bab ii landasan teori · bab ii landasan teori a. konsep dasar web i. internet mchaney dan sachs...

56
BAB II LANDASAN TEORI a. Konsep Dasar Web i. Internet McHaney dan Sachs (2016:11) berpendapat The Internet essentially is a vast computer network formed from numerous smaller, interconnected computer networks . This network of networks establishes a global data communications system over which data has been transmitted using different approach.” Dijelaskan dia tas bahwa internet adalah jaringan komputer luas yang terbentuk dari banyaknya jaringan interkoneksi komputer yang lebih kecil. Jaringan-jaringan tersebut membentuk system komunikasi data global yang mana datanya ditransmisikan dengan berbagai pendekatan. Pada awalnya, internet ditemukan dan dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 dan berhasil membangun sebuah jaringan komputer yang disebut Internet dengan sebuah proyek ARPA yang disebut Advanced Research Project Agency Network atau disingkat ARPANET . Dengan sebuah saluran telepon

Upload: others

Post on 15-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB II

LANDASAN TEORI

a. Konsep Dasar Web

i. Internet

McHaney dan Sachs (2016:11) berpendapat “The Internet essentially is a vast

computer network formed from numerous smaller, interconnected computer networks.

This network of networks establishes a global data communications system over

which data has been transmitted using different approach.”

Dijelaskan diatas bahwa internet adalah jaringan komputer luas yang terbentuk dari

banyaknya jaringan interkoneksi komputer yang lebih kecil. Jaringan-jaringan

tersebut membentuk system komunikasi data global yang mana datanya

ditransmisikan dengan berbagai pendekatan.

Pada awalnya, internet ditemukan dan dikembangkan oleh Departemen Pertahanan

Amerika pada tahun 1969 dan berhasil membangun sebuah jaringan komputer yang

disebut Internet dengan sebuah proyek ARPA yang disebut Advanced Research

Project Agency Network atau disingkat ARPANET. Dengan sebuah saluran telepon

dan media hardware serta software yang ber-platform UNIX, kita dapat melakukan

komunikasi dalam radius jarak yang tak terbatas.

Proyek internet pada mulanya hanya untuk keperluan Departemen Pertahanan

Amerika. Pada saat itu militer membuat sistem jaringan komputer yang terpencar

dengan cara menyambungkan beberapa komputer di wilayah-wilayah peting untuk

mencegah terjadinya masalah ketika terjadi serangan dan untuk menghindari

terjadinya informasi terpusat. Pada awalnya ARPANET hanya

menyambungkan empat situs, yaitu Stanford Research Institute, University of

California, Santa Barbara, dan University of Utah, di mana mereka membentuk suatu

jaringan terpadu pada tahun 1969. Dan pada Oktober 1972, ARPANET secara umum

diperkenalkan.

Beberapa lama kemudian, ternyata proyek ini mendapat dukungan dan berkembang

pesat di seluruh wilayah negara tersebut. Karena banyaknya universitas yang ingin

bergabung di negara Amerika, maka ARPANET dibagi menjadi 2, yaitu MILNET dan

ARPANET kecil. MILNET khusus untuk pengguna militer, dan ARPANET digunakan

untuk pengguna non militer, seperti sekolah-sekolah universitas yang akan bergabung.

Gabungan MILNET dan ARPANET ini akhirnya dikenal dengan sebutan DARPA

Internet, yang kemudian disebut Internet agar lebih mudah diingat.

Dalam perkembangannya yang hanya terbatas di negara Amerika Serikat, sekarang

Internet bisa digunakan di seluruh dunia. Di dalam penggunaan Internet, terdapat

beberapa protokol-protokol Internet yang digunakan, antara lain, TCF, DNS, IP, SSL,

FTP, Telnet, HTTPS, SSH, HTTP, POP3, UDP, IMAP, dan SMTP. Beberapa

layanan-layanan populer Internet yang menggunakan protokol-protokol tersebut

adalah surel (surat elektronik) atau biasa di sebut email, Newsgroup, Usenet, File

Sharing, IRC, WWW, dan sebagainya.

Beberapa yang disebutkan diatas, yang paling sering digunakan yaitu email dan WWW

. Selain yang disebut di atas, Internet dapat digunakan untuk berhubungan antara dua

pengguna atau lebih melalui aplikasi pengiriman pesan secara instan seperti YM, MSN

Camfrog, Facebook, Twitter, dan Pidgin atau beberapa aplikasi sejenis yang

sekarang ini berkembang pesat.

Internet secara tidak langsung memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu

pengetahuan dan pandangan dunia. Sekarang ini dengan hanya menggunakan Internet

dan mengakses Google, pengguna dapat memperoleh berbagai macam informasi yang

sangat lengkap bila dibanding mencari informasi di buku perpustakaan.

1. Web

Menurut Suehring dan Valade (2013:7) menyatakan bahwa “The World Wide

Web consists of a large group of computers, known as

servers, that exist solely to provide information when that information is

requested.”. Atau yang dalam bahasa Indonesianya adalah World Wide Web tempat

yang berisikan banyak computer yang disebut sebagai server yang ada untuk

menyediakan informasi ketika informasi tersebut diminta.

WWW (World Wide Web) atau yang lebih sering dikenal dengan Web merupakan

suatu dunia dimana komputer-komputer saling terhubung dan terkoneksi satu sama lai

n di mana komputer-komputer tersebut bisa saling berinteraksi dan membagikan

informasi yang beraneka ragam seperti audio, video, dokumen, serta yang lainnya

yang bisa dimanfaatkan oleh sesama.

i. Web Browser

Dikutip dari artikel yang dipublikasikan oleh Grauschopf di www.thebalance.com men

erangkan bahwa “An internet browser, also known as a browser or a web browser, is

a software program that you use to access the internet and view web pages on your

computer.” Bisa diartikan bahwa sebuah browser internet, juga yang dikenal dengan b

rowser maupun web browser adalah sebuah program perangkat lunak yang

digunakan untuk mengakses dan melihat

halaman internet yang ada di komputer. Penggunaan perangkat lunak (software) brow

ser adalah untuk menerjemahkan kode-kode pemrograman web seperti HTML, CSS,

JavaScript, dan yang lainnya ke dalam bentuk visual yang bisa dimengerti oleh

orang pada umumnya.

Web browser yang paling banyak digunakan saat ini adalah Google Chrome, Mozilla

Firefox, dan Opera. Browser yang disebutkan memiliki banyak fungsi yang mudah

untuk digunakan seperti penandaan bookmark,

i. Web Server

Ljubuncic (2011:15) mengemukakan bahwa “A Web server is a server that is

responsible for accepting HTTP requests from

web clients and serving them HTTP responses, usually in the form of web pages

containing static (text, images etc) and dynamic (scripts) content.” Dalam bahasa Indo

nesia dapat dijelaskan bahwa web server adalah sebuah penyedia layanan yang

bertugas sebagai penerima permintaan HTTP dari web clients dan merespon

permintaan tersebut dengan halaman web yang biasanya berupa halaman statis (teks,

gambar, dan lainnya) dan halaman dinamis yang mengandung konten skrip.

Web server memungkinkan kita untuk bertukar dan menerima informasi. Ketika web

browser mengakses sebuah halaman, hal yang dilakukan adalah mengkontak web

server

i. Basis Data (Database)

Nixon (2015:165) menjelaskan bahwa “A database is a structured collection of

records or data stored in a computer system and organized in such a way that

it can be quickly searched and information can be rapidly retrieved.”

Bisa dikatakan bahwa database merupakan kumpulan record maupun data yang

tersimpan di dalam sistem komputer yang terorganisir sedemikian rupa

sehingga data bisa kita bisa cari dan didapat dengan cepat. Sebuah program atau

aplikasi yang kita gunakan dewasa ini membutuhkan kehadiran database. Dengan

adanya database pada program yang kita gunakan akan berguna sebagai tempat

penyimpanan data-data masukkan.

Database yang kita kenal saat ini menggunakan peraturan penulisan program

(sintaks) SQL (Structured Query Language). Database yang banyak digunakan oleh

para developer maupun programmer salah duanya adalah Oracle dan MySQL.

Susunan database pada umumnya adalah :

1. Karakter

Karakter yang bisa digunakan dalam masukan database adalah abjad (A-Z, a-z),

karakter numeric (0-9), maupun karakter khusus seperti *, #, _, dan lainnya.

1. Field (Atribut)

Field merupakan tempat menampung record dengan tipe data yang sejenis. Misalnya,

field nama, field alamat, field pekerjaan, dan lain-lain. Field bisa dikatakan juga

sebagai kolom yang ada pada suatu table.

1. Record

Record adalah kumpulan data atau value yang tersimpan di Field tertentu yang dapat

membentuk suatu entitas, seperti mahasiswa yang memiliki NIM, nama, kelas, dan

sebagainya.

1. Tabel (Entity)

Tabel atau entity yang terdapat di dalam database merupakan sesuatu yang bisa

merepresentasikan sebuah objek atau orang yang informasinya disimpan ke dalam dat

abase. Setiap tabel terdiri dari beberapa field.

1. Database

Tabel-tabel yang berelasi satu sama lain lalu menjadi database yang berisikan

informasi berguna yang bisa dipakai untuk pengambilan keputusan.

1. XAMPP

Suehring dan Valde (2013:75) berpendapat bahwa “XAMPP is a popular all-in-

one kit that installs Apache, MySQL, and PHP in one procedure. XAMPP also

installs phpMyAdmin, a web application you can use to administer your MySQL

databases.”

Jika kita terjemahkan, XAMPP adalah perangkat serba ada yang populer yang

dapat meng-install Apache, MySQL, dan PHP dalam satu prosedur. XAMPP juga

memasang phpMyAdmin, sebuah aplikasi web yang bisa digunakan untuk mengelola d

atabase yang kita buat.

1. MySQL

MySQL telah banyak membantu para pembuat, pengembang perangkat lunak, serta

jutaan orang yang ada di dunia dalam melakukan kegiatan yang memerlukan

program maupun website yang digunakan untuk bertransaksi, melakukan inputan data

ataupun hanya sekedar menghabiskan waktu membuat artikel bermanfaat di Blogger m

aupun WordPress.

Sebenarnya, apa itu MySQL? McLaughlin (2012:7) menyetakan bahwa “MySQL

is a database. It stores your information, your users’ information, and anything else

you want to stu

ff

into it.”

Dapat kita artikan bahwa MySQL adalah sebuah database yang menyimpan informasi

informasi yang kita miliki, apapun jenis informasi yang

kita simpan di dalamnya. Berita yang kita baca, video yang kita tonton, musik yang

kita dengarkan, maupun data nilai kita di website disimpan di dalam database dan

salah satunya adalah MySQL yang merupakan salah satu DBSM yang paling populer

saat ini.

1. HTML

Website yang kita banyak kita jumpai begitu interaktif dan atraktif. Hal tersebut

tidak bisa dipisahkan oleh faktor JavaScript yang membuat web kita kunjungi

menjadi lebih hidup dibandingkan dengan web yang tidak menggunakan JavaScript. T

api itu bukan faktor yang paling penting. Seperti manusia yang tersusun dari

beberapa hal yaitu kerangka, otot, saraf, kulit, dan yang lainnya yang membuat

manusia terlihat sempurna. Namun hal itu tidak bisa digerakkan tanpa adanya

kerangka yang memberi figur tubuh manusia, serta otak yang mengendalikannya. Apa

hubungannya dengan HTML? Web yang kita gunakan tentu memiliki beberapa

halaman yang bisa kita akses dengan satu kali klik, tanpa adanya HTML kita tidak

melakukan hal demikian. Jadi, apa itu HTML? Dikutip dari laman https://www.

computerhope.com/jargon/h/html.htm (2017) menjelaskan bahwa “HTML First

developed by Tim Berners-Lee in 1990, HTML is short for HyperText Markup

Language. HTML is used to create electronic documents (called pages) that are displa

yed on the World Wide Web.”

HTML pertama kali dikembangkan oleh Tim Barners-Lee (HyperText Markup

Language) pada tahun 1990 adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk

membuat dokumen elektronik yang disebut sebagai halaman yang ditampilkan di Wor

ld Wide Web. Setiap halaman berisikan tautan ke halaman lainnya yang disebut

dengan hyperlink. Dengan adanya HTML, halaman-halaman

yang kita buat bisa terkoneksi satu sama lain yang artinya kita bisa mengakses

halaman lain dengan mengklik tautan yang telah berikan kode untuk mengarahkan

kita ke halaman yang kita tuju.

Selain sebagai pengait dari satu halaman ke halaman lain, HTML juga berfungsi

sebagai pembentuk struktur web, memberikan rangka dan berntuk pada web, serta

kita bisa membuat tabel sebagai tempat tampilan data-data yang ada di database.

Jadi, keberadaan HTML sangat vital dalam pembuatan website.

1. CSS

Menurut pendapat yang dikutip dari artikel di http://www.devaradise.com menjelas

kan bahwa “CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet. CSS merupakan

salah satu kode pemrograman yang bertujuan untuk menghias dan mengatur gaya

tampilan/layout halaman web supaya lebih elegan dan menarik.”

CSS digunakan untuk membuat tampilan website menjadi lebih cantik dan

menarik dengan mengganti warna, ukuran, dan jenis teks. CSS juga memungkinkan

kita untuk mengubah warna latar juga menambah gambar sesuai dengan keinginan

kita. Selain itu CSS dapat digunakan untuk tata letak dan penempatan dari elemen-

elemen yang ada di web (Duckett, 2011:6).

Cascading Style Sheet terdiri dari Selektor, deklarasi, Properti dan Nilai. Seperti

pada HTML, PHP dan bahasa pemrograman lainnya, CSS juga memiliki aturan yang

menulis itu sendiri. Contoh penulisan kode css : Body {background-color: white;}. ‘B

ody’ adalah Selektor, ‘{ }’ adalah deklarasi, ‘background-color’ adalah properti dan ‘w

hite’ adalah nilai. Maksud dari kode

diatas adalah mengatur warna latar belakang (background color) dari tag ‘Body’

sebuah halaman web.

1. PHP (Hypertext Processor)

McLaughlin (2012:15) berpendapat bahwa “PHP is ultimately just text that is taken

by your web server and turned into a set of commands and information for your web

browser.” Bisa diinterpretasikan bahwa PHP merupakan teks yang diubah menjadi

kumpulan perintah dan informasi yang dibuat oleh web server untuk web browser yan

g digunakan.

PHP merupakan bahasa pemrograman web yang berada pada sisi server, di mana

seluruh kode program dijalankan oleh server. Pada awalnya PHP merupakan

singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk

membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma

menjadi bahasa pemrograman web yang ampuh dan tidak hanya digunakan untuk

membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh

jutaan orang seperti wikipedia, WordPress, Joomla, dan lain-lain

Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah

kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari

singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor. PHP dapat digunakan dengan

gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit

berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan

untuk proyek Open Source.

1. JavaScript

Menurut Nixon (2015:310) menjelaskan bahwa “JavaScript is a client-side scripting

language that runs entirely inside the web browser.” Bila kita artikan bahwa JavaScrip

t adalah bahasa skrip yang berjalan pada sisi klien di dalam web browser.

JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi antara use

r dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di web

server. Sebelum JavaScript, setiap interaksi dari user harus diproses oleh web server.

Bayangkan ketika kita mengisi form registrasi untuk pendaftaran sebuah situs web,

lalu men-klik tombol submit , menunggu sekitar 20 detik untuk website memproses

isian form tersebut, dan mendapati halaman yang menyatakan bahwa terdapat kolom

form yang masih belum diisi. Untuk keperluan seperti inilah JavaScript dikembangkan

Pemrosesan untuk mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa

dipindahkan dari web server ke dalam web browser.

Dalam perkembangan selanjutnya, JavaScript tidak hanya berguna untuk validasi

form, namun untuk berbagai keperluan yang lebih modern. Berbagai animasi untuk

mempercantik halaman web, fitur chatting, efek-efek modern, games, semuanya bisa

dibuat menggunakan JavaScript.

Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web browser

yang digunakan oleh pengunjung situs, user sepenuhnya dapat mengontrol eksekusi Ja

vaScript. Hampir semua web browser menyediakan

fasilitas untuk mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript yang

ada. Sehingga kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript.

1. JQuery

Resig (2010:1) dalam bukunya yang berjudul jQuery Cookbok menerangkat bahwa “jQ

uery is an open source JavaScript library that simplifies the interactions between an H

TML document, or more precisely the Document Object Model (aka the DOM), and Ja

vaScript.” Secara garis besar, kehadiran jQuery dapat meminimalisir penggunaan

kode-kode pemrograman yang cukup sulit dan menjadi kendala pada saat penggunaan

JavaScript. Library jQuery yang ada membuat pengetikan kode yang tadinya rumit

dan sulit menjadi lebih mudah karena beberapa faktor, yaitu diantaranya :

1. jQuery merupakan Open Source Library, berada di bawah lisensi MIT dan

GNU. Jadi jQuery bisa digunakan oleh siapa saja dan gratis.

2. Ukurannya kecil, hanya 18KB untuk yang dimimalisir, serta 114KB untuk

yang tidak dikompres.

3. jQuery sangat populer, oleh karena itu ada banyak komunitas online yang

bisa dijadikan sarana diskusi dan bertanya jika mengalami kesulitan.

4. Dapat menormalisasikan perbedaan antara web browser satu dengan yang

lainnya.

5. Plugin yang sangat banyak semenjak perilisannya.

6. jQuery bersifat friendly, yang mana penggunaan library jQuery tidak akan

bentrok dengan library JavaScript library JavaScript yang lain.

7. Perkembangan yang stabil dan konsisten.

8. Dikembangkan secara terbuka, sehingga semua orang bisa berkontribusi

untuk memperbaiki bugs.

Tidak mengherankan bila jQuery menjadi banyak pilihan para programmer untuk

membantu mereka dalam membangun website yang atraktif serta interaktif karena

moto dari jQuery sendiri adalah “Write less, do more”.

1. Adobe Dreaweaver

McFarland (2011:2) mendefinisikan bahwa “Dreamweaver is a complete website

development and management program. It works with web technologies like HTML,

XHTML, CSS, JavaScript, and PHP.” Yang artinya Dreamweaver merupakan sebuah

program untuk mengembangkan dan membangun website yang berkerja dengan

bahasa permrograman seperti HTML, XHTML, CSS, JavaScript, dan PHP.

Dreamweaver memiliki berbagai macam tools (alat) yang dapat membantu kita untuk

mengembangkan website yang kita buat seperti penggunaan teknologi “Spry” yang

memungkinkan kita untuk membuat menu yang interaktif seperti dropdown menu.

Dengan menggunakan Dreamweaver kita juga dapat memeriksa link yang rusak,

menggunakan template untuk menyederhanakan lebar ukuran website yang dibuat,

dan lainnya.

1. Bootstrap

Dikutip dari artikel yang ditulis oleh Fadul di laman website http://dul.web.id meneran

gkan bahwa :

Bootstrap adalah front-end framework yang solek, bagus dan luar biasa yang

mengedapankan tampilan untuk mobile device (Handphone, smartphone dll.) guna

mempercepat dan mempermudah pengembangan website. Bootstrap menyediakan HT

ML, CSS dan JavaScript siap pakai dan mudah untuk dikembangkan.

Bootstrap merupakan framework untuk membangun desain web secara responsif.

Artinya, tampilan web yang dibuat oleh bootstrap akan menyesuaikan ukuran layar

dari browser yang kita gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile device. Fitur

ini bisa diaktifkan ataupun dinon-aktifkan sesuai dengan keinginan kita sendiri.

Sehingga, kita bisa membuat web untuk tampilan desktop saja dan apabila dirender

oleh mobile browser maka tampilan dari web yang kita buat tidak bisa beradaptasi

sesuai layar. Dengan bootstrap kita juga bisa membangun web dinamis ataupun

statis.

a. Teori Pendukung

i. Struktur Navigasi

Menurut Simarmata (2010:309) menyatakan bahwa “Navigasi yang ada pada situs

Web atau aplikasi Web menunjukkan sesuatu yang penting dan menjadi kata kunci

Usabilitas aplikasi”. Navigasi juga menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah

situs web untuk mencari informasi yang diinginkan secara mudah. Navigasi yang baik

mencerminkan situs web yang baik. Bentuk dasar dari peta navigasi seperti struktur

linier (satu alur), Hierarchi (bercabang), non-linier (tidak berurut) dan composite

(campuran). Bentuk dasar navigasi situs tersebut adalah :

Struktur navigasi merupakan struktur atau alur dari suatu program. Menentukan

struktur navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat suatu

aplikasi. Ada 4 (empat) macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa

digunakan dalam proses pembuatan aplikasi, yaitu:

1. Struktur Navigasi Linier

Linier (satu alur) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita

yang berurut. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut

menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah

satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua halaman

sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Pada struktur penjejakan ini tidak

diperkenankan adanya percabangan. Biasanya struktur ini digunakan untuk membuat

multimedia presentasi, karena tidak terlalu menuntut keinteraksian tetapi hanya

memerlukan keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.1.

Struktur Navigasi Linier

1. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur Hirarki (bercabang) merupakan suatu struktur yang mengandalkan

percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada

menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman utama kesatu), halaman

utama ini akan mempunyai halaman percabangan yang dikatakan Slave Page (halaman

pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka

tampilan tersebut akan bernama

Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Pada struktur penjejakan ini

tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.2

Struktur Navigasi Hirarki

1. Struktur Navigasi Non Linier

Struktur penjejakan Non Linier (tidak berurut) merupakan pengembangan dari

struktur penjejakan Linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat penjejakan

bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur Non Linier ini berbeda dengan

percabangan pada struktur Hirarki, karena pada percabangan Non Linier ini

walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan

yang sama tidak ada Master Page dan Slave Page.

Sumber : Binanto (2010:270)

Gambar II.3

Struktur Navigasi Non Linear

1. Struktur Navigasi Campuran

Struktur penjejakan composite (campuran) merupakan gabungan dari ketiga struktur

sebelumnya yaitu Linier, Non Linier dan Hirarki. Struktur penjejakan ini juga biasa

disebut struktur penjejakan bebas. Jika suatu tampilan membutuhkan percabangan,

maka dapat dibuat percabangan, dan bila dalam percabangan tersebut terdapat suatu

tampilan yang sama kedudukannya maka dapat dibuat struktur Linier dalam

percabangan tersebut. Struktur penjejakan ini banyak digunakan dalam pembuatan

multimedia sebab struktur ini dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.

Sumber : Binanto (2010:270)

Gambar II.3

Struktur Navigasi Campuran

i. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut artikel yang ditulis oleh Margaret Rouse pada website http://searchcrm.

techtarget.com, dijelaskan bahwa “An entity-relationship diagram (ERD) is a

graphical representation of an information system that shows the relationship

between people, objects, places, concepts or events within that system.”

Dalam bahasa Indonesianya entity relationship diagram (ERD) merupakan suatu

representasi digital yang menggambarkan suatu sistem informasi yang berhubungan

dengan suatu relasi yang dimiliki antara orang, objek, tempat, konsep, ataupun

kejadian yang berada dalam lingkup sistem. Sebuah ERD bisa digunakan sebagai

teknik pemodelan yang bisa membantu untuk menguraikan proses bisnis and juga

bisa digunakan sebagai pondasi awal dari rancangan suatu database.

Tabel II.1.

Simbol yang Digunakan pada ERD

NO Simbol Keterangan Contoh1 Entitas atau

Obyek Data

Kumpulan obyek

atau sesuatu yang

dapat dibedakan

atau dapat

diidentifikasi

secara unik.

Manusia : mahasisw

a,dosen, pemasok,

penjual.

2 Atribut atau

Elemen Data

Karakteristik

dalam entity atau re

lationship yang

mengerjakan

penjelasan detail

tentang entity atau

relationship atau

dengan kata lain

adalah kumpulan

elemen data yang

membentuk suatu

entitas.

Mahasiswa

memiliki nama

dan alamat

3 Atribut Multivalue

Atribut yang

memiliki nilai

lebih dari satu

attribute multivalue

adalah Hoby.

Seorang

mahasiswa dapat

memiliki hobi

lebih dari satu

seperti sepak bola,

renang, karate,

membaca, nonton

tv, dan lain – lain.4 Week Entity (Entit

as Lemah)

Suatu entity dimana

keberadaan dari en

tity tersebut

tergantung dari enti

ty lain.

entity tanggungan

keberadaannya

bergantung pada

mahasiswa.

5 Relationship (Hub

ungan)

Hubungan yang

terjadi antara satu

entitas atau lebih.

Kumpulan relation

ship yang

sejenis disebut rela

tionship set.

Mahasiswa

mendaftar sebagai

anggota

perpustakaan

(KAP), relasinya

adalah

mendaftar.

6 Connection (Pengh

ubung)

Digunakan sebagai

penghubung

entitas yang

membedakan

entitas tersebut

dengan entitas

lainnya.

Entitas satu

dihubungkan ke

entitas yang lain

7 Atribut Derivative

Yaitu suatu

atribut yang

dihasilkan dari

atribut yang lain.

atribut umur yang

dapat dihasilkan

dari atribut

tgl_lahir.

8 Atribut Composite

Suatu atribut yang

terdiri dari

beberapa atribut

yang lebih kecil

yang mempunyai

arti tertentu dan

lebih spesifik

dalam

menjabarkan

atribut yang lain.

pada tabel

customer adalah

atribut alamat,

dimana dapat

diuraikan lagi

menjadi alamat,

kota dan

kode_pos.

Sumber : Lubis (2016:39)

1. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Wulandari Lestari (2011:15)” Logical Record Structure dibentuk dengan

nomor dari tipe record”. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi

panjang dan dengan nama yang unik. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record, lin

k ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang

diberi tanda field-field yang kelihatan kepada kedua link tipe record. Konversi ERD

ke LRS sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah ERD akan mengikuti

pola pemodelan tertentu. Dalam kaitannya dengan konversi ke LRS, untuk

perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan berikut :

1. Setiap entitas diubah kebentuk kotak dengan nama entitas, berada diluar

kotak dan atribut berada didalam kotak.

2. Sebuah relationship kadang disatukan, dalam sebuah kotak bersama entitas,

kadang sebuah kotak bersama-sama dengan entitas, kadang disatukan dalam sebuah

kotak tersendiri.

1. Model Waterfall

Menurut Sukamto (2013:28)” Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga

disebut juga model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic

life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian,

dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun :

Sumber : Rosa (2013:29)

Gambar II.5

Ilustrasi Model Waterfall

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan

kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang

dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

1. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat

lunak, refresentasi antar muka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi

kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar

dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat

lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

1. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini

adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

1. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir

kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang

diinginkan.

1. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika

sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang

muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi

dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi

proses pengembangan mulai dari analisis

spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk

membuat perangkat lunak baru.

1. Black Box Testing

Menurut Rosa A.S M. Shalahuddin (2013:275) ”yaitu menguji perangkat

lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”.

Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan

keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak

hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses

login maka kasus uji yang dibuat adalah :

1. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password

) yang benar.

2. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password

) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau sebaliknya,

atau keduanya salah.

Tabel II.2.

Contoh Pengujian Blackbox Testing

Kasus dan Hasil Uji Coba Pada form AkunkuData Masukan Yang diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Nama depan,

Nama belakang

Sistem mampu

melakuka validasi

data, apabila data

nama depan dan

nama belakang

kurang

dari 2 karakter

maka muncul

notifikasi

kesalahan.

Notifikasi

kesalahan muncul

OK

Password Sistem mampu

melakukan

validasi data,

apabila password y

ang dimasukkan

kurang dari 5

karakter maka

muncul notifikasi

kesalahan.

Notifikasi

kesalahan muncul

OK

Alamat Email Sistem mampu

melakukan

validasi data,

Alamat e-mail kura

ng dari 6 karakter

atau penulisan ema

il kurang tepat,

maka muncul

notifikasi

kesalahan

Notifikasi

kesalahan muncul

OK

Sumber : Tenia Wahyunningrum (2015:57-66)