presentasi geodas semester 3

22
Geologi Dasar Anggy Wulansari 123210160 Diway Erawan S 123210365 Faisal Rizky 123210696 Febriani Safitri 123210314 Muthia Astri 123210422 Oktavia Ika N123210556 Rosna Yuliza 123210633 Wahyudi Mufti123210496 Zano Ayoka S 123210348 Zulhardiansyah 123210396

Upload: wahyudi-mufti

Post on 30-Jan-2016

234 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Struktur sedimen merupakan pengertian yang sangat luas, meliputi penampakan dari perlapisan normal termasuk kenampakan kofigurasi perlapisan dan/atau juga modifikasi dari perlapisan yang disebabkan proses baik selama pengendapan berlangsung maupun setelah pengendapan berhenti. Oleh sebab itu perlu kiranya dijelaskan dulu apakah sebenarnya yang dimaksud dengan perlapisan (bedding) itu, sehingga selanjutnya akan memperjelas batasan struktur sedimen.

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Geodas Semester 3

Geologi Dasar

Anggy Wulansari 123210160Diway Erawan S 123210365

Faisal Rizky 123210696Febriani Safitri 123210314Muthia Astri 123210422Oktavia Ika N 123210556Rosna Yuliza 123210633Wahyudi Mufti 123210496Zano Ayoka S 123210348Zulhardiansyah 123210396

Page 2: Presentasi Geodas Semester 3

Latar Belakang

Struktur sedimen merupakan pengertian yang sangat luas, meliputi penampakan dari perlapisan normal termasuk kenampakan kofigurasi perlapisan dan/atau juga modifikasi dari perlapisan yang disebabkan proses baik selama pengendapan berlangsung maupun setelah pengendapan berhenti. Oleh sebab itu perlu kiranya dijelaskan dulu apakah sebenarnya yang dimaksud dengan perlapisan (bedding) itu, sehingga selanjutnya akan memperjelas batasan struktur sedimen.

Page 3: Presentasi Geodas Semester 3

Perubahan fisik• Perubahan butir, termasuk bentuk, ukuran, orientasi, kemasan dan

komposisinya.

• Perubahan ragam batuan, misalnya dari batugamping kemudian napal.

• Perubahan warna walaupun masih mempunyai komposisi yang sama.

Page 4: Presentasi Geodas Semester 3

Jenis Struktur Sedimen

-Struktur Sedimen PrimerStruktur yang terbentuk ketika proses pengendapan dan ketika batuan beku

mengalir atau mendingin serta tidak ada singkapan yang terlihat. Struktur primer ini sangat penting sebagai penentu kedudukan atau orientasi asal suatu batuan yang tersingkap, terutama dalam batuan sedimen.

-Struktur Sedimen SekunderStruktur yang terbentuk sesudah proses sedimentasi, sebelum atau pada

waktu diagenesa. Juga merefleksikan keadaan lingkungan pengendapan misalnya keadaan dasar, lereng dan lingkungan organisnya. Antara lain : cetak beban, rekah kerut, jejak binatang.

-Struktru Sedimen OrganikAdalah struktur sedimen yang terjadi akibat proses biogenik/organisme

Page 5: Presentasi Geodas Semester 3

Struktur Sedimen Primer

• Cross Bedding ( Perlapisan Silang )• Graded Bedding ( Perlapisan Bersusun )• Parallel Laminasi ( Perlapisan Sejajar )• Riple Mark ( Gelembur Gelombang )• Dune & sand wave• Lenticular• Flaser

Page 6: Presentasi Geodas Semester 3

Cross Bedding ( Perlapisan Silang )

Cross bedding merupakan struktur primer yang membentuk srutur penyilangan suatu lapisan batuan terhadap lapisan batuan yang lainya, atau lapisan batuan yang lebih muda memotong lapisan batuan yang lebih tua.

Page 7: Presentasi Geodas Semester 3

Graded Bedding ( Perlapisan Bersusun )

Graded bedding merupakan struktur perlapisan sedimen yang menunjukan perbedaan fragmen atau ukuran butir sedimen yang membentuk suatu lapisan batuan. Perbedaan ini terbentuk karena adanya gaya gravitasi yang mempengaruhi saat terjadinya pengendapan pada sedimen tersebut.

Page 8: Presentasi Geodas Semester 3

Parallel Laminasi ( Perlapisan Sejajar )

Struktur ini hampir sama dengan perlapisan namun yang membedakannya adalah jarak perlapisan yang kurang dari 1 cm. Biasanya struktur ini diakibatkan oleh proses diagenesis sediment yang cepat dengan media pengendapan yang tenang.

Page 9: Presentasi Geodas Semester 3

Riple Mark ( Gelembur Gelombang )

Ripple mark merupakan struktur primer perlapisan sedimen yang menunjukan adanya permukaan seperti ombak atau begelombang yang disebabkan adanya pengikiran oleh kerja air, dan angin.

Page 10: Presentasi Geodas Semester 3

Dune & sand wave

Struktur sedimen yang berbentuk gundukan pasir yang juga mereflesikan kondisi arus pada saat itu.

Page 11: Presentasi Geodas Semester 3

Lenticular

Struktur sedimen yang memperlihatkan suatu lensa-lensa pasir di lapisan batu lempung.

Page 12: Presentasi Geodas Semester 3

Flaser

Flaser bedding diperkirakan terbentuk pada lingkungan pasang surut (subtidal zone)dan sangat jarang ditemukan terbentuk pada kondisi fluvial. Struktur ini dapat digunakan dalam penentuan lingkungan pengendapan, dimana diperkirakan berada pada lingkungan pasang-surut(pada energi tinggi).

Page 13: Presentasi Geodas Semester 3

Struktur Sedimen Sekunder

• Load cast ( cetak beban )• Mud cracks ( rekah kerut )• Flute Cast ( Cetak Suling )• Jejak binatang

Page 14: Presentasi Geodas Semester 3

Load Cast ( Cetak Beban )

Terbentuk akibat pengaruh beban sedimen di atasnya.

Page 15: Presentasi Geodas Semester 3

Mud Cracks ( Rekah Kerut )

Struktur sedimen yang berupa retakan-retakan pada tubuh sedimen bagian permukaan,biasanya pada tubuh campur yang bersifat berkembang sifat kohesinya.Hal ini akibat perubahan suhu dan pengerutan.

Page 16: Presentasi Geodas Semester 3

Flute Cast ( Cetak Suling )

Struktur sedimen berbentuk suling terdapat pada dasar suatu lapisan yang dapat dipakai untuk menentukan arah arus purba. Struktur ini lebih diakibatkan karena adanya pengaruh benturan atau pembebanan dari batuan atau saltation endapan misalnya kerakal, sehingga berbentuk seperti lubang, ini diakibatkan karena pengendapan yang belum sempurna tersebut terbebani mineral endapan diatasnya sehingga endapan menjadi berlubag dan tidak rata.

Page 17: Presentasi Geodas Semester 3

Jejak Binatang

Suatu jejak binatang pada batuan sedimen.

Page 18: Presentasi Geodas Semester 3

Struktur Sedimen Organik

A. Fosil Jejak (Trace Fossils)– Tracks (jejak berupa tapak organisme)– Trails (jejak berupa seretan bagian tubuh organisme)– Burrows (lubang atau bahan galian hasil aktivitas

organisme)– Mold : cetakan bagian tubuh organisme– Cast : cetakan dari mold– Resting, Crawling and Grazing Traces Dwelling, Feeding

and Escape Burrows

Page 19: Presentasi Geodas Semester 3

B. Boring

Lubang akibat aktivitas pengeboran organisme pada lapisan batuan (batuan relatif lebih keras dibandingkan pada burrows).

Gambar 1. Cross bedding : a. tabular set, b. wedge set, c. trough set, d. hummocky cross bedding.

Page 20: Presentasi Geodas Semester 3

Gambar 2. Ripple structures : a. linguoid curret ripples, b. transverse curret ripples, c. oscilation (wave) ripples, d. ripple-drift bed.

Page 21: Presentasi Geodas Semester 3

Gambar 3. Casts pada bagian bawah lapisan : a. pointed flute casts, b. bulbous flute casts, c. groove casts, d. penampang flute mark, e. penampang impact mark.

Page 22: Presentasi Geodas Semester 3

Terima Kasih