presentasi fieldtrip pengantar ekonomi pertanian

7/29/2019 Presentasi Fieldtrip Pengantar Ekonomi Pertanian

1/13

FIELDTRIP PENGANTAR EKONOMI

PERTANIAN

Kelembagaan Ekonomi di

Dusun Banaran

Kecamatan Bumiaji Kota Batu


2/13

Dodik S 105040201111106

Ahmad Mushoffan .M 115040200111023

Achmad Eka .S 115040200111108

Ady Rahmanto 115040200111112

Ajeng Devi Nindita 115040201111042

Ajeng Wulandari 115040201111059

Akhmad Hadi Faqih .S 115040201111067

Afrizal Maulana Abdi 115040201111132

Afitania Anggraini 115040201111187

Akhmad Khoiril .J .A 115040207111008


3/13

Saat ini negara berkembang dituntut untukmeningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satu caranya

adalah dengan meningkatkan pembangunan di negaratersebut. Pembangunan merupakan upaya untukmengelola dan memanfaatkan sumber daya untukmeningkatkan kesejahteraan manusia. Pembangunandikatakan dapat memberikan dampak penting apabila di

dalam prosesnya menyebabkan perubahan lingkunganyang sangat mendasar pada lingkungan yang mengalamiproses pembangunan.

Salah satunya adalah kelembagaanekonomi yang berkembang di daerah tersebut.

Kelembagaan merupakan regulasi atas tingkah lakumanusia yang disepakati oleh semua anggota masyarakatdan merupakan penata interaksi dalam situasi tertentuyang berulang.


4/13

Menurut Djogo,et.all (2003)

Kelembagaan adalah suatu tatanan dan pola hubungan

antara anggota masyarakat atau organisasi yang saling

mengikat yang dapat menentukan bentuk hubungan antar

manusia atau antar organisasi yang diwadahi dalam suatu

organisasi atau jaringan dan ditentukan oleh faktor-faktor

pembatas dan pengikat berupa norma, kode etik aturan

formal maupun informal untuk pengendalian perilaku

sosial serta insentif untuk bekerjasama dan mencapai

tujuan bersama


5/13

Fungsi Kelembagaan Ekonomi

a. Menjaga kesetabilan kegiatan ekonomi dalammasyarakat.

b. Mengusahakan terpenuhinnya kebutuhan hidup setiapindividu dalam masyarakat.

c. Mengatur pendistribusian kebutuhan dalam masyarakat.

d. Menyelesaikan permasalahan-permasalahn yangbersifat ekonomi dalam masyarakat.


6/13

Susunan Kepengurusan UNIT SIMPAN PINJAM AL-IKHLAS

Penasehat : Hadi Sutrisno

Ketua 1 : H. Ismail

Ketua 2 : Supaat

Sekertaris 1 : SudarsonoSekertaris 2 : Jatmiko

Bendahara 1 : M. AshariBendahara 2 : Edi Mulyadi

Pembantu Umum : Mariadi dan Fathurochman


7/13

Gambaran Umum tentang Unit Simpan Pinjam Al-Ikhlas

Unit Simpan Pinjam yang berada di Desa Banaran,

Bumiaji pada mulanya terbentuk dari perkumpulan

Jemaat Tahlil Al-Ikhlas yang berdiri sejak tahun 1981.

Jemaat Tahlil tersebut mengadakan arisan setiap

bulannya dengan jumlah awal jemaah sebanyak 60 orang.

Seiring berjalannya jemaah ini dari tahun ke tahun

jemaahnya semakin bertambah hingga mencapai 800 orang

saat ini. Untuk unit simpan pinjam ini yang semula berawal

dari jamaah tahlil berkembang menjadi unit simpan pinjam

berlangsung pada tahun 2003 hingga sekarang. Anggota

jemaah unit simpan pinjam Al-Ikhlas terdiri dari petani

jeruk dan petani apel.


8/13

Peran Unit Simpan Pinjam Al-Ikhlas untuk MasyarakatSekitar

Unit Simpan Pinjam Al-Ikhlas di desa Banaran

memiliki peranan yang penting didalam masyarakat

sekitar khususnya para petani apel dan jeruk. Karena

dengan adanya unit simpan pinjam Al-Ikhlas petani tidak

diberatkan dengan masalah keterbatasan modal, serta

tidak diberatkan mengenai bunga peminjaman yang tinggi

dan jaminan seperti yang ada pada bank. Unit simpanpinjam Al-Ikhlas dikembangkan untuk menambah masukan

kas jamaah tahlil yang kemudian dapat di gunakan dalam

membantu masalah petani itu sendiri.


9/13

Akses Petani pada Unit Simpan Pinjam Al-Ikhlas

Akses petani terhadap kelembagaan ini yaitu unit

simpan pinjam Al-Ikhlas sangatlah mudah dan cepat.

Dengan system tersebut petani merasa dimudahkan dan

cepat dalam pengaksesan peminjamannya


10/13

Fungsi Unit Simpan Pinjam Al-Ikhlas

Unit simpan pinjam Al-Ikhlas ini bergerak dalam

usaha yaitu simpan pinjam, bahwa manfaat / peran unit

simpan pinjam bagi anggota dan masyarakat sekitar

sangat banyak yaitu dengan menyediakan unit-unit untuk

keperluan anggota mulai dari unit simpan pinjam untuk

penyediaan modal keuangan bagi anggota. Peran yang ini

terlihat dari anggota yang mudah mendapatkan modal

usaha dengan meminjam uang di unit Simpan Pinjam.


11/13

KESIMPULAN

Unit simpan pinjam pada awalnya terbentuk

karena adanya Jemaat Tahlil Al-Ikhlas. Unit simpan pinjam

ini sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Akses unuk

meminjam dan dan menimpan uang juga sudah berjalan

dengan lancar. Unit simpan pinjam ini selain meminjamkan

uang kepada anggota yang membutuhkan dana untuk

pertaniannya juga membantu untuk memperbaiki fasilitas

umum di desa Banaran.


12/13


13/13

presentasi fieldtrip pengantar ekonomi pertanian

Documents