turnaround, · 2020. 1. 8. · management report 2tq n2gtwucjccp %qorcp[2tq ng...

Ikhtisar Kinerja 20182018 Perfo

rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA

nalisis dan Pembahasan M

anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis

Tata Kelola PerusahaanG

oo

d C

orp

orate G

overnance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility

Laporan KeuanganFinancial Rep

ort

iANNUAL REPORT 2018 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.

TURNAROUND, UNLOCKING THE FUTURE

Laporan TahunanAnnual Report2018

ii LAPORAN TAHUNAN 2018 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.

Setelah melalui masa sulit yang ditandai dengan harga jual semen yang terus menerus tertekan dalam tiga tahun terakhir yang disebabkan oleh pertumbuhan pasokan yang jauh melebihi tingkat permintaan semen dalam pasar domestik dan utilisasi yang sangat rendah, pada triwulan III harga semen mulai bergerak naik di tengah kondisi oversupply yang masih berlanjut. Perseroan menginisiasi momentum baru dengan menjadi pelopor dalam menaikkan harga produk dan melakukan serangkaian langkah strategis guna peningkatan performa dalam penjualan dan pemasaran produk maupun rantai pasokan produksi. Dengan perubahan yang dilakukan, Perseroan meyakini akan menciptakan peluang bisnis baru yang berdampak positif bagi Perseroan, “TURNAROUND, UNLOCKING THE FUTURE”, menjadi titik balik bagi Perseroan memulai babak baru sebagai salah satu perusahaan semen terkemuka di tanah air.

After navigating challenging times marked by a long period of sluggish cement selling prices in the past three years due to the domestic market’s oversupply and very low utilization, in the third quarter of 2018 cement prices began to crawl up amid the continued supply glut. The Company embarked on a new momentum by initiating an increase in product prices and conducting a series of strategic measures to improve product sales and marketing performance as well as production supply chain. The Company believes, these strategic moves will create new business opportunities that can provide a positive impact for the Company. This is a “TURNAROUND, UNLOCKING THE FUTURE”, as a turning point for the Company to start a new chapter as one of the prominent cement companies in the country.

TURNAROUND, UNLOCKING THE FUTURE

1ANNUAL REPORT 2018 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.

KESINAMBUNGAN TEMATHEME CONTINUITY

Dengan terus menggali dan mewujudkan keunggulan yang membedakan Indocement dari para kompetitor, Indocement yakin dapat mengatasi segala kendala dan tantangan serta menciptakan dan meningkatkan pertumbuhan usaha yang sehat dan berkelanjutan.

By continuing to explore and realize the advantages that sets Indocement apart from its competitors, Indocement believes it can overcome all the obstacles and challenges while creating and maintaining healthy and sustainable business growth.

Sebagai pemain yang berpengalaman di industri semen nasional, Indocement telah menjalankan sejumlah langkah strategis untuk menyikapi kondisi yang penuh tantangan untuk menghasilkan kinerja yang baik. Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Indocement dituntut untuk terus bergerak dengan lincah agar dapat memertahankan posisi kepemimpinannya di industri semen nasional.

As a player with experience in the national cement industry, Indocement has undertaken a number of strategic measures to address challenging conditions to produce good results. As a mature company, Indocement continually needs to be agile to maintain its leadership position in the national cement industry.

Indocement siap mempertahankan kinerja terbaik dalam persaingan pasar yang meningkat.

Indocement strives to pursue its best achievement in expanding market.

Memasuki 40 tahun kiprahnya di industri semen Indonesia, Indocement berhasil memajukan bisnisnya dan akan terus berupaya menciptakan dan meningkatkan pertumbuhan usaha yang sehat dan berkelanjutan, sekaligus tetap menjadi yang “Kokoh dan Terpercaya” dalam pembangunan bangsa.

During its 40 years of work in the Indonesian cement industry, Indocement has managed to advance its business and will continue its efforts to create and promote a healthy and sustainable business growth, while still maintaining “Strong and Reliable” presence in nation building.

2014

2015

MELANJUTKAN KINERJA PRIMA DI PASAR YANG BERKEMBANGMAINTAINING GOOD ACHIEVEMENT IN EXPANDING MARKET

40 TAHUN PERJALANAN MEMBANGUN SUKSES BERKELANJUTAN40 YEARS JOURNEY OF BUILDING SUSTAINABLE SUCCESS

2016 MEMBUAT PERBEDAAN DI PASAR YANG KOMPETITIFMAKING A DIFFERENCE IN A COMPETITIVE MARKET

2017 KELINCAHAN DALAM MEMENANGKAN PERSAINGANTHE AGILITY TO WIN COMPETITION

2 LAPORAN TAHUNAN 2018 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

01 IKHTISAR KINERJA 20182018 Performance Highlights

6 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

9 Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

10 Ikhtisar SahamShare Highlights

13 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

20 Peristiwa Penting 20182018 Significant Events

1 Kesinambungan TemaTheme Continuity

02 LAPORAN MANAJEMENManagement Report

24 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

32 Laporan DireksiBoard of Director’s Report

03 PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

46 Identitas PerseroanCompany Identity

47 Sejarah SingkatBrief History

50 Jejak LangkahMilestones

54 Bidang UsahaBusiness Activities

58 Visi, Misi dan Nilai-Nilai PerusahaanVision, Mission and Corporate Values

60 Struktur Organisasi PerusahaanCompany Organizational Structure

62 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

04 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion And Analysis

102 Tinjauan IndustriIndustry Review

107 Tinjauan OperasionalOperational Review

127 Tinjauan KeuanganFinancial Review

05 TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

151 Landasan Penerapan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Implementation Basis

152 Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikGCG Implementation Purpose

153 Prinsip Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Principles

154 Struktur dan Mekanisme Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure and Mechanism

157 Pemegang Saham Utama dan Pemegang Saham PengendaliMajority Shareholders and Controlling Shareholders

68 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

77 Demografi Karyawan di Bidang SemenHeadcount

80 Program Pendidikan dan Pelatihan ManajemenManagement Education and Training Program

82 Struktur dan Komposisi Pemegang SahamShareholders Structure and Composition

86 Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology

88 Kronologis Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

89 Entitas AsosiasiAssociated Entities

92 Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure

94 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions and Professions

95 Website PerusahaanCompany Website

98 Alamat dan Wilayah Operasional PerusahaanCompany’s Operational Area and Address


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


06 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

329 Kebijakan dan Prinsip CSR IndocementIndocement’s CSR Policies and Principles

334 Indocement dan SDGsIndocement and SDGs

336 CSR & Security DivisionCSR & Security Division

337 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Hak Asasi ManusiaCorporate Social Responsibility Related to Human Rights

340 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Operasi Yang AdilCorporate Social Responsibility Related to Fair Operations

344 Tanggung Jawab Sosial Bidang Pelestarian Lingkungan HidupCorporate Social Responsibility Related to Environmental Sustainability

364 Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaSocial Responsibility Related to Employment, Occupational Health, and Safety

373 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Sosial KemasyarakatanCorporate Social Responsibility Related to Social Community

386 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pelanggan dan MutuSocial Responsibility Related to Customers and Quality

07 LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

392 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Statement of Members of Board of Commissioners on the Responsibility for The 2018 Annual Report of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

393 Surat Pernyataan Anggota Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Statement of Members of Board of Directors on The Responsibility for the 2018 Annual Report of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

395 Laporan Keuangan 20182018 Financial Report

170 Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

180 Komisaris IndependenIndependent Commissioners

184 DireksiBoard of Directors

198 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment

204 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Policy

206 Rapat Dewan Komisaris dan DireksiMeetings of Board of Commissioners and Board of Directors

220 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama/PengendaliAffiliated Relationship of Board of Commissioners, Board of Directors and Majority/Controlling Shareholders

222 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiComposition Diversity Policy of The Board of Commissioners and Board of Directors

231 Komite di Bawah Dewan KomisarisCommittees Under The Board of Commissioners

232 Komite AuditAudit Committee

242 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

251 Komite di Bawah DireksiCommittees Under Board of Directors

255 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

259 Hubungan InvestorInvestor Relations

262 Audit InternalInternal Audit

271 Akuntan PublikPublic Accountant

273 Manajemen RisikoRisk Management

278 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

281 Permasalahan HukumLegal Issues

281 Sanksi AdministratifAdministrative Sanction

282 Akses Informasi dan Data PerusahaanAccess to Corporate Information and Data

290 Pedoman Etika IndocementIndocement’s Code of Conduct

292 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

295 Pedoman Pencegahan Gratifikasi dan Anti-KorupsiPrevention of Gratification and Anti-Corruption Guideline

296 Penilaian Penerapan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation Assessment

297 Penerapan Pedoman Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Implementation

298 Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai dengan Ketentuan OJKThe Implementation of the Application of Aspect and the Principle of Corporate Governance Pursuant to OJK Regulation

320 Pengadaan Barang dan Jasa

Procurement of Goods and Services

323 Donasi untuk Kegiatan Politik dan Kegiatan Sosial

Donations for Political and Social Activities

324 Hubungan dengan Pejabat Publik dan Pejabat Pemerintahan

Relations With Public and Government Officials

325 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan yang Belum Diungkap Dalam Laporan Lainnya

Transparency of Financial and Non-Financial Conditions Not Disclosed in Other Reports


IKHTISAR KINERJA 20182018 PERFORMANCE HIGHLIGHTS

01

6 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

9 Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

10 Ikhtisar SahamShare Highlights

13 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

20 Peristiwa Penting 20182018 Significant Events


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Karyawan Indocement memantau aktivitas pembangkit listrik di Kompleks Pabrik Citeureup

Indocement employees monitor power plant activities in the Citeureup Factory.

6

01IKHTISAR KINERJA 2018 // 2018 PERFORMANCE HIGHLIGHTS

LAPORAN TAHUNAN 2018 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

INFORMASI HASIL USAHA PERSEROAN COMPANY OPERATING RESULTSdalam miliar Rupiah in billion Rupiah

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014 Description

Pendapatan Neto 15.190 14.431 15.362 17.798 19.996 Net Revenues

Beban Pokok Pendapatan 10.821 9.423 9.030 9.889 10.890 Cost of Revenues

Laba Bruto 4.369 5.008 6.331 7.909 9.106 Gross Profit

Laba Usaha 1.074 1.875 3.645 5.057 6.001 Operating Income

Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

1.146 1.860 3.870 4.357 5.290 Net Income for the Year Attributable to Owners of the

Parent Entity

Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali

0 0 0 0 3 Net Income for the Year Attributable to Non-Controlling

Interests

Laba Bersih Tahun Berjalan 1.146 1.860 3.870 4.357 5.293 Net Income for the Year

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

1.242 1.838 3.800 4.259 5.162 Total Comprehensive Income for the Year Attributable to Owners

of the Parent Entity

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali

0 0 0 0 3 Total Comprehensive Income for the Year Attributable to

Non-Controlling Interests

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

1.242 1.838 3.800 4.259 5.165 Total Comprehensive Income for the Year

Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh)

311,29 505,22 1.051,37 1.183,48 1.437,09 Basic Earnings per Share (in full Rupiah amount)

POSISI KEUANGAN PERSEROAN COMPANY FINANCIAL POSITIONdalam miliar Rupiah in billion Rupiah


Aset Lancar 12.316 12.883 14.425 13.134 16.087 Current Assets

Aset Tidak Lancar 15.473 15.981 15.726 14.505 12.798 Non-Current Assets

Total Aset 27.789 28.864 30.151 27.638 28.885 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 3.926 3.479 3.188 2.688 3.261 Short-Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 641 828 824 1.085 1.047 Long-Term Liabilities

Total Liabilitas 4.567 4.307 4.012 3.772 4.308 Total Liabilities

Ekuitas 23.222 24.557 26.139 23.866 24.577 Equity

Penyertaan Saham dan Uang Muka kepada Entitas Anak yang Tidak Dikonsolidasi

98 94 95 103 109 Investments in Shares of Stock and Advances to Unconsolidated

Subsidiary

Modal Kerja Bersih 8.501 9.492 11.307 10.506 12.876 Net Working Capital


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


LAPORAN ARUS KAS PERSEROAN COMPANY CASH FLOWS REPORTdalam miliar Rupiah in billion Rupiah


Arus Kas dari Aktivitas Operasi 1.985 2.782 3.546 5.049 5.347 Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (505) (761) (974) (2.697) (3.398) Cash Flows from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (2.579) (3.425) (1.547) (4.993) (3.365) Cash Flows from Financing Activities

Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas

(1.099) (1.403) 1.025 2.641 1.416 Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents

Pengaruh Neto Perubahan Kurs Pada Kas dan Setara Kas

30 24 (7) 40 77 Net Effect of Exchange Rate Changes on Cash and Cash

Equivalents

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 8.295 9.674 8.656 11.256 12.595 Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 7.226 8.295 9.674 8.656 11.256 Cash and Cash Equivalents at End of Year

RASIO KEUANGAN PERSEROAN COMPANY FINANCIAL RATIOS


Imbal Hasil Atas Aset* 4,0% 6,3% 13,4% 15,4% 19,1% Return on Assets (RoA) *

Imbal Hasil Atas Ekuitas* 4,8% 7,3% 15,5% 18,0% 22,2% Return on Equity (RoE) *

Imbal Hasil Atas Pendapatan* 7,5% 12,9% 25,2% 24,5% 26,5% Return on Revenue (RoR) *

Rasio Lancar 3,14x 3,70x 4,53x 4,89x 4,93x Current Ratio

Liabilitas Terhadap Ekuitas ** 0,20x 0,18x 0,15x 0,16x 0,18x Debt-to-Equity Ratio (DER) **

Liabilitas Terhadap Jumlah Aset *** 0,16x 0,15x 0,13x 0,14x 0,15x Debt-to-Assets Ratio (DAR) ***

*Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.**Total liabilitas yang mengandung bunga dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.***Total liabilitas yang mengandung bunga.

*Net income for the year attributable to owners of parent entity.**Total interest-bearing liabilities and equity attributable to owners of the parent entity.***Total interest-bearing liabilities.

8



PENDAPATAN NETONet Revenues

dalam miliar Rupiahin billion Rupiah

19.996

2015

2014

17.798

2016

15.362

2017

14.431

2018

15.190

LABA BRUTOGross Profit


9.106

2015

2014

7.909

2016

6.331

2017

5.00820

184.369

LABA BERSIH TAHUN BERJALANNet Income for The Year


5.293

2015

2014

4.357

2016

3.870

2017

1.860

2018

1.146

MODAL KERJA BERSIHNet Working Capital


12.876

2015

10.506

2016

11.307

2017

9.492

2018

2014

8.501

PENGELUARAN BARANG MODALCapital Expenditures


3.865

2015

2014

2.644

2016

1.839

2017

1.547

2018

953

TOTALASETTotal Assets


28.885

2015

2014

27.638

2016

30.151

2017

28.86420

1827.789

TOTAL LIABILITASTotal Liabilities


4.308

2015

2014

3.772

2016

4.012

2017

4.307

2018

4.567

EKUITASEquity


24.577

2015

23.866

2016

26.139

2017

24.557

2018

2014

23.222


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PRODUKSI SEMEN

Cement Production

dalam juta tonin million tons

18,1

2018

17,1

2017

16,4

2016

17,2

2015

18,5

2014

44

540

2018

43

601

2017

41

632

2016

39

639

2015

42

706

2014

JUMLAH BATCHING

PLANT DAN TRUCK MIXER

Total Batching Plants and Mixer Trucks

Batching Plant Truk Mixer | Mixer Truck

PRODUKSI AGREGAT

Aggregate Production

dalam juta tonin million tons

2,2

2018

2,5

2017

2,8

2016

2,6

2015

2,7

2014

IKHTISAR OPERASIONALOPERATIONAL HIGHLIGHTS

10



KINERJA SAHAMSHARE PERFOMANCE

2017PeriodePeriod

Harga TerendahLowest Price

(Rp)

Harga TertinggiHighest Price

(Rp)

Harga PenutupanClosing Price

(Rp)

Volume Perdagangan di Pasar RegulerTrading Volume in

Regular Market(share units)

Jumlah Saham Beredar

(unit saham)Total Shares Outstanding(share units)

Triwulan IQ1

14.600 16.875 16.600 77.134.400 3.681.231.699

Triwulan IIQ2

15.800 19.000 18.450 125.978.200 3.681.231.699

Triwulan IIIQ3

17.150 20.000 18.900 88.504.400 3.681.231.699

Triwulan IVQ4

18.375 23.950 21.950 111.407.900 3.681.231.699

2018PeriodePeriod

Harga TerendahLowest Price

(Rp)

Harga TertinggiHighest Price

(Rp)

Harga PenutupanClosing Price

(Rp)

Volume Perdagangan di Pasar RegulerTrading Volume in

Regular Market(share units)

Jumlah Saham Beredar

(unit saham)Total Shares Outstanding(share units)

Triwulan IQ1

15.850 23.400 16.000 95.839.900 3.681.231.699

Triwulan IIQ2

12.875 19.875 13.650 121.631.400 3.681.231.699

Triwulan IIIQ3

12.500 18.500 18.500 107.844.200 3.681.231.699

Triwulan IVQ4

15.475 21.250 18.450 115.041.500 3.681.231.699

IKHTISARSAHAMSHARE HIGHLIGHTS


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Indocement’s shares on the Indonesia Stock Exchange on January 2, 2018 opened at Rp21,950 per share with shares outstanding amounting to 3,681,231,699 shares. Market capitalization of Indocement’s shares as of December 31, 2018 amounted to Rp67,919 billion, decreased 15.94% from Rp80,803 billion as of December 31, 2017.

However at the end of the 2018 trading period, INTP shares closed at Rp18,450 per share or a 15,80%% decrease compared to the opening price at the first trading day of 2018. The downtrend of INTP’s share price was in line with the downtrend of the Jakarta Composite Index (IHSG) on the Indonesia Stock Exchange which decreased by 2.54% from 6,355.65 on the opening trade January 2, 2018 to 6,194.50 on the closing trade December 28, 2018.

The number of Indocement Shareholders amounted 3,681 at the end of 2018.

KINERJA SAHAM INDOCEMENT 2018INDOCEMENT SHARES PERFORMANCE 2018

Saham Indocement di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan 2 Januari 2018 dibuka dengan harga Rp21.950 per lembar saham dengan jumlah saham beredar mencapai 3.681.231.699 lembar saham. Kapitalisasi Pasar saham Indocement per 31 Desember 2018 mencapai Rp67.919 miliar, turun 15,94% dari Rp80.803 miliar pada 31 Desember 2017.

Namun demikian pada akhir periode perdagangan tahun 2018, harga saham INTP ditutup dengan harga Rp18.450 per lembar saham atau mengalami penurunan sebesar 15,80% dibandingkan harga pada pembukaan perdagangan tahun 2018. Tren penurunan harga saham INTP tersebut sejalan dengan tren penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia yang mengalami penurunan sebesar 2,54% dari 6.355,65 pada perdagangan pembukaan 2 Januari 2018 menjadi 6.194,50 pada penutupan perdagangan 28 Desember 2018.

Jumlah Pemegang Saham Indocement tercatat sebanyak 3.681 pada akhir 2018.

25.000

20.000

15.000

10.000

5.000

0.000.000

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

0JAN-18 FEB-18 MAR-18 APR-18 MAY-18 JUN-18 JUL-18 AUG-18 SEP-18 OCT-18 NOV-18 DEC-18

INTP Volume INTP (lhs) IHSG (rhs)

12



During 2018 there was no temporary suspension of stock trading and/or delisting of Indocement’s shares.

During 2018 Indocement did not carry out any corporate actions related to stock split, reverse stock, stock bonus and changes to the nominal value of stock.

In 2018, Indocement did not have other securities in the form of bonds, sukuk or convertible bonds that were still traded on the Indonesia Stock Exchange. Therefore, there is no information regarding other securities to be reported in this Annual Report.

SANKSI PERDAGANGAN SAHAMSHARE TRADING SANCTIONS

Selama 2018 tidak terjadi penghentian sementara perdagangan saham dan/atau penghapusan pencatatan saham atas saham Indocement.

AKSI KORPORASICORPORATE ACTION

Selama 2018 Indocement tidak melakukan aksi korporasi pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), saham bonus dan perubahan nilai nominal saham.

IKHTISAR SURAT BERHARGAMARKETABLE SECURITIES HIGHLIGHTS

Pada tahun 2018, Indocement tidak memiliki efek lainnya berupa obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sehingga tidak terdapat laporan mengenai ikhtisar efek lainnya yang dapat disampaikan pada Laporan Tahunan ini.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PENGHARGAAN 2018AWARDS 2018

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAWARDS AND CERTIFICATIONS

13 Februari 2018 | February 13, 2018

Property Product Satisfaction Awards• Kategori Semen

Cement Category• Kategori Semen Putih

White Cement Category

Pemberi Penghargaan | Award Issuer

Majalah Property-in dan Lembaga Riset Survey OneProperty-in Magazine and Survey One Research Institute


Indonesia Corporate Social Responsibility Award-II-2018• Penghargaan Platinum (Excellent–A) untuk kategori perusahaan terbuka

Platinum (Excellent-A) for public company • “The Big 7-The Best of The Best CSR of the Year 2018”.

The Big 7-The Best of The Best CSR of the Year 2018.


Majalah Economic Review, Ideku Group dan Indonesia-Asia InstituteEconomic Review Magazine, Ideku Group and Indonesia-Asia Institute


Sustainability Reporting Awards (SRA)• “Runner Up 1 – Best Sustainability Report 2016” untuk kategori Mining and

MetalRunner Up 1 – Best Sustainability Report 2016 for the category of Mining and Metal


National Center for Sustainability Reporting (NCSR)

14



29 Maret 2018 | March 29, 2018

Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2018• Gold Award kategori Perusahaan Swasta Tbk., untuk Laporan Keberlanjutan

(Sustainability Report) 2016Gold Award for Public Private Company category, for the 2016 Sustainability Report

• Silver Award kategori Perusahaan Swasta Tbk., untuk Laporan Tahunan (Annual Report) 2016Silver Award for Public Private Company category, for the 2016 Annual Report

• Bronze Award kategori Program CSR sub kategori Community Based Development untuk "Indobatik Ciwaringin, Bersama Masyarakat Melestarikan Kearifan Lokal"Bronze Award for Community Based Development sub-category CSR Program for "Indobatik Ciwaringin, Together with the Community Preserving Local Wisdom"


PR Indonesia

11 April 2018 | April 11, 2018

Indonesia Content Marketing Awards• Juara ke-3 The Best Content Marketing Implementation in Industrial

Category3rd Winner The Best Content Marketing Implementation in Industrial Category


Kompas Gramedia Group

26 Juli 2018 | July 26, 2018

Top Brand Indonesia Award 2018• Kategori Semen

Cement Category• Kategori Mortar

Mortar Category• Kategori Semen Putih

White Cement Category


Frontier Consulting Group

6 September 2018 | September 6, 2018

Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2018• Kategori Platinum-Pencapaian SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui Pusat

Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M).Platinum category for its contribution in SDGs 4 (Quality Education) through the Center for Community Training and Empowerment (P3M).


Corporate Forum For Community Development (CFCD) dan Badan Standarisasi NasionalCorporate Forum For Community Development (CFCD) and The Indonesian Standardization Body


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia-V-2018• Peringkat 2 Perusahaan Semen Tbk terbaik di Indonesia pada 2018

2nd Place as Indonesia’s best Cement Public Company in 2018.• Peringkat 3 The Best Indonesia Cement Public Company 2018 untuk kategori

Finance di sektor Basic dan Chemical Industries3rd The Best Indonesia Cement Public Company 2018 for Finance category of Basic & Chemical Industries sector


Economic Review, Indonesia Asia Institute, dan IPMI International Business SchoolEconomic Review, Indonesia Asia Institute, and IPMI International Business School


Business Innovation Awards dan Green CEO Awards 2018• Special Mention for Great Contribution in Supporting Public Welfare


Majalah Warta EkonomiWarta Ekonomi Magazine

4 Oktober 2018 | October 4, 2018

TOP CSR 2018• TOP Leader on CSR Commitment 2018 kepada Christian Kartawijaya

TOP Leader on CSR Commitment 2018 awarded to Christian Kartawijaya• TOP CSR 2018-Program Pengembangan Kawasan Binaan Terintegrasi:

Kampung Iklim (Peringkat 1) untuk Desa RandakariTOP CSR 2018-Integrated Development Area Development Program: “Kampung Iklim” (Rank 1) for Randakari Village.


BusinessNews Indonesia (TOP Business) yang bekerja sama dengan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dan Indonesia CSR SocietyBusinessNews Indonesia (TOP Business) magazine in collaboration with the National Committee on Governance Policy (KNKG) and the Indonesian CSR Society

23-27 Oktober 2018 | October 23-27, 2018

International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) 2018• Predikat Gold untuk QCC Winning Team Plant 3/4

Gold Predicate for QCC Winning Team Plant 3/4• Predikat Gold TMM Young On Top Plant 6/11

Gold Predicate for TMM Young On Top Plant 6/11


International Convention on Quality Control Circle

16



6 November 2018 | November 6, 2018

Good Corporate Governance Awards 2018/4th IGCGA 2018• Kategori Perusahaan Publik-Penilaian Sangat Memuaskan

Public Company Category-Excellent Achievement

Operational Excellence Awards-I-2018• Kategori Perusahaan Publik-Sangat Memuaskan

Public Company Category-Excellent Achievement


Majalah Economic Review, Asosiasi Lean Manajemen Indonesia, IPMI International Business School, Indonesia-Asia InstituteEconomic Review Magazine, Indonesian Lean Management Association, PQI consultant, Indonesia-Asia Institute


PR Indonesia Awards• Christian Kartawijaya sebagai Best Communicators 2018 kategori CEO

Swasta Tbk.Christian Kartawijaya as Best Communicators 2018 CEO Swasta Tbk. Category


PR Indonesia


Adam Smith Awards Asia 2018• Best Supply Chain Finance Solution


Treasury Today Asia

8 Desember 2018 | December 8, 2018

Asia Sustainability Reporting Rating 2018• Gold Rating


National Center for Sustainability Reporting (NCSR)


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



10th IICD-Corporate Governance Conference and Awards• 50 besar perusahaan terbuka dengan kapitalisasi terbesar

Top 50 Big Capitalization Public Listed Company


Indonesia Institute for Corporate Directorship, Asosiasi Emiten Indonesia, Perbanas Institute dan Indonesia Institute for Public GovernanceIndonesia Institute for Corporate Directorship, Indonesian Issuers Assosiation, Perbanas Institute and Indonesia Institute for Public Governance


Penghargaan Industri Hijau Level 5Green Industry Level 5• Kompleks Pabrik Citeureup

Citeureup Plant• Kompleks Pabrik Palimanan

Palimanan Plant• Kompleks Pabrik Tarjun

Tarjun Plant


Kementerian Perindustrian Republik IndonesiaMinistry of Environment and Forestry of Republic of Indonesia


Program Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER)• PROPER Hijau untuk Kompleks Pabrik Citeureup

PROPER Hijau for Citeureup Plant• PROPER Hijau untuk Kompleks Pabrik Palimanan

PROPER Hijau for Palimanan Plant


Kementerian Lingkungan Hidup dan KehutananMinistry of Environment and Forestry of Republic of Indonesia

18



SERTIFIKASICERTIFICATION

No SertifikasiCertification

Tahun PerolehanYear of Acquisition

Masa BerlakuValidity

Pemberi sertifikatIssued by

1 ISO 9001:2015 – Sistem Manajemen MutuISO 9001:2015 - Quality Management System

29 Maret 1995March 29, 1995

2 Mei 2017–11 April 2020May 2, 2017–April 11, 2020

PT SGS Indonesia

2 ISO 14001: 2015 – Sistem Manajemen LingkunganISO 14001:2015 - Environmental Management System

22 Agustus 2002August 22, 2002

19 Desember 2017–28 Agustus 2020December 19, 2017–August 28, 2020

PT SGS Indonesia

3 OHSAS 18001: 2007 – Sistem Manajeman Keselamatan dan Kesehatan KerjaOHSAS 18001: 2007 - Occupational Health and Safety Management System

24 September 2004September 24, 2004

29 Desember 2017–28 Desember 2020December 29, 2017–December 28, 2020

PT Sucofindo

4 SMK3 – Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaSMK3 - Occupational Safety and Health Management System

Juli 2000July 2000

16 Mei 2016–15 Mei 2019May 16, 2016–May 15, 2019

Menteri Ketenagakerjaan Republik IndonesiaMinister of Manpower of the Republic of Indonesia

5 ISO 28000:2007 CTPSupply Chain Security Management System Requirement

November 2015November 2015

30 November 2018–29 November 2021November 30, 2018–November 29, 2021

PT Sucofindo

6 ISO 28000:2007 CBNSupply Chain Security Management System Requirement


22 April 2016–21 April 2019April 22, 2016–April 21, 2019

PT Sucofindo

7 ISO 28000:2007 TJNSupply Chain Security Management System Requirement


21 November 2016–30 Juni 2019November 21, 2016–June 30, 2019

PT Sucofindo

8 Sistem Manajemen Pengamanan berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian RI No.24 tahun 2007CTPSecurity Management System based on Chief of Indonesian National Police Regulation No.24 of 2007 CTP

Juni 2015June 2015

11 Juni 2015–10 Juni 2018(masih dalam proses perpanjangan)June 11, 2015–June 10, 2018(in extension process)

Kepolisian Republik IndonesiaIndonesian National Police

9 Sistem Manajemen Pengamanan berdasarkanPeraturan Kepala Kepolisian RI No.24 tahun 2007 CBNSecurity Management System based on Chief of Indonesian National Police Regulation No.24 of 2007 CBN

Juli 2011July 2011

25 Mei 2015–24 Mei 2018(masih dalam proses perpanjangan)May 25, 2015–May 24, 2018(in extension process)


10 Sistem Manajemen Pengamanan berdasarkanPeraturan Kepala Kepolisian RI No.24 tahun 2007 TJNSecurity Management System based on Chief of Indonesian National Police Regulation No.24 of 2007 TJN

Desember 2012December 2012

21 November 2016–20 November 2019November 21, 2016–November 20, 2019


11 ISO 17025:2005 CTP – Persyaratan Umumuntuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium KalibrasiISO 17025: 2005 CTP - General Requirements for Testing Laboratory and Calibration Laboratory Competencies

Juli 2006July 2016

25 Oktober 2017–24 Oktober 2021October 25, 2017–October 24, 2021

Komite Akreditasi NasionalNational Accreditation Committee

12 ISO 17025:2005 CBN – Persyaratan Umumuntuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium KalibrasiISO 17025: 2005 CBN - General Requirements for Testing Laboratory and Calibration Laboratory Competencies

Agustus 2006August 2006

20 Mei 2015–19 Mei 2019May 20, 2015–May 19, 2019


13 ISO 17025:2005 TJN - Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium KalibrasiISO 17025: 2005 TJN - General Requirements for Testing Laboratory and Calibration Laboratory Competencies

Mei 2007May 2007

25 Maret 2015–24 Maret 2019March 25 2015–March 24, 2019



rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



Tahun PerolehanYear of Acquisition



14 API - American Petroleum Institute Spec 10A (Semen Sumur Minyak Kelas G Jenis HSR)American Petroleum Institute spec 10A (Oil Well Cement Class G type HSR)

Maret 1993March 1993

10 Juli 2017–8 Maret 2020July 10, 2017–March 8, 2020

American Petroleum Institute

15 Standar Industri Hijau Kompleks Pabrik CiteureupGreen Industry Standard for Citeureup Factory

19 Desember 2017December 19, 2017

19 Desember 2017–22 Desember 2021December 19, 2017–December 22, 2021

Lembaga Sertifikasi Industri Hijau Balai Besar Bahan dan Barang TeknikInstitutions of green industry certification for materials and techniques

SERTIFIKASI PRODUK

Kompleks Pabrik Citeureup Citeureup Factory

No Jenis SemenCement Type

Tahun perolehanYear of Acquisition


No SNISNI No


1 Semen PutihWhite Cement

29 Maret 1995March 29, 1995

Kementrian Perindustrian Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T-LSPr)Industrial Ministry Center for Materials and Technical Goods (B4T-LSPr)

SNI 15-2049-2004 17 Mei 2016-16 Mei 2020May 17, 2016 – May 16, 2020

2 Semen Portland KompositPortland Composite Cement


B4T-LSPrB4T-LSPr

SNI 7064:2014 17 Mei 2016 – 16 Mei 2020May 17, 2016 – May 16, 2020

3 Semen Tipe VOPC Type V


B4T-LSPrB4T-LSPr


4 Semen Tipe IIOPC Type II


B4T-LSPrB4T-LSPr


5 Semen Tipe IOPC Type I


B4T-LSPrB4T-LSPr


6 Semen Sumur MinyakOil Well Cement

8 Maret 1993March 8, 1993

B4T-LSPrB4T-LSPr

SNI ISO10426.1:2008

17 Mei 2016 – 16 Mei 2020May 17, 2016 – May 16, 2020

7 Semen Portland PozolanPortland Pozzolan Cement


B4T-LSPrB4T-LSPr

SNI 0302:2014 22 Agustus 2016 – 21 Agustus 2020August 22, 2016 – August 21, 2020

8 Semen SlagSlag Cement


B4T-LSPrB4T-LSPr

SNI 8363:2017 20 Agustus 2018 - 19 Agustus 2022August 20, 2018 - August 19, 2022

Kompleks Pabrik Palimanan Palimanan Factory




No SNISNI No


1 Semen Portland KompositPortland Composite Cement

20 Juni 2006June 20, 2006

B4T-LSPrB4T-LSPr

SNI 7064:2014 17 Mei 2016 – 16 Mei 2020May 17, 2016 - May 16, 2020



B4T-LSPrB4T-LSPr


3 Semen Portland PozolanPortland Pozzolan Cement


B4T-LSPrB4T-LSPr

SNI 0302:2014 22 Agustus 2016 – 21 Agustus 2020August 22, 2016 - August 21, 2020

Kompleks Pabrik Tarjun Tarjun Factory




No SNISNI No


1 Semen PortlandKompositPortland Composite Cement

19 Juni 2006June 19, 2006

B4T-LSPrB4T-LSPr



19 Juni 2006June 19, 2006

B4T-LSPrB4T-LSPr


PRODUCT CERTIFICATIONS

20



Central Panel Packing Plant 6, 7, 8, 11 Pabrik Citeureup DiresmikanCentral Panel Packing of Citeureup’s Plants 6, 7, 8, 11 were inaugurated

Indocement meresmikan Central Panel Packing Plant pada Plant 6, Plant 7, Plant 8, Plant 11, di area Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor yang merupakan sarana proyek peningkatan kemampuan pengepakan dan pendistribusian semen untuk mengimbangi meningkatnya permintaan semen.

Indocement inaugurated the Central Panel Packing Plants Plant 6, Plant 7, Plant 8, and Plant 11, in Citeureup Factory. The Central Panel Packing Plant is a project facility to increase cement packaging and distribution capacity to cater the increasing demand for cement.

Terminal Semen Palembang Resmi Beroperasi Maret 2018Palembang Cement Terminal Officially Started Operation in March 2018

Indocement meresmikan pengoperasian Terminal Semen di Palembang yang memiliki kapasitas mencapai 500.000 ton semen per tahun. Selain untuk meningkatkan penjualan semen Tiga Roda di Pulau Sumatera, kehadiran Terminal Semen di Palembang ini juga akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.

Indocement inagurated the Cement Terminal in Palembang which has a capacity of 500,000 tons of cement per year. This Palembang Cement Terminal will not only boost Tiga Roda cement sales in Sumatera, but also spur economic development at the surrounding community.

PERISTIWA PENTING 20182018 SIGNIFICANT EVENTS

JANUARI 2018 | JANUARY 2018 MARET 2018 | MARCH 2018


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


TUK, Cara Indocement Kembangkan Potensi Anak Muda - Agustus 2018TUK, the Way Indocement Develops Youth Potential - August 2018

Peresmian Tempat Uji Kompetensi (TUK) khusus teknik sepeda motor satu-satunya di Kabupaten Bogor, merupakan hasil kerja sama antara Indocement dengan masyarakat desa mitra sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.

Inauguration of the Competency Test Center (TUK) for motorcycle engineering is the only one in Bogor Regency, which is a collaboration between Indocement and a village partner as an effort to increase community self-reliance.

Transformasi Sales dengan Sales is a Science - Oktober 2018Sales Transformation with “Sales is a Science” - October 2018

Indocement memulai mengadopsi paradigma baru dalam pemasaran dan penjualan produk dengan menerapkan konsep Sales is a Science (SiaS). SiaS merupakan platform penjualan yang menitik beratkan pada tiga pilar utama yaitu Market Knowledge, Structure Selling dan Capability Building.

Indocement started to adopt a new paradigm in marketing and sales by applying Sales is Science (SiaS) concept. SiaS is a sales platform that focuses on three main pillars, namely Market Knowledge, Structured Selling and Capability Building.

Penggunaan TR Super Slag Dimulai Pada Proyek Patimban - Desember 2018TR Super Slag Cement Goes To Patimban - December 2018

Produk baru Indocement TR Super Slag Cement mulai digunakan untuk proyek infrastuktur pemerintah yaitu Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Indocement akan mengirimkan kurang lebih 250.000 ton Slag Cement untuk proyek tersebut.

Indocement’s new product, TR Super Slag Cement first used at a government infrastructure project in Subang, West Java, namely Patimban Port. Indocement will deliver approximately 250,000 tons of Slag Cement to the project.

AGUSTUS 2018 | AUGUST 2018 OKTOBER 2018 | OCTOBER 2018

DESEMBER 2018 | DECEMBER 2018


LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

02

24 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

32 Laporan DireksiBoard of Director’s Report


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Suasana malam hari di Plant 12, Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan

Night view at Plant 12, Tarjun Plant, Kotabaru, South Kalimantan

02LAPORAN MANAJEMEN // MANAGEMENT REPORT


LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

KEVIN GLUSKIEKOMISARIS UTAMAPresident Commissioner

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,

Program percepatan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Indonesia telah mendorong geliat pengembangan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia. Melalui pembangunan infrastruktur, pemerintah berupaya untuk dapat menumbuhkan konektivitas dan potensi ekonomi masyarakat.

Namun, di tengah gencarnya upaya pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, gejolak yang terjadi di tingkat global, terutama perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta penguatan nilai tukar Dolar AS terhadap sejumlah mata uang lain menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

The Indonesian government’s program to accelerate development has invigorated infrastructure development in all regions of Indonesia. Through infrastructure development, the Government attempts to build connectivity and spur people’s economic potential.

However, amidst the Government’s rigorous efforts to continuously spur national economic growth, volatilities occurring at the global level, most notably the United State-China Trade War and the strengthening of US Dollar against a number of other currencies have become the factor hampering Indonesia’s economic growth.

DI TENGAH KONDISI INDUSTRI SEMEN YANG TERTEKAN, PERSEROAN DAPAT MEMPERTAHANKAN KINERJA POSITIFNYA. INISIATIF STRATEGIS YANG DIAMBIL DIREKSI BERHASIL MEMBAWA PERSEROAN UNTUK MERAIH MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK DI TAHUN-TAHUN MENDATANG.Amid the cement industry that has been in a suppressed condition, the Company managed to maintain its positive performance. The strategic initiatives undertaken by the Board of Directors have paved the path for the Company to achieve a better future in the years to come.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Hingga akhir 2018, pertumbuhan ekonomi Indonesia terealisasi sebesar 5,17%. Kendati lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya sebesar 5,07%, pertumbuhan ekonomi 2018 berada di bawah target yang ditetapkan pemerintah sebesar 5,30%. Kondisi eksternal tersebut turut mempengaruhi kinerja Perseroan.

Melalui laporan ini, kami sampaikan pokok-pokok kegiatan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya guna melakukan pengawasan pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.

PENILAIAN KINERJA DIREKSIASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE

Kendati pasar mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya, namun pada 2018 industri semen di Indonesia masih mengalami kondisi kelebihan pasokan sebesar kurang lebih 38% dari kapasitas produksi semen Nasional sebesar 112,2 juta ton.

Selain itu, meningkatnya harga batu bara dan minyak mentah serta melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS juga menjadi tantangan yang harus dihadapi Perseroan sepanjang 2018, karena 40% dari total biaya produksi semen berasal dari komponen energi dan sekitar 40%–50% dari biaya produksi tersebut merupakan produk yang harganya mengacu kepada mata uang asing.

Mengacu pada kondisi tersebut, Dewan Komisaris sangat menyadari bahwa tantangan yang dihadapi Direksi dalam mengelola Perseroan sepanjang 2018 tidaklah mudah.

Dewan Komisaris mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Direksi untuk menyikapi kondisi ekonomi dan industri semen 2018. Beberapa inisiatif strategis yang diambil Direksi tidak hanya bersifat jangka pendek untuk menyikapi kondisi saat ini, tetapi juga strategi jangka panjang bagi masa depan Perseroan. Perseroan tetap memegang teguh komitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Direksi berhasil melakukan efisiensi di bidang produksi diantaranya hanya dengan menjalankan pabrik-pabrik yang terefisien, melakukan pencampuran batu bara kalori rendah dikombinasikan dengan batu bara kalori tinggi, serta memanfaatkan bahan bakar alternatif untuk menekan biaya produksi yang meningkat akibat lonjakan harga batu bara dan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap

Until the end of 2018, Indonesia’s economic growth rate was realized at 5.17%. Although higher than the previous year’s economic growth rate of 5.07%, 2018 economic growth rate was until below target set by the government of 5.30%. The above mentioned external conditions have also impacted the Company’s performance.

Through this report, we would like to present the Board of Commissioners’ activities in performing our duties and responsibilities to supervise Company management carried out by the Board of Directors in the financial year ending on December 31, 2018.

Despite a positive growth in the market compared to the preceding year, Indonesia’s 2018 cement industry was still in oversupply condition approximately by 38% from the national cement production capacity of 112.2 million ton.

In addition, the increase in coal and crude oil prices and the weakening of Rupiah exchange rate against the US Dollar also become challenges facing the Company throughout 2018. This is because energy cost made up 40% of the total cement production cost and around 40%–50% of the production cost are impacted by movement foreign currencies.

Based on the above conditions, the Board of Commissioners is fully aware that the challenges faced by the Board of Directors in managing the Company throughout 2018 are not easy.

The Board of Commissioners appreciates the measures taken by the Board of Directors to address the economic and cement industry conditions in 2018. The Board of Directors undertook both short-term and long-term strategic initiatives to address these current conditions for the Company’s future. The Company remains committed to support sustainable development.

The Board of Directors has maintaining production efficiency by only utilizing the Company’s most efficient plants, mixing low calorific coal with high calorific coal, and utilizing alternative fuel to reduce production costs, which increased due to a surge in coal prices and the weakening of Rupiah against US Dollar. In addition, the Board of Directors has also succeeded in controlling



Dolar AS. Selain itu, Direksi juga berhasil mengendalikan biaya logistik dengan mengoperasikan terminal baru untuk menjangkau pasar di wilayah Pulau Sumatera.

Selain itu, untuk menghindari perang harga dan mempertahankan posisi merek Tiga Roda sebagai semen premium, Direksi juga mendorong pemasaran semen Rajawali sebagai fighting brand. Sebagai hasilnya, pangsa pasar semen Perseroan melalui dua merek dagang yaitu Tiga Roda dan Rajawali dapat dipertahankan. Komposisi penjualan semen Rajawali naik menjadi sekitar 3% dengan area penjualan di sebagian besar Pulau Jawa.

Namun demikian, akibat adanya tekanan harga jual serta kenaikan biaya bahan bakar yang tinggi pada semester pertama berdampak pada pencapaian laba usaha Perseroan 2018 yang lebih rendah 42,7% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp1.874,8 miliar di 2017 menjadi Rp1.074,1 miliar di 2018.

Terlepas dari kinerja keuangan yang cenderung mengalami penurunan, secara umum posisi Perseroan di industri semen nasional tetap kuat dan siap untuk menghadapi persaingan ke depan. Perseroan juga telah melakukan perombakan terhadap divisi penjualan dengan menerapkan secara bertahap program Sales is a Science (SiaS) yang akan membuat tenaga penjualan Perseroan dapat bergerak dengan lebih lincah dan mampu menjaga kedekatan serta kepuasan pelanggan. Di paruh kedua 2018, Perseroan berhasil menaikkan harga jual secara signifikan dimana harga jual rata-rata di akhir Desember naik sekitar 10% dibandingkan harga jual di bulan Juni. Hal ini mengakibatkan Perseroan dapat mencapai laba bersih 2018 sebesar Rp1.146 miliar dimana pencapaian laba bersih tersebut melebihi target awal yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris.

Atas pencapaian dan kinerja tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah bekerja dengan baik dalam mengelola Perseroan pada tahun buku 2018.

transportation costs by operating new terminal to penetrate Sumatera markets.

Additionally, to avoid price war and to maintain Tiga Roda position as a premium brand, the Board of Directors has also encouraged the marketing of Semen Rajawali as a fighting brand. As a result, the Company can maintain market share of the Company’s dual brands, Tiga Roda and Rajawali. In fact, the revenue contribution from sales of Rajawali only increased slightly to around 3% with distribution area in almost regions of Java.

However, due to the pressure of selling prices and the high increase in fuel costs in the first semester, the Company’s operating income was 42.7% lower than the previous year, from Rp1,874.8 billion in 2017 to Rp1,074.1 billion in 2018.

Regardless of the financial performance that tends to decrease, in general the Company’s position in the national cement industry remained strong and was ready to face future competition. The Company has also restructured its sales division by implementing the Sales is a Science (SiaS) program step by step, which aims to enable the Company’s sales force to move more agile and be able to maintain customer closeness and satisfaction. In the second half of 2018, the Company succeeded in elevating the selling price significantly where the average selling price at the end of December rose by around 10% compared to the selling price in June. This resulted in the Company being able to achieve a 2018 net profit of Rp1,146 billion where the achievement exceeded the initial target set by the Board of Commissioners.

For such achievement and performance, the Board of Commissioners has the opinion that the Board of Directors has done a good job in managing the Company in financial year 2018.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PENGAWASAN IMPLEMENTASI STRATEGISUPERVISION OF STRATEGY IMPLEMENTATION

Dewan Komisaris berfungsi melakukan pengawasan terhadap jalannya kepengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi di Indocement dapat berjalan baik dengan tetap saling menghormati antara satu dengan lainnya. Hubungan sinergis ini terbangun dengan melalui forum rapat gabungan. Dewan Komisaris mengundang Direksi untuk melakukan fungsi pengawasan atas pengurusan perseroan yang dilakukan Direksi.

Sepanjang 2018, Dewan Komisaris menggelar tiga kali rapat gabungan dengan Direksi. Rapat-rapat tersebut menjadi forum pembahasan sekaligus pengawasan Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi, yang membahas beberapa hal sebagai berikut:

1. Pemantauan pencapaian kinerja Perseroan;2. Pemantauan atas pelaksanakan penerapan GCG;3. Pemantauan atas pelaksanaan investasi Perseroan; dan4. Beberapa agenda strategis lainnya.

Fungsi pengawasan yang dijalankan Dewan Komisaris merupakan bagian dari amanat Pemegang Saham yang telah diputuskan melalui mekanisme RUPS, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dewan Komisaris menjadi representasi atas kepentingan Pemegang Saham untuk mengawasi pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Kompetensi anggota Dewan Komisaris memungkinkan untuk memberikan masukan kepada Direksi terkait arah dan strategi pengurusan Perseroan, tentunya dengan memperhatikan batasan hak, wewenang, kewajiban, dan tanggung jawab yang dimiliki.

Melalui upaya pengembangan hubungan sinergis berlandaskan tatanan organisasi yang dapat dipertanggungjawabkan, Dewan Komisaris berharap fungsi pengawasan dapat berjalan secara efektif dan menyeluruh, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap kinerja Perseroan.

The Board of Commissioners serves the functions of supervising the Company’s management performed by the Board of Directors. The Board of Commissioners has built a good relationship with the Board of Directors on the basis of mutual respect. This synergistic relationship is built through joint meeting where the Board of Commissioners invited the Board of Directors for the purpose of supervisory function implemented on the company management performed by the Board of Directors.

Throughout 2018, the Board of Commissioners held three joint meetings with the Board of Directors. These meetings served as a forum for discussion as well as supervision by the Board of Commissioners on the Board of Directors’ performance. These joint meetings discussed the following matters:1. Monitoring of the Company’s performance;2. Monitoring of GCG implementation;3. Monitor ing of the Company’s investment

implementation; and4. Several other strategic agendas.

The supervisory function carried out by the Board of Commissioners is part of the mandate entrusted by the Shareholders and decided through the GMS mechanism both directly and indirectly. The Board of Commissioners represents the Shareholders’ interest to oversee management of the Company carried out by the Board of Directors. Members of the Company’s Board of Commissioners have the competencies that enable them to provide inputs to the Board of Directors on the Company’s direction and strategy, by considering the limitation of rights, authority, obligations, and responsibility.

Through the efforts to develop a synergistic relationship based on an organizational structure that can be accounted for, the Board of Commissioners hopes that the supervisory function can be performed effectively and thoroughly, which will ultimately have a positive impact on the Company’s performance.



SARAN DAN REKOMENDASIADVICES AND RECOMMENDATIONS

Dewan Komisaris juga mengoptimalkan peran Komite, baik Komite Audit maupun Komite Nominasi dan Remunerasi yang dimiliki untuk melakukan evaluasi atas kebijakan yang diterapkan oleh Direksi maupun atas hal-hal yang dirasa perlu oleh Dewan Komisaris. Atas hasil evaluasi tersebut, Dewan Komisaris dapat menyampaikan saran maupun arahan kepada Direksi.

Sepanjang 2018, Dewan Komisaris juga memberikan saran dan rekomendasi kepada Direksi, antara lain mengenai efektivitas pelaksanaan tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG), penerapan whistle blowing system (WBS), penerapan safety and health environment (SHE), pengelolaan sumber daya manusia, dan kegiatan sistem pengendalian internal.

Direksi dapat menerima arahan dan saran dari Dewan Komisaris sebagai bagian dari sinergi antar organ Perseroan untuk mewujudkan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHAOVERVIEW OF BUSINESS PROSPECTS

Industri semen di Indonesia akan memasuki babak baru. Proses konsolidasi yang terjadi pada 2018 diyakini akan terus berlanjut ditahun-tahun mendatang. Hanya perusahaan yang dapat menjalankan organisasinya dengan efisien yang dapat bertahan dan terus berkembang.

Dewan Komisaris meyakini Indocement sangat siap untuk menghadapi tantangan ke depan. Berbagai inisiatif strategis yang diambil Direksi baik pada 2018 maupun tahun-tahun sebelumnya telah menjadikan Indocement sebagai pabrikan semen yang paling efisien di Indonesia.

Konsumsi semen sendiri diyakini masih akan mengalami pertumbuhan sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk terus melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. Selain itu, dengan pertumbuhan ekonomi yang juga terus membaik dan kesiapan infrastruktur yang makin siap-pakai, maka akan terjadi peningkatan kebutuhan akan properti, baik rumah tinggal, apartemen, maupun perkantoran juga sebagai efek domino yang seharusnya terjadi dalam waktu dekat.

The Board of Commissioners also optimizes the role of Audit Committee as well as Nomination and Remuneration Committee to evaluate policies implemented by the Board of Directors and matters deemed necessary by the Board of Commissioners. Based on the evaluation results, the Board of Commissioners may provide advice and guidance to the Board of Directors.

Throughout 2018, the Board of Commissioners provided advice and recommendation to the Board of Directors, including those on the effectiveness of good corporate governance (GCG) implementation, as well as the implementation of the whistle blowing system (WBS), safety and health environment (SHE) implementation, human resources management, and internal control system activities.

The Board of Directors received the Board of Commissioners’ guidance and advice as part of the synergy amongst the Company’s entities to realize sustainable growth.

The cement industry in Indonesia is will enter a new phase. Consolidation that stated in 2018 is projected to continue in the coming years. Only companies that can run their organizations effieciently will survive and continue to grow.

The Board of Commissioners believes that Indocement is much more prepared to face challenges ahead. Various strategic initiatives taken by the Board of Directors in 2018 and the preceding years have made Indocement the most efficient cement manufacturer in Indonesia.

The cement consumption is projected to remain growing in line with the government’s policy to continue developing infrastructure in various regions. Besides, along with the upward trend of the economic growth and readiness of infrastructure, readiness demand for property will grow in sectors such as housing, apartment, as well as offices as a realization of multiplier effect that will be realized in the near future.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PANDANGAN ATAS PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKOVERVIEW OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION

GCG merupakan suatu pendekatan pengorganisasian yang berlandaskan pada prinsip dan praktik pengelolaan korporasi yang sehat. Penerapan GCG dalam entitas usaha tentunya akan menciptakan sebuah tatanan organisasi yang tangguh, yang akan menjadi fondasi bagi pengembangan operasi dan usaha hingga ke masa yang akan datang.

Sebagai perusahaan terbuka, penerapan sistem tata kelola yang dijalankan Perseroan memiliki standar di atas rata-rata. Dewan Komisaris menilai penerapan prinsip GCG di lingkungan Perseroan telah berjalan dengan baik. Perseroan telah memiliki aturan-aturan yang baku sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh regulator. Selain itu, Perseroan juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas penerapan prinsip GCG dengan melakukan penyesuaian dan pengkinian terhadap soft structure GCG.

Di samping itu, Perseroan telah menerapkan proses audit eksternal oleh akuntan publik atas laporan keuangan Perseroan. Agar independensi akuntan publik tetap terjaga, mekanisme penunjukan akuntan publik dilakukan hingga level persetujuan Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Mekanisme ini diharapkan dapat menciptakan proses audit yang lepas dari benturan kepentingan, khususnya dari lingkup internal Perseroan. Laporan keuangan teraudit yang telah disertai opini dari akuntan publik menjadi acuan dasar yang dapat mencerminkan kinerja Perseroan yang telah disesuaikan dengan standar pelaporan keuangan yang berlaku di Indonesia.

Untuk itu, Dewan Komisaris selalu berupaya menjaga dan mendorong seluruh jajaran Direksi dan manajemen Perseroan untuk dapat mengambil dan menjalankan praktik-praktik terbaik dari kedua standar dan tata peraturan yang membentuk sistem tata kelola tersebut. Direksi dan Dewan Komisaris senantiasa mengimplementasikan praktik tata kelola yang baik yang berjalan pada setiap pengambilan keputusan strategis Perseroan serta pelaksanaannya oleh Direksi, dan memastikan bahwa seluruh insan Perseroan memiliki etos dan motivasi kerja tinggi dalam memenuhi tuntutan dan hak Pemegang Saham serta Pemangku Kepentingan lainnya melalui kinerja Perseroan.

GCG is an organizational approach based on the principles and practices of proper corporate management. GCG implementation in business entities will certainly create formidable organizational structure, which will serve as a foundation for the development of operations and businesses into the future.

As a public listed Company, the governance system implemented by the Company has an above-average standard. The Board of Commissioners considers that the implementation of GCG principles in the Company has been running well. The Company has in place standard rules in accordance with what are required by the regulators. In addition, the Company also continuously strives to improve the quality of GCG implementation by making adjustments and updates to its GCG soft structure.

In addition, the Company has implemented external audit by public accountants for its financial statements. To keep the public accountants remains independent, public accountant appointment mechanism is done up to the level of Shareholders approval at the General Meeting of Shareholders (GMS). This mechanism is expected to create an audit process that is free from conflicts of interest, especially from the Company’s internal. Audited financial statements complemented with public accountant’s opinion will be a basic reference to reflect the Company’s performance inline with the applicable financial reporting standards in Indonesia.

To that end, the Board of Commissioners always strives to encourage the Company’s Board of Directors and management to take and carry out the best practices of the two standards and regulatory systems forming the governance system. Together with the Board of Directors, the Board of Commissioners constantly implements the best practices of corporate governance on every strategic decision making and implementation of strategies by the Board of Directors, and ensures that all member of the Company possess work ethic and are highly motivated in meeting Stakeholders’ claims and rights through the Company’s performance.



PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISPERFORMANCE EVALUATION OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

Sebagaimana disampaikan sebelumnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kedua Komite ini telah secara aktif memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait bidang yang menjadi tanggung jawabnya.

Pada 2018, Komite Audit telah memberikan rekomendasi untuk mendorong terbentuknya sistem pengawasan dan pengendalian internal yang baik, meningkatkan keterbukaan dalam pelaporan keuangan, mengkaji ruang lingkup dan ketepatan penugasan auditor eksternal termasuk namun tidak terbatas pada kewajaran biaya jasa audit, pengalaman, independensi, serta obyektivitas.

Sedangkan Komite Nominasi dan Remunerasi telah memberikan dukungan dalam mengawasi implementasi kebijakan nominasi dan remunerasi di lingkup Perseroan dan telah menjalankan fungsinya dengan baik. Di 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan proses seleksi calon Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana direkomendasikan oleh Pemegang Saham.

Dewan Komisaris menilai bahwa pada 2018 kedua Komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARISCHANGES TO THE BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITION

Pada 2018, komposisi Dewan Komisaris Perseroan mengalami perubahan sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 22 Mei 2018.

Kami memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Daniel Lavalle atas kerja keras dan dedikasinya bagi Perseroan.

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. The two Committees have actively provided inputs and recommendations to the Board of Commissioners on the areas of their responsibilities.

In 2018, the Audit Committee recommended the establishment of a sound internal control and monitoring system, enhancement of transparency in financial reporting, a review of the scope and accuracy of external auditor’s assignment including but not limited to appropriateness of audit service costs, experience, independence and objectivity.

While the Nomination and Remuneration Committee has provided support in overseeing the implementation of nomination and remuneration policies within the Company and carried out its functions properly. In 2018, the Nomination and Remuneration Committee conducted selection process for the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners as recommended by the Shareholders.

The Board of Commissioners is in the opinion that in 2018 the two Committees have done a good job in performing their duties and responsibilities.

In 2018, there were some changes to the Board of Commissioners composition pursuant to the resolutions of the Annual GMS held on May 22, 2018.

We give our highest appreciation and gratitude to Mr. Daniel Lavalle for his hard work and dedication for Indocement.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Komposisi Dewan Komisaris Perseroan pada 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Kevin Gluskie

Wakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner

Tedy Djuhar


Simon Subrata

KomisarisCommissioner

Dr. Lorenz Naeger


Dr. Bernd Scheifele


Dr. Albert Scheuer

PENUTUPCLOSING

Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya atas dukungan, kerja sama dan kepercayaan yang diamanahkan kepada Dewan Komisaris. Tentunya penghargaan tertinggi ditujukan kepada Direksi dan karyawan atas kerja keras, dedikasi dan semangat untuk terus mengembangkan Perseroan. Kami yakin, dengan pengelolaan seluruh sumber daya yang optimal akan meningkatkan kinerja Perseroan. Pada masa mendatang, Perseroan diharapkan dapat melakukan pengembangan bisnis serta memanfaatkan peluang baru guna memberikan pertumbuhan berkelanjutan.

Composition of the Company’s Board of Commissioners as of December 31, 2018 is as follows:

On behalf of the Board of Commissioners, allow me to express our gratitude to all Shareholders and Stakeholders for their support, cooperation and trust provided to the Board of Commissioners. Our heartfelt gratitude and appreciation are certainly addressed to the Board of Directors and employees for their hard work, dedication and enthusiasm to continue growing with the Company. We believe that the optimal management of all resources will result in stronger performance of the Company. The Company is expected to develop business and create new opportunities to provide sustainable growth in the future.

Jakarta, 26 April 2019Jakarta, April 26, 2019

KEVIN GLUSKIEKomisaris Utama

President Commissioner



Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,

Tahun 2018 yang penuh tantangan berhasil kami lalui dengan pencapaian yang cukup baik. Kendati kinerja keuangan Perseroan terkoreksi, namun langkah strategis yang diambil Perseroan dan perubahan yang terjadi di industri semen nasional selama semester II 2018 membuat Perseroan sangat optimis menghadapi tahun-tahun mendatang.

Nilai penting dari kinerja positif yang diraih—terwujud dalam tema laporan tahun ini yaitu, “Turnaround, Unlocking The Future”— menjadi substansial karena pada tahun ini Indocement, sebagai salah satu perusahaan semen terkemuka di tanah air, memulai babak baru dalam menghadapi persaingan yang ketat.

LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTOR’S REPORT

CHRISTIAN KARTAWIJAYADIREKTUR UTAMAPresident Director

We have overcome a challenging 2018 with a decent performance. Despite our corrected financial results, the strategic measures taken by the Company coupled with ongoing changes in the national cement industry throughout second semester of 2018 have bred optimism for the Company to face the coming years.

Significant values implied from the achieved positive performance results are embodied in the theme of this year’s report, “Turnaround, Unlocking The Future” have become substantial considering this year Indocement as one of the leading cement companies in the country starting a new chapter in facing stringent competition.

KINERJA PERSEROAN PADA 2018

MASIH MENGALAMI TEKANAN,

NAMUN DENGAN BERBAGAI

PERBAIKAN DAN INISIATIF

STRATEGIS YANG KAMI AMBIL,

PERSEROAN MEMILIKI OPTIMISME

YANG SANGAT TINGGI UNTUK

MERAIH KINERJA YANG LEBIH

BAIK DI TAHUN MENDATANG.

The Company's performance in 2018 was still facing headwinds. However, with various improvements and strategic initiatives we have taken, the Company has very high optimism to achieve better performance in the years to come.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI SEMEN 2018ECONOMIC AND CEMENT INDUSTRY CONDITIONS IN 2018

Kondisi perekonomian global 2018 diwarnai dengan ketidakpastian. Hal ini salah satunya disebabkan oleh perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Kedua negara yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar di dunia ini saling mengenakan bea masuk yang tinggi terhadap berbagai macam komoditas yang akan masuk ke negaranya. Perang dagang tersebut memberikan dampak kepada negara-negara yang memiliki hubungan dagang dengan keduanya, sehingga terjadi penurunan volume perdagangan global.

Perang dagang juga berdampak pada kondisi pasar keuangan global, dimana arus investasi lebih mengarah ke instrumen yang cenderung aman (risk aversion), sehingga pasar saham global terkoreksi cukup tajam.

Dampak lain yang ditimbulkan akibat perang dagang tersebut adalah menguatnya nilai tukar Dolar AS terhadap sejumlah mata uang, termasuk Rupiah. Sejak awal 2018, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS terus mengalami tekanan. Nilai tukar Rupiah bahkan sempat terjerembab hingga ke level lebih dari Rp15.000/Dolar AS. Pada saat yang bersamaan, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) menaikkan suku bunga sebanyak empat kali sehingga menjadi 2,5% dan mendorong arus investasi kembali ke Amerika Serikat.

Di tengah kondisi tersebut, perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup baik sebesar 5,17%, dengan peningkatan ekonomi tertinggi terjadi pada triwulan kedua yaitu sebesar 5,27%. Kendati pertumbuhan ekonomi tersebut masih di bawah asumsi anggaran sebesar 5,40%, namun pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,07% dan merupakan pencapaian yang sangat baik mengingat Indonesia diterpa oleh bencana alam yang bertubi-tubi sepanjang 2018.

Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional adalah peningkatan investasi dan konsumsi pemerintah serta konsumsi rumah tangga yang stabil. Disamping itu, belanja pemerintah yang terus meningkat juga menjadi faktor yang cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Dari dalam negeri, pemerintah berhasil mengelola anggaran dengan sangat baik, yaitu dengan membukukan pendapatan negara sebesar Rp1.896 triliun atau setara dengan 100,1% dari target, sedangkan pengeluaran negara sebesar Rp2.220 triliun atau 97% dari target, sehingga defisit anggaran 2018 sebesar 1,72% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan menjadi yang terendah sejak 2012.

The global economic condition in 2018 was colored with uncertainty. One of the reasons for this was the United State and China Trade War. Both countries, the world’s biggest economies, continued to dispute tariffs placed on imported goods traded between them. The trade war impacted their trading partners, brought about decrease in the volume of global trade.

The trade war also impacted the global financial markets, leading to safe haven investments (risk aversion) and thus resulting in a sharp correction in the global stock market.

Another impact caused by the trade war was the strengthening of US Dollar against a number of other currencies, including Rupiah. Since the beginning of 2018, Rupiah continued to be under pressure. Rupiah exchange rate even plunged to the level of Rp15,000/US Dollar. At the same time, the U.S. Central Bank (The Fed) has raised interest rates four times to 2.5% so as to encourage the flows of investment back to the United States.

Amid such conditions, Indonesia’s economy experienced a fairly encouraging growth of 5.17%, with the highest economic growth occurred in the second quarter at the rate of 5.27%. Albeit still below the budget assumption of 5.40%, this growth rate is still higher than the previous year’s growth rate of 5.07% and was a very good achievement considering that Indonesia has been hit by multiple natural disasters throughout 2018.

One of the main drivers for the national economic growth is the increase in investment and government expenditure, as well as stable household consumption. Moreover, the ever-increasing government spending is also influential to the national economic growth.

At home, the government succeeded to manage the budget by booking state revenues of Rp1,896 trillion or equivalent to 100.1% of the target. With state expenditures of Rp2,220 trillion or 97% of the target, the budget deficit 2018 became 1.72% of Gross Domestic Product (GDP), the lowest since 2012.



Selain itu, tingkat kepercayaan konsumen 2018 mengalami penguatan dan industri perbankan mengalami perbaikan dengan membukukan pertumbuhan kredit sebesar 12,45% dan meningkatnya kualitas kredit yang ditunjukan dengan rasio kredit bermasalah neto dan bruto yang semakin rendah masing-masing sebesar 2,6% dan 1,2%. Sementara itu, tingkat inflasi 2018 berada pada level 3,13% atau masih berada dalam rentang yang ditargetkan oleh pemerintah. Inflasi yang lebih rendah telah menjaga daya beli masyarakat dan pertumbuhan konsumsi.

Namun, di tengah pertumbuhan ekonomi yang positif tersebut, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar 8,5 miliar Dolar AS dalam 2018. Defisit perdagangan tersebut disebabkan pertumbuhan impor yang jauh lebih tinggi dibandingkan ekspor. Sepanjang 2018, ekspor Indonesia tercatat sebesar 180,1 miliar Dolar AS, sedangkan impor mencapai 188,6 miliar Dolar AS.

Pemerintah telah mengambil sejumlah langkah untuk menekan defisit perdagangan tersebut, salah satunya dengan menekan impor bahan bakar minyak, khususnya jenis solar, melalui kebijakan wajib penggunaan solar dengan campuran 20% biodiesel (B20). Selain itu, Bank Indonesia juga menaikan tingkat suku bunga 7 Days Repo Rate sebanyak enam kali menjadi ke level 6,00%.

Sementara itu, pada 2018, industri semen nasional mengalami pertumbuhan sebesar 4,8%, untuk penjualan semen curah dan semen kantong. Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan semen adalah masih tingginya belanja pemerintah untuk proyek-proyek infrastruktur. Pada 2018, pemerintah menganggarkan Rp410 triliun untuk pembangunan proyek infrastruktur, seperti jalan tol Jakarta–Surabaya, proyek moda raya terpadu (MRT), pelabuhan, bandar udara dan bendungan, serta berbagai proyek lainnya. Namun demikian, pembangunan proyek komersial seperti pusat perbelanjaan, apartemen dan perkantoran mengalami penurunan akibat pasar telah mengalami kelebihan pasokan, sedangkan pengembangan residensial masih cukup stabil.

Kendati demikian, industri semen nasional 2018 masih berada dalam posisi kelebihan pasokan. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), kapasitas produksi semen nasional 2018 mencapai 112,2 juta ton, sedangkan konsumsi semen di pasar sebesar 69,5 juta ton, atau terjadi kelebihan pasokan sebanyak 42,7 juta ton.

Moreover, the consumer confidence level in 2018 strengthened and the banking industry could enjoy a fairly good growth by posting loan growth of 12.45% and improved credit quality as indicated by the lower gross and net non-performing loan ratio of 2.6% and 1.2% respectively. Meanwhile, the inflation rate of 2018 was at the level of 3.13% or still within the range targeted by the government. Lower inflation has helped to support household purchasing power and consumption growth.

However, despite the positive economic growth, Indonesia’s trade balance was in a deficit of USD8.5 billion in 2018. This trade deficit happened because the growth of imports was far higher than the growth of exports. Throughout 2018, Indonesia’s total exports were recorded at USD180.1 billion, while imports reached USD188.6 billion.

The government has taken some measures to narrow the trade deficit, one of which is by reducing imports of oil, especially diesel fuel, through a mandatory policy on the use of diesel with mixture of 20% Biodiesel (B20). In addition, Bank Indonesia also raised the BI Rate 7 Days Repo Rate six times to the level of 6.00%.

Meanwhile, the national cement industry in 2018 had a pretty good growth of 4.8% both for bulk and bag cement sales. One of the factor that drives cement growth is sustained government spending on infrastructure projects. In 2018, government budget of Rp410 trillion for the infrastructure project development such as the Jakarta–Surabaya toll road, mass rapid transit (MRT) project, ports and airports, as well as various other projects. However, the development of commercial projects such as shopping centers, apartments and airports decreased due to market oversupply, while residential development was still quite stable.

Nevertheless, Indonesia’s cement industry in 2018 was still facing over-supply situation. The Indonesian Cement Association placed the national cement production in 2018 at 112.2 million tons, while the market demand was estimated at 69.5 million tons, or there was 42.7 million tons of over-supply.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Melimpahnya pasokan semen di pasar membuat persaingan antar pemain menjadi semakin ketat. Hal ini menyebabkan terjadinya perang harga di paruh pertama 2018 yang pada akhirnya berpengaruh terhadap profitabilitas pemain di industri semen dimana pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) pemain industri semen rata-rata mengalami penurunan secara signifikan. Namun demikian, dalam kondisi pasar yang kelebihan pasokan dimana kondisi keuangan dari hampir semua produsen semen sedang terpuruk ke level terendah di semester pertama tersebut, untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir pada bulan Juli dan sepanjang semester II 2018 harga semen mulai mengalami peningkatan.

Di sisi lain, industri semen pada 2018 juga mulai mengalami konsolidasi. Hal ini ditandai dengan proses akuisisi perusahaan semen swasta oleh badan usaha milik negara.

TANTANGAN YANG DIHADAPICHALLENGES FACING THE COMPANY

Meningkatnya harga batu bara dan minyak mentah pada 2018 dan dibarengi dengan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi Perseroan. Hal ini dikarenakan, energi merupakan komponen utama dalam biaya produksi semen. Karena itu, biaya produksi Perseroan mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Untuk itu, Perseroan telah mengambil sejumlah langkah antisipatif dengan membeli batu bara berkalori rendah yang dikombinasikan pemakaiannya dengan batu bara kalori menengah dan tinggi, sehingga dapat memperoleh biaya energi yang lebih kompetitif. Demikian pula, Perseroan berhasil meningkatkan pemakaian bahan bakar alternatif lainnya dari 3,3% menjadi 6,0% di 2018 untuk mendapatkan efisiensi biaya energi. Selain itu, untuk menekan biaya produksi, Perseroan juga hanya mengoperasikan pabrik yang paling efisien sepanjang 2018.

Pada 2018, Perseroan juga menghadapi tantangan berupa terbatasnya pasokan kertas kantong semen. Untuk mengatasi kendala tersebut, Perseroan berupaya untuk meningkatkan kerja sama dengan pemasok kertas kantong semen di beberapa negara untuk menjamin pasokan kertas kantong semen. Perseroan juga mendorong pelanggan-pelanggan besar untuk membeli semen dalam bentuk curah dengan menyediakan silo secara cuma-cuma.

The abundance of cement supply in the market had increased the level of competition among players in the cement industry. This led to a price war in the first half of 2018 which eventually affected the cement industry players’ profitability as they mostly saw a significant decrease in earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA). Nonetheless, in an oversupply market condition where the financial conditions of almost all cement producers were down to the lowest level in the first half. For the first time in the last three years, cement prices started to rise in July and during the second semester 2018.

On the other hand, the cement industry in 2018 also embarked on a journey of consolidation. This was marked by the acquisition of a private cement company by a state-owned enterprise.

The increasing prices of coal and crude oil in 2018 coupled with the weakening of Rupiah exchange rate against the US Dollar constituted the Company’s main challenges. As energy is a major component of the cement production cost, the Company’s total production cost increased significantly.

In consideration of the foregoing, the Company has taken anticipatory measures by purchasing low calorific value coal mixed with medium and high calorific value coal in order to get more competitive energy costs. Similarly, the Company has succeeded in increasing other alternative fuel use from 3.3% to 6.0% in 2018 to obtain energy cost efficiency. Moreover, to reduce production cost, throughout 2018 the Company only operated the most efficient plants.

Another challenge facing the Company in 2018 was the lack of kraft paper in the market. To overcome this obstacle, the Company strengthened its collaboration with cement bag kraft paper suppliers in several countries to secure the supply of cement bag kraft paper. The Company also encouraged large customers to buy cement in bulk by providing silos for free.



INISIATIF STRATEGISSTRATEGIC INITIATIVES

Di tengah kondisi ekonomi dan industri semen yang penuh tantangan, Perseroan tetap fokus untuk mempertahankan Indocement sebagai produsen semen terkemuka di tanah air. Untuk itu, Direksi telah mengambil sejumlah inisiatif strategis, antara lain dengan mengoperasikan secara optimal pabrik terbaru dan terefisien, meningkatkan penggunaan bahan baku dan bahan bakar alternatif, memasarkan produk baru seperti slag semen, mengoperasikan terminal baru di Pulau Sumatera, serta melakukan transformasi pada divisi penjualan dan pemasaran.

Ditengah meningkatnya biaya yang menyebabkan EBITDA tertekan membuat Perseroan tidak memiliki pilihan lain selain terus melakukan efisiensi. Program efisiensi yang dilakukan Perseroan meliputi seluruh aspek operasional, mulai dari produksi hingga pemasaran. Dalam hal produksi, selain menggunakan batu bara berkalori rendah, Perseroan juga menggunakan produk sisa pembangkit listrik sebagai bahan bakar alternatif berupa Wet Fly Ash dan bahan baku alternatif berupa Dry Fly Ash.

Selain itu, Indocement juga akan memanfaatkan sampah rumah tangga dalam bentuk Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif melalui proyek Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Terpadu Regional Lulut-Nambo. Perseroan telah menyepakati kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 2018 untuk memanfaatkan hasil pengolahan sampah dari TPPAS tersebut. Pengolahan yang menggunakan teknologi Mechanical Biologicalwaste Treatment (MBT) akan menghasilkan sekitar 500 ton RDF per hari yang akan dimanfaatkan oleh Perseroan sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara dalam proses produksi semen.

Pada 2018, Perseroan mulai mengoperasikan terminal semen baru di Palembang dan uji coba terminal semen baru di Lampung. Strategi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar semen di Pulau Sumatera sebagai area yang membutuhkan semen terbesar setelah Pulau Jawa. Keberadaan terminal ini dapat menekan biaya logistik yang signifikan dan meningkatkan pengiriman semen khususnya semen curah.

Di bidang produksi, pada 2018 Perseroan telah memulai uji coba penerapan konsep Industri 4.0 di beberapa pabrik Indocement. Industri 4.0 merupakan konsep “pabrik cerdas” yang dapat dioperasikan dengan otomatisasi melalui pertukaran data melalui struktur moduler, sistem siber-fisik (pengawasan proses fisik secara virtual).

In the midst of the economic and cement industry conditions that are still filled with challenges, the Company remained focused in maintaining Indocement as a leading cement producer in the country. For this reason, the Board of Directors has taken a number of strategic initiatives, namely continuing on the efficiency program by operating the latest and most efficient plants, increasing the use of alternative raw materials and alternative fuels, marketing new products such as slag cement, operating new terminal in Sumatera, and transforming sales and marketing division.

Given the rising costs leading to a lower EBITDA, the Company had no choice but to continue the efficiency efforts. The Company’s efficiency program encompasses all operational aspects, from production to marketing. In terms of production, in addition to using low-calorific value coal, the Company also uses waste from electricity generation products as an alternative fuel in the form of Wet Fly Ash and alternative material in the form of Dry Fly Ash.

Additionally, Indocement utilized municipal waste in the form of Refuse Derived Fuel (RDF) as alternative fuel through integrated Final Waste Disposal and Processing Site (TPPAS) Regional Lulut Nambo. In 2018 the Company entered into cooperation with the West Java Provincial Government to utilize results from the wastes processed in the TPPAS. The Mechanical Biological Waste Treatment (MBT) technology will produce around 500 tons of RDF per day to be utilized by the Company as alternative fuel to replace coal in the cement production.

In 2018, the Company commenced the operation of new cement terminal in Palembang and commissioning cement terminal in Lampung. This strategy is taken to meet the needs of the cement market in Sumatera as the second largest cement market after Java. The existence of these terminals could significantly reduce the logistics costs and increase cement delivery particularly of bulk cement.

In terms of production, in 2018 the Company has started to implement industry 4.0 concept for several plants. Industry 4.0 is a “smart factory” concept that can be operated by using automation system through data exchange through a modular structure, cyber-physical system which supervises physical processes virtually. Besides, the operations can


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Selain itu, pengoperasiannya juga dapat dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan jaringan internet. Dengan menerapkan konsep Industri 4.0, selain dapat meningkatkan produktivitas produksi sebesar 5%–6%, Perseroan juga dapat mengelola biaya tetap dengan lebih baik dan dapat melakukan efisiensi biaya karyawan dengan mengoptimalkan karyawan yang sudah ada.

Dalam hal pemasaran, pada 2018 Perseroan menerapkan program Sales is a Science (SiaS). SiaS merupakan program global dari HeidelbergCement Group. Penerapan program SiaS diperlukan untuk menjawab perubahan karakteristik industri semen akibat meningkatnya persaingan yang membutuhkan pelayanan yang prima untuk tetap mempertahankan Semen Tiga Roda menjadi merek dagang yang kokoh dan terpercaya dimata pelanggan dan para rekanan toko-toko bangunan.

Melalui program SiaS, Perseroan berupaya untuk mengubah pola pikir tenaga penjualan dalam memasarkan semen. Metode yang digunakan mengadopsi pemasaran produk konsumsi (fast moving consumer goods), yaitu dengan menjaga ketersediaan dan display produk, serta menjaga hubungan baik dengan pemilik toko antara lain melalui kunjungan ke toko dan program promosi lainnya.

Perseroan juga melihat peluang yang lebih besar di sektor infrastruktur. Masuknya perusahaan swasta dan asing untuk mengerjakan proyek infrastruktur nasional merupakan peluang bagi Perseroan untuk mengambil porsi yang lebih besar di segmen pasar ini. Hal ini disebabkan oleh karena Perseroan telah mendapatkan kepercayaan dan memberikan pelayanan serta kualitas semen maupun beton yang baik dan stabil di masa lalu kepada rekanan kontraktor swasta dan asing yang menggarap proyek infrastruktur.

KINERJA PERSEROANCOMPANY PERFORMANCE

Indikator kinerja keuangan Perseroan pada 2018 sebagian besar terkoreksi jika dibandingkan kinerja tahun sebelumnya. Tahun 2018, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp15.190 miliar, lebih tinggi 5,3% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp14.431 miliar. Kenaikan pendapatan ini disebabkan oleh kenaikan volume penjualan sebesar 7%.

Di lain pihak, beban pokok pendapatan Perseroan 2018 mengalami peningkatan sebesar 14,8% menjadi Rp10.821 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp9.423 miliar. Peningkatan beban pokok pendapatan tersebut utamanya disebabkan kenaikan biaya produksi akibat naiknya harga batu bara dan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

be done remotely through the internet, thus reducing the dependence on operators. By implementing the Industry 4.0 concept, the Company can increase production productivity by 5%–6% as well as to manage fix costs properly and enhance efficiency in employee cost by optimizing existing employees.

In terms of marketing, in 2018 the Company implements “Sales is a Science (SiaS)” program. SiaS is a global program from HeidelbergCement Group. The application of SiaS program is needed to deal with the shift in the cement industry characteristics due to more stringent competition that demand excellent services to maintain Semen Tiga Roda as a strong and reliable trademark in the eyes of customers and building material stores.

Through the SiaS program, the Company attempts to change the sales force’s mindset in marketing cement. The approach resembles the fast moving consumer goods marketing approach, which is done by maintaining availability and display, as well as maintaining good relationship with store owners through visit and others promotion programs.

The Company also sees greater opportunities in the infrastructure sector. The entry of private and foreign companies to work on government infrastructure projects is an opportunity for the Company to take a larger share in this market segment. This is because the Company has gained trust and delivered good and stable service and quality of cement and concrete in the past to private and foreign contractor partners in infrastructure projects.

Most of the Company’s 2018 financial performance indicators decreased compared with the previous year’s performance indicators. In 2018, the Company booked revenues of Rp15,190 billion, 5.3% higher than the previous year’s revenues of Rp14,431 billion. This result in revenues was due to increase sales volume by 7%.

Additionaly, the Company’s cost of revenues in 2018 increased by 14.8% to Rp10,821 billion from Rp9,423 billion in the previous year. The increase in cost of revenues was mainly attributable to higher production costs due to higher prices and the weakening of Rupiah exchange rate against the US Dollar.



Dengan kondisi tersebut, laba bersih Perseroan pada 2018 terkoreksi menjadi Rp1.146 miliar dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp1.860 miliar. Hal yang perlu dicatat adalah, margin laba usaha Perseroan meningkat secara signifikan dari kuartal ke kuartal, dimana tercatat dari 3,9% margin laba usaha di semester I menjadi 9,4% margin laba usaha di semester II. Hal ini disebabkan oleh berhasilnya Perseroan menaikkan harga jual 7%–10% dari Juli sampai Oktober 2018.

Dari sisi fundamental, Perseroan mencatat penurunan aset sebesar 3,7% menjadi Rp27.789 miliar dari tahun sebelumnya Rp28.864 miliar. Demikian pula, Perseroan sampai dengan saat ini masih tidak mempunyai utang bank (zero leverage) sehingga tentunya hal ini memberikan Perseroan kemampuan untuk terus lincah bersaing dan dapat terus memimpin di depan di tengah persaingan di Industri semen yang begitu ketat.

PROSPEK USAHABUSINESS PROSPECT

Kebijakan pemerintah untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah tanah air terbukti menggerakan perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi nasional yang terus bergerak naik dalam tiga tahun terakhir. Pada 2019, pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur. Hal ini dapat dilihat dari anggaran infrastruktur pada APBN 2019 sebesar Rp409 triliun.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 juga diprediksi akan kembali mengalami peningkatan. Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 akan berada pada kisaran 5,1%–5,5%. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 akan sangat dipengaruhi oleh proses dan hasil Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden yang dilaksanakan pada April 2019.

Berlandaskan pada prediksi tersebut serta berkaca pada kondisi industri semen 2018, Perseroan mengusung optimisme yang sangat tinggi dalam menyongsong 2019. Perseroan meyakini industri semen dapat bangkit dan mengalami pertumbuhan positif setelah melalui masa yang terburuk hingga pertengahan 2018. Demikian pula, Perseroan percaya akan terjadinya efek domino yang mendorong pertumbuhan positif dalam pasar properti di Indonesia baik untuk sektor residensial maupun komersial setelah pembangunan infrastruktur telah selesai dikerjakan dalam 2–3 tahun ini.

Under such conditions, the Company’s net income in 2018 declined to Rp1,146 billion compared to the previous year’s net income of Rp1,860 billion. What needs to be noted is that the Company’s operating profit margin has increased significantly from quarter to quarter, from 3.9% in the first half to 9.4% in the second half. This is due to the success of the Company in increasing the average selling price by 7%–10% from July to October 2018.

Fundamentaly, the Company recorded an asset decrease of 3.7% to Rp27,789 billion from Rp28,864 billion in the previous year. Moreover, the Company to date remains unleveraged, which certainly gives the Company the agility to continuously compete and stay at the forefront of the fierce competition in the cement industry.

The Government policy to continue promoting infrastructure development in various regions of the country has proven to be able to drive the national economy. This is shown by the upward trend of the national economic growth in the last three years. In 2019, the government will continue to spur infrastructure development. This can be seen from the infrastructure budget specified in the 2019 State Budget, which amounts to Rp409 trillion.

Indonesia’s economic growth in 2019 is also projected to record another jump. Bank Indonesia predicts that Indonesia’s economic growth in 2019 will stand in the range of 5.1%–5.5%. However, Indonesia’s economic growth in 2019 will be greatly influenced by the process and results of the Legislative Election and the Presidential Election which is held in April 2019.

Based on the above projections and reflecting on the cement industry condition in 2018, the Company is very optimistic about 2019. The Company believes the cement industry will rebound and enjoy a positive growth after navigating the worst period until mid-2018. Similarly, the Company believes that there will be a domino effect that encourages positive growth in the property market in Indonesia for both the residential and commercial sectors following the completion of infrastructure development during the next 2–3 years.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Untuk menangkap peluang dari pulihnya pasar semen di Indonesia, Indocement melakukan diversifikasi lokasi penjualan semen melalui pendirian terminal semen baru serta mempersiapkan fasilitas penunjang lainnya seperti pembukaan tambang batu andesit baru untuk mendukung bisnis beton siap-pakai yang akan lebih banyak dibutuhkan di kemudian hari.

Dari sisi internal, Perseroan telah memiliki landasan yang kuat baik dalam sistem tata kelola perusahaan, lingkungan kerja yang aman dan nyaman, sumber daya manusia yang terlatih baik, maupun hubungan dengan masyarakat yang sehat untuk dapat terus memenangkan persaingan ditahun-tahun mendatang.

PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKGOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION

Perseroan terus berupaya dalam mendorong peningkatan kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) secara berkesinambungan. Peningkatan tersebut dilakukan sebagai upaya Perseroan dalam meningkatkan aktivitas pengawasan pengelolaan usaha dalam rangka melindungi hak seluruh Pemangku Kepentingan melalui prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran.

Bagi Perseroan, penerapan GCG tidak hanya dilakukan dalam rangka pemenuhan atas infrastruktur maupun soft structure tata kelola, baik yang diwajibkan dan yang dibutuhkan namun juga menempatkan GCG sebagai budaya di Perseroan yang tertanam di seluruh karyawan Perseroan.

Pada 2018, sebagai bagian dari peningkatan kualitas penerapan GCG, Perseroan telah melakukan pembaharuan terhadap Pedoman Etika Indocement, Pedoman bagi Pemasok dan Pedoman bagi Distributor. Pembaharuan tersebut dilakukan untuk merespon perubahan yang terjadi di dunia bisnis dan industri semen itu sendiri, sehingga kode etik karyawan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan saat ini.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAOCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan salah satu fokus utama bagi Perseroan. Perseroan berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan bebas cidera bagi seluruh karyawan dan vendor yang bekerjasama dengan Perseroan.

To capture the opportunity from the recovery of the Indonesia cement market, Indocement diversified its cement sales location through the establishment of new cement terminals as well as preparing other supporting facilities such as opening a new andesite stone mine to support ready-mixed concrete businesses.

Internally, the Company has a strong foundation of corporate governance system, safe and comfortable work environment, well-trained human resources, and healthy relationships with communities to continue winning the competition in the years to come.

The Company ceaselessly strives to encourage the enhancement of Good Corporate Governance (GCG) sustainable implementation. This enhancement is carried out as the Company’s effort to improve the activities to supervise business management in order to protect the rights of all Stakeholders through the principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness.

For the Company, the implementation of GCG not only aims to complete GCG infrastructure and soft structure, either mandatory or needed, but also to place GCG as a culture in the Company that is embedded in all employees of the Company.

In 2018, as part of the GCG implementation quality enhancement, the Company updated Indocement’s Code of Conduct, Guidelines for Suppliers, and Guidelines for Distributors. This update is to respond to changes that occur in the world of business and the cement industry itself, so that the employee code of conduct can be more in line with the current needs.

Occupational Health and Safety (OHS) has become one of the Company’s key focuses. The Company strives to create a safe, comfortable and injury-free work environment for all employees and vendors cooperating with the Company.



Salah satu bentuk komitmen Perseroan di bidang K3 adalah dengan keberadaan Komite Keselamatan yang berada di bawah Direksi. Keberadaan Komite Keselamatan sangat membantu Perseroan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi secara terus menerus terhadap pelaksanaan K3 di lingkungan kerja Indocement.

Pada 2018, kualitas penerapan K3 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana tidak terdapat kecelakaan kerja yang berakibat fatalitas di lingkungan Perseroan. Selain itu, Kompleks Pabrik Tarjun juga merayakan 1.000 hari tanpa cedera.

Perseroan akan terus meningkatkan kualitas K3 yang diterapkan dan senantiasa berupaya mewujudkan zero accident dengan terus menyempurnakan pedoman dan tata kerja yang ada.

Di penghujung 2018, Kompleks Pabrik Citeureup dan Kompleks Pabrik Palimanan memperoleh penghargaan Program Penilaian Kinerja Perusahaan (PROPER) Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Hal ini adalah bukti nyata komitmen Perseroan dalam mengelola lingkungan.

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

Sumber daya manusia merupakan salah satu aset yang paling berharga bagi Perseroan. Fokus dari pengelolaan sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan kapabilitas tenaga kerja Perseroan secara berkelanjutan, meningkatkan pelatihan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi saat ini, peningkatan produktivitas karyawan, dan penyelarasan antara prestasi kerja dengan kompensasi.

Di 2018, jumlah karyawan tetap Perseroan mengalami penurunan sebesar 7% menjadi 5.684 karyawan. Hal ini dikarenakan Perseroan menerapkan strategi zero growth sebagai bagian dari efisiensi.

Perseroan telah menyelesaikan sosialisasi program new leadership style yang inisiatifnya sudah dimulai sejak 2017, yang terdiri dari lima gaya kepemimpinan yaitu: We Centric, Care, Process Driven and Performance Oriented, Open Communication, dan Decisiveness.

Sebagai bagian dari program New Leadership Style tersebut, pada 2018 Perseroan menjalankan program Agent of Change. Perseroan menunjuk 60 karyawan yang mewakili setiap fungsi sebagai Agent of Change. Mereka seluruhnya berasal dari generasi milenial agar dapat

The Company’s OHS commitment is manifested in, among others, the formation of Safety Committee under the Board of Directors. The existence of this Safety Committee greatly helps the Company to continuously monitor and evaluate the implementation of OHS in Indocement working environment.

In 2018 there was a better quality of OHS implementation compared to the previous year, indicated by zero fatality at the Company’s workplace. In addition, the Tarjun Factory celebrated 1,000 days without injury.

The Company will continuously strive to improve its OHS implementation quality and realize zero accident by continuing to improve the existing guidelines and work procedures.

At the end of 2018, two Indocement factories, Citeureup Factory and Palimanan Factory were awarded a Green PROPER from the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia. This is testament to the Company’s seriousness in the environmental management.

Human resources are one of the Company’s most valuable assets. The Company’s human resource management is focused on developing employee capability in a sustainable manner, enhancing employee training to suit current needs and conditions, increasing employee productivity, and aligning work performance with compensation.

In 2018, the number of permanent employees of the Company decreased by 7% to 5,684 employees. Due to the Company applied the zero growth strategy as part of efficiency.

The Company has completed its new leadership style program initiated since 2017, comprising five leadership styles namely: We Centric, Care, Process Driven and Performance Oriented, Open Communication, and Decisiveness.

As part of the New Leadership Style program, in 2018 the Company held the Agent of Change program. The Company has appointed 60 employees to represent each function as Agent of Change. They are all from the millennial generation, so as to obtain different points of


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


memberikan sudut pandang yang berbeda. Salah satu tugas Agent of Change adalah mengawal dan memberikan evaluasi atas pengembangan perubahan perilaku karyawan di lingkup kerja masing-masing. Para Agent of Change ini melakukan pertemuan dengan Direktur Utama secara berkala dalam Town Hall Meeting.

Perseroan juga melakukan reorganisasi dan pelatihan-pelatihan yang intensif, khususnya pada tim tenaga penjualan sejalan dengan penerapan program SiaS. Organisasi tim tenaga penjualan mengalami perombakan yang signifikan dan diperkuat dengan dibentuknya beberapa jabatan baru agar dapat bekerja dengan lebih efektif dan lebih dekat dengan pelanggan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Perseroan menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) secara terstruktur dan berkesinambungan. CSR telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas operasional Perseroan.

Pada 2018, Perseroan masih melanjutkan program yang telah dijalankan pada tahun-tahun sebelumnya, seperti pengembangan Local Hero, Kampung Iklim, dan berbagai program lainnya. Inisiatif program CSR yang dilaksanakan 2018 antara lain melaksanakan program vokasi bagi sekolah menengah kejuruan (SMK) yang berada di sekitar wilayah operasional Indocement. Perseroan memberikan pelatihan dan kesempatan untuk melakukan kerja praktik bagi siswa SMK agar dapat menjadi tenaga terampil yang dibutuhkan oleh dunia industri, termasuk Perseroan.

Pada 2018, Perseroan juga menjalin kerja sama dengan salah satu mitra CSR di Citeureup untuk mendirikan tempat uji kompetensi (TUK) untuk keterampilan teknik mesin sepeda motor. Pendirian TUK merupakan langkah lanjutan dari program pelatihan mekanik sepeda motor yang diselenggarakan Indocement untuk masyarakat desa mitra. Alumni pelatihan diarahkan untuk melakukan uji kompetensi guna mendapatkan sertifikasi keahlian dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi. Program ini merupakan satu-satunya TUK teknik mesin sepeda motor yang berhasil dilaksanakan di Kabupaten Bogor.

view. One of the Agent of Change’s tasks is to oversee and evaluate the change of attitude development of their related workplace. The Agents of Change have a routine Town Hall Meeting with the President Director.

The Company also exercised reorganization, particulary in the sales force team in line with the SiaS program implementation. The sales force team organization undergone significant restructuring with the establishment of several new positions in order to be able to work more effectively and be closer to customers.

The Company implements structured and sustainable programs of Corporate Social Responsibility (CSR). CSR has become an integral part of the Company’s operational activities.

In 2018, the Company continued the programs carried out in the preceding years, such as the Local Heroes, Kampung Iklim, and various other programs. The 2018 CSR program initiatives included the vocational program for vocational high schools located in the vicinity of Indocement’s operational area. The Company provided training and practical work opportunities for students of the vocational schools in order to become skilled workers needed by the industrial world, including the Company.

In 2018, the Company also entered into a partnership with one of its CSR partners in Citeureup to establish a competency test center (TUK) for motorcycle mechanical skill. The establishment of TUK is a further step from the motorcycle mechanic training program organized by Indocement to community at the partner village. The training alumni are directed to take a competency test to get certification from the Competency Certification Institute. This program is the first motorcycle engineering TUK program successfully conducted in Bogor Regency.



KOMITMEN KEBERLANJUTANCOMMITMENT TO SUSTAINABILITY

Indocement bertekad menjadi produsen semen yang terkemuka di Indonesia dengan tetap mengedepankan aspek keberlanjutan. Karena itu, Perseroan berupaya meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup serta selalu menerapkan prinsip keberlanjutan dalam operasionalnya.

Pada 2018, Perseroan mengambil sejumlah inisiatif yang sangat berarti di bidang keberlanjutan, termasuk di dalam hal pengelolaan emisi konvensional. Karena hal itulah, Perseroan dipilih oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai pelopor penerapan pemantauan emisi konvensional (debu, NOx, SOx ) secara daring. Plant 14 Indocement yang berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup terhubung dengan Kantor KLHK, sehingga KLHK dapat memonitor emisi konvensional dari pabrik tersebut secara real time.

Perseroan juga menjadi pelopor dalam penerapan sistem desulfurisasi pada pembangkit listrik 55 MW yang menggunakan batu bara di Kompleks Pabrik Tarjun. Perseroan telah membentuk tim khusus untuk menyiapkan rencana induk pengendalian emisi gas, yang akan mulai bekerja pada 2019.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSICHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS

Pada 2018, komposisi Direksi Perseroan mengalami perubahan sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dalam Akta Nomor 7 tertanggal 22 Mei 2018 dengan keputusan mengangkat Bapak Oey Marcos sebagai Direktur Perseroan untuk menggantikan Bapak Kuky Permana yang telah memasuki masa pensiun.

Kami memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kuky Permana atas kerja keras dan dedikasinya selama 40 tahun di Indocement, baik saat menjabat sebagai Direktur maupun karyawan Perseroan.

Indocement aspires to be a leading cement producer whilst still prioritizing sustainability aspect. Therefore, the Company always ensures that its operations do not have a negative impact on the environment and the sustainability of future generations.

In 2018, the Company took a number of very meaningful initiatives for sustainability including conventional emission management. Therefore, Indocement has been selected by the Indonesian Ministry of Environment and Forestry (KLHK) as a pioneer for online monitoring of conventional emissions (dust, NOx, SOx). Indocement Plant 14 at Citeureup is connected online with the KLHK Office, therefore KLHK can monitor the plant’s conventional emissions real time.

The Company also pioneered the application of desulfurization system at a 55 MW coal-fired power plant in the Tarjun Factory. The Company has formed a Special Team which will prepare a master plan for controlling gas emissions that will start in 2019.

In 2018, there were some changes in the Company’s Board of Directors composition pursuant to the resolutions of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders (GMS) Number 7 dated May 22, 2018, with the decision to appoint Mr. Oey Marcos as Director of the Company to replace Mr. Kuky Permana who was going to retire as the Company’s Director.

We give our highest appreciation and gratitude to Mr. Kuky Permana for his 40 years of hard work and dedication at Indocement, both while serving as Director and as employee of the Company.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Komposisi Direksi Perseroan pada 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Direktur UtamaPresident Director

Christian Kartawijaya

Wakil Direktur UtamaVice President Director

Franciscus Welirang

DirekturDirector

Hasan Imer

DirekturDirector

Ramakanta Bhattacharjee

Direktur IndependenIndependent Director

Troy Dartojo Soputro

DirekturDirector

David Jonathan Clarke

Direktur dan Sekretaris PerusahaanDirector and Corporate Secretary

Oey Marcos

DirekturDirector

Benny S. Santoso

DirekturDirector

Juan Francisco Defalque

PENUTUPCLOSING

Tahun 2018 yang penuh tantangan telah berhasil dilalui Perseroan dengan mencapai kinerja yang cukup baik. Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris atas segala arahan yang diberikan kepada Direksi. Penghargaan yang sama juga disampaikan kepada para Pemegang Saham, pelanggan, dan mitra usaha atas dukungan, kepercayaan, dan kerjasama yang telah terjalin.

Direksi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh karyawan yang telah berkarya dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing serta mendukung upaya untuk mewujudkan visi, misi, dan target Perseroan sehingga Perseroan dapat mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan.

Thus, the Company’s Board of Directors composition as of December 31, 2018 is as follows:

The challenging 2018 has been successfully navigated by the Company with a fairly good performance. On behalf of the Board of Directors, we express our heartfelt gratitude and appreciation to the Board of Commissioners for all directives provided to the Board of Directors. Our heartfelt appreciation also goes to the Shareholders, consumers and business partners for the support, trust and cooperation that have been established so well.

The Board of Directors also expresses our gratitude and appreciation to all employees who have worked with dedication and love to carry out their respective duties and responsibilities, as well as support the efforts to realize the Company’s vision, mission and targets in order to enable the Company to achieve strong and sustainable growth.

Jakarta, 26 April 2019Jakarta, April 26, 2019

CHRISTIAN KARTAWIJAYADirektur Utama

President Director

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

03

46 Identitas PerseroanCompany Identity

47 Sejarah SingkatBrief History

50 Jejak LangkahMilestones

54 Bidang UsahaBusiness Activities

58 Visi, Misi dan Nilai-Nilai PerusahaanVision, Mission and Corporate Values

60 Struktur Organisasi PerusahaanCompany Organizational Structure

62 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

68 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

77 Demografi Karyawan di Bidang SemenHeadcount

80 Program Pendidikan dan Pelatihan ManajemenManagement Education and Training Program

82 Struktur dan Komposisi Pemegang SahamShareholders Structure and Composition

86 Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology

88 Kronologis Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

89 Entitas AsosiasiAssociated Entities

92 Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure

94 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions and Professions

95 Website PerusahaanCompany Website

98 Alamat dan Wilayah Operasional PerusahaanCompany’s Operational Area and Address



rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Suasana sore hari di Plant 14, Kompleks Pabrik Citeureup. Plant 14 merupakan pabrik terbaru Indocement yang diresmikan pengoperasiannya pada tahun 2016.

Plant 14 in the afternoon. This Citeureup Factory Plant 14 is Indocement's newest plant that was inaugurated in 2016.

03PROFIL PERUSAHAAN // COMPANY PROFILE


Nama PerusahaanCompany Name

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Bidang UsahaBusiness Activity

Industri Semen Cement Industry

Merek DagangBrand

Semen Tiga Roda, Semen Rajawali dan TR Superslag Cement

Semen Tiga Roda, Semen Rajawali and TR Superslag Cement

Tanggal Mulai BeroperasiOperation Date

4 Agustus 1975 August 4, 1975

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Akta pendirian Nomor 227 tanggal 16 Januari 1985, Notaris Ridwan Suselo, SH, dengan perubahan terakhir atas Anggaran Dasar dalam Akta Notaris Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn No. 30 tanggal 14 Desember 2015, dan telah diterima oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03-0989523 tanggal 17 Desember 2015.

Deed of Establishment Number 227 dated January 16, 1985 passed before Notary Ridwan Suselo, SH, with most recent amendment to the Company’s Articles of Association was provided in the Notarial Deed No. 30 dated December 14, 2015 passed before Deni Thanur, S.E, S.H, M.Kn. and accepted by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by letter No. AHU-AH.01.03-0989523 dated December 17, 2015.

Penawaran Umum Saham PerdanaInitial Public Offering

5 Desember 1989 December 5, 1989

Tercatat diListed In

Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange

Kode SahamShare Code

INTP

Modal DasarAuthorized Capital

Rp4.000.000.000.000 (8.000.000.000 saham) Rp4,000,000,000,000 (8,000,000,000 shares)

Modal DisetorPaid Up Capital

Rp1.840.615.849.500 (3.681.231.699 saham) Rp1,840,615,849,500 (3,681,231,699 shares)

Kepemilikan SahamShare Ownership

• Birchwood Omnia Ltd. (HeidelbergCement Group) 51,0%

• Masyarakat 49,0%

• Birchwood Omnia Ltd. (HeidelbergCement Group) 51.0%

• Public 49.0%

Jumlah KaryawanNumber of Employees

5.684 karyawan 5,684 employees

Alamat Kantor PusatHeadOfficeAddress

Wisma Indocement,Lantai 13 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910, IndonesiaTelepon/Phone : +6221 8754343 ext 3808Faksimili/Facsimile : +6221 87941166

Website www.indocement.co.id

Sekretaris PerseroanCorporate Secretary

Corporate SecretaryTelepon/Phone: +6221 875 4343/7 ext. 3808Faksimili/Facsimile: +6221 879 41166E-mail: [email protected]

Hubungan InvestorInvestor Relations

Corporate Finance DivisionTelepon/Phone : +6221 251 2121 ext. 2830Faksimili/Facsimile : +6221 251 0205E-mail : [email protected]

Layanan PelangganCustomer Care

National SalesTelepon/Phone : +6221 251 2121 ext. 2411Faksimili/Facsimile : +6221 522 3782E-mail : [email protected] Center : 0-800-10-37632Telepon/Phone : +6221 2553 3555

IDENTITAS PERSEROANCOMPANY IDENTITY


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (hereinafter referred to as “the Company” or “Indocement”) turned 43 in 2018. The Company’s long journey began in 1975 with the establishment of a cement plant in Citeureup, West Java, by PT Distinct Indonesia Cement Enterprise (DICE). This plant had an annual production capacity of 500,000 tons when it commenced operations.

DICE’s establishment was followed by the establishment of other companies and plants. Within 10 years, eight more plants were built with an installed capacity of 7.7 million tons per year managed by six different companies, namely PT Distinct Indonesia Cement Enterprise

SEJARAH SINGKATBRIEF HISTORY

Tahun 2018 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (selanjutnya disebut “Perseroan” atau “Indocement”) genap berusia 43 tahun. Perjalanan panjang Perseroan telah dimulai pada 1975 dengan didirikannya sebuah pabrik semen di wilayah Citereup, Jawa Barat, oleh PT Distinct Indonesia Cement Enterprise (DICE). Pada saat memulai operasi, pabrik ini mempunyai kapasitas produksi terpasang tahunan 500.000 ton.

Pendirian DICE disusul oleh perusahaan dan pabrik lainnya. Dalam kurun waktu 10 tahun, telah berdiri delapan pabrik tambahan dengan kapasitas terpasang 7,7 juta ton per tahun yang dikelola oleh enam perusahaan yang berbeda, yaitu PT Distinct Indonesia Cement Enterprise (DICE);

Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor Pada 1984Citeureup Factory, Bogor in 1984



PT Perkasa Indonesia Cement Enterprise (PICE); PT Perkasa Indah Indonesia Cement Putih Enterprise (PIICPE); PT Perkasa Agung Utama Indonesia Cement Enterprise (PAUICE); PT Perkasa Inti Abadi Indonesia Cement Enterprise (PIAICE); dan PT Perkasa Abadi Mulia Indonesia Cement Enterprise.

Pada 16 Januar i 1985, keenam perusahaan tersebut melebur menjadi satu dengan didirikannya PT Indocement Tunggal Prakarsa berdasarkan akta notaris Nomor 81 dibuat di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris Publik di Jakarta yang disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor C2-3641HT.01.04.Th.85 tanggal 15 Juni 1985.

Pada 1989, Perseroan menapaki babak baru dengan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana dan menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “INTP” pada 5 Desember 1989. Kantor pusat Perseroan berlokasi di Wisma Indocement, lantai 13, Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 70-71, Jakarta Selatan.

Guna mengantisipasi pertumbuhan pasar yang semakin kuat, Indocement terus berupaya menambah jumlah pabriknya untuk meningkatkan kapasitas produksi. Perseroan mengakuisisi Plant 9 pada 1991 dan menyelesaikan pembangunan Plant 10 di Kompleks Pabrik

(DICE); PT Perkasa Indonesia Cement Enterprise (PICE); PT Perkasa Indah Indonesia Cement Putih Enterprise (PIICPE); PT Perkasa Agung Utama Indonesia Cement Enterprise (PAUICE); PT Perkasa Inti Abadi Indonesia Cement Enterprise (PIAICE); and PT Perkasa Abadi Mulia Indonesia Cement Enterprise.

On January 16, 1985, the six companies merged into one company with the establishment of PT Indocement Tunggal Prakarsa by virtue of the Notarial Deed Number 81 made before Benny Kristianto, SH, Public Notary in Jakarta, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by Decree Number C2-3641HT.01.04.Th.85 dated June 15, 1985.

In 1989, the Company entered a new phase in its history by conducting an Initial Public Offering and becoming a public company by listing its shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with ticker code “INTP” on December 5, 1989. The Company’s head office is located at Wisma Indocement, 13th floor, Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 70-71, South Jakarta.

In anticipation of the increasingly strong market growth, Indocement continued to increase the number of its plants to increase production capacity. The Company acquired Plant 9 in 1991 and completed the construction of Plant 10 in Palimanan Factory, Cirebon, West Java, in 1996.

Peresmian pabrik pertama Indocement di Bogor pada 1975 yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto.The Inauguration of Indocement’s first factory in Bogor, 1975 which was attended by the Second President of Indonesian Republic, Mr. Soeharto.

Suasana peresmian pengoperasian Plant 8, Kompleks Pabrik Citeureup pada 1985The ambiance of operation inauguration of Plant 8, Citeureup Factory in1985.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Palimanan, Cirebon, Jawa Barat pada 1996. Selanjutnya pada 1997, Plant 11 selesai dibangun di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat.

Pada 29 Desember 2000, dari hasil merger antara Perseroan dengan PT Indo Kodeco Cement (IKC), maka Perseroan menjadi pemilik pabrik semen di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pabrik tersebut menjadi Plant 12 Perseroan.

Pada 2001, HeidelbergCement Group menjadi Pemegang Saham mayoritas melalui entitas anaknya, Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd. Setelah mengakuisisi 61,7% saham Perseroan.

Pada Oktober 2016, Perseroan mulai mengoperasikan pabrik ketiga belas yang disebut “Plant 14” di Kompleks Pabrik Citeureup, yang merupakan pabrik semen terintegrasi terbesar milik Indocement dengan kapasitas desain terpasang mencapai 4,4 juta ton semen per tahun dan juga merupakan pabrik semen terbesar yang pernah dibangun oleh Indocement dan HeildelbergCement Group.

Dengan rampungnya Plant 14, saat ini Perseroan telah mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Palimanan, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

In 1997, Plant 11 was completed in Citeureup Factory, Bogor, West Java.

On December 29, 2000, by way of a merger between the Company and PT Indo Kodeco Cement (IKC), the Company became the owner of a cement plant in Tarjun, Kotabaru, South Kalimantan. The plant became the Company’s Plant 12.

In 2001, HeidelbergCement Group became the majority Shareholders after its subsidiary, Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd., acquired 61.7% shares ownership in the Company.

In October 2016, the Company commenced the operations of its thirteenth plant called “Plant 14” in its Citeureup Factory, the largest integrated cement plant owned by Indocement with an installed design capacity of 4.4 million tons per year and is also the biggest cement plant ever built by Indocement and the HeilderbergCement Group.

With the completion of Plant 14, the Company currently has 13 plants with a total annual production capacity of 24.9 million tons of cement. Ten of the 13 plants are located in the Citeureup Factory, Bogor, West Java; two others are in the Palimanan Factory, Cirebon, West Java; while another one is in the Tarjun Factory, Kotabaru, South Kalimantan.

Suasana pagi hari di Plant 12, Kompleks Pabrik Tarjun Kotabaru, Kalimantan SelatanThe morning view at Plant 12, Tarjun Factory, Kotabaru, South Kalimantan



JEJAK LANGKAHMILESTONES

1975Pabrik Indocement pertama di Citeureup mulai beroperasi.

Indocement’s first plant in Citeureup commenced operations.

1985Peleburan enam perusahaan semen (yang mempunyai delapan pabrik yaitu Plant 1 sampai dengan Plant 8) menjadi PT Indocement Tunggal Prakarsa.

Merger of six cement companies (with eight plants from Plant 1 to Plant 8) into PT Indocement Tunggal Prakarsa.

1989Indocement menjadi perusahaan publik dan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode “INTP”.

Indocement became a public company and listed its shares on the Indonesia Stock Exchange with ticker code "INTP".

1991Melalui akuisisi PT Tridaya Manunggal Perkasa Cement (TMPC), Indocement menambah kapasitas produksi terpasang sebesar 1,3 juta ton semen per tahun dengan Plant 9 di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.

Through the acquisition of PT Tridaya Manunggal Perkasa Cement (TMPC), Indocement added an installed capacity of 1.3 million tons of cement per year from Plant 9 in Palimanan, Cirebon, West Java.

Penyelesaian pembangunan terminal semen Surabaya, Jawa Timur, yang memungkinkan peningkatan pasokan dan penetrasi pasar yang lebih besar, serta mengurangi biaya distribusi.

Completed the construction of a cement terminal in Surabaya, East Java, which has enabled supply increase, greater market penetration, and reduced distribution costs.

Indocement memulai usaha beton siap pakai (Ready-mix Concrete) dan pengiriman beton siap-pakai langsung kepada konsumen di wilayah Jakarta.

Indocement started its ready-mix concrete business with direct delivery to consumers in Jakarta.

1996Plant 10 di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, selesai dibangun dengan kapasitas produksi terpasang 1,3 juta ton semen per tahun.

Plant 10 in Palimanan, Cirebon, West Java, with an annual installed production capacity of 1.3 million tons of cement, was completed.

1997Plant 11 di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, selesai dibangun.

Plant 11 in Citeureup, Bogor, West Java, was completed.

1998Penggabungan usaha antara PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dengan PT Indo Kodeco Cement (Plant 12) yang memiliki kapasitas 2,6 juta ton semen per tahun.

The merger of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. with PT Indo Kodeco Cement resulted in an addition to the Company’s plants (Plant 12), with an annual production capacity of 2.6 million tons of cement.

2001HeidelbergCement Group menjadi Pemegang Saham mayoritas melalui entitas anaknya, Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd.

HeidelbergCement Group became the majority Shareholders through its subsidiary, Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


2003Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd. mengalihkan kepemilikan sahamnya di Indocement kepada HC Indocement GmbH.

Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd. transfered its shares in Indocement to HC Indocement GmbH.

2005Indocement meluncurkan produk Portland Composite Cement (PCC) ke pasar Indonesia.

Indocement introduced the Portland Composite Cement (PCC) product to the Indonesian market.

Penggabungan usaha antara HC Indocement GmbH. dengan HeidelbergCement South-East Asia GmbH, di mana yang disebutkan terakhir menjadi Pemegang Saham mayoritas langsung Indocement.

HC Indocement GmbH. merged with HeidelbergCement South-East Asia GmbH. The latter became the direct majority Shareholders of Indocement.

2006HeidelbergCement South-East Asia GmbH. melakukan penggabungan usaha dengan HeidelbergCement AG. Dengan demikian HeidelbergCement AG menguasai 65,14% saham Indocement.

HeidelbergCement South-East Asia GmbH merged with HeidelbergCement AG. Consequently, HeidelbergCement AG controlled 65.14% of Indocement shares.

2007Indocement memodifikasi Plant 8 di Citeureup untuk menambah kapasitas produksi terpasang sebesar 600.000 ton semen per tahun.

Indocement revamped Plant 8 at Citeureup, providing additional annual installed production capacity of 600,000 tons of cement.

2008Indocement menjadi perusahaan pertama di Asia Tenggara yang menerima CertifiedEmissionReductions (CERs) untuk proyek bahan bakar alternatif.

Indocement became the first company in Southeast Asia to receive Certified Emmission Reductions (CERs) for its alternative fuels projects.

HeidelbergCement AG mengalihkan seluruh sahamnya di Indocement kepada Birchwood Omnia Ltd. (Inggris), yang 100% dimiliki oleh HeidelbergCement Group.

HeidelbergCement AG transferred all of its shares in Indocement to Birchwood Omnia Ltd. (England), which is 100% owned by HeidelbergCement Group.

2009Birchwood Omnia Ltd. menjual 14,1% sahamnya kepada publik, sehingga kepemilikan saham HeidelbergCement AG pada Indocement melalui Birchwood Omnia Ltd. menjadi 51%.

Birchwood Omnia Ltd. sold 14.1% of its shares to public, making the ownership of HeidelbergCement AG in Indocement through Birchwood Omnia Ltd. become 51%.

Entitas anak Indocement, PT Mandiri Sejahtera Sentra, meningkatkan kepemilikannya menjadi 100% atas tambang agregat di Purwakarta, Jawa Barat.

Indocement’s subsidiary, PT Mandiri Sejahtera Sentra, increased the ownership of its aggregates quarry in Purwakarta, West Java to 100%.

Melalui entitas anak, PT Dian Abadi Perkasa dan PT Indomix Perkasa, Indocement menguasai 100% saham PT Bahana Indonor, perusahaan transportasi laut.

Through its subsidiaries, PT Dian Abadi Perkasa and PT Indomix Perkasa, Indocement raised its share in PT Bahana Indonor, a shipping company, to 100%.



2010Dua unit penggilingan semen baru mulai beroperasi di Kompleks Pabrik Palimanan, meningkatkan total kapasitas menjadi 18,6 juta ton semen per tahun.

Two new cement mills commenced operations at the Palimanan Factory, increasing total capacity to 18.6 million tons of cement per year.

2011Beroperasinya fasilitas bongkar muat semen kantong ke peti kemas di dermaga Kompleks Pabrik Tarjun.

Commenced the operation of the facility for bagged cement loading and unloading to container at the jetty in Tarjun Factory.

2012Dimulainya kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pengiriman semen kantong.

Commenced the cooperation with PT Kereta Api Indonesia to use its rail network as a transportation mode to deliver bagged cement.

Dimulainya pengoperasian Terminal Semen Banyuwangi, Jawa Timur dan Terminal Semen Samarinda, Kalimantan Timur guna memfasilitasi bongkar muat semen kantong dan curah.

Commenced the operations of the Banyuwangi Cement Terminal, East Java, and the Samarinda Cement Terminal, East Kalimantan, to facilitate bagged and bulk cements loading and unloading activities.

United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) menerbitkan CERs untuk Indocement atas keberhasilannya mengurangi emisi dari proyek blended cement untuk periode 2006-2007.

The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) issued CER to Indocement for its success in reducing emissions from the blended cement project during the period 2006-2007.

Kompleks Pabrik Palimanan Indocement untuk pertama kalinya meraih PROPER dengan Peringkat Emas.Indocement’s Palimanan Factory, for the first time, received Gold PROPER Award.

2013Dimulainya pengoperasian rute kereta api tambahan untuk pengiriman semen kantong dari Bogor ke Surabaya.

Commenced the operations of additional rail route to transport bagged cement from Bogor to Surabaya.

2014Akuisisi PT Terang Prakarsa Cipta oleh entitas anak Indocement, PT Sari Bhakti Sejati dan PT Makmur Abadi Perkasa Mandiri.

Acquisition of PT Terang Prakarsa Cipta by Indocement subsidiaries, PT Sari Bhakti Sejati and PT Makmur Abadi Perkasa Mandiri.

Peluncuran kereta api KA Nambo III, pengangkut semen dari Stasiun Nambo, Citeureup menuju Stasiun Banyuwangi Baru, Banyuwangi.

Launched KA Nambo III train, a cement carrier from Nambo Train Station, Citeureup, to Banyuwangi Baru Station, Banyuwangi.

Pengoperasian tambahan satu unit vertical roller mill (VRM) di Kompleks Pabrik Citeureup dengan kapasitas produksi sebesar 1,9 juta ton semen per tahun meningkatkan total kapasitas produk semen mencapai 20,5 juta ton semen per tahun.

Commenced an addition vertical roller mill (VRM) unit in the Citeureup Factory with an annual production capacity of 1.9 million tons of cement, increasing total cement production capacity to 20.5 ton cement per year.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


2015Peluncuran program Sekolah Tukang Semen Tiga Roda (SETARA).

Launched Sekolah Tukang Semen Tiga Roda (SETARA).

Peluncuran Indocement Safety Health Enviroment Learning Center (I-SHELTER) di Kompleks Pabrik Citeureup dan Kompleks Pabrik Palimanan.

Launched Indocement Safety Health Enviroment Learning Center (I-SHELTER) at Citeureup Factory and Palimanan Factory.

Pembangunan perdana Rumah Instan Sehat Sederhana Indocement (RISHA-Indocement).

Inaugurated the construction of Simple Healthy Instant Homes Indocement (RISHA-Indocement).

Indocement resmi menjadi salah satu anggota pendiri Green Product Council Indonesia (GPCI).

Indocement officially became one of the Green Product Council Indonesia (GPCI) founder members.

2016Peluncuran produk baru Indocement, dengan merek dagang “Semen Rajawali”. Semen Portland Pozolan Cement (PPC) ini cocok digunakan untuk membangun segala tipe bangunan baik untuk pekerjaan struktur, plester, acian dan lain-lain.

Launched new product under the brand “Semen Rajawali”. This Portland Pozzolan Cement (PPC) cement is suitable to build any type of building for structural, plaster, coatings and other works

Peresmian pabrik baru Plant 14 di Kompleks Pabrik Citeureup di Bogor, Jawa Barat, dengan kapasitas terpasang 4,4 juta ton semen per tahun.

Inaugurated the new Plant 14 at Citeureup Factory in Bogor, West Java, with an annual installed capacity of 4.4 million tons of cement.

2017Peluncuran produk baru Indocement yaitu Tiga Roda (TR) Superslag Cement. Slag cement merupakan jenis semen portland yang memanfaatkan slag dari industri baja sebagai salah satu bahan bakunya. Dalam proses produksinya, slag cement menghasilkan emisi CO2 yang rendah sehingga sangat ramah lingkungan.

Launched new product: Tiga Roda (TR) Superslag Cement. Slag Cement is a type of Portland cement that utilizes the slag from the steel industry as one of its raw materials. In its production process, slag cement produces low CO2 emissions as environmentally friendly.

Dimulainya pembangunan terminal semen di Palembang, Sumatera Selatan. Terminal ini memiliki fasilitas bongkar muat semen kantong dan curah.

Commenced the development of a cement terminal in Palembang, South Sumatera. The terminal has bag and bulk cement loading and unloading facilities.

Dimulainya pembangunan terminal semen di lampung Lampung, yang memiliki fasilitas bongkar muat semen kantong dan curah.

Commenced the development of a cement terminal in Lampung, has bag and bulk cement loading and unloading facilities.



BIDANG USAHABUSINESS ACTIVITIES

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, yang tertuang dalam Akta Nomor 19 tanggal 11 Juni 2015, yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0937768.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 22 Juni 2015, pada pasal 3 menyebutkan bahwa ruang lingkup kegiatan usaha utama Indocement, antara lain, pabrikasi semen dan bahan bangunan, pertambangan, perdagangan, pengangkutan, serta penyediaan sarana dan prasarana listrik.

Saat ini, Perseroan dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass.

BIDANG USAHA DI 20182018 BUSINESS ACTIVITIES

Pada 2018 Perseroan dan entitas anaknya telah menjalankan seluruh kegiatan usaha utama yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan

PRODUK DAN LAYANANPRODUCTS AND SERVICES

Pursuant to the Article 3 of the Company’s Articles of Association set forth in the Deed Number 19 dated June 11, 2015, made before Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn, Notary in Jakarta, and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0937768. AH.01.02. Year 2015 dated June 22, 2015, the scope of Indocement’s main business activities comprises, among others, cement and building materials manufacturing, mining, trading, transportation, and the provision of electrical facilities and infrastructure.

Currently, the Company and its subsidiaries engage in several businesses consisting of the manufacture and sale of cement (as core business), ready-mix concrete, and aggregates and trass quarrying.

In 2018 the Company and its subsidiaries have carried out allthemainbusinessactivitiesspecifiedinthe Company’s Articles of Association.

Portland Composite Cement “Tiga Roda”Semen Komposit Portland (PCC) dibuat untuk konstruksi umum seperti rumah, bangunan tinggi, jembatan, jalan beton, beton pre-cast dan beton pre-stress. PCC mempunyai kekuatan yang sama dengan Portland Cement Tipe I.

Sertifikasi PPC:SNI 7064:2014ASTM C595-13 EN 197-1:2011

“Tiga Roda” Portland Composite CementPortland Composite Cement (PCC) is designed for general constructions such as houses, high-rise buildings, bridges, concrete roads, pre-cast and pre-stressed concrete. It has equivalent strength with Portland Cement Type I.

Certification PPC:SNI 7064:2014ASTM C595-13 EN 197-1:2011


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Ordinary Portland Cement “Tiga Roda” Jenis I, Jenis II dan Jenis VIndocement memproduksi Semen Portland Biasa (OPC) Jenis I, II dan V. OPC Jenis I merupakan semen kualitas tinggi yang sesuai untuk berbagai penggunaan, seperti konstruksi gedung tinggi, jembatan, dan jalan. OPC Jenis II memiliki daya tahan yang baik terhadap kadar sulfat sedang. OPC Jenis V memiliki daya tahan yang baik terhadap kadar sulfat tinggi.

Sertifikasi OPC:OPC Jenis I SNI 2049:2015 ASTM C150-12 EN 197-1:2011OPC Jenis II SNI 2049:2015 ASTM C150-12OPC Jenis V SNI 2049:2015 ASTM C150-12

Semen Sumur Minyak “Tiga Roda”Semen Sumur Minyak (OWC) adalah tipe semen khusus untuk pengeboran minyak dan gas baik di darat maupun lepas pantai. OWC dicampur menjadi suatu adukan semen dan kemudian disuntikkan di antara pipa bor dan cetakan sumur bor dimana semen tersebut dapat mengeras dan kemudian mengikat pipa pada cetakannya. OWC diproduksi dengan standar mutu sesuai API (American Petroleum Institute).

Sertifikasi OWC:SNI ISO 10426.1:2008API Spec 10A Class G-HSR

Semen Putih “Tiga Roda”Semen putih digunakan untuk keperluan pekerjaan arsitektur, dekorasi eksterior dan interior gedung selain itu, juga bisa digunakan untuk proses konstruksi pada umumnya. Indocement merupakan satu-satunya produsen semen putih di Indonesia.

Sertifikasi Semen Putih:SNI 15-2049-2004ASTM C150-12

“Tiga Roda” Ordinary Portland Cement Type I, Type II and Type VIndocement produces Ordinary Cement Portland (OPC) Type I, II and V. OPC Type I is high-quality cement suitable for a wide variety of applications, such as construction of high-rise buildings, bridges, and roads. OPC Type II has a good durability against moderate sulfate content. OPC Type V has a good durability against high sulfate content.

OPC Certification:OPC Jenis I SNI 2049:2015 ASTM C150-12 EN 197-1:2011OPC Jenis II SNI 2049:2015 ASTM C150-12OPC Jenis V SNI 2049:2015 ASTM C150-12

“Tiga Roda” Oil Well Cement/OWCOil Well Cement (OWC) is a special type of cement for oil and natural gas drilling both onshore and offshore. OWC is mixed into slurry and then injected between the drilling pipe and the oil well casing where it is able to set and harden thus bonding the pipe to the casing. OWC Production meets the quality standards of API (American Petroleum Institute).

OWC Certification:SNI ISO 10426.1:2008API Spec 10A Class G-HSR

“Tiga Roda” White CementWhite cement is used for exterior and interior building decorations, in addition, can also used for the general construction process. Indocement is the only white cement producer in Indonesia.

White Cement Certification:SNI 15-2049-2004ASTM C150-12



Acian Putih TR-30 “Tiga Roda”Acian Putih TR-30 digunakan untuk pekerjaan acian dan nat. Komposisi Acian Putih TR-30 antara lain Semen Putih "Tiga Roda", kapur (Kalsium Karbonat) dan bahan aditif khusus lainnya.

Beton Siap-Pakai (Ready-Mix Concrete/RMC) “Pionirbeton Industri”Beton siap-pakai diproduksi dengan mencampur OPC dengan bahan campuran yang tepat (pasir dan batu) serta air dan kemudian dikirimkan ke tempat pelanggan menggunakan truk semen untuk dicurahkan.

AgregatAgregat digunakan dalam proses produksi RMC. Pengembangan baru tambang agregat (batu andesit atau batu pecah-belah) di Kabupaten Bogor dan Purwakarta, Jawa Barat dengan total cadangan 80 juta ton andesit, melalui entitas anak Indocement akan memperkuat posisi Indocement sebagai pemasok bahan bangunan.

“Tiga Roda” TR-30 White MortarTR-30 White Mortar is use for skin-coating and tile grouting. The composition of TR-30 White Mortar consists of "Tiga Roda" White Cement, lime (Calcium Carbonate) and other special additive materials.

“Pionirbeton Industri” Ready-Mix Concrete/RMC

Ready-mix concrete (RMC) is produced by mixing OPC with appropriate additives (sand and gravel) as well as water and delivered to the customer's site by mixer truck for pouring.

AggregatesAggregates are used in the production of RMC. New developed aggregates (andesite or crushed stone) in Bogor and Purwakarta Regency, West Java, with reserves of 80 million tons of andesite, through the Company’s subsidiaries strengthen Indocement’s position in building materials supply.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Semen Portland Pozzolan (PPC) “Rajawali”Semen “Rajawali” dibuat untuk konstruksi umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan semen dengan kualitas terjamin dengan harga terjangkau. Diproduksi dengan teknologi, peralatan dan material standar Indocement sehingga memiliki kualitas yang konsisten.

Sertifikasi Semen Rajawali:SNI 0302-2014NRP 113-002-160930

TR Superslag CementSemen berjenis blended cement dengan menggunakan slag (sisa hasil pembakaran pada industri baja) sebagai additif material, sehingga sangat ramah lingkungan, serta memiliki keunggulan teknis di antaranya panas hidrasi rendah, tahan terhadap sulfat, durabilitas tinggi serta memiliki masa pertumbuhan kuat tekan yang lebih panjang, sehingga cocok untuk proyek-proyek pelabuhan, dermaga, bendungan, dan pembangkit listrik. TR Superslag didistribusikan dalam bentuk curah.

Sertifikasi TR Superslag Cement:SNI 8363:2017

“Rajawali” Portland Pozzolan Cement (PPC)Semen “Rajawali” is made for general construction to meet the needs of the community for cement with guaranteed quality at an affordable price. Produced with Indocement standard technologies, equipments and materials so as to have consistent quality.

Semen Rajawali Certification:SNI 0302-2014NRP 113-002-160930

TR Superslag CementBlanded cement type by using slag (waste products from combustion in the steel industry) as an additive material, so is very environmentally friendly, and has the technical advantages such as low hydration heat, sulfate resistant, high durability and has a longer compressive growth period, suitable for mass concrete projects, dam, and jetty. TR Superslag cement is distributed in bulk.

TR Superslag Cement Certification:SNI 8363:2017



VISI, MISI DAN NILAI-NILAI PERUSAHAANVISION, MISSION AND CORPORATE VALUES

VISIVISION

Menjadi produsen semen terkemuka di Indonesia, pemain di pasar beton siap-pakai (RMC) di Pulau Jawa dan Sumatera Selatan, serta pemain nomor satu di pasar agregat di Jabodetabek.

MISIMISSION

Kami berkecimpung dalam bisnis penyediaan semen dan bahan bangunan berkualitas dengan harga kompetitif dan tetap memerhatikan pembangunan berkelanjutan.

MOTOMOTTO

Turut membangun kehidupan bermutu.

NILAI-NILAI INTICORE VALUES

To become a prominent cement producer in Indonesia, a prominent player in the ready-mix concrete (RMC) markets in Java and South Sumatera, and number one player in the aggregate market in Jabodetabek.

We are in the business of providing quality cement and building materials at competitive prices, in a way that promotes sustainable development.

Better shelter for better life.

1. AccountabilityKewajiban dan keinginan individu untuk menerima dan melaksanakan tugas serta mengemban tanggung jawab.

2. Strive for ExcellenceSemangat untuk bekerja melebihi apa yang diharapkan agar mencapai hasil terbaik.

3. IntegrityKeyakinan untuk bertindak secara benar, jujur, transparan dan penuh integritas.

1. AccountabilityThe desire to accept and carry out duties and responsibilities with full accountability.

2. Strive for ExcellenceThe spirit to work beyond what is expected and to achieve best results.

3. IntegrityThe conviction to act correctly, truthfully and transparently with full integrity.

Nilai–nilai Inti merupakan pengejawantahan dari budaya perusahaan Indocement. Nilai-nilai inti tersebut adalah ASIST, yang terdiri dari:

Indocement’s core values are the embodiment of the Company’s corporate culture. Indocement’s core values, known as ASIST, consist of the following:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


4. Service-MindednessKemauan untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

5. TeamworkSemangat untuk bekerja sebagai sebuah tim dan mengesampingkan konflik pribadi demi mencapai tujuan Perseroan.

4. Service-MindednessThe will to serve and meet customer needs.

5. TeamworkThe passion to work as a team and to put aside personal differences in the greater interest of the Company.

NEW LEADERSHIP STYLE

WE CENTRICBekerjasama untuk meraih tujuan perusahaan dengan mendahulukan kepentingan bersama dibandingkan dengan kepentingan pribadi.

CAREKepedulian terhadap rekan kerja (core value), Perusahaan (corporate image & cost), komunitas (community & customer) and lingkungan (carbon).

PROCESS DRIVEN PERFORMANCE ORIENTEDFokus pada proses dan hasil kerja yang berkesinambungan sesuai dengan Visi dan Misi perusahaan.

OPEN COMMUNICATIONTerjalin komunikasi dua arah secara terbuka untuk menyampaikan informasi dan pendapat yang jelas.

DECISIVENESSBerani berkomitmen untuk melakukan perubahan secara tegas dan gigih, pada saat yang tepat.

WE CENTRICCooperate to achieve company goals by prioritizing common interests compared to personal interests.

CAREConcern for colleagues (core values), company (corporate image & cost), community (community & customer), and environment (carbon).

PROCESS DRIVEN PERFORMANCE ORIENTEDFocus on an ongoing process and continuity work result according to the company’s Vision and Mission.

OPEN COMMUNICATIONCreate two-way open communication focused to convey clear information and opinions.

DECISIVENESSDare to commit to change firmly and persistently, at the right time.



STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAANCOMPANY ORGANIZATIONAL STRUCTURE

CHRISTIAN KARTAWIJAYADirektur Utama

President Director

FRANCISCUS WELIRANGWakil Direktur Utama

Vice President Director

BUDIONO HENDRANATAPalimanan General Manager Operation

KATON PRIMANTO K.Tarjun General

Manager Operation

SETIA WIJAYACiteureup General Manager Operation

HERRY SUHIRMANDeputy General

Manager Operation

Plant 1-2/5PRAWIRATNO

Mining Division

RETNAWAN WIDHIANTORO

Plant 6/11

MARLAN O. DAMANIKPlant 9/10

Plant 12

FIVIEN DHENIPlant 3/4

Ir. SUHYDROSupply Division

DN. WIRYASANTIKAPlant 14

ELMAN RUDOLF P.Plant 7/8

Paper Bag & Dispatch Division

BUDI HARTONOQuality Assurance &

Research Division

SOEGITO C. KURNIAWANDeputy General Manager

Operation Support

HASAN IMERDirekturDirector


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


TROY D. SOPUTRODirektur Independen

Independent Director

RAMAKANTA BHATTACHARJEE

DirekturDirector

OEY MARCOSDirektur & Sekretaris

PerusahaanDirector & Corporate

Secretary

DAVID J. CLARKEDirekturDirector

Operation Support Division

Human Resources & Safety, CSR,

Security Division

Sales Strategy & Planning

VICTOR KURNIAWANSales Group

1

RUDI YUWANDA

Sales Group 2

S. DANNY KASMARAPurchasing Division

THOMAS SURYADI W.Ready-Mix Concrete

DANI HANDAJANICorporate HR.

Division

R. ALI. S. PERMADIONONational Sales

PETRUS BINTOROManagement Information

System Division

RAMAKANTA BHATTACHARJEE

AgregatAggregates

PRAYUDHI P. KESUMAInternal Audit Services

Division

SAHAT PANGGABEAN

CSR & Corporate Security Division DAVID HALIM

Corporate Finance Division

ARIEF RAHMATHAKIM

Corporate SHE Division

Corporate Secretary, Corporate

Communication & Legal Affairs

Division

ANDI PURNOMOLogistic Division

CLARISA SAMIN BAHARPlant Controlling Division

JUFERIFinance Accounting

Division

Treasury Office

FX. BAMBANG BUDI

Utility Division

SIE NGOHSupply Chain

Division



KEVIN GLUSKIEKomisaris UtamaPresident Commissioner

PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE

KewarganegaraanNationality

AustraliaAustralian

UsiaAge

51 tahun51 years old

DomisiliDomicile

SingapuraSingapore

PendidikanEducation

• Bachelor of Engineering, University of Tasmania, Australia tahun 1988

• MBA, University of Sydney, Australia tahun 2001

• Bachelor of Engineering, University of Tasmania, Australia, 1988

• MBA, University of Sydney, Australia, 2001

Riwayat PekerjaanWork History

• Beberapa jabatan operasional di Pioneer Internasional (1990 – 1999)

• Regional General Manager – Southen Region di Hanson Australia Pty. Ltd. (1999-2009)

• Chief Exevutive Officer di Hanson Australia Pty. Ltd. (2009 – 2016)

• Anggota Managing Board – APAC di HeidelbergCementGroupuntukdaerahAsiaPacific(2016-sekarang)

• Various operational roles in Pioneer Internasional (1990 – 1999)

• Regional General Manager – Southen Region in Hanson Australia Pty. Ltd.(1999-2009)

• ChiefExevutiveOfficerinHansonAustraliaPty.Ltd. (2009 – 2016)

• Member of Managing Board – APAC di HeidelbergCementGroupforAsiaPacificRegion(2016-present)

Rangkap JabatanConcurrent Position

Anggota Managing Board di HeidelbergCement AGMember of Managing Board of HeidelbergCement AG

Pelatihan di 2018Training in 2018

Tidak ada pelatihan selama 2018No training attended in 2018

PengangkatanAppointment

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Nomor 16 tanggal 31 Mei 2016 dan diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 25 tanggal 30 Mei 2017Deed of Statement of GMS Resolutions Number 16 dated May 31, 2016, and reappointed based on Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 25 dated May 30, 2017

HubunganAfiliasiAffiliateRelationship

MemilikihubunganafiliasidenganPemegangSahamPengendaliHasaffiliationwithControlling Shareholders


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


TEDY DJUHARWakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner


IndonesiaIndonesian

UsiaAge


DomisiliDomicile

JakartaJakarta

PendidikanEducation

• Sarjana Ekonomi, University of New England, Australia tahun 1975

• Executive Master of Business Administration, Cheung Kong Graduate School of Business, Tiongkok tahun 2014

• Bachelor of Economics, University of New England, Australia, 1975

• Executive Master of Business Administration, Cheung Kong Graduate School of Business, Tiongkok, 2014


• DirekturNon-EksekutifdiFirstPacificCompanyLtd.,Hong Kong (1981-sekarang)

• Direktur Utama di PT Indoalumunium Intikarsa Industri (2002-sekarang)

• Komisaris di PT Binara Guna Mediktama (RSPI) (2013-sekarang)

• Non-Executive Director of FirstPacificCompanyLtd.,Hong Kong (1981-present)

• President Director of PT Indoalumunium Intikarsa Industri (2002-present)

• Commissioner of PT Binara Guna Mediktama (RSPI) (2013-present)


• DirekturNon-EksekutifFirstPacificCompanyLtd.,HongKong

• Direktur Utama PT Indoalumunium Intikarsa Industri• Komisaris PT Binara Guna Mediktama (RSPI)

• Non-ExecutiveDirectorofFirstPacificCompanyLtd.,Hong Kong

• President Director of PT Indoalumunium Intikarsa Industri

• Commissioner of PT Binara Guna Mediktama (RSPI)


Tidak ada pelatihan selama 2018No training attended in 2018


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 10 Mei 2011 dan diangkat kembali diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018.Deed of Statement of Annual GMS Resolutions Number 7 dated May 10, 2011, and reappointed based on Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 7 dated June 4, 2018


TidakmemilikihubunganafiliasidenganPemegangSahamPengendaliHasnoaffiliationrelationshipwithControllingShareholders




IndonesiaIndonesian

UsiaAge


DomisiliDomicile

JakartaJakarta

PendidikanEducation

• Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia tahun 1988• Sarjana Sistem Manajemen Informasi Universitas

Gunadarma tahun 1988

• Bachelor of Economics, Universitas Indonesia, 1988• Bachelor of Information Management System,

Universitas Gunadarma, 1988


• Direktur Keuangan PT Ariobimo Estate Perkasa (1991 – 2000)

• Direktur Keuangan PT Bayu Beringin lestari (1991 – 2000)

• Direktur Operasional PT Holdiko Perkasa (2000 – 2001)• Partner Akuntan Publik Ernst & Young (2001 – 2005)

• Finance Director of PT Ariobimo Estate Perkasa (1991 - 2000)

• Finance Director of PT Bayu Beringin Lestari (1991 - 2000)

• Operational Director of PT Holdiko Perkasa (2000 - 2001)

• Partner of Ernst & Young Public Accountant Firm (2001 - 2005)


• Auditor di Keuskupan Agung Jakarta• Bendahara Perkumpulan Strada• Senior Partner Gan Kapital Group• Bendahara Perkumpulan Perhimpunan St. Carolus• Ketua I Badan Amal Kasih Katolik

• Auditor of the Jakarta Archbishop• Treasurer of Perkumpulan Strada• Senior Partner of Gan Kapital Group• Treasurer of Perkumpulan Perhimpunan St. Carolus• 1st Chairperson of Badan Amal Kasih Katolik


Pelatihan Virtual Currency yang diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia dan Bank IndonesiaVirtual Currency training organized by the Association of Indonesian Economic Scholars and Bank Indonesia


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 25 tanggal 30 Mei 2017 dan diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018.Deed of Statement of Annual GMS Resolutions Number 25 dated May 30, 2017, and reappointed based on Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 7 dated June 4, 2018


TidakmemilikihubunganafiliasidenganPemegangSahamPengendaliHasnoaffiliationwithControllingShareholders

SIMON SUBRATAWakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



JermanGerman

UsiaAge


DomisiliDomicile

Mannheim, JermanMannheim, Germany

PendidikanEducation

• Master Administrasi Bisnis (Diplom-Kaufmann), University of Mannheim tahun 1986

• Administrasi Bisnis di Universitas Regensburg (Jerman), University of Swansea (Wales) dan University of Mannheim (Jerman), tahun 1986

• GelarDoktordankualifikasisebagaiKonsultanPajakBersertifikatpadatahun1991

• Master of Business Administration (Diplom-Kaufmann), University of Mannheim, 1986

• Business Administration at the University of Regensburg (Germany), University of Swansea (Wales) and the University of Mannheim (Germany), 1986

• DoctoratedegreeandCertifiedTaxConsultantqualification,1991


• Asisten Profesor di University of Mannheim (1988–1991)• Kepala Bagian Pajak di Ferd. Schulze GmbH & Co.,

Mannheim (1991–1992)• Direktur Pengembangan Bisnis di PHOENIX (1993-1997)• Managing Director PHOENIX International Beteiligungs

GmbH. (1997-2004)• Anggota Managing Board di PHOENIX Pharmahandel

AG & Co. KG (1999–2004)• Direktur Tamro Oyj (2000 – 2011)• Anggota Dewan Pengawas di PHOENIX Pharmahandel

GmbH & Co. KG (2005-sekarang)• Anggota Dewan Pengawas MVV Energie AG

(2011-sekarang)• Direktur Non Eksekutif HeidelbergCement India Ltd.

(2006 -2016)

• Assistant Professor at the University of Mannheim (1988–1991)

• Head of Tax Department at Ferd. Schulze GmbH & Co., Mannheim (1991–1992)

• Business Development Director of PHOENIX (1993-1997)

• Managing Director of PHOENIX International Beteiligungs GmbH (1997-2004)

• Member of Managing Board of PHOENIX Pharmahandel AG & Co. KG (1999–2004)

• Director of Tamro Oyj (2000-2011)• Member of the Supervisory Board of PHOENIX

Pharmahandel GmbH & Co. KG (2005-present)• Member of the Supervisory Board of MVV Energie AG

(2011-present)• Non-Executive Director of HeidelbergCement India Ltd.

(2006 -2016)


• ChiefFinancialOfficerdiHeidelbergCementGroup• Direktur Non-eksekutif di PHOENIX Pharmahandel

GmbH & Co. KG• Direktur Non-eksekutif di MVV Energie AG

• ChiefFinancialOfficerofHeidelbergCementGroup• Non-Executive Director of PHOENIX Pharmahandel

GmbH & Co. KG• Non-Executive Director of MVV Energie AG


• Seminar digitalisasi yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Workshop pajak yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Kunjungan pabrik di Polandia dan Italia yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Kunjungan pabrik ramah lingkungan di Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Kunjungan pabrik precast di Denmark yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Seminar keberlanjutan yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Digitalization Seminar held by HeidelbergCement• Tax Workshop organized by HeidelbergCement• Plant visit in Poland and Italy organized by

HeidelbergCement• Visit to Eco-Friendly Plant in the United States

organized by HeidelbergCement• Visit to the Precast Plant in Denmark organized by

HeidelbergCement• Sustainability Seminar held by HeidelbergCement


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa Nomor 2 tanggal 2 Desember 2004 dan diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018Deed of Statement of Extraordinary GMS Resolutions Number 2 dated December 2, 2004, and reappointed based on Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 7 dated June 4, 2018



DR. LORENZ NAEGERKomisarisCommissioner




JermanGerman

UsiaAge


DomisiliDomicile

JermanGermany

PendidikanEducation

• Sarjana Hukum, University of Freiburg dan University of Dijon tahun 1983

• Master of Law Degree (LLM), University of Illinois, Amerika Serikat, tahun 1984

• Bachelor of Law Degree, University of Freiburg and University of Dijon, 1983

• Master of Law Degree (LLM), University of Illinois, USA, 1984


• Pengacara di Gleiss Lutz Hootz Hirsch Law Firm (1988-1994)

• Pimpinan PHOENIX (1994–2005)

• Attorney of Gleiss Lutz Hootz Hirsch Law Firm (1988-1994)

• Chairman of PHOENIX (1994–2005)


Pimpinan dari Managing Board HeidelbergCement AGChairman of Managing Board of HeidelbergCement AG


• Antitrust Training yang diselenggarakan oleh Heidelbergcement

• Competence Center Readymix Training yang diselenggarakan oleh Heidelbergcement

• Antitrust training held by Heidelbergcement• Competence Center Readymix Training held by

Heidelbergcement


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa Nomor 15 tanggal 23 Februari 2005 dan diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018Deed of Statement of Extraordinary GMS Resolutions Number 15 dated February 23, 2005, and reappointed based on Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 7 dated June 4, 2018



DR. BERND SCHEIFELEKomisarisCommissioner


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



JermanGerman

UsiaAge


DomisiliDomicile

Wiesloch, JermanWiesloch, Germany

PendidikanEducation

• Diploma, Mechanical Engineering, University of Engineering Clausthal, Jerman, 1982

• Diploma of Mechanical Engineering, Technical University of Clausthal, Germany, 1982.

• Doktor, Mechanical Engineering, University of Clausthal, Jerman, 1987

• Doctor of Mechanical Engineering, Technical University of Clausthal, Germany, 1987


• Direktur Indocement (2005–2006)• Komisaris Utama Indocement (2008–2017)

• Director of Indocement (2005-2006)• President Commissioner of Indocement (2008–2017)


• Direktur HeidelbergCement AG• Board Member di HeidelbergCement Group untuk

wilayah Northen and Eastern Europe – Central Asia Group Area

• Director of HeidelbergCement AG• Board Member of HeidelbergCement Group for

Northen and Eastern Europe - Central Asia Group Area


• Digital Ventures yang diselenggarakan oleh Boston Consulting Group

• Perlindungan Data yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Innnovation in Industrial Carbon Capture & Storage Conference yang diselenggarakan oleh European Union

• Purchasing Training yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Knowledge Management Training yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Antitrust Training yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Cement Operation Training yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Global HTC Meeting yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Ready-mix Concrete & Logistics yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Knowledge Management Training yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Global R&D and Product Innovation yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• International VDZ Congress yang diselenggarakan oleh VDZ

• Macroeconomics & Market yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Global Sustainability Days yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Digital Ventures held by the Boston Consulting Group• Data Protection held by HeidelbergCement• Innovation in Industrial Carbon Capture & Storage

Conference organized by the European Union• Purchasing Training held by HeidelbergCement• Knowledge Management Training organized by

HeidelbergCement• Antitrust Training organized by HeidelbergCement• Cement Operation Training organized by

HeidelbergCement• Global HTC Meeting held by HeidelbergCement• Ready Mix Concrete & Logistics organized by

HeidelbergCement• Knowledge Management Training organized by

HeidelbergCement• Global R & D and Product Innovation organized by

HeidelbergCement• International VDZ Congress organized by VDZ• Macroeconomics & Market organized by

HeidelbergCement• Global Sustainability Days organized by

HeidelbergCement


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 24 tanggal 10 Juni 2008 dan diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018Deed of Statement of Annual GMS Resolutions Number 24 dated June 10, 2008, and reappointed based on Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 7 dated June 4, 2018



DR. ALBERT SCHEUERKomisarisCommissioner



PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ PROFILE


IndonesiaIndonesian

UsiaAge


DomisiliDomicile

JakartaJakarta

PendidikanEducation

• Sarjana Teknik Sipil, Universitas Trisakti, tahun 1989• Master of Business Administration San Diego State

University, San Diego, California, tahun 1994• M.A.C.E., SWBTS, Fort Worth, Texas, Amerika Serikat,

tahun 2013

• Bachelor of Civil Engineering, Universitas Trisakti, 1989• Master of Business Administration, San Diego State

University, San Diego, California, 1994• M.A.C.E., SWBTS, Fort Worth, Texas, United States,

2013


• Direktur Keuangan, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (2004 – 2011)

• Deputi Direktur Keuangan, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (2001-2004)

• Finance Director of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (2004 - 2011)

• Deputy Finance Director of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (2001-2004)


• Komisaris Utama PT Mandiri Sejahtera Sentra (Entitas Anak)

• Komisaris Utama PT Pama Indo Mining (Penyertaan Modal)

• Komisaris Utama PT Tarabatuh Manunggal (Entitas Anak)

• Komisaris Utama PT Indomix Perkasa (Entitas Anak)• Komisaris PT PionirBeton Industri (Entitas Anak)

• President Commissioner of PT Mandiri Sejahtera Sentra (Subsidiary)

• President Commissioner of PT Pama Indo Mining (Equity Participation)

• President Commissioner of PT Tarabatuh Manunggal (Subsidiary)

• President Commissioner of PT Indomix Perkasa (Subsidiary)

• Commissioner of PT PionirBeton Industri (Subsidiary)


• General Data Protection Regulation yang diselenggarakan oleh Indocement

• Leadership Alignment Workshop yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Seminar Nasional ADPI-Prospek Tantangan dan Strategi Pengelolaan Dana Pensiun di Indonesia yang diselenggarakan oleh ADPI (Asosiasi Dana Pensiun Indonesia)

• Building a Coaching Culture yang diselenggarakan oleh Cegos-Singapore

• DevelopYourInfieldCoachingSkill yang diselenggarakan oleh Cegos-Singapore

• General Data Protection Regulation held by Indocement

• Leadership Alignment Workshop held by HeidelbergCement

• ADPI National Seminar-Prospect of Challenge and Strategi of Pension Fund Management in Indonesia held by ADPI (Association of Pension Fund of Indonesia)

• Building a Coaching Culture held by Cegos-Singapore• DevelopYourInfieldCoachingSkill held by Cegos-

Singapore


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa Nomor 55 tanggal 20 Desember 2013 dan diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018.Deed of Statement of Extraordinary GMS Resolutions Number 55 dated December 20, 2013, and reappointed based on Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 7 dated June 4, 2018.



CHRISTIAN KARTAWIJAYADirektur UtamaPresident Director


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



IndonesiaIndonesian

UsiaAge


DomisiliDomicile

JakartaJakarta

PendidikanEducation

Diploma bidang Teknik Kimia dari South Bank Polytechnic, London, Inggris, tahun 1974Diploma in Chemical Engineering, South Bank Polytechnic, London, England, 1974


• Ketua Ketahanan Pangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (2013–2017)

• Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (2009–2012)

• Komisaris Utama PT Bursa Efek Surabaya (2001–2007)

• Chair of Food Security of the Indonesian Association of Employers (2013–2017)

• Deputy Chair of the National Consumer Protection Agency (2009–2012)

• President Commissioner of the Surabaya Stock Exchange (2001–2007)


• Komisaris Utama PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.• Komisaris Utama PT Indomix Perkasa (Entitas Anak)• Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk.• Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk.• Ketua Umum Asosisasi Produsen Tepung Terigu

Indonesia (APTINDO)• Asosiasi Emiten Indonesia• Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kamar Dagang

dan Industri Indonesia• Anggota Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha

Indonesia (APINDO)• Sekretaris Jenderal Partnership Sustainable Agro

Indonesia (PISAgro)• Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia• Anggota Dewan Penasehat The Nature Conservancy

Indonesia• Anggota Panitia Pengarah Nasional Global Environment

Fund• Wakil Ketua Dewan Pengurus Peerhimpunan Filantropi

Indonesia• Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Perhimpunan Ahli

Teknologi Pangan Indonesia

• President Commissioner of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

• President Commissioner of PT Indomix Perkasa (Subsidiary)

• Commissioner of PT Unggul Indah Cahaya Tbk.• Director of PT Indofood Sukses Makmur Tbk.• Chair of the Indonesian Flour Producers Association,

(APTINDO)• Association of Indonesian Issuers• Chair of Food Security Standing Committee of the

Indonesian Chamber of Commerce and Industry• Member of the Advisory Board of the Indonesian

Employers Association (APINDO)• Secretary General of Partnership for Indonesia

Sustainable Agriculture (PISAgro)• Deputy Chair of the Indonesian Employers Association• Member of Advisory Board of the Nature Conservancy

Indonesia• Member of National Steering Committee of the Global

Environment Fund• Deputy Chair of Management Board of the Indonesian

Philanthropy Association• Member of Advisory Board of the Indonesian

Association of Food Technologists


• New Financial Reporting Standards yang diselenggarakan oleh E&Y Indonesia

• Indonesia’s Economic Outlook 2018 yang diselenggarakan oleh Chatif Basri

• Digital Marketing yang diselenggarakan oleh Ogilvy Indonesia

• New Financial Reporting Standards held by E&Y Indonesia

• Indonesia’s Economic Outlook 2018 held by Chatif Basri• Digital Marketing held by Ogilvy Indonesia


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 10 Mei 2011 dan diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018Deed of Statement of Annual GMS Resolutions Number 7 dated May 10, 2011, and reappointed based on Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 7 dated June 4, 2018


TidakmemilikihubunganafiliasidenganPemegangSahamPengendaliHasnoaffiliationControllingShareholders

FRANCISCUS WELIRANGWakil Direktur UtamaVice President Director




TurkiTurkish

UsiaAge


DomisiliDomicile

JakartaJakarta

PendidikanEducation

Bachelor of Science jurusan Teknik Mesin dari Yildiz Technical University, Istanbul, Turki, tahun 1979Bachelor of Science majoring in Mechanical Engineering, Yildiz Technical University, Istanbul, Turkey, 1979


• Manajer Proyek dan Investasi di Akpansa’s Qanakkale Plant (HeidelbergCement Group) Turki pada 1988, dengan jabatan terakhir sebagai Manager of Plant and Second Kiln Line Project

• Koordinator Wilayah Asia di HeidelbergCement Technology Center, Jerman (2001-2004)

• Project and Investment Manager, Turkey’s Akpansa’s Qanakkale Plant (HeidelbergCement Group) in 1988, with his last position as Manager of Plant and Second Kiln Line Project

• Asia Region Coordinator of the HeidelbergCement Technology Center, Germany (2001-2004)


• Direktur PT Pama Indo Mining• Komisaris Utama PT Indomix Perkasa (Entitas Anak)

• Director of PT Pama Indo Mining• President Commissioner PT Indomix Perkasa

(Subsidiary)



• HeidelbergCement Management Meeting yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Senior Technical Management Meeting yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement


• HeidelbergCement Management Meeting held by HeidelbergCement

• Senior Technical Management Meeting held by HeidelbergCement


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 24 tanggal 10 Juni 2008 dan diangkat kembali Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018Deed of Statement of Annual GMS Resolutions Number 24 dated June 10, 2008, and reappointed based on Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 7dated June 4, 2018


MemilikihubunganafiliasidenganPemegangSahamPengendaliHasaffiliationwithControllingShareholders

HASAN IMERDirekturDirector


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



BangladeshBangladeshi

UsiaAge


DomisiliDomicile

JakartaJakarta

PendidikanEducation

• Bachelor of Science jurusan elektrikal dan teknik elektro dari Chittagong University of Engineering and Technology, tahun 1988

• Master of Business Administration in Management dari Southeastern University, London Campus, Inggris, tahun 1994

• Bachelor of Science majoring in electrical and electrical engineering, Chittagong University of Engineering and Technology, 1988

• Master of Business Administration in Management, Southeastern University, London Campus, UK, 1994


Deputy Managing Director HeidelbergCement Bangladesh Ltd (2008–2011)Deputy Managing Director of HeidelbergCement Bangladesh Ltd (2008–2011)


• Direktur Utama PT Mandiri Sejahtera Sentra (Entitas Anak)

• Direktur Utama PT Tarabatuh Manunggal (Entitas Anak)

• President Director of PT Mandiri Sejahtera Sentra (Subsidiary)

• President Director of PT Tarabatuh Manunggal (Subsidiary)



• Coaching Training yang diselenggarakan oleh Cegos AsiaPacificPte.Ltd.


• CoachingTrainingheldbyCegosAsiaPacificPte.Ltd.


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa Nomor 57 tanggal 27 November 2012 dan diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018Deed of Statement of Extraordinary GMS Resolutions Number 57 dated November 27, 2012, and reappointed based on Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 7 dated June 4, 2018



RAMAKANTA BHATTACHARJEEDirekturDirector




IndonesiaIndonesian

UsiaAge


DomisiliDomicile

JakartaJakarta

PendidikanEducation

• Sarjana Teknik Sipil Universitas Atmajaya Yogyakarta tahun 1988

• Master of Business Administration University of Portland, Oregon USA tahun 1991

• Bachelor of Civil Engineering, Universitas Atmajaya Yogyakarta, 1988

• Master of Business Administration, University of Portland, Oregon, USA, 1991


Sales and Marketing Division Manager Indocement (2013-2015)Sales and Marketing Division Manager of Indocement (2013-2015)


• Komisaris Utama PT Bahana Indonor (Entitas Anak)• Komisaris Utama PT Dian Abadi Perkasa (Entitas Anak)• Komisaris Utama PT Multi Bangun Galaxy (Entitas Anak)• Komisaris Utama PT Lintas Bahana Abadi (Entitas Anak)• Komisaris PT Indomix Perkasa (Entitas Anak)• Komisaris PT Tigaroda Rumah Sejahtera (Entitas Anak)

• President Commissioner of PT Bahana Indonor (Subsidiary)

• President Commissioner of PT Dian Abadi Perkasa (Subsidiary)

• President Commissioner of PT Multi Bangun Galaxy (Subsidiary)

• President Commissioner of PT Lintas Bahana Abadi (Subsidiary)

• Commissioner of PT Indomix Perkasa (Subsidiary)• Commissioner of PT Tigaroda Rumah Sejahtera

(Subsidiary)


• Managers’ Briefing yang diselenggarakan oleh Indocement

• Senior Management Meeting yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• 67th ACPAC Workshop yang diselenggarakan oleh ACPAC


• Executive Retreat yang diselenggarakan oleh Indocement

• AFCM yang diselenggarakan oleh AFCM• Coaching Training yang diselenggarakan oleh Cegos

AsiaPacificPte.Ltd.

• Managers’BriefingheldbyIndocement• Senior Management Meeting held by

HeidelbergCement• 67th ACPAC Workshop organized by ACPAC• General Data Protection Regulation held by

Indocement• Executive Retreat organized by Indocement• AFCM organized by AFCM• CoachingTrainingheldbyCegosAsiaPacificPte.Ltd.


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa Nomor 30 Tanggal 14 Desember 2015 dan diangkat kembali diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018Deed of Statement of Extraordinary GMS Resolutions Number 30 dated December 14, 2015, and reappointed based on Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 7 dated June 4, 2018


TidakmemilikihubunganafiliasiPemegangSahamPengendaliHasnoaffiliationrelationshipwithControllingShareholders

TROY DARTOJO SOPUTRODirektur IndependenIndependent Director


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



InggrisBritish

UsiaAge


DomisiliDomicile

TangerangTangerang

PendidikanEducation

• Master of Accounting and Finance dari Aberystwyth University tahun 1996

• Bachelor of Science di bidang Ekonomi, Akuntansi dan Keuangan pada tahun 1995

• Fellow of Institute of Chartered Accountants Inggris & Wales

• Master of Accounting and Finance, Aberystwyth University, 1996

• Bachelor of Science in Economics, Accounting and Finance, 1995

• Fellow of the Institute of Chartered Accountants England & Wales


• Auditor and Tax Consultant PwC (1997-1999)• Direktur di Stoy Hayward LLP 1999-2008• Direktur Pajak dan Perbendaharaan Hanson UK pada

tahun 2008-2013• Direktur Keuangan Hanson UK, HeidelbergCement

Group pada tahun 2013-2016

• Auditor and tax Consultant PwC (1997-1999)• Director at Stoy Hayward LLP (1999-2008)• Director of Tax and Treasury of Hanson UK (2008-2013)• Finance Director of Hanson UK, HeidelbergCement

Group (2013-2016)


Komisaris PT Pama Indo Mining (Penyertaan Saham)Commissioner of PT Pama Indo Mining (Equity Participation)


• Safety Walk and Safety Committee yang diselenggarakan Indocement

• IESF and Managers Briefing yang diselenggarakan oleh Indocement

• Finance Director Conference 1 yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement



• Finance Director Conference 2 yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Investor Capital International yang diselenggarakan oleh Mandarin Hotel

• BCG Workshop yang diselenggarakan oleh BCG• Training Opening Easy Supply Roll-Out yang

diselenggarakan oleh Indocement

• Safety Walk and Safety Committee held by Indocement• IESFandManagersBriefingheldbyIndocement• Finance Director Conference 1 held by

HeidelbergCement• Senior Management Meeting held by

HeidelbergCement• General Data Protection Regulation held by

Indocement• Finance Director Conference 2 held by

HeidelbergCement• Investor Capital International held by Mandarin Hotel• BCG Workshop held by BCG• Training Opening Easy Supply Roll-Out held by

Indocement

PengangkatanApppointment

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa Nomor 12 tanggal 6 Desember 2016Deed of Statement of Extraordinary GMS Resolutions Number 12 dated December 6, 2016



DAVID J. CLARKEDirekturDirector




IndonesiaIndonesian

UsiaAge


DomisiliDomicile

Jakarta, IndonesiaJakarta, Indonesia

PendidikanEducation

• Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Trisakti, tahun 1994

• Magister Manajemen di Bidang Bisnis Strategik dari Institute of Business and Management Prasetia Mulya, Jakarta, tahun 2013

• Bachelor of Economics majoring in Accounting, Universitas Trisakti, 1994

• Master of Management in Strategic Business, Prasetia Mulya Institute of Business and Management, Jakarta, 2013


• Auditor eksternal di Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co (anggota dari Arthur Andersen), tahun 1995-1999

• General Manager of Finance & Accounting pada Sugar Group Companies di Lampung, tahun 1999-2002

• Plant Controller Indocement tahun 2002-2014• Asisten Direktur Utama dan Corporate Public & Internal

Affairs Division Manager tahun 2014-2016

• External Auditor of Public Accountant Firm Prasetio, Utomo & Co, (Member of Arthur Andersen), 1995-1999

• General Manager of Finance & Accounting of Sugar Group Companies, Lampung, 1999-2002

• Plant Controller Indocement, 2002-2014• Assistant to President Director and Corporate Public &

Internal Affairs Division Manager, 2014-2016

Jabatan Lain Saat IniConcurrent Position

• Sekretaris Perseroan• Komisaris PT Bahana Indonor (Entitas Anak)• Komisaris Utama PT Bhakti Sari Perkasa Bersama (Entitas

Anak)• Komisaris PT Cibinong Center Industrial Estate (Penyertaan

Modal)• Komisaris PT Dian Abadi Perkasa (Entitas Anak)• Komisaris Utama PT Jaya Berdikari Cipta (Entitas Anak)• Komisaris Utama PT Makmur Abadi Perkasa Mandiri (Entitas

Anak)• Direktur PT Makmur Lestari Abadi (Entitas Anak)• Direktur Utama PT Makmur Lestari Indonesia (Entitas Anak)• Komisaris PT Mandiri Sejahtera Sentra (Entitas Anak)• Komisaris Utama PT Mineral Industri Sukabumi (Entitas

Anak)• Komisaris PT Multibangun Galaxy (Entitas Anak)• Komisaris PT Pionirbeton Industri (Entitas Anak)• Komisaris PT Sahabat Mulia Sakti (Entitas Anak)• Komisaris PT Sari Bhakti Sejati (Entitas Anak)• Komisaris PT Tarabatuh Manunggal (Entitas Anak)• Komisaris PT Terang Prakarsa Cipta (Entitas Anak)

• Corporate Secretary• Commissioner of PT Bahana Indonor (Subsidiary)• President Commissioner of PT Bhakti Sari Perkasa Bersama

(Subsidiary)• Commissioner of PT Cibinong Center Industrial Estate

(Equity Participation)• Commissioner of PT Dian Abadi Perkasa (Subsidiary)• President Commissioner of PT Jaya Berdikari Cipta

(Subsidiary)• President Commissioner of PT Makmur Abadi Perkasa

Mandiri (Subsidiary)• Director of PT Makmur Lestari Abadi (Subsidiary)• President Director of PT Makmur Lestari Indonesia

(Subsidiary)• Commissioner of PT Mandiri Sejahtera Sentra (Subsidiary)• President Commissioner of PT Mineral Industri Sukabumi

(Subsidiary)• Commissioner of PT Multibangun Galaxy (Subsidiary)• Commissioner of PT Pionirbeton Industri (Subsidiary)• Commissioner of PT Sahabat Mulia Sakti (Subsidiary)• Commissioner of PT Sari Bhakti Sejati (Subsidiary)• Commissioner of PT Tarabatuh Manunggal (Subsidiary)• Commissioner of PT Terang Prakarsa Cipta (Subsidiary)



• Safety Leadership yang diselenggarakan oleh Indocement• Executive Retreat yang diselenggarakan oleh Indocement• Building Coaching Culture yang diselenggarakan oleh

CegosAsiaPacific• Kompas CEO Forum yang diselenggarakan oleh Kompas

• General Data Protection Regulation held by Indocement• Safety Leadership held by Indocement• Executive Retreat held by Indocement• BuildingCoachingCultureheldbyCegosAsiaPacific• Kompas CEO Forum held by Kompas


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 7 dated June 4, 2018


TidakmemilikihubunganafiliasidenganPemegangSahamPengendaliHasnoaffiliationrelationshipwithControllingShareholders

OEY MARCOSDirektur dan Sekretaris PerusahaanDirector and Corporate Secretary


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



IndonesiaIndonesian

UsiaAge


DomisiliDomicile

JakartaJakarta

PendidikanEducation

Diploma Bisnis dari Ngee Ann College, Singapura tahun 1981Business Diploma, Ngee Ann College, Singapore, 1981


• Direktur Indofood Agri Resources Ltd. (2007–2009)• Komisaris Utama PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.

(2013–2015)

• Director of Indofood Agri Resources Ltd. (2007–2009)• President Commissioner of PT Indoritel Makmur

Internasional Tbk. (2013–2015)


• Komisaris Utama PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.• Komisaris PT Indofood Sukses Makmur Tbk.• DirekturNon-EksekutifFirstPacificCo.Ltd.• Anggota Dewan Penasihat Philippines Long Distance

Telephone Company (PLDT)

• President Commissioner of PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.

• Commissioner of PT Indofood Sukses Makmur Tbk.• Non-ExecutiveDirectorofFirstPacificCo.Ltd.• Member of Advisory Board of the Philippines Long

Distance Telephone Company (PLDT)


• New Financial Reporting Standards yang diselenggarakan oleh E&Y

• Cyber Security yang diselenggarakan oleh PWC• Synopsis on Corporte Governance, Legal and

Regulatory Issue yang diselenggarakan oleh Gibson Dunn

• Digital Marketing yang diselenggarakan oleh Ogilvy Indonesia

• New Financial Reporting Standards held by E&Y• Cyber Security held by PWC• Synopsis on Corporte Governance, Legal and

Regulatory Issue held by Gibson Dunn• Digital Marketing held by Ogilvy Indonesia


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Nomor 70 tanggal 15 Juni 1994 dan diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018Deed of Statement of GMS Resolutions Number 70 dated June 15, 1994, and reappointed based on Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 7 dated June 4, 2018


TidakmemilikihubunganafiliasidenganPemegangSahamPengendaliHasnoaffiliationwithControllingShareholders

BENNY S. SANTOSODirekturDirector




BelgiaBelgian

UsiaAge


DomisiliDomicile

SingapuraSingapore

PendidikanEducation

Master dalam bidang Mining Engineering dari Catholic University of Louvain-la-Neuve, Belgia, 1987Master’s degree in Mining Engineering, Catholic University of Louvain-la-Neuve, Belgium, 1987


Head of Heidelberg Technological Center Indonesia (2006 – 2015)Head of Heidelberg Technological Center Indonesia (2006 – 2015)

Rangkap JabatanWork History

• Direktur HeidelbergCement India Ltd.• Direktur HeidelbergCement Bangladesh Ltd.• Direktur Zuari Cement Ltd.• Direktur Gulbarga Cement Ltd.• Direktur Asia Cement Public Company• DirekturManufakturdanTeknikdiHTCAsia-Pacific

• Director of HeidelbergCement India Ltd.• Director of HeidelbergCement Bangladesh Ltd.• Director of Zuari Cement Ltd.• Director of Gulbarga Cement Ltd.• Director of Asia Cement Public Company• Manufacturing and Engineering Director of HTC Asia-Pacific



• Senior Technical Meeting yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Sustainable Days yang diselenggarakan oleh HeidelbergCement

• Senior Management Meeting held by HeidelbergCement

• Senior Technical Meeting held by HeidelbergCement• Sustainable Days organized by HeidelbergCement


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 16 tanggal 31 Mei 2016 dan diangkat kembali diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018Deed of Statement of Annual GMS Resolutions Number 16 dated May 31, 2016, and reappointed based on Deed of Statement of the Annual GMS Resolutions Number 7 dated June 4, 2018



JUAN FRANCISCO DEFALQUEDirekturDirector


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Karyawan TetapPermanent Employees

Karyawan KontrakContract Employees

Jumlah Karyawan IndocementIndocement Total Employee

2018 2017 2016

3.937 4.212 4.517

3554 88

3.902 4.158 4.429

Indocement berupaya menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan efisien. Pada 2018, jumlah karyawan segmen bisnis semen mengalami penurunan sebesar 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya atau berkurang 275 karyawan. Perseroan berupaya mengoptimalkan tenaga kerja yang ada dengan melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pembagian kerja yang lebih terarah.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

Rentang UsiaAge Range

2018 2017

JumlahTotal

% JumlahTotal

%

< 25 Tahun<25 years

328 8,3 414 9,8

26 - 30 Tahun26-30 years

446 11,3 413 9,8


173 4,4 179 4,2


428 10,9 597 14,2


940 23,9 928 22,0

46 - 50 tahun46-50 years

997 25,3 977 23,2

> 50 Tahun>50 years

625 15,9 704 16,7

Total 3.937 100,0 4.212 100,0

DEMOGRAFI KARYAWAN DI BIDANG SEMENEMPLOYEE DEMOGRAPHY IN CEMENT SEGMENT

Indocement attempts to create an effective and efficient work environment. In 2018, the number of employees in the cement business segment decreased by 6.5% compared to the previous year or decreased by 275 employees. The Company seeks to optimize the existing workforce by improving the quality of human resources (HR) and arranging a more directed division of labor.

Employee Composition by Age



Komposisi karyawan Indocement pada 2018 masih didominasi oleh karyawan dengan usia di atas 40 tahun yang sebagian besar telah bergabung dengan Perseroan lebih dari 10 tahun. Dengan komposisi tersebut, mayoritas karyawan Perseroan telah memiliki pengalaman yang panjang di industri semen. Dalam rangka regenerasi karyawan, Perseroan akan melakukan perekrutan tenaga-tenaga muda pada tahun-tahun mendatang.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

GenderGender

2018 2017

JumlahTotal

(%) JumlahTotal

(%)

PriaMale

3.704 94,1 3.966 94,2

WanitaFemale

233 5,9 246 5,8

JumlahTotal

3.937 100,0 4.212 100,0

Karyawan Indocement didominasi oleh 94% tenaga kerja Pria, hal ini disebabkan oleh karakteristik industri Perseroan lebih membutuhkan tenaga kerja Pria. Namun demikian, Perseroan tetap mengedepankan aspek kesetaraan gender dalam operasional sehari-hari.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat PendidikanEducation Level

2018 2017

JumlahTotal

(%) JumlahTotal

(%)

DoktoralDoctoral

1 0,0 2 0,0

Pasca SajarnaPostgraduate

48 1,2 51 1,2

SarjanaGraduate

514 13,1 640 15,2

DiplomaDiploma

116 2,9 137 3,3

SMA-SMP-SDSchools

3.258 82,8 3.382 80,3

JumlahTotal

3.937 100,0 4.212 100,0

Karyawan Perseroan sebagian besar adalah operator pabrik hanya mensyaratkan pendidikan hingga jenjang SMA atau sederajat. Karena itu, komposisi karyawan Perseroan tahun 2018 sangat didominasi oleh karyawan dengan rentang pendidikan SMA (sederajat) ke bawah.

The composition of Indocement’s employees in 2018 was still dominated by employees above 40, most of whom have joined the Company for more than 10 years. With this composition, the majority of Company’s employees have long-standing experience in the cement industry. In order to regenerate employees, the Company will recruit young workers in the coming years.

Employee Composition by Gender

Indocement employees are dominated by 94% of male employees, due to the Company’s industrial characteristics which require more male employees. However, the Company continues to prioritize the gender equality aspect in its daily operations.

Employee Composition by Education Level

The majority of the Company’s employees are plant operators where the education level required is up to high school level or equivalent. Therefore, the Company’s employees composition in 2018 were dominated by employees of senior high school (equivalent) and below senior high school education level.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Jabatan

Level JabatanPosition Level

2018 2017

JumlahTotal

(%) JumlahTotal

(%)

Eselon 1Echelon 1

44 1,1 47 1,1

Eselon 2Echelon 2

126 3,2 135 3,2

Eselon 3Echelon 3

294 7,5 295 7,0

Eselon 4Echelon 4

497 12,6 516 12,3

Eselon 5Echelon 5

877 22,3 922 21,9

Eselon 6Echelon 6

2.099 53,3 2.297 54,5

JumlahTotal

3.937 100,0 4.212 100,0

Komposisi karyawan Indocement pada 2018 sebagian besar berasal dari level Eselon 6. Sebagai Perusahaan yang bergerak di industri padat karya, Perseroan lebih banyak membutuhkan pekerja untuk proses produksi di pabrik.

Employee Composition by Position Level

The composition of Indocement’s employees in 2018 comes mostly from echelon 6 levels. As a Company engaged in labor-intensive industries, the Company needs more workers for the production process at the factory.



PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MANAJEMENMANAGEMENT EDUCATION AND TRAINING PROGRAM

Pengembangan kapabilitas dan kompetensi karyawan berperan penting dalam membentuk karyawan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan bisnis Perseroan. Untuk itu, Perseroan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan kepada karyawan pada semua level organisasi.

Pelatihan karyawan dilaksanakan berdasarkan kebijakan atau strategi manajemen dan hasil training need analysis. Setiap karyawan yang memenuhi syarat akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan.

Terdapat 23 modul program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan pada 2018 adalah sebagai berikut:

Kode TrainingTraining Code

Deskripsi PelatihanTraining Description

Jam EfektifEffective

Hours

PesertaParticipant

Jam Pelatihan

Training Hours

Lokasi PelatihanTraining Location

Jenis PelatihanType of Training

X001021 TRANSFORMATION WITH NEW LEADERSHIP STYLE

16 79 1.264 IN-HOUSE OPTIONAL-NC

X001023 NEW LEADERSHIP STYLE TRAINING

16 661 10.576 IN-HOUSE OPTIONAL-NC

X002001 FOREMANSHIP 24 15 360 IN-HOUSE MANDATORY-CR

X005009 INDOCEMENT EXECUTIVE STRATEGIC FORUM

8 34 272 IN-HOUSE OPTIONAL-NC

X006001 MAKING HIGH QUALITY DECISION

8 105 1.592 IN-HOUSE MANDATORY-CR

X008003 PENGANTAR MANAGEMENT 16 19 304 IN-HOUSE MANDATORY-CR

X008010 SERVICE EXCELLENCE 4 4 16 IN-HOUSE MANDATORY-CR

X008015 HR ANNUAL MEETING 8 34 272 IN-HOUSE OPTIONAL-NC

X009013 TRAINING JET – SHUTDOWN MANAGEMENT


X009014 ALTERNATIVE FUEL WORKSHOP 12 9 108 IN-HOUSE OPTIONAL-NC

X009195 TRAINING JET – ENVIRONMENTAL LEGISLATION


X012010 WAREHOUSE MANAGEMENT 4 2 8 IN-HOUSE MANDATORY-CR

X012028 TRAINING JET – CRITICAL SPARE PART


X012029 TRAINING JET – INVENTORY MANAGEMENT


Employee capability and competence development plays an important role in establishing quality employees according to the Company’s needs and business development. For this reason, the Company implements education and training programs for employees at all levels of the organization.

Employee training is carried out based on management policies or strategies and results of training need analysis. Every employee who meets the requirements gets the opportunity to take part in the training.

There were 23 education and training program modules implemented in 2018 as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Kode TrainingTraining Code

Deskripsi PelatihanTraining Description

Jam EfektifEffective

Hours

PesertaParticipant

Jam Pelatihan

Training Hours

Lokasi PelatihanTraining Location

Jenis PelatihanType of Training

X012032 TRAINING JET – SPARE PART MANAGEMENT


X012033 LOGISTICS WORKSHOP 12 23 276 IN-HOUSE OPTIONAL-NC

X014002 FINNON 4 6 24 IN-HOUSE MANDATORY-CR

X014015 KESADARAN PENGHEMATAN BIAYA

24 31 724 IN-HOUSE MANDATORY-CR

X028009 PROJECT MANAGEMENT 4 2 8 IN-HOUSE MANDATORY-CR

X035024 OJT RISK MANAGEMENT & CONTINGENCY PLANT


X035025 SAFETY LEADERSHIP WORKSHOP 2018

3,5 33 115 IN-HOUSE OPTIONAL-NC

X036009 LEAD AUDITOR SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN


X800120 IFRS 16 – SAP RE-FX USER TRAINING


1.086 16.140



STRUKTUR DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS STRUCTURE AND COMPOSITION

The number of the Company’s outstanding shares as of December 31, 2018 was 3,681,231,699, which consisted of common stock equity managed by the Indonesian Central Securities Depository (KSEI) with a par value of Rp500 per share.

Jumlah saham Perseroan yang telah dikeluarkan per 31 Desember 2018 seluruhnya 3.681.231.699 lembar terdiri dari saham biasa bersifat ekuitas yang dikelola oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan harga nominal per lembar sahamnya adalah sebesar Rp500.

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM PER 31 DESEMBER 2018SHARE OWNERSHIP COMPOSITION AS OF DECEMBER 31, 2018

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamNumber of Shares

Harga Nominal Rp500 sahamPar Value of Rp500/share

Persentase KepemilikanOwnership Percentage

(Lembar/Shares) (Rp) (%)Birchwood Omnia Ltd.(HeidelbergCement Group)

1.877.480.863 938.740.431.500 51,00

Masyarakat(masing-masing memiliki kurang dari 5%)Public(below 5% ownership)

1.803.750.836 901.875.418.000 49,00

Kepemilikan SahamShares Ownership

51,00Birchwood Omnia Ltd. (HeidelbergCement Group)

49,00Masyarakat

(kepemilikan saham kurang dari 5%)

Public (ownership each below 5%)


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Composition of below 5% Public Shareholders classified by local institutions, foreign institutions, local individual, and foreign individual shareholders.

20 PEMEGANG SAHAM TERBESAR (PER 31 DESEMBER 2018)20 LARGEST SHAREHOLDERS (AS OF DECEMBER 31, 2018)

No Pemegang SahamShareholders

Jumlah Saham (Lembar)Number of

Shares

Nominal(Rp)Value

Kepemilikan(%)

Ownership

1 BIRCHWOOD OMNIA LIMITED 1.877.480.863 938.740.431.500 51,00

2 JPMCB NA RE-OPPENHEIMER DEVELOPING MARKETS FUND 125.325.579 62.662.789.500 3,40

3 DB AG SG A/C PARALLAX VENTURE PARTN XXX LTD WM CL-2146014020 112.500.000 56.250.000.000 3,06

4 BANK JULIUS BAER CO LTD, SINGAPORE S/A DORNIER PROFITS LIMITED 108.292.482 54.146.241.000 2,94

5 UBS AG SINGAPORE S/A TREASURE EAST INVESTMENTS LTD-2091144145 103.892.794 51.946.397.000 2,82

6 DJS KETENAGAKERJAAN PROGRAM JHT 77.961.900 38.980.950.000 2,12

7 OCBC BANK LTD S/A POWERSIDE INVESTMENTS 54.811.026 27.405.513.000 1,49

8 SSB DRNA S/A ABERDEN EMERGING MARKETS FUND-2144610435 45.607.500 22.803.750.000 1,24

9 GIC S/A GOVERNMENT OF SINGAPORE 34.659.035 17.329.517.500 0,94

10 CREDIT SUISSE AG SG TR A/C CL PARALLAX VP XXX LTD-2023904314 30.000.000 15.000.000.000 0,81

11 SSB AM4R S/A ABERDEEN EM MAR EQ FND,ASOTAICF,LLC-2144610342 27.798.500 13.899.250.000 0,76

12 OCBC BANK S/A DORNIER PROFITS LIMITED 24.409.660 12.204.830.000 0,66

13 POWERSIDE INVESTMENTS LIMITED 23.824.872 11.912.436.000 0,65

14 BP2S LUXEMBOURG S/A ABERDEEN GLOBAL EMERGING MARKETS EQUITY FUND

22.193.300 11.096.650.000 0,60

15 ING BANK NV SG BRANCH S/A POWERSIDE INVESTMENTS LIMITED 22.000.000 11.000.000.000 0,60

16 JPMCB NA RE - VANGUARD EMERGING MARKETS STOCK INDEX FUND 20.697.661 10.348.830.500 0,56

17 JPMCB NA RE-MFS INTERNATIONAL NEW DISCOVERY FUND 20.153.800 10.076.900.000 0,55

18 JPMCB NA RE-VANGUARD TOTAL INTERNATIONAL STOCK INDEX FUND 20.002.586 10.001.293.000 0,54

19 BNYMSANV RE BNYMIL RE MURRAY INTL TRST PLC-2039845788 20.000.000 10.000.000.000 0,54

20 BNYMSANV RE BNYMLB RE EMPLOYEES PROVIDENTFD BOARD-2039844119 19.594.400 9.797.200.000 0,53

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM BERDASARKAN INDIVIDU/INSTITUSI/LOKAL/ASINGCOMPOSITION OF INDIVIDUAL/INSTITUTION/LOCAL/ FOREIGN SHAREHOLDERS

Komposisi Pemegang Saham Masyarakat di bawah 5% berdasarkan klasifikasi adalah kepemilikan institusi lokal, kepemilikan institusi asing, kepemilikan individu lokal, dan kepemilikan individu asing

Kelompok Pemegang

SahamShareholder

Group

DomestikLocal

AsingForeign

Jumlah SahamTotal Shares

KepemilikanOwnership

(%)

Jumlah Pemegang

SahhamTotal Shareholders

Jumlah SahamTotal Shares


(%)

Jumlah Pemegang

SahamTotal Shareholders

IndividuIndividual

11.114.633 0,302 2.489 1.185.780 0,032 42

InstitusiInstitution

268.968.770 7,306 453 3.399.962.516 92,359 761

JumlahTotal

280.083.403 7,608 2.942 3.401.148.296 92,392 803



KEPEMILIKAN SAHAM OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSISHARE OWNERSHIP BY THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

No. NamaName

JabatanPosition

Jumlah Saham (Lembar/Shares)

Total Shares

NominalNominal

(Rp)


(%)1 Kevin Gluskie Komisaris Utama

President Commissioner0 0 0

2 Tedy Djuhar Wakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner

0 0 0

3 Simon Subrata Wakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner

0 0 0

4 Dr. Lorenz Naeger KomisarisCommissioner

0 0 0

5 Dr. Bernd Scheifele KomisarisCommissioner

0 0 0

6. Dr. Albert Scheuer KomisarisCommissioner

0 0 0

7. Christian Kartawijaya Direktur UtamaPresident Director

0 0 0

8. Franciscus Welirang Wakil Direktur UtamaVice President Director

0 0 0

9. Hasan Imer DirekturDirector

0 0 0

10. Ramakanta Bhattacharjee DirekturDirector

0 0 0

11. Troy Dartojo Soputro Direktur IndependenIndependent Director

0 0 0

12. David J. Clarke DirekturDirector

0 0 0

13. Oey Marcos Direktur dan Sekretaris PerusahaanDirector and Corporate Secretary

0 0 0

14. Benny S. Santoso DirekturDirector

0 0 0

15. Juan Francisco Defalque DirekturDirector

0 0 0


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Birchwood Omnia Ltd.Birchwood Omnia Limited was incorporated on June 23, 2000 with Registration Number 04020668 and is based in the United Kingdom. The company operates as a subsidiary of HeidelbergCement AG.

Address:Hanson House 14 Castle HillMaidenhead SL6 4JJEngland

HeidelbergCement AGHeidelbergCement AG is one of the world’s largest integrated building materials manufacturers with leading positions in aggregates, cement and ready-mix concrete markets. The company employs more 60,000 persons at more than 3,000 locations in around 60 countries.

Address:Berliner Straße 6, 69120 Heidelberg, GermanyTel: +49 6221 481 13227Fax: +49 6221 481 13217

PROFIL PEMEGANG SAHAM PENGENDALICONTROLLING SHAREHOLDERS’S PROFILE

Birchwood Omnia Ltd.Birchwood Omnia Limited didirikan pada 23 Juni 2000 dengan Nomor Registrasi 04020668 dan berbasis di Inggris. Perusahaan ini beroperasi sebagai anak perusahaan dari HeidelbergCement AG.

Alamat:Hanson House 14 Castle HillMaidenhead SL6 4JJInggris

PROFIL ENTITAS INDUK TERAKHIRULTIMATE PARENT COMPANY PROFILE

HeidelbergCement AGHeildelbergCement AG adalah salah satu produsen bahan bangunan terpadu terbesar di dunia dengan posisi terkemuka dalam pasar agregat, semen, dan beton siap-pakai. Perusahaan mempekerjakan sekitar 60.000 karyawan di lebih dari 3.000 lokasi di sekitar 60 negara.

Alamat:Berliner Straße 6, 69120 Heidelberg, JermanTel: +49 6221 481 13227Fax: +49 6221 481 13217



KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAMSHARE LISTING CHRONOLOGY

Penawaran Umum Saham PerdanaPada 2 Oktober 1989, Perseroan mendapat izin untuk melakukan penawaran umum saham perdana kepada publik atas sejumlah 59.888.100 lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp1.000 setiap saham yang mewakili 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah penawaran umum tersebut, dengan harga penawaran sebesar Rp10.000 setiap saham.

Saham biasa atas nama yang ditawarkan dalam rangka penawaran umum ini seluruhnya terdiri dari saham baru yang berasal dari portepel Perseroan, serta akan memberikan kepada pemegang hak yang sama dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Seiring dengan penawaran umum tersebut, Perseroan atas nama Pemegang Saham lama (existing Shareholders) juga menawarkan tambahan 5,0% dari dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah penawaran umum tersebut.

Seluruh saham hasil penawaran umum tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 5 Desember 1989.

Konversi Obligasi KonversiPada tahun 1994, Perseroan mengeluarkan 8.555.640 saham atas pengkonversian sebagian dari obligasi Euro dengan nilai pokok sebesar 35.140.000 Dolar AS. Oleh karenanya, Perseroan memindahkan dan mereklasifikasikan sebagian utang obligasi sejumlah Rp8.556.640.000 ke dalam modal saham dan Rp67.320.100.000 ke agio saham. Sisa Obligasi Euro sebesar 39.860.000 Dolar AS telah dilunasi seluruhnya pada tahun 1994.

Initial Public OfferingOn October 2, 1989, the Company received permission to conduct an Initial public offering to the public for 59,888,100 ordinary shares at a nominal value of Rp1,000 per share which represents 10% of the issued and paid-up capital of the Company after the public offer, with an offer price of Rp10,000 per share.

The common shares in the public offering were composed entirely of new shares that came from the portfolio of the Company, and would give the holder the same rights and were fully paid, including the right to dividends, the right to vote at the GMS, the right to any bonus shares and Pre-emptive Rights (PR).

In line with the public offering the Company, on behalf of existing Shareholders, also offered an additional 5.0% of the issued and paid-up capital of the Company after the public offering.

All public offering shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on December 5, 1989.

Convertible Bonds ConversionIn 1994, the Company issued 8,555,640 shares through the partial conversion of Euro bonds with a principal value of USD35,140,000. Accordingly, the Company transferred and reclassified the portion of debt bonds to Rp8,556,640,000 as capital stock and Rp67,320,100,000 as share premium. The remainder of the Euro Bonds valued at USD39,860,000 were fully paid in 1994.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Peningkatan Modal Dasar dan Penerbitan Saham BonusDalam RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan tanggal 15 Juni 1994, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp750 miliar menjadi Rp2 triliun dan penerbitan satu saham bonus untuk setiap saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham pada tanggal 23 Agustus 1994, atau dengan jumlah keseluruhan sebanyak 599.790.020 saham bonus.

Pemecahan Nilai Nominal SahamPada RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan tanggal 25 Juni 1996, para Pemegang Saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari harga per saham Rp1.000 menjadi Rp500 per saham. Jumlah saham yang diterbitkan dan ditempatkan penuh setelah pemecahan saham meningkat dari 1.207.226.660 menjadi 2.414.453.320 saham. Keputusan para Pemegang Saham ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. CT-HT.01.04. A4465 tanggal 29 Juli 1996.

Peningkatan Modal DasarPada RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan tanggal 26 Juni 2000, para Pemegang Saham menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp2 triliun yang terbagi dari 4 miliar saham dengan nilai nominal Rp500 per saham, menjadi Rp4 triliun yang terbagi dari 8 miliar saham dengan nilai nominal yang sama. Keputusan para Pemegang Saham ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan dalam Surat Keputusan Nomor C-13322.HT.01.04.TH.2000 tanggal 7 Juli 2000.

Penerbitan Saham kepada Marubeni CorporationPada RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan tanggal 29 Desember 2000, para Pemegang Saham menyetujui penerbitan 69.863.127 saham biasa kepada Marubeni Corporation sebagai hasil dari konversi piutangnya kepada Perseroan menjadi ekuitas Perseroan (debt-to-equity swap).

Penawaran Umum Terbatas dengan HMETDPada RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan tanggal 29 Maret 2001, para Pemegang Saham menyetujui Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli saham baru, dengan harga sebesar Rp1.200 per saham. Jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 1.895.752.069 saham, dengan opsi untuk menerima Waran C bagi Pemegang Saham yang tidak melaksanakan HMETD-nya sesuai syarat dan kondisi tertentu.

Increase of Authorized Capital and the Issuance of Bonus SharesAt an Extraordinary GMS held on June 15, 1994, the Shareholders approved the increase in authorized capital of the Company from Rp750 bilion to Rp2 trillion with the issuance of one bonus share for every share held by Shareholders on August 23, 1994, amounting to 599,790,020 bonus shares.

Stock SplitAt an Extraordinary GMS held on June 25, 1996, the Shareholders approved a stock split with the par value of the Company’s shares split from Rp1,000 per share to Rp500 per share. The number of shares issued and fully paid after a stock split increased from 1,207,226,660 to 2,414,453,320 shares. The Shareholders’ decision was approved by the Minister of Justice in Decree No. CT-HT.01.04.A4465 dated July 29, 1996.

Increase in Authorized CapitalAt an Extraordinary GMS held on June 26, 2000, the Shareholders approved an increase in the Company’s authorized capital from Rp2 trillion divided into 4 billion shares with a par value of Rp500 per share, to Rp4 trillion divided into 8 billion shares with the same value. The Shareholders’ decision of was approved by the Minister of Law and Legislation in Decree Number C-13322.HT.01.04.TH.2000 dated July 7, 2000.

Issuance of Shares to Marubeni CorporationAt an Extraordinary GMS held on December 29, 2000, the Shareholders approved the issuance of 69,863,127 common shares to Marubeni Corporation in a debt-to-equity swap.

Limited Public Offering with Preemptive RightsAt an Extraordinary GMS held on March 29, 2001, the Shareholders approved a Rights Issue with Pre-emptive Rights (PR) offering to purchase new shares, at a price of Rp1,200 per share. The total number of shares issued was 1,895,752,069 shares, with an option to receive C Warrants if the Shareholders did not exercise their Pre-emptive Rights (PR) under certain terms and conditions.



Pada 1 Mei 2001 (tanggal terakhir pelaksanaan), jumlah saham-saham yang diterbitkan untuk pelaksanaan HMETD adalah sebagai berikut:

1. 1.196.874.999 saham kepada Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd., entitas anak dari HeidelbergCement AG, pada 26 April 2001, melalui konversi utang sebesar 149.886.295 Dolar AS.

2. 32.073 saham kepada Pemegang Saham publik.

Jumlah saham yang diterbitkan atas pelaksanaan Waran C adalah 8.180 saham. Seluruh saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

On May 1, 2001 (the last date of execution), the total number of shares issued for the rights exercise were as follows:

1. 1,196,874,999 shares to Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd., a subsidiary of HeidelbergCement AG, on April 26, 2001, through the conversion of USD149,886,295 debt.

2. 32,073 shares to public Shareholders.

The total number of shares issued for the exercise of C Warrants was 8,180 shares. All shares are listed in Indonesia Stock Exchange (IDX).

KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAINNYACHRONOLOGY OF OTHER SECURITIES LISTING

Untuk mendukung pembiayaan akuisisi pabrik semen, pada Juni 1991 Indocement menerbitkan obligasi Convertible Debenture Bonds dengan nilai 75 juta Dolar AS. Obligasi ini jatuh tempo dan telah dilunasi seluruhnya pada 2001. Setelah konversi dilaksanakan secara penuh, maka jumlah saham Perseroan meningkat dari 598.881.000 menjadi 608.981.346.

To support the financing for the acquisition of its cement plant, Indocement issued Convertible Debenture Bonds with a value of USD75 million in June 1991. The bonds matured and were repaid in 2001. After the conversion was fully implemented, the number of shares of the Company increased from 598,881,000 to 608,981,346.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI SUBSIDARIES AND ASSOCIATED ENETITIES

Per 31 Desember 2018, Indocement mempunyai lima entitas anak melalui pemilikan langsung dan 13 entitas anak melalui pemilikan tidak langsung sebagaimana diperlihatkan dalam tabel di bawah ini:

Daftar Entitas Anak Kepemilikan Langsung(dalam juta rupiah)

No Nama Perusahaan

Company Name

AlamatAddress

Kegiatan Pokok

Principal Activity

Persentase Pemilikan

EfektifPercentage of Effective Ownership

(%)

Tahun Pendirian

Year of Incorporation

Tahun Beroperasi

Year of Commercial Operations

Total AsetTotal Assets

2018 2017

1 PT Dian Abadi Perkasa

Wisma Indocement, Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 70-71, Jakarta 12910Tel.: +6221 2512121,Fax.: +6221 2510066

Distributor semenCement distributor

99,96 1998 1999 2.620.973 2.326.545

2 PT Indomix Perkasa


Pabrikasi beton siap-pakaiReady-mix concrete manufacturing

99,99 1992 1992 498.554 498.658

3 PT Sari Bhakti Sejati


Perusahaan InvestasiInvestment Company

99,99 1998 Belum Beroperasi

Not operating

yet

50.340 50.177

4 PT Makmur Abadi Perkasa Mandiri




Not operating

yet

138 140

5 PT Lentera Abadi Sejahtera




Not operating

yet

104 108

As of December 31, 2018, Indocement has five subsidiaries through direct ownership and 13 subsidiaries through indirect ownership, as shown in the table below:

List of Direct Ownership Subsidiaries(in billion rupiah)



Daftar Entitas Anak Kepemilikan Tidak Langsung

No. Nama Perusahaan

Company Name

AlamatAddress

Bidang UsahaBusiness Field


Tahun Pendirian


Tahun Beroperasi



2018 2017

1 PT Pionirbeton Industri



99,99% 1996 1996 1.041.572 1.086.119

2 PT Mandiri Sejahtera Sentra

Kp. Cikakak RT/RW 009/005 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, PurwakartaTel.: +62264 7002888,Fax.: +62264 7002333

Penambangan agregatAggregate quarrying

99,99% 1998 2008 490.813 343.295

3 PT Bahana Indonor


PelayaranShipping

99,99% 1990 1990berhenti

beroperasi pada tahun 1995-2005 dan mulai beroperasi

kembali pada 2006

1990ceased

operations in 1995-2005

and resumed operations in

2006

265.100 252.789

4 PT Tarabatuh Manunggal

Kp. Joglo RT/RW 04/04 Desa Cipinang Kecamatan Rumpin, Kab. Bogor

Penambangan agregatAggregate quarrying

99,99% 1999 2014 286.720 125.171

5 PT Terang Prakasa Cipta

Jl. Imam Bonjol No.8, Kel. Petisah Tengah, Kec. Medan Ratisah. Kota Medan.

Penambangan Batu KapurLimestone quarrying

99,99% 2011 Belum Beroperasi

Not operating

yet

2.899 33.291

6 PT Sahabat Muliasakti

Kompleks Pertokoan Jurnatan B-50 Kec. Semarang Tengah, Semarang

Penambangan tanah liat dan batu kapurClay and limestone quarrying


Not operating

yet

37.946 38.031

7 PT Mineral Industri Sukabumi

Jl. Diponegoro No. 7 Kel. Gunung Puyuh, Kec. Gunung Puyuh, Sukabumi

Penambangan trassTrassQuarrying

99,99% 2008 2009 77.264 74.111

8 PT Lintas Bahana Abadi

Graha GRC Board Lt.4, Jalan Letnan Jenderal S Parman Kav. 64 Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat 11410

PelayaranShipping

99,99% 2014 2014 83.029 77.146

9 PT Bhakti Sari Perkasa Abadi

Wisma Indocement, Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 70-71, Jakarta 12910

Jasa Penyediaan Tenaga KerjaLabour Supplier Services

99,99% 1998 2012 9.716 8.732

List of Indirect Ownership Subsidiaries


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No. Nama Perusahaan

Company Name

AlamatAddress



Tahun Pendirian


Tahun Beroperasi



2018 2017

10 PT Multi Bangun Galaxy

Pelabuhan Lembar, Lombok

Pengelolaan Terminal SemenCement Terminal Operations


Not operating

yet

205.083 26.352

11 PT Tiro Abadi Perkasa


PerdaganganTrading

99,99% 2016 2018 998 1.004

12 PT Jaya Berdikari Cipta

Jln. Raya Mayor Oking Jayaatmaja, Citeureup, Bogor

Manajemen AsetAsset Management


Not operating

yet

60 60

13 PT Tigaroda Rumah Sejahtera


PerdaganganTrading


Not operating

yet

5.947 6.267

Daftar Entitas Asosiasi

No. Nama Perusahaan

Company Name

AlamatAddress



Tahun Pendirian


Tahun Beroperasi



2018 2017

1 PT Cibinong Center Industrial Estate

Kp. Pasir Tangkil RT/RW 013/005, Bantarjati-Klapanunggal, Bogor 16820

Pengelolaan Kawasan Industri di Kompleks Pabrik CiteureupManagement of Industrial Estate in the Citeureup Plant Complex

50,00% 1989 1991 107.126 96.421

2 PT Pama Indo Mining

Jalan Rawa Gelam I No.9, Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur


40,00% 1997 1997 85.724 95.823

3 PT Bhakti Sari Perkasa Bersama

Wisma Indocement, Lantai 13Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 70-71, Jakarta

Jasa penyediaan tenaga kerjaLabour Supplier Services

30,00% 2015 2016 5.577 2.876

4 PT Makmur Lestari Indonesia

Jl. Tanah Abang 1 No. 11F,Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan GambirJakarta Pusat

PertambanganMining


Not Operating

Yet

192.138 6.273

List of Associated Entities



STRUKTUR GRUP PERUSAHAANCOMPANY GROUP STRUCTURE

PT Tarabatuh Manunggal

PT Mandiri Sejahtera Sentra

PT Tiro Abadi Perkasa

PT Multi Bangun Galaxy

PT Bhakti Sari Perkasa Abadi

PT Sahabat Muliasakti

PT Mineral Industri

Sukabumi

99,99%99,99%99,99%99,99% 99,99% 99,99%

99,99%

PT Makmur Lestari

Indonesia

45%

PT Bhakti Sari Perkasa

Bersama

30%

PT Makmur Abadi Perkasa

Mandiri

PT Dian Abadi Perkasa

99,99%99,96%


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PT Pama Indo Mining

PT Bahana Indonor

PT Lintas Bahana Abadi

PT Cibinong Center Industrial

Estate

PT Sari Bhakti Sejati

PT Indomix Perkasa

PT Lentera Abadi Sejahtara

PT Pionirbeton Industri

PT Tigaroda Rumah Sejahtera

50%99,99%

99,99% 99,99%

99,99%

40%99,99%

99,99%

99,99%

PT Jaya Berdikari Cipta

PT Terang Prakasa Cipta

99,99%99,99%

Entitas Anak Kepemilikan Langsung Direct Ownership Subsidiaries

Entitas Tidak Langsung Indirect Ownership Subsidiaries

Entitas Asosiasi Associated Entities



LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODALCAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS

Pencatatan SahamPT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

Biro Administrasi EfekPT Raya Saham RegistraGedung Plaza Central, Lantai 2Jl. Jenderal Sudirman Kav. 47- 48 Jakarta 12930

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Lantai 5Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

Kantor Akuntan PublikPurwantono, Sungkoro & Surja (anggota dari Ernst & Young Global Limited)Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 7Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

Bank UtamaPT Bank BNP Paribas IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank Permata Tbk.PT Bank Rabobank International IndonesiaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.PT Bank OCBC NISP Tbk.Standard Chartered Bank, Cabang IndonesiaPT Bank Danamon Indonesia Tbk.PT Bank Maybank Indonesia Tbk.Citibank N.A., Cabang Indonesia

Stock ListingPT Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange Building, Tower 1Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Share RegistrarPT Raya Saham Registra,Plaza Central Building, 2nd floor,Jl. Jenderal Sudirman Kav. 47- 48, Jakarta 12930

Indonesian Central Securities Depository (KSEI)Indonesia Stock Exchange Building, Tower 1, 5th floorJl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Public Accounting FirmPurwantono, Sungkoro & Surja (a member firm of Ernst & Young Global Limited)Indonesia Stock Exchange Building, Tower II, 7th floor,Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

Major BanksPT Bank BNP Paribas IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank Permata Tbk.PT Bank Rabobank International IndonesiaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.PT Bank OCBC NISP Tbk.Standard Chartered Bank, Indonesia BranchPT Bank Danamon Indonesia Tbk.PT Bank Maybank Indonesia Tbk.Citibank N.A., Indonesia Branch


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


WEBSITE PERUSAHAANCOMPANY WEBSITE

Sebagai perusahaan publik, Indocement wajib memiliki situs web sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.Situs web perusahaan publik paling kurang meliputi:1. Informasi umum Emiten atau Perusahaan Publik;2. Informasi bagi pemodal atau investor;3. Informasi tata kelola perusahaan; dan4. Informasi tanggung jawab sosial perusahaan.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan tersebut, Indocement telah memiliki situs web yang beralamat www.indocement.co.id. Situs web Perseroan disajikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Perseroan menjadikan situs web tersebut sebagai bagian dari penerapan prinsip transparansi dan keterbukaan informasi bagi seluruh Pemangku Kepentingan.

As a public company, Indocement must have a website as stipulated in OJK Regulation Number 8/POJK.04/2015 concerning Website of the Issuers or Public Companies.

Public company website shall include at least:1. General information of the Issuer or Public Company;2. Information for investors;3. Information on corporate governance; and4. Information on corporate social responsibility

In accordance with the above laws and regulations, Indocement has in place a website that is located at www.indocement.co.id. The Company’s website is presented in Indonesian and English. This website is a part of the implementation of transparency and information disclosure for all Stakeholders by the Company.



Terdapat beragam informasi tentang Perseroan pada situs web tersebut yang diperbaharui secara berkala. Ada pun informasi yang disajikan pada situs web Indocement meliputi antara lain:

MateriMaterial

Nama FolderFolder Name

Informasi Pemegang Saham sampai dengan pemilik akhir individuInformation of Shareholders up to the ultimate beneficialowner

Perusahaan ➔InformasiPemegangSaham:ProfilPemegangSahamPengendalidanProfilEntitasIndukTerakhirCompany ➔ShareholdersInformation:ProfileofControllingShareholdersandUltimateBeneficialOwner

Isi Kode EtikCode of Conduct

Informasi mengenai Kode Etik di Indocement dijelaskan dalam Bagian Tata Kelola yang terdapat dalam folder ➔ “Tinjauan Tata Kelola Perusahaan” ➔ “Soft-Structure Tata Kelola Perusahaan”Information on the contents of Indocement Employees’ Code of Conduct is explained in the GCG/Corporate Governance Section of the folder ➔ “Employees’ Code of Conduct Policy” ➔ GCG Soft - Structure

Informasi mengenai RUPS, paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan.Information on the GMS, which at least includes GMS agenda, a summary of GMS minutes, and information on important dates comprising GMS announcement date, GMS invitation date, date of GMS holding, and publication date of the GMS minutes summary

Folder Tata Kelola ➔ RUPS, memuat keputusan RUPS sejak tahun 2011.Sementara bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan, telah dipublikasikan dalam IdxNet.

Corporate Governance Folder ➔ GMS, containing information of GMS resolutions since 2011.While information on GMS agenda, summary of the GMS minutes, and information on important dates comprising GMS announcement date, GMS invitation date, date of GMS holding, and publication date of the GMS minutes summary are announced, is already published in IdxNet.

The Company’s website presents a range of company information that is regularly updated. The information presented on the Indocement website are as follows:

Aktivitas karyawan IndocementIndocement’s employee activity


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


MateriMaterial

Nama FolderFolder Name

Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir)Separate Annual Financial Statements (5 Recent Years)

Hubungan Investor ➔ Laporan dan Presentasi ➔ Laporan Keuangan dan PresentasiInvestor Relations ➔ Reports and Presentations ➔ Financial Reports and Presentations

ProfilDewanKomisarisdanDireksiProfileoftheBoardofCommissionersandtheBoardof Directors

Perusahaan ➔ Struktur Organisasi ➔ Dewan Komisaris/DireksiThe Company ➔ Organization Structure ➔ Board of Commissioners/Directors

Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal.Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Manual, Committees’ Charters, and Internal Audits’ Charter.

Informasi mengenai Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal Indocement terdapat dalam folder ➔ “Tinjauan Tata Kelola Perusahaan” ➔ “Soft-Structure Tata Kelola Perusahaan”

Terdapat di folder Tata Kelola:

• Dewan Komisaris• Dewan Direksi• Komite-Komite di bawah Dewan

Komisaris• Komite di bawah Direksi• Sekretaris Perusahaan dan Internal

Audit

Information about Charter of Board of Commissioners, Board of Directors, Committees and Indocement Internal Audit is in folder ➔“Corporate Governance Overview” ➔ “Soft-Structure of Corporate Governance”

Available in the Corporate Governance folder:• Board of Commissioners• Board of Directors• Committees Under the Board of

Commissioners• Committees Under the Board of

Directors• Corporate Secretary and Internal Audit


ALAMAT DAN WILAYAH OPERASIONAL PERUSAHAANCOMPANY’S OPERATIONAL AREA AND ADDRESS

1

10

11

8

2

3

4

5

7

9

6

Kompleks Pabrik Citeureup Bogor, Jawa BaratCiteureup FactoryBogor, West Java

1 2 3Kompleks Pabrik Palimanan Cirebon, Jawa BaratPalimanan FactoryCirebon, West Java

Kompleks Pabrik TarjunKotabaru, Kalimantan SelatanTarjun FactoryKotabaru, South Kalimantan


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


4 5 6

7

8

9 10 11

Terminal Tanjung Priok, JakartaTanjung Priok Terminal, Jakarta

Terminal Lembar Lombok Barat, Nusa Tenggara BaratLembar Terminal West Lombok, West Nusa Tenggara

Terminal Tanjung PerakSurabaya, Jawa TimurTanjung Perak Terminal Surabaya, East Java

Terminal PalaranSamarinda, Kalimantan TimurPalaran Terminal Samarinda, East Kalimantan

Terminal SepanjangSidoarjo, Jawa TimurSepanjang Terminal Sidoarjo, East Java

Terminal CigadingSerang, BantenCigading Terminal Serang, Banten

Terminal PalembangPalembang, Sumatera SelatanPalembang Terminal Palembang, South Sumatera

Terminal PontianakPontianak, Kalimantan BaratPontianak Terminal Pontianak, West Kalimantan


ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

04

102 Tinjauan IndustriIndustry Review

107 Tinjauan OperasionalOperational Review

127 Tinjauan KeuanganFinancial Review


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Aktivitas pemuatan beton siap-pakai di batching plan milik entitas anak Perseroan, PT Pionirbeton Industri (PBI).

Ready-mix concrete loading activities in the batching plan of the Company’s subsidiary, PT Pionirbeton Industri (PBI).

04ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN // MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS


TINJAUAN INDUSTRIINDUSTRY REVIEW

TINJAUAN EKONOMI GLOBALGLOBAL ECONOMIC REVIEW

Tren membaiknya perekonomian global yang berlangsung sejak semester II tahun 2017 membuat pelaku usaha mengusung optimisme yang tinggi kala memasuki tahun 2018. Bayang-bayang akan ekonomi yang bertumbuh positif semakin meninggi kala harga komoditas dunia mulai menunjukan kestabilannya.

Hingga kuartal I tahun 2018, optimisme itu masih tetap terjaga. Aktivitas ekonomi dan perdagangan dunia berlangsung dengan baik dan menunjukan grafik yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, memasuki Kuartal II 2018, kondisi mulai berubah.

Defisit perdagangan yang dialami Amerika Serikat (AS) terhadap Tiongkok membuat Presiden Donald Trump memutuskan untuk memberlakukan bea masuk yang tinggi bagi produk-produk Tiongkok yang masuk ke Amerika Serikat. Kebijakan tersebut pun dibalas oleh Pemerintah Tiongkok dengan menerapkan kebijakan yang sama bagi produk-produk asal Amerika Serikat.

Perang dagang yang melibatkan dua negara yang menjadi kekuatan utama ekonomi dunia ini memberikan dampak kepada negara-negara lain yang memiliki hubungan dagang dengan kedua negara tersebut. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi global pada semester II tahun 2018 berjalan lebih lambat dibandingkan semester I.

Pada saat yang bersamaan, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) membuat kebijakan untuk menaikan suku bunga. Sepanjang tahun 2018, The Fed tercatat empat kali menaikan tingkat suku bunga acuan, hingga ke level 2,25–2,5%. Kenaikan suku bunga The Fed juga berdampak pada kondisi pasar keuangan global, dimana arus investasi lebih mengarah ke instrumen yang cenderung aman (risk aversion), sehingga pasar saham global terkoreksi cukup tajam.

The upward trend of the global economy since the second half of 2017 had fostered an optimisim for business players to enter 2018. A positive outlook on economic growth brightened when world commodity prices began to show stability.

Until the first quarter of 2018, the optimism still flared. The World economic and trade activities ran smoothly and showed an increase compared to the previous year. However, entering the second quarter of 2018, this condition began to change.

The United States had run a trade in deficit with China for years and this made President Donald Trump decide to impose high import duties on Chinese products entering the United States. The Chinese Government responded to the policy by implementing the same policy for products from the United States.

The trade war of these two main forces of the world economy brought an impact on their trade partner countries. As a result, global economic growth in the second half of 2018 went slower than the first half.

At the same time, the United States’ Central Bank (The Fed) launched a policy to raise interest rates. Throughout 2018, the Fed raised the benchmark interest rate four times to the level of 2.25–2.5%. The increase in the Fed’s interest rate also affected global financial market conditions, where investment flows were directed towards risk aversion, so that the global stock market was corrected sharply.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Kondisi ekonomi global semakin menjadi tidak pasti dengan menguatnya nilai tukar Dolar AS terhadap hampir semua mata uang asing, termasuk Rupiah. Nilai tukar Lira Turki terhadap Dolar AS bahkan sempat anjlok hingga 66% menjadi 6,24 Lira per Dolar AS. Pelemahan nilai tukar tersebut menjadi yang terburuk sepanjang sejarah Turki.

Pelemahan ekonomi global tahun 2018 salah satunya tercermin dari melemahnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok dengan pertumbuhan sebesar 6,6%, pertumbuhan tersebut menjadi yang terendah dalam 28 tahun terakhir. Perlambatan ekonomi Tiongkok terjadi karena sektor investasi yang lesu dan tingkat kepercayaan konsumen melemah seiring tekanan perdagangan dari Amerika Serikat.

Di kawasan Eropa, sebagian besar negara Uni Eropa mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Jerman yang merupakan perekonomian terbesar di Eropa melambat tahun 2018. Menurut data Biro Statistik Federal (Statistisches Bundesamt), pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 hanya menyacapai 1,5%, angka terendah sejak lima tahun terakhir. Tahun 2017, pertumbuhan ekonomi masih mencapai 2,2%.

Di lain pihak, ekonomi Amerika Serikat justru mengalami pertumbuhan yang cukup kuat tahun 2018 dengan pertumbuhan sebesar 3,3%, meningkat cukup tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya sebesar 2,2%. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat diprediksi akan kembali melambat tahun 2019, salah satunya disebabkan dampak dari perang dagang dengan Tiongkok.

TINJAUAN EKONOMI INDONESIAINDONESIA ECONOMIC REVIEW

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, ekonomi Indonesia tumbuh cukup baik. Kendati pada kuartal I 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat dengan pertumbuhan 5,06%, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2018 ditutup dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 5,17%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya sebesar 5,07%. Walau pertumbuhan tersebut masih berada di bawah target pemerintah sebesar 5,40%, namun pencapaian tersebut merupakan hasil yang sangat baik. Ekonomi Indonesia terus tumbuh positif dalam empat tahun terakhir.

The uncertainty overshadowing the global economic condition increased when the US Dollar strengthened against all foreign currencies, including the Rupiah. The Turkish Lira exchange rate against the US Dollar even dropped by 66% to 6.24 Lira per US Dollar. This weakening of exchange rate became the worst in Turkish history.

The weakening of global economy in 2018 is reflected in the weakening of China’s economic growth at the growth rate of 6.6%, the lowest in the last 28 years. China’s economic slowdown was contributed by sluggish investment sector and a weakening of consumer confidence along with trade pressures from the United States.

In the European region, most European Union countries experienced a slowdown in economic growth. The economic growth in Germany, the largest economy in Europe, moved at a slower pace in 2018. According to the data from the German Federal Statistical Office (Statistisches Bundesamt), the economic growth in 2018 only reached 1.5%, the lowest growth since the last five years. In 2017, the country’s economic growth still reached 2.2%.

On the flip side, the United States economy actually experienced a strong growth in 2018 with a growth of 3.3%, significantly increasing compared with the preceding year’s economic growth of 2.2%. However, the United States economic growth is expected to slow in 2019, one of which is due to the impact of its trade war with China.

In the midst of global economic uncertainty, Indonesia’s economic growth was quite positive. Despite a slow growth of 5.06% in the first quarter of 2018, Indonesia’s economy was closed at an average growth of 5.17% at the end of the year, higher than the previous year’s economic growth of 5.07%. Although still below the government’s target of 5.40%, this achievement is considered an encouraging result. Indonesia’s economy has continued to grow positively in the past four years.



Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 ditopang oleh peningkatan investasi dan konsumsi rumah tangga yang relatif stabil dan belanja pemerintah yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Disamping itu, belanja pemerintah yang terus meningkat juga menjadi faktor yang cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Pemerintah berhasil mengelola anggaran dengan sangat baik, yaitu dengan membukukan pendapatan negara sebesar Rp1.896 triliun atau setara dengan 100,1% dari target, sedangkan pengeluaran negara sebesar Rp2.220 triliun atau 97% dari target, sehingga defisit anggaran 2018 sebesar 1,72% dari PDB dan menjadi yang terendah sejak 2012.

Selain itu, tingkat kepercayaan konsumen pada 2018 mengalami penguatan dan industri perbankan mengalami perbaikan dengan membukukan pertumbuhan kredit sebesar 11,75% dan meningkatnya kualitas kredit yang ditunjukan dengan rasio kredit bermasalah bruto dan neto yang semakin rendah sebesar 2,6% dan 1,2%. Sementara itu, tingkat inflasi 2018 berada pada level 3,1% atau masih berada dalam rentang yang ditargetkan oleh pemerintah. Inflasi yang lebih rendah telah menjaga daya beli masyarakat dan pertumbuhan konsumsi.

Namun, di tengah pertumbuhan ekonomi yang positif tersebut, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar 8,6 miliar Dolar AS dalam 2018. Defisit perdagangan tersebut disebabkan pertumbuhan impor yang jauh lebih tinggi dibandingkan ekspor. Sepanjang 2018, ekspor Indonesia tercatat sebesar 180,1 miliar Dolar AS, sedangkan impor mencapai 188,6 miliar Dolar AS.

Pemerintah telah mengambil sejumlah langkah untuk menekan defisit perdagangan tersebut, salah satunya dengan menekan impor bahan bakar minyak, khususnya jenis solar, melalui kebijakan wajib penggunaan solar dengan campuran 20% biodiesel (B20). Selain itu, Bank Indonesia juga menaikan tingkat suku bunga 7 Days Repo Rate sebanyak enam kali menjadi ke level 6,00%.

Melalui kebijakan ekonomi yang tepat, pemerintah masih dapat mengatasi sejumlah tantangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah juga mampu menekan pelemahan nilai tukar yang Rupiah yang terjadi hampir sepanjang 2018. Bahkan, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sempat menyentuh Rp15.200 per Dolar AS atau menjadi yang terendah sejak krisis ekonomi pada1998.

Indonesia’s economic growth in 2018 was backed by an increase in investment, relatively stable household consumption and increased government spending compared to the previous year. Moreover, the constantly increasing government spending was also quite an influential factor for national economic growth.

The government succeeded managing its budget by recording state revenues of Rp1,896 trillion or equivalent to 100.1% of the target, while state expenditure amounted to Rp2,220 trillion or 97% of the target, making the 2018 budget deficit amount to 1, 72% of GDP and the lowest since 2012.

In addition, consumer confidence level in 2018 strengthened and the banking industry improved with total loans growth of 11.75% and better loan quality indicated by lower gross and net non-performing loan ratio of 2.6% and 1.2%. Meanwhile, the inflation rate in 2018 was at the level of 3.1% or was still within the range targeted by the government. Lower inflation maintained the people’s purchasing power and consumption growth.

However, amid the positive economic growth, Indonesia’s trade balance experienced a deficit of US$ 8.6 billion in 2018. The trade deficit was due to much higher growth of imports than exports. Throughout 2018, Indonesia’s exports were recorded at US$180.1 billion, while imports reached US$188.6 billion.

The government has taken a number of measures to lower the trade deficit, one of which is by reducing imports of fuel oil, especially diesel fuel, through a mandatory policy on the use of diesel fuel with a mixture of 20% biodiesel (B20). In addition, Bank Indonesia also raised the 7 Days Repo Rate six times to the level of 6.00%.

Through appropriate economic policies, the government was still able to surmount some challenges and encourage national economic growth. The government was also able to suppress the weakening of Rupiah exchange rate occurring almost throughout 2018. In fact, Rupiah exchange rate against US Dollar had touched Rp15,200 per US Dollar, the lowest since the 1998 economic crisis.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Pada 2018, pemerintah juga terus melanjutkan pembangunan proyek infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, pemerintah menganggarkan Rp410 triliun untuk pembangunan berbagai proyek infrastruktur di berbagai daerah.

Kebijakan ekonomi yang tepat dan efektif juga telah mendorong lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service (Moody’s) meningkatkan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia dari Baa3/Outlook Positif menjadi Baa2/Outlook Stabil.

KONDISI INDUSTRI SEMEN TAHUN 2018CEMENT INDUSTRY CONDITION IN 2018

Setelah terus tertekan selama hampir lima tahun terakhir, pada 2018 industri semen di Indonesia mulai menunjukan perbaikan. Kendati kondisi kelebihan pasokan masih terus berlangsung, namun di semester II 2018 harga jual semen mulai kembali bergerak naik.

Pesatnya pembangunan, khususnya pembangunan properti dan infrastruktur di Indonesia dalam 10 tahun terakhir telah menjadikan Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial bagi industri semen. Hal ini mendorong beberapa pemain asing untuk berinvestasi dan mengembangkan pasar di Indonesia. Namun, pertumbuhan jumlah pemain dan kapasitas produksi semen tidak sebanding dengan pertumbuhan permintaan, sehingga pasar mengalami kelebihan pasokan (oversupply).

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), kapasitas produksi semen nasional 2018 mencapai 112,2 juta ton, sedangkan konsumsi semen domestik hanya sebesar 69,5 juta ton, atau terjadi kelebihan pasokan sebanyak 42,7 juta ton.

In 2018, the government also continued to develop infrastructure projects to encourage national economic growth. In the 2018 Revised State Budget (APBN), the government budgeted Rp410 trillion for the construction of various infrastructure projects in various regions.

Appropriate and effective economic policy also prompted Moody’s Investor Service (Moody’s) rating agency to increase Sovereign Credit Rating (SCR) of the Republic of Indonesia from Baa3/Positive Outlook to Baa2/Stable Outlook.

After being pressured for the last five years, in 2018 the Indonesian cement industry started to recover. Despite the ongoing excess supply, in the second semester of 2018 cement selling prices began to rebound.

Rapid development, especially of the property and infrastructure construction in Indonesia in the last 10 years has made Indonesia a very potential market for the cement industry. This has encouraged some foreign players to invest and develop markets in Indonesia. However, the growth in the number of players and cement production capacity are not comparable with the growth in demand, so the market has been experiencing oversupply.

Based on data from the Indonesian Cement Association (ASI), the national cement production capacity of 2018 reached 112.2 million tons, while domestic cement consumption was only 69.5 million tons, or there was an oversupply of 42.7 million tons.



112.200

69.500

2018

107.400

66.300

2017

89.700

61.600

2016

Kapasitas Terpasang | Production Capacity Permintaan Domestik | Domestic Consumption

Melimpahnya pasokan semen di pasar membuat persaingan antar pemain menjadi semakin ketat. Perang harga pun tidak terelakan. Hal ini pada akhirnya berpengaruh terhadap profitabilitas pemain di industri semen karena persaingan harga menjadi hal yang tidak dapat dihindari, sehingga pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) pemain industri semen rata-rata mengalami penurunan.

Kondisi tersebut juga telah membuat industri semen mengalami konsolidasi. Hal ini ditandai dengan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan semen BUMN terhadap perusahaan semen swasta.

Namun, di tengah kondisi tersebut, pada semester II 2018, untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, harga semen mengalami peningkatan. Kondisi yang cukup baik ini masih bertahan hingga akhir 2018.

Sepanjang 2018, penjualan semen nasional mengalami pertumbuhan sebesar 4,8%, untuk penjualan semen curah dan semen kantong. Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan semen adalah masih tingginya belanja pemerintah untuk proyek-proyek infrastruktur. Pada 2018, pemerintah menganggarkan Rp410 triliun untuk pembangunan proyek infrastruktur, seperti jalan tol Jakarta–Surabaya, proyek MRT, pelabuhan dan bandar udara, serta berbagai proyek lainnya. Namun demikian, pembangunan proyek komersial seperti pusat perbelanjaan, apartemen dan perkantoran mengalami penurunan akibat pasar telah mengalami oversupply, sedangkan pengembangan residensial masih cukup stabil.

The abundant cement supply in the market led to more stringent competition amongst players. Price war was inevitable. This ultimately affected profitability of players in the cement industry because price competition was inevitable, so that the average income before interest, tax, depreciation and amortization (EBITDA) of the cement industry players was decreasing.

This condition also resulted in a condolidation in the cement industry, which was marked by an acquisition of a private cement company by a state-owned cement company.

However, in the midst of this condition, in the second semester of 2018, for the first time in three years, cement prices increased. This fairly good condition lasted until the end of 2018.

Throughout 2018, the national sales of both bulk cement and bag cement grew 4.8%. One of the factors driving this hike was because the government spending for infrastructure projects remained high. In 2018, the government budgeted Rp410 trillion for the construction of infrastructure projects, such as the Jakarta–Surabaya toll road, MRT project, ports and airports, as well as various other projects. However, the development of commercial projects such as shopping centers, apartments and offices decreased due to oversupply, while residential development was still quite stable.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Pada 2018 merupakan tahun yang sangat menantang bagi Perseroan. Kondisi pasar semen yang masih berada dalam kondisi kelebihan pasokan menjadi tantangan utama yang harus dihadapi Perseroan. Selain itu, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dan peningkatan harga energi juga menjadi tantangan yang harus dihadapi Perseroan mengingat sebagian bahan baku dan suku cadang yang digunakan Perseroan merupakan produk impor yang dibeli dengan menggunakan mata uang asing, khususnya Dolar AS.

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHABUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY

Efisiensi menjadi kata kunci dalam strategi pengembangan usaha Indocement pada 2018. Di tengah kondisi pasar yang kelebihan pasokan, persaingan antar pemain menjadi jauh lebih ketat. Karena itu, untuk mempertahankan profitabilitas Perseroan, Indocement terus meningkatkan efisiensi di berbagai bidang.

Efisiensi Produksi dan EnergiPeningkatan harga bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya perawatan serta melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS membuat biaya pokok produksi mengalami peningkatan. Untuk itu, Perseroan terus berupaya untuk melakukan efisiensi guna menekan biaya pokok produksi dalam rangka menjaga tingkat profitabilitas Perseroan.

Upaya efisiensi produksi dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:1. Mengoptimalkan produksi di Plant 14

Plant 14 merupakan pabrik semen yang paling efisien. Untuk itu, pada 2018 Perseroan berupaya untuk mengoptimalkan produksi di pabrik tersebut. Di 2018, tercatat terjadi peningkatan produksi sebesar 20% di Plant 14.

TINJAUAN OPERASIONALOPERATIONAL REVIEW

In 2018 is a very challenging year for Company. The oversupply in the cement market is a major challenge the Company must face. In addition, the weakening of Rupiah exchange rate against the US Dollar and the increase in energy prices is also a challenge facing the Company, considering that some of the raw materials and spare parts used by the Company are imported products purchased in foreign currencies, especially US Dollars.

Efficiency was a key word in Indocement’s business development strategy in 2018. In the midst of oversupply market condition, competition between players became much tighter. Therefore, to maintain the Company’s profitability, Indocement continues to improve efficiency in various fields.

Production and Energy EfficiencyThe increase in raw material prices, labor costs and maintenance costs and the weakening of Rupiah exchange rate against US Dollar have increased production cost. To that end, the Company continuously strives for efficiency to reduce production cost in order to maintain the Company’s profitability level.

Efficiency efforts were made in some ways, including by:

1. Optimizing production in Plant 14Plant 14 is the most efficient cement plant. For this reason, the Company strives to optimize production at the Plant. In 2018, there was an increase in production by 20% in Plant 14.



2. Penggunaan material alternatifPerseroan terus berupaya untuk meningkatkan penggunaan bahan baku alternatif sebagai campuran dalam pembuatan semen. Salah satu hal yang dilakukan tahun 2018 adalah dengan menggunakan material dry fly ash dan wet fly ash.

3. Pengelolaan fixed costPerseroan berupaya untuk mengendalikan fixed cost dengan baik, khususnya terkait dengan biaya overhead. Salah satu yang dilakukan adalah dengan mengelola biaya tenaga kerja. Pada 2018, Perseroan tidak melakukan perekrutan dalam jumlah besar. Perseroan berupaya untuk mengoptimalkan tenaga kerja yang ada. Selain itu, Perseroan juga berupaya untuk mengendalikan biaya perbaikan dengan menerapkan sistem perawatan berbasis kondisi sehingga, perbaikan atau pergantian suku cadang tidak dilakukan pada saat rusak, tetapi dilakukan secara berkala, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

4. Mengurangi biaya pengemasanPada 2018 harga kertas atau kantong semen mengalami peningkatan yang cukup tajam. Hal ini cukup mempengaruhi beban produksi Perseroan. Untuk itu, Perseroan mengambil inisiatif dengan mengurangi lapisan kantong semen dengan tetap memperhatikan kualitas atau kekuatan kantong tersebut. Selain itu, Perseroan juga mendorong penggunaan semen curah untuk pelanggan korporat dengan kebutuhan semen dalam jumlah besar dengan cara memberikan fasilitas berupa silo dengan kapasitas 40 ton secara cuma-cuma.

5. Efisiensi dalam penggunaan energiSelain itu, Perseroan juga melakukan efisiensi dalam penggunaan energi. Sebagaimana diketahui, energi merupakan komponen utama dalam produksi semen. Lebih dari 40% dari total biaya produksi merupakan biaya energi. Di 2018, harga batubara dan minyak mentah cenderung mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Karena itu, efisiensi dalam penggunaan energi merupakan hal yang wajib dilakukan.

Untuk menekan biaya produksi, Perseroan terus berupaya melakukan efisiensi penggunaan energi. Pada 2018, Perseroan mulai menggunakan batu bara kalori rendah yang memiliki harga lebih rendah sebagai bahan bakar pembakaran di tungku.

2. Use of alternative materialsThe Company continuously attempts to increase the use of alternative raw materials as a mixture in the cement production. One of the things done in 2018 was to use dry fly ash and wet fly ash materials.

3. Fixed cost managementThe Company strives to control fixed cost properly, especially related to overhead costs. One thing that is done is to manage labor cost. In 2018, the Company did not conduct large-scale recruitment. The Company attempted to optimize the existing workforce. In addition, Company also seeks to control repair cost by implementing a condition-based maintenance system so that repairs or replacement of spare parts are not conducted when the spare parts are damaged, but are carried out regularly to save time and costs.

4. Reducing packaging costsIn 2018 the price of kraft paper or cement bags sharply increased. This quite significantly affected Company’s production cost. For this reason, the Company initiated to reduce the cement bag layers with due regard to the cement bag quality or strength. In addition, the Company also encouraged the use of bulk cement for corporate customers in need of large quantities of cement by providing 40 tons capacity silo at no charge.

5. Efficiency in Energy UseIn addition, the Company also made efficiency effort in energy use. Energy is known as a major component in cement production. More than 40% of the total production cost is energy cost. In 2018, the prices of coal and crude oil tended to increase compared to the previous year. Therefore, efficiency in energy use is a must thing to do.

To reduce production cost, the Company continuously strives to use energy efficiently. Since 2018, the Company has started to use low calorific value coal which has cheaper price as raw material for combustion in the furnace.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Efisiensi DistribusiUntuk menekan biaya distribusi, tahun 2018 Perseroan mengoperasikan terminal semen di Palembang. Pengoperasian terminal baru ini salah satunya ditujukan untuk menekan biaya distribusi, khususnya untuk pasar wilayah Sumatera.

Sebelumnya, untuk pasar wilayah Sumatera dipasok langsung dari pabrik di Citeureup. Dengan terus meningkatnya harga bahan bakar minyak dan kondisi kemacetan jalan yang semakin meningkat, membuat biaya distribusi mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Selain untuk menekan biaya distribusi, pengoperasian terminal baru ini juga akan meningkatkan ketersediaan produk Indocement di wilayah Sumatera.

Perluasan PasarSebelumnya, konsentrasi pemasaran produk Indocement berada di wilayah Pulau Jawa, dengan Jawa Barat sebagai pasar utama. Pada 2018, Perseroan melakukan pengembangan dengan menjajaki pasar-pasar baru di luar Pulau Jawa.

Pulau Sumatera merupakan pasar yang dibidik Indocement. Terlebih Perseroan juga telah mengoperasikan terminal semen yang berlokasi di Palembang dan uji coba terminal semen baru di Lampung yang masing-masing memiliki kapasitas 500.000 ton semen/tahun. Selain Pulau Sumatera, Perseroan juga membidik wilayah Kalimantan dan Sulawesi sebagai pasar alternatif.

Perluasan pasar merupakan strategi yang wajib dilakukan Perseroan mengingat penetrasi di Pulau Jawa sudah relatif jenuh.

Industri 4.0Indocement menjadi pabrikan semen yang pertama di Indonesia yang menerapkan konsep Industri 4.0 atau yang sering disebut sebagai “pabrik cerdas”. Industri 4.0 merupakan sistem otomatisasi dan pertukaran data teknologi pabrik yang menggunakan struktur moduler dengan menggunakan jaringan kabel internet leased line, sehingga memungkinkan untuk dilakukan operasi secara remote.

Konsep Industri 4.0 telah diterapkan di Kompleks Pabrik Tarjun dan Kompleks Pabrik Palimanan yang pengoperasiannya dilakukan dari Kompleks Pabrik Citeureup.

Industri 4.0 juga memungkinkan pengambilan keputusan dilakukan secara tepat dan terstandar, sehingga dapat menghindari faktor kesalahan manusia dalam pengambilan keputusan.

Distribution EfficiencyTo reduce distribution cost, in 2018 the Company commenced the operation of a cement terminal in Palembang. This new terminal operation aims to reduce distribution cost, especially for the Sumatera region market.

Previously, the Sumatera market was supplied directly from the Citeureup Plants. With the continuously increasing fuel oil price and traffic congestion that has been getting worse, the distribution cost has increased considerably.

In addition to reducing distribution cost, the new terminal operation will also increase the availability of Indocement products in Sumatera region.

Market ExpansionPreviously, the concentration of Indocement’s product marketing was in the Java region, with West Java as the main market. In 2018, Company was developing by exploring new markets outside Java.

Sumatera Island is Indocement’s targeted market. Moreover, the Company has also operating cement terminal in Palembang and commissioning new terminal in Lampung with a capacity of 500,000 tons of cement/year. Besides Sumatera Island, the Company also targets Kalimantan and Sulawesi as alternative markets.

Market expansion is a strategy the Company should undertake, given the relatively saturated penetration in Java.

Industry 4.0Indocement becomes the first cement manufacturer in Indonesia to apply the concept of Industry 4.0 or often referred to as “smart factory”. Industry 4.0 is manufacturing technology automation and data exchange system using modular structures with internet leased line cable network, making it possible to operate remotely.

The Industry 4.0 concept has been implemented in Tarjun Factory and Palimanan Factory, which are operated from the Citeureup Factory.

Industry 4.0 also allows proper and standardized decision-making, so as to avoid human error in decision making.



Dalam tiga tahun kedepan, konsep Industri 4.0 diharapkan akan mengurangi ketergantungan terhadap manusia dalam operasional pabrik.

Inisiatif Jangka PanjangDi 2018, Indocement juga telah mengambil sejumlah inisiatif strategis yang bersifat jangka panjang. Strategi ini dilakukan untuk mendukung perkembangan usaha Perseroan ke depan. Beberapa inisiatif jangka panjang yang diambil pada 2018 adalah sebagai berikut:

1. Nambo ProjectPada 4 September 2018, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT Jabar Bersih Lestari melakukan pencanangan pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut Nambo.

TPPAS Nambo direncanakan akan memproduksi kurang lebih 30% dari 1.500 ton sampah setiap harinya menjadi Refuse Derived Fuel dengan menggunakan tekonologi Bio Drying. Nantinya, Perseroan akan membeli RDF yang dihasilkan TPPAS ini sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara.

TPPAS merupakan proyek yang memiliki banyak nilai strategis bagi Indocement. Proyek ini akan membuka pintu sejarah baru dalam menangani pengolahan sampah yang merupakan masalah umum di semua kota di Indonesia. Proyek ini juga dapat dijadikan percontohan bagi daerah lain sehingga masalah sampah rumah tangga bisa teratasi tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat sekaligus dapat memanfaatkan lahan yang kurang efisien.

2. Tambang Batu di PamoyananUntuk memenuhi kebutuhan aggregat, baik untuk kebutuhan internal maupun untuk supply ke pihak ketiga, pada 2018 Perseroan telah mengembangkan tambang batu baru di Pamoyanan, Subang, Jawa Barat.

Tambang batu Pamoyanan nantinya juga akan memproduksi pasir batu atau yang sering disebut Manufactured Sand (M-Sand) yang terbuat dari agregat. M-Sand diharapkan dapat menggantikan pasir alam yang tidak ramah lingkungan.

In the next three years, the Industry 4.0 concept is expected to reduce dependence on humans in plant operations.

Long-term InitiativesIn 2018, Indocement also took a number of long-term strategic initiatives. This strategy was carried out to support the Company’s future business development. The long-term initiatives taken in 2018 include the following:

1. Nambo ProjectOn September 4, 2018, the West Java Provincial Government with PT Jabar Bersih Lestari launched the plan to build Final Waste Disposal and Processing Site (TPPAS) Regional Lulut Nambo.

TPPAS Nambo launched the plan to build the processes approximately 30% of 1,500 tons of municipal waste to become Refuse Derived Fuel using Bio Drying technology. Later, the Company will buy RDF produced by the TPPAS as an alternative fuel for coal.

TPPAS is a project that has many strategic values for Indocement. This project will open the door to a new history in waste management, a common problem in all cities in Indonesia. This project can also be used as a model for other regions so that household waste problems can be overcome without causing negative impacts on public health while at the same time utilizing less efficient land.

2. Quarry in PamoyananTo meet aggregate needs, both for internal needs and for supply to third parties, in 2018 the Company has developed a new quarry in Pamoyanan, Subang, West Java.

The Pamoyanan quarry will also produce so-called Manufactured Sand (M-Sand) made of aggregate. M-Sand is expected to replace natural sand that is not eco-friendly.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


ASPEK PEMASARANMARKETING ASPECT

Di tengah persaingan yang semakin ketat, strategi pemasaran yang tepat akan menjadi faktor yang sangat menentukan. Pada 2018, Perseroan menerapkan strategi pemasaran yang jauh berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sales is a ScienceDalam hal pemasaran, pada 2018 Perseroan menerapkan program Sales is a Science (SiaS). SiaS merupakan program global dari HeidelbergCement Group. Penerapan program SiaS diperlukan untuk menjawab perubahan karakteristik industri semen akibat meningkatnya persaingan.

Melalui program SiaS, Perseroan berupaya untuk mengubah pola pikir tenaga penjualan dalam memasarkan semen. Metode yang digunakan mengadopsi pemasaran produk konsumsi (fast moving consumer goods), yaitu dengan menjaga ketersediaan dan display produk, serta menjaga hubungan baik dengan pemilik toko antara lain melalui kunjungan ke toko dan program promosi lainnya.

Untuk menjalankan program ini, Perseroan melakukan reorganisasi di Divisi Penjualan dan Pemasaran. Selain menambah jumlah personel, Perseroan juga melakukan penambahan pembagian wilayah agar lebih fokus dalam menjalankan strategi pemasaran. Jika sebelumnya hanya ada seorang sales manager, maka saat ini ditambah menjadi dua orang sales manager yang bertanggung jawab untuk wilayah yang berbeda.

Dalam menerapkan program SiaS, Perseroan juga melibatkan distributor. Mengingat distributor juga merupakan mata rantai yang sangat penting dalam pemasaran produk semen. Perseroan melakukan negosiasi ulang terhadap kerjasama dengan distributor, dimana saat ini distributor juga diharapkan dapat berperan aktif melakukan pendekatan kepada pengecer.

Untuk menunjang program ini, Perseroan memberikan serangkaian program pelatihan kepada para tenaga pemasaran, baik tenaga penjualan dari Perseroan maupun distributor.

Dengan menerapkan program SiaS, semua program pemasaran dapat termonitor dengan lebih baik, mulai dari ketersediaan produk hingga display produk di toko. Mengingat setiap tenaga pemasaran harus membuat laporan secara berkala dan melakukan koordinasi setiap harinya.

In the midst of more stringent competition, the right marketing strategy shall be a determinant factor. In 2018, Company implemented a marketing strategy that was much different than in the previous years.

Sales is a ScienceIn terms of marketing, in 2018 the Company implemented Sales is a Science (SiaS) program. SiaS is a global program from HeidelbergCement Group. The application of the SiaS program is necessary to address changes in the cement industry characteristics due to tighter competition.

Through SiaS program, the Company attempts to change the sales force’s mindset of cement marketing. The method used adopts the fast moving consumer goods marketing approach, which is done by maintaining product availability and displays at stores, as well as maintaining good relations with shop owners through shop visits and other promotional programs.

To run this program, the Company exercised reorganization in the Sales and Marketing Division. In addition to increasing the number of personnel, the Company also added regional divisions to focus more on implementing the marketing strategies. If previously there was only a sales manager, now there are two sales managers responsible for different regions.

In implementing SiaS program, the Company also invites distributors’ engagement. This is because distributors are also very important links in the marketing of cement products. The Company has renegotiated cooperation with distributors, where now distributors are also expected to play an active role in approaching retailers.

To support this program, the Company provides a series of training programs to marketers, sales force from the Company and from distributors.

By implementing SiaS program, all marketing programs can be monitored better, starting from products availability at stores to product displays in the store. This is because all marketers must report regularly and coordinate with their supervisors every day.



Membangun Loyalitas PelangganIndocement memiliki dua jenis pelanggan yang sama pentingnya bagi perusahaan, yaitu konsumen akhir dan pengecer. Perseroan terus menjaga hubungan baik dengan para pelanggan agar loyalitas terhadap Perseroan terus dijaga. Untuk itu, Perseroan menjalankan program promosi yang berbeda untuk kedua jenis pelanggan tersebut.

Perseroan dan distributor bekerja sama dalam menjalankan end user program. Namun demikian, Perseroan tidak hanya ingin sekedar memberikan hadiah, tapi juga ingin menjaga kedekatan dengan pelanggan. Untuk itu, Perseroan memadukan end user program ini dengan customer relationship management, dimana ada interaksi antara pelanggan dengan Indocement.

Sedangkan untuk pengecer, Perseroan juga memiliki program promosi yang menawarkan berbagai hadiah. Dimana pengecer dapat mengumpulkan poin yang mereka dapat dari hasil pembelian semen. Poin tersebut akan diakumulasikan setiap enam bulan sekali dan dapat ditukar dengan hadiah. Selain itu, Perseroan juga berupaya untuk membangun ikatan yang lebih kuat dengan pengecer melalui program ritailer visit. Tenaga penjualan Perseroan dan distributor juga melakukan kunjungan secara berkala ke pengecer. Selain hal tersebut diatas, untuk membangun ikatan yang lebih kuat, strategi ini juga dimaksudkan untuk menjaga tingkat ketersediaan dan display produk Indocement di tingkat pengecer.

Pemasaran KorporatMulai masuknya kontraktor swasta dan asing ke proyek-proyek infrastruktur pemerintah merupakan peluang bagi Indocement. Untuk itu, Perseroan telah melakukan pendekatan dan kerjasama dengan kontraktor untuk mendukung pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur tersebut.

Beberapa proyek infrastruktur yang telah menggunakan produk Indocement tahun 2018 antara lain:1. Proyek Patimban Port di Subang;2. Proyek Jalan Tol Jakarta–Cikampek Elevated;3. Proyek Jalan Tol Bocimi (Bogor–Cianjur–Sukabumi);4. Proyek Jalan Tol Serang–Panimbang;5. Proyek Jalan Tol Becakayu (Bekasi–Cawang–Kampung

Melayu);6. Proyek Jalan Tol Balsam (Balikpapan–Samarinda);7. Proyek Jalan Tol Trans Sumatera: Bakauheuni–

Terbanggi Besar (Lampung);8. Proyek Jalan Tol Desari (Depok–Antasari);9. Proyek Jalan Tol JORR (Jakarta Outter Ring Road 2):

(Cimanggis–Cibitung) dan (Cibitung–Cilincing);

Building Customer LoyaltyIndocement has two types of customers that are equally important for the Company, namely end consumers and retailers. The Company continues to maintain good relationship with customers, so the loyalty to the Company can be maintained. For this reason, the Company carries out a different promotional program for both types of customers.

The Company and the distributors cooperate to run end user program by offering various gifts. However, the Company not only wants to provide gifts, but also wants to maintain its closeness with customers. For this reason, the Company integrates the end user program with customer relationship management, where there is an interaction between customers and Indocement.

As for retailers, the Company also has promotional programs that offer various gifts. Retailers can collect points they get from the purchase of cements. These points will be accumulated once every six months and can be exchanged for gifts. In addition, the Company also strives to build stronger bonds with retailers through retail programs visit. Company’s sales force and distributors also make regular visits to retailers. In addition to build stronger ties, this strategy is also intended to maintain availability and display of Indocement products at retailers.

Corporate MarketingThe entry of private and foreign contractors into government infrastructure projects is an opportunity for Indocement. For this reason, the Company has approached and collaborated with those contractors to support the infrastructure development projects implementation.

Some infrastructure projects using Indocement products in 2018 are:1. Project Patimban Port in Subang;2. Project Toll Road Jakarta–Cikampek Elevated;3. Project Toll Road Bocimi (Bogor–Cianjur–Sukabumi);4. Project Toll Road Serang–Panimbang;5. Project Toll Road Becakayu (Bekasi–Cawang–Kampung

Melayu);6. Project Toll Road Balsam (Balikpapan–Samarinda);7. Project Toll Road Trans Sumatera: Bakauheuni–

Terbanggi Besar (Lampung);8. Project Toll Road Desari (Depok–Antasari);9. Project Toll Road JORR (Jakarta Outter Ring Road 2 ):

(Cimanggis–Cibitung) dan (Cibitung–Cilincing);


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


10. Proyek Jalan Tol Salboy (Salatiga–Boyolali);11. Proyek Jalan Tol Pejagan–Pemalang.

Pangsa PasarDi tengah ketatnya persaingan industri semen, Indocement mampu mempertahankan pangsa pasarnya dengan cukup baik. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pada 2018 Indocement berhasil meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 25,5% dari tahun sebelumnya sebesar 25,3%. Prestasi ini merupakan pencapaian yang sangat baik, dimana sebagian besar pemain lainnya mengalami penurunan pangsa pasar.

Pangsa pasar Indocement lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut:

30,4%

2014

2015

27,5%20

1626,5%

2017

25,3%

2018

25,5%

PROSPEK USAHABUSINESS PROSPECT

Pada 2019, Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi, yaitu pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden yang diselenggarakan secara serentak. Agenda politik ini pastinya akan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Namun demikian, sebagian besar kalangan memprediksi hajatan nasional tersebut tidak akan memberikan pengaruh yang besar terhadap perekonomian nasional.

Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 masih relatif sama dengan 2018, yaitu pada kisaran 5,1%–5,5%. Artinya, tidak akan ada lonjakan yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, prediksi pertumbuhan tersebut juga dibayangi oleh peningkatan suku bunga acuan. Tahun 2019, diperkirakan bahwa BI akan kembali meningkatkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebanyak 25 basis poin menjadi 6,75%. Kenaikan suku bunga ini merupakan upaya untuk mempertahankan Rupiah dari tekanan eksternal, terutama kenaikan AS Federal Funds Rate.

Di tengah kekhawatiran tersebut, pemain industri semen masih menyimpan optimisme yang tinggi. Pada APBN 2019, pemerintah kembali meningkatkan anggaran pembangunan infrastruktur menjadi Rp420 triliun dari

10. Project Toll Road Salboy (Salatiga–Boyolali);11. Project Toll Road Pejagan–Pemalang.

Market ShareIn the midst of intense competition in the cement industry, Indocement is able to maintain its market share quite well. Based on the Indonesian Cement Association (ASI) data, in 2018 Indocement managed to increase its market share to 25.5% from the previous year’s 25.3%. This achievement was a very good achievement, considering that most of the other players experienced a decline in market share.

Indocement’s market share in the last five years can be seen in the following graph:

In 2019, Indonesia will hold a democratic party in the form of legislative and presidential elections to be held simultaneously. This political agenda will certainly have an influence on national economic growth. However, most people predict that the national celebration will not have a major influence on the national economy.

Bank Indonesia (BI) predicts Indonesia’s economic growth in 2019 is still relatively the same as 2018, which is in the range of 5.1%–5.5%. This means that there will be no significant surge in national economic growth. However, the growth projection is also haunted by an increase in benchmark interest rates. In 2019, BI is predicted to increase BI 7-Day Reverse Repo Rate by 25 basis points to 6.75%. The increase in interest rates is an attempt to defend the Rupiah from external pressure, especially the US Federal Funds Rate rise.

Amid these concerns, cement industry players still have high optimism. In the 2019 State Budget, the government has again increased the infrastructure development budget to Rp 420 trillion from Rp 410 trillion in 2018. The increase



Rp410 triliun di 2018. Meningkatnya anggaran infrastruktur ini merupakan peluang bagi pelaku industri semen.

Indocement juga mengusung optimisme yang tinggi menghadapi tahun 2019. Membaiknya kondisi industri semen sejak semester II tahun 2018 merupakan modal berharga bagi Perseroan. Indocement memanfaatkan momentum tersebut untuk kembali menunjukan kapasitasnya sebagai produsen semen terkemuka di tanah air.

Perseroan telah menyiapkan strategi untuk menghadapi tahun 2019. Program efisiensi yang telah digulirkan Perseroan dalam tiga tahun terakhir masih akan terus dilanjutkan. Perseroan meyakini, di tengah persaingan yang sangat ketat, efisiensi merupakan strategi utama untuk mempertahankan profitabilitas perusahaan.

Pada 2019, Perseroan juga berupaya untuk menangkap peluang dari pulihnya pasar semen di Indonesia dengan melakukan diversifikasi lokasi penjualan semen melalui pendirian terminal semen baru.

Dari sisi internal, Perseroan telah memiliki landasan yang kuat untuk memenangkan persa ingan ditahun-tahun mendatang.

TINJAUAN PER SEGMEN USAHAREVIEW BY BUSINESS SEGMENT

Berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwanto, Sungkoro & Surja (anggota dari Ernst & Young Global Limited), segmen operasi Perseroan dibagi menjadi tiga segmen yaitu semen, beton siap-pakai, dan agregat. Pembahasan kinerja segmen usaha pada laporan ini disesuaikan dengan segmen operasi pada laporan keuangan.

SEGMEN SEMENCEMENT SEGMENT

Indocement merupakan produsen semen terbesar kedua di Indonesia. Perseroan memproduksi dan memasarkan semen kantong dan semen curah dengan menggunakan merek Semen Tiga Roda, Semen Rajawali dan TR Superslag.

Saat ini Indocement mengoperasikan 13 pabrik yang tersebar di tiga lokasi yang berbeda, yaitu:1. Sepuluh pabrik di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor,

Jawa Barat;2. Dua pabrik di Kompleks Pabrik Palimanan, Cirebon,

Jawa Barat;

in the infrastructure budget provides opportunities for the cement industry.

Indocement is also very optimistic towards 2019. The cement industry condition that has been improving since the second half of 2018 is a valuable asset to the Company. Indocement is making use of this momentum to again show its capacity as a leading cement producer in the country.

The Company has prepared a strategy to face 2019. The efficiency program undertaken by the Company in the last three years will be continued. The Company believes, in the midst of very tight competition, efficiency is the main strategy to maintain the Company’s profitability.

In 2019, the Company also seeks to capture opportunities from Indonesia’s cement market recovery by diversifying cement sales locations through new cement terminals development.

Internally, the Company has a strong foundation to win the competition in the years to come.

Based on the Company’s Financial Statements audited by Purwanto, Sungkoro & Surja Public Accountants Firm (a member of Ernst & Young Global Limited), the Company’s operating segments are divided into three segments, namely cement, ready-mix concrete, and aggregate. Discussion of the business segments performance in this report be adapted to the operating segments specified in the financial statements.

Indocement is the second largest cement producer in Indonesia. The Company produces and markets bag cement and bulk cement under the “Semen Tiga Roda”, “Semen Rajawali” and “TR Superslag”.

Currently, Indocement operates 13 plants in three different locations, namely:1. Ten plants in the Citeureup Factory, Bogor, West Java;2. Two plants in Palimanan Factory, Cirebon, West Java;


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


3. Satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Kapasitas terpasang dari seluruh pabrik tersebut mencapai 24,9 juta ton per tahun. Tahun 2018 Indocement tidak melakukan penambahan kapasitas produksi mengingat pasar tengah berada dalam kondisi kelebihan pasokan. Namun demikian, pada 2018 Perseroan berhasil meningkatkan utilisasi pabrik dari 73,5% pada 2017 menjadi 75,1% pada 2018.

24,9

18,1

2018

24,9

17,1

2017

24,9

16,4

2016

20,5

17,3

2015

20,518,5

2014

Realisasi Produksi | Realization Production Kapasitas Produksi | Production Capacity

Kapasitas dan Realisasi Produksi SemenCapacity and Realization Cement Production

(dalam juta ton) | (in million ton)

Tahun 2018, produksi semen Perseroan mengalami peningkatan sebesar 5,8% dari 17,1 juta ton menjadi 18,1 juta ton. Peningkatan produksi tersebut sejalan dengan peningkatan permintaan semen di pasar. Perseroan tidak melakukan ekspansi yang besar dalam hal produksi. Melimpahnya pasokan semen di pasar merupakan pertimbangan utama bagi Perseroan untuk tidak berlebihan dalam hal produksi.

Selain memproduksi semen, Indocement juga memproduksi dan memasarkan klinker. Tahun 2018, Perseroan memproduksi 14,7 juta ton klinker, meningkat 7,3% dibandingkan produksi tahun sebelumnya sebesar 13,7 juta ton.

3. One plant in the Tarjun Factory, Kotabaru, South Kalimantan.

Installed capacity of the entire plants reaches 24.9 million tons per year. In 2018, Indocement did not increase production capacity, given the oversupply in the market. However, in 2018 the Company succeeded in increasing plant utilization from 73.5% in 2017 to 75.1% in 2018.

In 2018, the Company’s cement production increased by 5.8% from 17.1 million tons to 18.1 million tons. The increase in production was in line with the hike in the market’s cement demand. The Company was less expansive in terms of production. The abundant cement supply in the market is the Company’s main consideration for not being too expansive in terms of production.

In addition to producing cement, Indocement also produces and markets clinker. In 2018, the Company produced 14.7 million tons of clinker, a 7.3% increase compared to the previous year’s production of 13.7 million tons.



Proses Produksi Semen

STORAGE HALL RAW MILLRAW MEAL

SILOSCRUSHERQUARRY

OVERLANDCONVEYOR

SYSTEM

CEMENT MILL

GYPSUM

ROTARY KLIN

SUSPENSION PREHEATERS

CLINKER COOLER CLINKER SILOS

PENGEMASANPACKING

PEMBAKARAN DAN PENDINGINANBURNING AND COOLING

MININGPENGERINGAN DAN PENGGILINGAN DRYING AND GRINDING

PENGGILINGAN AKHIRFINISH GRINDING

PACKERWW

SEMEN CURAHBulk cement

SEMEN KANTONGBag cement

PANAMBANGAN

1 2

3 4 5

1. Penambangan: Bahan baku klinker semen hampir 94% adalah batu kapur dan tanah liat yang ditambang di lokasi tambang Perseroan. Penambangan bahan baku berupa batu kapur dan material tanah liat diperoleh dengan cara penggalian, pengeboran, dan peledakan. Semua bahan baku dihancurkan menggunakan alat penghancur milik Indocement. Indocement memiliki dan mengoperasikan peralatan tambang di Citeureup dan Palimanan di Jawa Barat, dan Tarjun di Kalimantan Selatan.

2. Pengeringan dan penggilingan bahan baku: Bahan baku dicampur sesuai takaran, dikeringkan dengan tungku pemanasan di dalam raw mill dan digiling sampai halus untuk menghasilkan produk yang disebut raw meal, yang kemudian disimpan di dalam silo pencampur.

3. Pembakaran dan Pendinginan: Bahan baku yang halus dimasukkan ke dalam pre-heater/pre-calciner rotary kiln untuk proses kalsinasi dan dibakar pada suhu 1.350°C–1.450°C diikuti dengan pendinginan cepat untuk membuat klinker Portland.

4. Penggilingan akhir: Klinker Portland dicampur dengan gipsum sesuai dengan standar pembuatan semen dan digiling menjadi bubuk halus untuk menghasilkan Ordinary Portland Cement (OPC). Cementitious (bahan

The Cement Production Process

1. Mining: Cement and clinker raw material contents almost 94% of limestone and clay, and mined from the Company’s quarry site. Mining raw materials, in the form of limestone and clay materials are obtained by digging drilling and blasting methods. All raw materials are crushed using Indocement crushing facilities. Indocement owns and operates mining facilities in Citeureup and Palimanan in West Java, and Tarjun in South Kalimantan.

2. Drying and grinding raw material: Raw materials are proportionally mixed, dried by the heating furnace in the raw mill and finely ground to fine powder to produce a product called raw meal, and then stored in blending silos.

3. Combustion and Cooling: Ground raw materials are fed to pre-heater/pre-calciner rotary kilns for calcination and burning at 1,350°C–1,450°C followed by rapid cooling to make Portland clinker.

4. Final Milling: Portland clinker is mixed with gypsum according to cement standards and ground to fine powder to produce Ordinary Portland Cement (OPC). Cementitious (alternative materials), such as trass, fly-


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


alternatif), seperti trass, fly-ash dan blast furnace slag dapat ditambahkan pada penggilingan akhir untuk menghasilkan Portland Composite Cement (PCC).

5. Pengemasan: Semen dari silo dikirim ke tempat pengemasan dan dimuat ke dalam truk dalam bentuk kantong maupun curah. Perseroan memiliki mesin pengantongan modern dan mesin otomatis untuk memuat semen ke truk semen curah. Perseroan juga memiliki fasilitas untuk pemuatan kantong besar, sling-bag dan peti kemas.

Strategi Pengembangan Segmen SemenKendati pasar mengalami kelebihan pasokan, pada 2018 industri semen masih mengalami pertumbuhan1. Inisiatif Menaikkan Harga

Dalam tiga tahun terakhir, harga semen terus tertekan yang membuat pemain di industri semen berada dalam tekanan yang sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari EBITDA pemain industri semen yang terus tergerus.

Dalam kondisi tersebut, pada semester II Perseroan mengambil inisiatif untuk menaikan harga jual semen. Langkah ini mendapat respon positif dari pemain lainnya yang ikut menaikan harga. Hingga akhir 2018, harga semen telah mengalami peningkatan sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya.

2. Meningkatkan Pangsa Pasar Semen RajawaliPerang harga yang terjadi di pasar semen disikapi Perseroan dengan mendorong penetrasi Semen Rajawali. Pada 2018, cakupan wilayah pemasaran Semen Rajawali diperluas dengan merambah ke hampir seluruh wilayah Pulau Jawa.

Strategi ini membuahkan hasil yang cukup baik yang dapat dilihat dari kontribusi Semen Rajawali terhadap total penjualan Perseroan telah mencapai 3%.

3. Diversifikasi ProdukPerseroan terus mendorong penjualan produk TR Superslag yang telah diluncurkan di 2017. Perseroan meyakini, dengan keunggulan yang dimilikinya, TR Superslag akan dapat meraih kesempatan memperoleh pasar tersendiri yang berbeda dari produk semen lainnya. TR Superslag memiliki keunggulan pada daya tahan terhadap Sulfat panas hidrasi rendah sehingga cocok untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur, khususnya pelabuhan dan jembatan. Perseroan terus melakukan edukasi kepada para pelanggan terkait keunggulan TR Superslag. Selain itu, Perseroan juga telah menjalin kerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (PUSJATAN)

ash and blast furnace slag can be added during the final grinding process to produce Portland Composite Cement (PCC).

5. Packaging: Cement from silos is conveyed to packing plants and loaded onto trucks in bags or in bulk. The Company has modern rotary packers and automated bulk truck loaders. The Company also has facilities for loading in big-bags, sling-bags and containers.

Cement Segment Development StrategyDespite the ongoing market oversupply, the cement industry in 2018 still grew.1. Initiative to Increase Prices

A downward trend in cement prices in the last three years has given pressure to players in the cement industry. This can be seen from the cement industry players’ EBITDA that continued to decrease.

Under such conditions, in the second half of the year the Company took an initiative to raise cement selling price. This measure received a positive response from and was followed by other players. Until the end of 2018, cement prices have increased by 7% compared to the previous year.

2. Expanding Semen Rajawali Market ShareThe Company attempted to deal with the price war in the cement market by expanding Semen Rajawali penetration. In 2018, Semen Rajawali’s marketing coverage area was expanded to reach almost regions of Java.

This strategy has been fruitful, indicated by Semen Rajawali’s contribution to the Company’s total sales by 3%.

3. Product DiversificationThe Company continues to spur the sales of TR Superslag launched in 2017. The Company believes, TR Superslag’s competitive advantage will enable the product to establish its own niche market that is different from other cement products. TR Superslag’s competitive advantage is its resistance to the sulfare and low hydrate, making it suitable for supporting infrastructure projects, especially ports and bridges. The Company continues to educate customers on TR Superslag’s competitive advantages. In addition, the Company has also cooperated with the Research and Development Center for Road and Bridges (PUSJATAN) and has developed a pilot project in Bandung. In



dan telah mengembangkan proyek percontohan di Bandung. Pada 2018, TR Superslag telah digunakan dalam proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.

Kinerja Segmen Semen

Penjualan Semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.dalam ribuan ton

UraianDescription

TahunYear

Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)

2018 2017 SelisihDifference

(%)

Semen DomestikCement - Domestic

18.073 17.094 979 5,7

• Semen Kantong DomestikBag Cement - Domestic

13.415 12.891 524 4,1

• Semen Curah DomestikBulk Cement - Domestic

4.658 4.201 457 10,9

Klinker DomestikClinker - Domestic

960 650 310 47,7

Semen EksporCement - Export

47 69 (22) (32)

Klinker EksporClinker - Export

88 95 (7) (7,4)

JumlahTotal

19.168 17.909 1.259 7

Penjualan semen domestik Indocement pada 2018 mengalami pertumbuhan yang cukup baik, yaitu sebesar 5,7%. Pertumbuhan ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri semen nasional sebesar 4,8%. Penjualan semen masih didominasi oleh semen kantong yang mencapai 74,2% dari total penjualan semen. Namun demikian, penjualan semen curah pada 2018 mengalami pertumbuhan yang sangat baik, yaitu sebesar 10,9%, dari 4.201 ribu ton tahun 2017 menjadi 4.658 ribu ton tahun 2018. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan strategi Perseroan yang mendorong penggunaan semen curah untuk pelanggan.

Namun demikian, pada 2018 penjualan semen untuk pasar ekspor mengalami penurunan sebesar 32%, dari 69 ribu ton pada 2017 menjadi 47 ribu ton pada 2018. Penurunan penjualan ekspor tersebut sejalan dengan strategi Perseroan yang fokus dalam mengembangkan pasar domestik.

Pada 2018, Perseroan juga berhasil meningkatkan penjualan klinker, khususnya di pasar domestik. Penjualan klinker domestik di 2018 tumbuh sangat baik sebesar 47,7% menjadi 960 ribu ton dari sebelumnya 650 ribu ton.

2018, TR Superslag was used in the Patimban Port development project, Subang, West Java.

Cement Segment Performance

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Cement Sales

in thousand tons

Indocement domestic cement sales grew quite well in 2018, with a growth rate of 5.7%. This growth rate was above the national cement industry growth average of 4.8%. The cement sales were still dominated by bag cement, making up 74.2% of total cement sales. However, bulk cement sales in 2018 increased significantly with a 10.9% growth from 4,201 thousand tons in 2017 to 4,658 thousand tons in 2018. This growth was in line with the Company’s strategy to encourage the use of bulk cement for customers.

However, cement sales for the export market in 2018 decreased by 32%, from 69 thousand tons in 2017 to 47 thousand tons in 2018. The decline in export sales was in line with the Company’s strategy to focus on developing the domestic market.

In 2018, the Company also succeeded in increasing clinker sales, especially in the domestic market. The domestic clinker sales in 2018 significantly grew by 47.7% to 960 thousand tons from the previous year’s 650 thousand tons.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Profitabilitas Segmen Semendalam miliar Rupiah

UraianDescription

TahunYear

Pertumbuhan (Penurunan)Increase (Decrease)

2018 2017 (Rp) (%)Penjualan kepada pihak eksternalSales to external customers

13.407 12.760 647 5,1

Penjualan antar segmenInter-segment sales

627 616 12 1,9

Total PenjualanTotal Sales

14.035 13.376 659 4,9

Beban Pokok PendapatanCost of Revenues

(9.690) (8.362) (1.328) 15,9

Laba (Rugi) BrutoGross Profit (Loss)

4.345 5.014 (669) (13,3)

Kinerja segmen semen pada 2018 terkoreksi dibandingkan tahun sebelumnya, dari Rp5.014 miliar tahun 2017 menjadi Rp4.345 miliar tahun 2018. Hal ini utamanya disebabkan oleh peningkatan Beban Pokok Pendapatan yang salah satunya disebabkan oleh pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, dimana sebagian bahan baku yang digunakan Perseroan merupakan produk impor yang dibeli dengan mata uang Dolar AS. Dikarenakan meningkatnya harga batu bara maka penjualan segmen semen di 2018 mengalami peningkatan sebesar 4,9% menjadi Rp14.035 miliar seiring dengan peningkatan volume penjualan semen yang meningkat 7,0%.

SEGMEN BETON SIAP-PAKAIREADY-MIX CONCRETE SEGMENT

Segmen Beton Siap-Pakai (Ready-Mix Concrete/RMC) dijalankan oleh PT Pionirbeton Industri (PBI), entitas anak Perseroan. PBI memproduksi dan memasarkan berbagai jenis RMC berkualitas tinggi untuk segala kebutuhan pelanggan, baik proyek skala besar maupun skala kecil.

Perseroan menawarkan berbagai jenis mutu beton, antara lain:1. B-0, K-100 adalah mutu beton yang digunakan untuk

konstruksi non-struktual;2. K-125, K-150, K-175, K-200, K-225, K-250, K-275,

K-300 adalah mutu beton untuk konstruksi struktural (misal: pelat lantai, balok, kolom, jalan, dsb.);

3. K-350, K-325, K-375, K-400, K-450, K-500 adalah beton untuk konstruksi khusus/pratekan;

4. K-300, K-350, K-400 dan K-450 dengan spesifikasi percepatan kuat tekan 1 hari, 3 hari dan 7 hari;

5. FS-45 dan FS-45 dengan spesifikasi percepatan kuat tekan 3 jam, 6 jam, 1 hari, 3 hari dan 7 hari adalah beton untuk konstruksi Rigid.

Cement Segment Profitabilityin billion Rupiah

The cement segment performance in 2018 was corrected compared to the previous year, from Rp5,014 billion in 2017 to Rp4,345 billion in 2018. This was mainly due to an increase in Cost of Revenues, one of which was caused by the weakening of Rupiah against US Dollar, as some raw materials used by the Company are imported products purchased in US Dollars. Due to increase in coal price so the cement segment sales in 2018 raised by 4.9% to Rp14,035 billion in line with the increase in cement sales volume by 7.0%.

The Ready-Mix Concrete (RMC) segment is operated by PT Pionirbeton Industri (PBI), a subsidiary of the Company. PBI produces and markets various types of high-quality RMC for all customer needs, both large-scale and small-scale projects.

The Company offers various types of concrete quality, including:1. B-0, K-100: quality of concrete that used for

non-structural construction;2. K-125, K-150, K-175, K-200, K-225, K-250, K-275,

K-300: quality of concrete for structural construction (eg: floor plates, beams, columns, roads , etc.);

3. K-350, K-325, K-375, K-400, K-450, K-500, quality of concrete for special/prestressed construction;

4. K-300, K-350, K-400 and K-450 with 1-day, 3-day, and 7-day compressive strength acceleration specification;

5. FS-45 and FS-45 with 3-hour, 6-hour, 1- day, 3-day and 7-day compressive strength acceleration specifications, to be used for Rigid construction.



Perseroan melakukan kontrol sangat ketat terhadap mutu bahan baku (agregat), serta kualitas semen dan air untuk menjamin terciptanya kualitas beton siap-pakai yang terbaik.

Proses Produksi Beton Siap-pakai

ADMIXTURESTORAGE

TANKS

ADMIXTUREDELIVERY

TRUCK

CONCRETE DELIVERYAGITATOR TRUCK

CONCRETE DELIVERY

SLUMP CHECKSTATION

TRUCK LOADING SOCK

RECYCLED WATER MANAGEMENT SYSTEM

RECYCLED WATER STORAGE TANK

WATER WEIGH HOPPER

SAND MSAND28

FRONT ENDLOADER

AGGREAGATE DELIVERY/TIPPER TRUCK

AGGREAGATESTOCK PILES

AGGREAGATE STORAGE BINS

BATCH TRANSFER CONVEYORS

AGGREAGATE WEIGH HOPPER

CEMENTITIOUSDELIVERY TANKER

CEMENTWEIGH HOPPER FLYASH SILO

SILO FILTER

CEMENT SILO

TWIN SHAFT MIXER

1. Inspeksi material mentah yang masuk untuk semua material: Inspeksi kualitas untuk semua material mentah (pasir, split, screening, OPC, fly-ash dan admixture) agar sesuai dengan standar yang berlaku.

2. Stockpile agregat: Lokasi penyimpanan agregat kasar dan halus yang terpisah untuk mencegah terjadinya kontaminasi.

The Company strictly controls the quality of raw materials (aggregate), and the quality of cement and water to ensure the best quality of ready-mix concrete.

Ready-Mix Concrete Production Flow Chart

1. Incoming raw material inspection for all materials: Quality inspection for the raw materials (sand, split, screening, OPC, fly-ash, and admixture) to comply with the relevant standards.

2. Aggregates stockpile: Storage of coarse and fine in compartments to prevent contamination.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


3. Tempat meletakan agregat (material bin): Wadah untuk meletakan agregat sebelum ditimbang dan dioleh menjadi beton

4. Timbangan agregat: agregat ditimbang melalui komputerisasi dengan batch system. Kadar air agregat halus dikompensasikan melalui system batch terkomputerisasi.

5. Agregat holding hopper: Agregrat di kirim melalui konveyor ke hopper penyimpanan agregat sebelum dilepaskan ke dalam pencampuran basah.

6. Silo Semen: Tempat penyimpanan OPC dan fly-ash.7. Sistem penimbangan semen: Semen dipindahkan

mela lu i feeding screw ke da lam s is tem penimbangan semen yang menggunakan sistem batch terkomputerisasi.

8. Tangki admixture: Tempat penyimpanan admixture9. Admixture dispenser: Mengukur volume admixture

dan menggunakan system batch terkomputerisasi.

10. Tangki air: Tempat penyimpanan air bersih dan air daur ulang.

11. Sistem penimbang air: Menimbang air yang dibutuhkan setelah mengompensasi kelembaban pasir yang menggunakan sistem batch terkomputerisasi.

12. Sistem batch terkomputerisasi: Memasukkan informasi dan megontrol komposisi campuran beton.

13. Wet mixer/loading hopper: Semua material dimasukkan ke dalam wet mixer untuk dicampur menggunakan sistem batch terkomputerisasi, atau langsung dimasukkan ke dalam drum truk mixer untuk dicampur.

14. Loading point: Setelah dicampur, beton dipindahkan ke dalam truk mixer.

15. Inspeksi tahap akhir: Sebelum dikirim kualitas beton di periksa terlebih dahulu.

Pada 2018, Perseroan tidak melakukan penambahan kapasitas produksi RMC. Hal ini dikarenakan menurunnya permintaan produk RMC akibat melambatnya pertumbuhan sektor properti. Kapasitas produksi RMC tahun 2018 adalah sebesar 5 juta m3, sama dengan tahun sebelumnya.

Di 2018, Perseroan mengoperasikan 44 Batching Plant yang tersebar di 31 lokasi. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana Perseroan mengoperasikan 43 Batching Plant di 31 lokasi. Namun demikian, jumlah truk mixer yang dioperasikan tahun 2018 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 601 truk mixer tahun 2017 menjadi 540 truk mixer. Hal ini dikarenakan Perseroan berupaya untuk melakukan efisiensi dengan cara mengoptimalisasikan operasional truk mixer.

3. Aggregates storage bin (material bin): Storage to contain aggregates before being weighed and processed into concrete

4. Aggregates weighing bin: Aggregates are weighed via computer batch system. Moisture content fine aggregrates is compensated via computerized batch system.

5. Aggregates holding hopper: Aggregates are transferred via conveyor belt into the aggregate holding hopper before discharge into the wet mixer.

6. Cement Silos: Storage of OPC and fly-ash.7. Cement weigh system: Cement is transferred via

feeding screw to the cement weigh system and controlled by computerization batch system.

8. Admixture tank: storage of admixture9. Admixture dispenser: To measures the volume

of admixture and controlled by computerized batch system.

10. Water tank: Storage of fresh water and recycled water.

11. Water weigh system: Weighs the water required after compensating for the moisture in the sand and controlled by computerized batch system.

12. Computerized batch system: Input of concrete mix design, supply information, to control all materials, weighing system, and concrete mixing.

13. Wet mixer/loading hopper: All materials discharged into the wet mixer for mixing and controlled by computerized batch system, or directly discharged into truck mixer drum for mixing.

14. Loading point: After mixing, the concrete is discharged into the truck mixer.

15. Final inspection: The concrete in the truck mixer is inspected before leaving the site.

In 2018, the Company did not increase its RMC production capacity. This was due to a decline in demand for RMC products because the property sector grew slower. RMC production capacity in 2018 was 5 million m3, the same as the previous year.

In 2018, the Company operated 44 Batching Plants spread across 31 locations. This number increased compared to the previous year, where the Company operated 43 Batching Plants in 31 locations. However, the number of mixer trucks operated in 2018 decreased compared to the previous year, from 601 mixer trucks in 2017 to 540 mixer trucks. This was because the Company strives to make efficiency by optimizing the operation of mixer trucks.



44

540

2018

43

601

2017

41

632

2016

39

639

2015

42

706

2014

Jumlah Batching Plant dan Truk MixerAmount of Batching Plant and Mixer Truck

(dalam unit) (in unit)

Batching Plant | Batching Plant Truk Mixer | Mixer Truck

Strategi Segmen Beton Siap-PakaiPada 2018, pasar RMC mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan bisnis properti, khususnya apartemen dan gedung perkantoran di Jakarta telah mengalami oversupply dan ketidakpastian kondisi makroekonomi, sehingga pengembang properti memilih untuk menunda pengembangan proyeknya. Sedangkan properti untuk segmen menengah ke bawah masih mengalami pertumbuhan.

Pesatnya pembangunan infrastruktur yang dijalankan pemerintah juga tidak banyak memberikan pengaruh bagi Perseroan. Dikarenakan sebagian besar kebutuhan RMC untuk proyek infrastruktur telah dikuasai oleh perusahaan RMC milik BUMN. Porsi pasar yang dapat diperoleh Perseroan di proyek infrastruktur pemerintah sangat kecil.

Menyikapi kondisi tersebut, Perseroan telah mengambil inisiatif strategis untuk menunjang penjualan RMC, antara lain:1. Inovasi produk

Perseroan terus memperkuat positioning-nya sebagai perusahaan RMC berkualitas tinggi dengan melakukan berbagai inovasi. Tahun 2018, Perseroan meluncurkan produk RMC mutu K800, yang merupakan beton kualitas tertinggi. Keunggulan utama dari produk ini adalah sangat cepat kering. Produk ini sangat cocok untuk perbaikan jalan tol dan juga sangat baik digunakan untuk pembangunan pelabuhan dan power plant.

Ready-Mix Concrete Segment StrategyIn 2018, RMC market declined compared to the previous year. This was due to the oversupply in the property business, especially apartments and office buildings in Jakarta, and macroeconomic condition uncertainty which encouraged property developers to delay the development of their projects. While property for the lower middle segment still experienced growth.

Rapid development of infrastructure carried out by the government had no significant impact on the Company. Because, most of the RMC needs for infrastructure projects have been controlled by state-owned RMC companies. The Company’s market share in government infrastructure projects was very small.

To deal with such conditions, the Company undertook some strategic initiatives to support RMC sales, among others:

1. Product innovationThe Company continues to strengthen its positioning as a high-quality RMC company by making various innovations. In 2018, the Company launched the K800 quality RMC product, which is the highest quality concrete. The main advantage of this product is very fast drying. This product is very suitable for repairing toll roads and this product also very good to be used for ports and power plant construction.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


2. Membidik segmen infrastrukturMasuknya kontraktor swasta dan asing dalam pengerjaan proyek-proyek infrastruktur pemerintah merupakan peluang bagi Perseroan. Untuk itu, Perseroan telah menjalin kerjasama dengan kontraktor swasta dan asing untuk memberikan supply RMC dalam pengembangan proyek tersebut.

PBI telah bekerjasama dengan kontraktor swasta yang mengerjakan proyek Cikampek Elevated, dimana Perseroan memberikan supply RMC untuk proyek tersebut.

3. Meningkatkan kontribusi segmen ritelMenurunnya permintaan RMC dari proyek properti, PBI membidik segmen ritel. Kendati volume penjualan segmen ini relatif kecil, namun dalam kondisi seperti saat ini langkah ini merupakan salah satu jalan keluar bagi PBI untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis RMC.

Salah satu langkah yang dilakukan Perseroan untuk mendorong pertumbuhan penjualan di segmen UMKM dan ritel adalah dengan membuka layanan penjualan langsung via website di www.tokotigaroda.com.

Kinerja Segmen Beton Siap-PakaiDi tengah kejenuhan pasar properti, penjualan RMC Perseroan masih dapat dipertahankan. Total produksi dan penjualan di 2018 mencapai 2,4 juta m3, sama seperti tahun sebelumnya. Pencapaian kinerja ini merupakan hasil yang sangat baik bagi Perseroan.

Profitabilitas Segmen Beton Siap-Pakaidalam miliar Rupiah

UraianDescription

TahunYear

Pertumbuhan (Penurunan)Increase (Decrease)

2018 2017 (Rp) (%)Total PenjualanTotal Sales

1.758 1.652 106 6,4


(1.766) (1.716) (51) (3)


(8) (63) 55 87,1

2. Targeting the infrastructure segmentThe entry of private and foreign contractors in the construction of government infrastructure projects is an opportunity for the Company. For this reason, the Company has collaborated with private and foreign contractors to provide RMC supply in the project development.

PBI has collaborated with private contractor working on the Cikampek Elevated project, where the Company provides RMC supply for the project.

3. Increase retail segment contributionTaking into account of the decline in demand for RMC from property projects, PBI targeted the MSME and retail segments. Even though the sales volume of this segment is relatively small, in this condition, this measure was a way out for the Company to continuously spur the RMC business growth.

One of the measures taken by the Company to encourage sales growth in the MSME segment and retail is by opening direct sales services via the website at www.tokotigaroda.com.

Ready-Mix Concrete Segment PerformanceIn the midst of the property market saturation, the Company managed to maintain its RMC. The total production and sales in 2018 reached 2.4 million m3, same as the previous year. This performance achievement to the Company is a very good result.

Ready-Mix Concrete Segment Profitability

in billion Rupiah



SEGMEN TAMBANG AGREGATAGGREGATE SEGMENT

Perseroan mengembangkan bisnis secara terintegrasi. Karena itu, Perseroan juga mengembangkan bisnis tambang agregat melalui PT Mandiri Sejahtera Sentra dan PT Tarabatuh Manunggal. Kedua entitas anak Perseroan tersebut mengelola tambang agregat yang berlokasi di Rumpin dan Purwakarta.

Kedua tambang agregat tersebut difungsikan untuk menjamin ketersediaan bahan baku utama RMC yang berkualitas, berupa andesit yang merupakan jenis batuan yang digunakan dalam proses produksi RMC, dan umumnya digunakan dalam proyek konstruksi.

Produksi Agregat

LOADING ANDDISTRIBUTION

TO CUSTOMERSTESTINGSTOCKPILINGCRUSHER CRUSHING & SCREENING

1. Pengeboran dan PeledakanBahan baku yang ditambang dalam proses produksi agregat dan pasir olahan adalah batuan keras. Batuan keras ditambang dengan cara pengeboran dan peledakan agar ukurannya sesuai dengan spesifikasi mesin penghancur.

2. Pemuatan dan PengangkutanBatu hasil tambang kemudian dimuat ke truk dan diangkut ke hopper mesin penghancur.

The Company develops business in an integrated manner. Therefore, the Company has also developed an aggregate mining business through PT Mandiri Sejahtera Sentra and PT Tarabatuh Manunggal. The two subsidiaries of the Company manage aggregate quarries located in Rumpin and Purwakarta.

The two aggregate quarries are used to ensure the quality of RMC’s main raw material in the form of andesite, a type of rock used in RMC production process and generally used in the construction project.

Aggregates Production

1. Drilling and BlastingThe raw material used in aggregates and manufactured sand production is hard rock. Hard rock is quarried by way of drilling and blasting down to a size suitable for the crushing plant specification.

2. Loading and HaulingThe blasted rock is then loaded onto trucks and transported to the crushing plant receiving hopper.

1

2

3 4

56


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


3. Penghancuran dan ScreeningBatu hasil tambang kemudian melewati berbagai tahap pengecilan dan pemisahan ukuran, yaitu:a. Penghancuran utama biasanya dilakukan di jaw

crusher, setelah tahap ini, batu split dan scalping (or road base) dapat dikeluarkan sebagai produk akhir;

b. Penghancuran tahap kedua dan ketiga biasanya dilakukan di crusher cone untuk mengurangi ukuran sehingga sesuai untuk dikeluarkan sebagai batu campuran beton dan pasir olahan;

c. Penyaringan akhir saat semua hasil tahapan penghancuran telah dipisahkan menjadi produk akhir (agregat beton dan pasir olahan) sedangkan yang ukurannya melebihi standar akan didaur-ulang kembali ke tahap sebelumnya untuk dihancurkan kembali.

4. PenyimpananProduk akhir kemudian disimpan di tempat terbuka melalui ban berjalan.

5. PengujianPengambilan sampel dan pemilahan produk akhir dilakukan untuk memastikan bahwa hanya produk kualitas terbaik yang dikirimkan kepada pelanggan.

6. Pemuatan dan Pendistribusian kepada PelangganProduk akhir dimuat ke dalam truk terbuka dengan menggunakan wheel loaders untuk pendistribusian kepada pengguna akhir (biasanya ke batching plant).

Pada 2018, kapasitas produksi dari tambang agregat milik Perseroan mengalami penurunan. Kapasitas produksi tambang yang berlokasi di Purwakarta mengalami penurunan dari 1,7 juta ton di 2017 menjadi 1,4 juta ton per tahun. Sedangkan kapasitas produksi tambang yang berlokasi di Rumpin masih terjaga pada 1,1 juta ton per tahun. Penurunan kapasitas produksi tersebut dikarenakan umur tambang yang semakin tua, sehingga cadangan andesit di kawasan tersebut semakin menipis.

Strategi Pengembangan Segmen Tambang AgregatPada 2018, strategi segmen tambang agregat masih relatif sama dengan tahun sebelumnya, yaitu memasok sebagian besar hasil produksi untuk konsumsi internal. Namun demikian, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan penjualan kepada pihak ketiga, yaitu perusahaan RMC lainnya. Perseroan menargetkan untuk memperbaiki porsi penjualan agregat ke pihak ketiga.

Kinerja Segmen Tambang AgregatVolume produksi agregat tahun 2018 mencapai 2,2 juta ton, mengalami penurunan sebesar 14,6% dibandingkan produksi tahun sebelumnya sebesar 2,5 juta ton. Penurunan produksi tersebut utamanya disebabkan semakin menipisnya cadangan batu andesit di tambang milik Perseroan, khususnya yang berlokasi di Purwakarta.

3. Crushing and ScreeningThe blasted rock then goes through different stages of size reduction and separation, namely:a. Primary crushing usually performed by a jaw

crusher, after this stage split and scalping (or road base) can be extracted as final products;

b. Secondary and tertiary crushing usually performed by cone crushers to reduce the size to a size suitable to extract concrete aggregates and manufactured sand;

c. Final screening where the all in feed obtained through all the stages of crushing are separated into final products (concrete aggregates and manufactured sand) while any oversize material is recycled back to the previous stage for re-crushing.

4. StockpilingThe final products are then stored in open-air stockpiles via conveyor belts.

5. TestingSampling and grading of final products to ensure only the highest quality product is delivered to customers.

6. Loading and Distribution to CustomersThe final products are loaded to open-top trucks by way of wheel loaders for final distribution to end-users (usually to batching plants).

In 2018, the Company’s aggregate quarries production capacity decreased. Production capacity of the quarry in Purwakarta decreased from 1.7 million tons in 2017 to 1.4 million tons per year. While production capacity of the quarry in Rumpin was still maintained at 1.1 million tons per year. The decrease in production capacity is due to the aging of the quarries, so that andesite reserves in the region are depleting.

Aggregate Segment Development StrategyIn 2018, the aggregate segment strategy was still relatively the same as the previous year, where most of aggregate products were supplied for internal consumption. However, the Company continuously strived to increase sales for third parties, i.e. other RMC companies. The Company targeted to improve aggregates sales portion to the third parties.

Aggregate Segment PerformanceAggregate production volume in 2018 reached 2.2 million tons, a decrease by 14.6% compared to the previous year’s production of 2.5 million tons. The decline in production was mainly due to the depletion of andesite reserves in the Company’s quarries, especially the quarry in Purwakarta.



Penurunan produksi agregat juga berdampak pada penurunan penjualan. Total penjualan agregat sepanjang tahun 2018 hanya mencapai 2,2 juta ton, turun 8,3% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya sebesar 2,4 juta ton.

Untuk mengatasi kendala penurunan produksi agregat, Perseroan berencana untuk membuka tambang baru yang berlokasi di Pamoyanan, Subang, Jawa Barat. Tambang agregat ini diharapkan akan mulai produksi pada kuartal IV pada 2019.

Profitabilitas Segmen Tambang Agregatdalam miliar Rupiah

UraianDescription

TahunYear

Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)

2018 2017 (Rp) (%)Penjualan kepada pihak eksternalSales to external customers

24 19 6 30,8

Penjualan antar segmenInter-segment sales

87 98 (11) (11,2)

Total PenjualanTotal Sales

112 117 (5) (4,5)


(99) (91) (7) (8,1)


13 26 (13) (48,8)

Seiring dengan penurunan produksi yang terjadi pada 2018, kinerja segmen Agregat tercatat mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bruto yang dibukukan segmen Agregat pada 2018 mencapai Rp13 miliar, turun 50% dibandingkan tahun sebelumnya. Ke depan, Perseroan berupaya untuk meningkatkan kinerja segmen Agregat, salah satunya dengan mengembangkan tambang baru di Pamoyanan.

The decline in aggregate production also resulted in a decline in sales. Total aggregate sales in 2018 only reached 2.2 million tons, down 8.3% compared to the previous year’s sales of 2.4 million tons.

In order to overcome the decline in aggregate production, the Company plans to open a new quarry in Pamoyanan, Subang, West Java. This aggregate quarry is expected to commence production in the fourth quarter of 2019.

Aggregate Segment Profitability

in billion Rupiah

Along with the decline in production that occurred in 2018, the performance of the Aggregate segment recorded a decline compared to the previous year. The gross profit recorded in the Aggregate segment in 2018 reached Rp13 billion, down 50% compared to the previous year. Going forward, the Company seeks to improve the performance of the Aggregate segment, one of which is by developing a new mine at Pamoyanan.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Tinjauan keuangan di bawah ini harus dibaca bersama dengan Laporan Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dan entitas anaknya yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (anggota dari Ernst & Young Global Limited) yang melalui surat Nomor 00215/2.1032/AU.1/04/0694-1/1/III/2019 tanggal 19 Maret 2019 telah memberikan opini wajar tanpa pengecualian terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

ASETTotal Aset Perseroan tahun 2018 adalah sebesar Rp27.789 miliar, turun 3,7% dibandingkan total aset tahun sebelumnya sebesar Rp28.864 miliar.

2018

12.88312.316

15.473 15.981

2017

Aset Lancar | Current Asset Aset tidak Lancar | Non-Current Asset

Komposisi AssetAsset Composition

(dalam miliar Rupiah) | (in billion Rupiah)

TINJAUAN KEUANGANFINANCIAL REVIEW

The financial overview should be read in conjunction with the Consolidated Financial Statements on December 31, 2018 of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. and its subsidiaries which were audited by the Public Accountant Firm Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of firm Ernst & Young Global Limited) through their letter Number 00215/2.1032/AU.1/04/0694-1/1/III/2019 dated March 19, 2019, with unqualified opinion of the consolidated financial position of the Company and it subsidiaries as of December 31, 2018 and consolidated financial performance and cash flows for the year then ended were in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard.

ASSETSThe Company’s total assets in 2018 are Rp27,789 billion, a 3.7% decrease compared to the previous year’s total assets of Rp28,864 billion.



Aset Lancar

dalam miliar Rupiah

UraianDescription 2018 2017

PerubahanVariance

(Rp) (%)Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents

7.226 8.295 (1.069) (12,9)

Piutang UsahaTrade Receivables

2.966 2.485 481 19,4

Piutang Pihak Berelasi Non-UsahaOther Receivables Related Parties

27 19 8 41,5

Aset Keuangan Lancar LainnyaOther Current Financial Assets

58 51 7 12,7

Persediaan - NetoInventories - Net

1.838 1.769 69 3,9

Uang Muka dan JaminanAdvances and Deposits

142 209 (67) (31,9)

Pajak Dibayar DimukaPrepaid Taxes

4 2 3 177,6

Biaya Dibayar DimukaPrepaid Expenses

55 54 1 1,8

Total Aset LancarTotal Current Assets

12.316 12.883 (567) (4,4)

Total Aset Lancar Perseroan pada 2018 tercatat sebesar Rp12.316 miliar. Jumlah tersebut mengalami penurunan 4,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp12.883 miliar. Penurunan total aset lancar tersebut salah satunya disebabkan oleh menurunnya kas dan kas setara kas yang di offset dengan kenaikan piutang usaha.

Kas dan Setara KasJumlah kas dan setara kas Perseroan pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar Rp7.226 miliar. Dibandingkan jumlah kas dan setara kas pada akhir tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 12,9%, dimana jumlah kas dan setara kas pada 2018 sebesar Rp8.295 miliar. Penurunan tersebut disebabkan karena meningkatnya pembayaran untuk aktivitas operasi.

Piutang UsahaPiutang usaha Perseroan pada akhir tahun 2018 adalah sebesar Rp2.966 miliar jumlah tersebut meningkat 19,4% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2.485 miliar. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh peningkatan piutang usaha dari segmen semen yang disebabkan karena naiknya harga jual produk.

Current Assets

in billion Rupiah

The Company’s Total Current Assets in 2018 was recorded at Rp12,316 billion. This amount decreased by 4.4% compared to the previous year which amounted to Rp12,883 billion. One of the reasons for the decreased in total current assets was the decrease in cash and cash equivalents, which are offseted by an increase in trade receivables.

Cash and EquivalentsThe Company’s cash and cash equivalents at the end of 2018 were recorded at Rp7,226 billion. Compared to the amount of cash and cash equivalents at the end of 2017 it decreased by 12.9%, where the amount of cash and cash equivalents in 2018 amounted to Rp8,295 billion. The decrease was due to increased payments for operating activities.

Trade receivablesThe Company’s trade receivables at the end of 2018 amounted to Rp2,966 billion, an increase of 19.4% compared to the previous year amounting to Rp2,485 billion. The increase was mainly due to an increase in trade receivables from the cement segment due to rising product selling prices.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PersediaanJumlah persediaan Perseroan pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar Rp1.838 miliar. Dibandingkan dengan jumlah persediaan pada akhir tahun 2017, terjadi peningkatan sebesar 3,9%. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan jumlah persedian bahan baku.

Aset Tidak Lancar

dalam miliar Rupiah


PerubahanVariance

(Rp) (%)Aset Pajak Tangguhan - NetoDeferred Tax Assets - Net

109 239 (130) (54,4)

Penyertaan Saham dan Uang Muka Kepada Entitas Anak yang Tidak Dikonsolidasi - NetoInvestments in Shares of Stock and Advances to an Unconsolidated Subsidiary - Net

98 94 5 5,0

Aset Tetap - NetoFixed Assets - Net

14.637 14.979 (342) (2,3)

Properti Investasi - NetoInvestment Properties - Net

16 16 (1) (3,0)

Aset Takberwujud - NetoIntangible Assets - Net

106 107 (2) (1,7)

Aset Keuangan Tidak Lancar LainnyaOther Non-Current Financial Assets

88 88 (0,1) (0,2)

Aset Tidak Lancar LainnyaOther Non-Current Assets

419 456 (38) (8,3)

Total Aset Tidak LancarTotal Non-Current Assets

15.473 15.981 (508) (3,2)

Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada 2018 tercatat sebesar Rp15.473 miliar. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah aset tidak lancar mengalami penurunan sebesar 3,2% dari Rp15.981 miliar pada tahun 2017.

Aset TetapPada akhir tahun 2018, jumlah aset tetap Indocement tercatat sebesar Rp14.637 miliar, turun 2,3% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp14.979 miliar. Penurunan jumlah aset tetap ini adalah dikarenakan meningkatnya biaya penyusutan amortisasi dan deplesi selama 2018.

InventoriesThe Company’s total inventories at the end of 2018 was recorded at Rp1,838 billion. Compared to the amount of inventories at the end of 2017, there was an increase of 3.9%. The increase was due to an increase in the amount of raw material supplies.

Non-Current Assets

in billion Rupiah

The Company’s non-current assets in 2018 were recorded at Rp15,473 billion. When compared with the non-current assets of Rp15,981 billion in 2017, there was an decrease by 3.2%.

Fixed AssetsAt the end of 2018, Indocement’s total fixed assets were recorded at Rp14,637 billion, down 2.3% compared to the previous year amounting to Rp14,979 billion. This decrease in the number of fixed assets was due to the increase in amortization and depletion costs during 2018.



LIABILITASLIABILITIES

Total liabilitas Perseroan tahun 2018 adalah sebesar Rp4.567 miliar, meningkat 6,0% dibandingkan total liabilitas tahun sebelumnya sebesar Rp4.307 miliar.

Liabilitas Jangka Pendekdalam miliar Rupiah


PerubahanVariance

(Rp) (%)Utang UsahaTrade Payables

1.760 1.549 211 13,6

Utang Lain-LainOther Payables

818 658 160 24,3

Uang Jaminan PelangganCustomers’ Deposits

76 70 6 9,3

Beban AkrualAccrued Expenses

929 870 59 6,8

Utang PajakTaxes Payable

50 104 (54) (52,2)

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka PendekShort-term Employee Benefits Liability

182 141 41 29,0

Utang Sewa Pembiayaan Jatuh Tempo Dalam Satu TahunCurrent Maturities of Obligations under Finance Lease

111 88 23 25,9

Total Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities

3.926 3.479 447 12,8

Liabilitas Jangka PendekPada tanggal 31 Desember 2018, jumlah liabilitas jangka pendek sebesar Rp3.926 miliar, naik 12,8% dibandingkan dengan Rp3.479 miliar pada 2017.

Utang UsahaJumlah utang usaha Perseroan pada akhir 2018 tercatat sebesar Rp1.760 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp211 miliar atau 13,6% dibandingkan jumlah utang usaha pada akhir 2017 sebesar Rp1.549 miliar. Peningkatan utang usaha tersebut disebabkan oleh kenaikan harga energi dan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing.

Utang Lain-lainNilai utang lain-lain Perseroan pada 2018 sebesar Rp818 miliar, naik 24,3% dibandingkan 2017 sebesar Rp658 miliar. Kenaikan utang lain-lain ini terutama disebabkan karena peningkatan utang kepada perusahaan pengangkutan yang sejalan dengan peningkatan volume penjualan.

The Company’s total liabilities in 2018 amounted to Rp4,567 billion, a 6.0% increase compared to the previous year’s total liabilities of Rp4,307 billion.

Current Liabilities

in billion Rupiah

Currents LiabilitiesAs of December 31, 2018, the Company’s current liabilities amounted to Rp3,926 billion, a 12.8% increase compared with Rp3,479 billion in 2017.

Trade payablesThe Company’s trade payables at the end of 2018 were recorded at Rp1,760 billion. This amount increased by Rp211 billion or 13.6% compared to the trade payables at the end of 2017 amounting to Rp1,549 billion. The increase in trade payables was due to an increase in cost energy weakening of the rate Rupiah exchange against foreign currencies.

Others PayableThe Company’s other payables in 2018 amounted to Rp818 billion, up 24.3% compared to 2017 amounting to Rp658 billion. The increase in other payables was mainly due to the increase in payables to transport companies which was in line with the increase in sales volume.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Liabilitas Jangka Panjang

dalam miliar Rupiah


PerubahanVariance

(Rp) (%)Utang Sewa Pembiayaan Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu TahunObligation under Finance Lease Net of Current Maturities

5 20 (15) (73,1)

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka PanjangLong-term Employee Benefits Liability

569 732 (163) (22,3)

Provisi Jangka PanjangLong-term Provisions

67 76 (9) (11,5)

Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-Current Liabilities

641 828 (187) (22,6)

Pada 2018, jumlah liabilitas jangka panjang adalah Rp641 miliar, turun 22,6% dari Rp828 miliar pada 2017.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka PanjangPerseroan mencatat penurunan jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang sebesar 22,3% pada 2018, yaitu dari Rp732 miliar pada 2017 menjadi Rp569 miliar pada tahun 2018. Penurunan tersebut disebabkan karena kenaikan tingkat diskonto yang digunakan dalam penilaian aktuaris.

Provisi Jangka PanjangJumlah provisi jangka panjang pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp67 miliar. Dibandingkan posisi pada 31 Desember 2017 yang sebesar Rp76 miliar, turun 11,5%. Penurunan tersebut disebabkan penyesuaian atas tingkat diskonto.

EKUITASEQUITY

dalam miliar Rupiah


PerubahanVariance

(Rp) (%)Modal SahamCapital Stock

1.841 1.841 0 0,00

Tambahan Modal DisetorAdditional Paid-in Capital

2.699 2.699 0 0,00

Rugi Komprehensif LainOther Comprehensive Loss

(210) (306) 96 31,3

Saldo LabaRetained Earnings

Telah Ditentukan PenggunaannyaAppropriated

400 400 0 0,00

Belum Ditentukan PenggunaannyaUnappropriated

18.492 19.923 (1.431) (7,2)

Total EkuitasTotal Equity

23.222 24.557 (1.335) (5,4)

Non-Current Liabilities

in billion Rupiah

As of 2018, the Company’s non-current liabilities amounted to Rp641 billion, a decrease by 22.6% from Rp828 billion in 2017.

Long-term Employee Benefits LiabilityThe Company recorded a decrease in the number of long-term employee benefits liabilities by 22.3% in 2018, which was from Rp732 billion in 2017 to Rp569 billion in 2018. The decrease was due to the increase in discount rates used in actuarial valuation.

Long-term ProvisionsTotal long-term provisions as of December 31, 2018 is Rp67 billion. Compared to the position on December 31, 2017 which amounted to Rp76 billion, it fell 11.5%. The decrease was due to adjustments to the discount rate.

in billion Rupiah



Total ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp23.222 miliar, turun 5,4% dari tahun sebelumnya sebesar Rp24.557 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya yang berasal dari laba bersih Perseroan dikurangi dengan pendistribusian dividen tahun berjalan.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

dalam miliar Rupiah


PerubahanVariance

(Rp) (%)Pendapatan NetoNet Revenues

15.190 14.431 759 5,3

Beban PendapatanCost of Revenues

(10.821) (9.423) (1.398) (14,8)

Laba BrutoGross Profit

4.369 5.008 (639) (12,8)

Beban UsahaOperating Expenses

(3.323) (3.080) (242) (7,9)

Pendapatan Operasi LainOther Operating Income

67 68 (2) (2,5)

Beban Operasi LainOther Operating Expense

(39) (121) 82 67,8

Laba UsahaOperating Income

1.074 1.875 (801) (42,7)

Pendapatan KeuanganFinance Income

415 520 (104) (20,1)

Pajak Penghasilan Final atas Pendapatan BungaFinal Tax on Interest Income

(83) (104) 21 20,1

Biaya KeuanganFinance Cost

(19) (14) (5) (32,4)

Bagian atas Laba Neto Entitas Asosiasi - NetoEquity in Net Earnings of Associated Companies - Net

13 12 2 15,3

Laba Sebelum Pajak Final dan Beban Pajak PenghasilanIncome Before Final Tax and Income Tax Expenses

1.401 2.288 (887) (38,8)

Pajak FinalFinal Tax

(1) (1) 0 16,9

Laba Sebelum Beban Pajak PenghasilanIncome Before Income Tax Expenses

1.400 2.287 (887) (38,8)

Beban Pajak Penghasilan - NetoIncome Tax Expenses - Net

(254) (427) 173 40,5

Laba Bersih Tahun BerjalanNet Income for the Year

1.146 1.860 (714) (38,4)

Pos-posyangTidakAkanDireklasifikasikeLabaRugipadaPeriodeyang Akan DatangItems that Will not be Reclassified to Profit or Loss in Subsequent Periods

Mutasi Neto Lindung Nilai Arus KasNet Movement on Cash Flow Hedge

(1) 3 (3) (119,4)

Keuntungan (Kerugian) Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan PascakerjaRemeasurement Gain (Loss) on Post-Employment Benefits Liabilities

127 (32) 159 (496,4)

Total equity as of December 31, 2018 amounted to Rp23,222 billion, a decrease of 5.4% compared to Rp24,557 billion in 2017. The decrease was primarily due to a decline in unappropriated retained earnings as a result of the Company net profit off setting with the dividend distributions in the current year.

in billion Rupiah


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



PerubahanVariance

(Rp) (%)Pajak Penghasilan TerkaitRelated Income Tax

(30) 7 (37) (531,8)

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah PajakOther Comprehensive Income (Loss) for the Year, Net of Tax

96 (22) 118 533,4

Total Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income for the Year

1.242 1.838 (596) (32,4)

Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:Net Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas IndukOwners of the Parents Entity

1.146 1.860 (714) (38,4)

Kepentingan NonpengendaliNoncontrolling Interests

0 0 0 0

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:Total Comprehensive Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas IndukOwners of the Parent Entity

1.242 1.838 (596) (32,4)

Kepentingan NonpengendaliNoncontrolling Interests

0 0 0 0

Laba Per Saham Dasar dalam jumlah penuhBasic Earnings Per Shares (in full amount)

311,2 505,22 (194) (38,4)

Semakin ketatnya persaingan di industri semen serta tantangan eksternal yang dihadapi Perseroan sepanjang 2018 membuat kinerja Indocement tahun 2018 secara umum mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, hal tersebut tidak hanya dialami oleh Perseroan saja, tapi hampir seluruh pemain di industri semen mengalami hal yang serupa.

Pendapatan NetoPada 2018, Indocement membukukan pendapatan neto sebesar Rp15.190 miliar. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp14.431 miliar. Peningkatan pendapatan yang dibukukan Perseroan tahun 2018 mengakhiri tren penurunan pendapatan yang terjadi sejak tahun 2015.

Meningkatnya pendapatan neto tahun 2018 utamanya disebabkan oleh peningkatan volume penjualan dan kenaikan harga di semester II.

Di 2018, pendapatan dari semua segmen operasi Perseroan mengalami pertumbuhan, dengan segmen operasi semen masih sebagai kontributor terbesar bagi pendapatan Perseroan. Pendapatan dari masing-masing segmen operasi tahun 2018 dan 2017 dapat dilihat pada grafik di bawah:

More stringent competition in the cement industry and the external challenges facing the Company throughout 2018 adversely affected Indocement’s general performance in 2018, which declined compared to the previous year. However, this was not only experienced by the Company, as all players in the cement industry experienced the same thing.

Net RevenuesIn 2018, Indocement posted net revenues of Rp15,190 billion. The amount increased compared to the previous year’s net revenues of Rp14,431 billion. This 2018 increase ended the downward trend in the Company’s net revenues since 2015.

The increase in the 2018 revenues was mainly due to the increase in sales volume and prices in second semester.

In 2018 all the Company’s business segments saw an increase in net revenues, with the cement business segment remained the largest contributor to the Company’s net revenues. Net revenues of each business segment in 2018 and 2017 can be seen in the following chart:



Pendapatan Neto per Segmen Usahadalam miliar Rupiah

UraianDescription

2018 Persentase dari Total Pendapatan Neto Sebelum EliminasiPercentage of Total

Net Revenues before Elimination

2017 Persentase dari Total Pendapatan Neto Sebelum EliminasiPercentage of Total

Net Revenues before Elimination

PerubahanVariance

(Rp) (%)

SemenCement

14.035 88,2% 13.376 88,3% 659 4,9

Beton Siap-PakaiReady-Mix Concrete

1.758 11,1% 1.652 10,9% 106 6,4

AgregatAggregates

112 0,7% 117 0,8% (5) (4,5)

Sub Total 15.905 100,0% 15.145 100,0% 760 5,0

EliminasiElimination

(715) (714) (1) (0,1)

Total Pendapatan NetoTotal Net Revenues

15.190 14.431 759 5,3

Pendapatan bersih Perseroan masih didominasi oleh penjualan semen dengan kontribusi sebesar 88,2%. Pada 2018 penjualan semen mengalami kenaikan sebesar 4,9% menjadi Rp14.035 miliar. Kenaikan penjualan semen disebabkan oleh peningkatan volume penjualan semen dan harga jual di semester II 2018.

Sama halnya dengan penjualan semen, penjualan beton siap-pakai pada 2018 juga mengalami kenaikan, yaitu dari Rp1.652 miliar pada 2017 menjadi Rp1.758 miliar pada 2018. Kenaikan penjualan tersebut disebabkan oleh peningkatan harga jual.

Sedangkan penjualan agregat mengalami penurunan sebesar 4,5% atau Rp5 miliar dari Rp117 miliar di 2017 menjadi Rp112 miliar di 2018, disebabkan oleh menurunnya volume penjualan.

1121.758

14.035

1.652117

13.376

Pendapatan Neto per Segmen UsahaNet Revenues per Business Segments

(dalam miliar) | (in billion)

SemenCement

Beton Siap-PakaiReady-Mix Concrete

AgregatAggregates

2018 2017

Net Revenues per Business Segmentsin billion Rupiah

The Company’s net revenues is still dominated by sales of cement with a contribution of 88.2%. In 2018 sales of cement increased 4.9% to Rp14,035 billion. The increase in sales of cement was caused by an increase in cement sales volume and selling prices in the second semester of 2018.

Similar to sales of cement, ready-mix concrete sales in 2018 also increased, from Rp1,652 billion in 2017 to Rp1,758 billion in 2018. The increase in sales was due to an increase in selling prices.

While aggregate sales decreased by 4.5% or Rp5 billion from Rp117 billion in 2017 to Rp112 billion in 2018, due to declining sales volume.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Pendapatan Neto per Segmen Geografisdalam miliar Rupiah

UraianDescription

2018 Persentase dari Total Pendapatan

Percentage of Total Revenues

2017 Persentase dari Total Pendapatan

Percentage of Total Revenues

PerubahanVariance

(Rp) (%)

DomestikDomestic

JawaJava

11.883 78,2% 11.126 77,1% 756 6,8

Luar JawaOutside Java

3.174 20,9% 3.147 21,8% 27 0,9

Sub Total 15.056 99,1% 14.273 98,9% 783 5,5

EksporExport

134 0,9% 158 1,1% (24) (15,2)

Total 15.190 100,0% 14.431 100,0% 759 5,3

Pendapatan bersih Perseroan tahun 2018 terutama didominasi oleh penjualan di Jawa sebesar 78,2%, diikutipenjualan di luar Jawa dan ekspor masing-masing sebesar 20,9% dan 0,9%. Hal ini disebabkan alokasi kapasitas Perseroan yang terbesar terletak di pulau Jawa dimana salah satu strategi Perseroan adalah juga memfokuskan penjualan di pasar utama Perseroan.

Beban Pokok PendapatanBeban pokok pendapatan Perseroan tahun 2018 adalah sebesar Rp10.821 miliar, meningkat 14,8% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp9.423 miliar. Peningkatan beban pokok penjualan terutama disebabkan oleh kenaikan biaya produksi yang dikarenakan naiknya harga batu bara dan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS membuat biaya bahan baku Perseroan di 2018 meningkat cukup tajam, yaitu dari Rp2.084 miliar tahun 2017, menjadi Rp2.280 miliar pada 2018. Selain itu, beban bahan bakar dan listrik juga mengalami peningkatan yang cukup besar, yaitu dari Rp4.050 miliar tahun 2017, menjadi Rp4.780 miliar di 2018.

dalam miliar Rupiah

UraianDescription

2018 Persentase dari total Beban Pokok

PendapatanPercentage of Cost of

Revenues



Revenues

PerubahanVariance

(Rp) (%)

Bahan Baku yang DigunakanRaw Material Used

2.280 21,1% 2.084 22,1% 196 9,4

Upah Buruh LangsungDirect Labor

945 8,7% 958 10,2% (13) (1,4)

Bahan Bakar dan ListrikFuel and Power

4.780 44,2% 4.050 43,0% 731 18,0

Beban PabrikasiManufacturing Overhead

1.921 17,7% 1.849 19,6% 71 3,9

Net Revenues per Geographic Segmentin billion Rupiah

The Company’s net income in 2018 was mainly dominated by sales in Java with 78.2%, followed by sales outside Java and exports at 20.9% and 0.9% respectively. This was due to the Company’s largest allocation of capacity located on the island of Java, where one of the Company’s strategies is also to focus on sales in the Company’s main markets.

Cost of RevenuesThe Company’s cost of revenues in 2018 amouned to Rp10,821 billion, a 14.8% increase compared to 2017 amounting to Rp9,423 billion. The increase in cost of revenues was mainly attributable to the increase in manufacturing cost. The weakening of Rupiah against US Dollar gave rise to quite a significant increase in the Company’s raw material cost in 2018 from Rp2,084 billion in 2017 to Rp2,280 billion in 2018. In addition, fuel and power also increased considerably from Rp4,050 billion in 2017 to Rp4,780 billion in 2018.

in billion Rupiah



UraianDescription



Revenues



Revenues

PerubahanVariance

(Rp) (%)

Total Beban PabrikasiTotal Manufacturing Cost

9.927 91,7% 8.941 94,9% 985 11,0

Persediaan Barang dalam ProsesWork in Process Inventory

Awal TahunAt Beginning of Year

179 1,7% 225 2,4% (46) (20,3)

Akhir TahunAt End of Year

(191) (1,8%) (179) (1,9%) (12) 6,6

Beban Pokok ProduksiCost of Goods Manufactured

9.915 91,6% 8.987 95,4% 928 10,3

Persediaan Barang JadiFinished Goods Inventory

Awal TahunAt Beginning of Year

178 1,6% 163 1,7% 16 9,7

PembelianPurchases

50 0,5% 12 0,1% 38 332,7

Lain-lainOthers

3 0,0% (275) (2,9%) 278 (101,1)

Akhir TahunAt End of Year

(218) (2,0%) (178) (1,9%) (40) 22,3

Beban Pokok Penjualan Sebelum Beban PengepakanCost of Goods Sold beforePacking Cost

9.928 91,7% 8.708 92,4% 1.220 14,0

Beban PengepakanPacking Cost

893 8,3% 716 7,6% 177 24,8


10.821 100,0% 9.423 100,0% 1,398 14,8

19,6%

22,1%

5,1%

10,2%

43,0% Bahan Baku | Ratio Materials Upah Buruh | Direct Labour Bahan Bakar dan Listrik | Fuel and Power Beban Pabrikasi | Manufacturing Overhead Beban Pokok Penjualan Lainnya | Others Cost of Revenues

17,7%

21,1%

8,3%

8,7%

44,2%


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Total beban pokok pendapatan Perseroan tahun 2018 adalah sebesar Rp10.821 miliar, meningkat 14,8% dari Rp9.423 miliar di 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan tumbuhnya volume penjualan Perseroan yang di offset dengan usaha efisiensi pada setiap lini produksi.

Laba BrutoJumlah laba bruto yang dibukukan Perseroan tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 12,8% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp5.008 miliar menjadi Rp4.369 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh peningkatan beban pokok pendapatan yang terutama dikarenakan meningkatnya harga bahan bakar.

Beban UsahaBeban usaha Perseroan terdiri dari beban penjualan, beban umum dan administrasi. Sedangkan beban penjualan terdiri dari pengangkutan, bongkar muat dan transportasi, gaji, upah dan kesejahteraan karyawan, iklan dan promosi serta lain-lain. Beban umum dan administrasi terdiri dari gaji, upah dan kesejahteraan karyawan, honorarium tenaga ahli, sewa dan lain-lain.

Pada 2018, beban usaha Perseroan tercatat sebesar Rp3.323 miliar, mengalami peningkatan 7,9% dari Rp3.080 miliar pada 2017. Peningkatan beban usaha terutama disebabkan oleh adanya kenaikan biaya ongkos angkut serta kenaikan gaji dan upah.

2018

2.3382.610

713 742

2017

Beban Penjualan | Selling Expenses Beban Umum dan Administrasi | General and Administrative Expenses

Beban Usaha | Operating Expenses(dalam miliar Rupiah) | (in billion Rupiah)

Laba UsahaPerseroan membukukan laba usaha sebesar Rp1.074 miliar pada 2018, mengalami penurunan sebesar 42,7% dibandingkan Rp1.875 miliar pada 2017. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan harga jual dan volume penjualan yang masih lebih kecil daripada kenaikan biaya khususnya biaya energi dan distribusi.

The Company‘s total cost of revenues in 2018 amounted to Rp10,821 billion, an increase of 14.8% from Rp9,423 billion in 2017. This increase was mainly due to the growth in the Company’s sales volumes, offset by efficiency efforts in each production line.

Gross ProfitThe total gross profit recorded by the Company in 2018 decreased by 12.8% compared to the previous year, which was from Rp5,008 billion to Rp4,369 billion. The decrease was caused by an increase in cost of revenues, which was mainly due to rising price of fuel.

Operating ExpensesThe Company’s operating expenses consist of selling expenses and general and administrative (G&A) expenses. While selling expenses consist of delivery, loading and transportation of goods, salaries, wages and employee benefits and other expenses. G&A expenses consist of employees salaries, wages and employee benefits, professional fees, rental, and other expenses.

In 2018, the Company’s operating expenses were recorded at Rp3,323 billion, increasing by 7.9% from Rp3,080 billion in 2017. The increase in operating expenses was mainly due to an increase in freight costs and an Increase in the cost of salaries.

Operating IncomeThe Company posted an operating income of Rp1,074 billion in 2018, a decrease of 42.7% compared to Rp1,875 billion in 2017. The decrease was mainly due to the increase in selling prices and sales volume which was still smaller than the increase in costs, especially energy and distribution costs.



Beban Pajak Penghasilan - NetoSeiring dengan penurunan laba usaha Perseroan di 2018, jumlah beban pajak penghasilan - neto tahun 2018 mengalami penurunan menjadi Rp254 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar Rp427 miliar.

Laba Bersih Tahun BerjalanDi tengah kondisi industri semen yang terus tertekan, Perseroan masih mampu membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp1.146 miliar, kendati jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya Rp1.860 miliar.

Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanPenghasilan komprehensif tahun berjalan 2018 adalah sebesar Rp1.242 miliar. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 32,4% dibandingkan jumlah penghasilan komprehensif tahun sebelumnya sebesar Rp1.838 miliar.

Laba per Saham DasarTergerusnya laba bersih tahun berjalan yang dibukukan Perseroan di 2018 mengakibatkan laba per saham dasar juga mengalami penurunan sebesar Rp194 (dalam jumlah penuh) menjadi Rp311,29 (dalam jumlah penuh), dari sebelumnya sebesar Rp505,22 (dalam jumlah penuh).

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANCONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

dalam miliar Rupiah


PerubahanVariance

(Rp) (%)Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities

1.985 2.782 (797) (28,7)

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flows from Investing Activities

(505) (761) 256 33,6

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flows from Financing Activities

(2.579) (3.425) 846 24,7

Penurunan Neto Kas dan Setara KasNet Decrease in Cash and Cash Equivalents

(1.099) (1.403) 304 21,7

Pengaruh Neto Perubahan Kurs pada Kas dan Setara KasNet Effect of Exchange Rate Changes on Cash and Cash Equivalent

30 24 6 24,1

Kas dan Setara Kas Awal TahunCash and Cash Equivalents at Beginning of Year

8.295 9.674 (1.379) (14,3)

Kas dan Setara Kas Akhir TahunCash and Cash Equivalents at End of Year

7.226 8.295 (1.069) (12,9)

Income Tax Expense - NetIn line with the decrease in the Company’s operating income throughout 2018, the total income tax expense - net in 2018 decreased to Rp254 billion from Rp427 billion in the previous year.

Net Income for the YearIn the midst of the cement industry’s suppressed condition, the Company was still able to record net income for the year of Rp1,146 billion, albeit lower than that in the preceding year of Rp1,860 billion.

Comprehensive Income for the YearThe Company’s comprehensive income for the year 2018 is Rp1,242 billion. This amount decreased by 32.4% compared to the previous year’s comprehensive income for the year amounting to Rp1,838 billion.

Basic Earnings per ShareThe decrease in the Company’s net income for the year 2018 led to a decrease in basic earnings per share by Rp194 (in full amount) to Rp311,29 (in full amount), from the previous year’s Basic Earnings per Share amounting to Rp505.22 (in full amount).

in billion Rupiah


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas OperasiArus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada 2018 adalah sebesar Rp1.985 miliar, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya Rp2.782 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan adanya peningkatan pembayaran untuk pemasok dan kontraktor, serta gaji dan kesejahteraan karyawan.

Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas InvestasiArus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada 2018 sebesar Rp505 miliar, turun 33,6% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp761 miliar. Penurunan ini disebabkan karena menurunnya perolehan aset tetap dari Rp769 miliar di 2017 menjadi Rp514 miliar di 2018.

Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas PendanaanArus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada 2018 sebesar Rp2.579 miliar, lebih rendah 24,7% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3.425 miliar. Arus kas untuk aktivitas pendanaan terutama digunakan untuk pembayaran dividen kas sebesar Rp2.576 miliar di 2018 dan Rp3.419 miliar di 2017.

RASIO KEUANGANFINANCE RATIO

dalam %

UraianDescription

2018 2017

ProfitabilitasProfitability

Marjin Laba BrutoGross Margin

28,8 34,7

Marjin EBITDAEBITDA Margin

15,6 21,2

Marjin Laba BersihTahun BerjalanNet Income Margin for The Year

7,5 12,9

Marjin Total Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income Margin for The Year

8,2 12,7

Imbal Hasil atas AsetReturn on Asset

4,0 6,3

Imbal Hasil atas EkuitasReturn on Equity

4,8 7,3

SolvabilitasSolvability

Rasio LancarCurrent Ratio

3,14x 3,70x

Rasio Liabilitas terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio

0,20x 0,18x

Rasio Liabilitas terhadap AsetDebt to Asset Ratio

0,16x 0,15x

Net Cash Flows Provided by Operating ActivitiesNet cash flows provided by operating activities in 2018 amounted to Rp1,985 billion, lower than the previous year of Rp2,782 billion. This decrease mainly came from increased payments for suppliers and contractors, as well as salaries and welfare of employees.

Net Cash Flows Used in Investing ActivitiesNet cash flows used in investing activities in 2018 amounted to Rp505 billion, a decrease by 33.6% compared to the previous year amounting to Rp761 billion. This decrease was due to the decrease in the acquisition of fixed assets from Rp769 billion in 2017 become Rp514 billion in 2018.

Cash and Cash Equivalents

Net cash flows used in financing activities in 2018 amounted to Rp2,579 billion, lower by 24.7% compared to the previous year of Rp3,425 billion. Cash flows for financing activities were mainly used to pay cash dividends of Rp2,576 billion in 2018 and Rp3,419 billion in 2017.

in %



KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANGSOLVENCY AND ACCOUNTS RECEIVABLE COLLECTIBILITY

Kemampuan Membayar UtangPada tanggal 31 Desember 2018, posisi keuangan Perseroan pada posisi net cash.

Kolektibilitas Piutang

Umur Piutang Usahadalam miliar Rupiah

UraianDescription

2018 2017 PerubahanVariance

(%)JumlahTotal

(%) JumlahTotal

(%)

LancarCurrent

1.700 54,5 1.604 61,0 6,0

1–60 hari1–60 days

511 16,4 463 17,6 10,5

61–180 hari61–180 days

395 12,7 263 10,0 50,4

181–365 hari181–365 days

303 9,7 92 3,5 227,6

Lebih dari 365 hariOver 365 days

211 6,8 206 7,9 2,1

Total Piutang UsahaTotal Trade Receivables

3.120 100,0 2.629 100,0 18,7

Cadangan Kerugian Penurunan NilaiAllowance for Impairment Loss

(154) (144) 7,4

Piutang Usaha - NetoNet Trade Receiables

2.966 2.485 19,4

Pendapatan NetoNet Revenues

15.190 14.431 5,3

Piutang Usaha - Neto/Pendapatan NetoNet Trade Receivables/Net Revenues

19,5% 17,2% 13,4

Kolektibilitas piutang merupakan hal yang penting bagi Perseroan dan untuk memberikan kepastian kolektibilitas piutang, Perseroan mempunyai kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan dapat dibuktikan kepercayaannya, atau mempunyai sejarah kredit yang baik. Perseroan juga memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk pelanggan tertentu, seperti mengharuskan ditributor dan pelanggan untuk memberikan uang muka atau bank garansi. Selain itu, saldo piutang dimonitor secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang usaha pada akhir tahun, Perseroan berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha di atas adalah cukup.

SolvencyAs of December 31, 2018 the Company’s financial position is at net cash position.

Accounts Receivable Collectibility

The Aging of Trade Receivables

in billion Rupiah

Accounts receivable collectability is important for the Company and to provide certainty on collectibility of account receivables the Company has a policy to ensure sales of product that can only be made for customer who are trustworthy and can be proven to have confidence or have a good credit history. The Company also has policy that limits the amount of credit for certain customers, such as requiring distributors and customers to provide advance payments or bank guarantees. In addition the balance of account receivables is monitored continuously to reduce the possibility of uncollectible receivables.

Based on the collectibility review of receivables account at the end of the year, Company believes that the allowance for impairement losses in trade receivables is sufficient.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODALCAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL STRUCTURE POLICY

Struktur modal terdiri atas modal sendiri (ekuitas) dan utang (liabilitas). Struktur modal yang optimal akan memaksimalkan nilai perusahaan. Rencana modal Perseroan disusun oleh Direksi sebagai bagian dari rencana bisnis Perseroan dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

Struktur Modal

dalam miliar Rupiah

UraianDescription

2018 Total ModalTotal Capital

(%)

2017 Total ModalTotal Capital

(%)Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

3.926 14,1 3.479 12,1

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities

641 2,3 828 2,9

Total LiabilitasTotal Liabilities

4.567 16,4 4.307 14,9

EkuitasEquity

23.222 83,6 24.557 85,1

Total Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities dan Equity

27.789 100,0 28.864 100,0

Sampai akhir 2018, Perseroan mempunyai struktur permodalan yang kuat, dimana modal usaha Perseroan 83,6% dibiayai dari ekuitas dan 16,4% dari liabilitas. Selain itu, Perseroan juga memiliki saldo kas sebesar Rp7.226 miliar, yang menyumbang 26,0% dari jumlah aset Perseroan dan aset lancar sebesar Rp12.316 miliar, yaitu sebesar 44,3% dari jumlah aset.

Kebijakan Struktur PermodalanPerseroan senantiasa menjalankan kebijakan keuangan yang sehat dan berhati-hati dimana Perseroan berhasil mempertahankan neraca yang kokoh, arus kas yang kuat serta rasio keuangan yang sehat.

Kebijakan struktur modal memastikan bahwa Perseroan memiliki struktur modal yang kuat yang mendukung strategi pengembangan bisnis saat ini dan menopang pengembangan Perseroan di masa depan.

Perseroan tidak memiliki kebijakan struktur modal secara spesifik, namun pada praktiknya, Perseroan mematuhi peraturan pajak yang berlaku (Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.010/2015) dimana rasio maksimum untuk DER (debt to equity ratio) yang diperbolehkan untuk tujuan pajak adalah 4:1.

The Company’s capital structure consists of equity and liabilities. The optimal capital structure will maximize the Company’s value. The Company’s capital plan is prepared by the Board of Directors as part of the Company’s business plan and approved by the Board of Commissioners.

Capital Structure

in billion Rupiah

Until the end of 2018, the Company has a strong capital structure, where 83.6% of the Company’s business capital was financed by equity and 16.4% by liabilities. In addition, the Company also has a cash balance of Rp7,226 billion, which accounted for 26.0% of the Company’s total assets and current assets of Rp12,316 billion, which is equal to 44.3% of total assets.

Capital Structure PolicyThe Company always carries out sound and prudent financial policies where the Company manages to maintain a strong balance sheet, strong cash flow and sound financial ratios.

The capital structure policy ensures that the Company has a strong capital structure that supports the current business development strategy and the Company’s future development.

The Company has no specific capital structure policy, but in practice, the Company complies with applicable tax regulations (the Finance Minister Regulation Number 169/PMK.010/2015) where the maximum ratio for DER (debt to equity ratio) allowed for tax purposes is 4:1.



Pada tahun 2018, DER yang dimiliki oleh Perseroan adalah 0,20:1. Dengan kondisi tersebut, rasio hutang terhadap modal Perseroan masih berada pada kategori yang baik.

KOMITMEN MATERIAL UNTUK PENGELUARAN BARANG MODALMATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL EXPENDITURE

Perseroan memiliki beberapa komitmen dan perjanjian material dengan perusahaan dan pihak-pihak tertentu. Semua ini tertuang dalam Catatan 30 pada Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang disajikan pada laporan tahunan ini.

Selain berbagai komitmen dan perjanjian tersebut, Perseroan telah menyisihkan provisi jangka panjang untuk menutup biaya pembongkaran aset tetap dan restorasi area bekas penambangan. Pada akhir 2018, saldo provisi yang telah disisihkan untuk keperluan ini sebesar Rp67 miliar.

PENGELUARAN BARANG MODALCAPITAL EXPENDITURES

Pada 2018, Perseroan melaporkan total pengeluaran barang modal sebesar Rp953 miliar. Pengeluaran barang modal ini terutama dialokasikan untuk aset dalam pembangunan, tambang, mesin dan peralatan, dan tanah. Pengeluaran barang modal tersebut ditujukan untuk mendukung operasional Perseroan.

dalam miliar Rupiah

Jenis Barang ModalType of Capital Expenditures

NilaiAmount

TanahLand

28

TambangQuarry

58

Bangunan dan PrasaranaBuildings and Structures

3

Mesin dan PeralatanMachinery and Equipment

40

Alat PengangkutanTransportation Equipment

1

Perabot dan Peralatan KantorFurniture, Fixtures and Office Equipment

11

Perkakas dan Peralatan LainnyaTools and Other Equipment

5

Biaya Pemugaran KapalDry Docking Cost

5

Aset dalam PembangunanConstruction in Progress

801

Aset Sewa PembiayaanAssets under Finance Lease

3

JumlahTotal

953

In 2018, the Company’s DER was 0.20:1. Under such conditions, the Company’s debt to capital ratio was still in the good category.

The Company has several material commitments and agreements with certain companies and parties, which is disclosed in Note 30 to the Notes to Consolidated Financial Statements presented in this annual report.

In addition to these commitments and agreements, the Company has provided long-term provisions to cover the cost of dismantling fixed assets and recultivation of mining areas. At the end of 2018, the provision for the purpose was amounted to Rp67 billion.

In 2018, the Company reported a total capital expenditures of Rp953 billion. This capital expenditure was allocated to Land, Buildings and Infrastructure, Machinery and Equipment, Transportation Equipment, Furniture and Office Equipment, Tools and Other Equipment, Ship Restoration, and Assets in Development. The capital expenditures is intended to support the Company’s operations.

in billion Rupiah


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITORSUBSEQUENT EVENTS

Tidak terdapat informasi dan fakta yang bersifat material yang terjadi setelah tanggal laporan auditor.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI SERTA PROYEKSI SATU TAHUN KE DEPANCOMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION AND NEXT YEAR’S PROJECTION

Pada setiap awal tahun buku, Perseroan menetapkan target yang hendak dicapai pada tahun buku, khususnya untuk kinerja operasional dan finansial utama. Namun demikian, dalam perjalannya Perseroan melakukan review terhadap target yang ditetapkan sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan eksternal Perseroan.

DIVIDENDIVIDEND

Sesuai dengan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang diselenggarakan pada 22 Mei 2018, Pemegang Saham menyetujui pembagian dividen untuk tahun 2018 sebesar Rp2.577 miliar yang diambil dari seluruh Laba Bersih Perseroan tahun 2017 sebesar Rp1.860 miliar dan dari Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya sebesar Rp717 miliar. Dengan demikian, jumlah dividen per lembar saham untuk tahun buku 2017 adalah sebesar Rp700 per lembar saham. Perseroan telah membayarkan dividen kepada Pemegang Saham pada tanggal 22 Juni 2018, atau 30 hari setelah RUPS Tahunan yang digelar pada 22 Mei 2018.

dalam miliar Rupiah

UraianDescription

Tahun BukuFinancial Year

2017 2016Laba BersihNet Income

Rp1.860 Rp3.870

Pembagian DividenDividend Distribution

Dari Laba BersihFrom Net Income

Rp1.860 Rp3.420

Dari Saldo Laba yang Belum Ditentukan PenggunannyaFrom Unappropriated Retained Earnings

Rp717 -

Total DividenTotal Dividend

Rp2.577 Rp3.420

Payout RatioPayout Ratio

100% 88,4%

Dividen per Lembar Saham (dalam jumlah penuh)Dividend per Share (in full amount)

Rp700 Rp929

Tanggal PembayaranPayment Date

22 Juni 2018June 22, 2018

22 Juni 2017June 22, 2017

There was no material information and facts occuring after the date of the auditor’s report.

At the beginning of each financial year, the Company sets targets to be achieved in the financial year, especially for key operational and financial performance. However, along with the development, the Company reviews the targets set in accordance with the development of the Company’s internal and external conditions.

In accordance with the Minutes of Annual General Meeting of Shareholders (GMS) held on May 22, 2018, the Shareholders agreed to distribute dividends for 2018 amounting to 2.577 billion from all of the Company’s 2017 Net Income amounting to Rp1,860 billion and from the Unappropriated Retained Earnings amounting to Rp717 billion. Thus, the amount of dividend per share for financial year 2017 was Rp700 per share. The Company paid the dividends to Shareholders on June 22, 2018, or 30 days after the Annual GMS held on May 22, 2018.

in billion Rupiah



PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN ATAU MANAJEMEN

Pada 2018, Perseroan tidak terdapat kejadian yang berkaitan dengan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal yang dilakukan Perseroan, sehingga tidak terdapat informasi yang dapat disampaikan pada laporan ini.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL

Tidak ada investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akusisi, restrukturisasi utang/modal yang dilakukan pada 2018.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

Pada 2018 Perseroan tidak melakukan penawaran umum sehingga tidak terdapat informasi yang dapat disampaikan pada laporan ini.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

Di 2018, Perseroan tidak melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Semua transaksi Perseroan telah dilakukan sesuai dengan syarat dan kondisi serta manfaat ekonomis yang secara substansial sebanding dengan transaksi dengan pihak ketiga.

Perseroan melakukan tinjauan secara berkala terhadap semua transaksi afiliasi dalam hal kewajaran dan kelaziman transaksi sesuai dengan Peraturan Nomor IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-412/BL/2009 Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Transaksi dengan Pihak BerelasiDalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi tersebut dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.

EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOCK OPTION PROGRAMS

In 2018, the Company had no events related to investment, expansion, divestment, business merger/consolidation, acquisition, debt/ capital restructuring carried out by the Company, so there was no relevant information that could be submitted in this report.

MATERIAL INFORMATION REGARDING INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER/AMALGAMATION, ACQUISITION, DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING

There are no investment, expansion, divestment, merger/amalgamation, acquisition, debt/capital restructuring conducted in 2018.

REALIZATION OF THE USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING

In 2018 the Company did not conduct any public offering so that there was no relevant information that can be presented in this report.

INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS BEARING CONFLICT OF INTEREST AND/OR TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTIES

In 2018, the Company did not conduct any transaction bearing conflicts of interest. All of the Company’s transactions have been carried out in accordance with the terms and conditions and economic benefits that are substantially comparable to transactions with third parties.

The Company periodically reviews all affiliate transactions in terms of the transaction fairness and prevalence in accordance with Regulation Number IX.E.1 Appendix of Bapepam-LK Chairman Decision Number KEP-412/BL/2009 on Affiliate Transactions and Conflicts of Interest of Certain Transactions.

Transaction with Related PartiesIn the normal course of its business, the Company engages in transactions with related parties. These transactions have been carried out under the same terms and conditions as those done with non-related parties.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat Pihak BerelasiNature of Relationship

Jenis TransaksiType of Transactions

Butra HeidelbergCement Sdn. Bhd. Di bawah pengendalian yang samaUnder common control

Jasa tenaga ahliProfessional fees

ENCI B.V. Di bawah pengendalian yang samaUnder common control


Hanson Australia Corporation Di bawah pengendalian yang samaUnder common control


Hanson Australia Pty Limited Di bawah pengendalian yang samaUnder common control


HC Trading International Inc. Di bawah pengendalian yang samaUnder common control

Penjualan barang jadi dan biaya pengirimanSale of finished goods and delivery expenses

HC Trading Malta Limited Di bawah pengendalian yang samaUnder common control

Pembelian bahan bakuPurchase of raw materials

HeidelbergCement AG Di bawah pengendalian yang samaUnder common control

Jasa tenaga ahli, pengembalian biaya perjalanan dinas, dan bonus suplierProfessional fees, reimbursement of travelling expenses, and bonus suppliers

HeidelbergCement Asia Pte. Ltd. Di bawah pengendalian yang samaUnder common control

Jasa tenaga ahli, jasa manajemen dan pengembalian biaya perjalanan dinasProfessional fees, management fees and reimbursement of travelling expenses

HeidelbergCement Bangladesh Di bawah pengendalian yang samaUnder common control

Jasa tenaga ahli dan pengembalian biaya perjalanan dinasProfessional fees and reimbursement of travelling expenses

HeidelbergCement Technology Center GmbH Di bawah pengendalian yang samaUnder common control


PT Bhakti Sari Perkasa Bersama Entitas asosiasiAssociated company

Bagian atas laba entitas asosiasiEquity in net earnings of associated company

PT Cibinong Center Industrial Estate Entitas asosiasiAssociated company

Penjualan air dan bagian atas laba entitas asosiasiSale of water and equity in net earnings of associated company

PT Makmur Lestari Indonesia Entitas asosiasiAssociated company

-

PT Pama Indo Mining Entitas asosiasiAssociated company

Jasa penambangan, jasa manajemen dan bagian atas laba entitas asosiasiMining service fees, management fee and equity in net earnings of associated company

PT Semesta Perkasa Cipta Entitas asosiasiAssociated company

-

PT Cipta Perkasa Indoalam Entitas asosiasiAssociated company

-

SA Cementeries CBR Cementbedrijven Di bawah pengendalian yang samaUnder common control

Jasa tenaga ahli dan pengembalian biaya perjalanan dinasProfessional fees and reimbursement of travelling expenses

Dana Pensiun Karyawan Indocement Tunggal Prakarsa Pihak berelasi lainnyaOther related party

Dana pensiunPension fund

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERDAMPAK SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR

Salah satu komitmen Perseroan terhadap penerapan kepatuhan adalah selalu menaati peraturan yang berlaku dari regulator, yang relevan pada bisnis dan operasi Perseroan. Bentuk implementasi komitmen tersebut

AMENDMENT TO LAWS AND REGULATIONS SIGNIFICANTLY AFFECTING THE COMPANY IN THE LAST FISCAL YEAR

One of the Company’s commitments to implementing compliance is by always complying with applicable regulations from regulators, which are relevant to the Company’s business and operations. This commitment



adalah melakukan pengkajian terhadap peraturan baru dan amandemen peraturan sehingga Perseroan selalu taat pada ketentuan tersebut.

Pada 2018, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap Perseroan.

No PeraturanRegulation

PenjelasanExplanation

Pengaruh Terhadap PerseroanInfluence on the Company

1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2017 TentangPerubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

Government Regulation Number 1 of 2017 concerning the Fourth Amendment to the Government 2010 Regulation Number 23 concerning the Implementation of Mineral and Coal Mining Business Activities

Peraturan ini antara lain mengatur perubahan jangka waktu permohonan perpanjangan untuk Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

This regulation includes regulating changes in the application period for Mining Business Licenses (IUP) and Special Mining Business Licenses (IUPK), and the determination of benchmark prices for mineral and coal sales.

Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri semen perlu memperhatikan setiap ketentuan terkait kegiatan penambangan di Indonesia, khususnya penambangan batu kapur dan agregat yang salah satunya mengenai pengurusan perpanjangan IUP dan IUPK tambang paling cepat lima tahun sebelum berakhirnya jangka waktu izin usaha yang dimiliki Perseroan.

As the Company is engaged in the cement industry it needs to pay attention to any provisions related to mining activities in Indonesia, especially in limestone and aggregate mining which one of them regarding the regulations for managing of IUP and IUPK mines renewals, taking actions at least five years prior to the Company’s licenses expiring.

2. Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 512/M-IND/Kep/12/2015 tentang Penetapan Standar Industri Hijau Untuk Industri Semen Portland

Ministry of Industry Decree Number 512/M-IND/Kep/12/2015 concerning the Establishment of Green Industry Standards in the Portland Cement Industry

Kementerian Perindustrian mendorong penerapan standar industri hijau secara bertahap sesuai dengan dengan kebutuhan tiap sektor industri. Standar Industri Hijau (SIH) harus memberikan nilai tambah bagi pelaku industri. Indikator yang ditetapkan dalam SIH termasuk persyaratan soal pengelolaan bahan baku, bahan penolong, energi, proses produksi, produk, manajemen korporasi, dan limbah.

The Ministry of Industry is encouraging the adoption of green industry standards in stages in accordance with the needs of each industry sector. The Green Industry Standards (SIH) should provide added value to industry players. The SIH indicators specified include requirements concerning management of raw materials, auxiliary materials, energy, production processes, products, corporate management, and waste.

Pelaku industri dituntut untuk berusaha secara aktif dan bijak dalam menggunakan sumber daya dan teknologi yang ramah lingkungan sehingga menciptakan efektivitas danefisiensibagikeberlanjutanusahanya.Indocement terus mempertahankan SIH dan berhasil memperoleh berbagai penghargaan atas pengoperasian pabrik mengikuti ketentuan hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia.

Industry players are required to actively and wisely use environmentally friendly resources and technologies to create effectiveness and efficiency for the sustainability of their businesses. Indocement stands by the SIH and has earned numerous awards for operating its factories in accordance with the applicable laws in the Republic Indonesia.

3 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 07 tahun 2017 tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral Logam dan Batubara

Ministry of Energy and Mineral Resources Regulation Number 07 of 2017 concerning the Procedures for Determining the Standard Price for Metal Minerals and Coal Sales

Penetapan harga patokan penjualan mineral dan batubara.

Actionable regulatory simplification in the mineral and coal mining sectors.

Penetapan harga patokan batu bara berpotensi meningkatkan biaya produksi Perseroan.

The coal benchmark price determination has the potential to increase the Company’s production costs.

is embodied by making a review of new regulations and amendments to the regulations so that the Company will always adhere to those provisions.

In 2018, there were no changes in laws and regulations that had a significant impact on the Company.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR

Salah satu indikator laporan keuangan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan adalah laporan yang sesuai dengan seluruh kebijakan akuntansi yang relevan dengan bisnis Perseroan. Oleh karena itu Perseroan berkomitmen untuk comply terhadap seluruh standar akuntansi keuangan terutama pada kebijakan baru atau perubahan kebijakan.

Perseroan telah menerapkan standar akuntansi pada tanggal 1 Januari 2018, yang dianggap relevan dengan laporan keuangan Perseroan, yaitu:

No Kebijakan AkuntansiAccounting Policy

PenjelasanExplanation

1 Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa PengungkapanAmendments to PSAK 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.These amendments require entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and noncash.

2 Amandemen PSAK 13 - Properti Investasi: Pengalihan Properti InvestasiAmendments to PSAK 13 - Investment Property : Transfer of Investment

Amandemen ini mencerminkan prinsip bahwa perubahan penggunaan aset mencakup penilaianatasapakahpropertimemenuhi,atauberhentimemenuhi,definisipropertiinvestasi.Property These amendments reflect the principle that asset usage changes include an assessment of whether the property meets, or ceases to meet, the definition of investment property.

3 PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi dan VenturaPSAK 15 (2017 Improvements): Investment in Associates Entity and Joint Ventures

Bersama Penyesuaian ini memperbolehkan pada saat pengakuan awal entitas dapat memilih untuk mengukur investee-nya pada nilai wajar atas dasar investasi per investasi.These improvements permitted on initial recognitions entity can choose to measure the investee at fair value as investment per investment.

4 Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset PajakAmendments to PSAK 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

TangguhanuntukRugiyangBelumDirealisasiAmandemeninimengklarifikasibahwauntukmenentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.These amendments clarify that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized, estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.

5 PSAK 67 (Penyesuaian 2018): Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas LainPSAK 67 (2018 Improvement): Disclosure of Interests in Other Entities

PenyesuaianinimengklarifikasibahwapersyaratanpengungkapandalamPSAK67jugaditerapkanpadasetiapkepentingandalamentitasyangdiklasifikasikansesuaiPSAK58.This improvement clarifies the disclosure requirements in PSAK 67 also applied to any interest in the entity that is classified in accordance with PSAK 58.

Penerapan standar tersebut tidak menimbulkan efek signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA

Pada 2018 tidak terdapat faktor yang dapat mengancam keberlangsungan usaha Perseroan.

CHANGES TO ACCOUNTING POLICIES APPLIED BY THE COMPANY IN THE LAST FISCAL YEAR

Proper and accountable financial statements can be indicated by the compliance with all accounting policies relevant to the Company’s business. Therefore, the Company is committed to complying with all financial accounting standards, especially new policies or policy changes.

On January 1, 2018, Company has applied some accounting standards considered relevant to the Company’s financial statements, namely:

The adoption of the standards has no significant impact to the consolidated financial statements for the year ended in December 31, 2018.

GOING CONCERN INFORMATION

In 2018, there were no factors that could threaten the going concern of the Company


TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

05

151 Landasan Penerapan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Implementation Basis

152 Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikGCG Implementation Purpose

153 Prinsip Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Principles

154 Struktur dan Mekanisme Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure and Mechanism

157 Pemegang Saham Utama dan Pemegang Saham PengendaliMajority Shareholders and Controlling Shareholders

170 Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

180 Komisaris IndependenIndependent Commissioners

184 DireksiBoard of Directors

198 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment

204 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Policy

206 Rapat Dewan Komisaris dan DireksiMeetings of Board of Commissioners and Board of Directors

220 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama/PengendaliAffiliated Relationship of Board of Commissioners, Board of Directors and Majority/Controlling Shareholders

222 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiComposition Diversity Policy of The Board of Commissioners and Board of Directors

231 Komite di Bawah Dewan KomisarisCommittees Under The Board of Commissioners

232 Komite AuditAudit Committee

242 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

251 Komite di Bawah DireksiCommittees Under Board of Directors

255 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

259 Hubungan InvestorInvestor Relations

262 Audit InternalInternal Audit

271 Akuntan PublikPublic Accountant

273 Manajemen RisikoRisk Management

278 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

281 Permasalahan HukumLegal Issues

281 Sanksi AdministratifAdministrative Sanction

282 Akses Informasi dan Data PerusahaanAccess to Corporate Information and Data

290 Pedoman Etika IndocementIndocement’s Code of Conduct

292 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

295 Pedoman Pencegahan Gratifikasi dan Anti-KorupsiPrevention of Gratification and Anti-Corruption Guideline

296 Penilaian Penerapan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation Assessment

297 Penerapan Pedoman Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Implementation

298 Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai dengan Ketentuan OJKThe Implementation of the Application of Aspect and the Principle of Corporate Governance Pursuant to OJK Regulation

320 Pengadaan Barang dan Jasa

Procurement of Goods and Services

323 Donasi untuk Kegiatan Politik dan Kegiatan Sosial

Donations for Political and Social Activities

324 Hubungan dengan Pejabat Publik dan Pejabat Pemerintahan

Relations With Public and Government Officials

325 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan yang Belum Diungkap Dalam Laporan Lainnya

Transparency of Financial and Non-Financial Conditions Not Disclosed in Other Reports


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Indocement memanfaatkan jalur kereta api untuk mendistribusikan semen di pulau jawa. kereta api memiliki emisi gas buang

yang leih rendah dibandingkan penggunaan truk.

Indocement utilizes the railway line to distribute cement in Java. Trains have lower exhaust emissions than trucks

05TATA KELOLA PERUSAHAAN // GOOD CORPORATE GOVERNANCE


Penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (“GCG”) telah menjadi kebutuhan dunia usaha di seluruh dunia, termasuk Indonesia. GCG merupakan prinsip yang mendasari proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta pencerminan etika pelaku usaha. Pada konsep pembangunan berkelanjutan, atau sustainability development, GCG menjadi salah satu pilar utama yang diharapkan mampu membentuk fondasi iklim investasi yang sehat. Lebih jauh, GCG telah menjadi salah satu faktor fundamental bagi investor dalam menilai kinerja perusahaan yang berkelanjutan hingga masa-masa mendatang.

Sebagai perusahaan yang mengusung visi “Menjadi produsen semen terkemuka di Indonesia, pemain di pasar beton siap-pakai (RMC) di Pulau Jawa dan Sumatera Selatan, serta pemain nomor satu di pasar agregat di Jabodetabek”, Indocement berkomitmen untuk menerapkan prinsip GCG dalam operasional Perseroan. Penerapan prinsip GCG tersebut merupakan bagian dari upaya menciptakan keberhasilan usaha secara etis, legal, berkelanjutan dan memberikan keuntungan yang optimal bagi Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya.

Perseroan berkomitmen untuk senantiasa mewujudkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dengan membentuk komite, sistem, dan unit kerja, untuk mempertahankan dan meningkatkan praktik GCG dalam Perseroan secara berkelanjutan.

The application of Good Corporate Governance (“GCG”) practices has become a necessity for businesses throughout the world, including Indonesia. GCG is a principle that underlies the process and mechanism of corporate management based on compliance with laws and regulations as well as reflection of the ethics of business players. In the concept of sustainable development, GCG is one of the main pillars that is expected to form the foundation of a healthy investment climate. Furthermore, GCG has become one of the fundamental factors for investors in assessing company’s sustainable performance in the future.

As a company that carries the vision of “To become a prominent cement producer in Indonesia, a prominent player in the ready-mix concrete (RMC) markets in Java and South Sumatera, and number one player in the aggregate market in Jabodetabek”. Indocement is committed to implementing GCG principles in the Company’s operations. The implementation of GCG principles is part of an effort to create a successful business ethically, legally, sustainably and provide optimal benefits for Shareholders and other Stakeholders.

The Company is committed to consistently realizing GCG principles by establishing committees, systems and work units to sustain and improve GCG practices in the Company on an ongoing basis.

Kapal semen bersandar di Jetty Kompleks Pabrik Tarjun.Cement transport ship moored on Tarjun Factory Jetty


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Penerapan prinsip-prinsip GCG di Perseroan mengacu pada peraturan perundangan-undangan, antara lain:

1. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

2. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal;

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka;

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik;

6. Pedoman Umum GCG Indonesia yang dikeluarkan Komite Nasional Kebijakan Governance;

7. Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Dengan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan terus berupaya menyelaraskan dan meningkatkan kualitas penerapan GCG.

LANDASAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION BASIS

The Company’s GCG principles shall refer to the following laws, regulations and guidelines:

1. Law Number 40 Year 2007 on the Limited Liability Company;

2. Law Number 8 Year 1995 on the Capital Market;

3. Otoritas Jasa Keuangan (Financial Services Authority of Indonesia) Regulation Number 21/POJK.04/2015 on the Implementation of Public Company Governance Guidelines;

4. Otoritas Jasa Keuangan Regulation Number 32/POJK.04/2014 on the Planning and Execution of Public Company General Meeting of Shareholders;

5. Otoritas Jasa Keuangan Regulation Number 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of the Issuer and Public Company;

6. General Guidelines of Indonesia GCG issued by the National Governance Policy Committee;

7. The Indonesian Corporate Governance R o a d m a p i s s u e d b y O t o r i t a s Jasa Keuangan.

Based on the applicable laws and regulations, Indocement continues to harmonize and improve the quality of GCG in the Company.



Dalam pelaksanaannya, Perseroan wajib memastikan penerapan GCG pada setiap aspek bisnis dan pada setiap tingkatan jajaran organisasi Perseroan dengan tujuan sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan nilai (value) Perseroan bagi Pemegang Saham dengan tetap memerhatikan kepentingan Pemangku Kepentingan dan mendorong tercapainya kesinambungan bisnis didasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan;

2. Mendorong agar organ Perseroan yaitu RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3. Mendorong pengelolaan Perseroan lebih profesional, transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ Perseroan;

4. Mendorong dan mendukung pengembangan, pengelolaan sumber daya Perseroan dan pengelolaan risiko usaha Perseroan dengan penerapan prinsip kehati-hatian (prudent), akuntabilitas, dan bertanggungjawab sejalan dengan prinsip-prinsip GCG;

5. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab sosial Perseroan terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar wilayah operasional Perseroan;

6. Memberikan pedoman bagi setiap anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Karyawan Perseroan dalam menjalankan pengelolaan Perseroan secara profesional, transparan dan efisien serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian, dilandasi nilai moral dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta kesadaran akan tanggung jawab sosial Perseroan terhadap Pemangku Kepentingan dan lingkungan;

7. Meningkatkan daya saing Perseroan baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mendapatkan kepercayaan pasar guna mendorong arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkesinambungan.

TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKGCG IMPLEMENTATION PURPOSE

The Company must ensure the implementation of GCG in every aspect of the business and at every level of the Company’s organization with the following objectives:

1. Optimize the value of the Company for Shareholders while taking into account the interests of Stakeholders and encourage the achievement of business continuity based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, fairness and equality;

2. Encourage the Company’s organs, namely the GMS, Board of Commissioners and Board of Directors to take decision and perform actions based on high moral values and compliance with the provisions of the articles of association and prevailing regulations;

3. Encourage the management to be more professional, transparent and efficient, and to empower functions and improve the independence of the Company’s organs;

4. Encourage and support the Company’s development, resources management and business risk management by applying prudent, accountability and responsibility principles in line with the GCG principles;

5. Encourage the Company’s awareness and social responsibil ity towards the community and environmental sustainability, especially around the Company’s operational areas;

6. Provide guidelines for each member of the Board of Directors, Board of Commissioners and Company‘s Employees in carrying out the management in a professional, transparent and efficient manner and empower functions and increase independence, based on moral values and compliance with laws and regulations and awareness of social responsibility to Stakeholders and environment;

7. Increase competitiveness both nationally and internationally in order to gain market trust to encourage investment flows and sustainable national economic growth.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Untuk mencapai tujuan dari penerapan GCG, Perseroan terus meningkatkan dan melaksanakan prinsip-prinsip GCG yang terdiri dari Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Independensi, serta Kewajaran dan Kesetaraan, sebagai pedoman bagi Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Sesuai dengan Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, prinsip GCG tersebut diartikan sebagai berikut:

1. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai Perseroan;

2. Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif;

3. Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;

4. Independensi, yaitu keadaan di mana Perseroan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;

5. Kewajaran dan Kesetaraan, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES

To achieve the GCG implementation objectives, the Company continues to improve and implement the GCG principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, Fairness and Equality, which serve Company guidelines on how to conduct its operations. In accordance with the Guidelines for Implementing Good Corporate Governance, the GCG principles are defined as follows:

1. Transparency shall be openness in the decision-making process and disclosing material and relevant information regarding the Company;

2. Accountability shall be well-defined funct ions , implementat ion and accountability of the Organ so the Company’s management is carried out effectively;

3. Responsibility shall be the suitability in the Company’s management towards laws and regulations and good corporate principles;

4. Independence shall be a situation where the Company is managed professionally without conflict of interest and influence/pressure from any party that is not in accordance with the laws and regulations and good corporate principles;

5. Fairness and Equality shall be justice and equality in fulfilling the Stakeholders’ rights arising from the agreement and the prevailing laws and regulations.



Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam peraturan perundang-undangan. Namun demikian, keduanya mempunyai tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai Perseroan.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Sejalan dengan ketentuan UUPT, maka struktur GCG Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan Komisaris dan Direksi. Pelaksanaan GCG dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga prinsip-prinsip GCG menjadi acuan dalam kegiatan sehari-hari Perseroan.

Perseroan juga telah membentuk organ-organ pendukung GCG di bawah Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi, sedangkan organ pendukung di bawah Direksi terdiri dari Sekretaris Perusahaan, Internal Audit dan Komite Keselamatan.

Dalam pelaksanaannya, masing-masing organ Perseroan tersebut menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya secara independen untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar Perseroan, dan ketentuan lain yang berlaku.

STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE AND MECHANISM

Based on the Republic of Indonesia Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Companies (“Company Law”), the Company’s organs consist of the General Meeting of Shareholders (“GMS”), the Board of Commissioners and Board of Directors. Board of Commissioners and Board of Directors have clear authority and responsibility according to their respective functions as mandated in the laws and regulations. However, both have responsibility to maintain the Company’s business continuity in the long term. Therefore, Board of Commissioners and Board of Directors must have the same perception of the Company’s vision, mission and values.

In line with the provisions of the Company Law, the Company’s GCG structure consists of the General Meeting of Shareholders (“GMS”), Board of Commissioners and Board Directors. GCG implementation shall be carried out systematically and continuously so that the principles of GCG are references in the daily activities of the Company.

The Company has also established supporting organs of GCG under Board of Commissioners, namely Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee, while supporting organs under Board of Directors consist of Corporate Secretary, Internal Audit and Safety Committee.

In its implementation, each of the Company’s organs carries out its duties, functions and responsibilities independently for the interests of the Company in accordance with laws and regulations, the Company’s articles of association, and other applicable provisions.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Struktur Tata Kelola Perseroan dapat digambarkan sebagai berikut:

Rapat UmumPemegang Saham

General Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite AuditAudit Committee

Komite Keselamatan

Safety Committee

Audit InternalInternal Audit

Corporate Secretary & Legal Affairs

Division

Komite Nominasidan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE MECHANISM

Agar penerapan prinsip GCG dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Perseroan telah merumuskan prinsip-prinsip korporasi yang sehat dan etika bisnis yang berlaku umum atau sering disebut sebagai “soft structure GCG”. Dari waktu ke waktu, soft structure GCG tersebut diperbaharui sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sampai dengan akhir 2018, soft structure GCG yang dimiliki Perseroan antara lain sebagai berikut:

No Soft Structure Pertama DiterbitkanFirst Published

Terakhir DimutakhirkanLast Updated

1 Piagam Direksi dan Dewan KomisarisThe Board Charter


-

2 Pedoman Etika Direktur dan Dewan KomisarisThe Board of Directors and Board of Commissioners Code of Conduct


-

3 Pedoman Etika IndocementIndocement Code Conduct

30 Mei 2006May 30, 2006

1 November 2018November 1, 2018

4 Pedoman Komunikasi untuk Pemegang Saham dan InvestorCommunication Guidelines for Shareholders and Investors


-

5 Nilai-nilai Inti – ASISTCore Values – ASIST

12 Oktober 2000October 12, 2000


The Corporate Governance Structure can be described as follows:

In order for the implementation of GCG principles to work properly and achieve the stated objectives, the Company has formulated sound corporate principles and business ethics that are generally accepted or often referred to as “soft structure GCG”. From time to time, the GCG soft structure is updated in accordance with the needs and development of applicable laws and regulations. As of the end of 2018, the GCG soft structures owned by the Company are as follows:



No Soft Structure Pertama DiterbitkanFirst Published

Terakhir DimutakhirkanLast Updated

6 Elemen KepemimpinanLeadership Elements


19 Mei 2017May 19, 2017

7 Piagam Komite AuditAudit Committee Charter



8 Piagam Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Charter


-

9 Piagam Internal AuditInternal Audit Charter


10 Mei 2016May 10, 2016

10 Sarana Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System Tool



11 Kode Etik RekananVendor Code of Conduct



Soft structure GCG tersebut menjadi bagian dari mekanisme GCG yang dikembangkan Perseroan dalam Kerangka Kerja GCG sebagai berikut:

Struktur Tata KelolaGovernance Structure

Proses Tata KelolaGovernance Process

Praktik Tata KelolaGovernance Outcome

• Organ UtamaPrimary Organs

• Organ PendukungSupporting Organs

• InfrastrukturInfrastructure

• Pemenuhan hak Pemegang Saham dan perlakuan yang sama kepada seluruh Pemegang Saham.Fulfillment of the rights of Shareholders and equal treatment to all Shareholders.

• Pemenuhan hak Pemangku Kepentingan.Fulfillment of the rights of Stakeholder.

• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.Implementation of duties and responsibilities.

• Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan perusahaan.Transparency of the Company's financial and non-financial. conditions.

• Memaksimalkan nilai perusahaan.Maximizing company value.

• Mendorong organ Perseroan membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.Encouraging the Company’s organs to make decisions and carry out actions based on high moral values and compliance with applicable regulations.

• Mendorong pengelolaan perusahaan lebih profesional.Encouraging Company’s management to be more professional.

• Mendorong dan mendukung pengelolaan sumber daya dan pengelolaan risiko usaha Perseroan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.Encouraging and supporting prudent the Company’s business resources management and risk management.

• Mendorong kesadaran dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap Pemangku Kepentingan.Encouraging corporate social awareness and responsibility to Stakeholders.

• Mendorong seluruh jajaran perusahaan untuk bertindak secara profesional, transparan dan efisien.Encouraging all levels of the Company to act professionally, transparently and efficiently.

• Meningkatkan daya saing perusahaan.Improving the competitiveness of the Company.

The GCG soft structure is part of the GCG mechanism developed by the Company in the GCG Framework as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Ludwig Merckle (25,52%)Masyarakat I Floating Share (74,48%)

HeidelbergCement Holding S.a.r.l (100%)Luxembourg

HeidelbergCement UK Holding Ltd. (100%)lnggris I England

Birchwood Omnia Ltd. (51%)

Masyarakat/Public (49%)

PT lndocement Tunggal Prakarsa Tbk.

HeidelbergCement AG (100%)Terdaftar di berbagai bursa saham di JermanListed on various German stock exchanges

HeidelbergCement InternationalHolding GmbH (100%)

Jerman I Germany

Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah saham beredar Perseroan adalah sebanyak 3.681.231.699 lembar, dimana 51% dikuasai oleh Birchwood Omnia Ltd. yang merupakan bagian dari HeidelbergCement AG berkedudukan di Jerman, sehingga dapat dikatakan bahwa HeidelbergCement AG sebagai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan.

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PEMEGANG SAHAM PENGENDALIMAJORITY SHAREHOLDERS AND CONTROLLING SHAREHOLDERS

As of December 31, 2018, the Company’s total outstanding shares were 3,681,231,699 shares, 51% of which were controlled by Birchwood Omnia Ltd., part of HeidelbergCement AG domiciled in Germany. Thus, it can be said that HeidelbergCement AG is the Company’s ultimate and controlling Shareholder.



RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

RUPS merupakan organ tertinggi dalam struktur GCG Perseroan. RUPS berperan sebagai mekanisme utama untuk melindungi dan melaksanakan hak-hak Pemegang Saham. Sebagai organ Perseroan, RUPS memegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan, serta memiliki segala kewenangan yang tidak didelegasikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS merupakan wadah bagi Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting bagi Perseroan dengan meperhatikan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Pengambilan keputusan dalam RUPS harus dilakukan secara wajar, transparan dan didasarkan pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang.

Jenis RUPSPerseroan mengenal dua jenis RUPS, yaitu:1. RUPS Tahunan

RUPS Tahunan diadakan setiap tahun, paling lambat enam bulan setelah penutupan tahun buku Perseroan. Hal-hal yang diputuskan dalam RUPS Tahunan meliputi:a. Persetujuan laporan tahunan Perseroan

termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan;

b. Pemberian pelunasan dan pembebasan (acquit et decharge) bagi Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang bersangkutan, sepanjang tindakan tersebut tercatat dalam laporan tahunan dan perhitungan tahunan serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

c. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan;d. Penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit

buku Perseroan;e. Penetapan gaji dan tunjangan lainnya bagi Direksi

dan honorarium bagi Dewan Komisaris Perseroan;f. Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS.

2. RUPS Luar BiasaPerseroan mengadakan RUPS Luar Biasa apabila Perseroan melakukan corporate action yang memerlukan persetujuan Pemegang Saham, termasuk namun tidak terbatas pada perubahan anggaran dasar Perseroan, transaksi dengan benturan kepentingan sesuai ketentuan pasar modal, merger, akuisisi dan sebagainya.

GMS is the highest organ in the Company’s GCG structure. The GMS serves as the primary mechanism for protecting and exercising shareholder rights. As a Company’s body, the GMS hold the highest powers in the Company, and have the authorities not delegated to the Board of Commissioners and Board of Directors. The GMS is a forum for Shareholders to make important decisions for the Company with due regard to the provisions of the articles of association and regulations. The decision making in the GMS should be fair, transparent and based on the Company’s long-term business interests.

Type of GMSThe Company recognizes two types of GMS, namely:1. Annual GMS

The Annual GMS is held annually, no later than six months after the closing of the Company’s financial year. Matters decided at the Annual GMS include:a. Approval of the Company’s annual report including

a report of the supervisory duties of the Board of Commissioner and the ratification of the Company’s Consolidated Financial Statements;

b. Release and discharged (acquit et decharge) for the Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervision that has been carried out during the relevant financial year, provided that the action is recorded in the annual report and annual calculation and in accordance with applicable regulations;

c. Determinat ion of the Company’s net profit allocation;

d. Appointment of a public accounting firm to audit the Company’s books;

e. Determination of the remuneration and other allowances for the Board of Directors and honorarium for the Company’s Board of Commissioners;

f. Other matters that require Annual GMS’ approval.

2. Extraordinary GMSThe Company holds an Extraordinary GMS if it carries out corporate actions that require shareholder approval, including but not limited to changes in the Company’s articles of association, conflicts of interest transactions in accordance with capital market regulations, mergers, acquisitions and etcetera.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Wewenang RUPS1. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan

Komisaris dan Direksi;2. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;3. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan;4. Memberikan persetujuan atas laporan tahunan dan

mengesahkan laporan keuangan;5. Menetapkan alokasi penggunaan laba Perseroan;6. Menyetujui transaksi afiliasi dan benturan kepentingan

yang dilakukan Perseroan;7. Menunjuk akuntan publik; dan8. Menetapkan jumlah dan jenis kompensasi bagi Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan.

Hak Pemegang Saham dalam RUPS1. Pemegang Saham dapat mengajukan usulan agenda

RUPS sesuai ketentuan yang berlaku dalam anggaran dasar dan peraturan perundangan yang berlaku, selambat-lambatnya tujuh hari sebelum tanggal panggilan rapat.

2. Dalam setiap mata acara RUPS, Pemegang Saham diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau menyatakan pendapatnya terkait dengan materi agenda RUPS, dengan mekanisme sebagai berikut:a. Ketua rapat akan memberikan kesempatan kepada

setiap Pemegang Saham atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan dan/atau menyatakan pendapatnya dalam setiap mata acara.

b. Hanya Pemegang Saham atau kuasanya yang sah berhak untuk mengajukan pertanyaan dan/atau menyatakan pendapat.

c. Pemegang Saham atau kuasanya yang ingin mengajukan pertanyaan dan/atau menyatakan pendapatnya diminta untuk mengangkat tangan, dan menyerahkan formulir pertanyaan yang telah diisi kepada petugas untuk diserahkan kepada ketua rapat.

d. Setelah formulir pertanyaan tersebut terkumpul, maka secara bergilir Pemegang Saham atau kuasanya tersebut diberikan kesempatan mengajukan pertanyaan atau pendapatnya di depan mikrofon yang telah disediakan.

e. Kemudian ketua rapat atau wakilnya yang ditunjuk akan menjawab atau menanggapinya satu per satu.

3. Dalam hal keputusan tidak bisa dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat, Pemegang Saham dapat menggunakan haknya dalam pengambilan suara, dengan ketentuan sebagai berikut:a. Pemungutan suara dilakukan dengan memberikan

surat suara;

GMS’ Authorities1. To appoint and dismiss members of the Board of

Commissioners and Board of Directors;2. To evaluate the performance of the Board of

Commissioners and the Board of Directors;3. To approve amendments to the Company’s Articles

of Association;4. To approve the annua l repor t and the

financial statements;5. To determine the allocation of Company’s profit;6. To approve affiliated transactions and conflicts of

interest by the Company;7. To appoint a public accountant; and8. To determine the amount and type of compensation

for the Company’s Board of Commissioners and the Board of Directors.

The Rights of Shareholders in the GMS1. Shareholders may submit proposals for the GMS

agenda in accordance with the applicable provisions in the articles of association and applicable laws and regulations, no later than seven days before the date of the invitation of the meeting.

2. In each agenda of the GMS, Shareholders are given the opportunity to raise questions and/or express their opinions regarding the material on the agenda of the GMS, with the following mechanism:a. The Chairperson of the meeting will give an

opportunity to each Shareholder or his/her proxy to ask questions and/or express his opinion in each agenda.

b. Only Shareholders or their authorized proxies have the right to raise questions and/or express opinions.

c. Shareholders or their proxies who want to ask questions and/or express their opinions are asked to raise their hands and submit an inquiry form that has been filled in to the officer to be submitted to the chairperson of the meeting.

d. After the question form has been collected, the Shareholders or their proxies in turn are given the opportunity to ask their questions or opinions in front of the microphone provided.

e. Afterwards the chairperson of the meeting or his/her designated representative will answer or respond to them one by one.

3. In the event that a decision cannot be made by deliberation to reach consensus, Shareholders may exercise their rights in voting, with the following conditions:a. Voting is done by giving ballots;



b. Setiap saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara. Apabila seorang Pemegang Saham memiliki lebih dari satu saham, maka ia hanya diminta untuk memberikan suara satu kali dan suaranya itu mewakili seluruh saham yang dimilikinya atau diwakilinya.

c. Sesuai ketentuan OJK, Pemegang Saham yang memberikan suara abstain, dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan mayoritas Pemegang Saham yang mengeluarkan suara.

Hubungan Perseroan dengan Pemegang Saham, didasarkan pada ketentuan sebagai berikut:1. Memenuhi hak setiap Pemegang Saham untuk

mendapatkan perlakukan yang adil dan wajar sesuai peraturan perundang-undangan yaitu dengan mengirim undangan kepada Pemegang Saham baik mayoritas maupun minoritas untuk menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS baik RUPS Tahunan maupun RUPS Luar Biasa;

2. Memberikan informasi material mengenai Perseroan secara tepat waktu, terukur, dan teratur kepada Pemegang Saham baik mayoritas maupun minoritas berupa laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan;

3. Melaksanakan arahan RUPS untuk mencapai kinerja yang optimal dengan memberikan laporan secara berkala mengenai tindaklanjut arahan RUPS dalam rangka memberikan nilai tambah bagi Pemegang Saham; dan

4. Memberikan pembagian dari keuntungan Perseroan kepada Pemegang Saham dalam bentuk dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi, sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki.

b. Each share gives the right to the holder to issue one vote. If a Shareholder has more than one share, he is only asked to vote once and their vote represents all the shares he owns or represents.

c. In accordance with the provisions of the OJK, Shareholders who cast an abstention vote were deemed to cast the same vote as the majority of voters who issued a vote.

The Company’s relationship with the Shareholders is based on the following conditions:1. Fulfill the rights of each Shareholder to obtain just

and fair treatment in accordance with the laws and regulations, namely by sending invitations to majority and minority Shareholders to attend and vote in the GMS, both Annual GMS and Extraordinary GMS;

2. Provide material information about the Company timely, measurably and orderly to both majority and minority Shareholders in the form of monthly, quarterly and annual performance reports;

3. Implement GMS directives to achieve optimal performance by providing periodic reports regarding follow-up of GMS directives in order to provide added value to Shareholders; and

4. Providing the distribution of the Company’s profits to the Shareholders in the form of dividends and the remaining assets resulting from liquidation, in proportion to the number of shares owned.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PELAKSANAAN RUPS TAHUN 2018GMS IN 2018

RUPS Tahunan:Pada 2018, Indocement melaksanakan RUPS Tahunan pada Selasa, 22 Mei 2018 di Ruang Melati, Wisma Indocement Lantai Dasar, jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910. Rapat dihadiri oleh:

Dewan Komisaris


: Kevin Gluskie


: Tedy Djuhar


: Simon Subrata


: Dr. Albert Scheuer

Direksi


: Christian Kartawijaya


: Franciscus Welirang

Direktur IndepedenIndependent Director

: Kuky Permana

DirekturDirector

: Hasan Imer

DirekturDirector

: Ramakanta Bhattacharjee


: Troy Dartojo Soputro

DirekturDirector

: David J. Clarke

DirekturDirector

: Benny S. Santoso

DirekturDirector

: Juan Fransisco Defalque

Rapat juga dihadiri oleh Pemegang Saham/Kuasa Pemegang Saham sejumlah 3.216.936.122 lembar saham yang mewakili 87,39% suara. Dengan demikian ketentuan kuorum RUPS telah terpenuhi dan penyelenggaraan RUPS adalah sah serta dapat mengambil keputusan yang mengikat.

Annual GMS:In 2018, Indocement held Annual GMS on Tuesday, May 22, 2018 in the Melati Room, Wisma Indocement Ground Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910. The meeting was attended by:

Board of Commissioners

Board of Directors

The meeting was also attended by Shareholders/Proxies of the Shareholders amounted to 3,216,936,122 shares representing 87.39% of the votes. Accordingly, the provisions of the Annual GMS quorum were fulfilled and the GMS was legally binding and could make binding decisions.



Tahapan penyelenggaraan RUPS Tahunan 2018 adalah sebagai berikut:

PemberitahuanNotification

PengumumanNotice

PemanggilanInvitation

PelaksanaanImplementation

Hasil dan KeputusanResult and Resolution

Direksi telah memberitahukan kepada OJK tentang rencana dan mata acara Rapat dengan surat tertanggal 6 April 2018, Nomor 0804/ITP-CORSELA/LCC/IV/2018 Perihal Pemberitahuan RUPS Tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (“Perseroan”)

The Board of Directorshas submittednotification to OJKregarding plan andagenda of the Meetingthrough letter dated April 6, 2018 Number0804/ITP-CORSELA/ LCC/IV/2018 regarding Notification of the Annual GMS of the Company

Memberitahukan kepada Pemegang Saham mengenai rencana penyelenggaraan Rapat dengan memasang iklan pada surat kabar/harian, Media Indonesia dan Bisnis Indonesia pada Jumat, 13 April 2018

Announced to Shareholders concerning such meeting by placing advertisements in daily newspapers, Media Indonesia and Bisnis Indonesia and on the Company's website on Friday, April 13, 2018

Panggilan kepada para Pemegang Saham Perseroan, masing-masing dalam surat kabar/harian Media Indonesia dan Bisnis Indonesia pada Senin, 30 April 2018

Invitation to Shareholders in two daily newspapers, Media Indonesia and Bisnis Indonesia and on Monday April 30, 2018

Rapat pada Selasa, 22 Mei 2018 di Ruang Melati, Wisma Indocement Lantai Dasar, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910

The meeting was held on Tuesday, May 22, 2018 at Melati Room, Wisma Indocement, Ground Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 70-71, Jakarta 12910

Dipublikasikan pada website Bursa Efek Indonesia dan diumumkan dalam surat kabar/harian Media Indonesia dan Bisnis Indonesia pada Rabu, 23 Mei 2018

Published on the Indonesia Stock Exchange website and announced in daily newspapers, Media Indonesia and Bisnis Indonesia on Wednesday, May 23, 2018.

RUPS Tahunan dilaksanakan dengan lima mata acara yaitu:1. Persetujuan laporan tahunan Perseroan termasuk

laporan tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan laporan keuangan konsolldasian Perseroan untuk tahun buku 2017;

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017;

3. Penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit buku Perseroan tahun buku 2018;

4. Pengubahan pengurus Perseroan;5. Penetapan gaji dan tunjangan lainnya bagi Direksi dan

honorarium bagi Dewan Komisaris Perseroan.

2018 Annual GMS implementation phases as following:

The Annual GMS was held with five agendas, namely:1. Approval of the Company’s annual report including

a report of the supervisory duties of the Board of Commissioners and the ratification of the Company’s consolidated financial statements for financial year 2017;

2. Determination of the Company’s net profit allocation for the financial year 2017;

3. Appointment of a public accounting firm to audit the Company in financial year 2018;

4. Changes of the Company’s management members;5. Determination of the remuneration and other

allowances for the Board of Directors and honorarium for the Board of Commissioners of the Company.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Adapun hasil keputusan RUPS Tahunan tersebut adalah sebagai berikut:

Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision

Kesatu:Persetujuan laporan tahunan Perseroan termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2017

First: Approval of the Company’s annual report including a report of the supervisory duties of the Board of Commissioners and the ratification of the Company’s consolidated financial statements for financial year 2017

1. Menyetujui laporan tahunan Perseroan termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku 2017.

2. Mengesahkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2017 yang terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi konsolidasi serta penjelasan atas dokumen tersebut yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik "Purwantono, Sungkoro & Surja" anggota Ernst & Young Global dengan pendapat "wajar tanpa pengecualian" sesuai dengan laporannya nomor RPC-5902/PSS/2018 tertanggal 15 Maret 2018, dan menyatakan bahwa neraca laba rugi yang telah diumumkan dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Media Indonesia pada tanggal 23 Maret 2018 disahkan tanpa perubahan dalam Rapat, sehingga tidak perlu diumumkan kembali, sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 68 ayat 4 Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

3. Selanjutnya sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan, dengan disetujuinya laporan tahunan Perseroan dan disahkannya laporan keuangan konsolidasian Perseroan tahun buku 2017, maka diusulkan pula agar Rapat juga dapat membenkan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan masing-masing atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2017, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasian Perseroan tahun buku 2017, kecuali perbuatan penggelapan, penipuan dan tindak pidana lainnya.

1. To approve the annual report of the Company for financial year 2017 including supervisory report from the Board of Commissioners.

2. To ratify the Company consolidated financial statements for the year 2017, which consists of the consolidated balance sheet and statement of income and with its explanation which has been audited by the Public Accountant “Purwantono, Sungkoro & Surja” (a member firm of Ernst & Young Global Limited) with the opinion “reasonable without exception” in accordance with its letter number: RPC-5902/PSS/2018 dated March 15, 2018, and stated that the abridged Company’s Consolidated Financial Statements which has been published in the daily newspapers Bisnis Indonesia and Media Indonesia on March 23, 2018, remain unchanged and therefore it is not necessary to be published pursuant to Article 68 paragraph 4 of Company Law Number 40 of 2007 regarding Limited Liability Company.

3. Furthermore, in accordance with the provisions of Article 10 paragraph 5 of the Company's articles of association, by the approval of the Company's annual report and ratification consolidated financial statements of the Company for the year 2017, the Meeting give full acquittal and discharge to all members of the Company Board of Directors and members of the Company Board of Commissioners, for all managerial and supervisory action they have respectively carried out during the financial year 2017, provided that such actions are reflected in the Company's annual report and consolidated financial statements for financial year 2017, except for embezzlement, fraud and other criminal actions.

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

SetujuAgreed

Tidak SetujuDisagreed

3.216.328.522 (99,98%)Termasuk di dalamnya 84.482.300 suara abstain

Including 84,482,300 abstain votes

607.600 (0,02%)

The results of the decision of the Annual GMS are as follows:



Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision

Kedua:Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017

Second:Determination of the Company’s net profit allocation for the financial year 2017

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun berjalan tahun buku 2017 sebagai berikut:1. Sebesar Rp1.859.817.732.214 atau seluruh dari laba bersih tahun berjalan Perseroan tahun buku 2017 yang dapat

diatribusikan kepada pemilik Perseroan dibagikan sebagai dividen tunai kepada Pemegang Saham Perseroan dan mengambil sebesar Rp717.044.457.086 atau sebesar 3,59% dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya tersebut untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada Pemegang Saham Perseroan. Sehingga besarnya dividen yang diterima oleh pemegang satu saham adalah Rp700.

2. Pemegang Saham yang berhak atas dividen tunai tersebut adalah Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada Selasa, 5 Juni 2018, pukul 16.00 WIB.

3. Dengan memerhatikan ketentuan PT Bursa Efek Indonesia, untuk periode cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi adalah Rabu, 30 Mei 2018; dan ex dividen-nya adalah Kamis, 31 Mei 2018 Sedangkan cum dividen untuk pasar tunai adalah Selasa, 5 Juni 2018 dan ex dividennya adalah Rabu, 6 Juni 2018 Pembayaran dividen dilakukan sejak Jumat, 22 Juni 2018. Pajak atas dividen tunai akan diberlakukan sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

Approved the appropriation of the Company’s net profit for the year 2017 as follows:1. The amount of Rp1,859,817,732,214 or all of the Company’s current net income for the financial year 2017

attributable to the Company’s owners to be distributed as cash dividends to the Shareholders of the Company and to withdraw Rp717,044,457,086 or 3.59% from the unappropriated the retained earnings as cash dividend and will distributed to the Company’s Shareholders. Thus, the amount of the dividend received by holders of one share is Rp700.

2. The Shareholders who are entitled to receive the dividend are those whose names are registered in the Register of Shareholders of the Company on Tuesday, June 5, 2018 at 16.00 WIB.

3. Pursuant to the regulation of the Indonesia Stock Exchange, the cum dividend period for the regular market and the negotiation market is Wednesday, May 30, 2018, and ex dividend is Thursday, May 31, 2018. Meanwhile, cum dividend for the cash market is Tuesday, June 5, 2018, and ex-dividend is Wednesday, June 6, 2018. Dividend payment shall be distributed starting Friday, June 22, 2018. Tax for cash dividend will be applied according to Indonesia taxation regulation.


SetujuAgreed


3.212.806.222 (99,87%)termasuk di dalamnya 79.949.700 suara abstain

including 79,949,700 abstain votes

4.129.900 (0,13%)

Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision

Ketiga:Penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit buku Perseroan tahun buku 2018

Third:Appointment of a public accounting firm to audit the Company in financial year 2018

1. Menunjuk Kantor Akuntan Publik "Purwantono, Sungkoro & Surja'" anggota Ernst & Young Global untuk mengaudit buku Perseroan tahun buku 2018.

2. Memberikan wewenang kepada Direksi untuk menetapkan uang jasa atau honorarium bagi kantor akuntan publik tersebut serta persyaratan lain berkenaan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut.

1. To appoint Public Accountant Firm "Purwantono, Sungkoro & Surja" (a member firm of Ernst & Young Global Limited) to audit the Company’s book for the financial year 2018.

2. To authorize the Board of Directors to determine the fees or honorarium for such public accounting firm and other requirements related to the appointment of the public accounting firm.


SetujuAgreed


3.129.532.022 (99,73%) 8.348.400 (0,27%)


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision

KeempatPengubahan Pengurus Perseroan

Forth:Changes of the Company’s management members

1. Menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan, termasuk Komisaris Independen, untuk masa jabatan yang baru, yaitu terhitung sejak penutupan Rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun buku 2020, yang akan diselenggarakan pada tahun 2021, kecuali untuk Bapak Kevin Gluskie yang akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan pada tahun 2020 dan Bapak David J. Clarke yang akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun buku 2018 yang akan diselenggarakan pada tahun 2019, yaitu sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama: Kevin GluskieWakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen: Tedy DjuharWakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen: Simon SubrataKomisaris: Dr. Lorenz NaegerKomisaris: Dr. Bernd ScheifeleKomisaris: Dr. Albert Scheuer

DireksiDirektur Utama: Christian KartawijayaWakil Direktur Utama: Franciscus WelirangDirektur: Hasan ImerDirektur: Ramakanta BhattacharjeeDirektur Independen: Troy Dartojo SoputroDirektur: David J. ClarkeDirektur: Oey MarcosDirektur: Benny S. SantosoDirektur: Juan Fransisco Defalque

2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan atau Corporate Secretary & Legal Affairs Division Manager dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan mengenai perubahan pengurus Perseroan tersebut dihadapan Notaris dan selanjutnya memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan untuk itu melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

1. To approve the appointment of members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors, including Independent Commissioners, for new term of office, which is from the closing of this Meeting until the closing of the Company’s Annual GMS for 2020, which will be held in 2021, except for Mr. Kevin Gluskie which will end at the closing of the Company’s Annual GMS 2019 which will be held in 2020 and Mr. David J. Clarke which will end at the closing of the Company’s Annual GMS 2018 which will be held in 2019, as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner: Kevin GluskieVice President Commissioner/Independent Commissioner: Tedy DjuharVice President Commissioner/Independent Commissioner: Simon SubrataCommissioner: Dr. Lorenz NaegerCommissioner: Dr. Bernd ScheifeleCommissioner: Dr. Albert Scheuer

Board of DirectorsPresident Director: Christian KartawijayaVice President Director: Franciscus WelirangDirector: Hasan ImerDirector: Ramakanta BhattacharjeeIndependent Director: Troy Dartojo SoputroDirector: David J. ClarkeDirector: Oey MarcosDirector: Benny S. SantosoDirector: Juan Francisco Defalque

2. Authorized the Company’s Board of Directors or the Corporate Secretary & Legal Affairs Division Manager with the right of substitution to state the decision regarding the amendment to the Company’s management before a Notary and further notify the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, and to do all necessary actions in accordance with the laws and regulations.


SetujuAgreed


2.901.941.094 (90,21%)termasuk didalamnya 101.057.500 suara abstain


314.834.328 (9,79%)



Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision

Kelima:Penetapan gaji dan tunjangan lainnya bagi Direksi dan honorarium bagi Dewan Komisaris Perseroan

Fifth:Determination of the remuneration and other allowances for the Board of Directors and honorarium for the Board of Commissioners of the Company

1. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan besarnya remunerasi termasuk gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2018;

2. Menetapkan honorarium Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2018 ini adalah sama dengan yang telah diterima Dewan Komisaris Perseroan di tahun 2017 dan dibatasi tidak melebihi 12% dari jumlah keseluruhan total remunerasi dari Direksi Perseroan.

1. Delegated authority to the Board of Commissioners to determine the amount of remuneration including salaries and other allowances for members of the Company’s Board of Directors for 2018;

2. Determined the honorarium of the Company’s Board of Commissioners for the year 2018 is the same as that received by the Company’s Board of Commissioners in 2017 and is limited to not to exceed 12% of the total remuneration of the Company’s Board of Directors.


SetujuAgreed


3.212.182.691 (99,85%)termasuk didalamnya 99.263.700 suara abstain


4.753.431 (0,15%)

Seluruh keputusan RUPS Tahunan tahun buku 2017 sudah direalisasikan.

KEPUTUSAN RUPS TAHUN SEBELUMNYAPREVIOUS ANNUAL GMS’ DECISION

Pada 2017 Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 pada Senin, 22 Mei 2017 pukul 14.20-15.45 Waktu Indonesia Bagian Barat yang bertempat di Ruang Melati, Wisma Indocement Lantai Dasar, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910.

Selain dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan juga dihadiri oleh Notaris, Kantor Akuntan Publik, undangan rapat dan Pemegang/Kuasa Pemegang Saham, dalam rapat tersebut telah diambil keputusan yaitu sebagaimana termuat dalam akta notaris Deni Thanur, S.E., S.H., MKn. yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:

All resolutions of the financial year 2017 Annual GMS are already implemented.

In 2017, the Company held the Annual GMS for the Fiscal Year 2016 on Monday, May 22, 2017 at 14.20-15.45 Western Indonesia Time at Melati Room, Wisma Indocement, Ground Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910.

In addition to being attended by members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors, it was also attended by Notaries, Public Accounting Firms, meeting invitations and Shareholders/Authorities. Decisions were made in the meeting as stated in the deed of notary Deni Thanur, S.E., S.H., MKn. which basically are as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Mata AcaraAgenda

Keputusan RUPSGMS Decision

Tindak Lanjut dan RealisasiFollow-up and

Realization

Kesatu:Persetujuan laporan tahunan Perseroan termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2016

First: Approval of the Company's annual report including a report of the supervisory duties of the Board of Commissioners and the ratification of the Company's consolidated financial statements for financial year 2016

1. Menyetujui laporan tahunan Perseroan termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku 2016.

2. Mengesahkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2016 yang terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi konsolidasi serta penjelasan atas dokumen tersebut yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik “Purwantono, Sungkoro & Surja” (anggota dari Ernst & Young Global Limited) dengan pendapat “wajar tanpa pengecualian” sesuai dengan laporannya nomor: RPC-3152/PSS/2017 tertanggal 13 Maret 2017, dan menyatakan bahwa neraca laba rugi yang telah diumumkan dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Media Indonesia pada tanggal 17 Maret 2017, disahkan tanpa perubahan dalam Rapat, sehingga tidak perlu diumumkan kembali, sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 68 ayat 4 UUPT.

3. Selanjutnya sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan, dengan disetujuinya laporan tahunan Perseroan dan disahkannya laporan keuangan konsolidasian Perseroan tahun buku 2016, maka Rapat memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan masing-masing atau tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2016, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasian Perseroan tahun buku 2016, kecuali perbuatan penggelapan, penipuan dan tindak pidana lainnya.

Sudah DirealisasikanHas been realized

1. To approve the annual report of the Company for financial year 2016 including supervisory report from the Board of Commissioners.

2. To ratify the Company consolidated financial statements for the year 2016, which consists of the consolidated balance sheet and statement of income and with its explanation which has been audited by the Public Accountant “Purwantono, Sungkoro & Surja” (a member firm of Ernst & Young Global Limited) with the opinion “reasonable without exception” in accordance with its letter number: RPC-3152/PSS/2017 dated March 13, 2017, and stated that the abridged Company’s Consolidated Financial Statements which has been published in the daily newspapers Bisnis Indonesia and Media Indonesia on March 17, 2017, remain unchanged and therefore it is not necessary to be published pursuant to Article 68 paragraph 4 of Company Law.

3. Furthermore, in accordance with the provisions of Article 10 paragraph 5 of the Company’s articles of association, by the approval of the Company’s annual report and ratification consolidated financial statements of the Company for the year 2016, the Meeting give full acquittal and discharge to all members of the Company’s Board of Directors and each member of the Company’s Board of Commissioners, for all managerial and supervisory action they have respectively carried out during the financial year 2016, provided that such actions are reflected in the Company’s annual report and consolidated financial statements for financial year 2016, except for embezzlement, fraud and other criminal actions.

Kedua:Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2016

Second:Determination of the Company's net profit allocation for the financial year 2016

Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2016 sebesar Rp3.870.318.269.478, sebagai berikut;1. Sebesar Rp3.419.864.248.371 atau sekitar 88,4% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2016 yang

dapat diatribusikan kepada pemilik Perseroan yang dibagikan sebagai dividen tunai kepada Pemegang Saham Perseroan, sehingga besarnya dividen yang diterima oleh pemegang satu saham adalah Rp929;

2. Sisanya, sebesar Rp450.454.021.107 dari laba bersih Perseroan tahun buku 2016 yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perseroan akan dibukukan sebagai laba yang ditahan yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan

3. Pemegang Saham yang berhak atas dividen tunai tersebut adalah Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada Senin, 5 Juni 2017 jam 16.00 WIB.

4. Dengan memerhatikan ketentuan PT Bursa Efek Indonesia untuk periode cum dividen untuk pasar regular dan pasar negosiasi adalah Selasa, 30 Mei 2017 dan ex dividen-nya adalah Rabu, 31 Mei 2017. Sedangkan cum dividen untuk pasar tunai adalah Senin, 5 Juni 2017 dan ex-dividen nya adalah Selasa, 6 Juni 2017 dengan pembayaran dividen dilakukan sejak Kamis, 22 Juni 2017. Pajak atas dividen tunai akan diberlakukan sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.


Approved the appropriation of the Company’s net profit for the year 2016 in the amount Rp3,870,318,269,478, as follows;1. The amount of Rp3,419,864,248,371 or approximately 88.4% of the Company’s net income for the

financial year 2016 attributable to the Company’s owners to be distributed as cash dividends to the Shareholders of the Company, therefore the holder of one share will received Rp929;

2. The balance amount of Rp450,454,021,107 of the Company’s net income for the financial year 2016 attributable to the Company’s owners shall be recorded as retained earnings to be used to finance the Company’s business activities.

3. The Shareholders that entitled to a cash dividend shall be the Shareholders whose names are recorded in the Register of Shareholders of the Company on Monday, June 5, 2017 at 16.00 WIB.

4. Pursuant to Indonesia Stock Exchange, the cum dividend period for the regular market and the negotiation market is Tuesday, May 30, 2017, and ex dividend is Wednesday, May 31, 2017. Meanwhile, cum dividend for the cash market is Monday, June 5, 2017, and ex-dividend is Tuesday, June 6, 2017, with payments of dividends to be made on Thursday, June 22, 2017. Taxes on cash dividends shall be in accordance with the prevailing taxation provisions in Indonesia.



Mata AcaraAgenda



Realization

Ketiga:Penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit buku Perseroan tahun buku 2017

Third:Appointment of a public accounting firm to audit the Company in financial year 2017

1. Menunjuk Kantor Akuntan Publik “Purwantono, Sungkoro & Surja” (anggota dari Ernst & Young Global Limited) untuk mengaudit buku Perseroan tahun buku 2017.

2. Memberikan wewenang kepada Direksi untuk menetapkan uang jasa atau honorarium bagi kantor akuntan publik tersebut serta persyaratan lain berkenaan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut.


1. To appoint Public Accountant Firm “Purwantono, Sungkoro & Surja” (a member firm of Ernst & Young Global Limited) to audit the Company’s book for the financial year 2017

2. To authorize the Board of Directors to determine the fees or honorarium for such public accounting firm and other requirements with respect to the appointment of the public accounting firm.

Keempat:Pengubahan Pengurus Perseroan

Forth:Changes of the Company’s management members

1. Menyetujui dan menerima pengunduran diri Bapak I Nyoman Tjager SH. MA selaku Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat disertai dengan ucapan terima kasih atas jasanya selama menjabat di Perseroan, serta mengangkat Bapak Simon Subrata tersebut menggantikan Bapak I Nyoman Tjager, SH. MA tersebut selaku Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat, untuk sisa masa jabatan Bapak I Nyoman Tjager, S.H., M.A.

2. Menyetujui pengangkatan Bapak Kevin Gluskie sebagai Komisaris Utama Perseroan menggantikan Dr. Albert Scheuer, untuk masa jabatan yang baru, yaitu terhitung sejak penutupan Rapat sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan pada 2020.

3. Menyetujui pengangkatan Dr. Albert Scheuer sebagai Komisaris Perseroan menggantikan Bapak Kevin Gluskie tersebut dengan masa jabatan terhitung sejak penutupan Rapat, untuk sisa masa jabatan Bapak Kevin Gluskie.Dengan demikian, terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun buku 2017 yang akan diselenggarakan pada 2018 kecuali untuk Bapak Kevin Gluskie yang akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan pada 2020 dan Bapak David J. Clarke yang akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun buku 2018 yang akan diselenggarakan pada 2019. Susunan Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS:Komisaris Utama: Kevin Gluskie Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Tedy DjuharWakil Komisaris Utama/Komisaris Independen : Simon Subrata Komisaris Independen: Daniel Lavalle Komisaris: Dr. Lorenz Naeger Komisaris: Dr. Bernhard Scheifele Komisaris: Dr. Albert Scheuer

DIREKSI:Direktur Utama: Christian Kartawijaya Wakil Direktur Utama: Franciscus Welirang Direktur Independen: Kuky Permana Direktur: Hasan Imer Direktur: Ramakanta Bhattacharjee Direktur Independen: Troy Dartojo Soputro Direktur: David J. ClarkeDirektur: Benny S. Santoso Direktur: Juan Francisco Defalque

4. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan atau Corporate Secretary & Legal Affairs Division Manager dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan mengenai pengubahan susunan pengurus Perseroan tersebut di hadapan Notaris dan selanjutnya memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan untuk itu melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.



rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Mata AcaraAgenda



Realization

1. Approved and accepted the resignation of I Nyoman Tjager SH. MA as Vice President Commissioner/Independent Commissioner of the Company as of the closing of the Meeting accompanied by an acknowledgment of his services during his term of service in the Company, and appointed Simon Subrata to replace I Nyoman Tjager, SH. MA as the Vice President Commissioner/IndependentCommissioner of the Company effective as of the closing of the Meeting, for the remaining term of office service of I Nyoman Tjager, S.H., M.A.

2. Approved the appointment of Mr. Kevin Gluskie as the President Commissioner of the Company to replace Dr. Albert Scheuer, for a new term of office service, starting from the close of the Meeting until the closing of the Company’s Annual GMS for the fiscal year 2019, to be held in 2020.

3. Approved the appointment of Dr. Albert Scheuer as Commissioner of the Company to replace Mr. Kevin Gluskie with a term of office service from the close of the Meeting, for the remaining term of office service of Mr. Kevin Gluskie.Therefore, as of the closing of the Meeting until the closing of the Company’s Annual GMS for the fiscal year 2017, to be held in 2018, except for Mr. Kevin Gluskie which will end at the close of the Company’s 2019 Annual GMS to be held in 2020, and Mr. David J. Clarke which will end on the close of the Company’s 2018 Annual GMS to be held in 2019. The Company’s Boards become as follows:

BOARD OF COMMISSIONERS:President Commissioner: Kevin GluskieVice President Commissioner/Independent Commissioner: Tedy DjuharVice President Commissioner/Independent Commissioner: Simon SubrataIndependent Commissioner: Daniel LavalleCommissioner: Dr. Lorenz NaegerCommissioner: Dr. Bernhard ScheifeleCommissioner: Dr. Albert Scheuer

BOARD OF DIRECTORS:President Director: Christian KartawijayaVice President Director: Franciscus WelirangIndependent Director: Kuky PermanaDirector: Hasan ImerDirector: Ramakanta BhattacharjeeIndependent Director: Troy Dartojo SoputroDirector: David J. ClarkeDirector: Benny S. SantosoDirector: Juan Francisco Defalque

4. Authorized the Company Board of Directors or Corporate Secretary & Legal Affairs Division Manager with substitution rights to state the decisions regarding the amendment to the Company’s Boards before a Notary and further notify the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, and to do all necessary actions in accordance with the laws and legislation.

Kelima:Penetapan gaji dan tunjangan lainnya bagi Direksi dan honorarium bagi Dewan Komisaris Perseroan

Fifth:Determination of the salary and other allowances for the Board of Directors and honorarium for the Board of Commissioners of the Company

1. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan besarnya remunerasi termasuk gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2017.

2. Menetapkan honorarium Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2017 ini naik tidak melebihi 8% dari yang telah diterima Dewan Komisaris Perseroan di tahun 2016 dan dibatasi tidak melebihi 12% dari jumlah keseluruhan total remunerasi dari Direksi Perseroan.


1. Delegated authority to the Board of Commissioners to determine the amount of remuneration including salaries and other allowances for members of the Company’s Board of Directors for 2017.

2. Determined the honorarium for the Company’s Board of Commissioners for 2017 with an increase not exceeding 8% of the total amount received by the Company Board of Commissioners in 2016 and limited to not exceeding 12% of the total remuneration of the Company’s Board of Directors.



Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan Direksi terkait rencana pengembangan Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan anggaran dasar dan keputusan RUPS maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan, serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip GCG.

Setiap anggota Dewan Komisaris harus memiliki integritas yang tinggi, pengetahuan, kemampuan dan komitmen dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, peran Dewan Komisaris sangat strategis. Selain itu, Dewan Komisaris juga dituntut untuk dapat bertindak secara independen, dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat menganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan terhadap Direksi.

DASAR HUKUMLEGAL BASIS

Mengacu pada UUPT dan Peraturan OJK Nomor 33/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris bertugas mengawasi Direksi dalam melakukan pengoperasian Perseroan, memberikan pendapat dan rekomendasi kepada Direksi serta melakukan hal-hal lain sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar.

DEWAN KOMISARISTHE BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners has the duty to supervise the management of the Company conducted by the Board of Directors and provide advice regarding the policies of the Board of Directors with respect to the Company’s development plans, annual work plans and budgets, implementation of the articles of association and GMS decisions and applicable and relevant laws and regulations, ensure that the Company implements GCG principles.

Every member of the Board of Commissioners must have high integrity, knowledge, ability and commitment in carrying out their duties. Thus, the role of the Board of Commissioners is very strategic. In addition, the Board of Commissioners is also required to be able to act independently, in the sense that it does not have a conflict of interest which can interfere with its ability to carry out tasks independently and critically, both in relation to each other and relations to the Board of Directors.

In accordance with the Company Law and OJK Regulation Number 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014, regarding the Board of Directors and Board of Commissioners for Issuers or Public Companies as well as the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners supervises Board of Directors in conducting the Company’s operations, provide opinions and recommendations to the Board of Directors, as well as other activities as specified in the articles of association.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ GUIDELINES

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengawasi jalannya usaha Perseroan, sehingga diperlukan suatu Pedoman Kerja sebagai panduan bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya untuk menjaga kepentingan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya.

Piagam Direksi dan Dewan Komisaris memuat hal-hal yang terkait dengan organisasi, tugas dan tanggung jawab, wewenang, etika kerja, keterbukaan, pembentukan komite dan tata tertib rapat Dewan Komisaris serta Komite Dewan Komisaris. Piagam Direksi dan Dewan Komisaris ini disusun berdasarkan peraturan yang berlaku termasuk Peraturan OJK yang ditinjau secara berkala dan mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris.

Piagam Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 012/Kpts/Kom/ITP/XII/2015 tanggal 4 Desember 2015. Adapun isi dari Piagam Direksi dan Dewan Komisaris antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut:

1. PENDAHULUANa. Latar Belakangb. Dasar Hukum

2. ORGANISASI, PENUNJUKAN DAN MASA JABATANa. Organisasi Direksi dan Dewan Komisaris

i. Organisasi Direksiii. Organisasi Dewan Komisarisiii. Persyaratan Direkturiv. Persyaratan Komisarisv. Komite-komite

b. Penunjukan, Pemberhentian dan Pengunduran Dirii. Penunjukan, Pemberhentian dan Pengunduran

Diri Direksiii. Penunjukan, Pemberhentian dan Pengunduran

Diri Komisarisc. Masa Jabatan Direksi dan Dewan Komisaris dan

Ketersediaani. Masa Jabatanii. Pemenuhan Persyaratan

3. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARISa. Tujuanb. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan

Direksi

In carrying out its duties, the Board of Commissioners has a very strategic role in overseeing the Company’s, accordingly a Work Guideline is needed as a guide for the Board of Commissioners to carry out their duties, responsibilities and authorities to safeguard the interests of Shareholders and other Stakeholders.

The Board Charter contains matters relating to the organization, duties and responsibilities, authorities, work ethics, openness, establishment of committees and rules of the Board of Commissioners’ meetings and the Board of Commissioners’ Committees. The Board Charter is prepared based on applicable regulations including OJK Regulations which are reviewed periodically and are binding on each member of the Board of Commissioners.

The Board Charter was ratified by virtue of the Board of Commissioners’ Decree Number 012/Kpts/Kom/ITP/XII/2015 dated December 4, 2015. The Board Charter contents regulates the following:

1. INTRODUCTIONa. Backgroundb. Legal basis

2. ORGANIZATION, APPOINTMENT AND TERM OF SERVICEa. Board of Directors and Board of Commissioners

Organizationi. Board of Directors Organizationii. Board of Commissioners Organizationiii. Director Requirementsiv. Commissioner Requirementsv. Committees

b. Appointment, Dismissal and Resignationi. Board of Directors’ Appointment, Dismissal

and Resignationii. Board of Commissioners’ Appointment,

Dismissal and Resignationc. Board of Directors’ and Board of Commissioners’

Term of Service and Availabilityi. Term of Serviceii. Availability

3. BOARD OF DIRECTORS’ AND BOARD OF COMMISSIONERS’ DUTIES, RESPONSIBILITIES AND AUTHORITIESa. Purposeb. Board of Directors Duties, Responsibilities and

Authorities



i. Tugas dan Tanggung Jawab Direksiii. Wewenang Direksi

c. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisarisi. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisarisii. Wewenang Dewan Komisaris

d. Rapat Direksi dan Dewan Komisarisi. Umumii. Rapat Direksiiii. Rapat Dewan Komisaris

4. PELAPORAN, PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB DAN NILAI-NILAIa. Pelaporan

i. Laporan Tahunanii. Laporan Keuangan Berkalaiii. Laporan Lainnya

b. Pernyataan Tanggung Jawabc. Nilai-Nilai

5. PENUTUP

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISDUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sebagaimana dituangkan dalam anggaran dasar Perseroan dan Piagam Direksi dan Dewan Komisaris antara lain adalah:1. Melakukan pengawasan atas operasi Perseroan,

pengurusan Perseroan dan kegiatan usaha Perseroan serta memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

2. Melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, tanggung jawab dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

3. Bertanggung jawab baik secara individual maupun secara bersama-sama atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kelalaian atau kesengajaan dalam pelaksanaan tugasnya, kecuali apabila dapat dibuktikan bahwa:a. kerugian tersebut bukan karena kelalaian atau

kesengajaan dalam pelaksanaan tugas;b. telah melakukan tugasnya secara bertanggung

jawab, dengan itikad baik, kehati-hatian dan ketekunan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

c. tidak mempunyai benturan kepentingan langsung atau tidak langsung dengan tindakan Direksi yang mengakibatkan kerugian yang dialami oleh Perseroan; dan

i. Board of Directors Duties and Responsibilitiesii. Board of Directors Authorities

c. Board of Commissioners Duties, Responsibilities and Authoritiesi. Board of Commissioners Duties and

Responsibilitiesii. Board of Commissioners Authorities

d. Board of Directors and Board of Commissioners Meetingsi. Generalii. Board of Directors Meetingsiii. Board of Commissioners Meetings

4. REPORTING, RESPONSIBILITY STATEMENT AND VALUESa. Reporting

i. Annual Reportii. Periodical Financial Statementsiii. Other Reports

b. Responsibility Statementc. Values

5. CLOSING

The Board of Commissioners’ Duties and responsibilities as set forth in the Articles of Association of the Company and the Board Charter, include among others:1. To supervise the Company’s operations, management

and business activities, and to provide supervision, advice and recommendations to the Board of Directors in the interests, and in accordance with, the goals and objectives of the Company.

2. To perform its duties and responsibilities in good faith and with responsibility and prudence.

3. To be jointly and severally liable for the losses of the Company caused by their gross negligence or willful misconduct in the performance of their duties, save where it can be proved that:a. such loss is not due to their gross negligence or

willful misconduct in the performance of their duties;b. they have performed their duties responsibly, in

good faith and prudence, and with due care and diligence in the interests and in accordance with the goals and objectives of the Company;

c. they have no conflict of interest directly or indirectly with the actions of the Board of Directors which resulted in the losses suffered by the Company; and


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


d. telah memberikan saran kepada Direksi untuk mencegah kerugian yang timbul atau berkelanjutan.

4. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

5. Dewan Komisaris juga berkewajiban untuk:a. melakukan evaluasi tahunan atas kinerja Komite

Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi;b. menyiapkan risalah rapat Dewan Komisaris dan

menyimpan salinannya;c. melaporkan kepada Perseroan kepemilikan saham

mereka dan/atau anggota keluarga mereka di Perseroan;

d. menyampaikan laporan tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku sebelumnya kepada RUPS.

KEWENANGAN DEWAN KOMISARISAUTHORITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

1. Dewan Komisaris berwenang untuk memberhentikan sementara Direktur dengan menyertakan alasannya.

2. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam kondisi tertentu sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, anggaran dasar Perseroan dan/atau keputusan RUPS.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARISCOMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Sesuai dengan Piagam Direksi dan Dewan Komisaris, susunan keanggotaan Dewan Komisaris Perseroan diatur sebagai berikut:1. Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari lima orang

anggota Dewan Komisaris;2. Satu di antara anggota Dewan Komisaris diangkat

menjadi Komisaris Utama dan dua anggota lainnya diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama;

3. Setidaknya 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen.

Piagam Direksi dan Dewan Komisaris juga mengatur kewarganegaraan anggota Dewan Komisaris, yaitu bahwa anggota Dewan Komisaris Perseroan dapat berasal dari warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang memenuhi persyaratan untuk menjadi anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Direksi dan Dewan Komisaris dan ketentuan-ketentuan lainnya yang berlaku.

d. they have provided advice to the Board of Directors to prevent such losses arising or continuing.

4. Under certain conditions, the Board of Commissioners shall be entitled to convene the Annual GMS or other GMS in accordance with their authority as stipulated in the prevailing regulations and articles of association.

5. The Board of Commissioners has responsibilities to:a. evaluate annually the performance of the

Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee;

b. prepare the minutes of Board of Commissioners’ meeting and maintain its copy;

c. report to the Company on their share ownership and/or that of their relatives in the Company;

d. report on supervisory duties which have been performed during the previous financial year to the GMS.

1. The Board of Commissioners is authorized to temporarily suspend a Director by mentioning the reason.

2. The Board of Commissioners may perform the management of the Company under certain conditions as stipulated under the law, the Company’s Articles of Association and/or a GMS resolution.

In accordance with Board Charter, the membership composition of the Board of Commissioners is regulated as follows:1. The Board of Commissioners shall consist of at least

five members;2. One member of the Board of Commissioners to be

appointed as President Commissioner and two other members appointed as Vice President Commissioners;

3. The number of Independent Commissioners shall be at least 30% of the total members of the Board of Commissioners.

The Board Charter also regulates the citizenship of the Board of Commissioners’ members, namely that members of Indocement’s Board of Commissioners may be Indonesian citizens as well as foreign nationals who are eligible to become Company’s Board of Commissioners’ members as defined in the Board Charter and other applicable provisions.



Pada 31 Desember 2018, komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai mana yang tertuang dalam Akta Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018 yang dibuat di hadapan Deni Thanur S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang pelaporannya telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tanggal 6 Juni 2018 Nomor AHU-AH.01.03-0213144, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

DomisiliDomicile

Dasar Pengangkatan Pertama

First Appointment Basis

Tanggal Pengangkatan

KembaliReappointment Date

Akhir Masa JabatanEnding of Term of

Service

Kevin Gluskie Komisaris UtamaPresident Commissioner

SingapuraSingapore

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 16 tanggal 31 Mei 2016.Annual GMSDecision Deed Number16 dated May 31,2016.


RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 diselenggarakan di 2020.The 2019 Annual GMS held in 2020.

Tedy Djuhar Wakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner

IndonesiaIndonesia


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018.Annual GMSDecision Deed Number7 dated June 4, 2018.


Simon Subrata Wakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner

IndonesiaIndonesia


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018.Annual GMSDecision Deed Number7 dated June 4,2018.


Dr. Lorenz Naeger KomisarisCommissioner

JermanGermany

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Nomor 2 tanggal 2 Desember 2004.Annual GMSDecision Deed Number2 dated December 2, 2004.



Dr. Bernd Scheifele KomisarisCommissioner

JermanGermany

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Nomor 15 tanggal 23 Februari 2005.Annual GMSDecision Deed Number15 dated February 23, 2005.

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018.Annual GMSDecision Deed Number7 dated June 4, 2018.


On December 31, 2018, the composition of the Company’s Board of Commissioners is as stated on deed Number 7 dated June 4, 2018 made before Deni Thanur S.E, S.H, M.Kn., Notary in Jakarta, which reporting has been received and recorded in the Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, as evidence by the Notice of Receipt for Data Changes of the Company dated June 6, 2018 Number AHU-AH.01.03-0213144, the composition of the Company’s Board of Commissioners as of December 31, 2018 was as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


NamaName

JabatanPosition

DomisiliDomicile





Akhir Masa JabatanEnding of Term of

Service

Dr. Albert Scheuer KomisarisCommissioner

JermanGermany

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Nomor 24 tanggal 10 Juni 2008.Annual GMSDecision Deed Number24 dated June 10,2008.


RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 diselenggarakan di 2021.The 2020 Annual GMSheld in 2021.

INDEPENDENSI DEWAN KOMISARISINDEPENDENCE OF BOARD OF COMMISSIONERS

Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris bertindak secara independen dan terbebas dari kepentingan pihak mana pun.

Independensi Dewan Komisaris Perseroan juga dapat dilihat dari kepemilikan saham dan rangkap jabatannya, dimana tidak terdapat anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham di Perseroan dan perusahaan lain yang berhubungan dengan Perseroan, serta tidak merangkap jabatan di Perseroan yang memiliki hubungan usaha dengan Perseroan.

Kepemilikan saham Dewan Komisaris di Perseroan maupun di perusahaan lain yang berkaitan dengan Perseroan dapat dijabarkan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition



Entitas Anak dan Afiliasi PT Indocement Tunggal

Prakarsa Tbk.Subsidiary and Affiliation of



NihilNil

NihilNil

Tedy Djuhar Wakil Komisaris Utama/ Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner

NihilNil

NihilNil

Simon Subrata Wakil Komisaris Utama/ Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner

NihilNil

NihilNil


NihilNil

NihilNil


NihilNil

NihilNil


NihilNil

NihilNil

In carrying out its functions, the Board of Commissioners acts independently and is free from the interests of any party.

The independence of the Company’s Board of Commissioners may also be seen from the ownership of shares and concurrent positions, where there are no Board of Commissioners’ members owning shares in the Company, and other companies related to the Company, and are not concurrently holding positions in companiesthat have business relationships with the Company.

Details of Board of Commissioners Share Ownership in the Company or other companies related to the Company are as follows:



Rangkap Jabatan Dewan KomisarisPerseroan telah mempunyai ketentuan mengenai rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris yang mengacu kepada Pasal 24 Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana tertuang dalam Piagam Direksi dan Dewan Komisaris. Ketentuan ini mengatur bahwa:

1. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan sebagai:a. anggota Direksi paling banyak pada dua emiten

atau perusahaan publik lain; danb. anggota Dewan Komisaris paling banyak pada dua

emiten atau perusahaan publik lain.2. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap

jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada empat emiten atau perusahaan publik lain.

3. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai anggota komite paling banyak pada lima komite di emiten atau perusahaan publik dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris. Rangkap jabatan sebagai anggota komite tersebut hanya dapat dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan lainnya.

Informasi mengenai jabatan lain saat ini anggota Dewan Komisaris terdapat dalam tabel sebagai berikut:

NamaName

Jabatan di IndocementIndocement Position

Jabatan Lain Saat IniOther Concurrent Position

JabatanPosition




Anggota Managing BoardManaging Board Member

HeidelbergCement AG Perusahaan konstruksiConstruction company


Direktur Non-EksekutifNon-Executive Director

First Pacific Company Ltd., Hongkong

Perusahaan manajemen investasiInvestment Management company


PT Indoaluminium Intikarsa Industri

Pabrik aluminiumAlumunium Plant


PT Binara Guna Mediktama Pelayanan KesehatanHealth Services


Tidak adaNone

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Board of Commissioners’ Concurrent PositionsThe Company has provisions on concurrent positions for members of the Board of Commissioners referring to Article 24 of OJK Regulation Number 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, as stipulated in the Board Charter. These provisions regulates that:

1. Member of the Board of Commissioners may hold concurrent positions as:a. members of the Board of Directors at no more than

two issuers or any other public companies; andb. members of the Board of Commissioners at no more

than two issuers or any other public companies.2. In case of members of the Board of Commissioners

not holding concurrent positions as members of the Board of Directors, they can hold concurrent positions as members of the Board of Commissioners at no more than four issuers or any other public companies.

3. Members of the Board of Commissioners may serve as committee members at no more than five committees in issuers or public companies where they serve as a member of the Board of Directors or the Board of Commissioners. The concurrent positions as members of committees may only be held when they do not have any conflict with other regulations.

Information regarding member of the Board of Commissioners other concurrent positions are stated in the following table:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


NamaName

Jabatan di IndocementIndocement Position


JabatanPosition




Direktur KeuanganFinance Director

HeidelbergCement Group Perusahaan konstruksiConstruction company

Direktur Non EksekutifNon-Executive Director

PHOENIX Pharmahandel GmbH & Co. KG

Perusahaan penyalur obat farmasiPharmaceutical Distribution company

Direktur Non EksekutifNon-Executive Director

MVV Energie AG Perusahaan pemasok energiEnergy supply company


Pimpinan Managing BoardChairperson of Managing Board



DirekturDirector


Anggota Managing BoardMember of Managing Board

HeidelbergCement Group untuk wilayah utara dan timur Eropa, serta AsiaHeidelbergCement Group for North and East Europe and Asia

Perusahaan konstruksiConstruction company

Berdasarkan informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan rangkap jabatan dalam Pasal 24 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Piagam Direksi dan Dewan Komisaris.

PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARISTHE IMPLEMENTATION OF BOARD OF COMMISSIONERS’ DUTIES

Pada 2018, Dewan Komisaris melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya:1. Menyelenggarakan enam kali rapat Dewan komisaris;2. Menyelenggarakan tiga kali rapat gabungan Dewan

Komisaris dan Direksi;3. Menghadiri tiga kali rapat yang diadakan oleh Direksi;4. Memberikan evaluasi atas kinerja Kantor Akuntan Publik

Purwantono, Sungkoro & Surja (anggota dari Ernst & Young Global Limited) yang telah mengaudit buku Perseroan tahun 2017;

5. Mengusulkan dan memberi rekomendasi penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit Perseroan tahun buku 2018;

6. Menyetujui rencana operasional Perseroan tahun 2017;7. Melakukan review atas usulan kriteria dan proses

performance assessment bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Komite dibawah Dewan Komisaris, sebagaimana diusulkan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi; dan

8. Melakukan kunjungan ke lokasi Kompleks Pabrik Indocement.

Based on the above information, it can be concluded that concurret position of members of the Company’s Board of Commissioners has complied with the concurrent position requirements in Article 24 POJK Number 33 dated December 8, 2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, and the Board Charter.

In 2018, the Board of Commissioners conducted the following activities:1. Held six Board of Commissioners’ meetings;2. Held three Board of Commissioners’ joint meetings

with Board of Directors;3. Attended three meetings held by Board of Directors;4. Evaluated the performance of Public Accounting

Firm Purwantono, Sungkoro & Surja (a member firm of Ernst & Young Global Limited) who had audited the Company’s financial year 2017;

5. Proposed and recommended the appointment of a public accounting firm for financial year 2018;

6. Approved the Company’s operational plan for 2017;7. Reviewed the proposed performance assessment

criteria and processes for the Board of Commissioners, Board of Directors and Committees under Board of Commissioners, as proposed by the Nomination and Remuneration Committee; and

8. Conducted visit to Indocement’s Factories.



PROGRAM ORIENTASI DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS ORIENTATION PROGRAM

Anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk pertama kalinya diberikan program orientasi/pengenalan mengenai Perseroan. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang visi, misi dan nilai-nilai Perseroan, kode etik dan pedoman tingkah laku, struktur organisasi, serta pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris.

Perkenalan Dewan Komisaris yang baru diangkat diadakan saat pengangkatan anggota Dewan Komisaris melalui RUPS dan dalam rapat yang diadakan oleh Dewan Komisaris. Program orientasi ini juga dilakukan untuk memberikan gambaran umum terhadap terhadap rencana bisnis strategis Perseroan, informasi mengenai kegiatan bisnis utama, garis besar tugas dan kegiatan Dewan Komisaris berdasarkan peraturan/perundang-undangan yang berlaku.

PENINGKATAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARISTHE BOARD OF COMMISSIONERS COMPETENCY ENHANCEMENT

Sebagai wujud pelaksanaan pembelajaran secara berkelanjutan, Dewan Komisaris setiap tahunnya melakukan program pengembangan kompetensi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan/kompetensi Dewan Komisaris. Sepanjang 2018 pelatihan dan seminar yang pernah diikuti Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Nama PelatihanTraining

PenyelenggaraOrganizer

Waktu dan TempatTime and Place


- - -


- - -


Mata Uang DigitalVirtual Currency

Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia & Bank Indonesia

Jakarta, 26 Maret 2018Jakarta, March 26, 2018

Members of the Board of Commissioners appointed for the first time shall be given an orientation/introduction program about the Company. This program aims to provide an understanding of the vision, mission and values of the Company, code of conduct and guidelines for behavior, organizational structure and guidelines and work rules of the Board of Commissioners.

The introduction of the newly appointed Board of Commissioners is held at the appointment of members of the Board of Commissioners through the GMS and in meetings held by the Board of Commissioners. This orientation program is also carried out to provide an overview of the Company’s strategic business plans, information on key business activities, outline of the duties and activities of the Board of Commissioners based on applicable rules and regulations.

As a manifestation of continuous learning, the Board of Commissioners annually runs a competency development program that aims to improve the knowledge/competency of the Board of Commissioners. Throughout 2018, the training and seminars that have been attended by the Board of Commissioners are as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


NamaName

JabatanPosition

Nama PelatihanTraining




Seminar DigitalisasiDigitalization Seminar

HeidelbergCement Jerman, Inggris, Perancis, Januari 2018Germany, England, France, January 2018

Workshop PajakTax Workshop

HeidelbergCement Heidelberg, Maret dan April 2018Heidelberg, March and April 2018

Kunjungan Pabrik di Polandia dan ItaliaFactory visits in Poland and Italy

HeidelbergCement Polandia, Italia, April dan Juni 2018Poland, Italy, April and June 2018

Kunjungan Pabrik Ramah Lingkungan di Amerika SerikatEnvironmentally Friendly Factory Visits in the United States

HeidelbergCement Amerika Serikat, Juni 2018United States, June 2018

Kunjungan Pabrik Precast di Denmark dan SwediaPrecast Factory visit in Denmark and Sweden

HeidelbergCement Denmark, Swedia, September 2018Denmark, Sweden, September 2018

Seminar KeberlanjutanSustainability Seminar

HeidelbergCement Heidelberg, Desember 2018Heidelberg, December 2018


Training AntitrustAntitrust Training

HeidelbergCement Jerman, 20 Maret 2018Germany, March 20, 2018

Kompetensi Center Ready-mixReady-mix Competency Center

HeidelbergCement Jerman, 11 Juni 2018Germany, June 11, 2018


Ventura DigitalDigital Ventures

Boston Consulting Group

Berlin, 9-10 Januari 2018Berlin, January 9-10, 2018

Perlindungan DataData Protection

HeidelbergCement Jerman, 13 Januari 2018Germany, January 13, 2018

Innnovation in Industrial Carbon Capture & Storage Conference

European Union Belgia, 7 Februari 2018Belgium, February 7, 2018

Pelatihan PurchasingPurchasing Training

HeidelbergCement Heidelberg, 13 Maret 2018Heidelberg, March 13, 2018

Knowledge Management 1 HeidelbergCement Heidelberg, 19 Maret 2018Heidelberg, March 19, 2018

Antitrust HeidelbergCement Heidelberg, 20 Maret 2018Heidelberg, March 20, 2018

Operasional SemenCement Operation

HeidelbergCement Ceko, 23-24 Juli 2018Czech, July 23-24, 2018

Global HTC Meeting HeidelbergCement Jerman, 5-6 September 2018Germany, September 5-6, 2018

Readymix Concrete & Logistics Training

HeidelbergCement Jerman, 11 September 2018German, September 2018

Knowledge Management 2 Training

HeidelbergCement Heidelberg, 19 September 2018Heidelberg, September 19, 2018

Global R&D and Product Innovation Training

HeidelbergCement Heidelberg, 20 September 2018Heidelberg, September 20, 2018

International VDZ Congress VDZ Jerman, 26-28 September 2018German, September 26-28, 2018

Macroeconomics & Market Training

HeidelbergCement Jerman, 23 Oktober 2018German, October 23, 2018

Global Sustainability Days Training

HeidelbergCement Heidelberg, 10 Desember 2018Heidelberg, December 10, 2018



KOMISARIS INDEPENDENINDEPENDENT COMMISSIONERS

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau dengan perusahaan yang mungkin menghalangi atau menghambat posisinya untuk bertindak independen sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Komisaris Independen bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan juga mewakili kepentingan Pemegang Saham minoritas.

Pengangkatan Komisaris Independen diatur dalam Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik atau Regulasi Bursa Efek Indonesia dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.5 dan Bursa Efek Indonesia Nomor IA Kep-305/ BEJ/07-2004.

KRITERIA KOMISARIS INDEPENDENINDEPENDENT COMMISSIONERS CRITERIA

Keberadaan Komisaris Independen yang ada di Perseroan senantiasa menjamin mekanisme pengawasan berjalan secara efektif dan sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Adapun kriteria penentuan Komisaris Independen Perseroan sesuai dengan POJK Nomor 33/ POJK.04.2014 yaitu:1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu enam bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

3. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pemegang Saham utama Perseroan;

The Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who does not have any financial, management, shares ownership and/or family relationship with other members of the Board of Commissioners and/or with the controlling shareholder or other relationships withthe Company that may hinder their position to act independently in accordance with the GCG principles. The Independent Commissioner is responsible for supervising and also representing the interests of minority Shareholders.

Appointment of Independent Commissioners is regulated in OJK Regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies or Indonesia Stock Exchange Regulation in Bapepam-LK Regulation Number IX.I.5 and Indonesia Stock Exchange Number IA Kep-305/BEJ/07-2004.

The existence of Independent Commissioners in the Company always guarantees that the supervision mechanism runs effectively and in accordance with the laws and regulations. The criteria for determining the Company’s Independent Commissioners are in accordance with POJK Number 33/POJK.04.2014 as follows:1. Have not worked, or authority and responsibility for

planning, directing, controlling, or supervising the activities of the Company within six months, except for reappointment as Independent Commissioner of the Company for the next period;

2. Hold no shares either directly or indirectly in the Company;

3. Have no affiliations with the Company, members of the Board of Commissioners, members of Board of Directors or majority Shareholders of the Company;


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

KOMPOSISI KOMISARIS INDEPENDENINDEPENDENT COMMISSIONER COMPOSITION

Pada 2018, Perseroan memiliki dua Komisaris Independen yaitu:

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018Deed of Decision of the Annual GMS Number 7 dated June 4, 2018


Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018Deed of Decision of the Annual GMS Number 7 dated June 4, 2018

Seluruh anggota Komisaris Independen Perseroan telah sesuai dengan kriteria tersebut, dengan rincian sebagai berikut:

Persyaratan yang wajib dipenuhi Komisaris Independen selama menjabat(sesuai Pasal 21 POJK Nomor 33)

Requirements that the Independent Commissioner must fulfill during their termof service (pursuant to Article 21 POJK Number 33)

Komisaris Independen IndocementIndocement Independent Commissioners

Tedy Djuhar Simon Subrata

Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu enam bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya.Have not worked or held the authority and responsibility for planning, directing, controlling, or supervising the activities of the Company within six months, except for reappointment as Independent Commissioner of the Company for the next period.

√ √

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan.Hold no shares either directly or indirectly in Company.

√ √

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pemegang Saham utama Perseroan.Have no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or major Shareholders of the Company.

√ √

Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.Have no business relationships, directly or indirectly related to the business activities of the Company.

√ √

PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDENSTATEMENT OF INDEPENDENCY OF INDEPENDENT COMMISSIONER

Komisaris Independen Perseroan telah menandatangani pernyataan independensi yang dibuat dan diperbaharui secara berkala. Pernyataan tersebut memuat hal-hal sebagai berikut:1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;2. cakap melakukan perbuatan hukum;

4. Have no business relationships, directly or indirectly related to the business activities of the Company.

In 2018, the Company has two Independent Commissioners, namely:

All Independent Commissioner’s members in the Company have complied with these criteria, with details as follows:

Company’s Independent Commissioners signs a declaration of independency that is created and updated regularly. The statement contains as follows:

1. Has good behavior, morals and integrity;2. is a competent legal person;



3. dalam lima tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:a. tidak pernah dinyatakan pailit;b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/ atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

d. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:i. pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan;ii. pertanggungjawabannya sebagai anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

iii. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

4. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan;

5. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan;

6. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu enam bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

7. tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

8. tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham utama Perseroan;

9. tidak mempunyai hubungan bisnis baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan;

10. tidak merangkap sebagai anggota Direksi pada lebih dari dua emiten atau perusahaan publik lain;

11. tidak merangkap sebagai anggota Dewan Komisaris pada lebih dari dua emiten atau perusahaan publik lain;

12. masih tetap bersifat independen dan memenuhi ketentuan sebagai Komisar is Independen dalam Perseroan.

3. within five years prior to their appointment and during their term of service:a. has never been declared bankrupt;b. has not been a member of the Board of Directors

and/or Board of Commissioners of a company which was found guilty of causing the said company to become bankrupt;

c. has never been punished for criminal actions which caused losses to the country and/or related to the financial sector; and

d. has never been appointed as a member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners, which during their term of service:i. did not convene an Annual GMS;ii. had their statement of responsibility as a

member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners rejected by the GMS or failed to submit a statement of responsibility as a member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners; and

iii. caused the company which obtained license, permit, or registration from OJK failed to fulfill its obligation in submitting financial reports and/or annual reports to OJK.

4. commit to complying with the laws and regulations;

5. has the requisite ability, knowledge, skills, experience and/or expertise required by the Company.

6. is not a person who is employed or has the authority and responsibility to plan, lead, control or oversee the Company’s activities within the last six months, except for reappointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period;

7. holds no shares either directly or indirectly in Company;

8. has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or majority Shareholders of the Company;

9. has no business relationships, directly or indirectly related to the business activities of the Company;

10. is not concurrently a member of the Board of Directors in more than two Issuers or other public companies;

11. is not concurrently a member of the Board of Commissioners in more than two Issuers or other public companies;

12. still remains independent and meets the requirements as Independent Commissioner in the Company.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Seluruh anggota Komisaris Independen Perseroan telah menandatangani pernyataan independensi dengan rincian sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Penandatanganan PernyataanSigning Statement Date


22 Mei 2018May 22, 2018


22 Mei 2018May 22, 2018

All Independent Commissioner’s members of the Company signed an independence statement with details as follows:



Direksi adalah organ tata kelola Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.

Prinsip dasar Direksi sebagai organ Perseroan sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan adalah bertugas dan bertanggungjawab secara kolektif dalam mengelola Perseroan agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha. Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama.

Dasar HukumDengan mengacu pada UUPT dan POJK Nomor 33/POJK.04.2014, Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi secara bersama-sama bertanggung jawab atas manajemen Perseroan untuk menciptakan nilai tambah dan memastikan keberlanjutan bisnis Perseroan.

Pedoman Kerja DireksiDalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta wewenang Direksi dalam menjalankan perannya juga sebagai pedoman dan/atau tata tertib yang mengatur hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi, Perseroan telah mengesahkan Piagam Direksi dan Dewan Komisaris berupa Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 012/Kpts/Kom/ITP/XII/2015 tanggal 4 Desember 2015.

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors is the Company’s organ who is authorized and fully responsible for the management of the Company for the benefit of the Company, in accordance with the purposes and objectives of the Company and represents the Company, both inside and outside the court, in accordance with the provisions of the articles of association.

The basic principles of the Board of Directors as the Company’s organ as stipulated in the Code of Corporate Governance are to collectively perform duties and take responsibility in managing the Company in order to generate added value and ensure business continuity. Each member of the Board of Directors can make decisions in accordance with the division of duties and authority, but the implementation of duties by each member of the Board of Directors remains a joint responsibility.

Legal BasisIn accordance with the Company Law and POJK Number 33/POJK.04.2014, the Company’s Board of Directors are fully responsible for managing the Company for the interests and objectives of Indocement in accordance with the provisions of the Articles of Association of the Company and the prevailing regulation. The Board of Directors is jointly responsible with the Company management to create added value and ensure the sustainability of the Company’s business.

Board of Directors Work GuidelinesIn carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors refers to the guidelines and work rules which regulates the working relationship between the Board of Directors and the Board of Commissioners, the Company has ratified Board Charter by virtue of Decree of Board of Commissioners Number 012/Kpts/Kom/ITP/XII/2015 dated December 4, 2015.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Adapun isi dari Piagam Direksi dan Dewan Komisaris antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut:1. PENDAHULUAN

a. Latar Belakangb. Dasar Hukum

2. ORGANISASI, PENUNJUKAN DAN MASA JABATANa. Organisasi Direksi dan Dewan Komisaris

i. Organisasi Direksiii. Organisasi Dewan Komisarisiii. Persyaratan Direkturiv. Persyaratan Komisarisv. Komite-komite

b. Penunjukan, Pemberhentian dan Pengunduran Dirii. Penunjukan, Pemberhentian dan Pengunduran

Diri Direksiii. Penunjukan, Pemberhentian dan Pengunduran

Diri Komisarisc. Masa Jabatan Direksi dan Dewan Komisaris dan

Ketersediaani. Masa Jabatanii. Pemenuhan Persyaratan

3. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARISa. Tujuanb. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan

Direksii. Tugas dan Tanggung Jawab Direksiii. Wewenang Direksi

c. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisarisi. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisarisii. Wewenang Dewan Komisaris

d. Rapat Direksi dan Dewan Komisarisi. Umumii. Rapat Direksiiii. Rapat Dewan Komisaris

4. PELAPORAN, PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB DAN NILAI-NILAIa. Pelaporan

i. Laporan Tahunanii. Laporan Keuangan Berkalaiii. Laporan Lainnya

b. Pernyataan Tanggung Jawabc. Nilai-Nilai

5. PENUTUP

The contents of Board Charter regulates the following:

1. INTRODUCTIONa. Backgroundb. Legal basis

2. ORGANIZATION, APPOINTMENT AND TERM OF SERVICEa. Board of Directors and Board of Commissioners

Organizationi. Board of Directors Organizationii. Board of Commissioners Organizationiii. Director Requirementsiv. Commissioners Requirementsv. Committees

b. Appointment, Dismissal and Resignationi. Board of Directors’ Appointment, Dismissal

and Resignationii. Board of Commissioners’ Appointment,

Dismissal and Resignationc. Board of Directors and Board of Commissioners

Term of Service and Availabilityi. Term of Serviceii. Requirements Fulfillment

3. BOARD OF DIRECTORS’ AND BOARD OF COMMISSIONERS’ DUTIES, RESPONSIBILITIES AND AUTHORITIESa. Purposeb. Board of Directors’ Duties, Responsibilities and

Authoritiesi. Board of Directors’ Duties and Responsibilitiesii. Board of Directors’ Authorities

c. Board of Commissioners’ Duties, Responsibilities and Authoritiesi. Board of Commissioners’ Duties and

Responsibilitiesii. The Board of Commissioners’ Authorities

d. Board of Directors’ and Board of Commissioners’ Meetingsi. Generalii. Board of Directors’ Meetingsiii. Board of Commissioners’ Meetings

4. IV. REPORTING, RESPONSIBILITY STATEMENT AND VALUESa. Reporting

i. Annual Reportii. Periodical Financial Statementsiii. Other Reports

b. Responsibility Statementc. Values

5. CLOSING



Komposisi Anggota Direksi mengacu pada Piagam Direksi dan Piagam Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:1. Perseroan wajib dikelola oleh Direksi yang terdiri dari

paling sedikit lima orang anggota Direksi dan paling banyak 11 anggota Direksi;

2. Satu di antara anggota Direksi diangkat menjadi Direktur Utama;

3. Satu di antara anggota Direksi diangkat menjadi Wakil Direktur Utama; dan

4. Paling sedikit satu di antara anggota Direksi diangkat menjadi Direktur Independen.

5. Direksi dapat berkewarganegaraan Indonesia atau asing dan harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Pada 31 Desember 2018, komposisi Direksi Perseroan adalah sesuai berdasarkan akta Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018 yang dibuat di hadapan Deni Thanur S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang pelaporannya telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tanggal 6 Juni 2018 Nomor AHU-AH.01.03-0213144, dengan komposisi sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

DomisiliDomicile





Akhir Masa JabatanEnd of Term of Service

Christian Kartawijaya Direktur UtamaPresident Director

Jakarta Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa Nomor 55 tanggal 20 Desember 2013.Extraordinary GMS Decision Deed Number 55 datedDecember 20, 2013

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018.Annual GMS Decision Deed Number7 dated June 4, 2018

RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 diselenggarakan di 2021.The 2020 AnnualGMS held in 2021

Franciscus Welirang Wakil Direktur UtamaVice President Director

Jakarta Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 10 Mei 2011.Annual GMS Decision Deed Number 7 dated May 10, 2011

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018.Annual GMS Decision Deed Number 7 dated June 4, 2018


Hasan Imer DirekturDirector

Jakarta Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 24 tanggal 10 Juni 2008.Extraordinary GMS DecisionDeed Number 24 datedJune 10, 2008




DirekturDirector

Jakarta Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa Nomor 57 tanggal 27 November 2012.Extraordinary GMS DecisionDeed Number 57 datedNovember 27, 2012



Board of Directors members composition in accordance with provisions of the Board Charter, which provide that:1. The Company shall be managed by a Board of Directors

consisting of at least five members with a maximum of 11 members;

2. One member of the Board of Directors shall be appointed as President Director;

3. One member of the Board of Directors shall be appointed Vice President Director; and

4. At least one member of the Board of Directors shall be appointed an Independent Director.

5. The Board of Directors can be Indonesian or foreign citizens and must meet the requirements stipulated in accordance with applicable laws and regulations.

As of December 31, 2018, the composition of the Company’s Board of Directors is in accordance with deed Number 7 dated June 4, 2018 made before Deni Thanur S.E, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, whose reporting has been received and recorded in the Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as evidenced in the Letter of Acceptance of Notification of Change of Company Data dated June 6, 2018 Number AHU-AH.01.03-0213144, with the following composition:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


NamaName

JabatanPosition

DomisiliDomicile





Akhir Masa JabatanEnd of Term of Service

Troy Dartojo Soputro Direktur IndependenIndependent Director

Jakarta Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa Nomor 30 tanggal 14 Desember 2015.Extraordinary GMS DecisionDeed Number 30 datedDecember 14, 2015.

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018.Annual GMS Decision Deed Number 7 dated June 4, 2018.

RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 diselenggarakan di 2021.The 2020 AnnualGMS held in 2021.

David J. Clarke DirekturDirector

Tangerang Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa Nomor 12 tanggal 6 Desember 2016.Extraordinary GMS DecisionDeed Number 12 datedDecember 6, 2016.

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 12 tanggal 6 Desember 2016.Annual GMS Decision Deed Number 12 dated December 6, 2016.


Oey Marcos Direktur dan Sekretaris PerusahaanDirector and Corporate Secretary

Jakarta Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor 7 tanggal 4 Juni 2018.Annual GMS Decision Deed Number 7 dated June 4, 2018.

- RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 diselenggarakan di 2021.The 2020 Annual GMS held in 2021.

Benny S. Santoso DirekturDirector

Jakarta Akta Berita Acara RUPS Tahunan Nomor 70 tanggal 15 Juni 1994.Annual GMS Minutes of Meeting Deed Number 70 dated June 15, 1994.



Juan Francisco Defalque

DirekturDirector

Singapura Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan Nomor16 tanggal 31 Mei 2016.Annual GMS Decision Deed Number 16 dated May 31, 2016.



Tugas dan Tanggung Jawab Direksi mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan dan Piagam Direksi dan Dewan Komisaris, antara lain sebagai berikut:1. Melakukan pengurusan perusahaan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perseroan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan;

2. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, dan kehati-hatian. Setiap saat Direksi harus bertindak untuk kepentingan terbaik Perseroan dan harus mempertimbangkan berbagai risiko yang relevan dengan Perseroan dalam pengambilan keputusan dan tindakan;

3. Dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya, Direksi wajib:a. Menyusun rencana pengembangan Perseroan

dan rencana kerja tahunan sebelum dimulainya tahun anggaran berikutnya, yang juga meliputi anggaran tahunan Perseroan untuk tahun anggaran berikutnya. Rencana kerja tahunan wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk disetujui. Dalam hal Direksi tidak menyampaikan

Duties and responsibilities of the Board of Directors are set out in the Company’s Articles of Association and the Board Charter, including:1. To manage the Company in accordance with the

Company’s purposes and objectives as stipulated in the Company’s Articles of Association;

2. To perform their duties and responsibilities in good faith and prudence. The Board of Directors shall act in the best interests of the Company at all times and shall consider the various risks relevant to the Company in their decision making and actions;

3. To fulfill its duties and responsibilities, the Board of Directors shall;a. Prepare the Company’s development plan and an

annual working plan before the commencement of the next financial year, which shall also include the Company’s annual budget for the next financial year. The annual working plan shall be submitted to the Board of Commissioners for approval. In the event that the Board of Directors does not



rencana kerja tahunan, rencana kerja tahunan sebelumnya harus dijalankan;

b. Mempersiapkan sistem akuntansi Perseroan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian internal, khususnya pemisahan fungsi manajemen, fungsi pencatatan dan fungsi penyimpanan serta fungsi pengawasan;

c. Mengadakan RUPS tahunan dan RUPS luar biasa sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku dan anggaran dasar;

d. Menyiapkan daftar Pemegang Saham, daftar khusus, risalah RUPS dan risalah rapat Direksi;

e. Menyiapkan laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan;

f. Menjaga semua daftar, risalah rapat, dan dokumen keuangan Perseroan; dan

g. Menyampaikan laporan kepada Perseroan mengenai saham yang dimiliki oleh masing-masing anggota Direksi, dan/atau kerabat mereka di Perseroan di dalam daftar khusus.

4. Secara tanggung renteng dan sendiri-sendiri bertanggung jawab atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kelalaian atau kesengajaan dalam pelaksanaan tugas mereka. Meskipun demikian, setiap Direktur yang gagal memenuhi persyaratan pelaporan kepemilikan saham sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Direksi dan Dewan Komisaris wajib bertanggung jawab secara individual untuk kerugian yang disebabkan kepada Perseroan sebagai akibat daripadanya.

5. Anggota Direksi tidak bertanggung jawab atas kerugian Perseroan apabila:a. Kerugian tersebut bukan karena kelalaian atau

kesengajaan mereka dalam pelaksanaan tugas;b. Mereka telah melakukan tugasnya secara

bertanggung jawab, dengan itikad baik dan kehati-hatian, dan dengan hati-hati dan ketekunan untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

c. Mereka tidak mempunyai benturan kepentingan langsung atau tidak langsung yang mengakibatkan kerugian yang dialami oleh Perseroan; dan

d. Mereka telah mengambil tindakan pencegahan yang sewajarnya untuk mencegah timbulnya atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Agar Direks i dapat menjalankan tugas dan tanggungjwabnya dengan lebih optimal, Direksi menetapkan pembagian tugas dan tanggung jawab sesuai dengan keahliannya masing-masing serta melakukan peninjauan dan pembaharuan atas pembagian peran dan tanggung jawab ini dari waktu ke waktu.

submit the annual working plan, the previous annual working plan shall be executed.

b. Prepare the Company’s accounting system based on internal control principles, in particular separation of the management, recording, storing and supervision functions;

c. Convene an Annual GMS and extraordinary GMS as stipulated in the applicable regulations and articles of association.

d. Prepare the Shareholders list, special list, minutes of GMS, and minutes of Board of Directors’ meetings;

e. Prepare the annual report and financial report of the Company;

f. Maintain all lists, minutes, and financial documents of the Company; and

g. Prepare report to the Company regarding the shares owned by the respective member of the Board of Directors, and/or their relatives, in the Company to be further registered in the special list.

4. Board of Directors shall be held jointly and severally liable for the losses of the Company caused by their gross negligence or willful misconduct in the performance of their duties. Nevertheless, any Director who fails to comply with the shareholding reporting requirements set out in the Board Charter shall be individually responsible for the losses caused to the Company as a result thereof.

5. Members of the Board of Directors shall not be responsible for losses of the Company where:a. Such loss is not due to their gross negligence or

willful misconduct in the performance of their duties;b. They have performed their duties responsibly, in

good faith and prudence, and with due care and diligence in the interests and in accordance with the purposes and objectives of the Company;

c. They had no conflict of interest directly or indirectly which resulted the losses suffered by the Company; and

d. They had taken reasonable preventive actions against such losses arising or continuing.

Duties and Responsibilities of the Board of DirectorsIn order to perform their duties and responsibilities optimally, the Board of Directors defines the duties and responsibilities for each member of the Board of Directors in accordance with their respective expertise, as well as reviews and updates the division of roles and responsibilities from time to time.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Pembagian tugas dan tanggung jawab anggota Direksi pada 2018 adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibility


• Komite KeselamatanSafety Committee

• Pengembangan StrategisStrategic Development

• Beton Siap-Pakai dan AgregatRMC & Aggregates

• Komunikasi PublikPublic Communication


• Komunikasi MediaMedia Communications

• Hubungan Masyarakat dan PemerintahanPublic & Government Relations


• TeknikTechnical

• Sistem Manajemen MutuQuality System Management

• Penggunaan Bahan Bakar AlternatifAlternative Fuel Usage

• Layanan UmumGeneral Services

Ramakanta Bhattacharjee DirekturDirector

Pengembangan BisnisBusiness Development


• PenjualanSales Marketing

• LogistikLogistic

• Supply Chain ManagementSupply Chain Management


• Keuangan Korporat dan Hubungan InvestorCorporate Finance and Investor Relations

• Teknologi InformasiInformation Technology

• Sumber Bahan Bakar AlternatifAlternative Fuel Sourcing

• PengadaanPurchasing

• Akuntansi dan PerpajakanAccounting and Tax


• Sumber Daya ManusiaHuman Resources

• Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

• Keselamatan & KeamananSafety & Security

• Komunikasi PerseroanCorporate Communication

• Hukum, Agraria dan PerijinanLegal, Agrarian and Licensing


• Perencanaan Strategis PerseroanCorporate Strategic Planning

• Jaringan BisnisBusiness Networking

Juan Francisco Defalque DirekturDirector

• TeknologiTechnology

• Pengembangan dan AplikasiDevelopments and Applications

The division of duties and responsibilities of members of the Board of Directors in 2018 are as follows:



Wewenang Direksi sebagaimana dituangkan dalam Piagam Direksi dan Dewan Komisaris dan anggaran dasar Perseroan meliputi:1. Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan

sesuai dengan kebijakan Perseroan sebagai kelanjutan dari maksud dan tujuan Perseroan.

2. Direksi memiliki kewenangan untuk melakukan hal berikut:a. menetapkan, memelihara dan mengatur

kebijakan Perseroan;b. mengelola tenaga kerja Perseroan, termasuk

penentuan gaji, pensiun dan tunjangan lain dari karyawan Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau keputusan RUPS (jika ada);

c. mengangkat dan memberhentikan karyawan Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d. mendelegasikan kewenangan Direksi untuk mewakili Perseroan kepada satu atau beberapa anggota Direksi yang secara khusus ditunjuk untuk itu atau kepada satu atau lebih karyawan Perseroan, baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan orang atau badan lain; dan

e. melakukan tindakan lain sesuai arahan dan rekomendasi Dewan Komisaris.

3. Anggota Direksi mempunyai wewenang untuk mewakili Perseroan, kecuali dalam hal mereka:a. memiliki sengketa dengan Perseroan; ataub. memiliki konflik kepentingan dengan Perseroan,

dalam hal tersebut, pihak yang berwenang mewakili Perseroan harus:i. Anggota Direksi lain yang tidak mempunyai

benturan kepentingan dengan Perseroan; atauii. Dewan Komisaris, jika seluruh anggota Direksi

memiliki benturan kepentingan dengan Perseroan; atau

iii. Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS jika seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan.

The Board of Directors has the authorities as set out in the Board Charter and the Company’s Articles and Association, which includes:1. The Board of Directors shall be responsible for the

management of the Company in accordance with the Company’s policies in furtherance of the Company’s aims and objectives.

2. The Board of Directors shall have authority to do the following:a. determining, maintaining and managing the

Company’s policies;b. managing the Company’s manpower, including the

determination of the salaries, pensions and other benefits of Company’s employees in accordance with the prevailing regulation and/or resolution of the GMS (if any);

c. appointing and dismissing the Company’s employees in accordance with the prevailing regulations;

d. delegating the Board of Directors’ authority to represent the Company to one or several member(s) of the Board of Directors specially appointed for such purpose or to one or more of the Company’s employee(s), whether individually or jointly with another person or body; and

e. performing such other acts in accordance with the guidance and recommendations of the Board of Commissioners.

3. Member of Board of Director is authorized to represent the Company, except in the matter of:a. have a dispute with the Company; orb. have a conflict of interest with the Company, in

which case, the party authorized to represent the Company shall be:i. other member of Board of Director without any

conflict of interest with the Company; orii. the Board of Commissioners, if all members of

the Board of Directors have a conflict of interest with the Company; or

iii. such other party appointed by the GMS if all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners have a conflict of nterest with the Company.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Selain mengatur mengenai kewenangan Direksi, Piagam Direksi dan Dewan Komisaris dan Anggaran Dasar Perseroan juga membatasi kewenangan Direksi Indocement, dimana pembatasan kewenangan Direksi adalah untuk hal-hal sebagai berikut:1. meminjam atau meminjamkan uang atas nama

Perseroan dengan nilai melebihi 20 juta Dolar AS atau nilai yang setara dalam mata uang lain dalam satu transaksi;

2. membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan atau melepaskan hak atas barang tidak bergerak termasuk bangunan dan hak atas tanah, apabila nilai setiap transaksi melebihi 5 juta Dolar AS atau jumlah yang setara dalam mata uang lainnya;

3. menggadaikan atau membebankan aset Perseroan sebagai jaminan utang untuk transaksi non-operasional dengan nilai melebihi 20 juta Dolar AS atau nilai yang setara dalam mata uang lainnya;

4. mengikat Perseroan sebagai penjamin/penanggung;5. mendirikan entitas anak dengan modal dasar melebihi

5 juta Dolar AS atau nilai yang setara dalam mata uang lainnya;

6. mengambil bagian atau ikut serta dalam perusahaan atau badan hukum lain atau menyelenggarakan perusahaan baru yang memiliki modal dasar melebihi 5 juta Dolar AS atau nilai yang setara dalam mata uang lainnya;

7. melepaskan sebagian atau seluruh penyertaan Perseroan dalam perusahaan atau badan hukum lain dengan nilai transaksi melebihi 5 juta Dolar AS atau nilai yang setara dalam mata uang lainnya.

Apabila pembatasan kewenangan tersebut terlampaui, maka Direksi harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris sesuai dengan anggaran dasar Perseroan.

Independensi DireksiDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi bertindak secara indepeden dan terbebas dari kepentingan pihak manapun.

Independensi Direksi Perseroan juga terlihat dari kepemilikan saham anggota Direksi dan rangkap jabatan anggota Direksi.

Perseroan mewajibkan anggota Direksi untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya dalam suatu laporan yang diperbaharui setiap tahunnya.

In addition to regulating the authority of the Board of Directors, the Board Charter and the Company’s Articles of Association also limits the authority of the Company’s Board of Directors, as follows:

1. to borrow or lend money for and on behalf of the Company exceeding USD20 million or an equivalent amount in other currencies in a single transaction;

2. to purchase, sell or in any other manner acquire or release the right to immovable goods including buildings and rights to land, if the value of each transaction exceeds USD5 million or an equivalent amount in other currencies;

3. to pledge or put up as collateral the Company’s assets as debt guarantee for non-operational transactions exceeding USD20 million or an equivalent amount in other currencies;

4. to bind the Company as guarantor/insurer;5. to establish a subsidiary with authorized capital

exceeding USD5 million or an equivalent amount in other currencies;

6. to take part or participate in another company or legal entity or establish a new company having authorized capital exceeding USD5 million or an equivalent amount in other currencies;

7. to release part or all of the Company investments in another company or legal entity for a transaction value of more than USD5 million or an equivalent amount in other currencies.

If the limitations of authority are exceeded, the Board of Directors shall obtain the prior approval of the Board of Commissioners in accordance with the Company’s Articles of Association.

Independency of the Board of DirectorsIn carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors acts independently and free from the interests of any party.

The independency of the Company’s Board of Directors is also reflected in the shares ownership of members of the Board of Directors and the concurrent positions of members of the Board of Directors.

The Company requires members of the Board of Directors to disclose their shares ownership in the Company in a report that must be updated annually.



Rincian Kepemilikan Saham Direksi adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition



Entitas Anak dan Afiliasi PT Indocement Tunggal

Prakarsa Tbk.Subsidiary and Affiliation

of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.


NihilNil

NihilNil


NihilNil

NihilNil


NihilNil

NihilNil


NihilNil

NihilNil


NihilNil

NihilNil


NihilNil

NihilNil


NihilNil

NihilNil


NihilNil

NihilNil


NihilNil

NihilNil

Rangkap jabatan DireksiRangkap Jabatan Direksi sebagaimana halnya dengan Dewan Komisaris, Perseroan juga telah mempunyai ketentuan mengenai rangkap jabatan anggota Direksi yang mengacu kepada Pasal 6 POJK Nomor 33 sebagaimana tertuang dalam Piagam Direksi dan Dewan Komisaris.

Ketentuan ini mengatur bahwa anggota Direksi Perseroan dapat merangkap jabatan dengan ketentuan sebagai berikut:1. anggota Direksi paling banyak pada satu emiten atau

perusahaan publik lain;2. anggota Dewan Komisaris paling banyak pada tiga

emiten atau perusahaan publik lain; dan/atau3. anggota komite paling banyak pada lima komite

di emiten atau perusahaan publik dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.

Shares ownership details of members of the Board of Directors are as follows:

Board of Directors Concurrent PositionsFor concurrent positions of the Board of Directors as well as the Board of Commissioners, the Company has provisions on the concurrent positions of members of the Board of Directors pursuant to Article 6 of POJK Number 33, as stated in the Board Charter.

The provision stipulates that the members of the Board of Directors of Indocement can hold concurrent positions as follows:1. members of the Board of Directors at no more than

one issuer or other public company;2. members of the Board of Commissioners at no more

than three issuers or any other public companies; and/or

3. committee members at no more than five committees in issuers or public companies where the concerned also serves as member of the Board of Directors or the Board of Commissioners.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Informasi mengenai jabatan lain saat ini anggota Direksi Indocement adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition


JabatanPosition





PT Mandiri Sejahtera Sentra(Entitas Anak/Subsidiary)

Tambang agregatAgregates quarrying

PT Tarabatuh Manunggal(Entitas Anak/Subsidiary)


PT Pama Indo Mining(Penyertaan Saham/Investment of Shares)



PT Pionirbeton Industri (Entitas Anak/Subsidiary)




PT Indomix Perkasa(Entitas Anak/Subsidiary)


PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk.

Makanan dan minumanFood and Beverage


PT Unggul Indah Cahaya Tbk. Produsen alkylbenzeneAlkylbenzene producer

DirekturDirector

PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Makanan dan minumanFood and Beverage


DirekturDirector











PT Bahana Indonor(Entitas Anak/Subsidiary)

PelayaranShipping

PT Dian Abadi Perkasa(Entitas Anak/Subsidiary)


PT Lintas Bahana Abadi(Entitas Anak/Subsidiary)

PelayaranShipping

PT Multi Bangun Galaxy(Entitas Anak/Subsidiary)

Mengelola terminal semenOperates cement terminal


PT Indomix Perkasa(Entitas Anak/Subsidiary)



PT Tigaroda Rumah Sejahtera(Entitas Anak/Subsidiary)

PerdaganganTrading





Information related to members of the Board of Directors’ other concurrent positions in Indocement are as follows:



NamaName

JabatanPosition


JabatanPosition



Oey Marcos Direktur dan Corporate SecretaryDirector and Corporate Secretary


PT Bhakti Sari Abadi(Entitas Anak/Subsidiary)

Jasa Penyediaan Tenaga KerjaOutsourcing

PT Jaya Berdikari Cipta(Entitas Anak/Subsidiary)

Manajemen asetAsset management

PT Makmur Abadi Perkasa Mandiri(Entitas Anak/Subsidiary)

InvestasiInvestment

PT Mineral Industri Sukabumi(Entitas Anak/Subsidiary)

Tambang trassTrass quarrying


PT Bahana Indonor(Entitas Anak/Subsidiary)

PelayaranShipping

PT Dian Abadi Perkasa(Entitas Anak/Subsidiary)




PT Multi Bangun Galaxy(Entitas Anak/Subsidiary)

Mengelola terminal semenOperates cement terminal

PT Pionirbeton Industri(Entitas Anak/Subsidiary)


PT Sahabat Mulia Sakti(Entitas Anak/Subsidiary)


PT Sari Bhakti Sejati(Entitas Anak/Subsidiary)

InvestasiInvestment



PT Terang Prakarsa Cipta(Entitas Anak/Subsidiary)

Penambangan batu kapurLimestone quarrying

PT Cibinong Center Industrial Estate(Entitas Anak/Subsidiary)

Pengelolaan kawasan industri di Kompleks Pabrik CiteureupManages industrial estate in Citeureup Factory



PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.

Produksi dan distribusi rotiBread producer and distributor


PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Makanan dan minumanFood and beverage

Direktur Non- EksekutifNon-Executive Director

First Pacific Co. Ltd. Perusahaan manajemen investasiInvestment management company


DirekturDirector

HeidelbergCement India Ltd. SemenCement

DirekturDirector

HeidelbergCementBangladesh Ltd.

SemenCement

DirekturDirector

Zuari Cement Ltd. SemenCement

DirekturDirector

Gulbarga Cement Ltd. SemenCement

DirekturDirector

Asia Cement PublicCompany Ltd.

SemenCement

DirekturDirector

HTC Asia-Pacific Pelayanan teknologiTechnology services


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Direktur IndependenMengacu pada Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00001/BEI/01-2004 perihal Perubahan Peraturan Nomor 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (Peraturan Nomor 1-A), Perseroan telah memiliki satu orang Direktur Independen dalam jajaran Direksi, yaitu Troy Dartojo Soputro.

Sesuai Peraturan Nomor 1-A yang dituangkan dalam Piagam Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, masa jabatan Direktur Independen paling banyak dua periode berturut-turut.

Direktur Independen Perseroan telah memenuhi kriteria yang disyaratkan dalam Peraturan Nomor 1-A dan Piagam Direksi dan Dewan Komisaris, yaitu:

Persyaratan yang wajib dipenuhi Direktur IndependenRequirements that must be fulfilled by the Independent Director

Direktur Independen Indocement

Independent Director of Indocement

Troy Dartojo SoputroTidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham pengendali Indocement paling kurang selama enam bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur IndependenHas no affiliation with Indocement’s Controlling Shareholders for at least six months prior to appointment as Independent Director

V

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris atau anggota Direksi lainnya dari IndocementHas no affiliation with the Board of Commissioners or other members of the Board of Directors of Indocement

V

Menjabat sebagai Direktur hanya di Indocement dan entitas anaknyaServes as a Director only in Indocement and its subsidiaries

V

Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan oleh Perseroan selama enam bulan sebelum penunjukan sebagai DirekturHas no relationship in Capital Market Supporting Institution or Capital Market Supporting Company whose services have been used by the Company for six months prior to appointment as Director

V

Program Orientasi DireksiPerseroan menjalankan program pengenalan bagi anggota Direksi yang baru diangkat. Program pengenalan dilakukan pada saat rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris sebelum dilaksanakannya RUPS dengan mengundang calon anggota Direksi untuk menghadiri RUPS. Program pengenalan dilakukan oleh Direktur Utama dengan memperkenalkan anggota Direksi baru kepada anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya serta menjelaskan visi, misi dan budaya Perseroan.

Independent DirectorsPursuant to Decree of Indonesia Stock Exchange Directors Number Kep-00001/BEI/01-2004 regarding Amendments to Law Number 1-A on Registration of Shares and Equity In addition to Shares Issued by the Listed Company (Rule Number 1-A), the Company has one Independent Director on the Board of Directors, who is Troy Dartojo Soputro.

Pursuant to Rule Number 1-A as outlined in the Indocement’s Board Charter, the term of service for Independent Directors will last no more than two consecutive terms.

The Company’s Independent Director has met the criteria required in Regulation Number 1-A and the Board Charter, namely:

Board of Directors Orientation ProgramThe Company conducts orientation program for the new member of the Board of Directors. Orientation program is executed in the joint meetings of the Board of Directors with the Board of Commissioners prior to the GMS by inviting the proposed member of Board of Directors to attend GMS. The orientation program is led by the President Director through an introduction of the new member of the Board of Directors to the other members of the Board of Commissioners and the Board of Directors and also explained vision, mission and culture of the Company.



Peningkatan Kompetensi DireksiUntuk menun jang pe laksanaan tugas dan tanggungjawabnya, Direksi mengikuti program pengembangan kompetensi dengan mengikuti seminar, forum diskusi dan workshop yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan/kompetensi Direksi. Selama 2018 pelatihan dan seminar yang pernah diikuti Direksi adalah sebagai berikut:

NamaName

Judul PelatihanTraining Title


Waktu & TempatTime & Place

Christian Kartawijaya General Data Protection Regulation Training

Indocement Jakarta, 3 Juli 2018Jakarta, July 3, 2018

Leadership Alignment Workshop HeidelbergCement Heidelberg, 24 August, 2018Heidelberg, August 24, 2018

Seminar Nasional ADPI – Prospek, Tantangan dan Strategi Pengelolaan Dana Pensiun di IndonesiaADPI National Seminar - Prospects, Challenges and Strategies for Pension Fund Management in Indonesia

ADPI (Asosiasi Dana Pensiun Indonesia)ADPI (Asosiasi Dana Pensiun Indonesia)

Jakarta, 26 September 2018Jakarta, September 26, 2018

Building a Coaching Culture Training Cegos-Singapore Singapore, 5 November 2018Singapore, November 5, 2018

Develop Your In-field Coaching Skill Cegos-Singapore Singapore, 23 November 2018Singapore, November 23, 2018

Franciscus Welirang New Financial Reporting Standars Training EY Indonesia Jakarta, 30 Mei 2018Jakarta, May 30, 2018

Indonesia’s Economic Outlook 2018 Chatif Basri Jakarta, 7 Agustus 2018Jakarta, August 7, 2018

Digital Marketing Training Ogilvy Indonesia Jakarta, 11 Desember 2018Jakarta, December 11, 2018

Hasan Imer General Data Protection Regulation Training


HeidelbergCement Management Meeting HeidelbergCement Heidelberg, 25–27 Juni 2018Heidelberg, June 25–27, 2018

Senior Technical Management Meeting HeidelbergCement Wiesloch, 4–6 September 2018Wiesloch, September 4–6, 2018

Ramakanta Bhattacharjee General Data Protection Regulation Training


Coaching Training Cegos Asia Pacific Pte. Ltd. Jakarta, 5 dan 23 November 2018Jakarta, November 5 and 23, 2018

Troy Dartojo Soputro Managers’ Briefing Indocement Sentul, 5 February 2018Sentul, February 5, 2018

Senior Management Meeting HeidelbergCement Group Heidelberg, 25–27 June 2018Heidelberg, June 25–27, 2018

67th Asian Cement Producers Amity Club Workshop

Asian Cement Producers Amity Club

Yogyakarta, 9–10 June 2018Yogyakarta, June 9–10, 2018

General Data Protection Regulation Training


Executive Retreat Indocement Bogor, 26–28 August 2018Bogor, August 26–28, 2018

ASEAN Federation of Cement Manufactures (AFCM)

AFCM Cebu, 17–19 October 2018Cebu, October 17–19, 2018

Coaching Training Cegos Asia Pacific Pte. Ltd. Jakarta, 5 dan 23 November 2018Jakarta, November 5 and 23, 2018

Board of Directors Competence DevelopmentAs a manifestation of continuous learning, the Board of Directors annually conducts competency development program that aim to improve the knowledge/competency of the Board of Directors. Throughout 2018, the training and seminars that have been attended by Board of Directors are as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


NamaName




David J. Clarke Safety Walk and Safety Committee Indocement Jakarta, 22 Januari 2018Jakarta, January 22, 2018

IESF, Managers Briefing Indocement Bogor, 5 Februari 2018Bogor, February 5, 2018

Finance Director Conference 1 HeidelbergCement Heidelberg, 21-22 Juni 2018Heidelberg, June 21-22, 2018

Senior Management Meeting (SMM/HMM)

HeidelbergCement Heidelberg, 24-26 Juni 2018Heidelberg, June 24-26, 2018

General Data Protection Regulation Training


Finance Director Conference 2 HeidelbergCement Heidelberg, 25-27 September 2018Heidelberg, September 25-27, 2018

Investor Capital International Mandarin Hotel Jakarta, 6 November 2018Jakarta, November 6, 2018

Boston Consulting Group Workshop Boston Consulting Group Jakarta, 22 November 2018Jakarta, November 22, 2018

Training Opening Easy Supply Roll-Out Indocement Bogor, 5 Desember 2018Bogor, December 5, 2018

Oey Marcos General Data Protection Regulation Training


Safety Leadership Training Indocement Jakarta, April 2018Jakarta, April 2018

Executive Retreat Indocement Bogor, Agustus 2018Bogor, August 2018

Building Coaching Culture Cegos Asia Pacific Jakarta, November 2018Jakarta, November 2018

Kompas CEO ForumForum CEO Kompas

Kompas Gramedia Jakarta, November 2018Jakarta, November 2018

Benny S. Santoso New Financial Reporting Standards EY Jakarta, 30 Mei 2018Jakarta, May 30, 2018

Cyber Security Training PWC Jakarta, 19 Oktober 2018Jakarta, October 19, 2018

Synopsis on Corporte Governance, Legal and Regulatory Issue

Gibson Dunn Jakarta, 19 Oktober 2018Jakarta, October 19, 2018

Digital Marketing Training Ogilvy Indonesia Jakarta, 11 Desember 2018Jakarta, December 11, 2018

Juan Francisco Defalque Senior Management Meeting HeidelbergCement Heidelberg, 25–27 June 2018Heidelberg, June 25-27, 2018

Senior Technical Meeting HeidelbergCement Wiesloch, 4–6 September 2018Wiesloch, September 4-6, 2018

Sustainable Days Training HeidelbergCement Heidelberg, Desember 2018Heidelberg, December 2018



Salah satu wujud sistem pengendalian internal adalah melakukan evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala dalam RUPS Tahunan oleh Pemegang Saham. Penilaian dilakukan berdasarkan pelaksanaan tugas dan kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan serta amanat Pemegang Saham.

PROSEDUR PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARISPROCEDURES FOR BOARD OF COMMISSIONERS’ PERFORMANCE ASSESSMENT

Tugas dan kewajiban Dewan Komisaris yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan maupun amanat Pemegang Saham wajib dievaluasi secara berkala. Dewan Komisaris Perseroan melakukan penilaian sendiri (self assessment) atas kinerjanya, yang kemudian akan diserahkan dan dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPS.

Prosedur pelaksanaan penilaian (assessment) atas kinerja Dewan Komisaris dapat diilustrasikan dalam bagan sebagai berikut:

Evaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPSEvaluation by Shareholders in the GMS

Hasil Self Assessment Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Self Assessment Results

Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris diajukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris untuk ditetapkan dalam RUPS.

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSITHE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE ASSESSMENT

One form of the internal control system is to periodically evaluate the performance of the Board of Commissioners and Directors in the Annual GMS by Shareholders. The Board of Commissioners performance is determined basedon the duties listed in the prevailing regulations and the Company’s Articles of Association as well as the mandate of the Shareholders.

The duties and obligations of the Board of Commissioners listed in the applicable laws and regulations and the Articles of Association of the Company and the mandate of Shareholders must be evaluated regularly. The Company’s Board of Commissioners conducts a self-assessment of its performance, which will then be submitted and evaluated by the Shareholders in the GMS.

The procedure for evaluating the performance of the Board of Commissioners can be illustrated in the chart as follows:

Criteria for evaluating the performance of the Board of Commissioners are submitted by the Board of Commissioners based on the recommendations from the Nomination and Remuneration Committee to the Board of Commissioners to be determined at the GMS.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris sekurang-kurangnya terdiri atas:1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris, Rapat

Dewan Komisaris dengan Direksi maupun Rapat Dewan Komisaris dengan Komite;

2. Kontribusi dalam melakukan tugas-tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi atas pengurusan Perseroan;

3. Pencapaian program kerja komite-komite di bawah Dewan Komisaris;

4. Pengetahuan bisnis dan identifikasi risiko bisnis;

5. Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan;

6. Penerapan GCG;7. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan, ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan.

Pihak yang Melakukan PenilaianPihak yang melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris adalah Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS, dimana pertimbangan penilaian tersebut diambil berdasarkan laporan hasil penilaian sendiri (self assessment) yang dilakukan Dewan Komisaris melalui rapat Dewan Komisaris

Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris secara individual akan dijadikan referensi dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi anggota Dewan Komisaris. Hasil evaluasi kinerja anggota Dewan Komisaris secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk memberhentikan dan/atau menunjuk kembali anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan.

Hasil Penilaian Kinerja Dewan Komisaris


JabatanTitle

Kevin Gluskie (“KG”) Komisaris UtamaPresident Commissioner

Tedy Djuhar (”TD”) Wakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner

Simon Subrata (“SS”) Wakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner

Daniel Lavalle (“DL”) Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Dr. Lorenz Naeger (“LN”) KomisarisCommissioner

Dr. Bernd Scheifele (“BS”) KomisarisCommissioner

Dr. Albert Scheuer (“AS”) KomisarisCommissioner

The evaluation criteria for the performance of the Board of Commissioners consist of at least:1. Attendance percentage in the Board of Commissioners

meetings, meetings with the Board of Directors and with Committees;

2. Contribution towards tasks covering monitoring and providing advice to the Board of Directors on the management of the Company;

3. Achievement of Board of Commissioners’ Committees work program;

4. Knowledge of business and identification of business risks;

5. Commitment to promoting the interests of the Company;

6. Implementation of GCG;7. Compliance with prevailing laws and regulations, the

Company’s Articles of Association, GMS provisions, and the Company’s policies.

Parties Performing the AssessmentThe parties performing the performance assessment and evaluation of the Board of Commissioners are the Shareholders through the GMS mechanism, where consideration is taken based on the self assessment report conducted by the Board of Commissioners during their meetings.

The Board of Commissioners performance evaluation results, collectively as a whole, and individually will be reference in deciding the compensation and incentive schemes for the Board of Commissioners. The performance evaluation results for each member of the Board of Commissioners is also one of the basic considerations for Shareholders to dismiss and/or reappointment members of the Board of Commissioners.

The Results of Board of Commissioners Performance Assessment



Kehadiran Rapat Dewan Komisaris

NamaName

Tanggal RapatDate of The Meeting

22 MayMay 22

30 NovNov 30

Rapat IMeeting I

Rapat IIMeeting II

Rapat IIIMeeting III

Rapat IMeeting I

Rapat IIMeeting II


Kevin Gluskie √ √ √ √ √ √

Tedy Djuhar √ √ √ √ √ √

Simon Subrata √ √ √ √ √ √

Daniel Lavalle* √ √ √ - - -

Dr. Lorenz Naeger √ √ √ √ √ √

Dr. Bernd Scheifele √ √ √ √ √ √

Dr. Albert Scheuer √ √ √ √ √ √

Rapat Dewan Komisaris Mengundang Direksi

NamaName


22 May - Rapat IMay 22 - Meeting I

24 Juni - Rapat IIJune 24 -Meeting II

30 November - Rapat IINovember 30 - Meeting II

Kevin Gluskie √ √ √

Tedy Djuhar √ √ √

Simon Subrata √ √ √

Daniel Lavalle* √ - -

Dr. Lorenz Naeger √ √ √

Dr. Bernd Scheifele √ √ √

Dr. Albert Scheuer √ √ √

Rapat Dewan Komisaris Mengundang Komite

NamaName


22 May22 May

30 NovemberNovember 30

Rapat IMeeting I

Rapat IIMeeting II


Rapat IMeeting I

Rapat IIMeeting II





Daniel Lavalle* √ √ √ - - -




Catatan/Note:

* Menjadi Komisaris Independen sampai dengan 22 Mei 2018

Served as Independent Commissioner until May 22, 2018.

Meeting Attendance Board of Commissioners Meeting

Board of Commissioners Meeting Inviting Board of Directors

Board of Commissioners Meeting Inviting Committees


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Pengawasan dan Pemberian Saran Kepada Direksi

KG TD SS DL* LN BS AS1. Evaluasi kinerja kantor akuntan publik

Evaluated the performance of Public Accountant Firm√ √ √ √ √ √ √

2. Mengusulkan dan merekomendasikan penunjukan akuntan public untuk tahun buku 2018Proposed and recommended the appointment of a public accountant firm for financial year 2018

√ √ √ √ √ √ √

3. Rekomendasi remunerasi untuk Dewan Komisaris dan DireksiRecommendation for remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors

√ √ √ √ √ √ √

4. Merekomendasikan langkah-langkah yang harus diambil terhadap temuan Internal AuditRecommending steps that should be taken toward Internal Audit finding

√ √ √ - √ √ √

Pencapaian Program Kerja Dewan Komisaris

KG TD SS DL* LN BS AS1. Evaluasi kinerja dan usulan kantor akuntan

Public Evaluated performance and propose the Public Accountant Firm

√ √ √ √ √ √ √

2. Rekomendasi Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan DirekturRecommendation for remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors

√ √ √ √ √ √ √

3. Merekomendasikan langkah-langkah yang harus diambil terhadap temuan Internal AuditRecommending steps that should be taken toward Internal Audit finding

√ √ √ - √ √ √

4. Mengevaluasi dan mendiskusikan kriteria proposal dan proses penilaian kinerja Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite di bawah Dewan KomisarisReview and discuss concerning proposal criteria and process of the performance assessment of Board of Commissioners, Board of Directors and Committee under the Board of Commissioners

√ √ √ - √ √ √

Risiko Bisnis

KG TD SS DL* LN BS AS1. Evaluasi dan diskusi terkait hasil dan manajemen risiko

Review and discuss concerning Result and Risk Management√ √ √ - √ √ √

2. Pemetaan risiko bisnis PerusahaanMapping the Company’s Business Risk

√ √ √ - √ √ √

Bisnis Perusahaan

KG TD SS DL* LN BS AS1. Kunjungan Kerja

Working visit√ - √ - - - √

2. Evalusi dan diskusi terkait persoalan khusus di IndonesiaReview and discuss concerning special issues in Indonesia

√ √ √ √ √ √ √

3. Evaluasi dan diskusi terkait hasil penting 2018review and discuss concerning highlight result 2018

√ √ √ √ √ √ √

4. Menyetujui rencana operasional Perseroan untuk 2019Approved the Company’s operational plan for 2019

√ √ √ - √ √ √

5. Evaluasi dan diskusi terkait capex dan perkembangan proyekReview and discuss concerning capex and project updates

√ √ √ - √ √ √

Catatan/Note:

* Menjadi Komisaris Independen sampai dengan 22 Mei 2018


Monitoring and Advice to The Board of Directors

Achievement of Board of Commissioners’ Work Program

Business Risk

Company’s Business



Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

KG TD SS DL* LN BS AS1. Evaluasi dan diskusi mengenai tata kelola Perushaan yang baik

Review and discuss concerning implementation of Good Corporate Governance

√ - √ - - - √

Patuh Pada Peraturan

KG TD SS DL* LN BS AS1. Kepemilikan Saham

Shares Ownership√ √ √ √ √ √ √

2. Rangkap jabatanConcurrent Positions

√ √ √ √ √ √ √

3. Partisipasi dalam program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi Dewan KomisarisParticipate in training programs to enhance the Board of Commissioners competences

√ √ √ - √ √ √

Catatan/Note:

* Menjadi Komisaris Independen sampai dengan 22 Mei 2018.


Prosedur Penilaian Kinerja DireksiSama halnya dengan Dewan Komisaris, kinerja Direksi juga dievaluasi secara rutin berdasarkan pemenuhan tugas, tanggung jawab, dan kewajiban Direksi yang telah ditetapkan. Evaluasi Direksi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi yang diselenggarakan setiap akhir periode tahun buku.

Direksi melakukan penilaian sendiri (self assessment) atas kinerjanya berdasarkan pencapaian tugas manajemen. Hasil self assessment Direksi tersebut dimintakan persetujuan Dewan Komisaris, yang dalam hal ini dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi, untuk kemudian dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Sistem tersebut akan terus disempurnakan sejalan dengan perkembangan organisasi Indocement.

Skema prosedur pelaksanaan penilaian (assessment) atas kinerja Direksi dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Hasil Self Assessment DireksiBoard of Directors’ Self Assesment Results

Evaluasi oleh Dewan KomisarisEvaluation by Board of Commissioners’

Evaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPSEvaluation by the Shareholders in the GMS

Good Corporate Governance

Comply to The Rule

Procedures for Directors’ Performance EvaluationSimilar to the Board of Commissioners, the performance of the Board of Directors is also regularly evaluated based on the fulfillment of the assigned duties, responsibilities and obligations of the Board of Directors. Evaluation of Board of Directors is carried out by the Board of Commissioners in joint meetings of the Board of Commissioners and Directors held at the end of each financial year.

The Board of Directors’ self assessment results shall be approved by the Board of Commissioners, which in this case is assisted by the Nomination and Remuneration Committee, for evaluation by the Shareholders in the GMS. The system continues to be refined in line with the development of the Indocement’s organization.

The procedure for implementing an assessment of the performance of the Board of Directors can be illustrated as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PIHAK YANG MELAKSANAKAN PENILAIANPERFORMING THE ASSESSMENT PARTY

Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris dan hasilnya dilaporkan kepada Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan.

Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan penilaian atas kinerja Direksi sekurang-kurangnya:1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Direksi, Rapat

Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris maupun Rapat Direksi dengan Komite;

2. Pencapaian program kerja Direksi dan Komite di bawah Direksi;

3. Pengetahuan bisnis dan identifikasi risiko bisnis;4. Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan;5. Penerapan GCG;6. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan, ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan.

The performance of the Board of Directors is carried out by the Board of Commissioners and the results are reported to the Shareholders in the Annual GMS.

The criteria used in the Board of Directors performance assessment at least:1. Attendance percentage in the Board of Directors

meetings, meetings with the Board of Commissioners and with Committees;

2. Work program achievement of Board of Directors and Committees under the Board of Directors;

3. Knowledge of business and identification of business risks;

4. Commitment to promoting the interests of the Company;

5. Implementation of GCG;6. Compliance with prevailing laws and regulations, the

Company’s Articles of Association, GMS provisions and the Company’s policies.



Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan oleh Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS dengan memerhatikan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. RUPS juga dapat melimpahkan kewenangan penetapan remunerasi tersebut kepada Dewan Komisaris, dengan memerhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku.

PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIPROCEDURE FOR DETERMINING THE REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan berdasarkan hasil penilaian sendiri (self assessment) dan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi yang dilakukan Direksi kemudian dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan dimintakan persetujuan pada saat RUPS.Penetapan gaji dan tunjangan lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris diletakan pada mata acara yang kelima dalam RUPS Tahunan tahun 2018 dengan hasil keputusan sebagai berikut:

1. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan besarnya remunerasi termasuk gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2018;

2. Menetapkan honorarium Dewan Komisans Perseroan untuk tahun 2018 ini adalah sama dengan yang telah diterima Dewan Komisaris Perseroan di tahun 2017 dan dibatasi tidak melebihi 12% dari jumlah keseluruhan total remunerasi dari Direksi Perseroan.

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSITHE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION POLICY

The determination of the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors is carried out by Shareholders through the GMS mechanism by taking into account the provisions of the articles of association and legislation. The GMS can also delegate the authority to determine the remuneration to the Board of Commissioners, taking into account the applicable terms and conditions.

The remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors is determined based on the results of self-assessments and recommendations from the Nomination and Remuneration Committee conducted by the Board of Directors then evaluated by Board of Commissioners and requested for approval in the GMS. Determination of salaries and other benefits for the Board of Directors and Board of Commissioners is placed in the fifth agenda in the 2018 Annual GMS with the following decisions:

1. Delegating authority to the Board of Commissioners to determine the amount of remuneration including salaries and other allowances for members of the Company’s Board of Directors for 2018;

2. Establishing the honorarium for the Board of Commissioners of the Company for 2018 is equal to the honorarium received by Board of Commissioners in 2017 and limited to not exceeding 12% of the total remuneration of the Board of Directors of the Company.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


STRUKTUR REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIBOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION STRUCTURE

Pada tahun 2018, jumlah remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar Rp85 miliar, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 5,4% dari remunerasi tahun sebelumnya sebesar Rp81 miliar.

Rincian atas kompensasi remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Besaran Remunerasi TunaiCash Remuneration Amount

Jumlah anggota Dewan Komisarisyang Menerima

Number of Board of Commissioners’ Members Receiving

Jumlah anggota Direksi yang MenerimaNumber of Board of Directors’

Members Receiving

>Rp2 miliar>Rp2 billion

0 7

>Rp1 miliar – Rp2 miliar>Rp1 billion – Rp2 billion

0 2

>Rp500 juta – Rp1 miliar>Rp500 million – Rp1 billion

7 0

JumlahTotal

7 9

INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIINDICATORS FOR DETERMINING THE REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Indikator yang menjadi pertimbangan dalam melakukan kajian untuk menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:1. skala usaha;2. kompleksitas usaha;3. tingkat inflasi;4. kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan;5. faktor-faktor lain yang relevan, termasuk tingkat

penghasilan yang berlaku umum dalam industri sejenis;6. tidak boleh bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan.

In 2018, total of remuneration given to the Board of Commissioners and Board of Directors is in the amount of Rp85 billion, the amount was increased 5.4% from previous year Rp81 billion.

The details of remuneration given to the Board of Commissioners and Board of Directors in 2018 is as follows:

Indicators that are taken into consideration in conducting a study to determine the remuneration of the Board of Commissioners and Directors are as follows:1. scale of business;2. business complexity;3. inflation rate;4. condition and financial capability of the Company;5. other relevant factors, including the level of income

generally accepted in similar industries;6. may not conflict with laws and regulations.



Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dan Direksi menyelenggarakan rapat sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Rapat Dewan KomisarisRapat Dewan Komisaris merupakan forum bagi anggota Dewan Komisaris untuk mengambil keputusan secara kolektif serta membahas kinerja Direksi dalam mengelola Perseroan.

Ketentuan Rapat Dewan KomisarisSesuai dengan Piagam Komisaris dan Direksi, Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan sedikitnya satu kali dalam dua bulan. Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat di luar jadwal yang telah ditentukan apabila dipandang perlu oleh anggota Dewan Komisaris, atas permintaan tertulis dari Direksi, atau atas permintaan tertulis dari satu atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili sekurang-kurangnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah saham dengan hak suara yang sah.

Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan dengan cara telekonferensi antara para anggota Dewan Komisaris yang berada di tempat yang berbeda, melalui telepon konferensi, video konferensi atau peralatan komunikasi lainnya yang memungkinkan setiap anggota Dewan Komisaris dapat saling mendengar dan berkomunikasi serta berpartisipasi dalam rapat.

Dewan Komisaris juga dapat mengambil keputusan melalui keputusan yang diedarkan, dengan syarat bahwa bahwa semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahukan secara tertulis dan semua anggota Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas proposal yang diajukan secara tertulis serta menandatangani keputusan sirkular tersebut.

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIMEETINGS OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

In carrying out their functions, duties and responsibilities, the Board of Commissioners and Directors hold meetings as stipulated in POJK Number 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Commissioners of Issuers or Public Companies.

Meetings of the Board of CommissionersMeetings of the Board of Commissioners are forum for members of the Board of Commissioners to make collective decisions and to discuss the performance of the Board of Directors in managing the Company.

Board of Commissioners Meeting ProvisionsIn accordance with the Board Charter, the meetings of the Board of Commissioners shall hold at least once every two months. The Board of Commissioners may hold meetings outside the specified schedule if deemed necessary, upon written request from the Board of Directors, or upon written request of one or several Shareholders representing at least 1/10 (one-tenth) of the total shares with valid voting rights.

Meetings of the Board of Commissioners may be held by teleconference between members of the Board of Commissioners who is in different places, through telephone conference, video conference or other communication tools that allows each the Board of Commissioners to hear each other and communicate and participate in the meeting.

The Board of Commissioners may also take the decisions by circular resolutions, provided that all members of the Board of Commissioners have been notified in writing and they give approval of the proposal submitted in writing and sign the circular resolutions.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Rapat Dewan Komisaris harus dibuat Risalah Rapat yang ditandatangani oleh semua anggota Dewan Komisaris yang hadir dan selanjutnya akan dibagikan dalam bentuk salinan kepada setiap anggota Dewan Komisaris, baik yang bersangkutan hadir maupun tidak hadir dalam Rapat Dewan Komisaris tersebut.

Frekuensi dan Kehadiran RapatSepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah melakukan enam kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meetings

KehadiranAttendance

Persentase Kehadiran

Percentage of AttendanceFisik

PhysicalTelekonferensiTeleconference


6 6 - 100%


6 6 - 100%


6 6 - 100%

Daniel Lavalle* Komisaris IndependenIndependent Commissioner

3 3 - 100%


6 6 - 100%


6 6 - 100%


6 6 - 100%

Catatan/Note:



Agenda rapat dan kehadiran anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

TanggalDate

Agenda RapatMeeting Agenda

Peserta RapatMeeting Participant

KG TD SS DL* LN BS AS22 Mei 2018May 22, 2018

Rapat Dewan Komisaris Pertama Laporan Kegiatan Komite Audit Laporan Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi

1st BOC Meeting Report on Audit Committee Activities Report on Nomination and Remuneration Committee Activities

√ √ √ √ √ √ √

Meetings of the Board of Commissioners shall be recorded in Minutes of Meeting that signed by all attended Board of Commissioners’ members and will be distributed in hard copy to each of the Board of Commissioners, whether attend or absent in such meeting.

Meeting Frequency and AttendanceThroughout 2018, Board of Commissioners had held six meetings with the following attendance:

Meeting agenda and attendance of the Board of Commissioners’ members were as follows:



TanggalDate



KG TD SS DL* LN BS AS22 Mei 2018May 22, 2018

Rapat Dewan Komisaris Kedua Persiapan RUPS Tahunan Penunjukan Pimpinan RUPS Tahunan

2nd BOC Meeting Preparation for Annual GMS Appointment of Annual GMS Chairman

√ √ √ √ √ √ √

22 Mei 2018May 22, 2018

Rapat Dewan Komisaris Ketiga Penunjukan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

3rd BOC Meeting Appointment of member of Nomination and Remuneration Committee

√ √ √ √ √ √ √


Rapat Dewan Komisaris Keempat Laporan Kegiatan Komite Audit Laporan Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi

4th BOC Meeting Report on Audit Committee Activities Report on Nomination and Remuneration Committee Activities

√ √ √ - √ √ √


Rapat Dewan Komisaris Kelima Permasalahan Khusus di Indonesia, Perkembangan Proyek, Kilas Kinerja 2018 Presentasi Manajemen Risiko

5th BOC MeetingSpecial Issues in Indonesia, Project Updates, Highlight Result in 2018 of presentation of Risk Management

√ √ √ - √ √ √


Rapat Dewan Komisaris Keenam Rencana Kegiatan 2019

6th BOC Meeting Operating Plan 2019

√ √ √ - √ √ √

Catatan/Note:



Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Sesuai dengan Piagam Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, selain menyelenggarakan rapat internal, Dewan Komisaris juga wajib menyelenggarakan rapat gabungan dengan Direksi (Rapat Dewan Komisaris mengundang Direksi) paling sedikit satu kali dalam empat bulan.

Sepan jang tahun 2018 , Dewan Komisa r i s menyelenggarakan rapat gabungan dengan Direksi sebanyak tiga kali sebagai berikut:

Joint Meetings of the Board of Commissioners with Board of DirectorsIn accordance with Board Charter of the Company, in addition to organizing internal meetings, the Board of Commissioners shall also hold joint meetings with the Board of Directors at least once in four months.

Throughout 2018, the BOC held three joint meetings with the Board of Directors are as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


NamaName

JabatanPosition

Frekuensi RapatMeeting Frequency

Frekuensi KehadiranAttendance Frequency

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

Persentase KehadiranPercentage of Attendance



3 3 100%


3 1 33%


3 1 33%

Daniel Lavalle* Komisaris IndependenIndependent Commissioner

1 1 100%


3 2 66%


3 2 66%


3 3 100%



3 3 100%


3 1 33%

Kuky Permana* Direktur IndependenIndependent Director

1 1 100%


3 3 100%


3 1 33%

Troy Dartojo Saputro** Direktur IndependenIndependent Director

3 3 100%


3 3 100%

Oey Marcos*** DirekturDirector

2 0 0%


3 1 33%


3 3 100%

Catatan:

* Menjabat sebagai Direktur Independen sampai 22 Mei 2018

** Menjabat sebagai Direktur Independen sejak 22 Mei 2018

*** Menjabat sebagai Direktur sejak 22 Mei 2018

Note:

* Served as Independent Director until 22 May 2018

** Has been serving as Independent Director since 22 May 2018

*** Has been serving as Director since 22 May 2018



Adapun agenda rapat dan kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan adalah sebagai berikut:

TanggalDate



KG TD SS DL LN BS AS CK FW KP HI RB TDS DC OM BSS JFD22 May 2018May 22, 2018

Memperbaharui Informasi Operasional/Operational UpdatesUsulan Direksi untuk RUPS/Proposal BOD for GMS

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Belum menjabatNot yet served

√ √

25 June 2018June 25, 2018

Memperbaharui informasi bisnis HeidelbergCementHeidelbergCement Business Update

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak menjabat

lagiNo

longer in office

√ √ √ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak menjabat

lagiNo

longer in office

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty



√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak menjabat

lagiNo

longer in office

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak menjabat

lagiNo

longer in office

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Agenda and attendance of joint meetings of the Board of Commissioners with the Board of Directors as follows:

Rapat DireksiDireksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala paling kurang satu kali dalam setiap bulan. Direksi dapat mengadakan rapat di luar jadwal yang telah ditentukan apabila dipandang perlu oleh dua anggota Direksi, atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari satu atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili sekurang-kurangnya satu per sepuluh bagian dari jumlah saham dengan hak suara yang sah.

Ketentuan Rapat DireksiRapat Direksi dapat diadakan dengan cara telekonferensi antara para anggota Direksi yang berada di tempat yang berbeda, melalui telepon konferensi, video konferensi atau peralatan komunikasi lainnya yang memungkinkan setiap anggota Direksi dapat saling mendengar dan berkomunikasi serta berpartisipasi dalam rapat.

Direksi juga dapat membuat keputusan sirkular yang sah, dengan syarat bahwa bahwa semua anggota Direksi telah diberitahukan secara tertulis dan semua anggota Direksi telah memberikan persetujuan atas proposal yang diajukan secara tertulis serta menandatangani keputusan sirkular tersebut.

Dalam setiap rapat Direksi harus dibuat risalah rapat yang ditandatangani oleh semua anggota Direksi yang hadir dan selanjutnya akan dibagikan dalam bentuk salinan kepada setiap anggota Direksi, baik yang bersangkutan hadir maupun tidak hadir dalam rapat Direksi tersebut. Segala keputusan yang diambil dalam rapat Direksi bersifat mengikat.

Board of Directors MeetingsThe Board of Directors must convene at least one meeting every month. The Board of Directors can hold meetings outside the specified schedule if deemed necessary, upon written request from two members of the Board of Directors, or upon written request of the Board of Commissioners, or upon written request of one or several Shareholders representing at least one-tenth of the total shares with valid voting rights.

Board of Directors Meeting ProvisionsThe Board of Directors’ meetings may be held by means of teleconferencing between members who are in different places, by telephone conference, video conference or other communication equipment that allows each member to hear each other and communicate and participate in the meeting.

The Board of Directors may also validate circular resolutions, provided that all members of the Board of Directors have been notified in writing and they all approve the proposal submitted in writing and sign the circular resolution.

Minutes of meeting must be recorded at each Board of Directors’ meeting, signed by all the Board of Directors’ members attended and be distributed in hard copy to each member, whether present or not present in the meeting. Any decisions taken in Board of Directors’ meeting are binding.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Adapun agenda rapat dan kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan adalah sebagai berikut:

TanggalDate



KG TD SS DL LN BS AS CK FW KP HI RB TDS DC OM BSS JFD22 May 2018May 22, 2018

Memperbaharui Informasi Operasional/Operational UpdatesUsulan Direksi untuk RUPS/Proposal BOD for GMS

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Belum menjabatNot yet served

√ √

25 June 2018June 25, 2018


√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak menjabat

lagiNo

longer in office

√ √ √ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak menjabat

lagiNo

longer in office

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty



√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak menjabat

lagiNo

longer in office

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak menjabat

lagiNo

longer in office

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Frekuensi dan Kehadiran RapatSepanjang tahun 2018, Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 24 kali dengan rincian tanggal dan agenda sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meetings

KehadiranAttendance


Percentage of Attendance

FisikPhysical

TelekonferensiTeleconference

Christian Kartawijaya (“CK”) Direktur UtamaPresident Director

24 24 - 100%

Franciscus Welirang (“FW”) Wakil Direktur UtamaVice President Director

24 2 - 8,3%

Kuky Permana (“KP”)* Direktur IndependenIndependent Director

10 9 - 90%

Hasan Imer (“HI”) DirekturDirector

24 22 - 91,6%

Ramakanta Bhattacharjee (“RB”) DirekturDirector

24 24 - 100%

Troy Dartojo Soputro (“TDS”)** Direktur IndependenIndependent Director

24 23 - 95,8%

David J. Clarke (“DC”) DirekturDirector

24 24 - 100%

Oey Marcos (“OM”) *** Direktur dan Sekretaris PerusahaanDirector and Corporate Secretary

14 14 - 100%

Benny S. Santoso (“BSS”) DirekturDirector

24 2 - 8,3%

Juan Fransisco Defalque (“JFD”) DirekturDirector

24 2 - 8,3%

Catatan:




Meeting Frequency and AttendanceThroughout 2018, the Board of Directors held 24 meetings with the following date and agenda details:

Note:

* Served as Independent Director until May 22, 2018

** Has been serving as Independent Director since May 22, 2018

*** Has been serving as Director since May 22, 2018



Agenda rapat dan kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat gabungan adalah sebagai berikut:

TanggalDate



CK FW KP* HI RB TDS DC OM** BSS JFD

17 Januari 2018January 17, 2108

Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiDesember 2017

Operational Updates December 2017

√ Tidak hadir karena dinas

Absent due to on duty

√ √ √ √ √ - Tidak hadir karena dinasAbsent due to on duty

Tidak hadir karena dinasAbsent due to on duty


Capex dan ProjectJanuari 2018

Capex and ProjectJanuary 2018





√ √ √ - Tidak hadir karena dinasAbsent due to on duty


13 Februari 2018February 13, 2018

Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiJanuari 2018

Operational Updates January 2018






Capex dan ProjectFebruari 2018

Capex and ProjectFebruary 2018





14 Maret 2018March 14, 2018

Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiFebruari 2018

Operational Updates February 2018





28 Maret 2018March 28, 2018

Capex dan ProjectMaret 2018

Capex and ProjectMarch 2018







16 April 2018April 16, 2018

Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiMaret 2018

Operational Updates March 2018





24 April 2018April 24, 2018

Capex dan ProjectApril 2018

Capex and ProjectApril 2018





14 Mei 2018May 14, 2018

Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiApril 2018

Operational Updates April 2018



Tidak hadir karena dinas


√ √ √ √ - Tidak hadir karena dinasAbsent due to on duty


22 Mei 2018May 22, 2018

Persiapan RUPS TahunanPreparation of Annual GMS

√ √ √ √ √ √ √ - √ √

30 Mei 2018May 30, 2018

Capex dan ProjectMei 2018

Capex and ProjectMay 2018



- √ √ √ √ √ Tidak hadir karena dinasAbsent due to on duty


Agenda and attendance of the Board of Directors and the Board of Commissioners in joint meetings were as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Agenda rapat dan kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat gabungan adalah sebagai berikut:

TanggalDate





Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiDesember 2017

Operational Updates December 2017






Capex dan ProjectJanuari 2018

Capex and ProjectJanuary 2018








Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiJanuari 2018

Operational Updates January 2018






Capex dan ProjectFebruari 2018

Capex and ProjectFebruary 2018





14 Maret 2018March 14, 2018

Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiFebruari 2018

Operational Updates February 2018





28 Maret 2018March 28, 2018

Capex dan ProjectMaret 2018

Capex and ProjectMarch 2018







16 April 2018April 16, 2018

Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiMaret 2018

Operational Updates March 2018





24 April 2018April 24, 2018

Capex dan ProjectApril 2018

Capex and ProjectApril 2018





14 Mei 2018May 14, 2018

Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiApril 2018

Operational Updates April 2018



Tidak hadir karena dinas


√ √ √ √ - Tidak hadir karena dinasAbsent due to on duty


22 Mei 2018May 22, 2018

Persiapan RUPS TahunanPreparation of Annual GMS

√ √ √ √ √ √ √ - √ √

30 Mei 2018May 30, 2018

Capex dan ProjectMei 2018

Capex and ProjectMay 2018







TanggalDate




20 Juni 2018June 20, 2018

Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiMei 2018

Operational Updates May 2018





13 Juli 2018July 13, 2018

Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiJuni 2018

Operational Updates June 2018





25 Juli 2018July 25, 2018

Capex dan ProjectJuli 2018

Capex and ProjectJuly 2018






Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiJuli 2018

Operational Updates July 2018






Capex dan ProjectAgustus 2018

Capex and ProjectAugust 2018






Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiAgustus 2018

Operational Updates August 2018






Capex dan ProjectSeptember 2018

Capex and ProjectSeptember 2018






Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiSeptember 2018

Operational Updates September 2018






Pembaruan Informasi Aktivitas Operasi2019

Operational Updates 2019






Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiOktober 2018

Operational Updates October 2018






Capex dan ProjectNovember 2018

Capex and ProjectNovember 2018






rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


TanggalDate




20 Juni 2018June 20, 2018

Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiMei 2018

Operational Updates May 2018





13 Juli 2018July 13, 2018

Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiJuni 2018

Operational Updates June 2018





25 Juli 2018July 25, 2018

Capex dan ProjectJuli 2018

Capex and ProjectJuly 2018






Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiJuli 2018

Operational Updates July 2018






Capex dan ProjectAgustus 2018

Capex and ProjectAugust 2018






Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiAgustus 2018

Operational Updates August 2018






Capex dan ProjectSeptember 2018

Capex and ProjectSeptember 2018






Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiSeptember 2018

Operational Updates September 2018













Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiOktober 2018

Operational Updates October 2018






Capex dan ProjectNovember 2018

Capex and ProjectNovember 2018







TanggalDate







√ √ - √ √ √ √ √ √ √


Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiNovember 2018

Operational Updates November 2018



- √ √ Tidak hadir karena dinasAbsent due to on duty

√ √ Tidak hadir karena dinasAbsent due to on duty


Catatan:


** Menjabat sebagai Direktur sejak 22 Mei 2018

Note:


** Has been serving as Director since May 22, 2018

Joint Meetings of the Board of Directors and theBoard of CommissionersThe Board of Directors is required to organize joint meeting with the Board of Commissioners (Directors invite Board of Commissioners Meeting) at least once every four months.

Meeting frequency and attendance in 2018, joint meetings were held three times attended by members of the Board of Directors and Board of Commissioners as follows:

Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris

Direksi juga wajib menyelenggarakan Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris (Rapat Direksi mengundang Dewan Komisaris) paling sedikit satu kali dalam empat bulan.

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Pada 2018, diadakan tiga kali rapat gabungan yang dihadiri oleh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition








3 3 100%


3 0 0%

Kuky Permana* Direktur IndependenIndependent Director

2 1 50%


3 3 100%


3 0 0%

Troy Dartojo Saputro** Direktur IndependenIndependent Director

3 3 100%


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


TanggalDate







√ √ - √ √ √ √ √ √ √


Pembaruan Informasi Aktivitas OperasiNovember 2018

Operational Updates November 2018



- √ √ Tidak hadir karena dinasAbsent due to on duty

√ √ Tidak hadir karena dinasAbsent due to on duty


Catatan:



NamaName

JabatanPosition







3 3 100%

Oey Marcos*** Direktur dan Sekretaris PerusahaanDirector and Corporate Secretary

1 1 100%


3 0 0%


3 0 0%



3 3 100%

Tedy Djuhar Wakil KomisarisUtama/Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner

3 0 0%


3 0 0%

Daniel Lavalle**** Komisaris IndependenIndependent Commissioner

2 0 0%


3 1 33%


3 3 100%


3 1 33%

Catatan




**** Menjabat sebagai Komisaris sampai 22 Mei 2018

Note:


** Has been serving as Independent Director since May 22, 2018

*** Has been serving as Director since May 22, 2018

**** Served as Commissioner until May 22, 2018



Adapun agenda rapat dan kehadiran anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan adalah sebagai berikut:

TanggalDate



CK FW KP* HI RB TDS DC OM** BSS JFD KG TD SS DL LN BS AS31 Januari 2018January 31, 2018

Capex dan Project UpdatesCapex and Project Updates

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

19 April 2018April 19, 2018

Pembaruan informasi bisnis HeidelbergCementHeidelbergCement Business Updates

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ √

16 October 2018October 16, 2018


√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Catatan:



Board of Directors and Board of Commissioners Joint Meetings agenda and attendance by members was as follows:

Note:


** Has been serving as Director since May 22, 2018


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Adapun agenda rapat dan kehadiran anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan adalah sebagai berikut:

TanggalDate



CK FW KP* HI RB TDS DC OM** BSS JFD KG TD SS DL LN BS AS31 Januari 2018January 31, 2018


√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

19 April 2018April 19, 2018

Pembaruan informasi bisnis HeidelbergCementHeidelbergCement Business Updates

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ √

16 October 2018October 16, 2018


√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ √ √ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

√ Tidak hadir

karena dinas

Absent due to on

duty

Catatan:





Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Indocement tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham utama/pengendali, kecuali anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang merupakan perwakilan Pemegang Saham utama/pengendali.

Hubungan afiliasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham utama/pengendali Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut:

Hubungan Keuangan dan Keluarga Dewan Komisaris dan Direksi

NamaName

Hubungan Keuangan DenganFinancial Relationship With

Hubungan Keluarga DenganFamily Relationship With

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners


Pemegang Saham Utama/

PengendaliMajority/

Controlling Shareholders


Commissioners



PengendaliMajority/


YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo








HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA/PENGENDALIAFFILIATED RELATIONSHIP OF BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND MAJORITY/CONTROLLING SHAREHOLDERS

All members of Indocement’s Board of Commissioners and Board of Directors have no family and financial relationships with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and the majority/controlling Shareholders, except members of the Board of Commissioners and Board of Directors who are the representatives of the majority/controlling Shareholders.

The Company Board of Commissioners, Board of Directors and majority/controlling Shareholders affiliated relationships can be seen in the following table:

Board of Commissioners and Board of Directors Financial and Family Relationship


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


NamaName

Hubungan Keuangan DenganFinancial Relationship With

Hubungan Keluarga DenganFamily Relationship With


Commissioners



PengendaliMajority/



Commissioners



PengendaliMajority/


YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo


Christian Kartawijaya √ √ √ √ √ √

Franciscus Welirang √ √ √ √ √ √

Hasan Imer √ √ √ √ √ √


√ √ √ √ √ √

Troy Dartojo Soputro √ √ √ √ √ √

David J. Clarke √ √ √ √ √ √

Oey Marcos √ √ √ √ √ √

Benny S. Santoso √ √ √ √ √ √

Juan Fransisco Defalque

√ √ √ √ √ √



Sampai dengan 31 Desember 2018, Indocement belum memiliki kebijakan tertulis yang mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Namun demikian, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan dan mengimplementasikan aspek dan prinsip GCG.

Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan GCG. Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi mencerminkan pelaksanaan fungsi, tugas dan peran dari Dewan Komisaris dan Direksi secara profesional, efektif, dan independen. Upaya penguatan fungsi, tugas dan peran Direksi dilakukan melalui penentuan keberagaman komposisi yang sesuai dalam rangka mencapai tujuan Perseroan, sehingga dapat membangun kepercayaan dari Pemangku Kepentingan.

Penerapan keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Indocement mengacu pada keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan Direksi dan Dewan Komisaris. Meskipun komposisi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan didominasi dengan jenis kelamin laki-laki, namun secara kebijakan Perseroan tidak membatasi jenis kelamin wanita untuk menduduki posisi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSICOMPOSITION DIVERSITY POLICY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Until December 31, 2018, Indocement had not yet have a written policy concerning the composition diversity for the Board of Commissioners and the Board of Directors. However, the Company is committed to adopting and implementing GCG aspects and principles.

The Board of Commissioners and the Board of Directors composition diversity is an integral part of GCG, and reflects the implementation of the functions, duties and roles of the Board of Commissioners and Board of Directors in a professional, effective and independent manner.Efforts to strengthen the functions, duties and roles of the Board of Directors are conducted through determining the appropriate composition diversity in order to achieve the objectives of the Company, thereby building trust from Stakeholders.

Implementation of Indocement’s Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity refers to their expertise, knowledge and experience in accordance with the duties and functions for the positions in the Board of Directors and Board of Commissioners. Although the Board of Directors and Board of Commissioners membership composition is dominated by the male sex, the Company’s policy does not restrict women from positions as members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Pada 2018, keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Indocement tercermin dalam tabel di bawah ini:

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

NamaName

JabatanPosition

Usia(tahun)

Age(years)

PendidikanEducation

PengalamanExperience

KeahlianExpertise


51 • Sarjana Teknik, University of TasmaniaBachelor of Engineering, University of Tasmania, Australia

• Magister Bisnis Administrasi University of Sydney, AustraliaMaster of Business Admisnitration, University of Sydney, Australia

• Beberapa jabatan operasional di Pioneer InternationalVarious Operational Roles in Pioneer International

• Regional General Manager – Southern Region di Hanson Australia Pty. Ltd. Regional General Manager –Southern Region in Hanson Australia Pty. Ltd.

• Chief Executive Officer di Hanson Australia Pty. Ltd.Chief Executive Officer di Hanson Australia Pty. Ltd.

• Anggota Managing Board – APAC di HeidelbergCement Group untuk daerah Asia PacificMember of the Managing Board – APAC in HeidelbergCement Group for Asia Pacific Region

• TeknikEngineering

• Manajemen dan BisnisManagement and Business

• SemenCement


67 • Sarjana Ekonomi, University of New England, AustraliaBachelor of Economy University of New England, Australia

• Magister Eksekutif Administrasi Bisinis Cheung Kong Graduate School of Business, TiongkokExecutive Master of Business Administratio, Cheung Kong Graduate School of Business, Tiongkok

• Direktur Non-Eksekutif di First Pacific Company Ltd., Hong KongNon-Executive Director at First Pacific Company Ltd., Hong Kong

• Direktur Utama di PT Indoalumunium Intikarsa IndustriPresident Director of PT Indoalumunium Intikarsa Industri

• Komisaris PT Binara Guna MediktamaCommissioner of PT Binara Guna Mediktama

• EkonomiEconomics

• Bisnis AdministrasiAdministration Business


54 • Sarjana Ekonomi, Universitas IndonesiaBachelor of Economics University of Indonesia

• Sarjana Sistem Manajemen Informasi Universitas GunadarmaBachelor of Information Management System Universitas Gunadarma

• Direktur Keuangan PT Ariobimo Estate PerkasaFinance Director of PT Ariobimo Estate Perkasa

• Direktur Keuangan PT Bayu Beringin LestariFinance Director of PT Bayu Beringin Lestari

• Direktur Operasional PT Holdiko PerkasaOperational Director of PT Holdiko Perkasa

• Partner Akuntan Publik Ernst & YoungErnst & Young Public Accountant Partner

• Aksi KorporasiCorporate Action

• Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

• Restrukturisasi KeuanganFinance Restructuring

In 2018, the Indocement Board of Commissioners and Directors composition diversity is shown in the table below:



NamaName

JabatanPosition

Usia(tahun)

Age(years)

PendidikanEducation


KeahlianExpertise


58 • Magister Bisnis Administrasi (Diplom- Kaufmann) University of MannheimMaster of Business Administration (Diplom-Kaufmann), University of Mannheim

• Sarjana Bisnis Administrasi di Universitas Regensburg (Jerman), University of Swansea (Wales) dan University of Mannheim (Jerman),Business Administration at the University of Regensburg (Germany), University of Swansea (Wales) and University of Mannheim (Germany)

• Gelar Doktor dan kualifikasi sebagai Konsultan Pajak BersertifikatDoctorate and Qualification as a Certified Tax Consultant

• Asisten Profesor di University of MannheimAssistant Professor at the University of Mannheim

• Kepala Bagian Pajak di Ferd. Schulze GmbH & Co., MannheimHead of Tax Department at Ferd. Schulze GmbH & Co., Mannheim

• Direktur Pengembangan Bisnis di PHOENIXBusiness Development Director of PHOENIX

• Managing Director PHOENIX International Beteiligungs GmbH.Managing Director of PHOENIX International Beteiligungs GmbH

• Anggota Managing Board di PHOENIX Pharmahandel AG & Co. KGMember of Managing Board of PHOENIX Pharmahandel AG & Co. KG

• Direktur Tamro OyjDirector of Tamro Oyj

• Anggota Dewan Pengawas di PHOENIX Pharmahandel GmbH & Co. KGMember of the Supervisory Board of PHOENIX Pharmahandel GmbH & Co. KG

• Anggota Dewan Pengawas MVV Energie AGMember of the Supervisory Board of MVV Energie AG

• Direktur Non Eksekutif HeidelbergCement India Ltd.Non-Executive Director of HeidelbergCement India Ltd.

• KeuanganFinance

• PengawasanControlling

• Pajak InternasionalInternational Tax

• IT dan Data BesarIT and Big Data

• Proses Bisnis OrganisasiBusiness Process Organization

• Manajemen RisikoRisk Management

• Merger dan AkuisisiMerger and acquisition

• Penilaian PerusahaanCompany Valuation

• Integrasi Pasca MerjerPost-merger Integration

• Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

• Strategi BisnisBusiness Strategy


60 • Sarjana Hukum, University of Freiburg dan University of DijonBachelor of Law, University of Freiburg and University of Dijon

• Magister Sarjana Hukum (LLM), University of Illinois, Amerika SerikatMaster of Law Degree (LLM), University of Illinois, USA

• Pengacara di Gleiss Lutz Hootz Hirsch Law FirmAttorney at Gleiss Lutz Hootz Hirsch Law Firm

• Pimpinan PHOENIXChairman of PHOENIX

• Bisnis Dan Manajemen UmumBusiness and General Management

• HukumLaw

• Bahan BangunanBuilding Materials


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


NamaName

JabatanPosition

Usia(tahun)

Age(years)

PendidikanEducation


KeahlianExpertise


61 • Diploma Teknik Mesin di University of Engineering Clausthal, JermanDiploma in Mechanical Engineering University of Engineering Clausthal, Germany

• Gelar Doktor Teknik Mesin di University of Clausthal, GermanyDoctorate in Mechanical Engineering, University of Clausthal, Germany

• Komisaris Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.President Commissioner of Indocement

• Direktur PT Indocement Tunggal Prakarsa TbkDirector of Indocement

• Teknik Mesin dan Teknologi ProsesMechanical Engineering and Process Technology

• Teknologi Semen dan Bahan BangunanCement and Building Material Technology

• Riset, Pengembangan dan Inovasi ProdukResearch, Development and Product Innovation

• Ketahanan LingkunganEnvironmental Sustainability

• Pengembangan StrategisStrategic Development



DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

NamaName

JabatanPosition

Usia(tahun)

Age(year)

PendidikanEducation


KeahlianExpert


52 • Sarjana Teknik Sipil, Universitas TrisaktiBachelor of Civil Engineering, Universitas Trisakti

• Master of Business Administration, San Diego State University, San Diego, CaliforniaMaster of Business Administration in Finance from San Diego State University, San Diego, California

• M.A.C.E., SWBTS, Fort Worth, Texas, Amerika Serikat, tahun 2013M.A.C.E., SWBTS, Fort Worth, Texas, United States=

• Direktur Keuangan, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Finance Director Indocement

• Wakil Direktur Keuangan, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Deputy Finance Director Indocement

• Teknik Structural (pekerjaan sipil)Structural Engineering (civil work)

• Keuangan Perusahaan (Merger dan Akuisisi, Proyek Keuangan, dll)Corporate Finance (Merger and Acquisition, project finance, etc)

• Manajemen StrategisStrategic Management

• Pengembangan BisnisBusiness Development


67 • Diploma bidang Teknik Kimia dari South Bank Polytechnic, London, InggrisDiploma in Chemical Engineering from South Bank Polytechnic, London, England

• Komisaris Utama PT Bursa Efek SurabayaPresident Commissioner of the Surabaya Stock Exchange

• Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen NasionalVice – of National Consumer Protection Agency

• Ketua Ketahanan Pangan Asosiasi Pengusaha IndonesiaChairman of Food Security at the Indonesian Employers’ Association

• Teknik KimiaChemical Engineering

• Bisnis dan ManajemenBusiness and Management


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


NamaName

JabatanPosition

Usia(tahun)

Age(year)

PendidikanEducation


KeahlianExpert


65 • Sarjana Sains jurusan Teknik Mesin dari Yildiz Technical University, Istanbul, TurkiBachelor of Science majoring in Mechanical Engineering from Yildiz Technical University, Istanbul, Turkey

• Manajer Proyek dan Investasi di Akpansa’s Qanakkale Plant (HeidelbergCement Group) Turki, dengan jabatan terakhir sebagai Manager of Plant and Second Kiln Line Project.Project and Investment Manager at Akpansa’s Qanakkale Plant (HeidelbergCement Group) Turkey, with the last position as Manager of Plant and Second Kiln Line Project.

• Koordinator Wilayah Asia di HeidelbergCement Technology Center, JermanAsia Area Coordinator at HeidelbergCement Technology Center, Germany

Industri SemenCement Industry


DirekturDirector

53 • Sarjana Sains jurusan elektrikal dan teknik elektro dari Chittagong University of Engineering and Technology, BangladeshBachelor of Science majoring in Electrical and Electrical Engineering from Chittagong University of Engineering and Technology

• Master of Business Administration in Management dari Southeastern University, London Campus, InggrisMaster of Business Administration & Management from Southeastern University, London, England

• Deputy Managing Director HeidelbergCement Bangladesh Ltd.Deputy Managing Director of HeidelbergCement Bangladesh Ltd.

• Teknik ElektroElectrical Engineering

• Strategi dan PengembanganStrategy and Development

• Penjualan dan PemasaranSales and Marketing

• Manajemen UmumGeneral Management



NamaName

JabatanPosition

Usia(tahun)

Age(year)

PendidikanEducation


KeahlianExpert


54 • Sarjana Teknik Sipil Universitas Atmajaya Yogyakarta Bachelor of Civil Engineering Universitas Atmajaya Yogyakarta

• Master of Business Administration di University of Portland, Oregon USAMaster of Business Administration University of Portland, Oregon USA

• Sales and Marketing Division Manager, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Sales and Marketing Division Manager,PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

• Perencanaan StrategisStrategic Planning

• Manajemen ProyekProject Management

• Perencanaan BisnisBusiness Planning

• Strategi MarketingMarketing Strategy

• Manajemen Rantai PemasokSupply Chain Management


45 • Bachelor of Science di bidang Ekonomi, Akuntansi dan KeuanganBachelor of Science in Economics, Accounting and Finance

• Master of Accounting and Finance dari Aberystwyth University

• Master of Accounting and Finance from Aberystwyth University

• Fellow of Institute of Chartered Accountants England & Wales

• Fellow of Institute of Chartered Accountants England & Wales

• Auditor and Tax Consultant PwCAuditor and Tax Consultant PwC

• BOD di Stoy Hayward LLPBOD at Stoy Hayward LLP

• Direktur Pajak dan Perbendaharaan Hanson UKDirector of Tax and Treasury of Hanson UK

• Direktur Keuangan Hanson UK, HeidelbergCement GroupFinance Director Hanson UK, HeidelbergCement Group

• Merjer dan AkuisisiMergers and Acquisitions

• Pemodelan Keuangan dan Perencanaan StrategisStrategic Planning and Financial Modeling

• Rantai PasokanSupply Chain

• PendanaanFinancing

• PajakTax


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


NamaName

JabatanPosition

Usia(tahun)

Age(year)

PendidikanEducation


KeahlianExpert


46 • Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Trisakti,Bachelor of Economics majoring in Accounting, Trisakti University

• Magister Manajemen di Bidang Bisnis Strategik, Institute of Business and Management Prasetia Mulya, JakartaMaster of Management in Strategic Business, Prasetia Mulya Institute of Business and Management, Jakarta

• Sekretaris Perseroan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Corporate Secretary of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

• Direksi dan Komisaris di berbagai entitas anakDirectors and Commissioners in various subsidiaries

• Asisten Direktur Utama dan Corporate Public & Internal Affairs Division ManagerAssistant Director and Corporate Public & Internal Affairs Division Manager

• Plant Controller PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Plant Controller PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

• General Manager of Finance & Accounting, Sugar Group Companies di LampungGeneral Manager of Finance & Accounting, Sugar Group Companies in Lampung

• Auditor eksternal di Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co, anggota dari Arthur AndersenExternal auditor at the Prasetio Public Accountant Office, Utomo & Co, member of Arthur Andersen

• KeuanganFinance

• AkuntansiAccounting

• Strategi BisnisBisnis Strategic

• Pengembangan SDMPeople Development

• Komunikasi PublikPublic Communication

• Pasar ModalCapital Market



60 • Diploma Bisnis dari Ngee Ann College, SingapuraDiploma Bisnis dari Ngee Ann College, Singapura

• Direktur Indofood Agri Resources Ltd.Director of Indofood Agri Resources Ltd.

• Presiden Komisaris PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.President Commissioner of PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.

Manajemen BisnisBusiness Management



NamaName

JabatanPosition

Usia(tahun)

Age(year)

PendidikanEducation


KeahlianExpert

Juan Fransisco Defalque

Direktur 55 • Master dalam bidang Mining Engineering dari Catholic University of Louvain-la-Neuve, BelgiaMaster in Mining Engineering from Catholic University of Louvain-la-Neuve, Belgium

• Kepala Heidelberg Technological Center di IndonesiaHead of Heidelberg Technological Center Indonesia

• Bisnis dan Industri SemenCement Industry and Business.

• Pendukung Operasional dan Manajemen ProyekProject Management and Operational Support


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan, pemberian saran serta rekomendasinya, Dewan Komisaris dibantu oleh dua komite, yaitu:1. Komite Audit2. Komite Nominasi & Remunerasi

Keberadaan komite-komite di bawah Dewan Komisaris tersebut telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku serta bertujuan untuk menyempurnakan implementasi prinsip-prinsip GCG dalam kegiatan operasional Indocement.

KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISCOMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

In the implementation of its supervisory, advisory and recommendation duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by two committees, namely:1. Audit Committee2. Nomination & Remuneration Committee

Committees under the Board of Commissioners are in accordance with the prevailing regulation and aim to enhance the implementation of GCG principles in Indocement’s operational activities.



Komite Audit merupakan perangkat Dewan Komisaris yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab pengawasan atas proses pelaporan keuangan, sistem pengendalian internal, proses audit, implementasi GCG dan proses pemantauan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan di Perseroan. Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan menjalankan fungsinya sesuai dengan peraturan dan instruksi yang diterima dari Dewan Komisaris.

Dasar HukumKomite Audit Indocement dibentuk dengan mengacu pada:1. Peraturan OJK Nomor 55/POJK.04/2014 tentang

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit;

2. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-0001/BEI/01/2014 tanggal 20 Januari 2014 Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat;

3. Surat Keputusan Dewan Komisaris Indocement nomor: 011/Kpts/Kom/ITP/XII/2001 tanggal 6 Desember 2001;

4. Surat Keputusan Dewan Komisaris Indocement nomor: 002/Kpts/KOM/ITP/V/2017 tanggal 22 Mei 2017.

Pedoman Kerja Komite AuditKomite Audit memiliki Piagam Komite Audit sebagai pedoman dan tata tertib kerja, yang dengan jelas mendefinisikan tugas, tanggung jawab dan lingkup pekerjaan dalam melaksanakan tugasnya secara transparan, kompeten, obyektif dan independen.

Piagam Komite Audit ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan dievaluasi secara berkala dan apabila diperlukan, dilakukan amandemen untuk memastikan kepatuhan Indocement terhadap ketentuan OJK dan peraturan terkait lainnya.

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

Audit Committee was established with the primary objective to assist the Board of Commissioners in carrying out its supervisory responsibilities over the financial reporting process, internal control system, audit process, GCG implementation, and the process of monitoring compliance with the applicable laws and regulations. The Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners and performs its functions in accordance with the regulations and instructions received from the Board of Commissioners.

Legal BasisIndocement’s Audit Committee was established based on:1. OJK Regulation Number 55/POJK.04/2014

regarding the Establishment and Guidelines for the Audit Committee.

2. PT Bursa Efek Jakarta Decree of Board of Directors Number Kep-0001/BEI/01/2014 dated January 20, 2014 Amendement to Regulation Number I-A regarding the Registration of Shares and Equity Shares Issued by Listed Companies.

3. Decree of Indocement’s Board of Commissioners Number 011/Kpts/Kom/ITP/XII/2001 dated December 6, 2001;

4. Decree of Indocement’s Board of Commissioners Number 002/Kpts/Kom/ITP/V/2017 dated May 22, 2017.

Audit Committee Work GuidelinesAudit Committee has an Audit Committee Charter that contains working guidelines which clearly defining the roles, responsibilities and scope of work in carrying out its duties transparently, competently, objectively and independently.

The Audit Committee Charter was determined by the Board of Commissioners and is regularly assessed and, if necessary, amended, to ensure Indocement’s compliance with OJK provisions and other relevant regulations.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Revisi terakhir Piagam Komite Audit dilakukan pada 6 Desember 2013 dan telah ditetapkan dengan Pernyataan Keputusan Agenda Nomor 2 dari Rapat Dewan Komisaris Nomor 007/Kpts/Kom/ITP/XII/2013 tanggal 6 Desember 2013 tentang Perubahan Piagam Komite Audit dalam Rangka Pemenuhan Peraturan Bapepam-LK Nomor KEP-643/ BL/2012 tanggal 7 Desember 2012.

Piagam Komite Audit menguraikan tentang:1. Tujuan Pembentukan Komite Audit2. Keanggotaan Komite Audit3. Ketua Komite Audit4. Masa Jabatan Komite Audit5. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit6. Wewenang Komite Audit7. Rapat Komite Audit8. Pelaporan Komite Audit

Komposisi Keanggotaan Komite AuditDi dalam Piagam Komite Audit, menjelaskan mengenai keanggotaan Komite Audit Indocement yang terdiri dari:

1. Satu orang Komisaris Independen sebagai Ketua

2. Dua orang pihak independen yang memiliki keahlian sebagai anggota

Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris untuk jangka waktu tiga tahun sejak penunjukan dan dapat diangkat kembali untuk satu periode berikutnya dan masa jabatan anggota Komite Audit tidak boleh melebihi masa jabatan Dewan Komisaris.

Susunan anggota Komite Audit Indocement per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Dasar PenetapanAppointment Basis

KeahlianExpertise

Akhir Masa JabatanEnd of Term of Office

Simon Subrata KetuaChairman

Surat Keputusan Dewan KomisarisNomor 002/Kpts/Kom/ITP/V/2017 tanggal 22 Mei 2017

Board of Commissioners Decree Number 002/Kpts/Kom/ITP/V/2017 dated May 22, 2017



• KeuanganFinance

Mei 2020May 2020

Jusuf Halim AnggotaMember

Surat Keputusan Dewan KomisarisNomor 004/Kpts/Kom/ITP/V/2016tanggal 31 Mei 2016

Board of Commissioners Decree Number 004/ Kpts/Kom/ITP/V/2016 dated May 31, 2016

• Pelaporan KeuanganFinancial Reporting

• Regulasi KeuanganFinancial Regulation

Mei 2019May 2019

The last Audit Committee Charter revision was carried out in December 6, 2013 and was established through Agenda Statement Number 2 from Board of Director’s Meeting Number 007/Kpts/Kom/ITP/XII/2013 dated December 6, 2013 regarding Audit Committee Charter Amendment to Comply with Bapepam-LK Number Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012.

The Audit Committee Charter, covers the following:1. Audit Committee’s Purpose2. Audit Committee’s Membership3. Audit Committee’s Chairman4. Audit Committee’s Term of Service5. Audit Committee’s Duties and Responsibilities6. Audit Committee’s Authorities7. Audit Committee’s Meetings8. Audit Committee’s Reports

Audit Committee’s MembershipPursuant to the Committee Audit Charter, concerning Indocement’s Audit Committee membership which consists of:1. One Chairperson who is an Independent Commissioner

and2. Two members who are independent and have expertise

as members.

The Audit Committee is appointed and dismissed by the Board of Commissioners for a period of three years from the appointment, and may be reappointed for one next period. The term of service for the Audit Committee members shall not exceed the term of service of the Board of Commissioners.

The Indocement’s Audit Committee members as of December 31, 2018 were as follows:



NamaName

JabatanPosition


KeahlianExpertise


Lindawati Gani AnggotaMember

Surat Keputusan Dewan KomisarisNomor 004/Kpts/Kom/ITP/V/2016 tanggal 31 Mei 2016

Board of commissioners decree Number 004/Kpts/Kom/ITP/V/2016 dated May 31, 2016


• Pengawasan dalam manajemen KeuanganFinancial Management Supervision

Mei 2019May 2019

Profil Anggota Komite Audit

SIMON SUBRATAKetua Komite AuditChairman of Audit Committee

Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris

JUSUF HALIMAnggota Komite AuditAudit Committee Member


Indonesia

UsiaAge

62 Tahun62 Years

DomisiliDomicile

Jakarta


Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/Kpts/Kom/ITP/XII/2013 tanggal 14 Mei 2013 dan diangkat kembali melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 004/Kpts/Kom/ITP/V/2016 tanggal 31 Mei 2016Board of Commissioner’s Decree Number 003/Kpts/Kom/ITP/XII/2013 dated May 14, 2013 and reappointed through the Board of Commissioner’s Decree Number 004/Kpts/Kom/ITP/V/2016 dated May 31, 2016.

PendidikanEducation

• Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia pada 1982Bachelor’s degree in Accounting from Universitas Indonesia, 1982

• Magister Hukum dari Universitas Pelita Harapan pada 2003Master’s degree in Law, from Universitas Pelita Harapan, 2003

• Doktor dalam bidang Manajemen Stratejik dari Universitas Indonesia pada 2009Doctorate in Strategic Management, Universitas Indonesia, 2009

Profile of Audit Committee’s Members

His profile can be seen in Profile of Board of Commissioners


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Riwayat PekerjaanEmployment History

• Anggota Dewan Penasihat Ikatan Akuntan Indonesia pada 2014-2018Advisory Member of Indonesian Accountant Association Board in 2014-2018

• Anggota Dewan Kehormatan Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) pada 2013-2016Honorary Member of the Indonesian Audit Committee Association Board (IKAI), 2013-2016

• Ketua Dewan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik IAI pada 2003 – 2007Chairman of IAI Publishing Certification Examination Board, 2003 – 2007

• Ketua Komite Standar Akuntansi Keuangan IAI pada 1994-1998Chairman of IAI Financial Accounting Standards Committee, 1994-1998


• Anggota Dewan Penasihat Kompartemen Akuntan Pajak – IAIAdvisory Board Member of Indonesian Institute of Accountants in 2014-2018

• Anggota Dewan Sertifikasi - IKAIAdvisory Board Member of Tax Accounting Compartment – IAI

• Tenaga pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas IndonesiaMember of Certification Board – IKAI Lecturer at the Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia.

Pelatihan di tahun 2018Training in 2018

• The Race for Relevance-Technology Oportunities for Accounting and Finance Function yang diselenggarakan oleh ACCA-AFA-IAIThe Race for Relevance-Technology Opportunities for Accounting and Finance Function organized by ACCA-AFA-IAI

• Indonesia in Focus 2019 yang diselenggarakan oleh Fitch RatingsIndonesia in Focus 2019 organized by Fitch Ratings

Hubungan AfiliasiAffiliated Relationship

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham pengendaliHas no affiliation relationships with members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and controlling Shareholders

LINDAWATI GANIAnggota Komite AuditAudit Committee Member


Indonesia

UsiaAge

56 Tahun56 Years

DomisiliDomicile

Jakarta, Indonesia


Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/Kpts/Kom/ITP/XII/2013 tanggal 14 Mei 2013 dan diangkat kembali melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 004/Kpts/Kom/ITP/V/2016 tanggal 31 Mei 2016Board of Commissioners’ Decree Number 003/Kpts/Kom/ITP/XII/2013 dated May 14, 2013 and reappointed through Board of Commissioners’ Decree Number 004/Kpts/Kom/ITP/V/2016 dated May 31, 2016

PendidikanEducation

Doctor of Philosophy (Ph.D) dari Universitas Indonesia pada 2002Doctorate in Philosophy (Ph.D) from Universitas Indonesia in 2002.


• Sekretaris Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada 2003-2008Secretary of Master of Accounting Program Faculty of Economics and Business University of Indonesia (2003-2008)

• Ketua Program Studi Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada 2008-2013Chairperson Master of Accounting and Accounting Profession Education Program Faculty of Economics and Business University of Indonesia (2008-2013)

• Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional (DSAP) Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) pada 2013-2015Professional Accounting Certification Board (DSAP) Indonesian Institute of Accountants (IAI) (2013-2015)




• Guru Besar Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas IndonesiaProfessor of Accounting at the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia

• Anggota Senat Akademik Universitas IndonesiaAcademic Senate Member at University of Indonesia

• Anggota Dewan Guru Besar Universitas IndonesiaMember of the University of Indonesia Professor Council

• Dewan Pengurus Nasional Institut Ikatan Akuntan Indonesia (DPN – IAI)Supervisory Board at National Institute of Indonesian Accountants (DPN - IAI)

• Technical Advisor International Accounting Education Standard Board (IAESB) of International Federation of Accountants (IFAC)Technical Advisor International Accounting Education Standards Board (IAESB) at the International Federation of Accountants (IFAC)

• Anggota Dewan ASEAN Federation of Accountants (AFA)Board Member at the ASEAN Federation of Accountants (AFA)

• Anggota Komite Profesi Akuntan Publik (KPAP)Professional Public Accounting Committee Member (KPAP)

• Anggota Accountancy Monitoring Committee Indonesia (AMCI)Member of Accountancy Monitoring Committee Indonesia (AMCI)

• Wakil Ketua Dewan Pengurus di Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)Vice Chairperson of Supervisory Board at the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)

• Anggota Research Panel di Centre of Excellence Southeast Asia, Chartered Institute of Management Accountant (CIMA)Research Panel Member at the Center of Excellence Southeast Asia, Chartered Institute of Management Accountant (CIMA)


• Diklat Pengendali Teknis Angkatan XVIII sebagai Tim Penguji yang diselenggarakan oleh Pusdiklat BPK RITraining of Technical Controllers of Force XVIII as the Testing Team held by the BPK RI Training Center

• Simposium Inovasi Pembelajaran (SIP) Pelaksana BPK RI sebagai Juri yang diselenggarakan oleh Pusdiklat BPK RISymposium on Learning Innovation (SIP) Implementing BPK RI as a Judge held by the BPK RI Training Center

• Aneka Modus dan Tindak Kecurangan pada Industri Asuransi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI)Various Modes and Acts of Fraud in the Insurance Industry organized by the Association of Indonesian Insurance Management Experts (AAMAI)

• Diklat Peran Pengendali Mutu Angkatan X sebagai Tim Penguji yang diselenggarakan oleh Badiklat PKN BPK RITraining of Quality Control Roles of Force X as the Testing Team held by Badiklat PKN BPK RI

• Seminar Ujian Sertifikasi Pemeriksa Laporan Keuangan (2 hari) sebagai Tim Penguji yang diselenggarakan oleh Badiklat PKN BPK RISeminar on Financial Report Examination Certification Exam (2 days) as the Testing Team held by Badiklat PKN BPK RI

• The 6th National Conference, Transforming Young Accountants Generation to Enhance Our Nation Comparativeness "Sub Theme: The Role of Professional Accountants in Industrial Revolution 4.0" yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) & ICAEWThe 6th National Conference, Transforming Young Accountants Generation to Enhance Our Nation Comparativeness “Sub Theme: The Role of Professional Accountants in Industrial Revolution 4.0” organized by the Indonesian Institute of Accountants (IAI) & ICAEW

• CIMA Academic Discourse: Future of Finance Implications yang diselenggarakan oleh CIMACIMA Academic Discourse: Future of Finance Implications held by CIMA

• Full Congress Delegate - World Congress of Accountants yang diselenggarakan oleh CPA Australia – IFACDelegate Full Congress - World Congress of Accountants organized by CPA Australia – IFAC

• Seminar Internasional dalam rangka Kongres XIII dan HUT 61 IAI, Beyond 2030: Embracing Revolutionary Changes of Global Environment yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)International Seminar in the framework of the IAI XIII and 61st Anniversary Congress, Beyond 2030: Embracing Revolutionary Changes of Global Environment organized by the Indonesian Institute of Accountants (IAI)

Hubungan AfiliasiAffiliated Relationship

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham pengendaliHas no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and controlling Shareholders

Independensi Anggota Komite AuditSeluruh anggota Komite Audit Indocement adalah pihak independen yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham pengendali, auditor eksternal dan penasihat hukum Perseroan serta tidak memiliki saham di Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung, yang dapat

Audit Committee Members IndependenceAll members of the Indocement Audit Committee are independent parties that have no affiliation with the Company, Board of Commissioners, Directors, controlling Shareholders, external auditors and legal counsel of the Company and do not own shares in the Company, directly or indirectly, which can affect their ability to implement


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


mempengaruhi kemampuannya dalam pelaksanaan tugas dan pemberian pendapat, rekomendasi maupun saran kepada Dewan Komisaris.

Independensi anggota Komite Audit Indocement adalah sebagai berikut:

Aspek IndependensiIndependency Aspect

Simon Subrata Jusuf Halim Lindawati Gani

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan DireksiDoes not have financial relationships with the Board of Commissioners and Board of Directors

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, entitas anak, maupun perusahaan afiliasiDoes not have management relationships with the Company, subsidiaries, or affiliated companies

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di PerseroanDoes not own shares in the Company, either directly or indirectly

√ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite AuditDoes not have family relationships with the Board of Commissioners’, Board of Directors’ and/or Audit Committee’s members

√ √ √

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintahDoes not serve as a political party official, official and government.

√ √ √

Dengan demikian, seluruh persyaratan independensi anggota Komite Audit yang sesuai dengan peraturan dan kaidah praktik terbaik GCG telah dipenuhi.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Audit memberikan pendapat yang profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terkait dengan laporan dan hal-hal lain yang disampaikan oleh Direksi. Berdasarkan Piagam Komite Audit, tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:

1. Mengkaji dan mendiskusikan dengan manajemen dan auditor independen tentang draft laporan keuangan tahunan yang telah diaudit dan laporan keuangan triwulanan dan informasi keuangan lainnya yang akan diterbitkan.

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan auditor independen untuk memeriksa dan mengawasi rekening serta laporan keuangan Perseroan dengan mempertimbangkan lingkup independensi audit dan biaya. Ketua Komite Audit terlebih dahulu harus menyetujui jasa non-audit tertentu yang diberikan oleh auditor independen kepada Perseroan sesuai dengan peraturan OJK.

3. Mendiskusikan dengan manajemen dan auditor independen setiap masalah audit dan tanggapan manajemen, termasuk memberikan pendapat yang independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan auditor independen.

4. Mendiskusikan dengan manajemen dan auditor independen praktik-praktik penilaian dan manajemen

assignments and giving opinions, recommendations and suggestions to the Board of Commissioners.

The independence of Indocement’s Audit Committee members are as follows:

Thus, all Audit Committee members’ independence requirements are in accordance with the regulations and the rules of GCG best practices have been met.

Duties and ResponsibilitiesThe Audit Committee provides professional and independent opinions to the Board of Commissioners related to reports and other matters presented by the Board of Directors. Based on the Audit Committee Charter, the Audit Committee’s roles and responsibilities are as follows:1. To review and discuss with management and the

independent auditor concerning the draft annual audited financial statements and quarterly financial statements, and any other financial information to be published.

2. To provide recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of the independent auditor, and to examine and control the Company’s accounts and financial statements taking into consideration its independence scope of audit and fee. The Audit Committee Chairperson must pre-approve certain non-audit services provided to the Company by independent auditors, in accordance with OJK rules.

3. To discuss with management and the independent auditor any audit issues and management’s responses, including providing independent opinion in case there are any disagreements between management and the independent auditors.

4. To discuss with management and the independent auditors concerning risk assessments, and risk



risiko serta hasil penilaian auditor independen atas transaksi yang mengandung benturan kepentingan dan transaksi dengan pihak terkait, serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai potensi terjadinya transaksi benturan kepentingan berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Direktur Keuangan, Internal Audit, atau auditor independen.

5. Mengawasi sistem pengendalian internal Perseroan dengan meninjau ruang lingkup internal audit dan hasil kajian auditor independen atas pengendalian internal, temuan dan rekomendasi yang signifikan bersama dengan tanggapan manajemen.

6. Mengawasi kegiatan pelaporan keuangan Perseroan, termasuk laporan tahunan, prinsip-prinsip akuntansi serta perubahan akuntansi yang signifikan dan keputusan akuntansi utama yang mempengaruhi laporan keuangan Perseroan.

7. Menelaah fungsi Internal Audit, yang meliputi:a. Tujuan, kewenangan dan alur pelaporan di

dalam organisasi;b. Rencana audit tahunan, dan susunan kepegawaian,

danc. Temuan audi t , tanggapan dan t indak

lanjut manajemen.8. Memperoleh informasi dan mengkaji independensi

perusahaan audit dan masalah material yang diangkat oleh auditor independen, sedikitnya setahun sekali.

9. Meninjau hal-hal yang berkaitan dengan proses dan program kepatuhan dan secara umum bersama penasihat umum dan kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

10. Bekerja sama dengan Sekretaris Perusahaan dan mengawasi penanganan keluhan atas proses pelaporan akuntansi dan keuangan, seperti di bawah ini:a. Keluhan yang berkaitan dengan akuntansi

Perseroan dan hal-hal berkenaan akuntansi atau pembukuan yang dipertanyakan harus dilaporkan kepada komite.

b. Komite akan mengawasi prosedur untuk penerimaan, penyimpanan dan penanganan pengaduan tentang hal-hal yang berkenaan dengan akuntansi, sistem akuntansi internal, atau masalah audit.

11. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Kewenangan Komite AuditKomite Audit mempunyai wewenang untuk meninjau atau mengawasi hal-hal dalam ruang lingkup tanggung jawabnya, mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan, berkomunikasi langsung dengan setiap Karyawan, termasuk Direksi, auditor internal, auditor

management practices, and the result of the independent auditors’ assessment on transactions involving conflict of interest transactions and related parties transactions, and to provide recommendations to the Board of Commissioners on known potential conflicts of interest transactions based on the information submitted by the Financial Director, Internal Audit, or independent auditor.

5. To oversee the Company’s internal control system by reviewing the scope of internal audit, and the independent auditors review of internal control, significant findings and recommendations together with management responses.

6. To oversee the Company’s financial reporting activities, including annual report, and accounting standards and principles, significant accounting changes and the key accounting decisions affecting the Company’s financial statements.

7. To review the Internal Audit functions, including:a. Purpose, author i ty and organizat ional

reporting lines;b. Annual audit plan, and staffing; andc. Audit findings, management responses and

follow up.

8. To obtain and review, at least annually, the auditing firm’s independency and any material issues raised by the independent auditors.

9. To review with general counsel matters pertaining to the compliance processes, and programs in general, and the Company’s compliance with relevant laws and regulations.

10. To liaise with the Corporate Secretary and oversee the handling of complaints on accounting and financial reporting processes, as below:a. Complaints relating to the Company’s accounting,

and questionable accounting, or auditing matters that should be reported to the committee.

b. The committee shall oversee procedures for the receipt, retention and treatment of complaints on accounting, internal accounting controls, or auditing matters.

11. To maintain confidentiality of the Company’s documents, data and information.

Audit Committee’s AuthorityThe committee is empowered to review or oversee matters within its scope of responsibility, to access the Company’s documents, data and information, to directly communicate with any Employee, including the Board of Directors, internal auditor, independent auditor and any relevant


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


independen dan pihak terkait dan mendapatkan nasihat dari auditor eksternal atau ahli lainnya apabila diperlukan.

RAPAT KOMITE AUDIT

Ketentuan Rapat Komite AuditTertera di dalam Piagam Komite Audit aturan mengenai rapat anggota, dimana Komite Audit dapat mengadakan rapat setiap saat diperlukan atau minimal sekali dalam tiga bulan dan rapat harus dihadiri setidaknya setengah dari jumlah anggota dan keputusan diambil secara musyawarah dan mufakat.

Hasil keputusan atau risalah rapat disiapkan oleh Sekretaris Perusahaan, dimana didalamnya berisikan tentang jalannya rapat dan perbedaan-perbedaan pendapat yang ada, risalah rapat akan ditandatangani oleh anggota yang hadir untuk kemudian diserahkan kepada Dewan Komisaris.

Frekuensi dan Kehadiran RapatSepanjang tahun 2018, Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak empat kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meeting



Simon Subrata KetuaChairman

4 4 100%

Lindawati Gani AnggotaMember

4 4 100%

Jusuf Halim AnggotaMember

4 4 100%

Agenda rapat Komite Audit adalah sebagai berikut:

No TanggalDate



1 15 March 2018March 15, 2018

Presentasi Akhir oleh EY untuk Audit 2017Closing Presentation of EY for 2017 Audit

Simon SubrataLindawati GaniJusuf Halim

2 30 April 2018April 30, 2018

• Hasil Q1 2018 dan Manajemen RisikoQ1 2018 Results and Risk Management

• Audit Internal 2017 dan Presentasi Hasil Q1 2018Internal Audit 2017 and Q1 2018 Performance

• Persiapan RUPS Tahunan 22 Mei 2018Preparation of Annual GMS 22 May 2018

• Risiko Semesta ITPITP Risk Universe


3 26 July 2018July 26, 2018

• Hasil Q2 2018 dan Manajemen RisikoQ2 2018 Results and Risk Management

• Rencana dan Hasil Audit Internal Q2 2018Internal Audit Q2 2018 Plan and Performance

• Pengembangan Risiko ManajemenRisk Management Development


4 29 October 2018October 29, 2018

• Pembaruan Hasil Q3 pada 2018Update on Q3 Results – 2018

• Rencana Rapat Audit oleh EY pada 20182018 Audit Planning Meeting by EY

• Rencana dan Hasil Audit Internal Q3 2018 oleh IADAudit Internal Internal Audit Q3 2018 Plan & Performance by IAD


parties and to advice from external counsel auditors or other experts as necessary.

AUDIT COMMITTEE MEETING

Provisions of Audit Committee MeetingIt is stated in the Audit Committee Charter the regulation regarding member meetings, where the Audit Committee can hold meetings at any time needed or at least once in three months and the meeting must be attended by at least half of the members and decisions taken by deliberation and consensus.

The decisions or minutes of meetings are prepared by the Corporate Secretary, wherein they contain the proceedings and differences of opinions, minutes of the meeting will be signed by the members present to then be submitted to the Board of Commissioners.

Meetings Frequency and AttendanceThroughout 2018, the Audit Committee held meetings four times with attendance rates as follows:

Audit Committee meeting Agenda as follows:



Laporan Pelaksanaan Program Kerja Komite AuditKomite Audit memiliki fungsi untuk membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi tugas pengawasan dalam mengkaji laporan keuangan bersama Internal Audit, membahas temuan yang ada pada tahun buku dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris. Pada tahun 2018, Komite Audit melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Mengkaji laporan keuangan dan masalah keuangan

dengan Direktur Keuangan untuk memastikan proses pelaporan keuangan yang transparan dan aplikasi yang sesuai dari standar akuntansi;

2. Mengkaji bersama Internal Audit rencana audit dan pendekatan berbasis risiko untuk memastikan kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal;

3. Membahas temuan audit yang signifikan dengan Internal Audit dan memantau tindak lanjut dari rekomendasi Internal Audit dan Auditor Eksternal;

4. Mengkaji dengan Auditor Eksternal rencana audit dan temuan audit untuk memastikan proses audit yang objektif dan independen;

5. Melaporkan secara berkala kepada Dewan Komisaris, kegiatan Komite Audit, rekomendasi, dan hal lain yang membutuhkan perhatian Dewan Komisaris;

6. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja (anggota dari Ernst & Young Global Limited) yang melakukan audit terhadap buku Perseroan tahun buku 2017 dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit buku Perseroan tahun buku 2018.

Program Pengembangan Kompetensi Komite AuditDalam upaya untuk menunjang pelaksanaan tugasnya anggota Komite Audit mengikuti berbagai program pendidikan dan pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensinya.

NamaName




Jusuf Halim The Race for Relevance-Technology Opportunities for Accounting anfd Finance Function

ACCA-AFA-IAI Jakarta,3 Mei 2018Jakarta, May 3, 2018

Indonesia in Focus 2019 Fitch Ratings Jakarta,22 November 2018Jakarta, November 22, 2018

Lindawati Gani Diklat Pengendali Teknis Angkatan XVIII sebagai Tim PengujiTraining of Technical Controllers of Force XVIII as the Testing Team

Pusdiklat BPK RIEducation and Training Program BPK RI

Jakarta, 31 Januari 2018Jakarta, January 31, 2018

Simposium Inovasi Pembelajaran (SIP) Pelaksana BPK RI sebagai JuriLearning Innovation Symposium (SIP) BPK RI as a Judge

Pusdiklat BPK RIEducation and Training Program BPK RI

Jakarta, 8 Februari 2018Jakarta, February 8, 2018

Audit Committee Work Program ReportThe Audit Committee has a function to assist the Board of Commissioners in fulfilling their supervisory duties to review financial reports with Internal Audit, discussing the findings in the financial year and reporting them to the Board of Commissioners. In 2018, the Audit Committee conducts the following activities:

1. Reviewed the financial statements and financial matters with Finance Director to ensure transparent financial reporting process and proper application of accounting standards;

2. Reviewed with Internal Audit, the audit plan and the risk-based approach to ensure the adequacy and effectiveness of internal control system;

3. Discussed significant audit findings with internal audit and monitored the follow up of the recommendations from Internal Audit and External Auditor;

4. Reviewed with External Auditor on the audit plan and the audit findings to ensure an objective and independent audit process;

5. Reported periodically to the Board of Commissioners, the Audit Committee’s activities, recommendations and other matters requiring the Board of Commissioners’ attention;

6. Evaluated the performance of Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro and Surja (a member firm of Ernst & Young Global Limited) who audited the Company’s accounts for financial year 2017, and made recommendations to the Board of Commissioners for the appointment of a Public Accountant Firm to audit the Company’s accounts for financial year 2018.

Audit Committee Competency DevelopmentTo support the execution of its duties, Audit Committee members follow training programs to improve their competencies.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


NamaName




Aneka Modus dan Tindak Kecurangan pada Industri AsuransiVarious Modes and Fraud Actions in the Insurance Industry

Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI)Association of Indonesian Insurance Management Experts (AAMAI)

Jakarta, 19 Februari 2018Jakarta, February 19, 2018

Diklat Peran Pengendali Mutu Angkatan X sebagai Tim PengujiTraining of Quality Control Roles of Force X as the Testing Team

Badiklat PKN BPK RIEducation and Training Agency PKN BPK RI

Jakarta, 16 Juli 2018Jakarta, July 16, 2018

Seminar Ujian Sertifikasi Pemeriksa Laporan Keuangan sebagai Tim PengujiFinancial Report Examination Certification Exam Seminar as the Testing Team

Badiklat PKN BPK RIEducation and Training Agency PKN BPK RI

Jakarta, 9 Agustus 2018Jakarta, August 9, 2018

The 6th National Conference, Transforming Young Accountants Generation to Enhance Our Nation Comparativeness "Sub Theme: The Role of Professional Accountants in Industrial Revolution 4.0"The 6th National Conference, Transforming Young Accountants Generation to Enhance Our Nation Comparativeness "Sub Theme: The Role of Professional Accountants in Industrial Revolution 4.0"

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) & ICAEWTax AccountantCompartment & ICAEW

Palembang, 28 September 2018Palembang, September 28, 2018

CIMA Academic Discourse: Future of Finance Implications

CIMA Jakarta, 9 Oktober 2018Jakarta, October 9, 2018

Full Congress Delegate - World Congress of Accountants

CPA Australia - IFAC Sydney, 5 November 2018Sydney, November 5, 2018

Seminar Internasional dalam rangka Kongres XIII dan HUT 61 IAI, Beyond 2030: Embracing Revolutionary Changes of Global EnvironmentInternational Seminar in the framework of the XIII Congress and 61st Anniversary of IAI, Beyond 2030: Embracing Revolutionary Changes of Global Environment

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)Tax Accountant Compartment

Jakarta, 11 Desember 2018Jakarta, December 11, 2018

Penilaian Kinerja Komite AuditDalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris Perseroan dibantu oleh Komite Audit, Dewan Komisaris menetapkan tujuan untuk komite, yang selaras dengan tugas dan tanggung jawab komite.

Dewan Komisaris menilai bahwa pada tahun 2018 Komite Audit telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, berdasarkan kriteria sebagai berikut:1. Kehadiran dalam rapat Komite Audit;2. Dukungan terhadap implementasi tata kelola

perusahaan, efisiensi dan efektivitas kegiatan pelaporan keuangan dan manajemen risiko;

3. Jaminan atas tercukupinya proses dan operasi bisnis, dan kepatuhan pada peraturan.

Audit Committee Performance AssessmentIn carrying out its functions, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee, the Board of Commissioners sets the objectives for committee, which are in line with the duties and responsibilities of committee.

The Board of Commissioners considers that in 2018 the Audit Committee has carried out its duties and responsibilities properly, based on the following criteria:1. Attendance at Audit Committee meetings;2. Support for the implementation of corporate

governance, efficiency and effectiveness of financial reporting activities and risk management;

3. Guarantee the fulfillment of business processes and operations, and compliance with regulations.



Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam memastikan terlaksananya prinsip-prinsip GCG dan standar etika Perseroan dengan fungsi utama untuk pengawasan hal-hal yang terkait dengan kebijakan remunerasi dan nominasi.

Dasar Hukum1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/

POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik;

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 tanggal November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

3. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 005/Kpts/Kom/ITP/V/2015 tanggal 13 Mei 2015;

4. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/Kpts/Kom/ITP/V/2017, tanggal 22 Mei 2017.

Pedoman Kerja Komite Nominasi Dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, berisikan mengenai pedoman dan tata tertib kerja yang dengan jelas mendefinisikan tugas, tanggung jawab dan lingkup pekerjaan dalam melaksanakan tugasnya secara transparan, kompeten, obyektif dan independen.

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi telah disetujui dan ditanda tangani oleh Dewan Komisaris pada tanggal 4 Desember 2015, dengan penetapan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 007/Kpts/Kom/ITP/ XII/2015.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASINOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

The Nomination and Remuneration Committee is established by and is responsible to the Board of Commissioners in ensuring the implementation of GCG principles and the Company’s ethical standards with the main function to monitor matters relating to remuneration and nomination policies.

Legal Basis1. OJK Regulation Number 34/POJK.04/2014 dated

December 8, 2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies;

2. OJK Regulation Number 21/POJK.04/2015 dated November 2015 concerning the Implementation of Guidelines for Corporate Governance in Public Companies;

3. Decree of the Board of Commissioners Number 005/Kpts/Kom/ITP/V/2015 dated May 13, 2015;

4. Decree of the Board of Commissioners Number 003/Kpts/Kom/ITP/V/2017, May 22, 2017.

Nomination and Remuneration Committee’s ProgramThe Nomination and Remuneration Committee has a Nomination and Remuneration Committee Charter in carrying out its duties and responsibilities, containing work guidelines that clearly define the duties, responsibilities and scope of work in carrying out their duties transparently, competently, objectively and independently.

The Charter of the Nomination and Remuneration Committee was approved and signed by the Board of Commissioners on December 4, 2015, with the stipulation in the Decree of Board of Commissioners Number 007/Kpts/Kom/ITP/XII/2015.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Komposisi Keanggotaan Komite Nominasi Dan RemunerasiDewan Komisaris memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Komite Nomisasi dan Remunerasi. Komite Nomisasi dan Remunerasi terdiri dari minimal tiga orang:1. Satu orang Komisaris Independen yang akan bertindak

sebagai Ketua Komite2. Dua orang anggota lainnya dapat berasal dari anggota

Dewan Komisaris atau pihak di luar Perseroan atau orang yang memiliki posisi manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia.

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diseleksi berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh OJK dengan masa jabatan anggota Komite Nominasi dan Renumerasi tidak boleh melebihi masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat diangkat kembali.

Susunan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi per 31 Desember 2018 adalah berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/Kpts/Kom/ITP/V/2017 tanggal 22 Mei 2017 tentang Pembentukan dan Penugasan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition


KeahlianExpertise


Simon Subrata (“SS”) KetuaChairperson

Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/ Kpts/Kom/ITP/V/2017 tanggal 22 Mei 2017Decree of the Board of Commissioners Number 003/Kpts/Kom/ITP/V/ 2017 dated May 22, 2017



• KeuanganFinance

Mei 2020May 2020

Kevin Gluskie (“KG”) AnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 003/ Kpts/Kom/ITP/V/2017 tanggal 22 Mei 2017Decree of the Board of Commissioners Number 003/Kpts/Kom/ITP/V/2017 dated May 22, 2017

• TeknikEngineering

• Manajemen dan BisnisManagement and Business

• SemenCement

Mei 2020May 2020

Dr. Bernd Scheifele (“BS”) AnggotaMember


• Bisnis Dan Manajemen UmumBusiness and General Management

• HukumLaw

• Bahan BangunanBuilding Materials

Mei 2020May 2020

Dani Handajani (“DH”) AnggotaMember


• HukumLegal

• Pengembangan SDMPeople Development

Mei 2020May 2020

Nomination and Remuneration CommitteeMembershipThe Nomination and Remuneration Committee’s members are appointed and dismissed by the Board of Commissioners. The Nomination and Remuneration Committee shall consist of at least three member:1. One of whom is an Independent Commissioner who

will act as the Committee Chairman:2. Two other members from members of the Board of

Commissioners, or parties outside of the Company, or persons who have managerial positions under the Board of Directors who are in charge for human resources.

The Nomination and Remuneration Committee’s members are selected based on the criteria set by OJK with the term of office of members not to exceed Board of Commissioners term of office and be reappointed.

The Nomination and Remuneration Committee composition as of December 31, 2018 is based on the Decree of Board of Commissioners Number 003/Kpts/Kom/ITP/V/2017 dated May 22, 2017 regarding the Establishment and Assignment of the Nomination and Remuneration Committee, were as follows:



Profil Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Profil Simon Subrata, Kevin Gluskie dan Dr. Bernd Scheifele dapat dilihat pada profil anggota Dewan Komisaris.

SIMON SUBRATAKetua Komite Nominasi dan RemunerasiChairperson of Nomination and Remuneration Committee

KEVIN GLUSKIEAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee

DR. BERND SCHEIFELEAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Member

DANI HANDAJANIAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember Nomination and Remuneration Committee


Indonesia

UsiaAge

48 Tahun48 years old

DomisiliDomicile

Jakarta


Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 005/Kpts/Kom-ITP/V/2015 tanggal 13 Mei 2015Decree of Indocement Board of Commissioner Number 005/Kpts/Kom-ITP/V/2015 dated May 13, 2015

PendidikanEducation

Sarjana Hukum Universitas Diponegoro, Semarang tahun 1993Bachelor’s degree in Law, Universitas Diponegoro, Semarang, 1993


Sekretaris Perusahaan pada 2007-2011Corporate Secretary 2007-2011


• Manajer Divisi Sumber Daya Manusia Indocement sejak Juni 2011Manager of the Indocement Human Resources Division since June 2011

• Anggota Dewan Pengupahan Nasional Republik Indonesia tahun 2016 – 2019Member of the Republic of Indonesia National Wages Council 2016 – 2019

• Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Bidang KetenagakerjaanManagement of the Indonesian Employers Association (APINDO) Central Leadership Council for Employment

Profile of the Nomination and Remuneration Committee Members

Profile of Simon Subrata, Kevin Gluskie and Dr. Bernd Scheifele can be viewed on the profile of members of the Board of Commissioners.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



• HR Annual Meeting yang diselenggarakan oleh IndocementHR Annual Meeting held by Indocement

• Indocement Executive Strategic Forum yang diselenggarakan oleh IndocementIndocement Executive Strategic Forum held by Indocement

• Competition Law Course yang diselenggarakan oleh IndocementCompetition Law Course organized by Indocement

• Sosialisasi Safety Leadership yang diselenggarakan oleh IndocementPromotion of Safety Leadership organized by Indocement

• Workshop HR yang diselenggarakan oleh IndocementHR Workshop organized by Indocement

Hubungan AfiliasiAffiliated Relationships

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham pengendaliHas no affiliation relationships with members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Controlling Shareholders

Independensi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Aspek IndependensiIndependency Aspect

SS KG BS DH

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan DireksiDoes not have financial relationships with the Board of Commissioners and Board of Directors

√ √ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, entitas anak, maupun perusahaan afiliasiDoes not have management relationships with the Company, subsidiaries, or affiliated companies

√ √ √ √

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di PerseroanDoes not own shares in the Company, either directly or indirectly

√ √ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite AuditDoes not have family relationships with the Board of Commissioners’, Board of Directors’ and/or Audit Committee’s members

√ √ √ √

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah daerahDoes not serve as a political party official, official and government.

√ √ √ √

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan RemunerasiTugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana disebutkan dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

Tugas1. Komite Nominasi dan Remunerasi menjalankan

tugasnya secara independen.2. Dalam menjalankan tugasnya, Komite Nominasi

dan Remunerasi bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Tanggung Jawab1. Berkaitan dengan fungsi nominasi

a. menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:i. komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris;ii. kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam

proses nominasi; daniii. kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris;

Nomination and Remuneration Committee Member Independence

Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration CommitteeDuties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee as specified in the Nomination and Remuneration Committee Charter, are as follows:

Duties1. The Nomination and Remuneration Committee shall

act independently in performing its duties.2. In performing its duties, the Nomination and

Remuneration Committee shall be responsible to the Board of Commissioners.

Responsibilities1. Related to nomination functions

a. provide recommendations to the Board of Commissioners on:i. composition of members of the Board of

Directors and/or Board of Commissioners;ii. policies and criteria required in the nomination

process; andiii. policies on performance evaluations for the

members of the Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;



b. membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

c. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

d. memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

2. Berkaitan dengan fungsi remunerasia. memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai:i. struktur remunerasi;ii. kebijakan atas remunerasi;iii. besaran atas remunerasi;

b. membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiKetentuan Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi mengadakan rapat sesuai dengan kebutuhan, sedikitnya satu kali dalam empat bulan setiap tahun, agar dapat memenuhi tanggung jawab dan tugasnya dengan dihadiri oleh Ketua dan minimal setengah dari jumlah anggota.

Frekuensi dan Kehadiran RapatSepanjang 2018, Komite menyelenggarakan rapat sebanyak tiga kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meeting



Simon Subrata KetuaChairperson

3 3 100%

Kevin Gluskie AnggotaMember

3 3 100%

Dr. Bernd Scheifele AnggotaMember

3 3 100%

Dani Handajani AnggotaMember

3 3 100%

b. assist the Board of Commissioners to carry out performance evaluations of the members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners based on benchmarks already prepared as evaluation material;

c. provide recommendations to the Board of Commissioners on programs to develop the capability of the members of the Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;

d. provide nominations on candidates who fulfill the requirements as member of the Board of Directors and/or as a member of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners for submission to the GMS.

2. Related to remuneration functiona. provide recommendations to the Board of

Commissioners on:i. remuneration structure;ii. remuneration policies;iii. remuneration amount;

b. assist the Board of Commissioners to carry out the performance evaluation adjustment to the Remuneration received by the members of the Board of Directors and/or the members of the Board of Commissioners.

Nomination and Remuneration Committee MeetingsProvisions on Nomination and Remuneration Committee Meetings The Nomination and Remuneration Committee helds meetings as needed, at least once every 4 months each year, in order to fulfill its responsibilities and duties.

Meetings Frequency and AttendanceThroughout 2018, the Nomination and Remuneration Committee held three meetings as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Agenda rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

TanggalDate



SS KG BS DH12 March 2018March 12, 2018

Penunjukan Anggota Dewan Komisaris dan Dewan DireksiAppointment of Board of Commissioners and Board of Directors Members

√ √ √ √

14 May 2018May 14, 2018

Persetujuan Remunerasi Dewan Direksi dan Honorarium Tahunan Dewan KomisarisApproval of Board of Directors Remuneration and Board of Commissioners Annual Honorarium

√ √ √ √


Kriteria penilaian yang digunakan untuk Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite di bawah Dewan KomisarisCriteria Used for Board of Commissioners, Board of Directors and Committee under Board of Commissioners performance assessment

√ √ √ √

Laporan Pelaksanaan Program Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi

Selama 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Melaksanakan tiga kali rapat Komite Nominasi

dan Remunerasi.2. Mengikuti Rapat-rapat dengan Dewan Komisaris.3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

untuk remunerasi Direksi dan honorarium Dewan Komisaris tahun buku 2018.

4. Memberikan rekomendasi nominasi susunan Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk Komisaris Independen, dengan masa jabatan sejak penutupan RUPS Tahunan tahun buku 2017 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun buku 2020, yang akan diadakan pada tahun 2021 sebagai berikut:


Wakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenVice President Commissioners/Independent Commissioners

: Tedy Djuhar

Wakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenVice President Commissioners/Independent Commissioners

: Simon Subrata


: Dr. Lorenz Naeger


: Dr. Bernd Scheifele


: Dr. Albert Scheuer



: Christian Kartawijaya


: Franciscus Welirang

Agenda of Nomination and Remuneration Committee Meeting

Nomination and Remuneration Committee’s Program Report

Throughout 2018, the Nomination and Remuneration Committee conducted the following activities:1. Convened three Nomination and Remuneration

Committee meetings.2. Attended meetings with the Board of Commissioners.3. Provided recommendations to the Board of

Commissioners for the remuneration of the Board of Directors and Board of Commissioners’ honorarium for financial year 2018.

4. Recommends the nomination of the composition of Board of Commissioners and Board of Directors, including Independent Commissioners, with a term of office since the closing of the Annual GMS for the financial year 2017 until the closing of the Company’s Annual GMS for financial year 2020, which will be held in 2021 as follows:



DirekturDirector

: Hasan Imer

DirekturDirector

: Ramakanta Bhattacharjee


: Troy Dartojo Soputro

DirekturDirector

: David J. Clarke


: Oey Marcos

DirekturDirector

: Benny S. Santoso

DirekturDirector

: Juan Francisco Defalque

5. Memberikan rekomendasi kriteria dan proses penilaian kinerja Dewan Komisaris, Direksi dan Komite dibawah Dewan Komisaris Perseroan.

Rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi akan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait bidang yang menjadi tanggungjawabnya. Sepanjang tahun 2018, rekomendasi yang diberikan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:1. Rekomendasi remunerasi Direksi dan honorarium

Dewan Komisaris tahun buku 2018.

2. Rekomendasi nominasi susunan Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk Komisaris Independen, dengan masa jabatan sejak penutupan RUPS Tahunan tahun buku 2017 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun buku 2020, yang akan diadakan pada tahun 2021.

3. Rekomendasi kriteria dan proses penilaian kinerja Dewan Komisaris, Direksi dan Komite dibawah Dewan Komisaris Perseroan.

Kebijakan Suksesi DireksiPerencanaan suksesi Direksi merupakan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dalam mempersiapkan regenerasi dan menjaga kesinambungan kepemimpinan di masa mendatang. Dalam rangka mewujudkan proses dan mekanisme pemilihan dan penggantian anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan maka pengangkatan dan pemberhentian dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme dan GCG.

5. Provide recommendations on the criteria and process for evaluating the performance of the Board of Commissioners, Directors and Committees under the Board of Commissioners of the Company.

Nomination and Remuneration Committee RecommendationsThe Nomination and Remuneration Committee provides recommendations to the Board of Commissioners within their areas responsibility. Throughout 2018, the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee were as follows:1. Recommendation on the remuneration of the Board

of Directors and Board of Commissioners’ honorarium for 2018.

2. Recommendations for the nomination of the composition of the Board of Commissioners and Directors, including Independent Commissioners, with a term of office since the closing of the Annual GMS for the financial year 2017 until the closing of the Company’s Annual GMS for financial year 2020, which will be held in 2021.

3. Recommendation on the criteria and process for evaluating the performance of the Board of Commissioners, Directors and Committees under the Company’s Board of Commissioners.

Board of Directors Succession PolicyBoard of Directors’ succession planning is the responsibility of the Nomination and Remuneration Committee in preparing for regeneration and maintaining continuity of leadership in the future. In order to realize the process and mechanism for the selection and replacement of members of the Board of Directors and Board of Commissioners that are transparent, accountable and accountable, the appointment and dismissal is based on the principles of professionalism and GCG.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Sebagai perusahaan terbuka, pengangkatan dan pemberhentian Direksi mengacu kepada peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisari Emiten atau Perusahaan Publik. Penunjukan calon anggota Direksi dilakukan melalui serangkaian prosedur yaitu penetapan bakal calon, penjaringan dan pengujian kompetensi. Bakal calon/kandidat Direksi harus memenuhi persyaratan formal, persyaratan materiil dan persyaratan lain yang telah ditetapkan.

Untuk mendapatkan kandidat terbaik, Perseroan selalu mengedepankan aspek profesionalisme dan tata kelola, baik untuk kandidat yang berasal dari internal Perseroan (talent management system) maupun dari pihak eksternal. Kandidat yang terpilih melalui mekanisme tersebut kemudian diajukan melalui RUPS untuk dimintai persetujuannya.

Program Pengembangan Kompetensi Komite Nominasi dan RemunerasiUntuk menunjang pelaksanaan tugasnya, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi mengikuti program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensinya baik secara formal maupun secara informal. Pada 2018, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan, workshop, konferensi, dan seminar, sebagai berikut:

NamaName




Dani Handajani Rapat Tahunan HRHR Annual Meeting

Indocement Bogor, Januari 2018Bogor, January 2018

Forum Indocement Executive StrategicIndocement Executive Strategic Forum

Indocement Jakarta, Februari 2018Jakarta, February 2018

Kompetisi HukumCompetition Law Course

Indocement Bogor, Juli 2018Bogor, July 2018

Sosialisasi Safety LeadershipSosialization of Safety Leadership

Indocement Bogor, Juli 2018Bogor, July 2018

Workshop HRWorkshop HR

Indocement Bogor, November 2018Bogor, November 2018

Penilaian Kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi

NamaName

JabatanTitle

Simon Subrata KetuaChairperson

Kevin Gluskie AnggotaMember

Dr. Bernd Scheifele AnggotaMember

Dani Handajani AnggotaMember

As a public company, the appointment and dismissal of the Board of Directors refers to the OJK regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. The appointment of prospective members of the Board of Directors is carried out through a series of procedures, namely the determination of prospective candidates, screening and testing of competence. Candidates for the Board of Directors must meet formal requirements, material requirements and other stipulated requirements.

To get the best candidates, the Company always prioritizes aspects of professionalism and governance, both for candidates coming from the Company’s internal (talent management system) and from external parties. Candidates selected through this mechanism are then submitted through the GMS for approval.

Nomination and Remuneration Committee Competency DevelopmentTo support the execution of its duties, the Nomination and Remuneration Committee’s members participate in training programs to improve their competencies, both formal and informal. In 2018, the Nomination and Remuneration Committee members attended and participated in various training, workshops, conferences and seminars, as follows:

Nomination and Remuneration Committee Performance Assessment



Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

NamaName


12 Maret12 March

14 Mei14 May

14 November14 November

Simon Subrata √ √ √

Kevin Gluskie √ √ √

Dr. Bernd Scheifele √ √ √

Dani Handajani √ √ √

Rapat Dewan Komisaris Mengundang Komite

NamaName


22 Mei22 Mei

30 November30 November

Rapat IMeeting I

Rapat IIMeeting II


Rapat IMeeting I

Rapat IIMeeting II





Dani Handajani √ √ √ √ √ √

Kontribusi Terhadap Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

SS KG BS DHEvaluasi dan diskusi mengenai kriteria dan proses penilaian kinerja dari Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite di bawah Dewan Komisaris.Review and discuss concerning criteria and process of the performance assessment of the Board of Commissioners, Board of Directors and Committee under Board of Commissioners.

√ √ √ √

Memberikan Saran pada Penggantian Manajemen

SS KG BS DHEvaluasi dan diskusi mengenai kandidat Dewan Komisaris, Direksi, dengan masa jabatan yang berakhir pada penutupan RUPS Tahunan untuk tahun buku 2017 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan untuk tahun buku 2020 yang akan diadakan dikumpulkan pada 2021.Evaluation and discuss concerning candidate of the Board of Commissioners, Board of Directors with the term of service as of the closing of the Annual GMS for financial year 2017 up to closing of the Annual GMS for financial year 2020 to be convened in 2021.

√ √ √ √

Struktur Remunerasi dan Praktek

SS KG BS DHEvaluasi dan diskusi mengenai penentuan gaji dan tunjangan lainnya untuk Direksi dan honor untuk Dewan Komisaris.Evaluation and discussion concerning determination on the salary and other allowances for the Board of Directors and honorarium for the Board of Commissioners.

√ √ √ √

Kepatuhan pada Peraturan

SS KG BS DHKepemilikan SahamShares Ownership

√ √ √ √

Rangkap JabatanConcurrent Positions

√ √ √ √

Partisipasi dalam program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi Dewan KomisarisParticipate in training programs to enhance the Board of Commissioners competences

√ √ √ √

Meeting Attendance of Nomination and Remuneration Committee

Board of Commissioners Meeting Inviting Committees

Contribution Toward Implementation of Good Corporate

Governance

Advice on Management Succession

Remuneration Structures and Practices

Comply to The Rule


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, Direksi dapat membentuk Komite yang bersifat non-struktural untuk memberikan masukan kepada Direksi perihal bidang yang menjadi lingkup kerja Komite tersebut.

Hingga 31 Desember 2018, Direksi Indocement telah membentuk Komite Keselamatan. Keberadaan Komite ini ditujukan untuk membantu Direksi membuat kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan Kesehatan & Keselamatan Kerja dan Lingkungan Perseroan.

KOMITE KESELAMATANSAFETY COMMITTEE

Sebagai salah satu bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Indocement membentuk Komite Keselamatan atau disebut Indocement Safety Committee (I-SC) yang dibentuk sebagai perwujudan komitmen Perseroan dalam manajemen keselamatan kerja.

Komite Keselamatan berada dibawah pengawasan Direksi, dengan tujuan utama menentukan strategi pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, mendukung dan memastikan strategi, inisiasi, dan program keselamatan dan kesehatan kerja dalam semua kegiatan Perseroan terlaksana dengan baik.

Dasar Hukum1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun

2003 tentang ketenakerjaan mengamanatkan kewajiban perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja melalui penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja mengamanatkan kewajiban pemenuhan persyaratan keselamatan, pembinaan sebagai upaya pencegahan kecelakaan dan kebakaran serta pembentukan panitia Pembina keselamatan dan kesehatan kerja.

KOMITE DI BAWAH DIREKSICOMMITTEES UNDER BOARD OF DIRECTORS

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors may form a non-structural Committee to provide input to the Board of Directors regarding the areas that become the Committee’s scope of work.

As of December 31, 2018, Indocement Board of Directors has formed Safety Committee. The existence of this Committee is intended to help the Board of Directors establish policies and procedures concerning the Occupational Health & Safety and Environment of the Company.

As one form of implementing Good Corporate Governance, Indocement formed a Safety Committee or called the Indocement Safety Committee (I-SC) which was formed as a manifestation of the Company’s commitment to work safety management.

The Safety Committee is under the supervision of the Board of Directors, with the main objective of determining strategies for preventing accidents and occupational diseases, supporting and ensuring that the strategies, initiations and programs of occupational safety and health in all Company activities are carried out properly.

Legal Basis1. Law of the Republic of Indonesia Number 13 of 2003

concerning employment mandates the obligation to protect occupational safety and health through the implementation of an occupational health and safety management system that is integrated with the company’s management system.

2. Law of the Republic of Indonesia Number 1 of 1970 concerning occupational safety mandates the obligation to fulfill safety requirements, guidance as an effort to prevent accidents and fires as well as the establishment of an Occupational Safety and Health Development committee.



3. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

4. Pedoman keselamatan dan kesehatan kerja HeidelbergCement Group.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Keselamatan1. Menyiapkan arah dan merumuskan strategi yang

efektif dan rencana aksi yang bisa diterapkan di antara lini manajemen.

2. Menyiapkan suatu sistem keselamatan yang harmonis, serta menyelaraskan tujuan dan target, untuk mengawasi organisasi.

3. Membantu membangun semangat dan budaya yang seragam dalam meningkatkan kinerja keselamatan sejalan dengan tujuan keselamatan kelompok.

4. Memberikan dukungan yang diperlukan untuk lini manajemen untuk memastikan terlaksananya program peningkatan keselamatan Perseroan secara meluas;

5. Melakukan pengawasan terhadap kinerja keselamatan secara menyeluruh dan menentukan peluang untuk perbaikan.

Struktur Keanggotaan Komite KeselamatanKomite Keselamatan dipimpin oleh Direktur Utama dan dibantu oleh seorang pejabat senior Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Sekretaris.

Pada 31 Desember 2018, susunan anggota Komite Keselamatan adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

KeahlianExpertise

KeteranganRemarks

Christian Kartawijaya (“CK”) KetuaChairperson

Proses Keselamatan dan Manajemen Risiko OperasionalProcess Safety and Operational Risk Management


Arief Rahman Hakim (“ARH”) AnggotaMember

Ahli K3 Umum dan Ahli K3 Spesialis ListrikGeneral K3 Experts and Electrical Specialist K3 Experts

Manager Divisi Corporate Safety Health Environment DivisionCorporate Safety Health Environment Division Manager

Hasar Imer (“HI”) AnggotaMember


DirekturDirector

David J. Clarke (“DC”) AnggotaMember


DirekturDirector

Troy Dartojo Soputro (“TDS”) AnggotaMember



Ramakanta Bhattacharjee (“RB”) AnggotaMember


DirekturDirector

Oey Marcos (“OM”) AnggotaMember



Setia Wijaya (“SW”) AnggotaMember


General Manager Operasional CiteureupCiteureup General Manager Operation

3. Government Regulation Number 50 of 2012 concerning Guidelines for Implementing Occupational Safety and Health Management System (SMK3).

4. The occupational health and safety guidelines of the HeidelbergCement Group.

Safety Committee Duties and Responsibilities1. Setting up direction and formulating effective strategies

and workable action plans among management lines.

2. Setting up a harmonized safety system, as well as aligning objectives and targets, to oversee the organization.

3. Helping build a uniform spirit and culture for improving safety performance in line with group safety objectives.

4. Providing the necessary support to line management to ensure implementation of Company-wide safety improvement programs.

5. Providing oversight for overall safety performance and determining possible improvement.

Safety Committee MembershipThe Safety Committee is chaired by the President Director and assisted by a senior Occupational Health and Safety Official as secretary.

On December 31, 2018, the Safety Committee’s members were as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


NamaName

JabatanPosition

KeahlianExpertise

KeteranganRemarks

Budiono Hendranata (“BH”) AnggotaMember


General Manager Operasional PalimananPalimanan General Manager Operation

Katon Primanto (“KNP”) AnggotaMember


General Manager Operasional TarjunTarjun General Manager Operation

Sie Ngoh (“SN”) AnggotaMember


Manager Divisi Rantai PasokanSupply Chain Division Manager

Holger Morch (“HM”) AnggotaMember


Kepala dari Heidelberg Technology CenterHead of Heidelberg Technology Center

Thomas Suryadi (“TS”) AnggotaMember


Manager Beton Siap-Pakai dan AgregatReady-Mix Concrete and Aggregate Manager

Masa Jabatan Komite KeselamatanKeanggotaan dan masa jabatan Komite Keselamatan melekat pada jabatan, sehingga tidak terdapat batasan waktu keanggotaan di Komite.

Rapat Komite KeselamatanSepanjang 2018, Komite Keselamatan mengadakan rapat sebanyak empat kali dengan perincian sebagai berikut:

TanggalDate

Mata AcaraAgenda

PesertaParticipant

CK ARH HI DC TDS RB KP/OM

SW BH KNP SN HM TS


I-SC Meeting ke-1414th I-SC Meeting

√ √ - √ - √ √ √ √ √ √ √ -

24 April 2018April 24 2018


√ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √

25 Juli 2018July 25, 2018


√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Laporan Pelaksanaan Tugas1. Rapat Komite Keselamatan setiap tiga bulan sekali

telah dilakukan dan menghasilkan strategi dan rencana aksi yang signifikan dalam pencegahan sekaligus menurunkan jumlah insiden.

2. SHE Walk Around Observation Program (Inspeksi sekaligus observasi lapangan) oleh Komite Keselamatan dalam rangka melihat secara nyata mengenai budaya keselamatan dan kesehatan kerja, memberikan contoh dan semangat kepada karyawan untuk senantiasa berupaya menurunkan angka kecelakaan dengan cara mengurangi potensi bahaya dan risiko.

Security Committee Term of ServiceMembership and tenure of the Safety Committee are attached to the position held, so there is no time limit on membership in the Committee.

Safety Committee MeetingsThroughout 2018, the Safety Committee hold four meetings with detail as follows:

Duty Implementation Report1. Safety Committee Meetings are held every three

months and produce strategies and action plans that are significant in prevention while reducing the number of incidents.

2. SHE Walk Around Observation Program (Inspection and Field Observation) by the Safety Committee in order to see clearly the culture of occupational safety and health, provide examples and enthusiasm for employees to always strive to reduce accident rates by reducing potential hazards and risks.



3. Komite Keselamatan telah mendorong pelaksanaan pelatihan dan implementasi budaya Safety Leadership untuk membangun kepemimpinan yang peduli akan keselamatan dan kesehatan kerja.

4. Inisiasi program “Clean Site/Safe Site” serta pemantauannya telah dilakukan oleh Komite Keselamatan demi mendorong kesadaran semua karyawan untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat.

3. The Safety Committee has encouraged the implementation of training and implementation of a Safety Leadership culture to build leadership that cares about occupational safety and health.

4. Initiation of the “Clean Site/Safe Site” program and its monitoring have been carried out by the Safety Committee in order to encourage awareness of all employees to create a safe and healthy workplace.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Sekretaris Perusahaan merupakan pihak penghubung yang menjembatani kepentingan antara Perseroan dengan pihak eksternal, terutama dalam menjaga persepsi publik atas citra Perseroan. Sebagai salah satu organ pendukung, Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi antar organ Perseroan, hubungan antara Perseroan dengan Pemegang Saham, regulator, dan Pemangku Kepentingan lainnya serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan-undangan di bidang pasar modal.

Dasar Hukum1. Peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2014 tanggal 8

Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten;

2. Keputusan Direksi PT Bursa efek Jakarta Nomor Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 (Peraturan NomorI-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat);

3. Surat Keputusan Direksi Nomor 003/Peng/CSD-Dir/ITP/XII/2016 tanggal 5 Desember 2016.

Kriteria Sekretaris PerusahaanSeperti tercantum dalam Peraturan OJK Nomor 35/ POJK.04/2014 Pasal 9, Sekretaris Perusahaan harus memenuhi persyaratan paling kurang:1. cakap melakukan perbuatan hukum;2. memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang

hukum, keuangan, dan tata kelola perusahaan;3. memahami keg ia tan usaha emi ten a tau

perusahaan publik;4. dapat berkomunikasi dengan baik; dan5. berdomisili di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Indocement telah memenuhi seluruh persyaratan tersebut.

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

Corporate Secretary’s main duty is to bridge communications between the Company and external parties, especially in maintaining public perception on Company’s image. As one of the supporting organs, Corporate Secretary conducts an important role in facilitating communication between the Company’s organs, the relationship between the Company and Shareholders, regulators, and other Stakeholders and ensuring the Company’s compliance with regulations in the capital market sector.

Legal Basis1. OJK Regulation Number 35/POJK.04/2014 dated

December 8, 2014 concerning Corporate Secretary of the Issuer;

2. Decree of the Board of Directors of the Jakarta Stock Exchange Number Kep-305/BEJ/07-2004 dated July 19, 2004 (Regulation Number I-A concerning Listing of Shares and Equity-Type Securities Other than Shares Issued by the Listed Company);

3. Decree of Board of Directors Number 003/Peng/CSD-Dir/ITP/XII/2016 dated 5 December 2016.

Corporate Secretary CriteriaIn accordance with OJK Regulation Number 35/POJK.04/2014 Article 9, the Corporate Secretary must meet the following requirements:1. legally competent;2. have a knowledge and understanding in the fields of

law, finance, and corporate governance;3. understand the operations of issuer or public company;

4. able to communicate well; and5. domiciled in Indonesia.

Indocement’s Corporate Secretary has fulfilled allthese requirements.



Profil Sekretaris PerusahaanPada 2018, Sekretaris Perusahaan Indocement dijabat oleh Oey Marcos yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 003/Peng/CSD-Dir/ITP/XII/2016 tanggal 5 Desember 2016 dan telah dilaporkan kepada OJK melalui surat Nomor 212/CSD/ITP-Dir/XII/2016 tanggal 5 Desember 2016, serta diumumkan dalam situs web Perseroan pada tanggal 5 Desember 2016.

OEY MARCOSDirektur dan Sekretaris PerusahaanDirector and Corporate Secretary

Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Direksi

Struktur Organisasi Sekretaris PerusahaanFungsi Sekretaris Perusahaan di Indocement berada dalam satu divisi dengan fungsi Corporate Legal, Communication dan General Affair Division. Sehingga Struktur Organisasi dapat dilihat sebagai berikut:

Legal Licence Tarjun

Department

Corporate General Service

Departement

Legal Agrarian

DepartmentLegal License Department

Corporate Legal Counsel & Compliance Department

Division Office

Corporate Legal, Communication & General Affair Division

Corporate Communication

Department

Fungsi Sekretaris PerusahaanFungsi Sekretaris Perusahaan di Indocement dijalankan oleh salah satu Direktur dan pada pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Corporate Legal, Communication, and General Affaris Division.

Corporate Secretary ProfileIn 2018, Indocement’s Corporate Secretary was Oey Marcos who was appointed under Board of Directors’ Decree Number 003/Peng/CSD-Dir/ITP/XII/2016 dated Desember 5, 2016, which was reported to OJK by letter Number 212/CSD/ITP-Dir/XII/2016 dated December 5, 2016, and announced on the Company’s website on December 5, 2016.

His profile can be seen in Profile of Board of Directors.

Corporate Secretary Organization StructureFunction of Corporate Secretary in Indocement is in one division with the function of Corporate Legal, Communication and General Affair Division. Therefore, the organization structure can be seen as follows:

Corporate Secretary FunctionFunction of Corporate Secretary in Indocement is executed by one Director and the implementation of his duty assisted by Corporate Legal, Communication, and General Affaris Division.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanTugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputi antara lain:1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;

b. Penyampaian laporan kepada otoritas pasar modal secara tepat waktu;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi

dan/atau Dewan Komisaris; dane. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan

bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, OJK dan Pemangku Kepentingan lainnya.

Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris PerusahaanPada 2018, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan rincian sebagai berikut:1. Menyediakan informasi Perseroan secara transparan

yang meliputi laporan keterbukaan informasi terkait informasi RUPS, laporan keuangan berkala, laporan tahunan, paparan publik, laporan registrasi saham, laporan insidental terkait rencana pengembangan baru, serta memberikan informasi yang diperlukan kepada para Pemegang Saham;

2. Melaksanakan fungsi-fungsi GCG di tingkat Perseroan;3. Mengkoordinasikan dan mengikuti rapat-rapat

Perseroan, seperti RUPS dan rapat yang diadakan oleh Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta paparan publik; dan

4. Mencatat risalah rapat Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, dan Komite Nominasi dan Remunerasi.

Corporate Secretary’s Duties and ResponsibilitiesThe Corporate Secretary’s duties and responsibilities include:

1. Follow the development in the capital markets, especially the prevailing laws in the capital market;

2. Provide input to the Board of Directors and the Board of Commissioners on compliance with the laws and regulations in the capital market;

3. Assist the Board of Directors and the Board of Commissioners in the implementation of corporate governance including:a. Disclosure of information to the public,

including the availability of information on the Company’s website;

b. Submission of reports to OJK on time;c. Execution and documentation of the GMS;d. Execution and documentation of the Board of

Directors’ and/or the Board of Commissioners’ meetings; and

e. Implementation of the Company orientation programs for the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

4. Act as a liaison between the Company and its Shareholders, OJK and other Stakeholders.

Corporate Secretary Program ReportIn 2018, the Corporate Secretary performed its duties and responsibilities as follows:1. Provided the Company’s information transparently

which includes information disclosure report related to the GMS information, periodical financial reports, annual report, public exposes, share registration report, incidental reports related to new development plans, as well as delivered necessary information to the Shareholders;

2. Carried out the GCG functions at the Company level;3. Coordinated the Company’s meetings, such as the GMS

and meetings held by the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Audit Committee, the Nomination and Remuneration Committee, as well as public expose; and

4. Recorded minutes of meetings for the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Audit Committee, and the Nomination and Remuneration Committee.



Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris PerusahaanSepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan menghadiri berbagai program untuk meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut:




General Data Protection Regulation Training Indocement Jakarta, Juli 2018Jakarta, July 2018

Safety Leadership Indocement Jakarta, April 2018Jakarta, April 2018

Executive Retreat Indocement Bogor, Agustus 2018Bogor, August 2018

Building Coaching Culture Cegos Asia Pacific Jakarta, November 2018Jakarta, November 2018

Kompas CEO Forum Kompas Gramedia Jakarta, November 2018Jakarta, November 2018

Corporate Secretary Competency DevelopmentTraining ProgramThroughout 2018, the Corporate Secretary attended various programs to improve competencies in carrying out its duties and responsibilities as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Perseroan melakukan komunikasi aktif dengan seluruh Pemangku Kepentingan. Hubungan dengan para Pemangku Kepentingan khususnya dalam cakupan investor dijalankan oleh Investor Relation yang berfungsi sebagai perantara antara Perseroan, investor dan calon investor. Investor Relation berkewajiban menyediakan informasi mengenai kinerja Perseroan termasuk aspek finansial secara aktual, akurat, dan tepat waktu kepada para Pemangku Kepentingan, mencakup analis, manajer investasi, investor (baik yang sudah berinvestasi ataupun investor potensial), termasuk para Pemegang Saham. Investor Relation juga membina hubungan yang baik dengan kalangan pengamat pasar keuangan dan pasar modal serta lembaga-lembaga keuangan lainnya, termasuk mengelola, menganalisis, dan membuat laporan mengenai segenap informasi Perseroan terutama dalam bidang perekonomian dan keuangan yang berkaitan dengan lingkungan bisnis Perseroan.

Profil Investor RelationPada tahun 2018, yang menjabat sebagai Investor Relation, adalah sebagai berikut:

DAVID HALIMInvestor RelationInvestor Relation


Indonesia

UsiaAge

41 Tahun41 Years Old

DomisiliDomicile

Jakarta


Surat Keputusan Direksi Nomor 050/CHRD-CIRAD/SK.PROM/V/2016 tanggal 1 Juni 2016.Decree of Board of Direction Number 050/CHRD-CIRAD/SK.PROM/V/2016, June 1, 2016

HUBUNGAN INVESTORINVESTOR RELATIONS

The Company engages in active communication with all Stakeholders. The relationships with Stakeholders, especially given the range of investors, is conducted by Investor Relations, which serves as an intermediary between the Company and the investors. Investor Relations is obliged to provide information on the Company’s performance including actual, accurate, and timely financial aspects to Stakeholders, including analysts, investment managers, investors (whether current or potential investors), including Shareholders. Investor Relations also maintains good relationships with the observers of financial markets and capital markets, and other financial institutions, including managing, analyzing and reporting on the Company’s complete information, especially economic and financial, related to the business environment of the Company.

Investor Relation ProfieIn 2018, the officer of Investor Relation profile is as follows:



PendidikanEducation

Sarjana Ekonomi (Akuntansi) Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 2000 dengan predikat Cum LaudeBachelor’s degree in Economics (Accounting) Universitas Trisakti, Jakarta in 2000 with the predicate Cum Laude


• Supervisor Accounting di Indocement, 2005–20092005-2009: Accounting Supervisor at Indocement

• Staff Senior Corporate Finance di Indocement, 2009–20162009-2016: Staff Senior Corporate Finance Officer at Indocement

• Manager Divisi Corporate Finance di Indocement, 2016–sekarang2016-present: Corporate Finance Division Manager at Indocement


• Wakil Direktur Utama PT Pama Indo Mining tahun 2015–sekarangVice President Director of PT Pama Indo Mining 2015–present

• Direktur PT Tiro Abadi Perkasa tahun 2016–sekarangDirector of PT Tiro Abadi Perkasa in 2016–present

• Direktur PT Sahabat Mulia Sakti tahun 2017–sekarangDirector of PT Sahabat Mulia Sakti 2017–present

• Direktur PT Cibinong Center Industrial Estate tahun 2017–sekarangDirector of PT Cibinong Center Industrial Estate 2017–present

• Direktur PT Terang Perkasa Cipta tahun 2017–sekarangDirector of PT Terang Perkasa Cipta 2017–present


• Safety Leadership Workshop yang diselenggarakan oleh IndocementSafety Leadership Workshop organized by Indocement

• Group Ethics Compliance Training yang diselenggarakan oleh IndocementGroup Ethics Compliance Training organized by Indocement

• Indocement Executive Strategic Forum yang diselenggarakan oleh IndocementIndocement Executive Strategic Forum held by Indocement

• Preventing Corruption yang diselenggarakan oleh HeidelbergCementPreventing Corruption organized by HeidelbergCement

• New Leadership Style Training yang diselenggarakan oleh IndocementInformation about the New Leadership Style held by Indocement

• Competition Law Course yang diselenggarakan oleh IndocementCompetition Law Course organized by Indocement

Hubungan AfiliasiAffiliated Relations

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham pengendaliHas no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders

Tugas dan Tanggung Jawab Pejabat Investor RelationFungsi Hubungan Investor mencakup aspek keuangan dan strategis, dengan tanggung jawab sebagai berikut:1. Memberikan informasi yang akurat, dapat diandalkan,

dan tepat waktu kepada pihak internal dan eksternal, termasuk Pemegang Saham, investor, calon investor, analis, lembaga pemeringkat, pemerintah, dan badan pengawas;

2. Melakukan kegiatan rutin yaitu: paparan kinerja triwulan, rapat analis, temu investor, non-deal roadshow, dan pertemuan lainnya yang terkait kinerja Indocement; dan

3. Menyediakan informasi yang memadai kepada Pemangku Kepentingan mengenai kondisi keuangan dan aksi korporasi Indocement.

Investor Relations’ Duties and Responsibilities

The Investor Relations’ functions cover financial and strategic aspects, with responsibilities as follows:1. To provide accurate, reliable, and timely information to

internal and external parties, including Shareholders, investors, analysts, rating agencies, government, and regulatory organs.

2. To conduct regular activities namely: quarterly performance exposes, analyst meetings, sessions with investors, non-deal roadshows, and other meetings related to Indocement’s performance; and

3. To provide sufficient information to Stakeholders regarding Indocement’s financial standing and corporate actions.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, Hubungan Investor bekerjasama dengan manajemen, Sekretaris Perusahaan, dan divisi terkait lainnya.

Kegiatan Investor Relation pada Tahun 2018

Jenis KegiatanActivity

FrekuensiFrequency

Rapat AnalisAnalyst Meetings

99

Paparan PublikPublic Expose

1

Investor Summit 0

Telepon KonferensiConference Call

66

Kunjungan InvestorInvestor Visit

2

In implementing the above activities, the Investor Relations collaborates with management, the Corporate Secretary, and other related divisions.

Relation Investor Activities in 2018



Audit internal merupakan bagian dari pengendalian internal, yang secara garis besar bertujuan membantu manajemen merealisasikan objektif/sasarannya melalui pemeriksaan kecukupan dan pelaksanaan proses pengendalian internal, manajemen risiko dan tata kelola perusahaan. Proses audit internal Perseroan dilakukan oleh Divisi Audit Internal.

DASAR HUKUMLEGAL BASIS

Berdasarkan Peraturan Nomor IX.I.7 lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 juncto Peraturan OJK Nomor 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Internal Audit, Indocement telah membentuk Divisi Audit Internal yang bertugas menjalankan fungsi Audit Internal di Perseroan.

PIAGAM AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT CHARTER

Indocement telah mempunyai Piagam Audit Internal yang diperbaharui dan ditetapkan pada 10 Mei 2016.Piagam Audit Internal Indocement antara lain mengatur tentang:1. Peran dan struktur Internal Audit Division;2. Persyaratan untuk auditor internal;3. Tujuan, tugas, tanggung jawab dan wewenang Internal

Audit Division;4. Hubungan dengan auditor eksternal;5. Akuntabilitas, independensi, dan standar profesi

Internal Audit Division;6. Pedoman dan kode etik Internal Audit Division.

AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT

Internal audit is part of internal control, which in general aims to help management realize its objectives/objectives through examining the adequacy and implementation of internal control processes, risk management and corporate governance. The Company’s internal audit process is carried out by the Internal Audit Division.

Based on Regulation Number IX.I.7 attachment to the Decree of the Chairperson of Bapepam and LK Number Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008 in conjunction with OJK Regulation Number 56/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 concerning the Establishment and Guidelines for Preparation of the Internal Audit Unit Charter, Indocement has formed the Internal Audit Division in charge of carrying out the Internal Audit function in the Company.

Indocement has an Internal Audit Charter that was updated and stipulated on May 10, 2016. Indocement’s InternalAudit Charter, among others, regulates:

1. Internal Audit Division’s role and structure;2. Internal auditor Requirements;3. Internal Audit Division’s objectives, duties,

responsibilities and authorities;4. Internal Audit Division’s liaison with external auditors;5. Internal Audit Division’s accountability, independency,

and professional standards;6. Internal Audit Division’s manual and code of conduct.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PIHAK YANG MENGANGKAT DAN MEMBERHENTIKAN KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERNALPARTY WHO APPOINT AND DISMISS HEAD OF INTERNAL CONTROL UNIT

Internal Audit Division merupakan bagian dari struktur organisasi Perseroan yang berada langsung di bawah Direktur Utama. Internal Audit Division Manager diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

PROFIL KEPALA DIVISI AUDIT INTERNALPROFILE OF HEAD OF INTERNAL AUDIT DIVISION

PRAYUDHI PURBA KESUMAAudit InternalInternal Audit


Indonesia

UsiaAge

48 Tahun48 Years Old

DomisiliDomicile

Jakarta, Indonesia


Surat Keputusan Direksi Nomor 001/Kpts/Dir/ITP/I/2015 tanggal 14 Januari 2015.Board of Directors’ Decree Number 001/Kpts/Dir/ITP/I/2015 dated January 14, 2015

PendidikanEducation

Sarana Ekonomi Akuntansi, Universitas Trisakti Jakarta, tahun 1996Bachelor of Economics degree majoring in Accounting in 1996 from Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia


• Group Tax Department Head di Indocement (2010–2014)Group Tax Department Head in Indocement (2010–2014)

• Finance Controller (Rama Shoes Industries Co, Ltd. Chonburi, Thailand, 2009)Finance Controller (Rama Shoes Industries Co, Ltd. Chonburi, Thailand, 2009)

• Deputi Direktur Keuangan (PT. Caraka Yasa, Jakarta, 2008–2009)Deputy Director of Finance (PT. Caraka Yasa, Jakarta, 2008–2009)

• Finance Controller (Rimba Group Apparel, Jakarta, 2005–2008)Finance Controller (Rimba Group Apparel, Jakarta, 2005–2008)

• Manajer Akunting (Rimba Group Apparel, Jakarta, 2002–2005Accounting Manager (Rimba Group Apparel, Jakarta, 2002–2005

• Assistant Managing Director (Rimba Group Apparel, Jakarta, 2001–2002)Assistant Managing Director (Rimba Apparel Group, Jakarta, 2001–2002)

• Auditor di Kantor Akuntan Publik KPMG dan Ernst & Young (1996–2001)Auditor at the KPMG and Ernst & Young Public Accountants Office (1996–2001)


Tidak adaNil

Hubungan AfiliasiAffiliated Relations

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham pengendaliHas no affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, Directors and controlling Shareholders

The Internal Audit Division is a part of the Company’s organizational structure directly under the President Director. Internal Audit Division Manager is appointed and dismissed by the Board of Directors’ Decree and approved by the Board of the Commissioners.



Program Pelatihan Kompetensi Audit Internal

No Judul PelatihanTraining Title



1 Executive Strategic Forum 2018 In-house training Bogor, 5 Februari 2018Bogor, February 5, 2018

2 Safety Leadership Workshop In-house training Citeureup-Bogor, 24 April 2018Citeureup, Bogor, April 24, 2018

3 COSO ERM 2016 IIA Jakarta, 7-8 May 2018Jakarta, May 7-8, 2018

4 Profesional Auditor Forum (PAF) - “Ethics & Pressure”

IIA Jakarta, 22 May 2018Jakarta, May 22, 2018

5 6th Risk Management Summit Intipesan Jakarta, 19-20 September 2018,Jakarta, September 19-20, 2018

6 Indocement Quality Convention 2018 In-house training Citeureup-Bogor, 8 November 2018Citeureup, Bogor, November 8, 2018

7 New Leadership Style Training In-house training Citeureup-Bogor, 28-29 November 2018Citeureup, Bogor, November 28-29, 2018

8 Chief Audit Executive Forum - DAI’s RBIA Journey IIA Jakarta, 19 December 2018Jakarta, December 19, 2018

STRUKTUR ORGANISASI SATUAN AUDIT INTERNALORGANIZATIONAL STRUCTURE OF THE INTERNAL AUDIT UNIT

Struktur organisasi dan kedudukan Divisi Audit Internal dapat digambarkan sebagai berikut:

Internal Audit Division


Special Audit & Administration Group Dept.

Risk Based Audit Group 1

Dept.


Dept.


Dept.

Special Audit & Administration Group Dept.




Internal Audit Competency Training Program

Organizational structure and position of Internal Audit Division can be described as:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


KODE ETIK AUDITORAUDITOR’S CODE OF CONDUCT

Internal Audit Division selalu bekerja untuk memastikan bahwa sistem pengendalian internal dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan penerapan prosedur pengendalian sesuai dengan Manual Kerja dan Piagam Internal Audit Perseroan. Sebagai acuan ke arah global best practices, Internal Audit Division juga menggunakan standar dan kode etik yang diterbitkan oleh Institute of Internal Auditor (IIA), yaitu:

Integritas

1. Harus melaksanakan pekerjaannya dengan kejujuran, kesungguhan, dan tanggungjawab.

2. Harus menaati hukum dan membuat pengungkapan sesuai hukum dan profesinya.

3. Tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatan yang illegal, atau terlibat dalam tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi internal audit atau mendiskreditkan organisasinya.

4. Harus menghormati, dan menyumbang kepada, tujuan organisasi yang sah dan etis.

Objektivitas

1. Tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan atau hubungan apapun yang dapat, atau patut diduga dapat, mengurangi kemampuannya untuk melakukan penilaian secara objektif. Termasuk dalam hal ini adalah kegiatan atau hubungan yang menimbulkan konflik dengan kepentingan organisasinya.

2. Tidak boleh menerima bentuk apapun yang dapat, atau patut diduga dapat, mempengaruhi pertimbangan profesionalnya.

3. Harus mengungkapkan semua fakta-fakta penting yang diketahuinya, yaitu fakta-fakta yang jika tidak diungkapkan dapat mendistorsi laporan dari kegiatan yang ditinjau.

Kerahasiaan

1. Harus bersikap hati-hati dalam menggunakan dan menjaga informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya.

2. Tidak boleh menggunakan informasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi, atau untuk hal-hal yang dapat merugikan tujuan organisasi yang sah dan etis.

The Internal Audit Division always works to ensure that the internal control system is implemented effectively and efficiently through the application of control procedures in accordance with the Work Manual and the Internal Audit Charter of the Company. As a reference to global best practices, the Internal Audit Division also uses the standards and codes of ethics issued by the Institute of Internal Auditors (IIA), namely:

Integrity

1. Must carry out their work with honesty, sincerity, and responsibility.

2. Must abide by the law and make disclosures according to law and profession.

3. Shall not be consciously involved in illegal activities, or engaged in actions that may discredit the internal audit profession or discredit the organization.

4. Must respect, and contribute to, legitimate and ethical organizational objectives.

Objectivity

1. Shall not participate in any activity or relationship that may, or reasonably be presumed, detract from their ability to conduct an objective assessment. Including in this are activities or relationships that cause conflict of the interests with the organization.

2. Shall not accept in any form anything that may, or reasonably be presumed to, affect their professional judgment.

3. Must disclose all important facts they know, i.e. facts which if it is not disclosed may distort the report of the activities being reviewed.

Confidentiality

1. Must be careful in the use and the handling of information which obtained in the execution of their duties.

2. Shall not use information for personal gain, or for anything that could harm the legitimate and ethical objectives of the organization.



Kompetensi

1. Harus melakukan jasa yang dapat diselesaikan dengan menggunakan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang dimilikinya.

2. Melakukan jasa internal auditing sesuai dengan Standar Profesi Internal Audit (International Standards for the Professional Practices of Internal Auditing-ISPPIA).

3. Harus senantiasa meningkatkan keahlian dan efektivitas serta kualitas dari jasa yang diberikan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB INTERNAL AUDIT DIVISIONINTERNAL AUDIT DIVISION’S DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Internal Audit Division melakukan penilaian terhadap proses, risiko dan sistem pengendalian di Perseroan dan entitas anak. Selain itu, divisi ini juga melaksanakan fungsi audit terhadap operasional Perseroan. Internal Audit Division membantu setiap anggota manajemen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka secara efektif, seperti:1. Membantu semua anggota manajemen dalam

pelaksanaan tanggung jawab secara efektif dengan cara:a. Memberikan analisa dan penilaian yang obyektif

mengenai kegiatan yang dikaji ulang;b. Mengidentifikasi berbagai operasi dan praktik yang

baik sebagai sharing;c. Mengidentif ikasi kelemahan/kekurangan

desain sistem;d. Mengkaji ulang efektivitas prakarsa mitigasi risiko;e. Mengkaji ulang efektivitas implementasi GCG;

2. Menilai desain, efektivitas dan penerapan pengendalian administrasi, keuangan, operasi dan keamanan serta keandalan dan integritas data terkait yang dikembangkan dan dilaporkan oleh Perseroan;

3. Mengevaluasi kecukupan dari kepatuhan terhadap rencana, kebijakan dan prosedur dan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;

4. Memastikan kecukupan kontrol untuk menjaga aset Perseroan dan, jika dipandang tepat, memverifikasi keberadaan aset;

5. Melakukan audit khusus yang ditugaskan langsung oleh manajemen Perseroan, Direksi atau Komite Audit;

6. Melakukan penilaian terhadap penggunaan yang ekonomis dan efisien atas sumber daya Perseroan dan membuat rekomendasi yang tepat untuk manajemen.

Competency

1. Must perform services that can be completed by using the knowledge, expertise, and experience they have.

2. Must conduct internal auditing services in accordance with International Standards for Professional Practices of Internal Auditing (ISPPIA).

3. Must always improve their skills and effectiveness and quality of services provided.

The Internal Audit Division assesses the Company’s processes, risks and control systems of the Company and its subsidiaries. It also undertakes the audit function of the Company’s operations. The Internal Audit Division works to help each management’s member effectively conduct their duties and responsibilities, such as:

1. Assist all members of management in the effective discharge of their responsibility by:a. Providing objective analyses and appraisals of

activity reviewed;b. Identifying good operations and practices

for sharing;c. Identifying system design shortfalls;d. Rev iew ing the e f f ec t i veness o f r i s k

mitigation initiatives;e. Reviewing effectiveness of GCG implementation;

2. Appraise the design, effectiveness and application of administrative, financial, operation and security controls and reliability and integrity of associated data that is developed and reported by the Company;

3. Evaluate sufficiency of adherence to the Company‘s plans, policies and procedures and compliance with prevailing laws and regulations;

4. Ascertain the adequacy of controls for safeguarding the Company’s assets and, when appropriate, verify the existence of assets;

5. Perform special audits requested by the Company’s management, or the Board of Directors, or the Audit Committee;

6. Conduct appraisal of economical and efficient use of the Company’s resources and make appropriate recommendations to management.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Audit Internal memberikan keyakinan, serta konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, untuk menghasilkan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasional. Divisi Audit Internal mendukung maksud dan tujuan Perseroan melalui pendekatan yang sistematis, teratur, dan terstruktur dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola.

JUMLAH PERSONIL, KUALIFIKASI SERTA SERTIFIKASI PEGAWAI SATUAN PENGAWASAN INTERNALINTERNAL AUDIT DIVISION PERSONNEL, QUALIFICATION AND CERTIFICATION

Pada 31 Desember 2018, Divisi Satuan Pengawasan Internal didukung oleh 11 orang auditor dengan kualifikasi sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Pengalaman KerjaWork Experience

Prayudhi P. Kesuma Internal Audit Division Manager Group Tax Department. Head – Indocement

Indra Andhika Risk Based Audit Group 1 – Head Assistant Senior Auditor – Ernst & Young Jakarta (Accounting Firm)

Martinus Budianto Risk Based Audit Group 2 – Head Supervisor – Coopers & Lybrand Jakarta (Accounting Firm)

Hermanto Risk Based Audit Group 3 – Head Staff Accounting – PT Widaya Puspasari Bogor

Hendrikus Amino P Special Audit & ADM Group Head Auditor - Dept. of Finance (Government Audit)

Edward P Sitorus Senior Auditor Supervisor - A. Rodi Kartamulja - Jakarta (Accounting Firm)

Hendri Mahaputra Senior Auditor Auditor - Afrizal SY - Jakarta (Accounting Firm)

Fauzan Adi Wibowo Senior Auditor Adm.Officer, Quantum Challenge Office – Indocement

Anang Prasakti Senior Auditor Supervisor Land Transport, Logistic Division – Indocement

Astrid Castharica Auditor MT – Indocement

Novriansyah K Auditor Officer, Supply Division – Indocement

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI SATUAN PENGAWASAN INTERNALINTERNAL AUDITOR COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAM

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman untuk membantu pelaksanaan tugasnya, sepanjang tahun 2018, auditor Indocement mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan sebagai berikut:

Internal Audit provides assurances, as well as independent and objective consultancies, to generate added value and enhance operational activities. The Internal Audit Division supports the aims and objectives of the Company through a systematic, orderly, and structured approach by evaluating and improving the effectiveness of risk management, internal control, and governance process.

On December 31, 2018, the Internal Audit Division supported by 11 auditors with the following qualifications:

In the event to improve the knowledge and understanding to help their performance of duties, Indocement’s auditors participated in the following education and/or training throughout 2018:



Nama AuditorAuditor Name




Indra Andhika Quantum Challenge Briefing In-house training Citeureup-Bogor, 20 Maret 2018Citeureup-Bogor, March 20, 2018

Preventing Corruption at Heidelbergcement

In-house training Citeureup-Bogor, 27 Juni 2018Citeureup-Bogor, June 27, 2018

Competition Law Course In-house training Citeureup-Bogor, 28 Juni 2018Citeureup-Bogor, June 28, 2018

6th Risk Management Summit Intipesan Jakarta, 19–20 September 2018Jakarta, September 19–20, 2018

New Leadership Style Training In-house training Citeureup-Bogor, 28–29 November 2018Citeureup-Bogor, November 28–29, 2018

Chief Audit Executive Forum - DAI’s RBIA Journey

IIA Jakarta, 19 Desember 2018Jakarta, December 19, 2018

Martinus Budianto Quantum Challenge Briefing In-house training Citeureup-Bogor, 20 Maret 2018Citeureup-Bogor, March 20, 2018

Deklarasi Indocement Anti Hoax dan Ujaran KebencianIndocement Anti-Hoax and Hate Speech Declaration

In-house training Citeureup-Bogor, 25 April 2018Citeureup-Bogor, April 25, 2018





Hermanto Quantum Challenge Briefing In-house training Citeureup-Bogor, 20 Maret 2018Citeureup-Bogor, March 20, 2018





Hendrikus Amino New Leadership Style Training In-house training Citeureup-Bogor, 28–29 November 2018Citeureup-Bogor, November 28–29, 2018

Edward Sitorus Preventing Corruption at Heidelbergcement





rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Nama AuditorAuditor Name




Hendri Maha P. Pendalaman Security Mgt Syst. Based on Perkap 24 dan ISO 28000In-depth Security Mgt Syst. Based on Perkap 24 and ISO 28000

In-house training Citeureup-Bogor, 3–4 Mei 2018Citeureup-Bogor, May 3–4, 2018




Fauzan Adi W. COSO ERM 2016 IIA Jakarta, 7–8 Mei 2018Jakarta, May 7–8, 2018





Anang Prasakti Pendalaman Security Mgt Syst. Based on Perkap 24 dan ISO 28000In-depth Security Mgt Syst. Based on Perkap 24 and ISO 28000






Astrid Castharica Lifting Equipment Safety In-house training Citeureup-Bogor, 5 Februari 2018Citeureup-Bogor, February 5, 2018

Personal Protective Equipment (PPE)/APD

In-house training Citeureup-Bogor, 5 Februari 2018Citeureup-Bogor, February 5, 2018

Security Awareness In-house training Citeureup-Bogor, 22 March 2018Citeureup-Bogor, March 22, 2018

Pendalaman Security Mgt Syst. Based on Perkap 24 dan ISO 28000In-depth Security Mgt Syst. Based on Perkap 24 and ISO 28000



Novriansyah K. Environment Accident Response In-house training Citeureup-Bogor, 8 Agustus 2018Citeureup-Bogor, August 8, 2018




LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS SATUAN PENGAWASAN INTERNALREPORT ON THE IMPLEMENTATION OF THE INTERNAL AUDIT UNIT TASKS

Satuan Pengawasan Internal menyampaikan laporannya kepada Dewan Komisaris, Komite Audit dan Direksi yang terdiri dari:1. Laporan Hasil Audit2. Rangkuman Laporan Tindak Lanjut atas Hasil Audit3. Laporan Realisasi Kegiatan Audit

Laporan Pelaksanaan Tugas Divisi Audit Internal 2018

Jenis AuditType of Audit

Jumlah PelaksanaanTotal Times

Audit UmumRegular Audit

30

Audit KhususSpecial Audit

8

Audit Proyek KhususSpecial Project

6

Audit Tindak LanjutFollow Up Audit

2

JumlahTotal

46

TEMUAN DAN TINDAK LANJUTFINDINGS AND FOLLOW-UP

Sepanjang tahun 2018, terdapat 139 temuan audit internal dengan 148 rencana tindakan. Sampai dengan 31 Desember 2018, sebanyak 26 rencana tindakan telah dapat dilaksanakan.

Rencana Kerja Divisi Audit Internal 2019

Jenis AuditType of Audit

Jumlah RencanaTotal Plan

Audit UmumRegular Audit

32

Audit KhususSpecial Audit

9

Audit Proyek KhususSpecial Project

1

Audit Tindak LanjutFollow Up Audit

2

JumlahTotal

44

The Internal Audit Unit submits its report to the Board of Commissioners, Audit Committee and Directors which consists of:1. Audit Report2. Summary of Follow-Up Reports on Audit Results3. Audit Activity Realization Report

Report on the Internal Audit Division Implementation Tasks in 2018

Throughout 2018, there were 139 Internal Audit findings with 148 action plans. Up to December 31, 2018, as many as 26 action plans have been implemented.

Internal Audit Division Work Plan 2019


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Akuntan Publik merupakan pihak ketiga independen yang ditunjuk oleh Perseroan untuk memeriksa dan menilai kewajaran terkait laporan keuangan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

PROSES PENUNJUKAN AKUNTAN PUBLIKTHE PROCESS OF APPOINTING A PUBLIC ACCOUNTANT

Perseroan menetapkan Akuntan Publik yang memeriksa laporan keuangan Perseroan tahun buku 2018 melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit.

Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, auditor eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan setiap level pejabat Perseroan. Perseroan memerhatikan ketentuan terkait auditor eksternal yang dikeluarkan oleh OJK, khususnya perihal independensi serta pembatasan penugasan audit bagi Akuntan Publik dan KAP untuk dapat memberikan jasa profesional dalam bentuk jasa audit umum.

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 Mei 2018, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik “Purwantono, Sungkoro & Surja” (anggota dari Ernst & Young Global Limited) untuk mengaudit buku Perseroan tahun buku 2018 sesuai rekomendasi dari Dewan Komisaris.

AKUNTAN PUBLIKPUBLIC ACCOUNTANT

The Public Accountant is an independent third party appointed by the Company to examine and assess the fairness related to the Company’s financial statements in accordance with applicable accounting standards in Indonesia.

The Company establishes a Public Accountant that examine the Company’s financial statements for 2018 through the Annual GMS based on recommendations from the Board of Commissioners and the Audit Committee.

To guarantee the independence and quality of audit results, the appointed external auditor may not have a conflict of interest with each level of the Company’s officers. The Company pays attention to the provisions related to external auditors issued by the OJK, particularly regarding independence and restrictions on audit assignments for Public Accountants and KAP to be able to provide professional services in the form of general audit services.

Based on the decision of the Annual GMS dated May 23, 2018, the Company has appointed the Public Accounting Firm “Purwantono, Sungkoro & Surja” (a member of Ernst & Young Global Limited) to audit the Company’s books for financial year 2018 according to the recommendations of the Board of Commissioners.



NAMA DAN BIAYA AKUNTAN PUBLIK LIMA TAHUN TERAKHIRNAME AND COST OF PUBLIC ACCOUNTANT IN THE LAST FIVE YEARS

KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (anggota dari Ernst & Young Global Limited), telah melakukan audit laporan keuangan tahunan Perseroan sebanyak empat periode. Tabel di bawah menginformasikan KAP dan Akuntan Publik yang telah memberikan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan selama lima tahun sebagai berikut:

Tahun BukuFinancial Year

Nama Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

Nama AuditorAuditor

BiayaCost

2018 KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Members of Ernst & Young) Feniwati Chendana, CPA Rp4.250.401.000

2017 KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Members of Ernst & Young) Tjoa Tjek Nien, CPA Rp4.060.000.000



2014 KAP Purwantono, Suherman & Surja (Members of Ernst & Young) Feniwati Chendana, CPA Rp3.612.000.000

Koordinasi Akuntan Publik dan Komite Audit

Pada tahun 2018, Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja hanya memberikan jasa audit keuangan kepada Perseroan.

KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global Limited), has audited the Company’s four annual financial statements. The table below informs KAP and Public Accountants who have provided an audit of the Company’s consolidated financial statements in the last five years as follows:

Public Accountant and Audit Committee CoordinationIn 2018, Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja only provided financial audit service to the Company


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Manajemen risiko adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses manajemen untuk mengidentifikasi potensi-potensi risiko yang dihadapi Perseroan beserta langkah-langkah mitigasi untuk mengeliminasi dampak dari risiko. Perseroan berkomitmen untuk mengelola risiko secara konsisten dan berkesinambungan.

Sejalan dengan kompleksitas industri semen yang terus bertambah, risiko yang dihadapi Perseroan juga semakin kompleks. Karena itu, perlu diimbangi dengan penerapan manajemen risiko yang meliputi identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. Manajemen risiko adalah serangkaian prosedur dan metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha Perseroan.

STRUKTUR PENGELOLAAN MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT STRUCTURE

Perseroan senantiasa berusaha memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan, namun dalam praktik bisnis, unsur ketidakpastian baik berasal dari lingkungan internal maupun eksternal dapat memberi pengaruh terhadap pencapaian tujuan Perseroan. Unsur-unsur ketidakpastian menjadi semakin besar akibat perubahan iklim bisnis yang semakin cepat dan kompleks. Unsur ketidakpastian merupakan risiko bisnis yang tidak mungkin dihindari, namun harus dikelola melalui suatu mekanisme yang dinamakan “Manajemen Risiko”.

Perusahaan yang mampu mengelola risiko dengan baik dipandang telah memiliki kemampuan sensitif untuk mendeteksi risiko, memiliki fleksibilitas untuk merespon risiko dan menjamin kapabilitas sumber daya untuk melakukan tindakan guna mengurangi tingkat risiko,

MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT

Risk management is an inseparable part of the management process to identify potential risks faced by the Company along with mitigation measures to eliminate the impact of risk. The Company is committed to managing risk consistently and continuously.

In line with the increasing complexity of the cement industry, the risks faced by the Company are also increasingly complex. Therefore, it needs to be balanced with the application of risk management which includes identification, measurement, monitoring and risk control. Risk management is a series of procedures and methodologies used to identify, measure, monitor, and control risks arising from the Company’s business activities.

The Company always strives to provide maximum benefits to Shareholders and Stakeholders, but in business practices, the element of uncertainty both from internal and external environments can influence the achievement of the Company’s objectives. The elements of uncertainty are getting bigger due to the changing business climate that is increasingly fast and complex. The element of uncertainty is a business risk that cannot be avoided, but must be managed through a mechanism called “Risk Management.”

Companies that are able to manage risk properly are considered as having a sensitive ability to detect risks, have the flexibility to respond to risks and guarantee the capability of resources to take action to reduce the level of risk, while those who cannot manage risk properly



sedangkan yang tidak dapat mengelola risiko dengan baik, akan menyebabkan terjadinya pemborosan sumber dana dan waktu serta tidak tercapainya tujuan perusahaan.

Dalam rangka mengembangkan praktik Manajemen Risiko, Perseroan secara berkala dan berkelanjutan terus mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif serta terintegrasi sehingga dapat memberikan informasi dini tentang adanya potensi risiko yang berpengaruh pada hasil Perseroan, yang untuk selanjutnya mengambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan risiko.

Perseroan telah menyusun Kebijakan Manajemen Risiko sebagai acuan dalam pengelolaan risiko yang mungkin dihadapi Perseroan dan penentuan upaya mitigasi terhadap risiko tersebut. Kebijakan Manajemen Risiko tersebut berlaku di Kantor Pusat maupun di setiap divisi yang ada di Perseroan.

Pengelolaan manajemen risiko di Perseroan ditangani oleh Direksi dengan pengawasan dari Dewan Komisaris. Perseroan secara berkalan melakukan penilaian dan evaluasi atas efektivitas pengendalian manajemen risiko. Jika dibutuhkan, Dewan Komisaris dapat memberikan rekomendasi terhadap penerapan sistem manajemen risiko yang komprehensif, sehingga memungkinkan Perseroan secara efektif mengelola risiko dan dapat memperhitungkan portofolio risiko dan mengambil tindakan-tindakan preventif agar dapat memaksimalkan pencapaian laba.

IDENTIFIKASI DAN MITIGASI RISIKORISK IDENTIFICATION AND MITIGATION

Perseroan senantiasa mengantisipasi berbagai risiko yang timbul dalam menjalankan roda bisnisnya baik risiko yang dapat dikendalikan secara internal maupun risiko yang berada diluar kendali Perseroan. Risiko yang bersifat internal sedapat mungkin dikendalikan dan diminimalkan keberadaannya dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan prinsip Manajemen Risiko. Untuk risiko yang bersifat eksternal sedapat mungkin diidentifikasikan secara seksama atas potensi dan dampaknya terhadap Perseroan.

Risiko utama dari instrumen keuangan Perseroan adalah risiko pasar (risiko mata uang asing dan risiko harga komoditas), risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko tersebut yang dirangkum sebagai berikut:

will waste the resources and time and not achieving company goals.

In order to develop Risk Management practices, the Company periodically and continuously develops and enhances the integrated, comprehensive and integrated risk management system and internal control structure so that it can provide early information about potential risks that affect the Company’s results, which subsequently take adequate steps to minimize risk.

As stated in the Company’s risk management procedures, to be able to manage the risks that might occur, the Risk Management policy is carried out at the Head Office and in each division in the Company.

Risk management in the Company is handled by the Board of Directors with supervision from the Board of Commissioners and conducts regular assessments and evaluates the effectiveness of risk management controls and provides recommendations if needed, the implementation of a comprehensive risk management system, enabling the Company to effectively manage risks so that it can take into account risk portfolios and take preventive actions and to maximize achievement of profits.

The Company always anticipates various risks that arise in carrying out its business, either risks that can be controlled internally or risks that are beyond the Company’s control. Internal risks are wherever possible controlled and minimized by applying the precautionary principle and Risk Management principles. For external risks, they should be thoroughly identified the potential and impact on the Company.

The main risks arising from the Company are market risk (foreign currency risk and commodity price risk), credit risk and liquidity risk. The Board of Directors of the Company reviews and approves policies for managing each of these risks, which are summarized as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


1. Risiko PasarRisiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Perseroan dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko mata uang asing dan risiko harga komoditas.

2. Risiko Mata Uang AsingRisiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama berhubungan dengan aktivitas Perseroan ketika pendapatan dan beban terjadi dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional Perseroan.

Mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perseroan adalah Rupiah. Perseroan menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena penjualan ekspor dan beban atas beberapa pembelian utamanya dalam mata uang Dolar AS atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur dalam mata uang asing (terutama Dolar AS) seperti yang ditetapkan pada pasar internasional. Dalam hal terdapat pendapatan dan pembelian oleh Perseroan dalam mata uang selain rupiah, maka Perseroan menghadapi risiko mata uang asing.

Perseroan memonitor secara ketat fluktuasi dari nilai tukar mata uang asing dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang akan menguntungkan Perseroan pada waktu yang tepat. Manajemen tidak menganggap perlu untuk melakukan transaksi forward/swap mata uang asing saat ini.

3. Lindung Nilai Arus KasHasil pengujian efektivitas lindung nilai arus kas di atas terbukti efektif. Sehingga selisih kurs valuta asing yang timbul dari instrumen lindung nilai non-derivatif tersebut diakui sebagai “Rugi Komprehensif Lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

4. Risiko Harga KomoditasDampak risiko harga komoditas yang dihadapi Perseroan terutama sehubungan dengan pembelian bahan baku utama seperti gipsum, batu bara dan bahan bakar. Harga bahan baku tersebut secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas, nilai tukar mata uang asing (Dolar AS) serta tingkat permintaan dan penawaran di pasar.

1. Market RiskMarket risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Company is exposed to market risks, in particular, foreign currency risk and commodity price risk.

2. Foreign Currency RiskForeign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The effect of foreign exchange rate change is mainly related to the Company’s activities when the revenue and expenses occur in a different currency from the functional currency of the Company.

The Company’s functional currency and presentation currency are both the Rupiah. The Company faces foreign exchange risk on export sales, and the costs of certain key purchases that are either denominated in US Dollar, or whose price is significantly influenced by the benchmark price movements in foreign currencies (mainly US Dollar) as quoted in the international markets. To the extent where the Company’s revenue and purchases are denominated in currencies Other than Rupiah, the Company has an exposure to foreign currency risk.

The Company closely monitors the foreign exchange rate fluctuations and market expectations, so it can take necessary actions that will benefit the Company in due time. The management currently does not consider the necessity to enter into any currency forward/swaps.

3. Cash Flow HedgeThe result of the hedge effectiveness test of above mentioned cash flow hedge were proven to be effective. As a result, the foreign currency exchange differences arising from such non-derivative hedging instruments, is recognized as “Other Comprehensive Loss” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

4. Commodity Price RiskThe Company’s exposure to commodity price risk relates primarily to the purchase of major raw materials, such as gypsum, coal and fuel. The prices of these raw materials are directly affected by commodity price fluctuations, foreign exchange rates (US Dollar) and the level of demand and supply in the market.



Kebijakan Perseroan untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah dengan mengadakan mengadakan kontrak pembelian dengan para pemasok, menjaga tingkat optimal persediaan gipsum, batu bara dan bahan bakar untuk produksi yang berkelanjutan. Selain itu, Perseroan juga berusaha mengurangi risiko tersebut dengan cara mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggannya.

5. Risiko KreditRisiko kredit adalah risiko bahwa Perseroan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau counterparty yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha dari para pelanggan sehubungan dengan penjualan produk semen dan beton siap pakai.

Untuk mengurangi risiko ini, Perseroan mempunyai kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan dapat dibuktikan kepercayaannya atau mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Perseroan dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Perseroan memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk pelanggan tertentu, seperti, mengharuskan distributor dan pelanggan untuk memberikan uang muka/bank garansi. Selain itu, saldo piutang dimonitor secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Perseroan akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, maka Perseroan dapat memperoleh realisasi piutang melalui pencairan uang jaminan pelanggan dan bank garansi. Perseroan akan menindaklanjuti melalui jalur hukum jika dianggap perlu. Tergantung pada penilaian Perseroan, cadangan khusus mungkin dibuat jika utang dianggap tidak tertagih.

Untuk mengurangi risiko kredit, Perseroan akan menghentikan penyediaan semua produk kepada pelanggan jika terjadi keterlambatan pembayaran atau wanprestasi.

The Company’s policy to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity prices, is by entering purchase contracts with suppliers, maintaining optimum inventory levels of gypsum, coal and fuel to ensure continuous production. In addition, the Company may seek to mitigate its risks by passing on the price increases to its customers.

5. Credit RiskCredit risk is the risk that the Company will incur a loss arising from its customers’ or counterparties’ failure to fulfill their contractual obligations. Credit risk arises mainly from trade receivables from customers relating to sales of cement and ready-mix concrete products.

To mitigate this risk, the Company has policies in place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track record or a good credit history. It is the Company’s policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. The Company has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer, such as requiring distributors and customers to provide deposits/bank guarantees. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.

When a customer fails to make payment within the credit term granted, the Company contacts the customer to act on the overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, then the Company may apply the customer’s deposit against the receivable or collect from the available bank guarantee. The Company may proceed to commence legal proceedings if deemed necessary. Depending on the Company’s assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible.

To mitigate credit risk, the Company ceases the supply of all products to the customer in the event of late payment or default.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


6. Risiko LikuiditasPerseroan mengelola profil likuiditasnya untuk dapat membiayai pengeluaran modalnya dan membayar utang yang jatuh tempo dengan menjaga kecukupan kas, dan ketersediaan pendanaan melalui analisa proyeksi keuangan yang dilakukan pada awal tahun.

Perseroan secara berkala mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual untuk memastikan ketersediaan dana untuk memenuhi kebutuhan operasional dan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, dana yang dibutuhkan untuk melunasi liabilitas jangka pendek diperoleh dari kegiatan penjualan kepada pelanggan.

7. Risiko Tingkat Suku BungaPerseroan memiliki risiko tingkat suku bunga yang berasal dari deposito berjangka. Kebijakan Perseroan untuk mengelola biaya bunga dengan berinvestasi pada deposito yang memiliki suku bunga tetap.

EVALUASI PENERAPAN MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION EVALUATION

Dewan Komisaris Indocement memiliki kewajiban untuk mengawasi kegiatan pengelolaan risiko yang dilakukan Perseroan dan melakukan penilaian secara berkala dan evaluasi atas efektivitas pengendalian manajemen risiko serta memberikan rekomendasi jika dianggap perlu. Namun, kewenangan atas pelaksanaan dan pengelolaan kerangka kerja manajemen risiko telah diberikan kepada Direksi dan Divisi Audit Internal sebagai penanggung jawab pengelolaan manajemen risiko di Indocement.

Manajemen risiko telah berkontribusi positif dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan, dan penguatan penerapan GCG di Indocement. Sistem manajemen risiko yang diterapkan Perseroan mampu meminimalisasi atau menekan kemungkinan risiko yang akan terjadi.

Penerapan sistem manajemen risiko yang komprehensif, memungkinkan Perseroan secara efektif mengelola risiko sehingga dapat memperhitungkan portofolio risiko dan melakukan tindakan-tindakan preventif serta untuk memaksimalkan pencapaian laba.

6. Liquidity RiskThe Company manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditure, and services its maturing debts by maintaining sufficient cash, and the availability of funding through an analysis of the financial projection which is performed at the beginning of the year.

The Company regularly evaluates its projected and actual cash flow information, to ensure the availability of funds for its operations and to settle its maturing obligations. In general, the funds needed to settle the current liabilities are obtained from sales activities to customers.

7. Interest Rate RiskThe Company’s exposure to interest rate risk arises from time deposits. The Company’s policy is to manage its interest costs by investing in fixed rate deposits.

Indocement’s Board of Commissioners has an obligation to oversee the risk management activities carried out by the Company and conduct periodic assessments and evaluation of the effectiveness of risk management controls and provide recommendations if deemed necessary. However, the authority over the implementation and management of the risk management framework has been given to the Board of Directors and the Internal Audit Division as responsible for managing risk management in Indocement.

Risk management has contributed positively to the planning process, decision making, and strengthening GCG implementation in Indocement. The risk management system implemented by the Company is able to minimize or suppress the possibility of risks that will occur.

The implementation of a comprehensive risk management system, enables the Company to effectively manage risk so that it can take into account risk portfolios and take preventive actions and to maximize profitability.



Direksi membentuk Sistem Pengendalian Internal atau Internal Control System (“ICS”) untuk mengamankan investasi dan asetnya, kepatuhan kepada peraturan dan kebijakan yang berlaku, serta mendorong efisiensi dan efektivitas operasi Perseroan. ICS berjalan di seluruh organisasi termasuk Direksi dan seluruh jajaran manajemen Perseroan, dimana ICS memberikan arahan, panduan dan pengawasan, sementara Komite Audit dan Internal Audit memantau implementasinya.

ICS yang baik tidak dapat berdiri sendiri, melainkan membutuhkan kerjasama, komitmen dan dedikasi yang kuat dari semua pihak serta membutuhkan koordinasi dengan auditor eksternal. Koordinasi ini penting agar seluruh proses audit dapat diimplementasikan secara komprehensif, efisien, dan efektif. ICS diterapkan di semua bidang operasional dan keuangan, sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Tujuan dari ICS adalah:1. Memenuhi kepatuhan terhadap peraturan dan undang-

undang yang dikeluarkan oleh pemerintah serta kebijakan internal, ketentuan, peraturan Perseroan;

2. Memastikan informasi keuangan dan manajemen akurat, lengkap, transparan, dan tepat waktu;

3. Memastikan penggunaan aset Perseroan secara efektif dan efisien untuk melindungi Perseroan terhadap risiko kerugian dan kebocoran;

4. Mengurangi r is iko dan dampak kerugian, penyimpangan, penipuan, dan penyalahgunaan;

5. Menanamkan budaya perusahaan da lam mengidentifikasi dini kelemahan dan kecurangan, penilaian kewajaran atas kebijakan, dan perbaikan prosedur terkait;

6. Memastikan bahwa pengelolaan pabrik telah dilaksanakan sesuai prosedur operasi standar yang telah disepakati.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEM

Board of Directors has established an Internal Control System (“ICS”) to secure its investments and assets, to comply with the prevailing rules and policies, and to encourage efficiency and effectiveness of the Company’s operations. ICS runs throughout the organization, including the Board of Directors and all of the Company’s management, whereby the ICS provides direction, guidance and supervision, while the Audit Committee and Internal Audit monitor its implementation.

A good ICS cannot stand-alone but requires cooperation, commitment and strong dedication from every party, and also coordinates with external auditors. This coordination is important so that the entire audit process can be implemented comprehensively, efficiently, and effectively. ICS is applied in all operational and financial areas pursuant to the prevailing laws and regulations.

The objectives of the ICS are:1. To achieve compliance with applicable regulations and

laws issued by the government and the Company’s internal policies, provisions, and rules;

2. To ensure that financial and management information is accurate, complete, transparent, and timely;

3. To ensure effective and efficient use of the Company assets to protect against the risk of loss and leakage;

4. To reduce the risk and impact of losses, irregularities, fraud, and abuse;

5. To instill a corporate culture in terms of early identification of weaknesses and fraud, assessment of policy reasonableness, and improvement of relevant procedures;

6. To ensure that the management of plants has been carried out in accordance with agreed standard operating procedures.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


KESESUAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DENGAN STANDAR PENGENDALIAN INTERNAL INTERNASIONALCOMPATIBILITY INTERNAL CONTROL SYSTEM WITH INTERNATIONAL INTERNAL CONTROL SYSTEM STANDARD

Committee of Sponsoring Organization of The Treadway Commission (COSO) mendefinisikan pengendalian internal sebagai suatu proses yang melibatkan Dewan Komisaris, manajemen, dan personil lain, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan, yaitu:1. efektivitas dan efisiensi operasi;2. keandalan pelaporan keuangan;3. kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Dalam menerapkan sistem pengendalian internal Perseroan mengacu pada standar yang berlaku secara internasional antara lain COSO. Hingga akhir 2018, Perseroan telah menyelesaikan pemetaan risk maturity level dan risk universe. Untuk selanjutnya Perseroan akan terus membangun sistem pengendalian internal dengan melibatkan seluruh sumber daya yang ada.

Komponen Pengendalian Internal

versi COSOInternal Control

Component on COSOversion

PenjelasanExplanantion

Penerapan di IndocementImplementation in Indocement

Lingkungan PengendalianScope of Control

Merupakan tanggung jawab manajemen puncak untuk menyatakan dengan jelas nilai-nilai integritas dan kegiatan tidak etis yang tidak dapat ditoleransi.It is the responsibility of top management to clearly express the values of integrity and unethical activities that can not be tolerated.

Manajemen puncak menetapkan kode etik perusahaan dan sistem nilai perusahaan yang menetapkan nilai-nilai integritas dan aktivitas yang dilarang dilakukan oleh karyawan.Top management has established the Company’s code of conduct and corporate values systems that establish integrity values and activities prohibited by employees.

Penaksiran RisikoRisk Assessment

Perusahaan harus mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menciptakan risiko bisnis dan harus menentukan bagaimana caranya mengelola risiko tersebut.Company must identify and analyze the factors that create business risks and must determine how to manage those risks.

Identifikasi resiko bisnis dilakukan oleh manajemen puncak dan level senior manager secara periodik. Termasuk didalamnya menentukan langkah-langkah untuk mengelola resiko.Business risk identification is performed by the top management and senior manager level periodically. This includes determining the steps to manage risk.

Kegiatan PengendalianControl Activities

Untuk mengurangi terjadinya kecurangan, manajemen harus merancang kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi risiko tertentu yang dihadapi perusahaan.To reduce fraud, management must design policies and procedures to identify specific risks faced by the company.

Manajemen mengeluarkan kebijakan untuk menjadi panduan bagi seluruh karyawan dalam melakukan aktivitasnya. Prosedur-prosedur sebagai turunan dari kebijakan secara rutin ditetapkan dan dievaluasi secara periodik.Management has issued a policy to guide all employees in performing their activities. Procedures, as a derivative of the policy, are routinely determined and evaluated periodically.

Informasi dan KomunikasiInformation and Communication

Sistem pengendalian internal harus dikomunikasikan dan diinfokan kepada seluruh karyawan perusahaan dari atas hingga bawah.The internal control system should be communicated and shared to all of the company’s employees from top to bottom.

Sistem pengendalian internal diinformasikan dan dikomunikasikan secara berkesinambungan melalui training, sosialisasi, intranet dan media sosial perusahaan.Internal control systems are continuously informed and communicated through training, socialization, intranet and corporate social media.

The Committee of Sponsoring of the Organization of The Treadway Commission (COSO) defines internal control as a process involving the Board of Commissioners, management and other personnel, which are designed to provide reasonable assurance about achieving three objectives, as follows:1. effectiveness and efficiency of operations;2. reliability of financial reporting;3. compliance with prevailing laws and regulations.

In implementing the internal control system, the Company refers to internationally accepted standards, including COSO. Until the end of 2018, the Company has completed the mapping of risk maturity level and risk universe. Henceforth, the Company will continue to develop an internal control system by involving all available resources.



Komponen Pengendalian Internal

versi COSOInternal Control

Component on COSOversion

PenjelasanExplanantion

Penerapan di IndocementImplementation in Indocement

PemantauanMonitoring

Sistem pengendalian internal harus dipantau secara berkala. Apabila terjadi kekurangan yang signifikan, harus segera dilaporkan kepada manajemen puncak and ke dewan komisaris.The internal control system should be monitored periodically. In the event of a significant shortfall, it should be immediately reported to top management and to the Board of Commissioners.

Pemantauan secara berkala dilakukan oleh Divisi Internal Audit. Dalam kaitannya dengan kualitas mutu pemantauan dibantu oleh ISO auditor (QSMR). Pelaporan dan respon atas pemantauan dilakukan berbasis IT.Periodical monitoring is conducted by the Internal Audit Division. In relation to quality monitoring, they are assisted by ISO auditor (QSMR). Reporting and response of monitoring is carried out in IT-based.

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNALEVALUATION OF INTERNAL CONTROL EFFECTIVENESS

Perseroan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan ICS secara berkelanjutan. ICS telah diterapkan secara menyeluruh melalui Enterprise Resource Planning (ERP)/sistem e-Workflow. Semua tahap, termasuk pabrikasi, penjualan dan distribusi, pengadaan barang dan jasa, persediaan bahan, sumber daya manusia, keuangan dan akuntansi serta administrasi umum telah memiliki ICS built-in modules.

Pemantauan dan mitigasi risiko utama di pabrik serta aktivitas keuangan selalu menjadi prioritas dan bagian dari kegiatan sehari-hari ICS dan dijalankan oleh Komite Audit dan Audit Internal.

The Company evaluates the effectiveness of ICS implementation on an ongoing basis. ICS has been implemented thoroughly through Enterprise Resource Planning (ERP)/e-Workflow systems. All stages, including manufacturing, sales and distribution, procurement of goods and services, inventory of materials, human resources, finance and accounting and general administration have ICS built-in modules.

The main risk monitoring and mitigation in factories and financial activities are always a priority and part of the daily activities of ICS and are run by the Audit Committee and Internal Audit.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Pada 2018, tidak terdapat kasus hukum yang melibatkan Indocement, Entitas Anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

PERMASALAHAN HUKUMLEGAL ISSUES

Sepanjang periode pelaporan 2018, Perseroan mendapatkan satu kali peringatan tertulis dari Bursa Efek Indonesia atas keterlambatan penyampaian konfirmasi permintaan penjelasan dari Bursa Efek Indonesia atas pemberitaan di media massa.

Throughout the reporting period of 2018, the Company received a one-time written warning from the Indonesia Stock Exchange for a delay in submitting a confirmation request for an explanation from the Indonesia Stock Exchange for news coverage in the mass media.

SANKSI ADMINISTRATIFADMINISTRATIVE SANCTION

In 2018, there was no legal cases involving Indocement, Subsidiaries, members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.



Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan usahanya, Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh Pemangku Kepentingan. Perseroan secara berkala memperbarui informasi dan memberikan kemudahan akses informasi mengenai aktivitas dan kinerja Perseroan kepada Pemangku Kepentingan agar mengetahui kondisi Perseroan secara jelas dan terbuka. Perseroan memiliki sarana yang berbeda sebagai saluran pengungkapan informasi kepada seluruh Pemangku Kepentingan, dengan rincian sebagai berikut:1. Pemegang Saham

Perseroan memberikan akses informasi dan data perusahaan melalui:a. Laporan Tahunan

Perseroan menerbitkan Laporan Tahunan yang berisikan laporan kinerja dari seluruh aspek dalam operasional perusahaan setiap berakhirnya tahun buku.

b. Rapat Umum Pemegang SahamSarana komunikasi Perseroan dengan Pemegang Saham untuk penyampaian informasi mengenai perusahaan, dan memungkinkan Pemegang Saham berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang memerlukan persetujuan Pemegang Saham.

c. Telepon & EmailSekretaris PerseroanTelepon: +62 218754343/7 ext. 3808Email: [email protected]

2. InvestorKomunikasi Perseroan dengan investor dikelola oleh pejabat Hubungan Investor sebagaimana telah diuraikan sebelumnya dalam bab Tata Kelola Perusahaan ini.

3. Pihak Eksternal dan PelangganIndocement memiliki Corporate Communication untuk menangani komunikasi eksternal sebagai pemenuhan syarat keterbukaan informasi serta menjalin hubungan

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANACCESS TO CORPORATE INFORMATION AND DATA

To maintain objectivity in carrying out its business, the Company provides clear and easy access to material and relevant information for all Stakeholders. The Company periodically updates the information and provides easy access to information on the Company’s activities and performance to Stakeholders in order that they understand the Company’s condition clearly and openly. The Company has different information disclosure channels for all Stakeholders, with details as follows:

1. ShareholdersThe Company provides access to corporate information and data through:a. Annual report

The Company publishes its Annual Report that contains performance reports covering all aspects of the Company’s operations at the end of each financial year.

b. General Meeting of ShareholdersThe Company’s communication tools with Shareholders for the delivery of information about the Company, and allowing Shareholders to participate in decision making that requires the approval of Shareholders.

c. Phone & EmailCorporate SecretaryPhone: +62 218754343/7 ext. 3808Email: [email protected]

2. InvestorsThe Company’s communication with investors is managed by the Investor Relation officer as described in this Corporate Governance chapter.

3. External Parties and CustomersIndocement has in place Corporate Communication to handle external communications as the fulfillment of disclosure requirements, and for establishing


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


harmonis kepada seluruh Pemangku Kepentingan dan kalangan masyarakat umum.

Komunikasi eksternal Indocement dilakukan antara lain melalui saluran-saluran sebagai berikut:a. Situs Perseroan

Situs web Perseroan, www.indocement.co.id, merupakan fasilitas eksternal yang memuat informasi mengenai Perseroan yang terbuka untuk umum, aktual, dan terkini. Situs ini disusun dengan memerhatikan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan OJK Nomor 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik dan menyajikan informasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

b. Situs ProdukSelain situs resmi perusahaan, Indocement juga mempunyai situs produk yang merupakan jalur-jalur komunikasi untuk memudahkan interaksi dengan para konsumen maupun pihak lainnya, yaitu:www.sementigaroda.com

Situs ini menyajikan informasi seputar Semen Tiga Roda yang antara lain:i. Kegiatan promosi Semen Tiga Roda, informasi

mengenai sejarah Semen Tiga Roda, lokasi pabrik, terminal, dan distributor semen resmi;

ii. Informasi tentang jenis-jenis produk Semen Tiga Roda dan informasi mengenai Mitra Semen Tiga Roda;

iii. Tips dan trik mengenai hunian, renovasi rumah dan gaya hidup;

iv. Dokumentasi kegiatan Semen Tiga Roda.

www.semenrajawali.comSitus ini menyajikan informasi seputar Semen Rajawali antara lain profil dan jenis Semen Rajawali, cara mendapatkan produk Semen Rajawali serta dokumentasi foto seputar kegiatan-kegiatan Semen Rajawali.

c. Jejaring Sosial PerusahaanIndocement menaruh perhat ian pada perkembangan media sosial sebagai fasilitas untuk komunikasi interaksi dengan seluruh Pemangku Kepentingan. Indocement membuka kanal komunikasi daring melalui Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn dan Youtube.

Indocement memiliki akun media sosial pada Facebook (@Harmoni3Roda), Twitter (@Harmoni3Roda), Instagram (@Harmoni3Roda), dan

harmonious relationships with all Stakeholders and the general public.

Indocement’s external communications are conducted through the following channels:a. Corporate Website

The Corporate’s Website, www.indocement.co.id, is an external facility containing information about the Company that is open to the public, current and up to date. The Site was created with due regard to the provisions of OJK Regulation Number 8/POJK.04/2015 regarding Issuer’s or Public Corporate’s website,and provides information in Indonesian Language and English.

b. Product WebsiteIn addition to the company’s official website, Indocement also has product sites, as communication channels to facilitate interaction with consumers and other parties, namely:www.sementigaroda.com

This site provides information on Semen Tiga Roda which includes:i. Semen Tiga Roda promotional activities,

information on the history of the Semen Tiga Roda, the location of factories, terminals and authorized cement distributors;

ii. Information on the types of Semen Tiga Roda products and information on Mitra Tiga Roda;

iii. Tips and tricks regarding housing, home renovation and lifestyle;

iv. Documentation related to Semen Tiga Roda activities.

www.semenrajawali.comThis site provides information about Semen Rajawali, among others, profiles and types of Semen Rajawali, how to get Semen Rajawali products, and photo documentation about Semen Rajawali activities.

c. Corporate Social NetworkingIndocement is aware of the development of social media as a facility for interaction with all Stakeholders. Indocement has opened online communication channels through Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn and Youtube.

Indocement has social media accounts on: Facebook (@Harmoni3Roda), Twitter (@Harmoni3Roda), Instagram (@Harmoni3Roda), and



LinkedIn (PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.). Akun sosial media di Facebook, Twitter dan Instagram berfokus pada publikasi kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan, sedangkan LinkedIn berfokus pada sumber daya manusia di Perseroan.

Semen Tiga Roda memiliki akun media sosial pada Facebook (@Sementigaroda), Twitter (@Sementigaroda), Instagram (@SemenTigaRoda) dan Youtube (Semen Tiga Roda). Sosial media ini berfokus kepada publikasi marketing produk Semen Tiga Roda.

Semen Rajawali memiliki akun media sosial pada Facebook (@Semenrajawali), Twitter (@Semenrajawali), Instagram (@Semenrajawali) dan Youtube (Semen Rajawali). Sosial media ini berfokus kepada publikasi marketing produk Semen Rajawali.

d. Saluran Komunikasi dengan PelangganKhusus untuk pelanggan, Perseroan memiliki saluran komunikasi sebagai berikut:i. Media cetak: Majalah Kokohii. Customer Care Hotline: (021) 255-33-555 atau

0800-10-37632iii. Email Customer Care: customercare@

indocement.co.idiv. SMS Customer Care: 0812-128-3000

4. MediaPerseroan secara berkala menerbitkan siaran pers kepada media agar informasi terkait perkembangan Perseroan dapat disebarluaskan kepada seluruh Pemangku Kepentingan.

No TopikTopic

TanggalDate

1 Kinerja Keuangan Tahunan 20172017 Annual Financial Performance

23 Maret 2018March 23, 2018

2 Penandatangan PKB VIIISigning of PKB VIII

25 April 2018April 25, 2018

3 Keputusan RUPST Tahun Buku 2017Decision of the 2017 Annual AGMS

22 Mei 2018May 22, 2018

4 Safari Ramadhan Manajemen Indocement dengan Media Regional NTBIndocement Management Ramadhan Safari with NTB Regional Media

24 Mei 2018May 24, 2018

5 Safari Ramadhan Manajemen Indocement dengan Masyarakat Desa Mitra Pabrik CiteureupIndocement Management Ramadhan Safari with Citeureup Mitra Pabrik Village Community

31 Mei 2018May 31, 2018

6 Safari Ramadhan Manajemen Indocement dengan Wartawan Ekonomi, Bisnis dan Pasar ModalIndocement Management Ramadhan Safari with Economic, Business and Capital Market Journalists

4 Juni 2018June 4, 2018

7 Safari Ramadhan Manajemen Indocement dengan Media Regional KotabaruIndocement Management Ramadhan Safari with Kotabaru Regional Media

6 Juni 2018June 6, 2018

LinkedIn (PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.). The social media accounts on Facebook, Twitter and Instagram focus on publishing the Company’s social responsibility, while LinkedIn focuses on human resources in the Company.

Semen Tiga Roda has social media accounts on Facebook (@Sementigaroda), Twitter (@Sementigaroda), Instagram (@SemenTigaRoda) and Youtube (Semen Tiga Roda). This social media focuses on marketing publication of Semen Tiga Roda products.

Semen Rajawali has social media accounts on Facebook (@Semenrajawali), Twitter (@Semenrajawali), Instagram (@Semenrajawali) and Youtube (Semen Rajawali). This social media focuses on the marketing publication of Semen Rajawali products.

d. Communication Channels with CustomersEspecially for customers, the Company has the following communication channels:i. Print media: Kokoh Magazineii. Customer Care Hotline: (021) 255-33-555 or

0800-10-37632iii. Email Customer Care: customercare@

indocement.co.idiv. SMS Customer Care: 0812-128-3000

4. MediaThe Company periodically publishes press releases to the media so that information related to the Company’s development can be disseminated to all Stakeholders.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No TopikTopic

TanggalDate

8 Safari Ramadhan Manajemen Indocement dengan Media Regional CilegonIndocement Management Ramadhan Safari with Cilegon Regional Media

7 Juni 2018June 7, 2018

9 Safari Ramadhan Manajemen Indocement dengan Media Regional CirebonIndocement Management Ramadhan Safari with Cirebon Regional Media

8 Juni 2018June 8, 2018

10 Safari Ramadhan Manajemen Indocement dengan Media Regional BogorIndocement Management Ramadhan Safari with Bogor Regional Media

28 Juni 2018June 28, 2018

11 Ikhtisar Kinerja Keuangan Kuartal 2 Tahun 20182Q 2018 Financial Performance Overview


12 43 Tahun Peduli Bersama Tiga Roda - Lingkup Pabrik Citeureup dan Kantor Pusat43 Years of Care with Tiga Roda - Citeureup Factory and Head Office


13 43 Tahun Peduli Bersama Tiga Roda - Lingkup Pabrik Palimanan43 Years of Care with Tiga Roda – Palimanan Factory


14 43 Tahun Peduli Bersama Tiga Roda - Lingkup Pabrik Tarjun43 Years of Care with Tiga Roda – Tarjun Factory


15 Tiga Roda Peduli LombokTiga Roda Care for Lombok


16 Tiga Roda Berbagi Hewan KurbanTiga Roda Sharing Sacrificial Animals


17 Hari Bangunan Indonesia, Indocement Bangun Puskesmas di Lombok TimurIndonesia Building Day, Indocement Built Puskesmas in East Lombok


18 Media Gathering Akhir Tahun 2018 di Pabrik Tarjun2018 End of Year Media Gathering at Tarjun Factory


19 Media Gathering Akhir Tahun 2018 di Pabrik Palimanan2018 End of Year Media Gathering at Palimanan Factory


5. KaryawanKomunikasi internal di Indocement dikelola oleh beberapa unit kerja Perseroan yang bekerja sama membentuk tim khusus redaksi untuk mengorganisir kegiatan dalam bentuk media cetak dan media elektronik. Bentuk-bentuk kegiatan komunikasi internal antara lain:a. Media Elektronik

Indocement menyediakan media elektronik khusus bagi karyawan yang memuat berbagai informasi terkini yang terkait aktivitas bisnis Perseroan, aktivitas-aktivitas karyawan, sarana berbagi informasi dari karyawan untuk karyawan, informasi umum seputar tips-tips kehidupan sehari-hari, keselamatan kerja, dan kampanye hidup sehat serta peduli lingkungan.

b. PertemuanPerseroan menyelenggarakan pertemuan yang berisi dialog dan sharing manajemen senior Indocement dan pembicara eksternal kepada para karyawan mengenai topik-topik terkini, baik yang berhubungan dengan aktivitas bisnis Perseroan maupun pengembangan kepribadian.

6. RegulatorIndocement juga memberikan informasi terkait berbagai aspek yang wajib dilaporkan kepada Regulator dalam hal ini adalah OJK dan Bursa Efek Indonesia.

5. EmployeesInternal communications in Indocement are managed by several working units of the Company working together to form a special editorial team to organize activities in print and electronic media. The internal communication activities include:

a. Electronic MediaIndocement provides specialized electronic media for employees regarding the latest information related to the Company’s business activities, employee’s activities, employee’s information sharing tools among the employees, general information on daily life tips, safety, and healthy living campaigns and care for the environment.

b. MeetingsThe Company organizes meetings for dialogue and sharing Indocement’s senior management and external speakers to employees on current topics, both related to the Company’s business activities and personality development.

6. RegulatorIndocement also provides information on various aspects that must be reported to the Regulator, in this case OJK and Indonesia Stock Exchange.



Selama 2018, Indocement telah menyampaikan 45 korespondensi kepada OJK, antara lain sebagai berikut:

No TanggalDate

TopikTopic

1. 5 Januari 2018January 5, 2018

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham Periode Desember 2017Shareholder Registration Monthly Report of December 2017 Period


Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing Periode Desember 2017Debt/Liabilities in Foreign Currency Report of December 2017 Period

3. 7 Februari 2018February 7, 2018

Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek Periode Januari 2018Shareholder Registration Report of January 2018 Period


Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing Periode Januari 2018Debt/Liabilities in Foreign Currency Report of January 2018 Period

5. 6 Maret 2018March 6, 2018

Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek Periode Februari 2018Shareholder Registration Report of February 2018 Period

6. 9 Maret 2018March 9, 2018

Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing Periode Februari 2018Debt/Liabilities in Foreign Currency Report of February 2018 Period

7. 19 Maret 2018March 19, 2018

Keterbukaan Informasi Peresmian Terminal PalembangInformation disclosure of Palembang Terminal Inauguration

8. 22 Maret 2018March 22, 2018

Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasi (audited) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016Consolidated Financial Statement (audited) for the financial year ended on December 31, 2017 and 2016

9. 22 Maret 2018March 22, 2018

Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasi (audited) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016Submission of Advertisement for Consolidated Annual Financial Statement (audited) Information for the financial year ended on December 31, 2017 and 2016

10. 6 April 2018April 6, 2018

Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan”)Notice of Annual General Meeting of Shareholders (“GMS”) of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Company”)

11. 6 April 2018April 6, 2018

Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek Periode Maret 2018Shareholder Registration Report of March 2018 Period

12. 9 April 2018April 9, 2018

Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing Periode Maret 2018Debt/Liabilities in Foreign Currency Report of March 2018 Period

13. 13 April 2018April 13, 2018

Bukti Iklan Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan”)Advertisement of Annual General Meeting of Shareholders (“GMS”) Notice of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Company”)

14. 19 April 2018April 19, 2018

Keterbukaan Informasi PT Mandiri Sejahtera Sentra – Entitas Anak PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Disclosure information of PT Mandiri Sejahtera Sentra – subsidiaries of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

15. 19 April 2018April 19, 2018

Keterbukaan Informasi PT Tarabatuh Manunggal – Entitas Anak PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Disclosure information of PT Tarabatuh Manunggal – subsidiaries of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

16. 30 April 2018April 30, 2018

Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan”)Advertisement of Annual General Meeting of Shareholders (“GMS”) Invitation of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Company”)

17. 30 April 2018April 30, 2018

Penyampaian Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan 2017 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan”)Submission of 2017 Annual Report and Sustainability Report of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Company”)

18. 30 April 2018April 30, 2018

Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham TahunanInvitation for Annual General Meeting of Shareholders

19. 30 April 2018April 30, 2018

Laporan Keuangan Konsolidasi (unaudited) tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 2017Three Month Consolidated Financial Report (unaudited) that ended on date March 31, 2018 and 2017

20. 9 Mei 2018May 9, 2018

Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing Periode April 2018Debt/liabilities in Foreign Currency Report of April 2018 Period

21. 9 Mei 2018May 9, 2018

Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek Periode April 2018Shareholder Registration Report of April 2018 Period

22. 23 Mei 2018May 23, 2018

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”)Decision of Annual General Meeting of Shareholders (“Annual GMS”)

During 2018, Indocement sent 45 correspondences/letters to OJK, as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No TanggalDate

TopikTopic

23. 23 Mei 2018May 23, 2018

Bukti Iklan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan”)Advertisement of Annual General Meeting of Shareholders (GMS) Results of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Company”)

24. 24 Mei 2018May 24, 2018

Keterbukaan Informasi Penunjukan Kantor Akuntan PublikDisclosure Information of Public Accounting Firm Appointment

25. 31 Mei 2018May 31, 2018

Penjelasan Atas Laporan Keuangan Tahunan 2017Explanation of 2017 Annual Financial Report

26. 8 Juni 2018June 8, 2018

Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing Periode Mei 2018Debt/liabilities in Foreign Currency Report of May 2018 Period

27. 8 Juni 2018June 8, 2018

Penyampaian Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan”)Submission of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders (GMS) of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.(“Company”)

28. 8 Juni 2018June 8, 2018

Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek Periode Mei 2018Shareholder Registration Report of May 2018 Period

29. 4 Juli 2018July 4, 2018

Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek Periode Juni 2018Shareholder Registration Report of June 2018 Period

30. 9 Juli 2018July 9, 2018

Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing Periode Juni 2018Debt/Liabilities in Foreign Currency Report of June 2018 Period

31. 30 Juli 2018July 30, 2018

Laporan Keuangan Konsolidasi tanggal 30 Juni 2018 ( tidak diaudit) dan 31 Desember 2017 (diaudit)Consolidation Financial Statement dated June 30, 2018 (unaudited) and December 31, 2017 (audited)

32. 31 Juli 2018July 31, 2018

Bukti Iklan Laporan Keuangan Konsolidasian tanggal 30 Juni 2018 (tidak di audit) dan 31 Desember 2017 (diaudit)Advertisement for Consolidated Annual Financial Statement dated 30 June 2018 (not audited) and 31 Desember 2017 (audited)

33. 6 Agustus 2018August 6, 2018

Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek Periode Juli 2018Shareholder Registration Report of July 2018 Period


Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing Periode Juli 2018Debt/Liabilities in Foreign Currency Report of July 2018 Period

35. 30 Agustus 2018August 30, 2018

Penyampaian Keterbukaan Informasi Perolehan Kontrak PentingDisclosure Information of Important Agreement

36. 31 Agustus 2018August 31, 2018

Keterbukaan Informasi Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Anak PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Disclosure Information of Change of Board of Directors and Board of Commissioners of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Subsidiaries

37. 6 September 2018September 6, 2018

Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek Periode Agustus 2018Shareholder Registration Report of August 2018 Period


Laporan Hutang/Kewajiban Valas Periode Agustus 2018Debt/Liabilities in Foreign Currency Report of August 2018 Period


Penjelasan atas Keterbukaan Informasi – Perolehan Kontrak Penting PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Explanation of Information Disclosure on Acquisition of Important Contract of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.


Penjelasan Tambahan atas Keterbukaan Informasi – Perolehan Kontrak Penting PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Additional Explanation of Information Disclosure on Acquisition of Important Contract of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

41. 4 Oktober 2018October 10, 2018

Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek Periode September 2018Shareholder Registration Report of September 2018 Period


Laporan Hutang/Kewajiban Valas Periode September 2018Debt/Liabilities in Foreign Currency Report of September 2018 Period

43. 6 November 2018November 10, 2018

Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek Periode Oktober 2018Shareholder Registration Report of October 2018 Period


Laporan Hutang/Kewajiban Valas Periode Oktober 2018Debt/Liabilities in Foreign Currency Report of October 2018 Period

45. 6 Desember 2018December 6, 2018

Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek Periode November 2018Shareholder Registration Report of November 2018 Period


Laporan Hutang/Kewajiban Valas Periode November 2018Debt/Liabilities in Foreign Currency Report of November 2018 Period



Selama tahun 2018, Indocement telah menyampaikan 36 korespondensi kepada BEI, antara lain sebagai berikut:

No TanggalDate

TopikTopic


Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham periode Desember 2017Shareholder Registration Report of December 2017 Period


Penjelasan atas Pemberitaan Media MassaExplanation of News on Mass Media


Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek periode Januari 2018Shareholder Registration Report of January 2018 Period

4. 6 Maret 2018March 6, 2018

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek periode Februari 2018Shareholder Registration Report of February 2018 Period

5. 9 Maret 2018March 9, 2018

Pemberitahuan Paparan PublikNotice of Public Expose

6. 19 Maret 2018March 19, 2018

Keterbukaan Informasi Peresmian Terminal PalembangInformation disclosure of Palembang Terminal Inauguration

7. 20 Maret 2018March 20, 2018

Pemberitahuan Paparan PublikNotice of Public Expose

8. 22 Maret 2018March 22, 2018

Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasi (audited) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016Submission of Advertisement Evidence for Consolidated Annual Financial Statement (audited) for the financial year ended on December 31, 2017 and 2016

9. 28 Maret 2018March 28 , 2018

Laporan Hasil Paparan Publik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Result Report of Public Expose of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

10. 6 April 2018April 6, 2018

Laporan Bulanan Kepemilikan Saham Emiten Dan Rekapitulasi Yang Telah DilaporkanMonthly Report on Shares Ownership of the Issuer and Reported Recapitulation

11. 12 April 2018April 12, 2018

Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham TahunanNotice of Annual General Meeting of Shareholders Plan

12. 13 April 2018April 13, 2018

Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS Tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan”)Submission of Advertisement of Annual GMS Notice of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Company”)

13. 19 April 2018April 19, 2018

Keterbukaan Informasi PT Mandiri Sejahtera Sentra – Entitas Anak PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Information disclosure of PT Mandiri Sejahtera Sentra – subsidiaries of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

14. 19 April 2018April 19, 2018

Keterbukaan Informasi PT Tarabatuh Manunggal – Entitas Anak PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Information disclosure of PT Tarabatuh Manunggal – subsidiaries of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

15. 30 April 2018April 30, 2018

Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS Tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan”)Advertisement Evidence of Annual GMS Notice of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Company”)

16. 30 April 2018April 30, 2018

Penyampaian Laporan Tahunan dan Laporan Berkelanjutan 2017Submission of 2017 Annual Report and Sustainable Report

17. 30 April 2018April 30, 2018

Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham TahunanInvitation for Annual General Meeting of Shareholders

18. 9 Mei 2018May 9, 2018

Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Saham periode April 2018Shareholder Registration Report of April 2018 Period

19. 23 Mei 2018May 23, 2018

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”)Decision of Annual General Meeting of Shareholders (“Annual GMS”)

20. 23 Mei 2018May 23, 2018

Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS Tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan”)Advertisement of Annual GMS Notice of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Company”)

21. 23 Mei 2018May 23, 2018

Jadwal Dividen TunaiSchedule of Cash Dividend Payment

22. 23 Mei 2018May 23, 2018

Penyampaian Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan”)Submission of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Company”)

23. 24 Mei 2018May 24, 2018

Keterbukaan Informasi Penunjukan Kantor Akuntan PublikInformation Disclosure of Public Accounting Firm Appointment

During 2018, Indocement has submitted 36 correspondences/letters to BEI, as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No TanggalDate

TopikTopic

24. 30 Mei 2018May 30, 2018

Penjelasan Atas Pemberitaan Media MassaExplanation of News on Mass Media

25. 8 Juni 2018June 8, 2018

Penyampaian Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan”)Submission of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders (GMS) of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Company”)

26. 8 Juni 2018June 8, 2018

Laporan Bulanan Kepemilikan Saham Emiten Dan Rekapitulasi Yang Telah DilaporkanMonthly Report of Shares Ownership of the Issuer and Reported Recapitulation

27. 4 Juli 2018July 4, 2018

Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek periode Juni 2018Shareholder Registration Report of June 2018 Period

28. 31 Juli 2018July 31, 2018

Bukti Iklan Laporan Keuangan Konsolidasian tanggal 30 Juni 2018 (tidak di audit) dan 31 Desember 2017 (diaudit)Submission of Advertisement of Consolidated Annual Financial Statement of 30 June 2018 (unaudited) and 31 December 2017 (audited)

29. 31 Juli 2018July 31, 2018

Laporan Keuangan Konsolidasi (unaudited) tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 2017Three Month Consolidated Financial Report (unaudited) that ended on date March 31, 2018 and 2017


Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek periode Juli 2018Shareholder Registration Report of July 2018 Period

31. 30 Agustus 2018August 30, 2018

Keterbukaan Informasi tentang Perolehan Kontrak PentingInformation Disclosure on Acquisition of Important Agreement

32. 30 Agustus 2018August 30, 2018

Keterbukaan Informasi tentang Permintaan Penjelasan atas Laporan Keuangan 30 Juni 2018Information Disclosure on Explanation of Financial Statement June 30, 2018

33. 31 Agustus 2018August 31, 2018

Keterbukaan Informasi Perubahan Pengurus Entitas Anak PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Information Disclosure of Changes in Subsidiary Management of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.


Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek periode Agustus 2018Shareholder Registration Report of August 2018 Period


Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek periode September 2018Shareholder Registration Report of September 2018 Period


Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek Periode Oktober 2018Shareholder Registration Report of October 2018 Period


Laporan Kegiatan Registrasi Pemegang Efek Periode November 2018Shareholder Registration Report of November 2018 Period



Perseroan telah menyusun Pedoman Etika Indocement yang terdiri dari Etika Bisnis yaitu perilaku bisnis yang berhubungan dengan Pemangku Kepentingan, serta Etika Kerja yaitu perilaku kerja bagi Direksi, Dewan Komisaris dan Karyawan. Pedoman Etika Indocement ditetapkan melalui Keputusan Direksi Perseroan Nomor 019/Kpts/Dir/ITP/XI/2018 tanggal 1 November 2018, dan berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan.

Tujuan dari Pedoman Etika Indocement adalah untuk:1. Menjadi pedoman bagi insan Perseroan dalam

berperilaku dan berkontribusi untuk mencapai visi dan misi Perseroan.

2. Menjadi pedoman dalam hubungan antara Perseroan dengan Pemangku Kepentingan.

3. Menjamin keberlanjutan usaha Perseroan dan Pemangku Kepentingan.

4. Membangun dan menjaga reputasi Perseroan.

Pedoman Etika Indocement berisi antara lain:1. Etika Bisnis:

a. Hubungan dengan Pelanggan;b. Hubungan dengan Mitra Usaha;c. Hubungan dengan Pesaing;d. Hubungan dengan Pemerintah;e. Hubungan dengan Masyarakat;f. Hubungan dengan Karyawan;g. Hubungan dengan Pemegang Saham;h. Hubungan dengan Media.

PEDOMAN ETIKA INDOCEMENTINDOCEMENT’S CODE OF CONDUCT

The Company has compiled the Indocement’s Code of Conduct consisting of Business Code of Conduct, i.e. business conduct with Stakeholders, as well as Work Code of Conduct, i.e. work conduct for the Board of Directors, Board of Commissioners and Employees. The Indocement’s Code of Conduct is stipulated through the Company’s Board of Directors Decision Number 019/Kpts/Dir/ITP/XI/2018 dated November 1, 2018, and effective from the date of stipulation.

The purpose of the Indocement’s Code of Conduct is to:1. Become a guideline for the Company’s employees in

behaving and contributing to achieve the Company’s vision and mission.

2. Become a guideline in the relationship between the Company and Stakeholders.

3. Ensure the sustainability of the Company’s business and Stakeholders.

4. Build and maintain the reputation of the Company.

The Indocement’s Code of Conduct contains:1. Business Ethics:

a. Relationship with Customers;b. Relations with Business Partners;c. Relations with Competitors;d. Relations with the Government;e. Relations with the Community;f. Relations with Employees;g. Relations with Shareholders;h. Relations with the Media.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


2. Etika Kerja:a. Kepatuhan terhadap Hukum;b. Anti-Korupsi;c. Gratifikasi;d. Benturan Kepentingan;e. Anti Diskriminasi;f. Aset Perseroan;g. Kerahasiaan Data dan Informasi;h. Keterbukaan Informasi;i. Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja

dan Lingkungan;j. Perilaku Etis terhadap sesama Karyawan;

3. Anjuran, Panduan dan Pelaporan

PEDOMAN ETIKA INDOCEMENT BERLAKU UNTUK SELURUH JENJANG ORGANISASIINDOCEMENT’S CODE OF CONDUCT APPLIES TO ALL ORGANIZATIONAL LEVELS

Pedoman Etika Indocement berlaku untuk semua pihak termasuk Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan. Pada dasarnya, kode etik berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari Perseroan dan mewujudkan penerapan Prinsip GCG. Seluruh Karyawan Perseroan berkomitmen dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kode etik secara konsisten. Direksi dan seluruh jajaran manajemen Perseroan juga telah menekankan pentingnya kode etik bagi kelangsungan Perseroan.

SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK PERUSAHAANSANCTION OF VIOLATION OF THE COMPANY’S CODE OF CONDUCT

Pelanggaran terhadap Pedoman Etika Indocement akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan Perseroan atau Perjanjian Kerja Bersama.

2. Work Ethics:a. Compliance with the Law;b. Anti Corruption;c. Gratification;d. Conflict of Interest;e. Anti-Discrimination;f. Company assets;g. Confidentiality of Data and Information;h. Information Disclosure;i. Security, Safety, Occupational Health and

the Environment;j. Ethical Behavior of fellow Employees;

3. Suggestion, Guidelines and Reporting

Indocement’s Code of Conduct applies to all parties including the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Employees. In essence, the code of conduct serves as a guideline in carrying out the Company’s daily activities while also embodying implementation of GCG Principles. All Employees of the Company, are committed and responsible to carrying out the code of conduct consistently. The Board of Directors and the entire management of the Company have also emphasized the importance of the code of conduct for the Company’s continuity.

Violations of Indocement’s Code of Conduct will be subject to sanctions in accordance with the Company’s provisions or Collective Labour Agreement.



Sistem pelaporan pelanggaran atau disebut Whistleblowing System (WBS) merupakan bagian dari sistem pengendalian internal dalam mencegah terjadinya praktik penyimpangan, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendorong diungkapkannya kejadian yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan dan non-keuangan, termasuk penurunan citra Perseroan.

Diharapkan dengan adanya kebijakan Pelaporan Pengaduan atas Pelanggaran akan mendorong partisipasi insan Perseroan untuk lebih berani bertindak mencegah kecurangan dan korupsi dengan melaporkannya ke pihak yang dapat menanggapinya, Pelaporan Pengaduan atas Pelanggaran dapat mengurangi sikap menuju ke arah “kejujuran dan keterbukaan”.

Semua masalah dan pelanggaran ditindaklanjuti sambil memastikan bahwa pihak pengadu (whistleblower), dengan pengaduan yang sah, dapat dilindungi sejalan dengan komitmen Perseroan untuk menegakkan etika, moral dan hukum.

PEDOMAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWHISTLEBLOWING SYSTEM GUIDELINES

Sejak 2008, HeidelbergCement telah menerapkan system pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di seluruh perusahaan di dalam kelompok usahanya termasuk Indocement. Sistem ini memberikan setiap Karyawan kesempatan dan sarana untuk melaporkan insiden yang berkaitan dengan pelanggaran kepatuhan. Program ini merupakan inisiatif dari Hanson dan HeidelbergCement sebagai bagian dari “build2gether-program”. Tujuan bersamanya adalah untuk membangun lingkungan kerja yang lebih baik dan lebih aman yang disebut “My Safe Workplace” (“MSW”).

“My Safe Workplace” adalah sistem pelaporan kepatuhan yang sifatnya mandiri dan rahasia serta terbuka 24 jam bagi seluruh karyawan Indocement. Sistem ini memudahkan

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWHISTLEBLOWING SYSTEM

The violation reporting system or known as Whistleblowing System (WBS) is part of the internal control system in preventing the occurrence of irregularities, which aims to create an environment that encourages disclosure of events that can result in financial and non-financial losses, including a decrease in the Company’s image.

It is expected that the Reporting of Complaints on Violation policy will encourage the participation of the Company’s employees to be more courageous in acting to prevent fraud and corruption by reporting it to those who can respond, Reporting Complaints on Violations can reduce the culture of silence towards “honesty and openness.”

All problems and violations are followed up while ensuring that the complainant (whistleblower), with legitimate complaints, can be protected in line with the Company’s commitment to uphold ethics, morals and law.

Since 2008, HeidelbergCement has implemented a breach reporting system (whistleblowing system) across its groups including Indocement. The system provides every Employee with the opportunity and means to report incidents related to compliance breaches. This program was the initiative of Hanson and HeidelbergCement as a part of the “build2gether-program”. The shared objective was to build a better and safer working environment which namely as “My Safe Workplace” (MSW).

“My Safe Workplace” is a compliance related reporting system, which promotes independence, confidentiality and 24 hour accessibility for all Indocement’s employees.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


mereka melaporkan kejadian di dalam lingkungan kerja serta mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan kepatuhan. “My Safe Workplace” dapat diakses melalui website www.MySafeWorkplace.com dan intranet Perseroan. Laporan akan segera diproses dan Karyawan dapat menanyakan mengenai tindak lanjut laporannya.

Ruang lingkup pelaporan, antara lain, termasuk namun tidak terbatas, yaitu:1. Pelanggaran standar akuntansi;2. Pelanggaran hukum anti-monopoli;3. Praktik suap;4. Diskriminatif dan pelecehan;5. Permasalahan lingkungan;6. Penipuan;7. Permasalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja;8. Pencurian.

PIHAK YANG MENGELOLA SISTEM PELAPORAN PELANGGARANTHE PARTY MANAGING WHISTLEBLOWING SYSTEM

Whitsleblowing system dikelola oleh Sekretaris Perusahaan yang bekerjasama dengan Heidelbergcement Group.

MEKANISME PENYAMPAIAN PELAPORANREPORTING MECHANISM

Sejak 2013, Perseroan telah mengembangkan sistem pelaporan pelanggaran yang lebih profesional melalui penanganan dan perlindungan yang lebih pasti bagi pelapor. Perseroan berhak untuk menindaklanjuti atau tidak menindaklanjuti informasi yang diberikan kecuali apabila diharuskan oleh undang-undang. Perseroan tidak harus memberikan tanggapan atau tindakan sehubungan dengan informasi yang diberikan atau dilaporkan. Pelapor yang memberikan informasi palsu dapat dituntut sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Investigator bertanggung jawab untuk melakukan penelaahan dan terhadap setiap laporan kejadian yang masuk ke dalam sistem pelaporan. Mekanisme penelaahannya adalah sebagai berikut:1. Membaca laporan kejadian yang masuk ke dalam

situs MSW;2. Berkomunikasi dengan karyawan/pihak pelapor;3. Memahami seluruh fakta dan keadaan;4. Dokumentasikan seluruh langkah investigasi;5. Menyimpan semua dokumen yang terkait

dengan investigasi.

The system allows ease of reporting incidents within the working environment and facilitates the raising of questions on compliance. “My Safe Workplace” is accessible through the website www.MySafeWorkplace.com and the Company’s intranet. Reports will be immediately processed and the Employees can inquire progress of the report.

The scope of reporting, among others, including but not limited to, as follows:1. Breach of accounting standards;2. Violation of anti-monopoly law;3. Bribery;4. Discriminatory and harassment;5. Environmental issues;6. Fraud;7. Occupational Health and Safety;8. Theft.

The Whistleblowing system is managed by the Corporate Secretary in collaboration with the Heidelbergcement Group.

Since 2013, the Company has developed a more enhanced professional whistleblowing system with better handling and more secure protection for the whistleblower. The Company reserves the right to follow up, or not follow up, on information provided except when required by the law. The Company does not have to disclose responses or actions with respect to any information that may be given or reported. The reporter of false information can be prosecuted in accordance with the prevailing law.

The investigator is responsible for reviewing any incident reports entering into the reporting system. The review mechanism is as follows:

1. Read the incident report on the MSW website;

2. Communicate with the employees/reporting parties;3. Understand all of the facts and circumstances;4. Document all investigative steps;5. Retain al l documentation associated with

the investigations.



PERLINDUNGAN BAGI PELAPORPROTECTION FOR THE WHISTLEBLOWER

Perseroan menjamin perlindungan bagi pelapor pelanggaran dengan merahasiakan identitas mereka. Perseroan juga menjamin perlindungan bagi pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman atau tindakan yang tidak menyenangkan dari pihak manapun.

Perlindungan juga diberikan kepada karyawan yang melakukan penyelidikan dan bagi yang memberikan informasi terkait dengan penyelidikan pelanggaran. Sebaliknya, mereka yang melanggar prinsip kerahasiaan akan dikenakan penalti yang berat. Penyelidikan lebih lanjut atas keluhan harus mematuhi prinsip kerahasiaan.

MEKANISME TINDAK LANJUT LAPORANFOLLOW-UP REPORT MECHANISM

Sejak 2013, Perseroan telah mengembangkan sistem pelaporan pelanggaran yang lebih profesional melalui penanganan dan perlindungan yang lebih pasti bagi pelapor. Perseroan berhak untuk menindaklanjuti atau tidak menindaklanjuti informasi yang diberikan kecuali apabila diharuskan oleh undang-undang. Perseroan tidak harus memberikan tanggapan atau tindakan sehubungan dengan informasi yang diberikan atau dilaporkan. Pelapor yang memberikan informasi palsu dapat dituntut sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Investigator bertanggung jawab untuk melakukan penelaahan dan terhadap setiap laporan kejadian yang masuk ke dalam system pelaporan. Mekanisme penelaahannya adalah sebagai berikut:

1. Membaca laporan kejadian yang masuk ke dalam situs MSW;

2. Berkomunikasi dengan karyawan/pihak pelapor;3. Memahami seluruh fakta dan keadaan;4. Dokumentasikan seluruh langkah investigasi;5. Menyimpan semua dokumen yang terkait

dengan investigasi.

JUMLAH LAPORANTOTAL AND FOLLOW-UP REPORT

Selama 2018, terdapat beberapa laporan yang telah masuk melalui sistem MSW. Selanjutnya laporan-laporan tersebut ditindaklanjuti oleh Perseroan antara lain dengan adanya penugasan kepada Divisi Audit Internal untuk melakukan investigasi atas laporan yang masuk tersebut.

The Company ensures protection for the whistleblower by concealing their identity. The Company also guarantees protection for whistleblowers from all forms of threats, intimidation, punishment or unpleasant actions from any parties.

Protection is also provided to employees who conduct investigations and those who provide information associated with the investigation of violations. Conversely, those who violate the principles of confidentiality will be subject to serious penalties. Ongoing investigations for every complaint/disclosure must adhere to the principles of confidentiality.

Since 2013, the Company has developed a more enhanced whistleblowing system with better handling and more secure protection for the whistleblower. The Company reserves the right to follow up, or not follow up, on information provided except when required by the law. The Company does not have to disclose responses or actions with respect to any information that may be given or reported. The reporter of false information can be prosecuted in accordance with the prevailing law.

The Investigator is responsible for reviewing any incident reports entering into the reporting system. The review mechanism is as follows:

1. Read the incident report on the MSW website;2. Communicate with the employees/reporting parties;3. Understand all of the facts and circumstances;4. Document all investigative steps;5. Retain al l documentation associated with

the investigations.

During 2018, there were several reports that have been submitted to MSW system. Furthermore, the reports were followed-up by the Company with the assignment to Internal Audit Division to conduct investigation on such submitted reports.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Selain tercantum dalam Pedoman Etika Indocement, Perseroan juga mengikuti kebijakan Anti-Korupsi yang disusun oleh Departemen Kepatuhan HeidelbergCement Group yang telah diterbitkan sejak 29 September 2016. Garis besar kebijakan Anti-Korupsi Indocement adalah sebagai berikut:

1. Prinsip-Prinsip Hukum2. Pemberian dari Pemasok, Penyedia Layanan atau Mitra

Bisnis Lainnya3. Pemberian kepada Karyawan, Pelanggan atau Mitra

Bisnis Lainnya4. Pemberian kepada Pejabat Pemerintah5. Kegiatan Kemasyarakatan yang Dilakukan oleh

Perusahaan6. Menunjuk Agen dan Penasehat7. Merger dan Akuisisi8. Pelatihan9. Rotasi Personil, Integritas Dua Orang, Dokumentasi10. Kepatuhan, Hotline MySafeWorkplace, Pertanyaan11. Kontak dan Informasi Lebih Lanjut

PEDOMAN PENCEGAHAN GRATIFIKASI DAN ANTI-KORUPSIPREVENTION OF GRATIFICATION AND ANTI-CORRUPTION GUIDELINE

In addition to being mentioned in the Indocement Code of Conduct, the Company also follows the Anti-Corruption policy prepared by the HeidelbergCement Group Compliance Department which has been issued since September 29, 2016. An outline of Indocement’s Anti-Corruption policy is as follows:

1. Legal Principles2. Receiving from Suppliers, Service Providers or Other

Business Partners3. Giving to Employees, Customers or Other Business

Partners4. Giving to Government Officials5. Community Activities Conducted by the Company6. Appointment of Agents and Advisors7. Mergers and Acquisitions8. Training9. Personnel Rotation, Two-Person Integrity,

Documentation10. Compliance, the MySafeWorkplace Hotline, Questions11. Contact and Further Information



Perseroan berkomitmen menerapkan praktik GCG secara konsisten dan berkesinambungan, hal ini bertujuan untuk menguatkan daya saing Perseroan, memaksimalkan nilai, serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi Perseroan dalam mengelola sumber daya dan risiko. Penerapan GCG juga dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan para Pemangku Kepentingan bahwa Perseroan dapat beroperasi serta berkembang secara berkelanjutan.

Wujud komitmen GCG Perseroan tersebut dijalankan dengan melakukan penilaian terhadap implementasi GCG Perseroan untuk mengukur tingkat kepatuhan GCG secara berkelanjutan dan menjadi dasar pelaksanaan improvement implementasi GCG Perseroan.

Pada 2018 Indocement juga dinilai oleh OJK terkait dengan penerapan Asean Corporate Governace Scorecard. Hasil dari penilaian tersebut Perseroan mendapatkan nilai 70,55.

PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION ASSESSMENT

The Company is committed to implement the consistent and sustainable GCG practices, aimed at strengthening the Company’s competitiveness, maximize value, and to improve the Company’s effectiveness and efficiency in managing resources and risks. GCG application is also intended to enhance the Stakeholders’ trust that the Company can operate and develop sustainably.

The Company’s GCG commitment is confirmed by assessing the implementation of Company GCG in order to measure GCG’s compliance level continuously, and has become the basis for GCG improvement in the Company.

In 2018, Indocement assessed by OJK related with application Asean Corporate Governace Scorecard. Company assessment result reach 70.55.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. memiliki komitmen yang besar untuk mengikuti dan mematuhi berbagai pengembangan tata kelola perusahaan yang dilakukan OJK. Manajemen terus melakukan evaluasi untuk dapat mensinergikan perkembangan peraturan dan tata kelola perusahaan dari OJK dan implementasinya oleh Perseroan.

Secara umum, Perseroan sebagai perusahaan publik telah melaksanakan seluruh peraturan yang dikeluarkan OJK dan akan terus berupaya melakukan perbaikan dalam implementasinya, khususnya terkait Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang diatur berdasarkan Peraturan OJK Nomor21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, yang dijabarkan dalam Surat Edaran OJK Nomor 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

Surat Edaran OJK Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka berisi standar penerapan GCG yang mencakup lima aspek, delapan prinsip dan 25 rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, sebagai berikut:

PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk has a great commitment to following and complying with various developments in corporate governance conducted by OJK. Management continues to evaluate in order to synergize the development of regulations and corporate governance from the OJK and its implementation by the Company.

In general, the Company as a public company has carried out all regulations issued by the OJK and will continue to make improvements in its implementation, particularly related to Public Company Governance Guidelines governed by OJK’s Regulation Number 21/POJK.04/2015 dated November 16, 2015 concerning Implementation of Code of Corporate Governance for Public Companies, which are described in OJK’s Circular Letter Number 32/SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015 concerning the Public Company Governance Guidelines.

OJK’s Circular Letter Number 32/SEOJK.04/2015 concerning the Code of Corporate Governance for Public Companies containing the standards for the implementation of GCG which cover five aspects, eight principles and 25 recommendations for the application of aspects and principles of good corporate governance, as follows:



PELAKSANAAN PENERAPAN ASPEK DAN PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN SESUAI DENGAN KETENTUAN OJKTHE IMPLEMENTATION OF THE APPLICATION OF ASPECT AND THE PRINCIPLE OF CORPORATE GOVERNANCE PURSUANT TO OJK REGULATION

No PrinsipPrinciple

RekomendasiRecommendation

Keterangan Rekomendasi OJKOJK Recommendation Description

Penjelasan Penerapan di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Implementation Description

1 ASPEK 1: HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM;ASPECT 1: RELATIONSHIP BETWEEN PUBLIC COMPANY AND SHAREHOLDERS IN ENSURING THE RIGHTS OF SHAREHOLDERS;

PRINSIP 1Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS

PRINCIPLE 1Increase the Management Value of General MeetingShareholders (GMS)

1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.

Public Company has technical voting collection procedure either open or closed that promotes independency and the interests of Shareholders.

• Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara (one share one vote). Pemegang Saham dapat menggunakan hak suaranya pada saat pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting). Namun demikian, mekanisme pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup belum diatur secara rinci.

• Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur pengambilan suara dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS. Adapun prosedur pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga independensi ataupun kebebasan Pemegang Saham. Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara (voting) secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) secara tertutup dilakukan pada keputusan yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas permintaan pemegang saham, dengan cara menggunakan kartu suara ataupun dengan penggunaan electronic voting.

• Each share with voting rights issued has one vote (one share one vote). Shareholders may use their voting rights at the time of decision-making, especially, decision making with voting. However, the mechanism of decision making by voting either open or closed is not regulated in detail.

• It is recommended that public companies have voting procedures in decision-making on an GMS agenda. The procedure of voting must maintain independency and shareholder’s freedom. For example, the collection of voting openly by raising hand follows the instructions made by the GMS Chairperson. Meanwhile, for the collection in a closed session conducted for decisions that require secrecy or at the request of Shareholders, by way of cards or by electronic voting.

Indocement memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) sebagai berikut:

1. Pemungutan suara dilakukan dengan cara mengangkat tangan dengan prosedur sebagai berikut:a. Pertama, para Pemegang Saham dan/atau kuasa para Pemegang Saham yang tidak setuju akan diminta mengangkat tangan, dan petugas

akan mengumpulkan kartu suaranya serta menyerahkannya kepada notaris untuk dihitung.b. Kedua, mereka yang memberikan suara blanko/abstain akan diminta mengangkat tangan, dan petugas akan mengumpulkan kartu suaranya

serta menyerahkannya kepada notaris untuk dihitung.c. Ketiga, mereka yang tidak mengangkat tangan disimpulkan memberikan suara setuju.

2. Kartu suara dari Pemegang Saham yang tidak setuju akan dihitung saat itu juga. Hasil penghitungan dapat dilihat oleh Pemegang Saham yang hadir dalam rapat. Demikian juga dengan kartu suara dari Pemegang Saham yang abstain. Penghitungan kartu suara dilakukan dengan cara melakukan scanning terhadap barcode yang tersedia di setiap kartu suara.

3. Notaris memutuskan apabila terdapat kartu suara yang tidak sah.

4. Bila seluruh kartu suara terkumpul sudah selesai dihitung, maka notaris akan membacakan hasil pemungutan suara, dengan urutan pembacaan sebagai berikut:a. Menyebutkan jumlah suara yang tidak sah, yang tidak ikut dihitung dalam pemungutan suara;b. Menyebutkan jumlah suara yang tidak setuju;c. Menyebutkan jumlah suara abstain. Berdasarkan Pasal 30 Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014;d. Pemegang Saham dengan hak suara yang sah, yang hadir dalam rapat namun memberikan suara blanko atau abstain dianggap memberikan

suara yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang menyampaikan hak suaranya.

5. Berdasarkan hasil pemungutan suara yang dibacakan oleh notaris, ketua rapat mengesahkan hasil pemungutan suara dengan mengetok palu.

Indocement has method or technique procedure to voting as follows:1. Voting is conducted by raising hands with the following procedures:

a. First, Shareholders and/or proxies Shareholders who disagree will be asked to raise their hands, and the officer will collect their voting card and submit it to the notary for counting.

b. Secondly, those who make a blank/abstain vote will be asked to raise their hands, and the officer will collect their voting card and submit it to the notary for counting.

c. Thirdly, those who did not raise their hands are inferred to have voted agree.

2. Votes from Shareholders who disagree will be counted live. The results of the calculation can be seen by the Shareholders present in the meeting. Similarly, voting card from abstained Shareholders. Voting card counting is done by scanning the barcodes available on each voting card.

3. A notary decides if there is an invalid voting card.

4. When all votes are collected have been calculated, the notary will read out the voting result, with the following reading sequence:a. State the number of invalid votes, which are not counted in the voting;b. Mention the number of votes that did not agree;c. Mention the number of abstained votes. Under Article 30 of OJK Regulation Number 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014, the

Shareholders with valid voting rights who are present at the meeting but cast a blank vote or abstain shall be deemed to be in the same voice as the majority of the voting Shareholders.

5. Based on the result of the votes being read by the notary, the Chairperson of the meeting validates the voting result by knocking the hammer.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No PrinsipPrinciple




1 ASPEK 1: HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM;ASPECT 1: RELATIONSHIP BETWEEN PUBLIC COMPANY AND SHAREHOLDERS IN ENSURING THE RIGHTS OF SHAREHOLDERS;

PRINSIP 1Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS

PRINCIPLE 1Increase the Management Value of General MeetingShareholders (GMS)

1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.

Public Company has technical voting collection procedure either open or closed that promotes independency and the interests of Shareholders.

• Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara (one share one vote). Pemegang Saham dapat menggunakan hak suaranya pada saat pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting). Namun demikian, mekanisme pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup belum diatur secara rinci.

• Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur pengambilan suara dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS. Adapun prosedur pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga independensi ataupun kebebasan Pemegang Saham. Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara (voting) secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) secara tertutup dilakukan pada keputusan yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas permintaan pemegang saham, dengan cara menggunakan kartu suara ataupun dengan penggunaan electronic voting.

• Each share with voting rights issued has one vote (one share one vote). Shareholders may use their voting rights at the time of decision-making, especially, decision making with voting. However, the mechanism of decision making by voting either open or closed is not regulated in detail.

• It is recommended that public companies have voting procedures in decision-making on an GMS agenda. The procedure of voting must maintain independency and shareholder’s freedom. For example, the collection of voting openly by raising hand follows the instructions made by the GMS Chairperson. Meanwhile, for the collection in a closed session conducted for decisions that require secrecy or at the request of Shareholders, by way of cards or by electronic voting.

Indocement memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) sebagai berikut:

1. Pemungutan suara dilakukan dengan cara mengangkat tangan dengan prosedur sebagai berikut:a. Pertama, para Pemegang Saham dan/atau kuasa para Pemegang Saham yang tidak setuju akan diminta mengangkat tangan, dan petugas

akan mengumpulkan kartu suaranya serta menyerahkannya kepada notaris untuk dihitung.b. Kedua, mereka yang memberikan suara blanko/abstain akan diminta mengangkat tangan, dan petugas akan mengumpulkan kartu suaranya

serta menyerahkannya kepada notaris untuk dihitung.c. Ketiga, mereka yang tidak mengangkat tangan disimpulkan memberikan suara setuju.

2. Kartu suara dari Pemegang Saham yang tidak setuju akan dihitung saat itu juga. Hasil penghitungan dapat dilihat oleh Pemegang Saham yang hadir dalam rapat. Demikian juga dengan kartu suara dari Pemegang Saham yang abstain. Penghitungan kartu suara dilakukan dengan cara melakukan scanning terhadap barcode yang tersedia di setiap kartu suara.

3. Notaris memutuskan apabila terdapat kartu suara yang tidak sah.

4. Bila seluruh kartu suara terkumpul sudah selesai dihitung, maka notaris akan membacakan hasil pemungutan suara, dengan urutan pembacaan sebagai berikut:a. Menyebutkan jumlah suara yang tidak sah, yang tidak ikut dihitung dalam pemungutan suara;b. Menyebutkan jumlah suara yang tidak setuju;c. Menyebutkan jumlah suara abstain. Berdasarkan Pasal 30 Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014;d. Pemegang Saham dengan hak suara yang sah, yang hadir dalam rapat namun memberikan suara blanko atau abstain dianggap memberikan

suara yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang menyampaikan hak suaranya.

5. Berdasarkan hasil pemungutan suara yang dibacakan oleh notaris, ketua rapat mengesahkan hasil pemungutan suara dengan mengetok palu.

Indocement has method or technique procedure to voting as follows:1. Voting is conducted by raising hands with the following procedures:

a. First, Shareholders and/or proxies Shareholders who disagree will be asked to raise their hands, and the officer will collect their voting card and submit it to the notary for counting.

b. Secondly, those who make a blank/abstain vote will be asked to raise their hands, and the officer will collect their voting card and submit it to the notary for counting.

c. Thirdly, those who did not raise their hands are inferred to have voted agree.

2. Votes from Shareholders who disagree will be counted live. The results of the calculation can be seen by the Shareholders present in the meeting. Similarly, voting card from abstained Shareholders. Voting card counting is done by scanning the barcodes available on each voting card.

3. A notary decides if there is an invalid voting card.

4. When all votes are collected have been calculated, the notary will read out the voting result, with the following reading sequence:a. State the number of invalid votes, which are not counted in the voting;b. Mention the number of votes that did not agree;c. Mention the number of abstained votes. Under Article 30 of OJK Regulation Number 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014, the

Shareholders with valid voting rights who are present at the meeting but cast a blank vote or abstain shall be deemed to be in the same voice as the majority of the voting Shareholders.

5. Based on the result of the votes being read by the notary, the Chairperson of the meeting validates the voting result by knocking the hammer.



No PrinsipPrinciple




2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Public Company attend Annual GMS.

Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat memerhatikan, menjelaskan dan menjawab secara langsung permasalahan yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh Pemegang Saham terkait mata acara dalam RUPS.

The presence of all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Public Company aims to make every member pay attention, explaining and answering the issues raised or questions asked by Shareholders directly relating to the GMS agenda.

Kehadiran anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam RUPS Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada 22 Mei 2018, adalah sebagai berikut:

The attendance of members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company at the Annual GMS held on May 22, 2018, were as follows:


JabatanPosition

KehadiranAttendance

AlasanReason


HadirAttended


HadirAttended


HadirAttended

Daniel Lavalle Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Tidak hadirAbsent

Tugas ke luar negeriDuty Abroad


Tidak HadirAbsent



Tidak HadirAbsent



HadirAttended


JabatanPosition

KehadiranAttendance

AlasanReason


HadirAttended


HadirAttended

Kuky Permana Direktur IndependenIndependent Director

HadirAttended


HadirAttended


HadirAttended

Troy Dartojo Soputro DirekturDirector

HadirAttended


HadirAttended


HadirAttended


HadirAttended

3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

A summary of the GMS minutes are available on the Public Company website for at least one year.

Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris), serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah satunya melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan kesempatan bagi Pemegang Saham yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, ketentuan tentang jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs Web dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan waktu bagi Pemegang Saham untuk memperoleh informasi tersebut.

The Public Company shall make summary minutes of the GMS in Indonesian and foreign language (at least in English), and publish it to the public within two working days after the GMS on the Public Company website. This provides an opportunity for Shareholders who were not present to obtain important information of the GMS easily and quickly. Therefore, the provision of a minimum period for the availability of the summary minutes of the GMS on the website is intended to provide sufficient time for Shareholders to obtain such information.

Ringkasan Risalah RUPS Tahunan telah diumumkan dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Media Indonesia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada tanggal 23 Mei 2018 dan telah pula dipublikasikan dalam situs web Perseroan pada hari yang sama.

A summary of the Minutes of Meeting of the Annual GMS was announced in the Bisnis Indonesia and Media Indonesia daily newspapers in Indonesian and English on May 23, 2018 and has also been published on the Company's website on the same day.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No PrinsipPrinciple




2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Public Company attend Annual GMS.

Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat memerhatikan, menjelaskan dan menjawab secara langsung permasalahan yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh Pemegang Saham terkait mata acara dalam RUPS.

The presence of all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Public Company aims to make every member pay attention, explaining and answering the issues raised or questions asked by Shareholders directly relating to the GMS agenda.

Kehadiran anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam RUPS Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada 22 Mei 2018, adalah sebagai berikut:

The attendance of members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company at the Annual GMS held on May 22, 2018, were as follows:


JabatanPosition

KehadiranAttendance

AlasanReason


HadirAttended


HadirAttended


HadirAttended

Daniel Lavalle Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Tidak hadirAbsent



Tidak HadirAbsent



Tidak HadirAbsent



HadirAttended


JabatanPosition

KehadiranAttendance

AlasanReason


HadirAttended


HadirAttended

Kuky Permana Direktur IndependenIndependent Director

HadirAttended


HadirAttended


HadirAttended

Troy Dartojo Soputro DirekturDirector

HadirAttended


HadirAttended


HadirAttended


HadirAttended

3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

A summary of the GMS minutes are available on the Public Company website for at least one year.

Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris), serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah satunya melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan kesempatan bagi Pemegang Saham yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, ketentuan tentang jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs Web dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan waktu bagi Pemegang Saham untuk memperoleh informasi tersebut.

The Public Company shall make summary minutes of the GMS in Indonesian and foreign language (at least in English), and publish it to the public within two working days after the GMS on the Public Company website. This provides an opportunity for Shareholders who were not present to obtain important information of the GMS easily and quickly. Therefore, the provision of a minimum period for the availability of the summary minutes of the GMS on the website is intended to provide sufficient time for Shareholders to obtain such information.

Ringkasan Risalah RUPS Tahunan telah diumumkan dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Media Indonesia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada tanggal 23 Mei 2018 dan telah pula dipublikasikan dalam situs web Perseroan pada hari yang sama.

A summary of the Minutes of Meeting of the Annual GMS was announced in the Bisnis Indonesia and Media Indonesia daily newspapers in Indonesian and English on May 23, 2018 and has also been published on the Company's website on the same day.



No PrinsipPrinciple




PRINSIP 2Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.

PRINCIPLE 2Improving Quality of Public Company Communications with Shareholders or investors.

4. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.

The public Company has a policy of open communication with Shareholders or investors.

• Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dimaksudkan agar para Pemegang Saham atau investor mendapatkan pemahaman lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan informasi, kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, serta Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Disamping itu, Pemegang Saham atau investor juga dapat menyampaikan masukan dan opini kepada manajemen Perusahaan Terbuka.

• Kebijakan komunikasi dengan para Pemegang Saham atau investor menunjukan komitmen Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan komunikasi dengan para Pemegang Saham atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup strategi, program, dan waktu pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang mendukung Pemegang Saham atau investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut.

• The communication between the Public Company and Shareholders or investors is meant so that Shareholders and investors gain a clearer understanding of information published to the public, such as periodically report, information disclosure, condition or business prospects and performance, as well as Corporate Governance Implementation. In addition, Shareholders or investors can also submit feedback and opinions to the Public Company management.

• The communication policy with Shareholders and investors shows the commitment of the Public Company in carrying out communications with Shareholders or investors. This policy may include strategy, program, and the timing of the communication, and guidance that supports Shareholders or investors to participate in the communication.

Perseroan memiliki beberapa wadah dalam melakukan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor, antara lain:1. Rapat Umum Pemegang Saham, yang diadakan paling sedikit satu kali dalam setahun;2. Paparan Publik/Public Expose, yang diadakan paling sedikit sekali dalam setahun;3. Investor meeting yang diadakan baik secara berkala maupun sewaktu-waktu dibutuhkan oleh Investor Relation Perseroan;4. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia, seperti Investor Summit;5. Website Perseroan, dimana Perseroan selalu memberikan berita Perseroan yang terbaru;6. Melalui sosial media Perseroan, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, dimana Perseroan memberikan informasi-informasi terbaru tentang

kegiatan-kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perseroan;7. Melalui email [email protected];8. Melalui saluran telepon Perseroan.

The Company has several methods of communicating with Shareholders or investors, among others:1. General Meeting of Shareholders, held at least once a year;2. Public Expose, held at least once a year;3. Investor meeting held periodically or incidentally as deemed necessary the Company Investor Relations;4. Activities undertaken by the Indonesia Stock Exchange, such as Investor Summit;5. Company website, always publish the newst Company’s news;6. Through the Company’s Social Media, such as Facebook, Instagram, and Twitter, where the Company provides the latest information on CSR

activities conducted by the Company;7. Through email [email protected];8. Through the Company’s phone lines.

5. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

Public Company discloses public Company communication policy with shareholders or investors in the Website.

Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk transparansi atas komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada semua Pemegang Saham atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi Perusahaan Terbuka.

Communication policy disclosure is a form of transparency for the Public Company commitment in providing equality for all shareholders and investors regarding the communication. Such information disclosure also aims to increase the participation and role of the shareholders or investors in the Public Company communication programs.

Kebijakan komunikasi Perseroan dengan Pemegang Saham atau investor telah dimuat dalam situs web Perseroan.

The Company’s communication policy has been disclosed on the Company’s website.

II ASPEK 2: FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARISASPECT 2: FUNCTIONS AND ROLES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

PRINSIP 3Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris

PRINCIPLE 3Strengthening membership and composition of the Board of Commissioners

6. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

Determination of the number of Board of Commissioners members considers the Public Company condition.

Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang paling kurang terdiri dari dua orang berdasarkan ketentuan peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka yang antara lain yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda diantara Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang terlalu besar berpotensi mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris.

The number of Board of Commissioners members may affect the of Board of Commissioners effectiveness. The determination the number of members of the Board of Commissioners of Public Company shall refer to the legislation provisions, which are at least two persons under the OJK provisions on the Public Company. Board of Directors and Board of Commissioners. In addition, it should also take into consideration the Public Company condition including characteristics, capacities and sizes, and objectives and requirements achievement in the public company’s different businesses. However, a large number of Board of Commissioners members could potentially interfere with the effectiveness of the Board of Commissioners’ function.

Dewan Komisaris Perseroan berjumlah enam orang, dimana satu di antaranya diangkat sebagai Komisaris Utama, dua diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama yang keduanya sekaligus juga menjadi Komisaris Independen.

The Board of Commissioners of the Company consists of six people, one of whom is appointed as President Commissioner, two appointed as Vice President Commissioner, who both are also Independent Commissioners.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No PrinsipPrinciple




PRINSIP 2Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.

PRINCIPLE 2Improving Quality of Public Company Communications with Shareholders or investors.

4. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.

The public Company has a policy of open communication with Shareholders or investors.

• Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dimaksudkan agar para Pemegang Saham atau investor mendapatkan pemahaman lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan informasi, kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, serta Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Disamping itu, Pemegang Saham atau investor juga dapat menyampaikan masukan dan opini kepada manajemen Perusahaan Terbuka.

• Kebijakan komunikasi dengan para Pemegang Saham atau investor menunjukan komitmen Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan komunikasi dengan para Pemegang Saham atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup strategi, program, dan waktu pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang mendukung Pemegang Saham atau investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut.

• The communication between the Public Company and Shareholders or investors is meant so that Shareholders and investors gain a clearer understanding of information published to the public, such as periodically report, information disclosure, condition or business prospects and performance, as well as Corporate Governance Implementation. In addition, Shareholders or investors can also submit feedback and opinions to the Public Company management.

• The communication policy with Shareholders and investors shows the commitment of the Public Company in carrying out communications with Shareholders or investors. This policy may include strategy, program, and the timing of the communication, and guidance that supports Shareholders or investors to participate in the communication.

Perseroan memiliki beberapa wadah dalam melakukan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor, antara lain:1. Rapat Umum Pemegang Saham, yang diadakan paling sedikit satu kali dalam setahun;2. Paparan Publik/Public Expose, yang diadakan paling sedikit sekali dalam setahun;3. Investor meeting yang diadakan baik secara berkala maupun sewaktu-waktu dibutuhkan oleh Investor Relation Perseroan;4. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia, seperti Investor Summit;5. Website Perseroan, dimana Perseroan selalu memberikan berita Perseroan yang terbaru;6. Melalui sosial media Perseroan, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, dimana Perseroan memberikan informasi-informasi terbaru tentang

kegiatan-kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perseroan;7. Melalui email [email protected];8. Melalui saluran telepon Perseroan.

The Company has several methods of communicating with Shareholders or investors, among others:1. General Meeting of Shareholders, held at least once a year;2. Public Expose, held at least once a year;3. Investor meeting held periodically or incidentally as deemed necessary the Company Investor Relations;4. Activities undertaken by the Indonesia Stock Exchange, such as Investor Summit;5. Company website, always publish the newst Company’s news;6. Through the Company’s Social Media, such as Facebook, Instagram, and Twitter, where the Company provides the latest information on CSR

activities conducted by the Company;7. Through email [email protected];8. Through the Company’s phone lines.

5. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.

Public Company discloses public Company communication policy with shareholders or investors in the Website.

Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk transparansi atas komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada semua Pemegang Saham atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi Perusahaan Terbuka.

Communication policy disclosure is a form of transparency for the Public Company commitment in providing equality for all shareholders and investors regarding the communication. Such information disclosure also aims to increase the participation and role of the shareholders or investors in the Public Company communication programs.

Kebijakan komunikasi Perseroan dengan Pemegang Saham atau investor telah dimuat dalam situs web Perseroan.

The Company’s communication policy has been disclosed on the Company’s website.

II ASPEK 2: FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARISASPECT 2: FUNCTIONS AND ROLES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

PRINSIP 3Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris

PRINCIPLE 3Strengthening membership and composition of the Board of Commissioners

6. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

Determination of the number of Board of Commissioners members considers the Public Company condition.

Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang paling kurang terdiri dari dua orang berdasarkan ketentuan peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka yang antara lain yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda diantara Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang terlalu besar berpotensi mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris.

The number of Board of Commissioners members may affect the of Board of Commissioners effectiveness. The determination the number of members of the Board of Commissioners of Public Company shall refer to the legislation provisions, which are at least two persons under the OJK provisions on the Public Company. Board of Directors and Board of Commissioners. In addition, it should also take into consideration the Public Company condition including characteristics, capacities and sizes, and objectives and requirements achievement in the public company’s different businesses. However, a large number of Board of Commissioners members could potentially interfere with the effectiveness of the Board of Commissioners’ function.

Dewan Komisaris Perseroan berjumlah enam orang, dimana satu di antaranya diangkat sebagai Komisaris Utama, dua diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama yang keduanya sekaligus juga menjadi Komisaris Independen.

The Board of Commissioners of the Company consists of six people, one of whom is appointed as President Commissioner, two appointed as Vice President Commissioner, who both are also Independent Commissioners.



No PrinsipPrinciple




7. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memerhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the Board of Commissioners composition taking into account to the diversity of skills, knowledge and experience required.

Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memerhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.

The Board of Commissioners composition is a combination of characteristics in terms of both Board of Commissioners collectively and individually, according to the Public Company needs. The characteristics are reflected by the determination of the expertise, knowledge, and experience needed in the Board of Commissioners advisory duties. The composition attentiveness to the Public Company needs is a positive thing, particularly when related to decision making in the supervisory function by considering wider aspects.

Anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah individu yang mumpuni dalam bidangnya masing-masing dan memiliki keahlian dan pengalaman baik di dalam maupun di luar negeri yang diperlukan oleh Perseroan.Dewan Komisaris Perseroan, memiliki anggota dengan latar belakang pendidikan antara lain ekonomi, sistem teknologi dan informasi, administrasi bisnis, pertambangan, teknik sipil, teknik mesin, dan hukum.

The members of the Company’s Board of Commissioners are individuals who are qualified in their respective fields and have the expertise and experience both within and outside the country required by the Company.The Board of Commissioners of the Company, has members with educational background such as economy, technology and information system, business administration, mining, civil engineering, machinery engineering, and law.

4 PRINSIP 4Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.

PRINCIPLE 4Improving the Quality of Board of Commissioners Duties and Responsibilities

8. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has its own Self Assessment policy to assess their performance.

• Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial. Self Assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya Self Assessment ini diharapkan masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara berkesinambungan.

• Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolok ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana adanya fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

• The Board of Commissioners Self Assessment Policy is a guideline used as a form of accountability for the Board of Commissioners performance assessment collegially. The Self Assessment is conducted by each member to assess the Board of Commissioners performance collegially, and not to assess the individual performance of each member of the Board of Commissioners. The Self Assessment from each member of the Board of Commissioners contributes to improving the Board of Commissioners performance on an ongoing basis.

• This policy may include assessment activities together with intents and purposes, the execution time, and benchmarks or criteria for assessment used in accordance with the recommendations given by the Public Company nomination and remuneration function, which is required in OJK Regulation on the Issuer or Public Company Nomination and Remuneration Committee.

Indocement telah memiliki Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Dewan Komisaris dengan kriteria sebagai berikut:1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris maupun Rapat Dewan Komisaris dengan

Komite;2. Pencapaian program kerja Dewan Komisaris dan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris;3. Pengetahuan bisnis dan identifikasi risiko bisnis;4. Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan;5. Penerapan GCG;6. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan.

Laporan pertanggungjawaban atas kinerja Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS Tahunan.

Indocement has a Board of Commissioners’ Self Assessment Policy with the following criteria:1. Attendance levels in the Board of Commissioners Meetings, Joint Meetings of the Board of Directors and Board of Commissioners, and Board

of Directors’ Meetings with the Committees;2. Achieving the Board of Commissioners’ and Commitees under the Board of Commissioners’ work programs3. Business knowledge and business risk identification;4. Commitment to advancing the interests of the Company;5. Implementation of GCG;6. Adherence to prevailing laws and regulations, Articles of Association, GMS provisions, and Company‘s policy.

The responsibility report for the performance of the Board of Commissioners is submitted in the Annual GMS.

9. Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

The Self Assessment Policy is the Board of Commissioners performance assessment, expressed through the Public Company Annual Report.

Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga, untuk memberikan keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners Self Assessment Policy disclosures on Board of Commissioners performance not only meets transparency as a form of accountability for execution of their duties, but also, to give confidence, especially to shareholders or investors for the efforts needed to improve the Board of Commissioners performance. The disclosure to shareholders or investors provides check and balance on the Board of Commissioners performance.

Pengungkapan self assessment Dewan Komisaris Perseroan terdapat di halaman 198.

The disclosure of self assessment of the Company’s Board of Commissioners is set out on page 198.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No PrinsipPrinciple




7. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memerhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the Board of Commissioners composition taking into account to the diversity of skills, knowledge and experience required.

Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memerhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.

The Board of Commissioners composition is a combination of characteristics in terms of both Board of Commissioners collectively and individually, according to the Public Company needs. The characteristics are reflected by the determination of the expertise, knowledge, and experience needed in the Board of Commissioners advisory duties. The composition attentiveness to the Public Company needs is a positive thing, particularly when related to decision making in the supervisory function by considering wider aspects.

Anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah individu yang mumpuni dalam bidangnya masing-masing dan memiliki keahlian dan pengalaman baik di dalam maupun di luar negeri yang diperlukan oleh Perseroan.Dewan Komisaris Perseroan, memiliki anggota dengan latar belakang pendidikan antara lain ekonomi, sistem teknologi dan informasi, administrasi bisnis, pertambangan, teknik sipil, teknik mesin, dan hukum.

The members of the Company’s Board of Commissioners are individuals who are qualified in their respective fields and have the expertise and experience both within and outside the country required by the Company.The Board of Commissioners of the Company, has members with educational background such as economy, technology and information system, business administration, mining, civil engineering, machinery engineering, and law.

4 PRINSIP 4Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.

PRINCIPLE 4Improving the Quality of Board of Commissioners Duties and Responsibilities

8. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has its own Self Assessment policy to assess their performance.

• Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial. Self Assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya Self Assessment ini diharapkan masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara berkesinambungan.

• Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolok ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana adanya fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

• The Board of Commissioners Self Assessment Policy is a guideline used as a form of accountability for the Board of Commissioners performance assessment collegially. The Self Assessment is conducted by each member to assess the Board of Commissioners performance collegially, and not to assess the individual performance of each member of the Board of Commissioners. The Self Assessment from each member of the Board of Commissioners contributes to improving the Board of Commissioners performance on an ongoing basis.

• This policy may include assessment activities together with intents and purposes, the execution time, and benchmarks or criteria for assessment used in accordance with the recommendations given by the Public Company nomination and remuneration function, which is required in OJK Regulation on the Issuer or Public Company Nomination and Remuneration Committee.

Indocement telah memiliki Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Dewan Komisaris dengan kriteria sebagai berikut:1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris maupun Rapat Dewan Komisaris dengan

Komite;2. Pencapaian program kerja Dewan Komisaris dan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris;3. Pengetahuan bisnis dan identifikasi risiko bisnis;4. Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan;5. Penerapan GCG;6. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan.

Laporan pertanggungjawaban atas kinerja Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS Tahunan.

Indocement has a Board of Commissioners’ Self Assessment Policy with the following criteria:1. Attendance levels in the Board of Commissioners Meetings, Joint Meetings of the Board of Directors and Board of Commissioners, and Board

of Directors’ Meetings with the Committees;2. Achieving the Board of Commissioners’ and Commitees under the Board of Commissioners’ work programs3. Business knowledge and business risk identification;4. Commitment to advancing the interests of the Company;5. Implementation of GCG;6. Adherence to prevailing laws and regulations, Articles of Association, GMS provisions, and Company‘s policy.

The responsibility report for the performance of the Board of Commissioners is submitted in the Annual GMS.

9. Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

The Self Assessment Policy is the Board of Commissioners performance assessment, expressed through the Public Company Annual Report.

Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga, untuk memberikan keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners Self Assessment Policy disclosures on Board of Commissioners performance not only meets transparency as a form of accountability for execution of their duties, but also, to give confidence, especially to shareholders or investors for the efforts needed to improve the Board of Commissioners performance. The disclosure to shareholders or investors provides check and balance on the Board of Commissioners performance.





No PrinsipPrinciple




10. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Commissioners has a policy related to resignation of Board of Commissioners members if it involves financial crimes.

• Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para Pemangku Kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Dewan Komisaris.

• Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Dewan Komisaris dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

• The Board of Commissioners member’s resignation policy if they are involved in financial crimes is to increase trust of the Public Company Stakeholders, so that the integrity of the company remains intact. This policy is necessary to help smooth the process of law and so that the legal process does not disrupt business activities. Moreover, in terms of morality, this policy establishes a culture of ethics in the Public Company. The policy can be included in the guidelines or code of conduct applicable to the Board of Commissioners.

• Furthermore, the definition of the involvement in financial crimes means the Board of Commissioners members convicted by the authorities. Financial crimes refers to manipulation and various forms of embezzlement in the financial services activities as well as money laundering as referred to in Law Number 8 of 2010 on the Prevention and Eradication of Money Laundering.

Piagam Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan mengatur bahwa anggota Dewan Komisaris harus cakap melakukan perbuatan hukum dan seorang anggota Dewan Komisaris dapat kehilangan keanggotaannya antara lain karena tidak lagi memenuhi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila ada anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan keuangan dan menjadi terdakwa, maka secara otomatis, beliau tidak lagi dinyatakan cakap melakukan perbuatan hukum dan tidak dapat menjadi anggota Dewan Komisaris.

The Company’s Board Charter stipulates that the Board of Commissioners shall capable to commit legal acts and a member of the Board of Commissioner may lose his/her membership due to no longer complying with the applicable laws and regulations. If any member of the Board of Commissioners is involved in a financial crime and becomes a accured, then automatically, he/she is no longer deemed competent to commit a legal act and can not be a member of the Board of Commissioners.

11. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners, or Nomination and Remuneration Committee that carries out the succession function, is in the process of formulating Board of Directors members Nomination policies.

Berdasarkan ketentuan Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang menjalankan fungsi nominasi mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan.

Under the OJK provisions for Rules of Nomination and Remuneration Committee of the Issuer or Public Company, those who perform the nomination function have to develop policies and criteria required in the nomination process for the Board of Directors candidates. One such policy that supports the nomination process refers to the policy on Board of Directors members’ succession. Policy regarding succession aim to maintain continuity, regeneration, or leadership cadres in the company to maintain the company business continuity and long-term goals.

Komite Nominasi dan Remunerasi berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan remunerasi bagi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dan juga membantu Dewan Komisaris dalam melakukan seleksi terhadap calon Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam melakukan tugasnya dalam seleksi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan penelaahan terhadap riwayat hidup calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris dan melakukan wawancara. Hasil dari seleksi tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris dalam bentuk rekomendasi.

The Nomination and Remuneration Committee serves to assist the Board of Commissioners in determining remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors and also assist the Board of Commissioners in the selection of candidates for the Board of Commissioners and the Board of Directors. In performing their duties in the selection of members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, the Nomination and Remuneration Committee conducts a review on the curriculum vitae of the candidates for the Board of Directors and Board of Commissioners and conducts interviews. The results of the selection are submitted to the Board of Commissioners in the form of recommendations.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No PrinsipPrinciple




10. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Commissioners has a policy related to resignation of Board of Commissioners members if it involves financial crimes.

• Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para Pemangku Kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Dewan Komisaris.

• Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Dewan Komisaris dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

• The Board of Commissioners member’s resignation policy if they are involved in financial crimes is to increase trust of the Public Company Stakeholders, so that the integrity of the company remains intact. This policy is necessary to help smooth the process of law and so that the legal process does not disrupt business activities. Moreover, in terms of morality, this policy establishes a culture of ethics in the Public Company. The policy can be included in the guidelines or code of conduct applicable to the Board of Commissioners.

• Furthermore, the definition of the involvement in financial crimes means the Board of Commissioners members convicted by the authorities. Financial crimes refers to manipulation and various forms of embezzlement in the financial services activities as well as money laundering as referred to in Law Number 8 of 2010 on the Prevention and Eradication of Money Laundering.

Piagam Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan mengatur bahwa anggota Dewan Komisaris harus cakap melakukan perbuatan hukum dan seorang anggota Dewan Komisaris dapat kehilangan keanggotaannya antara lain karena tidak lagi memenuhi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila ada anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan keuangan dan menjadi terdakwa, maka secara otomatis, beliau tidak lagi dinyatakan cakap melakukan perbuatan hukum dan tidak dapat menjadi anggota Dewan Komisaris.

The Company’s Board Charter stipulates that the Board of Commissioners shall capable to commit legal acts and a member of the Board of Commissioner may lose his/her membership due to no longer complying with the applicable laws and regulations. If any member of the Board of Commissioners is involved in a financial crime and becomes a accured, then automatically, he/she is no longer deemed competent to commit a legal act and can not be a member of the Board of Commissioners.

11. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners, or Nomination and Remuneration Committee that carries out the succession function, is in the process of formulating Board of Directors members Nomination policies.

Berdasarkan ketentuan Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang menjalankan fungsi nominasi mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan.

Under the OJK provisions for Rules of Nomination and Remuneration Committee of the Issuer or Public Company, those who perform the nomination function have to develop policies and criteria required in the nomination process for the Board of Directors candidates. One such policy that supports the nomination process refers to the policy on Board of Directors members’ succession. Policy regarding succession aim to maintain continuity, regeneration, or leadership cadres in the company to maintain the company business continuity and long-term goals.

Komite Nominasi dan Remunerasi berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan remunerasi bagi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dan juga membantu Dewan Komisaris dalam melakukan seleksi terhadap calon Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam melakukan tugasnya dalam seleksi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan penelaahan terhadap riwayat hidup calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris dan melakukan wawancara. Hasil dari seleksi tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris dalam bentuk rekomendasi.

The Nomination and Remuneration Committee serves to assist the Board of Commissioners in determining remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors and also assist the Board of Commissioners in the selection of candidates for the Board of Commissioners and the Board of Directors. In performing their duties in the selection of members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, the Nomination and Remuneration Committee conducts a review on the curriculum vitae of the candidates for the Board of Directors and Board of Commissioners and conducts interviews. The results of the selection are submitted to the Board of Commissioners in the form of recommendations.



No PrinsipPrinciple




III ASPEK 3: FUNGSI DAN PERAN DIREKSIASPECT 3: FUNCTION AND ROLE OF THE BOARD OF DIRECTORS

PRINSIP 5Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.

PRINCIPLE 5Strengthening membership and composition of the Board of Directors.

12. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Determination of the number of Board of Directors members considers the Public Company condition and effectiveness in decision-making.

Sebagai organ perusahaan yang berwenang dalam pengurusan perusahaan, penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi jalannya kinerja Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, penentuan jumlah anggota Direksi harus dilakukan melalui pertimbangan yang matang dan wajib mengacu pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit terdiri dari dua orang. Disamping itu, dalam penentuan jumlah Direksi harus didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan Terbuka, meliputi karakteristik, kapasitas dan ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana tercapainya efektivitas pengambilan keputusan Direksi.

As the company body in charge of company management, determining the Board of Directors number will greatly affect the Public Company performance. Thus, determining the Board of Directors member’s number must be made through careful consideration and shall refer to the provisions of legislation in force, based on OJK Regulation on Public Company Board of Directors and Board of Commissioners must consist of at least two member. In addition, determining the Directors number is also based on the need to achieve the Public Company objectives and adapted to the Public Company conditions, including characteristics, capacity and size as well as how to achieve the effectiveness in the Board of Directors decision-making.

Direksi Perseroan berjumlah sembilan orang yang terdiri dari seorang Direktur Utama, seorang Wakil Direktur Utama, seorang Direktur Independen, seorang Direktur yang merangkap sebagai Corporate Secretary dan lima orang Direktur lainnya.

The Company Board of Directors consists of nine persons comprising a President Director, a Vice President Director, an Independent Director, a Director concurrent as Corporate Secretary and five other Directors.

13. Penentuan komposisi anggota Direksi memerhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the Board of Directors composition taking into account to the diversity of skills, knowledge and experience required.

Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memerhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial.

As well as the Board of Commissioners, the Board of Directors composition is a combination of characteristics in terms of both Board of Directors as an organ and individually, according to the Public Company needs. The combination is reflected by determining the expertise, knowledge, and experience relevant to the Board of Directors duties and functions in achieving the public company objectives. Thus, the combination of characteristic will impact the accuracy of the nomination and appointment process for the individual members Board of Directors, both collectively and individually.

Direksi Perseroan berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda serta mempunyai keahlian dan pengalaman baik dalam dan luar negeri, yang diperlukan oleh Perseroan.

The Company’s Board of Directors is from different educational background and has expertise and has good experience both at domestic and abroad, which is required by the Company.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No PrinsipPrinciple




III ASPEK 3: FUNGSI DAN PERAN DIREKSIASPECT 3: FUNCTION AND ROLE OF THE BOARD OF DIRECTORS

PRINSIP 5Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.

PRINCIPLE 5Strengthening membership and composition of the Board of Directors.

12. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.

Determination of the number of Board of Directors members considers the Public Company condition and effectiveness in decision-making.

Sebagai organ perusahaan yang berwenang dalam pengurusan perusahaan, penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi jalannya kinerja Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, penentuan jumlah anggota Direksi harus dilakukan melalui pertimbangan yang matang dan wajib mengacu pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit terdiri dari dua orang. Disamping itu, dalam penentuan jumlah Direksi harus didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan Terbuka, meliputi karakteristik, kapasitas dan ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana tercapainya efektivitas pengambilan keputusan Direksi.

As the company body in charge of company management, determining the Board of Directors number will greatly affect the Public Company performance. Thus, determining the Board of Directors member’s number must be made through careful consideration and shall refer to the provisions of legislation in force, based on OJK Regulation on Public Company Board of Directors and Board of Commissioners must consist of at least two member. In addition, determining the Directors number is also based on the need to achieve the Public Company objectives and adapted to the Public Company conditions, including characteristics, capacity and size as well as how to achieve the effectiveness in the Board of Directors decision-making.

Direksi Perseroan berjumlah sembilan orang yang terdiri dari seorang Direktur Utama, seorang Wakil Direktur Utama, seorang Direktur Independen, seorang Direktur yang merangkap sebagai Corporate Secretary dan lima orang Direktur lainnya.

The Company Board of Directors consists of nine persons comprising a President Director, a Vice President Director, an Independent Director, a Director concurrent as Corporate Secretary and five other Directors.

13. Penentuan komposisi anggota Direksi memerhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the Board of Directors composition taking into account to the diversity of skills, knowledge and experience required.

Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memerhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial.

As well as the Board of Commissioners, the Board of Directors composition is a combination of characteristics in terms of both Board of Directors as an organ and individually, according to the Public Company needs. The combination is reflected by determining the expertise, knowledge, and experience relevant to the Board of Directors duties and functions in achieving the public company objectives. Thus, the combination of characteristic will impact the accuracy of the nomination and appointment process for the individual members Board of Directors, both collectively and individually.

Direksi Perseroan berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda serta mempunyai keahlian dan pengalaman baik dalam dan luar negeri, yang diperlukan oleh Perseroan.

The Company’s Board of Directors is from different educational background and has expertise and has good experience both at domestic and abroad, which is required by the Company.



No PrinsipPrinciple




14. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Board of Directors members that oversees accounting or finance must have expertise and/or knowledge in the field of accounting.

• Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan Terbuka, yang wajib disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan juga peraturan OJK terkait, antara lain peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka. Berdasarkan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas Laporan Keuangan, yang ditandatangani Direktur Utama dan anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan.

• Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan akan sangat tergantung pada keahlian, dan/atau pengetahuan Direksi, khususnya anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi dimaksud dapat memberikan keyakinan atas penyusunan Laporan Keuangan, sehingga Laporan Keuangan tersebut dapat diandalkan oleh para Pemangku Kepentingan (Stakeholders) sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi terkait Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian dan/atau pengetahuan tersebut dapat dibuktikan dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan dan/atau pengalaman kerja terkait.

• The Financial Statement is the management accountability report for the management of the Public Company owned resources, which must be prepared and presented in accordance with generally accepted accounting standards in Indonesia and also related OJK rules among others legislation in the Capital Markets sector governing presentation and disclosure of Public Company financial statements. Based on the Capital Markets sector legislation in regulating the Board of Directors responsibilities for the Financial Statements, the Board of Directors is jointly and severally liable for the Financial Statements, which are signed by the President Director and each member of the Board of Directors that oversees accounting or finance.

• Accordingly, the disclosure and preparation of financial information presented in the financial statements will be highly dependent on the Board of Directors’ skills and/or knowledge, in particular the Board of Directors members that oversee accounting or finance. The qualifications and/or knowledge in accountant field that owned by the Directors can provide believe on the Financial Report drafting, so the Financial Report can be relied uon by the Stakeholders as the basis of economic decision-making related to the Private Company. the Expertise and/or the knowledge can be proven by education background, training certification, and/or related work experience.

• Anggota Direksi yang membawahi akuntan dan divisi keuangan memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan Keuangan serta memiliki pengalaman di bidang keuangan baik di dalam maupun di luar grup HeidelbergCement.

• Laporan Keuangan Perseroan telah memenuhi ketentuan penyusunan Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh OJK, maupun Pedoman Standar Akuntansi Keuangan yang merupakan standar umum dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Sebagai perusahaan publik, laporan keuangan tahunan Perseroan di audit oleh kantor akuntan publik Purwantono, Sungkoro dan Surja (anggota dari Ernst & Young Global Limited).

• Members of the Board of Directors oversee accounting and finance division have an accounting and finance education background and have experience in finance both within and outside the HeidelbergCement group.

• The Company's Financial Report has complied with the preparation of the financial statement as stipulated by OJK, as well as Guidelines of Financial Accounting Standard which is the general standard in preparing the company's financial statements. As a public company, the Company's annual financial statements are audited by a public accounting firm Purwantono, Sungkoro and Surja (member of firm Ernst & Young Global Limited).

6 PRINSIP 6Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

PRINCIPLE 6Improving the Quality of Board of Directors Duties and Responsibilities.

15. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors has its own Self Assessment policy to assess their performance.

• Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Direksi merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self Assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Dengan adanya Self Assessment ini diharapkan masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan.

• Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana pembentukan fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

• As in the Board of Commissioners, the Board of Directors Self Assessment Policy is a guideline that is used as a form of accountability for the Board of Directors performance assessment collegially. The Self Assessment is conducted by each member to assess the Board of Directors performance collegially, and not to assess the individual performance of each member of the Board of Directors. The Self Assessment from each member of the Board of Directors contributes to improving the Board of Directors performance on an ongoing basis.

• The policy may include assessment activities together with intents and purposes, the execution is done periodically, and benchmarks or criteria for assessment used in accordance with the recommendations given by the Public Company nomination and remuneration function, which is the forming is mandatory by OJK Regulation on the Public Company Nomination and Remuneration Committee.

Indocement telah memiliki Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Direksi dengan kriteria sebagai berikut:1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Direksi, Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris maupun Rapat Direksi dengan Komite;2. Pencapaian program kerja Direksi dan Komite-komite di bawah Direksi;3. Pengetahuan bisnis dan identifikasi risiko bisnis;4. Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan;5. Penerapan GCG;6. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan.

Laporan pertanggungjawaban atas kinerja Direksi disampaikan dalam RUPS Tahunan.

Indocement has a Board of Directors’ Self Assessment Policy with the following criteria:1. Attendance levels in the Board of Directors’ Meetings, Joint Meetings of the Board of Directors’ and Board of Commissioners, and Board of

Directors’ Meetings with the Committees;2. Achievement the Board of Directors’ and Commitees under the Board of Directors’ work programs;3. Business knowledge and business risk identification;4. Commitment to advancing the interests of the Company;5. Implementation of GCG;6. Adherence to prevailing laws and regulations, Articles of Association, GMS provisions, and Company‘s policy.

The responsibility report for the performance of the Board of Directors is submitted in the Annual GMS.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No PrinsipPrinciple




14. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Board of Directors members that oversees accounting or finance must have expertise and/or knowledge in the field of accounting.

• Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan Terbuka, yang wajib disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan juga peraturan OJK terkait, antara lain peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka. Berdasarkan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas Laporan Keuangan, yang ditandatangani Direktur Utama dan anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan.

• Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan akan sangat tergantung pada keahlian, dan/atau pengetahuan Direksi, khususnya anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi dimaksud dapat memberikan keyakinan atas penyusunan Laporan Keuangan, sehingga Laporan Keuangan tersebut dapat diandalkan oleh para Pemangku Kepentingan (Stakeholders) sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi terkait Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian dan/atau pengetahuan tersebut dapat dibuktikan dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan dan/atau pengalaman kerja terkait.

• The Financial Statement is the management accountability report for the management of the Public Company owned resources, which must be prepared and presented in accordance with generally accepted accounting standards in Indonesia and also related OJK rules among others legislation in the Capital Markets sector governing presentation and disclosure of Public Company financial statements. Based on the Capital Markets sector legislation in regulating the Board of Directors responsibilities for the Financial Statements, the Board of Directors is jointly and severally liable for the Financial Statements, which are signed by the President Director and each member of the Board of Directors that oversees accounting or finance.

• Accordingly, the disclosure and preparation of financial information presented in the financial statements will be highly dependent on the Board of Directors’ skills and/or knowledge, in particular the Board of Directors members that oversee accounting or finance. The qualifications and/or knowledge in accountant field that owned by the Directors can provide believe on the Financial Report drafting, so the Financial Report can be relied uon by the Stakeholders as the basis of economic decision-making related to the Private Company. the Expertise and/or the knowledge can be proven by education background, training certification, and/or related work experience.

• Anggota Direksi yang membawahi akuntan dan divisi keuangan memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan Keuangan serta memiliki pengalaman di bidang keuangan baik di dalam maupun di luar grup HeidelbergCement.

• Laporan Keuangan Perseroan telah memenuhi ketentuan penyusunan Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh OJK, maupun Pedoman Standar Akuntansi Keuangan yang merupakan standar umum dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Sebagai perusahaan publik, laporan keuangan tahunan Perseroan di audit oleh kantor akuntan publik Purwantono, Sungkoro dan Surja (anggota dari Ernst & Young Global Limited).

• Members of the Board of Directors oversee accounting and finance division have an accounting and finance education background and have experience in finance both within and outside the HeidelbergCement group.

• The Company's Financial Report has complied with the preparation of the financial statement as stipulated by OJK, as well as Guidelines of Financial Accounting Standard which is the general standard in preparing the company's financial statements. As a public company, the Company's annual financial statements are audited by a public accounting firm Purwantono, Sungkoro and Surja (member of firm Ernst & Young Global Limited).

6 PRINSIP 6Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

PRINCIPLE 6Improving the Quality of Board of Directors Duties and Responsibilities.

15. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors has its own Self Assessment policy to assess their performance.

• Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Direksi merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self Assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Dengan adanya Self Assessment ini diharapkan masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan.

• Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana pembentukan fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

• As in the Board of Commissioners, the Board of Directors Self Assessment Policy is a guideline that is used as a form of accountability for the Board of Directors performance assessment collegially. The Self Assessment is conducted by each member to assess the Board of Directors performance collegially, and not to assess the individual performance of each member of the Board of Directors. The Self Assessment from each member of the Board of Directors contributes to improving the Board of Directors performance on an ongoing basis.

• The policy may include assessment activities together with intents and purposes, the execution is done periodically, and benchmarks or criteria for assessment used in accordance with the recommendations given by the Public Company nomination and remuneration function, which is the forming is mandatory by OJK Regulation on the Public Company Nomination and Remuneration Committee.

Indocement telah memiliki Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Direksi dengan kriteria sebagai berikut:1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Direksi, Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris maupun Rapat Direksi dengan Komite;2. Pencapaian program kerja Direksi dan Komite-komite di bawah Direksi;3. Pengetahuan bisnis dan identifikasi risiko bisnis;4. Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan;5. Penerapan GCG;6. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan.

Laporan pertanggungjawaban atas kinerja Direksi disampaikan dalam RUPS Tahunan.

Indocement has a Board of Directors’ Self Assessment Policy with the following criteria:1. Attendance levels in the Board of Directors’ Meetings, Joint Meetings of the Board of Directors’ and Board of Commissioners, and Board of

Directors’ Meetings with the Committees;2. Achievement the Board of Directors’ and Commitees under the Board of Directors’ work programs;3. Business knowledge and business risk identification;4. Commitment to advancing the interests of the Company;5. Implementation of GCG;6. Adherence to prevailing laws and regulations, Articles of Association, GMS provisions, and Company‘s policy.

The responsibility report for the performance of the Board of Directors is submitted in the Annual GMS.



No PrinsipPrinciple




16. Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

The Self Assessment Policy for the Board of Directors performance assessment, expressed through the Public Company Annual Report.

Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Direksi dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan informasi penting atas upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan keyakinan kepada Pemegang Saham atau investor bahwa terdapat kepastian pengelolaan perusahaan terus dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya pengungkapan tersebut Pemegang Saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Direksi.

The disclosure of the Self Assessment Policy on the Board of Directors performance not only meets transparency aspect as a form of accountability for execution of their duties, but also to provide important information on remediation efforts in the management of the Public Company. Such information is very useful to provide assurance to Shareholders or investors that company’s management continues to seek a better way. The disclosure to Shareholders or investors provides check and balance on the Board of Directors’ performance.



17. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors has a policy related to resignation of Board of Directors members if it involves financial crimes.

• Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para Pemangku Kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini akan membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi.

• Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Direksi dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

• The Board of Directors member’s resignation policy if they are involved in financial crimes is to boost the trust of the Public Company Stakeholders, so that the integrity of the company remains intact. This policy is necessary to help smooth the process of law and so that the legal process does not disrupt business activities. Moreover, in terms of morality, this policy establishes a culture of ethics in the public company. The policy can be included in the Guidelines or Code of Conduct applicable to the Board of Directors.

• Furthermore, the meaning of involvement in financial crimes means Board of Directors members convicted by the authorities. Financial crimes refer to manipulation and various forms of embezzlement in the financial services activities as well as money laundering measures as referred to in Law No. 8 of 2010 on the Prevention and Eradication of Money Laundering.

Piagam Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan mengatur bahwa anggota Direksi harus cakap melakukan perbuatan hukum dan seorang anggota Direksi dapat kehilangan keanggotaannya antara lain karena tidak lagi memenuhi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila ada anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan keuangan dan ditetapkan sebagai terdakwa, maka secara otomatis, beliau tidak lagi dinyatakan cakap melakukan perbuatan hukum dan tidak dapat menjadi anggota Direksi.

The Company’s Board Charter stipulates that the Board of Directors shall capable to commit legal acts and a member of the Board of Directors may lose his/her membership due to no longer complying with the applicable laws and regulations. If any member of the Board of Directors is involved in a financial crime and determined as a accured, then automatically, they are no longer deemed competent to commit a legal act and can not be a member of the Board of Directors.

IV ASPEK 4: PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGANASPECT 4: STAKEHOLDER PARTICIPATION

PRINSIP 7Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.

PRINCIPLE 7Increasing Corporate Governance Aspects through Stakeholder Participation.

18. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

The Public Company has a policy to prevent insider trading.

Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan suatu transaksi Efek dengan menggunakan informasi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi dimaksud secara proporsional dan efisien.

A person who has insider information is prohibited from engaging in a securities transaction using that information as defined in Capital Market regulation. The Public Company minimizes insider trading through prevention policies, for example by explicitly separating the data and/ or confidential information from the public information, as well as sharing duties and responsibilities for managing the information referred to a proportionate and efficient way.

Pedoman Etika Indocement menyatakan bahwa insan Perseroan berkomitmen untuk tidak melakukan transaksi efek dengan menggunakan informasi orang dalam dan memetuhi peraturan mengenai pasar modal.

Indocement Code of Conduct stated that the Company’s individuals are comited to not conducting securities transactions as using insider information and complete with capital market regulation.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No PrinsipPrinciple




16. Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

The Self Assessment Policy for the Board of Directors performance assessment, expressed through the Public Company Annual Report.

Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Direksi dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan informasi penting atas upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan keyakinan kepada Pemegang Saham atau investor bahwa terdapat kepastian pengelolaan perusahaan terus dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya pengungkapan tersebut Pemegang Saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Direksi.

The disclosure of the Self Assessment Policy on the Board of Directors performance not only meets transparency aspect as a form of accountability for execution of their duties, but also to provide important information on remediation efforts in the management of the Public Company. Such information is very useful to provide assurance to Shareholders or investors that company’s management continues to seek a better way. The disclosure to Shareholders or investors provides check and balance on the Board of Directors’ performance.



17. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors has a policy related to resignation of Board of Directors members if it involves financial crimes.

• Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para Pemangku Kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini akan membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi.

• Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Direksi dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

• The Board of Directors member’s resignation policy if they are involved in financial crimes is to boost the trust of the Public Company Stakeholders, so that the integrity of the company remains intact. This policy is necessary to help smooth the process of law and so that the legal process does not disrupt business activities. Moreover, in terms of morality, this policy establishes a culture of ethics in the public company. The policy can be included in the Guidelines or Code of Conduct applicable to the Board of Directors.

• Furthermore, the meaning of involvement in financial crimes means Board of Directors members convicted by the authorities. Financial crimes refer to manipulation and various forms of embezzlement in the financial services activities as well as money laundering measures as referred to in Law No. 8 of 2010 on the Prevention and Eradication of Money Laundering.

Piagam Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan mengatur bahwa anggota Direksi harus cakap melakukan perbuatan hukum dan seorang anggota Direksi dapat kehilangan keanggotaannya antara lain karena tidak lagi memenuhi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila ada anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan keuangan dan ditetapkan sebagai terdakwa, maka secara otomatis, beliau tidak lagi dinyatakan cakap melakukan perbuatan hukum dan tidak dapat menjadi anggota Direksi.

The Company’s Board Charter stipulates that the Board of Directors shall capable to commit legal acts and a member of the Board of Directors may lose his/her membership due to no longer complying with the applicable laws and regulations. If any member of the Board of Directors is involved in a financial crime and determined as a accured, then automatically, they are no longer deemed competent to commit a legal act and can not be a member of the Board of Directors.

IV ASPEK 4: PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGANASPECT 4: STAKEHOLDER PARTICIPATION

PRINSIP 7Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.

PRINCIPLE 7Increasing Corporate Governance Aspects through Stakeholder Participation.

18. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

The Public Company has a policy to prevent insider trading.

Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan suatu transaksi Efek dengan menggunakan informasi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi dimaksud secara proporsional dan efisien.

A person who has insider information is prohibited from engaging in a securities transaction using that information as defined in Capital Market regulation. The Public Company minimizes insider trading through prevention policies, for example by explicitly separating the data and/ or confidential information from the public information, as well as sharing duties and responsibilities for managing the information referred to a proportionate and efficient way.

Pedoman Etika Indocement menyatakan bahwa insan Perseroan berkomitmen untuk tidak melakukan transaksi efek dengan menggunakan informasi orang dalam dan memetuhi peraturan mengenai pasar modal.

Indocement Code of Conduct stated that the Company’s individuals are comited to not conducting securities transactions as using insider information and complete with capital market regulation.



No PrinsipPrinciple




19. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti-korupsi dan anti-fraud.

The Public Company has an anti-corruption and anti-fraud policy.

Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan usaha Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian dalam kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat meliputi antara lain mengenai program dan prosedur yang dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik korupsi baik memberi atau menerima dari pihak lain.

The Anti-corruption policy is beneficial to ensure that the public company business activities are carried out legally, prudently and in accordance with the principles of good governance. The policy may be part of the code of conduct, seperate from its own. This policy, includes, the programs and procedures performed in overcoming corruption, kickbacks, fraud, bribery and/or gratuities in a public company. The policy scope describes the public company prevention against any corrupt practices either given or received from other parties.

Sebagai bagian dari HeidelbergCement Group, Perseroan mengikuti kebijakan anti korupsi yang dikeluarkan oleh HeidelbergCement Group. Selain itu, Pedoman Etika Indocement juga menyatakan bahwa komitmen insan Perseroan untuk mematuhi ketentuan dan peraturan tentang tindak pidana korupsi dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

As part of the HeidelbergCement Group, the Company follows the anti-corruption policies issued by the HeidelbergCement Group. In addition, Indocement Code of Conduct has stated that the Company individual’s comitment to comply with anti-corruption rules and regulation in the performance of their duties.

20. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

The Public Company has a suppliers or vendors selection and ability policy.

• Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau jasa yang diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok atau vendor dalam memasok atau memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi kualitas output perusahaan.

• Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan pemasok atau vendor.

• The vendor or supplier selection policy helps to ensure that the public company obtains the required goods or services at competitive prices with good quality. However, the policy also increases the suppliers or vendors ability to ensure that the supply chain run efficiently and effectively. The suppliers or vendors ability to supply/meet the required goods or services will affect the quality of the Company’s output.

• The implementation of these policies ensures continuity of supply, both in terms of quantity and quality required by the Public Company. The policy includes criteria in supplier or vendor selection, transparent procurement mechanisms, efforts to increase the ability of suppliers or vendors, and fulfillment of the rights associated with a supplier or vendor.

Perseroan memiliki mekanisme pemilihan pemasok atau vendor yang dituangkan dalam Standard Operating Procedure dimana pemilihan pemasok atau vendor dilakukan oleh panitia penyeleksi yang terdiri dari pihak pengguna, bagian pengadaan, legal, dan keuangan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga telah memiliki Vendor Code of Conduct dan Pedoman Etik Indocement yang didalamnya terdapat syarat yang harus dipenuhi oleh pemasok atau Vendor Perseroan dalam melakukan kerjasama dengan Perseroan.

The Company has a supplier or vendor selection mechanism set forth in the Standard Operating Procedures whereby the selection of suppliers or vendors is performed by a bidding committee consist of the user, procurement, legal and financial department of the Company. Company has issued Vendor of the Conduct and Indocement Code of Conduct in which regulate the requirement which shall be fulfilled by the supplier or vendor of the Company in cooperation with the Company.

21. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

The Public Company has a policy on the fulfillment of creditors’ rights.

Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur.

The policy on the fulfillment of creditors’ rights is used as a guide in making loans to the creditors. The policy safeguards the fulfillment of creditors’ rights and the Public Company trust. This policy includes the considerations in making agreements, as well as follow-up to fulfill the public company obligations to creditors.

Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur tercantum dalam setiap perjanjian yang dibuat dengan Indocement.

A policy on the fulfillment of creditors’ rights stated in any agreement entered into by Indocement and creditors.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No PrinsipPrinciple




19. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti-korupsi dan anti-fraud.

The Public Company has an anti-corruption and anti-fraud policy.

Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan usaha Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian dalam kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat meliputi antara lain mengenai program dan prosedur yang dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik korupsi baik memberi atau menerima dari pihak lain.

The Anti-corruption policy is beneficial to ensure that the public company business activities are carried out legally, prudently and in accordance with the principles of good governance. The policy may be part of the code of conduct, seperate from its own. This policy, includes, the programs and procedures performed in overcoming corruption, kickbacks, fraud, bribery and/or gratuities in a public company. The policy scope describes the public company prevention against any corrupt practices either given or received from other parties.

Sebagai bagian dari HeidelbergCement Group, Perseroan mengikuti kebijakan anti korupsi yang dikeluarkan oleh HeidelbergCement Group. Selain itu, Pedoman Etika Indocement juga menyatakan bahwa komitmen insan Perseroan untuk mematuhi ketentuan dan peraturan tentang tindak pidana korupsi dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

As part of the HeidelbergCement Group, the Company follows the anti-corruption policies issued by the HeidelbergCement Group. In addition, Indocement Code of Conduct has stated that the Company individual’s comitment to comply with anti-corruption rules and regulation in the performance of their duties.

20. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

The Public Company has a suppliers or vendors selection and ability policy.

• Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau jasa yang diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok atau vendor dalam memasok atau memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi kualitas output perusahaan.

• Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan pemasok atau vendor.

• The vendor or supplier selection policy helps to ensure that the public company obtains the required goods or services at competitive prices with good quality. However, the policy also increases the suppliers or vendors ability to ensure that the supply chain run efficiently and effectively. The suppliers or vendors ability to supply/meet the required goods or services will affect the quality of the Company’s output.

• The implementation of these policies ensures continuity of supply, both in terms of quantity and quality required by the Public Company. The policy includes criteria in supplier or vendor selection, transparent procurement mechanisms, efforts to increase the ability of suppliers or vendors, and fulfillment of the rights associated with a supplier or vendor.

Perseroan memiliki mekanisme pemilihan pemasok atau vendor yang dituangkan dalam Standard Operating Procedure dimana pemilihan pemasok atau vendor dilakukan oleh panitia penyeleksi yang terdiri dari pihak pengguna, bagian pengadaan, legal, dan keuangan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga telah memiliki Vendor Code of Conduct dan Pedoman Etik Indocement yang didalamnya terdapat syarat yang harus dipenuhi oleh pemasok atau Vendor Perseroan dalam melakukan kerjasama dengan Perseroan.

The Company has a supplier or vendor selection mechanism set forth in the Standard Operating Procedures whereby the selection of suppliers or vendors is performed by a bidding committee consist of the user, procurement, legal and financial department of the Company. Company has issued Vendor of the Conduct and Indocement Code of Conduct in which regulate the requirement which shall be fulfilled by the supplier or vendor of the Company in cooperation with the Company.

21. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

The Public Company has a policy on the fulfillment of creditors’ rights.

Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur.

The policy on the fulfillment of creditors’ rights is used as a guide in making loans to the creditors. The policy safeguards the fulfillment of creditors’ rights and the Public Company trust. This policy includes the considerations in making agreements, as well as follow-up to fulfill the public company obligations to creditors.

Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur tercantum dalam setiap perjanjian yang dibuat dengan Indocement.

A policy on the fulfillment of creditors’ rights stated in any agreement entered into by Indocement and creditors.



No PrinsipPrinciple




22. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

The Public Company has whistleblowing systems policy.

Kebijakan sistem whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan sistem tersebut akan berdampak pada pembentukan budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan sistem whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan.

The whistleblowing system policy has been developed to assure protection to the witness or the complainant related to any indication of violations committed by employees or management of the Public Company. This system policy will have an impact on the cultural formation of good corporate governance. The whistleblowing system policy includes, types of violations that can be reported through the whistleblowing system, how to report, protecting and guaranteeing the confidentiality of the complainant, handling of complaints, managing complaints and the treatment and follow-up of complaints.

Perseroan memiliki kebijakan sistem whistleblowing yang mengacu kepada pedoman yang diterbitkan HeidelbergCement Group.

The Company has whistleblowing system policy that refers to HeidelbergCement Group guidelines.

23. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan

The Public Company has a policy related to long-term incentives to the Board of Directors and employees

• Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau target-target jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya yang akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

• Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup, antara lain, maksud dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, syarat dan prosedur dalam pemberian insentif, serta kondisi dan risiko yang harus diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.

• Long-term incentives are based on achievement of long-term performance. The long-term incentive plan has the basic premise that the company’s long-term performance is reflected by the growth in value of the shares or long-term targets of other companies. Long- term incentives are helpful in maintaining loyalty and provide motivation to the Board of Directors and employees to improve performance or productivity and will have an impact on improving the company’s performance in the long term.

• The long-term incentive policy is a real commitment of the public company to encourage the implementation of long-term incentives to Directors and employees with the terms, procedures and forms adapted to long-term goals of the Public Company. This policy includes the intent and purpose of long-term incentives, terms and procedures for awarding incentives, as well as the conditions and risks that must be considered by the Public Company in providing the incentives. The policy can also be included in the remuneration policy of the existing Public Company.

Perseroan memberikan insentif jangka panjang antara lain sebagai berikut:• Penghargaan Masa Kerja

Perseroan akan memberikan penghargaan kepada karyawan yang telah bekerja dalam periode tertentu dengan ketentuan sebagai berikut:a. Telah bekerja selama 8 tahun: Diberikan Piagam Penghargaan.b. Telah bekerja selama 16 tahun: Diberikan Piagam Penghargaan & cincin/kalung/gelang emas seberat 10gr dengan kadar 20 karat.c. Telah bekerja selama 24 tahun: Diberikan Piagam Penghargaan & cincin/kalung/gelang emas seberat 15gr dengan kadar 20 karat.d. Telah bekerja selama 32 tahun: Diberikan Piagam Penghargaan & cincin/kalung/gelang emas seberat 20gr dengan kadar 20 karat.

• Cuti TambahanPerseroan memberikan cuti tambahan kepada karyawan berdasarkan masa kerja dengan ketentuan sebagai berikut:a. Masa kerja enam s/d dibawah 11 tahun: tambahan hak cuti 25 hari kerja + 0,5 bulan upah pokok dikurangi tunjangan tingkatan bagi karyawan

yang sudah memasuki masa kerja delapan tahun.b. Masa kerja 11 s/d dibawah 16 tahun: tambahan hak cuti 25 hari kerja + 0,5 bulan upah pokok dikurangi tunjangan tingkatan.c. Masa kerja 16 s/d dibawah 21 tahun: tambahan hak cuti 25 hari kerja + satu bulan upah pokok dikurangi tunjangan tingkatan.d. Masa kerja 21 s/d dibawah 26 tahun: tambahan hak cuti 25 hari kerja + 1,5 bulan upah pokok dikurangi tunjangan tingkatan.e. Masa kerja 26 tahun ke atas dengan kelipatan 5 tahun: tambahan hak cuti 25 hari kerja + dua bulan upah pokok dikurangi tunjangan

tingkatan.

Company award long-term incentive among others as follows:• Employment Appreciation

The Company will reward employees who have worked for a certain period with the following conditions:a. Has worked for 8 years: Receives an Award Certificateb. Has worked for 16 years: Receives an Award Certificate & ring/necklace/gold bracelet weighing 10gr with 20 carat content.c. Has worked for 24 years: Receives an Award Certificate & ring/necklace/gold bracelet weighing 15gr with 20 carat content.d. Has worked for 32 years: Receives an Award Certificate & ring/necklace/gold bracelet weighing 20gr with 20 carat content.

• Additional LeaveThe Company provides additional employee leave based on length of service under the following conditions:a. 6 to 11 years working periode: additional leave of 25 working days + 0.5 month basic wages minus level allowance for employees who have

been working for eight years.b. 11 to under 16 years working periode: additional leave of 25 working days + 0.5 month basic wages minus level allowances.c. 16 to under 21 years working periode: additional leave of 25 working days + one month basic wages minus level allowances.d. 21 to under 26 years working periode: additional leave of 25 working days + one month basic wages minus level allowances.e. 26 years and over work with a multiple of 5 years: additional 25 day workdays + two months basic wage minus level allowances.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No PrinsipPrinciple




22. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

The Public Company has whistleblowing systems policy.

Kebijakan sistem whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan sistem tersebut akan berdampak pada pembentukan budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan sistem whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan.

The whistleblowing system policy has been developed to assure protection to the witness or the complainant related to any indication of violations committed by employees or management of the Public Company. This system policy will have an impact on the cultural formation of good corporate governance. The whistleblowing system policy includes, types of violations that can be reported through the whistleblowing system, how to report, protecting and guaranteeing the confidentiality of the complainant, handling of complaints, managing complaints and the treatment and follow-up of complaints.

Perseroan memiliki kebijakan sistem whistleblowing yang mengacu kepada pedoman yang diterbitkan HeidelbergCement Group.

The Company has whistleblowing system policy that refers to HeidelbergCement Group guidelines.

23. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan

The Public Company has a policy related to long-term incentives to the Board of Directors and employees

• Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau target-target jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya yang akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

• Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup, antara lain, maksud dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, syarat dan prosedur dalam pemberian insentif, serta kondisi dan risiko yang harus diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.

• Long-term incentives are based on achievement of long-term performance. The long-term incentive plan has the basic premise that the company’s long-term performance is reflected by the growth in value of the shares or long-term targets of other companies. Long- term incentives are helpful in maintaining loyalty and provide motivation to the Board of Directors and employees to improve performance or productivity and will have an impact on improving the company’s performance in the long term.

• The long-term incentive policy is a real commitment of the public company to encourage the implementation of long-term incentives to Directors and employees with the terms, procedures and forms adapted to long-term goals of the Public Company. This policy includes the intent and purpose of long-term incentives, terms and procedures for awarding incentives, as well as the conditions and risks that must be considered by the Public Company in providing the incentives. The policy can also be included in the remuneration policy of the existing Public Company.

Perseroan memberikan insentif jangka panjang antara lain sebagai berikut:• Penghargaan Masa Kerja

Perseroan akan memberikan penghargaan kepada karyawan yang telah bekerja dalam periode tertentu dengan ketentuan sebagai berikut:a. Telah bekerja selama 8 tahun: Diberikan Piagam Penghargaan.b. Telah bekerja selama 16 tahun: Diberikan Piagam Penghargaan & cincin/kalung/gelang emas seberat 10gr dengan kadar 20 karat.c. Telah bekerja selama 24 tahun: Diberikan Piagam Penghargaan & cincin/kalung/gelang emas seberat 15gr dengan kadar 20 karat.d. Telah bekerja selama 32 tahun: Diberikan Piagam Penghargaan & cincin/kalung/gelang emas seberat 20gr dengan kadar 20 karat.

• Cuti TambahanPerseroan memberikan cuti tambahan kepada karyawan berdasarkan masa kerja dengan ketentuan sebagai berikut:a. Masa kerja enam s/d dibawah 11 tahun: tambahan hak cuti 25 hari kerja + 0,5 bulan upah pokok dikurangi tunjangan tingkatan bagi karyawan

yang sudah memasuki masa kerja delapan tahun.b. Masa kerja 11 s/d dibawah 16 tahun: tambahan hak cuti 25 hari kerja + 0,5 bulan upah pokok dikurangi tunjangan tingkatan.c. Masa kerja 16 s/d dibawah 21 tahun: tambahan hak cuti 25 hari kerja + satu bulan upah pokok dikurangi tunjangan tingkatan.d. Masa kerja 21 s/d dibawah 26 tahun: tambahan hak cuti 25 hari kerja + 1,5 bulan upah pokok dikurangi tunjangan tingkatan.e. Masa kerja 26 tahun ke atas dengan kelipatan 5 tahun: tambahan hak cuti 25 hari kerja + dua bulan upah pokok dikurangi tunjangan

tingkatan.

Company award long-term incentive among others as follows:• Employment Appreciation

The Company will reward employees who have worked for a certain period with the following conditions:a. Has worked for 8 years: Receives an Award Certificateb. Has worked for 16 years: Receives an Award Certificate & ring/necklace/gold bracelet weighing 10gr with 20 carat content.c. Has worked for 24 years: Receives an Award Certificate & ring/necklace/gold bracelet weighing 15gr with 20 carat content.d. Has worked for 32 years: Receives an Award Certificate & ring/necklace/gold bracelet weighing 20gr with 20 carat content.

• Additional LeaveThe Company provides additional employee leave based on length of service under the following conditions:a. 6 to 11 years working periode: additional leave of 25 working days + 0.5 month basic wages minus level allowance for employees who have

been working for eight years.b. 11 to under 16 years working periode: additional leave of 25 working days + 0.5 month basic wages minus level allowances.c. 16 to under 21 years working periode: additional leave of 25 working days + one month basic wages minus level allowances.d. 21 to under 26 years working periode: additional leave of 25 working days + one month basic wages minus level allowances.e. 26 years and over work with a multiple of 5 years: additional 25 day workdays + two months basic wage minus level allowances.



No PrinsipPrinciple




V ASPEK 5 : KETERBUKAAN INFORMASIASPECT 5: DISCLOSURE OF INFORMATION

PRINSIP 8Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.

PRINCIPLE 8Improving InformationDisclosure

24. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

The Public Company uses information technology more widely through the website as a medium for information disclosure.

Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media keterbukaan informasi. Adapun keterbukaan informasi yang dilakukan tidak hanya keterbukaan informasi yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun juga informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat untuk diketahui Pemegang Saham atau investor. Dengan pemanfaatan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektivitas penyebaran informasi perusahaan. Meskipun demikian, pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan tetap memerhatikan manfaat dan biaya perusahaan.

Information technology can be useful as a medium for information disclosure. The information disclosure does not only apply to that set in the legislation, but also other information perceived by the Public Company as worthwhile to Shareholders or investors. Other information technology in addition to the company website will enhance the effectiveness of company information dissemination. However, the use of information technology takes into account the benefits and costs to the company.

Indocement menggunakan situs web Indocement untuk menyebarkan informasi Perseroan. Selain itu, Indocement memanfaatkan media sosial yaitu Facebook, Twitter, Instagram dan LinkedIn untuk menyebarluaskan informasi terkait dengan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perseroan.

Indocement utilizes its corporate website to spread the Company’s information. Beside that, Indocement utilizes social media such as Facebook, Twitter, Instagram and LinkedIn for spreading information related to Corporate Social Responsibility activities.

25. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit lima persen, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

Annual report of Public Company discloses the ultimate owner shareholders in the Public Company, those holding is at least five percent, beside the disclosure of ultimate owner in the share ownership of the Public Company’s through principal and controlling shareholder.

Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyampaian laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah mengatur kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki lima persen atau lebih saham Perusahaan Terbuka serta kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit lima persen, selain mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dan pengendali.

Capital markets sector legislation governs the submission of the Public Company annual report and has an obligation of disclosure of information about the shareholders who own five percent or more shares in the public company and the obligation of disclosure of information regarding the major and controlling shareholders of the Public Company both directly or indirectly, until the ultimate shareholders. The Governance Guidelines recommend disclosure of the shareholders who own five percent or more shares in addition to the ultimate beneficial owner of the majority and controlling shareholders of the Public Company.

Laporan Tahunan Perseroan telah mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan, sebagaimana dalam halaman 157.

The Company's Annual Report has disclosed the ultimate beneficial owner of the Company's share ownership, on page 157.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


No PrinsipPrinciple




V ASPEK 5 : KETERBUKAAN INFORMASIASPECT 5: DISCLOSURE OF INFORMATION

PRINSIP 8Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.

PRINCIPLE 8Improving InformationDisclosure

24. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.

The Public Company uses information technology more widely through the website as a medium for information disclosure.

Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media keterbukaan informasi. Adapun keterbukaan informasi yang dilakukan tidak hanya keterbukaan informasi yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun juga informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat untuk diketahui Pemegang Saham atau investor. Dengan pemanfaatan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektivitas penyebaran informasi perusahaan. Meskipun demikian, pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan tetap memerhatikan manfaat dan biaya perusahaan.

Information technology can be useful as a medium for information disclosure. The information disclosure does not only apply to that set in the legislation, but also other information perceived by the Public Company as worthwhile to Shareholders or investors. Other information technology in addition to the company website will enhance the effectiveness of company information dissemination. However, the use of information technology takes into account the benefits and costs to the company.

Indocement menggunakan situs web Indocement untuk menyebarkan informasi Perseroan. Selain itu, Indocement memanfaatkan media sosial yaitu Facebook, Twitter, Instagram dan LinkedIn untuk menyebarluaskan informasi terkait dengan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perseroan.

Indocement utilizes its corporate website to spread the Company’s information. Beside that, Indocement utilizes social media such as Facebook, Twitter, Instagram and LinkedIn for spreading information related to Corporate Social Responsibility activities.

25. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit lima persen, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

Annual report of Public Company discloses the ultimate owner shareholders in the Public Company, those holding is at least five percent, beside the disclosure of ultimate owner in the share ownership of the Public Company’s through principal and controlling shareholder.

Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyampaian laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah mengatur kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki lima persen atau lebih saham Perusahaan Terbuka serta kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit lima persen, selain mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dan pengendali.

Capital markets sector legislation governs the submission of the Public Company annual report and has an obligation of disclosure of information about the shareholders who own five percent or more shares in the public company and the obligation of disclosure of information regarding the major and controlling shareholders of the Public Company both directly or indirectly, until the ultimate shareholders. The Governance Guidelines recommend disclosure of the shareholders who own five percent or more shares in addition to the ultimate beneficial owner of the majority and controlling shareholders of the Public Company.

Laporan Tahunan Perseroan telah mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan, sebagaimana dalam halaman 157.

The Company's Annual Report has disclosed the ultimate beneficial owner of the Company's share ownership, on page 157.



Proses pengadaan barang dan jasa di Perseroan dilakukan dalam iklim persaingan yang sehat sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dengan menjunjung prinsip-prinsip efektif dan efisien, terbuka dan bersaing, transparan, adil/tidak diskriminatif serta akuntabel.

Adapun Kode Etik Pemasok HeidelbergCement Group memuat antara lain: Kode etik Pemasok HeidelbergCement Secara umum, kegiatan usaha kami tunduk kepada hukum dan peraturan nasional masing-masing yang berhubungan dengan perlindungan lingkungan, keamanan produk dan hal-hal mengenai kesejahteraan sosial. Selain itu, merupakan kebijakan HeidelbergCement untuk secara formal meminta kepada seluruh pemasok kami untuk memerhatikan Kode Etik Pemasok kami dan melakukan praktek-praktek yang konsisten dengan hal tersebut.

Disusun berdasarkan “Kode Etik Perilaku Bisnis” HeidelbergCement, Kode Etik Pemasok berusaha untuk memenuhi standar akuntabilitas sosial internasional SA 8000 dan standard lingkungan ISO 14001 serta ketentuan-ketentuan dalam Organisasi Buruh International (International Labor Organization/ILO) di dalam rantai suplai hulu kami.

Kode Etik Pemasok yang berlaku secara global ini, merupakan dasar dari seluruh hubungan kontraktual. Nilai-nilai HeidelbergCement menekankan kerjasama yang erat dan produktif dengan para pemasok. Jika seluruh upaya untuk memperbaiki kekurangan materi terhadap Kode Etik Pemasok gagal, baik dikarenakan keengganan pemasok atau rencana atau tindakan tidak dapat dilaksanakan dalam suatu jangka waktu yang disepakati, maka akan dilakukan pengakhiran hubungan secara kontraktual.

PENGADAAN BARANG DAN JASAPROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES

The process of procurement of goods and services in the Company is carried out in a healthy competitive climate in accordance with applicable laws and regulations by upholding the principles of effective and efficient, open and competitive, transparent, fair/non-discriminatory and accountable.

The HeidelbergCement Group Supplier Code of Conduct includes: HeidelbergCement Supplier Code of Conduct in general, our business activities are subject to the respective national laws and regulations dealing with environmental protection, product safety and social welfare matters. Over and above, it is HeidelbergCement’s policy to formally request that all our suppliers respect the principles of our Supplier Code of Conduct and adopt practices that are consistent with it.

Building from our HeidelbergCement “Code of Business Conduct”, our Supplier Code of Conduct seeks compliance with international social accountability standard SA 8000 and environmental standard ISO 14001 and the principles of the International Labor Organization (ILO) in our upstream supply chain.

This globally applicable Supplier Code of Conduct acts a basis for all contractual relationships. HeidelbergCement values emphasizes close and productive cooperation with its suppliers. That said, if all efforts to remedy material shortcomings against the Supplier Code of Conduct fail, either through unwillingness of the supplier, or that a plan of action cannot be implemented within the agreed timeframe, a termination of the contractual relationship would ultimately result.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Kode Etik Pemasok HeidelbergCement mengharapkan hal-hal sebagai berikut dari Pemasok:

1. Kondisi Kerja/Perburuhana. Pemasok dilarang menggunakan tenaga kerja

anak pada setiap tahap manufaktur. Pemasok diminta untuk mematuhi rekomendasi konvensi ILO mengenai usia minimum yang dapat dipekerjakan.

b. Kompensasi dan tunjangan harus sesuai dengan prinsip-prinsip fundamental yang berkaitan dengan upah minimum, waktu lembur dan tunjangan- tunjangan yang diwajibkan secara hukum.

c. Segala bentuk dari pemaksaan atau wajib kerja tidak boleh digunakan, dan karyawan bebas untuk meninggalkan pekerjaan setelah pemberitahuan yang wajar.

d. Pemasok diharapkan untuk menghormati hak-hak karyawan mengenai kebebasan berserikat dan mengakui hak-hak karyawan untuk secara bersama- sama melakukan perundingan, sesuai ketentuan hukum.

e. Pekerja harus mempunyai kondisi kerja yang sehat dan aman yang memenuhi atau melebihi standar yang berlaku mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.

2. Standar Lingkungana. Kegiatan operasi pemasok dilaksanakan dengan

ramah lingkungan dan sesuai dengan seluruh peraturan yang terkait di negara yang bersangkutan.

b. Seluruh produk dan jasa yang akan diserahkan memenuhi kriteria lingkungan, kualitas dan keselamatan yang disebutkan dalam bagian kontrak terkait dan aman untuk digunakan.

3. Etika Kegiatan Usahaa. Kegiatan usaha dilakukan dengan integritas. Tidak

ada pembayaran, pelayanan, hadiah, hiburan atau keuntungan lainnya yang ditawarkan atau diberikan kepada setiap karyawan HeidelbergCement atau pihak ketiga yang bertujuan untuk mempengaruhi cara yang akan diambil oleh karyawan HeildelbergCement atau pihak ketiga sehubungan dengan tugas mereka. Demikian pula, HeidelbergCement tidak akan menawarkan atau memberikan pembayaran, pelayanan, hadiah, hiburan atau keuntungan lainnya kepada pemasok sehubungan dengan pelaksanaan tugasnya.

b. Menghormati hak-hak asasi manusia, kekerasan dan diskriminasi terhadap karyawan dalam segala bentuk tidak diperbolehkan. Hal ini termasuk namun tidak terbatas pada jenis kelamin, asal kebudayaan, warna kulit, agama, orientasi seksual, cacat atau usia.

HeidelbergCement’s Supplier Code of Conduct expects the following from Supplier as follows:

1. Working/Labor Conditionsa. Suppliers must not use child labor at any stage of

manufacturing. Suppliers are requested to follow the ILO convention recommendations on minimum age for admission to employment.

b. Compensation and benefits must comply with fundamental principles relating to minimum wages, overtime hours and legally mandated benefits.

c. Any form of forced or compulsory labor must not be used, and employees shall be free to leave their employment after reasonable notice.

d. Suppliers are expected to adhere to the rights of employees to freedom of association and recognition of employees’ rights to collective bargaining, where allowable by law.

e. Workers should have safe and healthy working conditions that meet or exceed applicable standards for occupational health and safety.

2. Environmental Standardsa. Supplier operations will be carried out with care for

the environment and will include compliance with all relevant legislation in the country concerned.

b. All products and services will be delivered to meet the environmental, quality and safety criteria specified in relevant contract elements, and will be safe for their intended use.

3. Business Ethicsa. Business will be conducted with integrity. There

will be no payments, services, gifts, entertainment or other advantages offered or given to any HeidelbergCement employee or third party, which are intended to influence the way in which the HeidelbergCement employee or third party goes about their duties. Similarly HeidelbergCement will not offer or give such payments, services, gifts, entertainment or other advantages to any supplier, which are intended to influence the way in which the supplier goes about their duties.

b. There will be respect for human rights, harassment and discrimination against employees in any form is not acceptable. This includes but is not limited to gender, ethnic origin, skin color, religion, sexual orientation, disability or age.



4. Catatan Penutupa. Diharapkan bahwa pemasok langsung

HeildelbergCement bertanggungjawab terhadap pemenuhan ketentuan-ketentuan dari Kode Etik Pemasok ini dari pemasoknya langsung dan melaksanakan secara menyeluruh verifikasi terhadap ketentuan-ketentuan ini untuk dipatuhi dalam rantai suplai mereka.

b. Pelaksanaan dari standar-standar ini merupakan pembelajaran jangka panjang dan proses pengembangan. Kami akan bekerjasama dalam rangka pemenuhannya dengan pemasok kami dan secara terus menerus menelaah dan melakukan penyempurnaan, jika diperlukan.

c. Pemasok dapat menyampaikan keluhan mengenai tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau peraturan internal HeidelbergCement, melalui hotline compliance kami di “MySafeWorkplace” (www.mysafeworkplace.com).

4. Closing Remarksa. It is expected that HeidelbergCement’s direct

suppliers will take responsibility to require adherence to the principals of this Supplier Code of Conduct from their direct suppliers and exercise diligence in verifying that these principles are being adhered to in their supply chains.

b. Safeguarding of these standards is a long-term learning and development process. We will work together with our suppliers towards compliance and will continually review and revise these principles if needed.

c. Suppliers may submit any concerns regarding noncompliant behavior, either to applicable laws or to internal HeidelbergCement regulations, via our compliance hotline “MySafeWorkplace” (www.mysafeworkplace.com).


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Sebagaimana tercantum dalam kebijakan tentang Anti-Korupsi, Indocement tidak terlibat di dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik.

Sebaliknya, sebagai warga korporasi yang baik (good corporate citizen), Indocement memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup sebagai bagian penting dari tugas dan tanggung jawabnya terhadap Pemangku Kepentingan dan masyarakat luas. Indocement melaksanakan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) secara mandiri maupun melalui kerjasama dengan masyarakat.

DONASI UNTUK KEGIATAN POLITIK DAN KEGIATAN SOSIALDONATIONS FOR POLITICAL AND SOCIAL ACTIVITIES

As stated in the Anti-Corruption policy, Indocement is not involved in political activities and does not give donations for political purposes.

Instead, as a good corporate citizen, Indocement has increased its interest in social and environmental issues as part of its duties and responsibilities to the Stakeholders and society. Indocement carries out Corporate Social Responsibility activities independently or through collaboration with the community.



Pedoman Etika Indocement menyatakan bahwa Perseroan berupaya menjadi warga negara yang baik. Oleh karenanya, Perseroan berkomitmen untuk:1. Mematuhi peraturan yang relevan dalam menjalankan

kegiatan operasional;2. Menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang baik;3. Membangun hubungan yang baik dengan Pemerintah.

Disamping itu, dalam berhubungan dengan pihak pemerintah (pejabat publik dan pejabat pemerintah) dianjurkan untuk berhati-hati dan menghindari kesan bahwa pemberian pribadi kepada perwakilan pemerintah dimaksudkan untuk mempengaruhi penerima dalam melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan dengan cara apapun dalam melaksanakan tugas-tugas resminya.

HUBUNGAN DENGAN PEJABAT PUBLIK DAN PEJABAT PEMERINTAHANRELATIONS WITH PUBLIC AND GOVERNMENT OFFICIALS

Indocemen Code of Conduct state the Company’s strives to be a good citizen. So, Company commited to:

1. To comply with the applicable rules in carriying out operational activity;

2. To perform Good Corporate Governance;3. To develop good relationship with the Goverment.

In dealing with government parties (public and government officials) prudence is recommended to avoid giving the impression that the personal giving to government representatives can be influenced to act or not act in any way in carrying out their official duties.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Perseroan telah menyusun dan menyajikan secara transparan informasi keuangan dan non keuangan kepada Pemangku Kepentingan, dan lembaga lain yang dipersyaratkan, secara tepat waktu, lengkap, akurat, terkini, utuh dalam beberapa laporan, di antaranya sebagai berikut:

1. Laporan Tahunan;2. Laporan Keberlanjutan;3. Laporan Keuangan baik yang diterbitkan secara

tahunan (diaudit), tengah tahunan (tidak diaudit), yang keduanya dipublikasikan di media massa; dan

4. Laporan Keuangan tiga bulanan yang dipublikasikan dalam situs Perseroan dan situs Bursa Efek Indonesia.

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN YANG BELUM DIUNGKAP DALAM LAPORAN LAINNYATRANSPARENCY OF FINANCIAL AND NON-FINANCIAL CONDITIONS NOT DISCLOSED IN OTHER REPORTS

The Company has compiled and presented in a transparent way, financial and non-financial information to Stakeholders, and other institutions as required, in a timely, complete, accurate, and up to date, among others as follows:

1. Annual Report;2. Sustainability Report;3. Annual Financial Report (audited) and semi annual

(unaudited) which published in the mass media; and4. Three monthly Financial Report which published

on the Company’s website and the Indonesia Stock Exchange’s website.


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

06

329 Kebijakan dan Prinsip CSR IndocementIndocement’s CSR Policies and Principles

334 Indocement dan SDGsIndocement and SDGs

336 CSR & Security DivisionCSR & Security Division

337 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Hak Asasi ManusiaCorporate Social Responsibility Related to Human Rights

340 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Operasi Yang AdilCorporate Social Responsibility Related to Fair Operations

344 Tanggung Jawab Sosial Bidang Pelestarian Lingkungan HidupCorporate Social Responsibility Related to Environmental Sustainability

364 Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaSocial Responsibility Related to Employment, Occupational Health, and Safety

373 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Sosial KemasyarakatanCorporate Social Responsibility Related to Social Community

386 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pelanggan dan MutuSocial Responsibility Related to Customers and Quality


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Aktivitas karyawan Indocement di taman hidroponik, Kompleks Pabrik PalimananIndocement employees activity in hydroponic garden, Palimanan Factory

06TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN // CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


Konsep pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Development telah muncul dan berkembang di berbagai negara sebagai bagian dari keinginan berbagai pihak tentang keseimbangan antara pelaku usaha, Pemangku Kepentingan dan regulator. Harmonisasi ini hanya dapat diwujudkan melalui komitmen yang kuat dari seluruh pihak, khususnya entitas usaha yang tak dapat dipungkiri bersandar pada orientasi keuntungan dan cenderung mengabaikan dampak jangka panjang atas kegiatan yang dilakukan.

Di Indonesia, konsep pembangunan berkelanjutan salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Responsibilty (CSR). Regulator telah mewajibkan entitas usaha untuk memiliki kebijakan dan program terkait komitmennya membangun hubungan yang berkelanjutan dengan Pemangku Kepentingan.

International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 2010 telah merilis ISO 26000 tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial (Guidance on Social Responsibility). Walaupun tidak bersifat wajib, ISO 26000 memberikan pola dan modul yang berlaku secara internasional tentang bagaimana CSR dapat dikembangkan dalam dimensi sebuah organisasi.

HAK ASASI MANUSIAHUMAN RIGHTS

PRAKTIK KETENAGAKERJAAN

LABOR PRACTICES

KETERLIBATAN DAN PENGEMBANGAN

KOMUNITASCOMMUNITY

INVOLVEMENT AND DEVELOPMENT

TATA KELOLA ORGANISASI

ORGANIZATION GOVERNANCE

ISU KONSUMENCONSUMER ISSUES

LINGKUNGAN HIDUP

ENVIRONMENT

PRAKTIK OPERASI YANG ADIL

FAIR OPERATING PRACTICES

7 Inti dari ISO 260007 cores of ISO 26000

Sustainability development concept has emerged and developed in various countries as part of various parties’ aspirations of balance between business actors, Stakeholders, and regulators. This harmonization can only be realized through a strong commitment from all parties, especially business entities which undeniably are profit oriented and tend to ignore long-term impact of the activities carried out.

In Indonesia, this sustainability development concept is embodied in the Corporate Social Responsibility (CSR) activities. The regulators have obliged business entities to have policies and programs related to their commitment to building sustainable relationships with Stakeholders.

The International Organization for Standardization (ISO) in 2010 released ISO 26000 regarding Guidance on Social Responsibility. Although not compulsory, ISO 26000 provides patterns and modules that apply globally about how CSR can be developed in the organization dimension.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Indocement sebagai salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia selalu memastikan bahwa kegiatan usahanya senantiasa berpegang teguh kepada prinsip-prinsip bisnis berkelanjutan. Berangkat dari pemahaman tersebut, Perseroan memandang CSR sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup, penghormatan terhadap hak asasi manusia, kewajiban untuk menyediakan tempat yang nyaman, hubungan kerja yang baik dengan karyawan, mengutamakan terjaganya kesehatan dan keselamatan kerja, serta ikut mengembangkan ekonomi dan komunitas lokal.

KEBIJAKAN DAN PRINSIP CSR INDOCEMENTINDOCEMENT’S CSR POLICIES AND PRINCIPLES

Indocement as one of the largest cement companies in Indonesia always ensures that its business activities friend firmly observe to the sustainable business principles. Based on this understanding, the Company views CSR as a manifestation of concern for the environment, respect for human rights, an obligation to provide comfortable places, good working relationships with employees, prioritizing the maintenance of occupational health and safety, and participating in the economic and local community development.

Suasana pagi hari di Kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Morning view in Citeureup Factory, Bogor Regency, West Java



Berlandaskan pada hal itu, Indocement berkomitmen untuk terus menjalankan keseimbangan antara pertumbuhan usaha dan manfaat yang dapat diberikan melalui program CSR. Perseroan berusaha untuk berperan serta dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan yang bermanfaat bagi komunitas setempat.

LANDASAN PELAKSANAAN PROGRAM CSRCSR PROGRAM IMPLEMENTATION PLATFORM

Sebagai perusahaan yang berbasis sumber daya alam, Indocement wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana diatur dalam Pasal 74 Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Peraturan perundang-undangan tersebut menjadi landasan bagi Indocement dalam menjalankan program CSR. Disamping itu, terdapat sejumlah peraturan perundang-undangan lain yang juga menjadi dasar pelaksanaan program CSR, antara lain:1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang

Penanaman Modal;2. Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang

Perlindungan Konsumen;3. Undang-undang Nomor 13 tahun 2003

tentang Ketenagakerjaan;4. Undang-undang Nomor 13 tahun 2011 tentang

Penanganan Fakir Miskin;5. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun 2012

tentang Forum Tanggung Jawab Dunia Usaha dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial pada Tingkat Provinsi.

HEIDELBERGCEMENT SUSTAINABILITY COMMITMENTS 2030HEIDELBERGCEMENT SUSTAINABILITY COMMITMENTS 2030

Tahun 2017, HeidelbergCement Group meluncurkan HeidelbergCement Sustainability Commitments 2030 yang merupakan panduan kebijakan keberlanjutan HeidelbergCement Group. Sebagai bagian dari HeidelbergCement Group, Indocement juga harus taat dan patuh terhadap kebijakan tersebut.

Based on that, Indocement is committed to continuously implementing the balance between business growth and the benefits that can be provided through CSR programs. The Company strives to participate in supporting sustainable economic development to improve the quality of life and the environment that is beneficial to the local community.

As a natural-resource-based company, Indocement is obliged to carry out social and environmental responsibilities stipulated in Article 74 of the Law Number 40 Year 2007 on Limited Liability Companies and Government Regulation Number 47 Year 2012 on Social and Environmental Responsibilities.

The above regulation shall be is the basis for Indocement in carrying out its CSR program. Additionally, there are some other laws and regulations also serve as the basis for CSR programs implementation, including:

1. Law Number 25 Year 2007 on Capital Investment;

2. Law Number 8 Year 1999 on Consumer Protection;

3. Law Number 13 Year 2003 on Man power;

4. Law Number 13 Year 2011 on Poverty Management;

5. Ministry of Social Affairs Regulation No. 13 Year 2012 on the World Business Forum Responsibility for the Provision of Social Welfare at Provincial Level.

In 2017, HeidelbergCement Group launched HeidelbergCement Sustainability Commitments 2030 that serves as HeidelbergCement Group sustainability policy guide. Being part of the HeidelbergCement Group, Indocement must also abide by and comply with the policy.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


HeidelbergCement Sustainability Commitments 2030 merupakan panduan kebijakan keberlanjutan HeidelbergCement Group, yang menjelaskan prinsip-prinsip inti dari perilaku berkelanjutan HeidelbergCement Group, antara lain:1. Mendorong penguatan ekonomi dan inovasi;2. Tercapainya kesehatan dan keselamatan kerja

yang unggul;3. Mengurangi dampak lingkungan;4. Menciptakan perputaran ekonomi;5. Menjadi mitra yang baik;6. Memast ikan kepatuhan serta terc iptanya

transparansi perusahaan.

Prinsip-prinsip inti tersebut di atas merupakan landasan bagi Indocement dalam menyusun dan menjalankan program kerjanya di bidang CSR yang mengacu kepada Sustainable Development Goals (SDGs).

VISI, MISI DAN FILOSOFI CSR INDOCEMENTINDOCEMENT’S CSR VISION, MISSION AND PHILOSOPHY

Agar pelaksanaan program CSR menjadi lebih terarah dengan tujuan yang jelas, Indocement telah menyusun visi, misi dan filosofi CSR. Visi dan misi merupakan kunci utama dalam menjalankan kegiatan Perseroan, termasuk dalam membuat perencanaan kegiatan CSR, yaitu sebagai berikut:

Visi CSRMenjadi perusahaan yang dikenal menjalankan kegiatan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dan kelestarian lingkungan di sekitarnya secara konsisten sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan berkelanjutan.

Misi CSRMenjalankan kegiatan usaha dengan menjaga keseimbangan dimensi yang menerapkan konsep ramah lingkungan, kesejahteraan komunitas, dan keberlanjutan usaha.

HeidelbergCement Sustainability Commitments 2030 is a sustainability policy guide for the HeidelbergCement Group, which explains the core principles of HeidelbergCement Group’s sustainability behavior, as follows:

1. Encouraging economic strengthening and innovation;2. Achieving superior health and safety;3. Reducing its environmental footprint;4. Creating an economic turnaround;5. Being a good partner;6. Ensuring compliance and the creation of

corporate transparency.

These core principles as the basis for Indocement in constructing and carrying out its work programs in CSR aspect based on Sustainable Development Goals (SDGs).

To ensure more focused implementation of CSR programs with clear objectives, Indocement has established CSR vision, mission and philosophy. Vision and mission are the key elements in carrying out the Company’s activities, including in making CSR activity plan, namely:

CSR VisionTo become a company known to run activities to increase community self-reliance, and consistently preserve the surrounding environment, so as to create harmonious and sustainable relationships.

CSR MissionTo operate the business activities by maintaining balance of dimension with the implementation of environmentally friendly concept, community welfare, and business sustainability.



Filosofi CSRPerseroan memandang kegiatan CSR sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam mencapai keberlanjutan usahanya dan sebagai upaya mitigasi risiko komunitas; dengan menjunjung tinggi akuntabilitas usaha (business accountability) terhadap masyarakat sekitar serta para Pemangku Kepentingan lainnya. Prinsip CSR Perseroan dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai perusahaan (corporate values), serta mengacu kepada ketentuan Pemerintah, SDGs, serta tiga pilar pembangunan berkelanjutan “Triple Bottom Line”. Ketiga instrument filosofi tersebut secara umum mencerminkan semangat CSR yang terkandung dalam ISO 26000 secara menyeluruh.

PEMANGKU KEPENTINGAN DAN ISI-ISU PENTINGSTAKEHOLDERS AND IMPORTANT ISSUES

Perseroan mengidentifikasi Pemangku Kepentingan berdasarkan tingkat pengaruh dan interaksi yang sudah terjalin melalui metode survei internal. Responden survei antara lain manajer dan kepala bagian fungsi komersial, yaitu produksi, keuangan, ketenagakerjaan, general affairs, dan business development. Perseroan menetapkan tujuh Pemangku Kepentingan utama dan berusaha memenuhi kebutuhannya sesuai dengan fungsi dan peran mereka.

Pemangku KepentinganStake Holder

Isu-Isu PentingImportant Issues

Pemegang SahamShareholders

• Peningkatan nilai investasi dan dividenIncrease of Investment value and devidend

• Keterbukaan InformasiInformation disclosure

• Kinerja Perseroan yang baikCompany’s good performance

• PelaporanReporting

KaryawanEmployee

• Pemenuhan hak-hak dan kesejahteraan karyawanFulfilment of employee’s right and walfare

• Kesetaraan kesempatan berkarir, remunerasi, dan fasilitas kerjaEquality in career opportunity, remuneration, and work facilities

• Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Application of ocuppational health and safety

PelangganCustomer

• Harga kompetitif dengan jaminan kualitas produk dan pasokanCompetitive price with guarantee in products and supplies quality

• Penerapan standar produk dan informasi yang lengkapApplication of product standart and complete information

• Pelayanan keluhanCustomer Service

• Menghasilkan produk ramah lingkunganProduce environmentally friendly product

CSR PhilosophyThe Company views CSR activities as an integral part in achieving business sustainability, and as a community risk mitigation effort; by upholding business accountability to the surrounding communities as well as other Stakeholders. The Company’s CSR Principles are implemented according to corporate values, and refer to the Government’s provisions, SDGs, and the three pillars of sustainable development “Triple Bottom Line”. The three instruments of philosophy generally reflect the CSR spirit contained in ISO 26000 as a whole.

The Company identifies Stakeholders based on the level of influence and established interaction through internal survey method. Survey respondents include managers and heads of commercial functions, namely production, finance, employment, general affairs, and business development. The Company defines seven major Stakeholders and strives to fulfill their needs according to their functions and roles.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Pemangku KepentinganStake Holder

Isu-Isu PentingImportant Issues

PemerintahGoverment

• Kepatuhan terhadap perundang-undangan dan peraturan yang berlakuCompliance to the prevailing laws and regulations

• Pelaksanaan CSR dan pelaporan berkalaImplementations of CSR and periodic reporting

• Pembayaran pajakTax Payment

• Mengendalikan emisi dan polutanControling emission and polutant

• Menjaga keanekaragaman hayatiMaintaining biological diversity

• MeningkatkanefisiensienergiIncrease energy efficiency

• Mengembangkan budaya keselamatanDevelop safety culture

Masyarakat LokalLocal Community

• KemitraanPartnership

• Pengelolaan sampah untuk bahan bakar alternatifManagement of waste for alternative fuel

• Tingkat kesejahteraanWelfare level

• Mengendalikan emisi dan polutanControling emission and polutant

• Menjaga keanekaragaman hayatiMaintaning biological diversity

• MeningkatkanefisiensienergiIncrease energy efficiency

MediaMedia

• Keterbukaan informasiDisclosure of information

• Kerjasama pelaksanaan programCooperation on program implementation

• MeningkatkanefisiensiIncrease efficiency



Komitmen Indocement terhadap pengembangan pembangunan berkelanjutan tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, Perseroan secara tegas menyampaikan komitmen tersebut dalam misi Perseroan, yaitu “Kami berkecimpung dalam bisnis penyediaan semen dan bahan bangunan berkualitas dengan harga kompetitif dan tetap memerhatikan pembangunan berkelanjutan”.

Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan tersebut diterapkan Indocement dengan menjalankan program CSR yang berlandaskan pada standar atau kriteria yang berlaku secara internasional. Pada awal tahun 2000-an, Indocement telah mengadopsi kriteria yang ditetapkan dalam Millenium Development Goals (MDGs).

Pada 2016, seiring dengan diterbitkannya Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sustainable Development Goals (SDGs) pada 21 Oktober 2015 yang memuat 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi, Indocement kembali menyesuaikan program CSR dengan kriteria tersebut.

Perubahan strategi pelaksanaan CSR Indocement juga sejalan dengan kebijakan HeidelbergCement Group yang tertuang dalam HeidelbergCement Sustainability Commitments 2030. Untuk itu, Perseroan telah menetapkan lima pilar dan Program Pembangunan Berkelanjutan, yaitu: pendidikan; kesehatan; ekonomi; sosial-budaya, agama, pemuda dan olahraga (sosbudagor); dan keamanan; serta Program khusus yang disebut Program Pengembangan Berkelanjutan (SDP), yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.

INDOCEMENT DAN SDGsINDOCEMENT AND SDGs

Indocement’s commitment to promoting sustainable development is undoubtable. In fact, the Company expressly states this commitment in the Company’s mission, namely “We are in the business of providing quality cement and building materials at competitive prices, in a way that promotes sustainable development”.

Commitment to sustainable development is applied by Indocement by implementing CSR programs that rest on internationally accepted standards or criteria. In the early 2000s, Indocement adopted the Millennium Development Goals (MDGs) criteria.

In 2016, inline with the release of the United Nations (UN) Resolution concerning Sustainable Development Goals (SDGs) on 21 October 2015 containing 17 objectives with 169 measurable achievements and deadlines set by the United Nations as a world development agenda for the benefit of humans and planet earth, Indocement has realigned its CSR program with those criteria.

Changes in Indocement’s CSR implementation strategy are also in line with the HeidelbergCement Group’s policies specified in HeidelbergCement Sustainability Commitments 2030. To that end, the Company has established five pillars and Sustainable Development Program (SDP) that are interdependent consisting of education; health; economy; socio-culture, religion, youth and sports (sosbudagor); and security; and a special program called the Sustainable Development Program (SDP).


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Pilar program tersebut telah memenuhi 17 tujuan dari SDGs, sebagai berikut:

5 PILAR DAN SDP5 PILLARS AND SDP

PROGRAM PENDIDIKAN

Education Program

PROGRAM EKONOMIEconomic Program

PROGRAM KEAMANAN

Security Program

PROGRAM KESEHATAN

Health Program

PROGRAM SOSBUDAGOR

Sosbudagor Program

PROGRAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Sustainable Development

Program

NO POVERTY

CLEAN WATERAND SANITATION

INDUSTRY, INNOVATIONAND INFRASTRUCTURE

SUSTAINABLE CITIES AND COMMUNITIES

PEACE, JUSTICEAND STRONGINSTITUTIONS

REDUCEDINEQUALITIES

PARTNERSHIPSFOR THE GOALS

NO POVERTY

ZEROHUNGER

DECENT WORK AND ECONOMIC GROWTH

ZEROHUNGER

GOOD HEALTHAND WELL-BEING

GENDEREQUALITY

QUALITYEDUCATION

DECENT WORK AND ECONOMIC GROWTH

NO POVERTY

AFFORDABLE AND CLEAN ENERGY

SUSTAINABLE CITIES AND COMMUNITIES

RESPONSIBLECONSUMPTION AND PRODUCTION

CLIMATEACTION

LIFE BELOW WATER

LIFE ON LAND

CLEAN WATERAND SANITATION

PARTNERSHIPSFOR THE GOALS

The program pillars have fulfilled the 17 objectives of SDGs as follows:



Tahun 2017, Indocement membentuk satu divisi baru yang disebut CSR & Security Division. Pembentukan divisi ini merupakan upaya Perseroan untuk membenahi tata kelola program CSR yang telah dijalankan agar lebih terarah dan terorganisir dengan baik. Sebelumnya, pengelolaan program CSR dilakukan oleh dua divisi yang berbeda, yaitu Divisi Corporate CSR dan Divisi Operasional.

STRUKTUR ORGANISASI CSRCSR ORGANIZATION STRUCTURE

CSR & SECURITY DIVISION

Citeureup Social

Responsibility Department

Non-Plant & Subsidiaries

Social Responsibility Department

Corporate Security

CSR Unit Palimanan dan

Tarjun

ANGGARAN DAN PENGELOLAAN ANGGARANBUDGET AND BUDGET MANAGEMENT

Perseroan menetapkan anggaran khusus bagi CSR & Security Division untuk menjalankan program-programnya. Anggaran tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan sesuai dengan pencapaian kinerja perusahaan. Tahun 2018, anggaran yang dikelola oleh CSR & Security Division mencapai Rp23,3 miliar.

CSR & SECURITY DIVISIONCSR & SECURITY DIVISION

In 2017, Indocement formed a new division called CSR & Security Division. Formation of this division is the Company’s effort to improve CSR programs implementation governance to be more directed and well organized. Previously, CSR program was managed by two different divisions: Corporate CSR Division and the Operations Division.

The Company sets a special budget for the CSR & Security Division to carry out its programs. The budget is adjusted to the needs by considering the Company’s ability in accordance with achievement of the Company’s performance. In 2018, the budget managed by the CSR & Security Division reached Rp23.3 billion.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT HAK ASASI MANUSIACORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO HUMAN RIGHTS

Indocement menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai pedoman dasar dalam operasional perusahaan. Hal ini berlaku ke dalam (kepada karyawan) dan juga ke luar (kepada pihak di luar perusahaan).

HAM adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya sebagai manusia. Hak asasi manusia berlaku kapanpun, di manapun, dan kepada siapapun, sehingga sifatnya universal. HAM pada prinsipnya tidak dapat dicabut dan juga tidak dapat dibagi-bagi.

Dalam terminologi modern, HAM dapat digolongkan menjadi hak sipil dan politik yang berkenaan dengan kebebasan sipil (misalnya hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, dan kebebasan berpendapat), serta hak ekonomi, sosial, dan budaya yang berkaitan dengan akses ke barang publik (seperti hak untuk memperoleh pendidikan yang layak, hak atas kesehatan, atau hak atas perumahan).

Pemenuhan HAM Bagi KaryawanInternational Labour Organization (ILO) telah menerbitkan beberapa resolusi terkait pemenuhan HAM bagi tenaga kerja. Resolusi tersebut sebagian besar telah diadopsi dalam Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Indocement taat dan patuh terhadap terhadap seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk dalam hal ketenagakaerjaan dan HAM. Pemenuhan HAM bagi karyawan Indocement dapat dijelaskan sebagai berikut :

Remunerasi yang AdilPerseroan senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawannya, salah satunya melalui strategi remunerasi yang selalu dikaji ulang sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan menjaga competitiveness dengan industri, yang selanjutnya dapat mendukung kinerja yang unggul dalam pencapaian target Perseroan.

Indocement upholds human rights as a basic guideline in the Company’s operations. This applies internally (to employees) and also externally (to parties outside the Company).

Human rights concept is a legal and normative concept which states that human beings have inherent rights as a human. Human rights apply anytime, anywhere, and to anyone, so they are universal. Human rights in principle are irrevocable and cannot be divided.

In modern terminology, human rights can be classified as civil and political rights related to civil liberties (e.g. the right to life, the right not to be tortured, and the right to freedom of expression), as well as economic, social and cultural rights related to access to public goods (such as the right to obtain proper education, the right to health, or the right to housing).

Fulfillment of Human Rights for EmployeesThe International Labor Organization (ILO) has issued several resolutions related to the fulfillment of human rights for workers. The resolution has been largely adopted in Law Number 13 Year 2003 on Manpower.

Indocement complies with all applicable laws and regulations, including those on manpower and human rights. The fulfillment of human rights for Indocement employees can be explained as follows:

Fair RemunerationThe Company always pays attention to the welfare of its employees, one of which is through a remuneration strategy that is always reviewed in accordance with the needs of the Company and maintains its competitiveness with the industry, which in turn can support superior performance in achieving the Company’s targets.



Perseroan menerapkan sistem remunerasi yang bertujuan untuk mendukung sasaran strategi perusahaan. Dengan adanya sistem remunerasi yang baik diharapkan akan mendukung daya saing Perseroan.

Kebebasan Berserikat dan BerkumpulIndocement menjamin hak pekerjanya untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat. Perseroan juga mendukung kegiatan pegawai dalam berserikat dengan membentuk organisasi Serikat Pekerja (SP).

Keberadaan serikat pekerja sangat berarti bagi Perseroan antara lain untuk menjembatani dalam hal terjadi permasalahan antara karyawan dengan manajemen, termasuk untuk memfasilitasi karyawan dalam mengemukakan usulan kepada manajemen dan manajemen Perseroan dapat memberikan umpan balik yang tepat kepada karyawan. Dengan terciptanya hubungan baik antara karyawan dan manajemen diharapkan masing-masing pihak dapat memberikan kontribusi terbaik untuk kepentingan bersama Perseroan.

Saat ini, terdapat tiga organisasi serikat pekerja di lingkungan Indocement, yaitu Serikat Pekerja Indocement Citeureup yang terdaftar di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Bogor Nomor 161/OP.SP.ITP/03.35.161/03/X/II/02 tanggal 4 Februari 2002, Serikat Pekerja Indocement Cirebon yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon Nomor 560/03/XI/KAB. CRB/SP-CRB/2006 tanggal 6 November 2006 dan Serikat Pekerja Indocement Tarjun yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kotabaru Nomor 560.568/16/Naker tanggal 6 April 2002.

Pekerja di Bawah UmurIndocement memastikan bahwa tidak terdapat pekerja di bawah umur yang bekerja di Perseroan. Hal ini dituangkan dalam persyaratan penerimaan karyawan Indocement yang mensyaratkan calon pekerja minimal harus berusia 18 tahun atau telah menamatkan pendidikan jenjang sekolah menengah atas.

The Company implements a remuneration system that aims to support the Company’s strategic objectives. A good remuneration system is expected to spur the Company’s competitiveness.

Freedom of Assembly and AssociationIndocement guarantees the rights of its employees to assembly, associate and express opinions. The Company also supports employee activities in association by forming a trade union.

The existence of labor union is important for the Company to connected management and employees in any cases, including to facilitate the employees in to propose their interest to the Company and the management can provide necessary feed back to the employees. Through a decent relationship between the management and the employees, we are expected that each party can contribute their best efforts for the interest of the Company.

At present, there are three trade unions in Indocement, i.e: the Indocement Citeureup Trade Union registered at the Bogor Regency’s Social and Manpower Agency Number 161/OP.SP.ITP/03.35.161/03/X/II/02 dated February 4, 2002, Indocement Cirebon Trade Union registered at the Cirebon Regency’s Manpower and Transmigration Agency Number 560/03/XI/KAB. CRB/SP-CRB/2006 dated November 6, 2006 and Indocement Tarjun Trade Union registered at the Kotabaru Regency’s Manpower and Transmigration Agency Number 560.568 /16/ Naker dated April 6, 2002.

Underage WorkersIndocement ensures that there are no underage workers working in the Company. This is stated in Indocement’s employee recruictment requirements which require prospective workers to be at least 18 years of age or have completed high school education.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Kerja PaksaWaktu kerja yang berlaku di Indocement adalah sesuai dengan pasal 77 Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagak erjaan, yaitu 40 jam dalam 1 minggu.Waktu kerja pegawai Indocement dapat dijelaskan pada tabel berikut:

UraianDescription

Karyawan Non ShiftNon-Shift Employee

Karyawan ShiftShift Employee

Hari kerjaWorking days

Senin–Jum’atMonday–Friday

Senin–Jum’atMonday–Friday

Jam kerjaWorking hours

Jam kerja normal: 5 hari kerja dengan 8 jam kerja per hari atau 40 jam kerja seminggu.

Normal working hours: 5 working days with 8 working hours per day or 40 working hours a week.

Kecuali ada pekerjaan yang memerlukan pengaturan dengan sistem 6 hari kerja dengan 7 jam atau 40 jam

kerja semingguExcept for works that need an arrangement of 6 working days with 7 working hours or 40 working hours a week

Jam kerja 3 shift: 5 hari kerja dengan 8 jam kerja per hari atau 40 jam kerja seminggu.Working hours for 3 shifts:

5 working days with 8 working hours per day 40 working hours a week.

Jam kerja 2 shift: 5 hari kerja atau 6 hari kerja atau 40 jam kerja seminggu.

Working hours for 2 shifts:5 working days or 6 working days or 40 working hours

a week

Hak cutiLeave rights

12 hari per tahun12 days a year

12 hari per tahun12 days a year

Dengan ketentuan di atas, Indocement memastikan tidak terdapat praktik kerja paksa yang terjadi di Perseroan karena pekerja memiliki waktu istirahat yang cukup. Dan sejak pertama kali berdiri hingga saat ini tidak terdapat laporan kasus kerja paksa di lingkungan kerja Perseroan.

Pemenuhan HAM untuk Pihak Luar Perusahaan

Indocement menggunakan jasa pihak ketiga untuk penyediaan Satuan Pengamanan (Satpam). Syarat yang ditetapkan Perseroan terhadap Perusahaan penyedia Satpam antara lain pemahaman dan penghormatan terhadap HAM, dengan menandatangani surat pernyataan dan jaminan bahwa Perusahaan tersebut telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku mengenai penerapan nilai-nilai universal terkait HAM. Hal tersebut diatas berlaku bagi seluruh mitra usaha Perseroan.

Forced laborThe applicable working time in Indocement is in accordance with article 77 of Law Number 13 Year 2003 on Manpower, which is 40 hours in 1 week. Working hours of Indocement employees can be explained in the following table:

With the above provisions, Indocement ensures that there are no forced labor practices occurring in the Company because workers have adequate rest periods. Moreover, since the date of Company’s establishment, there was no report of forced labor cases in the Company’s work environment.

Fulfillment of Human Rights for the Company’s External PartyIndocement uses the third party service to provide the Security Unit. The requirements which determined by the Company are the understanding and respect to the human right, by signing the statement and undertaking letter that the Company has fulfil the applicable terms and requirement regarding the implementation of universal values on human right. The above conditions applies to all the Company’s vendors.



TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT OPERASI YANG ADILCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO FAIR OPERATIONS

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan pengembangan usaha dengan mengedepankan prinsip operasi yang adil. Perseroan tunduk dan taat terhadap setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

ANTI-KORUPSIANTI CORRUPTION

Sejalan dengan semangat pemerintah Indonesia memberantas korupsi, Indocement memiliki komitmen serupa. Komitmen itu tak terpisahkan dengan impelementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), dengan tujuan antara lain meningkatkan kepercayaan konsumen dan Pemegang Saham.

Perseroan telah memiliki kebijakan Anti-Korupsi yang merupakan bagian dari Kebijakan Etika Indocement.

Insan Perseroan dalam menjalan tugasnya wajib mematuhi dan memahami setiap ketentuan mengenai tindak pidana korupsi.

Insan Perseroan berkomitmen untuk:1. Tidak melakukan tindakan untuk memperkaya diri

sendiri atau kelompok yang dapat merugikan Perseroan2. Tidak menyalahgunakan wewenang, kesempatan

atau sarana Perseroan untuk keuntungan pribadi atau kelompok.

3. Tidak melakukan segala bentuk tindak kecurangan atau pemufakatan jahat.

4. Tidak menawarkan, menjanjikan, mengesahkan atau memberikan ijin, meminta atau menerima untuk keuntungan pribadi atau kelompok dalam bentuk apapun.

5. Tidak melakukan pemerasan dalam bentuk apapun.

Dengan komitmen tersebut, pada 2018 tidak ada insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil atas insiden tersebut.

The Company is committed to implementing business development by prioritizing the principle of fair operation. The Company complies and adheres to all applicable laws and regulations.

The spirit of the Indonesian government to eradicate corruption is in-line with Indocement’s commitment. This commitment is inseparable from the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles, which one of the objectives is to increase the trust of consumers and Shareholders.

The Company has an Anti-Corruption policy which is a part of the Indocement Ethics Policy.

In carrying out their duties, the Company’s members shall comply with and understand every provision concerning criminal acts of corruption.

The Company’s employees are committed to:1. Not taking actions to enrich themselves or groups that

can adversely affect the Company2. Not abusing their authority, opportunity or the

Company’s facilities for personal or group benefits.

3. Not committing any form of fraudulent conduct or conspiracy.

4. Not offering, promise, authorize or give permission, request or accept for personal or group benefits in any form.

5. Not carrying out extortion in any form.

With this commitment, in 2018 there was no incident of corruption proven and thus no action taken for such incident.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


BERSAING SECARA SEHATFAIR COMPETITION

Dalam melaksanakan bisnis, Indocement berkomitmen penuh untuk melakukan persaingan usaha secara sehat sesuai ketentuan Undang Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Untuk memenangkan persaingan, Perseroan berupaya semaksimal mungkin merumuskan langkah dan strategi khusus untuk mencapai target Perseroan.

Kebijakan mengenai hubungan dengan pesaing juga telah diatur dalam Kebijakan Etika Indocement.

Perseroan menjalin hubungan baik dengan pesaing dan menghormati keberadaan pesaing. Perseroan berkomitmen untuk:1. Memenuhi prinsip dan aturan persaingan usaha

termasuk namun tidak terbatas pada larangan melakukan tindakan sebagaimana tersebut di bawah ini dengan pesaing:a. Penetapan harga dalam bentuk apapun di antaranya

melalui diskriminasi harga, jual rugi, penetapan harga jual kembali, penentuan keuntungan.

b. Pemasaran bersama dalam bentuk apapun di antaranya melalui pembagian wilayah pemasaran, pemboikotan terhadap pelaku usaha lain, perjanjian kartel, membentuk perusahan Trust, membuat perjanjian tertutup (eksklusif dan tying) serla penguasaan pasar.

c. Berbagi Informasi yang terkait dengan harga, biaya, dan informasi rahasia perusahaan kecuali informasi yang diperoleh dari sumber publik.

d. Persekongkolan tender dimana pesaing bekerjasama dalam mengajukan penawaran ke pelanggan tanpa sepengetahuan dan persetujuan pelanggan.

2. Mematuhi prinsip dan aturan persaingan usaha yang mengatur tentang penyalahgunaan posisis pasar yang dominan.

Pada 2018, tidak ada laporan dan tindakan anti-persaingan yang terkait dengan praktik bisnis Indocement.

In conducting business, Indocement is fully committed to conducting fair business competition in accordance with the provisions of Law Number 5 Year 1999 on Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition. To win the competition, the Company makes every effort to formulate specific steps and strategies to achieve the Company’s targets.

Policies regarding relations with competitors have also been regulated in the Indocement Ethics Policy.

The Company maintains good relationship with competitors and respects the existence of competitors. The Company is committed to:1. Complying with business competition principles and

rules including but not limited to the prohibition to take the following actions with competitors:a. Pricing in any form including through price

discrimination, selling loss, fixing resale prices, determining profit.

b. Joint Marketing in any form including through the division of marketing areas, boycotts of other business players, cartel agreements, establishment of Trust companies, making closed agreements (exclusive and tying) and market control.

c. Information Sharing related to prices, costs and confidential company’s information except information obtained from public sources.

d. Bid conspiracy in which competitors cooperate in submitting bids for customers without customer’s knowledge and approval.

2. Complying with business competition principles and rules governing the abuse of the dominant market position.

In 2018, there was no anti-competitive report and behavior related to Indocement’s business practices.



PENGADAAN BARANG DAN JASA YANG TRANSPARANTRANSPARENT PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES

Indocement telah memiliki prosedur yang baku terkait pengadaan barang dan jasa. Sejak tahun 2013, Indocement telah menerapkan Kode Etik Pemasok HeidelbergCement Group yang mengacu pada standar akuntabilitas sosial internasional SA 8000 dan standard lingkungan ISO 14001 serta ketentuan-ketentuan dalam Organisasi Buruh International (International Labor Organization/ILO).

Ada pun pokok-pokok Kode Et ik Pemasok HeidelbergCement Group adalah sebagai berikut :1. Kondisi Kerja

a. Pemasok dilarang menggunakan tenaga kerja anakb. Pemasok harus memberikan kompensasi kepada

pegawainya sesuai ketentuan perundang-undangan.c. Pemasok terbebas dari kerja paksa.d. Pemasok memperhatikan hak-hak pegawainya.e. Pemasok harus memiliki lingkungan kerja yang baik.

2. Standar Lingkungana. Kegiatan operasi pemasok dilaksanakan dengan

ramah lingkungan dan sesuai dengan seluruh peraturan yang terkait di negara yang bersangkutan.

b. Seluruh produk dan jasa yang akan diserahkan memenuhi kriteria lingkungan, kualitas dan keselamatan yang disebutkan dalam bagian kontrak terkait dan aman untuk digunakan.

3. Etika Kegiatan Usahaa. Kegiatan usaha dilakukan dengan integritas. Tidak

ada pembayaran, pelayanan, hadiah, hiburan atau keuntungan lainnya yang ditawarkan atau diberikan kepada setiap karyawan HeidelbergCement.

b. Menghormati hak-hak asasi manusia, kekerasan dan diskriminasi terhadap karyawan dalam segala bentuk tidak diperbolehkan.

4. Catatan Penutupa. Pemasok bertanggungjawab terhadap pemenuhan

Kode Etik Pemasok HeidelbergCement Groupb. Pe laksanaan dar i s tandar- s tandar in i

merupakan pembelajaran jangka panjang dan proses pengembangan.

c. Pemasok dapat menyampaikan keluhan mengenai tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan melalui hotline compliance kami di MySafeWorkplace” (www.mysafeworkplace.com).

Berlandaskan pada ketentuan tersebut diharapkan pemasok Indocement juga dapat menciptakan lingkungan kerja dan usaha yang baik.

Indocement has standard procedures related to the procurement of goods and services. Since 2013, Indocement has been implementing the HeidelbergCement Group Supplier Code of Conduct which refers to SA 8000 international social accountability standards and ISO 14001 environmental standards and the International Labor Organization (ILO) provisions.

Key points of the HeidelbergCement Group Code of Conduct for Supplier are as follows:1. Working Conditions

a. Suppliers are prohibited from using child labor;b. Suppliers must provide compensation to their

employees according to applicable legislation;c. Suppliers are free from forced labor.d. Suppliers pay attention to the rights of

their employees.e. Suppliers must have a good work environment.

2. Environmental Standardsa. Supplier’s operational activities are carried out

in an environmentally friendly manner and in accordance with all relevant regulations in the country concerned.

b. All products and services to be delivered shall meet the environmental, quality and safety criteria mentioned in the relevant contract section and are safe to use.

3. Ethics of Business Activitiesa. Business activities are carried out with integrity.

There are no payments, services, prizes, entertainment or other benefits offered or given to any HeidelbergCement employee.

b. Respect for human rights; all forms of violence and discrimination against employees are not permitted.

4. Closing Notea. Suppliers are responsible for meeting the

HeidelbergCement Group Code of Conduct for Suppliers

b. Implementation of these standards is a long-term learning and development process.

c. Suppliers can submit complaints regarding actions that do not comply with the laws and regulations through our compliance hotline at MySafeWorkplace (www.mysafeworkplace.com).

Based on these conditions, it is expected that Indocement suppliers can also create a good working and business environment.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PENGHARGAAN TERHADAP HAK CIPTAAPPRECIATION FOR COPYRIGHT

Perseroan menghargai dan melindungi hak cipta, merek dagang, hak publikasi, hak perlindungan data dan hak pihak ketiga lainnya. Karena itu, Perseroan harus memastikan bahwa seluruh Pemangku Kepentingan Perseroan taat dan patuh terhadap aturan tersebut. Dalam operasional sehari-hari, Perseroan selalu menggunakan produk-produk berlisensi dan diperoleh dari jalur pemasaran resmi.

Terkait dengan hak-hak tersebut di atas yang melekat dengan Perseroan dan ingin digunakan oleh karyawan Perseroan, maka terlebih dahulu karyawan tersebut harus berkonsultasi dengan Bagian Hukum Indocement.

The Company respects and protects copyrights, trademarks, publication rights, data protection rights and other third party’s rights. Therefore, the Company must ensure that all of the Company’s Stakeholders are obedient and comply with these stipulations. In daily operations, the Company always uses licensed products obtained from official marketing channels.

With regard to the aforementioned rights that are inherent with the Company and in the event an employee of the Company has an intention to use, they must first consult with Indocement’s Legal Department.



Indocement memiliki komitmen yang tinggi untuk menyelaraskan antara kegiatan operasional dengan kelestarian lingkungannya. Perseroan senantiasa memastikan setiap kegiatan semaksimal mungkin dapat berdampak positif terhadap lingkungan, terutama dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, yang diwujudkan melalui partisipasi Perseroan dalam kegiatan kelestarian lingkungan.

Perseroan sendiri memiliki kebijakan untuk bersungguh-sungguh mewujudkan industri semen yang ramah lingkungan. Seluruh kegiatan operasional yang dilaksanakan, senantiasa mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pengelolaan lingkungan, sehingga dampak terhadap lingkungan dapat diminimalkan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY FOR ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY

Indocement has a high commitment to harmonizing operational activities with environmental sustainability. The Company always ensures that all activities may have a positive impact on the environment, especially in achieving sustainable development goals, which shall be realized through the Company’s participation in environmental sustainability activities.

The Company has in place a policy to be earnest in realizing an eco-friendly cement industry. All operational activities are carried out by complying with prevailing laws and regulations on environmental management, so that the impact on the environment can be minimized.

Petani pohon cinta mitra Indocement di Kebun Tegal Panjang, Kompleks Pabrik Citeureup menunjukan hasil panennya. Hasil panen ini nanti dijual ke toko-toko bunga di Jakarta

A philo plant farmer of Indocement partners at Tegal Panjang Plantation, Citeureup Factory showed his harvest. The crop is going to be sold at florists in Jakarta.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


KEBIJAKAN DAN KOMITMENPOLICY AND COMMITMENT

Kebijakan dan komitmen Indocement dalam pelestarian lingkungan hidup dituangkan dalam kebjiakan Perseroan yang ditandatangani oleh Direktur Utama Indocement. Kebijakan tersebut antara lain meliputi:1. Upaya-upaya nyata untuk melakukan penghematan

sumber daya alam;2. melakukan konservasi keanekaragaman hayati;3. melakukan konservasi di bidang energi;4. mencegah pencemaran lingkungan melalui kegiatan

perbaikan secara berkelanjutan.

PENGENDALIAN EMISIEMISSION CONTROL

Pengendalian emisi menjadi salah satu fokus utama Indocement.

1. Emisi KarbonProses pembakaran dan reaksi kimia dalam proses pembuatan klinker dalam proses produksi semen menghasilkan gas karbondioksida (CO2). Indocement memiliki komitmen yang tinggi untuk terus menekan emisi karbon dalam proses produksi semen.

Tahun 2018, fokus pengendalian emisi karbon di Indocement masih dilakukan pada pelaksanaan proyek semen campuran (blended cement project) dan proyek bahan bakar alternatif (alternative fuel project) dalam kerangka clean development mechanism (CDM).

Perseroan menghasilkan semen campuran untuk menurunkan emisi CO2 dengan cara mengurangi kandungan klinker dalam pembuatan semen dan tetap memerhatikan kualitas yang dihasilkan. Perseroan menggunakan material alternatif berupa limbah B3 dan non-B3, baik yang berasal dari dalam Indocement (internal) maupun dari industri lain (eksternal).

Verifikasi Reduksi Emisi Penggunaan Bahan Bakar Alternatif

VerifikasiVerification

Penerbitan CER oleh UNFCCC

CER Publication by UNFCCC

Periode Pembayaran dari

Bank DuniaPayment Period from

World Bank

Nilai CERCER Value

(USD)PeriodePeriode

Reduksi EmisiEmission Reduction

(Ton CO2 eq)01 Januari 2005–31 Oktober 2006January 01, 2005–October 31, 2006

17.635 24 Desember 2007December 24, 2007

Juni 2008June 2008

40.303

11 November 2006–31 Juli 2007November 11, 2006–July 31, 2007


1 Agustus, 2007–31 Desember 2010August 1, 2007–December 31, 2010


Maret 2013March 2013

1.287.852

1 Januari 2011–31 Desember 2011January 1, 2011–December 31, 2011

13.236 29 September 2016September 29, 2016

Dalam proses penjualanIn sales process

Indocement’s policies and commitments in environmental conservation are set forth in the Company’s policies signed by the President Director of Indocement. These policies include the following:1. Real efforts to conserve natural resources;2. conserving biodiversity;3. conducting energy conservation;4. preventing environmental pollution through the

continuous improvement of its activities.

Emission control is one of Indocement’s main focuses.

1. Carbon EmissionsThe combustion process and chemical reactions in clinker production process of cement production produce carbon dioxide (CO2) gas. Indocement is committed to continuously reducing carbon emissions in the cement production process.

In 2018, the focus on controlling carbon emissions in Indocement was still carried out for the implementation of the blended cement project and alternative fuel project within the clean development mechanism (CDM) framework.

The Company produces blended cement to lower CO2 emissions by reducing the clinker content in the cement production and remaining attentive to the quality of cement produced. The Company uses alternative materials in the form of hazardous and toxic waste and non-Hazardous and toxic waste, both from internal sources and from other industries (external sources).

Verification of Emission Reduction in Alternative Fuel Usage




Penerbitan CER oleh UNFCCC




World Bank

Nilai CERCER Value

(USD)PeriodePeriode

Reduksi EmisiEmission Reduction

(Ton CO2 eq)1 Januari 2012–31 Desember 2018January 1, 2012–December 31, 2018

DalamprosesvalidasidanverifikasiIn validation and verification process

JumlahTotal

383.608 1.328.155

Verifikasi Reduksi Emisi Kegiatan Pencampuran Bahan Semen


Penerbitan CER Oleh UNFCCC




World Bank

Nilai CERCER Value

(USD)PeriodePeriod

Reduksi Emisi Emission Reduction

(Ton CO2 eq)1 Januari 2005–31 Oktober 2006January 1, 2005–October 31, 2006

93.973 18 April 2011April 18, 2011

September 2011September 2011

363.180

1 November 2006–31 Juli 2007November 1 2006–July 31, 2007


April 2012April 2012

1.064.008

1 Agustus 2007–31 Desember 2008August 1, 2007–December 31, 2008

836.721 25 Juli 2014July 25, 2014

September 2014September 2014

3.723.408


764.474 5 September 2014September 5, 2014

Januari 2015January 2015

3.401.909


120.035 26 Mei 2015May 26, 2015

Juli 2015July 2015

393.905


2.649.682 1 Juni 2016June 1, 2016

Dalam proses penjualanIn sales process


3.457.841 15 Juni 2017June 15, 2017

Dalam proses penjualanIn validation and verification process

JumlahTotal

2.054.306 8.946.410

2. Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)Kegiatan pengendalian emisi GRK di Indocement dilakukan selaras dengan aturan pemerintah, yaitu Perpres Nomor 61/2011 tentang Rencana Aksi Penurunan Gas Rumah Kaca (GRK) dan Perpres Nomor 71/2011 tentang Pencatatan Penyelenggaraan Inventarisasi GRK Nasional.

Pelaksanaan proyek bahan bakar alternatif dan proyek semen campuran dalam kerangka CDM merupakan inisiatif pengendalian emisi GRK yang mendapat pengakuan dari United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). Indocement adalah perusahaan pertama di Asia Tenggara yang menerima Certified Emission Reductions (CER) untuk proyek bahan bakar alternatif di tahun 2008.

Pemakaian bahan bakar alternatif bersumber dari pemanfaatan biomassa dalam proses pembakaran di kiln yang merupakan CO2-neutral. Biomassa yang digunakan antara lain sekam padi, cangkang kelapa sawit, dan serbuk gergaji dengan hasil mensubstitusi bahan bakar fosil dari 3% hingga 5%.

Verification of Emission Reduction in Cement Mixing Activities

2. Greenhouse Gas Emissions (GHG)The GHG emission control activities in Indocement are carried out in line with government regulations, i.e Presidential Regulation Number 61/2011 on Action Plans for Reducing Greenhouse Gas (GHG) and Presidential Regulation Number 71/2011 on Implementation of National GHG Inventory.

The implementation of alternative fuel project and blended cement project within the CDM framework is a GHG emission control initiative already recognized by the United Nations Framework Convention on Climate Change. Indocement is the first company in Southeast Asia to receive Certified Emission Reductions (CER) for alternative fuel project in 2008.

The use of alternative fuels is sourced from the utilization of biomass for combustion process in the kiln which is CO2-neutral. Biomass used includes rice husk, oil palm shells and sawdust with the substitution of fossil fuels from 3% to 5%.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


3. Emisi DebuTahun 2018, Indocement masih melanjutkan proses penggantian Electrostatic Precipitator (EP) dengan bag filter. Penggantian ini bag filter ini merupakan upaya Indocement untuk menekan emisi debu.

Langkah Indocement ini merupakan wujud nyata dari komitmen HeidelbergCement Sustainability Commitments 2030 untuk mengurangi jejak lingkungan. Pasalnya, dibandingkan EP, harga bag filter jauh lebih mahal. Namun demikian, hal itu tidak menjadi hambatan bagi Indocement untuk terus melanjutkan proyek ini sampai nantinya seluruh pabrik Indocement akan terpasang bag filter pada 2022.

Dengan Bag Filter, rata-rata emisi debu yang keluar adalah 9,3 mg/Nm³ jauh di bawah emisi debu rata-rata yang keluar dengan menggunakan teknologi EP yaitu 53,7 mg/Nm³. Jika mengacu pada baku mutu emisi (BME) yang diatur dalam Lampiran ke-1 PERMENLHK Nomor P.19/ MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2017 tentang Baku Mutu Emisi bagi usaha dan/atau kegiatan industri semen yakni 70 mg/Nm³, yang artinya teknologi EP sudah memenuhi standar baku mutu tersebut. Namun demikian, Perseroan tetap memutuskan untuk mengganti EP dengan bag filter untuk reduksi emisi debu ke tingkat terendah.

Total biaya yang dikeluarkan Perseroan dalam penggantian bag filter tahun 2018 adalah sebesar Rp17,1 miliar, mayoritas digunakan untuk pemasangan bag filter di Plant 4 dan Raw Mill Plant 8 di Kompleks Pabrik Citeureup.

4. Kebisingan dan GetaranDalam operasionalnya, Perseroan menggunakan belt conveyor untuk transportasi material dari dan menjuju pabrik. Panjang belt conveyor Perseroan di Kompleks Pabrik Citeureup mencapai delapan km sedangkan di Kompleks Pabrik Tarjun mencapai 12 km. Jalur conveyor tersebut “melintas” pemukiman warga, sehingga pengoperasian belt conveyor tersebut menjadi salah satu perhatian utama manajemen Indocement, karena berdampak adanya kebisingan dan getaran.Sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan, ambang batas kebisingan yang diperbolehkan adalah hingga 55 dB(A) untuk area perumahan dan pemukiman dan 70 dB(A) untuk area industri.

3. Dust EmissionsIn 2018, Indocement continued the replacement process of Electrostatic Precipitator (EP) with bag filter. This replacement is Indocement’s initiative to reduce dust emissions.

This measure taken by Indocement is a real embodiment of the HeidelbergCement Sustainability Commitments 2030 to reducing its environmental footprint. The fact that bag filter is more expensive than EP is no big deal for Indocement to continue the project until bag filters are already installed in all Indocement Plants in 2022.

Using Bag Filter, the average dust emission is 9.3 mg/Nm³ or far below the average dust emission of 53.7 mg/Nm resulted from EP technology. By referring to the emission quality standard stipulated in the Appendix 1 of PERMENLHK Number P.19/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2017 on Emission Quality Standards for Cement Industry Activities of 70 mg/Nm³, this means that EP technology has met this quality standard. However, the Company still decided to replace EP with bag filters to reduce dust emissions to the lowest level.

The total cost incurred by the Company for bag filters installed in 2018 was Rp17.1 billion. Majority of this cost was used for installation of bag filter in Plant 4 and Raw Mill in Plant 8, Citeureup Factory.

4. Noise and VibrationIn its operations, the Company uses conveyor belts to transport materials from and to plants. The length of the Company’s conveyor belt at the Citeureup Factory reaches eight km while in Tarjun Factory it reaches 12 km. The conveyor line passes through the residential area, so the conveyor belt operation has become one of Indocement management’s main concerns due to the impact of noise and vibration.

Pursuant to the State Minister of Environment’s Decree Number KEP-48/MENLH/11/1996 on Noise Level Standards, the allowed noise level is up to 55 dB(A) for housing and residential areas as well as 70 dB(A) for industrial areas.



Belt conveyor yang dioperasikan Perseroan telah memenuhi tingkat baku kebisingan tersebut, dimana rata-rata tingkat kebisingannya adalah sebesar 51 dB(A). Namun, sejak tahun 2017 lalu, Perseroan melakukan penggantian roller pada belt conveyor dengan menggunakan low-loise roller belt conveyor untuk mengurangi tingkat kebisingan dari belt conveyor tersebut.

Material utama dari low-noise rollers belt conveyor adalah ultra high molecure weight yang mampu bekerja secara konsisten dalam suhu tinggi namun memiliki kelenturan seperti plastik, sehingga memperhalus gesekan antara rollers dengan conveyor belt. Setelah dilakukan penggantian dengan low-noise rollers belt conveyor tingkat kebisingan suara dapat ditekan menjadi menjadi rata-rata hanya 48 dB(A).

Tahun 2018, kegiatan penggantian roller pada belt conveyor terus dilanjutkan dengan mengganti sebanyak 129 buah, sehingga saat ini sudah 100% belt conveyor yang telah menggunakan low-noise rollers belt conveyor.

Pengelolaan LimbahIndocement memiliki kebijakan pengelolaan limbah untuk Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Non B3 serta menetapkan prosedur standar pengelolaan limbah berdasarkan karakteristiknya. Hal ini dilakukan agar pengelolaan limbah di seluruh daerah operasi Perseroan memiliki perencanaan yang baik dan termonitor secara berkala, tepat waktu serta melakukan evaluasi terus menerus.

1. Limbah B3Dalam melakukan pengelolaan limbah B3, Indocement mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 101/2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Perseroan menggunakan pendekatan Reduce-Reuse-Recycle-Recovery atas limbah B3 yang dihasilkan.

Proses pengelolaan limbah memerhatikan sifat fisik limbah, yaitu berupa padat, cair dan materi di dalamnya B3 dan non-B3. Limbah yang tidak dapat dikelola diserahkan ke pihak ketiga berizin melalui proses penawaran. Proses pengangkutan limbah B3 dan non-B3 beserta pengamanannya menjadi tanggung jawab pihak ketiga sesuai dengan peraturan yang berlaku. Indocement menjamin tidak ada kebocoran maupun tumpahan limbah B3 yang berpotensi membahayakan lingkungan hidup.

The belt onveyor operated by the Company has met the standard of noise level, where the average noise level is 51 dB(A). However, since 2017, the Company has replaced the belt conveyor’s roller to become low-noise roller belt conveyor in order to reduce noise level of the belt conveyor.

Main material of low-noise rollers belt conveyor is ultra high molecure weight that can work consistently in high temperatures but has a plastic-like elasticity, smoothing the friction between the rollers and the conveyor belt. After replacing with low-noise rollers belt conveyor, the noise levels could be reduced to an average of only 48 dB(A).

In 2018, the roller replacement was continued by replacing 129 rollers, making the percentage of belt conveyors with low-noise rollers have reached 100%.

Waste ManagementIndocement has in place waste management policy for hazardous and toxic and non-hazardous and toxic materials, and has established standard procedures for waste management based on their characteristics. The purpose is to enable the waste management in all operational areas of the Company having periodical and punctual monitoring, good planning, as well as continues evaluation.

1. Hazardous and Toxic WasteIndocement manages its hazardous and toxic waste by referring to Government Regulation Number 101/2014 on Hazardous and Toxic Waste. The Company applies Reduce, Reuse, Recycle, Recovery approach on its hazardous and toxic waste.

The waste management process observes the physical natures of waste, whether solid or liquid, as well as its hazardous and toxic and non-hazardous and toxic material. Unmanageable waste is managed by licensed third parties through bidding processes. The transportation processes for hazardous and toxic waste and non-hazardous and toxic waste, and any security matters, are the responsibility of the third parties, in accordance with applicable regulations. Indocement guarantees there is non-hazardous and toxic waste leakage or spillage that could potentially endanger the environment.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


The Company has also obtained the Ministry o f Env i ronment ’s haza rdous and tox i c waste utilization permit by virtue of Decree Number 518/MenLH-Setjen/2015. In 2018, the utilization of alternative fuels from harzardous and toxic waste and non-harzardous and toxic waste amounted to 5.8% of the total fuel used.

2. Domestic wasteThe Company manages and processes domestic waste from its operations as an alternative fuel, especially non-biomass (sorted domestic waste). The domestic waste was sorted by its type to be managed accordingly by the Company.

In 2018, the quantity of domestic waste used as alternative fuel increased compared to the preceding year, reaching 163.9 thousand tons. This achievement was driven by management’s real commitment to use more alternative fuels. The use of alternative fuel from domestic waste not ony reduces CO2 emissions, but also offers lower cost than coal.

Moreover, the Company also carries out a community-based program. The Company has taken part in the Climate Village Program (Proklim) promoted by the Ministry of Environment and Forestry (LHK) to the community through the village administration. One of the activities carried out is domestic waste management.

Perseroan juga telah memperoleh Izin Pemanfaatan Limbah B3 dari Kementerian Lingkungan Hidup Nomor SK 518/MenLH-Setjen/2015. Pada 2018, pemanfaatan bahan bakar alternatif dari limbah B3 dan non-B3 sebesar 5,8% dari total penggunaan bahan bakar.

2. Limbah DomestikPerseroan melakukan pengelolaan dan pengolahan limbah domestik dari operasional perusahaan sebagai bahan bakar alternatif, khususnya non-biomassa (sampah domestik tersortir). Perseroan melakukan penyortiran limbah domestik berdasarkan jenisnya untuk kemudian dikelola sebagaimana mestinya.

Pada 2018, jumlah limbah domestik yang dijadikan sebagai bahan bakar alternatif meningkat dibandingkan tahun lalu yaitu menjadi 163,9 ribu ton. Pencapaian tersebut didorong oleh komitmen nyata dari manajemen untuk menggunakan lebih banyak bahan bakar alternatif. Selain mengurangi emisi CO2, biaya penggunaan bahan bakar alternatif yang berasal dari limbah domestik lebih kompetitif dibanding batu bara.

Disamping itu, Perseroan juga menjalankan program yang berbasiskan masyarakat. Perseroan turut berpartisipasi dalam Program Kampung Iklim (Proklim) yang digalakkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) kepada masyarakat melalui pemerintahan desa. Salah satu kegiatan yang dijalankan adalah pengelolaan sampah rumah tangga.

Petani Gerakan Tani Mandiri (GTM)

membersihkan lahannya. GTM merupakan

kegiatan pertanian yang memanfaatkan

lahan reklamasi di tambang Kompleks

Pabrik Citeureup.

A farmer of “Gerakan Tani Mandiri” (GTM) cleaned his field. GTM is an agricultural

activity which utilizes mining reclamation area

at Citeureup Factory.



On September 4, 2018, the West Java Provincial Government signed a Cooperation Agreement with PT Jabar Bersih Lestari as the manager of the Lulut Nambo Regional Waste Final Treatment and Processing Site (“TPPAS”). At the same time, a plan to develop a TPPAS in the area was also launched.

This launch is the starting point of a solution to handling waste problems in the Bogor Regency, Bogor City and Depok City regions, where this integrated facility will later become final waste disposal sites for the three regions.

Indocement is the program’s initiator. The Company has carried out research and development on waste handling technology for more than eight years, by building two sample processing units. During that time, the Company attempted to convince the local governments of West Java Province and Bogor Regency to adopt the technology developed by the Company as a solution to the waste problem.

TPPAS Nambo processes approximately 1,500 tons of waste every day to become 30% of Refuse Derived Fuel using Bio Drying technology. Later, the Company will buy the RDF produced by TPPAS Nambo as an alternative fuel to replace coal.

TPPAS is a project that has many strategic values for Indocement. This project will open the door to a new history for Indonesia in handling waste management which is a common problem in all cities in Indonesia. This project can also be used as a model for other regions so that household waste problems can be overcome without causing negative impacts on public health while at the same time utilizing less efficient land.

As a tangible manifestation of support for this project, in 2015 Indocement built the Gunung Putri throughfare road to connect the provincial road to the Nambo TPPAS project site.

TEMPAT PENGOLAHAN DAN PEMROSESAN AKHIR SAMPAH NAMBONAMBO FINAL WASTE TREATMENT AND PROCESSING SITE

Pada 4 September 2018, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT Jabar Bersih Lestari sebagai pengelola Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut Nambo. Bersamaan dengan itu, juga dilakukan pencanangan pembangunan TPPAS di wilayah tersebut.

Pencanangan ini merupakan titik awal dari suatu solusi penanganan masalah sampah di regional Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok, dimana fasilitas terpadu ini nantinya akan menjadi tempat pembuangan akhir sampah dari tiga wilayah tersebut.

Indocement merupakan inisiator dari program tersebut. Perseroan telah melakukan penelitian dan pengembangan teknologi penanganan sampah tersebut selama lebih dari delapan tahun, dengan membangun dua unit contoh pengolahan. Sepanjang waktu itu pula, Perseroan berupaya untuk meyakinkan pemerintah daerah, baik tingkat Provinsi Jawa Barat maupun Kabupaten Bogor untuk mengadopsi teknologi yang dikembangkan Perseroan sebagai solusi masalah sampah.

Nantinya, TPPAS Nambo akan mengolah kurang lebih 1.500 ton sampah setiap harinya menjadi 30% Refuse Derived Fuel dengan menggunakan tekonologi Bio Drying. Nantinya, Perseroan akan membeli RDF yang dihasilkan TPPAS ini sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara.

TPPAS merupakan proyek yang memiliki banyak nilai strategis bagi Indocement. Proyek ini akan membuka pintu sejarah baru bagi Indonesia dalam menangani pengolahan sampah yang merupakan masalah umum di semua kota di Indonesia. Proyek ini juga dapat dijadikan percontohan bagi daerah lain sehingga masalah sampah rumah tangga bisa teratasi tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat sekaligus dapat memanfaatkan lahan yang kurang efisien.

Sebagai wujud nyata dukungan dalam proyek ini, Indocement pada 2015 yang lalu telah membangun jalan tembus Gunung Putri untuk menghubungkan jalan provinsi ke lokasi proyek TPPAS Nambo.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Efisiensi EnergiPerseroan menggunakan energi untuk proses produksi dan operasional. Sumber energi yang digunakan Perseroan untuk memproduksi semen berasal dari batu bara dan bahan bakar minyak (BBM), serta energi listrik. Konsumsi energi memakan porsi hingga 40% dari total biaya produksi semen. Dengan kondisi tersebut, mau tidak mau Perseroan harus sangat efisien dalam menggunakan energi.

Untuk menekan penggunakan energi fosil, Perseroan memanfaatkan berbagai jenis limbah sebagai pengganti batu bara. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan listrik, Perseroan juga memiliki fasilitas pembangkit listrik, yaitu di Kompleks Pabrik Palimanan dan Kompleks Pabrik Citeureup dengan kapasitas masing-masing sebesar 12,0 MW dan 300,5 MW. Sedangkan di Kompleks Pabrik Tarjun, Perseroan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga batubara dengan kapasitas 55 MW.

Penggunaan energi dari bahan bakar fosil per kilogram klinker di 2018 mengalami penurunan sebesar 2,6% serta penggunaan listrik juga mengalami penurunan sebesar 4,0% karena pengoperasian Plant 14, Kompleks Pabrik Citeureup yang sangat sukses pada 2018.

Penggunaan Material Ramah Lingkungan dan Dapat Didaur UlangDalam proses produksi semen, Perseroan menggunakan material alternatif seperti copper slag, bottom ash, fly-ash dan granulated blast furnace slag. Dari waktu ke waktu, Perseroan berupaya untuk terus meningkatkan penggunaan material alternatif yang dapat didaur ulang.

Indocement menjadikan Cement Sustainability Initiative (CSI) sebagai panduan dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan produksi dan kelestarian alam. Perseroan mengembangkan produk ramah lingkungan dengan menggunakan bahan bakar alternatif. Melalui Proyek Semen Campuran (Blended Cement Project), Indocement berhasil mereduksi emisi CO2 dengan memproduksi semen ramah lingkungan.

Indocement menggunakan material alternatif untuk mengurangi kandungan klinker dalam proses produksi. Material alternatif yang digunakan berupa limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atau Bahan Non-Berbahaya dan Beracun (B3/non-B3), baik yang berasal dari internal Indocement maupun dari eksternal. Jenis limbah tersebut antara lain iron slag, copper slag, waste water, treatment sludge, grinding sludge, dan bottom ash.

Energy EfficiencyThe Company uses energy for production and operational processes. The energy used by the Company to produce cement is sourced from coal, fuel oil (BBM), and electricity. Energy consumption accounts for up to 40% of the total cement production cost. Given this condition, inevitably the Company must be very efficient in the use of energy.

To minimize the use of fossil energy, the Company utilizes various types of waste to replace coal. While to meet electricity needs, the Company has electricity generation facilities in the Palimanan Factory and the Citeureup Factory with a capacity of 12.0 MW and 300.5 MW respectively. While in the Tarjun Factory, the Company operates a coal-fired power plant with a capacity of 55 MW.

Energy use from fossil fuels per kilograms of clinker in 2018 decreased by 2.6% and electricity use also decreased by 4.0% due to the successful operation of the Citeureup’s Factory in 2018.

Use of Eco-Friendly and Recyclable Materials

In the cement production process, the Company uses alternative materials such as copper slag, bottom ash, fly-ash and granulated blast furnace slag. From time to time, the Company strives to continuously increase the use of recyclable alternative materials.

Indocement makes the Cement Sustainability Initiative (CSI) as a reference in maintaining a balance between production activities and natural sustainability. The Company develops eco-friendly products using alternative fuels. Through the Blended Cement Project, Indocement has succeeded in CO2 emissions reduction by producing eco-friendly cement.

Indocement uses alternative materials to reduce the clinker content in the production process. Alternative materials used are in the form of hazardous and toxic waste and non-hazardous and toxic waste sourced from internally and externally. The type of waste includes iron slag, copper slag, waste water, sludge treatment, grinding sludge, and bottom ash.



Disamping itu, Perseroan juga menggunakan bahan bakar alternatif dari biomassa dalam upaya menurunkan emisi CO2. Bahan bakar alternatif yang digunakan adalah cangkang sawit dan serbuk gergaji yang dianggap sebagai CO2-neutral. Pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar alternatif telah disesuaikan dengan kerangka CDM sesuai dengan Protokol Kyoto.

Penghijauan dan Konservasi LingkunganIndocement berkomitmen untuk melakukan program reklamasi dan penghijauan di lokasi operasional dan penambangan yang dilakukan Perseroan. Aktivitas penambangan bahan baku semen memengaruhi keberadaan habitat flora dan fauna lokal untuk sementara waktu. Guna mengurangi dampak negatif bagi keanekaragaman hayati, Perseroan melakukan perencanaan, pelaksanaan dan rehabilitasi kawasan penambangan berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2014 dengan berpedoman pada sejumlah dokumen lingkungan, seperti AMDAL, RKL/ RPL, RKAB, Dokumen Rencana Reklamasi dan Laporan Triwulan.

Kegiatan reklamasi terdiri dari penataan lahan (regrading), penanaman (revegetasi), pengendalian erosi dan sedimentasi serta pemeliharaan tanaman. Untuk memulihkan kondisi lahan seperti semula, kegiatan reklamasi juga mempertimbangkan program konservasi keanekaragaman hayati setempat.

In addition, the Company also uses alternative fuels from biomass in an effort to reduce CO2 emissions. The alternative fuel used is palm shells and sawdust which are considered CO2-neutral. The use of biomass as alternative fuel is already adapted to the CDM framework in accordance with the Kyoto Protocol.

Greening and Environmental ConservationIndocement is committed to conducting a reclamation and reforestation program at the Company’s operational and mining locations. Cement raw material mining activities temporarily affect the habitat of flora and fauna. In order to minimize negative impacts on biodiversity, the Company plans, implements and rehabilitates mining areas based on the Energy and Natural Resources Ministerial Regulation Number 7 Year 2014 by referring to some environmental documents such as Environmental Impact Assessment (AMDAL), Environmental Management Plan and Environmental Monitoring Plan (RKL/RPL), RKAB, Reclamation Plan and Quarterly Report.

Reclamation activities consist of land arrangement (regrading), planting (revegetation), erosion and sedimentation control, and plant nurture. To restore the condition of the land as before, reclamation activities also consider local biodiversity conservation programs.

Budidaya jamur oleh masyarakat desa mitra Indocement Kompleks Pabrik Palimanan. Jamur merupakan komoditas yang memiliki harga jual yang stabil.

Mushroom cultivation by community from Indocement partner village at Palimanan Factory. Mushroom is a comodity that has a stable selling price.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Dampak dari perubahan bentuk alam akibat penambangan dengan luas lahan terbuka 535 hektar telah memberikan variasi habitat, seperti area reklamasi, area buffer zone, area penambangan, area kolam pengendapan dan lainnya menjadi habitat bagi berbagai spesies tumbuhan maupun hewan.

Pada 2018, kegiatan reklamasi melalui penanaman berbagai spesies tumbuhan di kawasan penambangan Kompleks Pabrik Citeureup, Palimanan, dan Tarjun telah mencapai delapan hektar dengan penanaman 24.894 pohon.

Mekanisme Pengaduan Masalah LingkunganMasyarakat sekitar pabrik dapat menyampaikan pengaduan masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh Indocement melalui pertemuan bipartit antara pihak Perseroan yang diwakili koordinator desa dengan masyarakat minimal dua bulan sekali di setiap desa.

Sertifikasi di Bidang Lingkungan HidupIndocement sangat menyadari bahwa kegiatan usaha yang dijalankannya memiliki kaitan yang sangat dekat dengan lingkungan hidup. Karena itu, untuk memastikan bahwa kegiatan usaha Perseroan tidak memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan hidup, Perseroan menjalankan kegiatan operasionalnya dengan memenuhi standar sertifikasi internasional di bidang lingkungan hidup yang diaudit secara berkala.

Tahun 2018, sertifikasi di bidang lingkungan hidup yang dimiliki Indocement antara lain:

Lokasi PabrikPlant Site

ISO 14001:2015 Sertifikasi Industri HijauGreen Industry Certification

Peringkat PROPERPROPER Rating

2016 2017 2018Kompleks Pabrik CiteureupCiteureup Factory

√ √ BiruBlue

BiruBlue

HijauGreen

Kompleks Pabrik PalimananPalimanan Factory

√ - HijauGreen

BiruBlue

HijauGreen

Kompleks Pabrik TarjunTarjun Factory

√ - BiruBlue

BiruBlue

BiruBlue

Kegiatan CSR Lingkungan Hidup BerkelanjutanIndocement memiliki sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan hidup antara lain:

1. Kampung Ramah LingkunganKampung Ramah Lingkungan (KRL) merupakan kegiatan di suatu lokasi dimana masyarakatnya melakukan upaya atau tindakan nyata dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara terukur dan berkesinambungan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk

The impact of mining on natural changes of an open land area of 535 hectares is a variety of habitats such as reclamation area, buffer zone area, mining area, settling pond area, and other areas that become habitats for various species of flora and fauna.

In 2018, reclamation activities through the planting of various plants in the mining areas of Citeureup Factory, Palimanan Factory, and Tarjun Factory reached eight hectares with 24,894 trees planted.

Environmental Grievance MechanismCommunities surrounding the plants can convey any environmental grievances caused by Indocement through bipartite meetings between the Company reprensented by village coordinators with the community at least every two months for each village.

Environmental CertificationIndocement is well aware that its business activities are closely related to the environment. Therefore, in order to ensure that the Company‘s business activities do not adversely affect the environment, the Company conduct its business operations in compliance with the environment international certification standard that periodically audited.

In 2018, Indocement’s environmental certifications are as follows:

Sustainable Environmental CSR ActivityIndocement has a number of activities related to the environment among others:

1. Kampung Ramah LingkunganKampung Ramah Lingkungan (Eco-Friendly Village/KRL) covers activities in places where people make concrete efforts and actions in the protection and management of the environment in a measurable and sustainable manner. These activities aim to



mendorong pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat untuk memahami permasalahan lingkungan dan dampaknya, serta melakukan tindakan mitigasi yang nyata dengan secara proaktif berkontribusi kepada upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Cakupan Kampung Ramah Lingkungan yaitu :

a. Pengendalian kekeringan, banjir dan longsor melalui kegiatan penghijauan, pengelolaan sampah dan pembuatan lubang biopori;

b. Penyediaan bank sampah dan kreasi sampah daur ulang;

c. Penyediaan tanaman vertikultur dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah;

d. Edukasi lingkungan bagi warga masyarakat.

Dalam 2018 Program KRL dijalankan secara berkelanjutan di desa mitra Perseroan yaitu Kelurahan Puspanegara dan Desa Citeureup di Kabupaten Bogor dan Kelurahan Randakari di Kabupaten Cilegon.

Selama tahun 2018 beberapa penghargaan yang sudah diterima antara lain:

No KategoriCategory

KelasClass

Nama Kampung Ramah Lingkungan

Name of Eco-Friendly Village

RW/DusunSub-Village

DesaVillage

1 Best of The BestBest of The Best

MadyaMedium

KRL Puspakarya 04 Puspanegara

2 Penghijauan TerbaikBest Greening

MadyaMedium

KRL Berhias 04 Gunung Sari

3 Penghijauan TerbaikBest Greening

MadyaMedium

KRL Cigeger Sawargi Sadaya 05 Citeureup

4 Best of The BestBest of The Best

PratamaFirst

KRL Galuh Mandiri 09 Puspanegara

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan di KRL yang merupakan salah satu point yang dinilai antara lain:a. Pembentukan Bank Sampahb. Pengelolaan Sampah Organik dengan

menggunakan konsep biopori dan komposter.c. Pembuatan kantong ramah lingkungan

Selain mengelola sampah KRL ini juga melakukan edukasi terhadap masyarakat terkait kegiatan seperti pendataan akses sanitasi masyakarat dan potensi sumber mata air, pemeliharaan saluran air dan sumur resapan, penanaman sempadan sungai dan tebingan.

Dampak dari kegiatan ini terhadap desa-desa mitra Indocement adalah:a. Kampung/desa lebih bersih karena sampah rumah

tangga terkelola dengan baik;

encourage local governments, businesses and local communities to understand environmental issues and their impact, and to take concrete mitigation actions by proactively contributing to environmental protection and management efforts.

The coverage of Kampung Ramah Lingkungan as follows:a. Control of drought, flood and landslide through

reforestation activities, waste management and the making of biopore holes;

b. Provision of waste banks and recycled waste creations;

c. Provision of verticulture plants by making use of home garden yards;

d. Environmental education for community members.

In 2018 the KRL program was run continuously in the Company’s partner villages which are Puspanegara Subdistricts and Citeureup Village in the Bogor Regency and Randakari Sub-districts in Cilegon Regency.

As of 2018 several awards have been accepted, as follows:

Various activities carried out at KRL which are one of the points of assessment as follows:a. Establishment of a Waste Bankb. Organic Waste Management using the concept of

biopori and composter.c. Eco-friendly bag production

In addition to managing waste, KRL also educates the community regarding activities such as data collection on community sanitation access and potential water spring sources, culvert and infiltration wells maintenance, planting river banks and retaining walls.

The impact of these activities on Indocement’s partner villages are:a. Villages becoming cleaner as household waste is

well managed;


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


b. Meningkatnya ketersediaan air di kampung/desa;c. Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat;d. Pe rubahan per i l aku dan gaya h idup

masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.

2. Program Kampung IklimProgram Kampung Iklim (Proklim) merupakan program yang diprakarsai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (“KLHK”) untuk mencegah terjadinya dampak perubahan iklim secara drastis, antara lain kelaparan, kekeringan, dan kesulitan air bersih. Untuk itu perlu dilakukan upaya adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Kegiatan adaptasi yang di lakukan adalah sebagai berikut:a. Penyuluhan mengenai Pola Hidup Bersih Sehat

(PHBS);b. P e l a k s a n a a n p ro g r a m p e n i n g a k a t a n

ketahan pangan;c. Pengendalian kekeringan dan banjir (biopori,

embung, dan sumur resapan).

Kegiatan mitigasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:a. Pengelolaan sampah rumah tangga;b. Pengunaan pupuk organik.

Dampak dari pelaksanaan Program Proklim adalah sebagai berikut:a. Kampung atau desa lebih bersih karena sampah

terkelola dengan baik;b. Meningkatnya ketersediaan air;c. Meningkatnya ketahanan pangan khususnya sayuran;

Perubahan perilaku/gaya hidup masyarakat yang lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Hingga akhir Desember 2018 telah terdapat tujuh desa mitra Indocement yang mendapatkan penghargaan terkait Proklim dari KLHK.

Hasil pencapaian proklim tahun 2018

No KategoriCategory

RW/DusunSub-village

DesaVillage

KotaCity

1 UtamaPrimary

RW 01 Randakari Cilegon

2 UtamaPrimary

Blok Kebon Gedang Ciwaringin Cirebon

b. Increased availability of water in villages;c. Increased community food security;d. Changes in the people’s behavious and lifestyles,

who have become more concerned about environmental sustainability.

2. Climate Village ProgramClimate Village Program (Proklim) is a program promoted by the Ministry of the Environment and Forestry (KLHK) with a view to prevent drastic impact of climate change, such as hunger, drought, and water shortage. Therefore, efforts should be made to adapt and mitigate climate change.

The adapting activities carried out are as follows:

a. Counselling on Healthy Clean Living Pattern (PHBS);b. I m p l e m e n t a t i o n o f f o o d s e c u r i t y

improvement program;c. Control of drought and flood (biopores, retention

basin, and infiltration wells).

Mitigating activities undertaken are as follows:a. Household waste management;b. Use of organic fertilizer.

The impact of Proklim Program implementation is as follows:a. The village are cleaner as the waste is well managed;b. Increased availability of water;c. Increased food security, especially vegetables;

Changes in behavior/lifestyle of people who became more concerned about environmental sustainability.

Until the end of December 2018 there were seven Indocement partner villages that have received Proklim awards from the Ministry of Environment and Forestry.

Proklim achievement results in 2018



3. Kampung Inspirasi CilengkrangIndocement memberikan pemahaman kepada warga Kampung Cilengkang, Bandung untuk peduli terhadap lingkungan dengan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga sehingga memiliki nilai jual. Sampah yang sebelumnya menjadi masalah kini malah menjadi sumber penghasilan masyarakat setempat, yaitu dengan memproduksi pupuk kompos dan aneka kerajinan tangan.

Kampung Cilengkrang saat ini telah berubah menjadi Kampung Inspirasi yang diresmikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan menjadi tempat studi banding untuk daerah lain di Indonesia. Pada 2018 Kampung Inspirasi Cilengkrang telah mendapatkan penghargaan dalam bidang pendidikan anak usia dini yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung berupa piagam dalam bidang keaksaraan fungsional.

Pada 2018, Kampung Cilengkrang mengembangkan pariwisata lingkungan telah dikunjungi lebih kurang sekitar 500 orang yang berasal dari berbagai kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Jakarta. Kegiatan tersebut menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat dengan menyediakan berbagai macam kebutuhan antara lain konsumsi, pelatihan, suvenir, dan lain-lain.

Kegiatan lain yang dilaksanakan yang terkait lingkungan adalah menjadi narasumber dalam berbagai event yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan dan Instansi Pendidikan.

Pembinaan untuk pembentukan Kampung Proklim lainnya yang berada di wilayah Kecamatan Cilengkrang sudah menghasilkan lima Kampung Rintisan Proklim.

Untuk mendukung peningkatan literasi bagi anak anak PAUD dan orang tua khususnya yang berada disekitar wilayah Desa Jati Endah Kampung Inspirasi telah meluncurkan program Taman Bacaan Masyarakat “Annur“.

Pada akhir tahun 2018 Kampung Inspirasi mencoba mengajukan untuk ikut dalam penilaian tahapan PROKLIM Lestari. Penghargaan Proklim Lestari ini merupakan level tertinggi dalam program Proklim yang di laksanakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

3. Kampung Inspirasi CilengkrangIndocate educated residents of Cilengkrang Village to care about the environment by managing household waste so it has a value. Waste that previously was a problem is now a source of income for local people through the production of compost and various handicrafts.

Cilengkrang Village currently has become an inspired village which is inaugurated by Minister of Environment and Forestry as well as a comparative study place for other regions in Indonesia. In 2018 the inspired Cilengkrang Village has been awarded in early childhood education field issued by the Bandung District Education Agency in the form of placard for functional literacy category.

In 2018, Cilengkrang Village developed an environmental tourism which has been visited by around 500 people from various community groups in Bandung Regency, West Bandung, and Jakarta. The activity became additional income for villager by providing various needs such as consumption, training, souvenir, and ecetera.

Other activities carried out related to the environment were to be a speaker at various events carried out by the Environmental Service and Educational Institutions.

Mentoring for the formation of other Kampung Proklim in the Cilengkrang Subdistrict area has produced five Pioneer Proklim Village.

To support the improvement of literacy for early childhood educational program (PAUD) and parents especially those around the area of Kampung Inspirasi Jati Endah Village, they have launched “Annur” the Community Library program.

At the end of 2018, Kampung Inspirasi applied for participation in the PROKLIM Lestari stage assessment. This Proklim Lestari Award is the highest level in the Proklim program carried out by the Ministry of Environment and Forestry.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


4. Program Sekolah AdiwiyataSekolah Adiwiyata merupakan program kerjasama antara Departemen Pendidikan Nasional dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dimulai sejak tahun 1996. Program ini berfokus kepada pengembangan dan pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup.

Program ini ditujukan untuk menciptakan warga sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah. Penerapan Program Adiwiyata diwujudkan dengan penanaman pohon di wilayah sekolah, pemanfaatan nilai ekonomis dari penanaman buah dan sayur-sayuran, pemanfaatan resapan air hujan melalui lubang biopori dan sumur resapan, pendirian bank sampah, pengelolaan sampah organik untuk diubah menjadi pupuk kompos sehingga memiliki nilai keekonomian.

Indocement mengambil inisiatif untuk mengikutsertakan sekolah binaannya dalam program Sekolah Adiwiyata.

Tahun 2018, sejumlah sekolah binaan Indocement berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata, yaitu 4 sekolah meraih penghargaan tingkat nasional, 7 sekolah tingkat provinsi dan 16 sekolah tingkat kabupaten/kota.

Tahun 2018, SMU Negeri Cilegon yang merupakan sekolah binaan Indocement memperoleh penghargaan Adiwiyata tingkat nasional.

Sekolah Adiwiyata memiliki dampak yang sangat baik, antara lain:a. Membentuk karakter warga sekolah dalam upaya

menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di sekitarnya secara berkelajutan;

b. Efisiensi pemakaian listrik dan air;c. Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat

dan hijau.

5. Tegal Panjang, Laboratorium Hidup di Lahan Bekas Tambang Quarry DSebagai perusahaan yang juga bergerak di bidang pertambangan, Indocement memiliki kewajiban untuk melakukan reklamasi pasca tambang. Salah satu lahan yang telah direklamasi adalah lahan bekas tambang Quarry D seluas 60 Hektar di Tegal Panjang, Cariu, Bogor. Reklamasi dilakukan dengan menanam vegetasi berbatang keras seperti Pohon Mahoni dan Pohon Jati.

4. Adiwiyata School ProgramAdiwiyata school is a joint program with the Ministry of National Education and the Ministry of the Environment and Forestry that began in 1996. This program focuses on the development and implementation of environmental education.

The purpose of this program is to create a school community, especially students who care about the environment and culture, as well as supporting and realizing human resources with a national character for economic, social, and environment growth to achieve sustainable development in the regions. Implementation of Adiwiyata School Program has been demonstrated through planting trees in the schools, utilizing the economic value of planting fruits and vegetables, using rain through biopore holes and infiltration wells, establishing waste banks, as well as managing organic waste to become compost with economic value.

Indocement took the initiative to include its fostered school in the Adiwiyata School program.

In 2018, a number of Indocement fostered schools won the Adiwiyata School awards, that are: 4 schools won national level awards, 7 schools won provincial level awards and 16 schools won regency/city level awards.

In 2018, SMU Negeri Cilegon, which is an Indocement’s fostered school has granted a national level Adiwiyata award.

The impact of the Adiwiyata School program:a. Forming the character of the school community in

its effort to maintain and preserve the surrounding environment in a sustainable manner;

b. Efficiency of electricity and water consumption;c. Creating a sanitary, healthy and green

school environment.

5. Tegal Panjang, Living Laboratory at Quarry D Recultivation of Mining AreaAs a company engaging in the mining business, Indocement has an obligation to conduct post-mining reclamation. One recultivation of mining area that has been reclaimed is the 60-hectare Quarry D in the Citeureup Factory. Reclamation has been carried out by planting hardwood trees such as Mahogany and Teak.



Salah satu lahan yang telah di reklamasi adalah lahan bekas tambang Quarry D seluas 27 Hektar di Kompleks Pabrik Citeureup. Selain penanaman di area Reklamasi, dilakukan penanaman juga di area Buffer Zone. Reklamasi dilakukan dengan menanam vegetasi berbatang keras seperti Pohon Mahoni, Pohon Jati, Pohon Kemiri Sunan, Pohon Albasia, Pohon Trembesi, dan lainnya sebagaimana tabel di bawah ini:

No Nama TanamanPlant Names

Nama LatinLatin Names

Jumlah PohonNumber of Trees

1 Jati | Teak Tectona grandis L.F 16.325

2 Kemiri Sunan | Reutealis Aleurites trisperma Blanco 2.821

3 Mahoni | Mahogany Swietenia macrophylla 573

4 Albasia | Mollucan Albizia Paraserianthes falcataria L. 521

5 Trembesi | Samanea Saman Albizia saman (Jack) Merr. 243

6 Teureup | Teureup Artocarpus elasticus 16

7 Nyamplung | Mastwood Calophyllum inophyllum Linn 40

8 Kemiri Sayur | Vegetable Candlenut Dipterocarpus sp 31

9 Maja | Bael Aegle marmelos 368

10 Kaliandra | Calliandra Caliandra calothyrsus 310

11 Nyawa | Common red sten fig Ficus variegata 2

12 Pinus | Pine Pinus merkusi 6

13 Beringin | Banyan Ficus benjamina 2

14 Eboni | Ebony Diosspyros celebica 10

15 Yahoma | Yahoma Yahoma 2

16 Jati putih | Gamhar Gmelina arborea 2

17 Kayu besi pantai | Indian Beech KPongamia pinnata 67

18 Kosambi | Kosambi KSchleichera oleosa Merr. 10

19 Aren | Sugar Palm Arenga pinnata 7

20 Kenari | Canary KCanariumindicum L. 32

21 Sirsak | Soursop Annona muricata L 18

22 Kemalakian | Purging croton Croton tiglium 2

23 Ketapang | Indian Almond Terminalia mantaly 5

24 Kalpataru | Fish Poison tree Barringtonia asiatica 7

Jumlah PohonTotal Trees

21.420

Dari lahan 27 Hektar tersebut, seluas 3,2 hektar diperuntukkan sebagai kebun budidaya dan ditanami tanaman holtikultutural yang bersifat musiman seperti kacang tanah, jagung dan terung; tanaman buah, yaitu pisang dan tanaman hias yaitu Philodendron atau pohon cinta.

One recultivation of mining area that has been reclaimed is the 27-hectare Quarry D in the Citeureup Factory. Besides planting in the Reclamation area, planting is also done in the Buffer Zone area. Reclamation has been carried out by planting hardwood trees such as Mahogany, Teak, Kemiri Sunan, Albasia, Trembesi, and others as stated in the following table:

Within the 27 hectares, 3.2 hectares has been set aside as a cultivation estate and planted with a variety of seasonal horticultural such as peanuts, corn and eggplant; fruits, namely bananas and ornamental plants namely Philodendron or love trees.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Tabel Jumlah dan Luas Lahan Tanaman Holtikultur, Tanaman Hias dan Tanaman Buah

No LokasiLocation

Nama TanamanPlants

Jumlah TanamAmount of Planting

Luas Lahan (Hektar)Land area

(Acres)

KeteranganDescription

1 Tegal panjang Kacang tanah, jagung, terungPeanuts, corn, eggplant

Menyesuiakan ukuran lahanLand Area Adjustment

0,1 Tanaman hortikultur musiman ditanam bergantianSeasonal horticultural plants are planted alternately

2 Tegal panjang PisangBananas

520 0,5 Tanaman buah pisang di tanam di lokasi tegal panjang eks tambangBananas are planted at Tegal Panjang locations, ex mine

3 Tegal panjang dan Quary DTegal panjang and Quary D

Philodendron dan AndongPhilodendron and Andong

52852 2,6 tanaman hias philodendron di budidayakan mulai tahun 2015 - sekarangphilodendron plants are cultivated starting from 2015-now

TOTAL 3,2

Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lahan Tegal Panjang dan Quary D melibatkan kelompok tani Sauyunan yang sampai saat ini beranggotakan 20 orang yang semuanya berasal dari Desa Lulut.

Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:a. Pemeliharaan semua tanaman di areal reklamasi

Quarry D;b. Budidaya pohon cinta sebagai program

pemberdayaan masyarakat;c. Budidaya jangkrik untuk menambah penghasilan

dari kelompok ini.

Table of Amounts and Area of Horticultural Plants, Ornamental

Plants and Fruit Plants

Community involvement in the management of Tegal Panjang and Quary D involved farmer group of Sauyunan, which up to now consist of 20 people, all of whom are from Lulut Village.

Some of the activities carried out include:a. Preservation of al l plants in Quarry D

reclamation area;b. Cultivation of Philodendron as a community

empowerment program; c. Cricket farming to increase income from this group.

Indocement memiliki rumah bibit untuk menunjang aktivitas reklamasi perusahaan

Indocement has seedlings house to support the Company’s reclamation activities



6. Indocement Wildlife Education Center (IWEC)Indocement mendirikan Indocement Wildlife Education Center (IWEC) yang merupakan pusat pelatihan dan penyelamatan satwa langka endemik Kalimantan Selatan. IWEC yang dibangun di Kompleks Pabrik Tarjun merupakan upaya yang dilakukan Indocement untuk mencegah kepunahan satwa langka Bekantan, Owa-Owa dan Rusa Sambar, yang memang secara perlahan mulai terancam habitatnya. IWEC merupakan kerja sama Indocement dengan Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Kotabaru, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Organisasi Kalaweit.

Pada 2018 Perseroan masih melanjutkan program IWEC dengan terus melakukan penangkaran untuk hewan langka seperti bekantan, owa-owa dan rusa sambar.

Total Bekantan tinggal 1 ekor betina dan telah melepas liarkan 2 ekor Bekantan jantan dan 1 ekor betina kembali ke Alam. Untuk owa tinggal 2 ekor betina dan telah melepas liarkan 2 ekor jantan dan 2 ekor betina. Untuk rusa telah berkembang menjadi 22 ekor dengan komposisi 11 jantan dan 11 betina

7. Energy CropsDalam rangka pembangunan berkesinambungan, Perseroan mengedepankan teknologi berwawasan lingkungan. Industri semen merupakan industri yang padat energi dan kebutuhan energinya sebagian besar adalah batu bara. Batu bara merupakan bahan bakar yang lambat laun pasti habis dan harganya terus melambung. Untuk itu sejak tahun 2002, Indocement melakukan alih teknologi dengan menerapkan mekanisme pembangunan bersih (CDM) sehingga dapat mengurangi emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari batu bara dan bahan tersebut bersifat dapat diperbaharui. Salah satunya dengan penganekargaman tanaman enegy crops seperti jarak pagar, king grass, dan kemiri sunan. Tanaman tersebut mengandung nilai kalori yang cukup tinggi berkisar 3.000-7.000 kalori/gram. Selain sebagai bahan alternatif, tanaman tersebut berfungsi juga sebagai reklamasi di area penyangga terutama kemiri sunan dan jarak pagar. Ketiga tanaman tersebut mampu beradaptasi dan tumbuh dengan baik di area lahan penyangga tambang dan pabrik dengan populasi dan hasil panen sebagai berikut:

6. Indocement Wildlife Education Center (IWEC)Indocement established Indocement Wildlife Education Center (IWEC), a training and rescue center for endangered species endemic of South Kalimantan. IWEC is an effort to prevent the extinction of endangered Bekantan, Owaowa and Rusa Sambar, whose habitats are gradually being threatened. IWEC is a joint cooperation among Indocement, Kotabaru Regency for Conservation and Natural Resources (BKSDA), Bogor Agriculture University (IPB) and Kalaweit Organization.

In 2018 the Company still continues to implement the IWEC program by continuing the breeding program for endangered animals such as Bekantan, Owaowa and Sambar Deers.

Total Bekantan only 1 female left and have released 2 males and 1 female back to Nature. For Owa, only 2 females left and have released 2 males and 2 females back to nature. For deer, it breeds to 22 with a composition of 11 males and 11 females.

7. Energy CropsIn the context of sustainable development, the Company promotes environmentally sound technology. The cement industry is an energy intensive industry and most of its energy needs are coal. Coal is a fuel that will eventually run out and the price continues to soar. For this reason, since 2002, Indocement has carried out technology transfer by implementing a clean development mechanism (CDM) so that it may reduce carbon dioxide emissions produced from coal and these materials are renewable. One of them is the cultivation of crops such as jatropha, king grass, and sunan candlenut. These plants contain quite high calorific values ranging from 3,000 to 7,000 calories/gram. Aside from being an alternative material, the functions of plant also as the reclamation in buffer zone, especially sunan candlenut and jatropha curcas. The three plants are able to adapt and grow well in the area of mining buffer and plant with the population and yields as follows:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Energy crops LuasanExtents

PopulasiPopulation

PanenHarvest

King grass 5 ha 125.000 rumpun125,000 clumps

74,2 ton

Jarak pagarFence distance

3 ha 7.500 pohon7,500 trees

2,5 ton

Kemiri sunanPecan Sunan

11,2 ha 3.125 pohon3,125 trees

-

8. Unit Pengelolaan KebersihanSalah satu komitmen Indocement dalam pengelolaan lingkungan diantaranya pengelolaan sampah berbasis komunitas yaitu kolaborasi terpadu antara Perseroan, pemerintah desa dan masyarakat desa binaan. Perseroan bekerjasama dengan pemerintah desa membentuk unit usaha yang bergerak dibidang pengolahan sampah dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa, yang hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat desa sekitar. Unit Pengolahan Sampah Badan Usaha Milik Desa (UPS BUMDes) Palimanan Barat mulai beroperasi di tahun 2008 dengan menyerap 14 tenaga kerja dan terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan kapasitas produksi sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Sumber sampah berasal dari masyarakat di lingkungan pabrik dan perusahaan yang diolah menjadi bahan bakar alternatif dan kompos. Bahan bakar alternatif berupa refuse derived fuel berasal dari sampah anorganik dan biomas berasal dari tanaman rumput gajah dan kertas. Sedangkan kompos dari jenis sampah organik. RDF dan biomas digunakan sebagai bahan bakar alternatif di cement kiln dan kompos dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman di area pabrik. Pada tahun 2018 Unit Pengolahan Sampah BUMDes mampu mengolah sampah sebanyak 1.166 ton menjadi produk RDF 551,5 ton, biomas 473,5 ton dan kompos 140,5 ton. Pada 2018 program Bank Sampah secara total melibatkan 200 keluarga.

Selain program Bank Sampah, Unit Pengelolaan Kebersihan juga menjalankan program-program lainnya, antara lain pengelolaan mangrove.

Dari program tersebut sampai dengan 2018, terdapat 11 industri skala kecil, yaitu:a. Bank Sampah memiliki jumlah anggota mencapai

200 keluargab. Pembibitan pohon Mangrove memiliki satu

kelompok kerja yang terdiri dari lima anggota.c. Kerupuk Mangrove memiliki satu kelompok kerja

yang terdiri dari sekitar tujuh anggotad. Dodol dan Sirup Mangrove memiliki satu kelompok

kerja yang terdiri dari tiga anggota

8. Unit Pengelolaan KebersihanOne of Indocement’s commitments in environmental management includes community-based waste management, namely integrated collaboration between the company, the village government and communities in the target villages. The Company cooperates with the village government to form a business unit engaged in waste management and managed by the Village-Owned Business Entity, which results in the welfare of surrounding village communities. Village-Owned Enterprises (UPS BUMDes) Waste Processing Unit West Palimanan began operations in 2008 by absorbing 14 workers and continuing to make improvements to increase production capacity so as to improve service to the community.

The source of waste comes from the communities at the plant and the company that are processed into alternative fuels and compost. Alternative fuel in the form of refuse derived fuel comes from inorganic waste and biomass derived from elephant grass and paper plants. While compost from the type of organic waste. RDF and biomass are used as alternative fuels at cement kilns and compost is used as fertilizer for plants in the plant area. In 2018 UPS BUMDes were able to process 1,166 tons of waste into RDF 551.5 tons, 473.5 tons of biomass and 140.5 tons of compost. In 2018 the Waste Bank program involved 200 families in total.

In addition to the Waste Bank program, the Hygiene Management Unit also runs other programs, including the management of mangroves.

From those programs until 2018 were about 11 small scale industries, namely:a. Domestic Waste Bank with total members around

200 familiesb. Mangrove nursery consist of one working group

with five membersc. Mangrove chip consist of one working group with

around seven membersd. Mangrove’s cake and syrup consist of one working

group with three members



e. Keripik kulit ikan memiliki satu kelompok kerja yang terdiri dari tiga anggota

f. Abon ikan memiliki satu kelompok kerja

g. Toko kelontong memiliki sepuluh anggotah. Tim wisata lingkungan memiliki satu kelompok

kerja yang terdiri dari sepuluh anggotai. Batik dalam pengembanganj. Kreativitas lainnya

Pada awalnya, kepala desa bersama dengan Perseroan memilih masyarakat yang berpotensi untuk mengembangkan pengetahuan, komunikasi sebagai contoh. Individu tersebut diberikan pelatihan dan kesempatan untuk mengikuti studi banding. Saat ini mereka telah menjadi Local Hero yang dapat menginspirasi perubahan kepada masyarakat sekitar dan juga menjadi instruktur bagi komunitasnya.

Seorang warga menimbang sampah di bank sampah desa mitra Indocement,

Kompleks Pabrik Tarjun.

A Villager weighed wastes at bank sampah of Indocement’s partner village, Tarjun Factory.

Bank Sampah dan Mangrove

Waste bank and Mangrove Bank

SampahWaste bank

PKKPAUD

Kerupuk MangroveMangrove

Chips

Pembibitan MangroveMangrove Planting

seed

Tepung MangroveMangrove

Flour

Anyaman Kertas BambuPaper Bamboo

WovenKepiting SokaSoka Crab

Sirup MangroveMangrove

Syrup

AnyamanPlastikPlastic Woven

PKKPertanianFarming

9. Pelestarian Mangrove di Desa Langadai, TarjunHutan Mangrove di Desa Langadai, Tarjun yang lebat terancam gundul akibat penebangan yang dilakukan masyarakat untuk menjadi kayu bakar atau dibuka menjadi lahan tambang. Selain merusak lingkungan, tindakan tersebut juga dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat.

e. Fish skin chips consist of one working group with around six members

f. Shredded fried meat from fish consist of one working group

g. Local shop consist of ten peopleh. Eco Tourism team consist of one working group

with ten membersi. Batik on developmentj. Other creativity

At first, chief of village together with the Company selected the potential person which can be develop in knowledge, communication as an example. The selected person receive a training and the opportunity to join the exchange study. Currently those are become a local hero who can inspire a change to the surrounding people and also become trainer for the community.

9. Mangrove Conservation at Langadai Village, TarjunThe Mangrove Forest in Langadai Village is threatened because the forest is being cut down to provide firewood or stripped for mining area by the surrounding community. It had a negative impact to the peoples.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Indocement mengajak masyarakat sekitar untuk memulihkan kembali kawasan Hutan Mangrove Langadai dengan melakukan penanaman kembali pohon Mangrove. Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, sejak 2014 dibentuk Kawasan Wisata Hutan Mangrove, Desa Langadai untuk memberikan nilai tambah terhadap pelestarian Hutan Mangrove.

Indocement juga memberikan pelatihan keterampilan dalam pengelolaan hutan wisata kepada masyarakat sekitar. Keberadaan Kawasan Hutan Wisata ini juga juga membuka ruang usaha baru yaitu seperti pengolahan buah Mangrove menjadi sirup, ataupun dodol, usaha penyewaan jukung untuk berkeliling hutan dan lain-lain.

Luasan mangrove 9,7 ha yang berada di di desa Langadai. Tahun 2018 ada penambahan untuk walking track lebih kurang sepanjang 100 meter. Untuk memperkenalkan program manggrove sudah dilaksanakan publikasi bekerja sama dengan blogger.

Untuk peningkatan pendapatanmasyarakat melalui UMKM sudah dilakukan beberapa pelatihan terkait olahan dari buah manggrove dan bahan lainnya.

Biaya yang DikeluarkanIndocement memiliki komitmen yang besar terhadap upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup. Salah satu wujud dari komitmen tersebut adalah besarnya anggaran yang dialokasikan Indocement terhadap upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup. Tahun 2018, Indocement mengeluarkan biaya sebesar Rp21 miliar untuk menjalankan kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Indocement invite the surrounding community to recover the mangrove forest area in Langadai by replanting the mangrove trees. As part of the initiatives, in 2014 a Mangrove Forest Tourism Area was established in Langadai Village to provide the added value by the conservation of Mangrove Forest.

Indocement also gives skills training in the management of forest tourism. The existence of forest tourism also opens up new business opportunities such as processing mangrove fruit into syrup, dodol, and canoe rental business to get around the forest and others.

The total area of mangrove is 9.7 ha in the village of Langadai. In 2018 there was an addition to the walking track of approximately 100 meters. To introduce the mangrove program publications have been carried out in collaboration with blogger.

To increase the community’s income through MSMEs, several trainings have been conducted related to processing of mangrove fruit and other ingredients.

Costs IncurredIndocement has an absolute commitment to environmental management and conservation. This commitment is realized in, among others, the considerable amount of budget allocated by Indocement for environmental conservation and management efforts. In 2018, Indocement spent Rp21 billion to carry out all its activities related to the environment.



TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJASOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

Sebagai perusahaan publik, Indocement berupaya untuk menjadi perusahaan yang taat azas dan taat aturan. Termasuk di bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Perseroan berupaya untuk mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan memberikan perhatian dan komitmen yang tinggi dalam hal kesetaraan gender dan kesempatan kerja, pelatihan kerja untuk meningkatkan profesionalisme karyawan, sistem imbal jasa yang sepadan hingga kesehatan serta keselamatan kerja bagi seluruh karyawan.

PRAKTEK KETENAGAKERJAANEMPLOYMENT PRACTICE

Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan merupakan landasan bagi Perseroan dalam menjalankan hubungan industrial dengan karyawan. Perseroan memastikan telah memenuhi hak-hak normatif karyawan yang ditetapkan dalam Undang-undang tersebut. Selain itu, Perseroan juga telah menyepakati aturan internal yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama dengan organisasi Serikat Pekerja yang ada di lingkungan Indocement.

Selain itu, Corporate HR Division juga telah menyusun sejumlah kebijakan yang tujuan utamanya untuk memastikan bahwa pengelolaan SDM berjalan dengan baik dan dapat memberikan hasil yang maksimal.

As a public company, Indocement strives to become a company that adheres to regulations and obeys rules, including those related to Employment, Occupational Health and Safety, the Company strives to comply with all applicable laws and regulations. The Company provides high attention and commitment in terms of gender equality and employment opportunities, job training to improve employee professionalism, commensurate reward system, and occupational health and safety for all employees.

Law Number 13 Year 2003 on Manpower is the basis for the Company in carrying out industrial relations with employees. The Company ensures the fulfillment of normative rights of employees stipulated by the Law. In addition, the Company has also agreed on internal rules outlined in the Collective Labor Agreement with trade union organization in the Indocement environment.

Moreover, the Corporate HR Division has also compiled a number of policies with a main purpose to ensure that HR management runs well and can provide maximum results.

Sebagai perusahaan publik, Indocement

berupaya untuk menjadi perusahaan

yang taat azas dan taat aturan.

Termasuk di bidang Ketenagakerjaan,

Kesehatan dan Keselamatan Kerja,

Perseroan berupaya untuk mematuhi semua peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

As a public company, Indocement strives to

become a company that adheres to

regulations and obeys rules, including those

related to Employment, Occupational Health

and Safety, the Company strives

to comply with all applicable laws

and regulations.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


KESETARAAN DAN KESAMAAN HAKEQUALITY AND EQUALITY OF RIGHTS

Indocement senantiasa memelihara kenyamanan kerja bagi karyawan dengan menciptakan kesetaraan, kesempatan yang sama dan kenyamanan kerja karyawan. Perseroan memberikan hak yang sama kepada setiap orang untuk mengikuti proses rekrutmen yang dijalankan Perseroan selama memenuhi persyaratan administratif yang ditentukan, tanpa membedakan gender, suku, rasa dan agama. Proses rekrutmen dilakukan secara terbuka untuk tujuan pemerataan dan keterbukaan.

Perseroan juga memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawan yang telah direkrut untuk mengembangkan kompetensi dan karir sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN KARYAWANEMPLOYEE REMUNERATION AND WELFARE

Indocement memahami bahwa kompensasi dan benefit yang diberikan kepada karyawan berpengaruh terhadap produktifitas kinerja serta tingkat perputaran karyawan. Oleh karenanya, Perseroan senantiasa memerhatikan kesejahteraan karyawan dengan berusaha memfasilitasi kebutuhan karyawan dengan harapan terjalin hubungan saling membutuhkan sehingga terjadi keterikatan antara karyawan dan Perseroan yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama.

Dalam memberikan remunerasi kepada setiap karyawan, Indocement menerapkan prinsip kesetaraan yaitu tidak membedakan berdasarkan jenis kelamin, melainkan berdasarkan jenjang jabatan, kinerja, masa kerja, dan hasil penilaian kinerja individu. Perseroan telah menentukan standar remunerasi dan memastikan sistem remunerasi Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Perusahaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Remunerasi terendah yang diberikan Indocement kepada karyawan berada di atas ketentuan Upah Minimum yang berlaku di masing-masing wilayah operasional Perseroan.

Selain memberikan remunerasi yang layak, Indocement juga memerhatikan kesejahteraan karyawan dengan cara memberikan sejumlah fasilitas. Namun, terdapat sejumlah perbedaan fasilitas yang diberikan kepada karyawan tetap dan karyawan tidak tetap.

Indocement constantly maintains work comfort for employees by creating equality, equal opportunities and work comfort for employees. The Company gives the same rights to everyone to participate in the recruitment process carried out by the Company as long as they meet specified administrative requirements, regardless of gender, ethnicity, race, and religion. The recruitment process is carried out openly for the purpose of equity and transparanecy.

The Company also gives equal opportunities to all employees recruited to develop competencies and careers according to the needs of the Company.

Indocement understands that compensation and benefit given to employees will affect productivity performance and employee turnover. Therefore, the Company always pays attention to the welfare of its employees by trying to facilitate the needs of employees in the hope of establishing mutually needed relationships so that there is an attachment between employees and the Company that work together to achieve the same goals.

In providing remuneration to each employee, Indocement applies the principle of equality by not differentiating based on gender, but based on position level, performance, years of service, and results of individual performance evaluations. The Company has determined remuneration standards and ensures the Company’s remuneration system is in accordance with the Company’s Rules and applicable legislation. The lowest remuneration provided by Indocement to employees is above the Minimum Wage applicable in each of the Company’s operational areas.

In addition to providing decent remuneration, Indocement also pays attention to employee welfare by providing some facilities. However, there are a number of different facilities provided to permanent employees and temporary employees.



No UraianDescription

Karyawan TetapPermanent Employees

Karyawan Tidak TetapTemporary Employees

1 Gaji PokokBasic Salary

√ √

TunjanganAllowances

1 PerumahanHousing

√ √

2 TransportasiTransportation

√ √

3 JabatanPosition

√ -

4 SenioritasSeniority

√ -

5 PensiunPension

√ -

FasilitasFacilities

1 Kesehatan karyawan dan keluargaEmployee and Family Health

√ √ (Hanya Karyawan)(Employees Only)

2 Rekreasi karyawan dan keluargaEmployee and Family Recreation

√ -

3 OlahragaSports

√ -

HUBUNGAN INDUSTRIALINDUSTRIAL RELATIONS

Indocement sangat menyadari bahwa sumber daya manusia memegang peran yang sangat penting dalam upaya mewujudkan visi dan misi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berupaya untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis antara karyawan dengan manajemen.

Agar tercipta hubungan industrial yang harmonis, Perseroan selalu berupaya mentaati berbagai peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan yang berlaku. Perseroan memenuhi hak-hak normatif tenaga kerja seraya terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerjanya.

PERJANJIAN KERJA BERSAMACOLLECTIVE LABOR AGREEMENT

Sejak 2003 Perseroan telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang disusun bersama dengan serikat pekerja dan ditinjau secara berkala setiap dua tahun. PKB ini berlaku umum diseluruh wilayah operasional Indocement.

Indocement is fully aware that human resources hold a very important role in the effort to realize the company’s vision and mission. Therefore, the Company seeks to create harmonious industrial relations between employees and management.

In order to create harmonious industrial relations, the Company endeavors to comply with the prevailing employment laws and regulations. The Company fulfills normative labor rights while continuing to improve the welfare of its workers.

Since 2003, the Company has in place the Collective Labor Agreement (CLA) formulated together with the trade union and reviewed periodically every two years. This CLA is generally applied in all operational areas of Indocement.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PKB mengatur hak dan kewajiban pegawai dan perusahaan dengan mengedepankan prinsip saling menghargai dan saling menguntungkan.

Penandatangan PKB VIII Periode 2018–2019 dilaksanakan pada 25 April 2018 dan telah didaftarkan di Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia pada 4 Agustus 2018.

MEKANISME PENYELESAIAN HUBUNGAN INDUSTRIALINDUSTRIAL RELATIONS DISPUTE RESOLUTION MECHANISM

Berdasarkan kebijakan dan prosedur yang berlaku di Indocement, setiap keluhan dan/atau pengaduan seorang karyawan atau lebih akan diselesaikan secara musyawarah mufakat, adil serta secepat mungkin. Dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial, Perseroan memiliki dua cara yaitu secara internal plant dan divisi melalui mekanisme grivence procedure (penyelesaian keluh kesah) maupun lembaga kerja sama bipartit, dengan tahapan penyelesaian sebagai berikut:1. Setiap keluhan atau pengaduan pertama-tama harus

dibicarakan dan diselesaikan dengan atasan langsung.2. Bilamana penyelesaian dirasakan belum memuaskan

maka dapat meneruskan ke atasan yang lebih tinggi.3. Dalam hal penyelesaian itu pun dirasakan belum

memuaskan maka permasalahannya dapat diteruskan kepada Corporate HR Division untuk diselesaikan sesuai ketentuan yang berlaku di Perseroan.

4. Dalam hal-hal tertentu Perseroan melalui Corporate HR Division akan membicarakan permasalahan yang ada bersama melalui lembaga kerja sama bipartit.

5. Selanjutnya apabila tetap tidak dapat diselesaikan dengan bipartit, maka permasalahan akan diselesaikan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Turnover Karyawan

KaryawanEmployee

2018 2017 2016

Tingkat Turnover (Keluar)Turnover Rate (Out)

MeninggalPassed Away

10 10 8

PensiunRetired

148 166 198

Mengundurkan Diri (berbagai alasan berhenti kerja, sakit, sesuai jangka waktu)Resigned (due to various reasons, illness, based on working period)

123 146 58

The CLA regulates the rights and obligations of employees and the Company by prioritizing the principle of mutual respect and mutual benefit.

Signing of this PKB VIII of Period 2018–2019 was held on April 25, 2018 and already registered with the Directorate General of Industrial Relations Development and Labor Social Insurance of the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia on August 4, 2018.

Referring to the applicable policies and procedures in Indocement, any grievances and/or complaints by one employee or more will be mutually settled, fairly, and as soon as possible. In resolving industrial relations disputes, the Company uses two methods: internally in the plant and division through grievance procedure mechanisms and bipartite cooperation, with the following settlement:

1. Any grievance or complaint shall firstly be discussed and resolved by a direct supervisor.

2. If settlement is felt unsatisfied then it can proceed to higher level.

3. In the event that settlement is not satisfied, then the dispute can be resolved by being submitted to the Corporate HR Division in accordance with the applicable provisions in the Company.

4. In certain cases of the Company through the Corporate HR Division will discuss the current issues by virtue of bipartite cooperation institutions.

5. Furthermore, if still can not be resolved by bipartite, then the problem will be resolved according to the applicable laws and regulations.

Employee Turnover



KaryawanEmployee

2018 2017 2016

Diberhentikan Tidak HormatDishonorably Discharged

0 0 0

Total Karyawan KeluarTotal Employees Out

281 322 343

Tingkat Turnover (Masuk)Turnover Rate (In)

Karyawan BaruNew Employees

5 17 55

Jumlah Turn OverTotal Turn Over

276 305 288

Pada 2018, Perseroan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 281 karyawan dan merekrut lima Karyawan baru, sehingga tingkat turn over karyawan di 2018 sebesar 7,0%. Tingkat turn over karyawan 2018 sedikit lebih rendah dibandingkan 2017, dimana tingkat turn over karyawan 2017 adalah sebesar 7,2%.

Penyebab utama pemutusan hubungan kerja yang terjadi 2018 adalah memasuki usia pensiun dan mengundurkan diri dengan jumlah masing-masing sebanyak 148 pegawai dan 123 pegawai. Pada 2018, terdapat 10 pegawai yang meninggal dunia. Hingga akhir 2018, Perseroan telah menyelesaikan seluruh kewajiban kepada keluarga almarhum.

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAOCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di seluruh kegiatan usaha merupakan prioritas utama bagi Indocement. Perseroan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi keselamatan dan kesehatan kerja karyawan yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja.

Upaya perlindungan dan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan dengan menegakkan Peraturan Keselamatan Jiwa (Life Saving Rules) Indocement yang mencakup alat pelindung diri standar, bekerja di ketinggian, memasuki ruang terbatas, bekerja di area panas dan pekerjaan panas, isolasi energi, dan keselamatan mengemudi.

Perseroan memiliki Divisi Corporate Safety Health Environmental (SHE) dan Departemen SHE. Pengawasan kinerja dan perbaikan keselamatan secara menyeluruh menjadi tanggung jawab utama Direksi. Pelaksanaan K3 menjadi kebijakan prioritas Perseroan untuk memastikan keberlanjutan operasi yang aman, sehat, dan kondusif.

In 2018, the Company terminated 281 employees and recruited five new Employees, so the employee turnover rate in 2018 was 7.0%. The 2018 employee turnover rate was slightly lower than the 2017 employee turnover rate of 7.2%.

The employee termination in 2018 was due to retirement and resignation of as many as 148 employees and 123 employees respectively. In 2018, there were 10 employees passing away. Until the end of 2018, the Company has completed all obligations to the families of the deceased employees.

Occupational health and safety (K3) in all business activities is a top priority for Indocement. The Company creates a safe and comfortable work environment to create a work environment conducive to employee safety and health which is expected to improve performance.

The efforts to protect and prevent work accidents are made by enforcing Indocement’s Life Saving Rules which include standard personal protective equipment, work at height, confined space entry, work at hot area and hot work, energy isolation, and driving safety.

The Company has Corporate Safety Health Environmental (SHE) Division and SHE Department. Overall performance control and safety improvement are the main responsibility of the Board of Directors. OHS implementation is the Company’s priority policy to ensure the sustainability of safe, healthy and conducive operations.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


LIFE SAVING RULESLIFE SAVING RULES

Berlandaskan pada pentingnya arti K3 bagi perusahaan, pada 13 Januari 2016, Indocement secara resmi meluncurkan Life Saving Rules (LSR) sebagai peraturan baru mengenai K3 menggantikan peraturan sebelumnya yaitu Safety Golden Rules.

Indocement berupaya menjaga keselamatan kerja karyawan dengan menerapkan Life Saving Rules yang mencakup:1. Alat pelindung diri standar;2. Bekerja di ketinggian;3. Memasuki ruang terbatas;4. Bekerja di area panas dan pekerjaan panas;5. Isolasi energi: LOTOTO (Lock Out, Tag Out, Try Out);

dan6. Keselamatan berkendara.

LSR diterapkan bagi seluruh karyawan Perseroan, karyawan kontraktor dan semua tamu yang berada di wilayah kerja Perseroan sebagai upaya perlindungan bagi semua orang di wilayah kerja Perseroan agar dalam setiap aktivitas di seluruh wilayah kerja Perseroan tidak menimbulkan potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kecelakaan meninggal dunia dan cidera berat.

I-SHELTERI-SHELTER

Perseroan telah membentuk Indocement-Safety Health Environment Learning Center (I-SHELTER) sebagai pusat pelatihan yang fokus pada keselamatan kerja dan lingkungan. I-SHELTER telah mulai dikembangkan di Kompleks Pabrik Citeureup, Kompleks Pabrik Palimanan, dan Kompleks Pabrik Tarjun sejak 2015. Pendirian I-SHELTER bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman pada budaya keselamatan Indocement, termasuk di dalamnya mencakup prinsip, panduan, prosedur keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan. Penyelarasan pemahaman diberikan bukan hanya kepada karyawan, tetapi juga kepada setiap kontraktor Perseroan.

I-SHELTER telah memiliki berbagai fasilitas pendukung, antara lain: simulasi alat pelindung diri, simulasi kiln, dan simulasi berkendaraan. Selain itu, I-SHELTER memiliki sejumlah program pelatihan, antara lain bekerja di ruang terbatas, bekerja di ketinggian, perancah, bekerja di area panas, Lock-out, Tag-out, Try-out (LOTOTO), kegawatdaruratan, pekerjaan refractory dan E- learning.

Considering the importance of OHS for the Company, on January 13, 2016, Indocement officially launched the Life Saving Rules (LSR) as a new OHS regulation replacing the previous Safety Golden Rules.

Indocement seeks to safeguard employees’ safety by applying the Life Saving Rules (LSR) which includes:1. Standard personal protective equipment;2. Work at height;3. Confined space entry;4. Work at hot area and hot work;5. Energy isolation: LOTOTO (Lock Out, Tag Out, Try

Out); and6. Driving safety.

LSR is applied to all Company employees, contractor employees and all guests present in the Company’s work area as a safeguard for everyone in the Company’s working area, therefore in any activity in the Company’s work areas present no potential dangers resulting in accidental death and serious injury.

The Company has established Indocement’s Safety Health Environment Learning Center (I-SHELTER) as a training center, which focuses on safety and the environment. I-SHELTER has first started in the Citeureup Factory, Palimanan Factory, and Tarjun Factory since 2015. The establishment of I-SHELTER aims to align the understanding of Indocement’s safety culture, including principles, guidelines, procedures of occupational health and safety, and the environment. Alignment of this understanding is given not only to employees, but also to each of the Company’s contractor.

I-SHELTER has various supporting facilities, including: simulation of personal protective equipment, kiln simulation, and driving simulation. In addition, I-SHELTER has a number of training programs, including personal protection simulation, kiln simulation, driving simulator, confined space working training, working at height training, scaffolding working training. Hot-work area working training, Lock-out, Tag-out, Try-out (LOTOTO) training, emergency training, refactory working training, and e-learning.



PROGRAM K3 TAHUN 2018OHS PROGRAM IN 2018

Target dan Rencana KegiatanTarget dan rencana kegiatan K3 pada 2018 adalah:1. Peningkatan kompetensi petugas K32. Pemenuhan peraturan dan standar K3 yang berlaku3. Peningkatan kompetensi karyawan melalui pelatihan K3

4. Pemberdayaan Komite Keselamatan dan koordinasi pelaksanaan K3 di semua unit operasi perseroan

5. Kesiapsiagaan tanggap darurat6. Pemetaan dan penilaian K3 di semua unit operasi

perseroan termasuk terminal semen dan entitas anak perseroan

Pelatihan K3Pelatihan K3 di Indocement memiliki dua metode yaitu metode pelatihan langsung di kelas dan metode e-learning. Adapun pelatihan-pelatihan yang dilakukan di Indocement antara lain:

E-LearningE-Learning

KelasClass

1 K3 - Latihan KeselamatanOHS - Safety Practice

Indocement Safety Observation Program (ISOP)

2 Pelatihan Investigasi KecelakaanIncident Investigation Training

Keamanan Peralatan UngkitLifting Equipment Safety

3 Penyuluhan ErgonomiErgonomics Dissemination

Peralatan Keamanan MekanikMechanical Tools Safety

4 Penyuluhan Penanganan Limbah B3B3 Waste Management Dissemination

Alat Pelindung Diri (APD)Personal Protective Equipment (PPE)

5 Gerakan Hidup SehatHealthy Life Movement

Keamanan Peralatan BerputarRotating Equipment Safety

6 Pencegahan & Penanggulangan Hiv/AidsPrevention & Control of HIV/AIDS

Prosedur Keadaan DaruratEmergency Response

7 Indocement Safety Observation Programme (ISOP)

Perlindungan Pendirian Perancah dan InspeksiScaffolding Safety Erection & Inspection

8 K3 - Latihan KeselamatanOHS - Safety Practice

Bekerja DiketinggianWorking At Height

Ruang BerbatasConfined Space

Environment Accident Response

Penyuluhan Dampak Akibat DebuDust Impact Dissemination

Penyuluhan Dampak Akibat BisingNoise Impact Disseminatio

Keamanan BerkendaraSafety Driving

Pelatihan LototoLototo Training

Target and Action PlanOHS target and planned activities in 2018 are:1. Enhancing the competence of OHS Officers2. Complying with applicable OHS rules and standards3. Enhancing employee competence through OHS

Training4. Empowerment of Safety Committee and coordination

of OHS implementation in all operating units of the Company

5. Emergency Response Preparedness6. OHS mapping and assessment in all operating units

of the Company including Cement Terminals and Subsidiaries

OHS TrainingOHS training at Indocement has two methods, i.e: direct training method in the classroom and e-learning method. The training activities carried out in Indocement include:


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


E-LearningE-Learning

KelasClass

Sosialisasi LototoLototo Socialization

Keamanan KelistrikanElectric Safety

Indocement Safety Forum

Program Kesadaran Keamanan untuk TeknisiSafety Awareness For Engineer Program (Safepro)

Sosialisasi Safety LeadershipSafety Leadership Socialization

Sosialisasi Permit to WorkPermit to Work Socialization

SertifikasiPetugasPengujidanPemeriksaPesawatAngkatAngkutCrane Checker and Tester Certification

K3 - Safety Practice

Keamanan Pekerjaan PanasHot Work Safety

Keamanan Pekerjaan di Area PanasHot Area Safety

Training Ergonomi dalam BekerjaErgonomics at Work Training

Short Refreshment Emergency Response

Penerapan Hot Work pada PekerjaanHot Work Application at Work

Penggunaan Locking Device (Lototo)Use of Locking Device (Lototo)

SERTIFIKASI K3OHS CERTIFICATION

Untuk memastikan bahwa kegiatan usaha Perseroan telah sesuai dengan standar K3, Perseroan melengkapi operasionalnya dengan berbagai sertifikasi berstandar internasional di bidang kesehatan dan keselamatan kerja yang diaudit secara berkala.


Diterima PadaReceived On

Diterbitkan OlehIssued By

Periode EfektifEffective Period

1. SMK3 – Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaOccupational Health and Safety Mangement System

Juli 2000July, 2000

Menakertrans RI 16 Mei 2016–15 Mei 2019May 16, 2016–May 15, 2019

2. OHSAS 18001:2007 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaOccupational Health and Safety Mangement System


PTSucofindo 29 Desember 2017–28 Agustus 2020December 29, 2017–August 28, 2020

To ensure that the Company’s business activities are in accordance with OHS standards, the Company complements its operations with various international standard certifications in the field of occupational health and safety that are audited regularly.



STATISTIK K3OHS STATISTICS

Indocement berupaya untuk meningkatkan Budaya Keselamatan melalui berbagai program K3 sebagai upaya mengurangi risiko dan pencegahan insiden baik tingkat keseringan maupun kekerapan dengan sasaran membangun dan menumbuhkan budaya sadar risiko K3 beserta dampak negatif dari risiko tersebut, dengan budaya keselamatan maka target Zero Harm akan dicapai.

Pada 2018 Indocement dapat meraih Zero Fatality, namun demikian masih terjadi beberapa insiden dan kecelakaan kerja, sebagaimana digambarkan dalam tabel sebagai berikut:

UraianDescription

2018 2017 2016

RinganMinor

33 41 36

Sedang dan SeriusModerate and Severe

3 2 2

FatalFatal

0 2 2

Jumlah InsidenNumber of Incident

36 45 40

Pada 2018 terjadi tiga kecelakaan kerja yang berakibat cedera sedang dan serius, yaitu:1. Satu insiden pada pekerjaan pengelasan sebuah benda

yang kemudian diketahui merupakan bahan mudah meledak yang terjadi di Terminal Semen Lombok.

2. Dua Insiden di Pabrik Palimanan, yaitu terjepit peralatan berputar dan insiden tersembur material panas.

Perseroan telah melakukan investigasi insiden secara komperensif dan menetapkan tindakan perbaikan serta tindakan pencegahan atas insiden tersebut melalui disiplin penerapan prosedur keselamatan dan pengawasan pekerjaan agar insiden serupa tidak terulang kembali.

Indocement strives to improve Safety Culture through various OHS programs as an effort to mitigate risks and prevent incidents in terms of frequency and occurrence with a view to build and foster OHS risks awareness culture along with the negative impacts of those risks. With a safety culture, the Zero Harm target will be achieved.

In 2018 Indocement was able to achieve Zero Fatality. However, there were still several work incidents and accidents, as illustrated in the table below:

In 2018 there were three work accidents resulting in moderate and serious injuries, namely:1. One incident during the welding work at Lombok

Cement Terminal, due to explosion of an object later known to be an explosive material

2. Two incidents at the Palimanan Factory: pinned by rotating equipment and hot material bursting incident.

The Company has comprehensively investigated those incidents and set corrective and preventive actions for the incidents through the discipline of implementing safety procedures and work supervision so that similar incidents do not recur.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Indocement sangat menyadari bahwa keberadaan Perseroan merupakan bagian dari masyarakat umum. Pertumbuhan usaha yang diraih Indocement selama ini juga tak lepas dari peran serta masyarakat umum. Untuk itu, Perseroan pun memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan sosial budaya masyarakat.

Pelaksanaan CSR pada aspek sosial kemasyarakatan diarahkan pada program-program yang bersifat memberdayakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di lokasi sekitar Perseroan beroperasi.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG SOSIAL KEMASYARAKATANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL COMMUNITY

Indocement is well aware that the Company existence is part of the general public. Indocement’s business growth cannot be separated from the general public’s role. For this reason, the Company is also greatly attentive to social development which has been manifested through the community’s social cultural activities.

The implementation of CSR in the social community aspects is directed at programs that empower and provide benefits to the community surrounding the Company’s operational areas.

Kegiatan di Koperasi Usaha Bersama (KUB) Rancage, Desa Pasir Mukti, Bogor. KUB Rancage merupakan koperasi mitra Indocement yang bergerak diusaha kerajinan berbahan dasar kaleng.

An activity in Rancage joint venture cooperative (KUB), Pasir Mukti Village, Bogor. KUB Rancage is Indocement’s partner cooperative which conducts can-made craft.



TENAGA KERJA LOKALLOCAL WORKERS

Indocement memberikan kesempatan yang sama kepada setiap orang untuk mengikuti proses rekrutmen karyawan, termasuk bagi masyarakat yang berdomisili di sekitar wilayah operasional Perseroan. Namun, dalam melakukan perekrutan karyawan, kualifikasi dan kompetensi merupakan pertimbangan utama Perseroan, tanpa memberikan keistimewaan kepada pihak tertentu, termasuk bagi masyarakat sekitar.

Namun demikian, khusus untuk tenaga pengamanan, Perseroan mengutamakan untuk menggunakan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar lokasi Perseroan.

Dalam perjanjian kerjasama yang ditandatangani Perseroan dengan perusahaan penyedia jasa tenaga keamanan, terdapat klausul bahwa perusahaan tersebut wajib menggunakan tenaga kerja yang berasal dari desa binaan Indocement sebanyak 70%.

Ketentuan yang sama juga diberlakukan bagi perusahaan kontraktor atau mitra usaha yang bekerjasama dengan Indocement.

BIAYA YANG DIKELUARKANCOST INCURRED

Untuk menjalankan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan aspek pengembangan sosial kemasyarakatan pada tahun 2018, Indocement mengeluarkan biaya sebesar Rp21 miliar.

PENGGUNAAN BAHAN BAKU LOKALUSE OF LOCAL RAW MATERIALS

Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi semen sebagai besar bersumber dari hasil penambangan yang dilakukan Perseroan. Bahan baku lain yang digunakan adalah aditif yang sebagian besar merupakan produk impor. Hampir tidak ada bahan baku yang digunakan dalam proses produksi yang berasal dari masyaralat sekitar.

Namun demikian, Perseroan memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar wilayah pabrik untuk menawarkan produk dan layanan kepada Perseroan untuk aktivitas pendukung operasional Perseroan.

Indocement provides an equal opportunity for everyone to involve in the employee recruitment process, including those who live in the vicinity of the Company’s operational area. However, in employees’ recruitment, qualifications and competencies are the Company’s main considerations, without giving privileges to certain parties, including the surrounding community.

However, specifically for security personnel, the Company prioritizes using workers from the community around the Company’s location.

In the cooperation agreement signed by the Company with a security service provider company, there is a clause that the Company is required to use workers from Indocement’s partner villages by 70%.

The same provisions also apply to contracting companies or vendor in collaboration with Indocement.

The cost incurred by Indocement to carry out all activities related to the social community development in 2018 amounted to Rp21 billion.

Most of the raw materials used in the cement production process are sourced from the mining activities carried out by the Company. Other raw materials used are additives, most of which are imported products. Almost all raw materials used in the production process are not sourced from the surrounding community.

However, the Company provides opportunities to the surrounding community to offer products and services to the Company for the Company’s operational support activities.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


BINA LINGKUNGAN KOMUNIKASI (BILIKOM)COMMUNICATION FORUM

Keberadaan masyarakat di sekitar lingkungan pabrik menjadi salah satu perhatian utama bagi Indocement. Untuk itu, Perseroan berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat sekitar dengan menjalankan program dan aktivitas yang berdampak langsung kepada masyarakat sekitar.

Perseroan menetapkan anggaran dalam jumlah tertentu untuk setiap desa di sekitar lokasi pabrik. Anggaran tersebut digunakan untuk menjalankan program sesuai kebutuhan masyarakat di setiap desa tersebut. Untuk mengetahui kebutuhan masyarakat, dilakukan melalui Forum Komunikasi Program CSR (Bina Lingkungan Komunikasi/Bilikom) yang dijalankan setiap empat bulan.

Dalam forum Bilikom, Perseroan akan mendengar dan mendata aspirasi masyarakat untuk kemudian diterjemahkan dalam program yang akan dijalankan. Perseroan berusaha untuk menyesuaikan program yang akan dijalankan dengan kerangka SDP yang telah ditetapkan.

LokasiLocation

Jumlah Desa MitraNumber of Partner Villaages

Jumlah BilikomNumber of Bilikom

Kompleks Pabrik CiteureupCiteureup Factory

12 36

Kompleks Pabrik PalimananPalimanan Factory

7 36

Kompleks Pabrik TarjunTarjun Factory

10 115

Pada 2018, Perseroan secara berkala menyelenggarakan forum Bilikom dengan Desa Mitra dengan total sebanyak 187 forum Bilikom terhadap 25 Desa Mitra di 3 kompleks pabrik Perseroan.

The existence of communities surrounding the Company’s plants to Indocement is one of the main concerns. To that end, the Company strives to contribute the best to the surrounding community by running programs and activities with direct impacts on the surrounding community.

The Company alocate a certain budget amount for each village surrounding its factories. The budget is used to run the program according to the needs of the community in each village. The community needs are sought through the CSR Program Communication Forum called “Bina Lingkungan Komunikasi/Bilikom” that is organized quarterly.

In the Bilikom forum, the Company will hear and record the community’s aspirations that will be translated into the programs to be carried out. The Company attemps to adjust the program to be carried out with the predetermined SDP framework.

In 2018, the Company regularly held a Bilikom forum with Partner Villages with a total of 187 Bilikom forums with 25 Partner Villages in the three plants complexes of the Company.

Pengrajin Batik Tulis Pewarna Alami di Desa Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.

Handmade Batik artisans use the natural coloring in Ciwaringin Village, Cirebon Regency.



PROGRAM VOKASI INDUSTRIINDUSTRIAL VOCATIONAL PROGRAM

Sebagai wujud komitmen untuk pemberdayaan masyarakat sekitar, tahun 2018 Indocement menjalankan program vokasi Industri yang digagas oleh Kementerian Perindustrian. Indocement memberikan kesempatan kepada sejumlah siswa SMK untuk magang dan melakukan praktik kerja lapangan hingga pelaksanaan teaching factory dengan melibatkan siswa dalam pembuatan suku cadang keperluan operasional pabrik.

Keseluruhan kegiatan ini mendapatkan pengawasan langsung dari tenaga ahli Indocement di bidang sumber daya manusia dan divisi pendukung teknik.

Program vokasi industri merupakan langkah nyata yang dilakukan Indocement untuk memajukan dunia pendidikan agar dapat menghasilkan lulusan dengan kualitas yang lebih.

Dengan program vokasi industri ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa di bidang industri sehingga mereka akan menjadi tenaga kerja terampil dan siap untuk terjun ke industri saat kelulusannya nanti.Hingga akhir tahun 2018, program vokasi industri telah diikuti oleh 5 SMK dengan jumlah peserta mencapai 125 siswa.

PRAKTIK KERJA LAPANGAN DAN KUNJUNGAN BELAJARJOB TRAINING AND STUDY VISIT

Sejalan dengan program vokasi industri, Indocement juga memberikan kesempatan kepada siswa SMK dan mahasiswa untuk melakukan praktik kerja lapangan dan kunjungan belajar. Kegiatan tersebut dilakukan di seluruh kompleks pabrik yaitu Citeureup, Palimanan dan Tarjun.

Tujuan dari program ini adalah untuk memperkenalkan siswa dan mahasiswa dengan dunia industri. Melalui program praktik kerja lapangan, para siswa dan masiswa dapat mempraktekan ilmu yang mereka peroleh di sekolah secara langsung. Sedangkan program kunjungan belajar dilakukan untuk membuka wawasan para siswa dan mahasiswa akan dunia industri secara nyata. Hal ini adalah untuk memangkas jarak antara teori yang didapat di bangku sekolah dengan yang diterapkan secara nyata di dunia industri.

Selain memiliki nilai edukasi, program praktik kerja lapangan dan kunjungan belajar ini dimaksudkan untuk meningkatkan brand awareness siswa terhadap Indocement dan dengan melihat secara langsung proses

As a form of commitment to empowering the surrounding communities, in 2018 Indocement conducted an industry vocational program initiated by the Ministry of Industry. Indocement provided opportunities for a number of vocational students to work internships and conduct field study as well as the teaching factory by involving students in making spare parts for the plants’ operational needs.

All of these activities were directly supervised by Indocement’s experts in human resources and technical support divisions.

The industrial vocational program is a concrete step taken by Indocement to advance the world of education so that it can produce graduates with improved quality.

This industry vocation program is expected to improve the students’ ability in the industrial sector and they will become skilled workers and ready to enter the industry when they graduate. Until the end of 2018, the industry vocational programs was attended by 5 vocational high schools with a total of 125 students.

In line with the industry vocational program, Indocement also provides opportunities for vocational high school and college students and students to have field work practice and sudy visit. The activities are carried out in all the plant complexes in Citeureup, Palimanan and Tarjun.

The aim of this program is to introduce the high school and college students to the industry world. Through a field work program, the students can directly practice the knowledge they get in school. While the study visit program is conducted to open their horizons to the real industry world. This is to cut the gap between the theories obtained in school and the practice in the industry world.

In addition to having educational value, the field work and study visit programs are intended to increase the students’ brand awareness of Indocement. Moreover, by directly looking at the production process in Indocement, it is


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


produksi di Indocement, diharapkan mereka menjadi lebih yakin dengan produk Indocement dan akan menjadi “ambasador” bagi Indocement di tengah masyarakat.

Selama tahun 2018, jumlah peserta PKL sebanyak 556 siswa dan 616 mahasiswa. Sedangkan kunjungan belajar diikuti oleh 2.803 peserta.

Data peserta PKL dan Kunjungan Belajar

PKL SMKVocational High School Field Work

556 orangstudents

PKL Perguruan Tinggi (BLK, D3, S1)Vocational College (BLK, D3, S1) Field Work

616 orangstudents

Kunjungan BelajarStudy Visit

2.803 orangstudents

TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK)COMPETENCY TEST CENTER (TUK)

Indocement memiliki komitmen yang sangat tinggi terhadap peningkatan kompetensi masyarakat. Pada 2018, Indocement meluncurkan program yang dinamakan Tempat Uji Kompetensi (TUK). Tempat Uji Kompetensi ini dinamakan TUK GEMARI El Rahma. Yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 140.SK/LSK.OTO.TSM/07/18 tanggal 27 Juli 2018 dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi Otomotif Teknik Sepeda Motor.

Program ini Merupakan kerjasama perseroan dengan pemerintah, lembaga pusat kursus dan pelatihan yaitu Lembaga Pusat Pelatihan El Rahma, Bogor dan dengan LSK (Lembaga Sertifikasi Kompetensi).

Perseroan menggandeng 13 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bogor untuk mengembangkan bakat siswa di bidang otomotif. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah bekal ilmu bagi para siswa dalam bidang otomotif serta wawasan kepada para siswa dan siap pakai untuk menjadi mekanik otomotif handal.

Pada tanggal 19–20 Desember 2018 sudah diadakan Uji Kompetensi dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang yang berasal dari Desa Mitra sekitar Indocement dan dari lokasi lainnya di area sekitar Kabupaten Bogor.

Para peserta yang lulus diberikan sertifikat yang ditanda tangani oleh lembaga sertifikasi kompetensi dan berlaku secara nasional dan internasional, sehingga program ini dapat memberikan manfaat secara jangka panjang bagi pesertanya.

expected that they can be more confident with Indocement products and will become “ambassadors” for Indocement in the community.

During 2018, the field work program was parcitipated in by 556 high school students and 616 college students. While the Study visit was attended by 2,803 participants.

Field Work and Study Visit Participants

Indocement has a very high commitment to improving community competency. In 2018, Indocement launched a program called the Competency Test (TUK). This Competency Test is called TUK GEMARI El Rahma. Formed based on Decree (SK) Number 140.SK/LSK.OTO. TSM / 07/18 dated July 27 2018 from the Automotive Motorcycle Engineering Competency Certification Institute.

This program is a collaboration between the company and the government, a center for training and training courses, namely the El Rahma Training Center Institute, Bogor and with the LSK (Competency Certification Institute).

The Company cooperates with 13 Vocational High Schools (SMK) in Bogor Regency to develop student talent in automotive. This activity is intended to add knowledge to students in the automotive field as well as insight to students and ready to use to become a reliable automotive mechanic.

On December 19–20, 2018 Competency Tests were held with 60 participants coming from Partner Villages around Indocement and from other locations in the area around Bogor Regency.

Participants who passed were given certificates that were signed by competency certification institutions and applied nationally and internationally, so that the program could provide long-term benefits to participants.



TUK diharapkan akan menjadi gerakan yang memotivasi anak muda, khususnya anak sekolah agar kelak setelah lulus bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan terutama mengurangi angka pengangguran dengan membuka usaha sendiri seperti bengkel.

PROGRAM PENGEMBANGAN BERKELANJUTANSUSTAINABLE DEVELOPMENT PROGRAM

Sejalan dengan konsep Program Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Program/SDP) yang dikembangkan Perseroan, di 2018 Perseroan terus melanjutkan program pengembangan berkelanjutan yang telah berjalan sejak tahun-tahun sebelumnya, antara lain:

TUK is expected to be a movement that motivates young people, especially school children so that later after graduation they can get desired jobs, especially reducing unemployment by opening their own businesses such as workshops.

In line with the Sustainable Development Program (SDP) concept developed by the Company, in 2018 the Company continued the SDPs carried out in the preceding years, such as:

1. Kampung Kaleng PasirmuktiIndocement membantu para perajin barang-barang dari kaleng di Kampung Dukuh, Desa Pasirmukti, Citeureup, Bogor. Bantuan Indocement terserbut berupa bantuan modal bergulir, pelatihan keterampilan, pelatihan unsur keselamatan dalam bekerja serta aspek K3 dalam bekerja khususnya bagi pengrajin kaleng, dan pengembangan pasar.

Pada 2015 para pengrajin membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) Rancage sebagai wadah pengembangan usahanya. KUB Rancage juga telah memanfaatkan penjualan dengan sistem daring, sehingga produk KUB Rancage telah merambah ke seluruh wilayah Indonesia bahkan ke luar negeri.

1. Kampung Kaleng PasirmuktiIndocement assists the craftman from Kampung Dukuh Village, Pasir Mukti, Citeureup, Bogor. The Indocement’s support in the form of capital injection, skills training, safety work training in OHS aspect especially for the can craftman and the market expansion.

In 2015 the craftman established a small venture partnership (KUB) Rancage as a tool of business development. KUB Rancage has also utilize online selling system, therefore KUB Rancage’s products have expended to all national and overseas area.

Pengrajin memproduksi oven kompor di Desa Pasir Mukti, Bogor, desa mitra Indocement Kompleks Pabrik Citeureup.

A Craftman produced stove oven in Pasir Mukti Village, Bogor, as a partner village in Citeureup Factory.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Untuk meningkatkan kerja sama, Indocement melibatkan KUB Rancage dalam berbagai event pameran dan menghubungkan dengan Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Bogor.

Pada 2018 Ketua Koperasi Rancage Dedi Ahmadi mendapatkan penghargaan Satia Lencana Bhakti Koperasi dari Kementerian Koperasi dan UKM.

2. Gerakan Tani MandiriIndocement menemukan para penambang illegal di sekitar area tambang, maka Indocement melakukan pembinaan berupa pemberian pelatihan di bidang pertanian holtikultura terhadapnya dan mengarahkan mereka untuk menjadi petani dan akhirnya mereka sepakat untuk membentuk Gerakan Tani Mandiri (GTM)di tahun 2014.

Saat ini, Indocement terus melakukan upaya pembinaan para petani GTM guna mengembangkan usaha ekonomi produktif, diantaranya pengembangan budidaya pertanian hortikultura yaitu: kacang tanah. kacang panjang, terung, jagung, jahe, lengkuas, pepaya dan pisang.

3. Kampung JamurSalah satu program kemasyarakatan adalah pengembangan kampung jamur, dalam rangka mendukung dan melestarikan ketahanan pangan di desa.

Budidaya jamur pertama kali dilakukan di Palimanan, Cirebon, dengan jamur merang, kemudian disusul di Citeureup untuk jamur tiram. Selain memiliki harga yang stabil, jamur dipilih karena memiliki gizi yang baik dan dapat diolah menjadi beragam makanan.

Pengkajian budidaya jamur dilakukan sejak tahun 2011 dan pengembangannya terus dilakukan sampai dengan saat ini.

4. Kampung Batik CiwaringinMelalui program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan, Indocement berhasil membangkitkan kembali komunitas pembatik Kebon Gedang Cirebon yang telah meredup selama bertahun-tahun dengan nama Indobatik Ciwaringin sebagai sentra batik tulis pewarna alami. Indobatik Ciwaringin berhasil karena dalam perancangannya telah mendorong partisipasi masyarakat dalam proses tersebut sehingga warga mempunyai rasa memiliki yang tinggi. Saat ini,

To improve partnership, Indocement involved KUB Rancage in various exhibitions events and connected with the Cooperative and Small Medium Enterprise Agency of Bogor Regency.

In 2018, KUB Rancage Chairman, Dedi Ahmadi, received honourable awards Satia Lencana Bhakti Koperasi from Ministry of Cooperation and Small Medium Enterprise.

2. Gerakan Tani MandiriIndocement found illegal miners around mining area, thus Indocement provided guidance in the form of training on horticultural agriculture and directed them to become farmers and finally they agreed to form Gerakan Tani Mandiri (GTM) in 2014.

Currently, Indocement continues to foster GTM farmers to develop productive economic businesses, including the development of horticulture farming, such as peanuts, long beans, eggplant, corn, ginger, galangal, papaya and banana.

3. Kampung JamurOne of the community programs is the development of mushroom villages, with a view to support and maintain food security in the village.

Mushroom cultivation was first carried out in Palimanan, Cirebon, with straw mushrooms, which was then followed in Citeureup with oyster mushrooms. Besides having a stable price, mushrooms are chosen because they have good nutrition and can be processed into a variety of foods.

The study of mushroom cultivation has been conducted since 2011 and its development continues to date.

4. Kampung Batik CiwaringinThrough the community empowerment program implemented, Indocement has succeeded in reviving the community workers in Kebon Gedang, Cirebon, after years of decline. Kampung Batik Ciwaringin was considered successful because its planning process involved public participation, which has raised the community’s sense of belonging to the program. At present, Indobatik Ciwaringin has obtained five



Indobatik Ciwaringin telah mendapatkan lima hak cipta motif yaitu Pecutan, Pring Sedapur, Gribigan, Yusupan, dan Rajeg Wesi.

Tingkat kunjungan wisatawan lokal maupun luar negeri ke Indobatik Ciwaringin, yang terdiri dari Koperasi Anugerah Batik dan 10 showroom lainnya, terus meningkat seiring semakin dikenalnya Indobatik Ciwaringin oleh masyarakat.

5. Rumah Seni dan BudayaSebagai bentuk perhatian perusahaan terhadap perkembangan seni dan budaya tradisional Cirebon, Indocement pada 2010 membangun rumah seni dan budaya di Kompleks Pabrik Cirebon. Adapun tujuannya adalah untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal cirebon seperti tari topeng, lukis kaca, batik dan rampak gendang. Di rumah seni budaya ini rutin mengadakan program Pelatihan Seni Budaya tradisional kepada anak-anak SD, SMP, SMA dan guru yang ada di sekitar pabrik. Jenis pelatihan meliputi Tari Topeng, lukis kaca, dan batik tulis. Pasca pelatihan peserta tari topeng aktif dalam mengikuti berbagai lomba baik tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten bahkan provinsi dan sering tampil dalam berbagai pertunjukkan.

copyright motifs, namely Pecutan, Pring Sedapur, Gribigan, Yusupan, and Rajeg Wesi.

The level of visits of local and foreign tourists to Indobatik Ciwaringin, which consists of the Anugerah Batik Cooperative and 10 other showrooms, continues to increase as the people become more familiar with Indobatik Ciwaringin.

5. House of Arts and CultureAs a form of the Company’s attention to the development of Cirebon’s traditional arts and culture, Indocement Plant Cirebon in 2010, built “House of Arts and Culture”. The purpose is to preserve and develop the local culture of Cirebon such as mask dance, glass painting, batik and rampak drum. At this art and culture house, cultural arts training programs are routinely held for students of elementary, middle school, high school and teachers around the plant. Types of training include mask dance, glass painting, and batik writing. After training, masked dance participants were active in participating in various competitions at the school, subdistrict, district and even provincial levels and often appeared in various shows.

Pelatihan Tari Topeng Khas Cirebon di Rumah Seni dan Budaya, Kompleks Pabrik Palimanan.

Mask Dance Training from Cirebon in House of Arts and Culture, in Palimanan Factory.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Jadwal Pelatihan di Rumah Seni dan Budaya

No HariDay

WaktuTime

Jenis kegiatanKind of Activities

KegiatanActivities

PesertaParticipants

1 SeninMonday

14.00–17.00 Tari temporer/modern danceModern Dance

LatihanExercise

Siswa SMKVocational school students

2 SelasaTuesday

14.00–16.00 Tari topengTopeng Dance

LatihanExercise

Siswa SDElementary school student

14.30–16.00 Lukis kacaGlass Painting

LatihanExercise


3 RabuWednesday

14.00–16.00 Tari topengTopeng Dance

LatihanExercise


14.00–16.00 Lukis kacaGlass Painting

LatihanExercise


4 KamisThursday

14.00–16.00 Tari topeng dewasaAdult Topeng Dance

LatihanExercise

Siswa SMP & SMAJunior and high school students

5 Jum'atFriday

06.30–07.45 Senam AerobicAerobic

Senam RutinRoutine Gymnastics

Warga sekitarSurrounding community

14.00–16.00 Tari Topeng DewasaAdult Topeng Dance

LatihanExercise

Siswa SMP & SMAJunior and high school students

6. Sekolah Tukang Semen Tiga Roda (SETARA)Kebutuhan akan tenaga kerja konstruksi yang terampil terus meningkat seiring dengan banyaknya proyek konstruksi baik dalam skala besar maupun kecil. Untuk itu, Indocement mengambil inisiatif untuk memeberikan pelatihan dan pendidikan bagi calon tenaga kerja konstruksi melalui program Sekolah Tukang Semen Tiga Roda (SETARA).

SETARA tidak hanya memberikan pelatihan terkait teknik pekerjaan konstruksi, tapi juga pelatihan mengenai perundang-undangan tentang jasa konstruksi, praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), manajemen konstruksi, perencanaan anggaran biaya dan pengajuan tender, kewirausahaan, serta aplikasi produk terkini dalam dunia konstruksi agar mereka memiliki nilai lebih, profesional dan berkualitas untuk mencapai kepuasan pelanggan.

Target SETARA sampai dengan tahun 2020 adalah mencetak 10.000 tukang bangunan bersertifikat dari LPJK-KemenPUPera. Sampai dengan akhir Desember 2018 peserta SETARA berjumlah 5.129 orang dari seluruh wilayah Indonesia.

7. Pusat Penelitian, Pelatihan dan Pemberdayaan MasyarakatPusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) adalah program Indocement, yang dilaksanakan di tiga lokasi pabrik (Citeureup, Tarjun, dan Cirebon) yang bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat pada bidang pertanian, peternakan dan perikanan.

Training Schedule at House of Arts and Culture

6. “Semen Tiga Roda” School for Masonries (SETARA)The need for skilled construction workforce continues to increase along with the many construction projects both of large and small scale. To that end, Indocement has taken the initiative to provide training and education for prospective construction workers through the program of “Semen Tiga Roda” School for Masonries (SETARA)

The SETARA not only gives training related to construction work techniques, but also training on the laws related to construction services, Occupational Health and Safety (OHS) practices, construction management, cost budgeting and submission of tenders, entrepreneurship, and the latest product applications in the world of construction so that they could gain more values, professionalism and quality to achieve customer satisfaction.

SETARA’s Target up to 2020 is to certify 10,000 masonries from LPJK-KemenPUPera. As of the end of December 2019 the number of SETARA participants has reached 5,129 person from all over Indonesia.

7. Research, Training and Community Empowerment

Research, Training and Community Empowerment (P3M) is an Indocement program, which is carried out in three plant locations (Citeureup, Tarjun, and Cirebon) which aim to provide skills to the community in the fields of agriculture, animal husbandry and fisheries.



P3M Indocement di Kompleks Pabrik Citeureup dibangun diatas lahan seluas 10 hektar, mempunyai pengembangan program berupa Wisata Edukasi. Program ini sangat menarik perhatian bagi anak-anak dan para pelajar serta masyarakat umum.

Salah satu kegiatan yang menarik anak anak mengenai bagaimana mengenalkan proses pembuatan semen yang ramah lingkungan (Program D-Kidsgineer)

Berbagai aktivitas yang dilaksanakan di P3M selama 2018 sebagai berikut:

KategoriCategory

2018 2017 2016 2015 Total

Studi BandingComperative Study

35 291 182 - 508

Studi WisataTour Study

2.310 191 988 - 3.489

PelatihanTraining

686 230 432 127 1.475

Acara KegiatanEvent

968 1.992 1.635 - 4.595

JumlahTotal

3.999 2.704 3.237 127 10.067

Selain itu, sejak tahun 2009 Indocement mendirikan Pusat P4M yaitu Pusat Penelitian, Pelatihan dan Pemberberdyaan Masyarakat diarea pabrik seluas 7,4 ha yang diresmikan oleh wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf. Maksud dan tujuannya adalah sebagai tempat belajar dan berlatih bagi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan yang berlandaskan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Peranan dan fungsi P4M selain sebagai tempat belajar juga sebagai tempat penelitian/pengkajian tepat guna di bidang agribisnis dan lingkungan yang dapat diterapkan di kelompok-kelompok tani, ternak, ikan dan kelompok lainnya yang ada di lingkungan masyarakat.

Untuk mempercepat akselerasi dalam penerapan program pemberdayaan di masyarakat maka kami menjalin hubungan kerjasama baik dengan dunia pendidikan maupun dinas terkait dalam bentuk asimilasi inovasi teknologi tepat guna. Hasil penelitian tersebut kemudian diterapkan di lingkungan masyarakat. P4M dilengkapi dengan beberapa sarana penunjang diantaranya kebun percobaan, laboratorium pertanian, kolam perikanan, green house, rumah kompos, nursery, kandang ternak, biogas, tempat pengolahan hasil

The Indocement P3M at Citeureup Factory is built on 10 hectares of land, has a program development in the form of Educational Tourism. This program is very interesting for children and students as well as the general public.

One of the activities that attracts children about how to introduce an environmentally friendly cement manufacturing process (D-Kidsgineer Program)

Various activities carried out at P3M during 2018 are as follows:

In addition, since 2009 Indocement established the P4M Center, which is the Research, Training and Community Empowerment Center in a 7.4 ha plant area which was inaugurated by the Deputy Governor of West Java, Dede Yusuf. The aim and purpose is as a learning center for the community in increasing knowledge in the fields of agriculture, animal husbandry and fisheries based on the potential of natural resources in the surrounding environment. The role and function of P4M is not only as a place of learning, but also as a place for appropriate research/assessment in the field of agribusiness and environment which can be applied in farmer groups, livestock, fish and other groups within the community.

To accelerate the implementation of empowerment programs in the community, we have established good relations in education and related services in the form of appropriate technological innovations assimilation. The results of study were then applied in the community. P4M is equipped with several supporting facilities including experimental gardens, agricultural laboratories, fishery ponds, green houses, compost houses, nurseries, livestock pens, biogas,


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


pertanian, gazebo tempat pelatihan, dan perpustakaan. Berikut program kegiatan di P4M:

No Program KegiatanActivities

TujuanObjectives

PencapaianAchievements

1 Rumah Produksi Insan Tangguh Perkasa

Insan Tangguh Perkasa Production House

Memfasilitasi pengemasan, perizinan PIRT dan pemasaran produk UMKM

Facilitating packaging, licensing PIRT and marketing of MSME products

Membantu pemasaran produk UMKM desa binaan

Helping the marketing of UMKM products in the fostered villages

Produk UMKM makanan ringan dari desa binaan sudah dikemas menarik dilengkapi dengan PIRT dan layak dipasarkan secara luas (keripik tempe, emping, stik, jinten, nangka)

The UMKM snack products from the target villages have been attractively packaged equipped with PIRTs and widely marketable (tempeh chips, emping crackers, cheese sticks, cumin, jackfruit chips)

2 Teknologi budidaya sayuran hidroponik

Hydroponic vegetable cultivation technology

Pengkajian dan pelatihan budidaya sayuran hidroponik dengan beberapa model hidroponik

Assessment and training of hydroponic vegetable cultivation with several hydroponic models

Mendapatkan analisa usaha budidaya sayuran hidroponik dan sebagai pembelajaran bagi masyarakat

Obtaining an analysis of hydroponic vegetable cultivation business and as a learning for the community

Pelatihan bagi masyarakat (kelompok wanita tani, kelompok bank sampah dan kelompok istri karyawan)

Training for the community (women farmer groups, waste bank groups and employees’spouse groups)

agricultural processing facilities, training gazebos, and libraries. The following program activities at P4M:

Pengrajin batik mewarnai batik dengan pewarna alami di desa mitra Indocement, Desa Ciwaringin, Cirebon.

Batik Craftman used the natural dye to color batik in Indocement partner village, Ciwaringin Village, Cirebon.




TujuanObjectives


3 Pengembangan dan pengkajian budidaya rosella

Development and study of roselle cultivation

Percobaan perlakuan pemupukan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal

Experiments of fertilizing treatment to obtain maximum yield

Menjaga pasokan di saat musim kemarau

Maintain supply during the dry season

Tanaman rosella dikembangkan di kelompok tani desa Palimanan Barat seluas 2 ha, diolah menjadi rosella kering dan minuman rosella

Rosella plants were developed in a 2 ha farmer group in the West Palimanan village, processed into dried rosella and rosella drink

4 Pembuatan bibit jamur merang

Producing mushroom seeds

Pengkajian pembuatan bibit jamur merang mulai dari F0, F1,F2 dan bibit sebar sampai uji coba ke kumbung produksi

Assessment of producing mushroom seeds starting from F0, F1, F2 and seedlings spread until the trial to the production center

Mendapatkan bibit yang berkualitas produksi minimal 150 kg/ kumbung/ siklus dan stabil

Get quality seeds with minimum production of 150 kg / kumbung / cycle and stable

Dilakukan uji coba ke kumbung produksi untuk mempelajari hasil panen yang stabil

Trials were carried out to the production center to study stable yields

5 Pelatihan budidaya jamur merang

Training on mushroom cultivation

Pelatihan budidaya jamur merang kepada masyarakat dan petani jamur mulai dari pembuatan media, pasteurisasi, penanaman hingga pemanenan

Training on mushroom cultivation for the community and mushroom farmers ranging from creating media, pasteurization, planting to harvesting

Mendapatkan hasil panen yang maksimal dan menciptakan peluang usaha

Get maximum yields and create business opportunities

Telah dikembangkan 64 kumbung jamur merang melibatkan 34 petani

64 mushroom kumbung have been developed involving 34 farmers

Pelatihan keterampilan lukis kaca khas Cirebon di Rumah Seni dan Budaya, Kompleks Pabrik Palimanan.

Glass painting training at House of Arts and Culture, in Palimanan Factory.

Rumah Seni dan Budaya di Indocement Kompleks Pabrik PalimananHouse of Arts and Culture in Indocement’s Palimanan Factory.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



TujuanObjectives


6 Teknologi pupuk hayati

Biofertilizer technology

Pemanfaatan media bekas jamur dan kotoran ternak menjadi pupuk hayati

Utilization of used mushroom and manure media into biological fertilizer

Meningkatkan nilai guna limbah menjadi produk bernilai ekonomi

Increasing the use value of waste into economic value products

Telah diproduksi pupuk hayati dari limbah media bekas jamur dan kotoran ternak

Biofertilizers have been produced from waste from used fungus and manure media

7 Teknologi budidaya jarak pagar dalam pot

Technology of jatropha cultivation in pots

Uji coba perlakuan pemupukan dan pemangkasan

Trial fertilizer and pruning treatment

Meningkatkan produktivitas buah jarak pagar

Increasing the productivity of Jatropha fruit

Peningkatan hasil panen 2,4 ton/ ha

Increased yield of 2.4 tons / ha

8 Pengembangan kemiri sunan sebagai bahan bakar alternative

Development of sunan candlenut as an alternative fuel

Penanaman kemiri sunan di area penyangga dan pabrik serta uji coba pembibitan kemiri sunan dari pohon indukan

Planting sunan candlenut in the buffer and plant areas and testing the sunan candlenut nursery from the brood tree

Sebagai bahan bakar alternative dan reklamasi lahan

As an alternative fuel and land reclamation

Jumlah pohon kemiri sunan yang sudah tertanam hingga tahun 2018 sebanyak 3.125 pohon dan 2.500 bibit baru dari pengembangan pohon induk yang sudah berbuah

The number of sunan candlenut trees that have been planted until 2018 is 3,125 trees and 2,500 new seedlings from the development of fruiting trees that have been fruitful

9 Pembuatan pakan ikan buatan

Manufacture of artificial fish feeds

Pengkajian pembuatan pakan ikan air tawar dari bahan tepung ikan dan dedak

Assessment of producing freshwater fish feeds from fish meal and bran

Mengurangi biaya operasional Dan mendapatkan formulasi yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ikan

Reducing operational costs and getting the right formulations to improve fish growth and development

Pakan buatan telah diproduksi untuk pengembangan perikanan di P4M

Artificial feeds has been produced for fisheries development in P4M

10 Inkubator ternak domba

Sheep incubator

Pelatihan dan pendampingan budidaya ternak domba bagiMasyarakat

Training and mentoring for sheep farmingSociety

Menciptakan peluang usaha dibidang peternakan

Creating business opportunities in the field of animal husbandry

5 peserta dari desa binaan telah mengembangkan usaha budidaya ternak domba

5 participants from the target villages have developed sheep farming

11 Pengelolaan sampah berbasis masyarakat

Community based waste management

Bank sampah Al-Karimah desa Cupang

Cupang Village’s Al-Karimah waste bank

Mengurangi timbunan sampah, lingkungan menjadi lebih bersih, menambah pendapatan keluarga

Reducing landfill, cleaner environment, increasing family income

Mengelola 3 ton sampah dengan jumlah nasabah 250 KK

Managing 3 tons of waste from 250 KK (per family)



TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP PELANGGAN DAN MUTUSOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO CUSTOMERS AND QUALITY

Pelanggan, baik konsumen akhir maupun pengecer menjadi urat nadi bagi kelangsungan usaha Indocement. Karena itu, Indocement menjalankan berbagai program untuk dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Sejalan dengan itu, Perseroan juga menjalankan program-program untuk melindungi hak-hak pelanggan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KETERSEDIAAN INFORMASI PRODUKAVAILABILITY OF PRODUCT INFORMATION

Indocement menyediakan berbagai media bagi pelanggan untuk memperoleh informasi terkait produk yang dipasarkan, sehingga pelanggan dapat dengan mudah memperoleh informasi tersebut, yaitu melalui website Indocement, call center, leaflet, brosur, iklan di media cetak hingga media sosial.

Informasi produk yang disajikan antara lain memuat:1. Spesifikasi produk2. Petunjuk penggunaan3. Prosedur keselamatan

Selain itu, untuk membangun komunikasi dua arah dengan pelanggan dan sekaligus untuk meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan, Perseroan telah melakukan berbagai hal, yaitu:1. Membentuk “Sahabat Tiga Roda” dan “Mitra Semen

Tiga Roda” yang terdiri dari pelanggan toko bangunan, pelanggan dan pengembang yang memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan.

2. Sahabat Tiga Roda juga dapat berkomunikasi melalui “Tiga Roda Digital”, yaitu: situs Semen Tiga Roda, Facebook (Semen Tiga Roda), Twitter (@sementigaroda), Instagram (@sementigaroda), google+, dan youtube. Selain itu, untuk pelanggan Semen Rajawali, Perseroan juga memiliki akun media sosial pada Facebook (Semenrajawali), Twitter (@Semenrajawali), Instagram (@Semenrajawali) dan Youtube (Semen Rajawali).

Customers, both end-users and retailers, are the artery of Indocement’s business continuity. Therefore, Indocement conducts various programs to meet customer needs and expectations. In line with that, the Company also runs programs to protect customer rights in accordance with applicable laws and regulations.

Indocement makes available various media for customers to obtain information related to marketed products, so that customers can easily obtain this information through Indocement’s website, call center, leaflets, brochures, advertisements in print media, and in social media.

Product information presented includes:1. Product specifications2. Instructions for use3. Safety procedures

Moreover, to establish two-way communications with customers and also to improve the quality of service to consumers, the Company has executed the following:

1. Formed “Sahabat Tiga Roda” and “Mitra Semen Tiga Roda”, which involve building customers stores, for customers and developers who meet the required terms and conditions.

2. Sahabat Tiga Roda are able to communicate through “Tiga Roda Digital”, namely Semen Tiga Roda website, Facebook (Semen Tiga Roda), Twitter (@sementigaroda), Instagram (@sementigaroda), google+, and youtube. Moreover, for Semen Rajawali customers, the Company also has social media accounts on Facebook (Semenrajawali), Twitter (@Semenrajawali), Instagram (@Semenrajawali) and Youtube (Semen Rajawali).


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


3. Mengadakan layanan technical support untuk membantu dan memudahkan Sahabat Tiga Roda dalam proses teknis penggunaan semen di lapangan.

4. Menerbitkan buletin “KOKOH” sebagai media komunikasi dengan Sahabat Tiga Roda.

5. Menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan dan konsolidasi dengan pelanggan, antara lain:a. Survei ke toko bangunan;b. Gathering dengan Sahabat Tiga Roda dan Mitra

Semen Tiga Roda;c. Fun Activities (olahraga, hobi, dan lain-lain) serta

gathering dengan pelanggan semen curah;d. Promo-promo menarik untuk pelanggan ritel.

SURVEI KEPUASAN PELANGGANCUSTOMERS SATISFACTION SURVEY

Perseroan juga memastikan pelaksanaan survei untuk mengetahui kepuasan pelanggan atas pelayanan yang telah diberikan. Survei kepuasan pelanggan untuk pengguna akhir dilakukan satu tahun sekali melalui wawancara tatap muka dengan pemilihan responden menggunakan metode simple random sampling. Nilai kepuasan pelanggan diukur melalui penilaian 16 atribut, di antaranya produk, harga, distribusi, dan promosi dengan hasil sebagai berikut:

Hasil Survei Kepuasan Pelanggan

KategoriCategory

2018 2017 2016

Kualitas ProdukProduct Quality

89,23 85,11 83,81

HargaPrice

84,87 82,53 80,64

Distribusi/Kemudahan DiperolehDistribution/Accessibility

86,29 84,52 83,38

JumlahTotal

85,55 82,53 81,18

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan tahun 2018, tingkat kepuasan pelanggan Indocement mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 82,53 tahun 2017 menjadi 85,55 tahun 2018. Dengan hasil tersebut, tingkat kepuasan pelanggan Perseroan secara konsisten mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir.

3. Provided technical support to assist and facilitate Sahabat Tiga Roda in their technical use of cement in the field.

4. Published the “KOKOH” bulletin as a medium of communication with Sahabat Tiga Roda.

5. Undertook activities aimed to strengthen and consolidate relations with customers, among others:a. Survey to building stores;b. Gathering with Sahabat Tiga Roda and Mitra Semen

Tiga Roda;c. Fun Activities (sports, hobbies, etc.) as well as

gatherings with bulk cement customers;d. Attractive promos for retail customers.

The Company also conducts surveys to determine customer satisfaction with the services rendered. Customer satisfaction survey for the end user is conducted annually through face-to-face interviews with a selection of respondents using a simple random sampling method. Customer satisfaction score is measured through the assessment of 16 attributes, including product, price, distribution, and promotion as follows:

Customers Satisfaction Survey Results

Based on the results of a survey conducted in 2018, Indocement’s customer satisfaction level increased compared to the previous year, from 82.53 in 2017 to 85.55 in 2018. With this result, the Company’s customer satisfaction level has consistently increased in the last three years.



LAYANAN PELANGGANCUSTOMER SERVICE

Indocement telah mengembangkan pusat layanan pelanggan melalui beberapa saluran, yakni melalui telepon bebas pulsa, surat, email dan SMS baik dari konsumen akhir, toko maupun distributor, yaitu:Call Center : 0800 10 37632, (+6221) 255 33 555SMS & WA : 0812 128 3000Email : [email protected] : www.sementigaroda.com; www.semenrajawali.com

Pusat layanan pelanggan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelanggan untuk memperoleh informasi mengenai produk dan layanan yang ditawarkan Indocement serta sebagai sarana bagi pelanggan untuk menyampaikan keluhan terkait produk dan layanan yang diberikan.Perseroan telah menetapkan standar penangan keluhan pelanggan sehingga setiap keluhan yang masuk dapat terselesaikan dengan baik.

Perseroan berupaya untuk terus meningkatkan kepuasan dalam penyelesaian keluhan pelanggan dengan cara:1. Semua keluhan pelanggan yang masuk diterima

dengan baik, dicatat dan segera direspon.2. Menerbitkan Customer Complaint Report (CCR) yang

harus segera ditindaklanjuti oleh unit terkait sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

3. Melakukan evaluasi secara tuntas terhadap setiap keluhan yang disampaikan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah terjadinya keluhan serupa.

4. Membentuk Quality Care Process Team yang melakukan monitoring terhadap indikator kepuasan pelanggan dan keluhannya serta solusi dan penanganan secara proaktif dan korektif setiap bulan.

5. Berkoordinasi dengan tim pelayanan teknis untuk melakukan kunjungan dan klarifikasi ke pelanggan terkait.

6. Apabila diperlukan, tim pelayanan teknis melakukan uji sampel yang dikeluhkan di lapangan.

7. Tim pelayanan teknis melakukan kunjungan secara rutin ke pelanggan semen, beton siap-pakai dan proyek guna memberikan presentasi product knowledge, pendampingan mengenai proses semen menjadi produk lanjutan dan pengujian kualitas komponen bahan bangunan seperti semen, pasir dan air yang digunakan.

Indocement has developed customer service center through several channels, namely through a toll-free telephone, mail, email and SMS both for end consumers, stores and distributors, namely:Call Center : 0800 10 37632, (+6221) 255 33 555SMS & WA : 0812 128 3000Email : [email protected] : www.sementigaroda.com www.semenrajawali.com

The customer service center can be used by customers to obtain information on the products and services offered by Indocement as well as a means for customers to file their complaints on the products and services provided.The Company has determined the standards for handling customer complaints so that any incoming complaints can be resolved properly.

The Company strives to continuously increase satisfaction in customers complaints settlement by:1. Receiving, recording and immediately responding to

all incoming customer complaints.2. Issuing Customer Complaint Reports (CCR) that

should immediately be followed up by related units in accordance with a predetermined time.

3. Evaluating thoroughly all submitted complaints and coordinating with relevant parties to prevent the reoccurrence of similar complaints.

4. Forming a Quality Care Process Team to monitor customer satisfaction and complaint indicators as well as the proactive handling and corrective solutions monthly.

5. Coordinating with technical service teams to do visit, and for clarification with the concerned customers.

6. If necessary, conducting test samples by the technical services team in the field, if necessary

7. Conducting regular visits by the Technical services team to cement and ready-mix customers, as well as project customers to give product knowledge presentations, assistance regarding cement processes for advanced products and quality test the building material components like the cement, sand and water used.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Sepanjang tahun 2018, terdapat 11.682 kontak yang dilakukan oleh pelanggan melalui Pusat Layanan Pelanggan. Dari jumlah tersebut, 60% adalah untuk mendapatkan informasi mengenai mengenai produk dan layanan Indocement 32% penyampaian keluhan dan sisanya untuk keperluan lainnya.

Kontak Melalui Pusat Layanan Pelanggan

Kategori LaporanReport Category

JumlahTotal

InformasiInformation

6.997

PengaduanComplaints

3.689

Permintaan/PertanyaanRequest/Question

996

JumlahTotal

11.682

Status LaporanReport Status

JumlahTotal

SelesaiClosed

11.255

Dalam ProsesIn Process

427

Jumlah LaporanNumber of Report

11.682

Dari jumlah kontak pelanggan tersebut, sebagian besar (96%) telah diselesaikan, sedangkan sisanya sebanyak 427 kontak masih dalam proses penyelesaian.

Throughout 2018, there were 11,682 contacts made by customers through the Customer Service Center. Of this amount, 60% was to get information about Indocement’s products and services, 32% was to file complaints and the rest was for other purposes.

Contact through the Customer Service Center

Most (96%) of the total customer contacts have are already settled, while the remaining 427 contacts are still in the process of being resolved.

390LAPORAN TAHUNAN 2018 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

07

392 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Statement of Members of Board of Commissioners on the Responsibility for The 2018 Annual Report of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

393 Surat Pernyataan Anggota Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Statement of Members of Board of Directors on The Responsibility for the 2018 Annual Report of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

395 Laporan Keuangan 20182018 Financial Report


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


Direksi Indocement setiap tahunnya melakukan observasi kesiapan pelaksanaan K3 di wilayah operasional Perseroan pada Board of

Director’s Safety Health Environment Walk Around (BOD SHE Walk).

Indocement’s Board of Directors annually held Safety Health Environment Walk Around (BOD SHE Walk) to observe the readiness of OHS in all Company’s operation area.


Kami, yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan tersebut.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, state that all information in the Annual Report of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. for the year 2018 are presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report.

This statement is hereby made in all truthfulness.

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB

ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.

STATEMENT OF MEMBERS OF BOARD OF COMMISSIONERS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2018 ANNUAL REPORT OF PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.


Kevin GluskieKomisaris Utama

President Commissioner

Tedy DjuharWakil Komisaris Utama/Komisaris Independen

Vice President Commissioner/ Independent Commissioner

Dr. Bernd ScheifeleKomisaris

Commissioner

Dr. Lorenz NaegerKomisaris

Commissioner

Simon SubrataWakil Komisaris Utama/Komisaris Independen

Vice President Commissioner/ Independent Commissioner

Dr. Albert ScheuerKomisaris

Commissioner

Jakarta, 26 April, 2019Jakarta, 26 April, 2019


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



Christian KartawijayaDirektur Utama

President Director

Jakarta, 26 April 2019Jakarta, 26 April 2019

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan tersebut.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, state that all information in the Annual Report of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. for the year 2018 are presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report.

This statement is hereby made in all truthfulness.

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB

ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.

STATEMENT OF MEMBERS OF BOARD OF DIRECTORS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2018 ANNUAL REPORT OF PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.

Troy Dartojo SoputroDirektur IndependenIndependent Director

David ClarkeDirekturDirector

Oey MarcosDirekturDirector

Franciscus WelirangWakil Direktur Utama

Vice President Director

Hasan ImerDirekturDirector

Ramakanta BhattacharjeeDirekturDirector

Benny S. SantosoDirekturDirector

Juan Francisco DefalqueDirekturDirector


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbkdan entitas anaknya/and its subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebutbeserta laporan auditor independen/Consolidated financial statements as of December 31, 2018and for the year then ended with independent auditors’ report


The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TbkDAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2018

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2018

AND FOR THE YEAR THEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement ofKonsolidasian 1-3 Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or LossKomprehensif Lain Konsolidasian 4-5 and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statement ofKonsolidasian 6 Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the ConsolidatedKonsolidasian 8-130 Financial Statements

***************************


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort




LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2018

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2018

AND FOR THE YEAR THEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement ofKonsolidasian 1-3 Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or LossKomprehensif Lain Konsolidasian 4-5 and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statement ofKonsolidasian 6 Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the ConsolidatedKonsolidasian 8-130 Financial Statements

***************************


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements forman integral part of these consolidated financial statements.

1


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)


CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION

As of December 31, 2018(Expressed in millions of rupiah, except share data)

31 Desember 2018/ Catatan/ 31 Desember 2017/December 31, 2018 Notes December 31, 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS2c,2r,

Kas dan setara kas 7.225.876 4,31,32 8.294.891 Cash and cash equivalents2d,2r,

Piutang usaha 5,31,32 Trade receivablesPihak berelasi 4.221 2e,29 17.719 Related partyPihak ketiga - neto 2.961.556 30f 2.467.081 Third parties - net

Piutang pihak berelasi 2e,2r, Other receivables -non-usaha 26.857 29,31,32 18.980 related parties

Aset keuangan lancar 2r,6, Other current financiallainnya 57.893 31,32 51.381 assets

Persediaan - neto 1.837.769 2f,7 1.768.603 Inventories - netUang muka dan jaminan 142.385 7 208.984 Advances and depositsPajak dibayar dimuka 4.427 17 1.595 Prepaid taxesBiaya dibayar dimuka 54.812 2h,8 53.840 Prepaid expenses

TOTAL ASET LANCAR 12.315.796 12.883.074 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - neto 109.088 2s,17 239.201 Deferred tax assets - netPenyertaan saham

dan uang muka kepada Investments in shares ofentitas anak yang tidak 2b,2e, stock and advances to andikonsolidasi - neto 98.377 2g,10,29 93.700 unconsolidated subsidiary - net

2i,2j,2k,Aset tetap - neto 14.637.185 2l,11,18 14.979.453 Fixed assets - netProperti investasi - neto 15.907 2m,12 16.404 Investment properties - netAset takberwujud - neto 105.555 2n,13 107.357 Intangible assets - netAset keuangan tidak lancar 2r,9, Other non-current financial

lainnya 88.055 31,32 88.240 assetsAset tidak lancar lainnya 418.599 2h,11,17 456.247 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 15.472.766 15.980.602 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 27.788.562 28.863.676 TOTAL ASSETS






2


LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2018



CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)



LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES2r,11,

Utang usaha - pihak ketiga 1.759.956 14,31,32 1.548.844 Trade payables - third partiesUtang lain-lain 2r,15,31,32 Other payables

Pihak-pihak berelasi 110.294 2e,29 77.418 Related partiesPihak ketiga 707.715 11,23,30h 580.524 Third parties

Uang jaminan pelanggan 75.971 2r,31,32 69.510 Customers’ deposits2r,11,16,

Beban akrual 928.999 27,31,32 869.653 Accrued expensesUtang pajak 49.511 2s,17 103.668 Taxes payableLiabilitas imbalan kerja 2p,2r,19, Short-term employee

jangka pendek 182.454 31,32 141.454 benefits liabilityUtang sewa pembiayaan

yang jatuh tempo dalam 2k,2r, Current maturities of obligationssatu tahun 110.749 18,31,32 87.953 under finance lease

TOTAL LIABILITASJANGKA PENDEK 3.925.649 3.479.024 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang sewa pembiayaan - setelahdikurangi bagian yang jatuh 2k,2r, Obligations under finance lease -tempo dalam satu tahun 5.383 18,31,32 20.036 net of current maturities

Liabilitas imbalan kerja Long-term employeejangka panjang 569.026 2p,19 732.489 benefits liability

2i,2w,Provisi jangka panjang 66.915 20,30i,30k 75.620 Long-term provisions

TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENTPANJANG 641.324 828.145 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 4.566.973 4.307.169 TOTAL LIABILITIES


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort





3



LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2018



CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)



EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Equity Attributable toDiatribusikan kepada Owners of thePemilik Entitas Induk Parent Entity

Modal saham - nilai nominalRp500 (dalam jumlah penuh) Capital stock - Rp500 (in full amount)per saham par value per shareModal dasar - 8.000.000.000 Authorized - 8,000,000,000

saham sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -

penuh - 3.681.231.699 saham 1.840.616 21 1.840.616 3,681,231,699 shares2b,2u,

Tambahan modal disetor 2.698.863 22 2.698.863 Additional paid-in capital2p,2q,2r

Rugi komprehensif lain (210.378) 19,32 (306.385) Other comprehensive lossSaldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 400.000 24 400.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 18.492.488 19.923.413 Unappropriated

TOTAL EKUITAS 23.221.589 24.556.507 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIESEKUITAS 27.788.562 28.863.676 AND EQUITY






4


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFor the Year Ended December 31, 2018

(Expressed in millions of rupiah,unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember/

Year Ended December 31,

Catatan/2018 Notes 2017

2e,2o,26,PENDAPATAN NETO 15.190.283 29,30f,30g 14.431.211 NET REVENUES

2e,2o,27,29,30a,30b,

BEBAN POKOK PENDAPATAN (10.821.254) 30c,30d,30e (9.423.490) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 4.369.029 5.007.721 GROSS PROFIT

2e,2o,28,Beban usaha (3.322.550) 29,30h (3.080.203) Operating expenses

Pendapatan operasi lain 66.644 2e,2o,29 68.339 Other operating income

Beban operasi lain (39.012) 2o (121.012) Other operating expenses

LABA USAHA 1.074.111 1.874.845 OPERATING INCOME

Pendapatan keuangan 415.060 2o,4 519.535 Finance income

Pajak penghasilan final atas Final tax on interestpendapatan bunga (82.992) (103.838) income

Biaya keuangan (18.661) 2o,18 (14.093) Finance cost

Bagian atas laba neto entitas Equity in net earnings ofasosiasi - neto 13.304 2b,2g,10 11.540 associated companies - net

LABA SEBELUM PAJAK FINALDAN BEBAN PAJAK INCOME BEFORE FINAL TAXPENGHASILAN 1.400.822 2.287.989 AND INCOME TAX EXPENSE

Pajak final (594) 2s (715) Final tax

LABA SEBELUM INCOME BEFOREBEBAN PAJAK PENGHASILAN 1.400.228 2.287.274 INCOME TAX EXPENSE

BEBAN PAJAKPENGHASILAN - NETO (254.291) 2s,17 (427.456) INCOME TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH TAHUNBERJALAN 1.145.937 1.859.818 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)

Pos-pos yang tidak akan Items that will not bedireklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or losspada periode yang akan datang in subsequent periodsMutasi neto lindung nilai arus kas (551) 2q,2r,32 2.833 Net movement on cash flow hedgeKeuntungan (kerugian) pengukuran kembali Re-measurement gain (loss) on

liabilitas imbalan pascakerja 126.717 2p,19 (31.968) post-employment benefits liabilityPajak penghasilan terkait (30.159) 2s,17 6.985 Related income tax


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort






5


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2018

(Disajikan dalam jutaan rupiah,kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)

For the Year Ended December 31, 2018(Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)




PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) FOR THETAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK 96.007 (22.150) YEAR, NET OF TAX

TOTAL PENGHASILANKOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVEBERJALAN 1.241.944 1.837.668 INCOME FOR THE YEAR

Laba bersih tahun berjalan yang Net income for the yeardapat diatribusikan kepada: attributable to:Pemilik Entitas Induk 1.145.937 1.859.818 Owners of the Parent EntityKepentingan nonpengendali - 2b - Non-controlling interests

Total 1.145.937 1.859.818 Total

Total penghasilan komprehensif Total comprehensivetahun berjalan yang dapat income for the yeardiatribusikan kepada: attributable to:Pemilik Entitas Induk 1.241.944 1.837.668 Owners of the Parent EntityKepentingan nonpengendali - 2b - Non-controlling interests

Total 1.241.944 1.837.668 Total

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE(dalam jumlah penuh) 311,29 2v 505,22 (in full amount)


The

orig

inal

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

here

inar

ein

the

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

Cat

atan

ata

s la

pora

nke

uang

anko

nsol

idas

ian

terla

mpi

rmer

upak

an b

agia

nya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

nse

cara

kese

luru

han.

The

acc

ompa

nyin

g no

tes

toth

eco

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial

stat

emen

ts.

6

Eku

itas

yan

gD

apat

Dia

trib

usi

kan

kep

ada

Pem

ilik

En

tita

s In

du

k/E

qu

ity

Att

rib

uta

ble

toO

wn

ers

of

the

Par

ent

En

tity

Pen

gh

asila

n(R

ug

i) K

om

pre

hen

sif

Lai

n/

Oth

erC

om

pre

hen

sive

Inco

me

(Lo

ss)

Tam

bah

anP

eng

uku

ran

Mo

dal

Dis

eto

rK

emb

aliL

iab

ilita

sS

ald

oL

aba/

Ret

ain

edE

arn

ing

s(C

atat

an22

)/Im

bal

anP

asca

kerj

a/A

dd

itio

nal

Lin

du

ng

Nila

iR

emea

sure

men

tT

elah

Dit

entu

kan

Bel

um

Dit

entu

kan

Cat

atan

/M

od

alS

aham

/P

aid

-in

Cap

ital

Aru

sK

as/

on

Po

st-E

mp

loye

eP

eng

gu

naa

nn

ya/

Pen

gg

un

aan

nya

/T

ota

lEku

itas

/N

ote

sC

apit

alS

tock

(No

te22

)C

ash

Flo

wH

edg

eB

enef

its

Lia

bili

tyS

ub

-to

tal

Ap

pro

pri

ated

Un

app

rop

riat

edT

ota

lEq

uit

y

Sal

do

tan

gg

al1

Jan

uar

i201

71.

840.

616

2.69

8.86

316

.217

(300

.452

)(2

84.2

35)

400.

000

21.4

83.4

5926

.138

.703

Bal

ance

aso

fJa

nu

ary

1,20

17

Laba

bers

ihta

hun

berja

lan

--

--

--

1.85

9.81

81.

859.

818

Net

Inco

me

for

the

year

Tra

nsak

si li

ndun

gni

laia

rus

kas

sete

lah

Cas

hflo

whe

dge

tran

sact

ion

paja

kpe

ngha

sila

n te

rkai

t32

a-

-2.

272

-2.

272

--

2.27

2ne

tofr

elat

ed in

com

eta

x

Ker

ugia

npe

nguk

uran

kem

bali

liabi

litas

Re-

mea

sure

men

t los

son

post

-im

bala

npa

scak

erja

set

elah

paja

kem

ploy

men

tben

efits

liab

ility

net

peng

hasi

lan

terk

ait

--

-(2

4.42

2)

(24.

422)

--

(24.

422)

ofre

late

din

com

eta

x

Pem

bagi

andi

vide

nka

s23

--

--

--

(3.4

19.8

64)

(3.4

19.8

64)

Dis

trib

utio

nof

cas

hdi

vide

nds

Sal

do

tan

gg

al31

Des

emb

er20

171.

840.

616

2.69

8.86

318

.489

(324

.874

)(3

06.3

85)

400.

000

19.9

23.4

1324

.556

.507

Bal

ance

aso

fD

ecem

ber

31,2

017

Laba

bers

ihta

hun

berja

lan

--

--

--

1.14

5.93

71.

145.

937

Net

inco

me

for

the

year

Tra

nsak

si li

ndun

gni

laia

rus

kas

sete

lah

Cas

hflo

whe

dge

tran

sact

ion

paja

kpe

ngha

sila

n te

rkai

t32

a-

-(4

41)

-(4

41)

--

(441

)ne

tofr

elat

ed in

com

eta

x

Ker

ugia

npe

nguk

uran

kem

bali

liabi

litas

Re-

mea

sure

men

t los

son

post

-im

bala

npa

scak

erja

set

elah

paja

kem

ploy

men

tben

efits

liab

ility

net

peng

hasi

lan

terk

ait

--

-96

.448

96.4

48-

-96

.448

ofre

late

din

com

e ta

x

Pem

bagi

andi

vide

nka

s23

--

--

--

(2.5

76.8

62)

(2.5

76.8

62)

Dis

trib

utio

nof

cas

hdi

vide

nds

Sal

do

tan

gg

al31

Des

emb

er20

181.

840.

616

2.69

8.86

318

.048

(228

.426

)(2

10.3

78)

400.

000

18.4

92.4

8823

.221

.589

Bal

ance

aso

fD

ecem

ber

31,2

018

PT

IND

OC

EM

EN

TT

UN

GG

AL

PR

AK

AR

SA

Tb

k D

AN

EN

TIT

AS

AN

AK

NY

AL

AP

OR

AN

PE

RU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SO

LID

AS

IAN

Un

tuk

Tah

un

yan

g B

erak

hir

pad

aT

ang

gal

31D

esem

ber

2018

(Dis

ajik

and

alam

juta

anru

pia

h)

PT

IND

OC

EM

EN

TT

UN

GG

AL

PR

AK

AR

SA

Tb

k A

ND

ITS

SU

BS

IDIA

RIE

S

CO

NS

OL

IDA

TE

D S

TA

TE

ME

NT

OF

CH

AN

GE

S IN

EQ

UIT

YF

or

the

Yea

r E

nd

edD

ecem

ber

31,2

018

(Exp

ress

ed in

mill

ion

so

fru

pia

h)


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort


The

orig

inal

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

here

inar

ein

the

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

Cat

atan

ata

s la

pora

nke

uang

anko

nsol

idas

ian

terla

mpi

rmer

upak

an b

agia

nya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

nse

cara

kese

luru

han.

The

acc

ompa

nyin

g no

tes

toth

eco

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial

stat

emen

ts.

6

Eku

itas

yan

gD

apat

Dia

trib

usi

kan

kep

ada

Pem

ilik

En

tita

s In

du

k/E

qu

ity

Att

rib

uta

ble

toO

wn

ers

of

the

Par

ent

En

tity

Pen

gh

asila

n(R

ug

i) K

om

pre

hen

sif

Lai

n/

Oth

erC

om

pre

hen

sive

Inco

me

(Lo

ss)

Tam

bah

anP

eng

uku

ran

Mo

dal

Dis

eto

rK

emb

aliL

iab

ilita

sS

ald

oL

aba/

Ret

ain

edE

arn

i ng

s(C

atat

an22

)/Im

bal

anP

asca

kerj

a/A

dd

itio

nal

Lin

du

ng

Nila

iR

emea

sure

men

tT

elah

Dit

entu

kan

Bel

um

Dit

entu

kan

Cat

atan

/M

od

alS

aham

/P

aid

-in

Cap

ital

Aru

sK

as/

on

Po

st-E

mp

loye

eP

eng

gu

naa

nn

ya/

Pen

gg

un

aan

nya

/T

ota

lEku

itas

/N

ote

sC

apit

alS

tock

(No

te22

)C

ash

Flo

wH

edg

eB

enef

its

Lia

bili

tyS

ub

-to

tal

Ap

pro

pri

ated

Un

app

rop

riat

edT

ota

lEq

uit

y

Sal

do

tan

gg

al1

Jan

uar

i201

71.

840.

616

2.69

8.86

316

.217

(300

.452

)(2

84.2

35)

400.

000

21.4

83.4

5926

.138

.703

Bal

ance

aso

fJa

nu

ary

1,20

17

Laba

bers

ihta

hun

berja

lan

--

--

--

1.85

9.81

81.

859.

818

Net

Inco

me

for

the

year

Tra

nsak

si li

ndun

gni

laia

rus

kas

sete

lah

Cas

hflo

whe

dge

tran

sact

ion

paja

kpe

ngha

sila

n te

rkai

t32

a-

-2.

272

-2.

272

--

2.27

2ne

tofr

elat

ed in

com

eta

x

Ker

ugia

npe

nguk

uran

kem

bali

liabi

litas

Re-

mea

sure

men

t los

son

post

-im

bala

npa

scak

erja

set

elah

paja

kem

ploy

men

tben

efits

liab

ility

net

peng

hasi

lan

terk

ait

--

-(2

4.42

2)

(24.

422)

--

(24.

422)

ofre

late

din

com

eta

x

Pem

bagi

andi

vide

nka

s23

--

--

--

(3.4

19.8

64)

(3.4

19.8

64)

Dis

trib

utio

nof

cas

hdi

vide

nds

Sal

do

tan

gg

al31

Des

emb

er20

171.

840.

616

2.69

8.86

318

.489

(324

.874

)(3

06.3

85)

400.

000

19.9

23.4

1324

.556

.507

Bal

ance

a so

fD

ecem

ber

31,2

017

Laba

bers

ihta

hun

berja

lan

--

--

--

1.14

5.93

71.

145.

937

Net

inco

me

for

the

year

Tra

nsak

si li

ndun

gni

laia

rus

kas

sete

lah

Cas

hflo

whe

dge

tran

sact

ion

paja

kpe

ngha

sila

n te

rkai

t32

a-

-(4

41)

-(4

41)

--

(441

)ne

tofr

elat

ed in

com

eta

x

Ker

ugia

npe

nguk

uran

kem

bali

liabi

litas

Re-

mea

sure

men

t los

son

post

-im

bala

npa

scak

erja

set

elah

paja

kem

ploy

men

tben

efits

liab

ility

net

peng

hasi

lan

terk

ait

--

-96

.448

96.4

48-

-96

.448

ofre

late

din

com

e ta

x

Pem

bagi

andi

vide

nka

s23

--

--

--

(2.5

76.8

62)

(2.5

76.8

62)

Dis

trib

utio

nof

cas

hdi

vide

nds

Sal

do

tan

gg

al31

Des

emb

er20

181.

840.

616

2.69

8.86

318

.048

(228

.426

)(2

10.3

78)

400.

000

18.4

92.4

8823

.221

.589

Bal

ance

aso

fD

ecem

ber

31,2

018

PT

IND

OC

EM

EN

TT

UN

GG

AL

PR

AK

AR

SA

Tb

k D

AN

EN

TIT

AS

AN

AK

NY

AL

AP

OR

AN

PE

RU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SO

LID

AS

IAN

Un

tuk

Tah

un

yan

g B

erak

hir

pad

aT

ang

gal

31D

esem

ber

2018

(Dis

ajik

and

alam

juta

anru

pia

h)

PT

IND

OC

EM

EN

TT

UN

GG

AL

PR

AK

AR

SA

Tb

k A

ND

ITS

SU

BS

IDIA

RIE

S

CO

NS

OL

IDA

TE

D S

TA

TE

ME

NT

OF

CH

AN

GE

S IN

EQ

UIT

YF

or

the

Yea

r E

nd

edD

ecem

ber

31,2

018

(Exp

ress

ed in

mill

ion

so

fru

pia

h)





7


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2018(Disajikan dalam jutaan rupiah)


CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSFor theYear Ended December 31, 2018

(Expressed in millions of rupiah)




ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 16.235.309 15.897.438 Collections from customersPembayaran untuk pemasok Payments to suppliers and

dan kontraktor, serta gaji contractors, and for salariesdan kesejahteraan karyawan (12.726.342) (11.696.850) and other employee benefits

Penerimaan dari penghasilanbunga 334.944 417.221 Receipts of interest income

Pembayaran pajak penghasilan Payments of corporate incomebadan (167.132) (274.627) taxes

Pembayaran pajak lainnya (1.730.094) (1.622.952) Payments of other taxesPenerimaan restitusi pajak 166 121 Refunds from tax restitutionPenerimaan neto dari aktivitas Net receipts from other

operasi lainnya 37.681 61.454 operating activities

Arus kas neto diperoleh dari Net cash flows provided byaktivitas operasi 1.984.532 2.781.805 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenerimaan dari pelepasan Proceeds from disposal of

aset tetap 11.117 11 1.989 fixed assetsPenerimaan dividen kas 7.727 10 13.632 Cash dividends receivedPerolehan aset tetap (514.180) (769.019) Acquisitions of fixed assetsPerolehan aset takberwujud (9.756) 13 (6.790) Acquisitions of intangible assetsPenyertaan saham - 10 (500) Investment in shares of stock

Arus kas neto digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi (505.092) (760.688) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPembayaran dividen kas (2.576.024) 23 (3.418.759) Payments of cash dividendsPembayaran utang sewa Payments of obligations under

pembiayaan (1.431) 18 (3.822) finance leasePembayaran beban bunga dan Payments of interest expense

beban keuangan lainnya (1.158) (1.968) and other financial charges

Arus kas neto digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas pendanaan (2.578.613) (3.424.549) financing activities

PENURUNAN NETO KAS NET DECREASE IN CASHDAN SETARA KAS (1.099.173) (1.403.432) AND CASH EQUIVALENTS

PENGARUH NETO NET EFFECT OF EXCHANGEPERUBAHAN KURS PADA RATE CHANGES ON CASHKAS DAN SETARA KAS 30.158 24.293 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 8.294.891 4 9.674.030 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 7.225.876 4 8.294.891 AT END OF YEAR

Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi aruskas diungkapkan dalam Catatan 34.

Information on non-cash activities is disclosed in Note 34.




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahunyang Berakhir pada Tanggal Tersebut



NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and forthe Year Then Ended


8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk(“Perusahaan”) didirikan di Indonesia padatanggal 16 Januari 1985 berdasarkan aktanotaris Ridwan Suselo, S.H. No. 227. Aktapendirian tersebut disahkan oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. C2-2876HT.01.01.Th.85tanggal 17 Mei 1985, dan diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 57,Tambahan No. 946 tanggal 16 Juli 1985.Anggaran dasar Perusahaan telah beberapakali mengalami perubahan, perubahan terakhirdengan akta notaris Deni Thanur, S.E., S.H.,M.Kn. No. 30 tanggal 14 Desember 2015 antaralain perubahan mengenai rapat dewankomisaris dan direksi. Perubahan tersebut telahdisetujui oleh Kementerian Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia, DirektoratJenderal Administrasi HukumUmum No. AHU-AH.01.03-0989523 tanggal17 Desember 2015.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk(the “Company”) was incorporated in Indonesiaon January 16, 1985 based on notarialdeed No. 227 of Ridwan Suselo, S.H. Itsdeed of incorporation was approved bythe Ministry of Justice in its DecisionLetter No. C2-2876HT.01.01.Th.85 datedMay 17, 1985 and was published in SupplementNo. 946 of State Gazette No. 57 datedJuly 16, 1985. The Company’s articles ofassociation has been amended from time totime, the latest amendment of which wascovered by notarial deed No. 30 datedDecember 14, 2015 of Deni Thanur, S.E., S.H.,M.Kn. concerning, among others, theamendment to the board of commissioners’ andboard of directors’ meeting. Such amendmentwas approved by the Directorate General ofGeneral Law Administration of the Ministry ofLaws and Human Rights of the Republic ofIndonesia, under registration No. AHU-AH.01.03-0989523 dated December 17, 2015.

Perusahaan memulai operasi komersialnyapada tahun 1985.

The Company started its commercialoperations in 1985.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan, antara lain pabrikasi semen danbahan-bahan bangunan, pertambangan,konstruksi dan perdagangan. Saat ini,Perusahaan dan Entitas Anaknya (selanjutnyadisebut “Kelompok Usaha”) bergerak dalambeberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasidan penjualan semen (sebagai usaha inti) danbeton siap pakai, serta tambang agregat.

As stated in Article 3 of the Company’s articlesof association, the scope of its activitiescomprises, among others, cement and buildingmaterials manufacturing, mining, constructionand trading. Currently, the Company and itsSubsidiaries (collectively referred to hereinafteras “the Group”) are involved in severalbusinesses consisting of the manufacture andsale of cement (as core business) and ready-mix concrete, and aggregates quarrying.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di WismaIndocement Lantai 8, Jl. Jend. SudirmanKav. 70-71, Jakarta. Pabriknya berlokasi diCiteureup - Jawa Barat, Palimanan - JawaBarat, dan Tarjun - Kalimantan Selatan.

The Company’s head office is located at WismaIndocement 8th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.70-71, Jakarta. Its factories are located inCiteureup - West Java, Palimanan - West Java,and Tarjun - South Kalimantan.

Entitas induk terakhir Kelompok Usaha adalahHeidelbergCement AG, Entitas Usaha yangdidirikan dan berdomisili di Jerman.

The Company’s ultimate parent isHeidelbergCement AG, a companyincorporated and domiciled in Germany.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Usaha semen mencakup operasi dari tiga belas(13) pabrik Perusahaan yang berlokasi di tigalokasi berbeda, yaitu: sepuluh pabrik sementerpadu di Citeureup - Bogor, dua pabrik sementerpadu di Palimanan - Cirebon dan satu pabriksemen terpadu di Tarjun - Kalimantan Selatan.Usaha pabrikasi beton siap pakai, distribusisemen, dan tambang agregat meliputi sebagianbesar operasi Entitas Anak.

The cement business covers the operations ofthe Company’s thirteen (13) plants located inthree different sites: ten at the Citeureup - Bogorsite, two at the Palimanan - Cirebon site andone at the Tarjun - South Kalimantan site. Themanufacture of ready-mix concrete, cementdistribution, and aggregates quarrying comprisethe operations of most of the Company’sSubsidiaries.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Company’s Public Offering

Berdasarkan rapat umum pemegang sahamluar biasa (“RUPSLB”) tanggal 2 Oktober 1989,yang diaktakan dalam akta notarisAmrul Partomuan Pohan, S.H., LLM., No. 4,para pemegang saham menyetujui, antara lain,penawaran umum saham Perusahaan kepadapublik sebesar 59.888.100 saham. Setelahpenawaran umum, total seluruh saham yangtelah dikeluarkan oleh Perusahaan menjadisebesar 598.881.000 saham.

Based on the minutes of the extraordinarygeneral meeting of the Company’sshareholders (“EGMS”) held onOctober 2, 1989, which were covered bynotarial deed No. 4 of Amrul PartomuanPohan, S.H., LLM., the shareholders approved,among others, the initial offering of 59,888,100Company shares to the public. After the publicoffering, the total number of issued shares ofthe Company became 598,881,000 shares.

Pada tahun 1989, Perusahaan memperolehpernyataan efektif dari Badan Pengawas PasarModal untuk melakukan Penawaran UmumPerdana.

In 1989, the Company obtained the notice ofeffectivity from the Capital Market SupervisoryAgency for the Initial Public Offering.

Berdasarkan RUPSLB tanggal 18 Maret 1991,yang diaktakan dalam akta notaris No. 53 darinotaris yang sama yang disebutkan di atas,para pemegang saham menyetujui penerbitanobligasi konversi dengan jumlah nilai nominalsebesar US$75 juta. Pada tanggal20 Juni 1991, dengan persetujuan pemegangsaham sebagaimana dijelaskan di atas,Perusahaan menerbitkan dan mencatatkanObligasi Konversi Euro (Obligasi Euro) senilaiUS$75 juta dengan tingkat bunga 6,75% pertahun di Bursa Efek Luxembourg dengan hargaperdana 100%, yang jatuh tempo pada tahun2001. Obligasi Euro tersebut dapatdikonversikan ke saham biasa mulai1 Agustus 1991 sampai dengan 20 Mei 2001sesuai dengan opsi pemegang obligasi denganharga konversi perdana sebesar Rp14.450(dalam jumlah penuh) per saham berdasarkannilai tukar tetap untuk konversi tersebut yaitusebesar Rp1.946 (dalam jumlah penuh) untukUS$1.

Based on the minutes of the EGMS held onMarch 18, 1991, which were covered by notarialdeed No. 53 of the same notary mentionedabove, the shareholders approved the issuanceof convertible bonds with a total nominal valueof US$75 million. On June 20, 1991, inaccordance with the above-mentionedshareholders’ approval, the Company issuedand listed US$75 million worth of 6.75% EuroConvertible Bonds (the “Euro Bonds”) in theLuxembourg Stock Exchange at 100% issueprice, with an original maturity in 2001. TheEuro Bonds were convertible into commonshares starting August 1, 1991 up toMay 20, 2001 at the option of the bondholdersat the initial conversion price of Rp14,450 (in fullamount) per share, with a fixed rate ofexchange upon conversion of US$1 to Rp1,946(in full amount).











10


b. Penawaran Umum Efek Perusahaan(lanjutan)

b. Company’s Public Offering (continued)

Pada tahun 1994, Perusahaan mengeluarkan8.555.640 saham atas pengkonversiansebagian dari Obligasi Euro dengan nilaipokok sebesar US$35.140.000. Olehkarenanya, Perusahaan memindahkan danmereklasifikasikan sebagian utang obligasisejumlah Rp8.556 ke dalam modal saham danRp67.320 ke agio saham. Sisa Obligasi Eurosebesar US$39.860.000 telah dilunasiseluruhnya pada tahun 1994.

In 1994, the Company issued 8,555,640 shareson the partial conversion of the Euro Bondsworth US$35,140,000. Accordingly, theCompany transferred and reclassifiedthe corresponding portion of the related bondspayable amounting to Rp8,556 to capital stockand Rp67,320 to additional paid-in capital. Theremaining balance of the Euro Bonds with totalnominal value of US$39,860,000 was fullyredeemed and settled in 1994.

Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal15 Juni 1994, para pemegang sahammenyetujui peningkatan modal dasarPerusahaan dari Rp750.000 menjadiRp2.000.000, dan penerbitan satu sahambonus untuk setiap saham yang dimiliki olehpemegang saham pada tanggal23 Agustus 1994, atau dengan jumlahkeseluruhan sebanyak 599.790.020 sahambonus.

In the EGMS held on June 15, 1994, theshareholders approved the increase in theCompany’s authorized capital stock fromRp750,000 to Rp2,000,000, and the issuance ofone bonus share for every share held by theshareholders as of August 23, 1994, or a totalof 599,790,020 bonus shares.

Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal25 Juni 1996, para pemegang sahammenyetujui untuk melakukan pemecahan atasnilai nominal saham Perusahaan dari Rp1.000(dalam jumlah penuh) per saham menjadiRp500 (dalam jumlah penuh) per saham.Sehubungan dengan hal tersebut, jumlahsaham yang diterbitkan dan ditempatkan penuhmeningkat dari 1.207.226.660 saham menjadi2.414.453.320 saham. Keputusan parapemegang saham ini telah disetujui olehMenteri Kehakiman dalam surat keputusanNo. C2-HT.01.04.A.4465 tanggal 29 Juli 1996.

In a resolution at the EGMS held onJune 25, 1996, the shareholders split the parvalue of the Company’s shares from Rp1,000(in full amount) per share to Rp500 (in fullamount) per share. Accordingly, the number ofissued and fully paid capital stock was alsoincreased from 1,207,226,660 shares to2,414,453,320 shares. This shareholders’resolution was approved by the Ministryof Justice in its decision letterNo. C2-HT.01.04.A.4465 dated July 29, 1996.

Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal26 Juni 2000, para pemegang sahammenyetujui peningkatan modal dasarPerusahaan dari Rp2.000.000 yang terbagi dari4 miliar saham dengan nilai nominal Rp500(dalam jumlah penuh) per saham menjadiRp4.000.000 yang terbagi dari 8 miliar sahamdengan nilai nominal yang sama. Peningkatanmodal dasar Perusahaan tersebut telahdisetujui oleh Menteri Hukum danPerundangan-undangan dalam suratkeputusan No. C-13322.HT.01.04.TH.2000tanggal 7 Juli 2000.

In the EGMS held on June 26, 2000, theshareholders approved the increase in theCompany’s authorized capital stock fromRp2,000,000 divided into 4 billion shares withpar value of Rp500 (in full amount) per share toRp4,000,000 divided into 8 billion shares withthe same par value. Such increase in theCompany’s authorized capital stock wasapproved by the Ministry of Law and Legislationin its decision letter No.C-13322.HT.01.04.TH.2000 dated July 7, 2000.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











11


b. Penawaran Umum Efek Perusahaan(lanjutan)

b. Company’s Public Offering (continued)

Pada tanggal 29 Desember 2000, Perusahaanmenerbitkan 69.863.127 saham biasa kepadaMarubeni Corporation sebagai hasil darikonversi piutangnya kepada Perusahaanmenjadi ekuitas Perusahaan (debt-to-equityswap).

On December 29, 2000, the Company issued69,863,127 shares to Marubeni Corporation asa result of the conversion into equity of thelatter’s receivable from the Company (debt-to-equity swap).

Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal29 Maret 2001, para pemegang sahammenyetujui penawaran hak memesan efekterlebih dahulu (HMETD) untuk membeli sahambaru dengan harga pelaksanaan sebesarRp1.200 (dalam jumlah penuh) per saham.Jumlah saham yang akan diterbitkan dalampenawaran HMETD adalah sebanyak1.895.752.069 saham dengan opsi untukmenerima Waran C bagi pemegang sahamyang tidak melaksanakan HMETD-nya sesuaidengan syarat dan kondisi tertentu.

In the EGMS held on March 29, 2001, theshareholders approved the rights issue offeringwith pre-emptive rights to purchase new sharesat Rp1,200 (in full amount) per share. The totalnumber of shares allocated for the rights issuewas 1,895,752,069 shares with an option toreceive Warrants C if the shareholders did notexercise their rights, under certain terms andconditions.

Pada tanggal 1 Mei 2001 (tanggal terakhirpelaksanaan), jumlah saham-saham yangditerbitkan untuk pelaksanaan HMETD adalahsebagai berikut:

As of May 1, 2001 (the last exercise date), thetotal number of shares issued for the rightsexercised were as follows:

• 1.196.874.999 saham kepada KimmeridgeEnterprise Pte. Ltd. (Kimmeridge), entitasanak dari HeidelbergCement AG (dahuluHeidelberger Zement AG (HZ)) (HC), padatanggal 26 April 2001, melalui konversiutang sebesar US$149.886.295; dan,

• 1,196,874,999 shares to KimmeridgeEnterprise Pte. Ltd. (Kimmeridge), asubsidiary of HeidelbergCement AG(formerly Heidelberger Zement AG (HZ))(HC), on April 26, 2001, through theconversion of US$149,886,295 debt; and,

• 32.073 saham kepada pemegang sahampublik.

• 32,073 shares to public shareholders.

Jumlah saham yang diterbitkan ataspelaksanaan Waran C adalah 8.180 saham.

The number of shares issued for the exercise ofWarrants C totaled 8,180 shares.

Seluruh saham Perusahaan dicatat di BursaEfek Indonesia.

The Company’s shares are listed in theIndonesia Stock Exchange.

c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anaknya c. The Company and Its Subsidiaries’Structure

Laporan keuangan konsolidasian mencakupakun-akun Perusahaan dan Entitas Anakberikut ini, dimana Perusahaan mempunyaipengendalian:

The consolidated financial statements includethe accounts of the Company and the followingSubsidiaries, over which the Company hascontrol:











12


c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anaknya(lanjutan)

c. The Company and Its Subsidiaries’Structure (continued)

Persentase Pemilikan Efektif (%)/ Total Aset Sebelum Eliminasi/Percentage of Effective Ownership (%) Total Assets Before Elimination

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/Entitas Anak/Subsidiaries December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2018 December 31, 2017

Pemilikan Langsung/Direct Ownership

PT Dian Abadi Perkasa (DAP) 99,96 99,96 2.620.973 2.326.545

PT Indomix Perkasa (Indomix) 99,99 99,99 498.554 498.658

PT Sari Bhakti Sejati (SBS) 99,99 99,99 50.340 50.177

PT Makmur Abadi Perkasa Mandiri (MAPM) 99,99 99,99 138 140

PT Lentera Abadi Sejahtera (LAS) 99,99 99,99 104 108

Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership

PT Pionirbeton Industri (PBI) 99,99 99,99 1.041.572 1.086.119

PT Mandiri Sejahtera Sentra (MSS) 99,99 99,99 490.813 343.295

PT Tarabatuh Manunggal (TBM) 99,99 99,99 286.720 125.171

PT Bahana Indonor (BI) 99,99 99,99 265.100 252.789

PT Multi Bangun Galaxy (MBG) 99,99 99,99 205.083 26.352

PT Lintas Bahana Abadi (LBA) 99,99 99,99 83.029 77.146

PT Mineral Industri Sukabumi (MISI) 99,99 99,99 77.264 74.111

PT Sahabat Muliasakti (SMS) 99,99 99,99 37.946 38.031

PT Bhakti Sari Perkasa Abadi (BSPA) 99,99 99,99 9.716 8.732

PT Tigaroda Rumah Sejahtera (TRUS) 99,99 99,99 5.947 6.267

PT Terang Prakasa Cipta (TPC) 99,99 99,99 2.899 33.291

PT Tiro Abadi Perkasa (TAP) 99,99 99,99 998 1.004

PT Jaya Berdikari Cipta (JBC) 99,99 99,99 60 60

Tahun Pendirian/Operasional

Komersial/Year ofIncorporation/

Kegiatan Pokok/ Negara Domisili/ Start of CommercialEntitas Anak/Subsidiaries Principal Activity Country of Domicile Operations

Pemilikan Langsung/Direct Ownership

DAP Distributor semen/ Indonesia 1998/1999Cement distribution

Indomix Pabrikasi beton siap pakai/ Indonesia 1992/1992Ready-mix concrete

manufacturing

SBS Perusahaan investasi/ Indonesia 1998/-Investment company


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











13


c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anaknya(lanjutan)

c. The Company and Its Subsidiaries’Structure (continued)

Tahun Pendirian/Operasional

Komersial/Year ofIncorporation/

Kegiatan Pokok/ Negara Domisili/ Start of CommercialEntitas Anak/Subsidiaries Principal Activity Country of Domicile Operations

Pemilikan Langsung/Direct Ownership(lanjutan/continued)

MAPM Perusahaan investasi/ Indonesia 1998/-Investment company

LAS Perusahaan investasi/ Indonesia 1998/-Investment company

Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership

PBI Pabrikasi beton siap pakai/ Indonesia 1996/1996Ready-mix concrete

manufacturing

MSS Tambang agregat/ Indonesia 1998/2008Aggregates quarrying

TBM Tambang agregat/ Indonesia 1999/2014Aggregates quarrying

BI Pelayaran/Shipping Indonesia 1990/19901)

MBG - Indonesia 1999/-2)

LBA Pelayaran/Shipping Indonesia 2014/2014

MISI Tambang trass/ Indonesia 2008/2009Trass quarrying

SMS - Indonesia 1996/-3)

BSPA Jasa penyediaan tenaga Indonesia 1998/2012kerja/Outsourcing

TRUS - Indonesia 2017/-3)

TPC - Indonesia 2011/-3)

TAP - Indonesia 2016/2018

JBC - Indonesia 2016/-3)

1) berhenti beroperasi pada tahun 1995-2005, dan mulaiberoperasi kembali pada tahun 2006.

1) stopped operations in 1995-2005, and resumed operationsin 2006.

2) MBG merupakan perusahaan yang memperoleh hakpengelolaan atas pelabuhan Lembar di Lombok (dimanaPerusahaan mendirikan terminal semen) untuk jangkawaktu 20 tahun dari PT (Persero) Pelabuhan Indonesia IIIsejak tanggal 1 Januari 2001.

2) MBG is a company which has obtained the right to use (“hakpengelolaan”) the Lembar port in Lombok (where theCompany built its terminal) from PT (Persero) PelabuhanIndonesia III for a period of 20 years startingJanuary 1, 2001.

3) belum beroperasi. 3) not yet in operations.

TRUS TRUS

Pada bulan April 2017, IMIX dan SBS,melakukan penyertaan saham senilai Rp6.250pada TRUS dengan kepemilikan sebanyak6.250 saham atau sebesar 100%. Pada tanggal31 Desember 2018, TRUS belum memulaioperasi komersialnya.

In April 2017, IMIX and SBS, invested in 6,250shares of TRUS, representing 100% ownershipat the amount of Rp6,250. As of December 31,2018, TRUS has not yet started its commercialoperations.











14


d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Auditdan Karyawan

d. Boards of Commissioners and Directors,Audit Committee and Employees

Susunan dewan komisaris dan direksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s boardsof commissioners and directors as of December31, 2018 and 2017, are as follows:

31 Desember 2018/December 31, 2018

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Kevin Gerard Gluskie President CommissionerWakil Komisaris Utama/ Vice President Commissioner/

Komisaris Independen Tedy Djuhar Independent CommissionerWakil Komisaris Utama/ Vice President Commissioner/

Komisaris Independen Simon Subrata Independent CommissionerKomisaris Dr. Lorenz Naeger CommissionerKomisaris Dr. Bernhard Scheifele CommissionerKomisaris Dr. Albert Scheuer Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Christian Kartawijaya President DirectorWakil Direktur Utama Franciscus Welirang Vice President DirectorDirektur Hasan Imer DirectorDirektur Ramakanta Bhattacharjee DirectorDirektur Independen Troy Dartojo Soputro Independent DirectorDirektur David Jonathan Clarke DirectorDirektur Oey Marcos DirectorDirektur Benny Setiawan Santoso DirectorDirektur Juan Francisco Defalque Director


Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Kevin Gerard Gluskie President CommissionerWakil Komisaris Utama/ Vice President Commissioner/

Komisaris Independen Tedy Djuhar Independent CommissionerWakil Komisaris Utama/ Vice President Commissioner/

Komisaris Independen Simon Subrata Independent CommissionerKomisaris Independen Daniel Eugene Antoine Lavalle Independent CommissionerKomisaris Dr. Lorenz Naeger CommissionerKomisaris Dr. Bernhard Scheifele CommissionerKomisaris Dr. Albert Scheuer Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Christian Kartawijaya President DirectorWakil Direktur Utama Franciscus Welirang Vice President DirectorDirektur Independen Kuky Permana Kumalaputra Independent DirectorDirektur Hasan Imer DirectorDirektur Ramakanta Bhattacharjee DirectorDirektur Troy Dartojo Soputro DirectorDirektur David Jonathan Clarke DirectorDirektur Benny Setiawan Santoso DirectorDirektur Juan Francisco Defalque Director


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











15


d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Auditdan Karyawan (lanjutan)

d. Boards of Commissioners and Directors,Audit Committee and Employees(continued)

Susunan Komite Audit Perusahaan padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut:

The composition of the Company’s AuditCommittee as of December 31, 2018 and 2017are as follows:

Ketua Simon Subrata ChairmanAnggota Dr. Jusuf Halim MemberAnggota Prof. Lindawati Gani, Ph.D., CMA Member

Manajemen kunci adalah komisaris dan direksiPerusahaan.

Key management represents the Company’scommissioners and directors.

Kelompok Usaha masing-masing memiliki5.684 dan 6.102 karyawan tetap pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 (tidak diaudit).

The Group had a total of 5,684 and6,102 permanent employees as ofDecember 31, 2018 and 2017, respectively(unaudited).

Manajemen bertanggung jawab ataspenyusunan dan penyajian laporan keuangankonsolidasian yang diselesaikan dan diotorisasiuntuk terbit pada tanggal 19 Maret 2019.

The management is responsible for thepreparation and presentation of theconsolidated financial statements that werecompleted and authorized for issuance onMarch 19, 2019.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusundan disajikan sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia (“SAK”), yangmencakup Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan(“DSAK”) Ikatan Akuntan Indonesia danperaturan yang terkait dengan penyajian danpengungkapan laporan keuangan yangdikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan(“OJK”).

The consolidated financial statements havebeen prepared and presented in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standards(“SAK”), which comprise the Statements ofFinancial Accounting Standards (“PSAK”) andInterpretations to Financial AccountingStandards (“ISAK”) issued by the FinancialAccounting Standards Board (“DSAK”) of theIndonesian Institute of Accountants and theregulations relating to financial statementspresentation and disclosures issued by theOtoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan asas akrual denganmenggunakan konsep biaya historis, kecualiuntuk persediaan yang dinilai berdasarkan nilaiterendah antara biaya perolehan atau nilairealisasi neto, penyertaan saham tertentu yangdicatat dengan metode ekuitas, dan instrumenkeuangan tertentu yang dicatat berdasarkanbiaya perolehan yang diamortisasi (amortizedcost).

The consolidated financial statements havebeen prepared on the accrual basis using thehistorical cost concept of accounting, except forinventories which are valued at the lower of costor net realizable value, certain investments inshares of stock which are accounted for underthe equity method, and certain financialinstruments which are stated at amortized cost.











16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements (continued)

Laporan arus kas konsolidasian yang disusundengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kasdan setara kas yang diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, whichhas been prepared using the direct method,presents receipts and disbursements of cashand cash equivalents classified into operating,investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah rupiah, yang juga merupakan mata uangfungsional Perusahaan. Setiap entitas di dalamKelompok Usaha menetapkan mata uangfungsional sendiri dan transaksi-transaksi didalam laporan keuangan dari setiap entitasdiukur berdasarkan mata uang fungsionaltersebut.

The presentation currency used in thepreparation of the consolidated financialstatements is the Indonesian rupiah, which isalso the Company’s functional currency. Eachentity in the Group determines its own functionalcurrency and items included in the financialstatements of each entity are measured usingthat functional currency.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanaknya dimana Perusahaan memilikipengendalian. Pengendalian diperoleh ketikaKelompok Usaha terekspos, atau memiliki hakatas imbal hasil variabel dari keterlibatannyadengan investee dan memiliki kemampuanuntuk mempengaruhi imbal hasil tersebutmelalui kekuasaannya atas investee.

Dengan demikian, Kelompok Usahamengendalikan investee jika dan hanya jikaKelompok Usaha memiliki seluruh hal berikut:• Kekuasaan atas investee;• Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel

dari keterlibatannya dengan investee; dan,• Kemampuan untuk menggunakan

kekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

The consolidated financial statements of theGroup include the accounts of the Company andits subsidiaries where the Company has control.Control is achieved when the Group is exposed,or has rights, to variable returns from itsinvolvement with the investee and has the abilityto affect those returns through its power over theinvestee.

Specifically, the Group controls an investee ifand only if the Group has:• Power over the investee;• Exposure, or rights, to variable returns from

its involvement with the investee; and,• The ability to use its power over the investee

to affect its returns.

Saat Kelompok Usaha memiliki hak suara yangkurang dari mayoritas atau setingkat atasinvestee, Kelompok Usaha mempertimbangkanseluruh fakta dan keadaan yang relevan dalammenilai pengendalian yang dimiliki terhadapinvestee meliputi hal berikut ini:• Perjanjian kontraktual dengan pemilik suara

lain dari investee;• Hak yang timbul dari perjanjian kontraktual

lainnya; dan,• Hak suara Kelompok Usaha dan hak suara

potensial.

When the Group has less than a majority of thevoting or similar rights of an investee, the Groupconsiders all relevant facts and circumstancesin assessing whether it has power over aninvestee, including:

• The contractual arrangement with the othervote holders of the investee;

• Rights arising from other contractualarrangements; and,

• The Group’s voting rights and potentialvoting rights.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











17



b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Kelompok Usaha menilai kembali apakahKelompok mengendalikan investee jika faktadan keadaan mengindikasikan adanyaperubahan terhadap satu atau lebih dari tigaelemen pengendalian. Entitas anak adalahentitas yang dikendalikan oleh entitas induk.Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal ketikaKelompok Usaha memperoleh pengendaliansecara efektif dan tidak dikonsolidasikan lagisejak tanggal Kelompok Usaha kehilanganpengendalian.

The Group re-assesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstancesindicate that there are changes to one or moreof the three elements of control. Subsidiariesare entities controlled by the Parent Company.Subsidiaries are consolidated from the date ofacquisition or incorporation, being the date onwhich the Group obtains control, and continueto be consolidated until the date such controlceases.

Seluruh transaksi dan saldo akun antar entitasyang signifikan telah dieliminasi pada proseskonsolidasi.

All significant intercompany transactions andaccount balances have been eliminated in theconsolidation process.

Rugi entitas anak diatribusikan padakepentingan nonpengendali bahkan jika rugitersebut mengakibatkan kepentingannonpengendali mempunyai saldo defisit.

Losses of a subsidiary are attributed to non-controlling interests even if the losses cause adeficit balance for the non-controlling interests.

Perubahan dalam bagian kepemilikanPerusahaan pada suatu entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian dicatatsebagai transaksi ekuitas.

Changes in the Company’s ownership interestin a subsidiary that do not result in a loss ofcontrol are accounted for as equitytransactions.

Jika kehilangan pengendalian atas suatuentitas anak, maka Perusahaan:

In case of loss of control over a subsidiary, theCompany:

• menghentikan pengakuan aset (termasuksetiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

• derecognizes the assets (includinggoodwill) and liabilities of the subsidiary;

• menghentikan pengakuan jumlah tercatatsetiap kepentingan nonpengendali;

• derecognizes the carrying amount of anynon-controlling interests;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisihpenjabaran, yang dicatat di ekuitas, bilaada;

• derecognizes the cumulative translationdifferences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;

• recognizes the fair value of theconsideration received;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;

• recognizes the fair value of any investmentretained;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkansebagai keuntungan atau kerugian dalamlaba rugi; dan,

• recognizes any surplus or deficit in profit orloss; and,

• mereklasifikasi bagian Kelompok Usahaatas komponen yang sebelumnya diakuisebagai penghasilan komprehensif lain kelaba rugi, atau mengalihkan secaralangsung ke saldo laba.

• reclassifies its share of componentspreviously recognized in othercomprehensive income to profit or loss orretained earnings, as appropriate.











18




Kepentingan nonpengendali mencerminkanbagian atas laba atau rugi dan aset neto darientitas anak yang tidak dapat diatribusikansecara langsung maupun tidak langsung olehPerusahaan yang disajikan dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian, dan dalam ekuitas pada laporanposisi keuangan konsolidasian, terpisah daribagian yang dapat diatribusikan kepada pemilikEntitas Induk.

Non-controlling interests represent the portionof the profit or loss and net assets of thesubsidiaries attributable to equity interests thatare not owned directly or indirectly by theCompany, which are presented in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income, and under theequity section of the consolidated statement offinancial position, respectively, separately fromthe corresponding portion attributable toowners of the Parent Company.

Penyertaan saham dimana Kelompok Usahamempunyai persentase kepemilikan palingsedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatatdengan menggunakan metode ekuitas (equitymethod) (Catatan 2g).

Investments in associated companies whereinthe Group has ownership interests of at least20% but not exceeding 50% are accounted forunder the equity method (Note 2g).

Transaksi restrukturisasi antara entitassepengendali

Restructuring transactions among entitiesunder common control

Kelompok Usaha menerapkan PSAK 38 (Revisi2012), "Kombinasi Bisnis EntitasSepengendali". Berdasarkan PSAK 38 (Revisi2012), oleh karena transaksi kombinasi bisnisentitas sepengendali tidak mengakibatkanperubahan substansi ekonomi kepemilikan atasbisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebutdiakui pada jumlah tercatat berdasarkanmetode penyatuan kepemilikan. Dalammenerapkan metode penyatuan kepemilikan,unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yangbergabung, untuk periode terjadinya kombinasibisnis entitas sepengendali dan untuk periodekomparatif sajian, disajikan seolah-olahpenggabungan tersebut telah terjadi sejak awalperiode entitas yang bergabung berada dalamsepengendalian.

The Group adopted PSAK 38 (Revised 2012),"Business Combination of Entities underCommon Control". Under PSAK 38 (Revised2012), since the transaction of businesscombination of entities under common controldoes not result in a change of the economicsubstance of the ownership of businesseswhich are exchanged, the said transaction isrecognized at its carrying value using thepooling-of-interests method. In applying thepooling-of-interests method, the components ofthe financial statements of the combining entity,for the period during which the businesscombination of entities under common controloccurred and for the comparative period, arepresented in such a manner as if thecombination has occurred since the beginningof the period the combining entity is undercommon control.

Selisih antara jumlah tercatat dengan jumlahimbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnisentitas sepengendali atau jumlah imbalan yangditerima dalam pelepasan bisnis entitassepengendali, jika ada, dicatat sebagai bagiandari akun "Tambahan modal disetor" padalaporan posisi keuangan konsolidasian.

The difference between the carrying value andthe value of considerations transferred in abusiness combination of entities under commoncontrol or considerations received in a disposalof business of entities under common control, ifany, is recognized as part of "Additional paid-incapital" in the consolidated statement offinancial position.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











19




Klasifikasi bagian lancar dan tidak lancar Current and non-current classification

Kelompok Usaha menyajikan aset dan liabilitasdi dalam laporan keuangan konsolidasianberdasarkan klasifikasi lancar/tidak lancar.

The Group presents assets and liabilities in thestatement of financial position based oncurrent/non-current classification.

Aset adalah lancar bila: An asset is current when it is:

- diperkirakan akan direalisasikan, ataumemiliki intensi untuk dijual atau digunakandalam siklus operasi normal;

- expected to be realised or intended to be soldor consumed in the normal operating cycle;

- dimiliki untuk tujuan diperdagangkan; - held primarily for the purpose of trading;

- diperkirakan akan direalisasi dalam jangkawaktu 12 bulan setelah periode pelaporan;atau

- expected to be realised within 12 months afterthe reporting period; or

- merupakan kas atau setara kas, kecualidibatasi pertukarannya ataupenggunaannya untuk menyelesaikanliabilitas sekurang-kurangnya 12 bulansetelah periode pelaporan.

- cash or cash equivalent unless restricted frombeing exchanged or used to settle a liabilityfor at least 12 months after the reportingperiod.

Aset yang tidak termasuk kategori tersebutdiklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

All other assets are classified as non-current.

Liabilitas adalah lancar bila: A liability is current when it is:

- diperkirakan akan diselesaikan dalam siklusoperasi normal;

- expected to be settled in the normal operatingcycle;

- dimiliki untuk tujuan diperdagangkan; - held primarily for the purpose of trading;

- memiliki jatuh tempo untuk diselesaikandalam jangka waktu 12 bulan setelahperiode pelaporan; atau

- due to be settled within 12 months after thereporting period; or

- tidak terdapat hak tanpa syarat untukmenunda penyelesaian liabilitas tersebutselama sekurang-kurangnya 12 bulansetelah periode pelaporan.

- there is no unconditional right to defer thesettlement of the liability for at least12 months after the reporting period.

Liabilitas yang tidak termasuk kategori tersebutdiklasifikasikan sebagai liabilitas jangkapanjang.

All other liabilities are classified as non-current.

Aset dan liabiltas pajak tangguhandiklasifikasikan sebagai aset tidak lancar danliabilitas jangka panjang.

Deferred tax assets and liabilities are classifiedas non-current assets and liabilities.











20



c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu jatuhtempo tiga bulan atau kurang sejak tanggalpenempatan dan tidak digunakan sebagaijaminan atas utang atau pinjamandiklasifikasikan sebagai “Setara kas”.

Time deposits with maturities of three monthsor less at the time of placement and not pledgedas collateral for loans or other borrowings areconsidered as “Cash equivalents”.

d. Cadangan Penurunan Nilai Piutang d. Allowance for Impairment of Receivables

Cadangan ditentukan berdasarkan kebijakanyang dijabarkan pada Catatan 2r.

Allowance is determined based on the policiesoutlined in Note 2r.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha melakukan transaksidengan pihak-pihak berelasi sebagaimanadidefinisikan dalam PSAK 7, “PengungkapanPihak-pihak Berelasi”.

The Group has transactions with certain partieswhich have related party relationships asdefined under PSAK 7, “Related PartyDisclosures”.

Transaksi ini dilakukan berdasarkanpersyaratan yang disetujui oleh kedua belahpihak, dimana persyaratan tersebut mungkintidak sama dengan transaksi lain yangdilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi.

The transactions are made based on termsagreed by the parties, whereas such terms maynot be the same as those for transactions withunrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikandengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkandalam Catatan 29.

All significant transactions and balanceswith related parties are disclosed inNote 29.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilaiterendah antara biaya perolehan atau nilairealisasi neto. Biaya perolehan ditentukandengan menggunakan metode rata-ratatertimbang, kecuali untuk suku cadang yangmenggunakan metode rata-rata bergerak.Cadangan keusangan/kerugian persediaanditetapkan untuk menurunkan nilai tercatatpersediaan ke nilai realisasi netonya.

Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. Cost is determined using theweighted average method, except for spareparts which use the moving average method.Allowance for inventory obsolescence/losses isprovided to reduce the carrying value ofinventories to their net realizable value.

Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jualdalam kegiatan usaha normal setelah dikurangidengan taksiran biaya penyelesaian dantaksiran biaya yang diperlukan untukmelaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated sellingprice in the ordinary course of business lessestimated costs of completion and estimatedcosts necessary to make the sale.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











21



g. Investasi pada Entitas Asosiasi g. Investments in Associated Companies

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasidiukur dengan menggunakan metode ekuitas.Entitas asosiasi adalah suatu entitas di manaPerusahaan mempunyai pengaruh signifikan.Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehaninvestasi ditambah atau dikurang denganbagian Perusahaan atas laba atau rugi neto,dan penerimaan dividen dari entitas asosiasisejak tanggal perolehan.

The Company’s investments in associatedcompanies are accounted for using the equitymethod. An associated company is an entity inwhich the Company has significant influence.Under the equity method, the cost of investmentis increased or decreased by the Company’sshare in net earnings or losses of, anddividends received from, the associatedcompany since the date of acquisition.

Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian mencerminkanbagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi.Bila terdapat perubahan yang diakui langsungpada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaanmengakui bagiannya atas perubahan tersebutdan mengungkapkan hal ini, jika dapatditerapkan, dalam laporan perubahan ekuitaskonsolidasian. Laba atau rugi yang belumdirealisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksiantara Perusahaan dengan entitas asosiasidieliminasi pada jumlah sesuai dengankepentingan Perusahaan dalam entitasasosiasi.

The consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income reflects the shareof the results of operations of the associatedcompany. Where there has been a changerecognized directly in the equity of theassociated company, the Company recognizesits share of any such changes and disclosesthis, when applicable, in the consolidatedstatement of changes in equity. Unrealizedgains and losses resulting from transactionsbetween the Company and the associatedcompany are eliminated to the extent of theCompany’s interest in the associated company.

Perusahaan menentukan apakah perlu untukmengakui rugi penurunan nilai atas investasiPerusahaan dalam entitas asosiasi.Perusahaan menentukan pada setiap tanggalpelaporan apakah terdapat bukti yang obyektifyang mengindikasikan bahwa investasi dalamentitas asosiasi mengalami penurunan nilai.Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlahpenurunan nilai berdasarkan selisih antarajumlah terpulihkan atas investasi dalam entitasasosiasi dan nilai tercatatnya, dan mengakuipenurunan nilai tersebut dalam laba rugi.

The Company determines whether it isnecessary to recognize an impairment loss onits investments in associated companies. TheCompany determines at each reporting datewhether there is objective evidence that any ofits investments in associated companies isimpaired. If this is the case, the Companycalculates the amount of impairment as thedifference between the recoverable amount ofthe investment in the associated company andits carrying value, and recognizes theimpairment in profit or loss.

h. Biaya Dibayar Dimuka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi sepanjangmasa manfaat dengan menggunakan metodegaris lurus. Bagian tidak lancar dari biayadibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari“Aset tidak lancar lainnya” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are amortized over theperiods benefited using the straight-linemethod. The non-current portion of prepaidexpenses is shown as part of “Other non-current assets” in the consolidated statement offinancial position.











22



i. Aset Tetap i. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan, amortisasidan deplesi, dan rugi penurunan nilai, jika ada.Biaya perolehan termasuk biaya penggantianbagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi,jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,pada saat pemeliharaan dan perbaikan yangsignifikan dilakukan, biaya tersebut diakui kedalam nilai tercatat (carrying amount) aset tetapsebagai suatu penggantian jika memenuhikriteria pengakuan. Apabila terdapat kewajibanuntuk membongkar dan memindahkan asettetap, maka beban yang terkait akanditambahkan ke biaya perolehan aset tetapyang bersangkutan dan kewajiban atas biayaterkait tersebut diakui. Semua biayapemeliharaan dan perbaikan yang tidakmemenuhi kriteria pengakuan dibebankanlangsung pada operasi tahun berjalan.

Fixed assets are stated at cost lessaccumulated depreciation, amortization anddepletion, and impairment loss, if any. Suchcost includes the cost of replacing part of thefixed assets when that cost is incurred, if therecognition criteria are met. Likewise, whensignificant renewals and betterments areperformed, their costs are recognized in thecarrying amount of the fixed assets as areplacement if the recognition criteria aresatisfied. In the case of mandatory dismantlingor asset removals, the related costs are addedto the cost of the relevant assets and provisionsare recognized to cover the costs. All otherrepairs and maintenance costs that do not meetthe recognition criteria are charged directly tocurrent operations.

Mesin dan peralatan tertentu yangberhubungan dengan produksi semendisusutkan dengan menggunakan metode unitproduksi dengan taksiran masa manfaatselama 30 tahun. Seluruh aset tetap lainnya,kecuali tanah, disusutkan, diamortisasi ataudideplesi dengan menggunakan metode garislurus berdasarkan taksiran masa manfaat asettetap sebagai berikut:

Certain machinery and equipment related to theproduction of cement are depreciated using theunit-of-production method with their estimateduseful lives at 30 years. All other fixed assets,except land, are depreciated, amortized ordepleted using the straight-line method basedon their estimated useful lives as follows:

Tahun/Years

Pengembangan tanah, tambang, serta Land improvements, quarry, and buildingsbangunan dan prasarana 8 - 30 and structures

Mesin dan peralatan 5 - 15 Machinery and equipmentKapal 10 - 11 VesselsAlat pengangkutan 5 Transportation equipmentPengembangan gedung yang disewa, Leasehold improvements, furniture

perabot dan peralatan kantor, fixtures and office equipment, and toolsserta perkakas dan peralatan lainnya 5 and other equipment

Biaya pemugaran kapal 2,5 Dry docking costs

Tanah, termasuk biaya pengurusan legal yangtimbul pada awal perolehan hak atas tanah,dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidakdiamortisasi. Biaya-biaya yang terjadisehubungan dengan perpanjangan ataupembaharuan legal hak atas tanah dicatat dandisajikan sebagai “Aset takberwujud”(Catatan 2n) pada laporan posisi keuangankonsolidasian dan diamortisasi selama periodehak atas tanah atau taksiran masa manfaatekonomis tanah, periode mana yang lebihpendek.

Land, including the legal costs incurred at initialacquisition of landrights, is stated at cost andnot amortized. Specific costs associated withthe extension or renewal of land titles arerecorded and presented as “Intangible assets”(Note 2n) in the consolidated statement offinancial position and amortized over the legalterm of the landrights or economic life of theland, whichever period is shorter.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











23

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK(lanjutan)


i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)

Aset dalam pembangunan dinyatakan sebesarbiaya perolehan. Biaya perolehan tersebutdikurangi dengan jumlah pendapatan neto yangdiperoleh dari hasil penjualan produk selamatahap uji coba produksi setelah dikurangi bebanproduksi. Akumulasi biaya perolehan akandireklasifikasikan ke masing-masing akun asettetap yang bersangkutan pada saat asettersebut selesai dikerjakan dan siap untukdigunakan.

Construction in progress is stated at cost. Costis reduced by the amount of revenue generatedfrom the sale of finished products during the trialproduction run less the related cost ofproduction. The accumulated cost isreclassified to the appropriate fixed assetsaccount when the construction is substantiallycompleted and the constructed asset is readyfor its intended use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan ataudibebankan ke operasi periode berjalan padatahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of an item of fixed assetsis derecognized upon disposal or when nofuture economic benefits are expected from itsuse or disposal. Any gain or loss arising fromthe derecognition of the asset (calculated as thedifference between the net disposal proceedsand the carrying amount of the asset) iscredited or charged to current operations in theperiod of asset is derecognized.

Pada setiap akhir periode pelaporan, nilairesidu, umur manfaat dan metode penyusutanaset tetap direviu, dan jika perlu dilakukanpenyesuaian, disesuaikan secara prospektif.

The fixed assets’ residual values, useful livesand methods of depreciation are reviewed andadjusted prospectively, if appropriate, at theend of each reporting period.

j. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan j. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, KelompokUsaha menilai apakah terdapat indikasi suatuaset mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut, maka jumlah terpulihkandiestimasi untuk aset individual. Jika tidakmungkin untuk mengestimasi jumlahterpulihkan aset individual, maka KelompokUsaha menentukan nilai terpulihkan dari UnitPenghasil Kas (UPK) yang mana aset tercakup(aset dari UPK).

The Group assesses at the end of eachreporting period whether there is an indicationthat an asset may be impaired. If suchindication exists, recoverable amount isestimated for the individual asset. If it is notpossible to estimate the recoverable amount ofthe individual asset, the Group determines therecoverable amount of the Cash-GeneratingUnit (CGU) to which the asset belongs (theasset’s CGU).











24



j. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)

j. Impairment of Non-financial Assets(continued)

Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik asetindividual maupun UPK) adalah jumlah yanglebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biayauntuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilaitercatat aset lebih besar daripada nilaiterpulihkannya, maka aset tersebut dianggapmengalami penurunan nilai dan nilai tercatataset diturunkan menjadi sebesar nilaiterpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakuipada laba rugi sebagai “rugi penurunan nilai”.Dalam menghitung nilai pakai, estimasi aruskas masa depan neto didiskontokan ke nilai kinidengan menggunakan tingkat diskonto sebelumpajak yang menggambarkan penilaian pasarkini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atasaset.

An asset’s (either individual asset or CGU)recoverable amount is the higher of the asset’sfair value less costs to sell and its value in use.Where the carrying amount of the assetexceeds its recoverable amount, the asset isconsidered impaired and is written down to itsrecoverable amount. Impairment losses arerecognized in profit or loss as “impairmentlosses”. In assessing the value in use, theestimated net future cash flows are discountedto their present value using a pre-tax discountrate that reflects current market assessments ofthe time value of money and the risks specificto the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga transaksi pasarterakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapattransaksi tersebut, Kelompok Usahamenggunakan model penilaian yang sesuaiuntuk menentukan nilai wajar aset.Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan olehpenilaian berganda atas nilai saham kuotasianperusahaan yang di perdagangkan di pasaratau indikator nilai wajar lainnya yang tersedia.

In determining fair value less costs to sell,recent market transactions are taken intoaccount, if available. If no such transactionscan be identified, an appropriate valuationmodel is used to determine the fair value of theasset. These calculations are corroborated byvaluation multiples quoted share price forpublicity traded companies or other availablefair value indicators.

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui padalaba rugi sesuai dengan kategori biaya yangkonsisten dengan fungsi dari aset yangditurunkan nilainya.

Impairment losses, if any, are recognized inprofit or loss under expense categories that areconsistent with the functions of the impairedassets.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir periodepelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugipenurunan nilai yang telah diakui dalam periodesebelumnya untuk suatu aset mungkin tidakada lagi atau mungkin telah menurun. Jikaindikasi tersebut ada, maka entitasmengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at the end of eachreporting period as to whether there is anyindication that previously recognizedimpairment losses for an asset may no longerexist or may have decreased. If such indicationexists, the recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk suatu asetdibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukanjumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugipenurunan nilai terakhir diakui.

A previously recognized impairment loss for anasset is reversed only if there has been achange in the assumptions used to determinethe asset’s recoverable amount since the lastimpairment loss was recognized.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











25



j. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)

j. Impairment of Non-financial Assets(continued)

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlahtercatat aset tidak melebihi jumlahterpulihkannya maupun jumlah tercatat, netosetelah penyusutan, seandainya tidak ada rugiyang telah diakui untuk aset tersebut padaperiode sebelumnya. Pembalikan rugipenurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelahpembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi,penyusutan aset tersebut disesuaikan diperiode mendatang untuk mengalokasikanjumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilaisisanya, dengan dasar yang sistematis selamasisa umur manfaatnya.

The reversal is limited so that the carryingamount of the asset does not exceed itsrecoverable amount, nor exceeds the carryingamount that would have been determined, netof depreciation, had no impairment loss beenrecognized for the asset in prior periods.Reversal of an impairment loss is recognized inprofit or loss. After such a reversal isrecognized in profit or loss, the depreciationcharge on the said asset is adjusted in futureperiods to allocate the asset’s revised carryingamount, less any residual value, on asystematic basis over its remaining useful life.

k. Sewa k. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakanperjanjian sewa, atau perjanjian yangmengandung sewa, didasarkan atas substansiperjanjian pada tanggal awal sewa dan apakahpemenuhan perjanjian tergantung padapenggunaan suatu aset dan perjanjian tersebutmemberikan suatu hak untuk menggunakanaset tersebut. Sewa yang mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset,diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The determination of whether an arrangementis, or contains, a lease is based on thesubstance of the arrangement at inception dateand whether the fulfillment of the arrangementis dependent on the use of a specific asset andthe arrangement conveys a right to use theasset. A lease that transfers substantially to thelessee all the risks and rewards incidental toownership of the leased asset is classified as afinance lease.

Dalam sewa pembiayaan, dari sudut pandangKelompok Usaha sebagai lessee, KelompokUsaha mengakui aset dan liabilitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian padaawal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewapembiayaan, atau sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebihrendah dari nilai wajar. Pembayaran sewaminimum dipisahkan antara bagian yangmerupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas sewa.

Under a finance lease, from the perspective ofthe Group as a lessee, the Group recognizes anasset and liability in the consolidated statementof financial position at the commencement ofthe lease term at an amount equal to the fairvalue of the finance lease property or, if lower,the present value of the minimum leasepayments. Minimum lease payments areapportioned between the finance charges andthe reduction of the outstanding liability.

Beban keuangan dialokasikan ke setiap periodeselama masa sewa, sehingga menghasilkantingkat suku bunga periodik yang konstan atassaldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangandiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

The finance charges are allocated to eachperiod during the lease term, so as to achieve aconstant rate of interest on the remainingbalance of the liability. Finance charges arerecognized in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income.











26



k. Sewa (lanjutan) k. Leases (continued)

Aset sewa pembiayaan disusutkan konsistendengan metode yang sama yang digunakanatas aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkansecara penuh selama jangka waktu yang lebihpendek antara periode masa sewa dan umurmanfaat aset sewa pembiayaan, jika tidak adakepastian yang memadai bahwa KelompokUsaha akan mendapatkan hak kepemilikanpada akhir masa sewa.

A finance lease asset is depreciatedconsistently using the same method used bydirectly owned depreciable assets, or is fullydepreciated over the shorter of the financelease term and its useful life, if there is noreasonable certainty that the Group will obtainownership by the end of the lease term.

Suatu sewa yang tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikansebagai sewa operasi. Pembayaran sewadalam sewa operasi diakui sebagai bebandalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dengan dasargaris lurus (straight-line method) selama masasewa.

Leases which do not transfer substantially allthe risks and rewards incidental to ownershipare classified as operating leases. Operatinglease payments are recognized as an expensein the consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income on a straight-line method over the lease term.

Laba atau rugi yang terjadi dari suatu transaksijual dan sewa kembali (sale-and-leaseback)yang merupakan sewa pembiayaan,ditangguhkan dan diamortisasi selama masasewa.

Gain or loss on sale-and-leasebacktransactions resulting from a finance lease, isdeferred and amortized over the lease term.

Laba atau rugi yang terjadi dari suatu transaksijual dan sewa kembali (sale-and-leaseback)yang merupakan sewa operasi dan harga jualsama dengan nilai wajar harus diakui segerasebagai laba rugi. Tetapi, jika harga jual dibawah nilai wajar, maka laba atau rugi harusdiakui segera, kecuali rugi tersebutdikompensasikan dengan pembayaran sewa dimasa depan yang lebih rendah dari hargapasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkandan diamortisasi secara proporsional denganpembayaran sewa selama periode penggunaanaset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisihlebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dandiamortisasi selama periode penggunaan aset.

Gain or loss on sale-and-leasebacktransactions results from an operating leasewhich is clearly established at fair value isrecognized immediately in profit or loss.However, if the selling price is below fair value,any gain or loss is recognized immediately,except that if the loss is compensated for byfuture lease payments at below market price, itis deferred and amortized in proportion to thelease payments over the period for which theasset is expected to be used. If the selling priceis above fair value, the excess over fair value isdeferred and amortized over the period forwhich the asset is expected to be used.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











27



l. Kapitalisasi Biaya Pinjaman9

l. Capitalization of Borrowing Costs

Berdasarkan PSAK 26 (Revisi 2011), “BiayaPinjaman”, biaya pinjaman yang dapatdiatribusikan langsung dengan perolehan,konstruksi atau pembuatan aset kualifikasiandikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehanaset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakuisebagai beban pada periode terjadinya. Biayapinjaman dapat meliputi beban bunga, bebankeuangan dalam sewa pembiayaan yang diakuisesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”,dan selisih kurs yang berasal dari pinjamandalam mata uang asing sepanjang selisih kurstersebut diperlakukan sebagai penyesuaianatas biaya bunga.

In accordance with PSAK 26 (Revised 2011),“Borrowing Costs”, borrowing costs that aredirectly attributable to the acquisition,construction or production of a qualifying assetare capitalized as part of the cost of the relatedasset. Other borrowing costs are recognized asexpenses in the period in which they areincurred. Borrowing costs may include interest,finance charges in respect of finance leasesrecognized in accordance with PSAK 30(Revised 2011), “Leases”, and foreignexchange differences arising from foreigncurrency borrowings to the extent that they areregarded as adjustments to interest costs.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saatdimulainya aktivitas yang diperlukan untukmempersiapkan aset kualifikasian agar dapatdigunakan sesuai dengan maksudnya danpengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannyatelah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjamandihentikan pada saat selesainya secarasubstansial seluruh aktivitas yang diperlukanuntuk mempersiapkan aset kualifikasian agardapat digunakan sesuai dengan maksudnya.Pada tahun 2018 dan 2017, tidak ada biayapinjaman yang dikapitalisasi.

Capitalization of borrowing costs commenceswhen the activities to prepare the qualifyingasset for its intended use have started and theexpenditures for the qualifying asset and theborrowing costs have been incurred.Capitalization of borrowing costs ceases whenall the activities necessary to prepare thequalifying asset for its intended use aresubstantially completed. In 2018 and 2017, noborrowing costs were capitalized.

m. Properti Investasi m. Investment Properties

Properti investasi merupakan tanah danbangunan yang dikuasai PBI untukmenghasilkan rental atau untuk kenaikan nilaiatau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakandalam produksi atau penyediaan barang ataujasa untuk tujuan administratif atau dijual dalamkegiatan usaha sehari-hari. Properti investasidinyatakan sebesar biaya perolehan termasukbiaya transaksi.

Investment properties represent land andbuilding which are held by PBI to earn rental orfor capital appreciation or both, rather than foruse in the production or supply of goods orservices or for administrative purposes or salein the ordinary course of business. Investmentproperties are initially measured at cost,including transaction costs.

PBI telah memilih model biaya untuk mencatatproperti investasinya.

PBI has chosen the cost model to account forits investment property.











28



m. Properti Investasi (lanjutan) m. Investment Properties (continued)

Properti investasi dihentikan pengakuannyapada saat pelepasan atau ketika propertiinvestasi tersebut tidak digunakan lagi secarapermanen dan tidak memiliki manfaat ekonomisdi masa depan yang dapat diharapkan padasaat pelepasannya. Keuntungan atau kerugianyang timbul dari penghentian atau pelepasanproperti investasi diakui dalam laba rugi dalamtahun penghentian atau pelepasan tersebutterjadi.

Investment property is derecognized wheneither it has been disposed of or when it ispermanently withdrawn from use and no futurebenefit is expected from its disposal. Any gainsor losses on the retirement or disposal of aninvestment property are recognized in profit orloss in the year the retirement or disposaloccurred.

Transfer ke atau dari properti investasidilakukan jika, dan hanya jika, terdapatperubahan penggunaan yang ditunjukkandengan dimulainya penggunaan oleh pemilik,dimulainya pengembangan untuk dijual, atauberakhirnya pemakaian oleh pemilik,dimulainya sewa operasi ke pihak lain.

Transfers are made to or from investmentproperty when, and only when, there is achange in use, evidenced by commencement ofowner occupation, commencement ofdevelopment with a view to sell, the end ofowner occupation, or commencement of anoperating lease to another party.

Untuk transfer dari properti investasi ke asettetap yang digunakan dalam operasi, PBImenggunakan metode biaya pada tanggalperubahan penggunaan. Jika properti yangdigunakan PBI menjadi properti investasi, PBImencatat properti tersebut sesuai dengankebijakan aset tetap sampai dengan saattanggal terakhir perubahan penggunaannya.

For a transfer from investment property to fixedassets used in operations, PBI uses the costmethod at the date of change in use. If theproperty used by PBI becomes an investmentproperty, it accounts for such property inaccordance with the policy stated under fixedassets up to the date of change in use.

n. Aset Takberwujud n. Intangible Assets

Aset takberwujud diukur sebesar nilaiperolehan pada pengakuan awal. Setelahpengakuan awal, aset takberwujud dicatat padanilai perolehan dikurangi akumulasi amortisasidan akumulasi rugi penurunan nilai. Umurmanfaat aset takberwujud dinilai apakahterbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujuddengan umur terbatas diamortisasi denganmetode garis lurus selama umur manfaatekonomi aset dan dievaluasi apabila terdapatindikator adanya penurunan nilai untuk asettakberwujud. Periode dan metode amortisasiuntuk aset takberwujud dengan umur terbatasdireviu setidaknya setiap akhir tahun tutupbuku.

An intangible asset is measured on initialrecognition at cost. Following initial recognition,the intangible asset is carried at cost less anyaccumulated amortization and anyaccumulated impairment loss. The useful life ofthe intangible asset is assessed to be eitherfinite or indefinite. An intangible asset with finitelife is amortized using straight-line method overthe asset’s useful economic life and assessedfor impairment whenever there is an indicationthat the intangible asset may be impaired. Theamortization period and the amortizationmethod for an intangible asset with a finiteuseful life are reviewed at least at each financialyear end.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











29



n. Aset Takberwujud (lanjutan) n. Intangible Assets (continued)

Aset takberwujud dihentikan pengakuannyapada saat:

An intangible asset is derecognized:

i. dijual; atau i. on disposal; orii. ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa

depan yang dapat diharapkan daripenggunaan atau penjualan aset tersebut.

ii. when no future economic benefits areexpected from its use or disposal.

Aset takberwujud Kelompok Usaha terdiri dariaplikasi piranti lunak yang digunakan padakomputer dan hak atas tanah.

The Group’s intangible assets consist ofapplication software for use on computers andlandrights.

Hak atas tanah diamortisasi sepanjang umurhukum hak, yaitu antara 5 hingga 30 tahun.

Landrights are amortized throughout the validityperiod of the rights, ranging from 5 to 30 years.

o. Pengakuan Pendapatan dan Biaya/Beban o. Revenue and Cost/Expense Recognition

Pendapatan diakui pada saat barang dikirimkandan risiko serta manfaat atas kepemilikannyadialihkan kepada pelanggan. Biaya dan bebanumumnya diakui dan dibebankan pada operasipada saat terjadinya.

Revenues are recognized when the productsare delivered and the risks and benefits ofownership are transferred to the customers.Costs and expenses are generally recognizedand charged to operations when they areincurred.

p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerjajangka pendek ketika jasa diberikan olehkaryawan dan imbalan atas jasa tersebut akandibayarkan dalam waktu dua belas bulansetelah jasa tersebut diberikan.

The Company recognizes short-term employeebenefits liability when services are renderedand the compensation for such services is to bepaid within twelve months after rendering suchservices.











30



p. Imbalan Kerja (lanjutan) p. Employee Benefits (continued)

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Perusahaan menyelenggarakan programpensiun iuran pasti (Program Pensiun) untuksemua karyawan tetapnya yang telahmemenuhi kriteria dan liabilitas imbalan kerjayang tidak didanai yang ditentukan berdasarkanKesepakatan Kerja Bersama (KKB) yangberlaku. Liabilitas imbalan kerja yang tidakdidanai tersebut dihitung denganmembandingkan imbalan yang akan diterimaoleh karyawan pada usia normal pensiun dariProgram Pensiun dengan imbalan sesuaidengan KKB, setelah dikurangi denganakumulasi kontribusi karyawan dan hasilpengembangannya. Jika bagian pemberi kerjapada imbalan Program Pensiun kurang dariimbalan yang diharuskan oleh KKB,Perusahaan akan mencadangkan kekurangantersebut.

The Company has a defined contributionretirement plan (Pension Plan) covering all of itsqualified permanent employees and anunfunded employee benefits liabilitydetermined in accordance with the existingCollective Labor Agreement (CLA). Theunfunded employee benefits liability iscalculated by comparing the benefit that will bereceived by an employee at normal pensionage from the Pension Plan with the benefit asstipulated in the CLA, after deducting theaccumulated employee contribution and therelated investment results. If the employer-funded portion of the Pension Plan benefit isless than the benefit as required by the CLA,the Company provides for such shortfall.

Perusahaan dan DAP juga menyelenggarakanprogram imbalan kesehatan pascakerja dimanakaryawan yang mencapai usia pensiun normalsetelah tanggal 1 Januari 2003 dan seterusnyaberhak untuk menerima imbalan kesehatanselama 5 tahun dari tanggal pensiun normalmereka. Jumlah imbalan kesehatan pascakerjasetara dengan imbalan rawat inap yangditerima oleh karyawan yang bersangkutanpada saat sebelum pensiun dengan maksimal60 hari penggantian rawat inap pertahun.

The Company and DAP also provide post-retirement healthcare benefits whereinemployees who reach normal retirement age asof January 1, 2003 and onwards are entitled toreceive healthcare benefits for5 years from their normal retirement date. Theamount of post-retirement healthcare benefitsis equivalent to the benefits limited toreimbursement for in-patient hospital bills underthe same standard as that which an employeeused to have prior to his retirement, for a yearnot exceeding 60 days per year.

Entitas Anak tidak menyelenggarakanprogram pensiun. Namun demikian, bebantunjangan pensiun Entitas Anak telahdicadangkan sesuai dengan Undang-undangKetenagakerjaan No. 13/2003 tanggal25 Maret 2003 (UU).

The Subsidiaries do not maintain any pensionplan. However, retirement benefit expenses forthose Subsidiaries are accrued based on LaborLaw No. 13/2003 dated March 25, 2003(“the Law”).

Beban pensiun dihitung menggunakan metodeprojected-unit-credit dengan menerapkanasumsi atas tingkat diskonto, tingkatpengembalian dana pensiun yang diharapkandan tingkat kenaikan kompensasi.

Pension costs are determined using theprojected-unit-credit method and applying theassumptions on discount rate, expected returnon plan assets and annual rate of increase incompensation.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











31



p. Imbalan Kerja (lanjutan) p. Employee Benefits (continued)

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbuldari penyesuaian dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial diakui seluruhnya dalampenghasilan komprehensif lain. Biaya jasa laludiakui secara langsung di laporan laba rugi,kecuali perubahan terhadap program pensiuntersebut mensyaratkan karyawan tersebutuntuk bekerja selama periode waktu tertentu.

All actuarial gains and losses arising fromadjustment and changes in actuarialassumption are recognized as othercomprehensive income. All past service costsare recognized immediately in profit or loss,unless the changes to the pension plan areconditional on the employees remaining inservice for a specified period of time.

Biaya bunga dan imbal hasil yang diharapkanatas program diukur dengan menghitung tingkatdiskonto dengan liabilitas atau aset imbalanpasti neto pada setiap awal periode pelaporan.

The interest cost and expected return onplan assets are measured by applying thediscount rate to the net defined benefit liabilityor asset at the start of each annual reportingperiod.

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing q. Foreign Currency Transactions andBalances

Kelompok Usaha menerapkan PSAK 10 (Revisi2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar MataUang Asing”, yang menggambarkanbagaimana memasukkan transaksi mata uangasing dan kegiatan usaha luar negeri dalamlaporan keuangan entitas dan menjabarkanlaporan keuangan ke dalam mata uangpenyajian. Kelompok Usahamempertimbangkan indikator utama danindikator lainnya dalam menentukan mata uangfungsionalnya. Jika ada indikator yangtercampur dan mata uang fungsional tidak jelas,manajemen menggunakan penilaian untukmenentukan mata uang fungsional yang palingtepat menggambarkan pengaruh ekonomi daritransaksi, kejadian dan kondisi yangmendasarinya.

The Group has applied PSAK 10 (Revised2010), “The Effects of Changes in ForeignExchange Rates”, which describes how toinclude foreign currency transactions andforeign operations in the financial statements ofan entity and translate financial statements intoa presentation currency. The Group considersthe primary indicators and other indicators indetermining its functional currency. If indicatorsare mixed and the functional currency is notobvious, management uses its judgment todetermine the functional currency that mostfaithfully represents the economic effects of theunderlying transactions, events and conditions.











32



q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing(lanjutan)

q. Foreign Currency Transactions andBalances (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disajikandalam rupiah, yang merupakan mata uangfungsional Perusahaan dan mata uangpenyajian Kelompok Usaha. Kurs rata-ratauntuk sebulan digunakan untuk semuatransaksi dalam mata uang asing yang terjadiselama periode tersebut. Pada akhir periodepelaporan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing dijabarkan ke dalam rupiahberdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yangditerbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggalterakhir transaksi perbankan pada tahun yangbersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yangtimbul dikreditkan atau dibebankan padaoperasi tahun berjalan, kecuali laba atau rugiselisih kurs yang timbul dari aset keuangandalam mata uang asing yang merupakanlindung nilai atas komitmen pengeluaran modal.Laba atau rugi selisih kurs tersebut akan diakuidalam ekuitas hingga pengakuan atas asettersebut, dimana pada saat itu laba atau rugiselisih kurs tersebut akan diakui sebagai bagiandari biaya perolehan aset (lihat butir r.viii dibawah).

The consolidated financial statements arepresented in Indonesian Rupiah (rupiah), whichis the Company’s functional currency and theGroup’s presentation currency. An average ratefor a month is used for all foreign currencytransactions occurring during that period. At theend of the reporting period, monetary assetsand liabilities denominated in foreign currenciesare adjusted to reflect the average buying andselling rates of exchange quoted by BankIndonesia at the closing of the last banking dayof the year. The resulting gains or losses arecredited or charged to current operations, withthe exception of foreign exchange gains orlosses on foreign currency financial assets thatprovide a hedge against capital expenditurecommitment. These are recognized directly inequity until the recognition of the assets, atwhich time they are recognized as part of theassets’ acquisition costs (see item r.viii below).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017, kurs mata uang asing (dalam jumlahrupiah penuh) yang digunakan adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the ratesof exchange used (in full rupiah amounts) areas follows:

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/December 31, 2018 December 31, 2017

Euro (EUR1) 16.559,75 16.173,62 Euro (EUR1)Dolar A.S. (US$1) 14.481,00 13.548,00 U.S. dollar (US$1)Yen Jepang (JP¥100) 13.111,51 12.021,84 Japanese yen (JP¥100)Dolar Singapura (S$1) 10.602,97 10.133,53 Singapore dollar (S$1)Dolar Australia (AUD1) 10.211,29 10.557,29 Australian dollar (AUD1)

Transaksi dalam mata uang asing lainnya tidaksignifikan.

Transactions in other foreign currencies areinsignificant.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











33



r. Instrumen Keuangan r. Financial Instruments

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba atau rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang, investasi dimilikihingga jatuh tempo, atau aset keuangantersedia untuk dijual, atau mana yangsesuai. Kelompok Usaha menentukanklasifikasi aset keuangan pada saatpengakuan awal dan, jika diperbolehkandan sesuai, akan dievaluasi kembali setiapakhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope ofPSAK 55 (Revised 2014) are classified asfinancial assets at fair value through profit orloss, loans and receivables, held-to-maturityinvestments, or available-for-sale financialassets, as appropriate. The Groupdetermines the classification of its financialassets at initial recognition and, whereallowed and appropriate, re-evaluates thisdesignation at each financial year end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangandiukur pada nilai wajar. Dalam hal investasitidak diukur pada nilai wajar melalui labarugi, nilai wajar tersebut ditambah denganbiaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung.

Financial assets are recognized initially atfair value plus, in the case of investments notat fair value through profit or loss, directlyattributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuanganyang memerlukan penyerahan aset dalamkurun waktu yang telah ditetapkan olehperaturan atau kebiasaan yang berlaku dipasar (pembelian yang lazim) diakui padatanggal perdagangan, yaitu tanggalKelompok Usaha berkomitmen untukmembeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets thatrequire delivery of assets within a time frameestablished by regulation or convention inthe marketplace (regular way purchases) arerecognized on the trade date, i.e., the datethat the Group commits to purchase or sellthe assets.

Aset keuangan Kelompok Usaha padatanggal 31 Desember 2018 dan2017 mencakup kas dan setara kas, piutangusaha, piutang pihak berelasi non-usaha,aset keuangan lancar lainnya dan asetkeuangan tidak lancar lainnya.

The Group’s financial assets as ofDecember 31, 2018 and 2017 include cashand cash equivalents, trade receivables,other receivables - related parties and othercurrent and non-current financial assets.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dariaset keuangan tergantung pada klasifikasisebagai berikut:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows:











34



r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi

• Financial assets at fair value throughprofit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi meliputi asetkeuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan dan asetkeuangan yang pada saat pengakuanawalnya telah ditetapkan untuk diukurpada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial assets at fair value throughprofit or loss include financial assets heldfor trading and financial assetsdesignated upon initial recognition at fairvalue through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan jika merekadiperoleh untuk tujuan dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat. Kategori inimeliputi instrumen keuangan derivatifyang oleh Perusahaan tidakdiperlakukan sebagai instrumen lindungnilai dalam hubungan lindung nilai yangdidefinisikan oleh PSAK 55(Revisi 2014). Derivatif, termasukderivatif melekat dipisahkan, jugadiklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan kecuali derivatiftersebut ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai efektif. Aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugidisajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada nilai wajar denganperubahan nilai wajar yang diakui dalamlaba rugi.

Financial assets are classified as heldfor trading if they are acquired for thepurpose of selling or repurchasing in thenear term. This category includesderivative financial instruments enteredinto by the Company that are notdesignated as hedging instruments inhedge relationships as defined byPSAK 55 (Revised 2014). Derivatives,including separated embeddedderivatives, are also classified as heldfor trading unless they are designated aseffective hedging instruments. Financialassets at fair value through profit or lossare carried in the consolidatedstatement of financial position at fairvalue with changes in fair valuerecognized in profit or loss.

Derivatif melekat pada kontrak utamadicatat sebagai derivatif terpisah apabilarisiko dan karakteristiknya tidakberkaitan erat dengan kontrak utamadan kontrak utama tersebut tidakdinyatakan dengan nilai wajar. Derivatifmelekat ini diukur berdasarkan nilaiwajar dengan laba atau rugi yang timbuldari perubahan nilai wajar tersebutdiakui dalam laba rugi. Penilaian kembalihanya timbul jika terdapat perubahandalam ketentuan-ketentuan kontrakyang secara signifikan mengubah aruskas yang dipersyaratkan oleh kontrak.

Derivatives embedded in host contractsare accounted for as separatederivatives when their risks andcharacteristics are not closely related tothose of the host contracts and the hostcontracts are not carried at fair value.These embedded derivatives aremeasured at fair value with gains orlosses arising from changes in fair valuerecognized in profit or loss.Reassessment only occurs if there is achange in the terms of the contract thatsignificantly modifies the cash flows thatwould otherwise be required.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











35







• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan yang tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif. Aset keuangantersebut dicatat pada biaya perolehanyang diamortisasi (amortized cost)dengan menggunakan metode sukubunga efektif (effective interest rate).

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market. Suchfinancial assets are carried at amortizedcost using the effective interest ratemethod.

Keuntungan dan kerugian diakui dalamlaba rugi pada saat pinjaman danpiutang dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, sertamelalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profitor loss when the loans and receivablesare derecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.

Kas dan setara kas, piutang usaha,piutang pihak berelasi non-usaha, asetkeuangan lancar lainnya dan asetkeuangan tidak lancar lainnya milikKelompok Usaha pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 termasukdalam kategori ini.

The Group’s cash and cash equivalents,trade receivables, other receivables -related parties and other current andnon-current financial assets as ofDecember 31, 2018 and 2017 areincluded in this category.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (“HTM”) investments

Aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukandan jatuh temponya telah ditetapkandiklasifikasi sebagai investasi dimilikihingga jatuh tempo jikaKelompok Usaha mempunyai maksuddan kemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga jatuh tempo.Setelah pengukuran awal, investasidalam kelompok dimiliki hingga jatuhtempo diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

Non-derivative financial assets with fixedor determinable payments and fixedmaturities are classified as HTM whenthe Group has the positive intention andability to hold them to maturity. Afterinitial measurement, HTM investmentsare measured at amortized cost usingthe effective interest rate method.











36







• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo(lanjutan)

• Held-to-maturity (“HTM”) investments(continued)

Metode ini menggunakan suku bungaefektif untuk mendiskonto penerimaankas di masa yang akan datang selamaperkiraan umur aset keuangan menjadinilai tercatat bersihnya. Keuntungan dankerugian diakui pada laba rugi ketikainvestasi dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, sertamelalui proses amortisasi.

This method uses an effective interestrate that exactly discounts estimatedfuture cash receipts through theexpected life of the financial asset to thenet carrying amount of the financialasset. Gains and losses are recognizedin profit or loss when the investments arederecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.

Kelompok Usaha tidak mempunyaiinvestasi yang dimiliki hingga jatuhtempo pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017.

The Group did not have anyheld-to-maturity investments as ofDecember 31, 2018 and 2017.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (“AFS”) financialassets

Aset keuangan tersedia untuk dijualadalah aset keuangan non-derivatif yangditetapkan sebagai tersedia untuk dijualatau yang tidak diklasifikasikan ke dalamtiga kategori sebelumnya. Setelahpengukuran awal, aset keuangantersedia untuk dijual diukur pada nilaiwajar dengan laba atau rugi yang belumdirealisasi diakui dalam ekuitas sampaiinvestasi tersebut dihentikanpengakuannya. Pada saat itu,keuntungan atau kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui dalam ekuitasharus direklasifikasi ke dalam laba ataurugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are designated asavailable-for-sale or are not classified inany of the three preceding categories.After initial measurement, AFS financialassets are measured at fair value withunrealized gains or losses recognized inequity until the investment isderecognized. At that time, thecumulative gain or loss previouslyrecognized in equity is reclassified toprofit or loss as a reclassificationadjustment.

Kelompok Usaha tidak mempunyai asetkeuangan tersedia untuk dijual padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Group did not have any AFSfinancial assets as ofDecember 31, 2018 and 2017.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











37




ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55(Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, liabilitas keuanganyang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi, atau derivatif yang ditetapkansebagai instrumen lindung nilai dalamlindung nilai yang efektif, mana yang sesuai.Kelompok Usaha menentukan klasifikasiliabilitas keuangan mereka pada saatpengakuan awal.

Financial liabilities within the scope ofPSAK 55 (Revised 2014) are classified asfinancial liabilities at fair value through profitor loss, financial liabilities measured atamortized cost, or as derivatives designatedas hedging instruments in an effectivehedge, as appropriate. The Groupdetermines the classification of its financialliabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangandiukur pada nilai wajar dan, dalam halliabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi, termasukbiaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung.

Financial liabilities are recognized initially atfair value and, in the case of financialliabilities measured at amortized cost,inclusive of directly attributable transactioncosts.

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha padatanggal 31 Desember 2018 dan2017 mencakup utang usaha, utang lain-lain, uang jaminan pelanggan, beban akrual,liabilitas imbalan kerja jangka pendek danutang sewa pembiayaan.

The Group’s financial liabilities as ofDecember 31, 2018 and 2017 include tradepayables, other payables, customers’deposits, accrued expenses, short-termemployee benefits liability and obligationsunder finance lease.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan bergantungpada klasifikasi sebagai berikut:

The measurement of financial liabilitiesdepends on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi

• Financial liabilities at fair value throughprofit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi mencakupliabilitas keuangan yang diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan danliabilitas keuangan yang pada saatpengakuan awalnya, telah ditetapkan,diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial liabilities at fair value throughprofit or loss include financial liabilitiesheld for trading and financial liabilitiesdesignated upon initial recognition at fairvalue through profit or loss.











38




ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)



• Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi (lanjutan)

• Financial liabilities at fair value throughprofit or loss (continued)

Liabilitas keuangan diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan jikadiperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijualdalam waktu dekat. Liabilitas derivatifjuga diklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan kecuali derivatif yangditetapkan sebagai instrumen lindungnilai yang efektif.

Financial liabilities are classified as heldfor trading if they are acquired for thepurpose of selling in the near term.Derivative liabilities are also classified asheld for trading unless they aredesignated as effective hedginginstruments.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitasdalam kelompok diperdagangkan harusdiakui dalam laba rugi.

Gains or losses on liabilities held fortrading are recognized in profit or loss.

• Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi

• Financial liabilities measured atamortized cost

Setelah pengakuan awal, liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi yang dikenakanbunga diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearingfinancial liabilities measured at amortizedcost are subsequently measured atamortized cost using the effectiveinterest rate method.

Keuntungan dan kerugian harus diakuidalam laba rugi ketika liabilitas tersebutdihentikan pengakuannya serta melaluiproses amortisasinya.

Gains and losses are recognized in profitor loss when the liabilities arederecognized as well as through theamortization process.

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika, terdapathak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yangtelah diakui dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut dan terdapat intensiuntuk menyelesaikan denganmenggunakan dasar neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount is reported in theconsolidated statement of financial positionif, and only if, there is a currently enforceablelegal right to offset the recognized amountsand there is an intention to settle on a netbasis, or to realize the assets and settle theliabilities simultaneously.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











39




iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang secaraaktif diperdagangkan di pasar keuanganditentukan dengan mengacu pada kuotasiharga pasar yang berlaku pada penutupanpasar pada akhir tahun pelaporan. Untukinstrumen keuangan yang tidakdiperdagangkan di pasar aktif, nilai wajarditentukan dengan menggunakan teknikpenilaian. Teknik penilaian tersebut meliputipenggunaan transaksi pasar terkini yangdilakukan secara wajar (arm’s length markettransactions), referensi atas nilai wajarterkini dari instrumen lain yang secarasubstantial sama, analisis arus kas yangdidiskonto, atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments thatare actively traded in organized financialmarkets is determined by reference toquoted market bid prices at the close ofbusiness at the end of the reporting year. Forfinancial instruments where there is noactive market, fair value is determined usingvaluation techniques. Such techniques mayinclude using recent arm’s length markettransaction, reference to the current fairvalue of another instrument that issubstantially the same, discounted cash flowanalysis, or other valuation models.

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Kelompok Usaha menyesuaikan harga dipasar yang lebih menguntungkan untukmencerminkan adanya perbedaan risikokredit pihak yang bertransaksi antarainstrumen yang diperdagangkan di pasartersebut dengan instrumen yang dinilaiuntuk posisi aset keuangan. Dalampenentuan nilai wajar posisi liabilitaskeuangan, risiko kredit Kelompok Usahaterkait dengan instrumen keuangan tersebutikut diperhitungkan.

The Group adjusts the price in theobservable market to reflect any differencesin counterparty credit risk betweeninstruments traded in that market and theones being valued for financial assetpositions. In determining the fair value offinancial liability positions, the Group's owncredit risk associated with the instrument istaken into account.

v. Biaya perolehan yang diamortisasi dariinstrumen keuangan

v. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukurdengan menggunakan metode suku bungaefektif dikurangi cadangan penurunan nilaidan pembayaran atau pengurangan pokok.Perhitungan ini mencakup seluruh premiatau diskonto pada saat akuisisi danmencakup biaya transaksi serta komisi yangmerupakan bagian tak terpisahkan darisuku bunga efektif.

Amortized cost is computed using theeffective interest rate method less anyallowance for impairment and principalrepayment or reduction. The calculationtakes into account any premium or discounton acquisition and includes transaction costsand fees that are an integral part of theeffective interest rate.











40




vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan,Kelompok Usaha mengevaluasi apakahterdapat bukti yang obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuanganmengalami penurunan nilai.

The Group assesses at the end of eachreporting period whether there is anyobjective evidence that a financial asset or agroup of financial assets is impaired.

• Aset keuangan dicatat sebesar biayaperolehan yang diamortisasi

• Financial assets carried at amortizedcost

Untuk pinjaman yang diberikan danpiutang yang dicatat padabiaya perolehan diamortisasi,Kelompok Usaha terlebih dahulumenentukan bahwa terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilaisecara individual atas aset keuanganyang signifikan secara individual, atausecara kolektif untuk aset keuanganyang tidak signifikan secara individual.Jika Kelompok Usaha menentukantidak terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai atas aset keuanganyang dinilai secara individual, terlepasaset keuangan tersebut signifikan atautidak, maka aset tersebut dimasukkanke dalam kelompok aset keuanganyang memiliki karakteristik risiko kredityang sejenis dan kelompok usahamenilai penurunan nilai kelompoktersebut secara kolektif. Aset yangpenurunan nilainya dinilai secaraindividual, dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetapdiakui, tidak termasuk dalam penilaianpenurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried atamortized cost, the Group firstassesses whether objective evidenceof impairment exists individually forfinancial assets that are individuallysignificant, or collectively for financialassets that are not individuallysignificant. If the Group determines thatno objective evidence of impairmentexists for an individually assessedfinancial asset, whether significant ornot, the asset is included in a group offinancial assets with similar credit riskcharacteristics and the group iscollectively assessed for impairment.Assets that are individually assessedfor impairment and for which animpairment loss is, or continues to be,recognized are not included in acollective assessment of impairment.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











41




vi. Penurunan nilai aset keuangan(lanjutan)

vi. Impairment of financial assets(continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biayaperolehan yang diamortisasi (lanjutan)

• Financial assets carried at amortizedcost (continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,jumlah kerugian tersebut diukursebagai selisih antara nilai tercatataset dengan nilai kini estimasi arus kasmasa datang (tidak termasuk kerugiankredit di masa mendatang yang belumterjadi). Nilai kini estimasi arus kasmasa datang didiskonto denganmenggunakan suku bunga efektif awaldari aset keuangan tersebut. Jikasuatu aset keuangan yangdikelompokkan sebagai “pinjamanyang diberikan dan piutang” memilikisuku bunga variabel, maka tingkatdiskonto yang digunakan untukmengukur setiap kerugian penurunannilai adalah suku bunga efektif yangberlaku.

If there is objective evidence that animpairment loss has occurred, theamount of the loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value ofestimated future cash flows (excludingfuture expected credit losses that havenot yet been incurred). The presentvalue of the estimated future cash flowsis discounted at the financial asset’soriginal effective interest rate. If a“loans and receivables” financial assethas a variable interest rate, thediscount rate for measuring impairmentloss is the current effective interestrate.

Nilai tercatat atas aset keuangandikurangi melalui penggunaan poscadangan penurunan nilai dan jumlahkerugian yang terjadi diakui dalam labarugi. Pendapatan bunga selanjutnyadiakui sebesar nilai tercatat yangditurunkan nilainya berdasarkantingkat suku bunga efektif awal dariaset keuangan. Pinjaman yangdiberikan dan piutang beserta dengancadangan terkait dihapuskan jika tidakterdapat kemungkinan yang realistisatas pemulihan di masa mendatangdan seluruh agunan telah terealisasiatau dialihkan kepada KelompokUsaha. Jika, pada tahun berikutnya,nilai estimasi kerugian penurunan nilaiaset keuangan bertambah atauberkurang karena peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai diakui,maka kerugian penurunan nilai yangdiakui sebelumnya bertambah atauberkurang dengan menyesuaikan poscadangan penurunan nilai. Jika dimasa mendatang penghapusantersebut dapat dipulihkan, jumlahpemulihan tersebut diakui sebagailaba rugi.

The carrying amount of the financialasset is reduced through the use of anallowance for impairment account andthe amount of the loss is recognized inprofit or loss. Interest income continuesto be accrued on the reduced carryingamount based on the original effectiveinterest rate of the financial asset.Loans and receivables, together withthe associated allowance, are writtenoff when there is no realistic prospectof future recovery and all collateral, ifany, has been realized or has beentransferred to the Group. If, in asubsequent year, the amount of theestimated impairment loss increases ordecreases because of an eventoccurring after the impairment wasrecognized, the previously recognizedimpairment loss is increased orreduced by adjusting the allowance forimpairment account. If a future write-offis later recovered, the recovery isrecognized in profit or loss.











42






• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (“AFS”) financialassets

Dalam hal investasi ekuitasdiklasifikasikan sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual, buktiobyektif akan termasuk penurunannilai wajar yang signifikan danberkepanjangan di bawah nilaiperolehan investasi tersebut.

In the case of equity investmentsclassified as an AFS financial asset,objective evidence would include asignificant or prolonged decline in thefair value of the investment below itscost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai,kerugian kumulatif - yang diukursebagai selisih antara biaya perolehandan nilai wajar kini, dikurangi kerugianpenurunan nilai investasi yangsebelumnya diakui sebagai laba rugidireklasifikasikan dari ekuitas ke labarugi. Kerugian penurunan nilai atasinvestasi ekuitas tidak dihapuskanmelalui laba rugi; sedangkanpeningkatan nilai wajar setelahpenurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Where there is evidence of impairment,the cumulative loss - measured as thedifference between the acquisition costand the current fair value, less anyimpairment loss on that investmentpreviously recognized in profit or loss -is reclassified from equity to profit orloss. Impairment losses on equityinvestments are not reversed throughprofit or loss; increases in their fairvalue after impairment are recognizedin equity.

Dalam hal instrumen utangdiklasifikasikan sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual,penurunan nilai dievaluasiberdasarkan kriteria yang samadengan aset keuangan yang dicatatsebesar biaya perolehan diamortisasi.Penghasilan bunga di masamendatang didasarkan pada nilaitercatat yang diturunkan nilainya dandiakui berdasarkan suku bunga yangdigunakan untuk mendiskonto aruskas masa datang dalam pengukurankerugian penurunan nilai. Penghasilanbunga yang masih harus dibayartersebut dicatat sebagai bagian dariakun “Pendapatan keuangan” dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

In the case of a debt instrumentclassified as an AFS financial asset,impairment is assessed based on thesame criteria as financial assets carriedat amortized cost. Future interestincome is based on the reducedcarrying amount and is accrued basedon the rate of interest used to discountfuture cash flows for the purpose ofmeasuring impairment loss. Suchaccrual of interest income is recordedas part of the “Finance income”account in the consolidated statementof profit or loss and othercomprehensive income.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











43






• Aset keuangan tersedia untuk dijual(lanjutan)

• Available-for-sale (“AFS”) financialassets (continued)

Jika pada tahun berikutnya, nilai wajaratas instrumen utang meningkat danpeningkatan tersebut secara obyektifdapat dikaitkan dengan peristiwa yangtimbul setelah pengakuan kerugianpenurunan nilai diakui sebagai labarugi, kerugian penurunan nilai tersebutharus dipulihkan melalui laba rugi.

If in a subsequent year, the fair value ofa debt instrument increases and theincrease can be objectively related toan event occurring after the impairmentloss was recognized in profit or loss,the impairment loss is reversed throughprofit or loss.

vii. Penghentian pengakuan aset danliabilitas keuangan

vii. Derecognition of financial assets andliabilities

Aset keuangan Financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu asetkeuangan (atau, apabila dapat diterapkanuntuk bagian dari aset keuangan ataubagian dari kelompok aset keuangansejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atasarus kas yang berasal dari aset keuangantersebut berakhir; atau(2) Kelompok Usaha memindahkan hakuntuk menerima arus kas yang berasal dariaset keuangan tersebut atau menanggungkewajiban untuk membayar arus kas yangditerima tersebut tanpa penundaan yangsignifikan kepada pihak ketiga melaluisuatu kesepakatan penyerahan dan salahsatu diantara (a) Kelompok Usaha secarasubstansial memindahkan seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut, atau (b) KelompokUsaha secara substansial tidakmemindahkan dan tidak memiliki seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut, namun telahmemindahkan pengendalian atas asettersebut.

A financial asset (or where applicable, a partof a financial asset or part of a group ofsimilar financial assets) is derecognizedwhen: (1) the contractual rights to receivecash flows from the financial asset haveexpired; or (2) the Group has transferred itsrights to receive cash flows from the financialasset or has assumed an obligation to paythe received cash flows in full withoutmaterial delay to a third party under a “pass-through” arrangement, and either (a) theGroup has transferred substantially all therisks and rewards of the asset, or (b) theGroup has neither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards of thefinancial asset, but has transferred control ofthe financial asset.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya ketika kewajiban yangditetapkan dalam kontrak dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when theobligation under the contract is dischargedor cancelled or has expired.











44




vii. Penghentian pengakuan aset danliabilitas keuangan (lanjutan)

vii. Derecognition of financial assets andliabilities (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Ketika liabilitas keuangan awal digantikandengan liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama denganketentuan yang berbeda secarasubstansial, atau modifikasi secarasubstansial atas liabilitas keuangan yangsaat ini ada, pertukaran atau modifikasitersebut dicatat sebagai penghapusanliabilitas keuangan awal dan pengakuanliabilitas keuangan baru dan selisih antaranilai tercatat liabilitas keuangan tersebutdiakui sebagai laba rugi.

When an existing financial liability isreplaced by another from the same lender onsubstantially different terms, or the terms ofan existing liability are substantiallymodified, such an exchange or modificationis treated as a derecognition of the originalliability and the recognition of a new liability,and the difference in the respective carryingamounts is recognized in profit or loss.

viii. Akuntansi lindung nilai viii.Hedge accounting

Pada saat dimulainya lindungnilai, Perusahaan mendokumentasikanhubungan antara instrumen lindung nilaidan tujuan manajemen risiko serta strategipelaksanaan lindung nilai.

At the inception of a hedge transaction, theCompany documents the relationshipbetween the hedging instruments and therisk management objectives and strategy forundertaking the hedge transactions.

Bagian dari keuntungan atau kerugian atasinstrumen lindung nilai yang ditetapkansebagai lindung nilai yang efektif diakuidalam ekuitas, sementara itu bagian yangtidak efektif atas keuntungan atau kerugiandari instrumen lindung nilai diakui dalamlaporan laba rugi. Jumlah yangsebelumnya telah diakui di ekuitasdipindahkan ke dalam laporan laba rugiketika transaksi lindung nilai tersebutmemengaruhi laporan laba rugi. Jika suatuitem lindung nilai menimbulkan pengakuanaset non-keuangan, maka jumlah yangsebelumnya telah diakui di ekuitasdipindahkan ke dalam biaya perolehanawal atas nilai tercatat aset non-keuangantersebut. Jika prakiraan transaksi ataukomitmen tidak lagi diharapkan akan terjadimaka jumlah yang sebelumnya diakuidalam ekuitas harus dipindahkan ke dalamlaporan laba rugi.

The portion of gains or losses on an effectivehedging instrument is recognized in equity,while any ineffective portion is recognizedimmediately in profit or loss. Amountsaccumulated in equity are transferred toprofit or loss when the hedged transactionaffects income or expense. Where thehedged item is the cost of a non-financialasset, the amounts taken to equity aretransferred to the initial carrying amount ofthe non-financial asset. If the forecasttransaction or firm commitment is no longerexpected to occur, amounts previouslyrecognized in equity are transferred to profitor loss.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











45



s. Perpajakan s. Taxation

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalandiukur sebesar jumlah yang diharapkan dapatdirestitusi dari atau dibayarkan kepada otoritasperpajakan.

Current income tax assets and liabilities for thecurrent period are measured at the amountexpected to be recovered from or paid to thetaxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak tahun berjalan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable profit for the year computed usingthe prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajakpenghasilan dicatat sebagai bagian dari “Bebanpajak penghasilan - neto” dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Kelompok Usaha jugamenyajikan bunga/denda, jika ada, sebagaibagian dari “Beban pajak penghasilan - neto”.

Underpayment/overpayment of income tax arepresented as part of “Income tax expense -net” in the consolidated statements of profit orloss and other comprehensive income. TheGroup also presented interest/penalty, if any,as part of “Income tax expense - net”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakuipada saat surat ketetapan pajak diterima atau,jika diajukan keberatan, pada saat keputusanatas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recordedwhen a tax assessment letter is received or, ifappealed against, when the result of theappeal is determined.

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuimenggunakan metode liabilitas ataskonsekuensi pajak pada masa mendatang yangtimbul dari perbedaan jumlah tercatat aset danliabilitas menurut laporan keuangan dengandasar pengenaan pajak aset dan liabilitas padasetiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajaktangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer kena pajak dan aset pajak tangguhandiakui untuk perbedaan temporer yang bolehdikurangkan dan akumulasi rugi fiskal,sepanjang besar kemungkinan perbedaantemporer yang boleh dikurangkan danakumulasi rugi fiskal tersebut dapatdimanfaatkan untuk mengurangi laba kenapajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities arerecognized using the liability method for thefuture tax consequences attributable todifferences between the carrying amounts ofexisting assets and liabilities in the financialstatements and their respective tax bases ateach reporting date. Deferred tax liabilities arerecognized for all taxable temporarydifferences and deferred tax assets arerecognized for deductible temporarydifferences and accumulated fiscal losses tothe extent that it is probable that taxable profitwill be available in future years against whichthe deductible temporary differences andaccumulated fiscal losses can be utilized.











46



s. Perpajakan (lanjutan) s. Taxation (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahulang pada akhir setiap periode pelaporan danditurunkan apabila laba fiskal mungkin tidakmemadai untuk mengkompensasi sebagianatau semua manfaat aset pajak tangguhantersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan,Kelompok Usaha menilai kembali aset pajaktangguhan yang tidak diakui. Kelompok Usahamengakui aset pajak tangguhan yangsebelumnya tidak diakui apabila besarkemungkinan bahwa laba fiskal pada masadepan akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at the end of each reporting periodand reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profit will beavailable to allow the benefit of part or all of thatdeferred tax asset to be utilized. At the end ofeach reporting period, the Group reassessesunrecognized deferred tax assets. The Grouprecognizes previously unrecognized deferredtax assets to the extent that it has becomeprobable that future taxable profit will allow thedeferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku pada tanggalpelaporan. Perubahan nilai tercatat aset danliabilitas pajak tangguhan yang disebabkanoleh perubahan tarif pajak dibebankan padausaha periode berjalan, kecuali untuktransaksi-transaksi yang sebelumnya telahlangsung dibebankan atau dikreditkan keekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates thathave been enacted or substantively enacted atthe reporting date. Changes in the carryingamount of deferred tax assets and liabilities dueto a change in tax rates are charged to currentperiod operations, except to the extent that theyrelate to items previously charged or credited toequity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikansecara saling hapus dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, kecuali aset danliabilitas pajak tangguhan untuk entitas yangberbeda, sesuai dengan penyajian aset danliabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset inthe consolidated statement of financial position,except if they are for different legal entities,consistent with the presentation of current taxassets and liabilities.

Perbedaan antara nilai tercatat dari asetrevaluasian dan dasar pengenaan pajakmerupakan perbedaan temporer sehinggamenimbulkan liabilitas atau aset pajaktangguhan, kecuali untuk aset tertentu sepertitanah yang pada saat realisasinya dikenakanpajak final yang dikenakan atas nilai brutotransaksi.

The difference between the carrying amount ofa revalued asset and its tax base is atemporary difference and gives rise to adeferred tax liability or asset, except for certainasset such as land, the realization of which istaxed with final tax on gross value oftransaction.

Pajak pertambahan nilai (“PPN”) Value added tax (“VAT”)

Pendapatan, beban dan aset diakui setelahdikurangi dengan jumlah PPN, kecuali:

Revenues, expenses and assets arerecognized net of the amount of VAT except:

• Dimana PPN yang timbul dari pembelianaset atau jasa tidak dapat diklaim keKantor Pajak, dimana PPN diakui sebagaibagian dari biaya perolehan aset atausebagai beban.

• Where the VAT incurred on a purchase ofassets or services is not recoverable fromthe Tax Office, in which case the VAT isrecognized as part of the cost ofacquisition of the asset or as part of theexpense item as applicable.

• Piutang dan utang yang diakui termasukPPN.

• Receivables and payables that are statedwith the amount of VAT included.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











47



s. Perpajakan (lanjutan) s. Taxation (continued)

Pajak final Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengaturbeberapa jenis penghasilan dikenakan pajakyang bersifat final. Pajak final yang dikenakanatas nilai bruto transaksi tetap dikenakanwalaupun atas transaksi tersebut pelakutransaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined thatcertain taxable income is subject to final tax.Final tax applied to the gross value oftransactions is applied even when the partiescarrying the transaction are recognizinglosses.

Mengacu pada revisi PSAK 46 yang disebutkandi atas, pajak final tersebut tidak termasukdalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46. Olehkarena itu, Kelompok Usaha memutuskanuntuk menyajikan beban pajak finalsehubungan dengan pendapatan dari jasapelayaran sebagai pos tersendiri.

Referring to revised PSAK 46 as mentionedabove, final tax is no longer governed byPSAK 46. Therefore, the Group has decidedto present all of the final tax arising fromshipping revenue as separate line item.

t. Pelaporan Segmen t. Segment Reporting

Kelompok Usaha mengidentifikasikan segmenoperasi berdasarkan pelaporan internal yangdireviu secara regular oleh pengambilkeputusan operasional dalam mengalokasikansumber daya dan menilai kinerja segmenoperasi Kelompok Usaha.

The Group identifies its operating segments onthe basis of internal reports that are regularlyreviewed by the Group's chief operatingdecision-maker in order to allocate resources tothe segment and assess its performance.

Usaha Kelompok Usaha dikelompokkanmenjadi tiga kelompok usaha utama: usahasemen, beton siap pakai, dan tambang agregat.Informasi keuangan mengenai segmen operasidisajikan pada Catatan 25.

The Group’s businesses are grouped into threemajor operating businesses: cement, ready-mixconcrete, and aggregates quarries. Financialinformation on operating segments is presentedin Note 25.

u. Biaya Penerbitan Saham u. Stock Issuance Costs

Semua biaya yang berhubungan denganpenerbitan efek ekuitas mengurangi tambahanmodal disetor.

All costs related to the issuance of equitysecurities are offset against additional paid-incapital.











48



v. Laba per Saham v. Earnings per Share

Jumlah laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih tahun berjalan yang dapatdiatribusikan kepada pemilik Entitas Indukdengan jumlah rata-rata tertimbang sahamyang beredar pada tahun yang bersangkutanyaitu 3.681.231.699 saham masing-masingpada tahun 2018 dan 2017.

The amount of the basic earnings per share iscomputed by dividing the net income for theyear attributable to the owners of the ParentCompany by the weighted-average number ofshares outstanding during the year, which is3,681,231,699 shares each in 2018 and 2017.

w. Provisi w. Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memilikikewajiban kini (baik secara hukum maupunbersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwamasa lalu dimana ada kemungkinan bahwauntuk penyelesaian kewajiban tersebutdiperlukan arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi, dan totalkewajiban tersebut dapat diestimasi secaraandal.

A provision is recognized when the Group hasa present obligation (legal or constructive)where, as a result of a past event, it is probablethat an outflow of resources embodyingeconomic benefits will be required to settle theobligation, and a reliable estimate can be madeof the amount of the obligation.

Provisi direviu pada setiap akhir periodepelaporan dan disesuaikan untukmencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidaklagi terdapat kemungkinan arus keluar sumberdaya yang mengandung manfaat ekonomiuntuk menyelesaikan kewajiban tersebut,provisi dibatalkan.

All provisions are reviewed at the end of eachreporting period and adjusted to reflect thecurrent best estimate. If it is no longer probablethat an outflow of resources embodyingeconomic benefits will be required to settle theobligations, the provisions are reversed.

x. Standar akuntansi yang diadopsi efektiftanggal 1 Januari 2018

x. Accounting standards adopted effectiveJanuary 1, 2018

Kelompok Usaha mengadopsi standarakuntansi baru yang berlaku efektif1 Januari 2018 berikut ini:

The Group adopted the following newaccounting standards effectiveJanuary 1, 2018:

a. Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kastentang Prakarsa Pengungkapan

a. Amendments to PSAK 2: Statement of CashFlows on the Disclosures Initiative

Amandemen ini mensyaratkan entitas untukmenyediakan pengungkapan yangmemungkinkan pengguna laporankeuangan untuk mengevaluasi perubahanpada liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan, termasuk perubahan yangtimbul dari arus kas maupun perubahannon-kas.

These amendments require entities toprovide disclosures that enable the financialstatements users to evaluate the changes inliabilities arising from financing activities,including changes from cash flow and non-cash.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











49



x. Standar akuntansi yang diadopsi efektiftanggal 1 Januari 2018 (lanjutan)

x. Accounting standards adopted effectiveJanuary 1, 2018 (continued)

b. Amandemen PSAK 13 - Properti Investasi:Pengalihan Properti Investasi

b. Amendments to PSAK 13 - InvestmentProperty : Transfer of Investment Property

Amandemen ini mencerminkan prinsipbahwa perubahan penggunaan asetmencakup penilaian atas apakah propertimemenuhi, atau berhenti memenuhi,definisi properti investasi.

These amendments reflect the principle thatasset usage changes include anassessment of whether the property meets,or ceases to meet, the definition ofinvestment property.

c. PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasipada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

c. PSAK 15 (2017 Improvements): Investmentin Associates Entity and Joint Ventures

Penyesuaian ini memperbolehkan padasaat pengakuan awal entitas dapat memilihuntuk mengukur investee-nya pada nilaiwajar atas dasar investasi per investasi.

These improvements permitted on initialrecognitions entity can choose to measurethe investee at fair value as investment perinvestment.

d. Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilantentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhanuntuk Rugi yang Belum Direalisasi

d. Amendments to PSAK 46: Income Taxes onthe Recognition of Deferred Tax Assets forUnrealized Losses

Amandemen ini mengklarifikasi bahwauntuk menentukan apakah laba kena pajakakan tersedia sehingga perbedaantemporer yang dapat dikurangkan dapatdimanfaatkan, estimasi atas kemungkinanbesar laba kena pajak masa depan dapatmencakup pemulihan beberapa aset entitasmelebihi jumlah tercatatnya.

These amendments clarify that to determinewhether the taxable income will be availableso that the deductible temporary differencescan be utilized, estimates of the most likelyfuture taxable income can include recoveryof certain assets of the entity exceeds itscarrying amount.

e. PSAK 67 (Penyesuaian 2018):Pengungkapan Kepentingan dalam EntitasLain

e. PSAK 67 (2018 Improvement): Disclosureof Interests in Other Entities

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwapersyaratan pengungkapan dalam PSAK 67juga diterapkan pada setiap kepentingandalam entitas yang diklasifikasikan sesuaiPSAK 58.

This improvement clarifies the disclosurerequirements in PSAK 67 also applied toany interest in the entity that is classified inaccordance with PSAK 58.

Penerapan standar tersebut tidak menimbulkanefek signifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2018.

The adoption of the standards hadno significant impact to the consolidatedfinancial statements for the year endedDecember 31, 2018.











50

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianKelompok Usaha mensyaratkan manajemen untukmembuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan ataspendapatan, beban, aset dan liabilitas, sertapengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhirperiode pelaporan. Namun, ketidakpastian asumsidan estimasi ini dapat menyebabkan hasil yangmemerlukan penyesuaian material atas nilai tercatataset atau liabilitas yang berdampak pada masamendatang.

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenues, expenses,assets and liabilities, and the disclosure ofcontingent liabilities, at the end of the reportingperiod. However, uncertainty about theseassumptions and estimates could result inoutcomes that require a material adjustment to thecarrying amount of the assets or liabilities affectedin future years.

a. Pertimbangan a. Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansiKelompok Usaha, manajemen telah membuatpertimbangan-pertimbangan berikut ini, yangterpisah dari estimasi dan asumsi, yangmemiliki pengaruh paling signifikan terhadapjumlah yang dicatat dalam laporan keuangankonsolidasian:

In the process of applying the Group’saccounting policies, management has madethe following judgments, apart from thoseincluding estimations and assumptions, whichhave the most significant effect on the amountsrecognized in the consolidated financialstatements:

• Penentuan mata uang fungsional • Determination of functional currency

Mata uang fungsional dari setiap entitasdalam Kelompok Usaha adalah mata uangdari lingkungan ekonomi utama di manaentitas tersebut beroperasi. Mata uangtersebut adalah mata uang yangmempengaruhi pendapatan dan biayamasing-masing entitas. Penentuan matauang fungsional bisa membutuhkanpertimbangan karena berbagaikompleksitas, antara lain, suatu entitasdapat bertransaksi dalam lebih dari satumata uang dalam aktivitas usahanya sehari-hari.

The functional currency of each entity in theGroup is the currency of the primaryeconomic environment where such entityoperates. Those currencies are thecurrencies that influence the revenues andcosts of each of the respective entities. Thedetermination of functional currency mayrequire judgment due to variouscomplexities, among others, the entity maytransact in more than one currency in itsdaily business activities.

• Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan • Classification of financial assets andfinancial liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasiatas aset dan liabilitas tertentu sebagai asetkeuangan dan liabilitas keuangan denganmempertimbangkan apakah definisi yangditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi.Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengankebijakan akuntasi Kelompok Usaha sepertidiungkapkan pada Catatan 2r.

The Group determines the classifications ofcertain assets and liabilities as financialassets and financial liabilities by judgingif they meet the definition set forth inPSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, thefinancial assets and financial liabilities areaccounted for in accordance with theGroup’s accounting policies disclosed inNote 2r.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











51

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgments (continued)

• Sewa • Leases

Kelompok Usaha mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Kelompok Usahabertindak sebagai lessee untuk beberapaaset tetap tertentu. Kelompok Usahamengevaluasi apakah terdapat risiko danmanfaat yang signifikan dari aset sewa yangdialihkan berdasarkan PSAK 30(Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkanKelompok Usaha untuk membuatpertimbangan dan estimasi dari pengalihanrisiko dan manfaat terkait dengankepemilikan aset sewa.

The Group has various lease agreementswhereby the Group acts as the lessee inrespect of certain fixed assets. The Groupevaluates whether significant risks andrewards of ownership of the leased assetsare transferred based on PSAK 30(Revised 2011), “Leases”, which requiresthe Group to make judgments on andestimates of transfer of risks and rewards ofownership of the leased assets.

• Evaluasi atas adanya pengaruh signifikan • Assessing existence of significant influence

Dalam mengevaluasi apakah terdapatpengaruh yang signifikan, Kelompok Usahamempertimbangkan tidak hanyapersentase kepemilikan, tetapi juga faktoryang lain seperti perwakilan dalam susunandewan dan personil manajemen dalamstruktur organisasi entitas asosiasi. Padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017,Kelompok Usaha mengevaluasi bahwaterdapat pengaruh signifikan terhadapentitas asosiasi yang dicatat denganmetode ekuitas. Kelompok Usaha memilikikemampuan untuk berpartisipasi dalampengambilan keputusan dan pencatatankeuangan investee, tetapi tidak adapengendalian atau pengendalian bersamaatas kebijakan tersebut.

In assessing whether significant influencestill exists, the Group considered not only itspercentage ownership, but also otherfactors such as board seat representationsand its managerial personnel within theassociate’s organization structure. As ofDecember 31, 2018 and 2017, the Groupassessed that it has significant influenceover its associated companies under equitymethod. The Group has accounted for theseinvestments as investments in associates.The Group has the ability to participate in thefinancial and reporting decisions of theinvestee, but have no control or need jointcontrol over those policies.

• Penentuan Pengendalian • Determination of Control

Kelompok Usaha mengevaluasi adanyakekuasaan ketika memiliki eksposur, ataumemiliki hak atas imbal hasil dariketerlibatannya dengan entitas dankemampuan untuk menggunakankekuasaannya untuk mempengaruhi jumlahimbal hasil tersebut. Kelompok Usahamengendalikan investee jika dan hanya jikaKelompok Usaha memiliki seluruh halberikut ini:a) Kekuasaan atas investee;b) Eksposur atau hak atas imbal hasil

variable dari keterlibatannya denganinvestee; dan, Kemampuan untukmenggunakan kekuasaannya atasinvestee untuk mempengaruhi jumlahimbal hasil.

The Group determines control when it isexposed, or has rights, to variable returnsfrom its involvement with an investee andhas the ability to affect those returns throughits power over the investee. The Groupcontrols an investee if and only if the Grouphas all of the following:a) Power over the investee;b) Exposure, or rights, to variable returns

from its involvement with the investee;and,

c) The ability to use its power over theinvestee to affect its returns.











52



a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgments (continued)

• Arus kas lindung nilai • Cash flow hedge

Bagian dari keuntungan atau kerugian atasinstrumen lindung nilai yang ditetapkansebagai lindung nilai yang efektif diakuidalam ekuitas, sementara itu bagian yangtidak efektif atas keuntungan atau kerugiandari instrumen lindung nilai diakui dalamlaporan laba rugi. Jumlah yang sebelumnyatelah diakui di ekuitas dipindahkan ke dalamlaporan laba rugi ketika transaksi lindungnilai tersebut mempengaruhi laporan labarugi. Jika suatu item lindung nilaimenimbulkan pengakuan aset non-keuangan, maka jumlah yang sebelumnyatelah diakui di ekuitas dipindahkan ke dalambiaya perolehan awal atas nilai tercatat asetnon-keuangan tersebut. Jika prakiraantransaksi atau komitmen tidak lagidiharapkan akan terjadi maka jumlah yangsebelumnya diakui dalam ekuitas harusdipindahkan ke dalam laporan laba rugi.

The portion of gains or losses on an effectivehedging instrument is recognized in equity,while any ineffective portion is recognizedimmediately in profit or loss. Amountsaccumulated in equity are transferred toprofit or loss when the hedged transactionaffects income or expense. Where thehedged item is the cost of a non-financialasset, the amounts taken to equity aretransferred to the initial carrying amount ofthe non-financial asset. If the forecasttransaction or firm commitment is no longerexpected to occur, amounts previouslyrecognized in equity are transferred to profitor loss.

Biaya perolehan aset tetap diakui sebagaiaset, jika dan hanya jika:(a) kemungkinan besar entitas akan

memperoleh manfaat ekonomik masadepan dari aset tersebut; dan,

(b) biaya perolehannya dapat diukursecara andal.

Cost of fixed assets is recognized as anasset, if and only if:(a) the entity would likely obtain the future

economic benefits of such assets; and,(b) its cost can be measured reliably.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











53



b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions

Asumsi kunci mengenai masa depan dansumber kunci lainnya untuk estimasiketidakpastian pada akhir periode pelaporanyang memiliki risiko signifikan yangmenyebabkan penyesuaian material terhadapnilai tercatat aset dan liabilitas dalam tahunpelaporan berikutnya dijabarkan sebagaiberikut:

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty atthe end of the reporting period that have asignificant risk of causing a material adjustmentto the carrying amounts of assets and liabilitieswithin the next financial year are discussedbelow:

• Penentuan nilai wajar dari aset keuangandan liabilitas keuangan

• Determination of fair value of financial assetsand financial liabilities

Ketika nilai wajar dari aset keuangan danliabilitas keuangan dicatat dalam laporanposisi keuangan konsolidasian tidak dapatdiambil dari pasar yang aktif, maka nilaiwajarnya ditentukan dengan menggunakanteknik penilaian termasuk model discountedcash flow. Masukan untuk model tersebutdapat diambil dari pasar yang dapatdiobservasi, tetapi apabila hal ini tidakdimungkinkan, sebuah tingkatpertimbangan disyaratkan dalammenetapkan nilai wajar. Pertimbangantersebut mencakup penggunaan masukanseperti risiko likuiditas, risiko kredit danvolatilitas. Perubahan dalam asumsimengenai faktor-faktor tersebut dapatmempengaruhi nilai wajar dari instrumenkeuangan yang dilaporkan.

When the fair value of financial assets andfinancial liabilities recorded inthe consolidated statement of financialposition cannot be derived from activemarkets, their fair value is determined usingvaluation techniques including thediscounted cash flow model. The inputs tothese models are taken from observablemarkets where possible, but where this is notfeasible, a degree of judgment is required inestablishing fair value. The judgmentincludes consideration of inputs such asliquidity risk, credit risk and volatility.Changes in assumptions about these factorscould affect the reported fair value offinancial instruments.

• Estimasi masa manfaat aset tetap • Estimating useful lives of fixed assets

Kelompok Usaha mengestimasi masamanfaat dari aset tetap berdasarkan utilisasidari aset yang diharapkan dapat didukungdengan rencana dan strategi usaha yangjuga mempertimbangkan perkembanganteknologi di masa depan dan perilaku pasar.Estimasi dari masa manfaat aset tetapadalah berdasarkan penelaahan KelompokUsaha secara kolektif terhadap praktekindustri, evaluasi teknis internal danpengalaman untuk aset yang setara.

The Group estimates the useful lives of itsfixed assets based on expected assetutilization as anchored on business plansand strategies that also consider expectedfuture technological developments andmarket behavior. The estimation of theuseful lives of fixed asset is based on theGroup’s collective assessment of industrypractice, internal technical evaluation andexperience with similar assets.











54



b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

• Estimasi masa manfaat aset tetap (lanjutan) • Estimating useful lives of fixed assets(continued)

Estimasi masa manfaat direviu paling sedikitsetiap akhir tahun pelaporan dan diperbaruijika ekspektasi berbeda dari estimasisebelumnya dikarenakan pemakaian dankerusakan fisik, keusangan secara teknisatau komersial dan hukum ataupembatasan lain atas penggunaan dariaset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masadepan dari operasi dapat dipengaruhisecara material oleh perubahan-perubahandalam estimasi yang diakibatkan olehperubahan faktor-faktor yang disebutkan diatas.

The estimated useful lives are reviewed atleast at each financial year end and areupdated if expectations differ from previousestimates due to physical wear and tear,technical or commercial obsolescence andlegal or other limitations on the use of theassets. It is possible, however, that futureresults of operations could be materiallyaffected by changes in the estimates broughtabout by changes in the factors mentionedabove.

Jumlah dan saat beban dicatat setiap tahunakan terpengaruh oleh perubahan atasfaktor-faktor dan situasi tersebut.Pengurangan dalam estimasi masa manfaatdari aset tetap Kelompok Usaha akanmeningkatkan beban operasi danmenurunkan aset tidak lancar yang dicatat.

The amounts and timing of recordedexpenses for any year will be affected bychanges in these factors and circumstances.A reduction in the estimated useful lives ofthe Group’s fixed assets and equipment willincrease the recorded operating expensesand decrease non-current assets.

• Realisasi dari aset pajak tangguhan • Realizability of deferred tax assets

Kelompok Usaha melakukan reviu atas nilaitercatat aset pajak tangguhan pada setiapakhir periode pelaporan dan menguranginilai tersebut sampai sebesar kemungkinanaset tersebut tidak dapat direalisasikan,dimana penghasilan kena pajak yangtersedia memungkinkan untuk penggunaanseluruh atau sebagian dari aset pajaktangguhan tersebut.

The Group reviews the carrying amounts ofdeferred tax assets at the end of eachreporting period and reduces these to theextent that it is no longer probable thatsufficient taxable income will be available toallow all or part of the deferred tax assets tobe utilized.

Penelaahan Kelompok Usaha ataspengakuan aset pajak tangguhan untukperbedaan temporer yang dapatdikurangkan didasarkan atas tingkat danwaktu dari penghasilan kena pajak yangditaksirkan untuk periode pelaporanberikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasilpencapaian Kelompok Usaha di masa laludan ekspektasi di masa depan terhadappendapatan dan beban, sebagaimana jugadengan strategi perencanaan perpajakan dimasa depan. Tetapi tidak terdapatkepastian bahwa Kelompok Usaha dapatmenghasilkan penghasilan kena pajak yangcukup untuk memungkinkan penggunaansebagian atau seluruh bagian dari asetpajak tangguhan tersebut.

The Group’s assessment on the recognitionof deferred tax assets on deductibletemporary differences is based on the leveland timing of forecasted taxable income ofthe subsequent reporting periods. Thisforecast is based on the Group’s past resultsand future expectations on revenues andexpenses as well as future tax planningstrategies. However, there is no assurancethat the Group will generate sufficienttaxable income to allow all or part of thedeferred tax assets to be utilized.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











55




• Estimasi cadangan untuk penurunan nilaiatas piutang

• Estimating allowance for impairment ofreceivables

Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugipenurunan nilai telah terjadi atas piutang(piutang usaha dan lainnya, dan piutangpihak berelasi non-usaha), KelompokUsaha mengestimasi cadangan untukpenurunan nilai atas piutang yang secarakhusus diidentifikasi ragu-ragu untukditagih. Tingkat cadangan direviu olehmanajemen dengan dasar faktor-faktor yang mempengaruhi tingkattertagihnya piutang tersebut. Dalam kasusini, Kelompok Usaha menggunakanpertimbangan berdasarkan fakta-faktaterbaik yang tersedia dan situasi-situasi,termasuk tetapi tidak terbatas pada, jangkawaktu hubungan Kelompok Usaha denganpelanggan dan status kredit pelangganberdasarkan laporan dari pihak ketiga danfaktor-faktor pasar yang telah diketahui,untuk mengakui pencadangan spesifikuntuk pelanggan terhadap jumlah yangjatuh tempo untuk menurunkan piutangKelompok Usaha ke jumlah yangdiharapkan dapat ditagih. Pencadangansecara spesifik ini ditelaah dan diselesaikanjika terdapat informasi tambahan yangditerima yang mempengaruhi jumlah yangdiestimasikan.

If there is an objective evidence that animpairment has been incurred onreceivables (trade and other receivables,and due from related parties), the Groupestimates the allowance for impairmentrelated to its receivables that are specificallyidentified as doubtful for collection. The levelof allowance is evaluated by managementon the basis of factors that affect thecollectibility of the receivables. In thesecases, the Group uses judgment based onthe best available facts and circumstances,including but not limited to, the length of theGroup’s relationship with the customers andthe customers’ credit status based on third-party credit reports and known marketfactors, to record specific reserves forcustomers against amounts due in order toreduce the Group’s receivables to amountsthat it expects to collect. These specificreserves are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects theamounts estimated.

Sebagai tambahan atas cadangan terhadappiutang yang secara individual signifikan,Kelompok Usaha juga meneliti cadanganpenurunan nilai secara kolektif terhadaprisiko kredit debitur mereka yangdikelompokkan berdasarkan karakteristikkredit yang sama, yang meskipun tidakdiidentifikasi secara spesifik memerlukancadangan tertentu, memiliki risiko yang lebihbesar tidak tertagih dibandingkan denganpiutang yang diberikan kepada debitur.Cadangan secara kolektif ini dihitungberdasarkan pengalaman kerugian historisdengan menggunakan faktor yangbervariasi, seperti kinerja historis daridebitur dalam kelompok usaha kolektif,penurunan kinerja pasar dimana debiturberoperasi, dan kelemahan struktural yangdiidentifikasi atau penurunan kinerja aruskas dari debitur.

In addition to specific allowance againstindividually significant receivables, theGroup also assesses a collective impairmentallowance against credit exposure of itsdebtors which are grouped based oncommon credit characteristic, which group,although not specifically identified asrequiring a specific allowance, has a greaterrisk of default than when the receivableswere originally granted to the debtors. Thiscollective allowance is based on historicalloss experience using various factors, suchas historical performance of the debtorswithin the collective group, deterioration inthe markets in which the debtors operate,and identified structural weaknesses ordeterioration in the cash flows of the debtors.











56




• Estimasi beban pensiun dan imbalan kerjalainnya

• Estimation of pension cost and otheremployee benefits

Beban dari program pensiun dan nilai kinidari kewajiban pensiun ditentukan denganmenggunakan metode projected-unit-credit.Penilaian aktuaris termasuk membuatvariasi asumsi yang terdiri dari, antara lain,tingkat diskonto, tingkat pengembalian danapensiun yang diharapkan, tingkat kenaikankompensasi dan tingkat kematian.Dikarenakan kompleksitas dari penilaiandan dasar asumsinya dan periode jangkapanjang, kewajiban manfaat pasti sangatsensitif terhadap perubahan asumsi.

The pension cost and the present value ofthe pension obligation are determined usingthe projected-unit-credit method. Actuarialvaluation includes making variousassumptions which consist of, among otherthings, discount rates, expected rates ofreturn on plan assets, rates of compensationincreases and mortality rates. Due to thecomplexity of the valuation and its underlyingassumptions and long-term nature, a definedbenefit obligation is highly sensitive tochanges in assumptions.

Kelompok Usaha percaya bahwa asumsimereka adalah memadai dan tepat,perbedaan signifikan dalam pengalamanaktual Kelompok Usaha atau perubahansignifikan dalam asumsi dapatmemengaruhi secara material beban dankewajiban pensiun dan imbalan kerja jangkapanjang lainnya. Semua asumsi direviupada setiap tanggal pelaporan. Untuk tujuanpelaporan, pengukuran yang andal dapatdiperoleh dengan cara ekstrapolasi daripenilaian aktuaria terakhir.

While the Group believes that itsassumptions are reasonable andappropriate, significant differences in theGroup’s actual experience or significantchanges in its assumptions may materiallyaffect the costs and obligations of pensionand other long-term employee benefits. Allassumptions are reviewed at each reportingdate. For reporting purposes, reliablemeasurement is often obtainable byextrapolation of the latest actuarial valuation.

• Estimasi beban pembongkaran aset tetap • Estimation for dismantling costs

Kelompok Usaha telah mengakui provisiuntuk pembongkaran aset tetap terminalsemen dan pabrik beton siap pakai. Dalammenentukan nilai wajar dari provisi tersebut,maka asumsi dan estimasi dibuatsehubungan dengan tingkat diskonto,taksiran biaya dan waktu pembongkarandan pemindahan aset tetap terkait.Ketidakpastian ini dapat menimbulkanperbedaan antara pengeluaran aktualdengan jumlah yang dicadangkan saat ini.Jumlah yang dicadangkan pada tanggalpelaporan merupakan estimasi terbaik darimanajemen untuk nilai kini atas bebanpembongkaran aset tetap masa depan.

The Group has recognized a provision fordismantling costs associated with its cementterminals and batching plants for ready-mixconcrete. In determining the fair value of theprovision, assumptions and estimates aremade in relation to discount rates, theexpected costs to dismantle and remove theterminals and plants from the sites and theexpected timing of those costs. Theseuncertainties may result in future actualexpenditure differing from the amountscurrently provided. The provision at reportingdate represents management’s bestestimate of the present value of the futuredismantling cost required.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











57




• Estimasi restorasi lahan bekas tambang • Estimation of recultivation

Kelompok Usaha menentukan provisi untukrestorasi lahan bekas tambang secaratahunan. Estimasi dan asumsi dibuat dalammenentukan provisi tersebut, dimanasejumlah faktor akan mempengaruhikewajiban restorasi tersebut. Faktor-faktortersebut seperti estimasi atas biaya untukkegiatan restorasi lahan bekas tambang,perubahan peraturan, kenaikan biayakarena inflasi dan perubahan tingkatdiskonto.

The Group assesses its recultivationprovision annually. Estimates andassumptions are made in determining theprovision for recultivation as there arenumerous factors that will affect the ultimateliability. These factors include estimates ofthe extent and costs of recultivationactivities, regulatory changes, costincreases as compared to the inflation rates,and changes in discount rates.

Ketidakpastian ini dapat menimbulkanperbedaan antara pengeluaran aktualdengan jumlah yang dicadangkan saat ini.Jumlah yang dicadangkan pada tanggalpelaporan merupakan estimasi terbaik darimanajemen untuk nilai kini atas biayarestorasi masa depan.

These uncertainties may result in futureactual expenditure differing from theamounts currently provided. The provision atreporting date represents management’sbest estimate of the present value of thefuture recultivation cost required.

• Penurunan nilai aset non-keuangan • Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatatsuatu aset atau UPK melebihi nilaiterpulihkan, yaitu jumlah yang lebih tinggiantara nilai wajar setelah dikurangi biayauntuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajarsetelah dikurangi biaya untuk menjualdihitung berdasarkan data yang tersediadari transaksi penjualan yang mengikat dandilakukan secara arm’s length atas asetsejenis atau harga pasar yang dapatdiobservasi dikurangi tambahan biaya untukmelepaskan aset tersebut.

An impairment exists when the carryingvalue of an asset or its CGU exceeds itsrecoverable amount, which is the higher ofits fair value less costs to sell and its value inuse. The fair value less costs to sellcalculation is based on available data frombinding sales transactions in arm’s lengthtransactions of similar assets or observablemarket prices less incremental costs fordisposing of the asset.

Perhitungan nilai pakai didasarkan padamodel arus kas yang didiskontokan. Dalammodel arus kas yang didiskontokan, nilaiyang terpulihkan sangat sensitif terhadaptarif diskonto yang digunakan, termasukjuga arus kas masuk dimasa yang akandatang dan tarif pertumbuhan yangdigunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

The value in use calculation is based ona discounted cash flow model. Therecoverable amount is most sensitive to thediscount rate used for the discounted cashflow model as well as the expected futurecash inflows and the growth rate used forextrapolation purposes.











58




• Periode awal produksi • Production start date

Perusahaan menentukan tahapan awalproduksi masing-masing pabrik. Kriteriayang digunakan untuk menentukan periodeawal produksi menyesuaikan tujuanpembangunan pabrik tersebut. Perusahaanmempertimbangkan beberapa kriteriadalam menentukan tahapan dimana pabrikyang dibangun tersebut telah selesai secarasubstansial, siap untuk digunakan danberpindah ke tahapan produksi. Beberapakriteria penentuan, tetapi tidak terbataspada hal-hal berikut:

The Company assesses the stage of eachplant to determine when a plant moves intothe production stage. The criteria used toassess the start date of a plant aredetermined based on the nature of eachplant development project. The Companyconsiders various relevant criteria to assesswhen the plant is substantially complete,ready for its intended use and moves into theproduction phase. Some of the criteriainclude, but are not limited to the following:

- tingkat pengeluaran modal yangdibandingkan dengan total estimasibiaya pembangunan pabrik;

- the level of capital expenditurecompared to construction costestimates;

- periode penyelesaian uji coba yangmasuk akal untuk pabrik tersebut;

- completion of a reasonable period oftesting of the plant;

- kemampuan untuk memproduksi semenyang memenuhi standar jual; dan

- ability to produce cement in saleableform; and

- kemampuan memproduksi semen yangberkelanjutan.

- ability to sustain ongoing production ofcement.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











59

`

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: The details of cash and cash equivalents are asfollows:


Kas 650 608 Cash on hand

Kas di bank Cash in banksStandard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,

Cabang Indonesia Indonesia BranchEuro (EUR2.290.116 pada Euro (EUR2,290,116 in

tahun 2018 dan EUR1.356.476 2018 and EUR1,356,476pada tahun 2017) 37.924 21.939 in 2017)

Dolar A.S. (US$1.273.794 pada U.S. dollar (US$1,273,794 intahun 2018 dan US$97.543 2018 and US$97,543pada tahun 2017) 18.446 1.322 in 2017)

Rupiah 15.021 546.133 RupiahYen Jepang (JP¥6.747.699 pada Japanese yen (JP¥6,747,699 in

tahun 2018 dan JP¥3.886.039 2018 and JP¥3,886,039pada tahun 2017) 885 467 in 2017)

Dolar Singapura (S$11.636 pada Singapore dollar (S$11,636 intahun 2018 dan S$32.993 2018 and S$32,993pada tahun 2017) 123 334 in 2017)

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkRupiah 36.275 37.629 RupiahDolar A.S. (US$8.739 pada U.S. dollar (US$8,739 in

tahun 2018 dan US$8.902 2018 and US$8,902pada tahun 2017) 126 121 in 2017)

Citibank. N.A., Cabang Indonesia Citibank. N.A., Indonesia BranchRupiah 7.202 6.558 Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk (Persero) TbkRupiah 2.767 1.156 Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkRupiah 1.921 3.482 Rupiah

Lain-lain OthersRupiah 734 1.540 Rupiah

Sub-total kas di bank 121.424 620.681 Sub-total cash in banks

Deposito berjangka dalam rupiah Rupiah time depositsPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 1.238.929 1.432.195 Nasional TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.134.000 1.349.600 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.022.000 1.373.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Rabobank International 1.005.000 495.500 PT Bank Rabobank InternationalPT Bank OCBC NISP Tbk 957.500 1.041.700 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank BNP Paribas Indonesia 626.000 - PT Bank BNP Paribas IndonesiaPT Bank Permata Tbk 219.000 257.000 PT Bank Permata TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 91.090 4.804 (Persero) TbkCitibank. N.A., Cabang Indonesia 90.000 - Citibank. N.A., Indonesia BranchPT Bank DBS Indonesia - 240.190 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Danamon Indonesia Tbk - 870.800 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Sub-total deposito berjangkadalam rupiah 6.383.519 7.064.789 Sub-total rupiah time deposits











60

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)


Deposito berjangka dalam dolar A.S. U.S. dollar time depositsPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) Tbk(US$33.800.948 pada tahun (US$33,800,948 in2018 dan US$25.671.917 2018 and US$25,671,917pada tahun 2017) 489.472 347.803 in 2017)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk(US$4.731.000) 68.510 - (US$4,731,000)

PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank InternationalIndonesia Indonesia(US$630.000 pada tahun (US$630,000 in2018 dan US$4.222.940 2018 and US$4,222,940pada tahun 2017) 9.123 57.212 in 2017)

PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank BNP Paribas Indonesia(US$4.000.000) - 54.192 (US$4,000,000)

Sub-total deposito berjangkadalam dolar A.S 567.105 459.207 Sub-total U.S. dollar time deposits

Deposito berjangka dalam Euro Euro time depositPT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank BNP Paribas Indonesia

(EUR9.250.000 pada tahun (EUR9,250,000 in2018 dan EUR9.250.003 2018 and EUR9,250,003pada tahun 2017) 153.178 149.606 in 2017)

Total 7.225.876 8.294.891 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017, tidak ada kas dan setara kas Kelompok Usahayang dibatasi penggunaannya atau ditempatkanpada pihak-pihak berelasi.

As of December 31, 2018 and 2017, none of theGroup’s cash and cash equivalents are restricted inuse or held by related parties.

Deposito berjangka dalam Euro yang ditempatkan diPT Bank BNP Paribas Indonesia sebesarEUR7.836.788 dan deposito berjangka dalam dolarA.S. yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk sebesar US$4.598.442 digunakansebagai instrumen lindung nilai berkenaan denganpenyediaan peralatan dan enjinering untukpembangunan pabrik baru di Citeureup (Catat 30odan 32a).

The time deposits denominated in Euro placed inPT Bank BNP Paribas Indonesia amounted toEUR7,836,788 and time deposits denominated inUS dollar placed in PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk amounted to US$4,598,442 wereused as a hedging instrument in connection with theprovision of equipment and engineering for newfactory in Citeureup (Notes 30o and 32a).

Kisaran tingkat suku bunga tahunan depositoberjangka tahun 2018 dan 2017:

Ranges of interest rates per annum of time depositsin 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Rupiah 6,00% - 8,60% 5,00% - 7,75% RupiahDolar A.S. 1,65% - 3,25% 0,85% - 1,80% U.S. dollarEuro 0,10% - 0,50% 0,10% - 0,50% Euro

Pendapatan bunga yang berasal dari kas di bankdan deposito berjangka disajikan sebagai bagiandari “Pendapatan keuangan” pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest income from cash in banks and timedeposits is presented as part of “Finance income” inthe consolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











61

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:


Pihak berelasi (Catatan 29) Related party (Note 29)HC Trading International Inc. 4.221 17.719 HC Trading International Inc.

Pihak ketiga Third partiesUsaha semen Cement business

PT Adhimix RMC Indonesia 588.056 - PT Adhimix RMC IndonesiaPT Adhimix Precast Indonesia 151.310 389.301 PT Adhimix Precast IndonesiaPT Saka Agung Abadi 144.652 137.229 PT Saka Agung AbadiPT Bangunsukses Niagatama PT Bangunsukses Niagatama

Nusantara 128.066 119.657 NusantaraPT Primasindo Cipta Sarana 116.978 113.063 PT Primasindo Cipta SaranaPT Intiniaga Sukses Abadi 108.252 122.227 PT Intiniaga Sukses AbadiLain-lain (masing-masing dibawah Others

5% dari total per segmen) 1.286.769 1.070.538 (each below 5% from total per segment)

Sub-total usaha semen 2.524.083 1.952.015 Sub-total cement business

Usaha beton siap pakai Ready-mix concreteMitsui Engineering & Shipbuilding Mitsui Engineering & Shipbuilding

Co, LTD 79.213 58.179 Co, LTDPT Girder Indonesia 31.286 25.795 PT Girder IndonesiaPT Multibangun Adhitama Konstruksi 15.878 37.302 PT Multibangun Adhitama Konstruksi

Lain-lain (masing-masing dibawah Others5% dari total per segmen) 465.314 537.290 (each below 5% from total per segment)

Sub-total usaha beton siap pakai 591.691 658.566 Sub-total ready-mix concrete

Tambang agregat 191 251 Aggregates quarries

Total piutang usaha - pihak ketiga 3.115.965 2.610.832 Total trade receivables - third parties

Cadangan kerugian penurunan nilai (154.409) (143.751) Allowance for impairment loss

Neto 2.961.556 2.467.081 Net

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uangadalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on currencydenominations are as follows:


Pihak berelasi (Catatan 29) Related party (Note 29)Usaha semen Cement business

Dolar A.S. U.S. dollar(US$291.460 pada tahun (US$291,460 in2018 dan US$1.307.885 2018 and US$1,307,885pada tahun 2017) 4.221 17.719 in 2017)











62

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uangadalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of trade receivables based on currencydenominations are as follows: (continued)



Rupiah 2.524.083 1.952.015 RupiahUsaha beton siap pakai Ready-mix concrete

Rupiah 590.572 658.566 RupiahDolar A.S. U.S. dollar

(US$77.276) 1.119 - (US$77,276)Tambang agregat Aggregates quarries

Rupiah 191 251 Rupiah

Sub-total 3.115.965 2.610.832 Sub-total

Total piutang usaha 3.120.186 2.628.551 Total trade receivables

Cadangan kerugian penurunan nilai (154.409) (143.751) Allowance for impairment loss

Neto 2.965.777 2.484.800 Net

Analisa umur piutang usaha berdasarkan mata uangadalah sebagai berikut:

The aging of trade receivables based on theircurrency denominations is as follows:


Mata Uang/Currency

Dolar A.S.(Setara Rupiah)/

U.S. Dollar(Equivalent

Rupiah Rupiah) Total

Lancar 1.698.308 1.882 1.700.190 CurrentJatuh tempo: Overdue:

1 sampai 60 hari 507.971 3.374 511.345 1 to 60 days61 sampai 180 hari 394.954 84 395.038 61 to 180 days181 sampai 365 hari 302.813 - 302.813 181 to 365 daysLebih dari 365 hari 210.800 - 210.800 Over 365 days

Total 3.114.846 5.340 3.120.186 Total


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











63

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)


Mata Uang/Currency

Dolar A.S.(Setara Rupiah)/

U.S. Dollar(Equivalent

Rupiah Rupiah) Total

Lancar 1.601.425 2.794 1.604.219 CurrentJatuh tempo: Overdue:

1 sampai 60 hari 447.800 14.925 462.725 1 to 60 days61 sampai 180 hari 262.689 - 262.689 61 to 180 days181 sampai 365 hari 92.440 - 92.440 181 to 365 daysLebih dari 365 hari 206.478 - 206.478 Over 365 days

Total 2.610.832 17.719 2.628.551 Total

Mutasi akun cadangan kerugian penurunan nilaipiutang usaha adalah sebagai berikut:

The movements of the allowance for impairmentloss on trade receivables are as follows:



2018 2017

Pihak ketiga Third partiesSaldo awal tahun 143.751 86.116 Balance at beginning of yearCadangan selama tahun berjalan - neto 10.658 57.635 Provisions during the year - net

Saldo akhir tahun 154.409 143.751 Balance at end of year

Penurunan nilai secara individual 153.340 71.584 Individual impairmentPenurunan nilai secara kolektif 1.069 72.167 Collective impairment

Total 154.409 143.751 Total

Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akunpiutang usaha pada akhir tahun, manajemenberkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunannilai atas piutang usaha di atas adalahcukup.

Based on the review of the collectability of the tradereceivables at the end of the year, the managementbelieves that the allowance for impairment loss ontrade receivables is sufficient.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlahpiutang usaha yang dialihkan ke bank melalui SuratKredit Berdokumen Dalam Negeri (“SKBDN”)masing-masing sebesar Rp306.610 danRp324.190.

As of December 31, 2018 and 2017, the tradereceivables transferred to banks through “SuratKredit Berdokumen Dalam Negeri” (“SKBDN”)mechanism amounted to Rp306,610 andRp324,190, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidakterdapat piutang usaha yang dijaminkansehubungan dengan liabilitas apapun.

As of December 31, 2018 and 2017, there are notrade receivables used as collateral for anyobligations.











64

6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 6. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari piutanglain-lain di bawah ini:

Other current financial assets consist of thefollowing other receivables:


Pihak ketiga Third partiesPemasok dan kontraktor 33.798 33.324 Suppliers and contractorsAkrual atas pendapatan bunga 18.801 21.664 Accrued interest incomeKaryawan 1.976 1.910 EmployeesLain-lain 20.936 12.101 Others

Total 75.511 68.999 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (17.618) (17.618) Allowance for impairment losses

Neto 57.893 51.381 Net

Mutasi akun cadangan kerugian penurunan nilaiatas piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

The movements of the allowance for impairmentlosses on other receivables are as follows:



2018 2017

Saldo awal tahun 17.618 1.600 Balance at beginning of yearCadangan selama tahun berjalan - 16.018 Provision during the year


Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akunpiutang lain-lain pada akhir tahun, manajemenberpendapat bahwa cadangan penurunan nilaipiutang lain-lain di atas adalah cukup.

Based on the review of the collectability of the otherreceivables at the end of the year, managementbelieves that the allowance for impairment loss onother receivables is sufficient.

7. PERSEDIAAN - NETO 7. INVENTORIES - NET

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:


Barang jadi 218.102 178.386 Finished goodsBarang dalam proses 191.041 179.132 Work in processBahan baku 627.791 547.402 Raw materialsBahan bakar dan pelumas 325.219 354.471 Fuel and lubricantsSuku cadang 559.822 590.291 Spare partsLain-lain 643 511 Others

Total 1.922.618 1.850.193 TotalCadangan keusangan/kerugian Allowance for inventory

persediaan (84.849) (81.590) obsolescence/losses

Neto 1.837.769 1.768.603 Net


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











65

7. PERSEDIAAN - NETO (lanjutan) 7. INVENTORIES - NET (continued)

Kecuali untuk persediaan yang dimiliki oleh DAP,PBI, MSS, BI, LBA, TRUS dan TBM sejumlahRp75.159 dan Rp115.834 masing-masing padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruhpersediaan dengan nilai buku sebesar Rp1.762.610dan Rp1.652.769 diasuransikan terhadap risikokebakaran dan risiko lainnya dalam suatu paketpolis asuransi gabungan masing-masing padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 11).

With the exception of inventories owned by DAP,PBI, MSS, BI, LBA, TRUS and TBM totalingRp75,159 and Rp115,834 as of December 31, 2018and 2017, respectively, all other inventories with atotal net book value amounting to Rp1,762,610 andRp1,652,769 are insured against fire and other risksunder a combined insurance policy package as ofDecember 31, 2018 and 2017, respectively(Note 11).

Mutasi cadangan keusangan/kerugian persediaanadalah sebagai berikut:

The movements of the allowance for inventoryobsolescence/ losses are as follows:



2018 2017

Saldo awal tahun 81.590 64.496 Balance at beginning of yearCadangan selama tahun berjalan 18.266 32.520 Provision during the yearPembalikan selama tahun berjalan (3.940) (5.895) Reversal during the yearDihapuskan selama tahun berjalan (11.067) (9.531) Written off during the year


Manajemen berpendapat bahwa cadangankeusangan/kerugian persediaan di atas adalahcukup untuk menurunkan nilai tercatat persediaanke nilai realisasi netonya.

Management believes that the above allowance forinventory obsolescence/losses is sufficient toreduce the carrying amounts of inventories to theirnet realizable values.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017, tidak terdapat persediaan yang dijaminkansehubungan dengan liabilitas apapun.

As of December 31, 2018 and 2017, there are noinventories used as collateral for any obligations.

Perusahaan melakukan pembayaran dimukakepada beberapa pemasok untuk membelipersediaan tertentu. Saldo uang muka pembelianpada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 masing-masing adalah sebesar Rp2.428 danRp4.518, disajikan sebagai bagian dari “Uang mukadan jaminan” pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

The Company made advance payments to severalsuppliers for the purchase of certain inventories.The outstanding balances of the purchase advancesas of December 31, 2018 and 2017 amounting toRp2,428 and Rp4,518, respectively, are presentedas part of “Advances and deposits” in theconsolidated statement of financial position.

8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka untuk: This account consists of prepayments for thefollowing:


Sewa 39.199 43.633 RentalAsuransi 508 909 InsuranceLain-lain 15.105 9.298 Others

Total 54.812 53.840 Total











66

9. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 9. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:


Pihak ketiga Third partiesUang jaminan 84.600 84.523 Security depositsPiutang karyawan 3.455 3.717 Employee receivables


10. PENYERTAAN SAHAM DAN UANG MUKAKEPADA ENTITAS ANAK YANG TIDAKDIKONSOLIDASI - NETO

10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK ANDADVANCES TO AN UNCONSOLIDATEDSUBSIDIARY - NET



AkumulasiBagian atas Laba

Persentase (Rugi) Neto EntitasPemilikan/ Asosiasi - Neto/Percentage Biaya Accumulated Equity

of Perolehan/ in Net Earnings Nilai Tercatat/Ownership Cost (Losses) - Net Carrying Value

Penyertaan Saham Investments in Shares of StockMetode Ekuitas Equity Method

Entitas Asosiasi Associated CompaniesPT Cibinong Center PT Cibinong Center Industrial

Industrial Estate (CCIE) 50,00 18.024 25.786 43.810 Estate (CCIE)PT Pama Indo Mining (PIM) 40,00 2.400 23.017 25.417 PT Pama Indo Mining (PIM)PT Makmur Lestari Indonesia (MLI) 45,00 24.863 - 24.863 PT Makmur Lestari Indonesia (MLI)PT Bhakti Sari Perkasa PT Bhakti Sari Perkasa

Bersama (BSPB) 30,00 420 1.127 1.547 Bersama (BSPB)PT Indo Clean Set Cement (ICSC) 90,00 465 (465) - PT Indo Clean Set Cement (ICSC)

Metode Biaya Cost MethodPT Semesta Perkasa Cipta (SPC) 7,00 2.240 - 2.240 PT Semesta Perkasa Cipta (SPC)PT Cipta Perkasa Indoalam (CPI) 20,00 500 - 500 PT Cipta Perkasa Indoalam (CPI)

Sub-total 48.912 49.465 98.377 Sub-total

Uang Muka AdvancesPT Indo Clean Set Cement (ICSC) 13.721 PT Indo Clean Set Cement (ICSC)Penyisihan kerugian penurunan nilai (13.721) Allowance for impairment losses

Uang muka - neto - Net advances

Total 98.377 Total


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











67

10. PENYERTAAN SAHAM DAN UANG MUKAKEPADA ENTITAS ANAK YANG TIDAKDIKONSOLIDASI - NETO (lanjutan)

10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK ANDADVANCES TO AN UNCONSOLIDATEDSUBSIDIARY - NET (continued)



AkumulasiBagian atas Laba

Persentase (Rugi) Neto EntitasPemilikan/ Asosiasi - Neto/Percentage Biaya Accumulated Equity

of Perolehan/ in Net Earnings Nilai Tercatat/Ownership Cost (Losses) - Net Carrying Value

Penyertaan Saham Investments in Shares of StockMetode Ekuitas Equity Method

Entitas Asosiasi Associated CompaniesPT Cibinong Center PT Cibinong Center Industrial

Industrial Estate (CCIE) 50,00 18.024 19.454 37.478 Estate (CCIE)PT Pama Indo Mining (PIM) 40,00 2.400 25.406 27.806 PT Pama Indo Mining (PIM)PT Makmur Lestari Indonesia (MLI) 45,00 24.863 - 24.863 PT Makmur Lestari

Indonesia (MLI)PT Bhakti Sari Perkasa PT Bhakti Sari Perkasa

Bersama (BSPB) 30,00 420 393 813 Bersama (BSPB)PT Indo Clean Set Cement (ICSC) 90,00 465 (465) - PT Indo Clean Set Cement (ICSC)

Metode Biaya Cost MethodPT Semesta Perkasa Cipta (SPC) 7,00 2.240 - 2.240 PT Semesta Perkasa Cipta (SPC)PT Cipta Perkasa Indoalam (CPI) 20,00 500 - 500 PT Cipta Perkasa Indoalam (CPI)

Sub-total 48.912 44.788 93.700 Sub-total

Uang Muka AdvancesPT Indo Clean Set Cement (ICSC) 13.721 PT Indo Clean Set Cement (ICSC)Penyisihan kerugian penurunan nilai (13.721) Allowance for impairment losses

Uang muka - neto - Net advances

Total 93.700 Total

Kegiatan pokok dari perusahaan-perusahaantersebut di atas adalah sebagai berikut:

The principal activities of the above investees are asfollows:

Entitas Asosiasi/Associated CompaniesNegara Domisili/

Country of DomicileKegiatan Usaha Pokok/

Principal Business ActivityPT Cibinong Center Industrial Estate Indonesia Pengembangan kawasan industri/

Development of industrial estatesPT Pama Indo Mining Indonesia Pertambangan/MiningPT Makmur Lestari Indonesia Indonesia Pertambangan/MiningPT Bhakti Sari Perkasa Bersama Indonesia Jasa penyediaan tenaga kerja/

OutsourcingPT Indo Clean Set Cement Indonesia Produksi semen clean set/Production of

clean set cement

Manajemen berpendapat tidak terdapat entitasasosiasi, yang secara individual, material terhadaplaporan keuangan konsolidasian.

Management believes that there is no singleassociated company that individually is material tothe consolidated financial statements.











68



Informasi tambahan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2018 sehubungan denganentitas asosiasi (tidak diaudit) adalah sebagaiberikut:

Additional information for the year endedDecember 31, 2018 on the associated companies(unaudited) are as follows:

Laba (Rugi)Total Aset/ Total Liabilitas/ Total Pendapatan/ Neto/Net

Total Assets Total Liabilities Total Revenues Income (Loss)

CCIE 107.126 19.506 27.800 14.463 CCIEPIM 85.724 22.182 106.384 12.986 PIMMLI 192.138 185.750 - - MLIBSPB 5.577 418 21.080 2.928 BSPBICSC 990 13.721 - - ICSC

Rincian atas penghasilan komprehensif adalahsebagai berikut:

The details of total comprehensive income are asfollows:



2018 2017

Laba bersih tahun berjalan 30.506 26.927 Net income for the yearPenghasilan (rugi) komprehensif lain (129) 446 Other comprehensive income (loss)

Total penghasilan komprehensif 30.377 27.373 Total comprehensive income

Rincian bagian atas laba neto entitas asosiasiadalah sebagai berikut:

The details of the equity in net earningsof associated companies are as follows:



2018 2017

CCIE 7.231 3.538 CCIEPIM 5.194 7.651 PIMBSPB 879 351 BSPB


Berdasarkan rapat umum pemegang sahamtahunan CCIE yang diadakan pada tanggal14 Desember 2018, para pemegang saham CCIEmenyetujui untuk membagikan dividen kas sebesarRp1.800 yang akan diambil dari saldo laba CCIEpada tanggal 31 Desember 2017. Pada tanggal31 Desember 2018, Perusahaan belum menerimapembayaran dividen kas sebesar Rp900 tersebutdan mencatatnya sebagai bagian dari “Piutangpihak berelasi non-usaha” pada laporan posisikeuangan konsolidasian (Catatan 29).

Based on the minutes of the annual general meetingof shareholders of CCIE held onDecember 14, 2018, the shareholders of CCIEapproved to distribute cash dividends of Rp1,800 tobe taken from CCIE’s retained earnings as ofDecember 31, 2017. As of December 31, 2018, theCompany has not yet received the cash dividendamounting to Rp900 which is recorded as part of“Other receivables - related parties” in theconsolidated statement of financial position(Note 29).


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











69



Berdasarkan rapat umum pemegang sahamtahunan PIM yang diadakan pada tanggal31 Mei 2018, para pemegang saham PIMmenyetujui untuk membagikan dividen kas sebesarRp18.958 yang akan diambil dari saldo laba PIMpada tanggal 31 Desember 2017. Pada bulan Juni2018, DAP menerima pembayaran dividen kastersebut sebesar Rp7.583.

Based on the minutes of the annual general meetingof shareholders of PIM on May 31, 2018, theshareholders of PIM approved to distribute cashdividends of Rp18,958 to be taken from PIM’sretained earnings as of December 31, 2017. In June2018, DAP received the cash dividends amountingto Rp7,583.

Berdasarkan rapat umum pemegang sahamtahunan BSPB yang diadakan pada tanggal6 November 2018, para pemegang saham BSPBmenyetujui untuk membagikan dividen kas sebesarRp480 yang akan diambil dari saldo laba BSPBpada tanggal 31 Desember 2017. Pada bulanNovember 2018, BSPA menerima pembayarandividen kas tersebut sebesar Rp144.

Based on the minutes of the annual general meetingof shareholders of BSPB on November 6, 2018, theshareholders of BSPB approved to distribute cashdividends of Rp480 to be taken from BSPB’sretained earnings as of December 31, 2017. InNovember 2018, BSPA received the cash dividendsamounting to Rp144.

Berdasarkan rapat umum pemegang sahamtahunan CCIE yang diadakan pada tanggal8 September 2017, para pemegang saham CCIEmenyetujui untuk membagikan dividen kas sebesarRp15.000 yang akan diambil dari saldo laba CCIEpada tanggal 31 Desember 2016. Pada bulanOktober 2017, Perusahaan menerima pembayarandividen kas tersebut sebesar Rp7.500.

Based on the minutes of the annual general meetingof shareholders of CCIE held on September 8, 2017,the shareholders of CCIE approved to distributecash dividends of Rp15,000 to be taken from CCIE’sretained earnings as of December 31, 2016. InOctober 2017, the Company received the cashdividends amounting to Rp7,500.

Berdasarkan rapat umum pemegang sahamtahunan PIM yang diadakan pada tanggal23 Juni 2017, para pemegang saham PIMmenyetujui untuk membagikan dividen kas sebesarRp15.330 yang akan diambil dari saldo laba PIMpada tanggal 31 Desember 2016. Pada bulan Juni2017, DAP menerima pembayaran dividen kastersebut sebesar Rp6.132.

Based on the minutes of the annual general meetingof shareholders of PIM on June 23, 2017, theshareholders of PIM approved to distribute cashdividends of Rp15,330 to be taken from PIM’sretained earnings as of December 31, 2016. In June2017, DAP received the cash dividends amountingto Rp6,132.

Pada tanggal 20 April 2017, DAP, entitas anak,melakukan penyertaan saham sebanyak 500 sahampada CPI dengan kepemilikan sebesar 20% padaharga perolehan sebesar Rp500.

On April 20, 2017, DAP, a subsidiary, invested in500 shares of CPI, representing 20% ownershipamounting to Rp500.

Berdasarkan rapat umum pemegang saham luarbiasa tanggal 30 Desember 2002 yang diaktakandalam akta notaris Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn.No. 2 tanggal 7 Januari 2003, para pemegangsaham setuju untuk melikuidasi ICSC. Pada tanggal31 Desember 2018, proses likuidasi atas ICSCmasih berlangsung. Bagian dari rugi neto dari ICSCsetelah tahun 2002 tidak diikutsertakan dalamlaporan keuangan konsolidasian karena ICSC telahmenghentikan aktivitasnya dan pengaruhnya tidakmaterial terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Based on the minutes of the shareholders’extraordinary meeting held on December 30, 2002,which were covered by notarial deed No. 2 datedJanuary 7, 2003 of Notary Deni Thanur, S.E., S.H.,M.Kn., the shareholders approved to liquidate ICSC.As of December 31, 2018, the liquidation process ofICSC is still ongoing. The Company’s additionalequity in net losses of ICSC after 2002 has not beenrecognized in the consolidated financial statementssince ICSC has ceased operations and the effectsof the additional equity in the net losses areimmaterial to the consolidated financial statements.











70

11. ASET TETAP - NETO 11. FIXED ASSETS - NET

Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:

2018

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance

Harga Perolehan CostKepemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 483.314 27.977 - 80.615 591.906 LandPengembangan tanah 336.474 - (9) 139.949 476.414 Land improvementsPengembangan gedung yang

disewa 2.613 - - - 2.613 Leasehold improvementsTambang 321.714 57.721 - 49.465 428.900 QuarryBangunan dan prasarana 5.683.062 2.743 (10.088) 370.999 6.046.716 Buildings and structuresMesin dan peralatan 15.899.851 39.731 (8.239) 350.248 16.281.591 Machinery and equipmentKapal 96.350 - - - 96.350 VesselsAlat pengangkutan 1.285.007 530 (99.388) 38.913 1.225.062 Transportation equipment

Furniture, fixtures and officePerabot dan peralatan kantor 1.330.048 11.026 (5.163) 115.427 1.451.338 equipmentPerkakas dan peralatan lainnya 281.291 4.633 (840) 6.428 291.512 Tools and other equipmentBiaya pemugaran kapal 26.157 4.639 - - 30.796 Dry docking costsAset dalam pembangunan 1.239.090 801.342 - (1.152.044) 888.388 Construction in progress

Sub-total 26.984.971 950.342 (123.727) - 27.811.586 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance LeaseMesin dan peralatan 136.513 - - - 136.513 Machinery and equipmentAlat pengangkutan 8.385 2.618 (2.140) - 8.863 Transportation equipment

Sub-total 144.898 2.618 (2.140) - 145.376 Sub-total

Total Harga Perolehan 27.129.869 952.960 (125.867) - 27.956.962 Total Cost

Akumulasi Penyusutan, Accumulated Depreciation,Amortisasi dan Deplesi Amortization and DepletionKepemilikan Langsung Direct OwnershipPengembangan tanah 67.988 11.125 (9) - 79.104 Land improvementsPengembangan gedung yang

disewa 2.613 - - - 2.613 Leasehold improvementsTambang 69.634 11.518 - - 81.152 QuarryBangunan dan prasarana 2.062.994 198.457 (1.045) 4.468 2.264.874 Buildings and structuresMesin dan peralatan 7.807.671 736.878 (6.495) (4.544) 8.533.510 Machinery and equipmentKapal 59.175 4.267 - - 63.442 VesselsAlat pengangkutan 1.038.161 92.023 (97.715) - 1.032.469 Transportation equipment

Furniture, fixtures and officePerabot dan peralatan kantor 730.992 187.271 (4.985) 76 913.354 equipmentPerkakas dan peralatan lainnya 185.532 29.093 (763) - 213.862 Tools and other equipmentBiaya pemugaran kapal 23.940 2.532 - - 26.472 Dry docking costs

Sub-total 12.048.700 1.273.164 (111.012) - 13.210.852 Sub-total

Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance LeaseMesin dan peralatan 74.817 4.871 - - 79.688 Machinery and equipmentAlat pengangkutan 2.724 1.527 (2.082) - 2.169 Transportation equipment


Total Akumulasi Penyusutan, Total Accumulated Depreciation,Amortisasi dan Deplesi 12.126.241 1.279.562 (113.094) - 13.292.709 Amortization and Depletion

Penurunan Nilai 24.175 2.893 - - 27.068 Impairment

Nilai Buku 14.979.453 14.637.185 Net Book Values


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











71

11. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 11. FIXED ASSETS - NET (continued)

2017


Harga Perolehan CostKepemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 418.850 1.335 - 63.129 483.314 LandPengembangan tanah 320.828 - - 15.646 336.474 Land improvementsPengembangan gedung yang

disewa 3.044 - (431) - 2.613 Leasehold improvementsTambang 297.194 - - 24.520 321.714 QuarryBangunan dan prasarana 5.136.748 12.550 (4.226) 537.990 5.683.062 Buildings and structuresMesin dan peralatan 13.125.292 19.209 (24.852) 2.780.202 15.899.851 Machinery and equipmentKapal 96.350 - - - 96.350 VesselsAlat pengangkutan 1.286.394 4.224 (61.408) 55.797 1.285.007 Transportation equipment

Furniture, fixtures and officePerabot dan peralatan kantor 1.128.479 10.561 (24.805) 215.813 1.330.048 equipmentPerkakas dan peralatan lainnya 240.180 3.224 (12.180) 50.067 281.291 Tools and other equipmentBiaya pemugaran kapal 22.760 3.397 - - 26.157 Dry docking costsAset dalam pembangunan 3.495.848 1.486.406 - (3.743.164) 1.239.090 Construction in progress


Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance LeaseMesin dan peralatan 136.513 - - - 136.513 Machinery and equipmentAlat pengangkutan 7.585 6.245 (5.445) - 8.385 Transportation equipment


Total Harga Perolehan 25.716.065 1.547.151 (133.347) - 27.129.869 Total Cost

Akumulasi Penyusutan, Accumulated Depreciation,Amortisasi dan Deplesi Amortization and DepletionKepemilikan Langsung Direct OwnershipPengembangan tanah 57.869 10.119 - - 67.988 Land improvementsPengembangan gedung yang

disewa 3.044 - (431) - 2.613 Leasehold improvementsTambang 58.560 11.074 - - 69.634 QuarryBangunan dan prasarana 1.895.995 170.301 (3.302) - 2.062.994 Buildings and structuresMesin dan peralatan 7.174.963 657.081 (18.951) (5.422) 7.807.671 Machinery and equipmentKapal 51.840 7.335 - - 59.175 VesselsAlat pengangkutan 955.602 137.170 (60.033) 5.422 1.038.161 Transportation equipment

Furniture, fixtures and officePerabot dan peralatan kantor 603.624 151.382 (24.014) - 730.992 equipmentPerkakas dan peralatan lainnya 172.245 25.276 (11.989) - 185.532 Tools and other equipmentBiaya pemugaran kapal 21.955 1.985 - - 23.940 Dry docking costs


Aset Sewa Pembiayaan Assets under Finance LeaseMesin dan peralatan 69.946 4.871 - - 74.817 Machinery and equipmentAlat pengangkutan 6.727 1.442 (5.445) - 2.724 Transportation equipment


Total Akumulasi Penyusutan, Total Accumulated Depreciation,Amortisasi dan Deplesi 11.072.370 1.178.036 (124.165) - 12.126.241 Amortization and Depletion

Penurunan Nilai - 24.175 - - 24.175 Impairment

Nilai Buku 14.643.695 14.979.453 Net Book Values











72


Aset dalam pembangunan terdiri dari: Construction in progress consists of:


Mesin dalam pemasangan 498.117 684.016 Machineries under installationBangunan dan sarana 63.972 318.507 Buildings and structuresLain-lain 326.299 236.567 Others

Total 888.388 1.239.090 Total

Di bawah ini adalah persentase penyelesaian dantaksiran jangka waktu penyelesaian atas aset dalampembangunan pada tanggal 31 Desember 2018:

Below are the percentages of completion andestimated completion periods of the construction inprogress as of December 31, 2018:

Taksiran Persentase Taksiran Jangka WaktuPenyelesaian/ Penyelesaian/

Estimated Percentage Estimated Completionof Completion Period

Mesin dalam pemasangan 17% - 98% 1 - 24 bulan/months Machineries under installationBangunan dan sarana dalam pembangunan 50% - 98% 1 - 24 bulan/months Buildings and structures under constructionLain-lain 30% - 98% 1 - 12 bulan/months Others

Rincian pelepasan aset tetap adalah sebagaiberikut:

The details of disposals of fixed assets are asfollows:



2018 2017

Harga jual aset tetap 11.117 1.989 Proceeds from disposal of fixed assets

Nilai buku (12.715) (9.182) Net book value

Laba (rugi) pelepasan aset tetap neto Gain (loss) on disposal of fixed assets - net(disajikan sebagai bagian dari akun (presented as part of “Other operating“Beban operasi lain”) (1.598) (7.193) expenses”)

Beban penyusutan, amortisasi dan deplesi padatahun 2018 sebesar Rp1.279.562, dibebankankepada biaya produksi dan beban usaha masing-masing sebesar Rp1.232.427 dan Rp47.135.

Depreciation, amortization and depletion expensesin 2018 amounting to Rp1,279,562, were charged toproduction cost and operating expenses amountingto Rp1,232,427 and Rp47,135, respectively.

Beban penyusutan, amortisasi dan deplesi padatahun 2017 sebesar Rp1.178.036, dibebankankepada biaya produksi dan beban usaha masing-masing sebesar Rp1.120.047 dan Rp57.989.

Depreciation, amortization and depletion expensesin 2017 amounting to Rp1,178,036, were charged toproduction cost and operating expenses amountingto Rp1,120,047 and Rp57,989, respectively.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











73


Kelompok Usaha mengasuransikan aset tetap danpersediaan (Catatan 7) terhadap risiko kebakarandan risiko lainnya dalam beberapa polis gabungandengan nilai pertanggungan sekitar Rp501.400 danUS$2.195 juta pada tanggal 31 Desember 2018.Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yangdiasuransikan.

The Group insured its fixed assets and inventories(Note 7) against losses from fire and other insurablerisks under several combined policies, with a totalinsurance coverage of Rp501,400 and US$2,195million as of December 31, 2018. Managementbelieves that the above insurance coverage isadequate to cover possible losses that may arisefrom such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2018, kapal BI dan LBAdengan nilai buku sebesar Rp40.215 diasuransikanterhadap kerusakan lambung dan mesin kapal (Hulland Machinery) dengan nilai pertanggungansebesar EUR11,10 juta. Kapal BI dan LBA jugadiasuransikan dengan perlindungan danpenggantian (Protection and Indemnity) termasukkerugian terhadap pihak ketiga sehubungan denganpengoperasian kapal dengan ganti rugi maksimumsebesar US$5.450 juta per kapal dan terhadappencemaran lingkungan dengan ganti rugi maksimalsebesar US$1.000 juta per kapal.

As of December 31, 2018, BI and LBA’s vessels withnet book value of Rp40,215 are covered byinsurance against damage of Hull and Machineryand increased value under blanket policies forEUR11.10 million. BI’s and LBA’s vessels are alsocovered by P&I (Protection and Indemnity)insurance including third party losses connectedwith the vessels’ operations with maximum liabilityof US$5,450 million per vessel and environmentalpollution with maximum liability of US$1,000 millionper vessel.

Pada tahun 2018, MSS dan TBM membukukancadangan penurunan nilai atas mesin dan peralatanmasing-masing sebesar Rp2.485 dan Rp408 dandicatat sebagai bagian dari “Beban operasi lain”.

In 2018, MSS and TBM have recorded allowancefor impairment related to machinery and equipmentamounting to Rp2,485 and Rp408, respectively, aspart of “Other operating expenses”.

Pada tahun 2017, TPC membukukan cadanganpenurunan nilai atas aset dalam pembangunansebesar Rp24.175 dan dicatat sebagai bagian dari“Beban operasi lain”.

In 2017, TPC recognized an allowance forimpairment loss for the construction in progressamounting to Rp24,175 and was recognized as partof “Other operating expenses”.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatpenurunan nilai aset tetap lainnya pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017, kecuali yangdisebutkan di atas.

Management believes that there was no impairmentin the value of fixed assets as of December 31, 2018and 2017, except as indicated above.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017, jumlah tercatat bruto dari aset tetap KelompokUsaha yang telah disusutkan penuh masing-masingsebesar Rp3.763.113 dan Rp2.522.914.

As of December 31, 2018 and 2017, the total grosscarrying amount of the Group’s fully depreciatedfixed assets amounted to Rp3,763,113 andRp2,522,914, respectively.

Perusahaan mengestimasikan bahwa untukkelompok aset utamanya lebih tinggi nilainyadibandingkan dengan nilai bukunya masing-masingsebesar Rp3.914.744 dan Rp2.676.689 padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (tidak diaudit).

The Company estimated that its major classes ofassets have higher fair values compared to theircarrying amounts by Rp3,914,744 and Rp2,676,689as of December 31, 2018 and 2017, respectively(unaudited).

Nilai wajar dari tanah dan tanah untuk tambangpada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 lebihtinggi dibandingkan dengan nilai bukunya masing-masing sebesar Rp5.117.650 dan Rp5.017.887,yang ditentukan berdasarkan nilai jual objek pajak(NJOP) yang diterbitkan oleh Kantor Pajak (tidakdiaudit).

The fair values of land and land for quarry as ofDecember 31, 2018 and 2017 are higher comparedto their carrying amounts by Rp5,117,650 andRp5,017,887, respectively, which has beendetermined based on the Tax Office’s sale value oftax objects (NJOP) (unaudited).











74


Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,Kelompok Usaha memiliki “Hak Guna Bangunan”(HGB), “Hak Pakai” (HP) dan “Hak Milik” (HM) atastanah masing-masing seluas 3.884 hektar dan 3.757hektar, dan hak penambangan lokal atau “Surat IzinPenambangan Daerah” (SIPD) atas tanah masing-masing seluas 11.538 hektar dan 11.247 hektar dibeberapa lokasi di Indonesia, dengan masa berlakuantara lima (5) hingga 30 tahun. Manajemen yakinbahwa kepemilikan hak atas tanah dan izinpertambangan tersebut dapat diperpanjang padasaat berakhirnya masa berlaku hak dan izintersebut.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group ownsbuilding/construction rights or “Hak GunaBangunan” (HGB), land-use rights or “Hak Pakai”(HP) and land ownership rights or “Hak Milik” (HM)over land covering approximately 3,884 hectaresand 3,757 hectares, respectively, and local miningrights or “Surat Izin Penambangan Daerah” (SIPD)covering approximately 11,538 hectares and 11,247hectares, respectively, in several locations inIndonesia, with legal terms ranging from five (5) to30 years. Management believes that such rights canbe extended upon their expiration.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,Kelompok Usaha masih dalam proses pengalihanhak kepemilikan atas tanah yang meliputi masing-masing sekitar 608 hektar dan 681 hektar (tidakdiaudit). Disamping itu, Kelompok Usaha jugasedang dalam proses perolehan hak atas tanahyang meliputi masing-masing sekitar 31 hektar dan86 hektar (tidak diaudit), dan jumlah pengeluaranyang terjadi sehubungan dengan proses perolehandan pengalihan kepemilikan hak atas tanah iniadalah masing-masing sebesar Rp380.347 danRp429.196, dan disajikan sebagai bagian dari “Asettidak lancar lainnya” pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group isstill in the process of obtaining the titles of ownershipor rights over land covering a total area ofapproximately 608 hectares and 681 hectares(unaudited), respectively. The Group is also in theprocess of acquiring landrights covering a total areaof approximately 31 hectares and 86 hectares(unaudited), respectively, and the total expendituresamounting to Rp380,347 and Rp429,196,respectively, incurred in relation to the landrightsacquisition process are recorded as part of “Othernon-current assets” in the consolidated statement offinancial position.

Jumlah yang belum dibayarkan kepada parakontraktor dan pemasok sehubungan denganpembangunan, pembelian, perbaikan danpemeliharaan aset tetap masing-masing adalahsebesar Rp366.100 dan Rp370.474 pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 yang disajikan sebagaibagian dari “Utang usaha”; Rp84.658 dan Rp38.237masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017, dan disajikan sebagai bagian dari “Utanglain-lain - Pihak ketiga”; dan masing-masingRp459.159 dan Rp189.423 pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 yang disajikan sebagaibagian dari “Beban akrual”; pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

The unpaid balances to contractors and suppliersfor the construction, purchase, repairsand maintenance of fixed assets amounting toRp366,100 and Rp370,474 as of December 31,2018 and 2017, respectively, are presented as partof “Trade payables”; Rp84,658 and Rp38,237 as ofDecember 31, 2018 and 2017, respectively, arepresented as part of “Other payables - Third parties”;and Rp459,159 and Rp189,423 as of December 31,2018 and 2017, respectively, are presented as partof “Accrued expenses” in the consolidatedstatement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017, tidak ada aset tetap yang dihentikan daripenggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagaitersedia untuk dijual. Pada tanggal yang sama, tidakada aset tetap yang digunakan sebagai jaminanuntuk pinjaman.

As of December 31, 2018 and 2017, there are nofixed assets that are retired from active use and notclassified as held for sale. At the same date, none ofthe fixed assets are used as collateral for loans.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











75

12. PROPERTI INVESTASI - NETO 12. INVESTMENT PROPERTIES - NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018/ Year Ended December 31, 2018


Harga Perolehan CostTanah 3.700 - - - 3.700 LandBangunan dan prasarana 13.281 - - - 13.281 Buildings and structures

Total Harga Perolehan 16.981 - - - 16.981 Total Cost

Akumulasi Depresiasi Accumulated DepreciationBangunan dan prasarana 577 497 - - 1.074 Buildings and structures

Neto 16.404 15.907 Net



Harga Perolehan CostTanah 3.700 - - - 3.700 LandBangunan dan prasarana 13.281 - - - 13.281 Buildings and structures

Total Harga Perolehan 16.981 - - - 16.981 Total Cost

Akumulasi Depresiasi Accumulated DepreciationBangunan dan prasarana - 577 - - 577 Buildings and structures

Neto 16.981 16.404 Net

Properti investasi tersebut terdiri atas tanah seluas3.700 meter persegi terletak di Bandung, JawaBarat, tanah dan bangunan seluas 216 meterpersegi terletak di Surabaya, Jawa Timur, sertabangunan seluas 349 meter persegi terletak diJakarta.

The investment properties consist of land covering3,700 square meters located in Bandung, WestJava, land and building covering 216 square meterslocated in Surabaya, East Java, also buildingcovering 349 square meters located in Jakarta.

Properti investasi dinyatakan sebesar biayaperolehan.

Investment properties are stated at cost.

Beban penyusutan pada tahun 2018 dan 2017masing-masing sebesar Rp497 dan Rp577dibebankan kepada beban usaha.

Depreciation expenses in 2018 and 2017 amountingto Rp497 and Rp577, respectively, were charged tooperating expenses.

Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masingsebesar Rp27.145 dan Rp27.589 (tidak diaudit),yang ditentukan berdasarkan penilaian dari brokerproperti.

The fair value of the investment properties as ofDecember 31, 2018 and 2017 amounted toRp27,145 and Rp27,589 each (unaudited), whichhas been determined based on a property broker’sprice opinion.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatkejadian atau perubahan keadaan yangmengindikasikan adanya penurunan nilai propertiinvestasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017.

Management believes that there were no events orchanges in circumstances which indicatedimpairment in the value of the investment propertiesas of December 31, 2018 and 2017.











76

13. ASET TAKBERWUJUD - NETO 13. INTANGIBLE ASSETS - NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018/Year Ended December 31, 2018


Biaya Perolehan CostAplikasi piranti lunak 7.644 499 - - 8.143 Application softwareHak atas tanah 132.163 9.257 - - 141.420 Landrights

Total Biaya Perolehan 139.807 9.756 - - 149.563 Total Cost

Akumulasi Amortisasi Accumulated AmortizationAplikasi piranti lunak 2.676 1.537 - - 4.213 Application softwareHak atas tanah 29.774 10.021 - - 39.795 Landrights

Total Akumulasi Amortisasi 32.450 11.558 - - 44.008 Total Accumulated Amortization

Neto 107.357 105.555 Net



Biaya Perolehan CostAplikasi piranti lunak 7.644 - - - 7.644 Application softwareHak atas tanah 125.373 6.790 - - 132.163 Landrights

Total Biaya Perolehan 133.017 6.790 - - 139.807 Total Cost

Akumulasi Amortisasi Accumulated AmortizationAplikasi piranti lunak 1.147 1.529 - - 2.676 Application softwareHak atas tanah 19.917 9.857 - - 29.774 Landrights

Total Akumulasi Amortisasi 21.064 11.386 - - 32.450 Total Accumulated Amortization

Neto 111.953 107.357 Net

Amortisasi dari aset takberwujud pada tahun 2018sebesar Rp11.558, dibebankan kepada biayaproduksi dan beban usaha masing-masing sebesarRp10.021 dan Rp1.537.

The amortization of intangible assets in 2018amounting to Rp11,558, were charged toproduction cost and operating expenses amountingto Rp10,021 and Rp1,537, respectively.

Amortisasi dari aset takberwujud pada tahun 2017sebesar Rp11.386, dibebankan kepada biayaproduksi dan beban usaha masing-masing sebesarRp9.857 dan Rp1.529.

The amortization of intangible assets in 2017amounting to Rp11,386, were charged to productioncost and operating expenses amounting to Rp9,857and Rp1,529, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017, tidak ada aset takberwujud yangkepemilikannya digunakan sebagai jaminan untukpinjaman.

As of December 31, 2018 and 2017, none of theintangible assets are used as collateral for loans.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











77

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalahsebagai berikut:

The details of trade payables based on currencydenominations are as follows:



Rupiah 1.034.030 881.850 RupiahEuro (EUR19.192.377 pada Euro (EUR19,192,377 in

tahun 2018 dan EUR17.634.121 2018 and EUR17,634,121pada tahun 2017) 317.821 285.208 in 2017)

Dolar A.S. (US$13.360.808 pada U.S. dollar (US$13,360,808 intahun 2018 dan US$15.467.590 2018 and US$15,467,590pada tahun 2017) 193.478 209.555 in 2017)

Yen Jepang (JP¥7.807.500 pada Japanese yen (JP¥7,807,500 intahun 2018 dan JP¥9.195.600 2018 and JP¥9,195,600pada tahun 2017) 1.024 1.105 in 2017)

Dolar Singapura (S$220 pada Singapore dollar (S$220 intahun 2018 dan S$9.408 2018 and S$9,408pada tahun 2017) 2 95 in 2017)

Mata uang asing lainnya 86 85 Other foreign currency

Usaha beton siap pakai Ready-mix concreteRupiah 187.507 157.182 RupiahDolar A.S. (US$150.708) - 2.042 U.S. dollar (US$150,708)Euro (EUR84.700) - 1.370 Euro (EUR84,700)Dolar Singapura (S$29.355) - 297 Singapore dollar (S$29,355)

Tambang agregat Aggregates quarriesRupiah 26.008 10.055 Rupiah

Total 1.759.956 1.548.844 Total

Seluruh utang usaha tersebut adalah tanpa jaminan. All trade payables are unsecured by any collateral.











78

14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued)

Utang usaha di atas sebagian besar berasal daripembelian bahan baku dan persediaan lainnya daripemasok utama Perusahaan sebagai berikut:

The above trade payables arose mostly frompurchases of raw materials and other inventoriesfrom the Company’s main suppliers as follows:

Pemasok/Suppliers Barang yang Dipasok/Materials Supplied

PT Pertamina Persero Bahan bakar/FuelPT Adaro Indonesia Batu bara/CoalPT Jembayan Muarabara Batu bara/CoalPT Masa Jaya Perkasa Batu bara/CoalPT Muara Alam Sejahtera Batu bara/CoalAsia Pacific Mining Resources Batu bara/CoalPT Trubaindo Coal Mining Batu bara/CoalPT Inti Abadi Kemasindo Kantong semen/Cement bagsFujian Qingshan Paper Industry Co., Ltd. Kertas kraft/Kraft paperMondi Paper Sales GmbH Kertas kraft/Kraft paperBillerudKorsnas AB Kertas kraft/Kraft paperTopniche Marine Pte. Ltd. GypsumUnited Overseas Commodities Pte. Ltd Gypsum

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

Utang lain-lain merupakan liabilitas jangka pendekyang terdiri dari sebagai berikut:

Other payables consist of the following currentliabilities:


Pihak-pihak berelasi (Catatan 29) Related parties (Note 29)HeidelbergCement AG 70.918 22.474 HeidelbergCement AGPIM 33.772 45.863 PIMSA Cementeries CBR SA Cementeries CBR

Cementbedrijven 4.907 3.889 CementbedrijvenENCI B.V. 575 1.640 ENCI B.V.HC Trading International Inc. 122 482 HC Trading International Inc.Hanson Australia Pty Limited - 745 Hanson Australia Pty LimitedHeidelbergCement Technology HeidelbergCement Technology

Center GmbH - 2.325 Center GmbH

Total 110.294 77.418 Total

Pihak ketiga Third partiesTransportasi (Catatan 30h) 426.950 359.712 Transportation (Note 30h)Kontraktor 252.109 169.365 ContractorsLain-lain 28.656 51.447 Others

Total 707.715 580.524 Total


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











79

15. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 15. OTHER PAYABLES (continued)

Rincian utang lain-lain berdasarkan mata uangadalah sebagai berikut:

The details of other payables based on currencydenominations are as follows:


Pihak-pihak berelasi (Catatan 29) Related parties (Note 29)Euro (EUR3.908.453 pada Euro (EUR3,908,453 in

tahun 2018 dan EUR1.731.391 pada 2018 and EUR1,731,391pada 2017) 64.723 28.003 in 2017)

Rupiah 33.772 45.863 RupiahDolar A.S. (US$643.402 pada U.S. dollar (US$643,402 in

tahun 2018 dan US$35.560 pada 2018 and US$35,560tahun 2017) 9.317 482 in 2017)

Dolar Australia Australian dollar(AUD70.574) - 745 (AUD70,574)

Mata uang asing lainnya 2.482 2.325 Other foreign currency

Total 110.294 77.418 Total

Pihak ketiga Third partiesRupiah 696.626 578.585 RupiahDolar A.S. (US$578.000 pada U.S. dollar (US$578,000 in

tahun 2018 dan US$69.193 pada 2018 and US$69,193tahun 2017) 8.370 937 in 2017)

Euro (EUR107.162 pada Euro (EUR107,162 intahun 2018 dan EUR61.955 pada 2018 and EUR61,955tahun 2017) 1.775 1.002 in 2017)

Dolar Australia Australian dollar(AUD92.492) 944 - (AUD92,492)

Mata uang asing lainnya - - Other foreign currency

Total 707.715 580.524 Total

16. BEBAN AKRUAL 16. ACCRUED EXPENSES

Rincian beban akrual adalah sebagai berikut: The details of accrued expenses are as follows:


Kontraktor 459.229 189.423 ContractorsBiaya pabrikasi (Catatan 27) 223.982 439.013 Manufacturing cost (Note 27)Pengangkutan dan transportasi 101.075 90.734 Delivery and transportationLain-lain 144.713 150.483 Others

Total 928.999 869.653 Total











80

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masingterdiri dari pajak pertambahan nilai sebesarRp4.427 dan Rp1.595.

a. Prepaid taxes as of December 31, 2018 and2017 consist of value added taxes amounting toRp4,427 and Rp1,595, respectively.

b. Utang pajak terdiri dari: b. Taxes payable consist of the following:


Pajak penghasilan Income taxesPasal 21 11.070 12.894 Article 21Pasal 22 3.640 2.992 Article 22Pasal 23 3.938 3.016 Article 23Pasal 25 911 761 Article 25Pasal 26 76 17 Article 26Pasal 29 2.056 63.898 Article 29

Pajak pertambahan nilai 27.441 19.650 Value added taxLain-lain 379 440 Others

Total 49.511 103.668 Total

c. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakpenghasilan, seperti yang disajikan dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian, dan taksiran penghasilankena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

c. The reconciliation between income beforeincome tax expense, as shown in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income, and estimatedtaxable income of the Company is as follows:



2018 2017

Laba sebelum beban pajak penghasilan Income before income tax expensemenurut laporan laba rugi dan per consolidated statementpenghasilan komprehensif of profit or loss and otherlain konsolidasian 1.400.228 2.287.274 comprehensive income

Laba Entitas Anak sebelum Profit of Subsidiaries beforebeban pajak penghasilan corporate income taxbadan - neto (89.752) (49.631) expense - net

Laba Perusahaan sebelum Income before income taxpajak penghasilan 1.310.476 2.237.643 attributable to the Company

Ditambah (dikurangi): Add (deduct):Beda temporer Temporary differences

Kenaikan (penurunan) utang sewa Increase (decrease) in obligationspembiayaan 8.142 (3.822) under finance lease

Beban keuangan, selisihkurs dan beban lainnya Finance charges, foreignsehubungan dengan exchange and othertransaksi sewa expenses in relation topembiayaan - neto 3.036 3.056 lease transactions - net

Penyusutan aset tetap,termasuk aset sewa Depreciation of fixed assets,pembiayaan (495.243) (518.573) including leased assets

Imbalan kerja 41.000 35.273 Employee benefits


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











81

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)



2018 2017

Imbalan pensiun (36.936) (23.283) Retirement benefitsProvisi (pembalikan) untuk keusangan/ Provision (reversal) for inventory

kerugian persediaan (7.472) 17.061 obsolescence/lossesProvisi (pembalikan) untuk pembongkaran

aset tetap (5.676) 10.264 Provision (reversal) for dismantling costsPembayaran untuk beban

restorasi lahan bekastambang (3.747) (2.165) Payment for recultivation

Provisi (pembalikan) untuk piutang Provision (reversal) for doubtfultidak tertagih (2.294) 23.653 accounts-net

Lain-lain 8 5 Others

Sub-total beda temporer (499.182) (458.531) Sub-total temporary differences

Beda tetap Permanent differencesPenghasilan yang pajaknya bersifat Income already subjected to

final - neto setelah pajak (272.646) (358.940) final tax- net of taxBagian atas laba neto entitas Equity in net earnings of

asosiasi - neto (7.231) (3.538) associated companies - netBeban-beban yang tidak

dapat dikurangkan Non-deductible expensesKenikmatan karyawan 66.210 68.902 Employee benefitsSumbangan 4.745 3.067 DonationsHubungan masyarakat 4.010 3.196 Public relationsLain-lain 2.326 5.252 Others

Laba (rugi) selisih kurs mata uang Foreign currency exchange gainasing dari lindung nilai arus kas (551) 2.944 (loss) from cash flow hedge

Sub-total beda tetap (203.137) (279.117) Sub-total permanent differences

Taksiran penghasilan kena Estimated taxable incomepajak Perusahaan 608.157 1.499.995 of the Company

Peraturan Pemerintah No. 77/2013 tentang“Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi WajibPajak Badan Dalam Negeri yang BerbentukPerseroan Terbuka”. PP 77/2013 ini mencabutPP 81/2007 dan mengatur perseroan terbukadalam negeri di Indonesia dapat memperolehpenurunan tarif Pajak Penghasilan (“PPh”)sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi PPhsebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1bUndang-undang Pajak Penghasilan, denganmemenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu palingsedikit 40% dari keseluruhan saham yangdisetor atau efek bersifat ekuitas lainnyatercatat di bursa efek di Indonesia dan masukdalam penitipan kolektif di lembagapenyimpanan dan penyelesaian.

Government Regulation No. 77/2013 on“Reduction of Income Tax Rate on ResidentCorporate Taxpayers in the Form of PubliclyListed Companies”. PP 77/2013 revokes PP81/2007 and regulates resident publicly listedcompanies in Indonesia which can avail of thereduced income tax rate, i.e., 5% lower than thehighest income tax rate under Article 17paragraph 1b of the Income Tax Law, providedthey meet the prescribed criteria, i.e., 40% ormore of the total paid-up shares or other equityinstruments of a company are listed in theIndonesia stock exchange and included in thecollective custody at depository institutions andsettlement.











82


Saham tersebut seharusnya dimiliki palingsedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihakhanya boleh memiliki saham kurang dari 5%dari keseluruhan saham yang disetor.Ketentuan sebagaimana dimaksud harusdipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktupaling sedikit enam bulan dalam jangka waktusatu tahun pajak.

Such shares should be owned by at least 300parties, each party owning less than 5% of thetotal paid-up shares. These requirementsshould be fulfilled by the publicly listedcompanies for a period of six months in onefiscal year.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018, Perusahaan telahmemenuhi kriteria diatas dan oleh karenanyatelah menerapkan penurunan tarif pajak initerhadap beban pajak kini untuk tahun 2018.

For the year ended December 31, 2018, theCompany has complied with the requirementsabove and has applied the reduced tax rate indetermining its 2018 current income taxexpense.

Perusahaan akan menyampaikan SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) pajakpenghasilan badan tahun 2018 berdasarkanperhitungan di atas.

The Company will file its 2018 annual incometax return (SPT) based on the abovecalculation.

Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaanuntuk tahun 2017, sebagaimana disebutkan diatas, sesuai dengan jumlah yang tercantumdalam SPT pajak penghasilan badan tahun2017 yang dilaporkan ke Kantor Pajak.

The Company’s taxable income for 2017, asstated above, conforms with the amountreported to the Tax Office in its 2017 corporateincome tax return.

d. Rincian beban pajak penghasilan neto adalahsebagai berikut:

d. The details of net income tax expense are asfollows:



2018 2017

Kini CurrentPerusahaan Company

Tahun berjalan 121.631* 299.999* Current yearDikreditkan (debitkan) ke Credited (debited) to other

penghasilan komprehensif lain 110 (589) comprehensive income

Sub-total - Perusahaan Sub-total - Company(dibebankan ke laba rugi) 121.741 299.410 (charged to profit and loss)

Entitas Anak SubsidiariesTahun berjalan 32.706 37.436 Current year

Total beban pajak - kini 154.447 336.846 Total current income tax expense


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











83




2018 2017

Beban (manfaat) pajakpenghasilan tangguhan Deferred income tax expense (benefit)Perusahaan 124.795 114.634 CompanyEntitas Anak (19.500) (24.024) SubsidiariesEliminasi (5.451) - Elimination

Beban pajak penghasilan - Deferred incometangguhan - neto 99.844 90.610 tax expense - net

Neto 254.291 427.456 Net

*) dihitung dengan menggunakan tarif pajak 20%,yang mana lebih rendah 5% dari pajak umum

*) computed using the tax rate of 20%, which is 5%lower than the regular tax rate

e. Perhitungan taksiran utang pajak penghasilandan tagihan pajak adalah sebagai berikut:

e. The calculation of estimated corporate incometax payable and claims for income taxrefund is as follows:



2018 2017

Beban pajak - kini Current income tax expensePerusahaan 121.631 299.999 CompanyEntitas Anak 32.706 37.436 Subsidiaries

Total 154.337 337.435 Total

Pajak dibayar dimuka Prepayments of income taxPerusahaan 120.474 241.588 CompanyEntitas Anak 37.005 38.374 Subsidiaries

Total 157.479 279.962 Total

Taksiran utang (tagihan) Estimated corporate income tax payablepajak penghasilan (claims for tax refund)

Perusahaan 1.157 58.411 CompanyEntitas Anak 899 5.487 SubsidiariesEntitas Anak (5.198) (6.425) Subsidiaries

Neto (3.142) 57.473 Net

Taksiran tagihan pajak penghasilan - Estimated claims for income taxdisajikan sebagai bagian dari refund - presented as part of“Aset tidak lancar lainnya” “Other non-current assets” inpada laporan posisi the consolidated statementkeuangan konsolidasian of financial positionTahun berjalan Current year

Entitas Anak 5.198 6.425 SubsidiariesTahun sebelumnya Prior years

Entitas Anak 25.460 19.146 Subsidiaries












84


f. Rekonsiliasi untuk beban pajak penghasilandiperhitungkan dengan mengkalikan labasebelum beban pajak penghasilan (setelahpembalikan eliminasi antar perusahaan padasaat konsolidasi dan laba Entitas Anak yangpendapatannya telah dikenakan pajak bersifatfinal) dengan tarif pajak yang berlaku sebesar25% dengan beban pajak penghasilan badan -neto seperti yang tercantum dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian adalah sebagai berikut:

f. The reconciliation of income tax expensecalculated by multiplying the income beforeincome tax expense (after the reversal of inter-company eliminating entries duringconsolidation and income of Subsidiariessubject to final tax on their revenues) by theapplicable tax rate of 25% with the corporateincome tax expense - net as shown in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income is as follows:



2018 2017

Laba sebelum beban pajak penghasilan 1.400.228 2.287.274 Income before income tax expenseLaba Entitas Anak yang Income of Subsidiaries

pendapatannya telah dikenakan subject to final tax onpajak final (5.636) (4.963) their revenues

Laba gabungan, setelah dikurangiPenghasilan komprehensif dan labaEntitas Anak yang pendapatannya Combined income, net of comprehensivetelah dikenakan pajak final, income of Subsidiaries subject tosebelum pajak penghasilan final tax on their revenues, beforePerusahaan dan Entitas Anak income tax of the Company andlainnya 1.394.592 2.282.311 other Subsidiaries

Beban pajak penghasilan sesuai Income tax expense at thedengan tarif pajak yang berlaku 348.648 570.578 applicable tax rate

Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects on permanent differences:Beban-beban yang tidak

dapat dikurangkan 22.484 37.997 Non-deductible expensesPendapatan bunga yang Interest income already subjected

dikenakan pajak final (82.992) (103.838) to final taxBagian atas laba neto Equity in net earnings of

entitas asosiasi - neto (3.326) (2.885) associated companies - netPenghapusan aset pajak tangguhan - 593 Derecognized deferred tax assetsPengurangan pajak (30.525) (74.989) Tax reductionLain-lain 2 - Others

Total beban pajakpenghasilan - neto sesuai Income tax expense - net perdengan laporan laba rugi consolidated statement of profit ordan penghasilan komprehensif loss and other comprehensivelain konsolidasian 254.291 427.456 income


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











85


g. Aset (liabilitas) pajak tangguhan terdiri dari: g. Deferred tax assets (liabilities) consist of:

Manfaat (Beban) Pajak TangguhanDikreditkan (Dibebankan) ke/

Deferred Tax Benefit (Expense)Credited (Charged) to

PenghasilanLaba Rugi Komprehensif

Tahun 2018/ Lain/Other31 Desember 2017/ 2018 Profit Comprehensive 31 Desember 2018/December 31, 2017 and Loss Income December 31, 2018

Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan: Deferred Tax Assets (Liabilities):Perusahaan Company

Liabilitas imbalan Long-term employeekerja jangka panjang 153.748 (9.234) (22.491) 122.023 benefits liability

Liabilitas imbalan Short-term employeekerja jangka pendek 35.363 10.250 - 45.613 benefits liability

Utang sewa pembiayaan 26.996 2.036 - 29.032 Obligations under finance leaseCadangan penurunan nilai Allowance for impairment of

piutang dan keusangan/ receivables and inventorykerugian persediaan 24.012 (2.441) - 21.571 obsolescence/losses

Provisi untuk pembongkaranaset tetap 13.052 (1.419) - 11.633 Provision for dismantling costs

Provisi untuk restorasilahan bekas tambang 4.013 (937) - 3.076 Reserve for recultivation

Selisih nilai buku asettetap antara dasar Difference in net book value ofpengenaan pajak fixed assets between tax anddan akuntansi (84.815) (123.811) - (208.626) accounting bases

Lain-lain 1.571 761 - 2.332 Others

Sub-total 173.940 (124.795) (22.491) 26.654 Sub-totalEntitas Anak 65.261 24.951 (7.778) 82.434 Subsidiaries

Aset Pajak Tangguhan Neto 239.201 (99.844) (30.269) 109.088 Net Deferred Tax Assets

Manfaat (Beban) Pajak TangguhanDikreditkan (Dibebankan) ke/

Deferred Tax Benefit (Expense)Credited (Charged) to

PenghasilanLaba Rugi Komprehensif

Tahun 2017/ Lain/Other31 Desember 2016/ 2017 Profit Comprehensive 31 Desember 2017/December 31, 2016 and Loss Income December 31, 2017

Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan: Deferred Tax Assets (Liabilities):Perusahaan Company

Liabilitas imbalan Long-term employeekerja jangka panjang 155.920 (5.821) 3.649 153.748 benefits liability

Liabilitas imbalan Short-term employeekerja jangka pendek 26.545 8.818 - 35.363 benefits liability

Utang sewa pembiayaan 26.795 201 - 26.996 Obligations under finance leaseCadangan penurunan nilai Allowance for impairment of

piutang dan keusangan/ receivables and inventorykerugian persediaan 13.833 10.179 - 24.012 obsolescence/losses

Provisi untuk pembongkaranaset tetap 10.486 2.566 - 13.052 Provision for dismantling costs

Provisi untuk restorasilahan bekas tambang 4.554 (541) - 4.013 Reserve for recultivation

Selisih nilai buku asettetap antara dasar Difference in net book value ofpengenaan pajak fixed assets between tax anddan akuntansi 46.361 (131.204) 28 (84.815) accounting bases

Lain-lain 403 1.168 - 1.571 Others

Sub-total 284.897 (114.634) 3.677 173.940 Sub-totalEntitas Anak 37.340 24.024 3.897 65.261 Subsidiaries

Aset Pajak Tangguhan Neto 322.237 (90.610) 7.574 239.201 Net Deferred Tax Assets

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajaktangguhan dapat terpulihkan seluruhnya melaluipenghasilan kena pajak di tahun-tahun yang akandatang.

Management believes that the above deferred taxassets can be fully utilized against taxable income infuture years.











86

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 18. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE

Jadwal pembayaran sewa minimum berdasarkanperjanjian sewa guna usaha Perusahaan padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut:

The future minimum lease paymentsrequired under the Company’s outstandinglease agreements as of December 31, 2018 and2017 are as follows:


Kurang dari 1 tahun 117.268 88.863 Below 1 yearAntara 1 - 5 tahun 6.279 27.531 Between 1 - 5 years

Total 123.547 116.394 TotalBagian bunga (7.415) (8.405) Amounts applicable to interest

Nilai kini dari pembayaran Present value of minimumsewa minimum 116.132 107.989 lease payments

Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam satu tahun (110.749) (87.953) Less current maturities

Bagian jangka panjang 5.383 20.036 Long-term portion

Nilai kini utang sewa pembiayaan adalah sebagaiberikut:

The present value of the obligations under financelease is as follows:


Kurang dari 1 tahun 110.749 87.953 Below 1 yearAntara 1 - 5 tahun 5.383 20.036 Between 1 - 5 years

Total 116.132 107.989 Total

i. PT Marfel Power Indonesia i. PT Marfel Power Indonesia

Perusahaan mengadakan perjanjian sewamenyewa mesin pembangkit listrik tenaga gasdengan PT Marfel Power Indonesia (MPI) padatanggal 28 Agustus 2010. Dalam perjanjian ini,MPI setuju menyediakan jasa perancangan,pengerjaan teknis, pembiayaan, pembangunan,pengujian dan menyewakan enam mesinpembangkit listrik tenaga gas untuk penyediaanlistrik di pabrik semen di Cirebon dengan jumlahkapasitas penyediaan listrik sebesar12 MW. Perjanjian ini berlaku selamasembilan (9) tahun, dimulai sejak tanggal operasikomersialnya.

The Company entered into a gas engine rentalagreement with PT Marfel Power Indonesia(MPI) on August 28, 2010. Based on theagreement, MPI agreed to provide design,engineering, financing, construction, testing andcommissioning services and to lease six gasengines for the supply of electricity to the cementplants in Cirebon with the total supplied electricitycapacity of 12 MW. The agreement is valid fornine (9) years commencing from the start ofcommercial operations.

Pembayaran sewa minimum di masa yang akandatang berdasarkan perjanjian ini adalahsebesar US$7.536.081 (setara denganRp109.130) dan US$7.536.081 (setara denganRp102.099) masing-masing pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017.

The future minimum lease payments requiredunder this agreement amounted toUS$7,536,081 (equivalent to Rp109,130 andUS$7,536,081 (equivalent to Rp102,099) as ofDecember 31, 2018 and 2017, respectively.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











87

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 18. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE(continued)

ii. PT Serasi Autoraya, PT Andalan FinanceIndonesia dan PT HRC Prima Sejahtera

ii. PT Serasi Autoraya, PT Andalan FinanceIndonesia and PT HRC Prima Sejahtera

Perusahaan mengadakan perjanjian sewadengan PT Serasi Autoraya, PT AndalanFinance Indonesia danPT HRC Prima Sejahtera untuk penyewaanbeberapa unit kendaraan. Periode sewa untuktransaksi tersebut adalah lima tahun.Perusahaan memiliki opsi untuk membelikendaraan tersebut dengan harga Rp491 untuksetiap unit pada akhir periode sewa denganPT Serasi Autoraya.

The Company entered into lease agreementswith PT Serasi Autoraya, PT Andalan FinanceIndonesia and PT HRC Prima Sejahtera for thelease of certain units of vehicles. The leaseperiod is for 5 years. The Company has an optionto purchase the vehicles at the price of Rp491 foreach unit at the end of the lease period withPT Serasi Autoraya.

Pembayaran sewa minimum di masa yang akandatang berdasarkan perjanjian ini adalahsebesar Rp7.002 dan Rp5.890 masing-masingpada tanggal 31 Desember 2018 dan2017.

The future minimum lease payments requiredunder this agreement amounted to Rp7,002 andRp5,890 as of December 31, 2018 and 2017,respectively.

Berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”,perjanjian tersebut di atas memenuhi kriteria sewapembiayaan. Oleh sebab itu, Perusahaan mengakuiaset dan utang sewa pembiayaan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian pada awal masasewa.

In accordance with PSAK 30 (Revised 2011),“Leases”, the above transactions meet the criteriaas finance leases. Therefore, the Companyrecognized the assets and liabilities in theconsolidated statement of financial position at thecommencement of the respective lease terms.

Beban bunga atas utang sewa pembiayaan padatahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesarRp3.327 dan Rp5.161 disajikan sebagai bagian dari“Biaya keuangan” pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest expense arising from the obligations underfinance lease in 2018 and 2017 amounting toRp3,327 and Rp5,161, respectively, is presented aspart of “Finance cost” in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive income.

Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

The reconciliation of liabilities arising from financingactivities for the years ended December 31, 2018and 2017 are as follows:


Saldo Awal/ Penambahan/ Arus Kas/ Lain-lain/ Saldo Akhir/Beginning Balance Additions Cash Flow Others Ending Balance

Jumlah liabilitas dari Total liabilities fromaktivitas pendanaan 87.953 85 (1.431) 24.142 110.749 financing activities


Saldo Awal/ Penambahan/ Arus Kas/ Lain-lain/ Saldo Akhir/Beginning Balance Additions Cash Flow Others Ending Balance

Jumlah liabilitas dari Total liabilities fromaktivitas pendanaan 70.038 708 (3.822) 21.029 87.953 financing activities











88

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:


Imbalan kerja jangka pendek 182.454 141.454 Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefitsImbalan pensiun 548.615 707.459 Retirement benefitsImbalan kesehatan pascakerja 20.411 25.030 Post-retirement healthcare benefits

Total 569.026 732.489 Total

a. Imbalan Pensiun a. Retirement Benefits

Perusahaan menyelenggarakan programpensiun iuran pasti (Program) untuk karyawantetapnya. Iuran dana pensiun ditanggung olehPerusahaan dan karyawan masing-masingsebesar 10% dan 5% dari penghasilan dasarpensiun karyawan. Total kontribusi yangdibayarkan Perusahaan untuk program pensiunini dan dibebankan ke operasi pada tahun 2018dan 2017 masing-masing sebesar Rp64.589dan Rp63.091.

The Company has a defined contributionretirement plan (the “Plan”) covering itspermanent employees. Contributions are fundedand consist of the Company’s and theemployees’ contributions computed at 10% and5%, respectively, of the employees’ pensionableearnings. Total contributions paid by theCompany to the plan in 2018 and 2017amounted to Rp64,589 and Rp63,091,respectively, were charged to operations.

Dana pensiun dikelola oleh Dana PensiunKaryawan Indocement Tunggal Prakarsa,yang pendiriannya telah disetujui olehMenteri Keuangan Republik Indonesiapada tanggal 12 November 1991, yangkemudian diubah dengan Surat KeputusanNo. Kep-332/KM.17/1994 tanggal1 Desember 1994. Pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017, total aset Dana Pensiunmasing-masing sebesar Rp1.342.907 danRp1.279.464.

The Plan assets are administered byDana Pensiun Karyawan IndocementTunggal Prakarsa, the establishment ofwhich was approved by the Ministry ofFinance of the Republic of Indonesia onNovember 12, 1991, as amended byDecree No. Kep-332/KM.17/1994 datedDecember 1, 1994. As of December 31, 2018and 2017, the Plan assets amounted toRp1,342,907 and Rp1,279,464, respectively.

Kelompok Usaha menunjukPT Mercer Indonesia, aktuaris independen,untuk melakukan penilaian dari taksiranliabilitas untuk imbalan pascakerja dan liabilitasatas uang pesangon, uang penghargaan masakerja dan uang penggantian hak bagi karyawantetapnya.

The Group has appointed PT Mercer Indonesia,an independent actuary, to conduct a valuationof the expected obligation for post-employment,severance, gratuity and compensation benefitsof its qualified permanent employees.

Penilaian aktuaris dihitung denganmenggunakan metode projected-unit-credityang berdasarkan asumsi-asumsi berikut:

The actuarial valuation was determined using theprojected-unit-credit method, which consideredthe following assumptions:

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











89

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

a. Imbalan Pensiun (lanjutan) a. Retirement Benefits (continued)

Perusahaan/ Entitas Anak/Company Subsidiaries

Tingkat diskonto 8,25% pada tahun 2018 dan 8,25% pada tahun 2018 dan Discount rate6,75% pada tahun 2017/ 6,75% pada tahun 2017/

8.25% in 2018 and 8.25% in 2018 and6.75% in 2017 6.75% in 2017

Kenaikan gaji dan upah 7% pada tahun 2018 7% pada tahun 2018 Wage and salary increasedan 2017/ dan 2017/

7% in 2018 and 2017 7% in 2018 and 2017

Umur pensiun 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Retirement age

Rata-rata perputaran 1% rata sampai dengan 2018: 1% rata sampai dengan Average employeekaryawan usia 54 tahun/ usia 54 tahun (DAP, MSS, TBM) turnover

1% flat until 54 years old 5% rata sampai dengan usia 54tahun (Indomix, PBI)/

2018: 1% flat until 54 years old(DAP, MSS, TBM)

5% flat until 54 years old(Indomix, PBI)

2017: 1% sampai dengan usia 25 tahunkemudian menurun secara garis lurus

sampai dengan 0% pada usia 45 tahun/2017: 1% flat for employees until age 25 years,

decreasing linearly, until 0% at age 45 years.

Beban imbalan kerja yang diakui di laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian terdiri dari:

The employee benefits expense recognized inthe consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income consists of thefollowing:



2018 2017

Biaya jasa kini 40.884 39.036 Current service costsBiaya bunga 45.912 63.012 Interest costs

Total 86.796 102.048 Total

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalahsebagai berikut:

Movements in the present value of the definedbenefit obligation are as follows:











90





2018 2017

Saldo awal tahun 707.459 700.532 Balance at beginning of year

Beban pensiun yang dibebankanke laba rugi Pension cost charged to profit or lossBiaya jasa kini 40.884 39.036 Current service costsBiaya bunga 45.912 63.012 Interest costs

Sub-total yang dibebankan kelaba rugi 86.796 102.048 Sub-total included in profit or loss

Kerugian (keuntungan) aktuarialyang diakui sebagai penghasilan Re-measurement losses (gains) inkomprehensif lain other comprehensive incomeDampak karena perubahan Effect of changes in demographic

asumsi demografik (33.296) - assumptionsDampak karena perubahan Effect of changes in financial

asumsi finansial (11.395) 35.871 assumptionsDampak karena koreksi aktuarial (76.384) (5.687) Effect of experience adjustments

Sub-total yang diakui dalampenghasilan komprehensif Sub-total included in otherlain (121.075) 30.184 comprehensive income

Pembayaran selamatahun berjalan (124.565) (125.305) Payments during the year



rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











91



Jumlah nilai kini liabilitas imbalan pasti danpenyesuaian liabilitas program untuk imbalanpensiun adalah sebagai berikut:

The amounts of the present value of definedbenefit obligation and experience adjustment onplan liabilities for retirement benefits are asfollows:

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2014

Nilai kini liabilitas Present value of definedimbalan pasti 548.615 707.459 700.532 619.150 564.089 benefit obligation

Penyesuaian liabilitas Experience adjustment onprogram (121.075) 30.184 83.379 52.121 12.046 plan liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2018, kategori-kategori utama dari aset program pensiunsebagai persentase dari nilai wajar total asetprogram dana pensiun adalah 23,43% dalambentuk investasi pada deposito berjangka,53,71% dalam bentuk investasi pada obligasi,22,45% dalam bentuk investasi pada sahamdan 0,41% dalam bentuk investasi padareksadana.

As of December 31, 2018, the major categoriesof pension plan assets as a percentage of the fairvalue of the total plan assets are 23.43%investment in time deposits, 53.71% investmentin bonds, 22.45% investment in stocks and0.41% investment in mutual fund.

Pada tanggal 31 Desember 2017, kategori-kategori utama dari aset program pensiunsebagai persentase dari nilai wajar total asetprogram dana pensiun adalah 32,14% dalambentuk investasi pada deposito berjangka,48,61% dalam bentuk investasi pada obligasi,18,62% dalam bentuk investasi pada sahamdan 0,63% dalam bentuk investasi padareksadana.

As of December 31, 2017, the major categoriesof pension plan assets as a percentage of the fairvalue of the total plan assets are 32.14%investment in time deposits, 48.61% investmentin bonds, 18.62% investment in stocks and0.63% investment in mutual fund.

Total pembayaran imbalan yang diharapkanuntuk periode yang akan datang adalahsebagai berikut:

The expected total benefit payments for thesubsequent years are as follows:

Dalam waktu 12 bulan berikutnya Within the next 12 months (the next(tahun pelaporan tahunan berikutnya) 40.771 annual reporting year)

Antara 2 dan 5 tahun 281.540 Between 2 and 5 yearsDi atas 5 tahun 468.532 Beyond 5 years

Durasi rata-rata liabilitas imbalan pensiunmasing-masing 6,55 tahun untuk Perusahaandan Entitas Anak.

The average duration of the retirement benefitsliability is 6.55 years each for the Company andits Subsidiaries.











92


b. Imbalan Kesehatan Pascakerja b. Post-retirement Healthcare Benefits

Perusahaan mulai mengadakan programpenggantian biaya rawat inap pascakerja(Program) kepada semua karyawan tetapnyayang memenuhi persyaratan sejak bulan Maret2005, sedangkan DAP dimulai pada bulanJanuari 2012. Program ini tidak didanai.Perusahaan dan DAP telah menunjukPT Mercer Indonesia, aktuaris independen,untuk melakukan penilaian atas taksiranliabilitas untuk imbalan kesehatan pascakerja.

The Company started to provide post-retirementhealthcare benefits (the “Plan”) to all of itsqualified permanent employees since March2005, while DAP started in January 2012. ThePlans are not funded. The Company and DAPhave appointed PT Mercer Indonesia, anindependent actuary, to conduct a valuation ofthe expected obligations for post-retirementhealthcare benefits.

Penilaian aktuaris ditentukan denganmenggunakan metode projected-unit-credit,yang mempertimbangkan asumsi-asumsiberikut:

The actuarial valuation was determined using theprojected-unit-credit method, which consideredthe following assumptions:

. Tingkat diskonto : 8,25% pada tahun 2018 dan 6,75% pada tahun 2017/ Discount rate8.25% in 2018 and 6.75% in 2017

Trend biaya medis : 8% pada tahun 2018 dan 2017/ 8% in 2018 and 2017 Medical cost trendUsia pensiun : 55 tahun/55 years Retirement ageTingkat mortalitas : TMI 2011 Mortality rateTingkat cacat : 10% dari tingkat mortalitas/10% of mortality rate Disability rate

Beban untuk imbalan kesehatan pascakerjakaryawan yang diakui dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian terdiri dari:

The post-retirement healthcare benefitexpenses recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income consist of the following:



2018 2017

Biaya jasa kini 1.187 926 Current service costsBiaya bunga 1.626 1.954 Interest costs

Neto 2.813 2.880 Net


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











93


b. Imbalan Kesehatan Pascakerja (lanjutan) b. Post-retirement Healthcare Benefits (continued)

Mutasi nilai kini liabilitas manfaat imbalankesehatan pascakerja adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of the definedbenefit obligation are as follows:



2018 2017

Saldo awal periode 25.030 21.566 Balance at beginning of period

Beban pensiun yang dibebankanke laba rugi Pension costs charged to profit or loss

Biaya jasa kini 1.187 926 Current service costsBiaya bunga 1.626 1.954 Interest costs

Sub-total yang dibebankan kelaba rugi 2.813 2.880 Sub-total included in profit or loss

Kerugian (keuntungan) aktuarialyang diakui sebagai penghasilan Re-measurement losses (gain) inkomprehensif lain (5.642) 1.784 other comprehensive income

Pembayaran selamaperiode berjalan (1.790) (1.200) Payments during the period

Saldo akhir periode 20.411 25.030 Balance at end of period

Jumlah nilai kini liabilitas imbalan pasti danpenyesuaian liabilitas program untuk imbalankesehatan pascakerja adalah sebagai berikut:

The amounts of present value of defined benefitobligation and experience adjustment on planliabilities for post-retirement healthcare benefitsare as follows:

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2014

Nilai kini liabilitas Present value of definedimbalan pasti 20.411 25.030 21.566 21.783 22.009 benefit obligation

Penyesuaian liabilitas Experience adjustment onprogram (5.642) 1.784 (1.225) (1.274) (1.745) plan liabilities











94


c. Analisis sensitivitas c. Sensitivity analysis

Efek dari perubahan satu poin persentasedalam tingkat diskonto imbalan pensiun danimbalan kesehatan pascakerja yangdiasumsikan terhadap kewajiban imbalan pastidan jumlah agregrat beban jasa dan bungauntuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

The effect of a one-percentage pointchange in retirement benefits and post-retirement healthcare benefits discount rate ondefined benefit obligations and the aggregateservice and interest costs for the years endedDecember 31, 2018 and 2017 is as follows:

2018 2017

Imbalan Pensiun Post-employment Benefits PlanKenaikan IncreaseKewajiban imbalan pasti (28.672) (40.937) Defined benefits obligationBeban jasa dan bunga (7.906) (14.756) Service and interest costs

Penurunan DecreaseKewajiban imbalan pasti 31.731 45.948 Defined benefits obligationBeban jasa dan bunga (9.082) (15.763) Service and interest costs

Imbalan kesehatan pasca kerja Post-retirement healthcare benefitKenaikan IncreaseKewajiban imbalan pasti (1.564) (2.061) Defined benefits obligationBeban jasa dan bunga (340) (124) Service and interest costs

Penurunan DecreaseKewajiban imbalan pasti 1.803 2.398 Defined benefits obligationBeban jasa dan bunga (240) 1 Service and interest costs

Efek dari perubahan satu poin persentasedalam tingkat biaya perawatan kesehatanimbalan kesehatan pascakerja yangdiasumsikan terhadap kewajiban imbalan pastiuntuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

The effect of a one-percentage pointchange in post-retirement healthcare benefitshealthcare cost trend rate on defined benefitobligations for the years endedDecember 31, 2018 and 2017 is as follows:

2018 2017

Kenaikan IncreaseKewajiban imbalan pasti 1.790 2.344 Defined benefits obligation

Penurunan DecreaseKewajiban imbalan pasti (1.580) (2.057) Defined benefits obligation


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











95

20. PROVISI JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM PROVISIONS

Akun ini merupakan provisi jangka panjang ataspembongkaran aset tetap dan restorasi lahan bekastambang.

This account consists of non-current provisions fordismantling costs and recultivation.

Mutasi dari provisi adalah sebagai berikut: The movements of the provisions are as follows:

Provisi untukProvisi untuk Restorasi Lahan

Pembongkaran Bekas TambangAset Tetap/ (Catatan 30k)/

Provision for Provision forDismantling Recultivation

Costs (Note 30k) Total

Saldo tanggal 31 Desember 2016 43.641 21.250 64.891 Balance as of December 31, 2016Provisi selama tahun berjalan 4.278 180 4.458 Provision during the yearRealisasi selama tahun berjalan (691) (2.165) (2.856) Realization during the yearPembalikan selama tahun berjalan - (171) (171) Reversal during the yearPeningkatan yang terjadi Unwinding discount

karena berlalunya waktu 3.247 - 3.247 on provisionPenyesuaian atas tingkat diskonto 6.051 - 6.051 Discount rate adjustment

Saldo tanggal 31 Desember 2017 56.526 19.094 75.620 Balance as of December 31, 2017Provisi selama periode berjalan 3.531 282 3.813 Provision during the periodRealisasi selama periode berjalan (1.457) (3.747) (5.204) Realization during the periodPeningkatan yang terjadi Unwinding discount

karena berlalunya waktu 3.403 - 3.403 on provisionPenyesuaian atas tingkat diskonto (10.717) - (10.717) Discount rate adjustment

Saldo tanggal 31 Desember 2018 51.286 15.629 66.915 Balance as of December 31, 2018

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

Rincian pemilikan saham pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

The details of share ownership as ofDecember 31, 2018 and 2017 are as follows:

Total SahamDitempatkandan Disetor Persentase

Penuh/ Pemilikan (%)/Number of Percentage

Shares Issued of Jumlah/Pemegang Saham and Fully Paid Ownership (%) Amount Shareholders

Birchwood Omnia Limited, Inggris 1.877.480.863 51,00 938.740 Birchwood Omnia Limited, EnglandMasyarakat (masing-masing

di bawah 5%) 1.803.750.836 49,00 901.876 Public (below 5% each)

Total 3.681.231.699 100,00 1.840.616 Total

Birchwood Omnia Limited dimiliki 100% olehHeidelbergCement Group.

Birchwood Omnia Limited is 100% owned byHeidelbergCement Group.

Tidak terdapat direktur Perusahaan yang memilikisaham Perusahaan yang telah ditempatkan dandisetor penuh masing-masing pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017.

None of the Company’s directors held issued andfully paid shares of the Company as ofDecember 31, 2018 and 2017.











96

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Rincian tambahan modal disetor pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

The details of additional paid-in capital as ofDecember 31, 2018 and 2017 are as follows:

Agio saham 1.194.236 Share premiumAgio saham lainnya 338.250 Other paid-in capital

Difference arising from transactionsSelisih nilai transaksi dengan among entities under

entitas sepengendali 1.166.377 common control

Total 2.698.863 Total

Agio saham merupakan kelebihan jumlah yangditerima dan/atau nilai tercatat obligasi dan obligasikonversi atas nilai nominal saham yang dikeluarkansetelah dikurangi semua biaya penerbitan saham.

Share premium represents the excess of theamounts received and/or the carrying value ofconverted debentures and bonds over the par valueof the shares issued after offsetting all stockissuance costs.

Agio saham lainnya merupakan selisih kurs yangtimbul dari perbedaan antara nilai tukar yangdisetujui untuk pengkonversian utang dalam matauang asing menjadi ekuitas dengan nilai tukar padatanggal transaksi dilakukan.

Other paid-in capital represents the differencebetween the agreed exchange rate for theconversion of the foreign currency debentures intoequity and the exchange rate at the date of thetransaction.

Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendalimerupakan selisih yang timbul antara nilai akuisisidengan nilai buku beberapa Entitas Anak tertentuyang menggabungkan diri dengan Perusahaandengan menggunakan metode penyatuankepemilikan pada tahun 2000.

Difference arising from transactions among entitiesunder common control represents the differencebetween the acquisition cost and the book value ofcertain Subsidiaries which were merged in 2000 tothe Company using the pooling-of-interests method.

23. DIVIDEN 23. DIVIDENDS

Dividen yang telah dideklarasikan dan dibayarkanpada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Dividends declared and paid in 2018 and 2017 areas follows:



2018 2017

Dividen yang dideklarisasi - Rp700 per Dividends declared - Rp700 persaham pada tahun 2018 dan Rp929 share in 2018 and Rp929 perper saham pada tahun 2017 share in 2017(dalam jumlah rupiah penuh) 2.576.862 3.419.864 (in full rupiah amount)

Pembayaran dividen Dividends paidTahun berjalan 2.576.020 3.418.734 Current yearTahun sebelumnya 4 25 Prior years

Total 2.576.024 3.418.759 Total


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











97

23. DIVIDEN (lanjutan) 23. DIVIDENDS (continued)


Utang dividen - disajikan sebagai Dividends payable - presented as“Utang lain-lain - Pihak ketiga” “Other payables - Third parties” inpada laporan posisi keuangan the consolidated statementkonsolidasian of financial positionTahun berjalan 842 1.130 Current yearTahun sebelumnya 6.223 5.097 Prior years


24. SALDO LABA 24. RETAINED EARNINGS

Dalam rangka memenuhi Undang-undangPerseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007tanggal 16 Agustus 2007, yang mengharuskanperusahaan-perusahaan secara bertahapmencadangkan sekurang-kurangnya 20% darimodal yang ditempatkan sebagai cadangan danaumum, para pemegang saham telah menyetujuipencadangan sebagian dari saldo laba Perusahaandalam rapat umum tahunan pemegang sahamsebagai cadangan dana umum. Total saldo labayang telah dicadangkan sebagai cadangan danaumum sampai dengan tanggal 31 Desember 2018dan 2017 masing-masing adalah sebesarRp400.000.

In compliance with Corporation Law No. 40 of 2007dated August 16, 2007, which requires companiesto set aside, on a gradual basis, an amountequivalent to at least 20% of their subscribed capitalas general reserve, the shareholders have approvedthe partial appropriation of the Company’s retainedearnings as general reserve during their annualgeneral meetings. Total appropriation of theCompany’s retained earnings as general reserve asof December 31, 2018 and 2017 amounted toRp400,000.











98

25. INFORMASI SEGMEN 25. SEGMENT INFORMATION

SEGMEN OPERASI OPERATING SEGMENTS

Untuk tujuan manajemen, usaha Kelompok Usahadikelompokkan menjadi tiga kelompok usaha utama:semen, beton siap pakai, dan tambang agregat.

For management purposes, the Group’s businessesare grouped into three major operating businesses:cement, ready-mix concrete, and aggregatesquarries.

Kegiatan utama dari masing-masing segmenoperasi adalah sebagai berikut:

The main activities of each operating segment areas follows:

Semen : Produksi dan penjualan berbagai jenis semen/ : CementProduction and sale of several types of cement

Beton siap pakai : Produksi dan penjualan beton siap pakai/ : Ready-mix concreteProduction and sale of ready-mix concrete

Tambang agregat : Pertambangan/Mining : Aggregates quarries

Informasi segmen operasi Kelompok Usaha adalahsebagai berikut:

The Group’s operating segment information are asfollows:


Beton Siap TambangPakai/ Agregat/

Semen/ Ready- Aggregates Eliminasi/ Konsolidasi/Cement Mix Concrete Quarries Elimination Consolidation

PENDAPATAN NETO NET REVENUESPenjualan kepada pihak eksternal 13.407.461 1.758.335 24.487 - 15.190.283 Sales to external customersPenjualan antar segmen 627.300 - 87.261 (714.561) - Inter-segment sales

Total Pendapatan Neto 14.034.761 1.758.335 111.748 (714.561) 15.190.283 Total Net Revenues

BEBAN POKOK PENDAPATAN (9.689.679) (1.766.538) (98.509) 733.472 (10.821.254) COST OF REVENUES

LABA (RUGI) BRUTO 4.345.082 (8.203) 13.239 18.911 4.369.029 GROSS PROFIT (LOSS)

HASIL RESULTSLaba (rugi) usaha 1.169.329 (66.769) (6.645) (21.804) 1.074.111 Operating income (loss)Pendapatan keuangan 411.927 822 2.311 - 415.060 Finance incomePajak penghasilan final atas

pendapatan bunga (82.365) (165) (462) - (82.992) Final tax on interest incomeBiaya keuangan (11.514) (7.147) - - (18.661) Finance costBagian atas laba neto Equity in net earnings of

entitas asosiasi - neto 13.304 - - - 13.304 associated companies - netPajak final (594) - - - (594) Final taxManfaat (beban) pajak

penghasilan - neto (276.717) 15.716 1.259 5.451 (254.291) Income tax benefit (expense) - net

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.145.937 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR,SETELAH PAJAK 96.007 NET OF TAX

TOTAL PENGHASILANKOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVEBERJALAN 1.241.944 INCOME FOR THE YEAR

Pengeluaran barang modal 794.277 91.801 66.882 - 952.960 Capital expendituresBeban penyusutan, amortisasi Depreciation, amortization and

dan deplesi 1.224.251 47.384 22.649 (2.667) 1.291.617 depletion expensesBeban non-kas selain beban Non-cash expenses other than

penyusutan, amortisasi depreciation, amortization anddan deplesi: depletion expenses:Provisi penurunan Provision for impairment of

nilai piutang (2.294) 12.952 - - 10.658 receivablesProvisi keusangan/kerugian Provision for inventory

persediaan 7.417 2.590 8.259 - 18.266 obsolescence/lossesProvisi imbalan kerja Provision for long-term

jangka panjang 72.292 16.203 1.114 - 89.609 employee benefitsProvisi penurunan nilai Provision for impairment

asset tetap - - 2.893 - 2.893 of fixed assets


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











99

25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)

SEGMEN OPERASI (lanjutan) OPERATING SEGMENTS (continued)Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017/

Year Ended December 31, 2017

TambangAggregat

Beton Siap dan Trass/Pakai/ Aggregates

Semen/ Ready- and Trass Eliminasi/ Konsolidasi/Cement Mix Concrete Quarries Elimination Consolidation

PENDAPATAN NETO NET REVENUESPenjualan kepada pihak eksternal 12.760.226 1.652.262 18.723 - 14.431.211 Sales to external customersPenjualan antar segmen 615.545 - 98.246 (713.791) - Inter-segment sales

Total Pendapatan Neto 13.375.771 1.652.262 116.969 (713.791) 14.431.211 Total Net Revenues

BEBAN POKOK PENDAPATAN (8.361.734) (1.715.610) (91.113) 744.967 (9.423.490) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 5.014.037 (63.348) 25.856 31.176 5.007.721 GROSS PROFIT

HASIL RESULTSLaba (rugi) usaha 2.019.829 (161.085) 16.101 - 1.874.845 Operating income (loss)Pendapatan keuangan 518.211 1.284 40 - 519.535 Finance incomePajak penghasilan final atas

pendapatan bunga (103.573) (257) (8) - (103.838) Final tax on interest incomeBiaya keuangan (6.863) (7.230) - - (14.093) Finance costBagian atas laba neto Equity in net earnings of

entitas asosiasi - neto 11.540 - - - 11.540 associated companies - netPajak final (715) - - - (715) Final taxBeban pajak

penghasilan - neto (447.068) 24.094 (4.482) - (427.456) Income tax expense - net

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.859.818 NET INCOME FOR THE YEAR

RUGI KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN LOSS FOR THE YEAR,SETELAH PAJAK (22.150) NET OF TAX

TOTAL PENGHASILANKOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVEBERJALAN 1.837.668 INCOME FOR THE YEAR

Pengeluaran barang modal 1.397.262 103.387 46.502 - 1.547.151 Capital expendituresBeban penyusutan, amortisasi Depreciation, amortization and

dan deplesi 1.097.551 70.747 21.701 - 1.189.999 depletion expensesBeban non-kas selain beban Non-cash expenses other than

penyusutan, amortisasi depreciation, amortization anddan deplesi: depletion expenses:Provisi penurunan Provision for impairment of

nilai piutang 23.653 50.000 - - 73.653 receivablesProvisi keusangan/kerugian Provision for inventory

persediaan 32.487 - 33 - 32.520 obsolescence/lossesProvisi imbalan kerja Provision for long-term

jangka panjang 88.904 15.122 902 - 104.928 employee benefitsProvisi penurunan nilai Provision for impairment

aset tetap 24.175 - - - 24.175 of fixed assets




ASET DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES

Aset segmen 26.482.740 985.596 544.272 (435.938) 27.576.670 Segment assetsPenyertaan saham dan uang

muka kepada entitas Investments in shares of stock andanak yang tidak advances to an unconsolidateddikonsolidasi - neto 98.377 - - - 98.377 subsidiary - net

Aset pajak tangguhan dan Deferred tax assetspajak dibayar and prepaymentsdimuka - neto 31.073 66.586 10.405 5.451 113.515 of taxes - net

Total Aset 26.612.190 1.052.182 554.677 (430.487) 27.788.562 Total Assets

Total Liabilitas Segmen 4.074.104 834.724 72.268 (414.123) 4.566.973 Total Segment Liabilities











100

25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)

SEGMEN OPERASI (lanjutan) OPERATING SEGMENTS (continued)




ASET DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES

Aset segmen 27.566.127 1.040.163 379.949 (457.059) 28.529.180 Segment assetsPenyertaan saham dan uang

muka kepada entitas Investments in shares of stock andanak yang tidak advances to an unconsolidateddikonsolidasi - neto 93.700 - - - 93.700 subsidiary - net

Aset pajak tangguhan dan Deferred tax assetspajak dibayar and prepaymentsdimuka - neto 178.755 58.362 3.679 - 240.796 of taxes - net

Total Aset 27.838.582 1.098.525 383.628 (457.059) 28.863.676 Total Assets

Total Liabilitas Segmen 3.882.174 846.481 35.563 (457.049) 4.307.169 Total Segment Liabilities

SEGMEN GEOGRAFIS GEOGRAPHICAL SEGMENTS

Informasi segmen geografis Kelompok Usahaadalah sebagai berikut:

The Group’s geographical segment information areas follows:



2018 2017

PENDAPATAN (berdasarkan daerahpenjualan) REVENUES (based on sales area)Pihak ketiga Third partiesDomestik Domestic

Jawa 11.882.523 11.126.184 JavaLuar Jawa 3.173.595 3.146.721 Outside Java


Pihak berelasi (Catatan 29) Related party (Note 29)Ekspor 134.165 158.306 Export

Total 15.190.283 14.431.211 Total

PENGELUARAN BARANG MODAL CAPITAL EXPENDITURES(berdasarkan lokasi aset) (based on location of assets)Domestik 952.960 1.547.151 Domestic


ASET (berdasarkan lokasi aset) ASSETS (based on location of assets)Domestik 27.788.562 28.863.676 Domestic


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











101

26. PENDAPATAN NETO 26. NET REVENUES



2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 29) Related Party (Note 29)Penjualan semen 134.165 158.306 Sales of cement

Pihak ketiga Third partiesPenjualan semen 13.273.296 12.601.920 Sales of cementPenjualan beton siap pakai 1.758.335 1.652.262 Sales of ready-mix concretePenjualan agregat 24.487 18.723 Sales of aggregates


Total 15.190.283 14.431.211 Total

Sebagian besar penjualan Perusahaan dilakukankepada distributor DAP (Catatan 30f). Tidakterdapat penjualan kepada satu pelanggan/distributor yang melebihi 10% dari pendapatan neto.

Most of the Company’s sales were soldto DAP’s distributors (Note 30f). There were nosales to any individual customer/distributor whichexceeded 10% of net revenues.

Penjualan ekspor dilakukan kepada HC TradingInternational Inc., pihak berelasi (Catatan 30g).

Export sales were sold to HC Trading InternationalInc., a related party (Note 30g).

27. BEBAN POKOK PENDAPATAN 27. COST OF REVENUES

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagaiberikut:

The details of cost of revenues are as follows:



2018 2017

Bahan bakar dan listrik 4.780.391 4.049.879 Fuel and powerBahan baku yang digunakan 2.280.347 2.084.011 Raw materials usedBeban pabrikasi 1.920.688 1.849.199 Manufacturing overheadUpah buruh langsung 945.378 958.366 Direct labor

Total Beban Pabrikasi 9.926.804 8.941.455 Total Manufacturing CostPersediaan Barang dalam Proses Work in Process Inventory

Awal tahun 179.132 224.666 At beginning of yearAkhir tahun (191.041) (179.132) At end of year

Beban Pokok Produksi 9.914.895 8.986.989 Cost of Goods ManufacturedPersediaan Barang Jadi Finished Goods Inventory

Awal tahun 178.386 162.656 At beginning of yearPembelian 50.046 11.565 PurchasesLain-lain 3.049 (274.970) OthersAkhir tahun (218.102) (178.386) At end of year

Beban Pokok Penjualan sebelum Cost of Goods Sold beforeBeban Pengepakan 9.928.274 8.707.854 Packing Cost

Beban Pengepakan 892.980 715.636 Packing Cost

Beban Pokok Pendapatan 10.821.254 9.423.490 Cost of Revenues











102

27. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 27. COST OF REVENUES (continued)

Total liabilitas sehubungan dengan beban pabrikasiyang telah terjadi tetapi belum ditagih ke KelompokUsaha masing-masing sebesar Rp223.982 danRp493.013 pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017, disajikan sebagai bagian dari “Beban akrual”pada laporan posisi keuangan konsolidasian(Catatan 16).

Liabilities related to manufacturing cost which hadbeen incurred but not yet billed to the Groupamounting to Rp223,982 and Rp493,013 as ofDecember 31, 2018 and 2017, respectively, arepresented as part of “Accrued expenses” in theconsolidated statement of financial position(Note 16).

Tidak terdapat pembelian dari satu pemasok yangmelebihi 10% dari pendapatan konsolidasi.

There were no aggregate purchases from anyindividual supplier which exceeded 10% ofconsolidated revenues.

28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:



2018 2017

Beban Penjualan Selling ExpensesPengangkutan, bongkar muat Delivery, loading and

dan transportasi (Catatan 30h) 2.236.024 1.943.846 transportation (Note 30h)Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee

karyawan (Catatan 19) 133.196 126.176 benefits (Note 19)Iklan dan promosi 102.362 108.347 Advertising and promotionSewa 66.268 54.965 RentalPenyusutan dan amortisasi 24.611 34.663 Depreciation and amortizationPajak dan perizinan 15.744 33.055 Taxes and licensesListrik dan air 7.449 7.220 Electricity and waterPengobatan 3.772 3.763 MedicalPengujian dan penelitian 3.188 4.494 Research and testingPerjalanan dinas 2.640 2.798 Business travelKomunikasi 2.328 3.507 CommunicationAsuransi 2.203 1.944 InsurancePerbaikan dan pemeliharaan 1.972 3.845 Repairs and maintenanceKantung semen pengganti 1.365 2.499 Spare bagsLain-lain 6.490 7.031 Miscellaneous

Total Beban Penjualan 2.609.612 2.338.153 Total Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative ExpensesGaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee

karyawan (Catatan 19) 478.003 466.993 benefits (Note 19)Honorarium tenaga ahli 70.974 60.663 Professional feesSewa 38.389 36.232 RentalPenyusutan dan amortisasi 24.558 25.432 Depreciation and amortizationPajak dan perizinan 15.450 11.169 Taxes and licensePengobatan 11.548 12.379 MedicalPengembangan komunitas 11.498 13.593 Community developmentProvisi penurunan Provision for impairment of

nilai piutang usaha 10.658 57.635 trade receivablesPerjalanan dan transportasi 10.603 12.626 Travelling and transportationPelatihan dan seminar 7.546 10.183 Training and seminarsKomunikasi 5.207 6.313 CommunicationHubungan masyarakat 5.152 4.306 Public relationsAlat tulis dan perlengkapan kantor 5.092 2.959 Stationery and office suppliesPerbaikan dan pemeliharaan 4.604 5.273 Repairs and maintenance


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











103

28. BEBAN USAHA (lanjutan) 28. OPERATING EXPENSES (continued)



2018 2017

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses(lanjutan) (continued)Asuransi 3.398 1.883 InsuranceListrik dan air 2.293 2.579 Electricity and waterIklan dan promosi 1.267 2.275 Advertising and promotionsLain-lain 6.698 9.557 Miscellaneous

Total Beban Umum dan Total General and AdministrativeAdministrasi 712.938 742.050 Expenses

Total Beban Usaha 3.322.550 3.080.203 Total Operating Expenses

29. TRANSAKSI DAN AKUN DENGAN PIHAK-PIHAKBERELASI

29. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS WITHRELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usahamelakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.Transaksi-transaksi yang signifikan dan saldo-saldoyang berkaitan dengan pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut:

In the normal course of business, the Group enteredinto transactions with related parties. The significanttransactions and related account balances withrelated parties are as follows:

Persentase terhadap TotalAset/Liabilitas (%)/Percentage to

Jumlah/Amount Total Assets/Liabilities (%)

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2018 December 31, 2017

Piutang Usaha Trade ReceivablesPihak berelasi lainnya Other related party

HC Trading International Inc. 4.221 17.719 0,0152 0,0614 HC Trading International Inc.

Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Other Receivables - Related PartiesEntitas asosiasi Associated companies

CCIE 983 397 0,0035 0,0014 CCIEPIM 471 - 0,0017 - PIM

Sub-total 1.454 397 0,0052 0,0014 Sub-total

Pihak-pihak berelasi lainnya Other related partiesHeidelbergCement AG 19.774 14.577 0,0712 0,0505 HeidelbergCement AGHeidelbergCement Asia Pte. Ltd. 4.142 2.213 0,0149 0,0077 HeidelbergCement Asia Pte. Ltd.HeidelbergCement Bangladesh 813 702 0,0029 0,0024 HeidelbergCement BangladeshHC Trading International Inc. 388 1.050 0,0014 0,0036 HC Trading International Inc.Hanson Australia Corporation 263 - 0,0009 - Hanson Australia CorporationSA Cementeries CBR SA Cementeries CBR

Cementbedrijven 19 19 0,0001 0,0001 CementbedrijvenBSPB 4 22 0,0001 0,0001 BSPB

Sub-total 25.403 18.583 0,0915 0,0644 Sub-total

Total 26.857 18.980 0,0967 0,0658 Total

Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associated CompaniesEntitas asosiasi Associated companies

CCIE 43.810 37.478 0,1577 0,1298 CCIEPIM 25.417 27.806 0,0915 0,0963 PIMMLI 24.863 24.863 0,0895 0,0861 MLISPC 2.240 2.240 0,0081 0,0078 SPCBSPB 1.547 813 0,0056 0,0028 BSPBCPI 500 500 0,0018 0,0017 CPI

Total 98.377 93.700 0,3542 0,3245 Total











104

29. TRANSAKSI DAN AKUN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

29. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS WITHRELATED PARTIES (continued)

Persentase terhadap TotalAset/Liabilitas (%)/Percentage to

Jumlah/Amount Total Assets/Liabilities (%)

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2018 December 31, 2017

Utang Lain-lain Other PayablesEntitas asosiasi Associated companies

PIM 33.772 45.863 0,7395 1,0648 PIM

Pihak-pihak berelasi lainnya Other related partiesHeidelbergCement AG 70.918 22.474 1,5528 0,5218 HeidelbergCement AGSA Cementeries CBR SA Cementeries CBR

Cementbedrijven 4.907 3.889 0,1074 0,0903 CementbedrijvenENCI B.V. 575 1.640 0,0126 0,0381 ENCI B.V.HC Trading International Inc. 122 482 0,0027 0,0112 HC Trading International Inc.HeidelbergCement Technology HeidelbergCement Technology

Center GmbH - 2.325 - 0,0540 Center GmbHHanson Australia Pty Limited - 745 - 0,0173 Hanson Australia Pty Limited


Total 110.294 77.418 2,4150 1,7975 Total

Piutang dan hutang tersebut akan tertagih dalamwaktu satu tahun.

Receivables and payables are collectible within oneyear.

Persentase terhadap Total Pendapatan/Beban yang Bersangkutan (%)/

Percentage to Total RelatedJumlah/Amount Income/Expenses (%)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2018 2017 2018 2017

Pendapatan Neto Net RevenuesPihak berelasi lainnya Other related party

HC Trading International HC Trading International.Inc. (Catatan 30g) 134.165 158.306 0,8832 1,0970 Inc. (Note 30g)

Beban Pokok Pendapatan Cost of RevenuesEntitas asosiasi Associated company

PIM 106.384 111.258 0,9831 1,1806 PIMPihak-pihak berelasi lainnya Other related parties

HC Trading Malta Limited 35.089 - 0,3243 - HC Trading Malta LimitedHeidelbergCement AG 1.151 - 0,0106 - HeidelbergCement AG

Total 142.624 111.258 1,3180 1,1806 Total

Beban Penjualan Selling ExpensesPihak berelasi lainnya Other related party

HC Trading International Inc. 2.229 3.449 0,0854 0,1475 HC Trading International Inc.

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative ExpensesPihak-pihak berelasi lainnya Other related parties

HeidelbergCement AG 70.370 19.696 9,8704 2,6543 HeidelbergCement AGHeidelbergCement Asia Pte. Ltd. 4.288 3.503 0,6015 0,4721 HeidelbergCement Asia Pte. Ltd.ENCI B.V. 990 1.541 0,1389 0,2077 ENCI B.V.Hanson Australia Pty Limited - 745 - 0,1004 Hanson Australia Pty Limited

Total 75.648 25.485 10,6108 3,4345 Total


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











105

29. TRANSAKSI DAN AKUN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)


Persentase terhadap Total Pendapatan/Beban yang Bersangkutan (%)/

Percentage to Total RelatedJumlah/Amount Income/Expenses (%)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

2018 2017 2018 2017

Pendapatan Operasi Lain Other Operating IncomeEntitas asosiasi Associated companies

CCIE 429 526 0,6437 0,7697 CCIEPIM 429 429 0,6437 0,6278 PIM

Sub-total 858 955 1,2874 1,3975 Sub-total

Pihak-pihak berelasi lainnya Other related partiesHeidelbergCement AG 4.682 3.431 7,0254 5,0206 HeidelbergCement AGHeidelbergCement Asia Pte. Ltd. 610 601 0,9153 0,8794 HeidelbergCement Asia Pte. Ltd.Hanson Australia Corporation 590 1.027 0,8853 1,5028 Hanson Australia CorporationButra HeidelbergCement Sdn. Bhd. 271 267 0,4066 0,3907 Butra HeidelbergCement Sdn. Bhd.HeidelbergCement Bangladesh 58 57 0,0870 0,0834 HeidelbergCement Bangladesh


Total 7.069 6.338 10,6070 9,2744 Total

Equity in net earnings of associatedBagian atas laba neto entitas asosiasi companiesEntitas asosiasi Associated companies

CCIE 7.231 3.538 54,3521 30,6586 CCIEPIM 5.194 7.651 39,0409 66,2998 PIMBSPB 879 351 6,6070 3,0416 BSPB

Total 13.304 11.540 100,0000 100,0000 Total

Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak berelasi di atas adalah sebagai berikut:

Nature of relationship and type of transactions withthe above related parties are as follows:

Pihak-pihakBerelasi/ Sifat Hubungan Istimewa/ Jenis Transaksi/

No. Related Parties Nature of Relationship Type of Transactions

1. Butra HeidelbergCement Sdn. Bhd. Di bawah pengendalian yang sama/ Jasa tenaga ahli /Professional feesUnder common control

2. ENCI B.V. Di bawah pengendalian yang sama/ Jasa tenaga ahli/Professional feesUnder common control

3. Hanson Australia Corporation Di bawah pengendalian yang sama/ Jasa tenaga ahli/Professional feesUnder common control

4. Hanson Australia Pty Limited Di bawah pengendalian yang sama/ Jasa tenaga ahli/Professional feesUnder common control

5. HC Trading International Inc. Di bawah pengendalian yang sama/ Penjualan barang jadi dan biaya pengiriman/Under common control Sale of finished goods and delivery expenses

6. HC Trading Malta Limited Di bawah pengendalian yang sama/ Pembelian bahan baku/Purchase of raw materialsUnder common control

7. HeidelbergCement AG* Di bawah pengendalian yang sama/ Jasa tenaga ahli, pengembalian biaya perjalananUnder common control dinas, dan bonus suplier/Professional fees,

reimbursement of travelling expenses, andbonus suppliers

8. HeidelbergCement Asia Pte. Ltd. Di bawah pengendalian yang sama/ Jasa tenaga ahli, jasa manajemen danUnder common control pengembalian biaya perjalanan dinas/

Professional fees, management fees andreimbursement of travelling expenses

9. HeidelbergCement Bangladesh Di bawah pengendalian yang sama/ Jasa tenaga ahli dan pengembalian biayaUnder common control perjalanan dinas/ Professional fees and

reimbursement of travelling expenses10. HeidelbergCement Technology Di bawah pengendalian yang sama/ Jasa tenaga ahli/Professional fees

Center GmbH* Under common control11. PT Bhakti Sari Perkasa Bersama Entitas asosiasi/ Bagian atas laba entitas asosiasi/Equity in net

Associated company earnings of associated company











106

29. TRANSAKSI DAN AKUN DENGAN PIHAK-PIHAKBERELASI (lanjutan)


Pihak-pihakBerelasi/ Sifat Hubungan Istimewa/ Jenis Transaksi/

No. Related Parties Nature of Relationship Type of Transactions

12. PT Cibinong Center Industrial Estate Entitas asosiasi/ Penjualan air dan bagian atas laba entitasAssociated company asosiasi/ Sale of water and equity in net

earnings of associated company13. PT Makmur Lestari Indonesia Entitas asosiasi/ -

Associated company14. PT Pama Indo Mining Entitas asosiasi/ Jasa penambangan, jasa manajemen dan bagian

Associated company atas laba entitas asosiasi/Mining service fees,management fee and equity in net earnings ofassociated company

15. PT Semesta Perkasa Cipta Entitas asosiasi/ -Associated company

16. PT Cipta Perkasa Indoalam Entitas asosiasi/ -Associated company

17. SA Cementeries CBR Cementbedrijven Di bawah pengendalian yang sama/ Jasa tenaga ahli dan pengembalian biayaUnder common control perjalanan dinas/Professional fees and

reimbursement of travelling expenses18. Dana Pensiun Karyawan Indocement Phak berelasi lainnya/ Dana pensiun/Pension fund

Tunggal Prakarsa Other related party

* Pada tahun 2018, HeidelbergCement AG bergabungdengan HeidelbergCement Technology Center GmbHdimana HeidelbergCement AG sebagai perusahaanhasil penggabungan.

* In 2018, HeidelbergCement AG merged withHeidelbergCement Technology Center GmbH whereinHeidelbergCement AG was the surviving company.

Saldo terkait atas transaksi dengan pihak-pihakberelasi pada akhir tahun adalah tanpa jaminan,tanpa bunga, tidak mengalami penurunan nilai danakan diselesaikan dalam bentuk tunai dengan jatuhtempo dalam satu tahun. Tidak terdapat jaminanyang diberikan atau diterima untuk setiap piutangatau utang dari pihak-pihak berelasi.

The related outstanding balances in connection withtransactions with related parties at the end of theyear are unsecured, interest-free, not impaired andto be settled in cash and will due within one year.There have been no guarantees provided orreceived for any related party receivables orpayables.

Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diberikankepada manajemen kunci masing-masing adalahsebesar Rp85.185 dan Rp80.785 pada tahun 2018dan 2017, yang semuanya merupakan imbalan kerjajangka pendek.

Total salaries and other compensation benefits paidto key management amounted to Rp85,185 andRp80,785 in 2018 and 2017, respectively, which areall short-term employee benefits.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











107

29. TRANSAKSI DAN AKUN DENGAN PIHAK-PIHAKBERELASI (lanjutan)


Pada RUPSLB yang diadakan pada bulan Februari2005, para pemegang saham independenmenyetujui transaksi operasional (recurringtransactions) (terutama pembelian bahan baku)dengan HC Fuels Limited, HCT Services Asia Pte.Ltd., dan HeidelbergCement Technology CenterGmbH, pihak-pihak berelasi dengan Perusahaan.

In the EGMS held in February 2005, theindependent shareholders approved the proposalsfor recurring transactions (mainly purchase of rawmaterials) with HC Fuels Limited, HCT ServicesAsia Pte. Ltd., and HeidelbergCement TechnologyCenter GmbH, the Company’s related parties.

Pada RUPSLB yang diadakan pada bulan Maret2006, para pemegang saham independenmenyetujui untuk menambah satu perusahaanafiliasi yaitu Scancem Energy and Recovery AB(“SEAR”) sebagai pihak baru dalam transaksioperasional (recurring transactions). SEARmerupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultasi dan manajemen, khususnyabidang teknologi energi alternatif.

In the EGMS held in March 2006, the independentshareholders approved the proposal to addone affiliated company, namely Scancem Energyand Recovery AB (“SEAR”), as a new party forrecurring transactions. SEAR is a company doingbusiness in consultancy and management services,particularly on alternative energy technology.

Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal14 Mei 2008, para pemegang saham independenmenyetujui, antara lain:

In the EGMS held on May 14, 2008, the independentshareholders approved, among others:

a. Transaksi-transaksi berulang atas penjualanUnit-unit Pengurangan Emisi yang Disertifikasi(“The Certified Emission Reduction (CERs)”)unit-unit yang meliputi:

a. The recurring transactions on the sale ofCertified Emission Reduction (“CERs”) unitswhich include:

1. Penunjukan HC Fuels Limited, pihakterafiliasi dengan HeidelbergCement AG,pemegang saham akhir Perusahaan,sebagai broker atau agen pemasaranPerusahaan untuk keperluan penjualanCERs Perusahaan.

1. Appointment of HC Fuels Limited, anaffiliated party of HeidelbergCement AG,the Company’s ultimate shareholder, asthe Company’s broker or marketing agentfor the purpose of sale of the Company’sCERs.

2. Usulan penjualan CERs Perusahaankepada pihak terafiliasi dariHeidelbergCement AG, baik melalui jasaHC Fuels Limited maupun tidak.

2. Proposed sale of the Company’s CERs toaffiliated parties of HeidelbergCement AG,whether or not through the services of HCFuels Limited.

b. Penambahan pihak dalam transaksioperasional yang telah disetujui dalamRUPSLB Perusahaan pada bulan Februari2005 dan Maret 2006.

b. The addition of parties in the recurringtransactions as previously agreed in the EGMSof the Company in February 2005 and March2006.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukanberdasarkan syarat dan kondisi yang disepakatiantar Perusahaan atau Entitas Anak dengan pihak-pihak berelasi.

Transactions with related parties are conductedunder terms and conditions agreed between theCompany or Subsidiaries and the related parties.











108

30. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMENYANG SIGNIFIKAN

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS

a. Perusahaan mempunyai perjanjian jual belidengan PT Pertamina (Persero) (Pertamina)dimana Pertamina setuju untuk menjualbahan bakar minyak yang terdiri dari premium,minyak solar, minyak diesel industri dan minyakbakar. Perjanjian tersebut mencakup, antaralain, harga dasar bahan bakar minyak, rencanajumlah bahan bakar minyak yang dibutuhkan,spesifikasi bahan bakar minyak danpersyaratan pembayaran. Harga bahan bakarminyak yang ditetapkan mengikuti syarat dankondisi yang ditetapkan pada perubahanperjanjian yang dilakukan dari waktu ke waktu.Jumlah pembelian bahan bakar minyak dariPertamina pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp293.660 danRp194.987.

a. The Company has outstanding sale andpurchase agreement with PT Pertamina(Persero) (Pertamina) wherein Pertaminaagreed to sell fuel oil consisting of gasoline,diesel oil, industrial diesel oil and marine fuel.The agreement stipulates, among others, thebase price of fuel oil, volume plan of fuel oil,specifications of fuel oil and terms of payment.The price of the fuel oil follows terms andconditions as governed in amendments to theagreement made from time to time. Total fuel oilpurchased from Pertamina in 2018 and 2017amounted to Rp293,660 and Rp194,987,respectively.

b. Perusahaan mempunyai perjanjian penyediaangas alam dengan PT Perusahaan Gas Negara(Persero) Tbk (PGN) di pabrik semen diCiteureup. Perjanjian penyediaan inimenetapkan jumlah pemakaian minimum danmaksimum per bulan. Apabila Perusahaan tidakmampu memakai jumlah minimum gas alambulanan yang telah disetujui, Perusahaan harusmembayar jumlah yang tidak dipakai tersebutke PGN. Di sisi lain, apabila pemakaianPerusahaan melampaui jumlah pemakaianmaksimum bulanan, maka atas kelebihanpemakaian gas alam tersebut, Perusahaandikenakan harga surcharge. Jumlah pembeliangas alam dari PGN pada tahun 2018 dan 2017masing-masing adalah sebesar Rp47.890 danRp52.877.

b. The Company has agreement withPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk(PGN) for the supply of natural gas for thecement plants in Citeureup. The agreementprovides for monthly minimum and maximumpurchase quantities. If the Company is unableto consume the agreed monthly minimumvolume of natural gas, the Company should payfor the unconsumed volume to PGN. On theother hand, if the Company’s monthlyconsumption is more than the monthlymaximum volume, the Company will becharged at the surcharge price for the excessnatural gas consumed. Total purchases ofnatural gas from PGN in 2018 and 2017amounted to Rp47,890 and Rp52,877,respectively.

c. Perusahaan juga mempunyai perjanjiandengan Pertamina untuk membeli gas alamdengan jumlah pembelian minimal tahunan.Jika Perusahaan tidak dapat menggunakan gasalam dalam jumlah yang telah ditentukan,Perusahaan harus membayar jumlah yang tidakdigunakan tersebut kepada Pertamina. Namundemikian, pembayaran tersebut dapatdiperlakukan sebagai pembayaran uang mukadan dapat digunakan sebagai pembayaranuntuk pemakaian gas alam yang akan datang.

c. The Company also has agreements withPertamina for the purchase of natural gas whichprovide for an annual minimum purchasequantity. If the Company is unable to consumethe agreed volume of natural gas, the Companyshould pay for the unconsumed volume toPertamina. However, such payment can betreated as prepayment and can be applied tofuture gas consumption.

Total pembelian gas alam dari Pertamina padatahun 2018 dan 2017 masing-masing adalahsebesar Rp238.395 dan Rp257.777.

Total purchases of natural gas from Pertaminain 2018 and 2017 amounted to Rp238,395 andRp257,777, respectively.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











109

30. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMENYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

30. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS (continued)

d. Perusahaan mempunyai perjanjian jual belitenaga listrik dengan PT PLN (Persero) (PLN)dimana PLN setuju untuk menyalurkan tenagalistrik ke pabrik Perusahaan di Citeureup danCirebon dengan daya tersambung masing-masing 220.000 KVA/150 kV dan 45.000KVA/70 kV. Harga tenaga listrik yangdibebankan ditetapkan sesuai denganperaturan pemerintah dan mengikuti syarat dankondisi yang ditetapkan pada perubahanperjanjian yang dilakukan dari waktu ke waktu.

d. The Company has outstanding sale andpurchase of electricity agreements withPT PLN (Persero) (PLN) wherein PLN agreedto deliver electricity to the Company’s Citeureupand Cirebon plants with power connections of220,000 KVA/150 kV and 45,000 KVA/70 kV,respectively. The price of the electricityconsumption is based on governmentregulation and follows terms and conditions asgoverned in amendments to the agreementsmade from time to time.

Total pembelian tenaga listrik berdasarkanperjanjian-perjanjian tersebut pada tahun 2018dan 2017 masing-masing adalah sebesarRp1.282.516 dan Rp1.155.867.

Total electricity purchased under theagreements in 2018 and 2017 amounted toRp1,282,516 and Rp1,155,867, respectively.

e. Perusahaan mempunyai perjanjian denganPT Rabana Gasindo Makmur (RGM) untukpenyediaan gas alam di pabrik semen diCirebon. Perjanjian penyediaan ini menetapkanjumlah pembelian minimum tahunan. ApabilaPerusahaan tidak mampu memakai jumlah gasalam yang telah disetujui, Perusahaan harusmembayar jumlah yang tidak dipakai tersebutke RGM. Namun, pembayaran tersebut dapatdianggap sebagai pembayaran dimuka dandapat dikompensasikan dengan pemakaiangas di masa yang akan datang. Sebaliknya,apabila pemakaian Perusahaan melebihijumlah perjanjian tahunan, Perusahaan harusmembayar kelebihan pemakaian gas tersebutsebesar 130% dari harga gas yang berlaku.Total pembelian gas alam dari RGM pada tahun2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesarRp6.877 dan Rp8.509.

e. The Company has an agreement withPT Rabana Gasindo Makmur (RGM) for thesupply of natural gas for the cement plants inCirebon. The supply agreement provides for anannual minimum purchase quantity. If theCompany is unable to consume the agreedvolume of natural gas, the Company should payfor the unconsumed volume to RGM. However,such payment can be treated as a prepaymentand can be applied to future gas consumption.On the other hand, if the Company’sconsumption is higher than the annual contractvolume, the Company should pay the excessnatural gas consumed at 130% of theapplicable price. Total purchases of natural gasfrom RGM in 2018 and 2017 amounted toRp6,877 and Rp8,509, respectively.

Perjanjian ini akan berakhir pada tahun 2020. The agreement above will expire in 2020.











110



f. Pada tanggal 2 Januari 2014, DAPmengadakan perjanjian distributor yang baru,berlaku mulai tanggal 2 Januari 2014 sampaidengan 31 Desember 2018 masing-masingdengan distributor berikut ini, antara lain,PT Abadimitra Bersama Perdana,PT Adikarya Maju Bersama, PT Angkasa IndahMitra, PT Bangunsukses Niagatama Nusantara,PT Banjar Kencana Sakti, PT Cipta PratamaKaryamandiri, PT Citrabaru Mitra Perkasa,PT Indo Timur Prima, PT Intimegah MitraSejahtera, PT Kharisma Mulia Abadijaya,PT Kirana Semesta Niaga, PT Nusa MakmurPerdana, PT Primasindo Cipta Sarana,PT Royal Inti Mandiri Abadi, PT Saka AgungAbadi, PT Samudera Tunggal Utama,PT Sumber Abadi Sukses, dan PT Wijaya MegaSarana. Perjanjian distribusi tersebut telahdiperpanjang dengan masa berlaku mulaitanggal 1 Januari 2019 sampai dengan31 Desember 2023.

f. On January 2, 2014, DAP entered into newdistributionship agreements effective fromJanuary 2, 2014 to December 31, 2018 witheach of the following distributors, amongothers, PT Abadimitra Bersama Perdana,PT Adikarya Maju Bersama, PT Angkasa IndahMitra, PT Bangunsukses NiagatamaNusantara, PT Banjar Kencana Sakti, PT CiptaPratama Karyamandiri, PT Citrabaru MitraPerkasa, PT Indo Timur Prima, PT IntimegahMitra Sejahtera, PT Kharisma Mulia Abadijaya,PT Kirana Semesta Niaga, PT Nusa MakmurPerdana, PT Primasindo Cipta Sarana,PT Royal Inti Mandiri Abadi, PT Saka AgungAbadi, PT Samudera Tunggal Utama,PT Sumber Abadi Sukses, and PT WijayaMega Sarana. These distribution agremeentshave been renewed effective from January 1,2019 to December 31,2023.

Perjanjian distribusi tersebut mengatur, antaralain, mengenai persyaratan pengiriman,kewajiban dan tanggung jawab distributor,tanggung jawab DAP, harga dan syaratpenjualan, dan larangan pengalihan hakdistribusi tanpa persetujuan secara tertulis dariDAP.

The above-mentioned distributorshipagreements provide for, among others, deliveryrequirements, obligations and responsibilities ofthe distributors, responsibilities of DAP, termsand sales price, and restriction to transfer thedistribution rights without prior consent fromDAP.

Total penjualan kepada para distributor tersebutpada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

Total sales to these distributors in 2018 and2017 are as follows:



2018 2017

PT Bangunsukses Niagatama PT Bangunsukses Niagatama Nusantara 1.101.152 1.136.614 Nusantara

PT Primasindo Cipta Sarana 1.064.201 947.057 PT Primasindo Cipta SaranaPT Saka Agung Abadi 1.020.270 1.042.036 PT Saka Agung AbadiPT Samudera Tunggal Utama 765.684 802.482 PT Samudera Tunggal UtamaPT Cipta Pratama Karyamandiri 740.463 656.867 PT Cipta Pratama KaryamandiriPT Adikarya Maju Bersama 717.116 682.587 PT Adikarya Maju BersamaPT Nusa Makmur Perdana 637.380 550.106 PT Nusa Makmur PerdanaPT Royal Inti Mandiri Abadi 583.352 641.375 PT Royal Inti Mandiri AbadiPT Kirana Semesta Niaga 501.215 535.341 PT Kirana Semesta NiagaPT Intimegah Mitra Sejahtera 492.520 486.992 PT Intimegah Mitra SejahteraPT Angkasa Indah Mitra 454.880 467.217 PT Angkasa Indah MitraPT Kharisma Mulia Abadijaya 452.269 391.691 PT Kharisma Mulia AbadijayaPT Citrabaru Mitra Perkasa 362.744 384.204 PT Citrabaru Mitra PerkasaPT Sumber Abadi Sukses 354.299 383.818 PT Sumber Abadi SuksesPT Indo Timur Prima 347.180 363.825 PT Indo Timur PrimaPT Abadimitra Bersama Perdana 261.182 242.204 PT Abadimitra Bersama PerdanaPT Banjar Kencana Sakti 184.080 184.750 PT Banjar Kencana SaktiPT Wijaya Mega Sarana 46.866 47.516 PT Wijaya Mega Sarana

Total 10.086.853 9.946.682 Total


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











111



Total piutang dari para distributor ini adalahsebesar Rp919.364 dan Rp885.360 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017, dan disajikan sebagai bagian dari“Piutang usaha - Pihak ketiga” pada laporanposisi keuangan konsolidasian.

The total outstanding receivables from thesedistributors amounting to Rp919,364 andRp885,360 as of December 31, 2018 and 2017,respectively, are presented as part of “Tradereceivables - Third parties” in the consolidatedstatement of financial position.

g. Perusahaan memiliki perjanjian distribusiekspor (“Perjanjian Distribusi”) secara eksklusifdengan HC Trading International Inc. (HCT),entitas anak HC, dengan syarat-syarat dankondisi antara lain sebagai berikut (Catatan 25dan 29):

g. The Company has an exclusive exportdistribution agreement (“DistributionAgreement”) with HC Trading International Inc.(HCT), an HC subsidiary, under the followingterms and conditions (Notes 25 and 29):

• HCT adalah distributor ekspor eksklusif; • HCT will act as the Company’s exclusiveexport distributor;

• Perusahaan akan menagih kepada HCTnilai bersih berdasarkan harga FOB dalammata uang dolar A.S. atas tagihan HCTkepada pelanggan-pelanggannya, setelahdikurangi:

• The Company shall invoice HCT a net priceequivalent to the U.S. dollar FOB salesprice invoiced by HCT to its customers,less discount of:

- 5,5% untuk pengiriman satu juta tonpertama per tahun;

- 5.5% on shipments of the first onemillion tons per year;

- 3,0% untuk pengiriman di atas satujuta ton per tahun; dan,

- 3.0% on shipments in excess of onemillion tons per year; and,

• Jangka waktu Perjanjian Distribusi adalah20 tahun.

• The Distribution Agreement is effective for20 years.

Total potongan penjualan yang diberikankepada HCT pada tahun 2018 dan 2017masing-masing sebesar sekitar US$0,54 jutadan US$0,69 juta.

Total sales discounts granted to HCT in 2018and 2017 amounted to approximatelyUS$0.54 million and US$0.69 million,respectively.

h. Perusahaan memiliki perjanjian yang berlakuselama 1 tahun dengan beberapa perusahaanpengangkutan darat untuk mendistribusikansemen Perusahaan di Indonesia. Bebantransportasi yang terjadi disajikan sebagaibagian dari akun “Beban usaha - Bebanpenjualan” pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian(Catatan 28), dan beban transportasi yangbelum dibayar masing-masing adalah sebesarRp426.950 dan Rp359.712 pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 yang disajikansebagai bagian dari “Utang lain-lain - pihakketiga” pada laporan posisi keuangankonsolidasian (Catatan 15).

h. The Company has one-year agreements withseveral land transporters for the distribution ofthe Company’s cement in Indonesia.Transportation expenses incurred are recordedas part of “Operating expenses - Sellingexpenses” in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income(Note 28), and the unpaid transportationexpenses amounting to Rp426,950 andRp359,712 as of December 31, 2018 and 2017,respectively, are presented as part of “Otherpayables - third parties” in the consolidatedstatement of financial position (Note 15).











112



i. Perusahaan dan PT Multi Bangun Galaxy,salah satu Entitas Anak, memiliki perjanjianpenyewaan tanah dengan PT PelabuhanIndonesia II (Persero) untuk terminal semenyang terletak di Pelabuhan Tanjung Priok danperjanjian dengan PT Pelabuhan Indonesia III(Persero) untuk terminal semen yang terletak diPelabuhan Tanjung Perak dan PelabuhanLembar. Periode sewa akan berakhir padabulan Desember 2020 untuk PelabuhanTanjung Priok, bulan Juli 2019 untuk PelabuhanTanjung Perak dan pada bulan Desember 2020untuk Pelabuhan Lembar.

i. The Company and PT Multi Bangun Galaxy, aSubsidiary, have an agreement withPT Pelabuhan Indonesia II (Persero) or thelease of land for the cement terminal located atthe Tanjung Priok Port and agreements withPT Pelabuhan Indonesia III (Persero) for thelease of land for the cement terminals locatedat the Tanjung Perak Port and Lembar Port.The lease period will end in December 2020 forthe Tanjung Priok Port, in July 2019 for theTanjung Perak Port and in December 2020 forthe Lembar Port.

j. Perusahaan mempunyai perjanjian denganDepartemen Kehutanan Indonesia (DK)mengenai eksploitasi bahan baku untuk semen,pembangunan prasarana dan fasilitaspendukung lainnya di kawasan hutan seluas3.733,97 hektar yang berlokasi di Pantai -Kampung Baru, Kalimantan Selatan.Berdasarkan perjanjian tersebut, DK bersediamemberi izin kepada Perusahaan untukmenggunakan kawasan hutan di atas untuktujuan tersebut di atas tanpa imbalan apapun.Namun demikian, Perusahaan diwajibkan untukmembayar biaya-biaya tertentu sesuai denganperaturan yang berlaku, menanam kembaliwilayah yang tidak produktif setiap tahun,memelihara wilayah hutan yang dipinjam olehPerusahaan dan mengembangkan kehidupanmasyarakat disekitarnya. Izin tersebut tidakdapat dialihkan dan akan berakhir pada bulanMei 2019.

j. The Company has an outstanding agreementwith the Indonesian Forestry Department (FD)for the exploitation of raw materials for cement,construction of infrastructure and othersupporting facilities over 3,733.97 hectares offorest located in Pantai - Kampung Baru, SouthKalimantan. Based on the agreement, the FDagreed to grant a license to the Company toexploit the above forest area for the above-mentioned purposes without anycompensation. However, the Company isobliged to pay certain expenses in accordancewith applicable regulations, to reclaim andreplant the unproductive area each year, tomaintain the forest area borrowed by theCompany and to develop local communitylivelihood. Such license is not transferable andwill expire in May 2019.

k. Dalam rangka memenuhi peraturanpertambangan yang dikeluarkan olehpemerintah, Kelompok Usaha berkewajibanuntuk merestorasi lahan tambang denganmenyiapkan dan menyerahkan rencanarestorasi tahunan untuk periode 5 tahun kepadaDepartemen Energi dan Sumber Daya Mineral.Kelompok Usaha telah membuat provisi untukbeban restorasi lahan bekas tambang masing-masing sebesar Rp15.629 dan Rp19.094 padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dandisajikan sebagai bagian dari “Liabilitas jangkapanjang - provisi jangka panjang” pada laporanposisi keuangan konsolidasian (Catatan 20).

k. In compliance with the mining regulationsissued by the government, the Group is obligedto restore its mined area by preparing andsubmitting an annual restoration plan for aperiod of 5 years to the Department of Energyand Mineral Resources. The Group has madeprovision for recultivation which has anoutstanding balance amounting to Rp15,629and Rp19,094 as of December 31, 2018 and2017, respectively, and is presented as part of“Non-current liabilities - long-term provisions” inthe consolidated statement of financial position(Note 20).


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











113



l. Perusahaan memiliki perjanjian fasilitas kreditdari PT Bank Mizuho Indonesia meliputi fasilitassebagai berikut:

l. The Company has a credit facility agreementwith PT Bank Mizuho Indonesia covering thefollowing:

• Bank garansi berulang (revolving bankguarantee facility) dalam bentuk jaminanpenawaran (bid bond), jaminanpelaksanaan (performance bond),jaminan uang muka (advance paymentbond) dan jenis-jenis bank garansi lainya,tetapi tidak termasuk penerbitan StandbyLetter of Credit, garansi pengapalan(shipping guarantee) dan garansi impor(custom bond) atas permintaan dan/atauatas biaya Perusahaan melalui penerbitandokumen-dokumen bank garansi denganbentuk dan isi yang ditentukan oleh Banktanpa komitmen (on an uncommittedbasis). Perusahaan menyetujui bahwafasilitas ini akan digunakan untukmendukung operasi normal Perusahaan.

• Revolving bank guarantee facility in theform of bid bond, performance bond,advance payment bond and other kinds ofbond but not including the issuance ofStandby Letter of Credit, shippingguarantee and customs bond, at therequest and/or for the account of theCompany through the issuance of bankguarantee documents with form andcontent determined by the Bank on anuncommitted basis. The Company agreedthat this facility would be used to supportthe Company’s business activities.

• Fasilitas garansi dalam bentuk importletter of credit (sight dan usance lettertermasuk SKBDN). Perusahaanmenyetujui bahwa fasilitas ini akanmembiayai impor yang dilakukan olehPerusahaan.

• Revolving acceptance guarantee facility inthe form of import letters of credit (sight andusance including local letter of credit orSKBDN). The Company agreed that thisfacility would be used to finance theCompany’s import activities.

Batas maksimum yang diberikan untukkedua fasilitas tersebut setara denganUS$25.000.000 dan akan jatuh tempo padatanggal 16 Agustus 2019.

The maximum limit granted under both facilitiesis US$25,000,000, which is available untilAugust 16, 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah yangtelah digunakan dari fasilitas-fasilitas tersebutadalah sebesar US$3.760.690 untuk fasilitasletter of credit. Tidak terdapat fasilitas yangjatuh tempo dan belum dibayar pada tanggal31 Desember 2018.

As of December 31, 2018, the facilities havebeen utilized to the extent of US$3,760,690 forletter of credit. There are no amounts under thefacilities which are due and unpaid as ofDecember 31, 2018.











114



m. Perusahaan dan PBI, Entitas Anak, memilikifasilitas-fasilitas perbankan dari StandardChartered Bank, Jakarta, berupa:

m. The Company and PBI, a Subsidiary, havebanking facilities agreements with StandardChartered Bank, Jakarta, covering thefollowing:

• Fasilitas Import Letter of Credit denganbatas maksimum US$25.000.000 untukPerusahaan dan US$15.000.000 untuk PBI.Perusahaan dan PBI menyetujui bahwafasilitas ini dipergunakan untuk pembelianbahan-bahan baku, suku cadang mesinatau peralatan, dengan akseptasi terhadaptagihan atas Usance Letter of Credit.

• Import Letter of Credit (LC) facility withmaximum limit of US$25,000,000 for theCompany and US$15,000,000 for PBI. TheCompany and PBI agreed that this facilitywould be used for the purchase of rawmaterials, machinery spare parts orequipment, with a correspondingacceptance against import bills drawnunder Usance LC.

• Fasilitas Overdraft dengan batasmaksimum Rp150.000 untuk Perusahaan.Perusahaan menyetujui bahwa fasilitas inidipergunakan untuk kebutuhan modal kerja.

• Overdraft facility with maximum limit ofRp150,000 for the Company. TheCompany agreed that this facility would beused for working capital requirement.

• Fasilitas Shipping Guarantee denganbatas maksimum US$25.000.000 untukPerusahaan dan US$10.000.000 untuk PBI.Perusahaan dan PBI menyetujui bahwafasilitas ini dipergunakan untuk menjaminpengeluaran barang-barang yang dibelimelalui fasilitas Import Letter of Credit.

• Shipping Guarantee facility with maximumlimit of US$25,000,000 for the Companyand US$10,000,000 for PBI. The Companyand PBI agreed that this facility would beused for securing the release of goodspurchased under Import LC.

• Fasilitas Bond and Guarantee dengan batasmaksimum US$25.000.000 untukPerusahaan dan US$15.000.000 untuk PBI.Perusahaan dan PBI menyetujui bahwafasilitas ini dipergunakan untuk penerbitanbid, performance, advance payment andcustom bond sehubungan dengan kegiatanbisnis Perusahaan.

• Bond and Guarantee facility with maximumlimit of US$25,000,000 for the Companyand US$15,000,000 for PBI. The Companyand PBI agreed that this facility would beused for the issuance of bid, performance,advance payment, and customs bond inconnection with the Company’s businessactivities.

• Fasilitas Commercial Standby Letter ofCredit dengan batas maksimumUS$8.000.000 untuk Perusahaan danUS$1.000.000 untuk PBI. Perusahaan danPBI menyetujui bahwa fasilitas inidipergunakan sehubungan dengan kegiatanbisnis Perusahaan untuk tujuan komersialatau perdagangan.

• Commercial Standby LC facility withmaximum limit of US$8,000,000 for theCompany and US$1,000,000 for PBI. TheCompany and PBI agreed that this facilitywould be used in connection with theCompany’s business activities forcommercial or trade purposes.

Jumlah pemakaian fasilitas jika digabungkantidak boleh melebihi jumlah US$25.000.000pada setiap saat.

The combined outstanding facilities utilized shallnot exceed US$25,000,000 at any point in time.

Fasilitas-fasilitas yang disebutkan di atasberlaku sampai dengan tanggal31 Januari 2020.

The facilities mentioned above are availableuntil January 31, 2020.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











115



Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah yangtelah digunakan dari fasilitas-fasilitas tersebutadalah sebesar US$9.741.805 untuk fasilitasbank guarantee. Tidak terdapat fasilitas yangtelah jatuh tempo dan belum dibayar padatanggal 31 Desember 2018.

As of December 31, 2018, the facilities havebeen utilized to the extent of US$9,741,805 forbank guarantee. There are no amounts underthe facilities which are due and unpaid as ofDecember 31, 2018.

n. Perusahaan memiliki perjanjian fasilitas kreditdari PT Bank BNP Paribas Indonesia meliputifasilitas letter of credit (LC) (Sight LC) dan BankGuarantee. Fasilitas tersebut memiliki batastotal maksimum sebesar US$20.000.000.

n. The Company has a credit facility agreementwith PT Bank BNP Paribas Indonesia coveringLC (Sight LC) and Bank Guarantee facilities.The facilities have a total maximum limit ofUS$20,000,000.

Perusahaan menyetujui bahwa fasilitastersebut akan dipergunakan untuk pembelianbahan baku, semen, suku cadang danperalatan.

The Company agreed that the facilities wouldbe used for the purchase of raw materials,cement, spare parts and equipment.

Fasilitas-fasilitas tersebut tersedia hinggatanggal 31 Maret 2019.

The facilities are available untilMarch 31, 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah yangtelah digunakan dari fasilitas-fasilitas tersebutadalah sebesar US$449.187 untuk fasilitasletter of credit. Tidak terdapat fasilitas yangtelah jatuh tempo dan belum dibayar padatanggal 31 Desember 2018.

As of December 31, 2018, the facilities havebeen utilized to the extent of US$449,187 forLC. There are no amounts under the facilitieswhich are due and unpaid as ofDecember 31, 2018.

o. Pada tanggal 25 Maret 2013, Perusahaanmenandatangani perjanjian dengan TianjinCement Industry Design & Research InstituteCo. Ltd. tentang penyediaan peralatan sertaenjiniring bagi proyek pabrik baru di Citeureupdengan total kapasitas terpasang mencapai4,4 juta ton semen per tahun. Pada tahun 2017,pengerjaan pabrik tersebut telah selesai danpabrik sudah beroperasi secara penuh.

o. On March 25, 2013, the Company signed acontract with Tianjin Cement Industry Design &Research Institute Co. Ltd. concerning theequipment supply and engineering for newplant in Citeureup with a total installed capacityof 4.4 million tons of cement per annum. In2017, the constructions of the new plant hascommenced full operations.











116

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, yangmendekati estimasi nilai wajar, dari instrumenkeuangan Kelompok Usaha:

The following table sets out the carrying values,which approximate the estimated fair values, of theGroup’s financial instruments:


Aset Keuangan Financial AssetsPinjaman yang diberikan dan

piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 7.225.876 8.294.891 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - neto 2.965.777 2.484.800 Trade receivables - netPiutang pihak berelasi non-usaha 26.857 18.980 Other receivables - related partiesAset keuangan lancar lainnya 57.893 51.381 Other current financial assetsAset keuangan tidak lancar lainnya 88.055 88.240 Other non-current financial assets

Total 10.364.458 10.938.292 Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitas keuangan yang diukur

dengan biaya perolehan Financial liabilities measureddiamortisasi at amortized costUtang usaha 1.759.956 1.548.844 Trade payablesUtang lain-lain 818.009 657.942 Other payablesUang jaminan pelanggan 75.971 69.510 Customers’ depositsBeban akrual 928.999 869.653 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefits

pendek 182.454 141.454 liabilityUtang sewa pembiayaan 116.132 107.989 Obligations under finance lease

Total 3.881.521 3.395.392 Total

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untukmenjual suatu aset atau harga yang akandibayarkan untuk mengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggalpengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkanpada anggapan bahwa transaksi untuk menjualsuatu aset atau mengalihkan suatu liabilitas yangberlangsung pada:• Pasar utama untuk aset atau kewajiban, atau

• Dengan tidak adanya pasar utama, di pasaryang paling menguntungkan untuk aset ataukewajiban.

Pasar utama atau pasar yang palingmenguntungkan harus dapat diakses olehKelompok Usaha.Nilai wajar aset atau kewajiban diukur denganmenggunakan asumsi bahwa pelaku pasar akanmenggunakan ketika harga aset atau kewajiban,dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindakdalam kepentingan terbaik ekonomi mereka.

Fair value is the price that would be received to sellan asset or paid to transfer a liability in an orderlytransaction between market participants at themeasurement date. The fair value measurement isbased on the presumption that the transaction tosell the asset or transfer the liability takes placeeither:

• In the principal market for the asset or liability,or

• In the absence of a principal market, in the mostadvantageous market for the asset or liability.

The principal or the most advantageous marketmust be accessible to the Group.

The fair value of an asset or a liability is measuredusing the assumptions that market participantswould use when pricing the asset or liability,assuming that market participants act in theireconomic best interest.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











117

31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES(continued)

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukuratau diungkapkan dalam laporan keuangandikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkaninput terendah yang mempunyai pengaruh yangsignifikan terhadap pengukuran nilai wajar secarakeseluruhan sebagai berikut:• Tingkat 1: Harga kuotasian (tidak disesuaikan)

dalam pasar aktif untuk aset atauliabilitas sejenis.

• Tingkat 2: Teknik-teknik valuasi dimana inputterendah yang mempunyai pengaruhyang signifikan atas nilai wajar yangdapat diobservasi baik secaralangsung maupun tidak langsung.

All assets and liabilities for which fair value ismeasured or disclosed in the financial statementsare categorized within the fair value hierarchydescribed as follows, based on the lowest level inputthat is significant to the fair value measurement as awhole:• Level 1: Quoted (unadjusted) market prices

in active markets for identical assetsor liabilites.

• Level 2: Valuation techniques for which thelowest level input that is significant tothe fair value measurement isdirectly or indirectly observable.

• Tingkat 3: Teknik-teknik valuasi dimana inputyang terendah mempunyai pengaruhyang signifikan atas nilai wajar yangtidak diobservasi.

• Level 3: Valuation techniques for which thelowest level input that is significant tothe fair value measurement isunobservable

Semua instrumen keuangan yang disajikan di dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian dicatat padabiaya perolehan diamortisasi. Metode-metode danasumsi-asumsi di bawah ini digunakan untukmengestimasi nilai wajar untuk masing-masingkelas instrumen keuangan:

All financial instruments presented in theconsolidated statement of financial position arecarried at amortized cost. The following methodsand assumptions were used to estimate the fairvalue of each class of financial instruments:

a. Aset keuangan lancar dan liabilitas keuanganjangka pendek

a. Short-term financial assets and liabilities

Nilai wajar aset keuangan lancar dan liabilitaskeuangan jangka pendek yang akan jatuhtempo dalam waktu satu tahun atau kurangdiasumsikan sama dengan nilai tercatatnyakarena bersifat jangka pendek.

The fair values of current financial assets andliabilities with maturities of one year or less areassumed to be the same as their carryingamounts due to their short-term nature.

b. Aset keuangan tidak lancar dan liabilitaskeuangan jangka panjang

b. Non-current financial assets and liabilities

Nilai wajar dari aset keuangan tidak lancar danliabilitas keuangan jangka panjang selainkewajiban sewa pembiayaan diasumsikansama dengan nilai tunai yang akan diterimaatau dibayarkan karena saat jatuh temponyatidak dinyatakan dalam kontrak-kontrak terkait,sehingga tidak memungkinkan untukmenentukan kapan aset keuangan danliabilitas keuangan jangka panjang tersebutakan direalisasi dan dilunasi. Estimasi nilaiwajar dari utang sewa pembiayaan didasarkanpada nilai diskonto dari arus kas masa datangyang disesuaikan untuk mencerminkan risikokredit Kelompok Usaha dan menggunakansuku bunga bebas risiko untuk instrumen yangserupa.

The fair values of non-current financial assetsand liabilities other than obligations underfinance lease are assumed to be the same asthe cash amount that will be received or paiddue to the fact that their maturities are notstated in the related contracts, therefore it is notpossible to determine when the financial assetsand financial liabilities will be realized andsettled, respectively. The estimated fair value ofobligations under finance lease is based ondiscounted value of future cash flows adjustedto reflect the Group’s own credit risk and usingrisk-free rates for similar instruments.











118

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

A. MANAJEMEN RISIKO A. RISK MANAGEMENT

Risiko utama dari instrumen keuanganKelompok Usaha adalah risiko pasar (risikomata uang asing dan risiko harga komoditas),risiko kredit dan risiko likuiditas. DireksiPerusahaan menelaah dan menyetujuikebijakan untuk mengelola risiko-risiko tersebutyang dirangkum sebagai berikut:

The main risks arising from the Group’sfinancial instruments are market risk (foreigncurrency risk and commodity price risk), creditrisk and liquidity risk. The board of directorsreviews and approves policies for managingeach of these risks, which are summarized asfollows:

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajardari arus kas masa depan dari suatu instrumenkeuangan akan berfluktuasi karena perubahanharga pasar. Kelompok Usaha dipengaruhi olehrisiko pasar, terutama risiko mata uang asingdan risiko harga komoditas.

Market risk is the risk that the fair value of futurecash flows of a financial instrument will fluctuatebecause of changes in market prices. TheGroup is exposed to market risks, in particular,foreign currency risk and commodity price risk.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Umum General

Risiko mata uang asing adalah risiko dimananilai wajar atau arus kas masa mendatang darisuatu instrumen keuangan berfluktuasi karenaperubahan dari nilai tukar mata uang asing.Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar matauang asing terutama berhubungan denganaktivitas Kelompok Usaha ketika pendapatandan beban terjadi dalam mata uang yangberbeda dari mata uang fungsional KelompokUsaha.

Foreign currency risk is the risk that the fairvalue or future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because of changes inforeign exchange rates. The Group’s exposureto the risk of changes in foreign exchange ratesrelates primarily to the Group’s operatingactivities when revenue or expenses aredenominated in a currency different from theGroup’s functional currency.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











119

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

A. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) A. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)

Umum (lanjutan) General (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018, KelompokUsaha memiliki aset dan liabilitas keuangandalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2018, the Group hasfinancial assets and liabilities denominated inforeign currencies as follows:

Setara dengan Rupiah/Equivalent in Rupiah

31 Desember 2018(Tanggal Laporan 19 Maret 2019Posisi Keuangan)/ (Tanggal LaporanDecember 31, 2018 Auditor)/

(Statement of March 19, 2019Mata Uang Asing/ Financial (Auditors' ReportForeign Currency Position Date) Date)

Aset AssetsPihak-pihak berelasi US$ 692.131 10.023 9.848 Related partiesPihak ketiga US$ 40.575.254 587.570 577.305 Third parties

EUR 12.725.379 210.729 205.345JP¥ 6.747.699 885 863S$ 11.636 123 123

Total 809.330 793.484 Total

Liabilitas LiabilitiesPihak-pihak berelasi EUR 3.908.453 64.723 63.069 Related parties

US$ 643.402 9.317 9.154Pihak ketiga EUR 19.299.539 319.596 311.431 Third parties

US$ 21.864.368 316.618 311.086JP¥ 7.807.500 1.024 999AUD 92.492 944 935S$ 220 2 2

Total 712.224 696.676 Total

Aset neto 97.106 96.808 Net Assets











120






Sebagaimana disajikan dalam tabel di bawahini, nilai mata uang rupiah telah mengalamiperubahan berdasarkan kurs tengah yang telahditerbitkan oleh Bank Indonesia:

The rupiah currency has changed in valuebased on the middle rates of exchangepublished by Bank Indonesia as shown below:

31 Desember 2018/ 19 Maret 2019/Mata Uang Asing December 31, 2018 March 19, 2019 Foreign Currency

Euro (EUR1) 16.559,75 16.136,69 Euro (EUR1)Dolar A.S. (US$1) 14.481,00 14.228,00 U.S. dollar (US$1)Yen Jepang (JP¥100) 13.111,51 12.794,97 Japanese yen (JP¥100)Dolar Singapura (S$1) 10.602,97 10.531,86 Singapore dollar (S$1)Dolar Australia (AUD$1) 10.211,29 10.105,46 Australian dollar (AUD$1)

Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2018 disajikandengan menggunakan kurs tengah padatanggal 19 Maret 2019, maka aset neto dalammata uang asing, sebagaimana yang disajikandi atas, akan turun sekitar Rp298.

Had the assets and liabilities denominated inforeign currencies as of December 31, 2018been reflected using the above middle rates ofexchange as of March 19, 2019, the net foreigncurrency denominated assets, as presentedabove, would have decreased by approximatelyRp298.

Mata uang fungsional dan mata uang penyajianKelompok Usaha adalah rupiah. KelompokUsaha menghadapi risiko nilai tukar mata uangasing karena penjualan ekspor dan beban atasbeberapa pembelian utamanya dalam matauang dolar A.S. atau harga yang secarasignifikan dipengaruhi oleh tolak ukur dalammata uang asing (terutama dolar A.S.) sepertiyang ditetapkan pada pasar internasional.Dalam hal terdapat pendapatan dan pembelianoleh Kelompok Usaha dalam mata uang selainrupiah, maka Kelompok Usaha menghadapirisiko mata uang asing.

The Group’s functional currency andpresentation currency are both the rupiah. TheGroup faces foreign exchange risk as exportsales and the costs of certain key purchasesare either denominated in U.S. dollar or whoseprice is significantly influenced by theirbenchmark price movements in foreigncurrencies (mainly U.S. dollar) as quoted in theinternational markets. To the extent that therevenues and purchases of the Group aredenominated in currencies other than rupiah,the Group has an exposure to foreign currencyrisk.

Kelompok Usaha memonitor secara ketatfluktuasi dari nilai tukar mata uang asing danekspektasi pasar sehingga dapat mengambillangkah-langkah yang akan menguntungkanKelompok Usaha pada waktu yang tepat.Manajemen tidak menganggap perlu untukmelakukan transaksi forward/swap mata uangasing saat ini.

The Group closely monitors the foreignexchange rate fluctuation and marketexpectation so it can take necessary actionsthat will benefit the Group in due time. Themanagement currently does not consider thenecessity to enter into any currencyforward/swaps.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











121






Tabel berikut menunjukkan sensitivitasterhadap kemungkinan perubahan yang wajardalam dolar A.S. dan nilai tukar Euro, dengansemua variabel lainnya dianggap tetap, makapenghasilan komprehensif neto KelompokUsaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017:

The following table demonstrates the sensitivityto a reasonably possible change in the U.S.dollar and Euro exchange rates, with all othervariables held constant, of the Group’s netcomprehensive income for the year endedDecember 31, 2018 and 2017:

Persentasekenaikan Efek terhadap Efek terhadap

(penurunan)/ laba sebelum laba sebelumincrease pajak 2018/ pajak 2017/

(decrease) Effect on income Effect on incomepercentage before tax 2018 before tax 2017

Dolar A.S. - Rupiah 5% 13.527 8.359 U.S. dollar - Rupiah(5%) (13.527) (8.359)

Euro - Rupiah 5% (8.679) (6.471) Euro - Rupiah(5%) 8.679 6.471

Lindung nilai arus kas Cash flow hedge

Pada tahun 2013, Perusahaan melakukanlindung nilai arus kas atas perjanjianpenyediaan peralatan serta enjiniring dalammata uang asing sehubungan dengan proyekpabrik baru di Citeureup, dengan menggunakaninstrumen keuangan non-derivatif melaluipembelian spot mata uang asing yaitu dolarA.S. dan Euro. Lindung nilai ini dilakukan untukmengelola fluktuasi nilai tukar mata uang asingyang mungkin terjadi akibat komitmen pasti ataspengadaan barang dan jasa tersebut dalamdolar A.S. dan Euro.

In 2013, the Company entered into cash flowhedges for the equipment supply andengineering contract in foreign currency inrelation to the new plant in Citeureup, usingnon-derivative financial instruments throughspot purchase of foreign currencies, U.S. dollarand Euro. These hedging transactions wereentered into to manage the risk of fluctuationsin foreign currency exchange rates that mayoccur as a result of the firm commitment toprocure the goods and services in U.S. dollarand Euro.

Hasil pengujian efektivitas lindung nilai aruskas di atas terbukti efektif. Sehingga selisihkurs valuta asing yang timbul dari instrumenlindung nilai non-derivatif tersebut diakuisebagai “Rugi komprehensif lain” pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

The results of the hedge effectiveness test ofthe above-mentioned cash flow hedge wereproven to be effective. As a result, the foreigncurrency exchange differences arising from thetranslation of the non-derivative hedginginstrument are recognized as “Othercomprehensive loss” in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income.











122

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)




Lindung nilai arus kas (lanjutan) Cash flow hedge (continued)

Rincian transaksi lindung nilai arus kas yangdiakui sebagai pendapatan (rugi) komprehensiflain terdiri dari:

The details of cash flow hedge transactionsrecognized as other comprehensive income(loss) consist of:



2018 2017

Laba (rugi) selisih kurs periode Foreign currencies exchange gainberjalan (551) 2.944 (loss) during the period

Dikurangi: Less:Penyesuaian reklasifikasi atas

rugi yang diakui Reclassification adjustments on lossdalam aset tetap - (111) recognized on fixed assets

Mutasi neto lindung nilai arus kas (551) 2.833 Net movement on cash flow hedge

Pajak penghasilan terkait 110 (561) Related income tax

Neto (441) 2.272 Net

Risiko harga komoditas Commodity price risk

Dampak risiko harga komoditas yang dihadapiKelompok Usaha terutama sehubungandengan pembelian bahan baku utama sepertigypsum, batu bara dan bahan bakar. Hargabahan baku tersebut secara langsungdipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas,nilai tukar mata uang asing (dolar A.S.) sertatingkat permintaan dan penawaran di pasar.

The Group’s exposure to commodity price riskrelates primarily to the purchase of major rawmaterials, such as gypsum, coal and fuel. Theprices of these raw materials are directlyaffected by commodity price fluctuations,foreign exchange rates (U.S. dollar) and thelevel of demand and supply in the market.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











123




Risiko harga komoditas (lanjutan) Commodity price risk (continued)

Kebijakan Kelompok Usaha untukmeminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasiharga komoditas adalah dengan mengadakankontrak pembelian dengan para pemasok,menjaga tingkat optimal persediaan gypsum,batu bara dan bahan bakar untuk produksi yangberkelanjutan. Selain itu, Kelompok Usaha jugaberusaha mengurangi risiko tersebut dengancara mengalihkan kenaikan harga kepadapelanggannya.

The Group’s policy is to minimize the risksarising from the fluctuations in the commodityprices by entering purchase contracts withsuppliers, maintaining the optimum inventorylevel of gypsum, coal and fuel to ensurecontinuous production. In addition, the Groupmay seek to mitigate its risks by passing on theprice increases to its customers.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa KelompokUsaha akan mengalami kerugian yang timbuldari pelanggan atau counterparty yang gagalmemenuhi kewajiban kontraktual mereka.Risiko kredit terutama berasal dari piutangusaha dari para pelanggan sehubungandengan penjualan produk semen dan betonsiap pakai.

Credit risk is the risk that the Group will incur aloss arising from its customers’ orcounterparties’ failure to fulfill their contractualobligations. Credit risk arises mainly from tradereceivables from customers relating to sale ofcement and ready-mix concrete products.

Untuk mengurangi risiko ini, Kelompok Usahamempunyai kebijakan untuk memastikanpenjualan produk hanya dilakukan kepadapelanggan yang dapat dipercaya dan dapatdibuktikan kepercayaannya atau mempunyaisejarah kredit yang baik. Ini merupakankebijakan Kelompok Usaha dimana semuapelanggan yang akan melakukan pembeliansecara kredit harus melalui prosedur verifikasikredit. Kelompok Usaha memiliki kebijakanyang membatasi jumlah kredit untuk pelanggantertentu, seperti, mengharuskan distributor danpelanggan untuk memberikan uang muka/bankgaransi. Selain itu, saldo piutang dimonitorsecara terus menerus untuk mengurangikemungkinan piutang yang tidak tertagih.

To mitigate this risk, the Group has policies inplace to ensure that sales of products are madeonly to creditworthy customers with proventrack record or good credit history. It is theGroup’s policy that all customers who wish totrade on credit are subject to credit verificationprocedures. The Group has policies that limitthe amount of credit exposure to any particularcustomer, such as requiring distributors andcustomers to provide deposits/bank guarantee.In addition, receivable balances are monitoredon an ongoing basis to reduce the exposure tobad debts.











124




Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Ketika pelanggan tidak mampu melakukanpembayaran dalam jangka waktu yang telahdiberikan, Kelompok Usaha akan menghubungipelanggan untuk menindaklanjuti piutang yangtelah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidakmelunasi piutang yang telah jatuh tempo dalamjangka waktu yang telah ditentukan, makaKelompok Usaha dapat memperoleh realisasipiutang melalui pencairan uang jaminanpelanggan dan bank garansi. Kelompok Usahaakan menindaklanjuti melalui jalur hukum jikadianggap perlu. Tergantung pada penilaianKelompok Usaha, cadangan khusus mungkindibuat jika piutang dianggap tidak tertagih.

When a customer fails to make payment withinthe credit term granted, the Group contacts thecustomer to act on the overdue receivable. Ifthe customer does not settle the overduereceivable within a reasonable time, then theGroup may apply the customer’s depositagainst the receivable or collect from availablebank guarantee. The Group may proceed tocommence legal proceedings if deemednecessary. Depending on the Group’sassessment, specific provision may be made ifthe receivable is deemed uncollectible.

Untuk mengurangi risiko kredit, KelompokUsaha akan menghentikan penyediaan semuaproduk kepada pelanggan jika terjadiketerlambatan pembayaran atau wanprestasi.

To mitigate credit risk, the Group ceases thesupply of all products to the customer in theevent of late payment or default.

Kelompok Usaha meminimalkan risiko kreditaset keuangan seperti kas di bank dan setarakas dengan memilih bank yang berkualitasuntuk penempatan dananya.

The Group minimizes credit risk on its cash inbanks and cash equivalents by selectingreputable banks in the placement of its funds.

Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kreditmaksimum untuk komponen-komponen darilaporan posisi keuangan konsolidasian padatanggal 31 Desember 2018:

The table below shows the maximum exposureto credit risk on the components of theconsolidated statement of financial position asof December 31, 2018:

Maximum MaximumExposure - Exposure -

Bruto/Gross (1) Neto/Net (2)

Pinjaman yang diberikan danpiutang: Loans and receivables:Kas dan setara kas 7.225.876 7.225.876 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - neto 2.965.777 2.326.350 Trade receivables - netPiutang pihak berelasi non-usaha 26.857 26.857 Other receivables - related partiesAset keuangan lancar lainnya 57.893 57.893 Other current financial assetsAset keuangan tidak lancar lainnya 88.055 88.055 Other non-current financial assets

Total 10.364.458 9.725.031 Total

(1) Aset keuangan bruto sebelum memperhitungkan uangjaminan pelanggan, bank garansi, dan Surat KreditBerdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dari pelanggan

(1) Gross financial assets before taking into account anycustomers’ deposits, bank guarantees, and “Surat KreditBerdokumen Dalam Negeri” (SKBDN) from customers

(2) Aset keuangan bruto setelah memperhitungkan uangjaminan pelanggan, bank garansi, dan SKBDN daripelanggan

(2) Gross financial assets after taking into account anycustomers’ deposits, bank guarantees, and SKBDNfrom customers


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











125




Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Tabel berikut menunjukkan kualitas kreditberdasarkan masing-masing golongan akunaset keuangan pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 (tidak diaudit):

The following tables show the credit quality perclass of financial assets as of December 31,2018 and 2017 (unaudited):

31 Desember/December 31, 2018

Lancar ataubelum jatuh

tempo/ Lebih dariCurrent or 0-1 tahun/ 1 tahun/not yet due 0-1 year Over 1 year Total

Kas dan setara kas 7.225.876 - - 7.225.876 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 1.700.190 1.209.196 210.800 3.120.186 Trade receivablesCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment loss

nilai piutang usaha - - (154.409) (154.409) of trade receivablesPiutang pihak berelasi non-usaha - 26.857 26.857 Other receivables - related partiesAset keuangan lancar lainnya - 57.893 - 57.893 Other current financial assetAset keuangan tidak lancar lainnya 88.055 - - 88.055 Other non-current financial assets

Neto 9.014.121 1.293.946 56.391 10.364.458 Net


Lancar ataubelum jatuh

tempo/ Lebih dariCurrent or 0-1 tahun/ 1 tahun/not yet due 0-1 year Over 1 year Total

Kas dan setara kas 8.294.891 - - 8.294.891 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 1.604.219 817.854 206.478 2.628.551 Trade receivablesCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment loss

nilai piutang usaha - - (143.751) (143.751) of trade receivablesPiutang pihak berelasi non-usaha - 18.980 - 18.980 Other receivables - related partiesAset keuangan lancar lainnya - 51.381 - 51.381 Other current financial assetAset keuangan tidak lancar lainnya 88.240 - - 88.240 Other non-current financial assets

Neto 9.987.350 888.215 62.727 10.938.292 Net

Risiko likuiditas Liquidity risk

Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnyauntuk dapat membiayai pengeluaran modalnyadan membayar utang yang jatuh tempo denganmenjaga kecukupan kas, dan ketersediaanpendanaan melalui analisa proyeksi keuanganyang dilakukan pada awal tahun.

The Group manages its liquidity profile to beable to finance its capital expenditure andservice its maturing debts by maintainingsufficient cash, and the availability of fundingthrough an analysis of financial projection whichis performed at the beginning of the year.

Kelompok Usaha secara berkala mengevaluasiproyeksi arus kas dan arus kas aktual untukmemastikan ketersediaan dana untukmemenuhi kebutuhan operasional danpembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secaraumum, dana yang dibutuhkan untuk melunasiliabilitas jangka pendek diperoleh dari kegiatanpenjualan kepada pelanggan.

The Group regularly evaluates its projected andactual cash flow information to ensure theavailability of funds for its operations and tosettle its maturing obligations. In general, thefunds needed to settle the current liabilities areobtained from sales activities to customers.











126




Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuhtempo liabilitas keuangan Kelompok Usahaberdasarkan pembayaran kontraktual semulayang tidak didiskontokan.

The table below summarizes the maturity profileof the Group’s financial liabilities based onoriginal contractual undiscounted amounts tobe paid.

Nilai tercatatpada tanggal

Kurang dari/ Lebih dari/ 31 Desember 2018/Below Over Carrying value as of

1 tahun/year 1-2 tahun/years 3-5 tahun/years 5 tahun/years December 31, 2018

Utang usaha 1.759.956 - - - 1.759.956 Trade payablesUtang lain-lain 818.009 - - - 818.009 Other payablesUang jaminan Customers’

pelanggan 75.971 - - - 75.971 depositsBeban akrual 928.999 - - - 928.999 Accrued expensesLiabilitas imbalan Short-term

kerja jangka employeependek 182.454 - - - 182.454 benefits liability

Utang sewa Obligations underpembiayaan 110.749 5.383 - - 116.132 finance lease

Total 3.876.138 5.383 - - 3.881.521 Total

Nilai tercatatpada tanggal

Kurang dari/ Lebih dari/ 31 Desember 2017/Below Over Carrying value as of

1 tahun/year 1-2 tahun/years 3-5 tahun/years 5 tahun/years December 31, 2017

Utang usaha 1.548.844 - - - 1.548.844 Trade payablesUtang lain-lain 657.942 - - - 657.942 Other payablesUang jaminan Customers’

pelanggan 69.510 - - - 69.510 depositsBeban akrual 869.653 - - - 869.653 Accrued expensesLiabilitas imbalan Short-term

kerja jangka employeependek 141.454 - - - 141.454 benefits liability

Utang sewa Obligations underpembiayaan 87.953 18.085 1.951 - 107.989 finance lease

Total 3.375.356 18.085 1.951 - 3.395.392 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,jumlah saldo kas dan setara kas KelompokUsaha masing-masing adalah sebesarRp7.225.876 dan Rp8.294.891. Manajemenberpendapat bahwa jumlah tersebut cukupuntuk mendanai pengeluaran modal danpembayaran liabilitas yang jatuh tempoKelompok Usaha.

As of December 31, 2018 and 2017, the totaloutstanding balances of the Group’s cash andcash equivalents amounted to Rp7,225,876and Rp8,294,891, respectively. Managementbelieves that the amount is sufficient to financethe Group’s capital expenditure and service itsliabilities.

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Kelompok Usaha memiliki risiko tingkat sukubunga yang berasal dari deposito berjangka.Kebijakan Kelompok Usaha untuk mengelolabiaya bunga dengan berinvestasi padadeposito yang memiliki suku bunga tetap.

The Group’s exposure to interest rate risk arisesfrom time deposits. The Group’s policy is tomanage its interest cost by investing into fixedrate deposits.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











127



Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitasterhadap kemungkinan perubahan atas sukubunga bank terhadap laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dengan asumsi bahwasemua variabel lain yang dimiliki adalahkonstan pada tahun 2018 (tidak diaudit):

The table below demonstrates the sensitivity ofprofit or loss and other comprehensive incometo reasonably possible changes in interest ratein 2018, assuming all other variables are heldconstant (unaudited):


Dampak terhadap labarugi dan penghasilan

komprehensif lainPerubahan sebelum pajak/persentase/ Impact to profit or lossChange in and other comprehensivepercentage income before tax

Rupiah +/- 1% +/- 44.877 RupiahMata Uang Asing +/- 0,25% +/- 913 Foreign Currencies

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018, dampak atas perubahansuku bunga bank dari deposito berjangka tidakmaterial.

For the year ended December 31, 2018, theeffect of fluctuations in interest rates arises fromtime deposits is not material.

B. MANAJEMEN MODAL B. CAPITAL MANAGEMENT

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk merupakan modal yangdikelola oleh Kelompok Usaha. Tujuan utamapengelolaan modal Kelompok Usaha adalahuntuk memastikan pemeliharaan rasio modalyang sehat untuk mendukung usaha danmemaksimalkan nilai pemegang saham.

The equity attributable to the equity holders ofthe parent is the capital managed by the Group.The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that it maintainshealthy capital ratios in order to support itsbusiness and maximize shareholder value.

Kelompok Usaha mengelola strukturpermodalan dan melakukan penyesuaian,berdasarkan perubahan kondisi ekonomi.

The Group manages its capital structure andmakes adjustments to it, in light of changes ineconomic conditions.

Tabel di bawah merupakan ringkasan dari totalmodal yang terdapat pada Kelompok Usaha:

The table below summarizes the total capitalconsidered by the Group:


Modal saham 1.840.616 1.840.616 Capital stockTambahan modal disetor 2.698.863 2.698.863 Additional paid-in capitalSaldo laba 18.892.488 20.323.413 Retained earnings

Total 23.431.967 24.862.892 Total











128

33. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

33. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOTYET EFFECTIVE

Standar akuntansi dan interpretasi yang telahdisahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan(DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporankeuangan konsolidasian tahun berjalan diungkapandibawah ini. Kelompok Usaha bermaksud untukmenerapkan standar tersebut, jika dipandangrelevan, saat telah menjadi efektif.

The standards and intepretations that are issued bythe Indonesian Financial Accounting StandardsBoard (DSAK), but not yet effective for currentconsolidated financial statements are disclosedbelow. The Group intends to adopt these standards,if applicable, when they become effective.

Berlaku efektif 1 Januari 2019: Effective on January 1, 2019:

a. ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalandi Muka, berlaku efektif 1 Januari 2019 denganpenerapan dini diperkenankan. ISAK inimengklarifikasi penggunaan tanggal transaksiuntuk menentukan kurs yang digunakan padapengakuan awal aset, beban atau penghasilanterkait pada saat entitas telah menerima ataumembayar imbalan di muka dalam valuta asing.

a. ISAK 33: Foreign currency Transaction andAdvance Consideration, effective1 January 2019 with earlier application ispermitted. These amendments clarify the use ofthe transaction date to determine the exchangerate used in the initial recognition of the relatedasset, expense or income at the time the entityhas received or paid advance consideration inthe foreign currency.

Berlaku efektif 1 Januari 2020: Effective on January 1, 2020:

a. Amandemen PSAK 15 - Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama: KepentinganJangka Panjang pada Entitas Asosiasi danVentura Bersama, berlaku efektif1 Januari 2020 dan penerapan dinidiperkenankan. Amendemen ini mengaturbahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atasinstrumen keuangan pada entitas asosiasi atauventura bersama dimana metode ekuitas tidakditerapkan. Hal ini termasuk kepentinganjangka panjang yang secara substansimembentuk bagian investasi neto entitas padaentitas asosiasi atau ventura bersama.

a. Amendments to PSAK 15 - Investments in JointAssociates and Joint Ventures: Long-termInterests in Associates and Joint Ventures,effective January 1, 2020, and earlierapplication is permitted. These amendmentsprovide that the entity also applies PSAK 71 onthe financial instruments to associates or jointventures where the equity method is notapplied. This includes long-term interests thatsubstantively form the entity's net investment inan associates or joint ventures.

b. PSAK 71: Instrumen Keuangan, berlaku efektif1 Januari 2020 dengan penerapan dinidiperkenankan. Standar akuntansi inidiperkirakan akan mempengaruhi klasifikasidan pengukuran aset dan liabilitas keuanganKelompok Usaha. Oleh karena itu, memerlukanpertimbangan Kelompok Usaha, termasukevaluasi dari model bisnis dan karakteristik aruskas kontraktual. Standar ini juga mensyaratkanpengukuran penurunan nilai berdasarkanmodel rugi kredit yang diharapkan darisebelumnya model kerugian yang terjadi.

b. PSAK 71: Financial Instruments, effectiveJanuary 1, 2020 with earlier application ispermitted. This accounting standard isexpected to have impact to the Group’sclassification and measurement of financialassets and liabilities. Thus, it requires theGroup’s exercise of judgment, including theassessment of business model andcharacteristics of contractual cash flows. Thestandard also requires impairment model underexpected credit loss model from the previousrequirement under occurred loss model.


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort











129

33. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF(lanjutan)

33. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOTYET EFFECTIVE (continued)

Berlaku efektif 1 Januari 2020: (lanjutan) Effective on January 1, 2020: (continued)

c. PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan, berlaku efektif 1 Januari 2020dengan penerapan dini diperkenankan dandapat diadopsi retrospektif penuh atauretrospektif yang dimodifikasi. Standarakuntansi ini mengharuskan Kelompok Usahamenerapkan model 5-langkah dalam mengakuipendapatan. Kelompok Usaha harusmengindentifikasi pelaksanaan obligasi yangdisyaratkan tiap kontrak dengan pelanggan,termasuk pertimbangan variabel, dan hanyamengakui pendapatan sesuai harga transaksiyang dialokasi/ditentukan pada saatpelaksanaan obligasi dipenuhi.

c. PSAK 72: Revenue from Contracts withCustomers, effective January 1, 2020 withearlier application is permitted and can beapplied using either using full retrospectiveapproach or modified retrospective approach.This accounting standard requires the Group toapply 5-step model in recognizing revenue. TheGroup will be required to identify performanceobligation promised in each contract with thecustomer, including any variable consideration,and only recognize revenue in accordance withthe determined/allocated transactions priceupon satisfaction of the performance obligation.

d. PSAK 73: Sewa, berlaku efektif 1 Januari 2020dengan penerapan dini diperkenankan dandapat diadopsi retrospektif. Standar akuntansiini mensyaratkan lessee untuk mencatat serupadengan sewa dalam model tunggal neracaseperti sewa pembiayaan dalam PSAK 30 yangdigantikannya. Standar mengecualikan duapengakuan atas sewa atas aset dengan nilairendah dan sewa jangka pendek. Saat tanggalsewa dimulai, lessee mengakui liabilitas ataspembayaran sewa dan aset atas hakpenggunaan aset sewa selama jangka waktusewa. Lessee disyaratkan untuk mengakuisecara terpisah beban bunga untuk liabilitassewa dan beban depresiasi untuk hakpenggunaan aset. Perlakuan akuntansi untuklessor secara substansi tidak berubah dariPSAK 30 yang digantikan.

d. PSAK 73: Leases, effective January 1, 2020with earlier application is permitted and can beapplied using retrospective approach. Thisaccounting standard requires lessees toaccount all leases under a single on-balancesheet model in a similar way to finance leasesunder the superseded PSAK 30. The standardincludes two recognition exemptions forlessees such as for leases of ’low value’ assetsand short-term leases. At the commencementdate of a lease, a lessee will recognize a liabilityto make lease payments and an assetrepresenting the right to use the underlyingasset during the lease term. Lessees will berequired to separately recognize the interestexpense on the lease liability and thedepreciation expense on the right-of-use asset.Lessor accounting is substantially unchangedfrom the superseded PSAK 30.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampakdari standar akuntansi tersebut dan belummenentukan dampaknya terhadap laporankeuangan konsolidasian.

The Group is presently evaluating and has not yetdetermined the effects of these accountingstandards on its financial statements.











130

34. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHIARUS KAS

34. NON-CASH ACTIVITIES

Informasi pendukung laporan arus kaskonsolidasian sehubungan dengan aktivitas yangtidak mempengaruhi arus kas adalah sebagaiberikut:

Supplementary information to the consolidatedstatement of cash flows relating to non-cashactivities are as follows:




Penambahan aset tetap Additions to fixed assetsmelalui pengkreditan: credited to:Persediaan 56.392 623.596 InventoriesUtang usaha dan utang lain-lain 450.758 11 408.711 Trade and other payablesBeban akrual 459.159 11 189.423 Accrued expensesAset tidak lancar lainnya-

uang muka pembelian Other non-current assets-aset tetap 67.987 49.477 advance for asset aquisition

Utang sewa pembiayaan 2.618 18 6.245 Obligation under finance lease


rmance H

ighlig

htsLaporan M

anajemen

Manag

ement Rep

ort

Profil PerusahaanC

om

pany Pro

fileA


anajemen

Manag

ement D

iscussion and

Analysis


oo

d C

orp

orate G

overnance


Co

rpo

rate Social R

espo

nsibility


ort



Wisma Indocement, Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70-71 Jakarta 12910, Indonesia

(+6221) 251 2121 (+6221) 251 0066 www.indocement.co.id

Dicetak di atas kertas daur ulangPrinted on recycled paper

turnaround, · 2020. 1. 8. · management report 2tq n2gtwucjccp %qorcp[2tq ng...

Documents