5 presentation pusdatin-i
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
1/19
Kementerian
ESDM
RENCANA UMUM ENERGI NASI ONAL
Grand Legi Hotel Mataram, 2 Maret 2011
PUSAT DATA DAN I NFORMASI ENERGI DAN SUMBER DAYA MI NERAL
KEMENTERI AN ENERGI DAN SUMBER DAYA MI NERAL
Disampaikan pada The CASINDO Meeting
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
2/19
Kementerian
ESDM
RANAH LEGISLATIF RANAH EKSEKUTIF
PENGELOLAAN ENERGI NASI ONAL
DEWAN ENERGI NASIONAL
RancanganKebijakan Energi Nasional (KEN)
(UU 30/2007, Pasal 12 ayat 2.a)
Rencana Umum Energi Nasional(RUEN)
(UU 30/2007, Pasal 12 ayat 2.b)
KebijakanEnergi Nasional/ (KEN)(UU 30/2007, Pasal 11)
PRESIDEN
MENTERI ESDM
Rencana IndukKonservasi
Energi Nasional(RIKEN)
(PP 70/2009 Pasal 3)
Penyiapan
Penetapan
*) Konservasi Energi per Sektor Kegiatan :
- Sektor Rumah Tangga- Sektor Komersial- Sektor Industri- Sektor Transportasi- Sektor Pembangkit tenaga Listrik
ACUAN:1. UUD 1945, Pasal 332. UU 30/2007 ttg Energi3. UU 10/1997 ttg Ketenaganukliran4. UU 27/2003 ttg Panas Bumi
Penyiapan dan PenetapanRencana Induk
Rencana IndukDiversifikasi Energi
(RIDEN)
Diatur dengan : UU 30/2007 ttg Energi PP 70 /2009 ttg Konservasi Energi
Roadmapper Klaster EBT
Diatur dengan : UU 30/2007 ttg Energi RPP ttg Energi Baru dan Energi
Terbarukan
Diatur dengan : UU 22/2001 ttg Migas UU 4/2009 ttg Mineral dan Batubara
RancanganRencana Umum Energi Nasional
(RUEN)(UU 30/2007, Pasal 17 ayat 1)
1 2
3
4
5
6
7
8
9
Policy Directivesdari Presiden, dengan memperhatikan hal
tersebut, KEN seharusnya Bernuansa Hijau (GreenEnergy)
Penyiapan
PemanfaatanEnergi Penyediaan Energi
ListrikIndustriTransportasiKomersialRumah Tangga
Rencana IndukEnergi
Konvensional/Fosil
Roadmapper Klaster Energ iKonvensional
RoadmapRencana AksiKonservasi Energi Sektoral *)
Mengacu
DPR
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
3/19
Kementerian
ESDM
UU No 30/ 2007 TENTANG ENERGI
Pasal 171) Pemerintah menyusun rancangan rencana umum energi nasional
berdasarkan kebijakan energi nasional.
2) Dalam menyusun rencana umum energi nasional sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Pemerintah mengikutsertakan pemerintah daerah sertamemperhatikan pendapat dan masukan dari masyarakat
3) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan rencana umum energi
nasional ditetapkan dengan Peraturan Presiden.
Pasal 181) Pemerintah daerah menyusun rencana umum energi daerah dengan
mengacu pada rencana umum energi nasional sebagaimana dimaksuddalam Pasal 17 ayat (1).2) Rencana umum energi daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dengan peraturan daerah.
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
4/19
Kementerian
ESDM
RUEN DAN KEN
Saat in i:
KEN 2010 2050 belum terbit secara resmi Pedoman Penyusunan RUEN/RUED belum terbit
Asumsi untuk RUEN yang akan disusun: Menggunakan Draft KEN 2010 2050
Menggunakan Draft Pedoman Penyusunan RUE
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
5/19
Kementerian
ESDM
FORMAT RUEN DAN RUED
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
6/19
Kementerian
ESDM
FORMAT RUEN DAN RUED
BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang
1.2 Kebijakan dan Perundangan
1.3 Tujuan dan Sasaran
1.3 Indikator Pemakaian Energi
BAB I I FAKTA POTENSI DAN I SU STRATEGI S
2.1 Fakta dan Potensi
2.2 Isu-Isu Strategi2
BAB I I I PROYEKSI KEBUTUHAN DAN PASOKAN ENERGI
3.1 Proyeksi Kebutuhan Energi
3.2 Proyeksi Pasokan Energi
3.3 Emisi CO2BAB I V ARAH KEBI JAKAN
4.1 Strategi Arah Kebijakan
4.2 Program
4.3 Evaluasi
BAB V PENUTUP
K t i
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
7/19
Kementerian
ESDM
FORMAT RUEN DAN RUED
BAB I PENDAHULUAN1.1 Lat ar Belakang
Peran penting energi
Pengelolaan energi belum optimalTantangan yang dihadapi dalam pengelolaan energi dan
Upaya perbaikan dalam pengelolaan energi nasional
1.2 Kebij akan dan Perundangan
Kebijakan dan perundangan di tingkat nasional/propinsi/kabupaten/kota yang berlaku saat ini,khususnya kebijakan dan perundangan terbaru, yang terkait dengan pemanfaatan energi.
1.3 Tuj uan dan Sasaran
Tujuan: Menyusun rencana umum energi nasional sepuluh tahun ke depan yangmenggambarkan implementasi strategi dalam pembangunan sektor energi.
Sasaran : Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan dan akan dapat dicapai ataudihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Sasaran juga menggambarkan hal yang ingin dicapaimelalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan.
1.4 I ndikator Pemakaian Energi pemakaian energi pada saat ini
status pencapaian target KEN pada saat ini.
K m t i
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
8/19
Kementerian
ESDM
FORMAT RUEN DAN RUED ( lanjutan)
BAB I I FAKTA POTENSI DAN I SU STRATEGI S
2.1 Fakt a dan Potensi Indikator Energi Ekonomi
Potensi Sumber Daya Energi (Fosil dan Non Fosil)
2.2 I su- I su St rategis ( I EDC)
Kementerian
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
9/19
Kementerian
ESDMFORMAT RUEN DAN RUED ( lanjutan)
BAB I I I PROYEKSI PASOKAN DAN KEBUTUHAN ENERGI
3.1 Proyeksi Kebutuhan Energi3.1.1 Kebutuhan Energi Final Per Sektor
3.1.1.1 Sektor Rumah Tangga3.1.1.2 Sektor Komersial3.1.1.3 Sektor Transportasi
3.1.1.4 Sektor Industri3.1.1.5 Sektor Lainnya
3.1.2 Kebutuhan Energi Final Per Jenis Energi
3.2 Proyeksi Pasokan Energi3.2.1 Minyak dan Gas Bumi
3.2.1.1 Minyak Bumi3.2.1.2 BBM3.2.1.3 Gas Bumi3.2.1.4 LPG
3.1.2 Kelistrikan
3.1 .3 Batubara3.1.4 Energi Baru dan Terbarukan3.1.4.1 Bahan Bakar Nabati3.1.4.2 Energi Terbarukan Lain
3.3 Emisi CO2 Emisi CO2 dari Pembangkitan Listrik Emisi CO2 dari Pertambangan Migas dan Batubara Emisi CO2 dari Pengguna Akhir Emisi CO2 dari Industri Migas
Kementerian
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
10/19
Kementerian
ESDM
FORMAT RUEN DAN RUED ( lanjutan)
BAB I V ARAH KEBI JAKAN
4.1 St rat egi Arah Kebijakan
Rangkaian keputusan dan tindakan untuk mencapai suatumaksud dalam rangka pencapaian arah dari suatu kebijakanyang telah direncanakan.
4.2 Program
program-program nyata yang mungkin diimplementasikan untukmencapai misi dalam rangka mencapai arah kebijakan yangtelah dirumuskan.
4.3 Evaluasi
Adalah suatu kegiatan yang mengukur dan memberi nilai secaraobyektif dan valid, di mana beberapa besar manfaat pelayananyang telah dicapai berdasarkan tujuan dari obyek yangseharusnya diberikan dan yang nyata apakah hasil-hasil dalampelaksanaan telah efektif dan efisien.
1
Kementerian
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
11/19
Kementerian
ESDM
FORMAT RUEN DAN RUED ( lanjutan)
BAB V PENUTUP
Isi dari pada RUEN/RUED secara singkat dan Kebijakan-
kebijakannya yang menjadi pedoman. Komitmen dari Pemerintah Pusat/Daerah dalam rangka mendorong
keberhasilan pembangunan ketahanan energi.
Legalitas
1
Kementerian
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
12/19
Kementerian
ESDM
www.esdm.go.id
12
Kementerian
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
13/19
ESDM
LAMPI RAN
1
Kementerian
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
14/19
ESDM
KONSEP UMUM RUEN
RUEN/RUED :Merupakan penjabaran dan rencana pelaksanaan Kebijakan EnergiNasional.
Penjabaran Kebijakan Energi Nasional di dalam RUEN/RUED meliputi: pentahapan untuk mencapai sasaran KEN, dan pengalokasian pelaksanaannya per propinsi/ kabupaten/kota
KURUN WAKTU DAN SI KLUS PERENCANAAN
Kurun waktu (time horizon) : mengikuti kurun waktu KEN
Siklus perencanaan : 5 tahun sekali sewaktu-waktu apabila diperlukan sesuai dengan perkembangan yang
terjadi. Tahun dasar (base year) :
2 tahun sebelum tahun disusunnya perencanaan.1
Kementerian
ESDM
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
15/19
ESDM
PenetapanRUED - TK
Rancangan
RUED - TK
Penetapan
RUED - TPRancanganRUED - TP
Rancangan
Awal RUED - TP
RancanganRUEN
PenetapanRUEN
KebijakanEnergi Nasional
RancanganAwal RUEN
ALUR PERENCANAAN
DEN
KESDMC.q. SETJEN
PROPINSI
KABUPATEN/KOTA
April 2011
Juni 2011
Juli 2011
Jul 2011
Sep 2011
Okt 2011
Nov 2011
Des 2011
Maret 2011
1
Kementerian
ESDM
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
16/19
ESDMRUEN DAN PERENCANAAN LAI N
RUEN
RPJP
RPJM
Renstra KL
KEN
RUKN
RUKDRUEDRKP
1
Kementerian
ESDM
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
17/19
ESDM
RUED DAN PERENCANAAN LAI N
RUED
RPJPD
RPJMD
Renstra
SKPD
KEN
RUKN
RUKD
RUEN
RKPD
RPJP
RPJM
1
Kementerian
ESDM
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
18/19
ESDM
PEMODELAN RUEN
Berbasis wilayah : Kondisi riil supply demand energi per propinsi Kondisi riil infrastruktur energi per propinsi Fokus pada rencana pengembangan infrastruktur energi
untuk mencapai target KEN Identifikasi kebijakan-kebijakan untuk mencapai target
KEN
KONDI SI RI I L PER PROPI NSI
Banyak provinsi:
Ketergantungan terhadap BBM masih sangat tinggi Demand energi transportasi yang sangat dominan dan
tumbuh cepat
Infrastruktur energi non BBM sangat terbatas Potensi EBT rendah1
Kementerian
ESDM
-
7/30/2019 5 Presentation Pusdatin-I
19/19
ESDM
OUTPUT RUEN
Target energy mix per propinsi (dan nasional) Rencana pengembangan infrastruktur energi per propinsi
(dan nasional) Masukan terhadap KEN mengenai target pengembanganenergi yang lebih realistis
DATA YANG DI PERLUKAN
Data historis pemakaian energi per jenis energi perpropinsi Rencana-rencana pengembangan infrastruktur energi
yang telah digariskan pada saat ini
1