paparan big jaringan informasi geospasial na

18
20/12/2019 1 JARINGAN INFORMASI GEOSPASIAL NASIONAL Ahmad Rinaldi Darmawan [email protected] (0822 2010 2003) Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Kedeputian Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial Kebumen, 12 Desember 2019 UU No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial Pasal 45 1) Pemerintah membangun jaringan IG untuk penyebarluasan IG secara elektronik. 2) Jaringan IG sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibangun secara bertingkat dan terintegrasi pada jaringan IG pusat dan jaringan IG daerah. 3) Jaringan IG pusat dilaksanakan oleh Badan. 4) Jaringan IG daerah dilaksanakan oleh Pemerintah daerah dan diintegrasikan dengan jaringan IG pusat oleh Badan. 5) Ketentuan mengenai jaringan IG dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Perpress 27 tahun 2014 tentang Jaringan IG Nasional PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG JARINGAN INFORMASI GEOSPASIAL NASIONAL PENGENALAN DATA SPASIAL

Upload: others

Post on 29-Nov-2021

4 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

1

JARINGAN INFORMASI GEOSPASIAL NASIONAL

Ahmad Rinaldi Darmawan

[email protected] (0822 2010 2003)Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial

Kedeputian Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial

Kebumen, 12 Desember 2019

UU No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial

Pasal 45

1) Pemerintah membangun jaringan IG untukpenyebarluasan IG secara elektronik.

2) Jaringan IG sebagaimana dimaksud padaayat (1) dibangun secara bertingkat danterintegrasi pada jaringan IG pusat danjaringan IG daerah.

3) Jaringan IG pusat dilaksanakan oleh Badan.

4) Jaringan IG daerah dilaksanakan olehPemerintah daerah dan diintegrasikandengan jaringan IG pusat oleh Badan.

5) Ketentuan mengenai jaringan IGdilaksanakan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Perpress 27 tahun 2014 tentang Jaringan IG Nasional

PERATURANPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 27 TAHUN 2014TENTANG

JARINGAN INFORMASI GEOSPASIAL NASIONAL

PENGENALAN DATA SPASIAL

Page 2: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

2

Pendahuluan

Apa itu Data Geospasial?Apa itu Informasi Geospasial?

Data dan Informasi Geospasial

Data Geospasial (DG)

Data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik

objek alam dan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada, atau di

atas permukaan bumi.

Informasi Geospasial (IG)

DG yang sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam

perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan/atau pelaksanaan

kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian.

(Sumber: UU No 4 Tahun 2011 Pasal 1)

Data dan Informasi Geospasial

Data Geospasial (DG)• DG Dasar

• DG Tematik

• Format Data:

• Vektor

• Raster

Informasi Geospasial (IG)

• Informasi Geospasial Dasar (IGD)Info lebih lanjut: https://www.youtube.com/watch?v=pWRCSbA5KVA

• Infromasi Geospasial Tematik (IGT)

Konsep DIKW

Page 3: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

3

Data Geospasial

Titik Garis Area

Stop!!!

Kenapa harus menggunakan data / informasigeospasial?

Pemanfaatan Data Spasial

Data Statistik / Tabular

11

No Kecamatan Jumlah Penduduk Luas Wilayah (km2)

1 Kecamatan A 6.290 11.2

2 Kecamatan B 19.220 12.3

3 Kecamatan C 8.976 18.4

4 Kecamatan D 15.700 9.7

… …

Pertanyaan:

Kecamatan manakah yang terpadat penduduknya?

Pemanfaatan Data Spasial

Visualisasi Interpretasi

12

Page 4: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

4

Pemanfaatan Data Spasial

42398Gerokgak

-6,551 107.408

-6,431 106.927

-6,190 106.822

Lintang Bujur

Data Koordinat

Kedunggalar

MandianginKoto Selayan

Jawa

KalimantanSumatera

12398

2938

Pemanfatan Data Spasial

Mexolie Hotel-7.680, 109.663 -7.669, 109.653

Kantor Bappeda

Pemanfatan Data Spasial Pemanfaatan Data Spasial

SKALA

BandaraInternasional

Terminal 1

Terminal 2

Hanggar

Landasan 1

Landasan 2

BandaraInternasional

1 : 1000001 : 500001 : 10000

Page 5: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

5

DG Menjadi IG

Analisis Spasial:1. Analisis Data Kependudukan (Join Table)

2. Pencarian Lokasi (Query Spasial)

3. Analisis Jangkauan Layanan (Service Coverage)• Sekolah

• Pasar

• Rumah Sakit

4. Analisis Heatmap (Density Analysis)

5. dll

Analisis Data Kependudukan

Pencarian Lokasi (Query Spasial)

• Tempat Pembuangan Akhir• Bufferingjarak minimal dari:

• Mata Air• Pemukiman• Cagar Alam• Cagar Budaya

• Data Pendukung:• Informasi daerah gersang• Lahan tidak produktif• Kapasitas Luas• Tanah Milik Negara• KepadatanPenduduk• dll

Jurnal Geodesi UNDIP Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014

Analisis Lokasi dan Area Layanan Pendidikan

TemaEvaluasi Lokasi Sekolah

Data DasarJaringan Jalan, Sebaran Lokasi Sekolah

ProsesArea Pelayanan

TujuanMengetahui Jarak Jangkau LayananPendidikan

Page 6: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

6

Lokasi Pasar (Nearest Hub Analysis) Analisis Lokasi dan Area Layanan Kesehatan

Analisis Lokasi dan Area Layanan Kesehatan

100 Meter

Analisis Lokasi dan Area Layanan Kesehatan

500 Meter

Page 7: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

7

Analisis Lokasi dan Area Layanan Kesehatan

1 Km

Taman Bermain dan Pemukiman(Heatmap/Density Analysis)

JARINGAN INFORMASI GEOSPASIAL NASIONAL

Definisi JIGN

Jaringan informasi geospasial nasional yang selanjutnya disebut jaringan IGN adalah suatusistem penyelenggaraan pengelolaan IG secara bersama, tertib, terukur, terintegrasi, danberkesinambungan serta berdaya guna.

Page 8: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

8

J I G N

Penghubung S impul

Institusi yang menyelenggarakan pengintegrasian

Simpul Jaringan secara nasional.

01

S i mp u l J a r i n g a n

Institusi yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan IG

02

Penyelenggaraan IG

PENGUMPULAN DGPENGOLAHAN DG &

IG

PENYIMPANAN &PENGAMANAN DG &

IG

PENYEBARLUASANDG & IG PENGGUNAAN IG

UU No. 4 Tahun 2011

Pasal 45 Ayat 3Jaringan IG pusat dilaksanakan oleh Badan

Pasal 45 Ayat 4Jaringan IG daerah dilaksanakanoleh Pemerintah daerah dan diintegrasikan dengan jaringanIG pusat oleh Badan

Perpres No. 27 Tahun 2014

Pasal 9 Ayat 3Penghubung Simpul dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial

Pasal 4 Ayat 1Jaringan IG terdiri atas Jaringan IG pusat dan Jaringan IG daerah

Page 9: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

9

Indonesia Archipelago Papercraft : Ritter Willy Putra

JIGN

Jaringan InformasiGeospasial Nasional

Data Geospasial Provinsi

Data Geospasial Kabupaten

Data Geospasial Kementerian

Data Geospasial Kota

Menghindari duplikasi (One Map Policy); IG dikelola oleh masing2 wali data; Akses yang cepat terhadap informasi Interoperabilitas Efisiensi kegiatan dan anggaran

MANFAAT

JARINGAN INFORMASI GEOSPASIAL NASIONAL

J a r i n g a n I n f o r m a s i G e o s p a s i a l N a s i o n a l

Jaringan IG Pusat Jaringan IG Daerah

Penghubung SimpulJaringan (PSJ)

Simpul Jaringan KementerianUnit Kerja / UnitProduksi

Unit Kerja / UnitProduksi

Unit Kliring / UnitPenyebar luasan IG

GeoportalKatalog

MetadataPublikasi

Simpul Jaringan Provinsi Unit Kerja / UnitProduksi

Unit Kerja / UnitProduksi

Unit Kliring / UnitPenyebar luasan IG

GeoportalKatalog

MetadataPublikasi

Simpul Jaringan Kabupaten / Kota

Unit Kerja / UnitProduksi

Unit Kerja / UnitProduksi

Unit Kliring / UnitPenyebar luasan IG

GeoportalKatalog

MetadataPublikasi

Simpul Jaringan Kementerian

Unit Kerja / UnitProduksi

Unit Kerja / UnitProduksi

Unit Kliring / UnitPenyebar luasan IG

GeoportalKatalog

MetadataPublikasi

Geoportal NasionalTanahair.Indonesia.go.id

*) Perpress No 27 Tahun 2014 Tentang JIGN

Tugas Simpul JaringanMenyelenggarakan Informasi Geospasial melalui kegiatan pengumpulan, pengolahan,penyimpanan, pengamanan, penggunaan, pengelolaan, penyebarluasanDG dan IG berikutmetadatanya.

Melakukan pengelolaan dan penyebarluasan DG dan IG yang diselenggarakannya melaluiJaringan Informasi Geospasial Nasional sesuai dengan prosedur operasional standar danpedomanteknis penyebarluasan IG.

Membangun, memelihara, dan menjamin keberlangsungan system akses IG yangdiselenggarakannya

Melakukan koordinasi dengan unit kerja dalam penyimpanan, pengamanan danpenyebarluasan IG beserta metadatanya

Page 10: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

10

Pembangunan 5 pilar Infrastruktur Informasi Geospasialuntuk memenuhi mandat Simpul Jaringan

SIMPULJARINGAN

Hu

ku

m&

Keb

ijakan

Pen

gatu

ran

Kele

mb

ag

aan

SD

M

Tekn

olo

gi

Sta

nd

ar

Startegi Operasionalisasi 5 Pilar Infrastruktur Informasi Geospasial

Hukum & Kebijakan

Memiliki Peraturan Daerah (Gubernur/Bupati/Walikota ) terkait denganpemanfaatan dan pengelolaan data geospasial / pembentukan Simpul Jaringan(penetapan Unit Pengelolaan / Penyebarluasan IG & Unit Produksi

Pengaturan Kelembagaan

• Memiliki unit (bidang atau seksi) yang secara khusus memiliki Tupoksi menanganipengelolaan data geospasial

• Melaksanakan kegiatan koordinasi resmi lintas instansi (Forum Data) dalam pembuatan,pengelolaan dan pemanfaatan data geospasial secara rutin

Sumber Daya Manusia

•Memiliki program pengembangan karir yang jelas bagi staf pengelola data dan informasi geospasial(melalui pengisian jabatan fungsional bidang survei dan pemetaan atau pranata komputer)

•Memiliki staf dengan latar belakang pendidikan formal dalam bidang pengelolaan data dan informasigeospasial (Geomatika / Geodesi / Geografi / IT)

Startegi Operasionalisasi 5 Pilar JIGN

Teknologi

• Memiliki Datacenter (sistem pendingin yang redundan, catu daya cadangan,Internet server berikut perangkat lunak baik open source maupun komersil)

• Geoportal (website untuk mencari dan mendapatkan data geospasial secaraonline) sudah beroperasi beroperasi terus menerus (24 jam/hari, 7 hariseminggu) dan terkoneksi dgn InaGeoportal

Standard

• Memiliki Standard Operating Procedure (SOP) pengelolaan, dan pelayanan melalui,Infrastruktur IG

• Pengelolaan data geospasial sudah mengikuti SNI atau Spesifikasi Teknis yangditentukan oleh Kementerian/Lembaga terkait (SNI- 19115:2012 Informasi Geografis –Metadata; PP 8/2013 tentang Tingkat Ketelitian Peta untuk Tata Ruang)

PILAR HUKUM & KEBIJAKAN

Page 11: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

11

Hukum & Kebijakan

PILAR KELEMBAGAAN SIMPUL JARINGANTINGKAT DAERAH

Kelembagaan

GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA

SEKRETARIS DAERAH (SEKDA)

Menunjuk SEKDA sebagai Penanggungjawab Simpul Jaringan Daerah

Membentuk unit kerja sesuai dengan Perpres No, 27 tahun 2014 (pasal 5 ayat 2)Memimpin pelaksanaan Forum Simpul Jaringan Daerah

FORUM SIMPUL JARINGAN

BAPPEDA(Koordinator Unit Produksi)

OPD Teknis 1(Unit Produksi)

Tugas :- Berkoordinasi dengan Bappeda untuk pengumpulan dan pengolahan data IG- Memproduksi data IG sesuai dengan Tupoksi unit kerja- Sebagai Walidata IG

OPD Teknis 2(Unit Produksi)

OPD Teknis 3(Unit Produksi)

Unit Kerja yang melaksanakan- Penyimpanan (IG yang sudah siap untuk disebarluaskan

masuk ke basisdata publikasi),- Pengamanan (mengamankan data yang siap publikasi), dan- Penyebarluasan DG dan IG (melakukan publikasi ke dalam

Geoportal)

DINAS KOMINFO(Unit Penyebarluasan IG)

PILAR TEKNOLOGI

Page 12: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

12

INA-GEOPORTAL (http://tanahair.indonesia.go.id) INA-GEOPORTAL (http://tanahair.indonesia.go.id)

Simpul Jaringan (Geoportal Palapa)

PALAPAGeoportal Simpul Jaringan

Perpres No. 9 Tahun 2016

”PercepatanPelaksanaan Kebijakan Satu Peta Pada Tingkat Ketelitian PetaSkala 1:50.000 ”

Page 13: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

13

Kebijakan Satu Peta

http://portalksp.ina-sdi.or.id

Kebijakan Satu Peta

Kebijakan Satu Peta Kebijakan Satu Peta

Keppres 20/2018 tentang KewenanganAkses untuk Berbagi Data danInformasi Geospasial Melalui JaringanInformasi Geospasial Nasional dalamKegiatan Percepatan PelaksanaanKebijakan Satu Peta

Page 14: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

14

Kebijakan Satu Peta

Kewenangan Akses

Kebijakan Satu Peta

Klasifikasi Kewenangan Akses

Bisa dilihat secara lengkap pada lampiran Permenko 6/2018 tentangKlasifikasi Kewenangan Akses untuk Berbagi Data dan InformasiGeospasial Melalui Jaringan Informasi Geospasial Nasional DalamKegiatan Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta

Kebijakan Satu Peta

Manajemen Role

Kebijakan Satu Peta

Page 15: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

15

Kebijakan Satu Peta

Map Viewer

Kebijakan Satu Peta

Basemap

Kebijakan Satu Peta

Overlay Data JIGN

Kebijakan Satu Peta

Pengukuran

• Jarak

• Luas Area

Page 16: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

16

Kebijakan Satu Peta

Analisis Buffer

Kebijakan Satu Peta

Analisis Intersect

Kebijakan Satu Peta

Download Data KSP

Kebijakan Satu Peta

Hasil Ekstraksi file Download Data KSP

Page 17: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

17

Kebijakan Satu Peta

Data bisa dibuka menggunakanArc Map atau QGIS

STATUS SIMPUL JARINGAN KABUPATENKEBUMEN

Simpul Jaringan Kabupaten Kebumen Simpul Jaringan Kabupaten Kebumen

Hukum & KebijakanKelembagaanTeknologiStandarSDM

Page 18: Paparan BIG Jaringan Informasi Geospasial Na

20/12/2019

18

Perpres No. 59 Tahun 2017

Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Kinerja dan Kesiapan Simpul Jaringan(Indonesia Geospasial Performance Index)

BHUMANDALA AWARDBentuk apresiasi BIG kepada simpul-simpul jaringan dengan tujuan memotivasi, menginspirasi, memperkuat danmeningkatkan semangat K/L/P dalam membangun pilar-pilar IIG agar terus terbina secara berkelanjutan menuju SimpulJaringan yg Optimal

71

TERIMA KASIHTERIMA KASIH