bsn bahas eliminasi asam lemak trans industrial dalam

6
phariyadi's blog | BSN Bahas Eliminasi Asam Lemak Trans Industrial dalam Pering Copyright Purwiyatno Hariyadi [email protected] https://phariyadi.staff.ipb.ac.id/2020/06/09/bsn-bahas-eliminasi-asam-lemak-trans-industrial-dalam- peringatan-hari-keamanan-pangan-dunia-2020/ BSN Bahas Eliminasi Asam Lemak Trans Industrial dalam Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia 2020 BSN Bahas Eliminasi Asam Lemak Trans Industrial dalam Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia 2020 World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia menargetkan untuk mengeliminasi Asam Lemak Trans Industrial (ALTi) dalam rantai pasok pangan dunia pada tahun 2022 atau menjelang 2023. Untuk itu, perlu dicari terobosan page 1 / 6

Upload: others

Post on 15-Jan-2022

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

phariyadi's blog | BSN Bahas Eliminasi Asam Lemak Trans Industrial dalam Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia 2020Copyright Purwiyatno Hariyadi [email protected]://phariyadi.staff.ipb.ac.id/2020/06/09/bsn-bahas-eliminasi-asam-lemak-trans-industrial-dalam-peringatan-hari-keamanan-pangan-dunia-2020/

BSN Bahas Eliminasi Asam Lemak Trans Industrialdalam Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia2020BSN Bahas Eliminasi Asam Lemak TransIndustrial dalam Peringatan Hari KeamananPangan Dunia 2020

World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia menargetkan untukmengeliminasi Asam Lemak Trans Industrial (ALTi) dalam rantai pasok pangandunia pada tahun 2022 atau menjelang 2023. Untuk itu, perlu dicari terobosan

page 1 / 6

phariyadi's blog | BSN Bahas Eliminasi Asam Lemak Trans Industrial dalam Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia 2020Copyright Purwiyatno Hariyadi [email protected]://phariyadi.staff.ipb.ac.id/2020/06/09/bsn-bahas-eliminasi-asam-lemak-trans-industrial-dalam-peringatan-hari-keamanan-pangan-dunia-2020/

sumber-sumber baru pengganti ALTi di dalam negeri. Badan Standardisasi Nasional(BSN) selaku Sekretariat Komite Nasional Codex Indonesia yang terkait denganstandar pangan, memandang bahwa sangat penting untuk menjawab tantangan ini,mengingat waktu yang ditargetkan WHO tinggal beberapa tahun lagi. Oleh karenaitu, bertepatan dengan Peringatan World Food Safety Day atau hari KeamananPangan Dunia yang diperingati setiap tanggal 7 Juni, BSN menyelenggarakanwebinar dengan tema Menghilangkan Asam Lemak Trans Industrial (ALTi) dariRantai Pasok Pangan: Perspektif Indonesia secara online pada senin (8/6/2020).

Acara dibuka oleh Plt. Kepala Badan Standardisasi Nasional, Puji Winarni yangmenyatakan bahwa, “Merujuk pada pelarangan penggunaan Asam Lemak TransIndustrial, webinar ini bertujuan untuk mencari terobosan sumber-sumber barupengganti ALTi di dalam negeri yang menjadi sangat penting dan berkelanjutan.”

Minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dapat menjadi sumber lemak yangmenjanjikan, sehingga hal ini menjadi alternatif yang cukup baik dari pelaranganekspor CPO yang saat ini dihadapi Indonesia. Dengan melalui kajian yang lebihdalam mengingat food safety bukan hanya urusan para pakar, para akademisi, parapeneliti, juga menjadi urusan para pembuat keputusan baik di tingkat negara,maupun di tingkat rumah tangga sebagai konsumen akhir dari seluruh rantaipasokan makanan. “Keamanan pangan menjadi urusan kita semua,” demikiandiungkapkan oleh Puji Winarni. “BSN selalu mendukung segala upaya untukmenghasilkan makanan yang bergizi, enak dimakan, juga memberikan jaminankeamanan dan keselamatan konsumen,” pungkas Puji Winarni yang juga mewakilipara Ibu Rumah Tangga di Indonesia.

Acara yang dimoderatori oleh Vice-Chair Codex Alimentarius Commission,Purwiyatno Hariyadi ini menekankan bahwa tema webinar kali ini menyangkutberbagai upaya yang sudah dilakukan oleh banyak negara yang berhubungandengan industrially produced trans fat atau asam lemak trans industrial. Poinpenting disini adalah bagaimana perspektif Indonesia terhadap hal tersebut. WHOsudah menargetkan untuk menghilangkan atau mengeliminasi industrially producedtrans fat dari sistem rantai pasok pangan dunia pada tahun 2022 atau menjelangtahun 2023.

Asam lemak trans industrial yang bersumber dari partially hydrogenated oil (PHO)diperlukan oleh industri makanan, seperti produsen biskuit. Sebagaimana yangdiketahui, bahwa untuk Indonesia harus memiliki perspektif berbeda karena

page 2 / 6

phariyadi's blog | BSN Bahas Eliminasi Asam Lemak Trans Industrial dalam Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia 2020Copyright Purwiyatno Hariyadi [email protected]://phariyadi.staff.ipb.ac.id/2020/06/09/bsn-bahas-eliminasi-asam-lemak-trans-industrial-dalam-peringatan-hari-keamanan-pangan-dunia-2020/

posisinya sebagai penghasil minyak sawit yang memiliki karakter tertentu. “Diberbagai negara, minyak sawit sudah dijadikan alternatif menggantikan PHO,”terang Purwiyatno Hariyadi.

Sementara itu, dari Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan RepublikIndonesia, Nelis Imanningsih menjelaskan bahwa penyakit stroke, jantung, dandiabetes adalah 3 peringkat teratas penyakit penyebab kematian di Indonesia. Darihasil studi diet total tahun 2015, berhasil diidentifikasi beberapa jenis pangan yangberkontribusi pada trans fatty acid, no.1 adalah palm oil dengan catatan tergantungdari proses pengolahannya sebelum menyambungkan dengan data kandungan fatty acid di dalamnya. Selain itu, mie instan, roti, biskuit, margarin, hingga keripikjuga termasuk makanan yang mengadung fatty acid atau asam lemak.

Nelis menyayangkan hingga saat ini belum terdapat data nasional paparan asamlemak di Indonesia. Namun, masih terdapat arsip sampel dari foodlist Indonesia,berupa komposit sampel dari 15 provinsi yang dapat dilakukan analisis untukmendapatkan database makanan komposit yang bisa dijadikan satu dengan datakonsumsinya.

Kemudian, Nelis berpesan kajian paparan asam lemak trans sebaiknyamenggunakan database kandungan makanan olahan yang ada di Indonesia.Analisis lanjut pada data konsumsi Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) masihsangat mungkin berdasarkan faktor pengolahan makanan, faktor usia, dan lain-lain.“Dua hal yang harus diperhatikan adalah makanan yang mengandung asam lemaktrans tinggi dan banyak konsumennya.,” tutup Nelis.

Kemudian dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, FakultasTeknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Sri Raharjo memaparkan mengenaiefek ALTi terhadap kesehatan. Dalam materinya, Sri Raharjo menjelaskan industrimakanan menggunakan lemak trans atau PHO untuk tujuan menghantarkan panassaat menggoreng, menghasilkan rasa dan tekstur tertentu pada produk makanan,dan lain-lain. Banyak industri makanan menggunakan lemak trans atau PHO padawaktu yang lalu adalah karena PHO memberikan banyak kemudahan dalampenanganannya, formulasi, juga dari sisi harga relatif lebih murah dan bisaberkontribusi pada umur simpan bahan makanan yang lebih lama.

page 3 / 6

phariyadi's blog | BSN Bahas Eliminasi Asam Lemak Trans Industrial dalam Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia 2020Copyright Purwiyatno Hariyadi [email protected]://phariyadi.staff.ipb.ac.id/2020/06/09/bsn-bahas-eliminasi-asam-lemak-trans-industrial-dalam-peringatan-hari-keamanan-pangan-dunia-2020/

Lemak trans industrial atau Trans Fatty Acid (TFA) bisa berasal dari bahan alamimaupun buatan, ruminansia atau hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yangmencerna makanannya dalam dua langkah: pertama dengan menelan bahanmentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dariperutnya dan mengunyahnya lagi. TFA dihasilkan dari bakteri yang hidup di arearumen (perut) hewan herbivora tersebut, ini merupakan contoh lemak trans alami.

Sri Raharjo  melanjutkan, TFA buatan biasanya berasal dari PHO. Proses-prosespemurnian minyak, menggoreng makanan dengan minyak bersuhu tinggi secaraberulang kali turut memproduksi TFA buatan. Sedangkan, pada produk minyaksawit segar atau belum digunakan untuk proses-proses memasak cenderung tidakditemukan kandungan lemak trans.

Adapun, menurut Sri Raharjo, “Porsi terbesar asupan lemak trans di Indonesiaberasal dari makanan yang digoreng.” Lemak trans buatan memberikan efek burukterhadap kesehatan jantung.  Sebaliknya, lemak trans alami tidak memberikan efeknegatif, bahkan memberikan efek protektif bagi kesehatan.

Disjmpulkan lemak trans menimbulkan banyak penyakit, selanjutnya yang bisadilakukan sebagai alternatif penggunaan lemak trans, dari sisi performance,ketersediaan, harga harus bisa memenuhi kriteria kebutuhan industri. Satualternatif untuk menggantikan lemak trans adalah penggunaan minyak sawit,karena memiliki beberapa fraksi yang memiliki karakteristik performance sepertiPHO, dari sisi harga cukup terjangkau. “Salah satu penelitian dari Italia menyatakanbahwa konsumsi bahan-bahan dari minyak sawit tidak menyebabkan gangguankesehatan, juga salah satu penelitan dari Spanyol pun menyatakan bahwakonsumsi minyak sawit tidak menimbulkan penyakit atau beresiko rendah terhadapgangguan kesehatan,” ungkap Sri Raharjo.

Lebih lanjut perwakilan dari Southeast Asian Food and Agriculture Science andTechnology (SEAFAST) Center, Institut Pertanian Bogor, Nuri Andarwulanmemaparkan mengenai kebijakan manajemen resiko ALTi. Program WHOmenyebutkan replacing trans fat dengan unsaturated fatty acid yang dapatmenurunkan resiko penyakit jantung. Kebijakan tersebut dikenal dengan namaREPLACE atau REviewing dietary sources of industrial produced trans fat; Promotingthe replacement of industrially produced trans fat with healthier alternatives;Legislating or enacting regulatory actions to ban industrially produced trans fat;Assessing the trans-fat content in food and the population’s consumption; Creating

page 4 / 6

phariyadi's blog | BSN Bahas Eliminasi Asam Lemak Trans Industrial dalam Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia 2020Copyright Purwiyatno Hariyadi [email protected]://phariyadi.staff.ipb.ac.id/2020/06/09/bsn-bahas-eliminasi-asam-lemak-trans-industrial-dalam-peringatan-hari-keamanan-pangan-dunia-2020/

awareness of the negative health effects of trans fats; Enforcing policies andregulations.

Saat ini terdapat 23 negara yang meregulasi pelarangan atau pembatasanpenggunaan TFA, diantaranya adalah Kanada, Denmark, Afrika Selatan, India,Singapura, Amerika Serikat, Austria, Arab Saudi, Argentina, dan lain-lain. Eropamemberikan regulasi berbeda untuk pelabelan produk makanan, basisnya adalah2% kandungan lemak trans pada makanan bukan pada total produknya. Singapuradiketahui akan mengeliminasi penggunaan PHO pada tahun 2021 mendatang.

Mengutip dari presentasi Nuri Andarwulan, sebuah studi mengenai kebijakanterhadap pengurangan konsumsi TFA, berhubungan dengan cardiovascular disease dan kebijakannya yang intinya adalah semua kebijakan yang diambil terkait TFAoleh suatu negara menurunkan angka asupannya yang juga akan berefek padaperforma kesehatan yang berhubungan dengan cardiovascular disease. Regulasimanajemen resiko yang berhubungan dengan eliminasi TFA memberikan dampakyang paling besar, dibandingkan yang sukarela yang menurunkan asupan konsumsiTFA sebesar 38%. Disebutkan juga sebagai kewajiban pelabelan yang menurunkanasupan TFA sebesar 30% - 74%.

Menurut Nuri Andarwulan, yang paling ideal untuk kebijakan manajemen resikomenghilangkan ALTi adalah melarang, mengeliminasi secara wajib untuk PHO,berdasarkan kajian ilmiah yang dilakukan oleh Nuri.

Metode interestifikasi fat bisa menjadi alternatif pengganti PHO yang tidakmengandung trans fat di dalamnya. Interestifikasi merupakan proses pengolahanlemak atau minyak dimana trigleserida dalam minyak akan ditukar satu denganyang lainnya dengan bantuan katalis Sodium Methooxide, mengutip presentasiperwakilan dari PT. Salim Ivomas Pratama, Susan Tjahjadi mengenai strategi danpeta jalan penggunaan dan eliminasi ALTi di PT. Salim Ivomas Pratama (SIMP).

Interesterified (IE) fats sebagai pengganti penggunaan TFA di PT. Salim IvomasPratama sudah mulai dilakukan pada tahun 2020 ini, yang mana sebagian produkmargarin sudah mulai menggunakan IE fats, selain itu SIMP sudah memiliki plant untuk memproduksi IE fats di Surabaya, yang selanjutnya SIMP terus melakukanpengembangan untuk produksi IE fats sendiri. Ditargetkan semua produk margarin

page 5 / 6

phariyadi's blog | BSN Bahas Eliminasi Asam Lemak Trans Industrial dalam Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia 2020Copyright Purwiyatno Hariyadi [email protected]://phariyadi.staff.ipb.ac.id/2020/06/09/bsn-bahas-eliminasi-asam-lemak-trans-industrial-dalam-peringatan-hari-keamanan-pangan-dunia-2020/

SIMP tidak menggunakan PHO mulai tahun 2023 mendatang.

Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal BSN, WahyuPurbowasito turut memberikan sambutan di awal acara yang bekerja sama denganKementerian dan Lembaga yang tergabung dalam Komite Nasional CodexIndonesia, diantaranya adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan danPerikanan, Kementerian Perindustian, Kementerian Kesehatan, KementerianPerdagangan, Kementerian Luar Negeri, Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM), serta Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia(GAPPMI). (PjA – Humas).

page 6 / 6