dokumen ustek

Upload: munib-fatkhul

Post on 16-Oct-2015

251 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

KAK Perencanaan

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    1/136

    D O K U M E N P E M I L I H A N

    Nomor : 027/Bid-SDA/0114.ULP/65/III/2014

    Tanggal : 12 Maret 2014

    Untuk

    PENGADAAN PEKERJAAN

    UKL/UPL PENGAMANAN PANTAI MARATUA

    KEGIATAN

    PERENCANAAN PEMBANGUNAN RESERVOIR

    KELOMPOK KERJA PENGADAAN BARANG/JASA

    PAKET PEKERJAAN UKL/UPL PENGAMANAN PANTAI MARATUA

    DINAS PEKERJAAN UMUM

    PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    TAHUN ANGGARAN 2014

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    2/136

    BAB. I BENTUK UNDANGAN

    A. BENTUK UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN UNTUKSELEKSI UMUM METODE PEMASUKAN SATU SAMPUL/DUA SAMPUL

    ( Tidak ada Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan)

    B. BENTUK UNDANGAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN HARGA

    (SAMPUL II) UNTUK SELEKSI UMUM METODE PEMASUKAN SATU

    SAMPUL/DUA SAMPUL

    ( Tidak ada Undangan Pembukaan Sampul II)

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    3/136

    BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

    A. Umum

    IKP ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir

    diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjukteknisnya, yang berisi instruksi dan/atau informasi yang diperlukan olehpeserta untuk menyiapkan penawarannya serta ketentuan teknis operasionalpengadaan barang/jasa secara elektronik.

    Dalam IKP ini dipergunakan istilah dan singkatan sebagai berikut:

    - Jasa Konsultansi : adalah jasa layanan profesional yangmembutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidangkeilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir(brainware);

    - KAK : Kerangka Acuan Kerja;

    - HPS : Harga Perkiraan Sendiri;

    - Kemitraan/KerjaSamaOperasi(KSO)

    : kerjasama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dantanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjiantertulis;

    - Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP adalah unit kerja di dalamorganisasi ULP yang berfungsi untukmelaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa;

    - LDP

    - KPA

    - PPK

    :

    :

    :

    Lembar Data Pemilihan;

    Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yangditetapkan oleh Kepala Daerah untukmenggunakan APBD;

    Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yangbertanggung jawab atas pelaksanaan PengadaanBarang/Jasa;

    - SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

    - SPMK- LPSE

    Aplikasi SPSE :

    : Surat Perintah Mulai KerjaLayanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unitkerja K/L/D/I yang dibentuk untukmenyelenggarakan sistem pelayanan PengadaanBarang/Jasa secara elektronik;

    Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan SecaraElektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang diserver LPSE yang dapat diakses melalui websiteLPSE.

    - E-Seleksi : Proses seleksi umum/sederhana dengan tahapan

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    4/136

    sesuai Perpres 54/2010 dan perubahannya sertapetunjuk teknisnya yang disesuaikan denganteknis operasional pengadaan secara elektroniksebagaimana diatur dalam Perka 18/2012.Semua Istilah seleksi pada dokumen ini merujukpada pengertian e-seleksi.

    1. LingkupPekerjaan

    1.1 Peserta menyampaikan penawaran atas paketpekerjaan jasa konsultansi barang sebagaimanatercantum dalam LDP.

    1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimanatercantum dalam LDP.

    1.3 Peserta yang ditunjuk berkewajiban untukmenyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktusebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkansyarat umum dan syarat khusus kontrak dengan

    mutu sesuai Kerangka Acuan Kerja dan biayasesuai kontrak.

    2 Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaansebagaimana tercantum dalam LDP.

    3 PesertaPemilihan

    3.2 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapatdiikuti oleh semua penyedia yang tercantumdalam Daftar Pendek.

    3.3 Peserta kemitraan/KSO dilarang untuk mengubahPerjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi.

    4 LaranganKorupsi, Kolusi,dan Nepotisme(KKN) sertaPenipuan

    1.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaanini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaandengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP

    dalam bentuk dan cara apapun, untukmemenuhi keinginan peserta yang bertentangandengan Dokumen Pemilihan, dan/atauperaturan perundang-undangan;

    b.melakukan persekongkolan dengan peserta lainuntuk mengatur hasil pemilihan, sehinggamengurangi / menghambat / memperkecil/

    meniadakan persaingan yang sehat dan/ataumerugikan pihak lain;

    c.membuat dan/atau menyampaikan dokumendan/atau keterangan lain yang tidak benaruntuk memenuhi persyaratan dalam DokumenPemilihan ini.

    4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakansebagaimana dimaksud pada angka 4.1dikenakan sanksi sebagai berikut:

    a. sanksi administratif, seperti digugurkan dariproses pemilihan atau pembatalan penetapanpemenang;

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    5/136

    b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;c. gugatan secara perdata;dan/ataud. pelaporan secara pidana kepada pihak

    berwenang

    5 LaranganPertentanganKepentingan

    5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi danperannya, dilarang menghindari dan mencegahpertentangan kepentingan para pihak yang terkait,baik secara langsung maupun tidak langsung.

    5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksudpada angka 5.1 antara lain meliputi:

    a. dalam suatu badan usaha, anggota direksi,atau dewan komisaris merangkap sebagaianggota direksi atau dewan komisaris padabadan usaha lainnya yang menjadi pesertapada seleksi yang sama;

    b. dalam Pekerjaan Konstruksi, konsultan

    perencana/pengawas bertindak sebagaipelaksana Pekerjaan Konstruksi yangdirencanakannya/diawasinya, kecuali dalampelaksanaan Kontrak Pengadaan PekerjaanTerintegrasi;

    c. konsultan manajemen konstruksi berperansebagai Konsultan Perencana dan/atauKonsultan Pengawas;

    d. pengurus koperasi pegawai dalam suatuK/L/D/I atau anak perusahaan padaBUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaandan bersaing dengan perusahaan lainnya,

    merangkap sebagai anggota Pokja ULP ataupejabat yang berwenang menetapkanpemenang Seleksi;

    e. PPK/KPA dan/atau anggota Pokja ULP, baiklangsung maupun tidak langsungmengendalikan atau menjalankan perusahaanpeserta;

    f. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yangdikendalikan, baik langsung maupun tidaklangsung oleh pihak yang sama yaitu lebihdari 50% (lima puluh perseratus) pemegangsaham.

    5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecualicuti di luar tanggungan K/L/D/I

    6 PendayagunaanProduksi DalamNegeri

    6.2 Peserta berkewajiban untuk menyampaikanpenawaran yang mengutamakan jasa konsultansi

    yang dilaksanakan di Indonesia oleh tenaga ahlidalam negeri.

    6.3 Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansidimungkinkan menggunakan komponen berupatenaga ahli dan perangkat lunak yang berasal dariluar negeri (impor) dengan ketentuan:

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    6/136

    a. penggunaan tenaga ahli asing dilakukansemata-mata untuk mencukupi kebutuhan

    jenis keahlian yang belum dapat diperoleh diIndonesia, disusun berdasarkan keperluan

    yang nyata, dan diusahakan secara terencanauntuk semaksimal mungkin terjadinya alihpengalaman/keahlian dari tenaga ahli asingtersebut ke tenaga Indonesia;

    b.komponen berupa perangkat lunak yangdiproduksi di dalam negeri belum memenuhipersyaratan;

    c. semaksimal mungkin menggunakan jasapelayanan yang ada di dalam negeri, seperti

    jasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan,dan pemeliharaan.

    7 Satu PenawaranTiap Peserta

    Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagaianggota kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu

    penawaran untuk satu paket pekerjaan.B. Dokumen Pemilihan

    8 Isi DokumenPemilihan

    8.1 Dokumen Pemilihan terdiri dari:a. Undanganb. Instruksi Kepada Peserta;c. Lembar Data Pemilihan;d. Syarat-Syarat Umum Kontrak;e. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;f. Bentuk Surat Perjanjian;

    g. Kerangka Acuan Kerja (KAK);

    h. Daftar Kuantitas sebagaimana dijelaskandalam LDP;i. Bentuk Dokumen Penawaran:

    1) Surat Penawaran Administrasi dan Teknis(file I) dan Surat Penawaran Harga (file2);

    2) Dokumen Penawaran Teknis; dan3) Dokumen Penawaran Biaya

    j. Tata cara evaluasi penawarank. Bentuk Dokumen lain:

    1) SPPBJ;2) SPMK;

    3) Jaminan Sanggahan Banding;4) [Jaminan Uang Muka (apabila

    dipersyaratkan)].

    8.2 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isiDokumen Pemilihan ini. Kelalaian menyampaikanDokumen Penawaran yang tidak memenuhipersyaratan yang ditetapkan dalam DokumenPemilihan ini sepenuhnya merupakan resikopeserta.

    9 BahasaDokumen

    Dokumen Pemilihan beserta seluruh korespondensitertulis dalam proses pemilihan menggunakan Bahasa

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    7/136

    Pemilihan Indonesia.

    10 PemberianPenjelasan(aanwijzing)

    10.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara onlinemelalui aplikasi SPSE sesuai jadwal dalam aplikasiSPSE.

    10.2 Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberianpenjelasan tidak dapat dijadikan dasar untukmenolak/menggugurkan penawaran.

    10.3 Apabila diperlukan Pokja ULP dapat memberikaninformasi yang dianggap penting terkait dengandokumen pemilihan.

    10.4 Apabila dipandang perlu Pokja ULP melalui timatau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis yangditunjuk dapat memberikan penjelasan lanjutandengan cara melakukan peninjauan lapangan.

    Biaya peninjauan lapangan ditanggung olehpeserta.

    10.5 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapatmemberikan penjelasan (ulang).

    10.6 Kumpulan tanya jawab pada saat pemberianpenjelasan dalam aplikasi SPSE merupakan BeritaAcara Pemberian Penjelasan (BAPP)

    10.7 Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapatdibuat Berita Acara Pemberian Penjelasan

    Lanjutan dan diunggah melalui aplikasi SPSE.

    11 PerubahanDokumenPemilihan

    11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapathal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting

    yang perlu ditampung, maka Pokja ULPmenuangkan ke dalam Adendum DokumenPemilihan yang menjadi bagian tidak terpisahkandari Dokumen Pengadaan.

    11.2 Perubahan rancangan kontrak, KAK, spesifikasiteknis, gambar dan/atau nailai total HPS, harusmendapatkan persetujuan KPA sebelum

    dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan.

    11.3 Apabila ketentuan baru atau perubahan pentingtersebut tidak dituangkan dalam AdendumDokumen Pemilihan maka ketentuan baru atauperubahan tersebut dianggap tidak ada danketentuan yang berlaku adalah yang tercantumdalam Dokumen Pemilihan yang awal.

    11.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batasakhir waktu pemasukan penawaran, Pokja ULPdapat menetapkan Adendum Dokumen Pemilihan,berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    8/136

    substansi Dokumen Pemilihan.

    11.5 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari DokumenPemilihan.

    11.6 Pokja ULP dapat mengumumkan AdendumDokumen Pemilihan dengan cara mengunggah(upload) file adendum dokumen Pemilihanmelalui aplikasi SPSE paling lambat 2 (dua) harisebelum batas akhir pemasukan penawaran.Apabila Pokja ULP akan mengunggah (upload) fileAdendum Dokumen Pemilihan kurang dari 2(dua) hari sebelum batas akhir pemasukanpenawaran, maka Pokja ULP wajibmengundurkan batas akhir pemasukanpenawaran.

    11.7 Peserta dapat mengunduh (download) AdendumDokumen Pemilihan yang diunggah (upload)Pokja ULP pada aplikasi SPSE (apabila ada).

    12. Tambahandan PerubahanWaktuPemasukanDokumenPenawaran

    Apabila adendum dokumen pengadaanmengakibatkan kebutuhan penambahan waktupenyiapan dokumen penawaran maka Pokja ULPmemperpanjang batas akhir pemasukan penawaran.

    C. Penyiapan Penawaran

    13. Biaya dalamPenyiapanPenawaran

    13.2 Peserta menanggung semua biaya dalampenyiapan dan penyampaian penawaran.

    13.3 Pokja ULP tidak bertanggungjawab atas kerugianapapun yang ditanggung oleh peserta.

    14. BahasaPenawaran

    14.2 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakanBahasa Indonesia.

    14.3 Dokumen penunjang yang terkait denganDokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa

    Indonesia atau bahasa asing.

    14.4 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perludisertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia.Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka

    yang berlaku adalah penjelasan dalam BahasaIndonesia.

    15. DokumenPenawaran

    15.1 Dalam metode penyampaian penawaran 2 (dua)file, dokumen Penawaran meliputi :a. Penawaran Administrasi dan Teknis (file I); danb.Penawaran biaya (file II).

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    9/136

    15.1.A Dokumen Penawaran Administrasi danTeknis yang disampaikan pada file Imeliputi :

    a. surat penawaran yang didalamnyamencantumkan;1) tanggal;dan2) masa berlaku penawaran;

    b. surat perjanjian Kemitraan/Kerja SamaOperasi (apabila peserta berbentukKemitraan/KSO)];

    c. dokumen penawaran teknis yang terdiridari:1) data pengalaman perusahaan, terdiri

    dari :a) data organisasi perusahaan

    (apabila ada perubahan setelahpengumuman hasil kualifikasi),

    b) daftar pengalaman kerja sejenis

    10 (sepuluh) tahun terakhir(apabila ada perubahan setelahpengumuman hasil kualifikasi),

    c) uraian pengalaman kerja sejenis10 (sepuluh) tahun terakhir,diuraikan secara jelas denganmencantumkan informasi : namapekerjaan yang dilaksanakan,lingkup dan data pekerjaan yangdilaksanakan secara singkat,lokasi, pemberi tugas, nilai, danwaktu pelaksanaan

    (menyebutkan bulan dan tahun),d) uraian data pekerjaan yang

    sedang dilaksanakan diuraikansecara jelas denganmencantumkan informasi : namapekerjaan yang dilaksanakan,lingkup dan data pekerjaan yangdilaksanakan secara singkat,lokasi, pemberi tugas, nilai, danwaktu pelaksanaan(menyebutkan bulan dan tahun).

    2) pendekatan dan metodologi, terdiridari :a) tanggapan dan saran terhadap

    Kerangka Acuan Kerja,b) uraian pendekatan, metodologi

    dan program kerja,c) jadwal waktu pelaksanaan

    pekerjaan sampai dengan serahterima pekerjaan,

    d) komposisi tim dan penugasan,e) jadwal penugasan tenaga ahli,

    3) kualifikasi tenaga ahli, terdiri dari :a) Daftar Riwayat Hidup personil

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    10/136

    yang diusulkan,b) surat pernyataan kesediaan untuk

    ditugaskan

    15.1.B. Penawaran Biaya yang disampaikan padafile II terdiri dari:

    a. surat penawaran biaya yang didalamnyatercantum masa berlaku penawaran dantotal biaya penawaran (dalam angka danhuruf);

    b. rekapitulasi penawaran biaya;c. rincian Biaya Langsung Personil

    (remuneration);d. rincian Biaya Langsung Non-Personil

    (direct reimburseable cost);e. dokumen lain yang dipersyaratkan.

    16 Biaya

    Penawaran

    16.1Untuk kontrak harga satuan atau kontrak

    gabungan lumpssum dan harga satuan, pesertamencantumkan harga satuan dan biaya totaluntuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalamRincian Biaya Langsung Personil dan Non-Personil. Jika harga satuan ditulis nol atau tidakdicantumkan maka kegiatan dalam matapembayaran tersebut dianggap telah termasukdalam harga satuan kegiatan yang lain dankegiatan tersebut tetap harus dilaksanakan.

    16.2Biaya overhead, asuransi dan keuntungan sertasemua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain

    yang sah harus dibayar oleh penyedia untukpelaksanaan paket pekerjaan jasa konsultansi inidiperhitungkan dalam total biaya penawaran.

    16.3untuk kontrak yang masa pelaksanaannya lebihdari 12 (dua belas) bulan, ditulis : penyesuaianharga diberlakukan sebagaimana diatur dalamSyarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak].

    17Mata UangPenawarandan Cara

    Pembayaran

    17.1Semua biaya dalam penawaran harus dalambentuk mata uang sebagaimana tercantum dalamLDP.

    17.2Pembayaran atas prestasi pekerjaan jasakonsultansi ini dilakukan sesuai dengan carasebagaimana tercantum dalam LDP dandiuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/KhususKontrak.

    18Masa BerlakuPenawarandan JangkaWaktuPelaksanaan

    18.1 Masa berlakunya penawaran sesuai denganketentuan sebagaimana tercantum dalam LDP.

    18.2Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yangditawarkan tidak melebihi jangka waktu

    sebagaimana tercantum dalam LDP.

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    11/136

    D. Pemasukan/Penyampaian Dokumen Penawaran

    19 Penyampulandan PenandaanSampulPenawaranTahap I

    19.1 [Untuk metode 2 (dua) file].a. Penawaran yang disampaikan

    oleh peserta terdiri dari 2 (dua) File yangmemuat Penawaran Administrasi dan Teknis(File I) dan Penawaran Biaya (FileII).

    b. File I dan file II masing-masingdisandikan dengan Aplikasi PengamanDokumen (APENDO).

    c. Peserta mengirimkan file I danfile II yang telah disandikan/dienkripsi)melalui aplikasi SPSE.

    20 PenyampaianDokumenPenawaran

    20.1 [Untuk metode 2 (dua) file].a. File penawaran administrasi dan teknis

    (file I) dienkripsi menggunakan Apendo,selanjutnya peserta melakukan enkripsi

    terhadap file penawaran biaya (file II)menggunakan Apendo.b. Peserta pertama-tama mengunggah

    (upload) file I berupa file penawaranadministrasi dan teknis yang telahterenkripsi (*.rhs) melalui aplikasi SPSE,kemudian setelah file I berhasil terkirimpeserta melanjutkan dengan mengunggah(upload) file II berupa file penawaranbiaya yang telah terenkripsi (*.rhs) melaluiaplikasi SPSE sesuai jadwal yang telahditetapkan.

    c. File I dan File II yang telah dienkripsidiunggah (upload) melalui tempat/fasilitas

    yang telah tersedia pada aplikasi SPSE.d. Peserta dapat mengunggah file penawaran

    (file I dan file II) secara berulang sebelumbatas akhir waktu pemasukan DokumenPenawaran. File penawaran terakhir akanmenggantikan file penawaran yang telahterkirim sebelumnya

    21 Batas AkhirWaktu

    PemasukanPenawaran

    21.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronikmelalui aplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling

    lambat sesuai waktu yang ditentukan oleh PokjaULP..

    21.2 Tidak diperkenankan mengubah waktu batasakhir pemasukan penawaran kecuali keadaankahar atau terjadi gangguan teknis. Apabilaterpaksa dilakukan perubahan waktu batasakhir pemasukan penawaran maka Pokja ULPharus menginputkan alasan yang sebenarnyadan dapat dipertanggungjawabkan pada aplikasiSPSE.

    21.3 Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    12/136

    yang dikirimkan setelah batas akhir waktupemasukan penawaran.

    E. Pembukaan, Evaluasi Penawaran dan Pengumuman Peringkat Teknis

    22 PembukaanPenawaran

    22.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULPmengunduh dan melakukan dekripsi filepenawaran dengan menggunakan APENDOsesuai waktu yang telah ditetapkan.

    22.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapatdibuka (didekripsi), Pokja ULP menyampaikanfile penawaran tersebut kepada LPSE untukmendapat keterangan bahwa file yangbersangkutan tidak dapat dibuka dan biladianggap perlu LPSE dapat menyampaikan filepenawaran tersebut kepada LKPP.

    22.3 Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP,apabila file penawaran tidak dapatdibuka/didekripsi maka Pokja ULP dapatmenetapkan bahwa file penawaran tersebuttidak memenuhi syarat sebagai penawaran danpenyedia barang/jasa yang mengirimkan filepenawaran tersebut dianggap tidakmemasukkan penawaran. Apabila dapat dibuka,maka Pokja ULP akan melanjutkan proses ataspenawaran yang bersangkutan.

    22.4 Penawaran masuk adalah dokumen penawaran

    yang berhasil dibuka dan sekurang-kurangnyamemuat :a) satu file: harga penawaran, daftar kuantitas

    dan harga untuk kontrak harga

    satuan/gabungan, jangka waktu

    penawaran, dan deskripsi/spesifikasi

    barang/jasa yang ditawarkan.

    b) dua file: daftar kuantitas dan harga untuk

    kontrak harga satuan/gabungan, jangka

    waktu penawaran, dan deskripsi/spesifikasi

    barang/jasa yang ditawarkan hargapenawaran, jangka waktu penawaran, dan

    dekripsi barang/jasa yang ditawarkan.

    22.5 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3(tiga) peserta maka seleksi dinyatakan gagal.

    22.6 Pokja ULP tidak boleh menggugurkanpenawaran pada waktu pembukaan penawaran,kecuali untuk file penawaran yang sudah

    dipastikan tidak dapat dibuka berdasarkanketerangan LPSE

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    13/136

    23 EvaluasiPenawaran

    23.1 Evaluasi penawaran untuk metode 2 (dua) file:

    23.2.A) Metode evaluasi, kriteria, dan tata caraselain yang disebutkan dalam IKP tidakdiperbolehkan

    23.2.B) Penawaran dievaluasi dengan caramemeriksa dan membandingkan DokumenPenawaran terhadap pemenuhanpersyaratan yang diurut mulai dari tahapanpenilaian persyaratan dan administrasi,persyaratan teknis

    23.2.C) Metode evaluasi, kriteria, dan tata caraselain yang disebutkan dalam IKP tidakdiperbolehkan

    23.2.D) Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran

    fileI yang meliputi:a. evaluasi administrasi; danb. evaluasi teknis

    23.2.E) Pokja ULP menetapkan peringkat teknispada aplikasi SPSE dan menayangkannyapada aplikasi SPSE melalui menupengumuman atau menu upload informasilainnya pada aplikasi SPSE.

    23.2.F) Pokja ULP melakukan pembukaanpenawaran fileII:

    23.2.H).1) Dokumen penawaran file II milikpeserta yang tidak lulus evaluasiadministrasi dan teknis, tidak dibuka

    23.2.H).2) ULP tidak boleh menggugurkanpenawaran pada waktu pembukaanDokumen Penawaran file II, kecualipenawaran file II tersebut berdasarkanketerangan dari LPSE atau LKPP tidakdapat dibuka (didekripsi)

    23.2.H).3) [Untuk seleksi yang menggunakan

    evaluasi kualitas dan biaya, paguanggaran, biaya terendah, seleksisederhana Metode BiayaTerendah/Pagu Anggaran, Setelah

    penawaran file II dibuka, Pokja ULPmelakukan evaluasi biaya denganketentuan sebagaimana butir 23.9]

    23.3 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasisebagai berikut:a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi,

    mengganti, dan/atau mengubah kriteria dan

    persyaratan yang telah ditetapkan dalam

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    14/136

    Dokumen Pemilihan ini;b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang

    menambah, mengurangi, mengganti,dan/atau mengubah isi DokumenPenawaran;

    c. penawaran yang memenuhi syarat adalahpenawaran yang sesuai dengan ketentuan,syarat-syarat, dan ruang lingkup sertakualifikasi tenaga ahli yang ditetapkan dalamDokumen Pemilihan, tanpa adapenyimpangan yang bersifat penting/pokokatau penawaran bersyarat;

    d. penyimpangan yang bersifat penting/pokokatau penawaran bersyarat adalah:1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan

    yang mempengaruhi lingkup, kualitas,dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau

    2) penawaran dari peserta dengan

    persyaratan tambahan di luar ketentuanDokumen Pemilihan yang akanmenimbulkan persaingan usaha tidaksehat dan/atau tidak adil diantarapeserta yang memenuhi syarat.

    e. Pokja ULP dilarang menggugurkanpenawaran dengan alasan:1) Ketidakikutsertaan dalam pemberian

    penjelasan; dan/atau2) kesalahan yang tidak substansial,

    misalnya kesalahan pengetikan,penyebutan sebagian nama atau

    keterangan, surat penawaran tidakberkop perusahaan.

    f. para pihak dilarang mempengaruhi ataumelakukan intervensi kepada Pokja ULPselama proses evaluasi;

    g. apabila dalam evaluasi ditemukan buktiadanya persaingan usaha yang tidak sehatdan/atau terjadi pengaturan bersama(kolusi/persekongkolan) antara peserta, ULPdan/atau PPK/KPA, dengan tujuan untukmemenangkan salah satu peserta, maka:1) peserta yang ditunjuk sebagai calon

    pemenang dan peserta lain yang terlibatdimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

    2) proses evaluasi tetap dilanjutkan denganmenetapkan peserta lainnya yang tidakterlibat; dan

    3) apabila tidak ada peserta lainsebagaimana dimaksud pada angka 2),maka seleksi dinyatakan gagal.

    23.4 Evaluasi Administrasi:a. evaluasi terhadap data administrasi hanya

    dilakukan terhadap hal-hal yang tidakdinilai pada saat penilaian kualifikasi;

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    15/136

    b. Evaluasi terhadap data administrasi hanyadilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilaipada saat penilaian kualifikasi.

    c. Penawaran dinyatakan memenuhipersyaratan administrasi, apabila:1) syarat-syarat substansial yang diminta

    berdasarkan Dokumen Pemilihandipenuhi/dilengkapi;

    2) surat penawaran memenuhi ketentuansebagai berikut :a) jangka waktu berlakunya surat

    penawaran tidak kurang dari waktusebagaimana tercantum dalam LDP;dan

    b) bertanggal.3) untuk menghindari kesalahan-kesalahan

    kecil yang dapat menggugurkanpenawaran, maka syarat-syarat lainnya

    yang diperlukan agar diminta dandievaluasi pada saat prakualifikasi dantidak perlu dilampirkan pada dokumenpenawaran;

    4) Pokja ULP dapat melakukan klarifikasiterhadap hal-hal yang kurang jelas danmeragukan;

    5) apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)peserta yang memenuhi persyaratanadministrasi, maka evaluasi tetapdilanjutkan dengan evaluasi teknis;

    6) Apabila tidak ada peserta yang

    memenuhi persyaratan administrasi,maka seleksi dinyatakan gagal.

    .23.5 Evaluasi Teknis:

    a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap pesertayang memenuhi persyaratan administrasi.

    b. Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuaidengan yang ditetapkan sebagaimanatercantum dalam LDP.

    c. Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengancara memberikan nilai angka tertentu padasetiap kriteria yang dinilai dan bobot yang

    telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,kemudian membandingkan jumlahperolehan nilai dari para peserta, denganketentuan:1) unsur-unsur pokok yang dinilai adalah:

    a) pengalaman perusahaan (bobot nilaiantara 10 % s.d 20 %),

    b) pendekatan dan metodologi (bobotnilai antara 20 % s.d 40 %),

    c) kualifikasi tenaga ahli (bobot nilaiantara 50 % s.d 70 %);

    2) penilaian dilakukan sesuai pembobotandari masing-masing unsur sebagaimana

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    16/136

    tercantum dalam LDP;3) bobot masing-masing unsur ditetapkan

    oleh Pokja ULP berdasarkan jenispekerjaan yang akan dilaksanakan;

    d. Penilaian terhadap Pengalaman Perusahaandilakukan atas:1) pengalaman perusahaan peserta dalam

    melaksanakan pekerjaan sejenis denganpekerjaan yang dipersyaratkan dalamKAK untuk 10 (sepuluh) tahun terakhir;

    2) pengalaman kerja di lokasi kegiatanmendapat tambahan nilai;

    3) pengalaman tersebut diuraikan secarajelas dengan mencantumkan informasi:nama pekerjaan yang dilaksanakan,lingkup dan data pekerjaan yangdilaksanakan secara singkat, lokasi,pemberi tugas, nilai, dan waktu

    pelaksanaan (menyebutkan bulan dantahun);4) penilaian juga dilakukan terhadap

    jumlah pekerjaan yang sedangdilaksanakan oleh peserta, disampinguntuk mengukur pengalaman juga dapatdipergunakan untuk mengukurkemampuan/kapasitas peserta yangbersangkutan dalam melaksanakantugasnya;

    5) pengalaman perusahaan peserta harusdilengkapi dengan referensi/kontrak

    sebelumnya, yang menunjukkan kinerjaperusahaan peserta yang bersangkutanselama 10 (sepuluh) tahun terakhir dandapat dibuktikan kebenarannya denganmenghubungi penerbit referensi/KPA/pemilik pekerjaan;

    6) sub unsur Pengalaman Perusahaan yangdinilai adalah:a) pengalaman melaksanakan kegiatan

    sejenis (bobot 4-8%);b) pengalaman melaksanakan di lokasi

    kegiatan (bobot 2-5%);

    c) pengalaman manajerial dan fasilitasutama (bobot 2-5%);

    d) kapasitas perusahaan denganmemperhatikan jumlah tenaga ahlitetap (bobot 2-5%);

    e) [sub unsur lain yang dinilai dandipersyaratkan](bobot 0-2%).

    f) Jumlah bobot sub unsur PengalamanPerusahaan 10-20%.

    7) bobot masing-masing sub unsurditetapkan oleh Pokja ULP berdasarkan

    jenis pekerjaan yang akan dilaksanakansesuai dengan sebagaimana tercantum

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    17/136

    dalam LDP.e. Penilaian terhadap Pendekatan dan

    Metodologi dilakukan atas:1) pemahaman perusahaan peserta atas

    lingkup pekerjaan/jasa layanan yangdiminta dalam KAK, pemahaman atassasaran/tujuan, kualitas metodologi, danhasil kerja;

    2) sub unsur Pendekatan dan Metodologiyang dinilai adalah:a) pemahaman atas jasa layanan yang

    tercantum dalam KAK, penilaianterutama meliputi: pengertianterhadap tujuan kegiatan, lingkupserta jasa konsultansi yangdiperlukan (aspek-aspek utama yangdiindikasikan dalam KAK), danpengenalan lapangan;

    b) kualitas metodologi, penilaianterutama meliputi: ketepatanmenganalisa masalah dan langkahpemecahan yang diusulkan dengantetap mengacu kepada persyaratanKAK, konsistensi antara metodologidengan rencana kerja, tanggapanterhadap KAK khususnya mengenaidata yang tersedia, uraian tugas,

    jangka waktu pelaksanaan, laporan-laporan yang disyaratkan, programkerja, jadwal pekerjaan, jadwal

    penugasan, organisasi, dankebutuhan fasilitas penunjang;

    c) hasil kerja (deliverable), penilaianmeliputi antara lain: analisis,

    gambar-gambar kerja, spesifikasiteknis, perhitungan teknis, danlaporan-laporan;

    d) peserta yang mengajukan gagasanbaru yang meningkatkan kualitaskeluaran yang diinginkan dalamKAK diberikan nilai lebih;

    e) [sub unsur lain yang dinilai dan

    dipersyaratkan].

    3) bobot masing-masing sub unsurditetapkan oleh Pokja ULP berdasarkan

    jenis pekerjaan yang akan dilaksanakansesuai dengan yang tercantum dalamLDP.

    f. Kualifikasi Tenaga Ahli, penilaian dilakukanatas:1) tenaga ahli yang diusulkan untuk

    melaksanakan pekerjaan denganmemperhatikan jenis keahlian,

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    18/136

    persyaratan, serta jumlah tenaga yangtelah diindikasikan di dalam KAK;

    2) sub unsur Kualifikasi Tenaga Ahli yangdinilai adalah:a) tingkat pendidikan, yaitu lulusan

    perguruan tinggi negeri atauperguruan tinggi swasta yang telahlulus ujian negara atau yang telahdiakreditasi, atau perguruan tinggiluar negeri yang telah diakreditasi,dibuktikan dengan salinan ijazah;

    b) pengalaman kerja profesional sepertiyang disyaratkan dalam KAK,didukung dengan referensi/kontraksebelumnya. Bagi tenaga ahli yangdiusulkan sebagai pemimpin/wakilpemimpin pelaksana pekerjaan(team leader/co team leader) dinilai

    pula pengalaman sebagaipemimpin/ wakil pemimpin tim.Ketentuan penghitunganpengalaman kerja profesionaldilakukan sebagai rikut :(1) tidak boleh terjadi tumpang

    tindih (overlap), bila terjadioverlap yang dihitung hanyasalah satu,

    (2) apabila terdapat perhitunganbulan menurut Pokja ULP lebihkecil dari yang tertulis dalam

    penawaran, maka yang diambiladalah perhitungan Pokja ULP.Apabila perhitungan Pokja ULPlebih besar dibandingkandengan yang tertulis dalampenawaran, maka yang diambiladalah yang tertulis dalampenawaran,

    (3) apabila jangka waktupengalaman kerja profesionalditulis secara lengkap tanggal,bulan, dan tahunnya, maka

    pengalaman kerja akan dihitungsecara penuh (kecuali bilaterjadi overlap, maka bulan

    yang overlapdihitung satu kali),(4) apabila jangka waktu

    pengalaman kerja profesionalditulis bulan dan tahunnya saja(tanpa tanggal), makapengalaman kerja yang dihitungadalah total bulannya dikurangi1 (satu) bulan,

    (5) apabila jangka waktupengalaman kerja profesional

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    19/136

    ditulis tahunnya saja (tanpatanggal dan bulan), makapengalaman kerja yang dihitunghanya 25 % dari total bulannya,

    (6) kesesuaian lingkup pekerjaandan posisi pengalaman kerjaprofesional dibandingkandengan yang dipersyaratkandalam KAK, dinilai dengankriteria sebagai berikut:(a) lingkup pekerjaan :

    i. sesuaiii. menunjang/terkait

    (b) posisi :i. sesuaiii. tidak sesuai

    (c) nilai masing-masing kriteriaditetapkan oleh Pokja ULP

    berdasarkan jenis pekerjaanyang akan dilaksanakansesuai dengan yangtercantum dalam LDP.

    (7) bulan kerja profesional yangdidapatkan dari angka (3), (4),dan (5) dikalikan dengan nilaikesesuaian lingkup pekerjaandan posisi yang didapatkan dariangka (6),

    (8) total seluruh bulan kerjaprofesional dibagi dengan angka

    12 sehingga didapatkan jangkawaktu pengalaman kerjaprofesional seorang tenaga ahli.

    (9) Nilai jangka waktu pengalamankerja profesional tenaga ahlidicantumkan dalam LDP

    c) sertifikat keahlian/profesi yangdikeluarkan oleh pihak yangberwenang mengeluarkan, sesuaidengan keahlian/profesi yangdisyaratkan dalam KAK;

    d) apabila sertifikat keahlian/profesi

    dipersyaratkan, tenaga ahli yangtidak memiliki sertifikatkeahlian/profesi, tidak diberi nilai;

    e) lain-lain : penguasaan bahasaInggris, bahasa Indonesia (bagikonsultan Asing), bahasa setempat,aspek pengenalan (familiarity) atastata-cara, aturan, situasi, dan kondisi(custom) setempat. Personil yangmenguasai/memahami aspek-aspektersebut di atas diberikan nilai secaraproporsional;

    f) [sub unsur lain yang dinilai dan

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    20/136

    dipersyaratkan].3) bobot masing-masing sub unsur

    ditetapkan oleh Pokja ULP berdasarkanjenis pekerjaan yang akan dilaksanakansesuai dengan yang tercantum dalamLDP.

    4) Tingkat pendidikan tenaga ahli yangkurang dari tingkat pendidikan yangdipersyaratkan dalam KAK diberi nilai 0(nol).

    5) Kualifikasi dari tenaga ahli yangmelebihi dari kualifikasi yangdipersyaratkan dalam KAK tidakmendapat tambahan nilai.

    g. Hasil evaluasi teknis harus melewati ambangbatas nilai teknis (passing grade) seperti yangtercantum dalam LDP.

    h. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)

    peserta yang lulus evaluasi teknis, makaproses seleksi tetap dilanjutkan; dani. Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi

    teknis maka seleksi dinyatakan gagal.

    23.6 [Dalam hal metode 2 (dua) (file) Pokja ULPmembuat dan menandatangani Berita AcaraHasil Evaluasi penawaran file I yang palingsedikit memuat:a. nama seluruh peserta;b. hasil evaluasi penawaran administrasi dan

    teknis termasuk alasan ketidaklulusan

    peserta;c. nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari

    nilai tertinggi;d. ambang batas nilai teknis;e. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus

    pada setiap tahapan evaluasi;f. tanggal dibuatnya Berita Acara;

    g. keterangan-keterangan lain yang dianggapperlu mengenai pelaksanaan seleksi;

    h. pernyataan bahwa seleksi gagal apabila tidakada penawaran yang memenuhi syarat]

    23.7 [Untuk metode 2 (dua) file, Pokja ULPmenetapkan dan menayangkannya padaaplikasi SPSE melalui menu pengumuman ataumenu upload informasi lainnya pada aplikasiSPSE. Kemudian Pokja ULP dan melanjutkanpembukaan penawaran file 2 (dua)]

    23.8 [Untuk metode 2 (dua) file dokumenpenawaran file II milik peserta yang tidak lulusevaluasi administrasi dan teknis, tidak dibuka]

    23.9 Evaluasi Biaya/evaluasi penawaran file II

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    21/136

    23.9.A) sebelum evaluasi biaya dilakukan koreksi

    aritmatik dengan ketentuan :

    a. untuk Kontrak Harga Satuan atauKontrak Gabungan Lump Sum danHarga Satuan pada bagian harga satuan:

    1) volume dan/atau jenis pekerjaanyang tercantum dalam RincianAnggaran dan Biaya (RAB)disesuaikan dengan yang tercantumdalam Dokumen Penawaran Teknis.

    2) kesalahan hasil pengalian antaravolume dengan harga satuan, harusdilakukan pembetulan, denganketentuan harga satuan pekerjaan

    yang ditawarkan tidak bolehdiubah;

    3) jenis pekerjaan yang tidak diberiharga satuan dianggap sudahtermasuk dalam harga satuanpekerjaan yang lain, dan hargasatuan pada surat penawaran tetapdibiarkan kosong;

    4) jenis pekerjaan yang tidaktercantum dalam Rincian Anggarandan Biaya (RAB) disesuaikandengan jenis pekerjaan yangtercantum dalam DokumenPenawaran Teknis dan harga satuan

    pekerjaan dianggap nol;5) hasil koreksi aritmatik dapat

    mengubah nilai penawaransehingga urutan peringkat dapatmenjadi lebih tinggi atau lebihrendah dari urutan peringkatsemula;

    6) penawaran setelah koreksi aritmatikyang melebihi nilai total HPS tidakdinyatakan gugur.

    23.9.B) Unsur-unsur yang perlu diteliti dan dinilai

    dalam evaluasi penawaran biaya padaKontrak Harga Satuan atau KontrakGabungan Lump Sum dan Harga Satuanpada bagian harga satuan dilakukanterhadap:a. kewajaran biaya pada Rincian Biaya

    Langsung Personil (remuneration);b. kewajaran penugasan tenaga ahli (man

    month) sesuai Penawaran Teknis;c. kewajaran penugasan tenaga

    pendukung (man month);d. kewajaran biaya pada Rincian Biaya

    Langsung Non-Personil (direct

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    22/136

    reimbursable cost).

    23.9.C) [Untuk metode evaluasi kualitas, kualitasdan biaya, Pokja ULP melakukan

    perhitungan kombinasi teknis dan biaya,dengan ketentuan sebagai berikut:a. menghitung nilai kombinasi antara nilai

    penawaran teknis dan nilai penawaranbiaya terkoreksi dengan cara

    perhitungan sebagai berikut :NILAI AKHIR = {Nilai/skor PenawaranTeknis x Bobot Penawaran Teknis} +{Nilai/skor Penawaran Biaya Terkoreksix Bobot Penawaran Biaya}.catatan:

    pembobotan nilai/skor teknis dan biayasesuai dengan bobot yang telahditentukan dalam Dokumen Pemilihan.

    Pada saat menyusun DokumenPemilihan, acuan yang digunakan untukpembobotan sesuai dengan rentangsebagai berikut:

    - bobot penawaran teknis sebesar 0,60sampai 0,80;

    - bobot penawaran biaya sebesar 0,20sampai 0,40.

    b. bobot masing-masing unsur ditetapkanoleh Pokja ULP berdasarkan jenis

    pekerjaan yang akan dilaksanakansesuai dengan yang tercantum dalam

    LDP.c. nilai penawaran biaya terendah

    diberikan nilai/skor tertinggi, sementaraitu untuk nilai penawaran biaya yanglain secara proporsional. Rumus yangdigunakan adalah sebagai berikut:NBt = (PBt / PBt) x 100NBn = (PBt / PBn) x 100dimana :NBt = nilai/skor untuk peserta dengan

    penawaran biaya terendah;NBn = nilai/skor untuk peserta dengan

    penawaran biaya yang di atasnya;PBt = penawaran biaya terendah;PBn = penawaran biaya di atasnya.]

    23.9.D) Untuk metode evaluasi kualitas, kualitas danbiaya apabila terdapat 2 (dua) atau lebih

    peserta mendapatkan nilai gabunganpenawaran teknis dan penawaran biayayang sama, maka penentuan peringkatpeserta didasarkan pada perolehan nilaiteknis yang lebih tinggi, dan hal ini dicatat

    dalam Berita Acara Hasil EvaluasiPenawaran Biaya dan Perhitungan

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    23/136

    Kombinasi Teknis dan Biaya.]

    23.9.E) Pokja ULP membuat dan menandatanganiBerita Acara Hasil Evaluasi denganketentuan:

    1) [Untuk metode 2 (dua) file:Pokja ULP membuat danmenandatangani Berita Acara HasilEvaluasi Sampul II yang sekurang-kurangnya memuat:a. nama dan alamat peserta;b. kelengkapan isi sampul II;c. besaran usulan biaya dan biaya

    terkoreksi;d. nilai/skor penawaran:

    1) teknis; dan2) biaya.

    e. nilai/skor gabungan penawaranteknis dan penawaran biaya;f. kesimpulan tentang kewajaran:

    1) biaya pada Rincian BiayaLangsung Personil(remuneration);

    2) penugasan tenaga ahli;3) penugasan tenaga pendukung;

    dan4) biaya pada Rincian Biaya

    Langsung Non-Personil (directreimbursable cost).

    g. keterangan lain yang dianggapperlu;

    h. tanggal dibuatnya berita acara.]

    23.9.F) [Untuk metode 2 (dua) file, dalam hal terjadipenundaan waktu pembukaan sampul II,maka penyebab penundaan tersebut harusdimuat dengan jelas dalam Berita Acara]

    23.9.G) [Untuk metode 2 (dua) file Berita Acara

    dilampiri Dokumen Penawaran Biaya]

    23.9.H) [Untuk metode evaluasi kualitas, Pokja ULPmenyampaikan undangan untukmenghadiri acara klarifikasi dan negosiasiteknis dan biaya segera setelah acara

    pembukaan dan evaluasi file II selesai.Undangan mencantumkan tempat, hari,tanggal, dan waktu klarifikasi dan negosiasiteknis dan biaya]

    23.9.I) [Untuk metode evaluasi kualitas dan biaya,pagu anggaran, biaya terendah, seleksi

    sederhana Metode Biaya Terendah/Pagu

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    24/136

    Anggaran setelah melakukan evaluasi biayaPokja ULP menetapkan dan mengumumkan

    pemenang.

    24.EvaluasiPenawaran

    Pokja ULP melakukan penetapan pemenang melaluiaplikasi SPSE. setelah melalui pembahasan internalseluruh anggota Pokja ULP, atau setelah ditetapkan PAsecara offline untuk nilai paket di atas Rp.10.000.0000.000,00 (Sepuluh miliar rupiah). PokjaULP dapat menetapkan pemenang lebih dari 1 (satu)penyedia sesuai ketentuan yang terdapat dalam padainformasi paket dalam aplikasi SPSE.

    25.PengumumanPemenang

    Pokja ULP mengumumkan pemenang melalui aplikasiSPSE, di website sebagaimana tercantum dalam LDPdan papan pengumuman resmi untuk masyarakat.

    26. Sanggahan 26.1 Peserta yang memasukkan penawaran dapatmenyampaikan sanggahan secara elektronik

    melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenangkepada Pokja ULP dalam waktu yang telahditetapkan dengan disertai bukti terjadinyapenyimpangan dan dapat ditembuskan secaraoffline (di luar aplikasi SPSE) kepada PPK,PA/KPA dan APIP sebagaimana tercantum dalamLDP.

    26.2 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadipenyimpangan prosedur meliputi:a. penyimpangan terhadap ketentuan dan

    prosedur yang diatur dalam PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah yangterakhir diubah dengan Peraturan PresidenNo. 70 Tahun 2012 beserta petunjukteknisnya dan yang telah ditetapkan dalamDokumen Pemilihan;

    b. rekayasa tertentu sehingga menghalangiterjadinya persaingan usaha yang sehat;dan/atau

    c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULPdan/atau pejabat yang berwenang lainnya.

    26.3 Pokja ULP wajib memberikan jawaban secaraelektronik atas semua sanggahan paling lambat[5 (lima) hari kalender untuk Seleksi Umum atau3 (tiga) hari kalender untuk Seleksi Sederhana]setelah menerima surat sanggahan.

    26.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka PokjaULP menyatakan gagal.

    26.5 Sanggahan yang disampaikan tidak melaluiaplikasi SPSE (offline) bukan dikarenakan

    adanya keadaan kahar atau gangguan teknis,

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    25/136

    disampaikan kepada kepada PA/KPA, PPK ataubukan kepada Pokja ULP atau disampaikandiluar masa sanggah, dianggap sebagaipengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.

    27 SanggahanBanding

    27.1 Peserta yang tidak puas dengan jawabansanggahan dari Pokja ULP, dapat mengajukansanggahan banding secara tertulis kepada[Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi/Pejabat yang menerima

    penugasan menjawab sanggahan banding]sebagaimana tercantum dalam LDP, palinglambat [5 (lima) hari kalender untuk SeleksiUmum atau 3 (tiga) hari kalender untuk SeleksiSederhana] setelah menerima jawabansanggahan, dengan tembusan kepada PPK, PokjaULP, dan APIP sebagaimana tercantum dalamLDP.

    27.2 [Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi/Pejabat yang menerimapenugasan menjawab sanggahan banding]sebagaimana tercantum dalam LDP wajibmemberikan jawaban secara tertulis atas semuasanggahan banding paling lambat [15 (limabelas) hari kalender untuk Seleksi Umum atau 5(lima) hari kalender untuk Seleksi Sederhana]setelah surat sanggahan banding diterima.

    27.3 Peserta yang akan melakukan sanggahan bandingharus memberikan Jaminan Sanggahan Bandingsebagaimana tercantum dalam LDP (sebesar 1%

    (satu perseratus) dari nilai total HPS) denganmasa berlaku [15 (lima belas) hari kalenderuntuk Seleksi Umum atau 5 (lima) hari kalenderuntuk Seleksi Sederhana] sejak tanggalpengajuan sanggahan banding.

    27.4 Penerima Jaminan Sanggahan Banding adalahPokja ULP.

    27.5 Dalam hal substansi sanggahan banding padaseleksi dinyatakan dinyatakan salah, JaminanSanggahan Banding dicairkan dan disetorkan ke

    kas Negara/Daerah, kecuali jawaban SanggahanBanding melampaui batas akhir menjawabsanggahan banding.

    27.6 Sanggahan banding menghentikan proses seleksi.

    27.7 Sanggahan banding yang disampaikan bukankepada [Menteri/Pimpinan Lembaga/KepalaDaerah/ Pimpinan Institusi/Pejabat yangmenerima penugasan wewenang menjawabsanggahan banding] sebagaimana tercantumdalam LDP atau disampaikan diluar masasanggah banding, dianggap sebagai pengaduan

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    26/136

    dan tetap harus ditindaklanjuti.

    27.8 Pimpinan Kementerian/Lembaga/Institusi] dapatmenugaskan kepada Pejabat Eselon I atau PejabatEselon II untuk menjawab sanggahan banding.]

    27.9 Kepala Daerah dapat menugaskan kepadaSekretaris Daerah atau PA untuk menjawabsanggahan banding.

    27.10 Penugasan yang dimaksud pada angka 27.8 danangka 27.9 tidak diberlakukan jika Pejabatdimaksud merangkap sebagai PPK/KPA atauKepala ULP untuk paket kegiatan yangdisanggah

    28 UndanganKlarifikasi dan

    NegosiasiTeknis danBiaya

    28.1 [untuk metode evaluasi kualitas dan evaluasikualitas dan biaya, Pokja ULP menyampaikan

    undangan kepada peserta yang ditetapkansebagai pemenang untuk menghadiri acaraklarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya segerasetelah masa sanggah terhadap pengumuman

    pemenang berakhir (apabila tidak ada sanggah)atau setelah sanggah dijawab.]

    28.2 [Untuk metode evaluasi biaya terendah danseleksi sederhana metode biaya terendah/paguanggaran, Pokja ULP menyampaikan undangankepada peserta yang ditetapkan sebagai

    pemenang untuk menghadiri acara klarifikasi

    dan negosiasi teknis segera setelah masa sanggahterhadap pengumuman pemenang berakhir(apabila tidak ada sanggah) atau setelah sanggahdijawab.]

    28.3 undangan mencantumkan tempat, hari, tanggal,dan waktu klarifikasi dan negosiasi teknis danbiaya.

    29 Klarifikasidan/atauNegosiasi

    Teknis danBiaya &KlarifikasiNegosiasiTeknis

    29.1 [untuk metode evaluasi kualitas dan evaluasikualitas dan biaya]

    a. [untuk metode evaluasi kualitas Pokja ULP

    melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis danbiaya kepada peserta yang diundang]

    b. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya

    dilakukan oleh Pokja ULP dengan:1) direktur utama/pimpinan perusahaan/

    pengurus koperasi;2) penerima kuasa dari direktur

    utama/pimpinan perusahaan/ penguruskoperasi yang nama penerima kuasanyatercantum dalam akte pendirian atauperubahan/anggaran dasar;

    3) Pihak lain yang bukan direkturutama/pimpinan perusahan/ pengurus

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    27/136

    koperasi yang namanya tidak tercantumdalam akta pendirian/anggaran dsar,sepanjang pihak lain tersebut adalahpengurus/karyawan perusahaan/karyawankoperasi yang berstatus sebbagai tenagakerja tetap dan mendapat kuasa ataupendelegasian wewenang yang sah daridirektur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi berdasarkan aktapendirian/ anggaran dasar;

    4) kepala cabang perusahaan yang diangkatoleh kantor pusat yang dibuktikan dengandokumen otentik pada saat pembuktiankualifikasi; atau

    5) pejabat yang menurut PerjanjianKemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)berhak mewakili kemitraan/ KSO.

    c. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biayadilakukan untuk:1) meyakinkan kejelasan teknis dan biaya,

    dengan memperhatikan kesesuaian antara

    bobot pekerjaan dengan tenaga ahli dan/atau

    tenaga pendukung yang ditugaskan, serta

    mempertimbangkan kebutuhan perangkat/

    fasilitas pendukung yang proporsional guna

    pencapaian hasil kerja yang optimal;2) memperoleh kesepakatan biaya yang efisien

    dan efektif dengan tetap mempertahankan

    hasil yang ingin dicapai sesuai denganpenawaran teknis yang diajukan peserta.

    d. Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dandinegosiasi terutama:1) lingkup dan sasaran jasa konsultansi;2) cara penanganan pekerjaan dan rencana

    kerja;3) kualifikasi tenaga ahli;4) organisasi pelaksanaan;5) program alih pengetahuan;6) jadwal pelaksanaan pekerjaan;

    7) jadwal penugasan personil; dan8) fasilitas penunjang.

    29.2 Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi dandinegosiasi terutama:

    1) kesesuaian rencana kerja dengan jenispengeluaran biaya;

    2) volume kegiatan dan jenis pengeluaran; dan3) biaya satuan dibandingkan dengan biaya

    yang berlaku di pasaran.

    29.3 Klarifikasi dan negosiasi terhadap unit biaya

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    28/136

    personil dilakukan berdasarkan daftar gaji yangtelah diaudit dan/atau bukti setor pajakpenghasilan tenaga ahli konsultan yangbersangkutan, dengan ketentuan:

    1) biaya satuan dari biaya langsung personil,maksimum 4,0 (empat koma nol) kali gajidasar yang diterima oleh tenaga ahli tetapdan/atau maksimum 2,5 (dua koma lima)kali penghasilan yang diterima oleh tenagaahli tidak tetap berdasarkan perhitungandari daftar gaji yang telah diaudit dan/ataubukti setor pajak penghasilan tenaga ahlikonsultan yang bersangkutan;

    2) unit biaya personil dihitung berdasarkansatuan waktu yang dihitung berdasarkantingkat kehadiran dengan ketentuansebagaimana tercantum dalam LDP

    29.4 Klarifikasi dan negosiasi terhadap biaya tenagapendukung (tenaga teknik danpenunjang/administrasi), seperti: tenagasurvey, sekretaris, atau manajer kantor,dilakukan berdasarkan harga pasar tenagapendukung tersebut.

    29.5 Negosiasi biaya dilakukan terhadap totalpenawaran biaya terkoreksi yang melebihipagu anggaran, agar didapatkan totalpenawaran biaya hasil negosiasi yang tidakmelampaui HPS, tanpa mengurangi kualitas

    penawaran teknis.

    29.6 Harga satuan yang dapat dinegosiasikan yaituBiaya Langsung Non-Personil yang dapatdiganti (direct reimbursable cost) dan/atauBiaya Langsung Personil (remuneration) yangdinilai tidak wajar berdasarkan ketentuan padaangka 29.3).

    29.7 Apabila hasil evaluasi Sampul II serta klarifikasidan negosiasi teknis dan biaya tidak ditemukanhal-hal yang tidak wajar, maka total

    penawaran biaya dapat diterima sepanjangtidak melebihi pagu anggaran.

    29.8 [untuk metode evaluasi kualitas apabilaklarifikasi dan negosiasi dengan peserta teknisterbaik tidak menghasilkan kesepakatan, maka

    pokja ULP melanjutkan dengan megundangpeserta yang memiliki peringkat teknis keduadan lulus ambang batas nilai teknis (apabilaada) untuk melakukan proses klarifikasi dannegosiasi sebagaimana diatur dalam huruf a.]

    [untuk evaluasi kualitas dan biaya, Apabila

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    29/136

    klarifikasi dan negosiasi dengan pemenangseleksi tidak menghasilkan kesepakatan, makaPokja ULP melanjutkan dengan mengundang

    pemenang cadangan pertama (apabila ada)untuk melakukan proses klarifikasi dannegosiasi sebagaimana di atur pada angka 29.1dan seterusnya]

    29.9 [Apabila dalam klarifikasi dan negosiasi denganpeserta yang memiliki peringkat teknis keduadan lulus ambang batas nilai teknis tidakmenghasilkan kesepakatan, maka Pokja ULPmelanjutkan dengan mengundangpeserta yangmemiliki peringkat teknis ketiga dan lulusambang batas nilai teknis (apabila ada), untukmenghadiri acara pembukaan Sampul II, yangselanjutnya dilakukan proses klarifikasi dannegosiasi sebagaimana di atur pada huruf a

    dan seterusnya.

    [untuk evaluasi kualitas dan biaya Apabiladalam klarifikasi dan negosiasi dengan

    pemenang cadangan pertama tidakmenghasilkan kesepakatan, maka Pokja ULPmelanjutkan dengan mengundangpemenangcadangan kedua (apabila ada), untukmenghadiri acara pembukaan Sampul II, yangselanjutnya dilakukan proses klarifikasi dannegosiasi sebagaimana di atur pada angka 29.1dan seterusnya]

    29.10 [untuk metode evaluasi kualitas, apabilaklarifikasi dan negosiasi teknis dan biayadenganpeserta yang memiliki peringkat teknisterbaik pertama, kedua, dan ketiga yang lulusambang batas nilai teknis tidak menghasilkankesepakatan, maka seleksi dinyatakan gagal]

    [untuk evaluasi kualitas dan biaya Apabilaklarifikasi dan negosiasi teknis dan biayadengan 1 (satu) pemenang dan 2 (dua)

    pemenang cadangan tidak menghasilkan

    kesepakatan, maka seleksi dinyatakan gagal.]

    29.11ULP membuat Berita Acara Hasil Klarifikasi danNegosiasi.

    29.12Apabila terjadi keterlambatan jadwal sampaidengan tahapan Klarifikasi Dan NegosiasiTeknis dan Biaya, dan akan mengakibatkansurat penawaran habis masa berlakunya, makadilakukan konfirmasi kepada pemenangcadangan pertama dan kedua (apabila ada),untuk memperpanjang masa berlaku suratpenawaran secara tertulis sampai dengan

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    30/136

    perkiraan jadwal penandatanganan kontrak.

    29.13 [untuk metode evaluasi kualitas, peserta yangmemiliki peringkat teknis terbaik pertama,kedua, dan ketiga yang lulus ambang batasnilai teknis (apabila ada) yang tidak bersediamemperpanjang masa berlaku surat

    penawaran, dianggap mengundurkan diri dantidak dikenakan sanksi]

    [untuk evaluasi kualitas dan biaya, pemenangcadangan pertama dan kedua (apabila ada)

    yang tidak bersedia memperpanjang masaberlaku surat penawaran, dianggapmengundurkan diri dan tidak dikenakansanksi.]

    29.14 [Untuk metode evaluasi biaya terendah dan

    seleksi sederhana metode biaya terendah/paguanggaran]a.Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya

    dilakukan oleh Pokja ULP dengan:1) direktur utama/pimpinan perusahaan/

    pengurus koperasi;2) penerima kuasa dari direktur

    utama/pimpinan perusahaan/ penguruskoperasi yang nama penerima kuasanyatercantum dalam akte pendirian atauperubahan/anggaran dasar;

    3) Pihak lain yang bukan direktur

    utama/pimpinan perusahan/ penguruskoperasi yang namanya tidak tercantumdalam akta pendirian/anggaran dsar,sepanjang pihak lain tersebut adalahpengurus/karyawanperusahaan/karyawan koperasi yangberstatus sebagai tenaga kerja tetap danmendapat kuasa atau pendelegasianwewenang yang sah dari direkturutama/pimpinan perusahaan/ penguruskoperasi berdasarkan akta pendirian/anggaran dasar;

    4) kepala cabang perusahaan yang diangkatoleh kantor pusat yang dibuktikan dengandokumen otentik pada saat pembuktiankualifikasi; atau

    5) pejabat yang menurut PerjanjianKemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)berhak mewakili kemitraan/ KSO.

    b. Klarifikasi dan negosiasi teknis dilakukan untukmeyakinkan kejelasan teknis, denganmemperhatikan kesesuaian antara bobotpekerjaan dengan tenaga ahli dan/atau tenagapendukung yang ditugaskan, serta

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    31/136

    mempertimbangkan kebutuhan perangkat/fasilitas pendukung yang proporsional gunapencapaian hasil kerja yang optimal;

    c.Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dandinegosiasi terutama:1) lingkup dan sasaran jasa konsultansi;2) cara penanganan pekerjaan dan rencana

    kerja;3) kualifikasi tenaga ahli;4) organisasi pelaksanaan;5) program alih pengetahuan;6) jadwal pelaksanaan pekerjaan;7) jadwal penugasan personil; dan8) fasilitas penunjang.

    d. Hasil klarifikasi dan negosiasi teknis tidakmengubah biaya penawaran.

    e.Apabila klarifikasi dan negosiasi denganpemenang seleksi tidak menghasilkankesepakatan, maka Pokja ULP melanjutkandengan mengundang pemenang cadangan

    pertama(apabila ada) untuk melakukan prosesklarifikasi dan negosiasi sebagaimana di aturpada angka 29.1 dan seterusnya.

    f. Apabila dalam klarifikasi dan negosiasi denganpemenang cadangan pertama tidakmenghasilkan kesepakatan, maka Pokja ULP

    melanjutkan dengan mengundang pemenangcadangan kedua (apabila ada), untukmenghadiri acara pembukaan Sampul II, yangselanjutnya dilakukan proses klarifikasi dannegosiasi sebagaimana di atur pada angka 29.1dan seterusnya.

    g.Apabila klarifikasi dan negosiasi teknis dengan 1(satu) pemenang dan 2 (dua) pemenangcadangan tidak menghasilkan kesepakatan,maka seleksi dinyatakan gagal.

    h. ULP membuat Berita Acara Hasil Klarifikasi danNegosiasi.

    i. Apabila terjadi keterlambatan jadwal sampaidengan tahapan Klarifikasi dan NegosiasiTeknis, dan akan mengakibatkan suratpenawaran habis masa berlakunya, makadilakukan konfirmasi kepada pemenangcadangan pertama dan kedua (apabila ada),untuk memperpanjang masa berlaku suratpenawaran secara tertulis sampai denganperkiraan jadwal penandatanganan kontrak.

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    32/136

    j. Pemenang cadangan pertama dan kedua(apabila ada) yang tidak bersediamemperpanjang masa berlaku suratpenawaran, dianggap mengundurkan diri dantidak dikenakan sanksi

    30 PembuatanBerita AcaraHasil Seleksi(BAHS)

    30.1 BAHS merupakan kesimpulan hasil seleksi yangdibuat oleh Pokja ULP dan ditandatangani olehsekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari

    jumlah anggota Pokja ULP, dan hasil pemindaianBAHS diunggah (upload) pada aplikasi SPSE olehPokja ULP.

    30.2 BAHS harus memuat sekurang-kurangnya:a. nama seluruh peserta Seleksi yang ikut

    prakualifikasi;b. nama peserta Seleksi yang masuk Daftar

    Pendek;c. hasil evaluasi penawaran administrasi dan

    nilai evaluasi teknis;d. biaya penawaran dan biaya penawaran

    terkoreksi dari peserta seleksi yang lulusambang batas nilai teknis (passing grade);

    e. hasil klarifikasi dan negosiasi;f. pagu anggaran dan HPS;

    g. metode evaluasi yang digunakan;h. unsur-unsur yang dievaluasi;i. rumus yang dipergunakan;

    j. keterangan-keterangan lain yang dianggapperlu mengenai hal ikhwal pelaksanaan

    Seleksi;k. jumlah peserta yang lulus dan tidak luluspada setiap tahapan evaluasi;dan

    l. tanggal dibuatnya Berita Acara.

    G. Penunjukan Pemenang Seleksi

    31 PenunjukanPenyedia JasaKonsultansi

    31.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara HasilSeleksi (BAHS) kepada KPA dengan tembusankepada Kepala ULP sebagai dasar untukmenerbitkan Surat Penunjukan PenyediaBarang/Jasa (SPPBJ).

    31.2 KPA menerbitkan SPPBJ, bila sependapat denganPokja ULP, kepada peserta seleksi denganperingkat teknis terbaik yang telah mencapaikesepakatan dengan Pokja ULP dalam acaraklarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya untukmelaksanakan pekerjaan.

    31.3 KPA menginputkan data SPPBJ dan mengunggahhasil pemindaian SPPBJ yang telah diterbitkanpada aplikasi SPSE dan mengirimkan SPPBJtersebut melalui aplikasi SPSE kepada Penyedia

    yang ditunjuk.

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    33/136

    31.4 Salah satu tembusan dari SPPBJ disampaikan(tanpa lampiran surat perjanjian) sekurang-kurangnya kepada unit pengawasan internal.

    31.5 [untuk metode evaluasi kualitas dan biaya,evaluasi biaya terendah dan seleksi sederhanametode biaya terendah/pagu anggaran, apabila

    pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, KPAmeminta Pokja ULP untuk mengundang

    pemenang cadangan pertama (apabila ada) untukmelakukan proses klarifikasi dan negosiasi sesuaidengan biaya penawaran terkoreksinya, denganketentuan masa berlaku surat penawaran pesertatersebut masih berlaku atau sudah diperpanjangmasa berlakunya.]

    31.6 [untuk metode evaluasi kualitas, apabila

    pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, KPAmeminta Pokja ULP untuk mengundang pesertadengan peringkat teknis berikutnya yang telahlulus ambang batas nilai teknis (apabila ada)untuk melakukan proses klarifikasi dan negosiasisesuai dengan biaya penawaran terkoreksinya,dengan ketentuan masa berlaku surat penawaran

    peserta tersebut masih berlaku atau sudahdiperpanjang masa berlakunya.]

    31.7 [untuk metode evaluasi kualitas dan biaya,evaluasi biaya terendah dan seleksi sederhana

    metode biaya terendah/pagu anggaran, apabilapemenang cadangan pertama yang akan ditunjuksebagai Penyedia juga mengundurkan diri, KPAmeminta kepada Kelompok Kerja ULP untukmengundang pemenang cadangan kedua (apabilaada) untuk melakukan proses klarifikasi dannegosiasi sesuai dengan biaya penawaranterkoreksinya, dengan ketentuan masa berlaku

    penawarannya masih berlaku]

    31.8 [untuk metode evaluasi kualitas dan biaya,evaluasi biaya terendah dan seleksi sederhana

    metode biaya terendah/pagu anggaran, apabilapemenang dan 2 (dua) pemenang cadangan yangakan ditunjuk sebagai penyedia mengundurkandiri, seleksi sinyatakan gagal oleh PA/KPA setelahmendapatkan laporan dari Pokja ULP]

    31.9 [untuk metode evaluasi kualitas, apabila seluruhpeserta yang memiliki peringkat teknis terbaikpertama, kedua, dan ketiga yang lulus ambangbatas nilai teknis dan akan ditunjuk sebagai

    penyedia mengundurkan diri, maka seleksidinyatakan gagal oleh PA/KPA setelahmendapatkan laporan dari Pokja ULP]

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    34/136

    31.10 Bagi calon penyedia yang mengundurkan diridengan alasan yang tidak dapat diterima,dikenakan sanksi berupa dimasukkan dalamDaftar Hitam.

    31.11 Kontrak ditandatangani paling lambat 14(empat belas) hari kerja setelah SPPBJ.

    32 BAHP, BeritaAcara Lainnya,danKerahasiaanProses

    32.31Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atauBerita Acara tambahan lainnya segala halterkait proses pemilihan penyedia secaraelektronik yang tidak dapat diakomodir ataudifasilitasi aplikasi SPSE

    32.32Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimanadimaksud pada angka 32.1 diunggah (upload)oleh Pokja ULP menggunakan menu upload

    informasi lainnya pada aplikasi SPSE

    32.33Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atauBerita Acara tambahan lainnya segala halterkait proses pemilihan penyedia secaraelektronik yang tidak dapat diakomodir ataudifasilitasi aplikasi SPSE.

    33 Seleksi Gagal 33.1 Pokja ULP menyatakan seleksi gagal, apabila:a. jumlah peserta yang lulus kualifikasi pada

    proses prakualifikasi kurang dari [5 (lima)peserta untuk Seleksi Umum atau 3 (tiga)

    peserta untuk Seleksi Sederhana;b. seluruh peserta yang masuk sebagai Calon

    Daftar Pendek tidak hadir dalam pembuktiankualifikasi;

    c. jumlah peserta yang memasukkan DokumenPenawaran kurang dari 3 (tiga), jikasebelumnya belum pernah dilakukanprakualifikasi ulang;

    d. apabila dalam evaluasi penawaran ditemukanbukti/indikasi terjadi persaingan usaha yangtidak sehat;

    e. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi

    penawaran;f. sanggahan dari peserta yang memasukkan

    Dokumen Kualifikasi terhadap hasilprakualifikasi dinyatakan benar;

    g. sanggahan dari peserta yang memasukkanpenawaran terhadap hasil Seleksi dari pesertaternyata benar;

    h. calon pemenang dan pemenang cadangan 1dan pemenang cadangan 2, tidak hadir dalamklarifikasi dan negosiasi dengan alasan yangtidak dapat diterima; atau

    i. tidak ada peserta yang menyetujui/menyepakati hasil negosiasi teknis.

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    35/136

    33.2 PA/KPA menyatakan seleksi gagal, apabila:a. PA/KPA tidak bersedia menandatangani SPPBJ

    karena pelaksanaan seleksi melanggarPeraturan Presiden No. 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    yang terakhir diubah dengan PeraturanPresiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjukteknisnya;

    b. pengaduan masyarakat atas terjadinyapenyimpangan ketentuan dan prosedur dalampelaksanaan seleksi yang melibatkan PokjaULP dan/atau KPA, ternyata benar;

    c. calon pemenang dan pemenang cadangan 1dan 2 mengundurkan diri;

    d. dugaan KKN dan/atau pelanggaranpersaingan sehat dalam pelaksanaan Seleksidinyatakan benar oleh pihak berwenang;

    e. sanggahan dari peserta yang memasukanpenawaran atas kesalahan prosedur yangtercantum dalam Dokumen Seleksi PenyediaBarang/Jasa ternyata benar;

    f. Dokumen Seleksi tidak sesuai denganPeraturan Presiden No. 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    yang terakhir diubah dengan PeraturanPresiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjukteknisnya;

    g. pelaksanaan seleksi tidak sesuai ataumenyimpang dari Dokumen Pengadaan; atau

    h. pelaksanaan seleksi melanggar PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah yangterakhir diubah dengan Peraturan PresidenNo. 70 Tahun 2012 beserta petunjukteknisnya.

    33.3 Menteri/Pimpinan Lembaga/Institusi Lainnyamenyatakan seleksi gagal, apabila:a.sanggahan banding dari peserta ternyata benar;

    ataub.pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN

    yang melibatkan KPA, ternyata benar.

    33.4 Kepala Daerah menyatakan seleksi gagal, apabila:a.sanggahan banding dari peserta ternyata benar;

    ataub.pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN

    yang melibatkan PA dan/atau KPA, ternyatabenar.

    33.5 Setelah seleksi dinyatakan gagal, maka Pokja ULPmemberitahukan kepada seluruh peserta.

    33.6 Setelah pemberitahuan adanya seleksi gagal, maka

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    36/136

    Pokja ULP meneliti dan menganalisis penyebabterjadinya seleksi gagal, untuk menentukanlangkah selanjutnya, yaitu melakukan:a. evaluasi ulang;b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;c. seleksi ulang; ataud. penghentian proses seleksi.

    33.7 PA/KPA/PPK/ULP dilarang memberikan gantirugi kepada peserta Seleksi bila penawarannyaditolak atau Seleksi dinyatakan gagal.

    33.8 Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinyaseleksi gagal, mengharuskan adanya perubahanDokumen Seleksi, maka dilakukan Seleksi ulangdengan terlebih dahulu memperbaiki DokumenSeleksi.

    34 Penandatanganan Kontrak Setelah SPPBJ diterbitkan, KPA melakukan finalisasiterhadap rancangan Kontrak, dan menandatanganiKontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila dananya telahcukup tersedia dalam dokumen anggaran, denganketentuan sebagai berikut:

    33.1 Penandatanganan Kontrak dilakukan palinglambat 14 (empat belas) hari kerja setelahditerbitkan SPPBJ.

    33.2 KPA dan penyedia tidak diperkenankan mengubahsubstansi Dokumen Pengadaan sampai dengan

    penandatanganan Kontrak, kecualimempersingkat waktu pelaksanaan pekerjaandikarenakan jadwal pelaksanaan pekerjaan yangditetapkan sebelumnya akan melewati batastahun anggaran.

    33.3 Dalam hal kontrak tahun tunggal, perubahanwaktu pelaksanaan pekerjaan melewati batastahun anggaran, penandatanganan kontrakdilakukan setelah mendapat persetujuan kontraktahun jamak.

    33.4 KPA dan penyedia wajib memeriksa konsepKontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional,angka dan huruf serta membubuhkan paraf padasetiap lembar Dokumen Kontrak.

    33.5 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagianDokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian denganmaksud apabila terjadi pertentangan ketentuanantara bagian satu dengan bagian yang lain, makaberlaku urutan sebagai berikut:a.adendum Surat Perjanjian (apabila ada);b.pokok perjanjian;c.Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi;

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    37/136

    d.surat penawaran, beserta rincian penawaranbiaya;

    e.syarat-syarat khusus Kontrak;f. syarat-syarat umum Kontrak;

    g.Kerangka Acuan Kerja;h. daftar kuantitas (apabila ada);i. dokumen lainnya, seperti : SPPBJ, BAHS,

    gambar-gambar, BAHP.

    33.6 Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuaikebutuhan, yaitu:a.sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli,

    terdiri dari:1) Kontrak asli pertama untuk KPA dibubuhi

    materai pada bagian yang ditandatanganioleh penyedia; dan

    2) Kontrak asli kedua untuk penyediadibubuhi materai pada bagian yang

    ditandatangani oleh KPA.b.rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhimaterai, apabila diperlukan.

    33.7 Penandatanganan Kontrak yang kompleksdan/atau bernilai di atas Rp 100.000.000.000,00(seratus miliar rupiah) dilakukan setelah draftkontrak memperoleh pendapat ahli hukumkontrak.

    33.8 Pihak yang berwenang menandatangani Kontrakatas nama penyedia adalah direktur

    utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasiyang disebutkan namanya dalam aktapendirian/anggaran dasar, yang telah didaftarkansesuai dengan peraturan perundang-undangan.

    33.9 Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinanperusahaan/pengurus koperasi yang namanyatidak tercantum dalam akta pendirian/anggarandasar, dapat menandatangani Kontrak, sepanjangpihak tersebut adalah pengurus/ karyawanperusahaan/karyawan koperasi yang berstatussebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa

    atau pendelegasian wewenang yang sah daridirektur utama/pimpinan perusahaan/ penguruskoperasi atau pihak yang sah berdasarkan aktapendirian/anggaran dasar.

    33.10 KPA menginputkan data kontrak danmengunggah hasil pemindaian dokumen kontrak

    yang telah ditandatangani pada aplikasi SPSE

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    38/136

    1

    BAB III. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

    A. LingkupPekerjaan

    1. Pokja ULP :Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa Paket PekerjaanUKL/UPL Pengamanan Pantai Maratua Dinas Pekerjaan

    Umum Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2014

    2. Alamat Pokja ULP:Unit Layanan Pengadaan Provinsi Kalimantan TimurJl. Gajah Mada No. 2 Gedung B Lantai 3, Samarinda

    3. Alamat website:

    4. Alamat websiteLPSE :http://lpse.kaltimprov.go.id

    5. Nama paket pekerjaan:UKL/UPL Pengamanan Pantai Maratua

    6. Uraian singkat pekerjaan:Lingkup pekerjaan UKL/UPL Pengamanan Pantai Maratua

    yaitu memberi masukan secara langsung dalam menangani

    dampak yang timbul akibat rencana kegiatan dengan

    menggunakan teknologi yang ada, serta penyusunan dokumen

    UKL/UPL dalam pelaksanaan Pembangunan Pengamanan

    Pantai Maratua.7. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 210 (dua ratus

    sepuluh) hari kalender.

    B. SumberDana

    Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD ProvinsiKalimantan Timur Tahun Anggaran 2014

    C. PemberianPenjelasanDokumenPemilihan

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    D. Peninjauan

    Lapangan(apabiladiperlukan)

    Peninjauan Lapangan akan dilaksanakan pada :

    Hari : __________ Tanggal : __________Waktu : ____s.d____Tempat : __________

    E. Mata UangPenawarandan CaraPembayaran

    1. Bentuk mata uang penawaran :Rupiah

    2. Pembayaran dilakukan dengan caraAngsuran (termin)

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    39/136

    2

    F. MasaBerlakuPenawaran

    Masa berlaku penawaran selama 30 (tiga puluh) hari kalendersejak tanggal batas akhir pemasukan penawaran sampaidengan tanggal penandatanganan kontrak.

    G. JadwalPemasukanDokumenPenawaran

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    H. Batas AkhirPemasukanPenawaran

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    I. PembukaanPenawaran

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    J. EvaluasiTeknis

    Bobot unsur-unsur pokok yang dinilai :

    1. Unsur Pengalaman Perusahaan : 20%

    a. Pengalaman perusahaan peserta harus dilengkapidengan referensi/kontrak sebelumnya, yangmenunjukkan kinerja perusahaan peserta yangbersangkutan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir dandapat dibuktikan kebenarannya dengan menghubungipenerbit referensi KPA/pemilik pekerjaan.

    b. Apabila tidak dilengkapi referensi/kontrak sebelumnyamaka tidak dinilai.

    c. Apabila dilengkapi referensi namun terbukti tidakbenar, maka penawaran digugurkan dan pesertadikenakan Daftar Hitam.

    d. Sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis,

    dengan bobot sub unsur 40%, dan ketentuan penilaiansub unsur :Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan padapekerjaan yang sesuai. Jumlah paket pengalamanperusahaan yang paling banyak dijadikan pembandinguntuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh dikalidengan bobot sub unsur. Rumusan penghitungansebagai berikut:

    = 100

    Keterangan:X = Nama perusahaanNP = Nilai Pengalaman

    JPP = Jumlah Pengalaman Perusahaan

    e. Sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasikegiatan, dengan bobot sub unsur 20%, dan ketentuanpenilaian sub unsur :Dihitungjumlah paket pengalaman perusahaan padapekerjaan yang sesuai pada lokasi kegiatan(Provinsi/Kabupaten/Kota). Jumlah paket pengalaman

    perusahaan yang paling banyak di lokasi kegiatan

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    40/136

    3

    tersebut, dijadikan pembanding untuk mendapatkannilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot subunsur.Rumusan penghitungan sebagai berikut:

    = 100

    Keterangan:X = Nama perusahaanNPL = Nilai Pengalaman di Lokasi

    JPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan di Lokasi

    f. Sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitas utama1,dengan bobot sub unsur 20%, dan ketentuan penilaiansub unsur :i) Pengalaman sebagai lead firm:

    Dihitung jumlah pengalaman menjadi lead firm.Jumlah yang paling banyak, dijadikan pembanding

    untuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperolehdikali dengan 1/3 (satu per tiga) bobot sub unsur.Rumusan penghitungan sebagai berikut:

    = 100

    Keterangan:X = Nama perusahaanNPLF = Nilai Pengalaman sebagai Lead Firm

    JPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan sebagai LeadFirm

    ii) Pengalaman mengelola kontrak:Dihitung nilai kontrak tertinggi dari pekerjaan

    yang sejenis. Nilai kontrak yang tertinggi, dijadikanpembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yangdiperoleh dikali dengan 1/3 (satu per tiga) bobotsub unsur.

    Rumusan penghitungan sebagai berikut:

    = 100 1

    3

    Keterangan :X = Nama perusahaanNPK = Nilai Pengalaman KontrakNK = Nilai Kontrak

    iii)Ketersediaan fasilitas utama :Bila fasilitas utama tersedia, dihitung denganrumusan sebagai berikut :

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    41/136

    4

    =3

    Keterangan :X = Nama perusahaanNFU = Nilai Fasilitas Utama

    NFU bernilai 0 (nol) apabila :(a) fasilitas utama yang dibutuhkan tidak

    dicantumkan di dalam KAK.(b) fasilitas utama yang dibutuhkan dicantumkan

    di dalam KAK, namun tidak diusulkan di dalamPenawaran Teknis.

    (c) fasilitas utama yang dibutuhkan dicantumkandi dalam KAK dan diusulkan dalam PenawaranTeknis, namun tidak memenuhi salah satukriteria.

    NFU bernilai 1 (satu) apabila :Fasulitas utama yang diusulkan dalam PenawaranTeknis memenuhi seluruh kriteria dalam KAK.

    iv)Nilai pengalaman manajerial dan fasilitas utama= NPLF + NPK + NFU

    g. Sub unsur kapasitas perusahaan denganmemperhatikan jumlah tenaga ahli tetap, dengan bobotsub unsur 20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :Dihitung jumlah tenaga ahli tetap terbanyak untuk

    kemudian dijadikan pembanding untuk mendapatkannilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot subunsur.Rumusan penghitungan sebagai berikut:

    = 100

    Keterangan:X = Nama perusahaanKP = Kapasitas Perusahaan

    JTAT = Jumlah Tenaga Ahli Tetap

    h. [sub unsur lain yang dinilai dan dipersyaratkan].Dihitung dengan jumlah unsur lain yangdipersyaratkan yang tertinggi/terbanyak, untukkemudian dijadikan pembanding untuk mendapatkannilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot subunsur.

    i. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %

    j. NILAI PENGALAMAN PERUSAHAAN = NP + NPL +Nilai Pengalaman Manajerial dan Fasilitas Utama + KP

    + Nilai Sub Unsur Lainnya.

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    42/136

    5

    2. Unsur Pendekatan dan Metodologi : 30%a. Sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang

    tercantum dalam KAK, dengan bobot sub unsur 20%,dan ketentuan penilaian sub unsur :1) [apabila memberikan tanggapan dengan sangat baik

    yang menggambarkan pemahaman peserta atas jasalayanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 100(seratus);

    2) apabila memberikan tanggapan baikmenggambarkan pemahaman peserta atas jasalayanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 80(delapan puluh);

    3) apabila memberikan tanggapan dengan cukup baikyang menggambarkan pemahaman peserta atas jasalayanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 60(enam puluh);

    4) apabila memberikan tanggapan yang kurang

    menggambarkan pemahaman peserta atas jasalayanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 40(empat puluh);

    5) apabila memberikan tanggapan yang sangat kurangmenggambarkan pemahaman peserta atas jasalayanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 20(dua puluh);]

    6) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainyaapabila ada]

    7) Apabila peserta tidak memberikan tanggapan atasjasa layanan yang tercantum dalam KAK, maka tidakdiberikan nilai.

    8) Nilai Sub Unsur Pemahaman Atas Jasa Layanan YangTercantum dalam KAK = nilai yang didapatkan Xbobot sub unsur.

    b. Sub unsur kualitas metodologi, dengan bobot sub unsur20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :1) ketepatan analisa yang disampaikan dan langkah

    pemecahan yang diusulkan [sangat baik, baik,cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengantujuan yang akan dicapai,

    2) konsistensi antara metodologi dengan rencana kerja[sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangatkurang]sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,

    3) apresiasi terhadap inovasi [sangat baik, baik, cukupbaik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuan

    yang akan dicapai,4) dukungan data yang tersedia terhadap KAK[sangat

    baik, baik, cukup baik, kurang, sangat kurang]sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,

    5) uraian tugas [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akandicapai,

    6) jangka waktu pelaksanaan [sangat baik, baik, cukupbaik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuan

    yang akan dicapai,7) program kerja, jadwal pekerjaan, dan jadwal

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    43/136

    6

    penugasan [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akandicapai,

    8) organisasi [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akandicapai,

    9) kebutuhan fasilitas penunjang [sangat baik, baik,cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengantujuan yang akan dicapai,

    10) apabila peserta tidak menyajikan maka tidakdiberikan nilai.

    11) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainyaapabila ada]

    12) ketentuan kriteria penilaian :sangat baik = 100baik = 80cukup baik = 60kurang = 40

    sangat kurang = 2013) Nilai Sub Unsur Kualitas Metodologi = Nilai rata-rata komponen sub unsur x Bobot Sub Unsur.

    c. Sub unsur hasil kerja (deliverable), dengan bobot subunsur 20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :1) penyajian analisis dan gambar-gambar kerja2

    [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangatkurang]sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,

    2) penyajian spesifikasi teknis dan perhitungan teknis2

    [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangatkurang]sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,

    3) penyajian laporan-laporan [sangat baik, baik, cukup

    baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuanyang akan dicapai,

    4) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainyaapabila ada]

    5) apabila peserta tidak menyajikan maka tidakdiberikan nilai.

    6) ketentuan kriteria penilaian :sangat baik = 100baik = 80cukup baik = 60kurang = 40sangat kurang = 20

    7) Nilai Sub Unsur Hasil Kerja (deliverable) = Nilairata-rata komponen sub unsur x Bobot Sub Unsur.

    d. Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh pesertauntuk meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkandalam KAK, dengan bobot sub unsur 20%, danketentuan penilaian sub unsur :1) [apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

    sangat baik, diberi nilai 100 (seratus);2) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

    baik, diberi nilai 80 (delapan puluh);

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    44/136

    7

    3) apabila gagasan baru yang diajukan oleh pesertacukup baik, diberi nilai 60 (enam puluh);

    4) apabila gagasan baru yang diajukan oleh pesertakurang, diberi nilai 40 (empat puluh);

    5) apabila gagasan baru yang diajukan oleh pesertasangat kurang, diberi nilai 20 (dua puluh);]

    6) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainyaapabila ada]

    7) Apabila peserta tidak mengajukan gagasan baruuntuk meningkatkan kualitas keluaran yangdiinginkan dalam KAK, maka tidak diberikan nilai.

    8) Nilai Sub Unsur Gagasan Baru Yang Diajukan OlehPeserta Untuk Meningkatkan Kualitas KeluaranYang Diinginkan dalam KAK = nilai yangdidapatkan X bobot sub unsur .

    e. [sub unsur lain yang dinilai dan dipersyaratkan].f. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %

    g. NILAI PENDEKATAN DAN METODOLOGI = Total

    NILAI seluruh sub unsur X bobot unsur Pendekatan danMetodologi.

    3. Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli : 50%a. Sub unsur tingkat pendidikan, dengan bobot sub unsur

    20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :1) Tingkat pendidikan:

    a) tingkat pendidikan yang disyaratkan dalamKAK, diberi nilai : 100 (seratus);

    b) < tingkat pendidikan yang disyaratkan dalamKAK, diberi nilai : 0 (nol).

    2) Nilai Sub Unsur Tingkat Pendidikan = Nilai yang

    didapatkan X bobot sub unsur tingkat pendidikan.b. Sub unsur pengalaman kerja profesional seperti yang

    disyaratkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 50%,dan ketentuan penilaian sub unsur :1) dukungan referensi :

    a) apabila melampirkan referensi dan dapatdibuktikan kebenarannya dengan menghubungipenerbit referensi, maka pengalaman kerja diberinilai 100 (seratus);

    b) apabila tidak dilengkapi referensi maka tidakdiberi nilai 0 (nol);

    c) apabila melampirkan referensi namun terbuktitidak benar, maka penawaran digugurkan danpeserta dikenakan Daftar Hitam.

    2) perhitungan bulan kerja tenaga ahli, yang dihitungberdasarkan ketentuan yang tercantum dalam IKP, :(i) lingkup pekerjaan :

    a) sesuai, diberi nilai : 10b) menunjang/terkait, diberi nilai : 5c) lingkup pekerjaan yang :

    i. sesuai adalah : sesuai dengan KAKii. menunjang/terkait adalah : sesuai

    dengan KAK

    (ii) posisi :a) sesuai, diberi nilai : 10

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    45/136

    8

    b) tidak sesuai, diberi nilai : 0c) posisi yang :

    i. sesuai adalah : sesuai dengan KAKii. tidak sesuai adalah : sesuai dengan KAK

    (iii) perhitungan bulan kerja X nilai lingkuppekerjaan X nilai posisi = jumlah bulan kerjaprofesional

    (iv) nilai total seluruh jumlah bulan kerjaprofesional dibagi angka 12 = jangka waktupengalaman kerja profesional

    (v) nilai jangka waktu pengalaman kerjaprofesional :

    a) memiliki 2 tahun pengalaman kerjaprofesional pada KAK, diberi nilai 100(seratus);

    b) memiliki < 2 tahun pengalaman kerjaprofesional pada KAK, diberi nilai 50 (limapuluh);

    3) Nilai Sub Unsur Pengalaman Kerja Profesional =Nilai Jangka Waktu Pengalaman Kerja Profesional XBobot Sub Unsur.

    c. Sub unsur sertifikat keahlian/profesi3, dengan bobotsub unsur 20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :1) memiliki, diberi nilai : 100 (seratus).2) tidak memiliki, diberi nilai : 0 (nol).3) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainya

    apabila ada]4) Nilai Sub Unsur Sertifikat Keahlian/Profesi = nilai

    yang didapatkan X bobot sub unsur sertifikatkeahlian/profesi.

    d. Sub unsur lain-lain yang dibutuhkan dalam KAK,dengan bobot sub unsur 10%, dan ketentuan penilaiansub unsur :1) penguasaan bahasa asing [apabila dibutuhkan],

    diberi nilai : 100 (seratus) atau dinilai secaraproporsional sesuai dengan banyaknya sub unsur

    yang dinilai;2) penguasaan bahasa setempat [apabila dibutuhkan],

    diberi nilai : 100 (seratus) atau dinilai secaraproporsional sesuai dengan banyaknya sub unsur

    yang dinilai ;3) penguasaan Bahasa Indonesia bagi konsultan asing

    [apabila dibutuhkan], diberi nilai : 100 (seratus)atau dinilai secara proporsional sesuai denganbanyaknya sub unsur yang dinilai ;

    4) aspek pengenalan (familiarity) atas tata-cara,aturan, situasi, dan kondisi (custom) setempat,diberi nilai : 100 (seratus) atau dinilai secaraproporsional sesuai dengan banyaknya sub unsur

    yang dinilai ;5) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainya

    apabila ada]

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    46/136

    9

    6) Nilai Sub Unsur Lain-Lain = total nilai yangdidapatkan X bobot sub unsur lain-lain.

    e. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %.f. Total NILAI seluruh sub unsur = NILAI 1 (SATU)

    ORANG TENAGA AHLI.g. [apabila tenaga ahli yang dinilai lebih dari 1 (satu)

    maka setiap tenaga ahli harus diberi bobot]Bobottenaga ahli :1) Tenaga Ahli 1 (Team Leader), diberi bobot =40 %2) Tenaga Ahli 2 (AhliLingkungan/ Sosial- Ekonomi),

    diberi bobot = 20 %3) Tenaga Ahli 3 (Ahli Ilmu Tanah), diberi bobot

    =20 %4) Tenaga Ahli 4 (Ahli Biologi), diberi bobot = 20 %

    h. Nilai 1 (Satu) Orang Tenaga Ahli X bobot tenaga ahli =NILAI tenaga ahli

    i. Total NILAI seluruh tenaga ahli X bobot unsurKualifikasi Tenaga Ahli =NILAI KUALIFIKASI TENAGA

    AHLI.

    4. Nilai Evaluasi Teknis = NILAI PENGALAMANPERUSAHAAN + NILAI PENDEKATAN DANMETODOLOGI + NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI

    5. Ambang batas nilai teknis (passing grade) = 70

    K. JadwalTahapanPemilihan

    L. PembukaanPenawaran

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    M. EvaluasiBiaya

    1. [untuk Metode Evaluasi Kualitas dan Biaya]Bobot Penawaran Teknis : 80 %Bobot Penawaran Biaya : 20 %

    2. Jangka waktu pelaksanaan Evaluasi Biaya :25 April 2014 s.d 30 April 2014

    N. Unit BiayaPersonilBerdasar-kan SatuanWaktu

    Unit biaya personil berdasarkan satuan waktu dihitungsebagai berikut:

    1 (satu) bulan : 30 (tiga puluh) hari kerja1 (satu) hari kerja: 8 (delapan) jam kerja

    O. Sanggahan,SanggahanBandingdanPengaduan

    1. Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE.2. Tembusan sanggahan dapat disampaikan diluar aplikasi

    SPSE (offline) ditujukan kepada :a. Kuasa Pengguna Anggaran :

    Bidang Sumber Daya Airb. Pengguna Anggaran :

    Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim

    3. Sanggahan Banding (apabila ada) disampaikan di luar

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    47/136

    10

    aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada :Gubernur Kalimantan Timur Cq. Pengguna AnggaranDinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur

    4. Tembusan sanggahan banding dapat disampaikan diluar aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada :a. Kuasa Pengguna Anggaran

    Bidang Sumber Daya Airb. Pokja ULP

    Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa PaketPekerjaan UKL/UPL Pengamanan Pantai MaratuaDinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan TimurTahun Anggaran 2014

    P. JaminanSanggahanBanding

    1. Besarnya jaminan sanggahan bandingRp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah)

    2. Jaminan sanggahan banding ditujukan kepada

    Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa PaketPekerjaan UKL/UPL Pengamanan Pantai MaratuaDinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan TimurTahun Anggaran 2014

    3. Jaminan Sanggahan Banding dicairkan dan disetorkanpada Kas Daerah

    Q. JaminanUangMuka

    1. Nilai Jaminan Uang Muka sebesar Rp 100.000.000,00(seratus juta rupiah)

    2. Jaminan Uang Muka ditujukan kepada Kepala BidangSumber Daya Air selaku Kuasa Pengguna Anggaran

    3. Jaminan Uang Muka dicairkan dan disetorkan pada KasDaerah.

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    48/136

    BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

    URAIAN PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang Kebijaksanaan pembangunan/pengembangan wilayah

    yang dituangkan dalam RUTR seyogyanya merupakan

    suatu perpaduan dari peluang dan tantangan yang

    didasarkan pada kekuatan daya dukung wilayah terutama

    sumber daya tanah, air dan manusianya.

    Dalam rangka melaksanakan pembangunan yang

    berwawasan lingkungan sebagai upaya sadar dan

    berencana dalam mengelola sumber daya secara bijaksana

    dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk

    meningkatkan mutu hidup, maka perlu dijaga antara

    berbagai usaha dan atau kegiatan.

    Perlu disadari makin meningkatnya usaha atau kegiatan

    pembangunan berbagai bidang di Kabupaten Berau akan

    memberikan konsekuensi logis timbulnya dampak

    (perubahan) terhadap lingkungan, oleh karena itu

    Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berusaha selalu

    mengedepankan masalah lingkungan di segala kegiatan

    pembangunannya.

    Pada dasarnya setiap usaha atau kegiatan menimbulkan

    dampak terhadap lingkungan hidup yang perlu dianalisa

    sejak awal perencanaannya sampai pada saat operasionalusaha atau kegiatan, sehingga langkah pengendalian

    dampak negatif dan pengembangan dampak positif dapat

    disiapkan sedini mungkin, untuk pencegahan kerusakan

    lingkungan.

    Adapun salah satu upaya pencegahan kerusakan

    lingkungan atau perlindungan/ penyelamatan lingkungan

    secara dini sebelum suatu kegiatan dimulai dengan

    menerapkan/meningkatkan efektifitas kegiatan dan ataujenis usaha yang akan berdiri untuk melengkapi upaya

  • 5/25/2018 Dokumen Ustek

    49/136

    pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

    Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23

    Tahun 1997 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok

    Pengelolaan Lingkungan Hidup, dinyatakan bahwa setiap

    rencana dan /atau kegiatan yang kemungkinan dapat

    menimbulkan dampak besar dan penting terhadap

    lingkungan hidup, wajib memiliki Analisis Mengenai

    Dampak Lingkungan. Dalam pelaksanaannya diatur

    dalam keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

    Nomor 17 Tahun 2001 tentang jenis usaha/ kegiatan

    yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai

    Dampak Lingkungan.

    Apabila jenis usaha/kegiatan tidak menimbulkan dampak

    yang penting atau dampak yang timbul dapat di kelola

    dengan teknologi, tidak wajib menyusun AMDAL, tetapi

    harus dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan

    (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) sesuai

    dengan Keputusan Menteri Kimpraswil No

    17/KPTS/M/2003. Penyusunan UKL dan UPL bidang

    sumber daya air harus sesuai Petunjuk Teknis UKL dan

    UPL bidang pekerjaan umum Nomor 296/KPTS/1996yang merupakan penjabaran dari pedoman umum

    penyusunan