presentasi pkm adhyt
DESCRIPTION
puskesmas kedokteran komunitasTRANSCRIPT
PROGRAM UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS LEPO-LEPO
BULAN JANUARI TAHUN 2016Oleh:
Andi Muh. Ajie Pratama, S.KedAdhytya Pratama Ahmadi, S.Ked
Pembimbing:dr. Jeni Arni Harli T.
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEDOKTERAN KOMUNITASKEPANITERAAN KLINIK FK-UHO
KENDARI2016
Puskesmas lepo-lepo merupakan puskesmas perawatan (Kebidanan dan Unit Gawat Darurat), dengan jumlah tempat tidur sebanyak 12 buah. Puskesmas lepo-lepo terletak di Jl. Cristina M. Tiahahu No. 117 kota kendari Telpon (0401) 3195398. Pada tahun 2007 dilakukan rehabilitasi fisik untuk peningkatan menjadi rawat inap penuh ( Khususnya rawat inap umum).
MOTTO
CEMPAKA :Cepat, Empati, Mutu,
Peduli, Aman, Keterbukaan dan
Akuntabilitas
Tujuan management puskesmas Tujuan Umum
Untuk Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi masalah-masalah yang ada pada Puskesmas Lepo- Lepo
Tujuan Khusus1. Mengumpulkan data di tiap bagian
program puskesmas2. Menyesuaikan dengan Standar Pelayanan
Medik3. Menentukan Prioritas masalah yang ada di
puskesmas4. Mampu menganalisis masalah5. Mampu menyusun rencana kegiatan
puskesmas secara sistematik berdasarkan permasalahan yang ada
Waktu dan Tempat PelaksanaanTanggal 18 Januari – 20 Februari 2016 di wilayah kerja puskesmas Lepo-lepo
MetodologiMetode wawancara dan pengolahan data sekunder puskesmas Lepo-lepo dari Bulan Januari Tahun 2016.
PUSKESMAS
Upaya Kesehatan
Wajib
Upaya Kesehatan
Pengembangan
1. KIA-KB
2. Perbaikan
Gizi
3. Promosi Kesehatan
4. Kesehatan Lingkungan
5. P2M6.
Pengobatan Dasar
1. Kesehatan
Sekolah
2. Kesehatan Olahraga
ANALISIS SITUASI PUSKESMAS LEPO-LEPO
Keadaan dan Kondisi Geografis1. Wilayah kerja terdiri dari 4 kelurahan (lepo- lepo, wundudopi, baruga,
watubangga) yang merupakan wilayah administratif kecamtan baruga.2. Luas wilayah kerja : 13.130 Ha
3. Batas – batas wilayah:Sebelah utara : Kecamatan wua-wua dan kecamatan kandiaSebelah timur : Kecamatan poasiaSebelah selatan : Kecamatan konda (kab. konsel)Sebelah barat : Kecamatan ranomeeto (kab Konsel) dan
Kecamatan mandonga kota kendari 4. Keadaan Alam : 80% daratan dan 20% perbukitan 5. Prasarana Transpormasi : 75% jalan aspal dan 25% jalan berbatu dan tanah
5.237
4.9323.626
8.64222.437
Ketenagaan Kesehatan
jika dibandingkan dengan jumlah penduduk dalam wilayah (22.437) maka
rasio dokter umum 1: 7479 jiwa , dokter gigi 1 : 22437
jiwa, rasio perawat dan jumlah penduduk adalah
1 : 660 jiwa dan rasio perawat gigi 1: 11219 jiwa
penduduk.
pengawai yang berstatus sebagai pengawai negri sipil (PNS) sebanyak 97 orang, tenaga honorer sebanyak 6 orang dan tenaga sukarela sebanyak 46 orang , tenaga kebidanan dan analisis Kesahatan yang berstatus sukarela sebagian besar ditempatkan pada pelayanan Unit Gawat Darurat dan Laboratorium,
Sarana Transportas
iSarana sosial
Sarana kesehatan
Sarana kesehatan
swasta
Sarana kesehattan
bersumberdaya Masyarakat
SARANA DAN PRASARANA
Identifikasi Masalah
Analisis Masalah ???
Indikator Target
Perbulan
Pencapaian Selisih
Imunisasi %
1. HB0
(Imunisasi
Unijek)
8,4 1,1 - 7,3
2. BCG 8,4 8,4 0
3. DPT HB 1 8,4 8,4 0
4. DPT HB 2 8,4 8,4 0
5. DPT HB 3 8,4 8,4 0
6. POLIO 1 8,4 8,4 0
7. POLIO 2 8,4 8,4 0
8. POLIO 3 8,4 8,4 0
9. POLIO 4 8,4 8,4 0
10. CAMPAK 8,4 8,4 0
11. Tetanus I 8,4 2,4 - 6
12. Tetanus II 8,4 1,9 - 6,5
Analisis Masalah ???
Indikator Target (%) Pencapaian (%) Selisih
KIA-KB
1. Cakupan K1 Pertahun= 100
Perbulan= 8,4
6,2 -2,2
1. Cakupan K4 Per Tahun = 95
Per Bulan = 7,91
6,9 -1,01
1. Cakupan Bulin Nakes Per Tahun = 90
Per Bulan = 7,5
4,2 -3,3
1. Cakupan Asi Ekslusif Per Tahun = 80
Per Bulan = 6,67
8,3 0
1. Cakupan Bumil Resti/PKO Per Tahun = 80
Per Bulan = 6,67
5,9 - 0,7
1. Cakupan Bulin Resti Per Tahun = 80
Per Bulan = 7,5
1 - 5,67
1. Cakupan Nifas Lengkap (KF) Per Tahun = 90
Per Bulan = 7,5
4,2 -3,3
1. Cakupan Neonatus KN1 Per Tahun = 90
Per Bulan = 7,5
4,2 - 3,3
1. Cakupan bayi 29 hari-11 bulan Per Tahun = 90
Per Bulan = 7,5
6,8 - 0,7
1. Cakupan Neonatus KN Lengkap Per Tahun = 90
Per Bulan = 7,5
4,2 - 3,3
1. Cakupan ANBAL Per Tahun = 90
Per Bulan = 7,5
1,8 - 5,7
1. Cakupan pelayanan KB Aktif Per Tahun = 75
Per Bulan = 6,25
35,1 0
1. Cakupan Pelayanan Komplikasi
Neonatus
Per Tahun = 80
Per Bulan = 6,67
1 -5,67
Analisis Masalah ???
Indikator Target (%) Pencapaian (%) Selisih
Kesling
1. Pemeriksaan Rumah per tahun = 80
per bulan = 6,66
6,79 0
1. ABJ Per tahun = 95
Per bulan = 7,91
91 -4
1. TTU Per tahun = 85
Per bulan = 7,08
5,2 -1,82
Indikator Target (%) Pencapaian (%) Selisih
P2M
1. Penemuan kasus Diare
Balita
Per tahun = 100
Per bulan = 8,3
21,7 0
1. Penemuan kasus
Pneumonia Balita
Per tahun = 100
Per bulan = 8,3
0,78 -7,5
1. Penanganan kasus DBD Per tahun = 100 100 0
Analisis Masalah ???
Indikator Target (%) Pencapaian (%)
Selisih
Promkes
Penyuluhan Posyandu 100 100 0
Indikator Target Pencapaian
(%)
Selisih
Gizi %
1. Cakupan balita
ditimbang berat
badannya (% D/S)
85 82,8 - 2,2
1. Cakupan N/D 80 94,25 0
1. Cakupan N/S 60 78,05 0
1. Cakupan Fe3 Ibu
Hamil
Per Tahun = 95
Per Bulan =
7,92
6,91 -1,1
1. Cakupan Vitamin A Bufas
Per Tahun = 85
Per Bulan = 7,1
4,2 - 2,9
Analisis Masalah ???
Besar masalah terhadap pencapaian
program
Besar masalah terhadap pencapaian
program
Besar masalah terhadap pencapaian
program
Adapun yang menjadi prioritas masalah pada puskesmas Lepo-lepo bulan Januari Tahun 2016 yaitu:
1. Penemuan kasus Pneumonia Balita
2. Imunisasi Tetanus II
3. Imunisasi HB0 (Imunisasi Unijek)
4. Imunisasi Tetanus I
5. Cakupan Bulin Resti
6. Cakupan pelayanan Penanganan Komplikasi Neonatus
7. Angka Bebas Jentik
8. Cakupan Bulin Nakes
9. Cakupan Vitamin A Bufas
10. Cakupan neonatus KN1
Komponen Kemungkinan PenyebabInput MAN
MONEY
MATERIAL
METODE
MARKETING
Tidak ada masalahTidak ada masalah
Kurangnya media informasi terkait promosi bahaya pneumonia balita dan pencegahannya.
Masih kurangnya penyuluhan dan sosialisasi yang variatif tentang pentingnnya memahami Pneumonia pada balita.
Kurangnya peran aktif lintas sektor dalam mensosialisasikan tentang bahaya pneumonia.
Lingkungan •Masih banyaknya ketidaktahuan masyarakat tentang pneumonia balita.
•Masih ditemukannya lingkungan dan tempat-tempat yang berisiko tinggi terjadinya penyakit pneumonia balita
• Proses P1(perencanaan)
P2(pelaksanaan)
P3(pengawasan)
Tidak ada masalah
Masih kurangnya proses penjaringan aktif untuk kasus pneumonia balita
Tidak ada masalah
Adapun prioritas penyebab masalah yaitu:1.Kurangnya media informasi terkait promosi bahaya
pneumonia balita dan pencegahannya2.Masih kurangnya penyuluhan dan sosialisasi yang
variatif tentang pentingnya memahami pneumonia balita.
3.Kurangnya peran aktif lintas sektor dalam mensosialisasikan tentang bahaya pneumonia balita.
4.Masih banyaknya ketidaktahuan masyarakat tentang pneumonia balita.
5.Masih ditemukannya lingkungan dan tempat-tempat yang berisiko tinggi terjadinya penyakit pneumonia balita
6.Masih kurangnya proses penjaringan aktif untuk kasus pneumonia balita
Adapun alternatif pemecahan masalah yaitu:A. Melakukan penempelan poster dan pamflet tentang
pneumonia balita dan pencegahannya di tempat strategis (puskesmas, kendaraan umum, pasar).
B. Melakukan penyuluhan dan sosialisasi yang variatif tentang pneumonia balita di masyarakat
C. Bekerjasama antar Penyedia Pelayanan Kesehatan dan lintas sektor dalam upaya pencegahan dan pelaporan pneumonia balita di wilayah kerja PKM Lepo-Lepo.
D. Melakukan kunjungan rumah di tempat yang berisiko tinggi terjadinya pneumonia balita maupun yang pernah menderita.
E. Melakukan pemantauan PHBS rumah tangga di wilayah kerja puskesmas
Plan Of Action (POA) masalah di puskesmas Lepo-lepo Bln I Tahun 2016Tujuan Kegiatan Sasaran Lokasi Waktu Personil Biaya
Meningkatkan pengetahuan dan
penerapan tentang pencegahan penjaringan
penyakit pneumonia balita.
1. Melakukan penyuluhan dan sosialisasi yang variatif tentang pneumonia balita di masyarakat
Masyarakat di wilayah kerja PKM Lepo-Lepo
Semua posyandu
kantor kelurahan
Setiap posyandu
Januari, Juli
1 orang
2 orang
50.000x1= 50.000
/posyandu
100.000x2x2= 400.000
1. Melakukan kunjungan rumah di tempat yang berisiko tinggi terjadinya pneumonia balita maupun yang pernah menderita.
Masyarakat , lingkungan di wilayah kerja PKM Lepo-Lepo
Tempat- tempat yang
berisiko tinggi (lingkungan
padat penduduk,
dekat dengan polusi/jalan)
1x sebulan 2 orang 25.000x2 = 50.000
1. Melakukan pemantauan PHBS rumah tangga di wilayah kerja puskesmas
Masyarakat di wilayah kerja PKM Lepo-Lepo
Rumah warga Minimal 8 x sebulan 2 orang 25.000x2 =
50.000
“MENUJU KENDARI SEHAT 2016”
TERIMA KASIH