digital content ideas · 2020. 11. 20. · contoh eksplorasi. q & a explainer monolog format...

Digital content ideasHilman Handoni

Alur presentasi

1. Persiapan: Riset khalayak, ide, dan format

2. Storyline

3. Produksi

Bagian 1: Risetkhalayak, ideisasi,

dan format

Suasana apa yang sedangmeliputi mereka?

Kenapa mereka harusmenonton/mendengarkan video kita?

Apa yang kita harapkan akan merekalakukan setelah menonton?

Apa yang kita harapkan merekapikirkan/rasakan usai menonton?

Apa yang kita harapkan merekapikirkan/rasakan usai menonton?

Siapakah mereka?

Apa kebutuhanmereka?

Tips!

• Rumuskan ide dalam 1 kalimat

• Sell your idea to your friend

• Kembangkan jadi 1 paragraph Panduan produksi Mencari ide

• 150 juta pengguna media sosial di Indonesia

• Menghabiskan 3 jam 26 menit. Di atas rata-rata global (2 jam 22 menit)

Buat siapa konten kita?

Pelatihan Menulis BagiGuru-Guru SD Se-

KecamatanBojonggede

• Dokumentasi proses kegiatan

• Testimoni

• Lesson learned/inovasi

• Feature: cerita salah satu/beberapa peserta

• Tips/tutorial menulis untuk penulis pemula

Contoh eksplorasi

Edukasi Cara Mengenali dan Mendeteksi Konten Berita

Hoaks di Media Sosial pada Siswa SMA dan SMK di Kota

Depok

• Dokumentasi proses kegiatan

• Lesson learned/inovasi

• Laporan situasi: Bagaimana konsumsi hoakspada siswa di XXXXXXX

• Feature: cerita salah satu/beberapa pesertayang termakan hoaks

• Tips/tutorial mengidentifikasi konten beritahoaks

Contoh eksplorasi

Q & A

Explainer

Monolog

Format video

Conversational

Tutorial

Vlog

Format video

Naratif-Fiksi

Naratif-Nonfiksi

Format video

Bagian 2: Storyline

Storyboard

• Menuangkan isi kepala. Memastikan visi tim tercapai.

• Menghindari kesalahan

• Memudahkan proses produksi (mengatur jadwal dan biaya yang diperlukan.

• Uji-coba, bongkar-pasang “scenario,” mengetes reaksi/respons. Berimajinasi.

• Komponen yang masuk: Lokasi, gambar, urutan/nomor gambar, action, teks/dialog, FX dan music (lighting, transisi, rasio gambar, angles, pergerakan kamera, dll)

Storyline

• Bagian pembuka mestilah menarik (9 detik pertama?)

• Tiap format punya konsekuensi. Storyline bisa berbentuk piramida atau piramida terbalik

Bagian 3: Produksi dan pascaproduksi

Produksi

• Rencana waktu dan lokasi shooting

• Siapkan narasumber yang terlibat

• Siapkan kamera dan perangkat perekam audio

• Siapkan operator bila perlu

• Susun rencana A, B, dan C

Merekam gambar• Setia dengan storyboard

• Ambil B-Roll Footage/atmos/wildtrack. Lebih baik kebanyakanbahan ketimbang kekurangan bahan.

• Variasi gambar (Close up, Medium-Close, Wide Shot). Berikankonteks dan skala

• Tak perlu kamera mahal. Pastikan tripod/gimbal

• Jika perlu pisahkan sistem perekaman audio/suara dari kamerautama

• Siapa pun yang tampil harus rileks dan natural. Make-up bila perlu

Rule of Thirds

Cahaya alami vs cahaya buatan

Menyunting video

Windows video editor iMovie FilmoraDavinci resolve ShotcutLightworkKapwing (online)Hitfilm ExpressVSDC

Etika

• Consent. Minta izin dan terangkan apa konsekuensi*

• Don’t put your word in their mouth. Beri obyek “suara”

• Be mindful. Hormati obyek. Jaga harga diri mereka.

Terima kasih

Mail to: ppkbfib@ui.ac.id