presentasi tesis 100 %...
TRANSCRIPT
1
Hasrizal.HB Nrp . 3309202711
SEMINAR TESIS
® Program Pascasarjana Teknik Prasarana Lingkungan Permukiman – FTSP
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH B3 RUMAH TANGGA
DI KECAMATAN TANDES
PembimbingProf. Dr. Yulinah Trihadiningrum, MApp.Sc.
2
Lokasi PenelitianU
KECAMATAN TANDESLuas (Km2) 9,81Penduduk(jiwa) 94.703 Kepadatan(jiwa/ Km2) 9.653
® Program Pascasarjana Teknik Prasarana Lingkungan Permukiman – FTSP
3
4
TPSTPS
TPS
TPS
TPS
TPS
Kelurahan :Gadel, Tubanan, Tandes Lor , Tandes Kidul, Gedangasih, karangpoh, Balongsari, Bibis, Manukan Wetan, ManukanKulon, Banjar Sugihan, Buntaran.
LATAR BELAKANG Kec.Tandes belum termasuk
dalam katagori kecamatanyang melakukan reduksisampah.
Sampah B3 RT masihtercampur dengan sampahbasah dan sampah kering.
Sampah B3 RT dibuang dilahan kosong dan dibakar
® Program Pascasarjana Teknik Prasarana Lingkungan Permukiman – FTSP
5
RUMUSAN MASALAH1. Berapakah timbulan, komposisi dan komponen
sampah B3 rumah tangga di Kecamatan Tandes.2. Bagaimana kelengkapan peraturan perundang-
undangan tentang pengelolaan sampah B3 rumah tangga
3. Bagaimana peran lembaga lokal dalam penanganan sampah B3 rumah tangga.
4. Bagaimana sistem pengelolaan sampah B3 rumah tangga di Kecamatan Tandes ditinjau dari aspek teknis, kelengkapan perundang-undangan dan aspek kelembagaan.
® Program Pascasarjana Teknik Prasarana Lingkungan Permukiman – FTSP
6
TUJUAN PENELITIAN1. Menghitung jumlah timbulan, komposisi sampah
B3 rumah tangga di Kecamatan Tandes.2. Mengkaji kelengkapan perundang-undangan
tentang pengelolaan sampah B3 rumah tangga3. Mengkaji peran lembaga lokal dalam penanganan
sampah B3 rumah tangga di Kecamatan Tandes4. Merumuskan langkah-langkah pengelolaan
sampah B3 rumah tangga dari aspek teknis, perundang-undangan dan aspek kelembagaan.
® Program Pascasarjana Teknik Prasarana Lingkungan Permukiman – FTSP
7
Ruang Lingkup1. Pengelolaan sampah yang dikaji adalah
sampah B3 rumah tangga pada tingkat sumber hingga TPS
2. Aspek – aspek yang diteliti adalah : aspek teknis, aspek perundang-undangan dan aspek kelembagaan.
® Program Pascasarjana Teknik Prasarana Lingkungan Permukiman – FTSP
8
Manfaat PenelitianUpaya penerapan Perlindungan Lingkungan dari
penceramaran Sampah B3 RT
9
Timbulan sampah B3 RTDensitas sampah B3 RT
Komposisi sampah B3 RT
Kompilasi peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan
sampah B3 RT
Tugas pokok dan fungsi yang memiliki relevansi dengan pengelolaan sampah B3 RT
Kondisi wilayahPeta lokasi
Data penduduk
RTRW SurabayaRPJMD Surabaya
SNI terkait pengelolaan sampah
Struktur organisasi dan tugas pokok
Analisis Data
Pengumpulan Data
Kajian Pustaka
Tujuan Penelitian
Data Primer Data Sekunder
10
Kegiatan Awal Lapangan Sosialisasi kegiatan penelitian di 3 Kelurahan
Kec.Tandes Pembagian wadah sampel Pengumpulan sampel dari 100 rumah tangga
11
Timbulan Sampah 0,25 kg/orang.hari
Timbulan Sampah B3 RT 4,4 g/orang.hari
Densitas sampah 0,228 kg/L
12
Densitas sampah B3 RT 0,235 kg/L
Komposisi sampah B3 RT 1,82 %
Komposisi sampah non B3 RT 98,29 %
13
Tabel.4.19 Proyeksi Timbulan Sampah B3 RT di Kecamatan Tandes
No Tahun Jumlah Penduduk (jiwa)
Volume Sampah B3 RT (m³/tahun)
Berat Sampah B3 RT (ton/tahun)
1 2010 94.703 580 1532 2011 95.809 587 1553 2012 96.821 593 1574 2013 97.834 599 1585 2014 98.847 606 1606 2015 99.859 612 1617 2016 100.872 618 1638 2017 101.884 624 1659 2018 102.897 630 166
10 2019 103.910 637 16811 2020 104.922 643 170
sumber : Hasil Perhitungan, 2010
14
Tabel 4.21
1 Non B3 RT 108,9 98,2
2 Sampah B3 RT 2,0 1,8110,9 100,0
Sumber : Hasil Perhitungan, 2010
Rekapitulasi Komposisi Sampah B3 RT dan non B3 RT
No Jenis Sampah Berat Rata-rata (kg)
Komposisi Rata-rata (%)
Jumlah
98.2 98%
1.8 2%
Non B3 RTSampah B3 RT
15
Tabel 4.22 Rekapitulasi Hasil Pengukuran Komposisi Sampah di Kecamatan Tandes
1 Sampah Basah 92,3 83,32 Plastik 7,1 6,43 Kertas dan Kardus 1,6 1,44 Kain 0,8 0,75 Kayu 0,5 0,56 Kaca 0,4 0,47 Karet 0,5 0,48 B3 2,0 1,89 Logam 0,7 0,6
10 Pasir/Batu/ tanah 0,2 0,111 Lain - lain (pampers/pembalut) 4,9 4,4
110,9 100,0
No Jenis Sampah Berat Rata-rata
(kg)Komposisi Rata-
rata (%)
Jumlah Sumber : Hasil Perhitungan, 2010
16
83.3 83%
6.4 6%
1.4 1%
0.7 1%
0.5 1%
0.4 0%
0.4 0%
1.8 2% 0.6 1%
0.1 0%4.4 5%
Sampah Basah
Plastik
Kertas dan Kardus
Kain
Kayu
Kaca
Karet
B3
Logam
Pasir/Batu/ tanah
Lain - lain (pampers/pembalut)
17
No..
Karakteristik Jenis Sampah B3 Komposisi (%)
1 Beracun Obat kadaluwarsa, kosmetik kadaluarsa, bola lampu, insektisida, pembersi
1,67 %
2 Mudah terbakar Produk cat dan tinner, korek api 0,09 %
18
jumlah penduduk Kecamatan Tandes = 94.703 jiwa
jumlah Rumah Tangga = 21.460 KK
rata-rata jumlah jiwa dalam 1 rumah tangga = 94.703 jiwa/21.460
= 4,41 jiwa ≈ 5 jiwa
timbulan sampah 0,019 L/orang.hari x 5 jiwa = 0,095 L/hari
0,095 L/hari x 90 hari = 8,55 L
namun dengan pertimbangan bentuk sampah B3 ada yang berukuran besar, maka
desain kapasitas 15 L/hari.
19
Volume 15 L
TPS B3 RT
Volume 2 m³
Volume 1600 L untuk 2 rit
20
Tabel 4.25
No. Nama Kelurahan
Jumlah Rumah Tangga
(KK)
Volume sampah B3
per KK. Selama 30
hari (L)
Waktu pengumpulan
(hari)
Jumlah petugas (orang)
Jumlah kenderaan pengumpul
(unit)
Jumlah kontainer
Pengumpul (buah)
1 Kel. Bibis 1.492 4.223 3 1 1 42 Kel.Wetan 1.099 3.111 2 1 1 43 Kel. Manukan Kulon 8.670 24.542 3 6 6 244 Kel. Tubanan 851 2.409 2 1 1 45 Kel. Tandes Kidul 1.097 3.105 2 1 1 46 Kel. Tandes Lor 749 2.120 1 1 1 47 Kel. Buntaran 342 968 1 1 1 48 Kel. Karangpoh 799 2.262 1 1 1 49 Kel. Banjarsugihan 2.910 8.237 3 2 2 8
10 Kel. Gadel 831 2.352 1 1 1 411 Kel. Balongsari 2.436 6.896 2 2 2 812 Kel.Gedangasin 184 521 0,3 1 1 4
Total 21.460 60.747 19 19 76Rata-rata 2
Sumber : Hasil Perhitungan , 2010
Jumlah Wadah, petugas, dan kendaraan pengumpul yang di Butuhkan
21
Tabel 4.26
No. Nama KelurahanVolume sampah di TPS selama
30 hari (m³)
Kapasitas kontainer di
TPS (m³)
jumlah kontainer di TPS (buah)
1 Kel. Bibis 4 2 22 Kel.Wetan 3 2 23 Kel. Manukan Kulon 25 2 124 Kel. Tubanan 2 2 15 Kel. Tandes Kidul 3 2 26 Kel. Tandes Lor 2 2 17 Kel. Buntaran 1 2 0,58 Kel. Karangpoh 2 2 19 Kel. Banjarsugihan 8 2 4
10 Kel. Gadel 2 2 111 Kel. Balongsari 7 2 312 Kel.Gedangasin 1 2 0,3
Jumlah 61 30
Jumlah Kontainer di TPS
UUD 1945 , Pasal 28 H (1), 33 (3) (4) TAP MPR, No.III/MPR/2000 UU, No.32/ 2004, 18 /2008, 32/2009 PP, 18 /1999 jo 85/1999, 74/2001 Permen / Bapedal 2/1995, 5/1995, 2/1998,
21/PRT/M/2006, LH 3/2007, LH, 30/2009 Perda Prop, No 2/2008 peng.K.air dan
p.p.air Pergub, No 8 /2000, Kep Gub
188/224/Kpts/013/2008 Perwali, 26/ 2000 22
Konsiderans UUD 1945. sebagai dasar hukum perundangan TAP MPR no III/MPR/2000, mewujudkan
supremasi hukum, urutan perundang-undangansebagai kemantapan otonomi
UU 32/2004, otonomi seluas-luasnya, kebijakan dan kewenangan daerah, urusan, kawasan khusus.
UU 18/2008, pengelolaan selama ini, sampah permasalahan nasional, kepastian hukum.
UU 32/2009,pemanasan global, kepastian hukum. 23
PP 18 /1999, menjaga lingkungan dari limbah industri , pengelolaan limbah B3
PP 85/1999, mengenali limbah B3 dengan uji toksikologi, penyempurnaan PP 18/1999
PP 74/2001, penggunaan B3 oleh industri Bapedal 2/1995, dokumen limbah B3 Bapedal 5/1995,simbol dan label B3 Permen Kes 472/1996,penggunaan bahan
berbahaya yg tidak sesuai Permen PU 21/PRT/m/2006, sisitem
pengelolaan sampah ramah lingkungan, pemisahan sampah B3 RT 24
Permen LH 30 /2009, PP 18/1999 pasal 40 (2), pasal 64 (1), tata laksanan perizinan, pengelolaan, pengawasan, pemulihan pencemaran dari limbah B3
PP 3/2007,limbah B3 dari kegiatan kapal, pengumpulan dan penyimpanan.
Perda 2/2008, menjaga kualitas air, mutu air Insturksi Gubernur. 8/2000, mengefektifkan
pengendalian dan pecemaran limbah domestik Kep.Gubernur 188/224/2008, perizinan
pembuangan limbah cair ke sumber-sumber air Perwali 26/2010, Permen LH 30/2009,perizinan25
Hasil Analisis Kelengkapanperundang -undangan
UUD 1945 sebagai dasar dalam menyusun UU terkait B3 RT
TAP MPR No.III/MPR/2000 sebagai acuan hierarki dalam pembentukan peraturan perundang-undangan
UU Pengelolaan sampah B3 RT sudah ada PP Pengelolaan sampah B3 RT belum ada Permen PU Pengelolaan sampah B3 RT ada Permen LH Pengelolaan sampah B3 RT belum
ada 26
Perda Propinsi Jawa Timur tentang pengelolaan sampah B3 RT belum ada
Peraturan walikota Surabaya tentang pengelolaan sampah B3 RT belum ada
27
Langkah pengelolaan sampah B3 RT melalui perundang undangan.
1.Masih diperlukan peraturan perundang-undangan berupa PP
2. Mengusulkan kepada walikota untukdapat membuat peraturan perundangundang tentang pengelolaan sampah B3 RT
Aspek Kelembagaan Struktur DKP
28
Dalam pengelolaan sampah B3 RT di Kecamatan Tandes berada di bawah tanggung jawab Bidang Operasional Kebersihan
29
hingga saat ini DKP Kota Surabaya belum memilikiProgram pengelolaan sampah B3 RT
peran DKP Kota Surabaya tentang pengelolaan sampahB3 RT masih pada batas sosialisasi dan pembelajaranpada masyarakat
yang bertanggung jawab menangani sampah B3 RT adalah DKP Kota Surabaya
DKP Kota Surabaya belum menyusun rencana program ke depan tentang teknis pengelolaan sampah B3 RT
Struktur BLH
30
Pengelolaan limbah B3 berada menjadi tanggung jawab Bidang Penanggulangan Dampak Lingkungan
Perizinan pengelolaan limbah B3 pada Sekretariat
Peran BLH terkait pengelolaan sampah B3 RT adalah sebagai Pengawas dan Pengendali lingkungan
31
Walikota menerbitkan peraturan tentang pengelolaan sampah B3 RT DKP Kota Surabaya mengusulkan izin pengelolaan sampah B3 RT
kepada Walikota Surabaya melalui BLH Kota Surabaya. DKP Kota Surabaya sebagai lembaga pelaksana teknis pengelolaan
sampah B3 RT, mulai dari penghasil, pengumpul, dan penyimpanan. Lingkup pengelolaan sampah B3 RT yang dilaksanakan oleh DKP Kota Surabaya mulai dari sumber hingga di TPS.
BLH Kota Surabaya sebagai Pengawas dan Pengendali pengelolaan sampah B3 RT, melakukan pengangkutan sampah B3 RT dari TPS B3 RT menuju TPA limbah B3.
Kecamatan Tandes beserta aparaturnya (lurah dan RT/RW) adalah sebagai fasilitator dalam melakukan sosialisasi pengelolaan sampah B3 RT.
Masyarakat melaksanakan pemilahan sampah B3 RT
32
33
Kesimpulan1.Timbulan sampah B3 RT di Kecamatan Tandes
sebesar 4,4 g/orang.hari. komposisi B3 RT sebesar 1,8 %, beracun sebesar 1,67% mudah terbakar sebesar 0,09 %
2. Kelengkapan peraturan perundang undangan tentang pengelolaan sampah B3 RT masih sebatas Undang-Undang No.18 tahun 2008, masih diperlukan PP, Perda, dan Perwali.
3. Peran lembaga lokal saat ini masih pada tahap sosialisasi
34
4. Rumusan sistem pengelolaan sampah B3 RT adalah sistem pengelolaan sampah B3 terpadu yang melibatkan Walikota Surabaya, BLH Kota Surabaya, DKP Kota Surabaya, Kecamatan sampai pada tingkat RT/RW, serta warga .
35
Saran1. Sebagai kelanjutan dari penyimpan sampah B3 RT
di TPS, diperlukan kajian lebih lanjut tentangpengangkutan, pengolahan, pemanfaatan, danpenimbunan sampah B3 RT.
2. Masih diperlukannya kajian lebih lanjut tentangaspek finansial dalam pengelolaan sampah B3 RT
3. Perlu kajian lebih lanjut pada aspek peran sertamasyarakat dalam pengelolaan sampah B3 RT
4. Masih diperlukannya kajian lebih mendalam padapengelolaan sampah spesifik, selain sampah B3 RT
36
Terima Kasih atas
perhatiannya® Program Pascasarjana Teknik Prasarana Lingkungan Permukiman – FTSP
37
Sampah B3 Rt menurut (SNI 19 2454-2002)Tata cara teknik operasional pengelolaan sampah perkotaaan
NO Nama Produk Karakteristik1 Jenis Pembersih ;
toilet/kamar mandikorosif dan mudah terbakar
2 Produk perawatan pribadidan obat Kadaluwarsa
Beracun
3 Produk otomotif korosifmudah terbakar
4 Produk cat mudah terbakar5 Baterei
Bola lampuberacunberacun
6 Peptisida, insektisida, bahankimia untuk keperluan fotografi, bahan kimia untuk perawatankolam, pupuk kimia, dll
beracun, beberapa mudah terbakar dankorosif
38