bab iv analisis data dan laporan penelitian a. gambaran ... iv.pdf · analisis data dan laporan...
TRANSCRIPT
55
BAB IV
ANALISIS DATA DAN LAPORAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah
1. Sejarah Singkat Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah
Gagasan pendirian Koperasi Syariah muncul di pertengahan tahun 2011
setelah kedatangan Ustadz. Dr Arifin Badri, M.A ke Banjarmasin bulan Mei 2011
menyampaikan materi muamalah syariah dan dosa riba. Serta adanya kebutuhan
mendesak kaum muslimin agar ada solusi bagi mereka untuk berlepas diri dari
dosa besar riba.
Dari latar belakang tersebut maka berkumpulah 20 orang Jema’ah Majelis
Ta’lim Arrahman untuk membahas dan bersepakat mendirikan Koperasi yang
diberi nama Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin yang berdiri
tanggal 1 Januari 2012 bertempat di Jl. Arjuna IV no 16 depan Mesjid Al-
Ummah, kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada
pertemuan kedua yang di hadiri oleh 41 orang yang kemudian menjadi anggota
koperasi melakukan penyetoran simpanan pokok dan wajib serta penempatan
dana investasi, maka terkumpul lah dana modal awal sekitar Rp. 45.825.000.
Seiring perjalanan koperasi, di antaranya kaum muslimin, terdapat muhsinin
yang memiliki kelebihan harta yang bersedia mempercayakan uangnya untuk di
kelola oleh Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin, bahkan adanya
komitmen salah satu muhsinin yang siap menginvestasikan sebagian hartanya
hingga 1 Milliar untuk koperasi, maka dapat dilakukan transaksi pertama di bulan
februari 2012.
56
Sebagai lembaga berbadan hukum, maka setelah rangkaian perjalanan
koperasi selama kurun 4 tahun sebagai pra koperasi, maka pada tahun 2015, di
sahkan sebagai lembaga koperasi oleh pemerintah dengan nomor legalitas
koperasi No. 06/BH/XIX/III/2016, disahkan oleh Menteri Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah melalui Gubernur Kalimantan Selatan.
Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin berbeda dengan
koperasi lainnya, sebab Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin
merupakan jenis koperasi konsumen yaitu yang beranggotakan para anggota itu
sendiri untuk menjalankan kegiatan jual-beli kredit. Jenis barang yang telah dijual
seperti rumah, mobil, tanah, motor, elektronik, perabotan rumah tangga, parabola
dan lain-lain. Untuk usaha ritel (eceran non–toko) seperti jasa pembayaran tagihan
PLN, PDAM, Telkom, dan jual pulsa handphone. (Kopsyaharrahmah, 2019)”
2. Visi dan Misi Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah. (Hidayatullah,
2019)
Visi:
“Terwujudnya Koperasi Syariah yang professional dan bermuamalah
sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan Assunnah serta pemahaman sahabat
radiyallahu ‘anhum ‘ajmain.”
Misi :
a. Memberikan solusi bagi kaum muslimin untuk bertransaksi halal bebas
riba.
b. Menciptakan pengusaha muslim yang tangguh dan berilmu sebagai bekal
untuk berusaha dan bermuamalah syariah
57
3. Struktur Organisasi dan Job Description
a. Untuk mencapai suatu tujuan keberhasilan sebuah perusahan
diperlukan sebuah struktur organisasi. Karena struktur adalah suatu proses
tersusun dimana orang yang ada di dalamnya berinteraksi untuk mencapai tujuan
Adapun struktur organisasi di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah
Banjarmasin dapat dilihat di bawah ini:
Gambar 4.1 Struktur Karyawan
STRUKTUR KARYAWAN
Sumber : Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin
PENGURUS
MANAGER
Athief Raihan, S.IP,
M.A
CUSTOMER
CARE
M. Syarif H. SE
ACCOUNTING
Bram R.S.R, S.ST
M. Abrarri S.
S.ST
Marketing
Aulia Ur R. S.I
Kom
CASHIER
A.Syahidin S.ST
KANTOR LAYANAN
KOTABARU
Akhmad Maulana
KANTOR LAYANAN
MARTAPURA
Suyano
M. Nasrullah
KANTOR LAYANAN
BARABAI
M.Fathur Rahman
M. Hafiz, A.md
COLLECTOR
Zakiran Ne’em,
S.Kom
RETAIL
M. Fitrah Gumi,
S.Kom
ADMINISTRATION
& SECRETATION
Sayed A. M F A, SE
58
b. Uraian Tugas, tanggung jawab dan wewenang Manajer dan
karyawan berikut: (Kopsyaharrahmah, 2019)
1. Manajer
Berikut adalah Wewenang dan tanggung jawabnya:
a. Melakuk an koordinasi dengan pengurus Koperasi dalam pelaksanaan
semua kebijakan-kebijakan yang terkait dengan penjualan dan layanan.
b. Memimpin kegiatan operasional usaha yang telah digariskan di
kebijakan-kebijakan Koperasi. agar dalam aktivitasnya senantiasa tidak
lari dari visi dan misinya
c. Membangun serta meningkatkan koordinasi dalam membina kerja sama
team yang solid antara sesama karyawan dalam pemenuhan target
kinerja.
d. Melaporkan secara berkala kepada atasannya atas hasil kerjanya beserta
analisa permasalahannya, tindakan – tindakan perbaikan atas
permasalahan tersebut serta batas waktu estimasi penyelesaian masalah –
masalah tersebut secara singkat , padat dan kongkrit.
e. Bertanggung jawab atas implementasi kebijakan dan memastikan
berjalannya peraturan yang ditetapkan Koperasi Konsumen Syariah
Arrahmah, serta kesesuaiannya dengan objektif dan strategi perusahaan
sesuai target bisnis koperasi secara menyeluruh.
f. Bertanggung jawab untuk memfasilitasi, mengatur, mengontrol dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, serta sumber daya
lainnya di dalam wilayah tanggung jawabnya guna memaksimalkan
59
effisiensi, meminimalkan biaya dan memenuhi standard SHU yang
Optimal.
g. Bertanggung jawab dalam melakukan fasilitasi supervisi langsung
terhadap semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya, hal
ini termasuk dalam memberikan bimbingan /pelatihan kepada anak buah
guna mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan bagi
teamnya dan mendisiplinkan anak buahnya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di koperasi.
2. Administrasi
Berikut adalah Wewenang dan tanggung jawabnya:
a. Membantu ketua koperasi dalam menjalankan tugasnya.
b. Menyiapkan desain administrasi untuk kegiatan operasional
koperasi.
c. Membuat dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan
untuk kegiatan marketing, publikasi dan dokumentasi koperasi.
d. Mencatat surat masuk dan surat keluar.
3. Customer Care (Cs)
Berikut adalah Wewenang dan tanggung jawabnya:
a. Menerima calon nasabah yang ingin melakukan daftar anggota.
b. Mengonfirmasi data nasabah.
c. Memeriksa kelengkapan berkas nasabah.
d. Membuat perhitungan pembiyaan.
e. Membuat formulir.
60
4. Accounting
Berikut adalah Wewenang dan tanggung jawabnya:
a. Pembuatan Laporan arus kas berdasarkan laporan keuangan.
b. Bertanggung jawab terhadap software keuangan koperasi.
c. Bertanggungjawab menyampaikan laporan keuangan kepada
ketua, dewan keuangan, dan anggota.
5. Collection
Berikut adalah Wewenang dan tanggung jawabnya:
a. Mengawasi nasabah.
b. Bertanggung jawab terhadap Nasabah.
c. Memeriksa setiap tanggal untuk nasabah yang akan jatuh tempo.
d. Memberi solusi bagi nasabah yang terlambat bayar angsuran.
e. Memberi tempo atau keringanan kepada nasabah yang sedang
mengalami permasalahan ekonomi dan sosial.
6. Marketing & Purchasing
Berikut adalah Wewenang dan tanggung jawabnya:
a. Membuat Purchase Order.
b. Melakukan survey barang sesuai pesanan.
c. Melakukan pembelian barang sesuai pesanan.
7. Retail
Berikut adalah Wewenang dan tanggung jawabnya:
a. Jasa pembayaran tagihan Online seperti :PLN,PDAM, Telkom dll.
b. Jual pulsa handphone dan Jual minuman dingin dan Herbal.
61
8. Kasir
Berikut adalah Wewenang dan tanggung jawabnya:
a. Pengelolaan kas masuk dan keluar, penjualan, laporan kas harian.
b. Bertanggung jawab terhadap uang dan arus kas koperasi.
c. Bertanggung jawab terhadap penjurnalan transaksi
B. Karakteristik Responden
Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dilakukan
melalui penyebaran kuesioner kepada para anggota Koperasi Konsumen Syariah
Arrahmah Banjarmasin yang menjadi responden. Jumlah kuesioner yang
diperoleh dari responden merupakan sesuatu yang penting untuk mengetahui
karakteristik reponden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu :
1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.1 Responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Presentase
Laki-laki 55 62
Perempuan 33 38
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel di atas menunjukan data yang diperoleh melalui
penyebaran angket memperlihatkan bahwa karakteristik responden berdasarkan
jenis kelamin untuk laki-laki sebanyak 55 orang dengan presentase 62%
sedangkan perempuan sebanyak 33 orang dengan presentase 38%.
62
2. Karakteristik responden berdasarkan tingkat usia
Tabel 4.2 Responden berdasarkan jenis tingkat usia
Usia Frekuensi Presentase
17-24 tahun 29 33
25-34 tahun 26 30
35-49 tahun 19 22
50-69 tahun 11 12
> 70 tahun 3 3
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Karakteristik berdasarkan usia dikelompokan menjadi lima kelompok
dengan masing-masing jumlah frekuensi dan presentase yang berbeda-beda.
Kelompok 17-24 tahun memperoleh frekuensi 29 orang dengan presentase 33%,
kelompok 25-34 tahun tahun memperoleh frekuensi 26 orang dengan presentase
30% kelompok 35-49 tahun memperoleh frekuensi 19 orang dengan presentase
22% kelompok 50-69 tahun memperoleh frekuensi 11 orang dengan presentase
12% kelompok > 70 tahun memperoleh frekuensi 3 orang dengan presentase 3%
3. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
Tabel 4.3 Responden berdasarkan pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi Presentase
Mahasiswa/i 16 18
Wiraswasta 20 23
Pegawai Swasta 24 27
Pegawai Negeri 13 15
Lain-lain 15 17
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.3 dapat disimpulkan pekerjaan terbanyak responden
adalah pegawai swasta sebanyak 24 orang dengan presentase 27%, lalu disusul
63
dengan wiraswasta sebanyak 20 orang dengan presentase 23%, kemudian
mahasiswa/i sebanyak 16 orang dengan presentase 18%, lalu lain-lain sebanyak
15 orang dengan presentase 17%, kemudian yang terakhir adalah pegawai negeri
sebanyak 13 orang dengan presentase 15%.
C. Deskripsi Variabel
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pembagian kuesioner kepada
para responden, maka gambaran mengenai pengaruh marketing mix terhadap
keputusan pembelian produk Taqsith Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah
Banjarmasin dapat diuraikan sebagai berikut:
• Variabel Marketing Mix (X)
1. Penjelasan responden terhadap variabel Produk (X1)
a. Terhindar Dari Unsur Riba
Tabel 4.4 (X1.a)
Produk Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah terhindar dari unsur riba
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 27 30,7
2 Setuju 52 59,1
3 Netral 9 10,2
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa para responden menanggapi
pernyataan “Produk Koperasi Konsumen Syariah Arrrahmah terhindar dari unsur
riba” tanggapan paling banyak dari para responden adalah yang menjawab setuju
dengan presentase 59,1%, kemudian disusul dengan jawaban sangat setuju dengan
presentase 30,7%, dan mempunyai porsi paling sedikit yaitu netral dengan
64
presentase 10,2%, kemudian yang menjawab tidak setuju 0%, dan sangat tidak
setuju 0%.
b. Mudah Dipahami
Tabel 4.5 (X1.b)
Produk yang ditawarkan Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah mudah
dipahami
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 16 18,2
2 Setuju 39 44,3
3 Netral 16 18,2
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa responden menanggapi
pernyataan “Produk yang ditawarkan Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah
mudah dipahami” tanggapan paling banyak dari para responden adalah yang
menjawab setuju dengan presentase 44,3%, kemudian disusul dengan jawaban
sangat setuju dengan presentase 37,5%, dan mempunyai porsi paling sedikit yaitu
netral dengan presentase 18,2%, kemudian yang menjawab tidak setuju 0%, dan
sangat tidak setuju 0%.
c. Proses Pengajuan Mudah
Tabel 4.6 (X1.c)
Proses pengajuan di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah mudah
dilakukan
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 42 47,7
2 Setuju 34 38,6
3 Netral 12 13,6
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
65
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa para responden menanggapi
pernyataan “Proses pengajuan diKoperasi Konsumen Syariah Arrrahmah mudah
dilakukan”tanggapan paling banyak dari para responden adalah yang menjawab
sangat setuju dengan presentase 47,7%, kemudian disusul dengan jawaban setuju
dengan presentase 38,6%, dan mempunyai porsi paling sedikit yaitu netral dengan
presentase 13,6%, kemudian yang menjawab tidak setuju 0%, dan sangat tidak
setuju 0%.
d. Pelayanan Memuaskan
Tabel 4.7 (X1.d)
Pelayanan Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah sangat memuaskan
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 34 38,6
2 Setuju 41 46,6
3 Netral 13 14,8
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa para responden menanggapi
pernyataan “Pelayanan Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah sangat
memuaskan” tanggapan paling banyak dari para responden adalah yang
menjawab setuju dengan presentase 46,6%, kemudian disusul dengan jawaban
sangat setuju dengan presentase 38,6%, dan mempunyai porsi paling sedikit yaitu
netral dengan presentase 14,8%, kemudian yang menjawab tidak setuju 0%, dan
sangat tidak setuju 0%.
66
e. Cepat Dan Tanggap
Tabel 4.8 (X1.e)
Pelayanan Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah cepat dan tanggap
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 29 33
2 Setuju 49 55,7
3 Netral 7 8
4 Tidak Setuju 3 3,3
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa para responden menanggapi
pernyataan “Pelayanan Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah cepat dan
tanggap” tanggapan paling banyak dari para responden adalah yang menjawab
setuju dengan presentase 55,7%, kemudian disusul dengan jawaban sangat setuju
dengan presentase 33%, lalu dengan jawaban netral 8%, dan mempunyai porsi
paling sedikit yaitu tidak setuju dengan presentase 3,3%, kemudian yang
menjawab sangat tidak setuju 0%.
Penjelasan diatas, berikut tabel rekapitulasi tanggapan responden dari
variabel Produk (X1):
Tabel 4.9
Jawaban Responden Terhadap Produk (X1):
N
o Indikator
Alternatif Tanggapan
Sangat
Setuju Setuju Nertal
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Tot
al %
F % F % F % F % F % F %
1 Terhindar
dari riba 27 30,7 52 59,1 20 21,5 0 0 0 0 88 100
2 Mudah
dipahami 33 37,5 39 44,3 16 18,2 0 0 0 0 88 100
3 Proses
pengajuan
mudah
42 47,7 34 38,6 12 13,6 0 0 0 0 88 100
67
4 Pelayanan
mmuaskan 34 38,6 41 46,6 13 14,8 0 0 0 0 88 100
5 Cepat dan
tanggap 29 33,0 49 55,7 7 8,0 3 3,3 0 0 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah
2. Penjelasan responden terhadap variabel Harga (X2)
a. Harga produk murah
Tabel 4.10 (X2.a)
Harga produk yang ditawarkan murah
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 26 29,5
2 Setuju 49 55,7
3 Netral 13 14,8
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa responden menanggapi
pernyataan “Harga produk yang ditawarkan murah” tanggapan paling banyak dari
para responden adalah yang menjawab setuju dengan presentase 55,7%, kemudian
disusul dengan jawaban sangat setuju dengan presentase 29,5%, dan mempunyai
porsi paling sedikit yaitu netral dengan presentase 14,8%, kemudian yang
menjawab tidak setuju 0%, dan sangat tidak setuju 0%.
b. Cicilan sesuai kesepakatan
Tabel 4.11 (X2.b)
Cicilan pembiayaan di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah sesuai
dengan kesepakatan yang ditentukan
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 38 43,2
2 Setuju 42 47,7
3 Netral 8 9,1
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
68
Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa para responden menanggapi
pernyataan “Cicilan pembiayaan pada Koperasi Konsumen Syariah Arrrahmah
sesuai dengan kesepakatan yang ditentukan” tanggapan paling banyak dari para
responden adalah yang menjawab setuju dengan presentase 47,7%, kemudian
disusul dengan jawaban sangat setuju dengan presentase 43,2%, dan mempunyai
porsi paling sedikit yaitu netral dengan presentase 9,1%, kemudian yang
menjawab tidak setuju 0%, dan sangat tidak setuju 0%.
c. Cicilan murah
Tabel 4.12 (X2.c)
Cicilan pembiayaan di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah murah
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 30 34,1
2 Setuju 47 53,4
3 Netral 11 12,5
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa para responden menanggapi
pernyataan “Cicilan pembiayaan pada Kopersi Arrahmah murah”tanggapan
paling banyak dari para responden adalah yang menjawab setuju dengan
presentase 53,4%, kemudian disusul dengan jawaban sangat setuju dengan
presentase 34,1%, dan mempunyai porsi paling sedikit yaitu netral dengan
presentase 12,5%, kemudian yang menjawab tidak setuju 0%, dan sangat tidak
setuju 0%.
69
d. Harga produk sesuai kualitas
Tabel 4.13 (X2.d)
Harga produk di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah sesuai dengan
kualitasnya
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 44 50,0
2 Setuju 38 43,2
3 Netral 6 6,8
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa para responden menanggapi
pernyataan “Harga produk pada Koperasi Konsumen Syariah Arrrahmah sesuai
dengan kualitasnya” tanggapan paling banyak dari para responden adalah yang
menjawab sangat setuju dengan presentase 50,0%, kemudian disusul dengan
jawaban setuju dengan presentase 43,2%, dan mempunyai porsi paling sedikit
yaitu netral dengan presentase 6,8%, kemudian yang menjawab tidak setuju 0%,
dan sangat tidak setuju 0%.
e. Bagi hasil memuaskan
Tabel 4.14 (X2.e)
Bagi hasil yang disepakati memuaskan
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 30 34,1
2 Setuju 40 45,5
3 Netral 18 20,5
4 Tidak Setuju 3 3,3
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa para responden menanggapi
pernyataan “Bagi hasil yang disepakati memuaskan” tanggapan paling banyak
70
dari para responden adalah yang menjawab setuju dengan presentase 45,5%,
kemudian disusul dengan jawaban sangat setuju dengan presentase 34,1%, dan
mempunyai porsi paling sedikit yaitu netral dengan presentase 3,3%, kemudian
yang menjawab tidak setuju 0%, dan sangat tidak setuju 0%.
Penjelasan di atas, berikut tabel rekapitulasi tanggapan responden dari
variabel Harga (X2):
Tabel 4.15
Jawaban Responden Terhadap Price / Harga (X2):
N
o Indikator
Alternatif Tanggapan
Sangat
Setuju Setuju Nertal
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Tot
al %
F % F % F % F % F % F %
1 Harga
produk
murah
26 29,5 49 55,7 13 14,8 0 0 0 0 88 100
2 Cicilan
sesuai
kesepakatan
38 43,2 42 47,7 8 9,1 0 0 0 0 88 100
3 Cicilan
murah 30 34,1 47 53,4 11 12,5 0 0 0 0 88 100
4 Harga
produk
sesuai
kualitas
44 50,0 38 43,2 6 6,8 0 0 0 0 88 100
5 Bagi hasil
memuaskan 30 34,1 40 45,5 18 20,5 0 0 0 0 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
3. Penjelasan responden terhadap variabel Promotion / Promosi (X3)
a. Promosi menarik hati
Tabel 4.16 (X3.a)
Promosi yang dilakukan Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah menarik
hati
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 24 27,3
2 Setuju 53 60,2
3 Netral 11 12,5
71
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa para responden
menanggapi pernyataan “Promosi yang dilakukan Koperasi Konsumen Syariah
Arrrahmah menarik hati” tanggapan paling banyak dari para responden adalah
yang menjawab setuju dengan presentase 60,2%, kemudian disusul dengan
jawaban sangat setuju dengan presentase 27,3%, dan mempunyai porsi paling
sedikit yaitu netral dengan presentase 12,5%, kemudian yang menjawab tidak
setuju 0%, dan sangat tidak setuju 0%.
b. Promosi dengan sopan
Tabel 4.17 (X3.b)
Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah melakukan promosi dengan sopan
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 31 35,2
2 Setuju 41 46,6
3 Netral 16 18,2
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.17 dapat diketahui bahwa para responden
menanggapi pernyataan “Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah melakukan
promosi dengan sopan” tanggapan paling banyak dari para responden adalah
yang menjawab setuju dengan presentase 46,6%, kemudian disusul dengan
jawaban sangat setuju dengan presentase 35,2%, dan mempunyai porsi paling
sedikit yaitu netral dengan presentase 18,2%, kemudian yang menjawab tidak
setuju 0%, dan sangat tidak setuju 0%.
72
c. Penawaran jelas dan mudah dipahami
Tabel 4.18 (X3.c)
Penawaran yang dilakukan Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah jelas
dan mudah dipahami
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 42 47,7
2 Setuju 36 40,9
3 Netral 10 11,4
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.18 dapat diketahui bahwa para responden
menanggapi pernyataan “Penawaran yang dilakukan Koperasi Konsumen Syariah
Arrahmah jelas dan mudah dipahami” tanggapan paling banyak dari para
responden adalah yang menjawab sangat setuju dengan presentase 47,7%,
kemudian disusul dengan jawaban setuju dengan presentase 40,9%, dan
mempunyai porsi paling sedikit yaitu netral dengan presentase 11,4%, kemudian
yang menjawab tidak setuju 0%, dan sangat tidak setuju 0%.
d. Kemampuan menciptakan hubungan baik dengan anggota
Tabel 4.19 (X3.d)
Karyawan Koperasi Arrahmah memiliki kemampuan untuk menciptakan
hubungan baik dengan anggota
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 28 31,8
2 Setuju 51 58,0
3 Netral 9 10,2
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.19 dapat diketahui bahwa para responden menanggapi
pernyataan “Karyawan Koperasi Konsumen Syariah Arrrahmah memiliki
73
kemampuan untuk menciptakan hubungan baik dengan anggota” tanggapan
paling banyak dari para responden adalah yang menjawab setuju dengan
presentase 58,0%, kemudian disusul dengan jawaban sangat setuju dengan
presentase 31,8%, dan mempunyai porsi paling sedikit yaitu netral dengan
presentase 10,2%, yang menjawab tidak setuju 0%, dan sangat tidak setuju 0%.
e. Dorongan pihak luar
Tabel 4.20 (X3.e)
Dorongan pihak luar (keluarga, teman, orang lain) Koperasi Konsumen
Syariah Arrahmah menjadikan anda tertarik menjadi anggota koperasi
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 29 33,0
2 Setuju 46 53,2
3 Netral 13 14,8
4 Tidak Setuju 3 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat diketahui bahwa para responden
menanggapi pernyataan “Dorongan pihak luar (keluarga, teman, orang lain)
Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah menjadikan anda tertarik menjadi anggota
koperasi” tanggapan paling banyak dari para responden adalah yang menjawab
setuju dengan presentase 53,2%, kemudian disusul dengan jawaban sangat setuju
dengan presentase 33,0%, dan mempunyai porsi paling sedikit yaitu netral dengan
presentase 14,8%, yang menjawab tidak setuju 0%, dan sangat tidak setuju 0%.
Penjelasan diatas, berikut tabel rekapitulasi tanggapan responden dari
variabel Promosi (X3)
74
Tabel 4.21
Jawaban Responden Terhadap Promosi (X3):
N
o Indikator
Alternatif Tanggapan
Sangat
Setuju Setuju Nertal
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Tot
al %
F % F % F % F % F % F %
1 Promosi
menarik hati 24 27,3 53 60,2 11 12,5 0 0 0 0 88 100
2 Promosi
dengan
sopan
31 35,2 41 46,6 16 18,2 0 0 0 0 88 100
3 Penawaran
jelas dan
mudah
dipahami
42 47,7 36 40,9 10 11,4 0 0 0 0 88 100
4 kemampuan
menciptakan
hubungan
baik dengan
anggota
28 31,8 51 58,0 9 10,2 0 0 0 0 88 100
5 Dorongan
pihak luar 29 33,0 46 52,3 13 14,8 0 0 0 0 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
4. Penjelasan responden terhadap Variabel Place / Distribusi (X4)
a. Lokasi Mudah Dituju
Tabel 4.22 (X4.a)
Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah mudah dituju baik menggunakan
mobil dan kendaraan bermotor
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 49 55,7
2 Setuju 27 30,7
3 Netral 7 8,0
4 Tidak Setuju 3 3,4
5 Sangat Tidak Setuju 2 2,3
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.22 dapat diketahui bahwa para responden
menanggapi pernyataan “Koperasi Konsumen Syariah Arrrahmah mudah dituju
baik menggunakan mobil dan kendaraan bermotor” tanggapan paling banyak dari
75
para responden adalah yang menjawab sangat setuju dengan presentase 55,7%,
kemudian disusul dengan jawaban setuju dengan presentase 30,7%, lalu dengan
jwaban netral dengan presentase 8%, kemudian yang menjawab tidak setuju 3,4%,
dan mempunyai porsi paling sedikit sangat tidak setuju dengan presentase 2,3%.
b. Suasana terasa nyaman
Tabel 4.23 (X4.b)
Suasana ruangan di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah terasa nyaman
dikunjungi
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 38 43,2
2 Setuju 33 37,5
3 Netral 16 18,2
4 Tidak Setuju 1 1,1
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.23 dapat diketahui bahwa para responden
menanggapi pernyataan “Suasana ruangan di Koperasi Konsumen Syariah
Arrrahmah terasa nyaman dikunjungi” tanggapan paling banyak dari para
responden adalah yang menjawab sangat setuju dengan presentase 43,2%,
kemudian disusul dengan jawaban setuju dengan presentase 37,5%, lalu jawaban
netral dengan presentase 18,2%, dan mempunyai porsi paling sedikit yaitu tidak
setuju dengan presentase 1,1%, kemudian yang menjawab sangat tidak setuju 0%.
c. Bertempat diarea strategis
Tabel 4.24 (X4.c)
Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah bertempat diarea strategis
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 33 37,5
2 Setuju 33 37,5
3 Netral 22 25,0
4 Tidak Setuju 0 0
76
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.24 dapat diketahui bahwa para responden
menanggapi pernyataan “Koperasi Konsumen Syariah Arrrahmah bertempat
diarea strategis”tanggapan paling banyak dari para responden adalah yang
menjawab sangat setuju dengan presentase 37,5% dan setuju dengan presentase
37,5%, dan mempunyai porsi paling sedikit yaitu netral dengan presentase
25,0%, kemudian yang menjawab tidak setuju 0%, dan sangat tidak setuju 0%.
d. Produk dapat digunakan semua kalangan masyarakat
Tabel 4.25 (X4.d)
Produk yang ditawarkan Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah dapat
digunakan semua kalangan masyarakat
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 28 31,8
2 Setuju 38 43,2
3 Netral 20 22,7
4 Tidak Setuju 2 2,3
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.25 dapat diketahui bahwa para responden
menanggapi pernyataan “Produk yang ditawarkan Koperasi Konsumen Syariah
Arrrahmah dapat digunakan semua kalangan masyarakat” tanggapan paling
banyak dari para responden adalah yang menjawab setuju dengan presentase
43,2%, kemudian disusul dengan jawaban sangat setuju dengan presentase 31,8%,
lalu jawaban netral dengan presentase 22,7% dan mempunyai porsi paling sedikit
yaitu tidak setu dengan presentase 2,3%, dan sangat tidak setuju 0%.
77
e. Fasilitas memadai dan nyaman
Tabel 4.26 (X4.e)
Fasilitas yang disediakan Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah memadai
dan nyaman
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 39 44,3
2 Setuju 22 25,0
3 Netral 22 25,0
4 Tidak Setuju 3 3,3
5 Sangat Tidak Setuju 2 2,3
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.26 dapat diketahui bahwa para responden
menanggapi pernyataan “Fasilitas yang disediakan Koperasi Konsumen Syariah
Arrrahmah memadai dan nyaman” tanggapan paling banyak dari para responden
adalah yang menjawab sangat setuju dengan presentase 44,3%, kemudian disusul
dengan jawaban setuju dan netral dengan presentase 25,0%, kemudian yang
menjawab tidak setuju 3,3%, dan mempunyai porsi paling sedikit yaitu sangat
tidak setuju dengan presentase 2,3%,
Penjelasan di atas, berikut tabel rekapitulasi tanggapan responden dari
variabel Distribusi (X4):
Tabel 4.27
Jawaban Responden Terhadap Distribusi (X4) :
N
o Indikator
Alternatif Tanggapan
Sangat
Setuju Setuju Nertal
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Tot
al %
F % F % F % F % F % F %
1 lokasi
mudah
dituju
49 55,7 27 30,7 7 8,0 3 3,4 2 2,3 88 100
2 Suasana 38 43,2 33 37,5 16 18,2 1 1,1 0 0 88 100
78
terasa
nyaman
3 Bertempat
diarea
strategis
33 37,5 33 37,5 22 25.0 0 0 0 0 88 100
4 Produk
dapat
digunakan
semua
kalangan
masyarakat
28 31,8 38 43,2 20 22,7 2 2,2 0 0 88 100
5 Fasilitas
memadai
dan
nyaman
39 44,3 22 25,0 22 25,0 3 3,3 2 2,3 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah).
• Keputusan Pembelian Produk Taqsith (Y)
1. Penjelasan responden terhadap variabel (Y)
a. Membeli produk untuk memenuhi keinginan
Tabel 4.28 (Y.a)
Saya membeli produk Taqsith untuk memenuhi keinginan saya
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 38 43,2
2 Setuju 27 30,7
3 Netral 21 23,9
4 Tidak Setuju 2 2,3
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.28 dapat diketahui bahwa para responden
menanggapi pernyataan “Saya membeli produk Taqsith untuk memenuhi
keinginan saya” tanggapan paling banyak dari para responden adalah yang
menjawab sangat setuju dengan presentase 43,2%,lalu disusul dengan jawaban
setuju dengan presentase 30,7%, kemudian jawaban netral dengan presentase
79
23,9%, kemudian yang mempunyai porsi paling sedikit yaitu tidak setuju dengan
presentase 2,3%. Dan yang menjawab sangat tidak setuju 0%.
b. Mencari Informasi Produk
Tabel 4.29 (Y.b)
Saya Mencari Informasi Produk Taqsith sebelum membelinya
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 38 43,2
2 Setuju 40 45,5
3 Netral 10 11,4
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.29 dapat diketahui bahwa para responden
menanggapi pernyataan “Saya Mencari Informasi Produk Taqsith sebelum
membelinya” tanggapan paling banyak dari para responden adalah yang
menjawab setuju dengan presentase 45,5%, kemudian disusul dengan jawaban
sangat setuju dengan presentase 43,2%, dan yang mempunyai porsi paling sedikit
yaitu setuju dengan presentase 11,4%, kemudian yang menjawab tidak setuju 0%,
dan sangat tidak setuju 0%.
c. Mepertimbangkan berbagai alternatif
Tabel 4.30 (Y.c)
Sebelum saya membeli produk Taqsith, Saya mempertimbangkan berbagai
alternatif terlebih dahulu
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 27 30,7
2 Setuju 40 45,5
3 Netral 16 18,2
4 Tidak Setuju 5 5,5
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
80
Berdasarkan Tabel 4.30 dapat diketahui bahwa para responden
menanggapi pernyataan “Sebelum saya membeli produk Taqsith, Saya
mempertimbangkan berbagai alternatif terlebih dahulu” tanggapan paling banyak
dari para responden adalah yang setuju dengan presentase 45,5%, kemudian
disusul dengan jawaban sangat setuju dengan presentase 30,7%, lalu yang
menjawab netral dengan presentase 18,3 dan yang mempunyai porsi paling sedikit
yaitu tidak setuju dengan presentase 5,5%, dan yang menjawab sangat tidak setuju
0%.
d. Membeli produk sesuai keinginan
Tabel 4.31 (Y.d)
Saya membeli produk Taqsith sesuai keinginan saya
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 30 34,1
2 Setuju 54 61,4
3 Netral 4 4,5
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.31 dapat diketahui bahwa para responden
menanggapi pernyataan “Saya membeli produk Taqsith sesuai keinginan saya”
tanggapan paling banyak dari para responden adalah yang setuju dengan
presentase 61,4%, kemudian disusul dengan jawaban sangat setuju dengan
presentase 34,1%, dan yang mempunyai porsi paling sedikit yaitu netral dengan
presentase 4,5%, kemudian yang menjawab tidak setuju 0%, dan sangat tidak
setuju 0%.
81
e. Membeli produk karena merasa puas
Tabel 4.32 (Y.e)
Saya akan terus membeli produk Taqsith karena saya merasa puas
menggunakannya
No Alternatif Tanggapan Frekuensi Presentase
1 Sangat Setuju 35 39,8
2 Setuju 42 47,7
3 Netral 11 12,5
4 Tidak Setuju 0 0
5 Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.32 dapat diketahui bahwa responden menanggapi
pernyataan “Saya akan terus membeli produk Taqsith karena saya merasa puas”
tanggapan paling banyak dari responden adalah yang setuju dengan presentase
47,7%, kemudian disusul dengan jawaban sangat setuju dengan presentase 39,8%,
dan yang mempunyai porsi paling sedikit yaitu netral dengan presentase 12,5%,
kemudian yang menjawab tidak setuju 0%, dan sangat tidak setuju 0%.
Dari penjelasan di atas, berikut tabel rekapitulasi tanggapan responden dari
variabel Keputusan Pembelian Produk Taqsith (Y):
Tabel 4.33
Jawaban Responden Terhadap Keputusan Pembelian Produk Taqsith (Y):
N
o Indikator
Alternatif Tanggapan
Sangat
Setuju Setuju Netral
Tidak
Setuju
Sanga
t
Tidak
Setuju
Tot
al %
F % F % F % F % F % F %
1 Membeli
produk untuk
memenuhi
keinginan
38
43,2 30 30,7 21 23,9 2 2,2 0 0 88 100
2 Mencari
Informasi 38 43,2 40 45,5 10 11,4 0 0 0 0 88 100
82
Produk
3 Menimbang
berbagai
alternatif
27 30,7 40 45,5 16 18,2 5 5,7 0 0 88 100
4 Membeli
produk sesuai
keinginan
30 34,1 54 61,4 4 4,5 0 0 0 0 88 100
5 Membeli
produk
karena
merasa puas
35 39,8 42 47,7 11 12,5 0 0 0 0 88 100
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
D. Analisis Data
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan jumlah skor indikator
dengan skor total. Valid tidaknya dapat dilihat dengan mengkonsultasikan nirai r
hitung > rtabel. Suatu item pernyataan dikatakan valid jika Corrected Item-Total
Correlation (rhitung) lebih besar dari rtabel.
Menentukan derajat bebas (degree of freedom-df) diperoleh dari jumlah
sampel atau responden dikurangi 2 (df=N-2).N = 88 maka df =88-2 = 86 dengan
tingkat signifikan 5% (0,05).
Dari jumlah 88 sampel, diperoleh df=86, ttabel = 1.66 dan rtabel = 0.18
(dapat dilihat pada lampiran ttabel dan rtabel). Selanjutnya dibandingkan rtabel dengan
rhitung yang telah diperoleh. Jika rhitung positif, serta rhitung > rtabel, maka butir item
tersebut valid. Sebaliknya jika rhitung < rtabel, maka butir item tersebut tidak valid.
Berikut hasil dari uji validitas penelitian ini dengan bantuan IBM SPSS statistics
22 pada tabel di bawah ini:
83
Tabel 4.34
Hasil Uji Validitas Instrumen Data
Variabel Dimensi Item rhitung rtabel Keterangan
Marketing Mix
(X)
Produk
X1.a 0,598 0,18 Valid
X1.b 0,653 0,18 Valid
X1.c 0,258 0,18 Valid
X1.d 0,373 0,18 Valid
X1.e 0,317 0,18 Valid
Harga
X2.a 0,309 0,18 Valid
X1.b 0,390 0,18 Valid
X1.c 0,549 0,18 Valid
X2.d 0,374 0,18 Valid
X2.e 0,616 0,18 Valid
Promosi
X3.a 0,679 0,18 Valid
X3.b 0,669 0,18 Valid
X3.c 0,438 0,18 Valid
X3.d 0,523 0,18 Valid
X3.e 0,521 0,18 Valid
Distribusi
X4.a 0,332 0,18 Valid
X4.b 0,313 0,18 Valid
X4.c 0,364 0,18 Valid
X4.d 0,288 0,18 Valid
X4.e 0,342 0,18 Valid
Keputusan
Pembelian
Produk Taqsith
(Y)
Y.a 0,284 0,18 Valid
Y.b 0,294 0,18 Valid
Y.c 0,331 0,18 Valid
Y.d 0,448 0,18 Valid
Y.e 0,518 0,18 Valid
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
84
Berdasarkan hasil uji validitas di atas dapat diketahui bahwa semua item
pertanyaan memiliki angka rhitung berada di atas rtabel yaitu 0,18 .ini artinya hasil
pengujian validitas menunjukan bahwa semua butir item dinyatakan valid.
b. Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Croanbach’s Alpha > 0,60.
(Sarjono & Julianita, 2011, hal. 45) Dengan melihat Reliability Statistics (lihat
lampiran), kita dapat mengetahui nilai Croanbach’s Alpha dan jumlah item
pernyataan. Maka dikatakan tidak reliabel suatu kuesioner jika nilai Croanbach’s
Alpha < 0,60.
Berikut hasil uji reliabilitas penelitian ini dengan bantuan IBM SPSS
statistics 22 pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.35
Reliability Statistics
Cronbach’s
Alpha N of Items
,864 25
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.35 diketahui nilai Croanbach’s Alpha adalah 0,864
dan jumlah item pernyataan seluruhnya ada 25 item. Dengan demikian dapat
diambil kesimpulan bahwa kuesioner tersebut reliabel karena nilai Croanbach’s
Alpha 0864 > 0,60.
85
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regrasi
variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal
ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah data yang mempunyai pula seperti
distribusi normal, yaitu distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri atau ke
kanan. Dalam uji normalitas, penulis menggunakan sig. Dibagian Kolmogorov-
smirnov karena data yang diuji lebih dari 50 (respondennya lebih dari 50 orang).
(Sarjono & Julianita, 2011, hal. 53)
Kriteria Pengujian:
1) Angka signifikansi uji Kolmogrov-Smirnov Sig. > 0,05 menunjukan
data berdistribusi normal.
2) Angka signifikansi uji Kolmogrov-Smirnov Sig. < 0,05 menunjukan
data berdistribusi tidak normal.
Tabel 4.36
Hasil Uji Normalitas
Kolmograv-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig Statistic Df Sig
Keputusan_Pembelian ,073 88 ,200 ,985 88 ,380
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Dari tabel 4.36 dapat dilihat nilai sig. 0,200 > 0,05 sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa data dari item pernyataan yang diajukan kepada para
responden berdistribusi normal.
86
Gambar 4.2 Q-Q Plot of Regresion Standardized Residual
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Dari grafik normal Q-Q Plaot of Keputusan Pembelian terlihat sebaran
data yang berkumpul disekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas. Tidak ada
data yang terletak terlalu jauh dari sebaran data, oleh karena itu data tersebut
berdistribusi normal. Maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan model regresi
layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menunjukan bahwa varians variabel tidak sama
untuk semua pengamatan/observasi. Jika varians dari suatu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap maka disebut homokedatisitas. Model regresi yang
baik adalah terjadi homokedatisitas dalam model, atau dengan kata lain tidak
87
terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas yang digunakan dalam
penelitian adalah uji scatterplot. (Sarjono & Julianita, 2011, hal. 66) Penelitian
dengan menggunakan metode ini akan menunjukan oleh koefisien regresi dari
masing-masing variabel independent terhadap nilai absolute residunya.
Cara menganalisis sebagai berikut:
1) Dengan melihat apakah titik-titik memiliki pola tertentu yang teratur
seperti bergelombang, melebur, kemudian menyempit. Jika terjadi, indikasinya
terdapat heteroskedastisitas.
2) Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titik menyebar di
atas dan di bawah angka 0 pada sudut Y, indikasinya tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Gambar 4.3
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
88
Dari gambar scarretplot dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara
acak, baik dibagian atas angka nol atau dibagian bawah angka nol dari sumbu Y.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam
model regresi pada penelitian ini.
c. Uji Multikorelasi
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas
memiliki masalah multikorelasi (gejala multikolinearitas) atau tidak.
Miultikorelasi adalah korelasi yang sangat tinggi atau yang sangat rendah yang
terjadi pada hubungan di antara variabel bebas. Uji multikorelasi perlu dilakukan
jika jumlah variabel indipenden (variabel bebas) lebih dari satu. (Sarjono &
Julianita, 2011, hal. 70) Adapun salah satu dari beberapa cara mendekati ada
tidaknya multikolinearitas yang penulis gunakan yaitu; Multikolinearitas dapat
dilihat dari nilai VIF (Variance-inflating factor). Jika VIF < 10, maka tingkat
multikolinearitas dapat ditoleransi. Dengan dasar pengambilan keputusan:
1) Jika nilai VIF < 10 maka tidak terjadi Multikolinearitas diantara variabel
bebas.
2) Jika nilai VIF > 10 maka terjadi Multikolinearitas diantara variabel bebas.
Tabel 4.37 Hasil Pengujian Uji Multikorelasi
Coefficientsa
Model Collonearity Statistics
Tolerance VIF
X1
X2
X3
X4
,452
,500
,448
,867
2,212
2,002
2,231
1,153
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
89
Berdasarkan tabel coefficients dapat diketahui bahwa nilai VIF X1, X2, X3
dan X4 lebih kecil dari 10 (VIF < 10). Maka dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas di anatara variabel bebas.
d. Uji Linearitas
Pengujian linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang kita
miliki sesuai dengan garis linear atau tidak. Jadi, peningkatan atau penurunan
kualitas disalah satu variabel akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau
penurunan kualitas di variabel lainnya. (Sarjono & Julianita, 2011, hal. 74) Dasar
pengambilan keputusan pada uji lineartas ini adalah sebagai berikut:
1) Jika Sig. Atau signifikansi pada deviation from linearity > 0,05 maka hubungan
antara variabel adalah linear.
2) Jika Sig. Atau signifikansi pada deviation from linearity < 0,05 maka hubungan
antara variabel adalah tidak linear.
Berikut tabel hasil pengujian uji linearitas dengan menggunakan IBM
SPSS Statistics 22.
Tabel 4.38 hasil pengujian uji linearitas
ANOVA Table
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
Y *
X
Between
Groups
(Combined) 5,897 9 ,655 5,608 ,000
Linearity 4,312 1 4,312
36,90
2 ,000
Deviation from
Linearity 1,585 8 ,198 1,696 ,113
Within Groups 9,114 78 ,117
Total 15,011 87
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
90
Berdasarkan tabel ANOVA, dapat diketahui bahwa sig. Dari Deviation
from Linearity adalah 0,163 artinya, nilai ini lebih besar dari pada 0,05 (0,113 >
0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel X
dan Y adalah linear.
3. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis Regresi Linear Berganda adalah suatu analisis utuk menguji
pengaruh kualitas pelayanan dan religiusitas terhadap kepuasan anggota dengan
IBM SPSS statistics 22:
Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e
Keterangan:
Y : Keputusan Pembelian Produk Taqsith
α : Nilai konstanta
b : Koefisien regresi
e : error
X1 : Produk
X2 : Harga
X3 : Promosi
X4 : Distribusi
Berdasarkan data yang diperoleh maka dapat dilakukan perhitungan
regresi linear berganda dengan menggunakan IBM SPSS statistics 22. Berikut
hasil uji Regresi Linear Berganda:
91
Tabel 4.39 hasil uji regresi linear berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,287 ,408 3,152 ,002
X1 ,300 ,117 ,318 2,555 ,012
X2 -,035 ,113 -,037 -,315 ,754
X3 ,261 ,108 ,302 2,413 ,018
X4 ,170 ,064 ,238 2,650 ,010
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.39 dapat diperoleh rumus regresi berganda sebagai
berikut:
Y = 1,287 + 0,300 – 0,035 + 0,261 + 0,170
a) Nilai konstanta
Dari tabel 4.39 dapat dilihat nilai konstanta adalah sebesar 1,287
menyatakan bahwa jika tidak ada perubahan nilai dari variabel Produk (X1),
Harga (X2), Promosi (X3) dan Distribusi (X4), maka nilai Keputusan Pembelian
Produk Taqsith (Y) adalah sebesar 1,287.
b) Produk (X1)
Nilai koefisien variabel Produk sebesar 0,300. Hal ini mengandung arti
bahwa setiap kenaikan variabel X1 satu satuan maka variabel Y akan naik sebesar
0,300 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah
tetap.
c) Harga (X2)
92
Nilai koefisien variabel X2 sebesar -0,035 dan bertanda negatif, ini
menunjukan bahwa variabel X2 mempunyai hubungan yang berlawanan arah
dengan Risiko Sistematis. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan
variabel X2 satu satuan maka variabel Y akan turun sebesar 0,035 dengan asumsi
bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
d) Promosi (X3),
Nilai koefisien variabel X3 sebesar 0,261. Hal ini mengandung arti bahwa
setiap kenaikan variabel X3 satu satuan maka variabel Y akan naik sebesar 0,261
dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
e) Distribusi (X4)
Nilai koefisien variabel X4 sebesar 0,170. Hal ini mengandung arti bahwa
setiap kenaikan variabel X4 satu satuan maka variabel Y akan naik sebesar 0,170
dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
4. Analisis Koefisien Determinasi (Adjusted R Square)
Tabel 4.40
Hasil Uji Regresi Berganda
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.40 dapat dilihat nilai koefisien korelasi R sebesar
0,647, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat signifikansi hubungan
dikategorikan memiliki hubungan yang kuat. Nilai R square sebesar 0,419
menunjukan besarnya peran atau kontribusi marketing mix (product, price,
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,647a ,419 ,391 ,32420
93
promotion dan place) dapat dijelaskan variabel keputusan pembelian produk
Taqsith sebesar 41,9 % sedangkan sisanya (100% - 41,9% = 58,1%) dijelaskan
oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam penelitian ini.
5. Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini hipotesis dilakukan untuk membuktikan apakah data
yang diperoleh dalam penelitian mendukung atau tidak dengan hipotesis yang
diajukan. Hipotesis yang diajukan ada dua yaitu hipotesis simultan (bersama-
sama) dan hipotesis secara parsial (satu persatu) diuji dengan menggunakan
regresi linear berganda, berikut pengujian yang diakukan:
a) Uji Koefisien regresi secara simultan (Uji f)
Uji f digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X) Yaitu
marketing mix (produk, harga, promosi dan distribusi) terhadap variabel terikat
(Y) yaitu keputusan pembelian produk Taqsith secara bersama-sama dengan
tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau dengan level of significany
(α) sebesar 5% (0,05) dengan degree of freedom (df) = (K-1) (n-k).
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H0 : Tidak terdapat pengaruh secara simultan antara variabel produk, harga,
promosi dan distribusi terhadap keputusan pembelian produk Taqsith
Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin.
Ha :Terdapat pengaruh secara simultan antara variabel produk, harga,
promosi dan distribusi terhadap keputusan pembelian produk Taqsith
Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin.
94
Kriteria pengujian:
Dengan level of significany (α) = 5%
Degree of freedom (df) = (K – 1) (n – k)
Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima
Jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima dan Ha ditolak
H0 ditolak jika fhiting melebihi atau lebih besar dari pada ftabel dengan
mengarah pada df, dimana:
Df1 : k
Df2 : n – k1
α : 5%
n : jumlah sampel dari populasi
k : jumlah variabel bebas + terikat
Hasil uji f pada output IBM SPSS statistics 22 dapat dilihat pada tabel
ANOVA.
H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel . Ftabel dihitung dengan cara df1 = k – 1, df2 = n
– k, dan α = 5%. Dengan demikian maka df1 = 5 – 1 = 4 dan df2 = 88 – 5 = 83,
hasil Ftabel yang diperoleh adalah sebesar 2,48 (dapat dilihat pada lampiran tabel
F). H0 juga ditolak jika sig. Lebih kecil dari tingkat signifikansi yang telah
ditentukan. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5%
(0,05)
Berikut ini adalah hasil pengujian regresi secara simultan (uji F) yang
dihasilkan dengan menggunakan IBM SPSS statistics 22.
95
Tabel 4.41 pengujian regresi secara simultan (uji F)
Berdasarkan tabel 4.41 dapat dilihat nilai Fhitung adalah sebesar 14,953,
nilai tersebut lebih besar dari nilai Ftabel (14,953 > 2,48). Sementara nilai sig. Yang
diperoleh adalah 0,000, nilai tersebut lebih kecil dari tingkat signifikansi yang
telah ditentukan (α = 5%). Maka dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak dan
Ha dierima. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel produk,
harga, promosi dan distribusi secara simultan terhadap keputusan pembelian
produk Taqsith di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin
b) Uji Koefisien regresi secara parsial (Uji t)
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi masing-
masing variabel independen yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), promosi
(X3) dan distribusi (X4) secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen
yaitu keputusan pembelian produk Taqsith. Tingkat kepercayaan yang digunakan
adalah 95% atau dengan level of significancy (α) sebesar 5% (0,05) dengan degree
of freedom (df) = (K-1) (n-k)
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 6,287 4 1,572 14,953 ,000b
Residual 8,724 83 ,105
Total 15,011 87
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
96
Tabel 4.42
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,287 ,408 3,152 ,002
X1 ,300 ,117 ,318 2,555 ,012
X2 -,035 ,113 -,037 -,315 ,754
X3 ,261 ,108 ,302 2,413 ,018
X4 ,170 ,064 ,238 2,650 ,010
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 4.42 dapat diketahui hasil dari pengujian hipotesis
secara parsial yang telah diajukan sebelumnya. Dalam uji hipotesis ini digunakan
uji t dengan langkah-langkah sebagai berikut:
df1 = k – 1 / df1 = 5 -1 = 4
df2 = n – k / df2 = 88 – 5 = 83
maka diperoleh ttabel adalah = 1,663
berikut hasil dari pengujian hipotesis secara parsial:
1) Pengujian hipotesis variabel Produk (X1)
H01 : Tidak terdapat pengaruh Produk terhadap keputusan pembelian produk
Taqsith di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin.
Ha1 : Terdapat pengaruh Produk terhadap keputusan pembelian produk Taqsith
di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin.
Berdasarkan hasil regresi yang diperoleh terdapat nilai Sig. (0,012). Nilai
Sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,05 > 0,012, maka dengan
demikian H01 ditolak dan Ha1 diterima. Nilai thitung variabel Produk (2,555), nilai
ttabel (1,663). Jadi thitung > ttabel dapat disimpulkan bahwa variabel X1 memiliki
97
kontribusi terhadap variabel Y. Nilai positif menunjukan bahwa variabel X1
memiliki hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan variabel X1
memilki pengaruh yang signifikan terhadap Y karena produk Taqsith adalah yang
pertama dan hanya ada di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin.
Hal tersebut juga menjadi alasan anggota memutuskan untuk melakukan pembeli
produk Taqsith yang sangat jelas terhindar dari unsur riba dan proses pengajuan
mudah dilakukan.
2) Pengujian hipotesis variabel Harga (X2)
H02 : Tidak terdapat pengaruh Harga terhadap keputusan pembelian produk
Taqsith di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin.
Ha2 : Terdapat pengaruh Harga terhadap keputusan pembelian produk Taqsith
di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin.
Berdasarkan hasil regresi yang diperoleh terdapat nilai Sig. (0,754). Nilai
Sig lebih besar dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,05 < 0,754, maka dengan
demikian H02 diterima dan Ha2 ditolak. Nilai thitung variabel Price (-0,315), nilai
ttabel (1,663). Jadi thitung < ttabel dapat disimpulkan bahwa variabel X2 tidak
memiliki kontribusi terhadap variabel Y. Nilai negatif menunjukan bahwa
variabel X2 memiliki hubungan yang berlawanan dengan Y. Jadi dapat
disimpulkan variabel X2 tidak memilki pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan pembelian produk Taqsith pada Koperasi Konsumen Syariah
Arrrahmah karena harga produk Taqsith tidak jauh berbeda dengan harga harga
produk murabahah pada koperasi-koperasi syariah lainnya, bahkan ada beberapa
98
anggota yang beranggapan bahwa harga produk Taqsith lebih mahal dibandingkan
produk-produk yang lain.
3) Pengujian hipotesis variabel Promosi (X3)
H03 : Tidak terdapat pengaruh Promosi terhadap keputusan pembelian produk
Taqsith di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin.
Ha3 : Terdapat pengaruh Promosi terhadap keputusan pembelian produk
Taqsith di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin.
Berdasarkan hasil regresi yang diperoleh terdapat nilai Sig. (0,018). Nilai
Sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,05 > 0,018, maka dengan
demikian H01 ditolak dan Ha1 diterima. Nilai thitung variabel Promosi (2,413), nilai
ttabel (1,663). Jadi thitung > ttabel dapat disimpulkan bahwa variabel X3 memiliki
kontribusi terhadap variabel Y. Nilai positif menunjukan bahwa variabel X3
memiliki hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan variabel X3
memilki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk Taqsith
pada Koperasi Konsumen Syariah Arrrahmah karena promosi yang dilakukan
menarik hati dan sopan. Selain itu Koperasi Konsumen Syariah Arrrahmah juga
memiliki strategi khusus dalam hal promosi, yaitu dengan mengadakan acara
majlis ta’lim sekaligus pengenalan produk Taqsith dan tanya jawab seputaran
produk-produk yang ditawarkan Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah
Banjarmasin.
4) Pengujian hipotesis variabel Distribusi (X4)
H04 : Tidak terdapat pengaruh Distribusi terhadap keputusan pembelian produk
Taqsith di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin.
99
Ha4 : Terdapat pengaruh Distribusi terhadap keputusan pembelian produk
Taqsith di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin.
Berdasarkan hasil regresi yang diperoleh terdapat nilai Sig. (0,010). Nilai
Sig lebih kecil nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,05 > 0,010, maka dengan
demikian H04 ditolak dan Ha4 diterima. Nilai thitung variabel Distribusi (2,650), nilai
ttabel (1,663). Jadi thitung > ttabel dapat disimpulkan bahwa variabel X4 memiliki
kontribusi terhadap variabel Y. Nilai positif menunjukkan bahwa variabel X4
memiliki hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan variabel X4
memilki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk Taqsith
pada Koperasi Konsumen Syariah Arrrahmah karena lokasi yang strategis, mudah
untuk dituju baik menggunakan mobil maupun kendaraan bermotor dan fasilitas
yang disediakan nyaman dan memadai. Menurut beberapa orang mungkin
berangapan bahwa lokasi Koperasi Konsumen Syariah Arrrahmah tidak strategis
karena berada di lingkungan perumahan, namun itu adalah stategi yang digunakan
Koperasi Konsumen Syariah Arrrahmah untuk mendekatkan diri dengan para
anggota, karena sebagian besar anggota mereka adalah jema’ah majlis ta’lim
arrahman yang berada dilingkungan tersebut.
Tabel 4.43
Hasil Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
Variabel Hipotesis Nilai Keterangan
Marketing Mix H0 : Tidak terdapat
pengaruh secara
simultan.
Ha : Terdapat pengaruh
secara simultan.
Fhitung > Ftabel
14,953 > 2,48
Sig < α
0,000 < 0,05
Ha diterima
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
100
Dari tabel 4.43 dapat dilihat terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel Marketing Mix secara simultan terhadap keputusan pembelian produk
Taqsith di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin.
Tabel 4.44
Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T)
Dimensi Hipotesis Nilai Keterangan
Produk (X1) H01 : Tidak terdapat
pengaruh secara
parsial.
Ha1 : Terdapat pengaruh
secara parsial.
thitung > ttabel
2,555 > 1,663
Sig = α
0,012 = 0,05
Ha1 diterima
Harga (X2) H02 : Tidak terdapat
pengaruh secara
parsial.
Ha2 : Terdapat pengaruh
secara parsial.
thitung < ttabel
-0,315 < 1,663
Sig > α
0,754 > 0,05
H02 diterima
Promosi (X3) H03 : Tidak terdapat
pengaruh secara
parsial.
Ha3 : Terdapat pengaruh
secara parsial.
thitung > ttabel
2,413 > 1,663
Sig < α
0,018 < 0,05
Ha3 diterima
Distribusi (X4) H04 : Tidak terdapat
pengaruh secara
parsial.
Ha4 : Terdapat pengaruh
secara parsial.
thitung > ttabel
2,650 > 1,663
Sig < α
0,010 < 0,05
Ha4 diterima
Sumber : Hasil penelitan 2019 (Data diolah)
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka diketahui bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara variabel produk, Promosi dan Distribusi terhadap
keputusan pembelian produk Taqsith di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah
Banjarmasin. Sedangkan variabel Harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan pembelian produk Taqsith di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah
Banjarmasin.
101
Berdasarkan hasil uji koefisien regresi secara parsial (uji t) pada tabel di
atas, dilihat dari nilai thitung maka variabel yang memiliki nilai tertinggi adalah
variabel Distribusi (X4), ini berarti yang memiliki pengaruh paling besar terhadap
keputusan pembelian produk Taqsith di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah
Banjarmasin yaitu dengan nilai 2,650 dengan nilai sig 0,010.