bs-20100426 - presentasi teknik & etika diskusi ilmiah.pdf

8/17/2019 BS-20100426 - Presentasi Teknik & Etika Diskusi Ilmiah.pdf

1/23

TEKN I K & ET I K AD I SKUSI I LM I A H

Bamban Sulist o S.Pd. M.En .

[email protected]


2/23

Kata moral atau moralitas sering digunakan

Etika normatif mempunyai implikasi langsung, , ,

manusia yang seharusnya. dengan memberikan

dan menilai kriteria untuk membenarkan eraturan

dan penilaian (judgment) tentang hal yang secara

moral disebut benar dan salah atau baik dan

buruk.


3/23

Diskusi merupakan suatu cara untuk mengatasimasalah dengan proses berpikir kelompok.

Oleh karena itu, diskusi merupakan kegiatan

kerja sama yang mempunyai cara-cara dasar

.

Perbedaan itu terutama disebabkan bukan

anya arena mater nya yang arusmenyangkut keilmuan, tetapi juga karena asas


4/23

MEJA BUNDAR

banyak ( 5 --- 15 orang), diskusimeja bundar dapat dilakukan.

Seorang ketua ditunjuk untuk

memimpin diskusi.


5/23

DISKUSI BERKELOMPOK (BU ZZ GROUP )

didiskusikan bermacam-macam,

kelompok – kelompok. Tiap kelompok

(kelompok). Demikian juga, diskusi

ketua.


6/23

PANEL

Diskusi panel merupakan forum pertukaran

orang di hadapan sekelompk pendengar

men enai suatu masalah tertentu an telah

dipersiapkan sebelumnya. Diskusi dipimpin

oleh seorang moderator.

Pada saat diskusi, para anggota panel duduk

ber e er men hada ke arah ara

pendengar. Moderator duduk di tengah para

anggota panel.


7/23

SEMINAR

Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengansistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah

tersebut

Ketua duduk di de an bersama embicara dan

(para) penyanggah. Setelah ketua memberikan

pengantar, pembicara membawakan makalah,

melancarkan sanggahannya. Setelah berbagai

komentar dan sanggahan ditanggapi pembicara,

pen engar er esempatan untu mengemu a an

pendapat dan pertanyaan


8/23

KONFERENSI

Konferensi sebagai suatu bentuk diskusi

-

untuk pengambilan tindakan. Konferensi

akan diikuti dengan tindakan berdasarkan

keputusan itu.

Konferensi sering dipertukargunakan dengan

kon res


9/23

LOKAKARYA (W ORKSHOP )

Lokakarya merupakan pertemuan yang bertujuan

peserta dengan menggunakan berbagai jenis metode

pertemuanLokakarya dimulai dengan pandangan umum tentang

masalah yang akan dipecahkan. Sesudah itu, peserta

diba i dalam kelom ok-kelom ok. Setia kelom ok

didampingi oleh penasehat ahli. Dalam lokakarya,

masalah yang dibahas spesifik, diskusi dan pengkajian

,

kesimpulan/keputusan diambil sebagai hasil lokakarya.


10/23

RAPAT KERJA

Rapat kerja adalah suatu pertemuan wakil-

membahas suatu masalah sesuai dengan

bersangkutan untuk mendapatkan keputusan

mengenai masalah yang sedang dihadapi


11/23

SIMPOSIUM

Simposium merupakan pertemuan terbuka

menyampaikan ceramah pendek mengenai

tentang suatu masalah. Simposium

dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas

mengatur jalannya diskusi. Pendengarbertanya dan para ahli menjawab


12/23

KOLOKIUM

Beberapa ahli diundanguntuk memberi jawaban

terhadap pertanyaan

yang diajukan

topik yang ditentukan.

simposium, dalam

kolokium para ahli tidak

mengajukan (makalah)


13/23

DEBAT

membela pendirian/pendapatnya atau

menyerang pendirian/pendapat lawannya.Debat dapat juga dilakukan antar kelompok.

Debat dipimpin oleh seorang ketua.


14/23

FI SH BOW L

Panitia menyediakan kursi dalam bentuk

di tengah menghadap kepada pendengar. Kursi-

kursi di sebelah ketua diduduki oleh para ahli danyang di sebelah kanan kosong. Setelah ketua

memberi penjelasan, mereka yang ingin bertanya

ma u an u u pa a urs osong anmengajukan pertanyaan yang akan dijawab oleh

.

menduduki kursi yang kosong


15/23

CURAH PENDAPAT (B RA I N STORM I NG )

,

dan peserta diminta mengemukakan saran

secara cepat dan spontan. Semua dicatat dipapan tulis atau pada kertas. Pada

dasarnya, semua masukan diterima.

emu an, se uru e ompo mengeva uasmasukan-masukan tersebut


16/23

BU LL SESSI ON

. ,

diskusi tipe ini tidak dipimpin dan mungkin

efektif untuk digunakan pada waktusenggang


17/23

Penyelenggara : KETUA/ MODERATOR

e ap en s s us mempunya e ua mo era or yang

didampingi oleh seorang para penulis agar hasil diskusidicatat secara sistematis

Seorang moderator yang baik tidak bertindak sebagai

komandan, guru, lebih-lebih bukan sebagaipenceramah/pemakalah tandingan. ugas seorang

moderator adalah mengatur lalu lintas pembicaraan dalam

diskusi. Ia harus memberikan arah an elas dan selalu

mendorong peserta diskusi agar selalu bergerak maju. Jikaterjadi kelambanan, ia harus mampu melancarkan kembali

. ,

garis yang telah ditentukan, ketua harus mampu meluruskan

kembali


18/23

Penyelenggara : PANITIA PENGARAH

1. Menerjemahkan tujuan diskusi secara jelas dan rinci.

2. Menerjemahkan tujuan diskusi ke dalam topik-topik diskusi

.

3. Menentukan pemakalah yang akan diminta menulis dan

membawakan topik diskusi.. enyusun a wa eg a an s us .

5. Menyusun tim perumus jika diperlukan suatu tim perumus.

6. Menulis laporan hasil diskusi.

7. Menyunting makalah baik sebelum maupun sesudahpresentasi.

. .

9. Menyusun proseding hasil diskusi.


19/23

Penyelenggara : PANITIA PELAKSANA

Tugas pelaksana adalah menyukseskan diskusi denganmenyiapkan sarana diskusi. Kadang-kadang hal yang

anggap ec ser ng men a a u san ung e er as an

penyelenggaraan diskusi


20/23

PEMBICARA / PEMAKALAH

1. Pemakalah harus menulis/berdiskusi sesuai dengan topik yang

diminta atau dengan tujuan diadakannya diskusi.2. Pemakalah datang tepat pada waktunya.

. ema a a menco a er e a u u a a an u yang a an

digunakan.

4. Waktu berbicara, pemakalah menjaga kontak mata dengan hadirin.

5. Pemakalah mengakui argumentasi yang lebih kuat (tidak berdebat

kusir).

.

ditanyakan peserta.

7. Pembicara tidak menganggap adanya pertanyaan yang tolol.

8. Pembicara tidak melebihi waktu an disediakan untukn a.

9. Pembicara mengusai permasalahan.

10. Pembicara menggunakan alat bantu secara efektif


21/23

PESERTA / PENDENGAR

1. Turut mengambil bagian dalam diskusi.

2. Berbicara hanya kalau sudah diizinkan moderator.3. Berbicara dengan tepat, tegas, lugas, dan jelas.

. enun ang per anyaan pernya aan engan a a- a a, con o -

contoh, dan pendapat para ahli yang sesuai / relevan.

5. Mengikuti diskusi dengan penuh seksama. Jika Anda tidak berminat,

kepada anda.

6. Mendengarkan dengan penuh perhatian.

. .

8. Mencoba memahami pendapat orang lain.9. Menghadiri diskusi dengan hati yang bening tanpa preconditioned

thinkin


22/23

SUKSES

1. Menguasai the state of the art Permasalahan.Pendiskusiyang baik adalah orang yang sungguh-sungguh siap.

main. Dalam diskusi ilmiah menguasai semua teori yang

relevan dan yang meliputi perkembangan yang barusangat penting.

2. Menguasai bahasa Indonesia dan asing yang baik dan

benar. Semua endiskusi embicara moderator eserta

biasa) yang efektif adalah yang dapat menyatakanpikirannya dalam susunan yang logis dan sistematis.

,

sulit daripada membuat kalimat-kalimat panjang dan

rumit


23/23

bs-20100426 - presentasi teknik & etika diskusi ilmiah.pdf

Documents