28. prosiding pit sutomoeprints.ulm.ac.id/8711/1/29. prosiding pit arnida.pdf · pertemuan ilmiah...

11
ISBN: 978-979-95108-9-1

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 28. Prosiding PIT Sutomoeprints.ulm.ac.id/8711/1/29. Prosiding PIT Arnida.pdf · Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2019 ... Seluruh penyaji makalah pada PIT 2019

ISBN: 978-979-95108-9-1

Page 2: 28. Prosiding PIT Sutomoeprints.ulm.ac.id/8711/1/29. Prosiding PIT Arnida.pdf · Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2019 ... Seluruh penyaji makalah pada PIT 2019

Buku Prosiding

Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2019

Tema: “Enhancing Public Access to Pharmacist in Digital Era”

Dewan Editor: Keri Lestari

Auliya A. Suwantika Dika Pramita Destiani

Hotel eL Royale Bandung, 12 – 15 Maret 2019

IKATAN APOTEKER INDONESIA JAKARTA

Page 3: 28. Prosiding PIT Sutomoeprints.ulm.ac.id/8711/1/29. Prosiding PIT Arnida.pdf · Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2019 ... Seluruh penyaji makalah pada PIT 2019

Buku Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2019 Tema: “Enhancing Public Access to Pharmacist in Digital Era”

Bandung, 12-15 Maret 2019 Dewan Editor: Ketua : Dr. Keri Lestari, S.Si., M.Si., Apt – Universitas Padjajaran Wakil Ketua : Auliya A. Suwantika, PhD., MBA., Apt. – Universitas Padjajaran Anggota : Dika Pramita Destiani, M.Farm., Apt. – Universitas Padjajaran Reviewer:

1. Dr. Keri Lestari, S.Si., M.Si., Apt – Universitas Padjajaran 2. Auliya A. Suwantika, PhD., MBA., Apt. – Universitas Padjajaran 3. Dika Pramita Destiani, M.Farm., Apt. – Universitas Padjajaran

Pertama kali diterbitkan oleh: Ikatan Apoteker Indonesia, Jakarta Cetakan I:2019 ISBN…………………………………….. Copyright ©2019 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang memperbanyak, mencetak, dan menerbitkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun tanpa seizin penulis dan penerbit.

Page 4: 28. Prosiding PIT Sutomoeprints.ulm.ac.id/8711/1/29. Prosiding PIT Arnida.pdf · Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2019 ... Seluruh penyaji makalah pada PIT 2019

PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN IKATAN APOTEKER INDONESIA 2019

i

SEKAPUR SIRIH Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Illahi yang dengan rahmat dan hidayah-Nya telah membawa kita hingga tersusunnya prosiding ini. Prosiding ini berisi kumpulan abstrak makalah dari para akademisi dan praktisi di berbagai bidang ilmu dalam lingkup kefarmasian, yang telah dipresentasikan dan didiskusikan dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia yang diselenggarakan oleh Ikatan Apoteker Indonesia pada 12-15 Maret 2019. PIT 2019 ini mengangkat tema “Enhancing Public Access to Pharmacist in Digital Era”. Prosiding ini disusun untuk mendokumentasikan gagasan dan hasil penelitian dalam ruang lingkup kefarmasian yang terdiri dari bidang Farmakologi dan Toksikologi (FT), Farmasetika dan Teknologi Farmasi (FF), Farmasi Bahan Alam dan Obat Tradisional (FA), Farmasi Klinik, Farmasi Sosial, Pendidikan dan Regulasi (FK), serta Kimia Medisinal, Biologi Molekuler dan Bioteknologi (KM). Diharapkan prosiding ini dapat memberikan wawasan tentang perkembangan terbaru dalam dunia kefarmasian dan upaya pembelajaran sepanjang hayat demi pencapaian kompetensi Apoteker yang selaras dengan kemajuan jaman. Selain itu diharapkan pula terjalin komunikasi dan kerjasama antar peneliti baik akademisi maupun praktisi. Dengan demikian, seluruh pihak yang terlibat dalam dunia kefarmasian dapat terus termotivasi dan terus bersinergi untuk berperan aktif membangun kemajuan Apoteker Indonesia yang lebih berkualitas melalui penelitian-penelitian yang bermutu dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan produk kefarmasian yang bermutu, memberikan konseling, informasi dan edukasi mengenai terapi pasien, bekerjasama untuk pencegahan penyakit, dan pemberian obat yang berbasis bukti. Prosiding ini diselesaikan atas kerjasama dengan berbagai pihak, untuk itu penghargaan setinggi-tingginya disampaikan kepada:

1. Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia beserta jajarannya, dan seluruh panitia yang terlibat dalam PIT IAI 2019.

2. Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Provinsi Jawa Barat beserta jajarannya yang telah melaksanakan mandat dari PP IAI untuk menjadi panitia pelaksana PIT 2019 di Bandung, Jawa Barat.

3. Seluruh penyaji makalah pada PIT 2019 yang telah berkontribusi dalam mengirimkan artikel yang menjadi isi dari prosiding ini.

4. Seluruh mitra bestari dan para moderator yang telah meluangkan waktu, tenaga, serta pemikiran, untuk menilai artikel yang disajikan dalam prosiding ini.

Disadari bahwa prosiding ini tentu saja tidak luput dari kekurangan, untuk itu panitia terbuka terhadap segala saran dan kritik yang membangun demi perbaikan prosiding PIT IAI yang nantinya akan diterbitkan di tahun-tahun mendatang. Semoga prosiding ini bermanfaat bagi seluruh pihak terkait. Bandung, 15 Maret 2019 Panitia Bidang Ilmiah PIT IAI 2019

Page 5: 28. Prosiding PIT Sutomoeprints.ulm.ac.id/8711/1/29. Prosiding PIT Arnida.pdf · Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2019 ... Seluruh penyaji makalah pada PIT 2019

PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN IKATAN APOTEKER INDONESIA 2019

ii

DAFTAR ISI SEKAPUR SIRIH ....................................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii FARMASI BAHAN ALAM DAN OBAT TRADISIONAL (FA) 1

POTENSI EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (GYMNANTHEMUM AMYGDALINUM (DELILE) SCH. BIP, EX WALP) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI STREPTOCOTOCIN DAN PAKAN TINGGI LEMAK .........................................................................................

2

Joni Tandi*, Ni Made Irma Mariani, Ni Putu Setiawati ............................................. 2

PENDEKATAN NANOTEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN POTENSI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI FRAKSI BIOAKTIF CANGKANG BIJI MELINJO................................................................................................................................

3

Vienna Saraswaty,1,2* I Ketut Adnyana,1 Sri Pudjiraharti,2 Tjandrawati Mozef,3 dan Heni Rachmawati.1 ......................................................................................................

3

TINGKAT TOKSISITAS DARI BEBERAPA EKSTRAK TANAMAN PAKU KAKI TUPAI (DAVALIA DENTICULATE) ..................................................................................

4

Rudi Hendra,1,3* Rohimatul Khodijah1, Muhammad Afham1, Rachel Fachira1, Neri Sofiyanti2, dan Hilwan Yuda Teruna1,3 .......................................................................

4

AKTIVITAS KOMBINASI INFUSA DAUN SIRIH MERAH DAN INFUSA DAUN SIRIH DENGAN KLORHEKSIDIN TERHADAP PERTUMBUHAN PORPHYROMONAS GINGIVALIS .....................................................................................

5

Casanti Wiji Rahayu, Raden Muhamad Hovi Nurakbar, Yustina Sri Hartini,* .......... 5

PENYIAPAN TEH HERBAL BERKUALITAS SKALA RUMAH TANGGA .............. 6 Siti Kusmardiyani*, Hegar Pramastya, Rr. Sarlita Dwiani, Atina Rizkiya ................. 6

STANDARDISASI NON SPESIFIK DAN UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG MERANTI KUNYIT (SHOREA CONICA V.SL) ........................................................................................................................................

7

Enda Mora, Emma Susanti, Rina Hartati .................................................................... 7

LABEESITY®: STANDARDIZED HERBAL EXTRACT AND ITS NANO FORMULATION FOR ANTI-OBESITY ...........................................................................

8

Zhari Ismail,1 Abdul Razak Mohd Isa,2 Mustadza Muhamad,2 Salman Zhari,2* and Thiam Tsui Tee.3 ...................................................................................................

8

EVALUASI POTENSI FRAKSI RUMPUT GONG (ERIOCAULON CINEREUM R. BR) SEBAGAI ANTIKANKER SERVIKS TERHADAP SEL HELA ............................

9

Pinus Jumaryatno,* Arde Toga Nugraha, Widyanur Maya Diahandari dan Auva Azkiya. ........................................................................................................................

9

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI HASIL FRAKSINASI EKSTRAK METANOL KULIT BATANG BIDARA (ZIZIPHUS MAURITIANA) ................................................

10

Haeria Doloking*, Bajiah, Muh.Ikhlas ........................................................................ 10

UJI POTENSI ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN BAMBU-BAMBU (POLYGONUM PULCHRUM BLUME) DENGAN METODE STABILISASI MEMBRAN SEL DARAH MERAH SECARA IN VITRO ...............................................

11

Fery Indradewi Armadany*1, Wahyuni1, Melisa Ardianti1, dan Andi Nafisah Tendri Adjeng Mallarangeng1,2 ..........................

11

Page 6: 28. Prosiding PIT Sutomoeprints.ulm.ac.id/8711/1/29. Prosiding PIT Arnida.pdf · Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2019 ... Seluruh penyaji makalah pada PIT 2019

PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN IKATAN APOTEKER INDONESIA 2019

iii

AKTIVITAS ANTIBAKTERI BERBAGAI EKSTRAK BUAH PARIJOTO (MEDINILLA SPECIOSA BLUME) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS ATCC 29213 DAN SERRATIA MARCESCENS ISOLAT KLINIS ..................................

12

Tiana Milanda,1* Nimas Tika,1 Arif Satria Wira Kusuma,1 Ade Zuhrotun1 Keri Lestari,2 Auliya A. Suwantika,2 Dian Arsanti Palupi,3 dan Lilis Sugiarti3 ..................

12

UJI MUKOADHESIF NANOPARTIKEL CRUDE BROMELIN DARI PERASAN BONGGOL NANAS BERBASIS HIDROKSI PROPIL SELULOSA-SISTEAMIN .....

13

Stella Salim, Deni Rahmat .......................................................................................... 13 UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM O-GLUKOSIDASE SECARA IN

VITRO DAN PENETAPAN PARAMETER MUTU DARI EKSTRAK BUAH ANDALIMAN (ZANTHOXYLUM ACANTHOPODIUM DC.) .........................................

14

Yunahara Farida*1, Ratna Djamil2, Nibros Fadhilah1 ................................................. 14

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI DUA JENIS TANAMAN GENUS BRASSICA ............................................................................

15

Ratna Djamil, Sarah Zaidan , Machfudz Irawan ........................................................ 15

KOMBINASI DAUN YAKON , SALAM , STEVIA , DAN TEH SEBAGAI KANDIDAT ANTI-DIABETES YANG DIUJI SECARA IN VIVO DALAM BENTUK SEDIAAN TEH CELUP .....................................................................................

16

Sarah Zaidan, Dessy Eka Wulandari, Ratna Djamil, Syamsudin ................................ 16

UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DAUN BINTANGOR (CALOPHYLLUM SOULATTRI BURM.F) PADA SEL KANKER PAYUDARA T47D DENGAN METODA MTT ASSAY ........................................................................................................

17

Elidahanum Husni, Fatma Sri Wahyuni, Hanifa Nurul fitri ..................................... 17

EFEK TOKSIK PEMBERIAN AKUT EKSTRAK AIR DAUN SENGGUGU (CLERODENDRUM SERRRATUM) ...................................................................................

18

Suci Nar Vikasari*, Sri Wahyuningsih, Afifah Bambang Sutjiatmo, dan Sulaeman Al Jati ..........................................................................................................................

18

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN PAITAN (TITONIA DIVERSIFOLIA, H) TERHADAP KADAR GULA DARAH MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN .........................................................................................................

19

Kenti Prahmanti*, Dayu Liandra .............................................................................. 19

AKTIVITAS PENGHAMBATAN DENATURASI ALBUMIN DAN EFEK ANTI-INFLAMASI CAMPURAN EKSTRAK HERBA MENIRAN, DAUN KELOR, DAUN SALAM ..........................................................................................

20

Dian Ratih Laksmitawati, Claudia Tiffani ............................................................... 20

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIBIOFILM MINYAK ATSIRI DAUN POHPOHAN (Pilea trinervia Wight.) TERHADAP BAKTERI Porphyromonas gingivalis .........................................................................................

21

Karindra Muktiasage Rahayu, Indah Purwantini, dan Sylvia Utami Tunjung Pratiwi .........................................................................................................................

21

EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI EKSTRAK DAGING IKAN BUJUK (CHANNA LUCIUS) DALAM MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA DIABETIK .................................................................................................................

22

Ernawati Sinaga, Suprihatin, Fitria Istiqomah .......................................................... 22

FORMULASI TABLET EFFERVESCENT DARI FRAKSI ETIL ASETAT BUAH KASTURI (Mangifera casturi Kosterm) ASAL KALIMANTAN SELATAN ..................................................................................................................

23

Sutomo, Najat Su’aida, Arnida ................................................................................... 23

Page 7: 28. Prosiding PIT Sutomoeprints.ulm.ac.id/8711/1/29. Prosiding PIT Arnida.pdf · Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2019 ... Seluruh penyaji makalah pada PIT 2019

PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN IKATAN APOTEKER INDONESIA 2019

iv

PERBANDINGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV DAN HPLC PADA PENETAPAN KADAR KAFEIN DALAM KOPI .....................................

24

Hari Susanti, Nisa Putri Mujaadillah Araaf, Dede Gunanto, Aprilia Kusbandari ..... 24

AKTIVITAS PENGHAMBATAN POLIMERISASI HEM EKSTRAK ETANOL DAUN CAMBAI UTAN (Piper porphyrophyllum) ...............................

25

Arnida, Nurlely, Nani Kartinah, dan Sutomo ............................................................ 25

POTENSI ANTIOKSIDAN EKSTRAK Curcuma zedoaria Rosc. TERHADAP KADAR PEROKSIDASI LIPID Rattus norvegicus PASCA PEMAPARAN ASAP ROKOK ..........................................................................................................

26

Sumarheni, Zindy Regita Wulandari, Rahmawati Faisal, Christiana Lethe, Usmar, Elly Wahyudin, dan Sartini .........................................................................................

26

IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) HASIL KULTUR JARINGAN TANAMAN .................................................................................................................

27

Fahrauk Faramayuda, Yenni Karlina, Yunita Aryani, Putri Dwi Melani .............. 27

FRAKSINASI SENYAWA ANTITUBERKULOSIS DARI EKSTRAK N-HEKSAN DAUN JATI MERAH (Tectona grandis L.F) ........................................

28

Mukhriani, Asrul Ismail, A.Ira Kurniati .................................................................... 28

DOKUMENTASI DAN RASIONALISASI JAMU GENDONG DI DESA SUKAMENTRI KECAMATAN GARUT KOTA KABUPATEN GARUT ........

29

Ria Mariani, Deden Winda Suwandi, Evi Fatmawati ............................................... 29

FARMASETIKA DAN TEKNOLOGI FARMASI (FF) 30 OPTIMASI FORMULA DAN UJI AKTIVITAS SECARA IN VITRO LOTION O/W

SENYAWA KALKON SEBAGAI TABIR SURYA .............................................. 31

A Karim Zulkarnain1, Jumina2, Khansa Labibah3 ....................................................... 31 KAJIAN POTENSI INSTABILITAS DAN INKOMPATIBILITAS SEDIAAN

RACIKAN KAPSUL YANG MENGANDUNG PARASETAMOL, DIAZEPAM, DAN VITAMIN B1 .........................................................................................................................

32

Desi Amroni Kasanah, Dina Christin Ayuning Putri*, Sri Hartati Yuliani, dan Rini Dwiastuti .......................................................................................................

32

PROFIL LAJU DISOLUSI KOKRISTAL SIMVASTATIN MENGGUNAKAN KOFORMER ASPARTAM, NIKOTINAMID, DAN SAKARIN .....................................

33

Dolih Gozali*, Iyan Sopyan dan Popy Sarah Chairunnisa .......................................... 33 PENGARUH PENAMBAHAN CETYL ALCOHOL DAN GLISERIN DALAM

FORMULASI KRIM ANTIAGEING EKSTRAK ETIL ASETAT ISOFLAVON TEMPE ...................................................................................................................................

34

Rini Dwiastuti ,* Felicia Satya Christania .................................................................. 34

STUDI STABILITAS DAN INKOMPATIBILITAS RESEP RACIKAN TOPIKAL YANG MENGANDUNG KLOBETASOL PROPIONAT DAN ASAM SALISILAT ....

35

Sri Hartati Yuliani*, Febriana Vena Layarda, dan Dina Christin Ayuning Putri ........ 35 OPTIMASI TRIETANOLAMIN DAN ASAM STEARAT PADA LOTION TABIR

SURYA EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA L.) DENGAN METODE DESAIN FAKTORIAL ...................................

36

Wahyuning Setyani,* Keza Meylina ........................................................................... 36

OPTIMASI EMULGATOR DALAM FORMULASI SEDIAAN LOTION MINYAK ALMOND ...............................................................................................................................

37

Myisha Felicia Elisabet, Agatha Budi Susiana Lestari* .............................................. 37

Page 8: 28. Prosiding PIT Sutomoeprints.ulm.ac.id/8711/1/29. Prosiding PIT Arnida.pdf · Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2019 ... Seluruh penyaji makalah pada PIT 2019

Aktivitas Penghambatan Polimerisasi Hem Ekstrak Etanol Daun Cambai Utan (Piper porphyrophyllum)

Arnida,1* Nurlely,1 Nani Kartinah,1 dan Sutomo1

1Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin 70124, Kalimantan Selatan, INDONESIA *Email korespondensi: [email protected]

ABSTRAK

Latar Belakang: Resistensi Plasmodium terhadap obat malaria mengakibatkan kegagalan pengobatan. Oleh karena itu ketersediaan antimalaria baru sangat diperlukan untuk melawan resistensi. Pencarian obat baru terus dilakukan melalui berbagai cara termasuk eksplorasi tanaman yang berpotensi sebagai antimalaria. Tujuan: Penelitian ini bertujun untuk menentukan aktivitas penghambatan polimerissi hem dari ekstrak etanol daun Cambai Utan (Piper porphyrophyllum) berdasarkan nilai IC50. Metode: Pengujian aktivitas penghambatan polimerisasi hem merupakan suatu metode pengujian awal untuk mengetahui potensi antimalaria. Prinsipnya secara in vitro menyerupai mekanisme kerja antimalaria yang menghambat terjadinya polimerisasi hem di dalam Plasmodium. Sampel dan kontrol posistif (klorokuin) dibuat peirngakat konsnetrasi, direaksikan dengan hematin dan asam asetat glasial kemudian diukur absorbansinya pada Elisa Reader panjang gelombang 405 nm, yang dipersamakan pada kurva baku. Nilai persen penghambatan versus konsentrasi dianalisis dengan analisis probit sehingga diperoleh nilai IC50. Hasil penelitian: Persamaan kurva baku yang diperoleh yaitu : y = 0,011x + 0,247. Penghambatan polimerisasi hem ekstrak etanol daun P. porphyrophyllum masing-masing konsentrasi 10; 5; 2,5; 1,25; 0,625; dan 0,3125 mg/mL adalah berturut-turut 91,82 ± 5,47% ; 84,57 ± 6,18 %; 77,28 ± 7,81 %; 68,46 ± 7,51 %; 57,24 ± 6,23 %; 40,50 ± 7,52 %. Nilai IC50 diperoleh menggunakan analisis probit. Analisis probit menunjukkan bahwa IC50 rata-rata untuk ekstrak adalah 0,47 ± 0,09 mg/mL, sedangkan rata-rata IC50 dari klorokuin adalah 4,67 ± 1,17 mg/mL. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun P. porphyrophyllum memiliki aktivitas penghambatan polimerisasi hem dengan nilai IC50 0,47 ± 0,09 mg/mL. Kata Kunci: Cambai Utan; Piper porphyrophyllum; Heme Polimerization Inhibitory; Polimerisasi hem I. PENDAHULUAN

Penyebab gagalnya pemberantasan malaria adalah munculnya resistensi Plasmodium terhadap antimalaria dan resistensi vektor terhadap insektisida. Beberapa jenis nyamuk Anopheles (vektor) telah resisten terhadap insektisida seperti DDT sehingga mengakibatkan peningkatan jumlah kasus penyakit malaria di beberapa negara tropis(1). Munculnya resistensi Plasmodium terhadap obat malaria mengakibatkan kegagalan pengobatan.

Pencarian obat baru terus dilakukan melalui berbagai cara termasuk eksplorasi dan pengembangan bahan alam serta sintesis obat untuk memperoleh obat yang efektif. Aktivitas antimalaria bahan alam dapat dibuktikan dengan beberapa pengujian, salah satunya adalah pengujian penghambatan polimerisasi hem. Penghambatan polimerisasi hem merupakan uji skrining awal ativitas antimalaria(2). Daun Cambai Utan (Piper porphyrophyllum) dipilih berdasarkan kandungan metabolit sekunder yang mengandung alkaloid. Senyawa tumbuhan

Page 9: 28. Prosiding PIT Sutomoeprints.ulm.ac.id/8711/1/29. Prosiding PIT Arnida.pdf · Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2019 ... Seluruh penyaji makalah pada PIT 2019

yang terbukti memiliki aktivitas penghambatan polimerisasi hem adalah senyawa fenolik seperti flavonoid, antrakuinon, tannin, saponin, terpenoid, golongan alkaloid(3), dan glikosida(4).

2. BAHAN DAN METODE 2.1. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: daun P. porphyrophyllum, akuades, aluminium foil, amonia, asam asetat anhidrat, asam asetat glasial p.a., DMSO p.a., kain flanel, kertas saring, klorokuin difosfat p.a., kristal hematin p.a., Metanol, NaOH, etanol 96%. Daun P. porphyrophyllum diambil dari desa Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin Kabupaten Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. 2.2. Metode Ekstraksi

Pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi yaitu perendaman sampel dengan pelarut etanol 96%. Serbuk daun P. porphyrophyllum sebanyak 100 g dimasukkan dalam alat maserasi. Ekstraksi dilakukan selama 24 jam dan diremaserasi sebanyak 3 kali. Preparasi Uji penghambatan polimerisasi hem a. Pembuatan larutan NaOH 0,2 M dilakukan dengan menimbang 200 mg kristal NaOH,

kemudian dilarutkan dengan akuades 10 mL, kemudian digojok, dicukupkan volumenya sampai 25 mL.

b. Pembuatan Larutan NaOH 0,1 M dilakukan dengan cara sebanyak 12,5 mL larutan NaOH 0,2 M dimasukkan ke dalam labu ukur ditambahkan akuades sampai 25 mL.

c. Pembuatan larutan hematin 1 mM sebanyak 10 mL dalam larutan NaOH 0,2 M, sebanyak 6,3349 mg kristal hematin ditimbang saksama dan dilarutkan dengan NaOH 0,2 M sampai larutan mencapai 10 mL.

d. Pembuatan kurva baku hematin, seri kadar larutan hematin dibuat dengan konsentrasi: 250, 125; 62,5; 31,25; 15,625; 7,8125; dan 3,90625 μM. Masing-masing konsentrasi sebanyak 100 μL dimasukkan ke dalam sumuran microplate dan dilakukan pembacaan nilai absorbansi pada panjang gelombang 405 nm dengan ELISA Reader.

e. Pembuatan larutan uji, sampel dibuat dengan konsentrasi 10; 5; 2,5; 1,25; 0,625; 0,3125 mg/mL. Kontrol positif yang digunakan adalah klorokuin dengan konsentrasi yang sam dengan sampel uji.

f. Uji aktivitas penghambatan polimerisasi hem (4). Bahan uji dengan berbagai tingkatan kadar ditambahkan sebanyak 50 μL, yaitu 10; 5; 2,5; 1,25; 0,625; dan 0,3125 mg/mL. Replikasi sebanyak 3 kali untuk masing-masing kadar. Sebanyak 100 μL larutan hematin 1 mM dalam NaOH 0,2 M dimasukkan ke dalam mikrotube. Dalam memulai reaksi polimerisasi hem, ditambahkan 50 μL larutan asam asetat glasial 100 % (pH 2,6) pada mikrotube yang sudah berisi larutan hematin dan sampel, kemudian diinkubasi pada suhu 37o C selama 24 jam. Sebagai kontrol positif adalah klorokuin dengan konsentrasi 10; 5; 2,5; 1,25; 0,625; dan 0,3125 mg/mL, sedangkan sebagai kontrol negatif adalah larutan DMSO 10% dan aquades. Setelah inkubasi berakhir, mikrotube disentrifuse dengan kecepatan 8000 rpm selama 10 menit. Supernatannya dibuang, endapan dicuci sebanyak 3 kali dengan 200 μL DMSO 100%. Masing-masing pencucian dengan cara disentrifuse berkecepatan 8000 rpm selama 10 menit. Endapan yang diperoleh ditambah 200 μL NaOH 0,1 M. Setiap 100 μL larutan yang diperoleh dimasukkan ke dalam mikroplate 96 sumuran dan dibaca nilai absorbansinya dengan ELISA reader pada panjang gelombang 405 nm. Nilai absorbansi yang diperoleh diplot ke persamaan garis regresi linear kurva standar sehingga dapat ditentukan konsentrasi 𝛽-hematin bahan uji pada setiap sumuran

3. HASIL

Page 10: 28. Prosiding PIT Sutomoeprints.ulm.ac.id/8711/1/29. Prosiding PIT Arnida.pdf · Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2019 ... Seluruh penyaji makalah pada PIT 2019

Hasil ekstraksi diperoleh bobot ekstrak 12,35 gram, dari 100 gram berat sampel, sehingga rendemennya sebesar 12,35%.

Konsentrasi larutan seri kadar hematin yang digunakan yaitu 250; 125; 62,5; 31,25; 15,625; 7,8125; dan 3,90625 μM. Masing-masing konsentrasi tersebut diukur absorbansinya pada panjang gelombang 405 nm dan dibuat kurva hubungan antara absorbansi (y) dengan konsentrasi (x). Persamaan kurva baku yang diperoleh yaitu : y = 0,011x + 0,247 dengan nilai koefisien korelasi (r) yang dihasilkan adalah sebesar 0,997 dan nilai r2 yang dihasilkan yaitu 0,994 (Gambar 5). Kadar β-hematin dari sampel uji maupun kontrol diperoleh dengan cara memasukkan harga absorbansi masing-masing bahan uji dan kontrol tersebut ke dalam persamaan kurva standar hematin yaitu: y = 0,011x + 0,247 dengan y adalah absorbansi dan x adalah kadar β-hematin. Nilai IC50 ini diperoleh menggunakan analisis probit. Analisis probit menunjukkan bahwa IC50 rata-rata untuk ekstrak adalah 0,47 ± 0,09 mg/mL. Sedangkan rata-rata IC50 dari klorokuin adalah 4,67 ± 1,17 mg/mL (Tabel 1 dan Lampiran 1). Klorokuin berfungsi sebagai kontrol positif, sedangkan DMSO 10% berfungsi sebagai kontrol negatif untuk ekstrak. Selain itu, aquades berfungsi sebagai kontrol negatif dari klorokuin. Kontrol negatif tersebut berperan penting dalam penghitungan nilai persen penghambatan. Tabel 1. Pengaruh pemberian ekstrak etanol daun P. porphyrophyllum terhadap aktivitas

penghambatan polimerisasi hem

Bahan Konsentrasi

Rerata Kadar

Hemozoin ± SD

Rerata % Penghambatan ± SD

IC50

Uji (mg/mL) (mg/mL)

10 15,97 91,82 ± 5,47

0,47 ± 0,09

5 30,121 84,57 ± 6,18 Ekstrak 2,5 44,364 77,28 ± 7,81

1,25 61,576 68,46 ± 7,51 0,625 83,485 57,24 ± 6,23

0,3125 116,152 40,50 ± 7,52

Klorokuin

10 61,32 58,57 ± 4,04

4,67 ± 1,17

5 66,68 54,94 ± 2,99

2,5 86,86 41,31 ± 4,30

1,25 104,45 29,42 ± 3,39

0,625 116,14 21,53 ± 6,12

0,3125 124,36 15,97 ± 7,56 4. PEMBAHASAN

Uji penghambatan polimerisasi hem yang dilakukan pada ekstrak daun P. porphyrophyllum ini merupakan reaksi kimiawi yang meniru suasana pada sel hidup yaitu pada eritrosit yang terinfeksi Plasmodium. Pada suasana asam, hematin akan berpolimerisasi menjadi kristal β-hematin. Semakin banyak kristal β-hematin yang terbentuk, maka warna larutan (setelah kristal dilarutkan kembali dalam larutan natrium hidroksida 0,1 M) akan semakin pekat sehingga nilai absorbansi juga semakin besar. Dengan kata lain, senyawa uji yang mampu menghambat polimerisasi hematin ini akan mengurangi kristal β-hematin yang

Page 11: 28. Prosiding PIT Sutomoeprints.ulm.ac.id/8711/1/29. Prosiding PIT Arnida.pdf · Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2019 ... Seluruh penyaji makalah pada PIT 2019

terbentuk, sehingga semakin aktif senyawa uji, maka warna larutan akan semakin tidak berwarna serta nilai absorbansi akan semakin kecil(3).

Hal tersebut terlihat pada uji penghambatan polimerisasi hem ekstrak etanol daun P. porphyrophyllum, pada mikroplate warna larutan semakin lemah dengan semakin bertambahnya konsentrasi. Maka dapat disimpulkan semakin bertambahnya konsentrasi ekstrak etanol daun P. porphyrophyllum, maka semakin bertambah besar aktivitas penghambatan polimerisasi hemnya. Hal lain, perlakuan yang dilakukan pada uji ini yaitu dilakukan pada suhu 37o C dan diinkubasi selama 24 jam karena pada suhu dan waktu tersebut, kristal β-hematin yang terbentuk adalah optimal(5).

Aktivitas penghambatan polimerisasi hem dinyatakan dalam Inhibition Consentration 50% (IC50) yaitu kadar ekstrak yang mampu menghambat polimerisasi hem hingga 50%. Suatu senyawa dapat dikatakan memiliki aktivitas penghambatan polimerisasi hem jika mempunyai nilai IC50 penghambatan polimerisasi hem lebih kecil dari nilai IC50 kloroquin sulfat, yaitu 37,5 mM (12 mg/mL) (2). Berdasarkan kriteria tersebut di atas maka ekstrak etanol daun P. porphyrophyllum dapat dikatakan memiliki aktivitas penghambatan polimerisasi hem berdasarkan nilai IC50 yaitu 0,47 ± 0,09 mM.. 5. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun P. porphyrophyllum memiliki aktivitas penghambatan polimerisasi hem dengan nilai IC50 sebesar 0,47 ± 0,09 mg/mL. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kepada dekan Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat atas pendanaan melalui Program Dana DIPA; kepada Kepala Balai Veteriner Regional Kalimantan atas fasilitas Elisa Reader. DAFTAR PUSTAKA 1. Willcox, M., Bodeker, G., Rasoanaivo, P., 2004, Traditional Medicinal Plants And Malaria,

CRC Press, Boca Raton, 30, 260. 2. Baelsmans, R., E. Deharo, V. Munoz, M. Sauvain & H. Ginsburg. 2000. Experimental

Conditions for Testing the Inhibitory Activity of Chloroquine on the Formation of ß-Hematin, Experimental Parasitology. 42: 55-60.

3. Wahyono, Pudjono & P. Widyati. 2010. Uji Aktivitas Senyawa Antiplasmodium dari Fungi Endofit Tanaman Artemsia annua L. Majalah Farmasi Indonesia. 21 : 230-235.

4. Arnida. 2015. Isolasi dan Uji Aktivitas Antiplasmodium In Vitro Senyawa Aktif dari Umbi Hati Tanah (Angiopteris evecta). Disertasi, Program Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Farmasi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

5. Basilico, N., E. Pagani, D. Monti, P. Olliaro, & D. Taramelli. 1998. A Microtitre-based Method for Measuring The Haem Polymerization Inhibitory Activity (HPIA) of Antimalarial Drugs. Journal of Antimicrobial Chemotherapy. 42 : 55-60.