cardiomyopathy...perbedaan morfologi kardiomiopati 1. kardiomiopati dilatasi pembesaran rongga...
Post on 27-Mar-2021
20 Views
Preview:
TRANSCRIPT
CARDIOMYOPATHY dr. Riska Yulinta Viandini, MMR
CARDIOMYOPATHY
DEFINISI � Kardiomiopati (cardiomyopathy) adalah istilah umum
untuk gangguan otot jantung yang menyebabkan jantung tidak bisa lagi berkontraksi secara memadai.
EPIDEMIOLOGI
� Di negara Barat, kardiomiopati bukan merupakan penyebab utama penyakit jantung,
� Sedangkan di negara berkembang merupakan 30 % atau lebih dari seluruh kematian karena penyakit jantung.
CARDIOMYOPATHY
KLASIFIKASI BERDASARKAN PENYEBAB
1. Kardiomiopati Primer :
� kardiomiopati dengan etiologi yang tidak diketahui.
2. Kardiomiopati Sekunder :
� kardiomiopati dengan etiologi yang diketahui atau berkaitan dengan suatu penyakit sistemik yang melibatkan jantung sebagai bagian dari suatu proses penyakit.
CARDIOMYOPATHY KLASIFIKASI BERDASARKAN KLINIS
1. Kardiomiopati Dilatasi
2. Kardiomiopati Hipertrofi
3. Kardiomiopati Restriktif
PERBEDAAN MORFOLOGI KARDIOMIOPATI 1. Kardiomiopati Dilatasi Pembesaran rongga ventrikel kanan dan atau
kiri Fungsi sistolik miokard buruk Kontraktilitas ventrikel berkurang → curah jantung ↓ → tekanan & volume akhir sistolik dan diastolik ↑ → tekanan di arteri pulmonal ↑ → hipertensi pulmonal
2. Kardiomiopati Hipertrofi Peningkatan massa otot ventrikel tanpa berkaitan dengan peningkatan ukuran rongga Penurunan fungsi diastolik ventrikel kiri Peningkatan tekanan akhir diastolik ventrikel kiri
3. Kardiomiopati Restriktif
Jaringan parut endomiokardium → penebalan miokard → ↑ massa jantung → restriksi pada pengisian ventrikel → penurunan kelenturan ventrikel Volume akhir diastolik ventrikel ↓ Tekanan akhir diastolik ventrikel kiri lebih tinggi dari tekanan akhir diastolik ventrikel kanan
PERBEDAAN ETIOLOGI KARDIOMIOPATI 1. Kardiomiopati Dilatasi 1. Alkohol
2. Kardiomiopati peripartum 3. Penyakit neuromuskuler : distrofi otot peroneal 4. Obat : Emetin, Kobalt, Daunorubisin 5. Lain-lain :
§ Penyakit jar ikat : SLE, Skleroderma, Polimiositis
§ Infeksi : virus, parasit § Gangguan endokrin: tirotoksikosis
2. Kardiomiopati Hipertrofi Familial Nama lain : Kardiomiopati obstruktif hipertrofi, Stenosis subaortik hipertrofi idiopatik, Stenosis subaortik muskular
3. Kardiomiopati Restriktif 1. Infiltratif: amiloidosis, sarkoidosis, hemokromatosis 2. Pasca radiasi 3. Pasca operasi jantung terbuka 4. Diabetes 5. Lain-lain :
§ skleroderma § Keganasan metastasis § Sindrom hipereosinofilia
PERBEDAAN GEJALA KLINIK KARDIOMIOPATI
DILATASI HIPERTROFI RESTRIKTIF
GEJALA Gejala gagal jantung kongestif Gejala akibat emboli pulmonal atau sistemik
Sesak nafas hebat Nyeri dada Palpitasi Pingsan Riwayat keluarga dengan kematian mendadak atau kegagalan jantung
Gejala dan tanda gagal jantung kongestif Gejala lain sesuai penyakit sistemik yang mendasarinya
PF Kardiomegali sedang sampai berat BJ 3 dan 4 Murmur sistolik di mitral atau trikuspid Murmur diastolik di apikal
Kardiomegali yang ringan BJ 4 Murmur sistolik pada apeks Pulsus bisfierens
Kardiomegali ringan sampai sedang Peningkatan JVP BJ 3 dan 4 Murmur sistolik di katup mitral dan trikuspid Pulsus paradoksus
PERBEDAAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
DILATASI HIPERTROFI RESTRIKTIF
FOTO TORAKS
Pembesaran jantung sedang sampai besar Hipertensi vena pulmonal
Pembesaran jantung ringan
Pembesaran jantung ringan sampai sedang
EKG Pembesaran ventrikel kiri (LVH) dan atrium kiri (LAH) Gelombang Q patologis Atrial Fibrilasi (AF) Ventrikel Extra Systole Blok cabang berkas kiri
Pembesaran ventrikel kiri (LVH) dan atrium kiri (LAH) Gelombang Q patologis (V4 - V6) Ventrikel Extra Systole Blok cabang berkas kiri
Low voltage, tapi bisa juga normal
EKOKARDIOGRAFI
Fungsi kontraksi buruk EF menurun Peningkatan volume akhir sistolik dan akhir diastolik
EF normal Gangguan fungsi diastolik Peningkatan ketebalan septum interventrikular
EF normal Penebalan dinding yang simetris Hipokinesis difus Fungsi ventrikel kiri yang normal atau menurun sedang
PERBEDAAN DIAGNOSIS BANDING KARDIOMIOPATI
DILATASI HIPERTROFI RESTRIKTIF
DIAGNOSIS BANDING
Kardiomiopati iskemik Penyakit jantung hipertensi Penyakit katup regurgitasi Kardiomiopati hipertrofi
Stenosis aorta Stenosis pulmonal VSD Mitral regurgitasi Penyakit jantung hipertensi
Perikarditis konstriktif Kardiomiopati dilatasi Penyakit jantung hipertensi
PENATALAKSANAAN KARDIOMIOPATI
DILATASI HIPERTROFI RESTRIKTIF
Atasi penyebabnya
Atasi penyebabnya : misalnya berpantang alkohol pada kasus kardiomiopati alkohol
Atasi penyakit primernya - Hemokromatosis :
flebotomi, desferoksamin
- Sarkoidosis : kortikosteroid, imunosupresif
Atasi gejala gagal jantung
Diuretik, digitalis, dan vasodilator
Diuretik, digitalis, dan vasodilator
PENATALAKSANAAN KARDIOMIOPATI
DILATASI HIPERTROFI RESTRIKTIF
Anti koagulan Seluruh pasien yang tanpa kontraindikasi dipertimbangkan pemberian antikoagulan jangka panjang
Pasien dengan sindrom Loeffler dengan tromboemboli berulang dapat diterapi dengan antikoagulan.
Obat lain ACE inhibitor Hidralazin Isosorbid dinitrat → dapat mengurangi kematian.
Beta bloker : nyeri dada dan palpitasi Ca-antagonis : - ↓ kontraktilitas
miokard → ↓ kebutuhan O2
- ↓ kekakuan ventrikel
Operasi Operasi miomektomi juga dilakukan pada keadaan tertentu
PROGNOSIS KARDIOMIOPATI
DILATASI HIPERTROFI RESTRIKTIF
PROGNOSIS Prognosis tidak begitu baik Kebanyakan meninggal setelah 2 tahun sejak timbul gejala Namun, perbaikan spontan dapat terjadi pada 25 % pasien
Angka mortalitas hanya 1% pertahun Beberapa pasien tetap asimtomatik sampai beberapa tahun
Prognosis belum diketahui
SEBAB KEMATIAN
Gagal jantung kongestif Ventrikel takiaritmia Bradiaritmia
Dapat terjadi kematian mendadak pada atlet dan orang muda
top related