4. diabetes mellitus 122

Upload: meilinda

Post on 05-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    1/27

    DIABETES MELLITUS

    KONSEP DASAR

    I. DEFINISI

    Diabetes mellitus adalah suatu gangguan metabolisme yang sifatnya

    kronik dan progresif yang ditandai dengan terjadinya intoleransi

    glucose berdasarkan berbagai tingkat intoleransi glucose, dikenal 2 tipe

    diabetes mellitus yaitu :

     Tipe I : Insulin atau dependent diabetes mellitus : IDDM.

     Tipe II : Non insulin dependen diabetes mellitus : N. IDDM.

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    2/27

    2# dengan 1&%4. elain itu masih terdapat jembatan disul3da antara

    asam amino ke& dan ke&%% pada rantai .

    ekresi insulin umumnya dipacu oleh asupan glukosa dan disfosforisasi

    dalam sel beta pankreas. "arena insulin adalah protein, degradasi pada

    saluran cerna jika diberikan peroral. "arena itu perparat insulin

    umumnya diberikan secara suntikan subkutan. 5ejala hipoglikemia

    merupakan reaksi samping insulin yang paling serius dan umum dari

    kelebihan dosis insulin, reaksi samping lainnya berupa lipodistropi dan

    reaksi alergi. Manfaat insulin :

    • Menaikkan pengambilan glukosa ke dalam sel&sel sebagian besar

     jaringan

    • Menaikkan penguraian glukosa secara oksidatif 

    • Menaikkan pembentukan glikogen dalam hati dan juga dalam otot

    d h i lik

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    3/27

    bertanggung ja0ab atas antigen trasplantasi dan proses imun

    lainnya.

    b. !aktor&faktor imunologi

    +ada diabetes tipe I terdapat bukti adanya suatu respon autoimun.

    espon ini merupakan respon abnormal dimana antibodi terarah

    pada jaringan normal tubuh dengan cara bereaksi terhadap

     jaringan tersebut yang dianggapnya seolah&olah sebagai jaringan

    asing 'melt;er u;anne 7, 2##%).

    c.

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    4/27

    terutama bila lemak tubuh atau kelebihan berat badan terkumpul

    di daerah sentral atau perut 'central obesity). 6emak ini akan

    memblokir kerja insulin sehingga glukosa tidak dapat diangkut ke

    dalam sel dan menumpuk dalam peredaran darah.

    c. "urang 5erak 1adan

    Makin kurang gerak badan, makin mudah seseorang terkena

    diabetes. ?lahraga atau akti8itas 3sik membantu kita untuk

    mengontrol berat badan. 5lukosa darah dibakar menjadi energi.

    el&sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin. +eredaran

    darah lebih baik. Dan resiko terjadinya diabetes tipe II akan turun

    sampai /#(.

    d. +enyakit 6ain

    1eberapa penyakit tertentu dalam prosesnya cenderung diikuti

    dengan tingginya kadar glukosa darah. kibatnya, seseorang juga

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    5/27

     Tingginya glucose dalam darah menyebabkan ginjal tidak dapat

    mereabsorbsi semua glucose sehingga sebagian glucose dikeluarkan

    melalui urine 'glukose). 1ila tidak ditangani dapat terjadi katabolisme

    yang menggambarkan terjadinya produksi glucose dan keton akibat

    pemecahan lemak dan asam&asam protein.

    Diabetes mellitus tipe II timbul pada orang de0asa, umumnya mulai

    pada usia -# tahun. Bumlah insulin yang diproduksi didalam tubuh bisa

    normal atau melebihi normal. +enderita DM tipe II ini membutuhkan

    insulin dari luar pada saat terjadinya berbagai stress 'misalnya :

    operasi, infeksi) dan bila dengan diet dan obat hipoglikemic oral, tidak

    menolong menurunkan glukose. +eningkatan glukose darah terjadi bila

    tubuh gagal menggunakan insulin yang ada ditubuh untuk

    metabolisme, kira&kira 4#( penyebab dari diabetes tipe II adalah

    kegemukan. Tidak terjadi ketosis karena insulin cukup untuk mencegah

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    6/27

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    7/27

    air intrasel akan berdifusi keluar sel mengikuti penurunan

    gradien konsentrasi ke plasma yang hipertonik 'sangat pekat).

    Dehidrasi intrasel merangsang pengeluaran D9 (antidiuretic

    hormone) dan menimbulkan rasa haus.

    . +olifagia 'peningkatan rasa lapar). ejumlah kalori hilang

    kedalam air kemih, penderita mengalami penurunan berat

    badan. @ntuk mengkompensasi hal ini penderita seringkali

    merasa lapar yang luar biasa.

    -. asa lelah dan kelemahan otot akibat gangguan aliran darah

    pada pasien diabetes lama, katabolisme protein diotot dan

    ketidakmampuan sebagian besar sel untuk menggunakan

    glukosa sebagai energi.

    b) 5ejala lain yang muncul:

    %. +eningkatan angka infeksi akibat penurunan protein sebagai

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    8/27

    a. 9ipoglikemia dan hiperglikemia

    b. +enyakit makro8askuler : mengenai pembuluh darah besar,

    penyakit jantung koroner 'cerebro8askuler, penyakit pembuluh

    darah kapiler).

    c. +enderita diabetes dapat mengakibatkan perubahan aterosklerosis

    pada arteri&arteri besar. +enderita NIDDM mengalami perubahan

    makro8askuler lebih sering daripada penderita IDDM. Insulin

    memainkan peranan utama dalam metabolisme lemak dan lipid.

    elain itu, diabetes dianggap memberikan peranan sebagai faktor

    dalam timbulnya hipertensi yang dapat mempercepat

    aterosklerosis. +engecilan lumen pembuluh darah besar

    membahayakan pengiriman oksigen ke jaringan&jaringan dan dapat

    menyebabkan ischemia jaringan, dengan akibatnya timbul berupa

    penyakit cerebro 8ascular, penyakit arteri koroner, stenosis arteri

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    9/27

    berkepanjangan sehingga menyebabkan pembengkakan lensa dan

    kerusakan lensa.

    c. Nefropati diabetik

    +erubahan struktur dan fungsi ginjal. >mpat jenis lesi yang sering

    timbul adalah pyelonefritis, lesi&lesi glomerulus, arterisclerosis, lesi&

    lesi tubular yang ditandai dengan adanya proteinuria yang

    meningkat secara bertahap sesuai dengan beratnya penyakit.

    d. +roteinuria

    e. "elainan koroner

    f. @lkusAgangren 'oeparman, %4*$, hal $$)

     Terdapat lima grade ulkus diabetikum antara lain:

    • 5rade # : Tidak ada luka

    • 5rade I : "erusakan hanya sampai pada permukaan kulit

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    10/27

    mengobati penyakit dan mempertahankan gaya hidup normal. Dengan

    berjalannya 0aktu, risiko komplikasi substansial. Tapi itu bisa dikurangi

     jika sangat ketat memantau dan mengendalikan darah kadar glukosa.

    encana pera0atan mungkin memerlukan penyesuaian dari 0aktu ke

    0aktu. esistensi insulin meningkat dengan usia. Dan sel yang

    memproduksi insulin di pankreas mungkin usang sebagai pankreasmencoba untuk bersaing dengan kebutuhan ekstra tubuh insulin.

    etelah beberapa tahun pertama, sebagian besar orang dengan diabetes

    tipe 2 membutuhkan lebih dari satu obat untuk menjaga gula darah

    mereka terkontrol. ekitar satu dari tiga orang dengan diabetes tipe 2

    membutuhkan insulin. +rognosis pada orang dengan diabetes tipe 2

    ber8ariasi, 9al ini tergantung pada seberapa baik seorang indi8idu

    memodi3kasi risiko komplikasi. erangan jantung, stroke dan penyakit

    ginjal dapat mengakibatkan kematian dini. 7acat akibat kerusakan

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    11/27

    da banyak sekali yang dapat nda lakukan untuk mengurangi risiko

    komplikasi:

    • Makan makanan yang sehat

    • 1erolah raga secara teratur

    • +erhatikan kadar gula darah nda

    • Mengurangi risiko lain penyakit jantung

    VIII. PEMERIKSAAN PENUN)ANG DAN DIAGNOSTIK  

    a. 5lukosa darah

    +emeriksaan glukosa darah untuk menetapkan DM meliputi :

    • glukosa darah puasa

    • glukosa 2 jam post prandial '2 jam ++)

    • glukosa darah se0aktu

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    12/27

     j. 9emoglobin 5likosilat : kadar meningkat 2 H - kali dari normal yang

    mencerminkan kontrol diabetes melitus yang kurang selama -

    bulanterakhir.

    k. 5as Darah rteri : 1iasanya menunjukkan p9 rendahdan

    penurunanpada 97?2 ' sidosis Metabolik ) dengan kompensasi

    alkalosis respiratorik.l. Trombosit darah : 9ematokrit mungkin meningkat ' dehidrasi )

    6eukositosis, hemokonsentrasi, merupakan respon terhadap

    stressatau infeksi.

    m. @reum A kreatinin : Mungkin meningkat atau normal ' dehidrasi

    Apenurunan fungsi ginjal ).

    n. milase darah : Mungkin meningkat yang mengindikasikan adanya

    pankreatitis akut sebagai penyebab dari D".

    o. Insulin darah : Mungkin menurun A bahkan sampai tidak ada ' tipe I )

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    13/27

    %) Bumlah sesuai kebutuhan

    2) Bad0al diet ketat

    ) Benis: boleh dimakanAtidak

    c. Diit DM sesuai dengan paket&paket yang telah disesuaikan dengan

    kandungan kalorinya.

    %) Diit DM I : %%## kalori2) Diit DM II : %## kalori

    ) Diit DM III : %/## kalori

    -) Diit DM I< : %$## kalori

    /) Diit DM < : %4## kalori

    ) Diit DM

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    14/27

    "urus : 11 -# H # kalori sehari

    Normal : 11 # kalori sehari

    5emuk : 11 2# kalori sehari

    ?besitas : 11 %#&%/ kalori sehari

    2. Latia&1eberapa kegunaan latihan teratur setiap hari bagi penderita DM,

    adalah:

    a. Meningkatkan kepekaan insulin 'glukosa uptake), apabila dikerjakan

    setiap % jam sesudah makan, berarti pula mengurangi insulin

    resisten pada penderita dengan kegemukan atau menambah jumlah

    reseptor insulin dan meningkatkan sensiti8itas insulin dengan

    reseptornya.

    b. Mencegah kegemukan apabila ditambah latihan pagi dan sore

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    15/27

    'c) 1iguanida pada tingkat pascareseptor : mempunyai efek

    intraseluler

    b. Insulin

    I&'iasi pe&%%u&aa& i&suli&%) DM tipe I

    2) DM tipe II yang pada saat tertentu tidak dapat dira0at dengan ?D

    ) DM kehamilan

    -) DM dan gangguan faal hati yang berat

    /) DM dan infeksi akut 'selulitis, gangren)

    ) DM dan T17 paru akut

    $) DM dan koma lain pada DM

    *) DM operasi

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    16/27

    • "onsentrasi insulin

    • pabila konsentrasi insulin berkisar -# H %## @Aml, tidak terdapat

    perbedaan absorpsi. Tetapi apabila terdapat penurunan dari u H%##

    ke u H %# maka efek insulin dipercepat.

    -). untikan intramuskular dan intra8ena

    untikan intramuskular dapat digunakan pada koma diabetik atau

    pada kasus&kasus dengan degradasi tempat suntikan subkutan.

    edangkan suntikan intra8ena dosis rendah digunakan untuk terapi

    koma diabetik.

    KONSEP ASU0AN KEPERA+ATAN

    I. PENGKA)IAN

    a. Data ubjektif 

    IDDM Non IDDM

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    17/27

    - Mungkin koma.

    - Nafas bau asetom

    - Nadi cepat dan lemah

    - 9ipotensi

    - 9iperglikemia

    - +ernafasan kusmaullc. Data 6aboratorium

    IDDM

    - 5ula darah puasa L %-# mg A dl.

    -  Test toleransi glucose 2 jam pertama L 2## mg A dl.

    - ?smolitas serum ## m osm A kg

    - @rine : glucose : positif 

    "eton : positif 

    seton : positif atau negatif

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    18/27

    - Makroangiopati

    • "ardio8askuler

    • erebro8askuler.

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    19/27

    II. RENANA ASU0AN KEPERA+ATAN

    %. Keti'asei(ba&%a& &ut#isiu#a&% 'a#i ebutua&tubu

    1erhubungan dengan :

    "etidakmampuan untukmemasukkan atau mencernanutrisi oleh karena faktorbiologis, psikologis atauekonomi.

    D:  Nyeri abdomen  Muntah  "ejang perut  asa penuh tiba&tiba setelah makan  ...........................................  ...........................................

    D?:  Diare  ontok rambut yang berlebih  "urang nafsu makan  1ising usus berlebih

    NOetelah dilakukan tindakan kepera0atanelama................nutrisi kurang teratasi dengan

    indikator:  lbumin serum  +re albumin serum  9ematokrit  9emoglobin  Total iron bindingcapacity  Bumlah limfosit

    NI. "aji adanya alergi makanan

      "olaborasi dengan ahli gi;i

    untuk menentukan jumlah kadan nutrisi yang dibutuhkanpasien  Fakinkan diet yang dimakanmengandung tinggi serat untmencegah konstipasi  jarkan pasien bagaimanamembuat catatan makananharian.  Monitor adanya penurunan 1dan guladarah  Monitor lingkungan selamamakan  Bad0alkan pengobatan dantindakan tidak selama jammakan  Monitor turgor kulit  Monitor kekeringan, rambutkusam, total protein, 9b dankadar 9t  Monitor mual dan muntah  Monitor pucat, kemerahan, dkekeringan jaringan konjungt  Monitor intake nuntrisi

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    20/27

      "onjungti8a pucat  Denyut nadi lemah  ...........................................  ...........................................

      Informasikan pada klien dankeluarga tentang manfaatnutrisi  "olaborasi dengan doktertentang kebutuhan suplemenmakanan seperti N5TA T+Nsehingga intake cairan yang

      adekuat dapat dipertahankan  tur posisi semi fo0ler ataufo0ler tinggi selama makan  "elola pemberan antiemetik:.....  njurkan banyak minum  +ertahankan terapi I< line  7atat adanya edema,hiperemik, hipertonik papilalidah dan ca8itas o8al

    2. Desit V$lu(e ai#a&1erhubungan dengan:

      "ehilangan 8olume cairan  secara aktif 

      "egagalan mekanisme  +engaturan. ......................................... ........................................

    D :9aus...........................................................................................................................

    NOetelah dilakukan tindakan kepera0atanselamaP............de3sit 8olume cairan teratasidengan K#ite#ia asil:

      Mempertahankan urine output sesuai denganusia dan 11, 1B urine normal,  Tekanan darah,nadi, suhu tubuhdalam batas normal  Tidak ada tanda tanda dehidrasi, >lastisitasturgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidakada rasa haus yang berlebihan  ?rientasi terhadap

      0aktu dan tempat baik  Bumlah dan irama pernapasan dalam

    NI  +ertahankan catatan intakedan output yang akurat  Monitor status hidrasi

    ' kelembaban membranmukosa, nadi adekuat, tekandarah ortostatik ), jikadiperlu  Monitor hasil lab yang sesuadengan retensi cairan '1@N ,9mt ,osmolalitas urin, albumtotal protein )  Monitor 8ital sign setiap%/menit H % jam  "olaborasi pemberian cairan  Monitor status nutrisi

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    21/27

    D?:  +enurunan turgor kulitAlidah  Membran mukosaAkulit kering  +eningkatan denyut nadi,

      penurunan tekanan darah,  penurunan8olumeAtekanan

    nadi

      +engisian 8ena menurun  +erubahan status mental  "onsentrasi urine meningkat  Temperatur tubuh meningkat  "ehilangan berat badan secara tiba&tiba  +enurunan urine output  "elemahan..................................................................................

      batas normal  >lektrolit, 9b, 9mt

      dalam batas normal  p9 urin dalam batas

      normal  Intake oral dan

      intra8ena adekuat

      1erikan cairan oral  1erikan penggantiannasogatrik sesuai output '/# %##ccAjam)  Dorong keluarga untukmembantu pasien makan  "olaborasi dokter jika tanda

    cairan berlebih munculmeburuk  +ersiapan untuk tranfusi  +asang kateter jika perlu  Monitor intake dan urin outpsetiap * jam

    . Ke#usaa& i&te%#itas ulitberhubungan dengan :>ksternal :

      9ipertermia atau hipotermia

      ubstansi kimia  "elembaban  !aktor mekanik 'misalnya :

      alat yang dapat menimbulkanluka,tekanan, restraint)  Immobilitas 3sik  adiasi  @sia yang ekstrim  "elembaban kulit  ?bat&obatan.........................................

    NOetelah dilakukan tindakan kepera0atanselamaP........kerusakan integritas kulit pasien teratasi dengan

    #ite#ia asil3  Integritas kulit yang baik bisa dipertahan kan'sensasi, elastisitas,temperatur,hidrasi,pigmentasi)  Tidak ada lukaAlesi pada kulit  +erfusi jaringan baik  Menunjukkan pemahaman dalam prosesperbaikan kulit dan mencegah terjadinya cederaberulang  Mampu melindungi kulit dan mempertahankankelembaban kulit dan pera0atan alami

    NI. njurkan pasien untuk meng

    gunakan pakaian yang longga  9indari kerutan pada tempa

    tidur  Baga kebersihan kulit agar

    tetap bersih dan kering  Mobilisasi pasien 'ubah posipasien) setiap dua jam sekali  Monitor kulit akan adanyakemerahan  ?leskan lotion atau minyakAbaby oil pd daerah yg terteka  Monitor akti8itas danmobilisasi pasien

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    22/27

    .........................................

    Internal :  +erubahan status metabolik  Tonjolan tulang  De3sit imunologi  1erhubungan dengan dengan

    perkembangan  +erubahan sensasi  +erubahan status nutrisi

      'obesitas, kekurusan)  +erubahan status cairan  +erubahan pigmentasi  +erubahan sirkulasi  +erubahan turgor 'elastisitas kulit)..................................................................................

    D?:  5angguan pada bagian tubuh  "erusakan lapisa kulit

      'dermis)  5angguan permukaan kulit

      'epidermis)..................................................................................

      Menunjukkan terja dinya proses penyembuhanluka

    Monitor status nutrisi pasienMemandikan pasien dengan

    sabun dan air hangat  "aji lingkungan dan peralatayang menyebabkan tekanan  ?bser8asi luka: lokasi,

    dimensi, kedalaman luka,

    karakteristik ,0arna,cairan,granulasi, jaringan nekrotik,tanda tanda infeksi lokal,formasi traktus  jarkan pada keluarga ttg ludan pera0atan luka  "olaborasi ahli gi;i pemberi

    diet T"T+, 8itamin7egah kontaminasi feses da

    urin  6akukan tehnik pera0atan ludengan steril  1erikan posisi yangmengurangi tekanan pada luk

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    23/27

    -. Risi$ I&4u#"!aktor&faktor risiko :

    Este#&al  !isik 'contoh : rancangan  struktur dan arahan masyarakat

    bangunan dan atau perlengkapan modetranspor atau cara

      perpindahan Manusia atau  penyedia pelayanan)

      1iologikal ' contoh : tingkat  imunisasi dalam  masyarakat,  mikroorganisme)

      "imia 'obat&obatan:agen  farmasi, alkohol, kafein,  nikotin, bahan penga0et,

      kosmetik nutrien: 8itamin,  jenis makanan

    racunpolutan)..................................................................................

    I&te#&al  +sikolgik 'orientasi afektif)Mal nutrisi

      1entuk darah abnormal,  contoh :leukositosisAleukopenia

    NOetelah dilakukan tindakan kepera0atan

    selamaP........"lien tidak mengalamiinjury dengan #ite#ia asil:

      "lien terbebas dari  cedera

      "lien mampu  Menjelaskan  caraAmetode  untukmencegah  injuryAcedera

      "lien mampu  menjelaskan factor  risiko

      dari lingkungan perilaku personal  Mampumemodi3kasi

      gaya hidup untuk mencegah injury  Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada  Mampu mengenali

      perubahan status  kesehatan

    NI  ediakan lingkungan yang

    aman untuk pasien  Identi3kasi kebutuhankeamanan pasien,sesuaidengan kondisi 3sik dan fungkognitif pasien dan ri0ayatpenyakit terdahulu pasien  Menghindarkan lingkunganyang berbahaya 'misalnyamemindahkan perabotan)  Memasang side rail tempattidur  Menyediakan tempat tiduryang nyaman dan bersih  Menempatkan saklar lampu

    ditempat yang mudahdijangkau pasien.  Membatasi pengunjung  Memberikan penerangan yacukup  Menganjurkan keluarga untumenemani pasien.  Mengontrol lingkungan darikebisingan  Memindahkan barang&baran

    yang dapat membahayakan

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    24/27

    +erubahan faktor pembekuan,  Trombositopeni  ickle cell Thalassemia,

      +enurunan 9b,  Imun&autoimum tidak berfungsi.  1iokimia, fungsi regulasi

      'contoh : tidak berfungsinya  sensoris)  Disfugsi gabungan  Disfungsi efektor  9ipoksia jaringan  +erkembangan usia

      '3siologik, psikososial)  !isik 'contoh : kerusakan kulitAtidak utuh,berhubungan dengan mobilitas)..................................................................................

      1erikan penjelasan padapasien dan keluarga ataupengunjung adanya perubahastatus kesehatan dan penyebpenyakit.

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    25/27

    DAFTAR PUSTAKA

    rjatmo Tjokronegoro,2##2

    +enatalaksanaa Diabetes Melitus.+enerbit !"@I,Bakarta

    rora njali,2##$

    +rtes Diabetes.+enerbit 1huana Ilmu +opuler,Bakarta.

    1runner C suddarth,2##2

    Ilmu "epera0atan Medikal 1edah.+enerbit 1uku "edokteran,Bakarta

    7arpenito,6ynda Buall,2###

    Diagnosa "epera0atan.+enerbit !"@I,Bakarta.

    Doenges,Marilyn,>,2###

      encana suhan "epera0atan.+enerbit !"@I,Bakarta.

    Ismail,,2##4 suhan "epera0atan +ada +asiendengan Diabetes Melitus'http:Ablogsome.com),diakses %/ pril 2##4.

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    26/27

    Mistra,2##*

    Burus Mela0an Diabetes Melitus.+enerbit +uspa 0ara,Bakarta.

    +atricia .+otter,2##/

    !undamental "epera0atan.+enerbit 1uku "edokteran,Bakarta.

    ehat ?rganik,2##4.+enyakit Diabetes'http:AAinfo,sehatorganik.com),diakses %/ Buli 2##4.

     Tjkropra0iro,skandar,2##$

    ehat Dan 1ahagia 1ersama Diabetes Melitus.+enerbit 5ramedia Bakarta.

     

  • 8/16/2019 4. Diabetes Mellitus 122

    27/27