fobia

3
FOBIA Fobia adalah anxietas yang dicetuskan oleh adanya situasi atau objek yang jelas (dari luar individu itu sendiri), yang sebenarnya pada saat kejadian ini tidak membahayakan. Sebagai akibatnya, objek atau situasi tersebut dihindari atau dihadapi dengan rasa terancam. 1. Agorafobia Adalah ketakutan terhadap ruang terbuka, orang banyak serta adanya kesulitan untuk segera menyingkir ke tempat aman. Sebagian besar kasus agoraphobia diperkirakan dicetuskan oleh gangguan panik. Bila gangguan panik diobati sering kali agorafobianya akan membaik. Etiologi Agorofobia diperkirakan dahului oleh serangan panik. Dimana serangan panik disebabkan oleh disregulasi system saraf perifer dan pusat. Sistem saraf otonomik juga mengalami peningkatan tonus simpatetik, yang beradaptasi secara lambat terhadap stimuli yang berulang, dan berespon secara berlebihan terhadap stimuli yang sedang. Dari keseluruhan data biologis tersebut yang menjadi perhatian utama adalah batang otak (khususnya neuron noradenegrik di lokus sereleus dan neuron serotonergic di nucleus raphe medialis). Secara keseluruhan gangguan panik disertai dengan vasokonstriksi serebral yang dapat menyebabkan gejala system saraf pusat dan perifer yang mungkin diakibatkan oleh hiperventilasi dan hipokapnia. Kriteria Diagnosis Semua kriteria harus dipenuhi : a. Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya dan bukan sekunder dari gejala-gejala lain seperti waham atau obsesif.

Upload: aiq-qia

Post on 27-Sep-2015

222 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

enjy

TRANSCRIPT

FOBIA

Fobia adalah anxietas yang dicetuskan oleh adanya situasi atau objek yang jelas (dari luar individu itu sendiri), yang sebenarnya pada saat kejadian ini tidak membahayakan. Sebagai akibatnya, objek atau situasi tersebut dihindari atau dihadapi dengan rasa terancam.

1. Agorafobia

Adalah ketakutan terhadap ruang terbuka, orang banyak serta adanya kesulitan untuk segera menyingkir ke tempat aman. Sebagian besar kasus agoraphobia diperkirakan dicetuskan oleh gangguan panik. Bila gangguan panik diobati sering kali agorafobianya akan membaik.

Etiologi

Agorofobia diperkirakan dahului oleh serangan panik. Dimana serangan panik disebabkan oleh disregulasi system saraf perifer dan pusat. Sistem saraf otonomik juga mengalami peningkatan tonus simpatetik, yang beradaptasi secara lambat terhadap stimuli yang berulang, dan berespon secara berlebihan terhadap stimuli yang sedang. Dari keseluruhan data biologis tersebut yang menjadi perhatian utama adalah batang otak (khususnya neuron noradenegrik di lokus sereleus dan neuron serotonergic di nucleus raphe medialis). Secara keseluruhan gangguan panik disertai dengan vasokonstriksi serebral yang dapat menyebabkan gejala system saraf pusat dan perifer yang mungkin diakibatkan oleh hiperventilasi dan hipokapnia.

Kriteria Diagnosis

Semua kriteria harus dipenuhi :

a. Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya dan bukan sekunder dari gejala-gejala lain seperti waham atau obsesif.

b. Anxietas yang timbul harus terbatas pada terutama terjadi pada setidaknya dua dari situasi berikut : banyak orang/keramaian, tempat umum, bepergian keluar rumah, dan bepergian sendiri.

c. Menghindari situasi fobik harus merupakan gejala yang menonjol.

TERAPI

Obat-obat anti ansietas, antidepresan, serta psikoterapi.

2. Fobia Spesifik

Ketakutan irasional terhadap objek tertentu

Etiologi

Disebabka oleh pemasangan objek atau situasi tertentu dengan emosi ketakutan dan panik. Atau kecenderungan tidak spesifik untuk mengalami kecemasan membentuk latar jika suatu peristiwa spesifik dipasangkan dengan pengalaman emosional.

Kriteria Diagnosis

Harus memenuhi semua kriteria ini :

a. Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya dan bukan sekunder dari gejala-gejala lain missal waham dan obsesif

b. Anxietas harus terbatas pada adanya objek atau situasi fobik tertentu

c. Situasi fobik tersebut sedapat mungkin dihindarinya

Tidak ada gejala psikiatrik lain seperti agoraphobia dan fobia sosial

Terapi

Terapi utama adalah terapi perilaku yaitu terapi pemaparan, juga diajarkan untuk menghadapi kecemasan dengan relaksasi, mengontrol pernafasan dan pendekatan kognitif. Serta anti anxietas.

3. Fobia Sosial

Ketakutan irasional pada situasi sosial tertentu

Etiologi

Pelepasan norepinefrin dan epinefrin dilepaskan lebih banyak pada penderita sobia sosial. Serta orang tua yang salah dalam mendidik anaknya juga dapat mengakibatkan anaknnya akan menglamai fobia sosial kelak.

Kriteria Diagnosis

Harus mencakuop semua kriteria berikut

a. Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya dan bukan sekunder dari gejala lain seperti waham atau pikiran obsesif

b. Anxietas harus mendominasi atau terbatas pada situasi sosial tertentu

c. Menghindari situasi fobik harus merupakan gejala yang menonjol.

Terapi

Dapat menggunakan obat beta blocker beberapa saat sebelum tampil di muka umum. Serta dapat menggunakan anti anxietas dan antidepresan.