presentasi 7 statistika inferensial asistensi
TRANSCRIPT
4/25/12
Statistika Inferensial Parametris (3)Click to edit Master subtitle style Moment (SPSS) Presentasi Pearson Product Presentasi Partial - Multiple Correlation (SPSS) Analisis & Interpretasi Pengolahan Data SPSS
4/25/12
Bagyas Yurian N. Cakra Wardhana Hanafianto Click to K. Master subtitle style Dahlan edit Reza Alpertashena Triyadi Yanuar
116090089 116090114 116091017 116091021 116090116
SI 33-02
4/25/12
Pearson product moment
4/25/12
PEARSON
Digunakan untuk meneliti korelasi antara dua atau lebih variabel. adalah suatu ukuran hubungan linier antar variabel.
Korelasi
4/25/12
JENIS KORELASI
4/25/12
ASUMSI UJI KORELASI PEARSON Normalitas Linearitas
: sebaran variabel yang akan dikorelasikan harus berdistribusi normal. : hubungan antara dua variabel harus linear. : variabel harus diukur minimal dengan skala ordinal/scale. : variabilitas skor di variabel y harus tetap konstan di semua variabel x.
Ordinal/scale
Homoskedasitas
4/25/12
RUMUS PEARSON
4/25/12
interval kekuatan hubungan Korelasi
Langkah-langkah uji pearson product moment di SPSS Klik
4/25/12
Analyze --> Correlate --> Bivariate
Langkah-langkah uji pearson product moment di SPSS Masukkan
4/25/12
variabelvariabel yang akan diuji ke kotak Variables. Pada
bagian Correlation Coefficients
Langkah-langkah uji pearson product moment di SPSS Klik
4/25/12
Options --> Ceklis Means and standard deviations --> Ceklis Exclude cases pairwise. (optional) Continue.
Klik
4/25/12
Partial Correlation
4/25/12
Partial Correlation Korelasi
parsial adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel dengan menyesuaikan efek dari variabel lain, atau beberapa variabel lain, pada hubungan ini.
4/25/12
Rumus Partial Correlation
Langkah-langkah uji Partial Correlation pada SPSS Klik
4/25/12
Analyze --> Correlate --> Partial
Langkah-langkah uji Partial Correlation pada SPSS Masuk
4/25/12
kan variab elvariab el yang akan diuji ke kotak Variabl
Langkah-langkah uji Partial Correlation pada SPSS Klik
4/25/12
Options --> Ceklis Zero-order correlations --> Ceklis Exclude cases listwise. (optional) Continue. OK.
Klik Klik
4/25/12
Multiple Correlation
4/25/12
Mutiple CorrelationMutiple correlation digunakan untuk mencari arah dan kuat lemahnya suatu hubugan antara 2 atau lebih variabel independen (x1,x2, ... , xn) Metode :
r2 = disebut sebagai koefisien determinasi ganda 1- r2 = disebut sebagai koefisien non-determinasi ganda
Langkah-langkah Mutiple Correlation pada SPSS Klik
4/25/12
Analyze --> Regression --> Linear
Langkah-langkah Mutiple Correlation pada SPSS Masukka
4/25/12
n variabelvariabel yang akan diuji ke kotak Depende nt, Independ
Langkah-langkah Mutiple Correlation pada SPSS Pilih
4/25/12
*SDRESID sebagai variabel y dan *ZPRED sebagai variabel x. ceklis
Histogram
Langkah-langkah Mutiple Correlation pada SPSS Pilih
4/25/12
Standardi zed pada Predicted Values dan Residuals. Pilih
Cook's dan
4/25/12
Multiple CorrelationOutput yang menunjukan hasil multiple correlation hanyalah kolom R pada tabel Model Summary