RISBARumah instan struktur bajaA S H A R S A P U T R A , P H D

D i s m p a i k a n P a d a B i m b i n g a n T e k n i s P e n e r a p a n T e k n o l o g i R u m a h T a h a n G e m p aM a t a r a m , N T B , 1 4 F e b r u a r i 2 0 1 9

Universitas Gadjah Mada 1

Topik Paparan1. Dasar Pemikiran

2. Uraian Teknis RISBA

3. Peluang pengembangan

4. Tantangan Penerapan

5. Penutup

2

Dasar Pemikiran1. Semboyan yang mendasari tercetusnya RISBA adalah

Tinggalkan tenda pengungsian, segera kembali ke rumah Membangun kembali menjadi lebih baik (build back better)

2. RISBA diusulkan menjadi alternatif untuk rekonstruksi rumah tinggal yang rusak karena tidakmampu menahan gaya gempa, memenuhi kriteria yang ditentukan dalam Perpres

3. RISBA direncanakan bisa dibangun dengan cepat, aman, awet, dan nyaman

4. Material yang digunakan untuk membangun RISBA bisa diperolah di pasaran dengan relatifmudah

5. Agar bisa dibangun oleh masyarakat banyak, RISBA direncanakan bisa terbangun denganteknologi dan peralatan sederhana yang mudah diaplikasikan di lapangan.

3

Penjelasan Teknis RISBARISBA direncanakan bisa dibangun dengancepat

Berdasarkan simulasi riil di lapangan, bangunarumah RISBA bisa diselesaikan dalam waktu 5 hari dengan jumlah tenaga kerja 5 orang per hari.

Untuk menunjang kecepatan pembangunan, RISBA diprioritaskan dibangun pada bekasbangunan rumah lama yang rusak karena gempa

RISBA yang ringan tidak memerlukan pondasisebagaimana struktur bangunan yang berat

4

Penjelasan Teknis RISBARISBA adalah struktur yang aman

Bahan baja bersifat liat dan ulet, tidak getas, sehinggatidak mudah patah akibat beban gempa

mengurangi potensi timbulnya korban pada kejadiangempa yang akan datang

Bahan baja bersifat liat dan ulet, tidak getas, sehinggatidak mudah patah akibat beban gempa

Dalam perhitungan secara numerik dengan pemodelancomputer, rumah RISBA akan bertahan ketika menerimabeban gempa berupa percepatan tanah lebih dari 1 g

5

Penjelasan Teknis RISBAStruktur utama RISBA bisa awet.

Struktur utama RISBA yang dibuat dari baja CNP bisaawet karena dalam pelaksanaannya akan dilapisidengan bahan lapisan anti karat minimal 2 lapis.

6

Penjelasan Teknis RISBARumah RISBA juga direncanakan agar cukup nyaman.

Salah satu ukuran kenyamanan pada rumah adalah suhuruangan yang tidak terlalu panas.

Untuk mencapai kondisi itu, RISBA menggunakan atapdengan sudut kemiringan atap yang besar sehinggaruang udara di bawah penutup atap cukup besarsehingga bisa menahan panas dari atap

7

Penjelasan Teknis RISBA

8

Penjelasan Teknis RISBAPenyambungan

Sambungan pada struktur RISBA direncanakan masih dalam kondisi elastic ketika kapasitasbatang yang disambung sudah mencapai kondisi plastis karena menerima pembebanan.

9

Penjelasan Teknis RISBAManfaat pasangan bata 60 cm

Menjadi tambahan pengaku struktur baja karena meningkatkan jepitanpada bagian bawah kolom

Menjadi tambahan massa yang diperlukan untuk menahan strukturbergoyang, bergetar atau terhisap/terdorong angin

Menghindari pemotongan kalsiboard, dengan tinggi portal 3m, penggunaan kalsiboard 1,2x2,4m dapat langsung dipasang di ataspasangan bata 60 cm

Untuk masyarakat Lombok yang sering mengadakan pengajian di rumah dengan duduk di lantai, pasanan bata bisa mantap untukmenjadi sandaran punggung

Masih bisa diterima oleh masyarakat yang mungkin masih trauma dengan pasangan bata

10

Penjelasan Teknis RISBAKebutuhan Bahan RISBA

Selain struktur utama baja CNP dan atap, rumah RISBA diprioriritaskan bisa memanfaatkan material dari rumahlama yang masih baik dan bisa dipakai

Kusen pintu dan jendela

Daun pintu dan jendela

Pasangan lantai keramik

Fondasi rumah lama

11

Penjelasan Teknis RISBA

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Penjelasan Teknis RISBA

21

22

Peluang Pengembangan

23

Tantangan PenerapanKendala yang dijumpai dalam penerapan di lapangan:

1. Penyebaran informasi kepada masyarakat

2. Ketersediaan material

3. Perbedaan spesifikasi material rencana dengan ketersediaan di pasaran

4. Ketersediaan fondasi bekas rumah lama

5. Perhitungan BoQ dan harga terpasang di lapangan, terlebih lagi dengan penggunaan material bekas rumah lama

6. Kesamaan persepsi fasilitator dengan pokmas dan pelaksana pembangunan

7. Dll..

24

PenutupRISBA diharapkan bisa menjadi alterntif untuk pembangunan kembali rumah yang rusak untukmemenuhi kaidah;

◦ “Tinggalkan pengungsian, segera kembali ke rumah”◦ “Membangun kembali dengan lebih baik”

25