APOKALIPTIK
Kumpulan Karangan Simposium
Ikatan Sarjana Biblika Indonesia 2006
Suplemen Forum BiblikazyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Y.M. Seto Marsunu (Editor)
LEMBAGA ALKITAB INDONESIA
JAKARTA 2007
Katalag dalam terbitan (KDT)zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Y.M. Seto Marsunu (ed.)
- Apokaliptik: Kumpulan Karangan Simposium Ikatan Sarjana Biblika
Indonesia 2006. Suplemen Forum Biblika / oleh Yonky Karman,
E. Gerrit Singgih ... [et.al.]; editor, YM. Seto Marsunu. - Cet, 1 - Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia, 2007.
viii, 150 hlrn.: 15 x 22 em. Indeks
ISBNutsonmlkjihgdaYWUKJIECBA(13) 978-979-463-942-9
ISBN (10) 979-463-942-7
IBS 70;INDO;760P;2M-2007;HVS 70
1. Alkitab
II. YM. Seto Marsunu
I. Yonky Karman
220.046
Dilarang menggandakan tulisan ini dengan eara apa pun dan untuk keper-
luan apa pun, dalam bentuk eetak maupun elektronik, tanpa izin tertulis dari
Lembaga Alkitab Indonesia.
APOKALIPTIK
Lembaga Alkitab Indonesia
Anggota IKAPI No. 067/OKI/97
JI. Salemba Raya 12, Jakarta 10430
Tel. (021) 3142890, Fax. (021) 3101061
E-mail: info@alkitab or.id htlp://www.alkitab.or.id
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Desain Sampul: Maryudha
Ta ta Letak: Maryudha
Korektor: Dorothea S. Maringka
Dieetak oleh
Pereetakan Lembaga Alkitab Indonesia
IIutsrponmlkjihgedbaYWUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
DAFTAR lSI
Sekapur Sirih ··········· vi
Daftar Singkatan vii
Penulis viii
Bab 1SASTRA APOKALIPTIK 1
Y.M. Seta Marsunu1. Latar Belakang 1
1. Iman dalam diam dan iman dalam perjuangan 2
2. Daniel dan Makabe 2
2. Jenis Sastra 3
1. Penyataan Allah dalam bahasa lambang .4
2. Bahasa rakyat 4
3. Apokaliptisisme Masa Kini 5
1. Bukan ramalan 5
2. Iman apokaliptik 5
4. Penutup 6
Bab 2
BEBERAPA PENDEKATAN ASAL-USUL APOKALIPTISME
PERJANJIAN lAMA 7
Yanky Karman
1. Pendekatan Genre Sastra 7
2. Pendekatan Genetis 10
1. Tradisi kenabian 10
2. Tradisi hikmat 12
3. Mite-mite agama lain 14
4. Tradisi keagamaan masyarakat bawah 15
3. Penutup 17
Bab3
DARI "GODZILLA" KE "BANDOT"; FUNGSI PENGLIHATAN
MEN GENAl BINATANG-BINATANGBA 01 DANIEL 7-8 DALAM
~AGIAN KEDUA KITAB DANIEL 20
mmanuel Gerrit Singgih
;. ~en~ahuluan 20
3' 't an.s Besar t-:Jarasi Daniel 7-12 : 21
. afsiran Daniel pasal 7:1-28, Penghhatan mengenai Kembalinya
4 ~aos, Kehaneuran Khaos dan Kege1isahan Daniel 27
. asa18:1-27, Penglihatan mengenai Kerajaan-kerajaan Media-PersiafVTOJCB
5. ~:u~;~~.~~~..~~.~~~.~~~.~.~.~~.~~~~!~~.~~.~.:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::~~iii
Bab4KONTEKS HISTORIS TEOLOGIS SASTRA BAIT SUCIzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAKEDUA .45yxwvutsrponmlkjihgfedcbaYWTSRPOMLKJIHGFEDCBA
Berthold Anton Pare ira, a. Carm.utsonmlkjihgdaYWUKJIECBA
;: ~:~:~~~~~~i;::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::!;3. Bahasa-bahasa 48
4. Sumber-sumber 48
5. Sastra: Tema dan Fungsi 50
6. Periode Yunani-Romawi (322 -70 M) 52
7. Allah, Dunia, dan Urnat Allah 53
8. Kelompok, Aliran, dan Kecenderungan 55
Bab5KITAB WAHYU SEBAGAI NARASI 57
Martin Harun, aFM1. Pendekatan Naratif terhadap Kitab Wahyu 57
1.1. Cerita gulungan kitab yang dibuka Anak Domba (Garrow) 58
1.2. Tiga cerita berdampingan (David Barr) 60
1.2.1. Bentuk cerita apokaliptis 60
1.2.2. Alur cerita (plot) 61
1.2.3. Tokoh-tokoh 63
1.2.4. Setting: Waktu dan tempat.. 64
2. Cerita Surat-Surat (1:1 - 3:22) 65
2.1. Satu bingkai untuk ketiga cerita 65
2.2. Penampakan Yesus yang mendiktekan tujuh surat... 66
2.2.1. Sudut pandang 66
2.2.2. Alur cerita 67
2.2.3. Penokohan 68
3. Cerita Ibadat Surgawi 69
3.1. Apa yang Diceritakan? 70
3.2. Bagaimana Diceritakan? 70
3.2.1. Latar 70
3.2.2. Penokohan 71
3.2.3. Alur cerita 73
3.3. Waktu Cerita 75
4. Cerita Perang dan Kemenangan 75
4.1. Apa yang Diceritakan? 76
4.2. Bagaimana Diceritakan? 77
4.2.1. Jenis sastra 77
4.2.2. Penokohan 77
4.2.3. Latar 82
4.2.4. Alur cerita 84
5. Penutup 85
iv
Bab 6KITAB WAHYU: SEBUAH KAJIAN SOSIAL. 88
Tertius Yunias Lantigimo
1. Pendahuluan 88
2. Latar Belakang Kondisi Sosial Asia Kecil.. 89
2.1.Konflik dengan Umat Yahudi 89
2.2. Konflik dengan Paganisme 90
2.2.1. Penyembahan berhala 90
2.2.2. Penyembahan kaisar ("the Imperial Cult") 93
2.2.3 Dampak penyembahan kaisar pada kondisi sosial 96
3. Dampak pada Komunitas Kristen 98
4. Reaksi Yohanes 99
5. Kesimpulan 101
Bab7
APOKALIPTIK KONTEMPORER 110
Christian Gossweiler
1. Pendahuluan 110
1.1. Penegasan istilah 110
1.1.1. Apokaliptik 110
1.1.2. Eskatologi 111
1.1.3. Khiliasme, Milenialisme/Milenarianisme,
Postmilenialisme, Pramilenialisme 112
1.2. Perumusan masalah 113
2. Sekilas Apokaliptik dalam Sejarah Teologi Kristiani 114
3. Apokaliptik Pasca-PD II 119
3.1. Apokaliptik sekuler 119
3.2. Apokaliptik dan Eskatologi dalam Teologi Protestan 121
3.3. Apokaliptik Pentakosta, Kharismatik, dan Evangelikal 124
3.4. Tradisi apokaliptik di Tanah Jawa 126
3.4.1. Akhir Zaman Orde Baru sebagai "Zaman Edan" 126
3.4.2. Dari Ratu Adil ke Satria Piningit... 128
3.4.3. Pengharapan Ratu Adil dan Satrio Piningit
Pasca-Soeharto 129
3.4.4. Tradisi "Ratu Adil" sebagai titik berangkat
Kristologi Jawa 132
4. Kesimpulan Umum: Beberapa Catatan bagi Teologi Apokaliptik
yang Relevan untuk Konteks Indonesia 135
Lampiran 138
Indeks 143
v