kg/m3)
– G = gravitasi (m/s2)
– Q = Debit aliran (m3/s)
– H = Head aliran fluida (m)
gQHP
Sifat Fluida
Head Loss
Diagram A-1 Friction Factor f
Minor Losses
• Other losses of head, as in pipe fitting, are
generally expressed as
Lost Head (m) = K(V2/2g)
(See Table 4 and 5 of the Appendix)
Appendix Table 4
Appendix Table 6
Latihan Soal
Peyelesaian
Masukkan nilai-nilai head pada Diagram
top related