presentasi geumpang pidie 12062015

Riwayat Hidup Singkat

PROGRAM IMUNISASI

SEKSI PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT

BIDANG PP DAN PL

DINAS KESEHATAN ACEH

IMUNISASI DAN VAKSINASI DARI SEGI KESEHATANdr. Iman Murahman

Semua Anak :

Sehat, kuat,

tidak sakit, tidak cacat

Tumbuh kembang optimal

Fisik kuat

Cerdas, kreatif, inovatif

Berperilaku baik

Keinginan Semua Orang Tua

Tidak diimunisasi / imunisasi tidak lengkap

Kurang ‘iman’isasi

Imunisasi merangsang KEKEBALAN SPESIFIK

Vaksin justru merangsang kekebalan tubuh spesifik, bukan melemahkan

Kekebalan seluler dan humoral SPESIFIK

Kebutuhan terukur, standarisasi

Lebih cepat (dalam 2 – 4 minggu) , lebih praktis, lebih effektif, lebih spesifik melawan kuman atau racunnya

Melindungi 85 – 95 %

Masih bisa tertular, tetapi jauh lebih ringan, tidak berbahaya, tidak menyebarkan ke sekitarnya

Anak yang tidak diimunisiasi tidak punya kekebalan spesifik

mudah tertular penyakit berbahaya,

sakit berat, cacat atau kematian.

menularkan ke anak-anak lain disekitarnya,

menjadi wabah

Benarkah imunisasi aman ?

Benar ! ,

Buktinya : 194 negara sampai sekarang gencar melakukan program imunisasi, dengan cakupan 85 – 98 %

Benarkah imunisasi bermanfaat

mencegah wabah, sakit berat, cacat dan kematian bayi balita ?

194 negara gencar melakukan imunisasi rutin > 85- 95%

aman dan bermanfaat

di negara kaya dan negara miskin

di negara dengan gizi baik dan kurang

di negara dengan lingkungan bersih dan kurang bersih

di negara dgn penduduk mayoritas muslim dan non muslim,

Bukti bahwa imunisasi AMAN dan BERMANFAAT ?

Laporan penelitian ahli di berbagai negara

RegionEstimasi Kematian 2000Estimasi Kematian2006% PenurunanAfrica396,00036,00091%Americas<1,000<1,000-Eastern Mediterranean96,00023,00076%European<1,000<1,000-SE Asia240,000178,00026%W. Pacific25,0005,00081%Global757,000242,00068%

Source: MMWR 2007; 56(47):1237-1241

Manfaat imunisasi CAMPAK

per REGIONAL, 2000 vs 2006

Terbukti di Indonesia dan negara –negara lain

Kalau banyak bayi dan balita tidak diimunisasi akan terjadi wabah, sakit berat, cacat dan kematian

Kalau banyak bayi / anak tidak diimunissi?

Mudah tertular : wabah, sakit berat, cacat, meninggal

Contoh :

wabah Polio Sukabumi 2005 (305 anak lumpuh permanen),

- Wabah Difteri 2005-2012 (1879 anak , 91 meninggal),

Wabah Campak 2010-2011 (7000 anak sakit, 16 meninggal)

Kerugian masyarakat sosial ekonomi rendah

- anak sakit berat, cacat, kematian

Biaya pengobatan

Gangguan pekerjaan , sekolah

Gangguan penghasilan keluarga dll

Melanggar Hak-hak anak, UU Kesehatan, UU Perlindungan Anak, ps 4, 8, 77

Wabah Campak 2009-2011di Indonesia

di Jawa Tengah dan Jawa Barat 2009-2011

Karena banyak bayi tidak diimunisasi campak

5818 anak di rawat di rumah sakit,

16 anak meninggal,

terutama yang tidak diimunisasi campak.

: dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi

UU Kesehatan 2009 :

- Pasal 132 (3) Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar untuk mencegah penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi.

Pasal 130 : Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak.

UU Perlindungan Anak no 23 / 2002

Pasal 4: Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, serta mendapat perlindungan ……

Pasal 8: Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan

Pasal 77 : Setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindakan : b. penelantaran terhadap anak yang mengakibatkan anak mengalami sakit / penderitaan, baik fisik, mental, maupun sosial,

c. dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun

dan/atau denda paling byk Rp 100.000.000, (seratus juta rupiah).

UU Kesehatan no 36 / 2009 dan

UU Perlindungan Anak no 23 / 2002

Imunisasi tidak bermanfaat mencegah wabah, sakit berat, cacat dan kematian bayi balita ?

Tidak benar! ,

Buktinya : 194 negara sampai sekarang terus melakukan program imunisasi, dengan cakupan 85 – 98 %

Vaksin aman dan bermanfaat

Hasil penelitian dan kajian tim ahli diberbagai negara

Mikrobiologi, bakteriologi, virologi

Imunologi

Penyakit infeksi

Farmakologi

Epidemiologi

Biostatistik,

Hukum, dll, dll

Nama-nama yang sering dikutipberasal dari era tahun 1950 -1960an

Dr Bernard Greenberg (biostatistika tahun 1957-1959),

DR. Bernard Rimland (Psikolog),

Dr. William Hay (kolumnis),

Dr. Richard Moskowitz (homeopatik),

dr. Harris Coulter, PhD (penulis buku homeopatik, kanker),

Neil Z. Miller, (psikolog, jurnalis),

WB Clark (“ahli kanker” di awal tahun 1950) ,

Bernice Eddy (bakteriologis tahun 1954),

Robert F. Kenedy Jr (sarjana hukum, senator, politikus).

bukan praktisi atau peneliti imunisasi.

NegaraLahirCakupan vaksinasi (%)BCGDTP1DTP3HepB3Hib3MCVPol3TT2+ (PAB)Amerika4.281999692949392Inggris7229792…928692Prancis75884989829878798India27.11985816269…676286China17.37494949392…9494Singapura3798979695…9596Filipina2.29590908788…928765Australia256979294949492

Negara-negara dengan gizi baik, lingkungan bersih, program imunisasi sejak tahun 1960an sampai sekarang

www.devinfo.info/immunization

38

NegaraLahir (ribu)Cakupan (%) BCGDTP1DTP3HepB3Hib3MCVPol3TT2+ (PAB)Nigeria5.90969725441…626153Pakistan4.35889908383…808380Indonesia4.42782887070…727083Bangladesh4.01396968888…818892Mesir1.82899989898…989886Iran1.40799999999…999987Turki1.37888929082…9890Afghanistan1.272909077……687788Saudi Arabia61295979696969596

Imunisasi di Negara penduduk beragama Islam

www.devinfo.info/immunization

Imunisasi bermanfaat mengurangi wabah, sakit berat, cacat dan kematian bayi balita ?

Benar ,

Bukti :

cakupan imunisasi meningkat, wabah dan sakit berat menurun.

Cakupan imunisasi rendah : wabah terjadi

Polio 2005 di Sukabumi, banten 305 lumpuh permanen

Campak 2010 (3044 kasus , meninggal 7), 2011 (2774 kasus, meninggal 9)

Difteri 2005-2012 di Jatim 1789 kasus, meninggal 91 anak (40% tidak diimunisasi, 40 % tidak lengkap)

Sumber isu

Tabloid, blog, milis, twitter, ceramah, talkshow

Ummu Salamah SH, “Dr ustadz” Jarry Gray, dr. Jose Rizal, SpBO, dr. Henny Zaenal

mengutip pernyataan individu dari luar Indonesia sebelum tahun 1960an (lebih dari 50 tahun lalu)

latar belakang profesi yang sangat beragam ( bukan praktisi imunisasi)

bukan hasil penelitian institusi yang terakreditasi

teknologi vaksin 50-70 thn lalu sangat berbeda

keliru menginterpretasi data tentang imunisasi.

berdasar pengalaman pribadi,

Tidak ada institusi penelitian resmi yang mendukung isu-isu tersebut

Sejahtera Bersama di tahun 2015 melalui MDGs

8 tujuan telah menjadi target RPJM dan RPJM, harus kita sukseskan sebagai komitmen dalam mensejahterakan rakyat

43

Target 4 A : Menurunkan angka kematian balita sebesar dua pertiganya, antara 1990 dan 2015.

Indikator : Persentase anak di bawah satu tahun yang diimunisasi campak.

TARGET MDGs ( GOAL 4)

Menurunkan Angka Kematian Anak

LANDASAN HUKUM

“Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual dan sosial.” (UU no 23/2002)

Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak (UU no 36/2009)

Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dg ketentuan utk mencegah terjadinya penyakit yg dapat dihindari melalui imunisasi (UU no 36/2009)

Permenkes No. 42 Th. 2013

PENGERTIAN

Imunisasi :

Suatu usaha utk menimbulkan/ meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif thd suatu penyakit,

sehingga bila terpapar dgn penyakit tsb tidak akan sakit atau sakit ringan.

Respon Kebal Normal & vaksin

Sistem Biologi

Antigen/Ag = Vaksin

Virus

Respon Kebal

Antibodi/Ab = Serum

Bakteri

Kekebalan Spesifik

Parasit

Jamur

Toksin

Mengapa Imunisasi?

Upaya pencegahan paling cost effective

selain dapat mencegah penyakit bagi

diri sendiri tetapi juga dapat

melindungi orang disekitarnya

Menggunakan vaksin produksi dlm negeri yang sesuai standar aman WHO

Tujuan Program Imunisasi

Menurunkan kesakitan & kematian akibat Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Contoh PD3I : Polio, Campak, Hepatitis B, Tetanus, Pertusis (Batuk Rejan), Difteri, Meningitis, Pneumonia

Sejarah Imunisasi di Indonesia

Th. 1956 Imunisasi Cacar

Th. 1973 Imunisasi BCG

Th. 1974 Imunisasi TT pada ibu hamil

Th. 1976 Imunisasi DPT untuk bayi

Th. 1977 WHO mulai pelaksana program imunisasi sebagai

upaya Global (EPI-Expanded Program on Immunization)

Th. 1980 Imunisasi Polio

Th. 1982 Campak

Tn. 1990 Indonesia mencapai UCI Nasional

Th. 1997 Imunisasi Hepatitis.B

Th. 2004 Introduksi DPT/HB di 4 propinsi (Tahap I)

Tn. 2007 DPT/HB di seluruh Indonesia

Tn. 2007 Pilot Project IPV (Inactive Polio Vaccine) di Provinsi DIY

Th. 2010 Imunisasi Td untuk penanggulangan KLB & BIAS Kelas II & III

Th. 2013 Introduksi Vaksin DPT/HB/Hib (Pentavalen) di 4 Provinsi Tahap I yaitu Jawa Barat, DIY, Bali dan NTB

Th. 2014 Introduksi Vaksin DPT/HB/Hib (Pentavalen) di Indonesia

51

Sejarah Imunisasi di Indonesia

52

53

Keberhasilan Imunisasi di Indonesia

Eradikasi penyakit cacar tahun 1974

Eliminasi Maternal dan Neonatal Tetanus di 3 regional (Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Nusa Tenggara) tahun 2011

Tidak dijumpainya lagi kasus polio sejak tahun 2006

Menurunnya angka kematian campak

Sasaran Imunisasi Berdasarkan Usia

Imunisasi Rutin :

Bayi (0-11 bln)

Anak Batita baru dicanangkan tahun 2013

Anak usia sekolah dasar

Wanita usia subur (WUS): wanita berusia 15 – 39 tahun, terrmasuk Ibu hamil (Bumil) dan Calon Pengantin (Catin)

b. Imunisasi Tambahan

Bayi dan anak

- BLF, Crash Program, Sub PIN, PIN

SASARAN Program imunisasi

55

0-7 hr

9 Bulan

Imunisasi Dasar Lengkap

Anak < 1 Tahun

VAKSIN

GRATIS

Hep B /

(HB) O

BCG

Polio 1

DPT/HB/Hib 1

Polio 2

DPT/HB/Hib 2

Polio 3

DPT/HB/Hib 3

Polio 4

CAMPAK

1 Bulan

2 Bulan

3 Bulan

4 Bulan

56

Imunisasi DPT/HB/Hib pada usia 18 bulan dan Campak pada usia 24 bulan

1 SD

2 SD

3 SD

DT

Campak

Td

Td

Imunisasi Lanjutan

BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH

B I A S

57

Issue:

Rendahnya cakupan imunisasi anak sekolah di Kota B. Aceh, Sabang, Lhoksemw dan Langsa dikarenakan orang tua yang tidak mau anaknya di imunisasi.

CAKUPAN BIAS (BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH) Tahun 2013

PD3I TERDIRI DARI

Tuberculosis

Diphtheria

Pertussis

Tetanus

Polio

Measles

Rubella/Mumps

Hepatitis B

Haemophilus influenzae type B (Hib)

Yellow Fever

Pneumococcus, Rotavirus, Human Papillomavirus (HPV)

59

Penyakit yg Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

TB

Polio

Tetanus

Pertusis

Campak

Difteri

Hepatitis B

Gejala:

--

Tuberkulosis (TB/TBC)

Gejala:

-Badan lemah

-Berat badan menurun

-Demam

-Berkeringat malam hari

-Batuk terus menerus

-Nyeri dada

Kadang – kadang batuk darah

Imunisasi : BCG

Disebabkan Mycobacterium Tuberculosa

61

POLIO

Imunisasi POLIO

HEPATITIS B

Sumber: Subdit Imunisasi Kemenkes RI

HEPATITIS B


DIPHTHERIA TOXOID

Toksoid Difteri berasal dari Corynebacterium diphtheriae

PW 8 Strain

Aerob

Gram positif

Bentuk : batang lurus atau melengkung

Menyerang

bagian atas mukosa saluran pernafasan menyebabkan pembengkakan leher disebut “bull neck”

dan kulit yang terluka

Tanda-tanda :

sakit tekak

demam secara tiba-tiba disertai tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan.

DIFTERI

Gejala:

-Radang tenggorokan,

-Hilang nafsu makan

-Demam ringan,

-Dalam 2-3 hari timbul pseudomembrane putih keabu abuan, tidak mudah lepas tapi mudah berdarah letak pseudomembrane bisa di larynx, di pharynx / di tonsil

Imunisasi: DPT-Hb 1, 2 dan 3, DT dan Td

66

Difteri

Kuman PenyebabCorynebacterium diphtheriaeSumber penularan Manusia (Penderita/Carrier) Cara penularanKontak dengan penderita pada masa mempunyai gejala.Kontak dengan Carrier (pembawa penyakit)Melalui pernafasan (droplet infection, vomite, luka di tangan (difteri kulit)- Mencemari tanah sekitarnya.Masa gejala2 – 5 hari Masa penularanDari penderita : 2 – 4 minggu (sejak masa inkubasi)Dari Carrier bisa sampai 6 bulan

KASUS DIFTERI

Difteri kulit

TETANUS TOXOID

Toxoid Tetanus berasal dari:

Clostridium tetani

Anaerob obligate

Gram positif

Bentuk : batang

Sporoform

Menyerang skeletal muscle

Menyebabkan :

trismus (lockjaw),

spasme otot,

melengkungnya punggung (opistotonus),

paralisis pernapasan

TETANUS


CAMPAK

Campak atau Morbili adalah :

Ditandai dengan demam, konjungtivitis dan bercak koplik.

Penyakit anak menular yang lazim biasanya ditandai dengan gejala-gejala utama ringan, ruam atau benjolan kemerahan serupa dengan campak ringan atau demam, scarlet, pembesaran serta nyeri limpa nadi.

2. Penyebabnya adalah: Virus morbili yang terdapat dalam sekret nasofaring dan darah selama masa prodormal sampai 24 jam setelah timbul bercak-bercak.

Cara penularan dengan droplet infeksi.

CAMPAK


Komplikasi Campak

Encephalitis

(Radang Selaput Otak)

Gizi Buruk

Click to edit Master text styles

Second level

Third level

Fourth level

Fifth level

Komplikasi Campak

Pneumonia 2-27%, Diare 8-15% , Otitis Media 7-15%

Click to edit Master text styles

Second level

Third level

Fourth level

Fifth level

Cara dan lokasi penyuntikan imunisasi

VaksinBCGDPT/HBCampakPolioHB UnijectTempat suntikanLengan kanan atas luarPaha tengah bagian luarLengan Kiri AtasMulutPaha sebelah kanan bagian tengah luarCara PenyuntikanIntrakutanIntramuskularSub KutanDiteteskanIntramuskularDosis0.05 cc0.5 cc0.5 cc2 tetes0.5 cc

Bab 2 Pelayanan Imunisasi

77

Rekap Program Imunisasi

Tokoh Kunci : dr.Iman/085260015863/penjab Imun

BCGHb0DPT-Hb3Polio4UCICampak






















Edisi : 26 Jan 15

dr. Iman


78












78

Mane

Geumpang

Vaksin yg mengandung tetanus toxoid

DPT , sebagai dosis primer, 3 dosis, interval 1 bulan

DT untuk usia < 7 tahun, atau

Td untuk usia >7 tahun

3 TAHUN

5 TAHUN

10 TAHUN

25 TAHUN

Status TT1 s.d TT5 :

Dihitung Sejak Imunisasi Dasar Pada Bayi

TT1

DPT-HB 1

DPT-HB 2

TT2

TT3

DT KLS 1 SD

TT4

Td KLS 2 SD

TT5

Td KLS 3 SD

Imunisasi Lanjutan WUS

skrining

X

TT WUS

90

Lama perlindungan TT

Respons antibodi terhadap Tetanus Toxoid

2 dosis wajib untuk perlindungan jangka pendek

>3 dosis melindungi lebih lama (>5 tahun)

5 dosis melindungi selama usia perempuan usia subur

Ringkasan (1)

Imunisasi merangsang kekebalan tubuh spesifik, bukan melemahkan

Kekebalan SPESIFIK: mampu mengenali dan melawan kuman atau racunnya

Lebih praktis, lebih cepat (dalam 2 – 4 minggu), terukur, terstandarisasi, lebih effektif, lebih spesifik

Melindungi 85 – 95 %

Masih bisa tertular, tetapi jauh lebih ringan, tidak berbahaya, tidak menyebarkan ke sekitarnya

Ringkasan (2)

194 negara gencar melakukan imuniasi rutin

negara kaya, miskin, gizi baik/ kurang, lingkungan bersih / kotor, muslim, non muslim, gencar melakukan imunisasi rutin

Ahli- ahli / badan penelitian resmi seluruh dunia menyatakan vaksin aman dan bermanfaat

Tidak benar isu bahwa vaksin berbahaya, mengandung racun, nanah, dari janin dll

Isu itu bersumber bukan dari ahli vaksin, dari data 50 -70 tahun lalu, tidak sesuai dengan vaskin sekarang

Imunisasi : praktis, cepat, spesifik, aman, effektif

Kalau banyak bayi balita dan anak SD/MI tidak diimunisasi akan terjadi wabah, sakit berat, cacat, atau kematian

Ringkasan (3)

Pertemuan Advokasi Lintas Sektor Penguatan Imunisasi di Prov dan 10 Kab/Kota

Sekretaris DINKES, MUI Pusat dan MPU Prov saat Advokasi Tk.Provinsi

15

Pertemuan membahas komunikasi lokal dgn MPU&Kemenag Aceh

31-08-2013

03-10-2013

06-08-2014

3-10-2013

13-06-2013

Narasumber KEMENAG PROV di Kota Lhokseumawe

Pertemuan membahas komunikasi lokal dgn MPU&Kemenag Aceh

06-08-2014

06-08-2014

Dukungan yang diharapkan

Penguatan kapasitas dalam pengelolaan program imunisasi di daerah

Membangun komitmen untuk peningkatan program imunisasi, dan pelayanan kesehatan pada umumnya.

Komunikasi yang intensif, baik dengan pihak donor maupun kerjasama pusat dan Provinsi

Peningkatan Peran Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, LSM, PKK, Swasta dan masyarakat

Peningkatan peran serta masyarakat setempat (TOMA, TOGA, ORMAS)

Peningkatan sosialisasi kepada masyarakat sasaran.

Tidak diimunisasi / imunisasi tidak lengkap

Segera Lengkapi Imunisasi Dasar Bayi, Balita dan Anak SD/MI untuk mencegah Wabah, Sakit Berat, Kematian atau Cacat

TERIMA KASIH

& Balita

Atau Puskesmas dan RSUD

Serta DPT-Hb-Hib dan Campak (Untuk Usia 2-3 tahun)

Jangan Lupa Imunisasi BIAS anak sekolah kelas 1,2 & 3 SD/MI ya

Imunisasi RUTIN di Indonesia

107

DISTRIBUSI KLB DIPHTERI DI JATIM TH 2000–2012( 26 Mei)

bwk keren

Tahun

01104446128212015

18

16

11

5

15

52

44

86

76

422

304

140

665

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

22

2000200120022003200420052006200720082009201020112012

0

100

200

300

400

500

600

700

JML MATIJML Kasus

Jml KasusJml Mati

DISTRIBUSI KLB DIPHTERI DI JATIM TH 2000 – 2012 ( 26 Mei )

bwk keren

Tahun

Jml Kasus

Jml Mati

01104446128212015

18

16

11

5

15

52

44

86

76

422

304

140

665

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

22

2000200120022003200420052006200720082009201020112012

0

100

200

300

400

500

600

700

JML MATIJML Kasus

BIAS adalah kegiatan secara nasional meliputi pemberian imunisasi pada anak sekola h tingkat

dasar dilaksanakan satu kali setahun pada setiap bulan Agustus untuk imunisasi Campak dan

bulan November untuk imunisasi DT dan Td.

BIAS adalah kegiatan secara nasional meliputi pemberian imunisasi pada anak sekolah tingkat dasar dilaksanakan satu kali setahun pada setiap bulan Agustus untuk imunisasi Campak dan bulan November untuk imunisasi DT dan Td.

Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama

dan Menteri Dalam Negeri RI No. 1/U/SKB/2003, No. 1067/Menkes/SKB/VII/2003, No.

MA/230A/2003, No.26/2003, tanggal 23 Juli 2003.

Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI No. 1/U/SKB/2003, No. 1067/Menkes/SKB/VII/2003, No. MA/230A/2003, No.26/2003, tanggal 23 Juli 2003.

KEBIJAKAN PELAKSANAAN BIAS

A. Kebijakan dan Strategi

1. Setiap anak sasaran BIAS berhak mendapatkan pelayanan imunisasi Campak, DT, dan

Td.

2. Imunisasi anak sekolah tingkat dasar dilaksanakan satu kali setahun pada setiap bulan

Agustus untuk imunisasi Campak dan bulan November untuk imunisasi DT/Td, yang

dilakukan sebagai sebuah gerakan nasional dan selanjutnya disebut sebagai ”Bulan

Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)”.

3. Penyelenggaraan imunisasi pada anak sekolah tingkat dasar dilaksanakan secara

terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam hal tenaga, sarana dan dana mulai dari

tingkat pusat sampai tingkat pelaksana.

4. Keterpaduan lintas program dan lintas sektor terkait diselenggarakan melalui wadah

yang sudah ada, yaitu Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS) .

B. Pendanaan

Seluruh kebutuhan vaksin, alat suntik, safety box dibebankan pada APBN Pusat, sedangkan

kebutuhan kartu DT/Td, format laporan, biaya operasional dibebankan pada anggaran APBN/

Dana Dekonsentrasi dan APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

KEBIJAKAN PELAKSANAAN BIAS

A. Kebijakan dan Strategi

1. Setiap anak sasaran BIAS berhak mendapatkan pelayanan imunisasi Campak, DT, dan Td.

2. Imunisasi anak sekolah tingkat dasar dilaksanakan satu kali setahun pada setiap bulan Agustus untuk imunisasi Campak dan bulan November untuk imunisasi DT/Td, yang dilakukan sebagai sebuah gerakan nasional dan selanjutnya disebut sebagai ”Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)”.

3. Penyelenggaraan imunisasi pada anak sekolah tingkat dasar dilaksanakan secara terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam hal tenaga, sarana dan dana mulai dari tingkat pusat sampai tingkat pelaksana.

4. Keterpaduan lintas program dan lintas sektor terkait diselenggarakan melalui wadah yang sudah ada, yaitu Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS).

B. Pendanaan

Seluruh kebutuhan vaksin, alat suntik, safety box dibebankan pada APBN Pusat, sedangkan kebutuhan kartu DT/Td, format laporan, biaya operasional dibebankan pada anggaran APBN/ Dana Dekonsentrasi dan APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Rojudin, Campang

Way Handak, lumpuh

tgl 28-05-05

Foto 03-07-’05

ABS%ABS%ABS%ABS%ABS%

1BANDA ACEH5,932 5,556 4,604 3,297 56 3,214 54 3,211 58 2,646 57 5,857 58

2SABANG819 763 756 572 70 576 70 514 67 520 69 1,034 68

3ACEH BESAR7,315 6,814 5,560 6,863 94 6,892 94 6,520 96 5,536 100 12,056 97

4PIDIE9,566 8,771 7,905 7,977 83 8,072 84 7,936 90 7,103 90 15,039 90

5ACEH UTARA12,220 12,266 11,707 11,360 93 11,435 94 11,366 93 11,038 94 22,404 93

6ACEH TIMUR9,766 9,204 8,702 9,083 93 9,055 93 8,562 93 8,179 94 16,741 93

7ACEH TENGAH4,434 4,054 3,888 4,265 96 4,394 99 3,883 96 3,761 97 7,644 96

8A.TENGGARA4,514 4,464 4,344 4,295 95 3,953 88 4,283 96 4,225 97 8,508 97

9ACEH BARAT4,441 4,298 3,529 3,761 85 3,632 82 3,751 87 3,130 89 6,881 88

10ACEH SELATAN4,168 3,991 4,215 4,044 97 4,205 101 3,904 98 4,075 97 7,979 97

11SIMEULU2,238 2,200 2,032 2,047 91 2,008 90 2,067 94 1,902 94 3,969 94

12BIREUEN8,941 8,043 7,545 8,568 96 8,574 96 7,694 96 7,344 97 15,038 96

13SINGKIL2,786 2,940 2,867 2,742 98 2,744 98 2,882 98 2,882 101 5,764 99

14ACEH JAYA2,058 1,603 1,558 2,132 104 2,105 102 1,666 104 1,351 87 3,017 95

15NAGAN RAYA3,223 3,128 2,727 2,972 92 2,957 92 2,918 93 2,589 95 5,507 94

16ABDYA2,827 2,569 2,451 2,642 93 2,617 93 2,411 94 2,315 94 4,726 94

17LHOKSEMAWE3,886 3,756 3,563 3,407 88 3,380 87 3,166 84 3,024 85 6,190 85

18LANGSA3,441 3,385 3,198 2,687 78 2,765 80 2,699 80 2,514 79 5,213 79

19ACEH TAMIANG6,250 5,990 5,849 6,093 97 6,051 97 5,865 98 5,715 98 11,580 98

20GAYO LUES2,117 2,092 1,931 2,105 99 2,104 99 2,079 99 1,932 100 4,011 100

21BENER MERIAH3,294 2,796 2,610 3,071 93 2,981 90 2,610 93 2,439 93 5,049 93

22PIDIE JAYA210 177 163 198 94 212 101 170 96 155 95 325 96

23SUBULUSSALAM2,097 2,036 1,991 1,978 94 1,993 95 1,689 83 1,718 86 3,407 85

TOTAL KAB/KOTA

106,543 100,896 93,695 96,159 90 95,919 90 91,846 91 86,093 92 177,939 91

KELAS II

TdTd

NOKAB / KOTA

SASARAN

HASIL

KELAS IKELAS III

Total Td (Kelas

2+Kelas 3)

KLS IKLS IIKLS III

DTCAMPAK

LAP-BIAS 2013REKAP HASIL PELAKSANAAN BIAS KAB / KOTA PROVINSI ACEHTAHUN 2013NOKAB / KOTASASARANHASILJLH VAKSIN DIPAKAIIP VAKSINKetKELAS IKELAS IIKELAS IIITotal Td (Kelas 2+Kelas 3)(VIAL)KLS IKLS IIKLS IIIDTCAMPAKTdTdDTCMPTdDTCMPTdABS%ABS%ABS%ABS%ABS%1BANDA ACEH5,9325,5564,6043,297563,214543,211582,646575,857584124027328.08.08.02SABANG819763756572705767051467520691,034686706801,1800.90.80.93ACEH BESAR7,3156,8145,5606,863946,892946,520965,53610012,056974,1964,4027,6781.61.61.64PIDIE9,5668,7717,9057,977838,072847,936907,1039015,039901,0891,0841,8697.37.48.05ACEH UTARA12,22012,26611,70711,3609311,4359411,3669311,0389422,404931,5341,5442,8517.47.47.96ACEH TIMUR9,7669,2048,7029,083939,055938,562938,1799416,7419310,3859,76517,4380.90.91.07ACEH TENGAH4,4344,0543,8884,265964,394993,883963,761977,644965,3795,2808,7280.80.80.98A.TENGGARA4,5144,4644,3444,295953,953884,283964,225978,508974323998539.99.910.09ACEH BARAT4,4414,2983,5293,761853,632823,751873,130896,881884,3594,2657,4140.90.90.910ACEH SELATAN4,1683,9914,2154,044974,2051013,904984,075977,979974,6004,6008,7060.90.90.911SIMEULU2,2382,2002,0322,047912,008902,067941,902943,969942762744777.47.38.312BIREUEN8,9418,0437,5458,568968,574967,694967,3449715,038961,0891,1181,9717.97.77.613SINGKIL2,7862,9402,8672,742982,744982,882982,8821015,764992,9505,8702,9500.90.52.014ACEH JAYA2,0581,6031,5582,1321042,1051021,6661041,351873,017952931693997.312.57.615NAGAN RAYA3,2233,1282,7272,972922,957922,918932,589955,507944144147247.27.17.616ABDYA2,8272,5692,4512,642932,617932,411942,315944,726943,6406,3503,6500.70.41.317LHOKSEMAWE3,8863,7563,5633,407883,380873,166843,024856,190854,4124,3927,3940.80.80.818LANGSA3,4413,3853,1982,687782,765802,699802,514795,213793,1553,2305,9150.90.90.919ACEH TAMIANG6,2505,9905,8496,093976,051975,865985,7159811,580987237171,3118.48.48.820GAYO LUES2,1172,0921,9312,105992,104992,079991,9321004,0111002722526797.78.35.921BENER MERIAH3,2942,7962,6103,071932,981902,610932,439935,049931,3804,0606,5102.20.70.822PIDIE JAYA210177163198942121011709615595325962082003601.01.10.923SUBULUSSALAM2,0972,0361,9911,978941,993951,689831,718863,407852,3852,6704,1740.80.70.8TOTAL KAB/KOTA106,543100,89693,69596,1599095,9199091,8469186,09392177,9399112,02011,99093,9638.08.01.9Banda Aceh, 23 Februari 2014DinasKesehatan AcehKepala Bidang P2PLDr, Abdul Fatah, MPPMNip. 19680417 199903 1 001

LAP-BIAS 20130000000000000

Capaian Program Yg Masih Merah :

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

Cakupan/bulan7.97.56.7

Agust63.360.053.3

Sept71.367.560.0

Okt79.275.066.7

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

1. BCG : 14 Kab (Pidie,Pijay,Bireuen,Lhoks,Acut,Atim,Ateng,AJay,ABar,Nagan,Abdya,Asel,Sblslm & Simeulue)

2.Hb0 : 4 Kab (Nagan Raya, Abdya, Subulussalam dan Simeulue)

3.DPT-Hb3: 12 Kab (Pidie,Pijay,Bireuen,Acut,Atim,AJay,ABar,Nagan,Abdya,Asel,Sblslm & Simeulue)

4.Polio4 : 11 Kab (Pidie,Pijay,Bireuen,Atim,AJay,ABar,Nagan,Abdya,Asel,Sblslm & Simeulue)

5.Campak : 12 Kab (Pidie,Pijay,Bireuen,Acut,Atim,AJay,ABar,Nagan,Abdya,Asel,Sblslm & Simeulue)

6. UCI : 8 Kab (Pidie,Pijay,Lhoksw,Acut,Atim,Ateng,Abdya & Sblslm)

Capaian Program Yg Masih Merah :

1Sabang723

981021001011061004267

2B.Aceh5.329

9791949598885154

3A.Besar8.389

8584808380808484

4Pidie9.035

6775555554378687

5Pijay3.168

7277656469589092

6Bireuen9.287

7680677272739495

7Lhoks4.078

8286818883628084

8A.Utara12.628

7777778079709092

9A.Timur8.605

7777707770389392

10Langsa3.559

9594989898977777

11Tamiang6.006

9389979593829697

12B.Meriah2.914

102889594102839195

13A.Tengah4.180

7870929394899597

14Galus1.892

9382929288869999

15Agara4.259

111100114115114918897

16A.Jaya1.833

71796872797210295

17A.Barat4.136

6375606158598588

18N.Raya3.327

7367777874839395

19Abdya3.015

7777777775817487

20A.Selatan4.833

7772727275889896

21Singkil 2.450

100839092887199105

22Ssalam1.617

6658687466579995

23Simeulue1.926

7667767576949597

Aceh Des 14

107.189

8180798179708890

Des'13

103.971

8981868986718585

Des'12

101.131

9176868886698585

NOKAB/KOTA

SASARAN

BAYI

BCG

95%

Hb0

80%

DPT-

Hb3

(90%)

Polio4

(90%)

Camp

ak

(95%)

UCI

95%

BIAS

Campak

(90%)

BIAS

Td(90%)

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

BCGHb0

DPT-Hb3Polio4

CampakUCI

BIAS

Campak

BIAS Td

Sheet1

NoKab/KotaUCIRantai Dingin (Kulkas)Lab TB (Mikroskop)DesaUCI%JmlRusak%JmlRusak%927.1428571429Jumlah 64902,966464947515115181631Sabang181794800200132B.Aceh90596617318400863A.Besar6042934936006001044Pidie730257353815397114325Pijay22286391318313367.5876Bireuen609355582814600107Lhoks68263811003001228A.Utara852240283282514643739A.Timur511851727726900910Langsa66426416162003011Tamiang2131054919154003412B.Meriah235145621931641254413A.Tengah30710835224185002114Galus14496671721232675515Agara385222582252361172516A.Jaya172975615173004617A.Barat32215147196325003218N.Raya22314665243133002219Abdya152473117164003420A.Selatan23518177277265001721Singkil 12074623241373431122Ssalam74233119001002023Simeulue13811180162139333

Sheet2

REKAP PROGRAM Imunisasi95809090907.96.77.57.57.5NOKAB/KOTASASARAN BAYIJumlah DesaBCG95%Hb080%DPT-Hb3(90%)Polio4(90%)Campak(95%)UCI95%BIAS Campak(90%)BIAS Td(90%)Desa UCIBCG(95%)Hb0(80%)DPT-Hb3(90%)Polio4(90%)Campak(95%)UCI(95%)CapaianCapaianCapaianCapaianCapaian6871Sabang72318981021001011061004263181MalariaTBBANDA ACEH5,06249474646484853.33333333335,0622B.Aceh5,329909797949598888419790KustaDBDSABANG68751585453631688.88888888897,9683A.Besar8,38960485848083807084854213UCICampakACEH BESAR7,968464643444326443.70860927158,5824Pidie9,03573067755555543786872675PIDIE8,582374232333223732.465753424711,9945Pijay3,1682227272656479589092129-1ACEH UTARA11,994414142444317820.89201877938,1736Bireuen9,28760976766772727394944472ACEH TIMUR8,17342444044398216.04696673193,9707Lhoks4,078688282828883628086423ACEH TENGAH3,97048455455518828.6644951144,0458A.Utara12,62885277777780797090915993A.TENGGARA4,045655966676322157.40259740263,9289A.Timur8,60551277777077703193911585ACEH BARAT3,928354435353313140.68322981370.7383720934,59010Langsa3,559669594989898977777642ACEH SELATAN4,5904744414141141601,82911Tamiang6,00621393899795938296971742SIMEULU1,82942394545409871.01449275368,82112B.Meriah2,9142351028895941028391951944BIREUEN8,821363733353531151.06732348112,32713A.Tengah4,18030778709293948995972762SINGKIL2,32749414245456554.16666666672070.16666666671,74114Galus1,89214493829292888699991244ACEH JAYA1,74138483435418348.25581395353,16015Agara4,2593851111001141151149188973504NAGAN RAYA3,16045414546437533.63228699552,86416A.Jaya1,8331727179687279721021021230ABDYA2,864545049503903,87317A.Barat4,13632363756061585985881903LHOKSEMAWE3,87343454447462638.23529411763,38018N.Raya3,32722373677778748393951863LANGSA3,38057545959572436.36363636365,70519Abdya3,01515287838282757774871179BCGHb0ACEH TAMIANG5,70552485655518740.84507042251,79720A.Selatan4,83323577727272758896962072DPT-Hb3Polio4GAYO LUES1,79749454748459062.52,76821Singkil 2,450120100839092887199105853UCICampakBENER MERIAH2,76863506160607933.61702127663,00922Ssalam1,617746658687466579995426PIDIE JAYA3,00939423535376529.27927927931,53623Simeulue1,926138766776757694100961305SUBULUSSALAM1,53631293334313445.9459459459101,810Aceh Des 14107,189649282807981796883884422BCGHb0PROVINSI101,810244337.6425269646Des'13103,97164928981868986718585DPT-Hb3Polio44545444543Des'12101,13164929176868886698585UCICampak

MalariaBCGHb0KustaDPT-Hb3Polio4UCIUCICampak BCGHb0DPT-Hb3Polio4CampakUCIBIAS CampakBIAS Td

BCGHb0DPT-Hb3Polio4CampakUCIBIAS CampakBIAS Td


L. Kegiatan Penjab Imunisasi 14

Resume Capaian Prog: ImunisasiCapaian Kegiatan :Masih ada 5 Kabupaten yang belum mencapai target per antigen imunisasi dan desa UCI tahun 20135 Kabupaten yg merah di 2013 menunjukkan peningkatan desa UCI di tengah tahun 2014, namun 2 Kab (A.Utara dan A.Timur besar sasaran 20% total sasaran Aceh mengalami penurunan signifikan

NoKab/KotaJmlPenddkSasaranCapaian Hb0Capaian BCGCapaian DPT-Hb3Capaian Polio4Capaian CampakDesa UCI 2013Desa UCI 2014StatusStrategi 20142013201420132014201320142013201420132014Jml%Jml%HKM1Sabang31,551723773734773107730101702971810018100HSOS (Strenghtening Outreach Service)Pidie Jaya2B.Aceh234,9715,3295,0884,8345,088954,493844,4128376847988HBireuen3A.Besar369,8788,3896,1307,0466,130736,016726,168743906542170KDOFU (Drop Out Follow Up) dan SOS P. AcehAceh Jaya4Pidie396,3449,0356,6216,8166,621735,334595,706633735126737MDOFU (Drop Out Follow Up) dan BLFAbdya 5Pijay139,6633,1682,5641,7662,564812,329742,393761305912958MDOFU (Drop Out Follow Up) dan EVMLhokseumawe6Bireuen409,4739,2876,9987,4606,998756,374696,997754407244773KDOFU (Drop Out Follow Up) dan BLF serta EVMAceh Utara7Lhoks179,8074,0783,3353,5243,3353,3293,0903,2163,1943,4753,26645664262MDOFU (Drop Out Follow Up) dan EVMAceh Selatan8A.Utara558,79312,62810,4559,51810,4558310,0538010,427836477659970KDOFU (Drop Out Follow Up) dan BLF serta EVMSubulussalam9A.Timur379,4158,6057,1376,4927,137836,151716,857803106115831MDOFU (Drop Out Follow Up) dan BLFAceh Tengah10Langsa156,9923,5593,2993,3323,299933,238913,2599254826497HDOFU (Drop Out Follow Up)Bener Meriah11Tamiang264,8046,0065,9525,3375,952995,880985,9981001708017482HDOFU (Drop Out Follow Up)12B.Meriah128,4652,9142,9592,5762,9591022,9111002,867981958319483HDOFU (Drop Out Follow Up) dan EVM13A.Tengah184,2974,1803,461ERROR:#VALUE!3,461833,869933,843923039927689HDOFU (Drop Out Follow Up) dan EVM14Galus83,4201,8921,374ERROR:#VALUE!1,374731,338711,448771147912486HDOFU (Drop Out Follow Up)15Agara187,8094,2594,7464,2624,7461114,6151084,9091153479035091HDOFU (Drop Out Follow Up)16A.Jaya80,8051,8331,404ERROR:#VALUE!1,404771,434781,404771146612372KDOFU (Drop Out Follow Up)17A.Barat182,3644,1363,446ERROR:#VALUE!3,446832,789672,891701885819059MBLF (Back Loq Fighting) dan DQS18N.Raya146,7023,3272,369ERROR:#VALUE!2,369712,721822,604781637318683HDOFU (Drop Out Follow Up)19Abdya132,9143,0152,623ERROR:#VALUE!2,623872,497832,481821097211777KDOFU (Drop Out Follow Up) dan DQS20A.Selatan213,0924,8333,859ERROR:#VALUE!3,859803,815794,011831957920788HBLF (Back Loq Fighting) dan EVM21Singkil 108,0212,4502,361ERROR:#VALUE!2,361962,257922,41799111938571KBLF (Back Loq Fighting)22Ssalam71,2561,6171,176ERROR:#VALUE!1,176731,240771,3198213184257MBLF (Back Loq Fighting) dan EVM23Simeulue84,9251,9261,548ERROR:#VALUE!1,548801,532801,583821178513094HDOFU (Drop Out Follow Up)Jml 20144,725,761107,18989,6788989,6788984,7068687,890894,622714,42268KJml 20134,725,761103,97189,6788989,6788984,7068687,8908984,762864,62271KJml 20124,474,28697,40592,2599392,2599386,8278988,8869187,036894,50869K

L. Kegiatan Penjab Imunisas (2)


NoKab/KotaJmlPenddkSasaranCapaian BCGCapaian DPT-Hb3Capaian Polio4Capaian desa UCICapaian desa UCIStatusStrategi 2014Jml%Jml%Jml%Jml%Jml%HKM1Sabang31,551665773116730110702106181001689HSOS (Strenghtening Outreach Service)Pidie Jaya2B.Aceh234,9714,902508810444939244129076844853HBireuen3A.Besar369,8787,7176130796016786168803906526444MDOFU (Drop Out Follow Up) dan SOS P. AcehAceh Jaya4Pidie396,3448,3116621805334645706693735123732MDOFU (Drop Out Follow Up) dan BLFAbdya 5Pijay139,6632,913256488232980239382130596529KDOFU (Drop Out Follow Up) dan EVMLhokseumawe6Bireuen409,4738,5436998826374756997824407231151MDOFU (Drop Out Follow Up) dan BLF serta EVMAceh Utara7Lhoks179,8073,75233358930908231948545662638KDOFU (Drop Out Follow Up) dan EVMAceh Selatan8A.Utara558,79311,6181045590100538710427906477617821KDOFU (Drop Out Follow Up) dan BLF serta EVMSubulussalam9A.Timur379,4157,916713790615178685787310618216KDOFU (Drop Out Follow Up) dan BLFAceh Tengah10Langsa156,9923,2753299101323899325910054822436HDOFU (Drop Out Follow Up)Bener Meriah11Tamiang264,8045,524595210858801065998109170808741HDOFU (Drop Out Follow Up)12B.Meriah128,4652,681295911029111092867107195837934HDOFU (Drop Out Follow Up) dan EVM13A.Tengah184,2973,84634619038691013843100303998829HDOFU (Drop Out Follow Up) dan EVM14Galus83,4201,740137479133877144883114799063MDOFU (Drop Out Follow Up)15Agara187,8093,9194746121461511849091253479022157HDOFU (Drop Out Follow Up)16A.Jaya80,8051,686140483143485140483114668348KDOFU (Drop Out Follow Up)17A.Barat182,3643,8053446912789732891761885813141MBLF (Back Loq Fighting) dan DQS18N.Raya146,7023,060236977272189260485163737534KDOFU (Drop Out Follow Up)19Abdya132,9142,773262395249790248189109722020KDOFU (Drop Out Follow Up) dan DQS20A.Selatan213,0924,4463859873815864011901957914160KBLF (Back Loq Fighting) dan EVM21Singkil 108,0212,254236110522571002417107111936554HBLF (Back Loq Fighting)22Ssalam71,2561,48611767912408313198913183446KBLF (Back Loq Fighting) dan EVM23Simeulue84,9251,772154887153286158389117859871KDOFU (Drop Out Follow Up)Jml 20144,725,76198,6038967889847068687890894,622712,46338KJml 20134,725,76198,60389678898470686878908984,762864,62271KJml 20124,474,28697,40592259938682789888869187,036894,50869K

Sheet4NoKAB/KOTAGudang Vaksin Dinkes Kab/KotaJlh PKMGudang Vaksin PuskesmasJlh Vaccine Carrier PosyanduLemari EsFreezerLemari EsBaikRusak BaikBaikRusak BaikJumlah781338335288672,6951B.Aceh42111113862Sabang200660183A. Besar503282804174Pidie3032621112275A. Utara21231195936A. Timur403261823217A. Tengah41114124958A. Tenggara20118145309A. Barat20113935710A. Selatan4122314610011Simeulue41110829812Bireuen2321822418413Singkil221111295814A. Jaya2011010031015N. Raya312131729516ABDYA201131124517Lhoksemawe4016605018Langsa7035512019Tamiang1003149416420G. Lues301121006221B. Meriah213111124022Pidie Jaya20111916923Subulussalam30156156129355

Sheet3

Capaian Program Yg Masih Merah :1. BCG : 14 Kab (Abes,Pidie,Pijay,Bireuen,Lhoks,Acut, Ateng,Atim,AJay,ABar,Nagan,Asel,Sblslm & Simeulue)2.Hb0 : 3 Kab (Nagan Raya,Subulussalam dan Simeulue)3.DPT-Hb3: 13 Kab (Abes,Pidie,Pijay,Bireuen,Lhoks,Acut,Atim,AJay,ABar,Nagan,Asel,Sblslm & Singkil)4.Polio4 : 13 Kab (Abes,Pidie,Pijay,Bireuen,Lhoks,Acut,Atim,AJay,ABar,Nagan,Asel,Sblslm & Simeulue)5.Campak : 13 Kab (Abes,Pidie,Pijay,Bireuen,Acut,Atim,AJay,ABar,Nagan,Abdya,Asel,Sblslm dan Simeulue)6. UCI : 8 Kab (Pidie,Pijay,Lhoksw,Acut,Atim,Ateng,Abdya & Sblslm)

Sheet5

NoKegiatanSumber DanaNoKegiatanSumber DanaTriwulan ITRIWULAN IITRIWULAN IIITRIWULAN IVMARETAPRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBEROKTOBER NOVEMBER DESEMBER

123412345123451234123412341234123412341Pertemuan Review Program ImunisasiAPBA1Pertemuan KIPIAPBA20282Pengiriman LogistikAPBA3Pertemuan Review Program ImunisasiAPBA26-2919-223DOFU (Drop Out Follow Up) Imunisasi di 12 Kab/KotaAPBA5DOFU (Drop Out Follow Up) ImunisasiAPBAAceh utara LhokseumaweBireuenPidie JayaAceh TimurGayo LuesAceh BaratNagan RayaBanda AcehSubulussalam4Back Log Fighting(BLF) di 7 KabupatenAPBA6Back Log Fighting(BLF)APBAPidie Aceh TengahAbdyaAceh Utara & 5Supervisi Supportive Petugas Provinsi program Imunisasi di 5 Kab/KotaAPBAPidie jaya, Nagan Raya, Lhokseumawe, Aceh Barat, Abdya, Aceh TengahAceh Utara, Pidie, Bireuen, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam.7Supervisi Supportive Petugas Provinsi program ImunisasiAPBA6Investigasi dan Penanggulangan Kasus KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi) 7 kasusAPBA8Investigasi dan Penanggulangan Kasus KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi)APBA7Penilaian (Assessment) EVM (Effective Vaccine Management) di 10 Kabupaten/KotaAPBAAceh UtaraAceh SelatanBireuenPidieBener MeriahAceh TimurAceh Barat Aceh TenggaraNagan RayaAbdya10Penilaian (Assessment) EVM (Effective Vaccine Management) di 10 Kabupaten/KotaAPBA& Unicef

8Bimtek Wasor Imunisasi Sampai ke Tingkat PuskesmasAPBN11Monev Kegiatan Imunisasi Sampai ke Tingkat PuskesmasAPBN9Bimtek Wasor Imunisasi dalam rangka Mikroplanning dll Sampai ke Tingkat PuskesmasAPBN12Supervisi Wasor Provinsi ke Kabupaten dan PuskesmasAPBN10Pertemuan Evaluasi Program Imunisasi Tk.ProvinsiAPBN303013Pertemuan Advokasi Linats Sektor di Kota LhokseumaweAPBN11Investigasi dan Penanggulangan Kasus KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi) 7 kasusAPBN12Konsultasi ke pusatAPBN16Pertemuan Nasional Imunisasi

17FGD Vaksin Haram dan Persiapan Bahan Komunikasi Lokal untuk masyarkat dan pelatihan Komunikasi buat Bidan DesaUnicef(24-28)17Pelatihan DQSGAVI

Sheet4 (2)NoKAB/KOTAHb0BCGPolio1DPT-Hb1Polio2DPT-Hb2Polio3DPT-Hb3Polio4CampakImun Lengkp

1B.Aceh2Sabang3A. Besar4Pidie5A. Utara6A. Timur7A. Tengah8A. Tenggara9A. Barat10A. Selatan11Simeulue12Bireuen13Singkil14A. Jaya15N. Raya16ABDYA17Lhoksemawe18Langsa19Tamiang20G. Lues21B. Meriah22Pidie Jaya23Subulussalam--

Sheet4 (3)NoKAB/KOTATT1TT2TT3TT4TT5TT1TT2TT3TT4TT5Imun LengkpDesember1B.Aceh2Sabang3A. Besar4Pidie5A. Utara6A. Timur7A. Tengah8A. Tenggara9A. Barat10A. Selatan11Simeulue12Bireuen13Singkil14A. Jaya15N. Raya16ABDYA17Lhoksemawe18Langsa19Tamiang20G. Lues21B. Meriah22Pidie Jaya23Subulussalam--

Sheet6Upaya yang sudah dijalankan1. Malaria: Mass Blood Survey, Uji Mutu Tenaga Mikroskopis, Pelatihan Mikroskopis, IRS dan Monev2.DBD: Fogging Focus dan 3 M

4.Kusta : 13 Kab (Abes,Pidie,Pijay,Bireuen,Lhoks,Acut,Atim,AJay,ABar,Nagan,Asel,Sblslm & Simeulue)5.Campak : 13 Kab (Abes,Pidie,Pijay,Bireuen,Acut,Atim,AJay,ABar,Nagan,Abdya,Asel,Sblslm dan Simeulue)

Sheet1


Sheet2












Sheet3


Sheet5










Sheet1


Sheet2












Sheet3


Sheet5










Sheet1


Sheet2












Sheet3


Sheet5







Sheet4 (3)NoKAB/KOTATT1TT2TT3TT4TT5TT1TT2TT3TT4TT5Imun LengkpDesember1B.Aceh2Sabang3A. Besar4Pidie5A. Utara6A. Timur7A. Tengah8

presentasi geumpang pidie 12062015

Documents